pe makro 10 ad dan inflasi

24
AD, AS DAN INFLASI AD, AS DAN INFLASI AGGREGATE DEMAND (AD) AGGREGATE DEMAND (AD) Total permintaan barang Total permintaan barang dan jasa di perekonomian dan jasa di perekonomian

Upload: mm-mmm

Post on 16-Apr-2017

4.865 views

Category:

Technology


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

AD, AS DAN INFLASIAD, AS DAN INFLASI

AGGREGATE DEMAND (AD)AGGREGATE DEMAND (AD)Total permintaan barang dan jasa Total permintaan barang dan jasa di perekonomiandi perekonomian

Page 2: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

KURVA ADKURVA AD

- Menggambarkan hubungan negatif Menggambarkan hubungan negatif antara Y dan Pantara Y dan P

- Kurva AD dibuat dengan asumsi bahwa Kurva AD dibuat dengan asumsi bahwa variabel G dan T dan Ms tidak berubahvariabel G dan T dan Ms tidak berubah

Page 3: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

P

Y

AD

Page 4: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

PENURUNAN KURVA AD PENURUNAN KURVA AD DARI KURVA AE DARI KURVA AE

Y

AE AEO

AE1

Y1

PO

P1

Y0 Y1

Y0 Y

45O

AD

Page 5: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

Pergerakan sepanjang kurva ADPergerakan sepanjang kurva ADdisebabkan oleh perubahan Pdisebabkan oleh perubahan P

Pergeseran kurva ADPergeseran kurva ADdisebabkan oleh perubahan G, T disebabkan oleh perubahan G, T atau atau MsMs

Page 6: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

AGGREGATE SUPPLY (AS)AGGREGATE SUPPLY (AS)Total penawaran barang dan jasa diTotal penawaran barang dan jasa diperekonomianperekonomian

KURVA AS JANGKA PANJANGKURVA AS JANGKA PANJANGMenggambarkan hubungan antaraMenggambarkan hubungan antaraaggregate output (Y) dan Paggregate output (Y) dan P

Page 7: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

P

AS

Y

Page 8: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

Pergerakan sepanjang kurva AS Pergerakan sepanjang kurva AS disebabkan oleh perubahan Pdisebabkan oleh perubahan P

Pergeseran kurva AS disebabkan oleh :Pergeseran kurva AS disebabkan oleh :1. Perubahan P input1. Perubahan P input2. Pertumbuhan ekonomi2. Pertumbuhan ekonomi3. Stagnasi/penurunan investasi3. Stagnasi/penurunan investasi4. Kebijakan publik4. Kebijakan publik5. Iklim, perang, bencana alam5. Iklim, perang, bencana alam

Page 9: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

KESEIMBANGAN TINGKAT KESEIMBANGAN TINGKAT HARGAHARGA

P

PO

Y

AD

AS

YO

Page 10: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

KURVA AS JANGKA KURVA AS JANGKA PANJANGPANJANG

Menghubungkan P dan Y setelah upahMenghubungkan P dan Y setelah upahdan semua biaya disesuaikan untukdan semua biaya disesuaikan untukmenghilangkan pengangguran ataumenghilangkan pengangguran ataukekurangan tenaga kerja kekurangan tenaga kerja → →

proporsi kenaikan P = proporsi proporsi kenaikan P = proporsi kenaikan upah dan biaya lainkenaikan upah dan biaya lain

Page 11: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

INFLASIINFLASIKenaikan tingkat harga secara keseluruhanKenaikan tingkat harga secara keseluruhan

DEFLASIDEFLASIPenurunan tingkat harga secara umumPenurunan tingkat harga secara umum

PENYEBAB INFLASI :PENYEBAB INFLASI : Demand pull inflationDemand pull inflation Cost push (supply side) inflationCost push (supply side) inflation

Page 12: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

Pengaruh Inflationary Shocks Pengaruh Inflationary Shocks Terhadap Price dan YTerhadap Price dan Y

Demand ShocksDemand ShocksAdalah inflasi yang disebabkan oleh adanya Adalah inflasi yang disebabkan oleh adanya excess demand (penyebabnya dari sisi excess demand (penyebabnya dari sisi permintaan), sering disebut “demand-shock permintaan), sering disebut “demand-shock inflation” atau “demand –side inflation” atau inflation” atau “demand –side inflation” atau “demand inflation”.“demand inflation”.Demand inflation terjadi karena bergesernya Demand inflation terjadi karena bergesernya AD ke kanan pada saat Y-full employment.AD ke kanan pada saat Y-full employment.

