pedoman evaluasi diri prodi

65
1 BAN-PT EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI Disampaikan pada Pelatihan Asesor Internal Undiksha pada 19 Agustus 2013 Diselenggarakan oleh UJM Undiksha I Wayan Redhana Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Undiksha

Upload: iwayanredhana

Post on 21-May-2015

917 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman evaluasi diri prodi

1

BAN-PT

EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI

Disampaikan pada Pelatihan Asesor Internal Undiksha pada 19 Agustus 2013

Diselenggarakan oleh UJM Undiksha

I Wayan Redhana Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Undiksha

Page 2: Pedoman evaluasi diri prodi

2

PERBAIKAN INTERNAL DAN PEMBINAAN

KEPUTUSAN AKREDITASI

EVALUASI EKSTERNAL/ AKREDITASI

dan seterusnya…

PERBAIKAN INTERNAL

SIKLUS PENJAMINAN MUTU

EVALUASI-DIRI

Page 3: Pedoman evaluasi diri prodi

3

TUJUAN EVALUASI DIRI

Mendapatkan

gambaran

keseluruhan input-

process-output-

outcome-impact

penyelenggaraan

pendidikan Prodi

Pengembangan

Prodi

Perencanaan Prodi

Perbaikan Program

Studi

untuk

untuk

untuk

SE

CA

RA

SIN

AM

BU

NG

Penjaminan Mutu

Internal Prodi untuk

Page 4: Pedoman evaluasi diri prodi

4

JAMINAN MUTU

INTERNAL

ALA T

MANAJEMEN

AKREDITASI

USULAN

PROYEK [PHKI]

DOKUMEN

EVALUASI-DIRI

PROGRAM STUDI

[selalu dimutakhirkan]

T UGAS

SPKI*

*SPKI = SATUAN PENJAMINAN

KUALITAS INTERNAL (Internal

Quality Assurance Unit)

Kepercayaan

Stakeholders

Pengembangan/

Perbaikan yang

Sinambung

EVALUASI

EKSTERNAL

Page 5: Pedoman evaluasi diri prodi

1

2

3

4

5

6

7

TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

MAHASISWA DAN LULUSAN

SUMBER DAYA MANUSIA

KURIKULUM, PEMBELAJARAN & SUASANA AKADEMIK

PEMBIAYAAN, SARANA & PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, & KERJA SAMA

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1

2

3

4

5

6

7

KOMPONEN EVALUASI-DIRI

Page 6: Pedoman evaluasi diri prodi

JUDUL LAPORAN

DAFTAR ISI

RINGKASAN / Abstrak

SUSUNAN TIM DAN TUGASNYA

I. DESKRIPSI KOMPONEN & SWOT:

6. Pembiayaan, sarana, dan

prsarana

7. Penelitian, pengabdian kepada

masyarakat, dan kerjasama

II. ANALISIS SWOT

1. Analisis antarkomponen

2. Strategi dan pengembangan

program

REFERENSI

LAMPIRAN

FORMAT LAPORAN

1. Visi, misi, tujuan, dan sasaran

2. Tatapamong, kepemimpinan,

sistem pengelolaan, penjaminan

mutu, dan sistem informasi

3. Mahasiswa dan lulusan

4. Sumberdaya ma nusia

5. Kurikulum, pembelajaran dan

suasana akademik

Page 7: Pedoman evaluasi diri prodi

CATATAN UNTUK FORMA T LAPORAN

1. Susunan Tim dan Tugasnya, yaitu penjelasan tentang:

a. Identitas diri setiap anggota tim

b. Jabatan pada perguruan tinggi yang bersangkutan (mis:

ketua program studi)

c. Deskripsi tugas dan fungsi khusus dalam tim (misal:

menganalisis data dan informasi, mengkaji draf laporan)

d. Tanda tangan.

2. Deskripsi setiap komponen evaluasi diri, yaitu uraian

singkat setiap komponen yang diakhiri dengan pernyataan

SWOT.

