pe rancangan film animasi sejarah rekonstruksi...

21
PERANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI CANDI PRAMBANAN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Muhammad Bayu Rizqi Atsaury 09.12.3520 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Upload: others

Post on 09-Dec-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PE RANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3520.pdfcatatan deskriptif berupa gambar gambar tentang Candi Prambanan. Tahun 1885,

PERANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI

CANDI PRAMBANAN

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Muhammad Bayu Rizqi Atsaury

09.12.3520

kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA 2014

Page 2: PE RANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3520.pdfcatatan deskriptif berupa gambar gambar tentang Candi Prambanan. Tahun 1885,
Page 3: PE RANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3520.pdfcatatan deskriptif berupa gambar gambar tentang Candi Prambanan. Tahun 1885,
Page 4: PE RANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3520.pdfcatatan deskriptif berupa gambar gambar tentang Candi Prambanan. Tahun 1885,
Page 5: PE RANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3520.pdfcatatan deskriptif berupa gambar gambar tentang Candi Prambanan. Tahun 1885,

ITERATIVE RECONSTRUCTION ANIMATION HISTORY OF PRAMBANAN TEMPLE

PERANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI CANDI PRAMBANAN

Muhammad Bayu Rizqi Atsaury Melwin Syafrizal

Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Prambanan tample is the great tample from past with Hinduism cultural, and not build. Prambanan appearence same like anothers tample in east java. And it was the only one hinduism tample stand on middle of buddhis tample. Concept which tell in this animation , to visualization every evidances of Prambanan Tample history from inauguration event 856M until 90`s era when three biggest tample in Prambanan tample completed. To visualitation the animation, drawing, scanning, tracing, coloring, animating , and dubbing. Iterative Prambanan tample reconstruction history use softwareslike Adobe Photoshop, Adobe Flash, After Effect, and Adobe Premier Pro. The result about Prambanan rekonstruction in this literature, was 2D animation about history Prambanan rekonstruction. Keyword: Animation, History, Prambanan Tample, Reconstruction, Multimedia.

Page 6: PE RANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3520.pdfcatatan deskriptif berupa gambar gambar tentang Candi Prambanan. Tahun 1885,
Page 7: PE RANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3520.pdfcatatan deskriptif berupa gambar gambar tentang Candi Prambanan. Tahun 1885,

1

1. Pendahuluan

Rekonstruksi candi Prambanan selama ini jarang diangkat didalam sebuah media

public di masyarakat, hal hal yang berkenaan dengan rekonstruksi Candi Prambanan

hanya disimpan dalam sebuah foto dan dijadikan arsip bagi pengelola candi, masyarakat

hanya tahu gambaran umum candi Prambanan dari sebuah mitos ataupun legenda yang

tersebar luas di masyarakat.

Di areal Candi Prambanan, Informasi yang diberikan oleh petugas atau pemandu

tempat wisata candi, hanya informasi yang hanya ada padarelief candi, namun

bagaimana candi itu di bangun tidak dijelaskan secara baik. Padahal, informasi tentang

rekonstruksi Candi Prambanan juga ikut dijelaskan dalam sebuah museum Candi

Prambanan, hal ini dikarenakan penjelasan rekonstruksi dianggap sulit, karena

banyaknya hal – hal yang harus dijelaskan, dan dianggap memakan banyak waktu.

Maka dari itu perlu dibuatnya sebuah media komunikasi visual yang memudahkan

masyarakat memahami dan mengenal lebih candi prambanan. Media ini nantinya

berguna sebagai alat bantu yang akan menjelaskan seluruh isi museum Candi

Prambanan dari pembangunannya hingga penemuan sampai rekonstruksi akhir Candi

Prambanan.

2. Landasan Teori

2.1 Tinjauan Pustaka

Tinjauan Pustaka yang penulis gunakan pada penulisan skripsi ini adalah beberapa

buku dan jurnal ilmiah yang ada di Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala dan juga

Museum Candi Prambanan. Salah satu buku yang penulis jadikan bahan sebagai

tinjauan pustaka adalah buku yang disusun oleh Prof. DR. Inajati Adrisijanti dan Andi

Putranto, S.S dengan judul “Membangun Kembali Prambanan” yang diberikan pihak

BP3.

Buku ini membahas tentang sejarah rekonstruksi candi prambanan dari semenjak

ditemukan hingga catatan pemugaran candi prambanan setelah gempa mei 2006 pada

Candi Nandi dan Candi Garuda. Kurang dari 240 bangunan candi batu didirikan dalam

sebuah areal seluas kurang lebih 49.284 meter persegi pada abat ke-9 Masehi lampau

atas perintah raja. Dimaksutkan sebagai sebuah dharma bagi agamanya sekaligus

sebagai sebuah menara gading peradaban Mataram Kuna.

