pedoman asuhan keperawatan (1)

11
PEDOMAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN Nama klien :............................... Dx Medis :.................................. No RM :............................... Ruangan : Bratasena RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Tgl/ No Dx Tindakan Keperawatan Untuk Pasien Tindakan Keperawatan untuk keluarga SP 1 1. Mengidentifikasi penyebab PK 2. Mengidentifikasi tanda dan gejala PK 3. Mengidentifikasi PK yang dilakukan 4. Mengidentifikasi akibat PK 5. Menyebutkan cara mengontrol PK 6. Membantu pasien mempraktekkan latihan cara mengontrol fisik 1 7. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan SP 1 1. Menjelaskan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien 2. Menjelaskan pengertian PK, tanda dan gejala, serta proses terjadinya PK 3. Menjelaskan cara merawat pasien dengan PK SP 2 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Melatih pasien mengontrol PK dengan cara fisik 2 3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian SP 2 1. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan PK 2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung pasien PK SP 3 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Melatih pasien mengontrol PK dengan cara verbal 3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian SP 3 1. Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di rumah termasuk minum obat (dischange planning) 2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang SP 4

Upload: rizna-pras

Post on 29-Oct-2015

116 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEDOMAN ASUHAN KEPERAWATAN (1)

PEDOMAN ASUHAN KEPERAWATANKLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN

Nama klien :............................... Dx Medis :..................................No RM :............................... Ruangan : Bratasena

RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

Tgl/ No Dx Tindakan Keperawatan Untuk Pasien Tindakan Keperawatan untuk keluargaSP 1

1. Mengidentifikasi penyebab PK2. Mengidentifikasi tanda dan gejala

PK3. Mengidentifikasi PK yang

dilakukan4. Mengidentifikasi akibat PK5. Menyebutkan cara mengontrol PK6. Membantu pasien mempraktekkan

latihan cara mengontrol fisik 17. Menganjurkan pasien memasukkan

dalam jadwal kegiatan

SP 11. Menjelaskan masalah yang

dirasakan keluarga dalam merawat pasien

2. Menjelaskan pengertian PK, tanda dan gejala, serta proses terjadinya PK

3. Menjelaskan cara merawat pasien dengan PK

SP 21. Mengevaluasi jadwal kegiatan

harian pasien2. Melatih pasien mengontrol PK

dengan cara fisik 23. Menganjurkan pasien memasukkan

dalam jadwal kegiatan harian

SP 21. Melatih keluarga mempraktekkan

cara merawat pasien dengan PK2. Melatih keluarga melakukan cara

merawat langsung pasien PK

SP 31. Mengevaluasi jadwal kegiatan

harian pasien2. Melatih pasien mengontrol PK

dengan cara verbal3. Menganjurkan pasien memasukkan

dalam jadwal kegiatan harian

SP 31. Membantu keluarga membuat

jadwal aktivitas di rumah termasuk minum obat (dischange planning)

2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang

SP 41. Mengevaluasi jadwal kegiatan

harian pasien2. Melatih pasien mengontrol PK

dengan cara spiritual3. Menganjurkan pasien memasukkan

dalam jadwal kegiatan harianSP 5

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien

2. Menjelaskan cara mengontrol PK dengan minum obat

3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

Page 2: PEDOMAN ASUHAN KEPERAWATAN (1)

PEDOMAN ASUHAN KEPERAWATANKLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL

Nama klien :............................... Dx Medis :..................................No RM :............................... Ruangan : Bratasena

RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

Tgl/ No Dx Tindakan Keperawatan Untuk Pasien Tindakan Keperawatan untuk keluargaSP 1

1. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien

2. Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan berintraksi dengan orang lain

3. Berdiskusi dengan pasien tentang kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain

4. Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan satu orang

5. Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain dalam kegiatan harian

SP 11. Menjelaskan masalah yang

dirasakan keluarga dalam merawat pasien

2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala isolasi sosial yang dialami pasien serta proses terjadinya

3. Menjelaskan cara merawat pasien dengan isolsi sosial

SP 21. Mengevaluasi jadwal kegiatan

harian pasien2. Memberikan kesempatan kepada

pasien mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang

3. Membantu pasien memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain sebagai salah satu kegiatan harian

SP 21. Melatih keluarga mempraktekkan

cara merawat pasien dengan isolasi sosial

2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung pasien isolasi sosial

SP 31. Mengevaluasi jadwal kegiatan

harian pasien2. Memberi kesempatan kepada

pasien untuk berkenalan dengan dua orang atau lebih

3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

SP 31. Membantu keluarga membuat

jadwal aktivitas di rumah termasuk minum obat (dischange planning)