Page 8: Pedoman evaluasi diri prodi

Berikan evidensi/bukti yang mendukung

informasi yang diberikan

Data dan informasi yang diberikan dalam

Laporan evaluasi-diri sesuai dengan

Keadaann yang sebenarnya

Dokumen evaluasi-diri merupakan bahan

dasar untuk menyusun borang, portfolio,

atau proposal lainnya

“K I A T” PENYUSUNAN LAPORAN ED

ED: upaya mawas diri, untuk mengembangkan dan

memperbaiki mutu program studi/perguruan tinggi,

dilakukan secara sinambung, tidak atas permintaan

pihak lain: institutional/management tool

Page 9: Pedoman evaluasi diri prodi

Pimpinan program studi dan

Semua pihak di dalam prodi memberikan

dukungan penuh

Dilaksanakan oleh suatu tim khusus yang

terdiri atas personel yang paling mengetahui

keadaan prodi

Format dan isi laporan selaras dengan

pedoman yang diberikan oleh pihak yang

meminta laporan evaluasi diri

Lakukan analisis antar komponen dengan analisis

SWOT– bukan hanya deskripsi yang terpisah-pisah –

digunakan sebagai dasar untuk pengembangan

program dan strategi pelaksanaannya

“KIAT” PENYUSUNAN LAPORAN ED

Page 10: Pedoman evaluasi diri prodi

Evaluasi-diri dilaksanakan dengan motivasi intrinsik

Menggunakan orang luar untuk turut melakukan penilaian,

bukan untuk menyusun laporan

Dirancang sesuai dengan keperluan lembaga

Dimaksudkan untuk menilai kembali tujuan dan kebijakan

prodi, serta mengembangkan/memperbaiki program

“KIAT” PENYUSUNAN LAPORAN ED

Page 11: Pedoman evaluasi diri prodi

“KIAT” PENYUSUNAN LAPORAN ED

Berbagai permasalahan ditemukan, diteliti dan dicarikan alternatif pemecahannya

Perbaikan dilakukan selama proses berlangsung

Hasilnya berupa perbaikan proses evaluasi kelembagaan

dan analisis-diri

Laporan disusun dengan baik

Page 12: Pedoman evaluasi diri prodi

Pemanfaatan Pakar Sejawat

a. Jika perlu, prodi dapat memanfaatkan pakar sejawat

sebagai pengkaji dari luar untuk penilaian, tetapi bukan

untuk menyusun laporan.

b. Nama pakar sejawat dicantumkan dalam laporan

evaluasi diri.

c. Pemanfaatan kunjungan tim dari luar untuk mendorong

perubahan.

d. Pemanfaatan kerjasama dengan badan-badan

eksternal.

Page 13: Pedoman evaluasi diri prodi

PERWAJAHAN LAPORAN

Kertas A-4

Spasi: 1.5

Bentuk huruf (Font): Times new Roman atau

Arial

Ukuran huruf: 12

Sistematis

Perwajahan dan tata tulis konsisten

Bahasa Indonesia yang baik & benar

Page 14: Pedoman evaluasi diri prodi

Analisis LINGKUNGAN INTERNAL:

1. S = Strengths (Kekuatan) adalah “kekuatan-kekuatan” yg dimiliki dan ada di prodi dan andal untuk didayagunakan agar prodi dapat tumbuh dan berkembang serta menang bersaing. Semakin baik mengkuantifikasi kekuatan yang ada, semakin hebat analisis ED-nya.

14

Page 15: Pedoman evaluasi diri prodi

Analisis LINGKUNGAN INTERNAL:

2. W = Weaknesses (Kelemahan)

adalah kelemahan-kelemahan yg dimiliki dan

ada dlm prodi yang menjadikan prodi

sulit/tidak dapat tumbuh dan berkembang

dan tidak mampu bersaing. Semakin baik

mengkuantifikasi kelemahan yang ada,

semakin hebat analisis ED-nya.

15

Page 16: Pedoman evaluasi diri prodi

Analisis LINGKUNGAN EKSTERNAL:

3. O = Opportunities (Peluang)

adalah sebanyak mungkin peluang yang

dapat diraih dan didayagunakan agar prodi

dapat tumbuh dan berkembang dan mampu

mengalahkan pesaing-pesaingnya. Semakin

baik mengkuantifikasi peluang yg ada akan

semakin hebat analisis ED-nya.

16 Adil Basuki Ahza

Page 17: Pedoman evaluasi diri prodi

Analisis LINGKUNGAN EKSTERNAL:

4. T = Threats (Ancaman)

adalah ancaman-ancaman thd

keberlangsungan prodi dlm persaingan yg jika

prodi tidak memahami & menyadarinya untuk

segera diatasi atau diantisipasi, maka

kehidupan, kemampuan bersaing prodi akan

rendah

17

Page 18: Pedoman evaluasi diri prodi

prodi harus mampu menganalisis semua

bagian dari sistem manajemen secara

komprehensif:

– INPUTS (Masukan)

– PROCESES (Proses-proses)

– OUTPUTS (Keluaran)

– OUTCOMES (Hasil)

– IMPACTS (Dampak)

18

Page 19: Pedoman evaluasi diri prodi

1. Input

– SDM (DOSEN, STAF PENDUKUNG ( Teknisi/Laboran/ Adminstrasi,

Kerumahtanggan)

– Mahasiswa (calon mahasiswa dan Mahasiswas)

– Suprastruktur (kurikulum)

– Keuangan dan Dana

– ICT

– Fasilitas (Gedung & Peralatan) & Infrastruktur (Sarana & Prasarana)

2. Process (Pembelajaran, suasana akademik, penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat ( PkM))

3. Output (lulusan, hasil penelitian, Hasil PkM)

4. Outcome (Persebaran lulusan, penerbitan buku, hasil penelitian, dan hasil

PkM)

5. Impact (Kinerja lulusan di masyarakat, perujukan hasil penelitian, PkM dan

penerbitan oleh masyarakat akademik)

19

Page 20: Pedoman evaluasi diri prodi

Prosedur Analisis Data Evaluasi diri

Data

pendu-

kung

Analisis SW OT (antar

komponen)

Deskripsi

SWOT (setiap

komponen)

Data dan

informasi:

keadaan

sebenarnya

Rumusan strategi dan

pengembangan program

Page 21: Pedoman evaluasi diri prodi

SARAN UNTUK MELAKUKAN ANALISIS SWOT

Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling urgen untuk diatasi secara umum pada semua komponen.

Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan

cocok untuk upaya mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah 1.

Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan

Langkah 2) ke dalam Bagan Deskripsi SWOT. Langkah ini dapat dilakukan secara keseluruhan, atau jika terlalu banyak, dapat dipilah menjadi analisis SWOT untuk komponen masukan, proses, dan keluaran.

Page 22: Pedoman evaluasi diri prodi

ANALISIS SWOT

FOKUS

INTERNAL

FOKUS

EKSTERNAL

KEKUATAN

Apa yang dilakukan

dengan baik?

KELEMAHAN

Apa yang salah

sekarang?

PELUANG

Kemungkinan apa yang ada?

ANCAMAN

Apa yang dapat menjadi salah?

Page 23: Pedoman evaluasi diri prodi

Langkah 4: Rumuskan strategi atau strategi-strategi yang

direkomendasikan untuk menangani kelemahan

dan ancaman, termasuk pemecahan masalah,

perbaikan, dan pengembangan lebih lanjut.

Langkah 5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan

ancaman itu, dan susunlah suatu rencana

tindakan untuk melaksanakan program

penanganan. Ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam analisis SWOT, yaitu sebagai berikut.

Langkah … (lanjutan)

Page 24: Pedoman evaluasi diri prodi

Faktor Internal

Analisis SWOT

Kekuatan

Peluang

Kelemahan

Ancaman Faktor

Eksternal

lingkungan internal

organisasi

lingkungan

eksternal

organisasi

Page 25: Pedoman evaluasi diri prodi

25

S > W

O > T

Perluasan

S < W

O < T

Konsolidasi

Analisis SWOT

Page 26: Pedoman evaluasi diri prodi

Strategi WO

----------------------------

Menghilangkan “W”

dan memanfaatkan “O”

Strategi SO

--------------------------

Gunakan “S” untuk

memanfaatkan “O”

Strategi ST

------------------------

Gunakan “S” untuk

Menghindarkan “T”

Strategi WT

--------------------------

Minimalkan “ W” untuk

Menghindarkan “T”

Kelemahan

[W]

Kekuatan

[S]

Peluang

[O]

Ancaman

[T]

Faktor

Internal

Faktor

Eksternal

ANALISIS SWOT

Perluasan

Konsolidasi

Page 27: Pedoman evaluasi diri prodi

PP 19/2005, BAB II, Pasal 2

27 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

PENILAI-AN PEN-DIDIKAN

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

PEM-

BIAYAAN

PENGELO-

LAAN

ISI

PROSES

KOMPETENSI LULUSAN PEN

DIDIK

DAN

TENAGA

KEPENDI-

DIKAN

SARANA

DAN PRA-

SARANA

STA

ND

AR

NA

SIO

NA

L P

EN

DID

IKA

N S

TA

ND

AR

NA

SIO

NA

L P

EN

DID

IKA

N

Page 28: Pedoman evaluasi diri prodi

KOMPONEN-KOMPONEN EVALUASI DIRI Kaitannya dengan Standar Nasional Pendidikan [PP 19/20-05]

A. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA

STRATEGI PENCAPAIAN

B. TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM

PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

C. MAHASISWA & LULUSAN

D. SUMBER DAYA MANUSIA

E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN & SUASANA

AKADEMIK

F. PEMBIAYAAN, SARANA & PRASARANA,

SERTA SISTEM INFORMASI

G. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT, & KERJA SAMA

1. STANDAR ISI

2. STANDAR PROSES

3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

6. PENGELOLAAN

7. STANDAR PEMBIAYAAN

8. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

Standar Nasional Pandidikan Analisis Sistemik Komponen Pendidikan

Page 29: Pedoman evaluasi diri prodi

29

KOMPONEN-KOMPONEN EVALUASI DIRI Rincian Standar Nasional Pendidikan [PP 19/2005]

E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN &

SUASANA AKADEMIK

C. MAHASISWA & LULUSAN

D. SUMBER DAYA MANUSIA

F. PEMBIAYAAN, SARANA & PRASARANA,

SERTA SISTEM INFORMASI

A. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN,

SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

B. TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM

PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN

MUTU

F. PEMBIAYAAN, SARANA & PRASARANA,

SERTA SISTEM INFORMASI

G. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT, & KERJA SAMA

STANDAR ISI

STANDAR PROSES

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

STANDAR SARANA DAN

PRASARANA

STANDAR PENGELOLAAN

STANDAR PEMBIAYAAN

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

Standar Nasional Pendidikan Analisis Sistemik Komponen Pendidikan

Page 30: Pedoman evaluasi diri prodi

A. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA

STRATEGI PENCAPAIAN

1. Rumusan visi prodi yang konsisten dengan visi lembaga.

2. Rumusan misi prodi yang diturunkan dari misi lembaga.

3. Rumusan tujuan prodi yang merujuk tujuan lembaga.

4. Rumusan sasaran prodi yang relevan dengan misinya.

5. Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran

untuk merumuskan strategi pengembangan prodi.

Sumber Informasi, antara lain: Statuta, Renstra, direktori prodi, kurikulum prodi,

peraturan perundang-undangan yang terkait.

