pasar monopoli

31
PASAR MONOPOLI EKONOMI MANAJERIAL Program Studi Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Tadulako Tahun 2016 Oleh Gusstiawan Raimanu

Upload: gusstiawan-raimanu

Post on 08-Jan-2017

653 views

Category:

Economy & Finance


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLIEKONOMI MANAJERIAL

Program Studi Magister ManajemenProgram Pascasarjana Universitas Tadulako

Tahun 2016

OlehGusstiawan Raimanu

Page 2: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 2

Overview• Pengertian Pasar Monopoli• Alasan Terjadinya Monopoli• Karakteristik Pasar Monopoli• Penetapan Harga dan Output Jangka

Pendek• Penetapan Harga dan Output Jangka

Panjang• Kerugian & Manfaat Monopoli

Page 3: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 3

Pasar Monopoli

Harfiah (Yunani)

Monopoli (Yunani) Monos dan polein• Monos = Satu• Polein = Menjual

Pasar Monopoli :Pasar dengan satu produsen yang memiliki kekuatan pasar yang lebih besar daripada perusahaan lainnya dalam pasar tersebut.

Pasar Monopoli

Satu penjual yang menguasai pasar

Page 4: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 4

Pasar Monopoli

Produsen dapat bertindak sebagai penyalur.Pasar monopoli adalah sebuah struktur pasar dimana tidak ada pesaing terhadap perusahaan monopoli.Monopolis dapat bertindak sebagai price setter.Caranya dengan menentukan harga atau menentukan keluaran (output) yang akan diproduksi oleh perusahaan pada waktu tertentu.

Page 5: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 5

Bagaimana Monopoli Terjadi?

Perusahaan mampu mengendalikan pasokan bahan baku untuk menghasilkan suatu produk.Bisa jadi perusahaan memiliki hak paten/hak cipta atas produk tersebut.Suatu keadaan yang disebut natural monopoly – terjadinya skala ekonomis yaitu kurva biaya rata-rata jangka panjangnya bisa menurun jika output yang dihasilkan cukup besar, sehingga perusahaan dapat memenuhi kebutuhan seluruh pasar. (Skala Ekonomi suatu perusahaan)Adanya peraturan dari pemerintah

Page 6: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 6

Karakteristik Pasar Monopoli

Single person of a firm

Price setter

Less advertising

No close subtitues

Large number of buyer

High Entry of Barrier

Inelastic demand curve

Downward sloping curve

1234

5678

Page 7: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 7

Strategi Penetapan Harga dan Output Jangka Pendek• Teori menjelaskan bahwa seorang

monopolis dapat menjual lebih banyak unit produknya hanya dengan menurunkan harga. • Hal ini karena kurva permintaan pasar

atas produknya memiliki kemiringan negatif.• Hal ini berlaku dengan asumsi bahwa

produk yang dihasilkannya tidak memiliki subtitusi dekat, dan selama ia menjadi penjual tunggal pada pasar tersebut.

Page 8: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 8

Penetapan Harga dan Output Jangka Pendek

KeteranganMC = Marginal CostMR = Marginal RevenueATC = Average Total Cost

100

TR = $1.500TR =

$2.800

Page 9: Pasar Monopoli

• Fungsi penerimaan total (total revenue)• TR = f(Q) P x Q• TC = f(Q) FC + VC

• Slope TR = MR =

• Slope TC = MC =

• Perusahaan Monopoli akan berproduksi pada tingkat output, MC = MR (Keseimbangan Perusahaan Monopoli)

• Harga Produk ditentukan dengan menarik garis lurus hingga kurva permintaan (D)

Penetapan Harga dan Output Jangka Pendek

QTR

QTC

Page 10: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 10

Strategi Penetapan Harga dan Output Jangka Panjang• Semua input dan biaya produksi

diasumsikan bersifat variabel• Perusahaan dapat menghasilkan laba

jangka panjang dengan asumsi bahwa perusahaan baru terhalang masuk dalam pasar.• Keadaan ini membuat perusahaan tidak

akan berproduksi pada tingkat terendahnya.

Page 11: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 11

Penetapan Harga dan Output Jangka Panjang

KeteranganLMC = Long Marginal CostLAC = Long Average CostSMC = Short Marginal CostMR = Marginal RevenueSATC = Short Average Total Cost

Page 12: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 12

Penentuan Harga Monopoli• Harga (P) > biaya rata-rata (ATC),

perusahaan monopoli akan memperoleh keuntungan (Laba) maksimum.• Harga (P) = biaya rata-rata (ATC),

perusahaan monopoli hanya akan memperoleh titik impas.• Harga (P) < daripada biaya rata-rata (ATC),

perusahaan monopoli akan memperoleh kerugian minimum.