Page 13: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

Pengaruh Inflationary Shocks Pengaruh Inflationary Shocks Terhadap Price dan YTerhadap Price dan Y

Penyebab AD bergeser :Penyebab AD bergeser :1.1. menurunnya pajakmenurunnya pajak2.2. meningkatnya pengeluaran meningkatnya pengeluaran autonomous, misalnya Investasi, G autonomous, misalnya Investasi, G atau net export.atau net export.3.3. Meningkatnya money supplyMeningkatnya money supply

Page 14: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

Pengaruh Inflationary Shocks Pengaruh Inflationary Shocks Terhadap Price dan YTerhadap Price dan Y

No Monetary ValidationNo Monetary Validation

AD0

AD1

AS0

Y*

E0

E1’

P0

P1

AS1

E1

Y1

1

Adanya excess demandMenyebabkan upah naik Lebih cepat dari pada Produktivitas, shg Menyebabkan AS turun.

Jika pemerintah memperTahankan Ms konstan, mk AS bergeser sampaiInflationary-gap hilang.

Hsl akhir: terjadi kenaikkan Hg dan Y pd tingkat YPotensial

P

Y

Page 15: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

Pengaruh Inflationary Shocks Pengaruh Inflationary Shocks Terhadap Price dan YTerhadap Price dan Y

Monetary ValidationMonetary Validation

Y*

E0

E1

E2’

Y

P

AD0

AD meningkat → inflationaryGap → upah naik lebih cepat dr pada produktivitas →SRAS turun

Pemerintah menambah JUB→ AD meningkat

AD1

AD2

AD3P0

P1

P2

P3 AS0

AS1

Page 16: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

Pengaruh Inflationary Shocks Pengaruh Inflationary Shocks Terhadap Price dan YTerhadap Price dan Y

Supply ShockSupply ShockPenyebab inflasi dari sisi penawaran sering Penyebab inflasi dari sisi penawaran sering disebut “Suplly – Shock Inflation” atau “Supply-disebut “Suplly – Shock Inflation” atau “Supply-Side Inflation” atau “Cost-push Inflation”Side Inflation” atau “Cost-push Inflation”Penyebab SRAS bergeser ke kiri :Penyebab SRAS bergeser ke kiri :- meningkatnya biaya impor bahan baku- meningkatnya biaya impor bahan baku- meningkatnya upah per unit output, - meningkatnya upah per unit output, meningkatnya upah per unit output bisa meningkatnya upah per unit output bisa disebabkan oleh expectation tentang inflasi.disebabkan oleh expectation tentang inflasi.

Page 17: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

Pengaruh Inflationary Shocks Pengaruh Inflationary Shocks Terhadap Price dan YTerhadap Price dan Y

Bergesernya SRAS ke kiri bisa menyebabkan Bergesernya SRAS ke kiri bisa menyebabkan LRAS bergeser, bisa juga tidak.LRAS bergeser, bisa juga tidak.

Misalnya:Misalnya:SRAS bergeser ke kiri krn meningkatnya upah SRAS bergeser ke kiri krn meningkatnya upah relatif lebih cpt dr pd produktivitas relatif lebih cpt dr pd produktivitas → cost of → cost of production meningkat → P meningkat pd setiap production meningkat → P meningkat pd setiap tingkat output →LRAS tidak bergeser . tingkat output →LRAS tidak bergeser . →disebut NOMINAL SHOCK→disebut NOMINAL SHOCK

Page 18: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

Pengaruh Inflationary Shocks Pengaruh Inflationary Shocks Terhadap Price dan YTerhadap Price dan Y

