pasar uang.pptx

29
LOGO PASAR UANG SYARIAH

Upload: hafsyah-mahmudah

Post on 07-Nov-2015

229 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

PASAR UANG SYARIAH

PASAR UANG SYARIAHLOGOKELOMPOK 7

Hafsyah Mahmudah (20130420255)Adawiyah Ahmad (20130420248)Riska Tamara Siahaan (20130420263)Claudia Mulki Akramy K (20130420524)Pengertian Pasar UangPasar uang merupakan suatu mekanisme untuk memperdagangkan dana jangka pendek/dana yang berjangka waktu kurang dari satu tahun.Pasar Uang Syariah merupakan mekanisme yang memungkinkan lembaga keuangan syariah untuk menggunakan instrumen pasar yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah

Perbedaan Pasar Uang Konvensional dan Pasar Uang Syariah1. Mekanisme Penerbitan2. Sifat InstrumenPerbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal Perbedaan pasar uang dan pasar modal sebagai berikut :Terletak pada instrumen yang diterbitkan Terletak pada pasar tempat pelaksanaan transaksiTerletak pada struktur organisasinyaTerletak pada tujuan dari penjual

Pelaku Pasar Uang BankYayasanDana pensiunPerusahaan asuransiPerusahaan-perusahaan besarLembaga pemerintahLembaga keuangan lainIndividu masyarakatTujuan Pasar UangDari pihak yang membutuhkan dana:Untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek, seperti membayar utang yang akan segera jatuh tempo.Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas, karena disebabkan kekurangan uang kas.Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja, yaitu membayar biaya-biaya, upah karyawan, gaji, pembelian bahan dan kebutuhan dan modal kerja lainnya.Sedang mengalami kalah keliring, hal ini terjadi di lembaga kliring dan harus segera dibayar.Tujuan Pasar UangDari pihak yang menanamkan dana (investor):Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu bagi lembaga keuangan konvensional sedangkan bagi lembaga keuangan syariah tergantung akad yang digunakan.Membantu pihak-pihak yang mengalami kesulitan keuangan.Spekulasi, dengan harapan akan memperoleh keuntungan besar dalam waktu relatif singkat dan dalam kondisi ekonomi tertentu (motif ini dilarang dalam islam).

Fungsi Pasar UangBagi yang Membutuhkan Dana Memenuhi kebutuhan dana jangka pendekMemenuhi likuiditasMemenuhi kebutuhan modal kerjaPemenuhan pembayaran kalah kliringBagi InvestorMendapatkan penghasilan tertentu tergantung akad yang digunakanMembantu pihak yang benar-benar mengalami kesulitanKebijakan Pengembangan Pasar Uang di IndonesiaPasar uang merupakan institusi penting bagi Bank Sentral. Kebijakan regulasi pasar uang diatur oleh BI selaku Bank Sentral.Salah satu tujuan BI Menjaga stabilitas moneter (Kebijakan Moneter). Caranya? Dengan Operasi Moneter Syariah (OMS)Operasi Pasar Terbuka (OPT) SyariahKegiatan transaksi pasar uang dengan prinsip syariah oleh BI dengan bank dan pihak lainPelaksanaan secara berkala, namun bisa dilaksanakan sewaktu-waktu (Fine Tune Operation)Mekanisme dapat melalui lelang dan/atau nonlelangOPT syariah dapat dilakukan dengan dua cara :

Penerbitan SBISJual beli surat berharga sesuai syariah, contoh: SBIS, SBSN, dll.Cara jual beli surat berharga dalam RupiahTransaksiKeteranganPembelian secara lepas (outright buying)Pembelian surat berharga oleh BI tanpa adanya kewajiban menjual kembaliPenjualan secara lepas (outright selling)Penjualan surat berharga oleh BI tanpa adanya kewajiban membeli kembali

Penjualan bersyarat (repurchase agrement/repo)Penjualan bersyarat oleh bank kepada BI dengan kewajiban pembelian kembali sesuai harga dan waktu yang disepakatiPembelian bersyarat (reverse repo)Pembelian bersyarat oleh bank kepada BI dengan kewajiban penjualan kembali sesuai harga dan waktu yang disepakati

