partisipasi pemuda dalam pembangunan desa (studi...

118
PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI DI KARANG TARUNA DESA SEPUNGGUR KECAMATAN BATHIN II BABEKO KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI) SKRIPSI ANDI PUTRA NIM: SIP.162234 PEMBIMBING: Dr. A.A. MIFTAH, M.Ag ULYA FUHAIDAH, S.Hum., M.Si PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

44 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI DI

KARANG TARUNA DESA SEPUNGGUR KECAMATAN BATHIN II

BABEKO KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI)

SKRIPSI

ANDI PUTRA

NIM: SIP.162234

PEMBIMBING:

Dr. A.A. MIFTAH, M.Ag

ULYA FUHAIDAH, S.Hum., M.Si

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2019

Page 2: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

i

Page 3: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

ii

Page 4: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

iii

MOTTO

Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil

amri di antara kamu, kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu,

Maka kembalilah ia kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu

benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang kemudian itu lebih

utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS. An-Nisaa’: 59).1

1 Al-Qur’an dan Terjemahan Departemen Agama RI. Toha Putra, Semarang. 1989.

Page 5: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

iv

Page 6: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

v

ABSTRAK

Andi Putra, SIP162234. “Partisipasi Pemuda Dalam Pembangunan Desa

(Studi di Karang Taruna Desa Sepunggur Kecamatan Bathin II Babeko

Kabupaten Bungo Provinsi Jambi).” Skripsi ini bertujuan untuk

mendeskripsikan Partisipasi Pemuda Dalam Pembangunan Desa di Desa

Sepunggur Kecamatan Bathin II Babeko Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Jenis

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, Lokasi penelitian bertempat di Desa

Sepunggur Kecamatan Bathin II Babeko Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Fokus

penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam

pembangunan di Desa Sepunggur, serta permasalahan dan upaya Pemerintah desa

dalam meningkatkan pembangunan di Desa Sepunggur. Dalam penelitian ini

penentuan informan dilakukan dengan menggunakan purposive sampling, Teknik

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi

(observation), wawancara (interview), dan dokumentasi. Serta teknik analisis data

dalam penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif yakni dengan

mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan memverifikasi data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi pemuda aktif dalam

pembangunan di Desa Sepunggur dan telah memberikan perubahan yang cukup

signifikan terhadap pembangunan desa Sepunggur. Mereka telah mampu

menyadari pentingnya partisipasi dalam pembangunan. Hal ini dibuktikan dengan

partisipasi aktifnya dalam berbagai kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan,

diantaranya Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Peringatan Hari Besar Islam

(PHBI), Bantuan Sosial, Penghijauan, Turnamen Sepak Bola, dan masih banyak

kegiatan lainnya. Permasalahan Partisipasi Pemuda Dalam Pembangunan desa

Sepunggur adalah Pertama, Faktor Pendidikan, banyak dari pemuda desa

Sepunggur putus sekolah sehingga kualitas sumber daya manusia rendah. Kedua,

Faktor Ekonomi yaitu dikarenakan sebagian besar dari pemuda desa Sepunggur

sibuk dengan pekerjaannya dan kurangnya koordinasi antara pemuda dan

pemerintah desa Sepunggur dalam berbagai kegiatan. Pemerintah desa Sepunggur

telah mengupayakan perbaikan dalam tata kelola sumber daya manusia terutama

kaum muda yaitu pengorganisasian kembali organisasi kepemudaan,

meningkatkan kerjasama, meingkatkan alokasi dana dan meningkatkan fasilitas

sarana dan prasarana.

Kata Kunci: Partisipasi, Pemuda, Pembangunan Desa Sepunggur.

Page 7: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan dan

merampungkan penulisan skripsi ini yang berjudul: Partisipasi Pemuda Dalam

Pembangunan Desa (Studi di Karang Taruna Desa Sepunggur Kecamatan Bathin

II Babeko Kabupaten Bungo Provinsi Jambi).

Kemudian tidak luput pula penulis kirimkan sholawat teriring salam

kepada Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah memberikan kita petunjuk dari

alam kebodohan menuju alam yang terang benderang seperti saat ini, yang

disinari Ilmu, Iman, dan Islam. Skripsi ini disusun sebagai sumbangan pemikiran

terhadap perkembangan Ilmu Pemerintahan dan memenuhi persyaratan untuk

memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S.1) pada Fakultas Syariah Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini, penulis telah berusaha dengan

semaksimal mungkin untuk kesempurnaan skripsi ini, namun karena keterbatasan

ilmu pengetahuan yang penulis miliki, sehingga masih terdapat kejanggalan dan

kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, dengan kerendahan

hati penulis mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar yang selalu

memberi dukungan, semangat, serta doa yang telah diberikan kepada penulis.

Selanjutnya, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Dr. Hadri Hasan, MA. Rektor Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

Page 8: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

vii

2. Bapak Dr. A.A. Miftah, M.Ag. Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Bapak H. Hermanto Harun, Lc.,M.HI.,Ph.D. Dekan I Bidang Akademik

Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Ibu Rahmi Hidayati, S.Ag.,M.HI. Wakil Dekan II, Bidang Administrasi

Umum, Perencanaan dan Keuangan Fakultas Syariah Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

5. Ibu Dr. Yuliatin, S.Ag.,M.HI. Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan

Kerjasama Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

6. Ibu Mustiah RH.,S.Ag.,M.Sy. Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan dan Ibu Tri

Endah Karya Lestiyani, S.IP.,M.IP. Sekretaris Jurusan Ilmu Pemerintahan

Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

7. Bapak Dr. A.A. Miftah, M.Ag. Pembimbing I.

8. Ibu Ulya Fuhaidah, S.Hum.,M.Si. Pembimbing II.

9. Bapak dan Ibu Dosen, Karyawan dan Karyawati Fakultas Syariah Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang telah memberikan

pelayanan dalam proses penyelesaian studi penulis.

10. Teman-teman Jurusan Ilmu Pemerintahan angkatan 2016 terkhusus Ilmu

Pemerintahan 7A; Yani, Azhar, Rina, Anti, Desy, Adila, Cici, Khoriq, Ayu,

Ani, Amel, Ana, Firdaus, Atika, Baim, Aad, Alfajri, Ardesi, Ade, Oyik,

Maruf, Alwi, Fian, Agus, Andre, Nanda, Deasi, Desti, Angga dan Khoir.

Page 9: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

viii

Page 10: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

ix

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan Alhamdulillah

Ku persembahkan skripsi ini untuk kedua orang tua saya

Ayahanda SUHAIMI dan Ibundah YUSRAH tercinta

Yang telah membesarkan, mendidik, mengasihi saya dengan

penuh kasih sayang tanpa pernah merasa letih, serta telah

berkorban seluruh jiwa dan raga demi membuat saya

menjadi seorang anak yang lebih berarti lagi.

Semoga keluh kesah dan air mata kalian menjadi aliran sungai yang mengalir di surga

Firdaus. Amiin

Ungkapan terima kasih juga kepada:

Kakak saya ROSITA dan DODI karena dia saya bisa bertahan

sekuat ini dari segala masalah, teman curhat yang selalu

memberikan solusi, dan karna mereka sampai di titik ini.

Tak luput pula ucapan terima kasih kepada

Seluruh keluarga yang mau memberikan bimbingan dalam

Menyelesaikan tugas akhir ini.

Terima kasih kepada:

Sahabat-sahabat seperjuangan saya, Ilmu Pemerintahan 7A dan anggota PPL

gelombang I, anggota KKN Riset Aksi, yang sudah mau memberikan semangat,

mengingatkan di saat lalai mengerjakan skripsi, mendampingi dalam situasi dan

kondisi apapun.

Terima kasih juga untuk sahabat-sahabat PMII ku semua yang selalu memberi support

walaupun dalam keadaan sibuk berorganisasi.

Page 11: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................

PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR .................................. i

NOTA DINAS ................................................................................................. ii

MOTTO .......................................................................................................... iii

ABSTRAK ...................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR .................................................................................... v

PERSEMBAHAN ........................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 8

C. Batasan Masalah ............................................................................ 9

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian................................................... 9

E. Kerangka Teori .............................................................................. 11

F. Tinjauan Pustaka ........................................................................... 31

BAB II METODE PENELITIAN .................................................................

A. Jenis Penelitian .............................................................................. 36

B. Pendekatan Penelitian ................................................................... 36

C. Jenis dan Sumber Data .................................................................. 37

D. Instrumen Pengumpulan Data ....................................................... 38

E. Teknik Analisis Data ..................................................................... 40

F. Sistematika Penulisan .................................................................... 43

Page 12: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

xi

G. Jadwal Penelitian ........................................................................... 44

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI DAN OBYEK PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................. 45

1. Sejarah Desa Sepunggur ........................................................ 45

2. Sruktur Pemerintahan Desa Sepunggur Beserta Tugas dan

Fungsinya ............................................................................... 47

3. Kondisi Geografis .................................................................. 50

4. Keadaan Demografi ............................................................... 51

5. Keadaan Ekonomi dan Sosial Masyarakat ............................. 53

B. Gambaran Umum Obyek Penelitian ............................................. 58

1. Sejarah Singkat Berdirinya Karang Taruna ........................... 58

2. Visi dan Misi .......................................................................... 60

3. Tujuan Organisasi .................................................................. 60

4. Kedudukan dan Sifat Organisasi ............................................ 60

5. Keanggotaan Organisasi......................................................... 61

6. Struktur Pengurus Organisasi ................................................. 61

7. Sumber Keuangan .................................................................. 62

8. Logo Organisasi ..................................................................... 62

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN ..............................

A. Partisipasi Pemuda Dalam Pembangunan di Desa Sepunggur

Kecamatan Bathin II Babeko ........................................................ 63

1. Partisipasi Dalam Proses Pengambilan Keputusan ................ 66

2. Partisipasi Dalam Implementasi Kegiatan ............................. 68

3. Partisipasi Dalam Pemantauan dan Evaluasi Program........... 70

4. Partisipasi Dalam Pemanfaatan Hasil Program...................... 71

B. Permasalahan Partisipasi Pemuda Dalam Pembangunan di Desa

Sepunggur Kecamatan Bathin II Babeko ...................................... 72

1. Faktor Pendidikan .................................................................. 73

2. Faktor Ekonomi ...................................................................... 74

Page 13: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

xii

C. Upaya Pemerintah Desa dalam Meningkatkan Partisipasi Pemuda

dalam Pembangunan di Desa Sepunggur Kecamatan

Bathin II Babeko ........................................................................... 75

1. Pengorganisasian Kembali Organisasi Kepemudaan ............. 77

2. Meningkatkan Kerjasama dengan Pemuda ............................ 78

3. Meningkatkan Alokasi Dana .................................................. 79

4. Meningkatkan Fasilitas Sarana dan Prasarana ....................... 80

BAB V PENUTUP ..........................................................................................