SRAS bergeser ke kiri krn meningkatnya SRAS bergeser ke kiri krn meningkatnya hg bhn baku atau BBM hg bhn baku atau BBM → disebut REAL → disebut REAL SHOCKSHOCKPerusahaan hrs mengeluarkan uang Perusahaan hrs mengeluarkan uang lebih banyak untuk input yg sama atau lebih banyak untuk input yg sama atau untuk output yg sm, uang yg hrs untuk output yg sm, uang yg hrs dikeluarkan lebih banyak → potensial dikeluarkan lebih banyak → potensial output ↓ → LRAS ↓output ↓ → LRAS ↓

Page 19: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

Pengaruh Inflationary Shocks Pengaruh Inflationary Shocks Terhadap Price dan YTerhadap Price dan Y

Isolated Shock (tidak berulang/hanya terjadi satu kali)Isolated Shock (tidak berulang/hanya terjadi satu kali) No Monetary ValidationNo Monetary Validation

Y*Y1

AD

LRAS

SRAS0

SRAS1

E0

E1

P0

P1

SRAS bergeser ke kiri → P↑→ Recessionary Gap → upahDan biaya faktor produksi ↓→ unit cost ↓ → SRAS bergeserKe kanan → P↓ dan Y↑.

SRAS akan bergeser terus sampai dengan ke Y potensial

Page 20: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

Pengaruh Inflationary Shocks Pengaruh Inflationary Shocks Terhadap Price dan YTerhadap Price dan Y

Monetary ValidationMonetary Validation

Y*Y1

AD0

AD1

SRAS0

SRAS1

E0

E1’

E2

P0

P1

P2

Kondisi mula2 perekonomianBerada pada Y* (Y full employment)

Ada supply shock ,AS bergeser ke kiri → terjadi recessionary gapArtinya ada pengangguran.

Jika pemerintah melakukan akomodasi moneter maka AD bergeser ke kanan.

Hsl akhir Y kembali ke Y full employment, tetapi dg tingkatHg yg lbh tinggi

Page 21: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

Pengaruh Inflationary Shocks Pengaruh Inflationary Shocks Terhadap Price dan YTerhadap Price dan Y

Repeated Supply ShockRepeated Supply Shockbiasanya disebabkan oleh serikat buruh yg biasanya disebabkan oleh serikat buruh yg kuat yg mampu meningkatkan upah meskipun kuat yg mampu meningkatkan upah meskipun tdk ada kelebihan permintaan TK dan bahkan tdk ada kelebihan permintaan TK dan bahkan kelebihan penawaran TK yg cukup besar.kelebihan penawaran TK yg cukup besar.Misalnya : Misalnya : -- terjadi kenaikkan harga bahan baku terjadi kenaikkan harga bahan baku impor impor + kenaikan harga BBM+ kenaikan harga BBM-- Espekatasi akan adanya inflasi, Espekatasi akan adanya inflasi, menyebabkan upah meningkat.menyebabkan upah meningkat.

Page 22: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

Pengaruh Inflationary Shocks Pengaruh Inflationary Shocks Terhadap Price dan YTerhadap Price dan Y

No Monetary ValidationNo Monetary Validation

AD0

SRAS0

SRAS1

Y*YY

Page 23: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

Pengaruh Inflationary Shocks Pengaruh Inflationary Shocks Terhadap Price dan YTerhadap Price dan Y

Monetary ValidationMonetary Validation

Y*

E0

E2E1

Y1

Y

P

AD0

AS0

Kondisi mula-mula pada E0

Ada desakan biaya upah (wage-cost push inflation)Menyebabkan SRAS bergeserKe kiri.

Pemerintah meningkatkan JUBMenyebabkan AD bergeser ke kanan

Jika serikat buruh kuat (memintaKenaikkan upah) mk AS bergeserKe kiri lagi

Jika pemerintah menambah JUB,AD bergeser ke kanan.Jika hal ini berlanjut terus menerusMk akan terjadi STAGFLASI

Page 24: Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi

KERUGIAN INFLASI :KERUGIAN INFLASI : Menurunkan daya beliMenurunkan daya beli Mengubah distribusi incomeMengubah distribusi income Dampak pada orang yang meminjamkan Dampak pada orang yang meminjamkan

uanguang Biaya administrasi dan inefisiensiBiaya administrasi dan inefisiensi Meningkatkan resiko dan memperlambat Meningkatkan resiko dan memperlambat

pertumbuhan ekonomipertumbuhan ekonomi