Page 13: Pasar Monopoli

• Monopoli untuk menekan biaya produksi untuk barang dan jasa yang skala produksi ekonomisnya sangat besar.

• Untuk menjaga penggunaan sumber daya yang sangat terbatas – terutama untuk barang-barang publik – bagi kepentingan masyarakat

• Berkurangnya efisensi daya saing ekonomi nasional, karena perusahaan tidak terdorong untuk beroperasi lebih efisien.

• Jumlah produksi (output) akan lebih rendah dari potensi yang ada, karena produsen monopoli cenderung memproduksi (Q) lebih rendah daripada keseimbangan pasar.

• Akibatnya perbedaan antara harga jual (P) dengan biaya marjinal (MC) cukup besar yang mengakibatkan keuntungan perusahaan semakin besar.

• Berkurangnya sebagian kesejahteraan masyarakat (dead weight loss)

Manfaat dan Kerugian Pasar Monopoli

Page 14: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 14

References• Bhat, M., & Rau, A. (2008). Managerial Economics and

Financial Analysis. Hyderabad: BS Publications.• Noor, H. F. (2008). Ekonomi Manajerial. Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada.• Noor, H. F. (2011). Ekonomi Manajerial (Revisi ed.). Jakarta:

Rajawali Pers.• Papas, J. L., & Hirschey, M. (1995). Managerial Economics

(Jilid II ed.). (D. Wirajaya, Penerj.) Jakarta: Binarupa Aksara.• Salvatore, D. (2003). Managerial Economics dalam

Perekonomian Global. Jakarta: Erlangga.• Tasman, A., & Aima, H. (2014). Ekonomi Manajerial Dengan

Pendekatan Matematis (Edisi Revisi ed.). Jakarta: Rajawali Pers.

Page 15: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 15

TERIMA KASIH

Page 16: Pasar Monopoli

Article Review

PASAR MONOPOLI 16

Penulis:M.B. Lai, A. Caviicchi, K. Rickertsen, A.M. Corsi, L. CasiniDiterbitkan Pada:British Food Journal Vol. 115 No. 02, 2013 pp. 314-326 Diakses:22 Maret 2016Direview Oleh:Kelompok 7

Monopoly and Wine:Norwegian Case

Bagian 2 : Review Artikel

Page 17: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 17

Tujuan Penelitian• Memberikan gambaran umum pasar

anggur Norwegia serta menjelaskan peranan aktor di pasar anggur Norwegia• Mengidentifikasi peluang pasar bagi

produsen Italia dan asing lainnya untuk masuk ke dalam pasar.

Page 18: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 18

Landasan Teori• Dalam artikel ini peneliti menjelaskan latar

belakang diberlakukannya peraturan pasar monopoli oleh pemerintah dengan mencantumkan peraturan terkait,• Selanjutnya peneliti mengutip penelitian

terdahulu dan mencoba mengaitkannya dengan tujuan penelitiannya.• Secara spesifik tidak ada teori yang dirujuk

terutama mengenai teori pasar monopoli. Dalam landasan teori ini, peneliti lebih kepada pemaparan hasil penelitian terdahulu untuk menguatkan kerangka peneltiannya.

Page 19: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 19

Metodologi Penelitian• Penelitian ini menggunakan teknik informan

kunci (key informant) oleh Marshall, 1996.• Metode ini dipilih karena dianggap cocok

untuk jenis data kualitatif-deskriptif yang sulit atau memakan waktu apabila dilakukan melalui survei atau kuesioner.• Waktu penelitian dilakukan mulai 9 Februari

hingga 9 April 2010 di Norwegia.• Teknik pengambilan sampel menggunakan

teknik snowballing. Dan menghasilkan 59 orang responden kunci.

Page 20: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 20

Pembahasan• Pasar anggur Norwegia dikuasai oleh

pemerintah secara monopoli melalui “BUMN” Norwegia yaitu Vinnomopolet in Norwegian.• Alasan dibalik pemberlakuan monopoli

alkohol di Norwegia adalah masalah besar karena alkohol sejak abad ke-19 yang sudah dialami Norwegia. Keadaan ini semakin diperparah permasalahan sosial dan kesehatan akibat alkohol.