A. Kesimpulan.................................................................................... 83

B. Saran .............................................................................................. 84

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 14: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 : Kegiatan Karang Taruna ............................................................... 6

Tabel 1.2 : Penelitian Terdaulu ....................................................................... 35

Tabel 2.1 : Jadwal Penelitian .......................................................................... 44

Tabel 3.1 : Sejarah Kepemimpinan Desa Sepunggur ...................................... 46

Tabel 3.2 : Jenis Wilayah ................................................................................ 51

Tabel 3.3 : Jarak Tempuh ................................................................................ 51

Tabel 3.4 : Jumlah Penduduk Desa Sepunggur Tahun 2016 .......................... 52

Tabel 3.5 : Mata Pencaharian Penduduk Desa Sepunggur Tahun 2016 ......... 53

Tabel 3.6 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2016............ 54

Tabel 3.7 : Sarana Kesehatan di Desa Sepunggur........................................... 55

Tabel 3.8 : Sarana Ibadah di Desa Sepunggur ................................................ 56

Tabel 3.9 : Daftar Pemilih Tetap Desa Sepunggur Dalam Pemilu 2019 ........ 58

Page 15: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

xiv

DAFTAR SINGKATAN

1. PBB : Perserikatan Bangsa-Bangsa

2. SD : Sekolah Dasar

3. SMP : Sekolah Menengah Pertama

4. SMA : Sekolah Menengah Atas

5. SWT : Subhanahu Wata’ala

6. MTQ : Musabaqah Tilawatil Qur’an

7. PHBI : Peringatan Hari Besar Islam

8. AD/RT : Anggaran Dasar/Rumah Tangga

9. UKS : Usaha Kesejateraan Sosial

10. SDM : Sumber Daya Manusia

11. UU : Undang-Undang

12. BPD : Badan Permusyawaratan Desa

13. Perdes : Peraturan Desa

14. Pemilu : Pemilian Umum

15. SK : Surat Keputusan

16. APBDesa : Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa

17. PKK : Pembinaan Kesejahteraan Keluarga

18. LAD : Lembaga Adat Desa

19. IKPS : Ikatan Keluarga Pemuda Sepakat

Page 16: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 : Logo IKPS ................................................................................. 62

Page 17: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

xvi

DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1 : Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Sepunggur .................... 47

Bagan 3.2 : Struktur Organisasi Karang Taruna Desa Sepunggur .................. 61

Page 18: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Pedoman Wawancara

Lampiran 2 : Foto Wawancara Penelitian

Lampiran 3 : Foto-foto Kegiatan Karang Taruna

Page 19: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejarah bangsa Indonesia membuktikan bahwa peran kaum muda sangat

signifikan dalam memajukan bangsa Indonesia, sebagaimana tercatat dalam

beberapa estafet kesejarahan pembaharuan kebangsaan, sebutlah diantaranya

rentetan gerakan kepemudaan pada tahun 1908, 1928, 1945,1966, dan 1998.2

Masalah yang cukup serius dan tidak henti-hentinya dibicarakan oleh berbagai

kalangan adalah masalah generasi muda sebagai generasi penerus cita-cita

perjuangan bangsa dengan berbagai konsekuensi yang menyertainya. Itu

membuktikan bahwa masa depan bangsa ada ditangan generasi muda selanjutnya.3

Memotret peran dan partisipasi pemuda dalam pembangunan di Indonsia

sangat penting bagi upaya memahami eksistensi dan partisipasi pemuda. Pemuda

adalah salah satu pilar yang memiliki peran besar dalam perjalanan kehidupan

berbangsa dan bernegara sehingga maju mundurnya suatu negara sedikit banyak

ditentukan oleh pemikiran dan kontribusi aktif dari pemuda di Negara Indonesia.

Begitu juga dalam lingkup kehidupan bermasyarakat, pemuda merupakan satu

identitas yang potensial dalam tatanan masyarakat sebagai penerus perjuangan

bangsa dan sumber insani bagi pembangunan, karena pemuda sebagai harapan

2 Muzakir, Generasi Muda dan Tantangan Abad Modern Serta Tanggung Jawab

Pembinaannya, . Vol. 8 No. 2, Juli-Desember 2015. 3 Sudirman Adi Putra, Peran Kaum Muda Dalam Pembangunan Di Desa Tanammawang

Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto, Skripsi, Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin,

Filsafat dan Politik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2017.

Page 20: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

2

bangsa dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda maka akan

menguasai masa depan.4

Salah satu langkah pemuda untuk membawa bangsa ini kearah yang lebik

baik adalah dengan partisipasi aktif pemuda dalam pembangunan masyarakat.

Pembangunan masyarakat adalah menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

adalah sutau proses melalui usaha dan prakarsa masyarakat sendiri maupun

kegiatan pemerintahan dalam rangka memperbaiki kondisi ekonomi, sosial dan

3budaya. Berdasarkan definisi yang dikeluarkan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-

Bangsa) tersebut setidaknya ada dua peran pemuda dalam kaitannya dengan

upaya pembangunan masyarakat desa. Pertama, pemuda sebagai pemrakarsa

dari sekelompok masyarakat untuk bersama-sama dengan mereka melakukan

upaya memperbaiki kondisi didalam masyarakat itu sendiri. Kedua, pemuda

bertindak sebagai fasilitator dari program-program yang digulirkan oleh

pemerintah dalam hal pembangunan masyarakat.5

Peranan generasi muda dalam pembangunan sangat penting artinya,

bukan saja karena pemuda sebagai lapisan masyarakat paling besar tetapi yang

paling penting adalah tanpa potensi dan kreativitas generasi muda, maka

pembangunan akan dapat kehilangan arah. Partisipasi generasi muda dalam

pembangunan harus sejalan dengan cita-cita nasional, dalam lingkungan ini

diharapkan generasi muda untuk mengambil bagian secara efektif mempelopori

usaha-usaha masyarakat pancasila dikalangan generasi muda itu sendiri. Pada

prinsipnya peranan generasi muda merupakan rangkaian usaha meningkatkan

4 Wahyu Ishardino Satries, Peran Serta Pemuda Dalam Pembangunan Masyarakat,

Jurnal Madani Edisi I/Mei 2009, hlm 88-89. 5 Ibid, hlm 91.

Page 21: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

3

dan menetapkan kesadaran terhadap pemuda yaitu berdasarkan Undang-Undang

Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan mengamanatkan penyadaran

terhadap pemuda dalam aspek ideologi, politik, hukum, ekonomi, sosial budaya,

pertahanan dan keamanan (Pasal 22) dan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa pasal 6

mengamanatkan peningkatan kapasitas masyarakat yang termasuk didalamnya

kelompok pemuda.6

Pembangunan merupakan serangkaian usaha mewujudkan pertumbuhan

dan perubahan secara terencana dan sadar ditempuh oleh suatu Negara bangsa

menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa.7 Sedangkan menurut

Bintoro Tjokroamidjojo didalam buku “Pembangunan Masyarakat Desa dan

Kota” mengatakan bahwa Pembangunan merupakan suatu proses perubahan

sosial berencana, karena meliputi berbagai dimensi untuk mengusahakan

kemajuan dalam kesejahteraan ekonomi, modernisasi, pembangunan bangsa,

wawasan lingkungan dan bahkan peningkatan kualitas manusia untuk

memperbaiki kualitas hidupnya.8

Dalam melaksanakan pembangunan di daerah, Pemerintah daerah harus

memprediksi bahwa hasilnya benar-benar membawa manfa’at, yaitu

meningkatkan pendapatan masyarakat desa baik langsung maupun tidak

langsung yang pada intinya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

6 Lia Oktafiyani, Peranan Organisasi Gerakan Pemuda Ansor (GPA) dalam Penanaman

Moral Generasi Muda di Kecamatan Purwodadi, Skripsi, Jurusan Politik dan Kewarganegaraan

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang, 2013. 7 Sondang P Siagian, Administrasi Pembangunan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), hlm.

4. 8 Drajat Tri Kartono, Pembangunan Masyarakat Desa dan Kota (Tangerang Selatan :

Universitas Terbuka, 2016) hlm. 6.

Page 22: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

4

Pembangunan fisik yang dilakukan Pemerintah Desa adalah pembangunan jalan

dan jembatan yang menghubungkan Desa dengan Ibu kota, Kecamatan, Ibu Kota

Kabupaten, dan Pasar. Dengan jalan dan jembatan yang baik, masyarakat desa

dapat pergi-pulang mencari nafkah atau keperluan lain dengan lancar. Adapun

pembangunan non-fisik yang dilakukan Pemerintah Desa adalah pembangunan

lembaga pendidikan seperti Taman Kanak-kanak, SD, SMP, dan SMA. Dengan

adanya lembaga pendidikan ini diharapkan dapat meningkatkan sumber daya

manusia.9

Namun hasil dari pembangunan lembaga ini tidak dapat dilihat secara

langsung karena hasilnya akan terlihat setelah murid telah dewasa. Anak desa

yang terdidik akan lebih sejahtera dari pada anak desa yang tidak terdidik.

Sebagai perwujudan pembangunan di tingkat Desa maka dibentuklah Karang

Taruna. Karang taruna didirikan untuk cita-cita kemanusiaan yaitu mengajak

seluruh elemen masyarakat kepada yang ma’ruf dan mencegah kemungkaran

sejalan dengan firman Allah SWT dalam QS. Ali Imron/3: 104.

عىن إل الخير ويأمرون ببلمعروف وينهىن عه المنكر وأولئك هم ولتكه منكم أمة يد

المفلحىن

Artinya: “Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru

kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang

munkar marekalah orang-orang yang beruntung”. (Q.S Ali Imron: 104).10

9 Ibid, hlm. 8.

10 Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahan, (Jakarta: Duta Surya 2011), hlm.

79.

Page 23: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

5

Sesuai dengan pedoman Karang Taruna, pengertian Karang Taruna

adalah Organisasi Sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan

berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan

untuk masyarakat terutama generasi muda diwilayah desa/kelurahan atau

komunitas adat sederajat dan terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan

sosial. Pembinaan Karang Taruna diatur dalam Permensos 83/HK/2005 tentang

Pedoman Dasar Karang Taruna yang bertujuan:11

a. Terwujudnya pertumbuhan dan perkembangan kesadaran dan tanggung

jawab sosial setiap generasi muda warga Karang Taruna dalam mencegah,

menangkal, menanggulangi, dan mengantisipasi berbagai masalah sosial.

b. Terbentuknya jiwa dan semangat kejuangan generasi muda warga Karang

Taruna yang terampil dan berkepribadian serta berpengetahuan.

c. Tumbuhnya potensi dan kemampuan generasi muda dalam rangka

mengembangkan keberdayaan warga Karang Taruna.

d. Termotivasinya setiap generasi muda warga Karang Taruna untuk menjalin

toleransi dan menjadi perekat persatuan keberagaman kehidupan

masyarakat, berbangsa dan bernegara.

e. Terjalinnya kerja sama antara generasi muda warga Karang Taruna dalam

rangka mewujudkan taraf kesejahteraan sosial bagi masyarakat.

f. Terwujudnya kesejahteraan sosial yang semakin meningkat bagi generasi

muda didesa/kelurahan atau komunitas adat sederajat yang memungkinkan

11

Permensos 83/HK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna.