Page 31: Pedoman evaluasi diri prodi

B. TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,

DAN PENJAMINAN MUTU (1)

Rincian Komponen … (lanjutan)

1. Struktur dan suasana organisasi.

2. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya.

3. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas

pelaksanaan tugas.

4. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta

pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program.

5. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring

pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program.

6. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan.

7. Evaluasi program dan pelacakan lulusan.

8. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan

hasil evaluasi internal dan eksternal.

Page 32: Pedoman evaluasi diri prodi

Rincian Komponen … (lanjutan)

9. Kerjasama dan kemitraan.

10. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu

pembelajaran mahasiswa.

11. Rancangan pengembangan sistem informasi.

12. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi.

13. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi.

14. Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity devices (intranet) LAN.

15. Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity devices (internet) WAN.

B. TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,

DAN PENJAMINAN MUTU (2)

Page 33: Pedoman evaluasi diri prodi

Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan, risalah rapat pimpinan, hasil studi

pelacakan, rencana pengembangan program, hasil evaluasi internal, hasil akreditasi, pedoman

pelaksanaan penjaminan mutu internal, laporan khusus unit pelayanan informasi, pengamatan

pemanfaatan sistem informasi, peraturan perundang-undangan terkait.

Rincian Komponen … (lanjutan)

16. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat prodi.

17. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga.

18. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil

belajar mahasiswa.

19. Pengembangan program.

20. Metodologi baku mutu (benchmarking).

21. Evaluasi internal yang berkelanjutan.

22. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam perbaikan

dan pengembangan program.

23. Kerja sama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu.

B. TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,

DAN PENJAMINAN MUTU (3)

Page 34: Pedoman evaluasi diri prodi

Rincian Komponen … (lanjutan)

C. MAHASISWA DAN LULUSAN (1)

1. Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa.

2. Profil mahasiswa.

3. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kepanitiaan.

4. Kegiatan ekstrakurikuler.

5. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa (minat calon

mahasiswa)

6. Pelayanan untuk mahasiswa:

a. Bantuan tutorial yang bersifat akademik;

b. Informasi dan bimbingan karir;

c. Konseling pribadi dan sosial.

Page 35: Pedoman evaluasi diri prodi

C. MAHASISWA DAN LULUSAN (2)

Rincian Komponen … (lanjutan)

7. Hasil Pembelajaran

a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan. b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan

pengguna lulusan. c. Data kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi

(termasuk IPK dan yudisium lulusan). d. Kepuasan lulusan.

8. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi

(termasuk proses penelitiam, penulisan, dan pembimbingannya).

9. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan.

Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan, buku pedoman rekrutmen

dan seleksi calon mahasiswa, pedoman layanan mahasiswa, hasil studi pelacakan, laporan

wisusda tahunan/tengah tahunan, transkrip hasil belajar para lulusan, direktori lulusan prodi,

hasil studi pelacakan, peraturan perundang-undangan yang terkait.

Page 36: Pedoman evaluasi diri prodi

D. SUMBERDAYA MANUSIA

Sumber informasi, antara lain: buku pedoman rekrutmen dan seleksi calon dosen dan tenaga

pendukung, direktori program studi, program pengembangan staf, laporan tahunan pimpinan

prodi/ perguruan tinggi, peraturan perundang-undangan yang terkait.

Rincian Komponen … (lanjutan)

1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga pendukung.

2. Pengelolaan dosen dan tenaga pendukung.

3. Profil dosen dan tenaga pendukung: mutu, kualifikasi, pengalaman,

ketersediaan (kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen/tenaga

pendukung terhadap mahasiswa).

4. Karya akademik dosen (hasil penelitian, karya lainnya).

5. Peraturan kerja dan kode etik.

6. Pengembangan staf.

7. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya.

Page 37: Pedoman evaluasi diri prodi

8. Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/organisasi). 9. Peluang mahasiswa untuk: melanjutkan studi, mengembangkan pribadi,

memperoleh pengetahuan dan memahami materi khusus sesuai dengan bidang studinya, mengembangkan keterampilan yang dapat ditransfer, terorientasikan ke arah karir dan pemerolehan pekerjaan.

1. Kesesuaian kurikulum dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan.

2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders.

3. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan.

4. Derajat integrasi materi pembelajaran (intra dan antardisiplin).

5. Kurikulum lokal.

6. Mata kuliah pilihan.

7. Skripsi/tesis/disertasi/tugas akhir.

Rincian Komponen … (lanjutan)

E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK (1)

10. Misi pembelajaran a. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan.

b. Efisiensi internal dan eksternal.

Page 38: Pedoman evaluasi diri prodi

12. Belajar

b. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan: a. Keterlibatan mahasiswa.

Rincian Komponen … (lanjutan)

1) pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidangnya,

2) keterampilan umum dan yang dapat ditransfer,

3) memahami dan memanfaatkan kemampuannya sendiri,

4) kemampuan belajar mandiri,

5) nilai, motivasi dan sikap.

a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan.

b. Relevansi.

c. Efisiensi dan produktivitas.

d. Struktur dan rentang kegiatan mengajar.

e. Penggunaan teknologi informasi.

