elektronika dasar sinyal dengan harga-harga dc arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari...

24
Pertemuan Ke-7 ELEKTRONIKA DASAR Pertemuan Ke-7 DC Biasing Pada BJT (Contd.) ALFITH, S.Pd,M.Pd 1

Upload: lykhue

Post on 03-Feb-2018

283 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

Pertemuan Ke-7DC Biasing Pada BJT (Contd.)

ELEKTRONIKA DASAR

Pertemuan Ke-7DC Biasing Pada BJT (Contd.)

ALFITH, S.Pd,M.Pd

1

Page 2: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

Memisahkan sinyal dengan harga-harga DC

Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dankomponen sinyal.

Komponen DC ditentukan dari rangkaian dc pada gambar 48(b), sedangkan cara kerja sinyalBJT dapat diperoleh dengan menghilangkan sumber DC, seperti pada gambar 50.

2

Gambar 50 Rangkaian penguat pada gambar 48 dengan sumber DC dihilangkan (di hubungsingkat)

Page 3: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

Model Hybrid - π

Gambar 51 (a) BJT sebagai VCCS (penguat transkonduktansi

3

Gambar 51 (b) BJT sebagai CCCS (penguat arus)

Page 4: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

Pada gambar 51(a), BJT digambarkan sebagai VCCS yang mempunyai resistansi masukan(melihat ke arah base) rπ, dengan sinyal kendali vbe. Hubungan arus dan tegangan padarangkaian ini:

ebe

bebe

mbe

bembe

e

beb

bemc

rv

rvr

v

rgr

vvgr

vi

rvi

vgi

11

1

4

ebe

bebe

mbe

bembe

e

beb

bemc

rv

rvr

v

rgr

vvgr

vi

rvi

vgi

11

1

Pada gambar 51(b) BJT digambarkan sebagai CCCS, dengan sinyal kendali ib. Hubungan arussebagai berikut:

bm

bmbem

irgrigvg

Page 5: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

Model T

5

Gambar 52 (a) BJT sebagai VCCSGambar 53 (b) BJT sebagai CCCSPada kedua gambar yang ada adalah re, bukan rπ

Page 6: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

Pada gambar 52(a), BJT digambarkan sebagai VCCS yang mempunyai resistansi masukan(melihat ke arah emitter ) re dengan sinyal kendali vbe Hubungan arus dan tegangan padarangkaian ini:

rv

rv

rv

rv

rgr

vvgr

vi

be

e

be

e

be

e

be

eme

bebem

e

beb

1

111

1

6

Pada gambar 52(b) BJT digambarkan sebagai CCCS, dengan sinyal kendali ie. Hubungan arussebagai berikut:

eeem

eembem

iirgrigvg

Page 7: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

Aplikasi rangkaian ekivalen sinyal kecil.

Proses yang sistimatis dalam menganalisa penguat transistor:1. Tentukan titik kerja dc BJT, terutama arus collector dc IC.2. Hitung harga-harga parameter model sinyal kecil: gm = IC/VT, rπ = β/gm dan re =

VT/IE = α/gm.3. Hilangkan semua sumber dc dengan mengganti sumber tegangan dc dengan hubung

singkat, dan sumber arus dc dengan hubung terbuka.4. Ganti BJT dengan salah satu model rangkaian ekivalen.5. Analisa rangkaian yang didapat untuk menentukan penguatan tegangan, resistansi

masukan dan lain-lain.

7

Aplikasi rangkaian ekivalen sinyal kecil.

Proses yang sistimatis dalam menganalisa penguat transistor:1. Tentukan titik kerja dc BJT, terutama arus collector dc IC.2. Hitung harga-harga parameter model sinyal kecil: gm = IC/VT, rπ = β/gm dan re =

VT/IE = α/gm.3. Hilangkan semua sumber dc dengan mengganti sumber tegangan dc dengan hubung

singkat, dan sumber arus dc dengan hubung terbuka.4. Ganti BJT dengan salah satu model rangkaian ekivalen.5. Analisa rangkaian yang didapat untuk menentukan penguatan tegangan, resistansi

masukan dan lain-lain.