2.2 Catatan Historis Candi Prambanan 2.2.1 Penamaan Candi Prambanan

Candi Prambanan atau yang lebih dikenal sebagai Candi Rara Jongrang juga

disebutkan dalam berbagai nama. Dimulai dari istilah ‘Prambanan’ kemudian ‘Rara

Jonggrang’ yang penamaannya dilatarbelakangi legenda yang dikenal masyarakat. Dan

Page 8: PE RANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3520.pdfcatatan deskriptif berupa gambar gambar tentang Candi Prambanan. Tahun 1885,

2

terakhir adalah ‘Siwagraha’ atau ‘Siwalaya’. Ini adalah penamaan yang dijumpai dalam

prasasti berbahasa jawa kuna yang berangka tahun 778 Saka.

Penyebutan nama Rara Jongrang dikenal setelah tulisan J.W Ijzerman dan

Thomas Sir Raffles mengadopsi dari legenda yang berkembang dari daerah sekitar

Prambanan . Dan lebih di kenal di kalangan antiquarian Eropa1.

2.2.2 Peresmian Tahun 856 M Peresmian sejarah Candi Prambanan sedikit tersingkap dengan adanya temuan

prasasti Batu Bertarikh 778 Saka (856 Masehi). Pada prasasti ini juga tidak dituliskan

masa-masa awal pembangunan kompleks Candi Prambanan. Tapi hanya di kisahkan

bahwa bangunan selesai dan diresmikan tahun 778 Saka (856 Masehi).

2.2.3 Pembersihan

Pada Tahun 1733 seorang Pegawai VOC mengadakan Kunjungan lawatan di

berbagai tempat. Dia menyebutkan adanya sebuah bukit dengan bebatuan yang

menyembul di puncaknya. Kemudian di abad 19 sejumlah antiquarian Belanda membuat

catatan deskriptif berupa gambar gambar tentang Candi Prambanan.

Tahun 1885, pertama kalinya seorang Peneliti belanda melakukan pembersihan

di sekitar candi. Dan di tahun 1889 dilanjutkan lagi oleh Groneman hingga akhir masa

kependudukan Inggris di Indonesia

2.2.4 Awal Rekonstruksi Di tahun 1891 sebuah tulisan berjudul beschrving der Oudheden yan hasilnya

menegaskan bahwa candi tersebut bercorak Hindu. Dan pada tahun 1902 – 1903

barulah seorng ilmuan belanda bernama Van Erp membuat langkah besar dengan

memperbaiki bilik bilik candi yang runtuh dengan membuat kerangka beton guna

menjaga ketahanan perkuatan konstruksi Candi Prambanan. Kemudian tahun 1918

diteruskan oleh P.J. Perquin melakukan susun coba dan mengganti batu yang hilang

dengan batu yang baru.

Puncak Candi Siwa selsai pada Tahun 1952 dan diresmikan oleh Presiden

Soekarno pada tanggal 20 Desember 1953 sebagai simbol bangsa yang besar. Dengan

selesainya Candi Utama Prambanan, tercatat Candi Prambanan di rekonstruksi selama

25 Tahun dengan rentang waktu 18 tahun penarian dan 7 tahun masa pembangunan2. 2.3 Konsep Dasar Animasi 2.3.1 Pengertian Animasi

1 Jordan,2009. Memuji Prambanan, Penerbit Buku Obor, Hal : 12 2 Membangun Kembali Prambanan , 2009, Hal : 11

Page 9: PE RANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3520.pdfcatatan deskriptif berupa gambar gambar tentang Candi Prambanan. Tahun 1885,

3

Animasi adalah sequen gambar baik 2D maupun 3D atau posisi suatu objek yang

ditampilkan dengan cepat untuk menghasilkan suatu efek ilusi gerakan yang disebut

sebagai persistensi penglihatan (Vaughan, T . 2006).

Animasi atau animation berasal dari kata “animate” yang berarti membuat hidup

atau membuat gambar manusia atau binatang terlihat seperti bergerak, dengan membuat

gambar tersebut pada cinema film (Adriyanto, B . 2009).

Animasi dibuat dengan mengubah atau memodifikasi objek,material atau

kamera.Perubahan yang dilakukan dari waktu ke waktu secara statis akan menghasilkan

sebuah gerakan yang halus dan tidak terputus-putus, sehingga seolah – olah objek yang

di animasikan tersebut bergerak.Animasi dapat diartikan sebagai proses dari merekam

kemudian memainkan kembali urutan dari gambar – gambar yang membentuk sekuens

untuk mencapai ilusi gambar yang bergerak (Setiawan, W. 2009).