11. Mengajar

E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK (2)

Page 39: Pedoman evaluasi diri prodi

b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan

mahasiswa.

Rincian Komponen … (lanjutan)

a. Peraturan dan data mengenai kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa setiap tahun.

c. Penentuan yudisium.

13. Penilaian

d. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa dan pengguna lulusan.

14. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen –mahasiswa, baik di dalam

maupun di luar kampus, dan untuk menciptakan iklim yang mendorong perkembangan

dan kegiatan akademik/profesional.

E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK (3)

Page 40: Pedoman evaluasi diri prodi

Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan, buku pedoman pengembangan kurikulum, hasil studi pelacakan, statuta, Renstra, kebijakan pimpinan, kebijakan-kebijakan mengenai pembelajaran, pedoman evaluasi hasil pembelajaran, pedoman pembelajaran, hasil pengamatan, laporan tahunan, peraturan akademik yang berlaku, laporan wisusda tahunan/tengah tahunan, transkrip hasil belajar para lulusan, direktori lulusan prodi, hasil studi pelacakan, peraturan perundang-undangan yang terkait.

Rincian Komponen … (lanjutan)

15. Mutu dan kuantitas kegiatan interaksi akademik dosen, mahasiswa, dan civitas

academica lainnya.

16. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang kondusif

untuk pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

17. Keikiutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik (seminar, simposium,

diskusi, ekshibisi) di kampus.

18. Pengembangan kepribadian ilmiah.

E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK (4)

Page 41: Pedoman evaluasi diri prodi

Rincian Komponen … (lanjutan)

1. Sumber dana dan pembiayaan.

2. Sistem alokasi dana.

3. Pengelolaan dan akuntabilitas.

4. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya.

Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan, laporan keuangan

tahunan, rencana pengembangan lembaga, peraturan perundang-undangan terkait.

F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRSARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

5. Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana.

6. Ketersediaan dan kualitas gedung, ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, dll.

7. Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian.

8. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana.

9. Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatannya.

Page 42: Pedoman evaluasi diri prodi

Rincian Komponen … (lanjutan)

1. Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan

dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pengabdian

kepadqa masyarakat.

3. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bersama dosen

dan mahasiswa.

4. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.

5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

6. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen.

G. PENELITIAN, PkM, DAN KERJASAMA (1)

Page 43: Pedoman evaluasi diri prodi

7. Hubungan kerja sama dan kemitraan penelitian dengan lembaga lain.

8. Publikasi hasil penelitian, kumpulan rangkuman tugas akhir mahasiswa.

9. Kerjasama dengan instansi yang relevan.

10. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama.

11. Hasil kerjasama yang saling menguntungkan.

12. Kepuasan fihak-fihak yang bekerjasama

Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, rancangan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat, daftar tugas pembimbingan mahasiswa, catatan mengenai

penyelesaian tesis, daftar tesis, naskah MoU kerjasama, peraturan perundang-undangan

terkait.

Rincian Komponen … (lanjutan)

G. PENELITIAN, PkM, DAN KERJASAMA (2)

Page 44: Pedoman evaluasi diri prodi

A

PERBEDAAN EVALUASI DIRI VERSI

LAMA DAN BARU

(A) TAHAP PENILAIAN

(B) KOMPONEN EVALUASI-DIRI

Page 45: Pedoman evaluasi diri prodi

A

(A) TAHAP PENILAIAN

Page 46: Pedoman evaluasi diri prodi

A

Dalam versi baru, laporan evaluasi diri dinilai pada dua tahap, seperti

halnya dengan dokumen akreditasi lainnya, yaitu melalui:

Asesmen Kecukupan (Desk Evaluation)

Asesmen Lapangan (Site Visit)

Untuk keperluan itu digunakan dua format penilaian, yaitu:

F ormat 2 (untuk asesmen kacukupan), dan

F ormat 7 (untukasesmen lapangan)

Pada laporan akhir asesmen lapangan yang disampaikan kepada

BAN-PT digunakan Format 7.

Kedua format itu dapat diperhatikan dalam Lampiran Buku V perangkat

instrumen akreditasi.

Page 47: Pedoman evaluasi diri prodi

A

1

2

3

4

5

6

7

TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

MAHASISWA DAN LULUSAN

SUMBER DAYA MANUSIA

KURIKULUM, PEMBELAJARAN & SUASANA AKADEMIK

PEMBIAYAAN, SARANA & PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, & KERJA SAMA

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1

2

3

4

5

6

7

KOMPONEN EVALUASI-DIRI

Page 48: Pedoman evaluasi diri prodi

PROSES PENILAIAN LAPORAN

EVALUASI DIRI

Page 49: Pedoman evaluasi diri prodi

ASPEK YANG DINILAI (Penilaian Laporan Evaluasi-diri)

1

2

3

4

= Akurasi dan kelengkapan data serta informasi (dua

subaspek)

= Strategi pengembangan dan perbaikan Program (tiga

subaspek)

= Keterpaduan dan keterkaitan antar komponen

evaluasi-diri (dua sub aspek)

Banyaknya skor: 11 buah

= Kualitas analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi

dan merumuskan masalah keseluruhan komponen ED

(empat subaspek)

Page 50: Pedoman evaluasi diri prodi

1. Akurasi dan kelengkapan data serta informasi yang

digunakan

a. Cara prodi mengemukakan fakta tentang situasi prodi,

pada setiap komponen evaluasi diri, a.l. kelengkapan

data, kurun waktu yang cukup, cross-reference

b. Pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat,

a.l. menggunakan metode-metode statistik yang tepat

untuk mempresentasikan.

