paswara layanan informasi publik - gianyarkab.go.id paswara edisi 4... · keliling desa 8 penyakit...

15
PASWARA Suara Wawasan Seni Edisi 4 Tahun XIV 05 - 12 Pebruari 2017 Layanan Informasi Publik PEMERI NTAHAN 4 okus F KELILING DESA 8 Penyakit kanker masih menduduki peringkat pertama penyakit paling mematikan di dunia. Menurut catatan terbaru lembaga kesehatan dunia, WHO, penderita kanker setiap tahunnya semakin meningkat sedangkan proses penatalaksanaan- nya belum optimal. Seni patung berbahan beton mungkin bertebaran di tepi jalan. Sekilas bentuknya nyaris serupa. Kendati terlihat sama, ternyata dalam setiap karya seniman patung pasti ada bedanya dan harus selalu berinovatif dalam menghasilkan karya. Wajib Bersyarat Lestari Alam dan Tradisi PAWESTRI 7 Kemajuan teknologi harusbisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Karena tidak bisa dipungkiri, teknologi informasi mempermudah kita mengakses sesuatu dimanapun dan kapanpun. miskin itulah yang kita keroyok,” ujar Pastika. Pastika menjelaskan, konsep itu merupakan ide dilaksanakannya program Gerbangsadu Mandara. Gerbangsadu dimulai dari desa-desa di Bali yang angka kemiskinannya diatas 35 persen. Pada tahun 2012 ada 82 desa yang kemiskinannya di atas 35 persen yang sudah mendapat program Gerbang- sadu. Selanjutnya, ditangani desa-desa yang angka kemiskinannya diatas 25 per- sen, kemudian turun lagi yang diatas 15 persen. Gubernur Pastika optimis, apabi- la fokus dalam melaksanakan program pengentasan kemiskinan, di sisa masa ja- batannya Bupati Gianyar akan mampu menurunkan angka kemiskinan sampai 3,75 persen. Kepala Desa Bakbakan, Ketut Darsa menyampaikan berdasarkan data BPS an- gka kemiskinan di desanya sebanyak 475 KK. Setelah mendapatkan program Gerbang- sadu pada tahun 2014, kemiskinan turun men- jadi 400 KK, sehingga desanya mendapat Jua- ra II dalam rangka pengentasan kemiskinan. Hingga saat ini masyarakat yang miskin di desanya tersisa hanya 250 KK. Untuk bedah rumah, ia menjelaskan dari pantauannya ru- mah yang layak dibedah sebanyak 70 rumah. Sampai saat ini sudah 54 rumah yang mendap- at bantuan bedah rumah, sehingga yang tersi- sa tinggal 16 unit. Untuk itu pihaknya mohon agar desanya mendapat bantuan bedah rumah untuk yang tersisa tersebut. Permasalahan lain- nya yang disampaikan mengenai JKBM yang terintegrasi dengan JKN dikhawatirkan akan memunculkan masyarakat miskin baru kare- na tidak bisa membayar jaminan kesehatan tersebut. Menanggapi hal itu, Gubernur Pastika memastikan Program Bedah Rumah akan dituntaskan sampai tahun 2018, sehingga diakhir masa jabatannya diharapkan sudah ‘’Pemerintah pusat, daerah, serta masyarakat harus bersinergi karena kemiski- nan adalah permasalahan yang kompleks, multidi mensi dan memerlukan penanganan secara terpadu,’’ ujarnya saat menerima Gu- bernur Bali Made Mangku Pastika dalam kun- jungan kerjanya di Gianyar, beberapa waktu lalu. Dalam upaya menanggulangi kemiskinan, Pemkab Gianyar tahun 2016 melaksanakan beberapa program yakni, penyaluran beras sejahtera untuk 21.454 KK masyarakat miskin senilai Rp 28,055 miliar, bantuan bedah rumah 149 unit, bea siswa 8.118 anak kurang mampu senilai Rp 1,732 miliar, pemberian jaminan kese- hatan bersinergi dengan BPJS, pembentukan 40 kelompok usaha bersama senilai Rp 800 juta, program padat karya produktif senilai Rp 320 juta, bantuan keluarga harapan senilai Rp 5,4 miliar untuk 2.083 peserta. Pembangunan kewil- ayahan melalui pagu indikatif kewilayahan, bantuan eks Timtim Rp 2,010 miliar, bantuan lansia 74 jiwa Rp 222 juta, dan bantuan sosial disabilitas untuk 31 jiwa Rp 62 juta. Gubernur Pastika yakin Kabupaten Gian- yar akan mampu menurunkan angka kemiski- nan lebih dari itu. “ Tergantung kemampuan kita untuk memfokuskan program-program. Mana yang paling berat, mana yang paling Semangat Masyarakat Membangun Obyek Wisata tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni. Mengenai persoalan kesehatan, Gubernur Pas- tika memberikan solusi agar 250 KK miskin dicek kembali berapa yang sudah mendapat- kan PBI, sehingga sisanya akan diba- yar oleh Pemprov. Pihaknya tetap me- nolong warga miskin dengan meny- iapkan Rp 115 miliar tahun ini. Gubernur Pastika meminta agar para kepala desa segera mengurus masyarakat miskin untuk didaftarkan oleh Dinas Sosial di masing-masing kabupaten/kota. Kepala Desa Pupuan, Wayan Sumatra, memaparkan saat awal kepemimpinannya di desanya se- banyak 693 KK miskin. Pihaknya ber- syukur dengan adanya Gerbang- sadu dan dengan adan- ya BUMDes sudah sangat terbantu. Se- jak BUMDes diben- tuk pada tahun 2015, sampai saat ini asetnya sudah menca- pai Rp2 milyar. nta s ‘’Kemiskinan adalah permasalahan yang kompleks, multidimensi dan memerlukan penanganan secara terpadu MASYARAKAT di Bali, tak terkecuali kaum muda pedesaan kini makin gesit membangun objek wisata baru. Kiat ini setidaknya bisa menangkal kebosanan pariwi- sata di objek mapan hingga harus mewujudkan objek al- ternatif. Atau, menguatkan kembali konsep pariwisata kerakyatan, dalam arti parwi- sata dibangun dari ‘jantung hati’ masyarakat, bukan pe- modal besar. Sejak awal 2016, di Kabu- paten Gianyar terdapat sedi- kitnya tujuh objek wisata baru. Kep ala Di nas P ariwis ata Gianyar AA Ari Brahmantha menyambut sangat positif se- mangat masyarakat di Gianyar dalam mengembangkan objek wisata baru. Namun pihakn- ya mengi ngatkan agar para pengelola objek tidak salah terapan tentang konsep pari- wisata budaya, alam, dan spir- itual. Jika manata objek, tidak harus ada yang dikurangi dan menambah ikon objek aslin- ya. Karena apa yang ada tak disukai pengelola, malah dis- enangi wisatawan. Sebalikn- ya, apa yang dibuatkan be- lum tentu pula disukai wisatawan. Ingat, jangan hi- langkan tradisi yang berbasis lokal genius. Misalnya, jika di objek itu masih ada tembok bata dan padas kuno, jangan malah dihilangkan. Sebaliknya, harus dilestarikan sebagaimana aslin- ya. ‘‘Jangan malah membuat obj ek dengan memperbanyak beton. Kalau toh ada beton, harus dikemas secara tradisi,’’ jelasnya. Pejabat asal Ubud ini meng- ingatkan, mempertahankan keas- lian (klasik) yang sangat disu- kai wisatawan, amat sulit. Gung Ari mengaku, pihakn- ya sangat wanti-wanti karena sebuah objek akan berdaya tarik tinggi jika masih alamiah, lestari tradisi, budaya, indah, dan ber- sih. Menurut pejabat asal Ubud, Gianyar ini, kebersihan di dunia pawisata adalah sebuah kata kunci. ‘’Lebih lebih ketidakber- sihan sebuah objek karena sam- pah plastik dan limbah yang tak ditangani secara baik dan benar. Ini harus jadi perhatian utama para pengelola objek,’’ jelasnya. Terkait itu, pihaknya kini makin intens membina ke lapangan terutama ke objek wisata baru. Ia sangat men- dukung karena apa yang te- l ah dikembangkan masyarakat tersebut sangat sesuai dengan semangat pari- wisata kerakyatan. ‘’Jika seri- us, masyarakat pedesaan juga bisa punya objek wisa- ta,’’ jelasnya. Tujuh objek yang sedang dikembangkan masyarakat di Gianyar yakni Objek Wisa- ta Alam dan Budaya Bali Mule Unik di Banjar Pu- jungkaja, Desa Sebatu, Ke- camatan Tegallalang. Objek Wisata Alam Hidden Kanyon di Banjar Wang- bung, Desa Guwang, Keca- matan Sukawati, Blangsinga, Monkey Forest di Banjar Blangsinga, Desa Saba, Ke- camat an B lahbat uh, Obj ek Wisata Alam dan Spiritual Goa Rangreng di Desa Bak- bakan, Gianyar, Aero Park Keramas di Desa Keram as, Kecamat an Bl ahbat uh, Ob- jek Wisata Alam dan Remaja Gembok Cinta di Banjar Gagah, Desa/Kecamatan Tegallalang, dan Kebun Raya Pilan di Banjar Pilan, Desa Kerta, Kecamatan Payangan.nta s PASWARA/tas Bupati Gianyar, Agung Bharata menyerahkan bantuan sosial kepada salah seorang warga miskin, beberapa waktu lalu. Penurunan Kemiskinan Tetap Prioritas MASALAH kemiskinan masih menjadi prioritas utama pemerintah, termasuk di Bali. Terkait itu, Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata menyatakan di Kabupaten Gianyar telah mengalami penurunan angka kemiskinan. Pada tahun 2015 angka kemiskinan sebesar 4,43 persen turun menjadi 4,15 persen di tahun 2016 atau turun 0,19 persen. PASWARA/ist Obyek wisata Aero Park yang terletak di Desa Keramas menyajikan wisata kuliner dengan pemandangan pesawat terbang.

Upload: trinhphuc

Post on 06-Mar-2019

282 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA Edisi 4... · KELILING DESA 8 Penyakit kanker ... objek itu masih ada tembok bata dan padas kuno, jangan malah dihilangkan

PASWARASuara Wawasan Seni Edisi 4 Tahun XIV

05 - 12 Pebruari 2017

Layanan Informasi Publik

PEMERINTAHAN 4

okusF

KELILING DESA 8

Penyakit kanker masih mendudukiperingkat pertama penyakit palingmematikan di dunia. Menurut catatanterbaru lembaga kesehatan dunia,WHO, penderita kanker setiaptahunnya semakin meningkatsedangkan proses penatalaksanaan-nya belum optimal.

Seni patung berbahan beton mungkinbertebaran di tepi jalan. Sekilasbentuknya nyaris serupa. Kendatiterlihat sama, ternyata dalam setiapkarya seniman patung pasti adabedanya dan harus selalu berinovatifdalam menghasilkan karya.

Wajib Bersyarat Lestari Alam dan Tradisi

PAWESTRI 7

Kemajuan teknologi harus bisadimanfaatkan sebaik mungkin.Karena tidak bisa dipungkiri,teknologi informasi mempermudahkita mengakses sesuatu dimanapundan kapanpun.

miskin itulah yang kita keroyok,” ujar Pastika.Pastika menjelaskan, konsep itu merupakan

ide dilaksanakannya program GerbangsaduMandara. Gerbangsadu dimulai dari desa-desadi Bali yang angka kemiskinannya diatas35 persen. Pada tahun 2012 ada 82 desayang kemiskinannya di atas 35 persenyang sudah mendapat program Gerbang-sadu. Selanjutnya, ditangani desa-desayang angka kemiskinannya diatas 25 per-sen, kemudian turun lagi yang diatas 15persen. Gubernur Pastika optimis, apabi-la fokus dalam melaksanakan programpengentasan kemiskinan, di sisa masa ja-batannya Bupati Gianyar akan mampumenurunkan angka kemiskinan sampai3,75 persen.

Kepala Desa Bakbakan, Ketut Darsamenyampaikan berdasarkan data BPS an-gka kemiskinan di desanya sebanyak 475KK. Setelah mendapatkan program Gerbang-sadu pada tahun 2014, kemiskinan turun men-jadi 400 KK, sehingga desanya mendapat Jua-ra II dalam rangka pengentasan kemiskinan.Hingga saat ini masyarakat yang miskin didesanya tersisa hanya 250 KK. Untuk bedahrumah, ia menjelaskan dari pantauannya ru-mah yang layak dibedah sebanyak 70 rumah.Sampai saat ini sudah 54 rumah yang mendap-

at bantuan bedah rumah, sehingga yang tersi-sa tinggal 16 unit. Untuk itu pihaknya mohonagar desanya mendapat bantuan bedah rumahuntuk yang tersisa tersebut. Permasalahan lain-

nya yang disampaikan mengenai JKBM yangterintegrasi dengan JKN dikhawatirkan akanmemunculkan masyarakat miskin baru kare-na tidak bisa membayar jaminan kesehatantersebut.

Menanggapi hal itu, Gubernur Pastikamemastikan Program Bedah Rumah akandituntaskan sampai tahun 2018, sehinggadiakhir masa jabatannya diharapkan sudah

‘ ’P emerint ah pusat , daerah, sert amasyarakat harus bersinergi karena kemiski-nan adalah permasal ahan yang kompleks,multidimensi dan memerlukan penanganansecara terpadu,’’ ujarnya saat menerima Gu-bernur Bali Made Mangku Pastika dalam kun-jungan kerjanya di Gianyar, beberapa waktulalu.

Dalam upaya menanggulangi kemiskinan,Pemkab Gianyar tahun 2016 melaksanakanbeberapa program yakni, penyaluran berassejahtera untuk 21.454 KK masyarakat miskinsenilai Rp 28,055 miliar, bantuan bedah rumah149 unit, bea siswa 8.118 anak kurang mampusenilai Rp 1,732 miliar, pemberian jaminan kese-hatan bersinergi dengan BPJS, pembentukan40 kelompok usaha bersama senilai Rp 800 juta,program padat karya produktif senilai Rp 320juta, bantuan keluarga harapan senilai Rp 5,4miliar untuk 2.083 peserta. Pembangunan kewil-ayahan melalui pagu indikatif kewilayahan,bantuan eks Timtim Rp 2,010 miliar, bantuanlansia 74 jiwa Rp 222 juta, dan bantuan sosialdisabilitas untuk 31 jiwa Rp 62 juta.

Gubernur Pastika yakin Kabupaten Gian-yar akan mampu menurunkan angka kemiski-nan lebih dari itu. “ Tergantung kemampuankita untuk memfokuskan program-program.Mana yang paling berat, mana yang paling

Semangat Masyarakat Membangun Obyek Wisata

tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni.Mengenai persoalan kesehatan, Gubernur Pas-tika memberikan solusi agar 250 KK miskindicek kembali berapa yang sudah mendapat-

kan PBI, sehingga sisanya akan diba-yar oleh Pemprov. Pihaknya tetap me-nolong warga miskin dengan meny-iapkan Rp 115 miliar tahun ini.

Gubernur Pastika meminta agarpara kepala desa segera mengurusmasyarakat miskin untuk didaftarkanoleh Dinas Sosial di masing-masingkabupaten/kota.

Kepala Desa P upuan, WayanS umat ra, memaparkan saat awalkepemimpinannya di desanya se-banyak 693 KK miskin. Pihaknya ber-syukur dengan adanya Gerbang-

sadu dan dengan adan-ya B UMDes sudahsangat terbantu. Se-jak BUMDes diben-tuk pada tahun2015, sampai saatini asetnyasudah menca-pai Rp2 milyar.

ntas

‘’Kemiskinan adalahpermasalahan yang

kompleks, multidimensi danmemerlukan penanganan

secara terpadu”

MASYARAKAT di Bali,tak t erkecual i kaum mudapedesaan kini makin ges itmembangun objek wisat abaru. Kiat ini setidaknya bisamenangkal kebosanan pariwi-sata di objek mapan hinggaharus mewujudkan objek al-ternatif. Atau, menguatkankembal i konsep pariwisatakerakyatan, dalam arti parwi-sata dibangun dari ‘jantunghati’ masyarakat, bukan pe-modal besar.

Sejak awal 2016, di Kabu-paten Gianyar terdapat sedi-kitnya tujuh objek wisata baru.

Kepala Dinas P ariwisataGianyar AA Ari Brahmanthamenyambut sangat positif se-mangat masyarakat di Gianyardalam mengembangkan objekwisata baru. Namun pihakn-ya mengingatkan agar parapengelola objek tidak salahterapan tentang konsep pari-wisata budaya, alam, dan spir-itual. Jika manata objek, tidakharus ada yang dikurangi danmenambah ikon objek aslin-ya. Karena apa yang ada takdisukai pengelola, malah dis-enangi wisatawan. Sebalikn-ya, apa yang dibuatkan be-lum t entu pul a di sukaiwisatawan. Ingat, jangan hi-langkan tradisi yang berbasislokal genius. Misalnya, jika di

objek itu masih ada tembok batadan padas kuno, jangan malahdihilangkan. Sebaliknya, harusdilestarikan sebagaimana aslin-ya. ‘‘Jangan malah membuatobjek dengan memperbanyakbeton. Kalau toh ada beton,harus dikemas secara tradisi,’’jelasnya.

Pejabat asal Ubud ini meng-ingatkan, mempertahankan keas-lian (klasik) yang sangat disu-kai wisatawan, amat sulit.

Gung Ari mengaku, pihakn-ya sangat wanti-wanti karenasebuah objek akan berdaya tariktinggi jika masih alamiah, lestaritradisi, budaya, indah, dan ber-

sih. Menurut pejabat asal Ubud,Gianyar ini, kebersihan di duniapawisata adalah sebuah katakunci. ‘’Lebih lebih ketidakber-sihan sebuah objek karena sam-pah plastik dan limbah yang takditangani secara baik dan benar.Ini harus jadi perhatian utamapara pengelola objek,’’ jelasnya.

Terkait itu, pihaknya kinimakin intens membina kelapangan terutama ke objekwisata baru. Ia sangat men-dukung karena apa yang te-l ah dikembangkanmasyarakat tersebut sangatsesuai dengan semangat pari-wisata kerakyatan. ‘’Jika seri-us, masyarakat pedesaanjuga bisa punya objek wisa-ta,’’ jelasnya.

Tujuh objek yang sedangdikembangkan masyarakatdi Gianyar yakni Objek Wisa-ta Alam dan Budaya BaliMule Unik di B anjar P u-jungkaja, Desa Sebatu, Ke-camatan Tegallalang. ObjekW isat a Alam HiddenKanyon di B anjar Wang-bung, Desa Guwang, Keca-matan Sukawati, Blangsinga,Monkey F orest di BanjarBlangsinga, Desa Saba, Ke-camatan B lahbatuh, ObjekWisata Alam dan Spirit ualGoa Rangreng di Desa Bak-bakan, Gianyar, Aero ParkKeramas di Desa Keramas,Kecamatan Blahbatuh, Ob-jek Wisata Alam dan RemajaGembok C inta di B anjarGagah, Desa/KecamatanTegal l alang, dan KebunRaya Pilan di Banjar Pilan,Desa Kert a, KecamatanPayangan.n tas

PASWARA/tasBupati Gianyar, Agung Bharata menyerahkan bantuan sosial kepada salah seorang warga miskin, beberapa waktu lalu.

PenurunanKemiskinanTetap Prioritas

MASALAH kemiskinan masihmenjadi prioritas utama pemerintah,

termasuk di Bali. Terkait itu,Bupati Gianyar AA Gde Agung

Bharata menyatakan di KabupatenGianyar telah mengalami

penurunan angka kemiskinan.Pada tahun 2015 angka

kemiskinan sebesar 4,43persen turun menjadi 4,15persen di tahun 2016 atau

turun 0,19 persen.

PASWARA/istObyek wisata Aero Park yang terletak di Desa Keramas menyajikan

wisata kuliner dengan pemandangan pesawat terbang.

Page 2: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA Edisi 4... · KELILING DESA 8 Penyakit kanker ... objek itu masih ada tembok bata dan padas kuno, jangan malah dihilangkan

Halaman

2Suara Wawasan SeniPASWARAEditorial

Edisi 4, Tahun XIV, 05 - 12 Pebruari 2017

Lay anan I nformasi Publik

MEJA REDAKSI

Jadikan Perubahan Menuju BaikPANGARASA

ORANG Bal i punya balai banjar atau wantil an adat. Bal ai i ni t akhanya dimanfaatkan untuk sangkep adat, juga kegiatan adat danupacara Hindu lainnya.

Namun pemerintah melihat fungsi bal ai banjar sebagai wadahuntuk pembelaj aran praktik keagamaan dan budi pekerti anak-anakBali makin berkurang. Maka, Pemrov Bali merintis pasraman HinduBali sejak beberapa t ahun lalu.

Ide awal pelaksanaan pasraman pada banjar at au desa pakramandi Bali sungguh mul ia. Setidaknya anak-anak Bal i dapat kembali‘bermain’ ke balai banjar/want ilan. Mereka bi sa belaj ar menari,magending/mekidung, bel ajar membuat sarana upakara/upacara danlainnya.

Ide dasar menghidupkan pasraman yakni untuk menangkap waktuliburan sekolah menjadi lebih bermanfaat. Anak-anak yang sebelum-nya bebas tak karuan akan terarah jadi anak sudarma (berperilakubaik dan benar). Di pasraman, anak-anak diajarkan praktik kehidupanberagama Hindu, sepert i dharmagit a, dharma wacana, majejahitan,

menganyam saranaupakara, yoga, sertamengasah keterampil anlainnya.

Namun saat inikeberadaan pasramanHindu ini makinkembang-kempi s. Adadesa pakraman yangmasih fanat ik dankons is ten menyelengga-rakan pasraman. Namuntak sedikit pul a yanggabeng (tak karuan)menyelenggarakankegiatan berbasi s agamaHindu, budaya dan adatBal i it u. P adahal t ujuan-nya sangat mul ia, lebih-lebih di era globalisasiini yang di racuni prakt ikpemakaian narkoba,pergaulan bebas, dankenakalan remaja.

Sal ah satu faktoryang menyebabkan desapakraman di B ali engganmembuat pasramankarena ribetnya admini s-tras i pendanaan. S ebabsej ak t ahun 2016,kegiatan pasraman harusdikonsep oleh desadinas. Hal ini sej akpemberlakuan efekt if UU

No.6 Tahun 2014 tentang Desa. Kini sis tem penganggaran untukDesa Pakraman, khususnya untuk kegiatan pasraman berbedadengan tahun-tahun lalu . Dulu, anggaran langsung dikas i bendesadan dikerjakan sesuai proposal, baru laporannya disetor ke dinas,dibawah pengawasan kepal a desa.

Di satu sis i, Desa Pakraman tidak bisa melakukan apa-apa tanpaanggaran dari dinas. Di si si l ain, desa dinas memiliki keterbatasandari segi S DM. Akibatnya, belum banyak desa adat/pakraman yangbisa mereal isas ikan anggaran it u.

Besaran anggaran untuk pelaksanaan pasraman di 1.483 DesaPakraman di Bal i 20 persen dari tot al bantuan ke masing-mas ingDesa P akraman. Misalkan, untuk Desa P akraman A mendapatbantuan Rp 100 juta, artinya untuk pelaksanaan pasraman dij atah Rp20 juta. Bantuan ini sudah bergulir sej ak t ahun 2004 hingga saat ini.

Pelaksanaan pasraman penting untuk membentuk karakter anakyang agamawan dan sosialis. Kerjasama dari berbagai pihak,terutama pemerintah, sangat penting. Pemerintah harus memberiperhatian pasraman Hindu dengan menyediakan si stem pendanaanyang t idak ribet. Sebab masyarakat desa sangat takut kalau-kal ausalah administ rasi , fatal akibatnya. Yang tak kepikiran korups i,akibat salah pelaporan bisa jadi terjerat hukum. Selain itu , pihakdesa dinas untuk bersedia bekerja ekstra untuk memberikan per-hatian pada desa pakraman untuk menggelar pasraman.*

Balai Banjardan Pasraman

nphoto/teks : tas

KELIR LEMAH

”Cinta Dalam Saksi Ilalang”

KAWULA muda jika pacaran pasti memilih tempat-tempat yang dianggapnya indah hingga jadimemori mengesankan. Seperti pada foto ini sepasang remaja sedang menikmati indah pemandangandi Bukit Cinta, utara Pura Gunung Lebah, kawasan Tukad Tjampuhan, Ubud, Gianyar, belum lama ini.Foto ini mungkin cocok mendapatkan judul tema : "Bukit Cinta, Saksi Cinta Kita","Cinta Dalam SaksiIlalang", dan lainnya.

HASRAT manusi anormal adalah setiap pe-rubahan mesti selalu menu-ju ke arah lebih baik. Ke-baikan atau ketakbaikanitu umumnya terjadi mela-lui perubahan baik yangdirencanakan maupun ter-jadi secara kebetulan.

Pembaca BudimanPemberlakuan OPD

(organisas i perangkatdaerah) baru sesuai PP No18 Tahun 2016 tentangPerangkat Dearah, per 1Januari 2017, menimbul-kan banyak perubahan dijajaran instansi pemerintah di seluruhIndonesia. Perubahan tersebut tak han-ya pada strukttur OPD, juga pada pe-rubahan personel, meskipun tak semuapegawai atau pejabat menduduki jaba-tan atau posisi baru.

Apa yang kita bisa maknai dari pe-rubahan itu. Antara lain, perubahan takmungkin dapat dihindarkan. Karena se-suatu yang diubah tentu karena pelbagaidasar atau peryimbangan. Antara lain,asas kebutuhan, manfaat serta pengua-tan fungsi-fungsi kelembagaan. Karenaapa pun adanya, semangat perubahanitu harus menuju kebaikan. Dan, ketak-baikan bisa saja terjadi akibat perubah-an itu, namun semua itu akan ada jikaperubahan benar-benar telah dijalankan

secara cermat dan matang.Perubahan dalam tataran OPD itu

tentu berpengaruh pada sistem lay-anan masyarakat oleh masing-masingOPD. Perubahan ini tiada lain karenaPP tentang OPD ini juga menyertakanperubahan sist em layanannya.

Pembaca Setia.Perubahan PP OPD baru ini juga

berpengaruh pada si st em kel em-bagaan di koran ini. Sebagaimana dike-tahui, secara hierarki kelembagan,PASWARA berada dibawah Dinas In-formas i dan Komunikais (Infokom)Gianyar. Sebelum OPD baru, instansiini bernama Dinas Perhubungan danInfokom. Bidang Perhubungan kini

terpi sah jadi DinasPerhubungan, atauterpisah dari indukn-ya. Perubahan jugaterjadi pada bidangKehumasan yangsebelumnya di SetdaGianyar, kini dibawake Dinas InfokomGianyar.