2.4 Prinsip Animasi Film kartun atau yang sering disebut juga sebagai Film Animasi memiliki

beberapa prinsip untuk mendukung cerita yang ada , agar terlihat lebih menarik. Dan

beberapa prinsip yang ada dalam animasi adalah :

a. Squash and stretch

Berasal dari sifat objek yang bertemu satu sama lainnya hingga

menimbulkan efek dari interaksi antar objek itu sendiri .

b. Anticipation

Antisipasi dipergunakan agar penonton dapat mencermati dan

memahami jalan cerita.

c. Staging

Keseluruhan gerakan dalam sebuah adegan dengan detil dan jelas

direncanakan terlebih dahulu yang akan digambarkan sebagaimana

sebuah “shot”, yaitu mencakup tentang sudut kamera, framing, dan

durasi.

d. Straight ahead action and pose to pose

Gerakan yang dibuat berulang dengan sirkulasi agar dapat terus

berlanjut mulai dari awal hingga akhir gerakan

e. Slow in – Slow out

Gerakan yang tidak bisa bergerak seara tiba–tiba dan berhenti (kecuali

dalam gerakan animasi tertentu), Namun gerakan dibuat secara

bertahap.

Page 10: PE RANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3520.pdfcatatan deskriptif berupa gambar gambar tentang Candi Prambanan. Tahun 1885,

4

f. Arcs

Suatu gerakan yang ditimbulkan oleh gerakan utama yang bekerja pada

makhluk hidup tersebut.

g. Secondary action

Gerakan pendukung gerakan utama. Objek-objek bergerak dengan

iramanya sendiri dan berbeda dengan irama gerakan karakter.

h. Appeal

Sebuah karakter diberikan sebuah personality yang kuat. Dan disini

animator harus bisa memperlihatkan ekspresi seorang karakter agar

lebih hidup tanpa di dukung oleh sebuah effect tertentu

i. Timing

Timing adalah kunci utama dari sebuah animasi , agar sebuah gerakan

animasi tidak terliha terlalu cepat, ataupun terlalu lambat.

2.5 Prinsip Film Dokumenter Film dokumenter merupakan film yang berhubungan dengan orang-orang , tokoh,

peristiwa, dan lokasi nyata. Film dokumunter tidak menciptakan suatu peristiwa atau

kejadian, namun merekam peristiwa yang sungguh-sungguh terjadi atau otentik.

Istilah dokumenter berangkat dari tradisi jurnalisme cetak yang menggambarkan

jenis laporan jurnalistik yang memberikan kebebasan bagi penulisnya untuk mengemas

laporan dengan teknik pemaparan kreatif.

Dokumenter dapat diterjemahkan sebagai laporan khusus. Dokumenter termasuk

reportasi yang dikemas secara lebih mendalam dan luas disertai sedikit sentuhan aspek

human interest agar memiliki dramatika yang menyuguhkan suatu topik tertentu, yang

dilengkapi wawancara, komentar dan narasi. bisa juga disebut liputan khusus.

Audio visual dari sebuah film dokumenter berupa feature, artinya produk audio

visual tidak harus menjadi sesuatu yang aktual atau utama.

2.6 Pra produksi 2.6.1 Merancang Konsep

Ide dan konsep cerita berasal dari ketertarikan sebuah objek maupun hal hal

yang ada disekitar. Yang sekiranya pantas untuk dijadikan sebuah cerita dalam film

animasi.

Page 11: PE RANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3520.pdfcatatan deskriptif berupa gambar gambar tentang Candi Prambanan. Tahun 1885,

5

2.4.2 Penulisan Naskah atau Screenplay

Setelah mendapatkan konsep dari cerita, naskah screenplay akan dibuat.

Pembuatan screenplay untuk animasi tidak berbeda jauh dengan film live action. Secara

umum screenplay berisi title page, scene heading (berisi lakasi dan waktu kejadian),

action, diaolugue, parenthetical (keterangan tantangan apa yang dilakukan karakter ),

dan Transition.

2.6.3 Desain karakter

Karakter dibuat sebagai pemandu dan pemain dalam cerita tersebut.. Namun hal

yang penting untuk diperhatikan adalah kebakuannya. Baku berarti bentuk karakter fix

dan tidak berubah-ubah baik bentuk maupun warna, kecuali atas dasar permintaan

cerita.

2.6.4 Storyboard Storyboard adalah penentuan adegan-adegan dalam cut-cut animasi tanpa

balon kata-kata. Storyboard memudahkan bagi para animator untuk menginterpretasikan

ide maupun konsep sebuah cerita dalam memberikan kejelasan agar sebuah cerita

mudah dipahami dalam masa produksinya tanpa ada suatu elemen yang tertinggal.

2.7 Proses Produksi 2.7.1 Drawing

Proses drawing adalah proses yang menentukan hasil sebuah animasi. Dari 12

prinsip drawing animasi yang ada. Sebagian proses ini meliput key animation dan in

between animation.

2.7.2 Scanning Proses yang dilakukan setelah proses drawing fix, proses ini bertujuan mengolah

gambar menjadi sebuah objek digital, untuk diteruskan ke tahap coloring dan animasi.