ASPEK DAN SUB ASPEK YANG DINILAI

Page 51: Pedoman evaluasi diri prodi

2. Kualitas analisis yang digunakan untuk

mengidentifikasi dan merumuskan masalah untuk

keseluruhan komponen evaluasi diri.

a. Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan dengan baik.

b. Ketepatan dalam melakukan appraisal, judgment, evaluasi,

assesmen atas fakta tentang situasi di prodi

c. Permasalahan dan kelemahan yang ada dirumuskan dengan

baik

d. Penggunaan metode analisis serta strategi yang tepat, (a.l.

SWOT, Force Field Analysis, Gap Analysis, Benchmarking)

Page 52: Pedoman evaluasi diri prodi

3. Strategi pengembangan dan perbaikan Program

a.Ketepatan prodi memilih/menentukan rencana

perbaikan dari kekurangan yang ada

b.Kejelasan prodi menunjukkan cara untuk mengatasi

masalah yang ada

c. Kelayakan dan ke-realistis-an strategi dan sasaran

yang ingin dicapai

Page 53: Pedoman evaluasi diri prodi

4. Keterpaduan dan keterkaitan antarkomponen

evaluasi diri

a.Komprehensif (dalam, luas dan terpadu)

b.Analisis intra- dan antarkomponen tergambarkan

dengan jelas

Page 54: Pedoman evaluasi diri prodi

MATRIKS PENILAIAN

Page 55: Pedoman evaluasi diri prodi

MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI prodi

Skor 4 3 2 1

Makna Aspek Penilaian

Baik Sekali Baik Cukup Kurang

Akurasi dan kelengkapan data serta informasi yang

digunakan untuk menyusun laporan evaluasi-diri

a. Cara prodi mengemukakan fakta tentang situasi

prodi, pada setiap komponan evaluasi-diri, a.l.

kelengkapan data, kurun waktu yang cukup, cross-reference

Laporan sangat

jelas, didukung oleh

data dan informasi

yang lengkap,

dengan kejelasan

mengenai kurun

waktu keberlakuan

fakta yang

dilaporkan,

dilengkapi dengan

cross-reference

antarsemua

komponen evaluasi-diri

Laporan disusun

dengan jelas,

didukung oleh data

dan informasi yang

cukup lengkap, kurun

waktu keberlakuan

fakta yang dilaporkan

kurang jelas, ada

cross-reference antar

beberapa kompknen evaluasi-diri

Laporan kurang jelas,

data dan informasi

kurang lengkap,

kurun waktu

keberlakuan fakta

yang dilaporkan tidak

jelas, kurang ada

cross-reference antar

kompknen evaluasi-diri

Laporan tidak jelas,

data dan informasi

tidak lengkap, kurun

waktu keberlakuan

fakta yang dilaporkan

tidak dijelaskan, tidak

ada cross-reference

antar kompknen evaluasi-diri

b. Pengolahan data menjadi informasi yang

bermanfaat, a.l. menggunakan metode-metode

statistik yang tepat untuk mempresentasikan

(a.l. Boxplot, bi-plot, cluster analysis, Principle

Components Analysis, Pareto, berbagai macam

chart dan grafik)

Data diolah menjadi

informasi dengan

menggunakan

metode kualitatif dan

metode statistik

yang bervariasi secara tepat.

Data diolah menjadi

informasi dengan

menggunakan

metode kualitatif dan

sedikit metode statistik yang tepat.

Data diolah menjadi

informasi dengan

menggunakan sedikit

metode kuaolitatif

dan statistik tetapi kurang tepat.

Data diolah menjadi

informasi tanpa

menggunakan metode statistik.

Page 56: Pedoman evaluasi diri prodi

Skor 4 3 2 1

Kualitas analisis yang digunakan untuk

mengidentifikasi dan merumuskan masalah untuk

keseluruhan komponen evaluasi-diri.

a. Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan

dengan baik

Identifikasi dan

perumusan masalah

dilakukan secara kritis,

cermat, jujur, terbuka,

analitis, sistematis, dan sistemik.

Identifikasi dan

perumusan masalah

dilakukan secara kritis,

cermat, jujur, terbuka,

analitis, sistematis tetapi tidak sistemik.

Identifikasi dan

perumusan masalah

dilakukan secara kritis,

cermat, jujur, terbuka,

tetapi tidak analitis,

sistematis dan sistemik.