Page 24: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

6

pelaksanaan fungsi sosialnya sebagai manusia pembangunan yang mampu

mengatasi masalah kesejahteraan sosial dilingkungannya.

g. Terwujudnya pembangunan kesejahteraan sosial generasi muda di

desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat yang dilaksanakan secara

komprehensif, terpadu dan terarah serta berkesinambungan oleh Karang

Taruna bersama pemerintah dan komponen masyarakat lainnya.

Seiring dengan peraturan dalam Permensos 83/HK/2005 tentang

Pedoman Dasar Karang Taruna dirasakan adanya kendala yang dialami oleh

pemuda karang taruna di desa Sepunggur dalam melaksanakan tugasnya.

Adapun program karang taruna desa Sepunggur tahun 2018/2019 diantaranya:

Tabel 1.1

Kegiatan Karang Taruna12

No. Tahun 2018 Tahun 2019

1 Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Turnamen Piala Kepala Desa

2 Gotong Royong (Kerja Bakti) Musabaqah Tilawatil Qur'an (RT)

3 Peringatan Hari Besar Islam Maulid Nabi dan Isra' Mi'raj

4 Peringatan Hari Besar Nasional Turnamen Bola Voli

5 Penghijauan

6 Bantuan Sosial (Santunan)

7 Pembangunan Lapangan Bola Voli

8 Lomba Pacu Perahu

Sumber: Berdasarkan hasil wawancara dan Observasi peneliti

Dari kegiatan di atas menunjukkan bahwa organisasi kepemudaan

merupakan sebuah langkah awal dari pergerakan menuju perubahan, dengan

adanya organisasi kepemudaan, maka segala potensi yang dimiliki pemuda akan

dikembangkan. Sikap kritis, idealis, inovatif, solider dan semangat juang yang

12

Wawancara Dengan Baki, Ketua Karang Taruna, Desa Sepunggur Kec. Bathin II

Babeko-Bungo, 03 Maret 2019.

Page 25: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

7

tinggi merupakan potensi yang dimiliki para pemuda. Sehingga dengan adanya

organisasi kepemudaan, sikap positif ini akan mendorong berbagai kegiatan

positif untuk nantinya akan mampu menciptakan generasi penerus bangsa yang

akan memegang kendali dan menjadi pemimpin dimasa yang akan datang.

Dari data yang di lihat, pemuda dan pemudi Karang Taruna Desa

Sepunggur berjumlah sekitar 250 orang yang tersebar di 3 kampung yaitu

Kampung Baru, Kampung Sungai Gedang dan Kampung Kemini. Jika jumlah

pemuda sebanyak itu diikutsertakakan atau terlibat dalam pembangunan sudah

seharusnya Partisipasi Pemuda dalam Pembangunan Desa akan menjadi lebih

baik serta aktif dalam membantu pemerintah dalam pembangunan desa.13

Namun, dalam praktek asumsinya untuk meningkatkan pembangunan

desa Sepunggur terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh pemuda yang

Pertama, terkait dengan kualitas Sumber Daya Manusia yang diakibatkan oleh

putusnya pendidikan dan menikah pada usia dini. Hal ini membuat mereka sulit

untuk ikut serta secara langsung dalam pembangunan karena mereka telah

memiliki keluarga yang harus diutamakan. Kedua, pemuda desa Sepunggur

disibukkan dengan aktivitasnya membantu memenuhi kebutuhan perekonomian

keluarga yaitu bekerja sebagai penambang emas dari pagi hingga sore hari. Akan

tetapi dengan kesibukkan mereka, kegiatan dan program dari karang taruna tetap

terlaksana namun pada momen dan hari-hari tertentu saja. Misalnya gotong

13

Observasi Penullis dan hasil wawancara bersama Baki, selaku Ketua Karang Taruna

Desa Sepunggur. Pada Tanggal 03 Maret 2019.

Page 26: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

8

royong yang hanya bisa dilaksanakan pada hari Jum’at karena hanya hari Jum’at

saja para pemuda yang bekerja sebagai penambang bisa libur bekerja.14

Ketiga, kurangnya sosialisasi, koordinasi dan dukungan dana dari

pemerintahan desa terhadap program pemuda karang taruna dalam berpartisipasi

membangun Desa Sepunggur Kecamatan Bathin II Babeko Kabupaten Bungo.

Hal ini dikarenakan pemerintah desa Sepunggur terlalu fokus pada

pembangunan infrastruktur sehingga kurangnya dana untuk mendukung setiap

program atau kegiatan pemuda pada Karang Taruna di desa Sepunggur. Melihat

dari realitas pemuda karang taruna terhadap partisipasi dalam pembangunan desa

Sepunggur dirasakan adanya kendala yang dihadapi.15

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis merasa tertarik

untuk membahasnya dalam suatu karya ilmiah yang penulis tuangkan dalam

bentuk skripsi dengan judul: PARTISIPASI PEMUDA DALAM

PEMBANGUNAN DESA (STUDI DI KARANG TARUNA DESA

SEPUNGGUR KECAMATAN BATHIN II BABEKO KABUPATEN

BUNGO PROVINSI JAMBI)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan pada latar belakang masalah diatas, maka dapat

dirumuskan mengenai permasalahan yang akan penulis angkat dalam skripsi ini

adalah sebagai berikut :

14

Wawancara dengan Riki, salah satu pemuda yang bekerja sebagai penambang emas.

Sepunggur: Pada Tanggal 03 Maret 2019. 15

Observasi Penulis terhadap Pemuda Karang Taruna di Sepunggur, Kec. Bathin II

Babeko, 03 Maret 2019.

Page 27: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

9

1. Bagaimana Patisipasi Pemuda Dalam Pembangunan di Desa Sepunggur

Kecamatan Bathin II Babeko Kabupaten Bungo Provinsi Jambi?

2. Bagaimana Permasalahan Partispasi Pemuda Dalam Pembangunan di

Desa Sepunggur Kecamatan Bathin II Babeko Kabupaten Bungo

Provinsi Jambi?

3. Bagaimana Upaya Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Partisipasi

Pemuda Dalam Pembangunan di Desa Sepunggur Kecamatan Bathin II

Babeko Kabupaten Bungo Provinsi Jambi?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak melebar dan mengambang khususnya tentang

Pemuda dalam berbagai aspek, maka untuk mempermudah penelitian ini penulis

akan membatasi masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah tentang

Partisipasi Pemuda Dalam Pembangunan Desa (Studi di Karang Taruna Desa

Sepunggur Kecamatan Bathin II Babeko Kabupaten Bungo Provinsi Jambi)

Tahun 2017-2018.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Ingin mengetahui partisipasi pemuda dalam pembangunan di desa

Sepunggur Kecamatan Bathin II Babeko Kabupaten Bungo Provinsi

Jambi.

Page 28: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

10

2. Ingin mengetahui permasalahan partisipasi pemuda dalam

pembangunan di desa Sepunggur Kecamatan Bathin II Babeko

Kabupaten Bungo Provinsi Jambi.

3. Ingin mengetahui upaya pemerintah desa dalam meningkatkan

partisipasi pemuda dalam pembangunan di desa Sepunggur Kecamatan

Bathin II Babeko Kabupaten Bungo Provinsi Jambi.

2. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk:

1. Sebagai sumbangan pemikiran penulis terhadap para pembaca

khususnya dan masyarakat luas pada umumnya tentang partisipasi

pemuda dalam pembangunan desa.

2. Sebagai sarana untuk menambah wawasan bagi penulis dalam rangka

mengembangkan keilmuan yang telah di dapat setelah di bangku

perkuliahan.

3. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan kritikan

terhadap organisasi Karang Taruna Desa Sepunggur agar lebih

memperhatikan sistem administrasi serta manajemen dalam organisasi

dan lebih giat dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfa’at

bagi proses kemajuan Desa Sepunggur.

4. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu

(S1) dalam bidang Ilmu Pemerintahan pada Program Studi Ilmu

Pemerintahan, Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

Page 29: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

11

E. Kerangka Teori

Kerangka teori merupakan uraian yang ringkas tentang teori yang

digunakan dan cara menggunakan teori ini dalam menjawab pertanyaan

penelitian.16 Agar penelitian ini lebih tearah dan tepat sasaran maka penulis

menganggap perlu penggunaan kerangka teori sebagai landasan berfikir guna

mendapat konsep yang benar dan tepat dalam penyusunan skripsi ini sebagai

berikut.

1. Teori Partisipasi

Partisipasi berasal dari bahasa inggris yaitu “participation” adalah

pengambilan bagian atau pengikut sertaan. Menurut Keith Davis, partisipasi

adalah suatu keterlibatan mental dan emosi seseorang kepada pencapaian tujuan

dan ikut bertanggungjawab di dalamnya. Sebenarnya partisipasi adalah suatu

gejala demokrasi dimana seseorang diikutsertakan dalam suatu perencanaan

serta dalam pelaksanaan dan juga ikut memikul tanggung jawab sesuai dengan

tingkat kematangan dan kewajibannya.17

Partisipasi pemuda merupakan salah satu keniscayaan yang perlu untuk

dilaksanakan. Istilah partisipasi ini biasanya merupakan istilah yang digunakan

untuk mendeskripsikan adanya keterlibatan segenap stakeholder terhadap

aktivitas pembangunan. Dalam konteks tertentu istilah ini dikaitkan dengan

kegiatan pemuda yang mandiri, mobilitas sosial, pembagian yang merata

terhadap hasil pembangunan.

16

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. (Bandung: Alfabeta,

2009), hlm. 283. 17

Fahmyddin A’raaf Tauhid, Partisipasi Publik Dalam Perencanaan Kota, (Gowa:

Alauddin University Press, 2013), hlm. 238.

Page 30: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

12

Secara harfiah, Irfani mengemukakan bahwa partisipasi berarti “turut

berperan serta dalam suatu kegiatan”, “keikutsertaan atau peran serta dalam

suatu kegiatan”, peran aktif serta atau proaktif dalam suatu kegiatan”. Partisipasi

dapat didefiniskan secara luas sebagai bentuk keterlibatan dan keikutsertaan

pemuda secara aktif dan sukarela, baik karena alasan-alasan dari dalam dirinya

(intrinsik) maupun dari luar dirinya (ekstrinsik) dalam keseluruhan proses

kegiatan yang bersangkutan. Kata “keterlibatan” dalam definisi partisipasi

sendiri ditafsirkan secara beragam oleh banyak kalangan kalangan.

Barry mengemukakan bahwa partisipasi pada dasarnya merupakan hal

ikut ambil bagian dalam suatu kegiatan, atau keikutsertaan dalam suatu kegiatan.

Pandangan tersebut menunjukkan bahwa partisipasi sebagai kesediaan untuk

membantu berhasilnya setiap program pembangunan sesuai dengan kemampuan

setiap orang berarti mengorbankan diri sendiri. Ouchi dan Champbell

mengartikan partisipasi sebagai mengambil bagian dalam suatu proses kegiatan

tertentu pada suatu kegiatan kelompok. Mubyanto mengemukakan bahwa secara

luas partisipasi berarti sebagai kesediaan untuk membantu berhasilnya setiap

program pembangunan sesuai dengan kemampuan setiap orang tanpa berarti

mengorbankan diri sendiri. Sedangkan Slamet memaknai partisipasi sebagai

keterlibatan aktif dan bermakna dalam proses pembentukan keputusan,

pelaksanaan program-program yang telah dilaksanakan.18

Mengacu pada pendapat yang oleh para ahli di atas maka partisipasi

dasarnya merupakan suatu bentuk keterlibatan aktif dan bermakna dalam proses

18

www.digilib.uinsby.ac.id. Diakses Pada Tanggal 11 Maret 2019. Pukul 14:23 WIB.