Kami di jajaranPAS WARA tentumenyambut baik atassegenap perubahanini. Setidaknya kamisangat merasakandan wajib menyam-but perubahan itu se-

cara seksama. Karena secara tak lang-sung jajaran tim kami di PASWARAmakin banyak menemukan orang-or-ang penuh semangat untuk kerja danbekerja. Hal itu tampak dari banyakpegawai pemerint ah yang terlihatbaru, pindahan dari instansi lain dilingkup Pemkab Gianyar.

Tak terkecuali perubahan itu jugamenghadirkan banyak tetamu, rekankerja, terutama dari kalangan pewarta(wart awan) di Gianyar. Tak jarang,wartawan dari daerah lain datang kare-na ingin mencari informasi dan konfir-masi tentang pemerintahan di Gianyar.Mereka tak jarang menyempatkan diriberkunjung ke Redaksi PASWARA.‘’Karena banyak ada teman-teman

Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (0361) 943123

RSUD Sanjiwani (0361) 943020

(0361) 943524

PLN Kabupaten Gianyar (0361) 948631

Kantor Samsat Gianyar (0361) 942190

Kantor PDAM Kab. Gianyar (0361) 943233

Posko Induk Pemadam Kebakaran (0361) 943113

Posko Pembantu Pemadam Kebakaran (0361) 9080848

Kantor BPPD Gianyar (0361) 7844178

Kepala Pelaksana BPPD Gianyar 082146562519

Sekretaris BPBBD Gianyar 081337355885

Polres Gianyar (0361) 943110

Dandim 1616 Gianyar (0361) 941584

Kejaksaan Negeri Gianyar 943044

Pengadilan Negeri Gianyar (0361) 943016

“Lebih-lebihdi era globalisasiini yang diracunipraktikpemakaiannarkoba,pergaulan bebas,dan kenakalanremaja.’’

Suara Wawasan SeniS u s u n a n R e d a k s i

Penerb it : D in as Ko mu nikasi dan Inf ormatika Kabu paten Gianyar

nPemimpin Redaksi/Penanggung Jawab I: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gianyar, Cokorda Gde Rai Widiarsa Pemayun, SH.

nPenanggungjawab II : Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gianyar, I Gede Daging, SSTP

nWakil Pemimpin Redaksi/Wakil Penanggungjawab : Bidang Layanan Komunikasi dan Informatika

nRedaktur Pelaksana: Seksi Layanan Informasi Publik dan Kehumasan

nAnggota Redaksi : Sri Oka Artini, I Putu Darmayasa, ST, Ni Luh Made Astiti

nKoresponden: Gede Bagiada, Ni Luh Made Astiti, Ni Nyoman Tri Anggreni, I Gst Ngr. Wiwekananda, Danawirawan, Koming Sulastana, I Made Maba, Dewa Beratha

nLay Out: I Made Sueta nPagemaker : Pande Wayan Darsana

nFotografer : Ni Luh Made Astiti, I Made Sueta, Gede Bagiada, Pande Putu Yudi Putra.

nDistributor: Staf Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gianyar

Redaksi PASWARA menerima artikel/tulisan yang berhubungan dengan isi.

Alamat Redaksi: Jalan Kebo Iwa - Gianyar, Telp. (0361) 947290, Faximile: (0361) 943180. e-mail: [email protected]

PASWARAKoran

media, jadi kesempatan bagus buat kitauntuk sering-sering bisa berdiskusiberisi,’’ ujar Dana Wirawan, salah se-orang reporter PASWARA.

Dana yang juga penanggungjawabrubrik Opini di koran ini menyambutlega kehadiran banyak teman sesamapewart a di media. Karena kalanganmedia umumnya selama ini menjaditeman diskus i yang cemerlang danhangat tentang banyak hal. Mulai darimateri layak berita, hingga tawa can-da yang menyegarkan.

Pembaca.PASWAR A terbi tan pekan ini

menurunkan sejumlah laporan, antaralain tentang ‘Penurunan KemiskinanTetap Prioritas’. Laporan ini menekan-kan pada kondisi kemiskinan sebagaipermasalahan yang kompleks, multi-dimensi dan memerlukan penangan-an secara terpadu. Tentu masih adabanyak tulisn yang tak kalah menariksebagaimana tertuang dalam setiaprubrik dari halaman 1- 16.

Sebagai akhir kata, kami mohon maafyang sebesar-besarnya jika apa yangtel ah kami suguhkan ini kurangberkenan di hati sidang pembaca. Kare-na kami sangat meyakini, tak ada ma-khluk di bumi ini yang sempurna. Un-tuk itu, kami selalu menunggu saran,masukan, pendapat, bahkan kritik pe-das dari pembaca. Semoga semua dalamkondisi baik dan sehat. Rahajeng.

Page 3: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA Edisi 4... · KELILING DESA 8 Penyakit kanker ... objek itu masih ada tembok bata dan padas kuno, jangan malah dihilangkan

Halaman

3Suara Wawasan SeniPASWARAOpini

Edisi 4, Tahun XIV, 05 - 12 Pebruari 2017

Lay anan I nformasi Publik

Pemerintah terus merubahkebijakan untuk mengenjot

produksi beras, dalammenuju swasembada beras

nasional. Kebijakan barudihadirkan, melabrak

“Kerta Masa” yangmerupakan kearifan lokal

warisan leluhur petaniBali. Pemerintah terkesan

bingung meningkatkanproduksi beras, yang

tak pernah mencukupikebutuhan nasional.

Ketika Kebijakan Melabrak Kerta Masa

Pemerintah terus merubahkebi jakan untuk mengenjotproduksi beras, dalam menujuswasembada beras nasional.Kebijakan baru dihadirkan, me-labrak “ Kerta Masa” yang meru-pakan kearifan lokal warisan le-luhur petani Bali. Pemerintahterkesan bingung meningkatkanproduksi beras, yang tak pernahmencukupi kebutuhan nasional.

Tahun ini, dalam mengenjotproduksi beras nasional, pemer-intah mengeluarkan kebijakanmeningkatkan Indeks Pertana-man (IP). IP merupakan ukuranberapa sering petani menanampadi. Untuk meningkatkan IP,petani menanami lahan sawah-nya t anpa jeda. Intinya lahansawah tidak boleh pernah diko-songkan dari tanaman padi.

Melalui kebijakan ini petanidiharapkan mampu menanampadi tiga kali setahun. Begitu padidipanen, segera l ahan sawah

segera diolah ditanami padi lagi.Berkaca dari pengalaman se-

belumnya, kebijakan ini dikha-watirkan akan membuat petanibekerja terus dengan hasil yangbelum pasti. Sebab, menanampadi tiga kali setahun berpotensimengalami kegagalan panen.Sekali masa panen pasti tidakberhasil maksimal.

Meningkatkan IP dimaksud-kan untuk meningkatkan luastanam, dengan memperseringmelakukan penanaman. Alasan-nya, lahan sawah yang semakinsempit dengan kebutuhan berasyang semakin meningkat perludmempersering penanaman. Se-hingga produksi beras men-ingkat, agar mampu memenuhikebutuhan masyarakat.

Kebijakan seperti ini pernahdilaksanakan sekitar 1970-an-1980, zaman Orde Baru. Waktuitu dimunculkan bibit ungguldengan produksi lebih tinggi dan

umur lebih pendek. Tentu den-gan dukungan pemupukan danobat -obatan yang memadai.Umur padi yang sebelumnyahanya panen dua kali se tahun,bisa ditingkatkan menjadi tiga kalisetahun.

Dalam jangka waktu tertentumemang berhasi l, mencapaiswasembada beras. Namun lama-kelamaan produksi menurun, bib-it penyakit bermunculan dan ke-butuhan pupuk terus meningkat.Biaya produksi juga meningkat.

Pada masa itu, tak semua pet-ani berhasil menanam padi tiga kalisetahun. Ada yang berhasil han-ya satu kali masa panen. Palingbaik keberhasilannya hanya duakali masa panen. Bahkan adayang ketiga kalinya gagal, karenatidak pernah pas dengan musim.Dampaknya, petani banyak men-galami kerugian. Hal ini mengaki-batkan banyak beralih dengantanaman lain selain padi. Tentu hal

ini memperparah kondisi swasem-bada beras nasional.

Penanaman padi tanpa jeda,dengan pemanfaatan pupuk danpestisida yang berlebihan ditud-ing sebagai penyebab penu-runan produksi padi.

Untuk mengatasi permasala-han ini, pemerintah melalui Men-teri Pertanian mengeluarka kebi-jakan penanaman padi dua kalisetahun. Diantara penanaman itu,diselingi pola tanam, dengan tan-aman selain padi.

Pola tanam dimaksudkan un-tuk memberi jeda tanah untukmengembalikan unzur hara. Disamping itu pola tanam dimak-sudkan untuk memutus rantaibibit penyakit padi. Banyak sub-ak yang menerapkan sistem inidan berhasil baik. Dengan sistemini tidak hanya menghasilkanberas per tahun. Namun jugamenghasilkan palawija yang jugamenjadi kebutuhan panganmasyarakat. Sebagian subak lagi,memilih mendiamkan sawahnyakosong sambil menunggu jeramimembusuk dan musim yang te-pat menanam padi. Setelah jeramibusuk, lahan lalu diolah. Setelahmusim tepat baru menanam padi.Berdasarkan pengalaman petanidengan sistem ini petani lebihberhasil, dan mampu menghin-dari kerugian lebih besar.

Selanjutnya berbagai teknolo-

gi penanaman padi ditemukandan diuji cobakan kepada petani.Seperti penanaman padi Sistemof Rice Intensification (SRI). Jugadiiringi dengan berbagai jenisbibit unggul dan pemupukanberimbang plus pupuk organik.

Di samping itu muncul pulasistem tanam padi jajar legowo.Jajar j legowo 6:1; jajar legowo4:1,legowo, terakhir jajar legowo2:1. Selanjutnya muncul sistempenanaman padi Ipat BO, den-gan sistem tanam empat benih ditiap rumpun. Tentu dengan ko-mbinasi pemupukan berimbangdan perawatan yang memadai.Hasil uji coba teknologi tersebutmenunjukkan angka produksimeningkat signifikan. Namun,toh tak banyak petani yang kon-sisten melaksanakan.

Bagi subak-subak di B ali,menanam padi sejak lama se-sungguhnya mengikuti (kertamasa). Musim baik menanam padiberdasarkan sasih(bulan B ali-red). Di Bali ada dua musim baikmenanam padi yakni, musim padiSasih Karo( ditanam Sasih Kasa,Karo dan Ketiga) dan musim padiSasih Kenem (padi yang ditan-am pada Sasih Kelima, Kenem

dan Kapitu). Dan ada masa jedayang di sebut Sasih Gegadon(Sasih Kadasa, Jesta, Sada danKapat). Biasanya sasih gegadonini digunakan untuk pola tanam.Menanam tanaman selainpadi.Karena musim tidak cocok untukmenanam padi.

Kerta masa ini sesungguhnyasudah dipraktekkan oleh paratetua kita pada zaman dulu. Ker-ta masa ini sudah berdasarkanperhi tungan perbintangan daniklim yang sesuai. Di samping itu,kerta masa juga memperhitung-kan musim munculnya hama danbibit penyakit. Dengan demikian,kerta masa sesungguhnya telahmenuntun para petani di Bali un-tuk menanam tanaman denganmemanfaatkan waktu yang tepat,sehingga terhindar dari keg-agalan dan kerugian. Terlebih jikakerta masa dil engkapi denganteknologi yang tepat guna, hasil-nya tentu lain.

Kalau dicermati, kebi jakanyang dilakukan pemerintah sela-ma ini masih berkutat pada tata-ran hulu. Sebaik apapun kebija-kan di tingkat hulu, jika tidak dim-

bangi kebijakan hilir yang men-guntungkan petani akan sia-sia.

Jika harga gabah rendah danpemasaran yang sulit, tak akanmampu meningkatkan produksi.Karena, minat petani menanampadi akan menurun. Hal ini akanberpotensi mengalih fungsikanlahan sawahnya untuk ditanamikomuditas lain selain padi. Bah-kan, lebih parah lagi, bukan takmungkin petani akan menjualsawahnya.

Soal pemasaran, selama inipetani selalu ada pada posisiyang kalah. Harga beras dangabah selalu ditentukan dengankebij akan harga at ap(ceili ngprice), yakni, batas harga maksi-mum yang ditentukan pemerin-tah. Celakanya lagi, harga atapitu berlaku di tingkat penyoso-han bukan di t ingkat petani.Dengan harga atap di penyoso-han, memberi peluang penyoso-han membeli dengan harga yanglebih rendah dari harga yangditentukan pemerintah. Hal iniwajar karena pengusaha memer-lukan biaya operasional dan ke-untungan. Kebijakan harga atapini memberi peluang penyosohandan tengkulak bermain, denganmengambil untung yang cukuptinggi.

Untuk meningkatkan gairahpetani, mestinya pemerintah me-nentukan harga untuk padi atauberas dengan bat as hargadasar(floor price), yakni kebija-kan harga dengan batas mini-mum, dengan memperhitungkanbiaya dan keuntungan yangnyata dan layak kepada petani.Dan pemberlakuannya harus ditingkat petani. Bukan di tingkatpengusaha penyosohan sepertiselama ini. Dengan demikian, pet-ani akan merasakan dampak har-ga yang ditetapkan pemerintah.

Di sisi lain, kebijakan saranaproduksi padi(pupuk dan obat-obatan ) mesti ditentukan den-gan harga atap, di tingkat petani.Dengan demikian, petani akanmendapatkan harga saranaproduksi padi yang lebih murah.

Soal kebijakan harga gabahatau beras yang berpihak kepa-da petani sangat penting dilaku-kan. Karena dengan hargaproduksi yang layak akan mam-pu meningkatkan gairah petanimenanam padi. Hal ini juga akanmampu mempertahankan lahanpertanian. Dengan demikian alihfungs i l ahan bi sa di t ekan.Produksi berlimpah merupakansuatu keharusan, selain untukmengurangi ketergantungan be-ras impor juga untuk mencuku-pi persedi aan panganmasyarakat. ***

“Kerta Masa sesungguhnyatelah menuntun para petanikhususnya di Bali dalam hal

bercocok tanam denganmemanfaatkan waktu yang

tepat, sehingga terhindar darikegagalan dan kerugian”.

noleh :Ketut Dana Wirawan(wartawan dari Desa Buahan

Kaja, Payangan, Gianyar)nphoto-photo : wet/ira

Page 4: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA Edisi 4... · KELILING DESA 8 Penyakit kanker ... objek itu masih ada tembok bata dan padas kuno, jangan malah dihilangkan

Halaman

4PemerintahanEdisi 4, Tahun XIV, 05 - 12 Pebruari 2017 Suara Wawasan Seni

PASWARALay anan I nformasi Publik

“We Can - I Can”

GROSS SPLIT LEBIH BAIKUNTUK MEWUJUDKAN ENERGIBERKEADILAN DI INDONESIA

Penyakit kanker masih menduduki peringkat pertamapenyakit paling mematikan di dunia. Menurut catatan

terbaru lembaga kesehatan dunia, WHO, penderita kankersetiap tahunnya semakin meningkat sedangkan

proses penatalaksanaannya belum optimal.

DEMI mewujudkan energi yang berkeadilan di Indonesia, Kemente-rian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerapkan skemaGross Split, untuk perhitungan bagi hasil kontrak pengelolaan wilayahkerja Minyak dan Gas Bumi (Migas) di Indonesia. Skema Gross Splitadalah skema dimana perhitungan bagi hasil pengelolaan wilayah ker-ja migas antara Pemerintah dan Kontraktor Migas di perhitungkan dimu-ka. Melalui skema Gross Split, Negara akan mendapatkan bagi hasilmigas dan pajak dari kegiatan eksplorasi dan eksploitasisehingga penerimaan Negara menjadi lebih pasti. Nega-ra pun tidak akan kehilangan kendali, karena penentuanwilayah kerja, kapasitas produksi dan lifting, serta pem-bagian hasil masih ditangan Negara. Oleh karenanya,penerapan skema ini diyakini akan lebih baik dari skemabagi hasil sebelumnya.

Bagaimana perhitungan Skema Gross Split?Perhitungan gross split akan berbeda-beda setiap

wilayah kerja. Perhitungan yang pasti, terdapat pada pre-sentase Base Split. Untuk base split minyak, sebesar57% diatur menjadi bagian Negara dan 43% menjadi bagi-an Kontraktor. Sementara untuk gas bumi, bagian Nega-ra sebesar 52% dan bagian Kontraktor sebesar 48%.Disamping presentase base split, baik Negara dan Kon-traktor dimungkinkan mendapatkan bagian lebih besardengan penambahan perhitungan dari 10 Komponen Vari-abel dan 2 Komponen Progresif lainnya. Hal ini membuatskema Gross Split menarik bagi para investor untuk men-gelola wilayah kerja migas, termasuk wilayah kerja non-konvensional yang memiliki tantangan lebih besar.

Lalu apa yang membedakan skema Gross Splitdengan skema Cost Recov ery yang selama ini

berlaku?Tren cost recovery relatif meningkat tiap tahun. Cost

recovery pada tahun 2010 sekitar US$ 11,7 miliar dan

meningkat menjadi US$ 16,2 miliar pada tahun 2014. Meskipun berdasar-kan data tahun 2015 dan 2016 (unaudited), besaran cost recovery sempatmenurun menjadi US$ 13,7 miliar dan US$ 11,5 miliar akibat rendahnyaharga minyak dunia. Pada tahun 2016, penerimaan migas bagian Pemer-intah hanya sebesar US$ 9,9 miliar atau lebih rendah dibanding cost re-covery yaitu sekitar US$ 11,4 miliar. Kondisi lebih besarnya cost recoverydibanding penerimaan bagian negara terjadi sejak tahun 2015.

Peringatan World Cancer Day di Gianyar

Data resmi WHO menyebutkan terdapat 100jenis kanker di dunia, diantaranya kanker ser-viks (kanker leher rahim) yang merupakan je-nis kanker terbanyak di Indonesia setelah kank-

er payudara.Sebagai upaya menanggulangi dan mem-

erangi kanker, Pemkab Gianyar melalui DinasKesehatan yang bekerjasama dengan Yayasan

Kanker Indonesia (YKI) Kabupat-en Gianyar menggelar kegiatan so-sial isasi pencegahan dan pengen-dalian kanker terpadu di areal CarFree Day (CFD), di seputaran TamanCiung Wanara Gianyar, Minggu (12/2). Kegiatan tersebut dihadiri ketuaYKI Gianyar Ny. Surya AdnyaniMahayastra, Ketua DPRD GianyarTagel Winarta, Kadis Kesehatan, ja-jaran pejabat Pemkab Gianyar, parasiswa serta masyarakat yang meng-hadiri CFD. Kegiatan yang merupa-kan rangkaian peringatan WorldCancer Day (Hari Kanker se-Dunia)dengan tema “ We Can, I Can” terse-but, diisi dengan berbagai acara di-antaranya, screening kesehatan, se-nam maumere dan senam mencucitangan massal yang diikuti oleh

siswa-siswi SD, SMP dan seluruh undangan.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gian-

yar, dr. Ida Ayu Cahyani Widyawati, M.Kes.mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan den-gan maksud untuk meningkatkan kepeduliandan kewaspadaan masyarakat luas mengenaibahaya kanker. Selain itu, kegiatan ini diharap-kan dapat meningkatkan komitmen bersamadalam pencegahan dan pengendalian kankersecara terpadu dan berkelanjutan. “ Pengen-dalian kanker tidak mungkin hanya dilakukanoleh pemerintah, harus ada sinergi dari selu-ruh pemangku kepentingan, utamanya parti-

sipasi masyarakat dengan menerapkan budayahidup sehat,” ujar Ida Ayu Cahyani.

Sementara itu, Ketua YKI Gianyar, Ny. SuryaAdnyani Mahayastra menyampaikan, pence-gahan dan pengendalian kanker dapat dilaku-kan dengan meningkatkan upaya promotif-preventif melalui sosi alisasi, advokas i danedukasi di berbagai elemen masyarakat. Di lainpihak, fasi litas di agnosis dan pengobatankanker sangat perlu ditingkatkan. “ Deteksi dinikanker perlu ditingkatkan cakupannya, lebihdari 40% dari semua penyakit kanker dapatdicegah dan beberapa jenis kanker dapat dis-

embuhkan jika terdeteksi dini,” urainya.Dengan pengendal ian kanker secara ter-

padu dan berkelanjutan diharapkan dapat men-ingkatkan pelayanan holistik berupa dukun-gan fisik, sosial, ekonomi, psikologi dan berib-adah sehingga dapat meningkatkan kualitashidup dan kematian yang bermartabat bagipenderita kanker di Gianyar.

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan pen-andatanganan kesepakatan gerakan perduli kank-er di atas poster We Can, I Can oleh seluruhhadirin. Acara ditutup dengan senam maumeredan senam mencuci tangan massal.nasti

GUNA memantau perkembangbi-akan nyamuk Aedes agypti penularpenyakit Demam Berdarah Dengue(DBD) di wilayah kerja, UPT KesmasTampaksiring II menggelar pember-antasan sarang nyamuk (PSN), Ju-mat , (10/2), di lingkungan BanjarTatiapi, Pejeng Kawan. Kegiatan inididampingi oleh Gusti Made Widara,Kelihan Banjar Tatiapi , I NyomanSuarsa, Kepala Seksi Sosial besertaunsur Kecamatan Tampaksiring, StafUPT Kesmas dan Kader desa. Pelak-sanaannya dengan masuk-masuk ru-mah guna memantau tempat-tempatyang dapat menjadi perindukan nya-muk, membagikan serbuk anti larvadan mengajak masyarakat secaralangsung dan lebih giat lagi dalampemberantasan sarang nyamukAedes Aegypti.

I Nyoman Suarsa saat kegiatan ini,memaparkan bahwa sesuai denganinformasi jadwal PSN ke desa, Pemer-intahan Kecamatan Tampaksiring se-lalu mendukung kegiatan penanggu-langan penyakit DBD dengan ikutberpartisipasi memantau jentik nya-muk. Kegiatan ini mengajak masyarakatuntuk memberantas sarang nyamuk,yang sangat efektif dalam pencegah-an dan penanggulangan DBD. Mela-lui kegiatan ini, diharapkan agar bisamenggugah kesadaran masyarakatuntuk rutin melaksanakan 3M Plussehingga bisa mencegah penyebaranpenyakit DBD.

Gusti Made Widara memberikanapresiasi dan sangat mendukung keg-iatan PSN ini, dimana dengan adanyapetugas kesehatan dari UPT KesmasTampaksiring II dan petugas dari Ke-

camatan Tampaksiring bisa lebih me-motivasi masyarakat untuk secara ru-tin melaksanakan PSN. Upaya pem-berian informas i t ent ang penyakitDBD kepada masyarakat telah dilak-sanakan, baik berupa sosialisasi saatsangkepan banjar, kepada PKK mau-pun melalui kader Jumantik (Juru Pe-mantau Jentik). Diharapkan kepadamasyarakat agar dapat mendukungkegiatan ini, dengan secara rutin sem-inggu sekali melakukan PSN.

Dari hasil pendataan masuk-masukrumah, diketahui masih ada rumahyang positif mengandung jentik. Tem-patnya bervariasi dari tempat air suci,ember bekas, kolam air maupun lobangkayu yang beris i air. Jadi bagimasyarakat Tatiapi, Pejeng, agar lebihmengint ensifkan lagi pelaksanaanPNS ini.nmaba

PSN, UPT Kesmas Tampaksiring IIPantau Jentik di Tatiapi Pejeng Kawan

PASWARA/mabaSuasana pemantauan jentik Jumat (10/2) di salah satu rumah warga Tatiapi Pejeng Kawan.

#GrossSplitLebihBaik

Oleh karenanya, dengan skema gross split, biaya operasi sepenu-hnya menjadi tanggung jawab Kontraktor. Tidak seperti kontrak bagihasil skema cost recovery, dimana biaya operasi (cost) pada akhirnyamenjadi tanggungan Pemerintah. Kontraktor akan terdorong untuk leb-ih efisien karena biaya operasi merupakan tanggung jawab Kontraktor.Semakin efisien Kontraktor maka keuntungannya semakin baik.

Peraturan terkait Gross SplitUntuk mendukung penerapan sistem bagi hasil ini, Kementerian

ESDM telah menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) Nomor 08 Tahun2017 tentang kontrak bagi hasil Gross Split. Permen ini menetapkanbentuk dan ketentuan-ketentuan pokok Kontrak Bagi Hasil yang me-muat persyaratan antara lain: kepemilikan sumber daya alam tetap ditangan Pemerintah sampai pada titik penyerahan; modal dan risiko

seluruhnya ditanggung Kontraktor; serta pengendalianmanajemen operasi berada pada SKK Migas. Ini sekali-gus menghilangkan kekhawatiran hilangnya peran SKKMigas setelah diterapkannya Kontrak Bagi Hasil GrossSplit.  SKK Migas masih akan mengawasi pengajuan Planof Development (POD), peningkatan lifting migas, kese-lamatan kerja migas, termasuk tingkat kandungan dalamnegeri (TKDN) serta pengawasan terhadap tenaga kerjadan asset-aset. Dengan semakin fokusnya tugas danfungsi SKK migas, maka business process bagi parakontraktor (KKKS) pun akan lebih cepat. Disamping itu,Permen tentang Gross Split tersebut juga sudah menga-ntisipasi rendahnya harga minyak, sehingga rendahnyaharga minyak bukan menjadi kendala untuk bereksplo-rasi.

Saat ini, kontrak wilayah kerja yang menerapkan ske-ma Gross Split adalah Kontrak Wilayah Kerja (WK) Off-hore North West Java (ONWJ) yang dikelola oleh Per-tamina Hulu Energi (PHE). Penerapan Skema Gross Splitakan difokuskan kepada Kontrak WK perpanjangan danKontrak WK baru, sehingga kontrak WK yang masihberjalan tetap dihormati hingga waktu kontrak berakhir.

nBiro Komunikasi, Layanan Informasi Publikdan Kerja Sama Kementerian ESDM, dan

Tim Komunikasi Pemerintah Kemkominfo.

PASWARA/astiPeringatan World Cancer Day di Gianyar dipusatkan di areal Car Free Day (CFD), Taman Ciung Kota Wanara Gianyar, Minggu (12/2).

PASWARA/astiKtua YKI Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra

membubuhkan tanda tangan pada PeringatanWorld Cancer Day di areal Car Free Day (CFD),

Taman Ciung Kota Wanara Gianyar, Minggu (12/2).