2.7.3 Tracing

Tracing adalah proses untuk mengolah kembali sebuah line pada objek agar

terlihat tegas dan rapi. Proses ini bisa menggunakan Pen tool atau Line tool.

2.7.4 Coloring

Proses coloring atau pewarnaan dilakukan dengan mewarnai gambar karakter

atau background menggunakan media tradisional ataupun software seperti photoshop

atau SAI.

Page 12: PE RANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3520.pdfcatatan deskriptif berupa gambar gambar tentang Candi Prambanan. Tahun 1885,

6

2.7.5 Background dan Foreground

Background adalah latar belakang atau tempat terjadinya suatu adegan ,

sedangkan Foreground adalah bagian dari setting tapi berada di paling depan layar.

2.7.6 Animating dan Editing

Animating dan editing dilakukan setelah semua selesai diwarna, boleh bersama

background ataupun tanpa background. Proses ini adalah ujicoba penganimasian cut-cut

yang telah diwarna. Jika animasi belum sesuai, maka cut yang di ujicoba akan di

sesuaikan sebagaimana semestinya.

2.7.7 Dubbing

Suara dialog yang diisi oleh pengisi suara sesuai dengan script yang ada. Ada 2

teknik dalam dubbing yang sangat membantu dalam proses lypsync, yaitu menggunakan

teknik dubber basah dan dubber kering.

2.8 Pasca Produksi 2.8.1 Penggabungan Video dan Background Sound. Setelah semua cut selesai diproduksi, cut akan digabungkan dan diberikan sound

effect. Efek - efek suara dan musik pendukung adalah salah satu bagian penting dalam

sebuah film animasi yang digunakan untuk menambah perasaan hidup dalam animasi

tersebut. Sebuah film bagus bisa menjadi jelek jika tidak menggunakan musik dan suara

latar belakang lainnya. Pemilihan sound effect dan musik pengiring yang tepat akan

menjadikan sebuah karya movie yang menarik.

a. Background music, musik yang mengiringi suatu kejadian dalam cerita. Musik

ini akan sangat mempengaruhi suasana hati para penonton dan akan membuat

mereka terikat secara emosional dengan cerita.

Sound effect dan background music dilakukan bersamaan dengan video editing

untuk menciptakan suasana yang sinkron antara visual dengan audio3.

2.9 Perangkat Keras dan Perangkat Lunak yang digunakan Dalam pembuatan film animasi 2D ini digunakan software dan alat pendukung

antara lain sebagai berikut :

2.9.1 Perangkat Lunak Pembuatan film animasi sejarah rekonstruksi Candi Prambanan menggunakan

software - software powerfull dalam pengerjaannya. Software-software tersebut antara

lain :

a. Sistem Operasi

Sistem operasi yang digunakan dalam pembuatan film animasi ini adalah

Windows 7 Ultimate 32bit.

Page 13: PE RANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3520.pdfcatatan deskriptif berupa gambar gambar tentang Candi Prambanan. Tahun 1885,

7

b. Adobe Flash

Software ini ini dipilih karena lebih fleksibel, kita hanya perlu mengimport

file kedalam setiap frame, kemudian mengatur jumlah frame setiap detiknya.

c. Adobe Photoshop CS 4

Adobe photoshop adalah salah satu software pengolah grafis. Dan

dikenal juga sebagai aplikasi grafis pixel yang memiliki fitur yang cukup lengkap.

Selain itu photoshop memiliki menu yang dapat diatur, sehingga kita dapat

mengcoloring karakter maupun background sesuai keinginan kita.

d. Adobe After Effect CS4

Adobe After Effect adalah software yang dipergunakan untuk keperluan

spesial effect dan motion grapic. Software ini sangat membantu untuk

menggabungkan cut dan juga effect-effect langsung lainnya.

e. Adobe Premier pro CS4

Software ini digunakan untuk menggabungkan semua video yang telah

diedit, dan menambahkan beberapa sound effect tidak langsung seperti musik

dan juga narasi.

f. Adobe Soundbooth CS4

Adobe Soundbooth adalah aplikasi untuk merekam suara, software ini dipilih

karena software ini lebih familiar dikalangan user. Dan digunakan sebagai

perekam suara narasi

2.9.2 Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan selama pembuatan film animasi sejarah

rekonstruksi Candi Prambanan adalah sebagai berikut :

a. Scanner

Digunakan untuk memindai gambar dari media kertas kedalam format digital.