Page 31: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

13

kegiatan yang dilakukan secara sukarela guna mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Slamet mengidentifikasikan bahwa partisipasi dapat berbentuk

tenaga, uang dan materil, sumbangan pikiran baik tahap perencanaan,

pelaksanaan maupun pada tahap evaluasi. Sedangkan Mubyanto membedakan

bentuk partisipasi ke dalam bentuk tenaga, barang atau materil, uang,

ide/gagasan, dan tanggung jawab.19

Berdasarkan uraian di atas jelas menunjukkan bahwa partisipasi

mengandung makna sebagai suatu bentuk keikutsertaan dalam memberikan

sumbangan baik dalam berbentuk tenaga, uang dan materil, sumbangan pikiran

baik tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pencapaian tujuan yang

diharapakan. Terkait dengan partisipasi pemuda maka partisipasi dapat diartikan

sebagai suatu bentuk keterlibatan aktif dan bermakna yang dilakukan pemuda

dalam proses kegiatan yang dilakukan secara sukarela guna mencapai tujuan

yang telah ditetapkan. Irfani, mengemukakan bahwa terdapat 4 substansi pokok

dalam pengertian partisipasi pemuda yang meliputi:

1. Partisipasi dalam proses pengambilan keputusan.

2. Partisipasi dalam implementasi kegiatan.

3. Partisipasi dalam pemantauan dan evaluasi hasil-hasil program, dan

4. Partisipasi dalam penerimaan manfa’at/keuntungan yang diperoleh dari

program.20

Keempat substansi pokok dalam pengertian partisipasi pemuda tersebut

dapat diuraikan sebagai berikut:

19

Ibid. hlm. 8. 20

Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat Dalam

Perspektif Keijakan Publik. Edisi Revisi, cet. Ke 5. (Bandung: Alfabeta, 2019), hlm. 82.

Page 32: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

14

1) Partisipasi Dalam Proses Pengambilan Keputusan

Secara sederhana bahwa Partisipasi dalam proses pengambilan keputusan

yaitu: pengambilan bagian dengan menyalurkan ide, materi, tenaga, maupun

ketrampilan untuk mengambil suatu keputusan yang dibuat, baik dalam sebuah

organisasi maupun dalam kehidupan berpemuda dan pribadi. Namun, saat kita

sudah memutuskan untuk ikut andil dalam pengambilan keputusan, kita juga

harus mempertimbangkan resiko-resiko dan keuntungan apa saja yang didapat

jika mengambil langkah ini dan itu, jangan samapai salah dalam mengambil

keputusan karena asal berpartisipasi saja.21

2) Partisipasi Dalam Implementasi Kegiatan

Partisipasi dalam implementasi kegiatan dilakukan dengan melaksanakan

kegiatan sesuai dengan rencana. Berhasilnya suatu program pembangunan

tergantung dari keikutsertaan pemuda dalam berpartisipasi pada seluruh

kegiatan. Koentjaraningrat, menyatakan bahwa partisipasi pemuda, terutama

pemuda pedesaan dalam pembangunan sebenarnya menyangkut dua tipe yang

pada prinsipnya berbeda yaitu:

a) Partisipasi dalam aktivitas bersama dalam proyek pembangunan yang

khusus. Dalam tipe yang pertama, pemuda pedesaan diajak, diperintahkan

untuk mengerjakan pekerjaan yang bersifat fisik. Kalau pemuda ikut serta

berdasarkan atas keyakinannya bahwa proyek itu akan bermanfaat baginya,

maka mereka akan berpartisipasi dengan semangat dan spontanitas, tanpa

mengarapkan upah yang tinggi. Sebaliknya , kalau mereka hanya diperintah

21

Ibid. hlm. 83.

Page 33: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

15

dan dipaksa oleh atasan untuk menyumbangkan tenaga atau harta bendanya

kepada proyek tadi, maka mereka tidak akan turut berpartisipasi dengan

semangat tadi. Contoh. Partisipasi orang desa dalam pembangunan jalan,

membuat saluran irigasi.

b) Partisipasi sebagai individu diluar aktivitas-aktivitas bersama dalam

pembangunan. Dalam tipe partisipasi ini tidak ada proyek aktivitas bersama

yang khusus, tapi masih termasuk proyek pembangunan tidak bersifat fisik

dan tidak memerlukan perintah atau paksaan dari atasannya, tetapi

berdasarkan kemauan mereka sendiri.

3) Partisipasi Dalam Pemantauan dan Evaluasi Hasil-hasil Program

Pemantauan dan Evaluasi Partisipatif adalah merupakan bentuk

pendekatan perlibatan masyarakat dalam pelaksanaan program pemberdayaan

masyarakat yang memposisikan masyarakat hanya sebagai pihak penerima tetapi

sekaligus sebagai pelaku program.

4) Partisipasi Dalam Penerimaan Manfaat/Keuntungan Yang Diperoleh

Dari Program

Menurut Cohen dan Uphoff banyak cara untuk mengklrarifikasikan dan

menganalisis manfaat-manfaat dari hasil pembangunan. Dari segi distribusi

dapat dilihat pada jumlah maupun kualitas manfaat. Dari segi lain dapat

dibedakan antara material benefits dan sosial benefits. Material benefits dalam

menganalisa akan berhubungan dengan konsumai atau pendapatan, kekayaan,

Page 34: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

16

sedangkan sosial benefits seperti pendidikan, pelayanan kesehatan, air bersih,

jalan-jalan, fasilitas transportasi.22

Konsorsium Pengembangan Pemuda Irfani, menafsirkan partisipasi

berdasarkan tingkat keterlibatan pemuda sebagai menjadi beberapa tahap

sebagai berikut:

a. Tahap Mobilisasi

Partisipasi tahap ini dicirikan oleh adanya penggunaan teknologi luar

tanpa minta pendapat dari pemuda, dan pemuda dikerahkan untuk

melaksanakannya. Mobilisasi dikritik karena dianggap bukan menyertakan

pemuda melainkan mengerahkan pemuda. Keterlibatan atau keikutsertaan

pemuda dalam suatu kegiatan tidak lahir secara sukarela melainkan dengan cara

diperintah atau dipaksa. Karena itu tahap mobilisasi dianggap sama sekali tidak

partisipatif, bahkan bertentangan dengan prinsip-prinsip pendekatan partisipatif.

Dengan cara mobilisasi seringkali pemuda hanya dijadikan obyek pembangunan.

b. Tahap Pengenalan Partisipasi

Tahap partisipasi jenis ini memiliki ciri adanya penggunaan teknologi

luar yang dapat meminta pendapat dari pemuda. Keterlibatan pemuda dalam hal

ini masih terbatas, seringkali sebagai obyek percobaan penggunaan teknologi

baru. Pemuda memang diminta untuk melakukan ujicoba secara terbatas

sebelum memutuskan apakah sesuatu kegiatan atau teknologi akan diterapkan

secara lebih luas. Tetapi apa yang disebut partisipasi pemuda sesungguhnya

belum tumbuh benar. Artinya, rancangan kegiatan dan keputusan tentang jenis

22

Imam Sunoto, Mengukur Tingkat partisipasi pemuda dalam program karang taruna

dengan pendekatan metode fuzzy inference system mamdani, Vol. 8 No. 2 Noember 2017.

Page 35: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

17

kegiatan atau teknologi yang diadopsi masih ditentukan oleh orang luar, bukan

oleh pemuda sendiri sehingga nyaris menempatkan mereka sebagai sekedar

pelaksana kegiatan saja.

c. Tahap Pemberdayaan Pemuda

Tahap ini memiliki ciri adanya teknologi tepat guna dari luar yang

diperkenalkan dan pemuda didorong atau diberikan motivasi untuk

meningkatkan kemampuannya. Pada tahap ini, keterlibatan pemuda mulai

menjadi pertimbangan utama dalam proses perencanaan, pelaksanaan, maupun

penilaian hasil program. Tetapi, karena selama ini pemuda jarang diberi

kesempatan untuk berperan aktif.23

2. Hakikat Pemuda

Dalam kosa kata bahasa Indonesia, pemuda juga dikenal dengan sebutan

generasi muda dan kaum muda. Seringkali terminology pemuda, generasi, atau

kaum muda memiliki pengertian yang beragam. Pemuda adalah individu yang

bila dilihat secara fisik sedang mengalami perkembangan dan secara psikis

sedang mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda merupakan

sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun masa akan dating.

Sebagai calon generasi penerus yang akan menggantikan generasi sebelumnya.

World Health Organization menyebut sebagai “young people” dengan batas usia

10-24 tahun, sedangkan usia 10-19 tahun disebut “adolescenea” atau remaja.

23

R.A Santoso, Partisipasi, Komunikasi, Persuasi, dan Disiplin Dalam Pembangunan,

(Bandung: Alumni 1998), hlm. 13.

Page 36: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

18

International Youth Year yang diselenggarakan tahun 1985, mendefinisikan

penduduk berusia 15-24 tahun sebagai kelompok pemuda.24

Secara harfiah, Oxford English Dictionary, mengartikan bahwa “youth”

yang diterjemahkan sebagai pemuda adalah:

The period between childhood and adult age.

Treated as singular or plural young people.

Yang terjemahan bebasnya adalah sebagai berikut:

Periode antara masa kanak-kanak dan usia dewasa.

Diperlakukan sebagai tunggal atau jamak orang muda.

Sedangkan Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan pemuda

sebagai Orang yang masih muda; orang muda.25 Penjabaran lebih luas tentang

definisi pemuda terdapat dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang

Kepemudaan Pasal 1 butir (1) yaitu: “Pemuda adalah warga Negara Indonesia

yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia

16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun”.26

Definisi yang berbeda ditunjukkan oleh Alquran. Dalam kaidah bahasa

Qurani pemuda atau yang disebut “asy-syabab” didefinisikan dalam ungkapan

sifat dan sikap seperti :

1. Berani merombak dan bertindak revolusioner terhadap tatanan system yang

rusak. Seperti kisah pemuda (Nabi) Ibrahim mereka berkata : “Siapakah

yang (berani) melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-yuhan kami?

24

Erlangga Masdiana, dkk., Peran Generasi Muda Dalam Ketahanan Nasional,

(Jakarta: Kementrian Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia, 2008), hlm 1-2. 25

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III, 2008,

http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/, Diakses tanggal 10 Februari 2019. 26

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.

Page 37: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

19

Sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang dzalim, Mereka berkata : “

Kami dengar ada seorang pemuda yang (berani) mencela berhala-berhala ini

yang bernama Ibrahim” (QS. Al-Anbiya’, 21: 59-60).