Page 5: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA Edisi 4... · KELILING DESA 8 Penyakit kanker ... objek itu masih ada tembok bata dan padas kuno, jangan malah dihilangkan

Halaman

5ParlementariaEdisi 4, Tahun XIV, 05 - 12 Pebruari 2017 Suara Wawasan Seni

PASWARALay anan I nformasi Publik

Dewan Harapkan Kumpulkan PerbekelSejumlah perangkat desa di Gianyar akibat belummenerima gaji dari bulan Januari akibat molornyapenyusunan APBDes. Untuk menghindari hal-halyang tidak diinginkan, DPRD menyarankan pihak

eksekutif untuk segera bersikap dan mengambil sikap.

S alah seorang anggotaDPRD Gianyar, IGN Agus Su-priadi saat ditemui Senin (6/2)mengatakan, sebenarnya kon-disi ini tak perlu terjadi jika ki-nerj a pemerintah termasukpara pendamping bekerja den-gan baik. Terlebih, sejumlahkades sempat mengeluhkanrumitnya dalam penyusunanR APB Des . “ P engalamantahun lalu terulang lagi. Saatitu, pengesahan APBDes sem-pat berl arut-larut dan berimbasjuga dengan pencairan gaj iperangkat desa," ujarnya. Na-mun saat itu masih bisa dimak-lumi mengingat alasannya lebihrasional. Yakni adanya tump-ang tindih ant ara Kabag Pem-des dan BPMD. Namun, untuksaat i ni sudah menyatu diBP MD ternyat a kondis inyatetap sama.

Anggota fraksi Gerindra inimenambahkan, dengan kondi-

si seperti in i dikhawat irkanakan mempengaruhi pelayan-an di tingkat bawah yang notabene ujung tombak pemerintah-an. Kalaupun memang adapersoalan pada proses peny-ususan laporan dan pengam-prahan, Pemkab diharapkanjuga mempertimbangkan sisikemanusiaannya. S elama iniperangkat desa hanya menga-ndalkan hidupnya dari nafkahyang diterimanya, namun jikamolor seperti ini , bagaimanamereka bisa menafkahi keluar-ganya.

Atas kondisi ini, pihaknyamenyarankan agar i nst ans iyang menangani segera me-manggil seluruh perbekel se-Gianyar untuk duduk bersama.Jika memang masalahnya dipenyusunan APB Des, diharap-kan bisa diberikan bantuan.Sehingga bagi desa yang be-lum tuntas menyusun APBDes

bi sa segera menyelesasikan-nya. “ Jangan malah dibiarkanseperti ini. Jika semua sudahtuntas, seluruh program desabisa segera di laksanakan, "uj arnya.

Pun demikian, untuk desayang AP BDes-nya sudah se-lesai dan sudah diverifi kasi di-harapkan segera dit et apkan,sehingga dana untuk gaji per-angkat desa bisa segera di-t ransfer. B ahkan, pihaknyamengharapkan agar diberlaku-kan pemberian reward bagidesa yang menyelesaikanpenyusunan AP B Des t epatwaktu.ndev

Tingkatkan Pemahaman Penyelenggara Pemilu*KPU Paparkan Materi Pencalonan

rafting sehingga tidak lagi adayang menggali atau mencaribatu padas di sepanjanglintasan.

Persoalan lain yang sedangdibicarakan adalah agar wargayang berada di sepanjangaliran rafting tersebut untuktidak membuang sampah kesungai, sehingga kesan sungaimenjadi lebih bersih. Diakuin-ya di beberapa titik masih adabuangan sampah, sehinggahanyut ke sungai yangotomatis pasti di-komplainoleh wisatawan. Selain bakalmenggaet wisatawan asing,rafting ini juga akan menggaetwisatawan lokal, dengan hargaterjangkau.ndev

Blahbatuh Kembangkan Wisata Rafting*Unggulkan Pemandangan Tebing dan Monyet

*Terkait molornya Gaji Perangkat Desa

SEMAKIN banyaknyawisatawan yang mengunjungiair terjun Srogsogan atau airterjun Tegenungan, dua desaberkeinginan menambahdestinasi tersebut menjadiwisata rafting. Rafting dengantingkat kesulitan 3-4 ataumedium ini diharapkan sebagaidestinasi baru yang bisabersaing dengan usaha raftinglainnya. Diperkirakan panjangrafting ini sekitar 2,5 km dariAir Terjun Srogsogan sampaike Desa Saba. Hal ini di-ungkapkan anggota DPRDGianyar, Nyoman Artawa Putrayang juga tokoh masyarakatBlangsinga, Blahbatuh. "Kitasudah melakukan uji coba dua

kali, juga mengajak tim ahli,sehingga diketahui tingkatkesulitannya pada level 3-4atau medium," terang ArtawaPutra.

Dalam rafting sepanjang2,5 km itu nanti wisatawanakan menikmati indahnyatebing di sisi kiri dan kanansungai dan termasuknantinya dapat melihatkawanan monyet di monkeyriver. "Termasuk pula melihatPura Beji Puseh Bonbiu,"beber Artawa. Setelahselesai menikmati rafting,nantinya wisatawan akandiajak santap siang di PuriBlahbatuh yang disuguhikuliner khas Bali dan

selanjutnya wisatawandiaj ak menikmati kerajinanBambu, Topeng Gajah Madadan melihat Pasar Yadnya.

Artawa Putra sendirioptimis, pada Mei 2017 nantirafting ini akan dilaunching,yang mana pengelolaaanrafting ini diserahkan ke pihakketiga bekerjasama dengandua desa, Blahbatuh dan Saba."Saya kira ini akan menambahlapangan kerja, dan memecahkebuntuan obyek wisata yangada di Gianyar barat," bebern-ya. Disamping itu, pekerjatambang batu padas dibeberapa titik tersebut akandialihkan bekerja sebagaitukang angkut peralatan

MENJELANG hajatan Pilkada Gianyar 2018,jajaran Partai Gerindra mulai tancap gas untukikut ambil bagian dalam hajatan pesta demokrasi5 tahunan tersebut. Terbukti, Minggu (5/2), jaja-ran pengurus Gerindra bersama anggota dewandan Ketua PAC menggelar rapat terbatas di Sek-retariat DPC Partai Gerindra.

Ketua DPC Gerindra Gianyar, Made Artha Rim-bawa ditemui usai rapat menegaskan, untuk bisaikut dan ambil bagian dalam Pilkada nanti, Gerindraterlebih dahulu akan memastikan kendaraan politik.Mengingat hanya ada 5 kursi di DPRD, dipastikanGerindra harus menjalin koalisi dengan parpol lain-nya. Dikatakan, sesuai dengan hasil rapat, ada 3parpol yang akan didekati untuk menjalin koalisiyakni Demokrat, Nasdem dan PKPI. Namun hal initidak menutup kemungkinan untuk menjajaki PartaiGolkar yang juga belum bisa untuk mengusungpaket sendiri. “Yang jelas, setelah kesepakatan rap-at ini, kami akan mulai menjajaki koalisi dengan sejum-lah parpol sehingga bisa dipastikan dulu kendaraan-nya,” tegas Artha Rimbawa.

Setelah ada kepastian kendaraan, barulah akanmembidik sejumlah tokoh yang akan dijagokan.Namun, semuanya tetap ada aturan dan mekan-isme, terutama komitmen mereka untuk membe-sarkan Partai Gerindra di Gianyar. Dikatakan, saatini Gerindra juga telah menyiapkan sejumlah kad-er terbaik untuk bisa tampil dalam Pilkada. Dian-

taranya, Cok Gde Putra Nindia, Wayan TagelArjana, Cok Gde Putra Pemayun dan IB NyomanRai. Namun, jika dalam koalisi nanti muncul kan-didat dari non kader, pihaknya tak memper-masalahkan. Namun, tetap harus memiliki komit-men yang jelas untuk membesarkan Partai Gerin-dra. “ Yang terpenting, ada komitmen yang jelasuntuk membesarkan Gerindra,” tegasnya.

Disinggung soal kemungkinan koalisi den-gan PDIP, Artha Rimbawa mengatakan, dalamhal ini masih belum ada arah kesana. Terlebih,PDIP sudah memenuhi persyaratan untuk men-gusung paket sendiri, sehingga jika bergabungkesana pihaknya tak memiliki posisi tawar yangtinggi. “ Bagi kami jauh lebih baik menjadi camatdaripada menjadi babu besar,” terangnya. Un-tuk itulah, pihaknya lebih cenderung berkoalisidengan parpol lain yang belum memenuhi pe-syaratan mengusung sendiri sehingga posisitawarnya lebih tinggi.

Terkait dengan koalisi di propinsi mengingathajatan Pilkada Gianyar dan Pilgub Bali bersa-maan, pihaknya menegaskan harapannya me-mang bisa sejalan. Maksudnya, antara koalisi diPilgub dan Pilkada bisa sejalan. Namun jika nantitoh berbeda, DPP Gerindra tak mempermasalah-kan. Yang jelas, dalam menjalin koalisi nanti harusjelas komitmennya terhadap partai dan memilikipeluang besar untuk menang.ndev

Gerindra Mulai Jajaki Partai Koalisi

SALAH satu terobosan yang dilakukanKPU Gianyar dalam rangka menyongsongperhelatan Pilkada Bupati dan Wakil BupatiGianyar pada tahun 2018 nanti adalah pe-mantapan kuali tas sumber daya manusiamelalui kegiatan bimbingan teknis inter sat-ker yang dilakukan setiap minggunya sela-ma bulan Pebruari 2017. Bertindak sebagainarasumber dalam Bimtek nantinya adalahpara Komisioner KPU Gianyar dengan men-gambil materi mulai dari materi mengenai Pen-calonan, Sosialisasi, Kampanye, Logistik,Pemungutan dan Penghitungan suara hing-

ga Penyelesaian sengketa Pemilu.Dengan diselenggarakannya Bimtek bagi

penyelenggara Pemilihan Bupati dan WakilBupati Gianyar tahun 2018 diharapkan selu-ruh staf memiliki bekal pengetahuan mengenaiseluruh tahapan Pemilihan Bupati dan WakilBupati Gianyar tahun 2018 mendatang, seh-ingga penyelenggaraan Pemilihan Bupati danWakil Bupati Gianyar tahun 2018 dapat ber-jalan dengan sukses dan lancar.

Ketua KPU Gianyar AA Gde Putra menga-takan, Kabupaten Gianyar akan melaksanakan2 (dua) Pilkada sekaligus, yaitu pemilihan Bu-

pati dan Wakil Bupati Gianyar,serta Gubernur dan Wakil Gu-bernur Bali. Sehingga dengankegiatan bimtek ini dapat men-yamakan persepsi bagi selu-ruh jajaran KPU Gianyar dalammemberikan sosialisasi padatahapan pilkada nanti.

Bimtek hari pertama Senin(6/2) dilaksanakan pemberianmateri dari Putu Agus TitraSuguna dari Divisi Teknis.Materi yang diberikan yaituestimas i tahapan pilkada se-cara garis besar serta kegiatan-kegiatan tahapan sesuai den-gan tupoksi divisi teknis, yaitupencalonan, pemungutan danpenghitungan suara, rekapit-ulasi hasil penghitungan suara,dan penetapan calon terpilih.

Dalam kesempatan itu, di-paparkan syarat pencalonan,syarat calon serta proses veri-fi kasi calon. Untuk syaratdukungan parpol /gabunganparpol minimal 20 % dari jum-lah kursi DPRD Gianyar yaitu

40 kursi, sehingga untuk di Kabupaten Gi-anyar diperlukan dukungan minimal seban-yak 8 kursi.

Sedangkan untuk syarat minimal dukun-gan calon perseorangan, untuk kabupaten/kota dengan jumlah penduduk yang termuatdalam DPT pada Pemilu atau Pemilihan Ter-akhir lebih dari 250.000 sampai 500.000 jiwa,harus didukung minimal 8,5% dari DPT pil-pres 2014. Di Gianyar, jumlah DPT terakhirsaat pilpres 2014 sebanyak 359.116 orang,sehingga diperlukan dukungan minimal30.525 orang. nkpudgianyar/dev

PAS WARA/ devImpian Desa Blahbatuh untuk memiliki wisata rafting akan segera terwujud.

PAS WARA/ devKPUD Gianyar menggelar bimbingan teknis inter satker rutin setiap minggu selama bulan Pebruari 2017

Para Perbekelse-Gianyarmengikuti

Lomba Busanadi Balai BudayaGianyar, bebera-

pa waktu lalu.

Page 6: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA Edisi 4... · KELILING DESA 8 Penyakit kanker ... objek itu masih ada tembok bata dan padas kuno, jangan malah dihilangkan

Halaman

6PariwisataEdisi 4, Tahun XIV, 05 - 12 Pebruari 2017 Suara Wawasan Seni

PASWARALay anan I nformasi Publik

Gua Rang Reng di Desa Bakbakan,  Tawarkan Wisata Spritual dan Air Terjun

KAWASAN

Usaha Wisata Harus Ramah Lingkungan

Pengusaha Pariwisata Wajib Miliki TDUP

SEJAK dibuka sebagai kawasanwisata alam dan spiritual tahun 2015lalu, Gua Rang Reng yang terletakdi Br. Gitgit, Desa Bakbakan, Gian-yar tidak pernah sepi kunjunganwisatawan baik  lokal dan mancane-gara. Rata-rata per hari 50 – 100 or-ang berkunjung ke t empat yangdikelola warga Br. Gitgit. Apa saja

daya tarik obyek wisata ini?Mencari lokasi  Gua Rang Reng

tidaklah terlalu sulit, dari  perempatankuburan Beng, Gianyar ke arah utarasekitar 1,5 km, akan tiba di Br. Gitgitbelok ke timur.  Pengunjung menuru-ni tangga dari yang dibuat sedemiki-an rupa  menuju sungai dimana GuaRang Reng dan air terjun berada. Jar-

ak dari at as menuju gua R angReng  sekitar 350 meter.

Jika menyusuri aliran sungai makadi depan Gua Rang Reng terdapat cam-puhan atau pertemuan dua aliran sun-gai yakni sungai atau Tukad CangkirLanang dan Cangkir Wadon. Wargakerap melkukan ritual pengelukatan dicampuhan ini. Sel anjutnya, setelahdua aliran sungai menyatu, mengalirkembali menuju Gua Rang Reng.

 Jika masuk ke dalam Gua yang be-rasal dari bebatuan ini, terlihat satubuah pelinggih dan kolam air suci atauyang diberi nama Telaga Embeng, kare-na debit airnya tidak berkurang.

“ Biasanya, air suci kolam untukpenglukatan mohon kesembuhan danada juga setelah sembuh dari sakit,”terang I Nyoman Jaya, pemandu set-empat yang menemani PASWARA,Kamis, (9/2), 

Panjang Gua Rang Reng sekitar100  meter dengan ketinggian langitgua sekitar 10 meter. Uniknya di lang-it-langit gua, banyak  terdapat gura-tan-guratan. Menurut Nyoman Jaya,konon guratan itu adalah bekas gura-tan kuku dari Kebo Iwa sesuai den-gan beberapa sumber yang tertulis. 

Setelah melihat Gua Rang Reng,para pengunjung akan melihat air ter-jun. Air terjun ini unik, tidak seperti airterjun biasa. Karena terdapat undakanyang membuat pengunjung bisa be-rada di tengah-tengah al i ran ai r

terjun.  ”Ada  12 - 14 orang setiap hariyang menjaga tempat ini,’’ ujar Nyo-man Jaya. 

Nyoman Jaya juga menjelaskan,selain wisata alam berupa alam dan airterjun, di lokasi ini cocok untuk wisataspiritual karena ada Pura Taman Man-ik Mas. Di pura ini terdapat sumber airyang kini dimanfaatkan warga untukair minum dan beji atau tempat penyu-

cian pratima Ida Batara sebelum katu-ran piodalan di Pura Kahyangan Tigasetempat. 

Nyoman Jaya menuturkan objek inidikelola secara swadaya. Pihak desamengusahakan untuk mengembang-kan wisata ini secara mandiri. Penjagaticket di tempat ini umumnya padapemuda atau sekeha teruna t eruni(STT). Mereka bergantian menjaga

tempat ini  disesuaikan dengan wak-tu sekolah.

Dewa S uarbawa,   23, pengun-jung objek wisat a Gua Rang R engmengaku senang bisa menikmatial am, terutama saat mengel ilingiGua Rang Reng. “ Bisa menikmatialam sekaligus wisata spiri tual ,”ujar pemuda asal Pasdal em, Gi-anyar ini .nrah

Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) akan menjaminkepastian hukum dalam menjalankan usaha pariwisata bagipengusaha. TDUP juga nantinya dapat menyediakan sumberinformasi bagi semua pihak yang berkepentingan mengenaihal-hal yang tercantum dalam Daftar Usaha Pariwisata.

SEIRING perkembangan pariwisa-ta dan pertambahan penduduk, dikha-watirkan berdampak pada keutuhanlingkungan. Atas dasar tersebut, Pemk-ab Gianyar melakukan pengawasanpada kegiatan usaha yang terdiri dariusaha perhotelan, wahana rekreasi,taman konservasi burung, industri mi-numan, dan produksi beton.

“ Pengawasan ini bertujuan menilaitingkat ketaatan perusahaan dalampengelolaan li ngkungan t erhadapperaturan perundang-undanganyang berlaku di bidang lingkunganhidup,” ujar Kepala Dinas PariwisataA.A. Ari Brahmanta yang juga per-nah menjabat sebagai Kepala BadanLingkungan Hidup (BLH) Kabupat-en Gianyar.

Pengawasan yang di laksanakansejak September hingga November2014 itu, mencakup ketaatan terhadapizin lingkungan, dokumen lingkungan,pengendal ian pencemaran air, pen-gendal ian pencemaran udara, pen-gelolaan limbah bahan berbahaya danberacun, serta pengelolaan sampah/limbah padat.

P engawasan di lakukanoleh P ejabat Pengawas Lingkungan

Hidup Daerah (P P LHD) BadanLingkungan Hidup Gianyar dan bek-erjasama dengan Pejabat PengawasLingkungan Hidup (PPLH) Pusat  Pen-gelolaan Ekoregion Bali Nusra.

 ”Ini sebagai suatu langkah imple-mentasi koordinasi dan kerjasama ant-ara Pemerintah Kabupaten Gianyardan Pusat Pengelolaan Ekoregion

Bali-Nusra Kementrian LingkunganHidup dan Kehutanan Republik Indo-nes ia,” terang Gung Ari-panggi lanakrabnya.

Maka hasil dari pengawasan ini,akan ada  pemberian sanksi adminis-trasi atau teguran tertulis kepada keg-iatan usaha yang belum taat terhadapperaturan perundang-undangan di

bidang lingkungan hidup. Dengandemikian diharapkan agar pihak pen-anggung jawab usaha segera melaku-kan perbaikan-perbaikan sesuai den-gan batas waktu yang telah ditentu-kan.

Program pengawasan terhadapketaat an pengelol aan li ngkunganhidup yang dilakukan oleh kegiatanusaha merupakan salah satu upayapeningkatan kuali tas li ngkunganhidup dan menuju perilaku ramahlingkungan. Dengan adanya penga-wasan ini, pihak perusahaan yang be-lum taat dalam melaksanakan pen-gelol aan l ingkungan hidup agarmelakukan perbaikan – perbaikan se-suai dengan batas waktu yang telahditentukan.

Ditambahkan, dalam upaya mewu-judkan perlindungan dan pengelolaanlingkungan yang berkualitas tersebuttak hanya berupa sanksi administrasiyang diberikan kepada kegiatanusaha.Namun juga, dilaksanakan so-sialisasi Pengangkutan dan Pengelo-laan Limbah Bahan Berbahaya danBeracun (B3), sehingga nantinya da-pat diterapkan di lingkungan perusa-han masing – masing. nrah

“ Dengan TDUP juga diharap-kan akan mampu meningkatkandaya saing usaha pariwisata,”kata Kepala Dinas PariwisataKabupaten Gianyar, A.A. AriBrahmanta, terkait perkemban-gan usaha pariwisata khususn-ya di Ubud.

Dikatakan, TDUP juga bertu-juan memberikan kepastian hu-kum bagi usaha-usaha pariwisa-ta untuk bersertifikasi yang adadi Kabupaten Gianyar, menjaminkepastian hukum dalam men-jalankan usaha pariwisata bagipengusaha, menyediakan sum-ber informasi bagi semua pihakyang berkepentingan mengenaihal-hal yang t ercantum dalam

Daftar Usaha Pariwisat a, pen-yatuan pemahaman terhadap ke-tentuan-ketentuan dalam peratu-ran Menteri Pariwi sata danEkonomi Kreatif tentang tata carapendaftaran Usaha Pariwisata

“ Untuk dapat menyelengga-rakan usaha pariwi sata, pen-gusaha pariwisata wajibmendaftarkan usahanya terlebihdulu kepada pemerintah daerahdengan t ata cara pendaftaranyang telah diatur,” imbuh A.A.Ari Brahmanta.

Tata cara pendaftaran yangdiatur bersifat teknis dan admin-istratif yang memenuhi prinsippelayanan publik yang transpa-ran meliputi, antara lain prose-dur pelayanan yang sederhana,persyaratan teknis dan admin-is trat if yang mudah, waktupenyelesaian yang cepat, loka-si pelayanan yang mudah dijan-gkau, s tandar pelayanan yang

jelas, dan informasi pelayananyang terbuka.

Usaha pariwisata yang dia-tur dalam TDUP terdiri dari 13jenis yang meliputi daya tarikwisata, kawasan pariwisata, jasatransportasi pariwisata, jasa per-jalanan wisata, j asa makanandan minuman yang meliputirestoran, rumah makan, bar, kafe,pusat makanan atau jasa boga.

Kemudian penyediaan ako-modasi sepert i hot el , bumiperkemahan, persinggahan kara-van, vila, pondok wisata atauakomodasi lain pada setiap loka-si . Usaha pariwisata l ainnyayang wajib didaftarkan penye-lenggaraan kegiatan hiburan danrekreasi , penyelenggaraan per-temuan, perjalanan insentif, kon-ferensi dan pameran, jasa infor-masi pariwisata, jasa konsultanpariwisata, jasa pramuwisata,wisata tirta, dan SPA.nrah

LINTAS WISATACagar Budaya  Pura Hyang Tibha 

SELAIN  sejarah yang panjang menjadi saksi kehidupan Pangeran Mas danperjalanan Dang Hyang Dwijendra di Bali,  Pura Hyang Tibha yang berlokasi diBanjar Blahtanah atau yang biasa disebut Sakah, Desa Batuan Kaler, Sukawatiternyata memiliki keunikan tersendiri. Salah satunya keberadaan tiga pelinggihyang ada di dalam areal Utamaning Mandala. 

Tiga pelinggih tersebut masing-masing Padma yang berisi gedong di bagiantengah ulon-nya. Kemudian Gedong Pangeran Mas, dan t erakhir GedongSangkul Putih. Tiga bangunan ini pun posisinya berjejer dari utara ke selatan diutamaning mandala.

Ida Bagus Sudarsana dari Gria Selat Sangeh, Badung selaku Yajemana Karyadi Pura Hyang Tibha menyatakan, keberadaan semua pelinggih di pura terse-but termasuk tiga pelinggih unik itu, berkaitan dengan kedatangan Rsi Mar-kandya ke tempat tersebut pada abad 14. nrah

PASWARA/rahAktifitas petani masih menjadi daya tarik wisatawan.

Wisatawan menyaksikanwarga lokal yang sedangberaktifitas membuatsarana upakara.

PASWARA/rahGoa Rang Reng di Desa Bakbakan.

PASWARA/rahSejumlah Pegawai Diparda meninjau Goa Rang Reng.

Page 7: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA Edisi 4... · KELILING DESA 8 Penyakit kanker ... objek itu masih ada tembok bata dan padas kuno, jangan malah dihilangkan

Halaman

7PawestriEdisi 4, Tahun XIV, 05 - 12 Pebruari 2017 Suara Wawasan Seni

PASWARALay anan I nformasi Publik

Kemajuanteknologi harus

bisa dimanfaatkansebaik mungkin.

Karena tidak bisadipungkiri, teknologi

informasimempermudahkita mengakses

sesuatu dimanapundan kapanpun.

Jajaki Pemasaran Produk Pengerajim Via-Online

Galery Buda Mas, Bangkit Dari KeterpurukanKISAH yang menyentuh hati dirasakan saat rombon-

gan Dekranasda mengunjungi galery Buda Mas Lukisanmilik A.A Buda di Br. Satria Desa Mas Ubud. Seperti ditu-turkan A.A Agung Buda pada Ketua Dekranasda Kabu-paten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra.

Melukis merupakan bagian dari hidupnya yang tidakmungkin dipisahkan. Sehari tidak melukis dirinya merasaseperti ada yang kurang. Apalagi dirinya menetap di ka-mpung turis di Desa Mas Ubud, dimana geliat seni lukismemang berasal dari sana. Kehidupan sehari-haripun bisaditopang dari lukisan yang ia jual. Sama seperti pelukislainnya, A.A Buda juga membuat lukisan yang bernilaiseni tinggi yang tidak bisa diukur dengan nilai uang.Namun untuk kebutuhan dapur ia juga membuat lukisankomersil yang biasa dijual di pasar seni.

Namun ujian kehidupan dimulai PKB 2016 lalu,

musibah kebakar yang terjadi juga menimpa los yang iasewa. Semua lukisan terbakar tanpa sisa. A.A Buda merugipuluhan hingga ratusan juta rupiah.

“ Tidak ada ganti rugi, tidak ada asuransi saya harusmenanggung semua itu sendiri. Apalagi di stand juga adalukisan titipan teman yang harus ia ganti rugi,” tuturnyasedih

Saat ini untuk membuat dapur tetap mengebul, sangistri tercinta sampe harus berjualan makanan ringan di PasarDesa Mas. Namun semua itu diterimanya dengan ihklas,sebagai cobaan hidup.

Melihat kondisi tersebut Ketua Dekranasda Kabupat-en Gianyar, Ny. Adnyani Mahayastra pun berjanji mem-bantu A.A Buda untuk segera bangkit. A.A Buda akandiberikan fasilitas untuk mengikuti berbagai pameran sep-erti HUT Dekranas ataupun Ina Craf. neni

Kiat dan Inovasi Dekranasda Kab. Gianyar Bantu Pengerajin

Hal ini ditegaskan oleh Ketua De-kranasda Kabupaten Gianyar, Ny.Surya Adnyani Mahayastra saat mem-berikan pembinaan kesejumlahpengerajin di Kabupaten Gianyar, Ka-mis ( 9/2).

Promosi produk lewat online kinisudah bukan hal yang baru lagi, pen-jual tinggal memposting produk makahasil produksi mereka bisa dilihat olehhampir seluruh orang lewat internet.Hanya yang menjadi kendala menu-rut Ny. Adnyani Mahayastra, t idaksemua pengerajin melek t eknologiapalagi masalah otak atik gadget. Sep-erti halnya ketika mengunjungi keraji-nan perak di Desa Celuk Sukawati dankerajinan lukisan di Br. Satria Desa MasUbud.