Page 21: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 21

Cont.• Selanjutnya pemerintah memutuskan untuk

mengambil alih pasar anggur melalui Departemen Kesehatan nasional dan Sosial untuk mengatur regulasi penjualan/peredaran alkohol, karena data statistik menunjukan tingkat konsumsi alkohol yang semakin meningkat.• Monopoli dilakukan melalui mekanisme yang

diatur oleh pemerintah. Dengan tujuan utama yaitu menekan konsumsi minuman beralkohol di Norwegia• Tidak hanya itu saja, pengetatan regulasi, mulai

dari lisensi, harga, lokasi dan jumlah outlet hingga pemberian pajak yang tinggi juga dilakukan bagi minuman beralkohol di Norwegia.

Page 22: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 22

Statistik Tingkat Konsumsi Alkohol di Norwegia Tahun 2000-2009

Page 23: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 23

Rantai Pasok Minuman Beralkohol di Norwegia

Dengan Lisensi

dari Wine Monopoly

Menetapkan

Klasifikasi Anggur yang dapat

dijual di pasar1. Basic

2. Single Lot3. Order4. Additional5. Test

Page 24: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 24

Rata-rata Pajak Alkohol di EEA

Page 25: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 25

Hasil Penelitian• Monopoli atas pasar anggur di Norwegia

mengakibatkan keadaan yang tidak memuaskan bagi para konsumen.• Mereka mengharapkan pertumbuhan dipasar

anggur dengan dilakukannya diferensiasi produk serta anggur yang mahal dan berkualitas tinggi. Belum lagi masalah kemasan yang dirasakan perlu untuk diperbaiki.• Alasannya adalah tingkat pendapatan rata-rata

orang Norwegia yang lebih tinggi memberikan mereka daya beli yang lebih untuk minuman beralkohol seperti anggur,

Page 26: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 26

Cont.• Anggur yang paling diminati adalah Wine Italia.• Pembelian anggur di tempat cenderung menurun

– dikarenakan krisis keuangan – atau pola konsumsi konsumen akan kecenderungan preferensi konsumsi anggur merah untuk diminum dirumah karena menganggap anggur di retoran menjadi terlalu mahal.• Untuk kategori utama konsumen anggur di

Norwegia terbagi menjadi 3 : pelanggan ahli, para pencari harga rendah, dan pelanggan canggih.

Page 27: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 27

Cont.• Karena alasan regulasi yang melarang

keras publikasi/iklan mengenai minuman beralkohol, peran pers – koran – dengan memuat artikel berupa penilaian oleh kritikus anggur dirasakan menjadi efektif untuk mempromosikan anggur baru.• Hal ini dikarenakan perilaku konsumen

anggur yang jarang meminta informasi mendalam namun cenderung mencari berita sederhana dan mudah dalam menentukan preferensi mereka.

Page 28: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 28

Cont.• Ikut membangun kemitraan dengan bar

dan restoran sangatlah penting terutama untuk mendapatkan kesempatan bagi mereka untuk mencicipi anggur yang ditawarkan untuk kemudian dipromosikan.• Karena peran monopoli yang dominan,

sangatlah penting untuk tetap berpartisipasi pada setiap kegiatan promosi yang diselenggarakan oleh monopoli.

Page 29: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 29

Cont.• Tantangan baru untuk monopoli anggur

adalah untuk mendidik masyarakat tentang dampak negatif dari konsumsi alkohol yang berlebihan sembari mempromosikan kualitas dan keragaman anggur di pasar,

Page 30: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 30

Keterbatasan PenelitianPeneliti mengemukakan bahwa penelitian serupa belum banyak dilakukan. Terlebih yang memfokuskan studi mengenai efek dari monopoli alkohol di pasar Norwegia. Jadi jika boleh dikatakan, bahwa penelitian ini masih memerlukan penelitian lanjutan dimasa datang untuk lebih mempertajam wilayah kajian monopoli wine, sehingga diperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai strategi para produsen baru untuk memasarkan anggur di wilayah ini. Mengenai perubahan pemikiran oleh para politikus belum diuraikan lebih dalam apakah hal ini menjadi peluang atau tantangan untuk memasuki pasar monopoli wine di Norwegia.

Page 31: Pasar Monopoli

PASAR MONOPOLI 31

Keterkaitan dengan Makalah• Kasus dalam penelitian menunjukkan

bukti aktifitas pasar monopoli yang terjadi akibat peraturan pemerintah.• Seperti dalam tulisan kami, Salvatore

(2003) menjelaskan contoh monopoli adalah penjualan alkohol, olehnya kami mencoba menemukan artikel yang membahas monopoli di pasar minuman beralkohol.• Penelitian ini pula menjelaskan peranan

monopolis sebagai price setter.