2. Memiliki standard moralitas (iman), berwawasan, bersatu, tanggung jawab,

optimis dan teguh dalam pendirian serta konsisten dalam perkataan. Seperti

tergambar pada kisah Ash-habul Kahfi (para pemuda penghuni gua). “Kami

ceritakan kisah mereka itu adalah kepadamu (Muhammad) dengan

sebenarnya”. Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang

beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka

petunjuk dan Kami telah meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri,

lalu mereka mengatakan: “Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi, kami

sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau

demikiantelah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran.

3. Seorang yang tidak berputus-asa, pantang menyerah dan pantang mundur

sebelum cita-citanya tercapai. Seperti digambarkan pada pribadi pemuda

(Nabi Musa). Dalam Surah Al-Kahfi ayat 60.

أو ٱلبحريه مجمع أبلغ حت أبرح لب لفتيه مىس قبل وإذ حقب أمض

Artinya: Dan (ingatlah) ketika dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada

muridnya, “Aku tidak akan berhenti berjalan sebelum sampai kepertemuan

dua buah lautan atau aku akan berjalan samapai bertahun-tahun”. (QS. Al-

Kahfi, 18 : 60).27

4. Jadi pemuda identik dengan sebagai sosok individu yang berusia produktif

dan mempunyai karakter khas yang spesifik yaitu revolusioner, optimis,

27

(QS. Al-Kahfi, 18 : 60)

Page 38: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

20

tanggung jawab, berpikiran maju, memiliki moralitas, dan seabagainya.

Kelemahan mencolok dari seorang pemuda adalah kontrol diri dalam artian

mudah emosional.28

Nusyam mengemukakan bahwa secara definitif seseorang dianggap

pemuda jika dari sisi usia adalah dalam bentangan usia 10-24 tahun. Di sisi lain,

seseorang bisa saja dianggap muda jika yang bersangkutan memiliki semangat

sebagaimana kaum muda. Pemuda adalah the leader of tomorrow, makanya di

tangan kaum mudalah nasib sebuah bangsa yang dipertaruhkan. Jika kaum

mudanya memiliki semangat dan kemampuan untuk membangun bangsa dan

negaranya maka sesungguhnya semuanya itu akan kembali kepadanya.

Partisipasi pemuda dalam pembangunan merupakan suatu hal yang

penting, setiap pemimpin dalam bidang apapun, mulai dari tingkat atas sampai

tingkat yang paling bawah, harus mampu meningkatkan partisipasi bawahannya.

Secara harfiyah, partisipasi berarti “turut ikutserta dalam suatu kegiatan,

keikutsertaan dalam suatu kegiatan, partisipasi aktif dan proaktif dalam suatu

kegiatan”. Partisipasi bisa diartikan sebagai “bentuk keterlibatan dan

keikutsertaan pemuda secara aktif dan sukarela, baik karena alasan-alasan dari

dalam dirinya maupun dari luar dirinya dalam keseluruhan proses kegiatan yang

bersangkutan”.

Harapan yang besar terhadap pemuda ini pada sisi lain menimbulkan

tanggung jawab besar yang harus dipikul oleh pemuda. Artinya pemuda harus

menjadi sosok yang mampu memenuhi harapan tersebut. Sementara itu menjadi

28

Pitriani, Generasi Muda Dan Kepemimpinan Dalam Islam, 2016. Dalam Jurnal, hlm.

4.

Page 39: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

21

sosok yang diharapkan itu tidak jadi dengan sendirinya mereka harus mampu

ditempah dirinya. Untuk itu lebih mengoptimalkan partisipasi pemuda dalam

pembangunan desa, maka perlu didukung dengan kegiatan pembinaan dan

pengembangan pemuda melalui aspek sebagai berikut:

a. Menciptakan suasana kepemimpinan yang memberikan rangsangan dan

peluang seluas-luasnya bagi pemuda untuk berpartisipasi dalam

pembangunan.

b. Mempersiapkan pemuda untuk membentuk dan memperkokoh partisipasi

dan fungsinya dalam pembangunan yang mencakup aspek ideologi, politik,

sosial dan budaya.

c. Memberikan kebebasan kepada pemuda dengan berbagai keterampilan,

kemampuan dan keahlian profesional serta pengembangan etos kerja.

d. Meningkatkan dan mengembangkan sistem pengelolaan, koordinasi,

penyelenggaraan kegiatan, ketenagaan dan penyebaran informasi terhadap

pemuda.

Melalui strategi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemuda

dalam pembangunan dan pengembangan dalam berbagai bidang. Berdasarkan

penjelasan tersebut jelaslah bahwa pemuda dapat meningkatkan partisipasi

dalam pembangunan desa melalui program dan kegiatan.29

1. Pemberdayaan Sebagai Proses Pembangunan Masyarakat

Subejo dan Narimo mengemukakan bahwa, terminologi pemberdayaan

masyarakat yaitu proses dimana usaha-usaha orang-orang itu sendiri disatukan

29

Waston Malau, Pemuda Dan Masa Depan Bnagsa, Jurnal Vol. 1 No.1 2017, hlm. 30-

33

Page 40: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

22

dengan usaha-usaha pemerintah untuk memperbaiki keadaan ekonomi, sosial

dan kultural masyarakat, menyatukan masyarakat-masyarakat itu ke dalam

kehidupan bangsa, dan memungkinkan masyarakat itu menyumbangkan secara

penuh bagi kemajuan nasional.30

Bartle mendefinisikan community development sebagai alat untuk

menjadikan masyarakat semakin komplek dan kuat. Ini merupakan suatu

perbahan sosial dimana masyarakat menjadi lebih komplek, institusi local

tumbuh, collective power-nya meningkat serta terjadi perubahan secara kualitatif

pada organisasinya. Sedangkan menurut Tim Deliveri pengertian pemberdayaan

masyarakat yaitu pemberdayaan sebagai suatu proses yang bertitik tolak untuk

memandirikan masyarakat agar dapat meningkatkan taraf hidupnya sendiri

dengan menggunakan dan mengakses sumberdaya setempat sebaik mungkin.

Aspek penting dalam suatu program pemberdayaan masyarakat adalah

program yang disusun sendiri oleh masyarakat, mampu menjawab kebutuhan

dasar masyarakat, mendukung keterlibatan masyarakat dan dibangunnya sumber

daya lokal, sensitif terhadap budaya lokal, memperhatikan dampak

lingkungandan tidak menciptakan ketergantungan. Komitmen pemerintah baik

pusat maupun daerah dalam bentuk dukungan dana dan sumberdaya pendukung

lainnya dalam proses fasilitasi untuk pemberdayaan.31

2. Pembangunan Kepemudaan di Pedesaan

Secara filosofis suatu pembangunan dapat diartikan sebagai upaya yang

sistematik dan berkesinambungan untuk menciptakan keadaan yang dapat

30

Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato. Pemberdayaan Masyarakat Dalam

Perspektif Kebijakan Publik.Edisi Revisi cet. ke 5 (Bandung: Alfabeta, 2019). hlm. 75. 31

Ibid. hlm. 80.

Page 41: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

23

menyediakan berbagai alternatif yang sah sebagai pencapaian aspirasi setiap

warga yang paling humanistik.32

Untuk dapat membangun lebih baik masyarakat harus berpendidikan atau

mempunyai moral yang baik pula, untuk memberikan pembangunan yang lebih

efektif, masyarakat perlu mempelajari sejarah bangsa. Mengetahui bangsa

adalah penting supaya kita tidak mengulangi kesalahan-kesalahan dalam

melakukan pembangunan dan memeliharanya. Persepsi yang lebih mendekati

kebenaran ialah bahwa istilah “pembangunan” harus dipahami dalam konteks

yang luas. Alasan untuk mengatakan demikian dikarenakan terdapat kesepakatan

yang mengatakan bahwa pembangunan harus mencakup segala segi kehidupan

dan penghidupan Bangsa dan Negara yang bersangkutan, meskipun dengan

skala prioritas yang berbeda dari suatu Negara dengan Negara yang lain.33

Dalam konteks yang luas pembangunan mempunyai beberapa pengertian

yang didasarkan pada sudut pandang yang berbeda-beda pula antara lain :

a. Pembangunan adalah perubahan, dalam arti mewujudkan suatu kondisi

kehidupan berbangsa dan bermasyarakat yang lebih baik dari kondisi

sekarang. Kondisi yang lebih baik itu dapat dilihat dalam cakupan di seluruh

kehidupan bernegara dan bermasyarakat, yaitu tidak hanya dalam

peningkatan taraf hidup saja akan tetapi juga dalam segi-segi kehidupan

yang lainnya. Manusia bukan hanya makhluk ekonomi, akan tetapi makhluk

sosial dan makhluk politik.

32

Afifuddin, Pengantar Administrasi Pembangunan Konsep Teori dan Implikasinya di

Era Reformasi (Bandung: CV Alfabeta, 2010), hlm. 41. 33

Ernan Rusdiadi, Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2009), hlm. 119.

Page 42: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

24

b. Pembangunan adalah pertumbuhan, yaitu kemampuan suatu Negara untuk

selalu terus berkembang baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif,

cakupannya adalah seluruh segi kehidupan.

c. Pembangunan adalah serangkaian usaha yang sadar dilakukan, yaitu

keadaan yang lebih baik sebagai dambaan suatu masyarakat tidak akan

terjadi sendirinya, apalagi secara kebetulan. Secara konseptual maupun

secara operasional tujuan dengan beberapa kegiatan dengan sengaja

ditentukan dalam seluruh potensi serta kekuatan nasional.34

Menurut Katz, 1965 definisi yang sederhana mengatakan bahwa

pembangunan adalah proses perubahan dari suatu keadaan lain yang lebih baik.

Dalam tugas-tugas pembangunan, aparat administrasi diharapakan memiliki

komitmen terhadap tujuan-tujuan pembangunan, baik dalam perumusan

kebijakan maupun dalam pelaksanaannya secara efektif dan efisien.35

Hal di atas menjelaskan bahwa partisipasi pemuda adalah merupakan

keterlibatan pemuda dalam suatu kegiatan, baik keterlibatannya melalui tenaga,

pikiran dan biaya. Jika dilihat dari konteks pembangunan desa maka yang

dimaksud dengan partisipasi pemuda dalam pembangunan desa adalah

keterlibatan pemuda baik secara fisik maupun non fisik secara bersama-sama

dengan aktor yang lain dalam usaha membangun desa.36

34

http://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan. Diakses tanggal 10 Februari 2019. 35

Ernan Rusdiadi, hlm. 71. 36

Dwi Sandy Aprilian, Partisipasi Pemuda Dalam Musyawarah Perencanaan

Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) Di Desa Sidoarjo Kec. Rowokangkung, Skripsi,

Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Jember, 2015.