I Wayan Rupadana pemilik KomingAyu Si lver salah satu peraji n yangmengaku keteteran masalah IT ini.Ketika kerajinan perak masih berjayadi era 90 an, pembeli dari dalam atau

pun luar negeril angsung da-t ang ke Celuktransaksi barangsekaligus meli-hat l angsungdesain perhi -asan. Namunkini, ketika masakeemasan itu te-lah surut, ber-harap pembel iyang mampi rpun sudah san-gat sulit.

R u p a d a n abukannya ti dakmenyadari akankeajaiban pe-masaran lewatonline, namunapa daya dirinyat idak paham

bagaimana caranya memasarkanproduknya lewat internet. Hal ini tern-yata tidak dialami dirinya saja, cukup

banyak pengerajin di Celuk yanggagap teknologi. Mereka hanya men-gandalkan pemasaran lewat pamerandan berbagai event lainnya. Masalahteknologi juga dialami oleh I KetutSudiana pemilik Genta Sari Siver danA.A Buda pemilik Galery Buda MasLukisan di Br. Satria Desa Mas Ubud.

Menanggapi hal tersebut KetuaDekranasda Kabupaten Gianyar, Ny.Adnyani Mahayast ra berjanji akanmembantu masalah pemasaran. Selainlewat berbagai event pameran sepertiajang HUT Kota Gianyar, PKB, InaCraf, HUT Dekranas dan lain lainnya,Dekranasda juga akan membantu pe-

masaran lewat internet.  Seperti dite-gaskan Ny.Adnyani Mahayastra, saatini di Kabupaten Gianyar sudah me-miliki “ Rumah Kreatif” yang berlokasidi Gedung PLUT UMKM di DesaBedulu Gianyar.

Rumah Kreatif merupakan wadahtempat bagi seluruh pengerajin di

Kabupaten Gianyar untuk memasar-kan produknya.  Rumah Kreatif meru-pakan kerjasama antara BNI denganPemerintah Kabupaten Gianyar mela-lui Dinas Peindustrian dan Perdagan-gan dan Dinas Koperasi dan UKMKabupaten Gianyar.

Di Rumah Kreatif pengerajin  bisamenitipkan barang atau produk untukduipamerkan disana, atau bisa jugamemasarkan lewat online/ int ernet.Pengerajin tinggal membawa produkyang ingin dipasarkan kemudian petu-gas disana akan membantu cara mem-posting ke internet.

“ Kita harus jeli dalam bidang pemasa-ran, harus pandai memanfaatkan saranayang ada dan harus bisa mengikuti seg-ala kemajuan teknologi yang ada,” te-gas Ny. Adnyani Mahayastra.

Selain itu untuk kedepannya, Pemk-ab. Gianyar melalui Dekranasda bek-erjasama dengan dinas/instansi terkaitakan berupaya memberikan pelatihanIT pada pengerajin di Kabupaten Gi-anyar. Karena menurut i st ri dariWabup. Gianyar Made Mahayastra ini,masih banyak pengerajin di Gianyaryang gagap teknologi. neni

PASWARA/setKetua Dekranasda Kab. Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra melakukan pembinaan pada usaha kerajinan perak, Kamis ( 9/2).

DALAM rangka Jambore se-rangkaian peringatan Hari Ke-satuan Gerak PKK (HKG) PKKKe-45 tahun 2017, TP.PKK Kabu-paten Gianyar pun ikut berlagadalam berbagai event lomba.Seperti lomba yel-yel diwakilioleh Desa Batubulan Gianyarsebanyak 10 orang dengan ke-tentuan waktu selama 7 menit.

Lomba gembira diwakili olehPKK Desa Batuan, dengan jum-lah peserta sebanyak 2 orang.Lomba penyuluhan Pola AsuhAnak dan remaja (Pokja1) diwak-ili oleh Imas Supriyanti (perwak-ilan PKK Desa Mas, Ubud) ,Lomba Penyuluhan UP2K (Pok-ja II) diwakili oleh A.A S riMahyuni (PKK Desa BatuanSukawati). Penyuluhan HatinyaPKK (Pokja III) diwakili oleh Ni

Wayan Vera Listiana (PKK DesaSebatu Tegallal ang). LombaPenyuluhan PHBS (Pokja IV)atas nama Dewi Avena (dari PKKKeluarahan Gianyar), Sedang-kan untuk koor diikuti oleh PKKKabupaten Gianyar yang meru-pakan perwakilan PKK dari mas-ing-masing kecamatan.

Untuk lebih memantapkanpersiapan lomba, para wakil dariKabupten Gianyar ini melaku-kan uji coba terlebih dahulu diBalai Budaya Gianyar, Jumat (10/2). Para pesert a mendapat pe-mantapan dari para perlatih se-belum berlaga pada event lom-ba yang rencananya akan diada-kan hari Senin 13 Pebruari nantidi Gedung Ksirarnawa Art Cen-ter Denpasar.

Ketua TP.PKK Kabupaten

Gianyar, Ny . Surya Adnyani Ma-hayastra mengatakan, uji coba inipenting dilakukan untuk melihatpersiapan akhir dari para peser-ta. Seperti diketahui para wakilKabupaten Gianyar ini tel ahmelakukan persiapan latihan be-berapa minggu bahan ada yanglebih dari sebulan. Uji coba inihanya, memantapkan saja.

“ saya sangat salut dengansemangat yang ditunjukkan, marikita tunjukan kalau PKK Kabu-paten Gianyar dapat bersaingmenunjukkan yang terbaik,: te-gas Ny. Adnyani Mahayastra.

Ny. Adnyani Mahayas tramenambahkan, pihaknyatidak mematok juara namun iaberharap para waki l Gianyarini mampu menampilkan yangterbaik. neni

KOMITMEN Yayasan kank-er Indonesia (YKI) Cabang un-tuk memerangi penyakit kankertidak pernah surut. Di awal tahun2017 ini, YKI Cabang Gianyarbekerj a sama dengan DinasKesehat an Kabupaten Gianyarmengunjungi beberapa penderi-ta kanker yang ada di wilayahDesa Kemenuh Sukawati dan diDesa Bukian Payangan.

Ketua YKI Cabang Gianyar,Ny. Surya Adnyani Mahayastraketika dihubungi Senin, (6/2)menjelaskan kunjungan l ang-sung ke rumah-rumah penderitakanker memang merupakan agen-da rutin dari YKI. Selain itu jugauntuk melihat langsung kondisirumah dan lingkungan sekitarpenderita kanker. Hal ini sangatpenting menurut Ny. AdnyaniMahayastra, mengingat kondisilingkungan tempat tinggal dan

perhatian keluarga menjadi salahsatu faktor utama bagi kesembu-han penderita kanker.

“ Dukungan keluarga danlingkungan sekitarnya sangatpenting bagi kesembuhan pen-derita kanker, bagaimana pender-ita merasa terlindungi  dan diper-hatikan didalam upaya merekaberjuang untuk mendapatkankesembuhan,” t egas Ny. Adn-yani Mahayastra

Seperti saat mengunjungi NiKetut Subur (60 th) asal  DesaBukian Tegallalang. Perempuanparuh baya ini di diagnosis men-derita kanker Vulva. Kanker vul-va terbilang sangat jarang dite-mukan, merupakan jenis kankerpada organ genital wanita. Disi-ni sel kanker akan tumbuh ataumenyerang pada bagian terluardari organ kewanitaan atau padapermukaan luar dari vagina.

Ni Ketut Subur yang sat ituditemani oleh ipar dan kepona-kannya itu menuturkan, dirinya di diagnosis menderita kankervulva sejak setahun yang laludan sudah mendapat pengoba-tan sejak 8 bulan yang lalu diRSUP Sanglah Denpasar. Miris-nya lagi, meskipun di rumahtersebut tersedia beberapa kamarnamun Ni Ketut S ubur yangsudah beberapa tahun berpisahdari suaminya itu memilih tidur didapur dengan alasan biar han-gat. Hangat yang berasal daritungku dapur, membantunyabertahan dari hawa dingin danrasa sakit yang dideritanya.

Selain Ni Made Subur rom-bongan YKI cabang Gianyar jugamengunjungi penderita kankerpayudara di Br. Kemenuh KelodDesa Kemenuh Sukawati Gian-yar, Ni Made Sumpang (66th), Ni

Nyoman Silig (45 th) dan I.ANyoman Sayang (45 th). Merekasudah mendapatkan pengobatandan beberapa bantuan dari pe-merint ah Kabupaten Gianyarkarena merupakan bersal dari ke-luarga kurang mampu. Padakesempatan yang sama, Ny. Ad-nyani Mahayastra juga mengun-jungi I Made Lombok (60 th) asalBr.kemenuh Kelod yang men-derika kaku di kedua persendiantangannya. I Made Lombok san-gat tersiksa dengan penyakitnyaini karena sudah 5 tahun ia tidakbisa melaksanakan aktifitas se-hari-hari.

Pada kesempatan itu, KetuaYKI Cabang Gianyar Ny. AdnyaniMahayastra juga menyerahkanbantuan berupa paket sembakountuk membantu meringankanbeban hidup penderita kanker dankeluarga sehari-hari.nen i

Persiapan Lomba Jambore HKG PKK 2017Wakil Gianyar Adakan Uji Coba

YKI Cabang Gianyar Kunjungi Penderita Kanker Vulva

PASWARA/setPemilik gallery lukisan, A.A Buda berdialog dengan Ketua Dekranasda

Kab. Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra , Kamis ( 9/2).

Ketua YKICabangGianyar,Ny. SuryaAdnyaniMahayastra ,menjengukseorangpenderitakanker,Senin, (6/2)

PASWARA/eniMenjelang HKG PKK Ke-45 tahun 2017, wakil Gianyar intensifkan uji coba

di Balai Budaya Gianyar, Jumat (10/2).

Page 8: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA Edisi 4... · KELILING DESA 8 Penyakit kanker ... objek itu masih ada tembok bata dan padas kuno, jangan malah dihilangkan

Halaman

9Halaman

8 Keliling DesaEdisi 4, Tahun XIV, 05 - 12 Pebruari 2017

Keliling DesaEdisi 4, Tahun XIV, 05 - 12 Pebruari 2017

Seniman Patung Beton Hasilkan Karya Inovatif

Kecamatan Blahbatuh Gelar Musrenbang 2017

Berharap agar tetapeksis dan mengikuti

perkembanganzaman, perajin

kendang gamelan,I Wayan Sudarsana

(49) wargaSukawati, Gianyar

mulai merambah kepembuatan kendang

jimbe. Namunpromosi yang belummaksimal membuat

usaha ini belummendapatkan

pesanan dalamjumlah banyak.

“ Kendang jimbe akhir-akhir ini dis-ukai anak-anak muda penggemarmusik reggae karena itu saya menco-ba membuatnya,” kata Sudarasan dibengkel seninya di Jalan Raya Suka-wati, baru – baru ini.

Untuk membuat kendang jimbe,bagi dia tidaklah terlalu sulit sebab se-belumnya sudah terbiasa membuatkendang gamelan. Teknik pembuatan-nya antara kendang gamelan dan jimbehampir sama.

Hanya saja untuk kendang jimbepewarnaannya harus kreatif agar me-narik, sedangkan kendang gamelan se-lalu berwarna kecoklatan. Perbedaan lain-nya adalah pemilihan kulit, untuk ken-dang gamelan menggunakan kulit bina-tang tertentu sedangkan jimbe bebasartinya bisa sapi, kerbau atau kambing.

Sayangnya kendang jimbe buatanSudarsana harganya tidak bisa bersaingdengan kendang jimbe yang dijual ditoko-toko musik. Kendang jimbe hasil

karya Sudarsana merupakan hasil keraji-nan penuh seni yang penggarapannyajauh lebih rapi, sehingga lebih mahal.

Lebih lanjut ayah yang memiliki duaorang anak ini menuturkan, Belakanganini, sulit memperoleh kayu mahoni yangmenjadi unsur utama pembuatan ken-dang jimbe. Karenanya kinerja menjaditerganggu. Untuk kelangsungan usa-ha, perajin terpaks a membeli kayu daripara pengepul atau didatangkan daridaerah Jawa.

Sejauh ini, untuk memproduksi ken-dang jimbe hanya masih sebatas pesan-an dalam jumlah kecil. Dalam sehari pi-haknya hanya mampu memproduksi 5jimbe dengan ukuran 40 cm dan 1 buahjimbe ukuran 80 cm.

“Jimbe ini dipasarkan ke beberapa pasaroleh-oleh, Seperti pasar Sukawati, Guwangdan pasar seni ubud, dengan harga ber-variatif, mulai dari Rp.35.000 hingga Rp800.000 untuk jenis kendang jimbe ukuranbesar dan full Bali,” ujarnya.nyes

Seni patung berbahan beton mungkin bertebarandi tepi jalan. Sekilas bentuknya nyaris serupa.

Kendati terlihat sama, ternyata dalam setiap karyaseniman patung pasti ada bedanya dan harus selalu

berinovatif dalam menghasilkan karya.

Seniman patung beton, I WayanWidana di Banjar Sakah, Desa Batuan,Kecamatan Sukawati, Gianyar, menga-takan tidak mungkin ada karya yangsama dari semua seniman patung.

“ Tidak sama, sama sekali tidak adayang sama. Masing-masing memiliki ciri,corak dan karakter yang khas,” ujar priaberus ia 40 t ahun i ni saat di temuiPASWARA, baru – baru ini.

Dalam setiap karyanya, Widana se-lalu berupaya membuat patung serialismungkin. Ini yang paling diinginkan pe-matung beton. Jika bisa mewujudkan-nya, maka boleh saja sang seniman ber-bangga hati. Selain sebagai bukti keter-ampilan diri, membuat patung agar tam-pak mirip dengan objek aslinya adalahbukti sebuah eksistensi. 

“ Pasti yang kita incar itu adalah mir-ip semirip-miripnya. Kita buat sepertinyata. Tapi ini sangat sulit,” jelasnya.

Ini berdasarkan pada pengalaman-nya, dari tahun 1996 menekuni seni pa-tung beton, kerap kali ia mendapatkanpesanan agar dibuatkan patung yang

mirip dengan wajah dan tubuh si peme-san. Tugas berat tentunya, namun sangseniman tetap berupaya.

Dalam membuat patung beton, menu-rut Widana, harus paham betul denganskala. Skala itulah nanti yang akan me-nentukan idealnya sebuah patung. Jikamampu membuat kerangka dengan ska-la tepat, maka proses pembuatan akanmenjadi lebih mudah.

Lebih lanjut Widana menuturkan,cara pembuatan patung beton ini tidakjauh berbeda dengan pembuatan pa-tung berbahan dasar kayu dan fiberglass yaitu dengan membuat cet akanatau rangkaian dari besi untuk skala po-lanya, kemudian baru di campurkancampuran beton dan dibentuk sesuaidengan karakter.

Dengan dibantu 2 orang tenaga ker-ja, proses pembuatan patung ini mema-kan waktu sekitar dua minggu hinggasatu bulan, karena ada proses finishingdengan menambahkan pewarnaan danpenghalusan patung.

Harga patung beton jauh lebih mu-

rah dibandingkan berbahan kayu, Di-contohkan, patung beton berbentukDewi Saraswati ukuran 2 meter hanyadibandrol dengan Rp 3 juta sampai Rp8 juta per biji. Patung beton yang ban-yak diminati belakangan ini adalahbentuk Dewi Saraswati, Dewi Sri, Gane-sha, patung karakter manusia, danpatung Devil. Pihaknya juga meneri-ma pesanan berbagai bentuk patungdengan harga yang bervariasi.

Seperti halnya dengan seniman

lainnya, Widana memiliki angan-anganmembuat patung dengan bahan yangberbeda. Menurut pria satu putri ini,sekarang patung beton sudah terke-san mainstream. Namun ia belum maumengungkapkan, apa bahan yangakan ia gunakan nanti.

“ Saya ingin buat patung denganbahan yang baru selain beton. Inikan sudah biasa. Belum tau juga apananti , saya akan piki rkan l agi, ”pungkasnya.  n yes

Mendulang Untung Dari Limbah DrumBERAWAL dari pemikiran tem-

pat sampah selalu dibutuhkan olehmanus ia, C andra P rabawat imenggeluti usaha produksi tempatsampah daur ulang. Perempuan set-engah baya ini, sukses mencipta-kan kreasi dengan memproduksi lim-bah drum bekas menjadi tempatatau tong sampah yang indah danunik.

Melalui bengkel kerjanya di JalanBay pas Ida Bagus Mantra, Ketew-el, Gianyar, ia bersama Arya SudanaSuaminya nya mendi rikan usahadagang (UD) Kreatif Drum. Hasiln-ya selama dua t ahun berj alan,produksi tong sampahnya banyakdiminati konsumen.

Peminatnya mulai dari rumahtangga, pengelola pasar, ruko, subkebersihan di kecamatan dan in-stansi lainnya. Dalam sehari Can-dra bisa menjual mulai dari 10 hing-ga ratusan tong jika ada permintaankhusus.

Lebih jauh Candra menuturkan,Sebelum menggeluti usaha ini, iadulunya salah satu perajin komporminyak tanah yang harus tergusurdengan adanya program konversiminyak tanah ke elpiji 3 Kg.

“ Dulu saya usaha kompor, laludiganti karena banyak tutup, bany-ak teman – teman yang beralih pro-fesi,” katanya kepada PASWARA,Sabtu (11/2).

Menurutnya bisnis tong sampahsangat menjanjikan, selain biayaproduksinya rendah, keuntunganyang bisa diambil lumayan besar. Iamencontohkan untuk pembeliansatu bahan drum bekas hanya Rp20.000 sampai Rp 30.000. Sementa-ra harga jual tong sampah yangsudah jadi dibandrol Rp 50.000 sam-pai Rp 180.000 untuk ukuran yangpaling besar.

Produksi tong sampahnya rela-tif lebih kompetitif dibandingkan

produk tempat sampah dari fiber plas-tik yang dijual di toko-toko moderendengan harga Rp 100-150.000. Soaldaya tahan, tong sampah ini dijaminbi sa awet hingga tahunan dengankelebihan bebas pecah.

“ Modalnya sederhana hanya alatpotong drum dan cat, semuanya di-lakukan manual ,” kat anya sambilmelanjutkan pekerjaanya mengecatdrum yang sudah dibentuk.

Candra menjelaskan untuk menda-patkan bahan baku, ia tak mengalamikesulitan karena biasanya drum-drumbekas cat tersebut dikirim langsungoleh penyuplai dari pabrik-pabrik peng-guna cat ukuran besar. Walaupundalam periode tertentu suplai drumdari pabrik jumlahnya berkurang.

Dalam mengelola bisnis ini, lanjutCandra, relatif mudah, baginya modalkerja tak menjadi masalah. Pasalnya,

banyak supplier drum bekas mem-berikan keringanan dengan mem-beri utangan bahan baku. Hal inisangat beralasan, karena biasanyajika tak dijual ke tempatnya, drum-drum bekas eks pabrik itu hanyabisa dikilo dengan harga yang jauhlebih murah.

“ Masalah usaha ini memangkadang-kadang suplai drum limbahpabrik nggak menentu. Apalagi ka-lau ada permintaan jumlah banyak,”ujarnya.

Ia optimistis usahanya ini terusberkembang, seti daknya pihaknyasudah memiliki satu mit ra usahayang sama sebagai cabang di loka-s i yang berbeda. Menurutnyaproduksi tong sampah daur ulangturut mensukseskan program pe-merintah menjaga lingkungan danbisa menginspirasi orang lain.nyes

PELAYANAN Perbekel Beduluyang sebelumnya berada di kantor per-bekel Jalan Raya Gianyar, mulai 13 Feb-ruari, dipindahkan ke kantor perbekelbaru yang berada di Jalan Pura Kahy-angan Jagat Samuantiga, di desa Bedu-lu Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.

Pemindahan pusat layanan admin-istrasi desa itu, terkait dengan sele-sainya pembangunan kantor desaBedulu sert a serta prosesi upacaraperesmian yang ditandai dengan up-acara pecaruan dan pemelaspasanyang dipuput I Gusti Mangku KetutSerikat, Pemangku Pura Melancong,yang juga pura lawa Pura KahyanganJagat Samuantiga, Sabtu (11/2).

Kepala Desa Bedulu, Drs. KetutRinatha, mengungkapkan pemindah-an pusat pelayanan administrasi pe-merintahan desa Bedulu itu dilakukan,guna mengoptimalkan pelayanan bagimasyarakat secara umum. 

“ Pemindahan kantor perbekel yangdisertai pemindahan pelayanan, terkaitdengan selesainya pembangunan kan-tor desa dan kantor puskemas pem-bantu yang bersebelahan dengan kan-

tor KUKM Kabupaten Gianyar,” jelasKades Ketut Rinatha, seraya mengakuikantor baru dengan dua lantai itu akanmampu melayani lebih baik dan nyaman.

Menurut Ketut Rinatha, sebelumn-ya kantor Perbekel Bedulu hanya me-

miliki tiga ruangan dan sebuah gudangyang hanya mampu menampung be-ras bantuan untuk warga miskin. “ Itu-pun berasnya sering terendam akibatruangan bocor dan lantai gudang san-gat rendah. S ehingga gudangnya

Pusat Layanan Desa Bedulu Dipindahdipenuhi air selokan yang ada di se-bel ah kantor, ” tambah PerbekelRinatha.

Selain ruang dan lahannya sempit,lokasi kantor yang berada di jalur ker-amaian l alu l i nt as juga sangatmengkhawatirkan, terutama jika adawarga yang akan menuju kantor per-bekel,” katanya seraya mengakui loka-si kantor yang baru ini, lebih menjaminkeamanan karena berada di jalur lalulintas yang aman dan nyaman.

Pembangunan kantor desa yangbaru terbangun 70 persen dan masihdalam penyelesaian ini, kini dilengka-pi dengan berbagai sarana penunjang.Selain ruang pelayanan yang luas danlapang, sejumlah ruang staf desa jugal ebih representat if, selain ruangsekdes dan perbekel.

Ke depan kantor perbekel yang ber-himpitan dengan kantor Puskesmaspembantu ini, juga dilengkapi denganruang Badan Usaha Milik Desa (Bum-des). Bangunan yang ada di depan kan-tor induk tersebut, akan dimanfaatkanuntuk salon desa serta usaha perceta-kan dan foto copy. nrama

Perajin Gamelan Beralih ke Drum JimbeKELOMPOK sadar

wisata (Pokdarwis) ‘BalaBatu ’, Desa/KecamatanBlahbatuh, KabupatenGianyar, mewadahi poten-s i yang dimil ikimasyarakat desa setem-pat agar semakinberkembang.

“ Potensi masyarakatitu kita wadahi dan kitapantau perkembangan,supaya kalau butuh pen-dampingan dan pemasa-ran bisa kita upayakan,”kata Ketua Pokdarwis INyoman Lasia di KantorPerbekel Blahbatuh, Ju-mat (10/2).

Pokdarwis Bala Batuyang dibentuk sejaktahun 2014 dengan jum-lah anggota 20 orang darikelompok masyarakatyang terlibat langsungdalam pariwisata ataupunyang ikut serta menduku-ng pembangunan pariwisata.

Pihaknya akt if membuat kegiatanyang mewadahi potensi desa. Serta se-lalu berkoordinasi dan menjalin kerjas-ama dengan berbagai pihak, termasukdengan Dinas Pariwisata KabupatenGianyar. Kegiatan – kegiatan yang di-lakukan meliputi, pengadaan tong sam-pah di setiap objek wisata maupun purayang berada di Desa Blahbatuh, kemu-dian penataan cagar budaya yang adadi Pura Puseh, dan Pelatihan pemanduwisata.

Ayah yang memiliki tiga putra ini

mengatakan, potensi yang ada di desawisata ini di antaranya pertanian teruta-ma padi, kerajinan gamelan sidakarya,perajin putri ayu, perajin keris, sanggartari sidirawan, Puri Blahbatuh. dan Ca-gar budaya Kebo Iwa di Pura Puseh.

“ Kita manfaatkan dan maksimalkanapa yang ada di desa untuk lebih maju.Selain mewadahi potensi yang dimilikidesa, dengan keberadaan popdarwis inidengan harapan dapat meningkatkanpertumbuhan ekonomi masyarakat set-empat, karena berbagai potensi itu akandikembangkan lagi,” tutupnya.nyes

Pokdarwis Bala BatuWadahi Potensi DesaGUNA memberikan dorongan kepa-

da lembaga-lembaga yang ada di tingkatdesa maupun Kelurahan di KabupatenGianyar. Untuk berperan lebih aktifdalam segala aktifitas pembangunandalam meningkatkan pertumbuhanekonomi yang berkualitas, dengan pen-ingkatan kualitas Sumber daya manusia(SDM), dan pemanfaatan insfrastruktur.

Pemerintah Kabupaten Gianyar mela-lui masing-masing kecamatan mengada-kan Musyawarah P erencanaan Pem-bangunan (Musrenbang) setiap tahun-ya, yang mana saat ini giliran Kecama-tan Balahbatuh menggelar Musrenbangdalam upaya penyusunan dokumenRencana Usulan Program KegiatanTahun 2018 di Aula Kantor Camat Blah-batuh, Gianyar, Jumat (10/2).

Camat Blahbatuh, I Ketut Narayanamengatakan, Musrenbang yang diikuti9 desa ini merupakan suatu forum dalam

rangka penyusunan Dokumen Renca-na Usulan Program Kegiatan Pemban-gunan Tahun 2018, dimana nantinyamenghasilkan kesepakatan antar pelakupembangunan tentang rancanganRKPD yang menitikberatkan pada sink-ronisasi rencana kerja OPD denganmasyarakat dalam pencapaian tujuanpembangunan nasional dan daerah.

“Kondisi perekonomian KecamatanBlahbatuh saat ini masih memerlukankegiatan yang dapat mendukung upayapemerintah dalam mengentaskan per-masalahan masyarakat. Serta optimalisa-si pengembangan wilayah untuk men-ingkatkan kesejahteraan warga,terutamadalam bidang Infrastruktur,” ujarnya.

Lebih lanjut Narayana menjelaskan,adapun materi Musrenbang KecamatanBlahbatuh tahun 2017 ini mengusulkan125 usulan yang sebelumnya berjumlah72 usulan dengan jumlah anggaran

mencapai 89 milyar lebih yang masih di-dominasi oleh infrastruktur.