Dan scanner yang digunakan selama produksi adalah Canon Scanlide 100.

b. Drawing Tablet

Drawing tablet digunakan untuk menggambar secara langsung pada

software pengolah grafis seperti Photoshop. Dan tablet yang digunakan adalah

Wacom Bamboo CT-460.

c. Komputer PC

Komputer PC lebih dipilih selama produksi karena memiliki kinerja yang lebih

baik di bidang multimedia ketimbang laptop maupun netbook. Adapun spesifikasi

untuk mendukung produksi film ini adalah sebagai berikut :

3 Ibid Hal : 108

Page 14: PE RANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3520.pdfcatatan deskriptif berupa gambar gambar tentang Candi Prambanan. Tahun 1885,

8

Processor : AMD Athlon 64x 5000+

Mainboard : Biostar MCP6P M2+

VGA : Ati Radeon HD 5570

RAM : Team Elite DDR2 2Gb

Harddisk : Seagate 80GB, WDC 500GB (580Gb)

DVD RW drive : DVD RW LG Speed 48x

Monitor : Philips 19” LED

3. Analisis 3.1 Tinjauan Umum

Candi Prambanan dulu ditangani oleh Th. Van Erp tahun 1902-1903 untuk

pembersihan bilik bilik candi dari semak belukar yang menutupi candi Prambanan yang

saat itu sudah runtuh. Salah satu hasil pemugaran Van Erp adalah ditemukannya

sungkup beton yang terpasang pada Candi Prambanan. Candi Prambanan atas gagasan

Van Erp kemudian dikerjakan pertama kali secara terorganisir oleh Oudheidekundige

Diens (OD) 1918 dan dipimpin langsung oleh P.J Perquin, namun hal yang dikerjakan

hanya sebatas pemilahan dan pemberian tanda pada batu-batu yang di pilah oleh

bangsawan inggris sebelum kedatangan Van Erp, tahun 1889. Pada tanggal 6 Juni 1949

pekerjaan di lanjutkan oleh bagian Djawatan Kebudayaan RI. Namun para pekerja masih

orang yang sama. Dan masih di pimpin oleh van Ramond sampai tahun 1952 dan

pekerjaan sudah mencapai puncak dan tanggal 20 desember 1953candi diresmikan oleh

presiden Soekarno. Pembangunan Candi Prambanan setelah tahun 1953 masih

dilanjutkan, terutama pada fokus pembangunan candi trimurti lainnya yaitu Brahma dan

Vhisnu.

Dekade tahun 1980an Djawatan kebudayaan yang menaungi candi Prambanan

dialihkan oleh dua lembaga yaitu PT Taman Wisata Candi dan Balai Pelestarian

Peninggalan Purbakala (BP3) yang kemudian kegiatan mereka diatur pada Keppres RI

nomer 1 Tahun 1992 . yang membagi zona pelestarian candi Prambanan dalam 3 zona :

• Zona 1 : Merupakan lingkungan Purbakala yang diperuntukkan bagi

perlindungan dan pemeliharaan dan kelestarian lingkungan fisik candi. Dan Zona

ini masuk wilayah zona BP3.

• Zona 2 : Zona yang mengelilingi Zona 1, Zona ini diperuntukkan bagi

taman wisata penilitian , dan kebudayaan pelestarian candi Prambanan

Page 15: PE RANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3520.pdfcatatan deskriptif berupa gambar gambar tentang Candi Prambanan. Tahun 1885,

9

• Zona 3 : merupakan zona luar yang diatur oleh pemerintah daerah,

seperti daerah penghijauan, Pemukiman terbatas, jalan- jalan , dan sebagainya

sebagai saran pendukung Candi Prambanan.

3.2 Analisis Sistem

Candi Prambanan adalah sebuah candi yang berdiri diantara jejeran candi Budha.

Candi ini diresmikan oleh Rakai Kayuwangi, tahun 856 M , dan berdirinya candi ini

hanya ditulis dalam sebuah prasasti Siwagrha dan Kakawin Mpu tanakung. Selain itu

tidak ada lagi data yang kuat yang bisa menjelaskan tentang candi ini. Candi ini diduga

didirikan pada abad 9, namun dugaan pada abad 9 Masehi pun masih belum pasti

kejelasannya. Catatan yang dimiliki museum candi Prambanan sebagian besar masih

merupakan catatan yang hingga saat ini masih diperdebatkan. Dan informasi

Rekonstruksi candi Prambanan hanya berupa bukti bukti Penjelasan maupun gambar

orang membangun Candi Prambanan, tetapi tidak menjelaskan cara mereka

melakukannya.

Proses yang terjadi saat pemugaran itu tidak dijelaskan secara detail. Walaupun

sudah tertulis panjang lebar , tentu akan sulit bagi pengunjung terutama pelajar

membayangkan seperti apa yang dilakukan para pekerja saat itu.

Animasi Sejarah Rekonstruksi candi Prambanan di anggap perlu untuk membantu

masyarkat agar lebih memahami rekonstruksi candi Prambanan dalam bentuk selain

tulisan. Yaitu berupa gambar bergerak dan juga narasi yang menjelaskan tentang

rekonsatruksi candi Prambanan

3.2.1 Analisis Kelemahan Sistem

Masyarakat dan pengelola wisata candi lebih senang menceritakan tentang

keadaan fisik candi Prambanan dan Juga cerita Relief Ramayana yang ada disetiap

dinding candi Prambanan.