Page 43: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

25

Salah satu kajian terdahulu yang menunjukkan perlunya memasukkan

unsur pemuda dalam pembangunan desa yaitu potensi kaum yang ada didesa

dioptimalkan melaui program serta kegiatan pembangunan pedesaan yang

dirintis secara berkelanjutan oleh pemuda maupun organisasi pemuda. Dari

pernyataan tersebut menunjukkan bahwa pemuda sebagai salah satu elemen

masyarakat desa memiliki peluang sama dalam peran pembangunan untuk

kemajuan dan pengembangan desa.37

Aspek penting dari proses pembangunan desa melalui kelembagaan desa

salah satunya berkaitan dengan konsep partisipasi adalah jejaring antar

kelembagaan. Dalam masyarakat terdapat berbagai bentuk kelembagaan, baik

yang terbentuk karena struktur adat, kesatuan wilayah, kesatuan primordial,

kesamaan minat maupun kepentingan. Aktivitas para pemuda dalam kajian ini

menunjukkan adanya upaya pengembangan masyarakat yang merupakan bagian

dari pembangunan sosial. Usaha merawat jejaring kelembagaan pemuda desa ini

penting karena adanya kebutuhan antar individu (pemuda) sebagai upaya untuk

fokus pada sumber daya yang dimilki, namun sekaligus dapat mengakses

kesempatan kepada pemuda untuk terlibat dalam pembangunan desa.38

Salah satu organisasi kemasyarakatan yang menampung aspirasi dan

melibatkan generasi muda yang berkembang di Desa saat ini adalah karang

Taruna. Selain menampung aspirasi, Karang Taruna juga berperan sebagai

wadah penanaman rasa kebangsaan secara nasional, pengembangan potensi diri

37

Dewi Cahyani Puspitasari, Pemuda Membangun Desa: Dinamika Partisipasi

Pembangunan Desa, Jurnal Studi Pemuda, Vol 4, No. 2, September 2015. hlm. 331. 38

Agus Purbatin Hadi, Konsep Pemberdayaan, Partisipasi dan Kelembagaan Dalam

Pembangunan, Vol. III, No. 8, Agustus 2015. hlm. 346.

Page 44: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

26

dan merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang kesejahteraan sosial.

Yang dimaksud dengan Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan di

Indonesia. Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda

nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial

dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah

desa/kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang

kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna

merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam

upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan

semua potensi yang tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun

sumber daya alam yang telah ada.39

Karang Taruna beranggotakan pemuda dan pemudi (dalam AD/RT nya

diatur keanggotaanya mulai dari pemuda/I berusia mulai dari 16 – 35 tahun) dan

batasan sebagai Pengurus adalah berusia mulai 17 – 25 tahun.40 Karang Taruna

didirikan dengan tujuan memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para

remaja, misalnya dalam bidang keorganisasian, ekonomi, olahraga, ketrampilan,

advokasi, keagamaan dan kesenian. Karang Taruna adalah Organisasi Sosial

Wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar

kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama

generasi muda di wilayah desa/kelurahan dan terutama bergerak di bidang usaha

kesejahteraan sosial. Rumusan tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

39

Setiyo Manuggal, Buku Karang Taruna, (Mredo Kulon,2015), hlm 11. 40

Ibid, hlm 12.

Page 45: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

27

1. Karang Taruna adalah suatu organisasi sosial, perkumpulan sosial yang

dibentuk oleh masyarakat yang berfungsi sebagai sarana partisipasi

dalam melaksanaan Usaha Kesejahteraan Sosial. (UKS).

2. Sebagai wadah pengembangan generasi muda, Karang Taruna

merupakan tempat diselenggarakannya berbagai upaya atau kegiatan

untuk meningkatan dan mengembangkan cipta, rasa, karsa, dan karya

generasi muda dalam rangka pengembangan sumber daya manusia

(SDM).

3. Karang Taruna tumbuh dan berkembang atas dasar adanya kesadaran

terhadap keadaan dan permasalahan di lingkungannya serta adanya

tanggung jawab sosial untuk turut berusaha menanganinya. Kesadaran

dan tanggung jawab sosial tersebut merupakan modal dasar tumbuh dan

berkembangnya Karang Taruna.41

3. Fungsi dan Tanggung Jawab Pemerintah Desa

Berdasarkan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 1

yaitu Pemerintah Desa ialah penyelenggara urusan pemerintahan dan

kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintah Negara kesatuan

Republik Indonesia.42 Latar belakang berdirinya sebuah pemerintahan desa

hakekatnya adalah sebagai kebutuhan dasar masyarakatnya, atau sebagian unsur

pemerintah yang melayani masyarakatnya.

Dalam proses pemerintahan kebutuhan dasar tentunya desa memiliki

urusan untuk menjalankan fungsi dari pemerintahannya. Adapun urusan

41

Ibid, hlm 13. 42

Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 1

Page 46: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

28

pemerintahan desa yakni urusan tata pemerintahan, urusan pemberdayaan

masyarakat desa, urusan kesejahteraan masyarakat, dan ketertiban lingkungan.

Dengan adanya UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa mengatur kewenangan

pemerintahan, pasal 18 UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, adapun bidang

tersebut yakni mengatur tentang klasifikasi bidang. Bidang penyelenggaraan

pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan masyarakat

desa, pemberdayaan masyarakat desa berdasarkan prakarsa masyarakat.43

Menurut W.S. Sayre, sebagaimana dikutip oleh Inu Kencana Syafiie,

government is best as the organized agency of the state, exspressing and

exercingits authority. (Pemerintahan dalam definisi terbaiknya adalah sebagai

organisasi dari Negara yang memperlihatkan dan menjalankan kekuasaannya).

Sedangkan menurut Samuel Edward Finer, dikutip Inu Kencana Syafiie,

pemerintah harus mempunyai kegiatan terus menerus (process), Negara tempat

kegiatan ini berlangsung (state), pejabat yang memerintah (the duty), dan cara

metode serta sistem (maner, method and system) dari pemerintah terhadap

masyarakat.44

Kepala Desa merupakan pimpinan penyelenggaraan pemerintahan desa

berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan bersama Badan Permusyawaratan

Desa (BPD). Jadi, Kepala Desa sebagai kepala pemerintahan bertanggung jawab

atas terselenggaranya pemerintahan desa karena kepala desa yang memegang

peran yaitu sebagai wakil rakyat yang terpilih dan dipilih secara langsung oleh

43

Arif Zainudin, Model Kelembagaan Pemerintahan Desa, Jurnal Ilmu Pemerintahan,

Vol. 1 No. 2, September 2016. hlm. 338. 44

Inu Kencana Syafiie, Ilmu Pemerintahan, Cet. Ke-3 (Jakarta: Bumi Aksara, 2015).

hlm. 8.

Page 47: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

29

masyarakat desa. Kepala Desa harus memiliki kemampuan, bakat, kecakapan,

dan sifat kepemimpinan, disamping menjalankan kegiatan-kegiatan, koordinasi,

fungsi, peran dan tanggung jawab.

a. Fungsi Pemerintah Desa Dalam Bidang Pemerintahan

Serupa dengan kandungan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Daerah, pelaksanaan fungsi pemerintah desa dalam pemerintahan,

pembangunan maupun kemasyarakatan harus berorientasi kebawah dan

melibatkan masyarakat luas. Melalui pemberian wewenang perencanaan dan

pelaksanaan program kerja dan perubahan ditingkat daerah. Dengan cara ini

pemerintah desa akan mampu mengatur pemerintahannya dan menyerap aspirasi

masyarakat banyak, sehingga kewenangan yang dilaksanakan mampu

memberdayakan dan memenuhi kebutuhan masyarakat lalu membentuk

pemerintahan yang sehat. Fungsi utama pemerintah desa dalam urusan

pemerintahan adalah pengaturan kehidupan masyarakat sesuai dengan

kewenangan desa seperti Peraturan Desa (Perdes), pembentukan lembaga

kemasyarakatan, pembentukan Badan Usaha Milik Desa serta kerja sama antar

desa.45

b. Peran dan Tanggung Jawab Pemerintah Desa

Mengenai peran pemerintah desa dalam melaksanakan pembangunan di

wilayahnya adalah sebagai perencana pembangunan, pengawas pembangunan,

dan pelopor pembangunan. Peran pemerintah desa sangat penting dalam

mengadakan pendekatan dan menumbuhkan serta mengembangkan swadaya

45

Wayan Mahayana, Perann Kepala Desa Dalam Meningkatkan Pembangunan Desa,

Jurnal Ilmu Pemerintahan, Juli-Agustus 2013. hlm. 401.

Page 48: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

30

gotong royong masyarakat untuk dapat merealisasikan pelaksanaan

pembangunan yang telah direncanakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja

Desa. Hal ini berarti bahwa Kepala Desa sebagai pemimpin di Desa adalah

penyelenggara dan penanggung jawab di dalam bidang pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan, juga Kepala Desa bertanggung jawab dalam

menumbuhkan dan mengembangkan swadaya gotong royong masyarakat.

Adapun beberapa hal yang menjadi peran Kepala Desa yaitu sebagai berikut:

1. Motivator

Motiator yaitu fungsi pemerintah desa sebagai pendorong dan pemberi

semangat kepada masyarakat setempat agar ikut melakukan tindakan-tindakan

yang positif sehingga apa yang diharapkan dapat lebih berkembang dan suatu

saat dapat menjadi penopang perekonomian yang ada.

2. Fasilitator

Dalam hal ini kepala desa sebagai fasilitator yaitu orang yang

memberikan bantuan dan menjadi narasumber yang baik untuk berbagai

permasalahan serta memfasilitasi kegiatan-kegiatan pembangunan desa

memberikan kemudahan dan kelancaran dalam proses pembangunan sehingga

program pembangunan desa dapat berjalan dengan baik.

3. Mobilisator

Mobilisator yaitu orang yang mengarahkan atau menggerakkan untuk

melakukan sesuatu yang berkaitan dengan sebuah pembangunan guna untuk

kepentingan bersama. Jadi Kepala Desa sebagai mobilisator yaitu kepala desa

menggerakkan atau mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan

Page 49: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

31

tindakan yang nyata untuk membangun desa, misalnya melakukan gotong

royong, memperbaiki tempat ibadah, serta memperbaiki tempat-tempat umum

lainnya.46

F. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah uraian hasil-hasil penelitian terdahulu

(penelitian-penelitian lain) yang berkaitan dengan penelitian ini pada aspek

fokus/tema yang diteliti.

a. Penelitian Terdahulu

Pertama, Skripsi yang ditemukan adalah Skripsi Masril Mahasiswa

Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang berjudul,

Partisipasi Pemuda Dalam Pembangunan (Studi Karang Taruna Karya Remaja

Desa Pulau Mentaro Kecamatan Kumpeh Muaro Jambi), Peneliti mengkaji

tentang Tugas pokok dan fungsi karang taruna (pemuda) dalam pembangunan.47

Penelitian yang dilakukan oleh Masril memiliki judul yang sama dengan

penelitian yang dilakukan oleh peneliti, yang membedakan penelitian yang

peneliti lakukan sekarang adalah lokasi penelitianya. Penelitan yang dilakukan

oleh Masril berlokasi di Desa Pulau Mentaro Kecamatan Kumpeh. Sedangkan

lokasi penelitian yang saya lakukan berlokasi di Desa Sepunggur Kecamatan

Bathin II Babeko Kabupaten Bungo.

