pdf - 1019 kb

19
STUDI KELAYAKAN MEMBUKA APOTIK Bahan Diskusi Manajemen Farmasi Komunitas Thursday, March 08, 2012 1 Wiryanto, Bahan Diskusi Studi Kelayakan

Upload: nguyenbao

Post on 14-Jan-2017

252 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PDF - 1019 KB

STUDI KELAYAKAN MEMBUKA APOTIK

Bahan Diskusi Manajemen Farmasi Komunitas

Thursday, March 08, 2012

1

Wiryanto, Bahan Diskusi Studi Kelayakan

Page 2: PDF - 1019 KB

pengorganisasian

pengendalian

perencanaan

penggerakan

Thursday, March 08, 2012 2Wiryanto, Bahan Diskusi Studi Kelayakan

Page 3: PDF - 1019 KB

Studi Kelayakan

Satu kajian yang dilakukan secara

menyeluruh mengenai suatu usaha,

dalam proses pengambilan keputusan

yang mengandung resiko belum jelas

Thursday, March 08, 2012

3

Wiryanto, Bahan Diskusi Studi Kelayakan

Page 4: PDF - 1019 KB

PARAMETER SUKSES ?

APOTEKER

PENGUSAHA

Thursday, March 08, 2012

4

Wiryanto, Bahan Diskusi Studi Kelayakan

Page 5: PDF - 1019 KB

PEKERJAAN KEFARMASIANThursday, March 08, 2012

5

pembuatan termasuk pengendalian

mutu sediaan farmasi,

pengamanan pengadaan,

penyimpanan dan distribusi obat,

pengelolaan obat,

pelayanan obat atas resep dokter,

pelayanan informasi obat, serta

pengembangan obat, bahan obat

dan obat tradisional

Wiryanto, Bahan Diskusi Studi Kelayakan

Page 6: PDF - 1019 KB

Thursday, March 08, 2012

6

(UU No.23/1992 ttg Kesehatan)

Pasal 63:

1. Pekerjaan kefarmasian dalampengadaan, produksi, distribusi danpelayanan sediaan farmasi harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenanganuntuk itu

2. Ketentuan mengenai pelaksanaanpekerjaan kefarmasian sebagaimanadimaksud dalam ayat (1) ditetapkandengan Peraturan Pemerintah

Wiryanto, Bahan Diskusi Studi Kelayakan

Page 7: PDF - 1019 KB

PROFESI APOTEKER. . .

Thursday, March 08, 2012

7

(ASHP,1993)

Wiryanto, Bahan Diskusi Studi Kelayakan

Page 8: PDF - 1019 KB

KOMPETENSI

KEWENANGAN KEMAMPUANN

I

L

A

I

kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang

relevan dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku

(PP No.23/2004)

Thursday, March 08, 2012

8

Wiryanto, Bahan Diskusi Studi Kelayakan

Page 9: PDF - 1019 KB

• Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan kemanusiaan terutama dalam bidang kesehatan

• Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan keilmuan saya sebagai Apoteker

• Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kefarmasian saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan hukum peri-kemanusiaan

• Saya akan menjalankan tugas saya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan martabat dan tradisi luhur jabatan kefarmasian

• Dalam menunaikan kewajiban saya, saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, politik kepartaian atau kedudukan sosial

• Saya ikrarkan sumpah/janji ini dengan sungguh-sungguh dan dengan penuh keinsyafan

SUMPAH/JANJI APOTEKERThursday, March 08, 2012

9

Wiryanto, Bahan Diskusi Studi Kelayakan

Page 10: PDF - 1019 KB

PENYEBAB KEGAGALAN ?