Pihak Pelestarian purbakala sebenarnya sudah memberikan informasi tentang

sejarah Rekonstruksi candi Prambanan. Namun penjelasan itu hanya dalam sebuah

papan yang letaknya kurang strategis dan hanya berisi informasi tentang gambaran

pembangunan candi, namun tidak sejarah cara membangun candi Prambanan.

Diperlukan adanya sebuah sistem yang dapat menjelaskan Sejarah Rekonstruksi

Candi Prambanan dengan bentuk yang menarik masyarakat agar mau dan memahami

sejarah candi prambanan diluar dari legenda dari yang selama ini dengar masyarakat.

Yaitu sebuah sistem dalam bentuk animasi yang menjelaskan Sejarah rekonstruksi candi

Prambanan.

Page 16: PE RANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3520.pdfcatatan deskriptif berupa gambar gambar tentang Candi Prambanan. Tahun 1885,

10

3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem Film animasi Sejarah Rekonstruksi Candi Prambanan membutuhkan beberapa

alat, seperti perangkat keras, perangkat lunak, dan kebutuhan Informasi. Ketiga hal

tersebut diperlukan untuk mendokumentasikan dan mengolah informasi agar animasi

yang akan dibuat tidak melenceng dari sejarah yang menjadi acuannya.

3.2.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras yang dibutuhkan dalam pembuatan Animasi Sejrah

Rekonstruksi Candi Prambanan , antara lian :

• Kamera Pocket standart untuk mendokumentasikan beberapa informasi

yang ada dilingkungan candi prambanan

• PC dan Laptop sebagai pengolah animasi/Backup animasi

• Ponsel digunakan sebagai soundrecorder kepada narasumber

• Scanner sebagi pengubah data analog menjadi data digital

• Pen Tablet sebagai media coloring

3.2.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak Beberapa perangkat lunak yang digunakan untuk keperluan pengolahan data

digital yang sudah dikumpulkan melalui data – data yang diterima, baik secara bukti

gambar, tulisan, dan juga suara,antara lain :

• Sistem Operasi windows sebagai sistem dasar pada PC maupun laptop

• Adobe Photoshop CS3 sebagai alat pengolah digital dan juga coloring

background maupun karakter

• Adobe Flash CS3 sebagai alat pengolah animasi berupa sequence

• Adobe After Effect CS3 untuk menyatukan seluruh elemen animasi

• Adobe Premiere pro CS3 sebagai sistem yang kan menyatukan seluruh

rangkaian animasi yang akan dibuat

3.2.3 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis kelayakan diperlukan untuk mendukung sebuah sistem yang akan

dibangun, dengan harapan masyarakat memahami , kenapa Film Animasi Sejarah

Rekonstruksi Candi Prambana perlu dibuat.

3.2.3.1 Kelayakan Teknologi

Secara teknologi Film animasi lebih mudah dipahami setara dengan kegunaan

film dokumenter. Film animasi dapat menggantikan film dokumenter tanpa memiliki

Page 17: PE RANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3520.pdfcatatan deskriptif berupa gambar gambar tentang Candi Prambanan. Tahun 1885,

11

batasan waktu. Film animasi lebih mudah diterima masyarakat, karena memiliki

karakteristik yang unik, sehingga masyarakat lebih tertarik melihat animasi bernarasi,

daripada sebuah slideshow/interactive program bersuara.

3.2.3.2 Kelayakan Hukum

Secara Hukum, Film Animasi Sejarah rekonstruksi Candi Prambanan didukung

oleh 2 lembaga yang bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengembangan candi

Prambanan, yaitu PT Taman Wisata Candi dibawah naungan BUMN, dan juga Balai

Pelestarian Peninggalan Purbakala dibawah naungan direktorat Jendral Pendidikan.

3.3 Perancangan Sistem

3.3.1 Konsep Cerita Animasi Rekonstruksi candi Prambanan di angkat dari data - data dan dokumen

sejarah yang terletak di museum candi Prambanan. Berisi dokumen tentang penemuan

Candi Prambanan hingga dibangun kembali. Dan baru selesai tahun 1951 sampai saat

sebelum Gempa tahun 2006 mengguncang Yogyakarta.

3.3.2 Cerita dan Naskah

Cerita dan naskah diperlukan untuk memperjelas makna yang ingin disampaikan

didalam sebuah animasi Rekonstruksi candi Prambanan. Cerita yang diangkat

berdasarkan bukti – bukti berupa gambar maupun dokumen – dokumen di Museum

Candi Prambanan dan Juga Kantor Arsip Balai pelestarian Peninggalan Purbakala, yang

menangani langsung rekonstruksi Candi Prambanan.