Sementara Kabid Penyusunan Pro-gram Bappeda, I Wayan Suwenten men-gatakan, Pelaksanaan pembangunanselama ini di Kabupaten Gianyar secaranyata telah membawa keberhasilan padapeningkatan kesejahteraan masyarakat,dengan semakin meningkatnya partisi-pasi masyarakat dalam proses peren-canaan, pelaksanaan, pengendalian danpemeliharaan serta pengembangan ha-sil-hasil pembangunan.

Dimana program-program pemban-gunan yang telah direncanakan hendakn-ya benar-benar realistis berdasarkan ska-la prioritas yang disesuaikan dengan anal-isis potensi wilayah setempat, sehinggahasil-hasil pembangunan dapat men-ingkatkan daya saing dan nilai tambahbagi masyarakat. Serta budaya unggulyang telah tumbuh dan berkembang di

masyarakat perlu mendapatkan sentu-han-sentuhan inovasi, sehingga ke-beradaannya tetap terjaga dan lestari sertamampu meningkatkan daya saing di eraglobalisasi yang semakin ketat.

“ Harapan kita dari forum ini akanmuncul usulan-usulan segala prioritasyang bisa direkap dan di filter lagi olehkabupaten dalam penyusunan RKPD2018, karena akan seimbangkan olehsumber daya yang ada, tentu ini di-gunakan sebagai acuan selaras denganprogram provinsi dan nas ional ,”pungkasnya.

Acara Musrenbang dihadiri Ang-gota DPRD daerah pemilihan Kec. Blah-batuh, Para Kepala Perangkat DaerahKab. Gianyar, Camat Blahbatuh, ForumKomunikasi Pimpinan Kecamatan, ParaPerbekel, BPM/LPM, Para DelegasiDesa, LSM dan Wakil Kelompok Fung-sional/Organisasi.

PAS WARA/ yesPemberian lapisan cat pada tempat sampah agar tidak cepat mengkarat.

PASWARA/ramaProsesi mlaspas di Kantor Desa Bedulu, Sabtu (11/2).

Seorang ibumemoles

patung betondengan prada

di BanjarSakah, Desa

Batuan,Kecamatan

Sukawati,Gianyar,

PAS WARA/ yesSuasana Musrenbang Kecamatan Blahbatuh di Aula Kantor Camat Blahbatuh, Gianyar, Jumat (10/2).

PAS WARA/ yes

I WayanSudarsana,

salah seorangpembuat drum

jembe asalSukawati,

Gianyar

PAS WARA/ yesTempat sampah siap untuk dipasarkan.

Page 9: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA Edisi 4... · KELILING DESA 8 Penyakit kanker ... objek itu masih ada tembok bata dan padas kuno, jangan malah dihilangkan

Halaman

10Suara Wawasan SeniPASWARA Halaman

10Suara Wawasan SeniPASWARAAgro & Niaga

Edisi 4, Tahun XIV, 05 - 12 Pebruari 2017

Lay anan I nformasi Publik

Kejar Target LTT, Gianyar Genjot Indek PertanamanUntuk meningkatkan

produksi beras di Gianyar,Pemkab Gianyar melaluiDinas Pertanian Gianyar

menambah luas tambahtanam(LTT). Hal ini untuk

mengatasi menurunnyaproduksi akibat

menyusutnya lahan sawahdi Kabupaten Gianyar.

Untuk masa tanam Oktober-Maret(2016-2017), Gianyar menargetkan LTT 19.697hektar. Dengan potensi luas lahan sawah diGianyar 14 ribu hektar lebih. Sampai awalPebruari 2017, LTT masa tanam (OktoberMaret (Okmar), baru mencapai 10.153hektar. Berarti masih kekurangan LTT lagi9.544 hektar atau 45 persen.

Target itu harus dipenuhi sampai 31Maret 2017. Itu berarti tinggal waktu lagisatu bulan 25 hari sejak berita ini ditulis.Jika tak mampu memenuhi target itu,kewajiban harus memenuhi pada masa

tanam April-September

(Apsep)

2017. “ Kami berusaha memenuhi target itu.Sekarang sudah banyak subak mulaimenanam. Kalau tidak terpenuhi kitaberutang, harus ditutupi pada masa tanamberikutnya,”ujar I Wayan Suarta, S.P.,Kepala Bidang Tanaman Pangan, DinasPertanian Gianyar kepada PASWARA, diruang kerjanya, Selasa(7/2).

Berkaitan dengan peningkatan LTT itui,pihaknya akan mengenjot terus IndekPertanaman(IP). IP ukuran berapa seringtanam. Jika potensi luas lahan sawahdi Gianyar 14 ribu hektar lebih,untuk mencapai target LTTOkmar 19.697 hektar IPkurang lebih 1,4.

Katanya, mengenjot

IP suatu keharusan ditengah alih fungsilahan sawah yang terus terjadi. Dengan IPyang sama dengan sebelumnya, di sisi lainlahan sawah terus menurun dan kebutuhanberas terus meningkat akan terjadikekurangan pangan. Untuk mempert ahan-kan produksi beras dan mencukupikebutuhan beras masyarakat, tidak adapilihan lain kecuali dengan meningkatkanIP. “ Dengan lebih sering menanamproduksi akan semakin tinggi. Kita

mengupayakan agar jangan sampai adasawah yang kosong tidak ditanami

padi,” u jarnya.Untuk mengenjot IP untuk

mendukungluas LTT,

pihaknya telah memprogramkan penana-man parit as padi Hibrida Mapan P.05.Paritas ini umurnya lebih pendek, tentuproduksi lebih tinggi. Produksi l ebih tinggi1,5-2 ton per ha, dari paritas yang biasaditanam petani sebelumnya.

Pemda Gianyar akan memprogramkanpengembangan paritas padi ini, denganbantuan benih yang dibiayai dari APBD2017.

Di samping itu, untuk mengejar targetLTT, pihaknya menghimbau subak-subakyang air irigasinya baik mesti menanampadi. Tidak diajurkan sawah ditanami selainpadi. Hal ini untuk menjaga produksi berasyang tetap stabil bahkan terus meningkat diGianyar ini.nira

I Made Neka

Nikmati ‘Panas’nya Harga CabaiDITENGAH kebanyakan orang

yang menjerit karena panasnya hargacabai rawit. Sosok I Made Neka, 48,asal Banjar Let, Desa Taro, Tegalla-lang, Gianyar, justeru menikmati pa-nasnya harga cabai rawit sekarang ini.Saat harga cabai membumbung ting-gi, dia memiliki kebun cabai rawit yangsedang berproduksi. Keberhasilan-nya memproduksi cabai di tengah an-caman cuaca buruk sejak beberapa bu-lan belakangan ini, tentu tak diraihdengan mudah dan mendadak. Sejaktiga tahun dia mempraktekkan menan-am cabai dengan sistem tumpang saridi bawah tanaman jeruknya.

Awalnya hanya nekat mencobamenanam cabai di bawah pohon jeruk,hanya karena didorong keinginan me-maksimalkan lahan yang sempit. Ha-sil tanaman cabai cukup baik, tidakmengganggu produksi buah jeruk.“ Sejak itu, terus saya menanam cabaidengan sistem tumpang sari denganjeruk,” ujar laki-laki bertubuh tambunini, kepada PASWARA, saat bertan-dang ke kembunya, Sabtu(11/2).

Sekarang, dia memiliki tanamancabai sistem tumpang sari se luaskurang lebih 10 are di kebun jeruknya.Tiap satu pohon jeruk di bawahnyaditanami dua sampai tiga bibit cabai. Sekarangsedang berproduksi. Dan harga cabai sedangmemuncak, dengan harga cabai Rp 100 ribuper kilogram. Sekali panen bisa menghasilkankurang lebih 100 kilogram. Jika diuangkankurang lebih Rp 10 juta rupiah. Sedangkanpanen dilakukan setiap 5-7 hari.

Langkahnya menanam cabai rawit sistemtumpang sari diikuti anggota Kelompok TaniGunung Mekar, yang dipimpinnya. Sekarangsetidaknya dari 40 anggota kelompok ada 15ha kebun cabai rawit yang diusahakan anggo-ta kelompok tani dengan sistem tumpang sari.Dari 15 ha itu ada yang menjelang berbuah,ada yang berumur beberapa bulan dan adayang baru ditanam beberapa hari. “Sekarangsemakin banyak petani jeruk yang mengikutimenanam cabai sistem tumpang sari. Karenamemang sangat menguntungkan, dan tidakmenganggu tanaman jeruk, malah bisa menja-di penghasilan tambahan sebalum jeruk ber-produksi,” ujar suami Ni Ketut Rani ini.

Menurutnya, menanam cabai rawit sistemtumpang sari sangat menguntungkan. Selainmengoptimalkan produktivitas lahan, antaratanaman jeruk dan cabai saling mendukung.Karena, dalam hal perawatan bisa sekaligusmemelihara jeruk sekaligus memelihara cabai.Demikian pula obat-obatan, pada dasarnyaobat-obatan untuk jeruk bisa bermanfaat un-

tuk cabai.Di samping itu, cabai rawit yang ditanam

dengan sistem tumpang sari, pohon dan ca-bang cabai tumbuh tinggi. Juga umur cabaicukup lama, bisa mencapai 2 tahun. Yang pent-ing kebun tetap subur dan bersih.

Ungkapnya, cabai merupakan kebutuhanpokok masyarakat. Keberadaanya tak bisa dia-baikan. Jika pasokan langka, harga pasti ma-hal. Demikian sebaliknya. Karena itu, dia san-gat rajin mencari informasi pasar, dan mem-prediksi musim harga cabai meningkat.

Menurut perhitungannya, dengan musimhujan yang masih berlanjut hingga April, danbanyak bencana dialami sentra penghasilcabai, harga cabai akan tetap mahal. Bahkandiprediksi sampai bulan Agustus 2017, hargacabai tetap menjanjikan. “ Karena itu, petaniharus menanam. Tak aka nada gunanya hargatinggi jika tidak memiliki kebun cabai berproduk-si,” ujarnya.

Di tengah berbagai tantangan yang dih-adapinya selama menjadi petani, Neka memangtidak pernah berputus asa. Dia terus nekatmencoba dan tekun dengan profes inya.Akhirnya, jerih payahnya berbuah manis. Saatharga cabai membumbung tinggi, kebuncabainya sedang berproduksi tinggi. Dari ke-bun hanya 10 are, menghasilkan uang ratusanjuta rupiah.nira

PASWARA/ira I Made Neka, sedang memeriksa

kebun cabai, di ladangnya.

Petani bergotong royongmemanen padi, untukmendukung programswasembada beras.

BERBAGAI program dilaksanakan Pemk-ab Gianyar untuk menekan jumlah kemiskinandi Kabupaten Gianyar. salah satunya bantuankelompok usaha bersama(kube) kepada rumahtangga miskin(RTM). Bantuan kube bertujuanmengatasi rawan ekonomi RTM, dengan mem-berikan bantuan kepada kelompok usaha ber-sama (kube) yang dibangun RTM. “ Ini adalahbantuan program untuk pemberdayaan RTM,untuk mengatasi rawan ekonomi RTM,” un-gkap Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gianyar,I Made Watha, di ruang kerjanya, di beberapawaktu lalu.

Menurut Watha, program bantuan kubetelah dilaksanakan beberapa tahun lalu. Ban-tuan kube telah diterima kelompok RTM yangtersebar di beberapa kecamatan. Ada kube ter-nak sapi, ternak babi, usaha kerajinan, danusaha lain yang digeluti RTM. “ Selama ini yangpaling banyak dimohon masyarakat kube babi.Karena untuk memelihara babi tidak membu-tuhkan lahan luas,” ujarnya.

Bantuan Kube Babi diberikan kepada kel-ompok usaha RTM yang masing-masing ang-

gotanya 10 orang. Tiap orang menerima duaekor bibit babi betina. Diharapkan bibit babiini dipelihara dengan baik, sehingga sampaiberanak. Anak-anaknya nanti ini bisa dijualuntuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Diharapkan, bagi penerima kube babi yangtelah berhasil nantinya bisa mengulirkan bibitkepada kube yang lain. Dengan demikian, se-baran kube yang dibantu Pemkab bisa lebihcepat meyebar. Dan dengan demikian, akanlebih luas penanggulangan rawan ekonomibagi RTM di Gianyar.

Katanya, tahun 2016 kube babi diterima 2kelompok, dengan bantuan 40 ekor bibit babibetina. Babi sesuai platfon seharga Rp 1 jutaper ekor. Tahun ini juga menyiapkan kube babidengan jumlah dan platfon yang sama. Di samp-ing itu, juga membantu kelompok usaha perakdi Desa Celuk. “ Bantuan kami berikan sesuaipermohonan,” ujarnya.

Sebelum menerima bantuan, permohonandilakukan verifikasi dulu. Setelah kiranya lay-ak dibiayai, anggota kelompok diberikan pem-binaan dan pendampingan, sesuai bidang us-

aha yang akan dil aksanakan. Jadi bantuantidak diberikan sembarangan. Perlu proses danpembinaan, sehingga bantuan nantinya bisadikembangkan untuk mengatasi kerawananekonomi mereka.

Program mengatasi rawan ekonomi jugamenyiapkan bantua usaha ternak ungas(itik,ayam petelor dan broiler). Namun kube initidak ada yang memohon. Padahal, untukperguliran modal kube ungas ini cukup ce-pat. Dalam hitungan satu setengah bulan bisamendapatkan keuntungan, “ Yang kami in-ginkan sesungguhnya RTM banyak memo-hon kube ungas. Tapi mungkin karena risikoyang ditakuti, tak banyak yang memohon,”jelasnya.

Pemkab melalui Dinas Sosial KabupatenGianyar juga tetap memberikan bantua lang-sung berupa jaminan kesehatan dan pendidi-kan bagi rumah tangga miskin(RTM), jugamemberi bantuan beras sejahtera (rastra) yangsebelumnya bernama raskin(beras miskin)yang tetap dilaksanakan. Program KeluargaHarapan (PKH).nira

HARGA jeruk belakangan ini relatif stabil.Permintaan selalu ada, namun buah jeruk yangsedikit. Hal ini karena sekarang tidak musimpanen jeruk. Buah jeruk yang ada sekarang, daribuah pohon jeruk yang sebelumnya terlabatberbuah. Jadi matangnya belakangan.

Pegepul jeruk I Made Neka, asal Banjar Let,Desa Taro mengatakan, harga jeruk di pasaranberkisar Rp 7 -10 ribu. Tergantung kualitasnya.Kalau jeruk yang besar-besar dan rasanya ma-nis, harganya lebih tinggi.

Buah jeruk sekarang tidak seragam. Karenan-

ya sebelum dibawa ke pasar harus dipilah duluagar besar ukurannya rata. Buah jeruk yangbesar dihargai paling mahal, ukuran yang kecildiberi harga paling murah. Cara ini untuk menda-patkan keuntungan yang lebih tinggi. Karena,biasannya petani jeruk yang memanen tidakdipilah. Jeruk yang besar dan kecil dijadikansatu. “ Kami beli dengan harga yang sama. Set-elah terkumpul kami pilah,” katanya.

Untuk menenuhi permintaan langganan,Neka harus berkeliling mencari jeruk. Tidak han-ya di daerah produksi jeruk di Gianyar saja.

Namun sampai daerah Kintamani Bangli, bah-kan sampai Buleleng. Hal ini untuk menanam-kan kepercayaan kepada langganan. “ Kalaumusim panen mungkin tak susah memenuhipermintaan. Namun sekarang agak sulit karenabuah jeruk tidak banyak,” katanya.

Diungkapkan, sejak petani terwadahi olehKelompok Tani Gunung Mekar, sekarang se-makin jarang anggota kelompoknya menujualjeruk sistem ijon. Jika musim jeruk, anggota kel-ompok mempercayakan menjual jeruk kepadakelompok. Petani bisa memanen jeruknya se-suai permintaan. Jika anggota kebutuhan uangmendesak atau jeruknya sudah terlalu matang,mereka diprioritaskan. Dengan demikian, mere-ka tidak menjual kepada orang lain di luar kel-ompok.

Menurutnya, Kelompok Tani GunungMekar, Banjar Let, Desa Taro, beranggotakan40 orang. Semua memproduksi buah jeruk. Jikasedang musim panen, paling tidak ada empatkendaraan tiap hari mengagkut jeruk. Dari ke-bun ke gudang dan dari gudang ke pasar danlangganan. “ Dua kendaraan bisa dua kali be-rangkat ke Denpasar membawa jeruk,” ujarnya.

Hanya saja, sekarang untuk mengangkutagak kesulitan. Karena jalan Taro-Banjar Let-Tembus Kintamani banyak yang rusak. Halini mengganggu kel ancaran transportas i.“ Saya harapkan pemerintah bisa memperbai-ki secepatnya. Karena jalan ini satu-satunyabagi petani jeruk di Banjar Let, untuk memasar-kan jeruk ke kota.nira

Dinsos Bantu Kube Babi untuk RTM

Harga Stabil, Petani Jeruk Sumringah

PASWARA/iraPedagang memilah jeruk sebelum dipasarkan.

Page 10: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA Edisi 4... · KELILING DESA 8 Penyakit kanker ... objek itu masih ada tembok bata dan padas kuno, jangan malah dihilangkan

Halaman

11Suara Wawasan SeniPASWARA Halaman

11Suara Wawasan SeniPASWARAPendidikan/Iptek

Edisi 4, Tahun XIV, 05 - 12 Pebruari 2017

Lay anan I nformasi Publik

SMP Negeri 3 Gianyar

Sarat Prestasi, Menjadi Sekolah TerfavoritSebagai sekolah menengah pertama yang didirikan 20

Nopember 1984 silam, SMPN 3 Gianyar sempat meminjamgedung SDN 4 Temesi untuk kegiatan belajar mengajar.

Hal tersebut diungkapkan Kepala SMPN 3 Gianyar,I Made Sukaja, saat ditemui PASWARA, Sabtu (11/2) lalu.

I Made Sukaja

Kaya Pengalaman Berorganisasi

Tularkan Budaya Hidup Bersih dan SehatMENJADI sekolah ke-13 dari 17 sekolah

di Propinsi Bali yang diresmikan di tahun1984, kemajuan SMPN 3 Gianyar seakan san-gat cepat dibandingkan yang lain.

Salah seorang lulusan SMPN 3 Gianyar, IDewa Ayu S ri Dewinta Nirmala mengatakanprestasi yang diraih beberapa tahun terakhirmembuktikan Spen Threegi menjadi salahsatu sekolah yang patut diperhitungkan.Siswa SMPN 3 Gianyar berhasil memborongjuara Tenis, Judo, Taekwondo, Prisai Dirihingga Karate t ingkat kabupaten. Bahkanbidang Bela Negara dan olah raga lain siswaSMPN 3 Gianyar juga mampu menyumbang-kan pelbagai pi agam dan pi ala. P restasitersebut juga didukung pres tasi akademiklainnya, seperti Juara News R eading dan

lainnya. “ Prestasi t ersebut membuktikansi swa SMPN 3 Gianyar mampu menjadisekolah terbaik,”paparnya.

Kemajuan yang diraih bukan hanya itu,sebagai warga Gianyar,siswa SMPN 3 Gian-yar juga mewarisi pelbagai kebudayaan sertaseni yang adiluhung. Siswa, guru maupunpegawai mempu melest arikan budaya terse-but lewat pelbagai kegiatan ektra kurikuler.Bahkan saat upacara Saraswati serta upacaralainnya di sekitar sekolah, siswa mampu me-narikan serta menabuh pelbagai tarian sakral.Wujud nyata Wiyata Mandala mampu disin-ergikan dengan ajaran Tri Hita Karana olehcivitas SMPN 3 Gianyar.

Perbekel Temesi, I Nyoman Gede SepartaPutra mengaku keberadaan SMP N 3 Gian-yar mampu mewujudkan Wajib Belajar Sem-bilan tahun. Sebelumnya warga Desa Teme-si jika melanjutkan sekolah harus pergi ketempat yang agak jauh, bahkan ada yang ke

luar kabupaten. Saat SMPN 3 Gianyar didiri-kan, banyak warga tertampung dan lulussehingga berhasil melanjutkan ke ke jenjangyang lebih t inggi. S emakin banyak wargayang berpendidikan tinggi, maka akan lebihmudah dalam mewujudkan segal a pemban-gunan desa.

Siswa sert a ajaran SMPN 3 Gianyar jugamampu mengedukasi warga terkai t kebersi-han li ngkungan. S iswa besert a civi tassekolah mampu mengajak, menggugah ser-t a memberi contoh t erkai t kebers ihanlingkungan. Kepedulian sekolah terhadapsampah merupakan sal ah satu wujud sertafungsi sekolah disamping mendidik siswa.Hal t ersebut juga berkai tan dengan DesaTemesi sebagai lokasi TPA Kabupaten Gi-anyar. “ Segala sesuatu seperti pemban-gunan, pendidikan serta kebudayaan dimu-l ai sej ak us ia dini di sekolah, ”pungkasnya.n su ar

Keputusan pendirian SMPN3 Gianyar dituangkan dalam SKMendikbud RI Nomor, 0557/0/1984. Berlokasi di Jalan RayaPeteluan S idan, DesaTemesi,Kecamatan Gianyar, sekolahtersebut berjarak sekitar 5 Kmdari kota Gianyar. Sebagaisekolah SSN, SMPN 3 Gianyartelah mampu wujudkan programwajib belajar sembilan tahun.

Posi si yang strat egis sertadidukung pelbagai sumber dayayang opt imal, membuatperkembangan sekolah sangatpesat. Padahal pendirian SMPN3 Gianyar berawal dari hal yangserba minim, awalnya para pe-merhati pendidikan mengako-modir kebutuhan serta usulanmasyarakat setempat. Wargaberharap Gianyar bagian timurmampu mewujudkan askes pen-didikan tingkat menengah bagimasyarakat sekitar. Semangatmasyarakat tersebut mendorongpara pendiri mempercepat mewu-judkan sekolah.

Difasilitasi, Oka Murjana Ke-pala Desa Temesi kala itu, men-gajak anak-anak lulusan SD asaldaerah sekitar untuk melanjut-kan sekolah, bahkan anak-anakbelajar dengan meminjam ge-dung SDN 4 Temesi. Hal terse-

but juga mendorong warga men-jajaki beberapa lokasi untukmempercepat pendirian sekolah.Mereka akhirnya menyepakatitanah Laba Pura Desa Temesiareal sekarang sebagai lokasi.Tanah Pelaba Pura Desa Temesidigabung dengan beberapatanah milik warga Peteluan dansekit arnya yang kini l uassekolah mencapai 84 are. “ Tanahtersebut diperoleh melalui pros-es jual beli dan dijadikan tanahaset pemerint ah hinggakini”papar Sukaja.

S et el ah lahan diperol eh,maka usulan pendirian sekolahditindaklanjuti dengan memo-hon pendirian SMP Negeri 3 Gi-anyar ke Mendikbud RI di Jakar-ta. Informasi pendirian sekolahmulai disebar, bahkan animowarga sekitar untuk melanjut-kan ke jenjang yang lebih ting-gi sangat tinggi. Bahkan sebe-lum gedung SMP Negeri 3 Gi-anyar selesai dibangun, selamasetahun lebih anak-anak SMPN3 Gianyar masih meminjam ge-dung SD Negeri 4 Sidan. Pada-hal saat it u sudah terdapat 3rombongan belaj ar (Rombel)kel as VII. Sedangkan kepalasekolah, guru, pegawai masihseadanya.

Seiri ng berjalannya waktu,SMP Negeri 3 Gianyar mulai ber-benah. Sekolah tersebut mulaimengembangkan sistem mana-jemen profesional, meningkatanSDM guru danpegawai bahkanpengelol aan admini s tras isekolah.

Hingga kini, sekolah yangberlokasi di sisi timur kota Gian-yar tersebut pernah dipimpinoleh, I Nyoman Ngurah Mudhi-ta periode (1984 s/d 1994), di-lanjutkan ol eh Drs. I Gus tiNgurah Wijana Kadisbud Gian-yar sekarang periode (1995 s/d2007), dilanjutkan Anak AgungGede Oka, S.Pd (2007 s/d 2009).Selanjutnya dipimpin, I MadeGelgel Pradnya, S.Pd. M.Si peri-ode (2009 s/d 2011), I MadeSukarya, S.Pd., M.Pd.periode(2011 s/d 2015). “ Kini sejak 2016,saya dipercaya memimpinsekolah ini, berharap bisa mega-bdi dan mampu berbuat terbaikbuat pendidikan di SMP N 3Gianyar,”cetus Sukaja. nsuar

SOSOK, I Made Sukaja (52), tak terlepas dari ke-beradaan SMPN 3 Gianyar. Walaupun baru dilantikawal 2016 lalu, Made Sukaja optimalkan segala poten-

si guna perbaiki sekolah yang dipimpin. “ Saya selaluberusaha menjadi yang terbaik buat pendidikan di

S MP N 3 Gianyar, ”paparnya kepada PAS WARA,beberapa waktu lalu.

Suami dari, Ida Ayu Puspawati (52) yang jugamenjadi Kepala SMPN 2 Ubud sangat bang-

ga dipercaya memimpin SMPN 3 Gianyar.Pengalaman memimpin diperoleh pria kela-

hiran, 31 Desember 1965 tersebut sejakusia muda. Sukaja mengawali karis men-jadi Ketua Sekaa Teruna, hingga men-jadi Ketua LPM Desa Singapadu. Ban-yak pengalaman organisasi lain yang

memupuk jiwa kepemimpinan Suka-ja. Tak hanya itu, ayah dari I PutuAgus Mas Pradana S.Pd, Ni MadeAyu Sinta Pratiwi S.Pd dan Ni Nyo-man Trijayanti ini juga dipercayamemimpin pelbagai mi si kebu-dayaan. Menjadi Duta PKB 2005dan Duta saat Hut Kota Gianyarmerupakan salah satu misi kebu-dayaan yang dipimpinnya. Bahkanmisi tersebut mampu membawa Gi-anyar meraih juara I.

Pelbagai pengalaman tersebut juga mendorong penghobi jalan-jalan ini meraih Juara I guruteladan SLTP Kabupaten Gianyar dan Propinsi Bali 2001. Awal karir pria lulusan FKIP UnudSingaraja 1984 ini dimulai dari menjadi guru SMPN 2 Sukawati tahun 1984, di sekolah tersebut iapernah menduduki pelbagai jabatan kecuali kepala sekolah. Lulusan S1 Pendidikan UniversitasDwijendra ini juga meraih prestasi puncak di Wilayah Regional Jawa, Bali, NTB dan NTT. Saat ituia memperoleh predikat terbaik dalam membangun Unit Sekolah Baru di SMPN 3 Ubud tahun 2009.