Identifikasi dan

perumusan masalah

dilakukan tanpa

memperhatikan sifat

kritis, cermat, jujur,

terbuka, analitis, sistematis dan sistemik..

b. Ketepatan dalam melakukan appraisal, judgment,

evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di

prodi

Appraisal, judgment,

evaluasi, assesmen

atas fakta tentang

situasi di prodi

dilakukan secara sangat tepat

Appraisal, judgment,

evaluasi, assesmen

atas fakta tentang

situasi di prodi dilakukan secara tepat

Appraisal, judgment,

evaluasi, assesmen

atas fakta tentang

situasi di prodi

dilakukan secara kurang tepat

Appraisal, judgment,

evaluasi, assesmen atas

fakta tentang situasi di

prodi dilakukan secara tidak tepat

c. Permasalahan dan kelemahan yang ada

dirumuskan dengan baik

Permasalahan dan

kelemahan prodi

dirumuskan secara

jelas, cermat, jujur,

terbuka, analitis, sistematis.

Permasalahan dan

kelemahan prodi

dirumuskan secara

jelas, cermat, jujur,

terbuka, tetapi tidak analitis, sistematis.

Permasalahan dan

kelemahan prodi

dirumuskan secara

jelas, cermat, jujur,

tetapi tidak terbuka, analitis, sistematis.

Permasalahan dan

kelemahan prodi

dirumuskan secara tidak jelas.

d. Deskripsi/Analisis SWOT berkenaan dengan

ketepatan penempatan aspek dalam komponen

SWOT, tumpuan penekanan analisis.

(Jika hanya menggunakan analisis

SWOT)

Semua penempatan

aspek di dalam

komponen SWOT

dilakukan dengan benar.

Penempatan aspek di

dalam komponen SW OT

telah dilakukan dengan

benar dari 85% s.d. 99%

.

Penempatan aspek di

dalam komponen SWOT

yang dilakukan dengan

benar dari 70% s.d. 84%.

Kurang dari 70%

penempatan aspek di

dalam komponen SWOT

yang dilakukan dengan

benar.

Page 57: Pedoman evaluasi diri prodi

Strategi pengembangan dan perbaikan Program

a. Ketepatan prodi memilih/menentukan rencana perbaikan dari kekurangan yang ada

Prodi menunjukkan cara

yang sangat jelas untuk

mengatasi masalah yang dihadapinya.

prodi menunjukkan cara

yang jelas untuk

mengatasi masalah yang dihadapinya.

prodi menunjukkan

cara yang kurang jelas

untuk mengatasi

masalah yang dihadapinya.

prodi menunjukkan cara

yang tidak jelas untuk

mengatasi masalah yang dihadapinya.

b. Kejelasan prodi menunjukkan cara untuk mengatasi masalah yang ada

Prodi menerapkan strategi

yang sangat layak dan

sangat realistis untuk

mencapai sasaran

pengembangan program

yang sangat layak dan sangat realistis pula.

prodi menerapkan

strategi yang layak dan

realistis untuk

mencapai sasaran

pengembangan

program yang layak dan realistis pula.

prodi menerapkan

strategi yang kurang

layak dan kurang

realistis untuk

mencapai sasaran

pengembangan program.

prodi menerapkan

strategi yang tidak layak

dan tidak realistis untuk

mencapai sasaran pengembangan program.

c. Kelayakan dan ke-realistis-an strategi dan sasaran yang ingin dicapai

Prodi menentukan

rencana perbaikan dan

perkembangan program

secara sangat tepat,

berdasarkan analisis yang

komprehensif tentang

situasi dan kondisi yang ada.

prodi menentukan

rencana perbaikan dan

perkembangan program

secara tepat,

berdasarkan analisis

situasi dan kondisi yang ada.

prodi menentukan

rencana perbaikan dan

perkembangan

program kurang tepat,

meskipun didasarkan

pada hasil analisis

situasi dan kondisi yang ada.

prodi menentukan

rencana perbaikan dan

perkembangan program

tanpa didasari hasil

analisis situasi dan kondisi yang ada.

Skor 4 3 2 1

d Penggunaan metode analisis serta strategi yang

tepat, (a.l. SWOT, Force Field Analysis, Gap

Analysis, Benchmarking)

Jika menggunakan berbagai cara

analisis)

Perumusan strategi dan

program pengembangan

program dilakukan

dengan menggunakan

metode analisis yang bervariasi secara tepat.

Perumusan strategi dan

program

pengembangan

program dilakukan

dengan menggunakan

metode analisis yang terbatas secara tepat.

Perumusan strategi dan

program

pengembangan

program dilakukan

dengan menggunakan

satu metode analisis yang kurang tepat.

Perumusan strategi dan

program pengembangan

program dilakukan

dengan menggunakan

metode analisis tidak tepat.

