repository.um-surabaya.ac.idrepository.um-surabaya.ac.id/2267/3/bab_2.pdf · patofisiologi fraktur...

21

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: repository.um-surabaya.ac.idrepository.um-surabaya.ac.id/2267/3/BAB_2.pdf · Patofisiologi Fraktur dapat terjadi secara mendadak, dimana tenaga yang cukup besar memutuskan kontinuitas
Page 2: repository.um-surabaya.ac.idrepository.um-surabaya.ac.id/2267/3/BAB_2.pdf · Patofisiologi Fraktur dapat terjadi secara mendadak, dimana tenaga yang cukup besar memutuskan kontinuitas
Page 3: repository.um-surabaya.ac.idrepository.um-surabaya.ac.id/2267/3/BAB_2.pdf · Patofisiologi Fraktur dapat terjadi secara mendadak, dimana tenaga yang cukup besar memutuskan kontinuitas
Page 4: repository.um-surabaya.ac.idrepository.um-surabaya.ac.id/2267/3/BAB_2.pdf · Patofisiologi Fraktur dapat terjadi secara mendadak, dimana tenaga yang cukup besar memutuskan kontinuitas
Page 5: repository.um-surabaya.ac.idrepository.um-surabaya.ac.id/2267/3/BAB_2.pdf · Patofisiologi Fraktur dapat terjadi secara mendadak, dimana tenaga yang cukup besar memutuskan kontinuitas
Page 6: repository.um-surabaya.ac.idrepository.um-surabaya.ac.id/2267/3/BAB_2.pdf · Patofisiologi Fraktur dapat terjadi secara mendadak, dimana tenaga yang cukup besar memutuskan kontinuitas
Page 7: repository.um-surabaya.ac.idrepository.um-surabaya.ac.id/2267/3/BAB_2.pdf · Patofisiologi Fraktur dapat terjadi secara mendadak, dimana tenaga yang cukup besar memutuskan kontinuitas
Page 8: repository.um-surabaya.ac.idrepository.um-surabaya.ac.id/2267/3/BAB_2.pdf · Patofisiologi Fraktur dapat terjadi secara mendadak, dimana tenaga yang cukup besar memutuskan kontinuitas
Page 9: repository.um-surabaya.ac.idrepository.um-surabaya.ac.id/2267/3/BAB_2.pdf · Patofisiologi Fraktur dapat terjadi secara mendadak, dimana tenaga yang cukup besar memutuskan kontinuitas
Page 10: repository.um-surabaya.ac.idrepository.um-surabaya.ac.id/2267/3/BAB_2.pdf · Patofisiologi Fraktur dapat terjadi secara mendadak, dimana tenaga yang cukup besar memutuskan kontinuitas
Page 11: repository.um-surabaya.ac.idrepository.um-surabaya.ac.id/2267/3/BAB_2.pdf · Patofisiologi Fraktur dapat terjadi secara mendadak, dimana tenaga yang cukup besar memutuskan kontinuitas
Page 12: repository.um-surabaya.ac.idrepository.um-surabaya.ac.id/2267/3/BAB_2.pdf · Patofisiologi Fraktur dapat terjadi secara mendadak, dimana tenaga yang cukup besar memutuskan kontinuitas
Page 13: repository.um-surabaya.ac.idrepository.um-surabaya.ac.id/2267/3/BAB_2.pdf · Patofisiologi Fraktur dapat terjadi secara mendadak, dimana tenaga yang cukup besar memutuskan kontinuitas
Page 14: repository.um-surabaya.ac.idrepository.um-surabaya.ac.id/2267/3/BAB_2.pdf · Patofisiologi Fraktur dapat terjadi secara mendadak, dimana tenaga yang cukup besar memutuskan kontinuitas
Page 15: repository.um-surabaya.ac.idrepository.um-surabaya.ac.id/2267/3/BAB_2.pdf · Patofisiologi Fraktur dapat terjadi secara mendadak, dimana tenaga yang cukup besar memutuskan kontinuitas
Page 16: repository.um-surabaya.ac.idrepository.um-surabaya.ac.id/2267/3/BAB_2.pdf · Patofisiologi Fraktur dapat terjadi secara mendadak, dimana tenaga yang cukup besar memutuskan kontinuitas
Page 17: repository.um-surabaya.ac.idrepository.um-surabaya.ac.id/2267/3/BAB_2.pdf · Patofisiologi Fraktur dapat terjadi secara mendadak, dimana tenaga yang cukup besar memutuskan kontinuitas
Page 18: repository.um-surabaya.ac.idrepository.um-surabaya.ac.id/2267/3/BAB_2.pdf · Patofisiologi Fraktur dapat terjadi secara mendadak, dimana tenaga yang cukup besar memutuskan kontinuitas
Page 19: repository.um-surabaya.ac.idrepository.um-surabaya.ac.id/2267/3/BAB_2.pdf · Patofisiologi Fraktur dapat terjadi secara mendadak, dimana tenaga yang cukup besar memutuskan kontinuitas
Page 20: repository.um-surabaya.ac.idrepository.um-surabaya.ac.id/2267/3/BAB_2.pdf · Patofisiologi Fraktur dapat terjadi secara mendadak, dimana tenaga yang cukup besar memutuskan kontinuitas
Page 21: repository.um-surabaya.ac.idrepository.um-surabaya.ac.id/2267/3/BAB_2.pdf · Patofisiologi Fraktur dapat terjadi secara mendadak, dimana tenaga yang cukup besar memutuskan kontinuitas