2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang

Page 3: PEDOMAN ASUHAN KEPERAWATAN (1)

PEDOMAN ASUHAN KEPERAWATANKLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH

Nama klien :............................... Dx Medis :..................................No RM :............................... Ruangan : Bratasena

RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

Tgl/ No Dx Tindakan Keperawatan Untuk Pasien Tindakan Keperawatan untuk keluargaSP 1

1. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien

2. Membantu pasien menilai kemampuan pasien yang dapat digunakan

3. Membantu pasien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan pasien

4. Melatih pasien sesuai kemampuan yang dipilih

5. Memberikan pujian yang wajar terhadap keberhasilan pasien

6. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan

SP 11. Menjelaskan masalah yang

dirasakan keluarga dalam merawat pasien

2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala harga diri rendah, serta proses terjadinya

3. Menjelaskan cara merawat pasien dengan harga diri rendah

SP 21. Mengevaluasi jadwal kegiatan

harian pasien2. Melatih kemampuan kedua3. Menganjurkan pasien memasukkan

dalam jadwal kegiatan harian

SP 21. Melatih keluarga mempraktekkan

cara merawat pasien dengan harga diri rendah

2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung pasien harga diri rendah

SP 31. Membantu keluarga membuat

jadwal aktivitas di rumah termasuk minum obat (dischange planning)

2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang

Page 4: PEDOMAN ASUHAN KEPERAWATAN (1)

PEDOMAN ASUHAN KEPERAWATANKLIEN DENGAN HALUSINASI

Nama klien :............................... Dx Medis :..................................No RM :............................... Ruangan : Bratasena

RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

Tgl/ No Dx Tindakan Keperawatan Untuk Pasien Tindakan Keperawatan untuk keluargaSP 1

1. Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien

2. Mengidentifikasi isi halusinasi3. Mengidentifikasi waktu halusinasi

pasien4. Mengidentifikasi frekuensi

halusinasi pasien5. Mengidentifikasi situasi yang

menimbulkan halusinasi6. Mengidentifikasi respon pasien

terhadap halusinasi7. Mengajarkan pasien menghardik

halusinasi8. Menganjurkan pasien memasukkan

cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan

SP 11. Menjelaskan masalah yang

dirasakan keluarga dalam merawat pasien

2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala halusinasi, dan jenis halusinasi yang dialami pasien serta proses terjadinya

3. Menjelaskan cara merawat pasien dengan halusinasi

SP 21. Mengevaluasi jadwal kegiatan

harian pasien2. Melatih pasien mengendalikan

halusinasi dengan bercakap-cakap dengan orang lain

3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

SP 21. Melatih keluarga mempraktekkan

cara merawat pasien dengan halusinasi

2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung pasien halusinasi

SP 31. Mengevaluasi jadwal kegiatan

harian pasien2. Melatih pasien mengendalikan

halusinasi dengan melakukan kegiatan (kegiatan yang biasa dilakukan pasien di rumah)

3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

SP 31. Membantu keluarga membuat

jadwal aktivitas di rumah termasuk minum obat (dischange planning)

2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang

SP 41. Mengevaluasi jadwal kegiatan

harian pasien2. Memberikan pendidikan kesehatan

tentang penggunaan obat secara teratur

3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

Page 5: PEDOMAN ASUHAN KEPERAWATAN (1)

PEDOMAN ASUHAN KEPERAWATANKLIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI

Nama klien :............................... Dx Medis :..................................No RM :............................... Ruangan : Bratasena

RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

Tgl/ No Dx Tindakan Keperawatan Untuk Pasien Tindakan Keperawatan untuk keluargaSP 1

1. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri

2. Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri

3. Membantu pasien mempraktekkan cara menjaga kebersihan diri

4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan

SP 11. Menjelaskan masalah yang

dirasakan keluarga dalam merawat pasien

2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala defisit perawatan diri dan jenis defisit perawatan diri yang dialami pasien, serta proses terjadinya