Memimpin organisasi masyarakat hingga organisasi pemerintah mematangkan jiwa kepemimpi-nan lulusan S2 Undiksha tersebut. Ia bertekad akan memajukan pendidikan di Gianyar, menjadi-kan SMPN 3 Gianyar sebagai sekolah favorit masyarakat sekitar. “ Saya berharap masukanpositif terhadap berbagai kemajuan sekolah,”imbuhnya.nsu ar

SMPN 3 Gianyar atau lebihdikenal dengan sebutan SpenThreegi, selalu berupaya cipta-kan siswa yang memiliki jiwakepemimpinan. Hal tersebut di-ungkapkan Waki l KepalaSekolah, I Wayan Nuratna, diruang kerjanya, beberapa wak-tu lalu.

Lebih lanjut ia mengatakan,saat ini SMP Negeri 3 Gianyarmemiliki siswa sebanyak 1.154orang, guru (PNS) sebanyak 42orang, Guru Honor (GTT) seban-yak 25 orang. Sedangkan pe-gawai (PNS) sebanyak 12 orangdan pegawai honor sebanyak 8orang. Sedangkan dari sisi fasil-itas, SMPN 3 Gianyar telah me-miliki fasilitas yang cukup. Hal

tersebut mampu diwujudkanatas kerjasama pelbagai pihak,apakah pemerintah, sekolah dankomite sekolah.

Kerjasama pihak-pihak terse-but t ak hanya sebatas bidangpendidikan, tata kelola areal dilingkungan sekolah juga sangatdiperhat ikan. Struktur tanahberundag-undag di arealsekolah dimamfaatkan sebagaikelebihan dalam mengatur loka-si kelas. Jika dicermati lebih lan-jut, sekolah terdiri dari tiga bagi-an. Hal tersebut sesuai konsepTri Hita Karana, bagian timurterdapat ruang tempat ibadahatau Padmasana, ruang UKS,pegawai, bagian tengah terdap-at ruang guru dan lapangan.

Sedangkan ruang kelas terdap-at dibagian paling bawah den-gan mengitari lapangan upac-ara, termasuk tempat parkir. “Pe-nataan kebun sekolah juga op-timal, sehingga sekolah sangatsejuk dan nyaman dij adikantempat belajar dan mengajar,”paparnya.

Senada yang diungkapkan,Ketua Komite SMPN 3 Gianyar, IWayan Sudamia yang juga Asis-ten III Setda Kabupaten Gianyar.Pihaknya sangat mengapresiasisuasana sekolah. Keadaantersebut juga menjadi pemicupres tasi si swa Spen Threegi,anak-anak dengan mudah mam-pu menyerap pelajaran karenasuasana yang tenang. Bahkan

Cetak Lulusan Berjiwa KepemimpinanSMPN 3 Gianyar mampu menan-amkan jiwa kepemimpinan se-menjak siswa diterima sebagaipeserta didik baru, saat masaorientasi, lulusan SD yang di-terima di S penn Threegi di-godok pelbagai pengetahuanterkait kepemimpinan.

Kedepan, pihaknya berharapprestasi SMPN 3 Gianyar terusditingkatkan, buka hanya bidangakademik atau non-akademik.Kerjasama dengan masyarakatsekitar serta mampu mewujudkanlulusan yang berbudi pakerti lu-hur merupakan capai an yangmesti diwujudkan. “ Saya juga ber-harap warga sekitar mempercaya-kan anaknya dididik di SMPN 3Gianyar,” pungkasnya.nsu ar

Aktifitas belajarmengajar di SMPNegeri 3 Gianyar

PASWARA/suarSuasana apel di SMP Negeri 3 Gianyar

PASWARA/suarI Made Sukaja

Sejumlah siswaSMPN 3 Gianyar

berdiskusi di sela-selaistirahat sekolah.

Page 11: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA Edisi 4... · KELILING DESA 8 Penyakit kanker ... objek itu masih ada tembok bata dan padas kuno, jangan malah dihilangkan

Halaman

12Suara Wawasan SeniPASWARA

Suara Wawasan SeniPASWARAKesehatan

Edisi 4, Tahun XIV, 05 - 12 Pebruari 2017

Lay anan I nformasi Publik

Menjaga Rahasia ODHA (4)RASA Putus asa Dodol (nama sa-

maran) rasakan, tidak bisa menerimaakan kondisi keluarganya. Pekerjaandi wilayah Ubud pada bidang pariwi-sata diabaikan, kegiat an sehari -haritidak karuan. Memang seseorang saatmenerima hasil test positif HIV, cen-derung akan merasa hampa, akibatbeberapa perasaan t imbul sepertisedih, takut, tidak terima, marah danlainnya. Apalagi sang istri dan seor-ang anak perempuannya yang masihbalita telah meninggal dunia akibatinfeksi HIV. Sangatlah sulit untuk me-nerima keadaan. Beruntung saat ituada kedua orang tua Dodol yang bisameyakinkan Dodol, untuk melanjutkanpengobatan untuk diri dan pengoba-tan pada anaknya seorang lagi, yangjuga terinfeksi HIV yang saat itu telahberumur sekitar empat tahun.

Dodolpun akhirnya dat ang keRSUD Sanjiwani Gianyar untuk mem-

peroleh pelayanan CST (Care Suport& treatment) sebagai dukungan, per-awatan dan pengobatan dengan tera-pi obat Anti Retro Viral. Sebelum mem-peroleh terapi ARV, Dodol memperolehkonseling pengobatan, dimana obatanti virus tersebut harus diminum se-tiap hari sesuai dengan aturan minumobatnya, manfaat pengobatan mau-pun efek samping yang akan dialami.Seperti diketahui bahwa Anti Retro Vi-ral bukan obat yang dapat memusnah-kan HIV dalam tubuh manusia. ARVadalah obat penghambat perkemban-gan HIV, sehingga HIV tidak memper-banyak diri, dan menyerang daya tah-an tubuh. Untuk itu obat ARV harusdiminum tiap hari secara patuh sesuaidengan aturan minumnya. Hal ini dap-at memulihkan kondisi ODHA yangsebelumnya pada fase AIDS, mence-gah masuk ke fase AIDS, menurunkantingkat keparahan penyakit yang dider-

ita dan dapat menurunkan persentasepenularan pada orang lain.

Saat awal pengobatan ARV, Dodolmerasakan efek samping obat. Rasapusing yang amat sangat dirasakan,hingga beberapa kali Dodol putus mi-num obat. Berkat dukungan petugaskesehat an, Dodol perlahan-lahankembali bisa patuh minum obat ARV,efek samping yang dirasakan bebera-pa hari kemudian mulai memudar. Me-mang salah satu faktor yang membuatODHA (Orang Dengan HIV-AIDS)tidak patuh minum obat ARV adalahefek samping obat, hingga butuh duku-ngan. Obat anti HIV ini dalam tubuhakan mengalami penyesuaian, sehing-ga meninbulkan efek. Kuat ringannyaefek samping obat yang dialami ter-gantung pada kondis i t ubuh. AdaODHA yang hanya mengalami sedikitmeriang atau bintik merah pada kulit,ada yang diare atau lainnya.

T estimoni Terapi Anti Retro Viral pada ODHA oleh : I Made Maba, S. KM

UPT Kesmas Gianyar Gelar Posyandu Sore

MENGKONSUMSImakanan dari dagingyang masih mentah,menurut pria yangbernama dr. I KadekSwastika, M.Kes. ini,sangat rentan t erin-feksi penyakit cacingpit a. Suami dariAgung Sri Saraswatiini memaparkan bah-wa terjadinya kasuscacing pi ta dimasyarakat disebab-kan oleh kebiasaandalam mengkonsum-si daging sapi ataubabi yang set engahmatang atau mentahyang mengandungtelor atau larva cac-ing pit a, sehinggadapat berkembangdalam usus menjadicacing pita dewasa.

Bapak dari WayanGayatri Vitalia Devi,Kadek Vedanta Asa-hi Wijaya dan Ko-

mang Madhava Raska Agastya ini menjelaskan bahwa penularan terjadimelalui tangan yang kurang bersih, setelah menggaruk-garuk bagian tu-buh yang terkontaminasi telur cacing. Cacing ini mempunyai jangka waktuhidup yang lama, bisa sampai 25 tahun, panjang cacing pita bisa mencapai15 meter dalam usus manusia. Gejala klinis orang yang menderita cacingpita seperti pengeluaran bagian tubuh cacing dalam tinjanya, gatal-gatalpada anus, mual, pusing, peningkatan nafsu makan, sakit kepala, diare,lemah, merasa lapar, penurunan berat badan, rasa tidak enak di lambung,nyeri di perut, mengantuk, dan lainnya.

Alumnus IKD & Biomed Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada2007, pria kelahiran 28 Nopember 1978 ini memaparkan bahwa infeksi cac-ing pita dikenal dengan istilah Taeniasis dimana pada manusia disebabkanoleh jenis Taenia solium atau dikenal dengan cacing pita babi, sementaraTaenia saginata dikenal juga sebagai cacing pita sapi. Dampaknya, ke-beradaan cacing pita jenis Taenia solium dalam tubuh manusia, dapatmenyebabkan kebutaan bila larva cacing pita ini menyerang mata, bisaterjadi epilepsi akibat larva ini masuk menyerang otak, malahan bisa terjadikematian. Sedangkan cacing pita sapi (Taenia saginata) dapat berpen-garuh terhadap kecerdasan anak.

Pria yang beralamatkan Banjar Yuh Kuning, Mas, Ubud ini berharap kepa-da masyarakat dalam pengolahan makanan agar betul-betul dagingnya ma-tang dan selalu berperilaku hidup bersih dan sehat. Bila memiliki gejala atautanda-tanda penyakit cacing pita, agar segera datang ke sarana pelayanankesehatan untuk mendapatkan pengobatan sedini mungkin.nmaba

Berangsur-angsur kondisi Dodoldan sang anak bisa pulih. Dodolpunkembali bisa bekerja dan merawat sanganak. Status ODHA pria yang berasaldari sebuah desa di Kecamatan Gian-yar ini hanya diketahui oleh kedua or-ang tuanya saja, masyarakat sekitartidak ada yang mengetahui, namunmasyarakat banyak yang curiga.Masyarakat curiga, karena ist ri danseorang anaknya Dodol meninggaln-ya dengan ci ri -ci ri sepert i AIDS.Demikian pula kecurigaan pada anakDodol yang masih hidup, juga kondi-si tubuhnya kurus dan sakit-sakitan.

Karena Dodol orangnya cuekan,dan bisa kembali pulih, tidak begitumenghiraukan kecurigaan masyarakat.Yang penting dirinya bisa kembalibekerja dan merawat anaknya. Tiapbulan sekali Dodol ke Klinik VCT un-tuk mengambil ARV bagi diri dananaknya.n

UPT. Kesmas Ubud Intensifkan Promkes DBDManfaat Buah Stroberi

Bagi Kesehatan

kelompok umur 6 sampai 59 bulan saatpelayanan Posyandu. Seperti diket-ahui bahwa asupan sumber vitamin Apada anak perlu ditambah dan dicuku-pi, karena asupan vitamin A dari sum-ber makanan seperti sayuran dan buah-buahan sehari-hari belum memadai.Pemberian kapsul Vitamin A ini meru-pakan upaya untuk memenuhi kecuku-pan asupan vitamin A pada balita.

Kapsul vitamin A yang diberikan,yakni kapsul biru (dosis 100.000 IU)untuk bayi umur 6-11 bulan dan kap-sul merah (dosis 200.000 IU) untukanak umur 12-59 bulan. Kekuranganvitamin A dalam tubuh yang berlang-sung l ama, dapat menimbulkanmasalah kesehatan yang berdampakpada meningkatnya risiko kesakitandan kematian pada Balita. Vitamin Aatau retinol terlibat dalam pembentu-kan, produksi, dan pertumbuhan seldarah merah, sel l imfosit, antibodi,

Dewa Ayu Mas Maharani, BidanDesa Gianyar, UPT Kesmas Gianyar Idi sela-sela pelayanan Posyandu inimemaparkan bahwa pelayanan kese-hatan bagi bayi dan balita, disampingtimbang berat badan, pemberian ma-

kanan tambahan, juga memperolehVitamin A. Setiap Bulan Pebruari danAgustus merupakan bulan pemberiankapsul vitamin A, karena pada keduabulan ini dilakukan pembagian suple-mentasi vitamin A pada anak dengan

juga int egrit as sel epit el pel apistubuh.Vitamin A juga dapat mencegahrabun senja, kerusakan kornea dankebutaan, serta dapat meningkatkanrisiko anak rentan terkena penyakiti nfeks i seperti infeksi saluranpernafasan atas, campak dan diare.

Ni Made Sriani, salah satu KaderDesa menyampaikan bahwa kegiatanposyandu di Lingkungan Teges, Gi-anyar ini, mungkin beda dengan pel-aksanaan Posyandu di tempat lain,dimana pelaksanaannya pada sorehari, yang sudah lama dilaksanakandan memang telah disepakati sebel-umnya. S el ama pelaksanaan Po-syandu, masyarakat yang memilikibalita bida datang ke Posyandu, apala-gi pada bulan ini ada pemberian Vita-min A. Dari sasaran balita yang ada,bila tidak datang, petugas kesehatanbeserta kader akan melakukan kunjun-gan rumah.nmaba

dr. I Kadek Swastika, M.Kes

Bahaya Cacing Pitadalam Daging Mentah

Serangkaian pemantauan perkembangankesehatan balita di wilayah kerja, UPT Kesmas

berupaya mendekatkan pelayanan denganmelaksanakan Pos Pelayanan Terpadu

(Posyandu), seperti pelaksanaan Posyandu,Rabu sore, (8/2) di Balai Lingkungan Teges,

Gianyar. Kegiatan ini dilaksanakan oleh petugaskesehatan UPT Kesmas Gianyar I beserta

kader kesehatan lingkungan setempat.

PASWARA/mabaPelayanan Vitamin A pada balita, Rabu sore (8/2) di Posyandu Lingkungan Teges Kelod, Gianyar

STROBERI bentuknya sangat cantik, warna yang merah merona mem-buatnya semakin menarik. Biasanya dijadikan sebagai jus, bahan kue, ataudikonsumsi secara langsung. Jika sudah diolah, bisa menjadi rasa yang dom-inan pada makanan atau minuman tersebut. Ternyata, kandungan nutrisi yangterdapat di dalam stroberi sangat tinggi, diantaranya vitamin A,B,C,B2,B5,B6,kalsium, magnesium, sodium, potasium, seng, besi, asam folat, dan lainnyasangat baik untuk kesehatan.

Adanya radikal bebas dan kekurangan nutrisi tertentu, dapat berdampakterhadap permasalahan pada mata. Apalagi semakin bertambahnya usia dankurangnya nut ri s i pel indung, radikal bebas akan mudahmenyebabkan masalah pada mata. Kandungan anti-oksidan seperti vitaminC dan flavonoid pada stroberi, dapat menangkal perkembangan yang ber-hubungan dengan penyakit mata terkait usia seperti katarak.

Stroberi mengandung serat yang tinggi namun rendah kalori. Serat ma-kanan yang terkandung, dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencer-naan dan juga menurunkan kadar gula darah. Selain itu pada stroberi menga-ndung kombinasi antara antioksidan dan sifat anti-inflamasi diketahui dapatmelawan berbagai bentuk kanker. Hal ini berkat vitamin C, folat, dan flavonoidyang terkandung di dalamnya.

Serat yang tinggi, folat, antioksidan (vitamin C dan flavonoid), serta rendah-nya lemak dalam buah stroberi secara serempak menjadi suatu paket keseha-tan yang ideal bagi jantung, hal ini karena senyawa tersebut secara efektifdapat mengurangi kolesterol. Beberapa kandungan lain seperti vitamin Byang hadir dalam buah stroberi juga berperan memperkuat otot jantung danmembantu fungsi jantung yang lebih baik, serta mencegah terjadinya stroke.Disamping itu, adanya kandungan potasium dan zat besi yang sangat ber-manfaat untuk menurunkan dan menyeimbangkan tekanan darah tinggi atauhipertensi.

Semakin bertambahnya umur seseorang maka juga akan berefek pada se-makin melemahnya jaringan otak dan saraf, yang pada akhirnya dapat meng-ganggu fungsi otak. Antioksidan yang terkandung dalam stroberi seperti

vitamin C dan fitokimia dinilai mampumenjaga dan meningkatkan fungsi

otak, serta sist em saraf. Masihbanyak lo manfaat stroberi un-

tuk kesehatan.nmaba

SERANGKAIAN kegiatan pem-berdayaan masyarakat dan pelayan-an kesehatan masyarakat di wilayahkerjanya, UPT Kesmas Ubud I beru-paya memberikan pelayanan di bidangkesehatan baik dalam bentuk pence-gahan, pengobatan maupun rehabili-tatif. Salah satunya dengan PromosiKesehatan guna memberikan informa-si kesehatan pada masyarakat, seper-ti kegiatan yang dilaksanakan Selasa(7/2) di balai Banjar Taman Kelod,Ubud, dengan pemberian materi Kese-hatan tentang penanggulangan pen-yakit Demam B erdarah Dengue(DBD), dengan menyasar ibu-ibu PKKbanjar setempat.

Drg. Dewa Paramartha Kepala UPTKesmas Ubud I, menjelaskan bahwakegiatan promosi kesehatan memangsangat penting dilakukan guna men-ingkatkan pengetahuan masyarakattentang kesehatan dan dapat merubahperilaku masyarakat ke arah yang men-dukung kesehatan. Promosi keseha-tan tentang penanggulangan Penya-kit DBD merupakan salah satu upayayang harus di int ensi fkan kepada

masyarakat. Seperti diketahui bahwaDBD merupakan penyakit menularyang disebabkan oleh Virus Dengueyang ditularkan oleh nyamuk AedesAegypti. Gejala DBD ditandai dengandemam mendadak 2 – 7 hari tanpapenyebab yang jelas, lemah, lesu, ge-

lisah, nyeri ulu hati, disertai tanda per-darahan pada kulit, yang kadang mim-isan, berak darah atau muntah darah.Upaya yang pal ing efekt if dal ampencegahan dan penanggulanganpenyakit DBD adalah PemberantasanSarang Nyamuk (PSN) dengan 3M

Sambut Bulan Vitamin A Bagi Balita

PLUS yaitu Menguras danmenyikat tempat penam-pungan air, Menutup tem-pat penampungan air danMemanfaatkan ataumendaur ulang barang be-kas yang dapat menjadi tem-pat penampungan air, sertamemperhatikan dan meng-gant i t empat -t empat airhewan peliharaan, menabur-kan bubuk larvasida padatempat penampungan airyang susah dikuras, memeli-hara ikan, memperbaiki talangair yang rusak dan lainnya.Kegiatan PSN ini hendakn-ya dilaksanakan secara ru-tin dan serentak di rumahmaupun di lingkungan seki-tarnya agar tidak ada lagi

tempat bagi nyamuk untuk berkembangbiak. Diharapkan agar upaya pence-gahan penyakit DBD dengan kegiatanPSN ini bisa dilaksanakan oleh seluruhmasyarakat secara rutin dan berkesim-bungan sehingga kasus DBD di Gian-yar bisa ditekan.n

PASWARA/mabadr. I Kadek Swastika

PASWARA/mabaPelaksanaan promosi kesehatan tentang penanggulangan penyakit DBD,

Selasa (7/2) di Balai Banjar Taman Kelod Ubud.

Page 12: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA Edisi 4... · KELILING DESA 8 Penyakit kanker ... objek itu masih ada tembok bata dan padas kuno, jangan malah dihilangkan

Halaman

13Suara Wawasan SeniPASWARA Halaman

13PASWARASuara Wawasan Seni

AgamaEdisi 4, Tahun XIV, 05 - 12 Pebruari 2017

Lay anan I nformasi Publik

Serangkaian Karya Agung Mupuk Pedagingan,Ngenteg Linggih, Penyejeg Jagat. Tawur Agung

Pedanaan, Saba Desa dan Saba Nini di PuraPuseh dan Pura Desa Desa Adat Beng Gianyar

yang puncak karyanya Selasa 30 Januari 2017,Selasa 7 Februari 2017 digelar Upacara Nyenuk.

Ritual Nyenuk di Pura Puseh dan Desa Beng

Landasan Sastra Hari Suci Purnama dan Mitologi Gerhana Bulan

Prajuru Desa Adat Gianyar Melayatke Rumah Ida Bagus Nyoman Putera

SUNGGUH merupakan suatu ke-beruntungan bahwasanya umat Hindubanyak mempunyai hari-hari suci dantempat-tempat suci. Hal ini menandakanbahwa potensi untuk memuja ke arahperbaikan karakter dan budi pekerti se-lalu ada. Karena tempat-tempat suci lebihbanyak mengandung energi vibrasi ke-baikan, aura kedamaian dan ketenangan.Jika hati dan pikiran sedang sumpek ataudiliputi oleh angkara murka maka sese-orang dianjurkan untuk mengunjungitempat-tempat suci tersebut.

Pumama merupakan hari suci bagiumat Hindu, yang harus disucikan dandirayakan untuk memohon waranugra-ha dari Hyang Widhi. Pada hari Purna-ma adalah payogaan Sanghyang Chan-dra sementara pada hari Tilem adalahpayogaan Sanghyang Surya. Kedua-duanya sebagai kekuatan dan s inarsuci Hyang Widhi dalam manifestas-iNya berfungsi sebagai pelebur segalamala (kekotoran) yang ada di dunia.

Ada hari-hari yang utama penye-lenggaraan upacara persembahyanganyang sejak dahulu sama nilai keutamaan-nya yaitu pada hari Purnama dan Tilem.Pada hari Purnama, bertepatan denganSanghyang Candra beryoga dan padahari Tilem, bertepatan dengan saat San-ghyang Surya beryoga memohonkankeselamatan dunia kehadapan HyangWidhi Wasa. Pada hari suci yang demiki-an itu sudah seyogyanya para ro-

haniawan dan semua umat manusiamenyucikan dirinya lahir bathin denganmelakukan upacara persembahyangandi Sanggar-sanggar atau Parhyangan-parhyangan dan menghaturkan yadn-ya kehadapan Hyang Widhi.

Bila pada hari Purnama atau Tilemumat manusia menghaturkan upakarayadnya dan persembahyangan keh-adapan Hyang Widhi, dari nilai satuaturan (bhakti) yang dipersembahkanitu akan mendapat imbalan anugrahbernilai sepuluh dari Hyang Widhi.

Demikianlah hari Purnama itu yangmerupakan hari suci yang harus diray-akan oleh umat Hindu untuk memohonwaranugra berupa keselamatan dan ke-sucian lahir bathin. Pada hari Purnamahendaknya mengadakan upacara-up-acara persembahyangan dengan rang-kaiannya berupa upakara yadnya se-bagai salah satu aspek daripada pen-gamalan ajaran agama.

Hari Purnama jatuh setiap bulanpenuh (Sukla Paksa), sedangkan Tilemjatuh setiap bulan mati (Krsna Paksa).Baik Purnama maupun Tilem datangn-ya setiap 30 atau 29 hari sekali.

Mitologi Gerhana BulanKisah ini terjadi ketika para Raksasa

dan para Dewa bekerja sama mengaduklautan susu untuk mencari “ TirthaAmertha “ atau T irtha Kamandalu.Konon siapa saja yang meminum

Tirtha itu maka dia akan abadi (tidakbisa mati ). Maka setelah tirtha itu dida-patkan kemudian dibagi rata. Tugasuntuk membagi Tirtha itu tidak lain ad-alah Dewa Wisnu yang menyamar men-jadi gadis cantik, lemah gemulai. Dalamkesepakatan diatur bahwa para Dewaduduk di barisan depan sedangkanpara Raksasa di barisan belakang. Ke-mudian ada raksasa yang bernama “Kala Rahu “ yang menyusup di bar-isan para Dewa, dengan cara merubahwujudnya menjadi Dewa. Namun pen-

yamarannya ini segera diketahui olehDewa Chandra / Bulan. Maka ketikatiba giliran raksasa Kala Rahu mendap-atkan “ Tirtha Keabadian “. DisitulahDewa Candra berteriak “ Dia bukanDewa, dia adalah raksasa Kala Rahu “namun sayang Tirtha tersebut sudahterlanjur diminum. Maka tak ayal lagiCakra Dewa Wisnu menebas leher SangKala Rahu. Tetapi karena lehernyasudah tersentuh oleh Tirtha Keabadi-an sehingga tidak bisa mati, wajahnyatetap abadi dan melayang-layang di

Upacara Nyenuk dimulai dari PuraPuseh dan Desa Desa Adat Gianyar,diawali dengan upacara di Pura Pusehdan Desa Desa Adat Gianyar dipuputoleh Ide Pedande dari Gerya Kutri Gi-anyar, dihadiri oleh Prejuru Desa AdatGianyar, prejuru Desa Adat Beng danjuga masyarakat Desa Adat Beng.

Wakil ketua umum Panitia KaryaDewa Putu Banjar ketika dihubungimenyebut, Karya Nyenuk ini ber-makna untuk mengundang Ide Bet-ara Panca Dewata agar datang kePura Puseh Beng karena di Pura PusehBeng sedang diselenggarakan KaryaAgung, Sebut Dewa Putu Banjar.

Masih menurut Dewa Putu Banjar,karena mengundang Ide Betara Pan-

ca Dewata para pengayah dibagidalam lima kelompok menggunakanseragam dengan busana lima warnaberbeda diant aranya ada pengayahmenggunakan seragam berwatbaPutih, Kuning, Merah, Hitam danBrumbun. Kelima Kelompok pengayahini dalam prosesi nyenuk masing mas-ing ada yang membawa Pala gantung,pala bungkah dan pala gantang.

Dengan Karya Agung ini seluruhkrama desa mohon kehadapan IdaBetara Pura Puseh dan Pura Desa agarmasyarakat Desa Adat Beng di -anugrahi keamanan, kemakmuran, di-hindari dari penyakit, gemah ripah lohjinawi, harap Dewa Putu Banjar.

nand/sanduts

angkasa, sedangkan tubuhnya matikarena belum sempat tersentuh olehTirtha Kamandalu. Sejak saat itu den-damnya terhadap Dewa Bulan tak per-nah putus-putus. Dia selalu mengin-car dan menelan Dewa Chandra padawaktu Purnama. Tapi karena tubuhnyatidak ada maka sang rembulan munculkembali ke permukaan. Begitulah set-iap Sang Kala Rahu menelan Dewa Bu-lan, terjadilah gerhana.

Gerhana juga diidentikan denganseseorang yang tadinya riang gembi-ra, bersuka ria, bersika cita, tiba-tibaberubah murung sedih, karena adasalah satu anggota keluarga yang men-inggal atau tertimpa musibah. Orangyang demikian dikatakan hatinya di-iputi oleh gerhana. Tradisi di Bali jikaterjadi gerhana bulan, maka orang-or-ang sibuk menyembunyikan kenton-gan at au benda apa saja yang bisadipukul. Tujuannya adalah untuk men-gusir kala Rahu yang menelan bulan.Mitos ini tertuang dalam sebuah pura-na yang kemudian menjadi sebuahdongengnya yang sangat populer.