Page 8: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

Contoh soal 14:Analisa penguat transistor pada gambar 53(a) dan tentukan penguatan tegangannya.Asumsikan β = 100

8

Gambar 53 (a) rangkaian (b) analisa dc (c) model sinyal kecil

Page 9: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

Tentukan titik kerja. Asumsikan vi = 0.

V1,333,210

mA3,2023,0100

mA023,0100

7,03

CCCCC

BC

BB

BEBBB

RIVV

II

RVVI

Karena VB (+0,7 V) < VC → transistor bekerja pada mode aktif.

Tentukan parameter model sinyal kecil:

9

Karena VB (+0,7 V) < VC → transistor bekerja pada mode aktif.

Tentukan parameter model sinyal kecil:

k09,192

100

mA/V92mV25mA3,2

8,10mA99,03,2

mV25

m

T

Cm

E

Te

gr

VIg

IVr

Page 10: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

Model rangkaian ekivalen terlihat pada gambar 53(c).Perhatikan tidak ada sumber tegangan dc. Terminal rangkaian yang terhubung ke sebuahsumber tegangan dc yang konstan selalu dapat dianggap sebagai sinyal ‘ground’.

V/V04,3

04,33011,092

011,009,101

09,1

i

ov

ii

Cbemo

ii

BBibe

vvA

vvRvgv

vv

Rrrvv

10

V/V04,3

04,33011,092

011,009,101

09,1

i

ov

ii

Cbemo

ii

BBibe

vvA

vvRvgv

vv

Rrrvv

Tanda negatif menunjukkan pembalikan fasa.

Page 11: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

Contoh soal 15:Untuk mendapatkan pengertian yang lebih mendalam dari cara kerja penguat transistor, kitaakan melihat bentuk gelombang pada berbagai titik pada rangkaian yang telah dianalisa padacontoh sebelumnya. Untuk hal ini asumsikan vi merupakan gelombang segitiga. Pertamatentukan amplitudo maksimum dari vi yang dimungkinkan pada rangkaian ini. Kemudiandengan amplitudo ini, gambarkan bentuk gelombang pada iB(t), vBE(t), iC(t) dan vC(t).

Jawab:Satu kendala pada amplitudo sinyal adalah pendekatan sinyal kecil, dimana vbe tidak bolehmelebihi 10 mV.Jika digunakan bentuk gelombang segitiga vbe dengan 20 mV peak-to-peakdan bekerja mundur,

11

Contoh soal 15:Untuk mendapatkan pengertian yang lebih mendalam dari cara kerja penguat transistor, kitaakan melihat bentuk gelombang pada berbagai titik pada rangkaian yang telah dianalisa padacontoh sebelumnya. Untuk hal ini asumsikan vi merupakan gelombang segitiga. Pertamatentukan amplitudo maksimum dari vi yang dimungkinkan pada rangkaian ini. Kemudiandengan amplitudo ini, gambarkan bentuk gelombang pada iB(t), vBE(t), iC(t) dan vC(t).

Jawab:Satu kendala pada amplitudo sinyal adalah pendekatan sinyal kecil, dimana vbe tidak bolehmelebihi 10 mV.Jika digunakan bentuk gelombang segitiga vbe dengan 20 mV peak-to-peakdan bekerja mundur,

V91,0011,0

10011,0

bei

VV

Page 12: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

Untuk memeriksa apakah transistor masih bekerja pada mode aktif dengan vi beramplitudo Vi= 0,91 V, periksa harga tegangan collector. Tegangan pada collector akan terdiri darigelombang segitiga yang ditumpangkan pada harga dc VC = 3,1 V. Tegangan puncak dari bentukgelombang segitiga:

V77,204,391,0penguatan

ic VV

Pada saat simpangan negatif, tegangan collector mencapai harga minimum:VCmin = 3,1 – 2,77 = 0,33 V

Tegangan ini lebih rendah dari tegangan base kurang dari 0,4 V, jadi transistor masih bekerjapada daerah aktif. Walaupun demikian kita akan menggunakan harga amplitudo yang lebihrendah, yaitu 0,8 V. Analisa selengkapnya adalah sebagai berikut:

12

Pada saat simpangan negatif, tegangan collector mencapai harga minimum:VCmin = 3,1 – 2,77 = 0,33 V

Tegangan ini lebih rendah dari tegangan base kurang dari 0,4 V, jadi transistor masih bekerjapada daerah aktif. Walaupun demikian kita akan menggunakan harga amplitudo yang lebihrendah, yaitu 0,8 V. Analisa selengkapnya adalah sebagai berikut:

mA008,009,1100

8,0

rRVI

BB

ib

Sinyal ini ditumpangkain pada arus base IB seperti yang terlihat pada gambar 54(b)

Page 13: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

13Gambar 54. Bentuk gelombang sinyal.

Page 14: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

Tegangan base – emitter terdiri dari komponen gelombang segitiga yang ditumpangkan padategangan dc VBE = 0,7V. Puncak dari gelombang segitiga:

mV6,809,1100

09,18,0

BB

ibeRr

rVV

Total vBE terlihat pada gambar 54(c)

Sinyal arus segitiga pada collector akan mempunyai puncak:

mA8,0008,0100

bc II

14

Arus sinyal akan ditumpangkan pada arus collector dc IC (=2,3 mA), seperti yang terlihatpada gambar 54(d).

Tegangan sinyal pada collector dapat diperoleh dengan mengalikan vi dengan penguatantegangan

V43,28,004,3

cV

Tegangan total pada collector dapat dilihat pada gambar 54(e)

Page 15: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

Contoh soal 16:Analisa-lah rangkaian pada gambar 55(a) untuk menentukan penguatan tegangan dan bentukgelombang pada berbagai titik. Kapasitor C adalah kapasitor coupling yang berfungsi untukmenghubungkan sinyal vi dan mem-block dc. Dengan cara ini bias dc hanya ditentukan oleh V+

dan V- serta RE dan RC. Untuk hal ini harga C diasumsikan sangat besar, idealnya ∞, sehinggaakan menjadi hubung singkat untuk frekuensi sinyal yang diinginkan. Demikian juga kapasitoryang dipakai untuk menghubungkan sinyal keluaran vo.

Jawab:Tentukan titik kerja dc:

15

mA93,010

7,01010

E

EE R

VI

Asumsikan β = 100, α= 0,99

IC = 0,99 IE = 0,92 mAVC = –10 + RCIC

= –10 + 0,92 x 5 = –5,4 V

Jadi transistor bekerja pada mode aktif

Page 16: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

16

Gambar 55

Page 17: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

Sinyal pada collector dapat mempunyai simpangan dari –5,4 V sampai +0,4 V (yaitu 0,4 V diatas tegangan base) tanpa memasuki daerah jenuh. Tetapi 5,8 V simpangan negatif padategangan collector akan menyebabkan tegangan minimum collector menjadi –11, 2V.Tegangan ini lebih negatif dari tegangan catu daya. Jika kita memaksakan untuk memasangkansebuah masukan yang akan menghasilkan sebuah keluaran yang demikian, maka transistorakan cut off dan puncak negatif akan terpotong, seperti yang terlihat pada gambar 56. Bentukgelombang pada gambar 56 tetap linier hanya saja puncak negatifnya terpotong; yaitupengaruh non linier tidak diperhitungkan. Hal ini tidak benar, karena kita telah mendorongtransistor ke daerah cut off pada puncak sinyal negatif yang berarti kita melebihi batas sinyalkecil.

Tentukan penguatan tegangan sinyal kecil. Gunakan model rangkaian ekivalen T danmenghilangkan semua sumber dc. (Lihat gambar 55(c)).