3. Menjelaskan cara merawat pasien dengan defisit perawatan diri

SP 21. Mengevaluasi jadwal kegiatan

harian pasien2. Menjelaskan cara makan yang baik3. Membantu pasien mempraktekkan

cara makan yang baik4. Menganjurkan pasien memasukkan

dalam jadwal kegiatan harian

SP 21. Melatih keluarga mempraktekkan

cara merawat pasien dengan defisit perawatan diri

2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien defisit perawatan diri

SP 31. Mengevaluasi jadwal kegiatan

harian pasien2. Menjelaskan cara eliminasi yang

baik3. Membantu pasien mempraktekkan

cara eliminasi yang baik4. Menganjurkan pasien memasukkan

dalam jadwal kegiatan harian

SP 31. Membantu keluarga membuat

jadwal aktivitas di rumah termasuk minum obat (dischange planning)

2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang

SP 41. Mengevaluasi jadwal kegiatan

harian pasien2. Menjelaskan cara berdandan3. Membantu pasien mempraktekkan

cara berdandan4. Menganjurkan pasien memasukkan

dalam jadwal kegiatan harian

Page 6: PEDOMAN ASUHAN KEPERAWATAN (1)

PEDOMAN ASUHAN KEPERAWATANKLIEN DENGAN WAHAM

Nama klien :............................... Dx Medis :..................................No RM :............................... Ruangan : Bratasena

RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

Tgl/ No Dx Tindakan Keperawatan Untuk Pasien Tindakan Keperawatan untuk keluargaSP 1

1. Membentuk orientasi realita2. Mendiskusikan kebutuhan yang

tidak terpenuhi3. Membantu pasien memenuhi

kebutuhannya4. Menganjurkan pasien memasukkan

dalam jadwal kegiatan

SP 11. Menjelaskan masalah yang

dirasakan keluarga dalam merawat pasien

2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala waham, dan jenis waham yang dialami pasien, serta proses terjadinya

3. Menjelaskan cara merawat pasien dengan waham

SP 21. Mengevaluasi jadwal kegiatan

harian pasien2. Mendiskusikan tentang kemampuan

yang dimiliki3. Melatih kemampuan yang dimiliki

SP 21. Melatih keluarga mempraktekkan

cara merawat pasien dengan waham

2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung pasien waham

SP 31. Mengevaluasi jadwal kegiatan

harian pasien2. Memberikan pendidikan kesehatan

tentang penggunaan obat secara teratur

3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

SP 31. Membantu keluarga membuat

jadwal aktivitas di rumah termasuk minum obat (dischange planning)

2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang

Page 7: PEDOMAN ASUHAN KEPERAWATAN (1)

PEDOMAN ASUHAN KEPERAWATANKLIEN DENGAN RISIKO BUNUH DIRI

Nama klien :............................... Dx Medis :..................................No RM :............................... Ruangan : Bratasena

RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

Tgl/ No Dx Tindakan Keperawatan Untuk Pasien Tindakan Keperawatan untuk keluargaSP 1

1. Mengidentifikasi benda-benda yang dapat membahayakan pasien

2. Mengamankan benda-benda yang dapat membahayakan pasien

3. Melakukan kontrak treatment4. Mengajarkan cara mengendalikan

dorongan bunuh diri5. Melatih cara mengendalikan

dorongan bunuh diri

SP 11. Menjelaskan masalah yang

dirasakan keluarga dalam merawat pasien

2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala risiko bunuh diri dan jenis perilaku bunuh diri yang dialami pasien, serta proses terjadinya

3. Menjelaskan cara merawat pasien dengan risiko bunuh diri

SP 21. Mengidentifikasi aspek positif

pasien2. Mendorong pasien untuk berpikit

positif terhadap diri3. Mendorong pasien untuk

menghargai diri sebagai individu yang berharga

SP 21. Melatih keluarga mempraktekkan

cara merawat pasien dengan risiko bunuh diri

2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung pasien risiko bunuh diri

SP 31. Mengidentifikasi pola koping yang

biasa diterapkan pasien2. Menilai pola koping yang biasa

digunakan3. Mengidentifikasi pola koping yang

konstruktif4. Mendorong pasien memilih pola

koping yang konstruktif5. Menganjurkan pasien menerapkan

pola koping konstruktif dalam kegiatan harian

SP 31. Membantu keluarga membuat

jadwal aktivitas di rumah termasuk minum obat (dischange planning)

2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang

SP 41. Membuat rencana masa depan yang

realistis bersama pasien2. Mengidentifikasi cara mencapai

rencana masa depan yang realistis3. Memberi dorongan pasien

melakukan kegiatan dalam rangka meraih masa depan yang realistis