patch adams mov
DESCRIPTION
blok 1 agmTRANSCRIPT
Skill Lab – Empati
Pemutaran Film Patch Adams
disusun oleh :
Rienaldi
102011238
C-8
Jalan Arjuna Utara No. 6
Jakarta Barat 11510
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
2011
Patch Adams
Sinopsis
Pada awal cerita dikisahkan seorang Hunter ‘Patch’ Adams masuk ke rumah sakit
jiwa karena alasan telah melakukan percobaan bunuh diri. Ia dirawat di Fairfax Hospital
Psychiatric Ward, dan ditangani oleh Dr.Prack. Ia berkonsultasi kepada Dr.Prack tentang
kejadian hidupnya dimana ayahnya tewas pada perang Korea, setelah berkonsultasi mereka
dijadwalkan untuk bertemu dengan kelompok. Pertemuan kelompok ini dilaksanakan di
kamar Patch dan Ruddy, pada pertemuan ada seorang bernama Beeny yang terkena penyakit
Catatonic, dimana ia menjadi kaku dan tangan sebelah kananya menunjuk ke atas. Patch
membuat lelucon tentang Beeny, Dr.Prack yang mendengarnya marah dan berkata bahwa itu
bukan untuk ditertawakan. Patch membalasnya dan berpendapat bahwa mungkin Beeny mau
bertanya sesuatu, “megapa tidak, ia masih hidup dan memiliki otak.” Kata Patch. Pada malam
hari setelah selesai pertemuan, Patch menemui Arthur Mendelson di kamarnya, ia
memperbaiki gelas minum Arthur yang bocor, lalu Arthur menanyakan kembali berapa angka
yang ia tunjukan, dan kali ini Patch menjawab sesuai dengan keinginan Arthur “if you focus
on the problem, you cant see the solution.” Saat sedang tidur di kamar, ia terganggu oleh
suara yang ditimbulkan oleh Rudy, Rudy ingin ke toilet tetapi ia tidak berani, karena
menurutnya tupai akan menyerangnya. Akhirnya dengan bantuan Patch Rudy berani pergi ke
toilet.
Pagi harinya Patch menemui Dr.Prack untuk mengatakan bahwa ia ingin keluar, ia
ingin menjadi dokter karena peristiwa dengan Rudy semalam. 2 tahun berlalu, dan Patch
masuk ke Virginia Medical University, disana ia menjadi murid yang tertua, Patch berada
satu kamar dengan Mitch Roman. Patch juga memiliki seorang teman yang bernama Truman
Schiff, ia dan Truman mulai belajar tentang kata “hello’ dan mulai mempraktikannya kepada
orang-orang yang mereka temui di jalanan.Keesokan harinya, mereka menyelinap mengikuti
rombongan mahasiswa tingkat 3 yang belajar di rumah sakit, disana timbul perasaan empati
nya kepada pasien. Ia mulai sering memasuki rumah sakit tersebut, untuk menghibur anak-
anak penderita kanker dengan cara menjadi badut, ia juga masuk untuk menghibur seorang
pasien kanker pancreas bernama Bill. Kegiatan ini akhirnya terlihat oleh Dekan Walcott, ia
menegur Patch untuk tidak menemui pasien sampai tingkat 3, tetapi ia tidak menghiraukanya.
Pada suatu saat, ia melihat seorang ibu menangis histeris karena ingin melihat putrinya yang
kecelakaan, tetapi tidak diizinkan masuk karena belum menyelesaikan administrasi rumah
sakit, peristiwa ini lalu mengispirasikan Patch untuk mendirikan rumah sakit gratis
Gesundheit Institute! . Bersama temanya Truman dan Carin, ia mendirikan rumah perawatan
dari lahan yang disewanya dari Arthur Mendelson. Suatu hari persediaan untuk rumah
perawatanya menipis, Patch dan Truman mengambil barang dari rumah sakit tempat yang
biasa ia kunjungi, pada saat sedang mengambil barang, Carin dibunuh oleh seorang pasien
mental bernama Lawrence. Patch yang mendengar hal ini menjadi frustasi dan berniat
meninggalkan impianya, tetapi akhirnya ia kembali ke rumah sakitnya untuk membantu
Mitch membujuk seorang pasien untuk makan. Seorang suster memberikan surat dari Dekan
Walcott yang akan mengeluarkan Patch dari Virginia Medical University, karena membuka
rumah perawatan tanpa izin. Pada saat sidang, Patch menjelaskan bahwa “semua yang datang
adalah pasien, dan semua yang datang juga adalah dokter, dokter adalah seorang yang
membantu orang lain.” Ia juga berkata kepada mahasiswa yang datang “latihlah kemampuan
komunikasi kalian, berberbicaralah kepada teman, orang lain, dan berkerjasamalah dengan
perawat karena mereka mengerti tentang pasien.” Patch memenangi sidang tersebut, yang
memberikan inspirasi kepada dunia kesehatan di Amerika, bahwa pendekatan kepada pasien
sangat diperlukan. Pada akhirnya, para mahasiswa lulus dan selama 12 tahun Patch bekerja di
Gesundheit Institute! Merawat pasien yang datang dengan gratis, kisah Patch ini memberikan
inspirasi pada 1000 lebih dokter yang meninggalkan prakteknya dan mengantri untuk
bergabung dengan dr.Patch Adams.