Oleh para Ilmuwan gerhana disorotsebagai peristiwa alam biasa dan tidakperlu dibesar-besarkan. Namun bagi umatHindu dan bagi kalangan penganut su-pranatural dan kebathinan, gerhana bu-lan tetap harus diwaspadai, dengan sela-lu eling dan waspada, karena setelah ter-jadinya gerhana kerap kali terjadi peristi-

wa-peristiwa alam yang tak terduga.

Purnama dan Jati DiriUmat Hindu meyakini Bahwa kela-

hirannya di dunia ini tidak terlepas daripengaruh karma masa lalunya. Sisa- sisakarma dimana hidup yang terdahulu dis-ebut dengan karma wasana. Maka padasaat Purnama ini kita juga hendaknyamengadakan pembersihan secara lahirbathin. Karena itu, disamping bersem-bahyang mengadakan puja bhakti keh-adapan Hyang Widhi untuk memohonanugrahNya, juga kita hendaknya men-gadakan pembersihan dengan air (man-di yang bersih). Menurut pandanganHindu bahwa air merupakan sarana pem-bersihan yang amat penting di dalamkehidupan manusia. Air disamping meru-pakan sarana pembersih, juga sebagaipelebur kekotoran.

Kondisi bersih secara lahir bathin didalam kehidupan ini sangat perlu, kare-na di dalam tubuh dan jiwa yang bersihakan muncul pemikiran, perkataan danperbuatan yang bersih pula, sehinggatercapai kebahagiaan baik di dunia mau-pun di akhirat. Jadi kebersihan sangatpenting artinya untuk bisa tercapai suatukebahagiaan, lebih-lebih dalam hubun-gannya dengan pemujaan kepada Hy-ang Widhi (Tuhan Yang Maha Suci),maka kebersihan (kesucian) secara lahirbathin merupakan syarat mutlak.

nsanduts/berbagai sumber

kan pada si bayi selayaknya diberikanpula pada tempat ari-ari ditanam. Misal-nya saat si bayi dimandikan selayaknyatempat ari-ari tersebut juga disiram. Saatbayi diberi makan, seharusnya di ari-aritersebut juga dihaturkan makanan---ngejot.

Sebelum ditanam ari-ari di bersihkandengan air biasa kemudian dengan airkembang telon (kum-kuman). Lalu dima-sukkan dalam kelapa yang sebelumnyaditulis aksara Ah, bagian belahan bawah-nya ditulis aksara Ang. Setelah disatu-kan pada bagian sambungan ditulis ak-sara Ongkara yang bermakna agar SangCatur Sanak selalu mohon kekuatan Hy-ang Widhi untuk melindungi sang bayidalam kehidupannya di dunia.

Kenapa menggunakan kel apa,Mangku Wiguna mengungkap dalammitologi Hindu disebutkan bahwa kela-pa itu adalah perwujudan kepala DewaBrahma. Salah satu dari lima kepala DewaBrahma diambil oleh Hyang PramestiGuru dan dijadikan kelapa. Oleh karenan-yalah Dewa Brahma berkepala empat dandipuja sebagai Dewa Brahma CaturMuka. Dan dengan pemakaian kelapatersebut adalah agar spirit dari SangCatur Sanak dapat berguna untuk mem-bantu si bayi mengembangkan kreativi-tas hidupnya agar bermakna dalamhidup ini. Tercapainya Dharma, Artha,Kama sebagai landasan umum menca-pai tujuan akhir yaitu moksa.

Sebagai catatan penting, yang perludiperhatikan saat menanam ari-ari ad-alah letak menanamnya. Jika anak yanglahir laki-laki kelapa tersebut ditanam di-sisi kanan pada pintu keluar (posisi meng-hadap keluar rumah). Jika yang lahir pe-

rempuan maka ari-arinya ditanam dise-belah kiri. Sebelumnya kelapa kelapatersebut dibungkus dengan kain putih.Ujung kain disatukan, diisi satu buahkwangen dengan uang kepeng bolongBali tujuh biji kemudian diikat denganbenang tukelan Bali. Dilengkapi denganbekel ari-ari yaitu daun lontar yang telahditulisi huruf Bali. Secara umum isi darisesuratan tersebut adalah mohon per-lindungan pada Ibu Pertiwi dan mohonagar Ibu Pertiwi berkenan mengantar-kan Sang Catur Sanak dan si jabang bayimenuju jalan yang ditentukan oleh SangPencipta.

Usai membuat sesuratan, semua sa-rana ditimbun. Setelah ditimbun, diatas-nya ditanam pohon pandan berduri.Dalam mitosnya yang diambil dari ceritaDewi Adnyaswari disana diceritakan bah-wa tetesan darah dari anak Catur Sanaktersebut tumbuh menjadi tanaman yangberduri. Selain itu makna memberi pan-dan juga dimaksud sebagai senjata un-tuk melindunginya. Kemudian ditindas

dengan batu besar yang rata permu-kaannya. Di sebelahnya ditancapkansanggah crukcuk dengan upacara ban-ten peras telung sayut, penyenengdan tumpeng pancawarna, sekar sar-wa miik. Dan upakara untuk Catur San-ak berupa segehan kepelan Catur War-na, lauknya bawang jae diisi sedikitgaram dan satu tangkih berisi sedikitberas, porosan, benang Bali dan duabiji uang kepeng dengan sampeyanplaus. Adapun maksud dari sanggahcrukcuk ini adalah sebagai stana SangHyang Prajapati.

Sedangkan untuk upakara si bayiyaitu nasi muncuk kuskusan dan da-petan satu tanding. Kemudian pada ari-ari tersebut didampingi dengan lam-pu minyak yang berfungsi sebagaipenerangan dan pembakaran gunasama-sama meningkatkan kesucianantara bayi dan Catur Sanaknya. Dita-mbahkan, sebaiknya menggunakanlampu yang memakai minyak kelapa.

nsanduts/berbagai sumber

BERTEPATAN dengan hari SabtuWage wuku Dukut, 14 Januari 2017,salah seorang putra terbaik Desa AdatGianyar Ida B agus NyomanPutera,S.Ag meninggalkan kita untukselama lamanya dalam usia ke 79.

Sebagai dituturkan putra Beliau IdaBagus Agung Jelantik Saputra, kepa-da PASWARA ketika kunjungan preju-ru Desa Adat Gianyar melayat ke ru-mah duka Sabtu 11 Februari 2017, al-marhum meninggal dnuia karena men-derita tumor empedu.

Pria asal Banjar Sengguan KawanGanyar ini berlatar belakang seorangguru dan menekuni dunia politik mulaimasa muda dan berawal sebagai tokohSOKSI di Gianyar yang selanjutnya ber-gabung di partai Golkar. Pernah menjadiwakil rakyat Gianyar dua periode danterakhir jabatan almarhum adalah Stafahli DPRD Kabupaten Gianyar dari frak-si Partai GOLKAR dan juga sebagai ket-

ua LPM Kelurahan Gianyar.Sementara itu Bendesa Adat Gian-

yar I Dewa Nade Suardana,S.Sos, dis-ela sela melayat ke rumah duka menu-turkan bahwa desanya kehil angantokoh mempuni desa, banyak punyaide ide cemerlang dan sangat pedulidengan desanya. “ Kami kehilanganPutra terbaik Desa Adat Gianyar, kamidatang untuk menyapaikan duka citamendalam atas berpulangnya almar-hum” tutur Suardana.

Masih menurut S uardana karenaalmarhum seorang tokoh Desa AdatGianyar, “ Kami mengajak Para KelianAdat, Anggota Sabha Desa dan StafBendesa Adat melayat ke rumah dukadan kami seluruh masyarakat DesaAdat Gianyar menyatakan duka citamendalam dan mendoakan agar arwahalmarhum mendapat tempat yang lay-ak sesuai dengan darma bakti beliau”,ujar Suradana.nand/sanduts

LAYAKNYA bayi, ari-ari juga se-harusnya dirawat. Karena sang ja-bang bayi telah terikat janji.

Dalam lontar Angastia Prana dic-eritakan bahwa dalam kandungan(buana alit) saat mencapai sembilanbulan terjadi dialog antara Sanghy-ang Titah (Çiwa) dengan si jabangbayi. Bahwa ‘rumahnya’ dalam kand-ungan sang ibu itu hanyalah semen-tara dan menunggu saatnya Sanghy-ang Tuduh memerintahkan untuk la-hir ke dunia. Namun, si jabang bayijustru takut menjelma ke dunia. Kare-na dianggap hidup di dunia ini penuhtantangan. Namun setelah dijelaskanoleh Bhatara Çiwa bahwa lahir ke du-nia adalah untuk mencapai peningka-tan diri guna mencapai kedekatandengan Hyang Widhi maka menger-tilah dia tujuan lahir ke alam fana ini.Dengan saran Bhatara Çiwa tersebutmaka sang jabang bayi minta bantu-an pada Sang Catur Sanak (saudaraempatnya) yaitu ari-ari (plasenta), yehnyom, lamas, dan darah. Empat unsurinilah saudara sejati dari manusia yanglahir dan hidup sampai mati kelak.

Maka terjadilah perjanjian akansaling tidak melupakan antara mere-ka. Yakni, nanti begitu saat di tuduhuntuk lahir maka yeh nyom membuka-kan cupu manik sang ibu, darah mem-berikan tenaga (bayu), lamas mem-berikan zat pelicin, dan ari-ari (plasen-ta) mendorong keluar, dengan kerjasama yang sempurna lahir bayi kedunia ini untuk mengembangkan di-rinya serta membuka misteri dunia ini.Akibat dari perjanjian inipula, apap-un upacara dan apapun yang diberi-

Upacara Tanam Ari-Ari,Penuhi Janji Sang Bayi

PASWARA/andRitual Nyenuk serangkaian Karya Agung di Pura Puseh dan Desa Beng, Selasa (7/2).

PASWARA/ sandutsAri-ari yang sudah ditanam biasanya dihaturkan sesajen setiap hari.

PASWARA/andSejumlah prajuru Desa Adat Gianyar melayat

di rumah Ida Bagus Nyoman Putera (almarhum)

PASWARA/ sandutsSeorang ibu menghaturkan sesajen ketika Hari Suci Purnama

Page 13: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA Edisi 4... · KELILING DESA 8 Penyakit kanker ... objek itu masih ada tembok bata dan padas kuno, jangan malah dihilangkan

Halaman

14Suara Wawasan SeniPASWARASeni Budaya

Edisi 4, Tahun XIV, 05 - 12 Pebruari 2017

Lay anan I nformasi Publik

Made Bayak, Berkesenian dengan Mengolah Sampah

Syukur Idep, Landepkan Keris hingga Teknologi

Kerajinan Tegallalang, Berbuah Inovasi Karya Seni Melongok EksistensiSeni Ukir Tulang di Tampaksiring

BERAWAL dari kritik terhadap permasalah-an sampah di Bali, seniman Made Muliana Bay-ak, 36 tahun, membuat sebuah karya seni melaluimedium plastik. Bayak menggagas serangkaianproyek seni rupa itu bertajuk “Plasticology”.

Bayak menyebutkan, jika dirinya memulaieksperimen Plasticology pada 2010, Bayaksering berbagi ilmu kepada anak-anak. “ Pada2011, saya sudah mulai memberi  workshopke-pada anak-anak dan komunitas,” katanya saatpenyelenggaraan Mabesikan Festival: Art forSocial Change Oktober 2016.

Ia menjelaskan, ketika anak-anak diajak mem-buat seni lukis media plastik, ada beberapatahapan untuk menanamkan nilai edukasi. “ Padaproses awal workshop, anak-anak mulai memu-ngut sampah (plastik) di sekitar mereka, lalu dicu-ci dan dikeringkan. Ini membangun dasarpemikiran mereka untuk menyelesaikan masalah

(sampah), dan bisa terangkum dalam masa keciluntuk mereka bawa ke depannya,” ujarnya.

Menurut dia, saat anak-anak mulai mencobamembuat karya seni lukis (plasticology), Bayaktidak menentukan tema apa pun. “ Pembuatankarya anak-anak lebih mengalir, malah saya jadilebih banyak dapat masukan. Biasanya anak-anak suka gambar pemandangan dan ogoh-ogoh,” tutur gitaris grup musik Geekssmile itu.

Seniman bernama lengkap I Made MulianaBayak tersebut menggagas Plasticology, kam-panye yang menggabungkan karya seni rupadengan kritik terhadap lingkungan, terutamasampah plastik di Bali. Melalui proyek Plasti-cology, alumni Institut Seni Indonesia (ISI) Den-pasar, Bali ini mengajarkan kepada publik bah-wa sampah bisa diolah menjadi karya seni.

Plasticology berawal dari pengalaman per-sonal Made Bayak ketika masih kuliah di ISI

Denpasar. Ketika naik sepeda motor menujukampus, di depannya ada mobil mewah. Sipengendara mobil dengan cueknya mem-buang ke sampah ketika mobil masih berjalan.“ Sampah itu hampir saja mengenai wajahsaya,” katanya.

Gara-gara kejadian itu, Bayak lalu berpikirbahwa membuang sampah pun masih diang-gap sepele oleh banyak orang. Di kesempa-tan lain dalam sebuah pameran, Bayak yangjuga musisi ini mendapat pertanyaan dari pen-gunjung, “Apa sih yang bisa dilakukan seni?Memangnya seni bisa mengubah keadaan?”.

Dua pengalaman itu membuat Made Bay-ak geregetan. Dia ingin menunjukkan bahwaseni rupa juga bisa menjadi bagian dari alatuntuk mengubah kepedulian publik pada isulingkungan. Dia memperjuangkannya lewatgerakan Plasticology Art Project.nast

khusus. Selain itu, berbagai jenis alatproduksi atau aset pribadi seperti mes-in maupun kendaraan bermotor punikut diupacarai. Namun, makna hakikiTumpek Landep yakni mencapai lande-

ping idep (ketaja-man kesadaran diri)belum sampai di-tangkap. “ TumpekLandep dirayakansaban Sani scaraKl iwon W ukuLandep. TumpekLandep menjadi hariraya tumpek yangpertama dalam satus iklus  paw ukon ,“ wejang Jero MangKetut Bawa.

Secara konsepsi,menurutnya, yangdipuja pada hariTumpek Landep ad-alah Sanghyang Pa-supati. Selain itu,Tumpek Landepjuga sebagai  pujaw al i   B at ara

Beginilah cara tradisional umat hindudi Bali dalam menghargai keberadaan

teknologi. Kendati pun secara fisik yang tampakadalah pemberian sesaji kepada senjata pusakaatau alat-alat produksi, secara esensi sejatinya

sebagai pernyataan syukur dan penghargaankarena segala teknologi itu telah membantu

manusia dalam menjalani hidup danpenghidupannya. Tradisi ini pun terus

berkembang seiring dinamika teknologi.

Siwa yang berfungs i meleburatau mamralina.  ”T umpek Landepmerupakan hari peringatan untukmemohon keselamatan ke hadapanHyang Widhi Wasa dalam manifestas-inya sebagai Dewa Senjata atau peral-atan yang dibuat dari besi, logam, per-ak, emas dan sejenisnya yang diper-gunakan oleh manusia dalam kehidu-pannya,” jelasnya.

Pengharapannya tentu saja agarsegala benda yang telah sangat mem-bantu aktivitas manusia itu kian diber-kahi sehingga tetap memberikan tuah,tetap memberikan manfaat bagi kerah-ayuan umat manusia dan dunia. Di sini

Sabtu, lalu,  umat Hindu di Balikembali merayakan hari TumpekLandep. Pada hari suci itu, segala jenisbenda yang tajam seperti keris dan sen-jata pusaka lainnya diberikan upacara

juga tersirat adanya ungkapan terimakasih manusia Bali terhadap berbagaijenis benda atau alat-alat produksitersebut.

Lanjutnya,  cara tradisional manu-s ia B al i menghargai keberadaanteknologi dengan memanfaatkan Tum-pek Landep tidak lah salah, meski be-ragam versi memandang berbeda. Ken-dati pun secara fisik yang tampak ad-alah pemberian sesaji kepada senjatapusaka atau alat-alat produksi, secaraesens i sejati nya sebagai pernyataansyukur dan penghargaan karena sega-la teknologi itu telah membantu manu-sia dalam menjalani hidup dan peng-

hidupannya.Tetua-tetua Bali tampaknya amat

menyadari betapa pentingnya peran-an teknologi. Teknologi yang membuatmanusia bisa menaklukkan berbagaikesuli tan-kesul it an dalam hidup.Teknologi pula yang menempatkanmanusia meningkatkan taraf kehidu-pannya.

Bila makna ini yang ditangkap, se-mestinya manusia Bali tidak hanya ber-henti dengan ritual pengharapan agarsegala senjata bertambah tajam ataualat-alat produksi tetap memberikanmanfaat. Akan tetapi, mesti secara kre-atif pula mengejar pencapaian-penca-

paian teknologi yang bisa membantumanusia Bali sendiri meraih kesejahter-aan hidupnya. “ Itu berarti, umat  mestimengedepankan logika, olah pikir. Pe-san ini pula yang disiratkan dari per-ayaan hari Tumpek Landep. Agar manu-sia tiada henti mengasah ketajamanpikirannya sehingga tercapai kecemer-langan budim” terangnya.

Barangkali karena itulah TumpekLandep jatuh dua pekan setelah harisuci Saraswati yang dimaknai sebagaihari pemuliaan ilmu pengetahuan. Ilmupengetahuan membuat manusia bisamencapai kecerdasan, ketajaman logi-ka juga kebijaksanaan. nast

PASWARA/astSeniman Pencetus “Plasticology”, I Made Muliana Bayak

pahatan kayu, serta pernik khas Balisemacam mozaik kaca. “ Kami men-syukuri, Desa Tegallalang  populer dikalangan wisatawan, hingga pebisnisdari luar Bali. Mayoritas pelanggan dariEropa dan Asia, “ terangnya.

Lebih lanjut disebutkan, keberadaanDesa Tegallalang  sebagai pusat keraji-nan sudah dikenal sejak 1990-an. Kalaitu, kebanyakan masih menjual kerajinandari  kayu. Seiring waktu, produk  yangdijual kian beragam. “Para perajin di sinisaling menularkan ide. Kalau lihat teta-ngga bikin kreasi kerajinan baru, dan dis-ukai pembeli, pemain baru akan bermun-culan,” ujar pemilik Ekayana Antiq ini.

Tambahnya, Bali dalam sentuhanpariwisata tidak hanya membuahkankelas menengah baru terutama di ka-langan pengrajin, namun juga sikapyang sangat konservatif dalam berke-budayaan. Keuntungan yang didapatdari para tengkulak kerajinan luarnegeri, merupakan bukti, bahwa kebu-dayan Bali memang layak jual, sehing-ga tidak perlu dikritik dan diotak-atik,tinggal melanjutkan apa yang sudah

TEGALLALANG memang telahmenjadi daerah tujuan yang populerbagi para pembeli asing yang mencarikerajinan seni dan furnitur Bali untukpasar global. Para seniman dan pemiliktoko di Tegallalang telah memperluasdan melakukan diversifikasi komoditi,mulai dari topeng Bali, dijereedoo Ab-origin Australia, furnitur Timor, senirakyat Amish sampai furnitur Maroko.

Salah seorang pengusaha yangjuga inovator produk kerajinan, I Way-an Ekayana, menyebutkan, industri ker-ajinan tangan menciptakan sebuah tem-pat baru. Tidak hanya  bagi pemiliktoko, seniman dan buruh seni untukmengimajinasikan ‘kebudayaan-kebu-dayaan’ lain. Sekalipun mereka tidakatau sedikit sekali mengalami kontaklangsung. “Para pembeli dari Barat me-lihat seni etnis atas sifat ‘otentik’. Na-mun, di  Tegallalang, tidak melihatlangsung  hubungan antara obyek dantempat asal barang seni dengan carayang sama seperti halnya konsumendari Barat,”terangnya.

Disebutkan,  wacana estetika danbudaya di kalangan seniman, pengera-j in dan pengusaha yang melihatgagasan kebudayaan lainnya (the oth-ers) adalah sebuah dinamika dunai di-sain kerajinan.  Sementara pamor Balisebagai penghasil aneka kerajinan tan-gan tak terpungkiri.  Fdiman tangan-tangan kreatif mampu menyulap batu,kayu, logam, hingga limbah tanamanjadi kerajinan cantik.

Memang diakuinya jika  mayoritaspenduduknya bekerja sebagai perajin,sekaligus pedagang kerajinan tradis-ional. Tak heran, di sepanjang JalanRaya Tegallalang berdiri lebih dari 100art shop atau kios yang menjual anekakerajinan, seperti gerabah, ukiran batu,

ada. Jika ada yang mengkrik akan di-cap anti-pembangunan dan subversif,dan atas nama ’pelestarian’ mereka taktanggung-t anggung mengeluarkandana dan tenaga.

Terlebih Ketika serangan order da-tang bertubi-tubi, kerajinan menjadikomoditi. Mode of production akanmengikuti ritme industry. Kerajinan se-bagai media imaginasi dan kreasi pera-jin bermain-main dengan kreativitas.

Kini, tidak hanya inovasi karya, in-ovasi pemasran juga dibuhkan dalammenjaga eksitensi pengerajin. Melihatjaraknya yang lumayan jauh dari pusatperkotaan dan kurangnya pemasaranmaka tidak jarang bel akangan iniwisatawan enggan mencari langsungke daerah Tegallalang, mereka cen-drung mencari kerajinan tangan patungdi daerah perkotaan yang cendrunglebih mahal. “ Melihat permasalahantersebut diatas maka salah satu carayang bisa dilakukan adalah memasar-kan patung kerajinan di daerah Tegal-lalang menggunakan media internetatau e-commerse,” pungkasnya. ast

KEELOKAN alam dan budayanyamenjadikan Pulau Bali sebagai salah satusurga wisata dunia. Kesenian menjadisalah satu daya tarik bagi pelancong,mulai dari seni tari, pahat, ukir, juga lukis.Bagi  pecinta, seni ukir dan pahat di me-dia batu dan kayu tentu sudah biasa.Namun,  media tulang dulunya menjadisangat istimewa. Karena berkat tangan-tangan terampil pemahat di Tampaksir-ing, semua bagian tulang bisa diubahmenjadi barang menilai seni tinggi.

Dengan tujuan untuk memanfaatkanlimbah tulang sapi dan kerbau, para pen-grajin di Bali mereka menyulap limbahtersebut menjadi aneka bentuk keraji-nan ukiran tulang yang unik dan ber-nilai jual tinggi. Berbahan baku limbah,bisnis ini butuh modal tidak besar. Un-tuk tulang kepala sebagai bahan dasarn-

ya dibeli dengan harga sekitar Rp60 ribu,ongkos membersihkan Rp50 ribu, dita-mbah ongkos jasa ukir Rp100 ribu itulahharga dasarnya. Selain tulang kepala,umumnya yang mereka ukir adalah tu-lang belikat, dan tulang paha.

Harga ukiran tulang sangat bervari-asi, tergantung tingkat kerumitan ukirandan ukuran penampang. Liontin yangterbuat dari tulang dibandrol Rp100 ribu.Sedangkan patung dari tulang paha set-inggi 15 cm dipatok Rp500 ribu. Tengko-rak yang bermodalkan awal Rp210 ribubila telah disentuh tangan-tangan krea-tif, bisa mencapai harga Rp1 juta. Hargayang berbeda akan diterapkan kepadapembeli dari luar negeri.

Harga tersebut tidaklah mahal meng-ingat kesulitan dalam pembuatannya.Proses pembuatan ukiran tulang kepala

paling cepat bisa dirampungkan dalamwaktu satu minggu. Namun bila dapat-nya bahan mentah, karena prosesnyalama mulai direbus, terus dikelupas dansebagainya, maka dua minggu baru bisajadi, hal tersebut adalah salah satu fak-tor penyebab kesulitan pembuatan yangjuga turut mendongkrak harga jual.

Namun saying, didera dinamikaprodukseni, kipas tulang mengalamiukelesuhan. Selian bahkan  yang langka,juga tidak banyak perajin yang mem-produks i.   Kondis i ini t erj adi,karena  tingkat kesulitan tinggi dalamproses pembuatan dan membutuhkanwaktu relatif lama untuk membuat satukipas tulang.

I Wayan Darsana, pengerajin asalBanjar Penaka, Tampaksiring, menutur-kan untuk membuat satu kipas tulangmembutuhkan waktu tiga bulan, ituharus benar-benar ditekuni. Tingkat ke-sulitan terletak pada proses pengukirantulang karena tulang berbentuk kipassangatlah tipis. “ Pembuatannya jugaharus hati-hati, karean sangt mudah re-muk atau patarh kalau tidak tulang bisaremuk tau patah,” tuturnya.  

Selain untuk mengisi waktu luang,apa yang ia lakukan sebagai upaya me-lestarikan karya seni khas Tampaksir-ing.  Agar ciri khas itu tidak hilang Dar-sana bersama anak I Made Susanta Dwi-tanaya merekonstruksi kembali  keraji-nan tulang di Tampaksiring. Kata dia,sebelum terkenal karena kerajinan tan-gan berbahan tulang, Tampaksiringterkenal karena kerajinan berbahan ba-tok kelapa.nast

PASWARA/astKerajinan Seni Ukir Tulang di Tampaksring

PASWARA/astProsesi Tumpek Landep

PASWARA/astProsesi Tumpek Landep

PASWARA/astDesa Tegallalang terkenal dengan kerajinan berbahan kayu.

Page 14: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA Edisi 4... · KELILING DESA 8 Penyakit kanker ... objek itu masih ada tembok bata dan padas kuno, jangan malah dihilangkan

Halaman

15Suara Wawasan SeniPASWARALay anan I nformasi Publik

Suara Wawasan SeniPASWARARemaja & Sastra

Edisi 4, Tahun XIV, 05 - 12 Pebruari 2017

Lay anan I nformasi Publik

BintangRamalan

CAPRICORNCoba atur emosi agar tidakmengacaukan rencana yang sudahtersusun rapi.Kesehatan : jangan beraktivitasyang berat.

Keuangan: uang lebih sebaiknya di tabung.Asmara : sebaiknya cari topik pembicaraanyang ringan - ringan saja.

AQUARIUSAda saja ulah rekan – re kan yang

ingin menjatuhkan.Kesehatan: badan masih lemas.Keuangan: pemasukan masih

cukup tinggi.Asmara: tak perlu berpikir aneh-aneh, jalanidengan segala yang ada dengan perasaangembira.