3.3.3 Design Character

Perancangan karakter didesign berdasarkan khayalan imajinasi pembuatan

character, berdasarkan nama dan asal karakter. Seluruh karakter dibuat dan disesuaikan

dengan cut cut yang telah di buat sesuai dengan masanya. Dan tugasnya dimasa

rekontruksi ulang Candi Prambanan.

3.3.4 Storyboard Storyboard perancangan rekonstruksi candi prambanan dibagi lebih dari 100 cut

dimana total keseluruhan video ini memiliki durasi 20 menit, berisi detail detail kegiatan

yang tercatat dalam dokumen rekomendasi Candi Prambanan

4 Pembahasan

4.1 Tahap-tahap Pembuatan Sistem

Penulis membuat animasi ini melalui beberapa tahapan yaitu : 4.1.1 Drawing

Page 18: PE RANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3520.pdfcatatan deskriptif berupa gambar gambar tentang Candi Prambanan. Tahun 1885,

12

Proses drawing key animation dan inbetween animation, awalnya akan dilakukan

secara manual, kemudian diolah di atas tracing table. Penggambaran setiap gerakan

animasi dilakukan secara cepat dengan garis tipis menggunakan pensil, tanpa boleh ada

kesalahan garis. Jika ada garis yang salah , maka akan langsung dihapus.

4.1.2 Scanning Gambar yang telah dibersihkan dan dianggap telah fix akan diolah pada tahap

berikutnya yaitu scanning. Proses scanning Film Animasi sejarah rekonstruksi Candi

Prambanan menggunakan resolusi 300dpi agar gambar memiliki tingkat kedetilan tinggi

dan tidak pecah pixelnya ketika di zoom. Mode scan menggunakan black and white agar

memudahkan dalam proses tracing. Gambar di scan menggunakan software pembantu

adobe photoshop agar gambar bisa dibersihkan lagi setelah di scan.

4.1.3 Tracing Proses tracing dilakukan setelah semua gambar telah melalui tahap scanning

dan dipisahkan berdasarkan adegan-adegan di dalam animasi. Proses tracing dilakukan

dengan menggunakan setting level pada photoshop. Hal ini dilakukan untuk

membersihkan sisa-sisa goresan pensil yang ada dikertas agar tidak terlihat ketika

melalui proses tracing. Untuk untuk menegaskan garis dengan level, cukup menekan

tombol ctrl+L pada keyboard, lalu dilakukan pengaturan terhadap pencahayaan garis

pada grafik level.

4.1.4 Coloring Film animasi Candi Prambanan hanya menggunakan satu base color. Coloring

dilakukan di photoshop, setelah melalui tahap tracing. Seperti halnya pada tahap – tahap

sebelumnya, pemberian warna pada bagian - bagian yang ingin diberi warna

menggunakan Magic Wand Tool. Hanya saja hasil seleksi masih harus di setting agar

tidak meninggalkan garis putih antara outline dan base color.

4.1.5 Pembuatan Background dan Foreground Tahap pembuatan background dan foreground dilakukan secara digital dengan

menggunakan tablet dan software Adobe Photoshop. Pembuatan background dan

foreground dilakukan setelah karakter melewati tahap pewarnaan, yaitu dengan

mengimport salah satu gambar di salah satu scene yang sudah diberi warna ke dalam

Photoshop.

Page 19: PE RANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3520.pdfcatatan deskriptif berupa gambar gambar tentang Candi Prambanan. Tahun 1885,

13

4.1.6 Animating and Editing 4.1.6.1 Animasi Flash

Frame-frame yang telah selesai diwarnai akan di uji coba terlebih dulu pada

Flash, jika hasil animasi sudah dinilai cukup, maka frame – frame tersebut di simpan dan

di export dalam bentuk png sequence . Dalam tahapan ini dikerjakan dengan dengan

cara animasi frame by frame.

4.1.6.2 Animasi dengan After Effect Pembuatan animasi dengan menggunakan after effect sebenarnya adalah

serangkaian dari proses lanjutan dari flash, Pada animasi flash, animasi yang dibuat

hanya untuk menyatukan rangkaian animasi key maupun animasi inbetweennya.

Gerakan yang dilakukan setiap karakter di flash hanya berupa gerakan yang dilakukan

pada satu posisi saja. Agar animasi terlihat lebih bagus dan terlihat hidup, background,

foreground, dan animasi yang telah dibuat di flash disatukan di after effect, sekaligus

melakukan composision dalam tahap animasi. Sebelum menyatukan seluruh elemen

pada animasi dengan menggunakan after effect, animasi frame by frame di Flash di

export dulu menjadi Png Sequence. kemudian di Import ke dalam After effect, diikuti

dengan Property yang dibutuhkan pada setiap scene.