Tugas
Buatlah tulisan singkat yang menggambarkan:
Aspek kemanusiaan
Perilaku/kepribadian
Empati
Komunikasi
Etik profesi
Komunikasi
Pada saat berkonsultasi kepada Dr.Prack tentang kejadian hidupnya dimana ayahnya tewas
pada perang Korea, saat sedang berkonsultasi Dr.Prack sibuk dengan minumanya. Kejadian
ini merupakan contoh komunikasi yang kurang baik, karena dalam komunikasi yang baik,
kita harus memperhatikan orang yang diajak berbicara, dan menjadi pendengar yang baik.
Pada kejadian itu seakan akan Dr.Prick tidak peduli dengan Patch Adams, sehingga ia juga
tidak serius menceritakan masalahnya “Communication is how to listen, so patient will
talk[1].” Dan contoh aspek komunikasi adalah saat Patch berbicara dengan Arthur Mandelson
dan Rudy, pada saat berbicara dengan Arthur Mandelson, terjadi complementary transaction,
dimana komunikasi antara Patch dan Arthur berlangsung baik sesuai apa yang diinginkan
oleh Arthur Mandelson dengan ego state anak-anak “if you focus on the problem, you can’t
see the solution.” Pada saat berkomunikasi dengan Rudy, dimana ia takut untuk ke toilet
karena takut digigit oleh tupai, terjadi crossed transaction dimana ego state yang berlangsung
diantara keduanya tidak menemui kecocokan, pada akhirnya Patch mengganti ego statenya
mengikuti ego state Rudy, dan akhirnya komunikasi ini berjalan dengan baik dan Rudy mau
ke toilet.
Empati
Pada saat pertemuan kelompok, yang dilaksanakan di kamar Patch dan Rudy, ada seorang
pasien bernama Beeny yang menderita Catatonic, dimana tanganya kaku dan menunjuk
keatas. Dr.Prack marah karena Patch membuat lelucon tentang Beeny, tetapi Patch
berpendapat bahwa mungkin ada yang ingin Beeny tanyakan karena ia masih mempunyai
otak dan ingin berpartisipasi juga dalam kelompok tersebut. Dari kejadian ini kita bias
melihat contoh dari empati, empati adalah suatu sifat kognitif yang melibatkan suatu
pengertian akan perspektif dan pengalaman dalam dari seseorang sebagai individu yang
terpisah. Dengan kata lain, pada empati kita tidak ikut terlarut dengan perasaan seseorang,
tetapi dapat mengidentifikasi perasaan dan pikiranya[2]. Contoh lain adalah ketika Patch
berusaha untuk menghibur seorang pasien kanker pancreas yang tidak mempunyai harapan
hidup lagi, disini ia berusaha menghibur dan memberikan semangat hidup kepada pasien
tersebut, sampai akhirnya ia meninggal dengan tenang.
Kepribadian
Pada akhirnya ia ingin meninggalkan rumah sakit jiwa tersebut , karena ia ingin menjadi
dokter untuk membantu sesama yang membutuhkan. Dan 2 tahun kemudian Patch masuk ke
fakultas kedokteran di Virginia Medical University, walau menjadi murid yang tertua di
fakultas tersebut, ia tidak memperdulikanya, karena ia datang untuk belajar agar bias
membantu orang lain nantinya. “we want to become a doctor because we want to help
people”, kata-kata itulah yang diucapkan oleh Patch Adams pada temanya yang bernama
Truman Schiff. Hal ini yang membuat Patch berani untuk masuk ke rumah sakit untuk
bertemu dengan pasien, walaupun belum diperbolehkan karena ia masi tingkat pertama dala
dunia kedokteran. Ia sempat beberapa kali ketahuan oleh Dekan Walcott sedang bertemu
dengan pasien dan berkomuikasi dengan mereka. Patch sempat diancam akan dikeluarkan
apabila ia terus masuk ke rumah sakit pada jam kuliah, tetapi ia tetap masuk ke rumah sakit
untuk berinteraksi dan menghibur pasien.Ia tidak memandang perawat sebagai bawahanya, ia
menghibur anak-anak yang menderita kanker. Disini sangat jelas terlihat aspek
kepribadianya, dimana dikatakan kepribadian seorang dokter yang diharapkan adalah peka
terhadap orang lain, kepribadian yang baik, dan mudah berkomunikasi.
Aspek Kemanusiaan dan Etik profesi
Aspek kemanusiaanya adalah ketika ia melihat seorang ibu yang menangis panic karena
anaknya kecelakaan, tetapi tidak diperbolehkan masuk karena beum menyelesaikan masalah
administrasi, dari sini muncul ide Patch untuk mendirikan rumah sakit gratis untuk semua
orang, yang bernama Gesunheit Institute! Patch membangun rumah sakit itu dari sebuah
rumah tua yang diiberikan oleh Arthur Mandelson, disana ia merawat pasien yang
membutuhkan perawatan, konsultasi, yang tidak memiliki uang. Disini ia menghargai nyawa
manusia melebihi uang, selain aspek kehidupanya, disini juga terlihat etik kedokteranya, ia
menerapkan prinsip beneficence (berbuat baik) dimana ia membantu pasienya dengan cara
menghibur, dan yang kedua adalah prinsip non-maleficence (tidak menyakiti) dimana ia
mendahulukan kepentingan kesehatan pasien daripada uang.
Daftar Pustaka
1. Ingkiriwang Elly Dr. Informasi Efektif. Jakarta: Fakultas Kedokteran UKRIDA.2011
2. Hidayat Dan Dr. Komunikasi Dokter Pasien. Jakarta : Fakultas Kedokteran UKRIDA.
2011