Standing Facilities Fasilitas yang disediakan oleh Bank Indonesia.Standing Facilities dilakukan degan cara:Penyediaan fasilitas simpanan dalam bentuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS)Penyediaan fasilitas pembiayaan dalam bentuk Repo Surat Berharga Dalam RupiahINSTRUMEN PASAR UANG DI INDONESIAInstrumen pasar uang konvensionalInstrumen pasar uang dengan prinsip syariah

Instrumen Pasar Uang Konvensional Sertfikat Bank Indonesia (SBI)Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)Sertifikat DepositoCommercial PaperRepurchase AgreementBanker's AcceptenceSertfikat Bank Indonesia (SBI)Karakteristik:Surat berharga atas unjukBunga dibayar dimukaDapat dipindahtangankan Surat utang (jangka pendek)Instrumen moneter (kontraksi moneter)Sarana penanaman dana perbankan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)Karakteristik:Surat berharga atas nama (jangka pendek)Diperdagangkan secara diskontoBentuk warkat (wesel dan promes)Dapat dipindahtangankan Sertifikat DepositoKarakteristik:Surat tagihDiterbitkan oleh kreditor dan disetujui debitorDapat dipindahtangankan Bukti utang pihak penerbit (bank)Commercial PaperPromes yang tidak disertai dengan jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang.

Repurchase AgreementTransaksi jual beli surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli kcmbali surat-surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan dengan harga yang telah ditetapkan lebih dahulu

Banker's AcceptenceSuatu instrumen pasar uang yang digunakan untuk memberikan kredit pada eksportir atau importir untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing.

Instrumen Pasar Uang Dengan Prinsip SyariahSertifikasi Bank Indonesia Syariah (SBIS)Repurchase Agreement (Repo) SBISSurat Berharga Syariah Negara (SBSN)Repurchase Agreement (Repo) SBSNInstrumen Pasar Uang Antarbank Syariah (PUAS)

Sertifikasi Bank Indonesia Syariah (SBIS)Karakteristik: Satuan unit sebesar Rp 1.000.000Berjangka waktu paling kurang 1 bulan dan paling lama 12 bulanDiterbitkan tanpa warkatDapat diangunkan kepada bank indonesiaTidak dapat diperdagangkan di pasar sekunderRepurchase Agreement (Repo) SBISKarakteristik:Hanya dapat diajukan kepada bank indonesiaMenggunakan akad qard yang diikuti rahnBerjangka waktu 1 hari kerjaDiberikan paling banyak sebesar nilai SBIS yang digunakan Dibuka mulai pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIBSurat Berharga Syariah Negara (SBSN)Tata cara penatausahaan SBSN :Settelment SBSN dipasar perdanaPembayaran imbalan dan /atau nilai nominal SBSNSettelment SBSN di pasar sekunderRepurchase Agreement (Repo) SBSNKarakteristik:Menggunakan akad al bai (jual beli) yang disertai dengan al waad (janji) oleh Bank kepada Bank Indonesia dalam dokumen terpisah untuk membeli kembali SBSN dalam jangka waktu dan harga tertentu yang disepakatiBerjangka waktu paling lama 14 hari kalenderTerhadap penggunaan repo SBSN dikenakan biaya repo SBSN dengan rate sebesar BI-Rate + margin 50Instrumen Pasar Uang Antarbank Syariah (PUAS)Pengajuan permohonan harus disertai dokumen sebagai berikut:Fotokopi fatwa Dewan Syariah Nasional tentang instrumen PUAS yang akan diterbitkanOpini syariah Dewan Pengawasan Syariah dari bank syariah atau UUS terhadap instrumen PUAS yang akan diterbitkanDraft atau pokok-pokok ketentuan dalam akad atau kontrak keuangan Informasi dan/atau dokumen lainnya yang dinilai relevan dan berguna untuk menilai manfaat serta risiko instrumen PUAS tersebutwww.themegallery.comThank You !LOGO