PISCESJika ada tawaran yang sekiranya mengun-

tungkan lebih baik dipertimbangkan.Kesehatan: jangan malas

berolahraga.Keuangan: tutup kebutuhan jika ada dana.Asmara: kontrol emosi yang tampak labil,jangan sampai menambah buruk suasanayang sudah cukup panas.

ARIESJangan terpancing dengan provokasi yang

sengaja di hembuskan oleh orangyang sirik dengan keberhasilan.Kesehatan: kondisi badan masihperlu di waspadai.Keuangan: hidup hemat.

Asmara: walaupun masalah bertubi-tubidatang, akan tetapi keutuhan dan kemesraantetap terjaga.

TAURUSPerhatikan perintah dari atasan, ada baiknyabisa menguasai materinya sehingga bisa

terhindarkan dari kebingungan.Kesehatan: selera makanterganggu.Keuangan: jangan main voniskarena akan memusingkan.

Asmara: sudah lebih tenang walau cekcokmulut sering terjadi.

GEM INIRongrongan yang datang cobalah

untuk disikapi dengan tegas takperlu takut karena kemujuranberpihak pada anda.

Kesehatan : jauhkan perasaan stres.Keuangan: jangan spekulasi dulu.Asmara: tak pelu ambil pusing dengan apayang diucapkannya.

CANCERJangan lari dari realita yangada, untuk itu cobalah lebihpercaya diri lagi.

Kesehatan: kondisi badan belum seratuspersen sehat.Keuangan: bisnis dan rencana berjalandengan lancar.Asmara: tak usah disesali karena susah dansenang bagaikan dilemma yang mengasikanjika mau di syukuri.

L E OAda saja rekan yang memojokandiri anda, hadapi semua dengansenyum.Kesehatan: perlu perhatikankebersihan makanan.

Keuangan: jangan spekulasi jika tidak inginkecewa.Asmara: hargailah setiap pendapat yangmuncul walaupun hanya sepele.

VIRGOTunggu sampai timingnya tepatuntuk melangkah maju.Kesehatan: nafsu makanberkurang.Keuangan: income terus mengalir.

Asmara: Suasana tetap tenang, namunharus tetap pandai-pandai menjaga hatinya.

LIBRASuasana hati lagi runyam,namun ketika di kantor usahakantetap tersenyum.Kesehatan : jangan takabur,

badan masih belum pulih.Keuangan: jaga peluang sehingga tidaksampau terbuang.Asmara: Hilangkan segala keluh kesah dihati.

SCORPIOSuasana tampak tenang karena terbawa

hoki.Kesehatan : hilangkanperasaan jengkel.Keuangan: jangan obraldana.

Asmara: jaga ketulusan asmaranya saja.

SAGITARIUSJika tidak mengerti jangan segan-segan

bertanya.Kesehatan: mata berkunang -

kunang.Keuangan: pemasukan cukup

baik.Asmara: jagalah hatinya supaya bisaberbunga-bunga.

Sepucuk Salam Dari Griya Anyar

Tips Merayakan Hari ValentineSETIAP memasuki

bulan Februari, tentu adayang spesial buatkalangan remaja.

Tanggal 14 Februari, olehkalangan remaja khususnya,dikenal sebagai hari kasihsayang. Momen ini sudah

barang tentu tidak akandilewati oleh kalanganremaja. Terlebih yang

punya pacar, hari kasihsayang yang istilah

Negara barat di sebutValantine day, sangatlah

ditunggu-tunggu.

Aku Berbisik Pada Malam

njaka dara

Terdiam

njaka dara

Ketika aku tak peduli danmemperdulikanmu,Kamu diamKetika aku tak pikirkan danmemikirkanmu,Kamu juga diamKetika aku tak berharap danmengharapkanmuKamu pun diam.Dan, ketika aku tak rindu danmerindukanmuKamu makin diam

Diammu tak terurai kataBisu dengan aneka makna

Apakah diam itu rasaApakah diam itu harapanApakah diam itu adalah keinginan

Diammu penuh artiTak terungkap dan tak bisa terlihatHanya dirasa dalam hati

Namun ketika aku diamDiamku juga menjadi rindumuDisepanjang waktu yang terdiam.

TAK aku sangka malam ini hujan. Dari pagi hingga sorelangit begitu terang. Angin kencang menyertai hujanmembasahi bumi. Cukup lengkap kiranya malam itu.Dingin mulai merasuk pori-pori kulit. Rasa sakit punterasa begitu menghujam. Dalam asa aku terus bertahanmenelusuri jalan, yang gelap penuh genangan air. Syukurtujuan tercapai.Sakit itu terus menghujam, bagaikanribuan tusukan membe-nam dalam tubuh.Tangan-tangan punkaku tak mampu tukgerakkan, sun gguhmenyiksa. Lelah punbercampur. Asa yang takmampu merasa. Sepertisaat perpisahan kisah kitaberdua.

Kasih ...,Mencitai dirimu ibaratkankayu kepada api. Dia tidakakan terucap namun mampumenjadikan kayu menjadiabu. Sebegitu besarnya cintaitu, kiranya wajar jika sakitdan gelisah menyelimuti hatidari hari ke hari. Tutur puntak laku karena waktu selalumemimpikan keindahan bersa- ma dirimu.

Kini, semua terlewati. Kecambuk hati datang tiap malam.

Ditengah masyarakatterkadang masih banyakyang enggan mempersoal-kan hari valentine. Denganalasan val entine bukanlahbudaya kita, namun hal itutidak bisa kita paksakan bagimereka yang masih remaja.Tugas kita adalah bagaima-na memberikan pemahaman,merangkul, serta membimb-ing mereka agar tidak sam-pai berlebihan dalam meray-akan valentine.

Sepert i mengingatkanmereka akan rambu-rambudalam merayakan hari Valen-tine. Seperti mengingatkan,bahwa valentine itu ibaratcinta pertama, bukan Malam Pertama! Selainitu bisa juga disampaikan bahwa valentinehanya sebatas tukar-tukaran kado, tidak leb-ih! Entah itu cokelat, permen, atau boneka ituhal yang wajar dan sering dilakukakan remajamulai dari anak SMP, SMA hingga yang sudahkuliah sekalipun.

Disamping itu, bisa diingatkan bahwa tang-

gal 14 Februari sebagai hari penyemangat bu-kan penyengat! Untuk yang masih muda, ter-utama remaja pria biasanya bila sedang jatuhcinta pada lawan jenis akan mengungkapkan-nya di hari valentine. Dengan menembak sangpujaan hati tepat pada momen spesial tentuakan terasa istimewa, terlepas itu diterima atautidak. Nah, apabila sudah diterima tentunya

Tips Remaja

akan sangat dikenang sebagaicinta pertama yang sangatberkesan, asal jangan sampaikebablasan hingga berbuatyang tidak-tidak.

Usahakan agar valent ineitu hanya sebagai hari kasihsayang, bukan hari sayang -sayangan! Ini yang terkadangsulit dilakukan apabila sedangdimabok cinta. Diperlukan pe-mahaman lebih lanjut men-genai hari kasih sayang terse-but agar tidak menjadi salahkaprah.

Terkahir, valent ine it utidak harus dirayakan, sebabsetiap hari adalah hari kasihsayang. Memang tanggal 14

Februari jatuh setiap tahun hanya sekali. Teta-pi hanya dalam kewajaran saja, menyiapkanbusana terbaik untuk menjaga penampilansekadar makan berduaan dengan pacar adalahlumrah. Jangan sampai terlalu bersemangatdengan menyediakan hal-hal lainnya yangmalah menjurus kepada perbuatan yang aneh-aneh. nkris

Namun apa daya. Sekat yang ada begitu tebal, memisah-kan ruang hati. Membatasi perpaduan rasa yang mestidinikmati berdua. Sulit memang menghadapi semua ini.Rindu datang setiap waktu, dan tak ada lagi senyum dan

canda yang indah tatkala ufuk pagi tiba.

Desiran angin malamterasa merasuk suksma.Alam sadarpun kembali.Sinar bulan pun mulaihadir, menyilaukan matadalam gubangan sisaair hujan. Akan tetapi,bayangan wajahmumasih terlintas.

Kekasih ku ,Seiring sunyinyamalam, sisa kerindu-an waktu itupunterobati. Meskidalam kenanganmalam, aku bisikanarti hadir dirimuyang mem berikansua sana baru asa

ini. Candamu yanglebar, bak pen yemangat d alam kesehari-

anku yang pen uh denga n fatamo rgana. Laksana sege-las air yang m enghilangkan daha ga keteguha n kasihkuselama ini.

SEMASA muda dimamfaatkan memperoleh pelbagai pengalaman, sebut saja I Dew a Ayu Sri Dew inta Nirmala (16). Dara kelahiran Gianyar, 29 April 2000

tersebut sangat suka berburu hal-hal dan pengalaman baru. “Saya kini masihkonsen belajar olah raga Kabaddi, sebuah olah raga asal India,”paparnya

saat ditemui PASWARA, beberapa waktu lalu.Bersama pengurus Kabaddi dan Koni Gianyar, Dew inta begitu ia biasa

disapa sangat konsen agar prestasi yang diraih terus meningkat.Bahkan, dara berkulit saw o matang ini berhasil menyumbangkan Perak

saat Prorprov Bali di Buleleng 2015 lalu dan Juara I Porsenijar di Renon2016. Kecintaan terhadap olah raga diaw ali dara asal Banjar Sidan Klod,Desa Sidan, Kecamatan Gianyar ini sejak mengikuti lomba LKBB BupatiCup V 2015 di Gianyar. Saat itu, ia bersaa tim SMPN 3 Gianyar meraih

juara I, prestasi tersebut juga membawa anak dari pasangan, I Dew a Gede Adnyana dengan I Dew a Ayu Adrini menjadi

Tim Paskibraka Kabupaten Gianyar 2016.Menjadi Paskibraka merupakan pengalaman yang paling berkesan

baginya, w aktu itu, Dew inta diajarkan disiplin, hidup mandiri dan latihanyang cukup optimal. Saat tersebut juga mampu merubah mental serta

berbagai perasaan muncul dan mengubah jalan hidupnya menjadi lebihbaik. “Saya pernah merasa senang, sedih, dan sebagainya saat latihan

menjadi Paskibraka di Gianyar, namun saya tetap tidakmenyerah sebelum melangkah, hal tersebut mampu mendorong

saya menjadi pribadi yang lebih baik,”cetusnya.Kedepan dara yang hobi olah raga ini juga ingin menjadi Polwan.

Pengalaman selama ini akan dijadikan alat picu untuk meraih cita-citatersebut. Saat w aktu luang atau saat tidak sekolah, sisw a kela XI Administrasi

Perkantoran SMKN 1 Gianyar tersebut selalu berlatih Kabaddi. Olah ragasemacam permainan megale-gelean/ tambak-tambakan tersebut membuatnyaselalu tertantang untuk berbuat prestasi yang lebih baik. “Semoga saya mampu

berbuat terbaik buat keluarga dan Gianyar,”imbuhnya. nsu ar

Page 15: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA Edisi 4... · KELILING DESA 8 Penyakit kanker ... objek itu masih ada tembok bata dan padas kuno, jangan malah dihilangkan

Halaman

16Suara Wawasan SeniPASWARASenggang

Edisi 4, Tahun XIV, 05 - 12 Pebruari 2017

Lay anan I nformasi Publik

Persatuan Seni Pencak Silat (PSPS) BaktiNegara Kabupaten Gianyar menggelar ujian

kenaikan tingkat bagi para siswanya.Ujian kenaikan pangkat yang disebut dengan

Danur Dara tersebut digelar di Lapangan AstinaGianyar, Minggu (12/2). Ujian kenaikan tingkatyang diikuti ribuan pesilat tersebut dibuka oleh

Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra.

Ujian Kenaikan Tingkat PSPS Bakti Negara

Wabup Mahayastra Buka Invitasi Bola Basket Kancil Mas IV

* Wabup Mahayastra: “Tidak Ada Hasil yang Mengingkari Usaha Keras Kita “

Jaring Atlet Voli, PutraPersada Gelar Turnamen

Gianyar Gelar Kejuaraan Karate Inkai Antar Pelajar

PASWARA/astiATAS - Seorang pesilat beratraksi dalam ujian kenaikan pangkat (Danur Dara) di Lapangan Astina Gianyar, Minggu (12/2).

KIRI - Wabup, Made Mahayastra menyematkan tanda peserta ujian kenaikan pangkat (Danur Dara) di Lapangan Astina Gianyar, Minggu (12/2).

Danur dara merupakan kewajibandari perguruan untuk melaksanakanujian kenaikan tingkat yang diseleng-garakan set iap tahun. Danur Daratahun ini diikuti oleh siswa Bakti Nega-ra dari Kecamatan Sukawati sebanyak250 orang, Kecamatan B lahbatuh200orang, Kecamata Payangan 50 or-ang, Kecamatan Tampaksiring 200 or-ang, Kecamatan Gianyar 90 orang,Kecamatan Tegallalang 250 orang, Ke-camatan Ubud 190 orang.

Wabup. Mahayast ra yang jugamerupakan anggota dewan penasehatDPD PSPS Bakti Negara Provinsi Bali

ini mengatakan, Perguruan Bakti Nega-ra sudah membumi di Gianyar. Terbuktidalam ujian kenaikan tingkat ini, diiku-ti oleh seluruh kecamatan dan denganjumlah peserta hingga 1.200 orang leb-ih. Bahkan ujian kenaikan tingkat inijuga diikuti oleh peserta dengan usialima tahun.

Wabup Mahayastra mengatakan,bagi pemerintah Kabupaten Gianyar,untuk memajukan bidang olah ragatidak ada rumus lain selain melakukanpembinaan. Pembinaan secara inter-nal dan kompetisi secara teratur di se-gala cabang olah raga baik di bela diri

maupun cabang-cabang yang lainnya.Ujian kenaikan tingkat ini merupakanwujud pembinaan internal PSPS BaktiNegara. Wabup Mahayas tra padakesempatan tersebut menyampaikanharapan dan tuntutan kepada keluar-ga besar PSPS Bakti Negara Kabupat-en Gianyar untuk memberikan presta-si yang terbaik bagi Gianyar. “ Kalausudah dibina sejak dini seperti adik-adik yang berusia lima tahun ini hing-ga menjadi pesilat nanti, saya yakintidak ada hasil yang mengingkari usa-ha keras kita setiap saat untuk tetaptekun dan melatih diri di Bakti Negara

ini,” ujar Wabup Mahayastra.Pada kesempatan tersebut pula

Wabup. Mahayast ra menyampaikantarget Kabupaten Gianyar dalam Por-prov 2017 ini adalah 40 medali emasdari seluruh cabang olah raga yangdiikuti. “ Ayo adik-adik tunjukkanprestasi, dan kita harus optimis ber-hasil meraih target,” tandas WabupMahayastra. Ujian kenaikan tingkatdibuka secara resmi oleh Wabup Ma-hayastra dengan menyematkan pinkepada perwakilan siswa Bakti Nega-ra Gianyar dan dimeriahkan denganpertunjukan silat.nasti

KARANG Taruna Putra Persada, Desa Sukawati menggelar turna-men bola voli untuk yang kedua kalinya dengan tajuk Turnamen BolaVoli Putra Persada Cup II. Turnamen ini melibatkan 24 tim voli terbaikse-Bali. Turnamen dibuka oleh Wakil Bupati Gianyar, Made Maha-yastra, yang sekaligus merupakan Ketua Pencab PBVSI Gianyar, diLapangan Voli Putra Persada, Sukawati, Minggu (5/2) yang ditandaidengan penyerahan bola voli kepada perwakilan wasit. Sementara,pertandingan sendiri telah berlangsung sejak Rabu (1/2) lalu.

Perkembangan olah raga voli di Gianyar tampaknya semakin pe-sat. Olah raga ini semakin digemari masyarakat Gianyar. Terlihat darisemakin banyaknya bermunculan club voli di berbagai wilayah Gi-anyar dan digelarnya turnamen bola voli oleh club-club tersebutserta antusiasnya para penonton.

Wabup Mahayastra saat membuka acara, menyampaikan apre-siasinya atas turnamen yang digelar Karang Taruna Putra Persada.Dikatakan, selama 16 tahun dirinya sebagai Ketua Pencab PBVSIGianyar, belum pernah sekalipun Gianyar meraih medali emas diPorprov dari cabang olah raga bola voli. Pihaknya berharap tahunini, Gianyar di cabang bola voli dapat meraih medali emas apalagitahun ini Gianyar menjadi tuan rumah Porprov. “ Bicara tentang Pu-tra Persada, saat ini sedang menjadi club voli yang bersinar di Gian-yar dengan diisi oleh pemain yang muda-muda berbakat, kami yakintinggal menunggu waktu, Anoman akan nongkrong di Sukawati,dan dengan dukungan para penggila voli, kita akan meraih emas diPorprov 2017,” ujar Wabup. Mahayastra. Anoman adalah piala ber-gilir Bupati Cup yang saat ini sedang dipegang club voli di DesaLebih.

Sementara itu, panitia penyelenggara mengatakan, turnamen bolavoli ini merupakan wahana menjaring bibit-bibit potensial di bidangolah raga bola voli. Tujuan diadakannya turnamen ini adalah untukpembinaan dan pengembangan generasi muda di bidang olah ragabola voli selain memupuk rasa persaudaraan serta mengembangkankreativitas pemuda-pemudi, meningkatkan prestasi di bidang olahraga di Sukawati dan Gianyar pada umumnya.

Ketua Karang Taruna Putra Persada, Made Suantara, 33, menu-turkan, turnamen pertama digelar pada 2013 lalu dan mendapat sam-butan yang luar biasa dari para penggila olah raga bola voli. Rent-ang waktu yang cukup lama antara turnamen pertama dan keduadisebabkan karena kesibukan Karang Taruna menjadi duta Keca-matan Sukawati dalam HUT Kota Gianyar dan persiapan mengikutiberbagai pertandingan voli di berbagai daerah.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Mahayastra berjanji mem-bangun sekretariat untuk Club Putra Persada bila berhasil menun-jukkan prestasi. “ Kalau berprestasi dengan baik, Sukawati akanmenjadi percontohan club yang terbina sejak dini, kami tantangclub yang di ada di Sukawati, siapa yang menunjukkan diri ber-prestasi dan pembinaan yang berkelanjutan akan mendapatkan re-ward dari pemerintah Kabupaten Gianyar baik pembinaan maupunfasilitas-fasilitas,” tandas Wabup Mahayastra.n asti

UNTUK kali ke IV, kejuaraan BolaBasket Kancil Mas Tahun 2017kembali di gelar. Pembukaan InvitasiBola Basket Kancil Mas Tahun 2017

se- Kabupaten Gianyar dibuka se-cara resmi oleh Wakil Bupati Gian-yar, Made Mahayastra di LapanganAstina Jaya, Blahbatuh, (6/2).

Ketua Panitia, Kusuma AryaPering, SE mengatakan, kegiatan inidilaksanakan sebagai sarana untukmengembangkan bakat, minat ser-ta membina rasa persatuan dan ke-satuan di kalangan generasi muda.Hal tersebut diharapkan mampumeningkatkan mental bertandingdengan jiwa sportivitas tinggi.

Kusuam Arya Pering menam-bahkan, Invitasi Bola B asketKancil Mas IV Tahun 2017 den-gan tema “ Mental StrengtheningThe Fight for The Campion” di-laksanakan dari tanggal 6 s/d 14Februari 2017. Sedangkan peser-ta yang ikut ambil bagian dalamkejuaraan ini sebanyak 21 pesertaterdiri dari 4 peserta team putratingkat SMP, 9 peserta team pu-tra/putri tingkat SMA dan 8 pe-

serta team dari club se-Kabupat-en Gianyar.

“ S elain sebagai saranamengembangkan bakat dan minatdi kalangan generasi muda, keg-iatan ini juga untuk mencegahaktivitas negatif di masyarakatseperti pengaruh narkoba danminuman keras,” tegas KusumaArya Pering.

Wakil Bupati Gianyar,  MadeMahayastra sangat mengapreasipositif dilaksanakannya InvitasiBola Basket Kancil Mas IV Tahun2017. Kejuaraan Bola Basket inidiharapkan nantinya dapat men-ciptakan semangat persatuan dankesatuan di kalangan atlet untukmenyukseskan pembangunanKabupaten Gianyar yang amandan bagus.

Untuk itu, Mahayastra menga-jak seluruh peserta menjunjungtinggi sportivitas untuk memilihdan mencetak atlet berkualitas,sehingga nantinya mampu meng-harumkan Gianyar di tingkatProvinsi, Nasional bahkan Intena-sional. Terlebih lagi pada perhela-tan Porprov 2017, Kabupaten Gi-anyar dipercaya sebagai tuan ru-mah sehingga semua atlet di-harapkan mampu menunjukkanpretasi yang terbaik.

“ Dari 9 kabupaten/kota diBali, Kabupaten Gianyar yangsatu – satunya memiliki DinasKepemudaan dan Olahraga.Untuk it u, kit a semua wajibmenunjukkan pres tasi yangterbaik untuk Gianyar, ” tegasMahayas tra.n set

SEBANYAK 152 karateka dariberbagai kecamatan di Kabupat-en Gianyar mengikuti KejuaraanKarate Inkai Antar Pel ajar se-Kabupaten Gianyar. Kejuaraandigelar di GOR Kebo Iwa, Ming-gu (12/2) yang dibuka oleh Wak-il Bupati Gianyar, Made Maha-yastra dan dihadiri oleh KetuaUmum KONI Gianyar, para pen-gurus Inkai Gianyar dan para ke-pala sekolah SD, SMP, SMA/Kse-Kabupaten Gianyar.

Para karateka yang bertand-ing dari kategori usia dini hing-ga junior dengan rincian peser-ta dari Kecamatan Payangansebanyak 83 orang, KecamatanBlahbatuh sebanyak 37 orang,Kecamatan Ubud sebanyak 24orang dan Kecamatan Tegalla-

lang sebanyak 8 orang. Kejua-raan Karate Inkai Antar Pelajaryang digelar untuk ketiga kalin-ya ini mengambil Tema “Dengan

Semangat Bushido Pelajar KamiSiap Meraih Prestasi”.

Olah raga karate menunjuk-kan perkembangan yang sangat

baik dalam beberapa tahun be-lakangan ini di Kabupaten Gi-anyar. Hal ini dibuktikan dengan

digelarnya berbagaievent dan kejuaraansecara kontinyu seh-ingga banyak lahir at-let karate yang mampumengharumkan namaGianyar di t i ngkatpropinsi, nasional daninternasional. Kejua-raan karate inkai antarpelajar ini merupakanagenda t ahunan dariInkai Gianyar dimanatahun ini adalahp en y el en g ga r aa nyang ket iga kalinya.Adapun maksud dan

tujuan penyelenggaraan kejua-raan ini adalah untuk pembinaankader-kader atlet inkai agar men-ingkatkan disiplin diri disamping

PE NGURUS F ederas iOlahraga Pentaque Indonesia(FOPI) Kabupaten Gianyarmasa bhakti 2017 – 2021 resmidilantik dan dikukuhkan.

Drs. Dewa Putu Yadnya,M.Si resmi dikukuhkan men-jadi Ketua Umum Fopi Kabu-paten Gianyar masa bhakti2017 – 2021 oleh Ketua UmumFopi Provinsi Bali, I NyomanYamadhiputra di Balai BudayaGianyar, Sabtu, (11/2). Acaradihadiri oleh Ketua DPRD Gi-anyar, I Wayan Tagel Winar-ta, Ketua Koni Gianyar, KetutJagra Sunu.

I Nyoman Yamadhiputramengatakan, olahraga Pen-taque masuk ke Bali baru tahun2013. S edangkan untuk diKabupaten Gianyar, kepengu-rusan FOPI baru t erbentuktahun 2015. Meski baru teben-

tuk, namun FOPI Gianyar telahmampu menorehkan prestasiyang cukup membanggakan.Pada ajang Porprov 2015 lalu, at-let Pentaque Kabupaten Gianyartelah mampu menyumbangkan

satu medali emas dan dua medaliperak. Pada perhelatan New YearPetaque Competition di Bule-leng, at let Gianyar mampumengejutkan atlet – atlet daerahlain dengan meraih 1 perunggu.

Ketua Umum Koni Gianyar,Ketut Jagra Sunu mengatakan,dengan dilantiknya pengurusFOPI ke depan diharapkanprestasi yang telah diraih dapatdikembangkan lebih baik lagi.

sebagai ajang evaluasi kema-juan mereka.

Sementara it u, Wabup Ma-hayas t ra mengapres ias ipenyelenggaraan kejuaraankarate i nkai antar pelaj ar kare-na hal ini merupakan wujud daripembinaan secara dini kepadapara atlet. Menurutnya pembi-naan dini sangat pent ing di-lakukan untuk mencetak atletberpres tas i di masa depan.“ Apalagi tahun ini, Gianyarmenjadi t uan rumah penye-l enggaraan Porprop, sayaharap cabang olah raga bela-di ri khususnya karate i nkaimampu menyumbangkan med-ali emas bagi Kabupaten Gian-yar,” harapnya. Pada kesempa-tan tersebut, Wabup Maha-yast ra menyerahkan sejumlahdana pembinaan kepada pen-gurus Inkai Gianyar.nasti

Pelantikan Pengurus FOPI Kabupaten GianyarKetua DPRD Gianyar, I

Wayan Tagel Winarta menga-takan, tugas pengurus cukupberat guna merealisasikan pro-gram kerja organisasi, menam-pung dan menindaklanjuti as-pirasi anggota serta meningkat-kan aprtisipasi anggota. Untukitu, diharapkan pengurus harusberusaha belajar mengisi diridengan berbagai ilmu danpengetahuan yang terkait den-gan pelaksanaan tugas.

“ Saya ingatkan kembali,agar pengurus yang baru di-lantik bersiap sejak dini untukdapat meningkatkan prestasianggotanya baik di tingkatkabupaten, provinsi, nasionalmaupun internasional. Apala-gi tahun ini Kabupaten Gian-yar menjadi tuan rumah Por-prov Bali ke XIII,” imbuh Ta-gel Winarta.nset

PASWARA/astiWabup, Made Mahayastra membuka Turnamen Volley

di Lapangan Voli Putra Persada, Sukawati, Minggu (5/2)

PASWARA/setPengukuhan pengurus FOPI Gianyar 2017 – 2021 di Balai Budaya Gianyar, Sabtu, (11/2).

PASWARA/astiWabup, Made Mahayastra Kejuaraan Karate Inkai Antar Pelajar

se-Kabupaten Gianyar.di GOR Kebo Iwa, Minggu (12/2).

PASWARA/setWabup, Made Mahayastra membuka kejuaraan Bola Basket

Kancil Mas Tahun 2017di Lapangan Astina Jaya, Blahbatuh, (6/2).