17

Sinyal pada collector dapat mempunyai simpangan dari –5,4 V sampai +0,4 V (yaitu 0,4 V diatas tegangan base) tanpa memasuki daerah jenuh. Tetapi 5,8 V simpangan negatif padategangan collector akan menyebabkan tegangan minimum collector menjadi –11, 2V.Tegangan ini lebih negatif dari tegangan catu daya. Jika kita memaksakan untuk memasangkansebuah masukan yang akan menghasilkan sebuah keluaran yang demikian, maka transistorakan cut off dan puncak negatif akan terpotong, seperti yang terlihat pada gambar 56. Bentukgelombang pada gambar 56 tetap linier hanya saja puncak negatifnya terpotong; yaitupengaruh non linier tidak diperhitungkan. Hal ini tidak benar, karena kita telah mendorongtransistor ke daerah cut off pada puncak sinyal negatif yang berarti kita melebihi batas sinyalkecil.

Tentukan penguatan tegangan sinyal kecil. Gunakan model rangkaian ekivalen T danmenghilangkan semua sumber dc. (Lihat gambar 55(c)).

27mA93,0

mV2599,0

E

Te I

Vr

Page 18: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

18

Gambar 56. Sinyal terdistorsi karena cut off.

V/V3,183

e

C

i

ov

ie

CCeo

e

ie

rR

vvA

vrRRiv

rvi

Page 19: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

Perhatikan penguatan tegangan positif berarti keluaran mempunyai fasa yang sama denganmasukan yang dipasangkan pada emitter.

Besaran sinyal yang diperbolehkan, perhatikan gambar 55(c) di mana vi = veb. Jadi biladiinginkan kerja sinyal kecil yang linier, maka puncak vi harus dibatasi kira-kira 10 mV. Denganharga amplitudo ini, seperti terlihat pada gambar 57, harga amplitudo Vc:

V833,101,03,183

cV

19 Gambar 57

Page 20: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

Penambahan model sinyal kecil dengan memperhatikan efek Early

Efek early menyebabkan arus collector tergantung tidak hanya pada vBE, tetapi juga pada vCE.Ketergantungan pada vCE dapat dimodelkan dengan menempatkan resistansi keluaran ro.

C

A

C

CEAo I

VI

VVr

VA = tegangan Early; VCE dan IC adalah koordinat titik kerja dc.

Pengaruh ro pada cara kerja transistor sebagai penguat dapat dilihat pada persamaan berikut

20

VA = tegangan Early; VCE dan IC adalah koordinat titik kerja dc.

Pengaruh ro pada cara kerja transistor sebagai penguat dapat dilihat pada persamaan berikut

oCbemo rRvgv //

Jadi penguatan akan berkurang. Jika ro >> RC, pengurangan penguatan ini dapat diabaikan.Secara umum pengaruh ro diabaikan jika ro > 10RC.

Page 21: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

21

Gambar 58. Model sinyal kecil hybrid-π dengan ro

Page 22: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

Ringkasan Model Sinyal Kecil dari BJT

Model hybrid-πversi (gmvπ) versi (βib)

Model Tversi (gmvπ) versi (βib)

22

Model Tversi (gmvπ) versi (βib)

Page 23: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

Parameter model sebagai fungsi arus bias dc

C

Ao

C

T

C

T

E

Te

T

Cm

IV

r

IVr

IV

IVr

VIg

Parameter model sebagai fungsi gm

23

Parameter model sebagai fungsi gm

m

me

gr

gr

Page 24: ELEKTRONIKA DASAR sinyal dengan harga-harga DC Arus dan tegangan pada rangkaian penguat terdiri dari dua komponen: komponen dc dan komponen sinyal. Komponen DC ditentukan dari rangkaian

Parameter model sebagai fungsi re

em

e

em

rrg

rrr

g

111

Hubungan antara α dan β

111

1

1

24

111

1

1