Page 58: Pedoman evaluasi diri prodi

Skor 4 3 2 1

Keterpaduan dan keterkaitan antar komponen

evaluasi diri

a. Komprehensif (dalam, luas dan terpadu) Laporan menunjukkan

analisis keseluruhan

komponen evaluasi diri

yang mendalam,

komprehensif, dan sistemik

Laporan menunjukkan

analisis seseluruhan

komponen evaluasi

diri yang mendalam,

komprehensif, tetapi tidak sistemik

Laporan

menunjukkan analisis

seseluruhan

komponen evaluasi

diri yang mendalam,

tetapi tidak

komprehensif dan sistemik

Laporan tidak

menunjukkan analisis

yang mendalam,

komprehensif, dan sistemik

b. Analisis intra- dan antarkomponen tergambarkan dengan jelas

Analisis intra- dan antar-

komponen tergambarkan dengan sangat jelas

Analisis intra dan

antar komponen

tergambarkan dengan jelas

Analisis intra dan

antar komponen

tergambarkan dengan kurang jelas

Analisis intra dan antar

komponen

tergambarkan dengan tidak jelas

Page 59: Pedoman evaluasi diri prodi

FORMAT PENILAIAN LAPORAN

EVALUASI DIRI

Page 60: Pedoman evaluasi diri prodi

No Aspek Penilaian

Penilaian* Informasi dari

Laporan Evaluasi diri Bobot Asr-1 Asr-2 Nilai

Akhir

1 Akurasi dan kelengkapan data

serta informasi yang digunakan

untuk menyusun laporan evaluasi

diri

a Cara prodi mengemukakan fakta

tentang situasi prodi, pada semua

komponen evaluasi diri, a.l.

kelengkapan data, kurun waktu

yang cukup, cross-reference.

12.5

b Pengolahan data menjadi

informasi yang bermanfaat, a.l.

menggunakan metode-metode

kuantitatif yang tepat, serta teknik

representasi yang relevan.

12.5

FORMAT 2. PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI

PRODI (Asesmen Kecukupan)

Page 61: Pedoman evaluasi diri prodi

2 Kualitas analisis yang

digunakan untuk

mengidentifikasi dan

merumuskan masalah pada

semua komponen evaluasi diri.

a Identifikasi dan perumusan

masalah dilakukan dengan

baik.

7.5

b Ketepatan dalam melakukan

appraisal, judgment, evaluasi,

asesmen atas fakta tentang

situasi di prodi.

7.5

c Permasalahan dan kelemahan

yang ada dirumuskan dengan

baik.

7.5

d Deskripsi/Analisis SWOT

berkenaan dengan ketepatan

penempatan aspek dalam

komponen SWOT, tumpuan

penekanan analisis.

7.5

Page 62: Pedoman evaluasi diri prodi

3 Strategi pengembangan dan

perbaikan program

a Ketepatan prodi memilih/

menentukan rencana perbaikan dari

kekurangan yang ada.

10

b Kejelasan prodi menunjukkan cara

untuk mengatasi masalah yang

ada.

5

c Kelayakan dan kerealistikan strategi

dan sasaran yang ingin dicapai.

5

4 Keterpaduan dan keterkaitan antar

komponen evaluasi diri

a Komprehensif (dalam, luas dan

terpadu).

12.5

b Kejelasan analisis intra dan antar

komponen evaluasi diri.

12.5

Jumlah 100

Page 63: Pedoman evaluasi diri prodi

No. Aspek Penilaian

Penilaian* Penjelasan/Dasar

Penilaian yang Diperoleh

dari Dokumen ED dan

Observasi

Rekomendasi

Pembinaan Asr-1 Asr-2 Nilai Akhir

1 Akurasi dan kelengkapan data serta

informasi yang digunakan untuk

menyusun laporan evaluasi diri

a Cara prodi mengemukakan fakta tentang

situasi prodi, pada semua komponen

evaluasi diri, a.l. kelengkapan data, kurun

waktu yang cukup, cross-reference.

b Pengolahan data menjadi informasi yang

bermanfaat, a.l. menggunakan metode-

metode kuantitatif yang tepat, serta

teknik representasi yang relevan.

2 Kualitas analisis yang digunakan untuk

mengidentifikasi dan merumuskan

masalah pada semua komponen

evaluasi diri.

a Identifikasi dan perumusan masalah

dilakukan dengan baik.

FORMAT 7. LAPORAN PENILAIAN AKHIR EVALUASI DIRI PRODI (Asesmen Lapangan)

Page 64: Pedoman evaluasi diri prodi

b Ketepatan dalam melakukan appraisal,

judgment, evaluasi, asesmen atas fakta

tentang situasi di prodi.

c Permasalahan dan kelemahan yang ada

dirumuskan dengan baik.

d Deskripsi/Analisis SWOT berkenaan

dengan ketepatan penempatan aspek

dalam komponen SWOT, tumpuan

penekanan analisis.

3 Strategi pengembangan dan perbaikan

program

a Ketepatan prodi memilih/ menentukan

rencana perbaikan dari kekurangan yang

ada.

b Kejelasan prodi menunjukkan cara untuk

mengatasi masalah yang ada.

No. Aspek Penilaian

Penjelasan/Dasar

Penilaian yang Diperoleh

dari Dokumen ED dan

Observasi

Rekomendasi

Pembinaan Asr-1 Asr-2 Nilai

Akhir

Page 65: Pedoman evaluasi diri prodi

No. Aspek Penilaian

Penilaian* Penjelasan/Dasar Penilaian

yang Diperoleh dari

Dokumen ED dan

Observasi

Rekomendasi

Pembinaan Asr-1 Asr-2 Nilai Akhir

c Kelayakan dan kerealistikan strategi

dan sasaran yang ingin dicapai.

4 Keterpaduan dan keterkaitan antar

komponen evaluasi diri

a Komprehensif (dalam, luas dan

terpadu).

b Kejelasan analisis intra dan antar

komponen evaluasi diri.

Jumlah