Thursday, March 08, 2012

10

Wiryanto, Bahan Diskusi Studi Kelayakan

Page 11: PDF - 1019 KB

PENGETAHUAN & KEAHLIAN

KEMAUAN & KEMAMPUAN

STUDI KELAYAKAN

•PENGENALAN

•SUMBER DAYA

•LOKASI

•ANALISIS IMPAS

LAKSANAKAN TIDAK LKSNAKAN

Thursday, March 08, 2012

11

Wiryanto, Bahan Diskusi Studi Kelayakan

Page 12: PDF - 1019 KB

PENGENALAN

•INTERAKSI LINGKUNGAN

•DLL

•PROFESI APA

•PERAN PROFESI APA

•FUNGSI APOTIK

•KARAKTER “USAHA” APOTIK

•KEMAMPUAN DIRI

Thursday, March 08, 2012

12

Wiryanto, Bahan Diskusi Studi Kelayakan

Page 13: PDF - 1019 KB

ANALISIS PEMBELANJAAN

4 Kas : uang kontan di tangan maupun di Bank

MODAL MINIMAL

Modal untuk pengadaan sarana

sebagai syarat dapat diterbitkannya izin apotik

1 Aktiva Tetap : tanah dan bangunan, inventaris, dll.

2 Aktiva Lancar : perbekalan kesehatan, dll.

3 Biaya awal : sewa gedung, renovasi gedung, dll.

Thursday, March 08, 2012

13

Wiryanto, Bahan Diskusi Studi Kelayakan

Page 14: PDF - 1019 KB

SUMBER MODAL

2. Kredit (pemberi kredit kreditur, penerima kredit debitur) : mengatasi kesenjangan antara cita-cita seseorang

sesuai dengan harkatnya dengan keterbatasan kemampuan.

1. Modal sendiri : modal yang (dapat dikatakan) tidak mempunyai jangka

waktu pengembalian modal apoteker, modal milik keluarga.

Thursday, March 08, 2012

14

Wiryanto, Bahan Diskusi Studi Kelayakan

Page 15: PDF - 1019 KB

SUMBER KREDIT

•Pedagang Besar Farmasi (PBF): berupa perbekalan kesehatan, terutama perbekalan

bersifat fast-moving.

•Bank: berupa uang, syarat dimanfaatkan secara ekonomis, dan dapat memberikan

jaminan pengembalian, serta bersedia memenuhi ketentuan administrasi yang

berlaku.

•Teman yang telah sukses mengelola apotik: berupa uang maupun perbekalan kesehatan, terutama barang-barang bersifat slow-moving

Thursday, March 08, 2012

15

Wiryanto, Bahan Diskusi Studi Kelayakan

Page 16: PDF - 1019 KB

TAHAPAN PERKEMBANGAN APOTIK

TAHAP PERKENALAN (0-6 BLN)Investasi minimum impas

Promosi mengembangkan format asuhan kefarmasian

TAHAP PERTUMBUHAN (S/D THN KE-3)Meningkatkan omset dengan menarik pelanggan

Menambah jumlah item obat

TAHAP PEMATANGAN (THN KE-4 DAN KE-5)Menambah jumlah item obat

Pengembalian modalMemperkokoh struktur modal t’utama inves. tempat

Apotik andalan di lokasi sekitar

Thursday, March 08, 2012

16

Wiryanto, Bahan Diskusi Studi Kelayakan

Page 17: PDF - 1019 KB

ANALISIS IMPAS

suatu cara untuk mempelajari hubungan antara penjualan, biaya dan laba

•tidak diuntungkan, tidak dirugikan.• harga jual = harga beli (harga pokok) + biaya

IMPAS

Thursday, March 08, 2012

17

Wiryanto, Bahan Diskusi Studi Kelayakan

Page 18: PDF - 1019 KB

•BT = Biaya tetap yaitu biaya yang besarnya tidak tergantung pada jumlah barang yang terjual.

•BV = Biaya variabel yaitu biaya yang besarnya tergantung pada jumlah barang yang terjual. Untuk apotik,

BV adalah nilai pembelian dari barang yang terjual.

•Penjualan = Nilai penjualan dari barang yang terjual. Nilai penjualan adalah nilai pembelian ditambah margin

keuntungan.

BT

Titik impas =

BV

1 - penjualan

Page 19: PDF - 1019 KB

Faktor-faktor:

potongan harga,bonus,berbagai jenis barang dengan margin berbeda-beda,variasi omset dari masing-masing jenis barang.dll

Rumus yang lebih realistis adalah :

HPP = Harga pokok penjualan adalah nilai pembelian dari barang yang terjual

adalah persediaan awal + pembelian - persediaan akhirOMSET = Nilai penjualan dari barang yang terjual

BT

Titik impas =

HPP

1 - OMSET