4.1.7 Dubbing

Dalam pembuatan animasi , suara yang akan diisikan sebagai suara narator

direkam dengan menggunakan adobe soundbooth. Adapun hardware yang digunakan

adalah Sonicgear Mic. Proses perekaman suara dilakukan dengan menggunakan Adobe

Soundbooth.

4.2 Pasca Produksi

Proses pasca produksi dalam pembuatan film animasi sejarah rekonstruksi Candi

Prambanan hanya meliputi satu proses yaitu proses penggabungan video dan

penambahan background music.

4.2.1 Penggabungan Video dan Penambahan Sound

Setelah seluruh flash dengan dubbing di export ke avi, cut-cut dalam satu scene

digabungkan dalam adobe premiere kemudian ditambahkan background music.

4.2.2 Rendering

Setelah penggabungan dan pengaturan selesai dilakukan, langkah terakhir

adalah proses rendering pada tahap ini dilakukan. Setelah proses rendering selesai

Page 20: PE RANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3520.pdfcatatan deskriptif berupa gambar gambar tentang Candi Prambanan. Tahun 1885,

14

dilakukan, maka proyek film animasi sejarah Rekonstruksi Candi Prambanan telah siap

untuk dijadikan sebuah film perlu diperhatikan sebelum melakukan render pastikan

bahwa semua pengaturan telah sesuai dengan keinginan.

4.3 Tahap Pengujian

Pengujian aplikasi dilakukan pada film animasi sejarah rekonstruksi Candi

Prambanan akan dilakukan dengan melakukan perbandingan antara scene dalam film

tersebut yaitu dengan menggunakan animasi yang di export melalui Flash dalam bentuk

movie dan juga PNG sequence. Pada proses pengujian ini scene yang digunakan

sebagai perbandingan adalah scene 142, karena pada scene tersebut paling sering

ditemukan kesalahan.

Pada proses animating dan editing, tidak dilakukan proses pengeditan durasi

keyframe, Sehingga animasi dibiarkan apa adanya sejak proses tracing dan coloring.

Tiap - tiap cut akan diberi durasi 12 detik.

5. Penutup 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil tahap – tahap produksi film animasi sejarah rekonstruksi

Candi Prambanan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Tahap produksi animasi 2D hybrid pada flash meliputi proses drawing,

scanning, tracing, coloring, animating editing, dan dubbing.

2. Obyek gambar yang diolah dalam flash, yang bertipe kebendaan dan

gerakan animasi sederhana dapat dipergunakan berkali – kali sehingga tidak

perlu menggambar banyak gambar yang sama.

3. Kekurangan gambar dapat dituupi dengan manipulasi objek. Jika

gerakan dirasa terlalu cept tambahkan durasi satu frame, jika lambat kurangi satu

frame.

4. Kisah yang diceritakan dalam film animasi adalah kisah umum tentang

pembangunan Candi Prambanan, dari masa diresmikan hingga era tahun 90an.

5. Dasar penelitian sejarah rekonstruksi yang digunakan dalam pembuatan

film animasi bersumber dari literatur Membangun Kembali Prambanan dan hasil

wawancara denagn beberapa petugas yang berwenang dalam proses

pemugaran.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan, maka dapat diberikan saran-saran yang berguna

bagi pengembangan selanjutnya, diantaranya:

Page 21: PE RANCANGAN FILM ANIMASI SEJARAH REKONSTRUKSI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3520.pdfcatatan deskriptif berupa gambar gambar tentang Candi Prambanan. Tahun 1885,

15

1. Pengerjaan sebaiknya dilakukan secara berkelompok agar

bisamendapatkan hasil maksimal. Selain itu pembagian tim dan tugas akan

memberikan efisiensi waktu sehingga pekerjaan lebih cepat selesai.

2. Background artist diharapkan memiliki kemampuan digital painting dan

memahami perspektif, agar bisa membuat background terlihat lebih natural. 3. Background music yang di butuhkan harus dipersiapkan sejak awal, dan

sebaiknya dibuat sendiri agar dapat lebih mewakili suasana yang dibutuhkan. Daftar Pustaka Adriyanto, Bambang. 2009. Pembuatan Animasi dengan Macromedia Flash 8. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pendidikan.

Andrisijanti, Inajati, Dr., Pro., & Andi Purwanto, S.S. 2009. Membangun Kembali

Prambanan. Yogyakarta : Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala.

Gumelar, M.S. 2011. 2D Animation Hybrid Technique Book A : Indeks.

Jordan, Roy. 2009. Memuji Prambanan. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Setiawan, Wahyu. 2009. Animasi & Multimedia. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Simon, M. 2003. Producing Independent 2D Character Animation Making and Selling a

Short Film : Focal Press.

Suyanto, M., & Yuniawan, A. 2006. Merancang Film Kartun Kelas Dunia : Andi Offset.

Vaughan, T. 2006. Multimedia : Making It Work edisi 6 : Andi Offset.