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa partisipasi pemuda dalam

pembangunan di desa Pulau Mentaro sangat sedang, walaupun ditunjang dengan

46

Ibid, hlm. 402-403. 47

Masril, Partisipasi Pemuda Dalam Pembangunan (Studi Karang Taruna Karya

Remaja Desa Pulau Mentaro Kecamatan Kumpeh Muaro Jambi), Skripsi, Jurusan Ilmu

Pemerintahan Fakultas Syariah IAIN STS Jambi, 2012.

Page 50: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

32

berbagai program yang melibatkan pemuda dan masyarakat. Dan kurangnya

koordinasi diantara pemerintah desa dengan para pemuda sehingga membuat

program yang dilakukan tidak berkesinambungan.

Kedua, Skripsi yang ditemukan adalah skripsi yang berjudul Perilaku

Politik kaum Muda dalam Pemilihan Legislatid di Desa Rato Kecamatan Lambu

Kabupaten Bima Tahun 2014 oleh Amrin. Dalam penelitiannya ditemukan

bahwa pilihan politik kaum muda, ikut berpartisipasi dalam proses sosialisasi

untuk mendapatkan informasi, di dalam beberapa perilaku politik idealis, kritis

dan pragmatis, untuk menentukan lima tahun ke depan.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku politik kaum muda

dalam pemilihan legislatif di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima

Tahun 2014, yaitu disebabkan oleh proses sosialisasi politik, faktor figur, kultur,

faktor kekuasaan dan faktor ekonomi. Perbedaan penelitian yang dilakukan

Amrin dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu penelitian Amrin lebih

memfokuskan kepada perilaku politik kaum muda dalam pemilihan legislatif,

sedangkan penelitian yang dilakukan di fokuskan pada partisipasi pemuda dalam

pembangunan desa.48

Ketiga, Skripsi yang ditemukan adalah Skripsi Sudirman Adi Putra

Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar yang berjudul, Peran Kaum Muda

Dalam Pembangunan Di Desa Tanammawang (Studi Terhadap Organisasi

Kepemudaan GENRETA di Desa Tanammawang Kecamatan Bontoramba

48

Amrin, Perilaku Politik kaum Muda dalam Pemilihan Legislatid di Desa Rato

Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, Skripsi, Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin dan

Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2016.

Page 51: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

33

Kabupaten Jeneponto). Peneliti mengkaji tentang Peran Organisasi GENRETA

(Generasi Penerus Desa Tanammawang) dalam pembangunan di Desa

Tanammawang dan Eksistensi Organisasi GENRETA di Desa Tanammawang.49

Penelitian yang dilakukan oleh Sudirman Adi Putra memiliki judul yang

sama dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, yang membedakannya

adalah Sudirman Adi Putra membahasa tentang Peran Organisasi Genreta yang

berlokasikan di Desa Tanammawang Kecamatan Bontorama Kabupaten

Jeneponto. Sedangkan yang peneliti lakukan disini yaitu membahas tentang

Partisipasi Pemuda Dalam Pembangunan Desa di Desa Sepunggur Kecamatan

Bathin II Babeko Kabupaten Bungo.

Keempat, yang ditemukan adalah penelitian yang dilakukan oleh Eko

Prasetyo yang berjudul Demokrasi dan Problem Kepemimpinan Politik di

Indonesia (Pemikiran Politik Politisi Muda: Yuddy Chrisnandi, Budiman

Sudjatmiko, dan Fadli Zon). Dengan hasil penelitian bahwa demokrasi kita

semenjak merdeka sampai sekarang masih mengalami transisi dan disesuaikan

mungkin agar sesuai dengan karakter bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika,

sebagaimana tujuan pokok kedepannya demokrasi kita tidak sekedar dalam basis

politik, melainkan berkehidupan sehari-hari. Meskipun diakui proses demokrasi

di Indonesia diwarnai dengan kecurangan, korupsi, kolusi dan nepotisme.

Sedangkan dalam kepemimpinan politik kaum muda, Indonesia terhenti sampai

era Soeharto, ia dengan kekuasaannya membuat regenerasi suram,

49

Sudirman Adi Putra, Skripsi, Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan

Politik Universita Islam Negeri Alauddin Makassar, Peran Kaum Muda Dalam Pembangunan

Di Desa Tanammawang (Studi Terhadap Organisasi Kepemudaan GENRETA di Desa

Tanammawang Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto), 2017.

Page 52: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

34

konsekuensinya pasca pelengserannya sampai sekarang pemimpin politik

kalangan muda tidak terealisasikan, pos-pos strategis politik masih diisi

pemimpin tua, sedangkan pemuda Reformasi setia menunggu giliran.50

Perbedaan penelitian Eko Prasetyo dengan penelitian yang dilakukan

yaitu Eko Prasetyo dalam penelitian memfokuskan pada kepemimpinan politik

kaum muda dalam lingkup politik praktis, sedangkan penelitian yang dilakukan

difokuskan pada tindakan kaum muda dalam pembangunan desa yang diwadahi

oleh organisasi kepemudaan (karang taruna).

Kelima, Skripsi yang ditemukan adalah Skripsi Nurul Sawitri Mahasiswi

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Semarang yang berjudul, Partisipasi Pemuda Dalam Program Karang Taruna

Desa (Studi pada Pemuda di Dusun Kupang Kidul di Desa Kidul Kecamatan

Ambarawa). Peneliti mengkaji tentang Partisipasi Pemuda dalam program

karang taruna serta faktor yang menghambat dan mendukung partisipasi pemuda

dalam program karang taruna.51

Penelitian yang dilakukan oleh Nurul Sawitri memiliki judul yang sama

dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, yang membedakannya adalah

Nurul Sawitri membahas tentang Partisipasi Pemuda dalam program karang

taruna serta faktor yang menghambat dan mendukung partisipasi pemuda dalam

program karang taruna.

50

Eko Prasetyo, Demokrasi Dan Problem Kepemimpinan Politik Di Indonesia

(Pemikiran Politik Politisi Muda: Yuddy Chrisnandi, Budiman Sudjatmiko, dan Fadli Zon),

Skripsi, Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013. 51

Nurul Sawitri, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universita

Negeri Semarang yang berjudul, Partisipasi Pemuda Dalam Program Karang Taruna Desa

(Studi pada Pemuda di Dusun Kupang Kidul di Desa Kidul Kecamatan Ambarawa), 2014.

Page 53: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

35

Dari Kelima Penelitian diatas maka bisa ditarik kesimpulan bahwa sudah

ada penelitian terdahulu tentang partisipasi atau peran pemuda dalam

pembangunan. Perbedaan antara tinjauan pustaka yang ditemukan dengan

penelitian yang sedang dilakukan adalah perbedaan obyek penelitian. Jika

kelima penelitian tersebut membahas tentang partisipasi kaum muda dalam

berbagai aspek. Akan tetapi, peneliti hanya membahas tentang partisipasi

pemuda dalam pembangunan di desa Sepunggur Kecamatan Bathin II Babeko

Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Peneliti lebih memfokuskan pada partisipasi

atau keikutsertaan pemuda dalam pembangunan dan upaya pemerintah desa

dalam meningkatkan partisipasi pemuda tersebut. Sedangkan tinjauan pustaka

diatas hanya membahas tentang partisipasi pemuda dan eksistensi organisasi

kepemudaan dan peran pemuda dalam organisasi tersebut.

Page 54: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

36

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif, yaitu jenis penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-

kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.52

Adapun tujuan lain dari penelitian kualitatif adalah menggambarkan secara

sistematis, akurat sesuai fakta dan karakteristik mengenai masalah dan populasi

aspek tertentu.

Penelitian ini bersifat analisis deskriptif (deskriptif analysis).53 Dengan

bertujuan memberikan gambaran mengenai situasi yang terjadi dengan

menggunakan analisis deskriptif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

metode deskriptif adalah suatu bentuk menerangkan hasil penelitian yang

bersifat memaparkan sejelas-jelasnya tentang apa yang diperoleh dilapangan,

dengan cara peneliti melukiskan, memaparkan dan menyusun suatu keadaan

secara sistematis sesuai teori yang ada untuk menarik kesimpulan dalam upaya

pemecahan masalah.54

B. Pendekatan penelitian

1. Pendekatan Sosiologis

Sosiologis yaitu ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam

masyarakat, dan menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai

52

Lexy J. Moeloeng, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT. Grasindo, 2011). hlm. 4. 53

Ibid, hlm. 248. 54

Moh. Nazir,Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998). hlm. 13.

Page 55: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

37

hidupnya. Sosiologi mencoba mengerti sifat dan maksud hidup bersama cara

terbentuk dan tumbuh serta berubahnya perserikatan-perserikatan hidup itu serta

pula kepercayaannya, keyakinan yang memberi sifat tersendiri kepada cara hidup

bersama itu dalam setiap persekutuan hidup manusia.55

Pendekatan sosiologis ini adalah untuk mengetahui gambaran keadaan

masyarakat lengkap dengan struktur lapisan serta berbagai gejala sosial lainnya

yang saling berkaitan dan suatu fenomena sosial dapat dianalisis dengan faktor-

faktor yang mendorong terjadinya hubungan mobilitas sosial serta keyakinan-

keyakinan yang mendasari mobilitas tersebut.

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

a. Data Primer

Data primer adalah data pokok yang diperlukan dalam penelitian, yang

diperoleh secara langsung dari sumbernya maupun dari lokasi objek penelitian,

atau keseluruhan data hasil penelitian yang diperoleh dilapangan. Data primer

tidak diperoleh melalui sumber perantara atau pihak kedua dan seterusnya. Dalam

penelitian ini data primer diperoleh secara langsung melalui wawancara.56

Yaitu

mengumpulkan data primer dari jawaban responden atas pertanyaan yang

diajukan melalui wawancara, adapun sumber primernya adalah Pemuda (Karang

Taruna) dan perangkat desa seperti kepala desa, sekretaris desa, bendahara desa,

kasi pembangunan, kasi pemerintahan dan kepala kampung.

55

Hasan Shadily, Di Kutip Dari Abudin Nata, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo, 2011). hlm. 38. 56

Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet. Ke-7,

(Bandung: Alfabeta, 2017), hlm. 97.

Page 56: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

38

b. Data sekunder

Data sekunder adalah data atau sejumlah keterangan yang diperoleh secara

tidak langsung atau melalui perantara. Data ini diperoleh dengan cara mengutip

dari sumber lain, sehingga tidak bersifat autenthik, karena sudah diperoleh dari

tangan kedua, ketiga dan seterusnya.57 Dalam penelitian ini, yang dimaksud

dengan data sekunder yaitu data atau informasi kedua yang berhubungan dengan

masalah penelitian. Seperti Dokumen atau Data Kepemudaan, SK Kegiatan

Pemuda (Karang Taruna), jumlah responden dan kegiatan sosial pemuda di

masyarakat.

2. Sumber data

Adapun yang menjadi sumber data dalam penelitian ini berupa literature-

literature yang mendukung penelitian ini baik berupa Buku-buku, Jurnal, Karya

Ilmiah, Koran, Majalah, maupun tulisan-tulisan lain yang dianggap penting dalam

mendukung penelitian ini.

D. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data adalah alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data dan fakta penelitian. Adapun alat yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan

menggunakan pancaindra mata sebagai alat bantu utamanya selain pancaindra

lainnya seperti telinga, penciuman, mulut, dan kulit. Jadi metode observasi adalah

57

Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi, Edisi Revisi, (Jambi: Syari’ah Press IAIN

STS, 2014), hlm. 34.

Page 57: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

39

metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian

melalui pengamatan dan pengindraan.58

b. Wawancara

Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar

informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna

dalam suatu topik tertentu.59 Susan dalam Sugiyono mengemukakan bahwa

dengan wawancara, maka peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam

tentang partisipasi dalam menginterpretasikan situasi dan fenomena yang terjadi,

dimana hal ini tidak bisa ditemukan melalui observasi. Tujuan dari wawancara ini

adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang

diajak wawancara diminta pendapat dan ide-idenya. Dalam melakukan

wawancara, peneliti perlu mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang

dikemukakan oleh informan.60

Adapun orang yang dipilih untuk dijadikan sebagai informan dalam

penelitian ini yaitu:

1. Sayuti (Kepala Desa Sepunggur Periode 2016-2022)

2. Syarbaini (Bendahara Desa Sepunggur Periode 2016-2022)

3. Baki (Ketua Karang Taruna Desa Sepunggur Periode 2018-2020)

4. Akmal (Wakil Ketua Karang Taruna Desa Sepunggur Periode 2018-2020)

5. Midun (Bendahara Karang Taruna Desa Sepunggur Periode 2018-2020)

6. As’ad (Kasi Pembangunan Desa Sepunggur Periode 2016-2022)

58

Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan

Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2007), hlm. 118. 59

Sugiyono, Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Cet. Ke 21. (Bandung:

Alfabeta, 2014), hlm. 231. 60

Ibid, hlm. 232-233.

Page 58: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

40

7. Fauza, S. Pd.i (Kepala Kampung Desa Sepunggur Periode 2016-2022)

8. Roniyanto (Kasi Pemerintahan Desa Sepunggur Periode 2016-2022).

9. Darman Nasution (Tokoh Masyarakat Desa Sepunggur).

Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive

Sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan

tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling

tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga

akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek/situasi sosial yang diteliti.61 Jadi

semua informan ini dipilih karena dianggap mereka dapat memberikan dan

menjawab permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini.

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen

bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.

Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life

histories), ceritera, biografi, peratran, kebijakan. Dokumen yang berbentuk

gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa, dan lain-lain. Dokumen yang

berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan

lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi

dan wawancara dalam penelitian kualitatif.62

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan

61

Sugiyono, Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, hlm. 218-219. 62

Ibid, hlm. 240.

Page 59: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

41

dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,

menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola,

memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan

sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan tentunya dapat di informasikan

kepada orang lain. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisa data model

induktif, yaitu analisa yang dimulai dari pengumpulan data, reduksi data,

penyajian data dan verifikasi data.

a. Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah pengumpulan yang diperoleh dari lapangan baik

berupa arsip-arsip, dokumen, gambar-gambar dan lainnya. Kemudian diperiksa

kembali dan diatur untuk diurutkan.

b. Reduksi Data

Reduksi data adalah merupakan suatu proses pemilihan, pemusatan

perhatian pada penyederhanaan data yang didapatkan dari catatan tertulis

dilapangan. Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu

maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan semakin lama

peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan

rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data.

Mereduksi data erarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan

pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang

telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah

Page 60: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

42

peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila

diperlukan.63

c. Penyajian Data

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan

data. Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan

antar kategori dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles and Huberman menyatakan

bahwa yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian

kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Dengan mendisplaykan data,

maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja

selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.64

d. Verifikasi Data

Langkah selanjutnya dalam penelitian kualitatif menurut Miles and

Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang

dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan

bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.

Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh

bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan

mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan

yang kredibel.65

63

Sugiyono, Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D 2014. Cet. Ke 21. (Bandung:

Alfabeta, 2014), hlm. 247. 64

Ibid, hlm. 249. 65

Ibid, hlm. 252.

Page 61: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

43

F. Sistematika Penulisan

Agar penulis skripsi tidak keluar dari pembahasan, maka penulis membuat

sistematika penulisan yang akan menjadi panduan dalam penulisan skripsi ini dan

menjadi ringkasan dalam pembahasan-pembahasan yang ada didalam bab nya

sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan. Bab ini pada hakikatnya menjadi pijakan bagi

penulis skripsi. Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, kerangka teori dan

tinjauan pustaka.

BAB II : Merupakan bab yang membahasa mengenai metode penelitian

yang didalamnya membahas tentang pendekatan penelitian, jenis penelitian, jenis

dan sumber data, instrument pengumpulan data, teknis analisis data, serta

sistematika penulisan dan jadwal penelitian.

BAB III : Merupakan bab yang memuat gambaran umum lokasi dan

obyek penelitian.

BAB IV : Berisi tentang pembahasan dan hasil dari penelitian ini yaitu

Partisipasi pemuda dalam pembangunan desa. Permasalahan partisipasi pemuda

dalam pembangunan desa dan Upaya pemerintah desa sepunggur dalam

meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan desa.

BAB V : Berisi tentang penutupan yang terdiri dari kesimpulan dan saran-

saran serta dilengkapi dengan daftar pustaka, lampiran dan curriculum vitae.

Kesimpulan ditarik dari pembuktian dan uraian yang telah ditulis terdahulu dan

berkaitan erat dengan pokok masalah.

Page 62: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

44

G. Jadwal Penelitian

Untuk mempermudah langkah-langkah dalam penelitian ini, maka penulis

menyusun jadwal penelitian sebagai berikut:

Tabel 2.1

Jadwal Penelitian

No

.

Kegiatan

Tahun 2019

Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pengajuan

Judul

x

2. Pembuatan

Proposal

x x x

3. Perbaikan

Proposal

dan

Seminar

x

x

x

4. Surat Izin

Riset

x

5. Pengumpula

n Data

x x

6. Pengolahan

dan Analisis

Data

x

x

7. Pembuatan

Laporan

x

8. Bimbingan

dan

Perbaikan

x

x

X

September Oktober

1 2 3 4 1 2 3 4

9. Agenda dan

Ujian

Skripsi

x

x

10. Perbaikan

dan

Penjilidan

x

x

x

Page 63: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

45

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI DAN OBYEK PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Desa Sepunggur

Desa Sepunggur merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Bathin

II Babeko kabupaten Bungo. Pada awalnya berdiri sekitar awal tahun 1955.

Dalam rangka menelusuri sejarah berdirinya Desa Sepunggur maka dilakukanlah

wawancara dengan para tokoh masyarakat Desa Sepunggur, bahwa orang yang

pertama kali mendirikan atau menempati Desa Sepunggur yaitu bernama

Abdullah Jailani dengan Nama Panggilan Datuk Dolah ( Rio Manggalo Laksano

Setio Dirajo) yang berasal dari Jambi Seberang (Keturunan Raden Jambi

Seberang).66

Desa Sepunggur merupakan hasil penggabungan dari berbagai kampung

yang berada disekitar wilayah desa Sepunggur saat ini, yaitu Kampung Sungai

Gedang, Kampung Kemini dan Kampung Baru. Berdasarkan hasil musyawarah

para tokoh adat dan masyarakat waktu itu, maka disepakati ketiga kampung

tersebut untuk bergabung menjadi sebuah desa yang diberi nama Sepunggur yang

berarti gabungan antara sungai dan punggur (kayu punggur).

Bukti-bukti keberadaan desa Sepunggur yang sekarang masih ada yaitu

Danau Keramat Kendung, yang dibuktikan dengan adanya sebuah makam yang di

anggap oleh masyarakat desa Sepunggur sebuah makam keramat dengan cerita

dari tokoh-tokoh masyarakat beliau bisa berubah wujud, apabila beliau turun ke

66

Data Observasi Kantor Desa Sepunggur. Pada Tanggal 25 Mei 2019.

Page 64: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

46

sungai maka wujudnya menjadi seekor buaya, dan apabila beliau berada didaratan

maka beliau bisa berubah wujud menjadi seekor harimau. Itulah sekelumit cerita

orang keramat tersebut.67

Berdasarkan catatan sejarah desa dan informasi dari tua tengganai desa

Sepunggur, sejak berdirinya desa Sepunggur hingga saat ini sudah ada 7 pemimpin

desa (kepala desa) yang memimpin pemerintahan desa Sepunggur yaitu sebagai

berikut:

Tabel 3.1

Sejarah Kepemimpinan Desa Sepunggur68

No. Nama Periode Jabatan Keterangan

1. Abdullah Jailani 1982-1987 Pejabat RIO

2. Abdullah Jailani 1988-1993 Pejabat RIO

3. H. Zainal Abidin 1994-1999 Hasil Pemilihan

4. Saparudin 2000-2008 Hasil Pilkades

5. Narawi 2009-2014 Hasil Pemilihan

6. Sahroni 2015-2016 Hasil Pilkades PJS

7. Sayuti 2017-2022 Hasil Pemilihan RIO

Sumber: Data sekunder Desa Sepunggur Tahun 2016

Pada masa kepemimpinan Bapak Saparudin tepatnya pada tahun 2008

dikeluarkan Perda kabupaten Bungo Nomor 07 Tahun 2008 tentang Penyebutan

Nama Kepala Desa Menjadi Rio, Desa menjadi Dusun, Dusun menjadi kampung.

Hingga saat ini kepala desa diwilayah kabupaten Bungo disebut Datuk Rio.

67

Observasi Data Kantor Desa Sepunggur. Pada Tanggal 25 Mei 2019. 68

Observasi Data Sekunder Desa Sepunggur Tahun 2016. Pada Tanggal 25 Mei 2019.

Page 65: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

47

2. Struktur Pemerintahan Desa Beserta Tugas dan Fungsinya

Bagan 3.1

STRUKTUR ORGANISASI

PEMERINTAHAN DESA SEPUNGGUR

KECAMATAN BATHIN II BABEKO – KABUPATEN BUNGO69

69

Dokumentasi Kantor Desa Sepunggur, Pada Tanggal 25 Mei 2019.

KEPALA DESA

SAYUTI

KEPALA KAMPUNG

KEMINI

KHOIRU AKMAL

KASI KESEJAHTERAAN

DAN PELAYANAN

AS’AD

KASI

PEMERINTAHAN

RONI

YANTO

SEKRETARIS DESA

SAHRONI

KAUR UMUM &

PERENCANAAN

BERLIAN

KAUR KEUANGAN

SARBAINI

STAF

MIFTAHUL JANAH

STAF

ROSITA

KEPALA KAMPUNG

SUNGAI GEDANG

SUHAIMI

KEPALA KAMPUNG

BARU

FAUZA, S.Pd.I

KETUA RT 01

ANWAR

KETUA RT 02

JANGCIK

KETUA RT 03

HERMAN

KETUA RT 04

ASNAWI

KETUA RT 05

M. SAHER

KETUA RT 06

HERMANSA

H

KETUA RT 07

BUDI

KETUA RT 08

PONIMAN

KETUA RT 09

SUGIMAN

MASYARAKAT

BPD

Page 66: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

48

Adapun Tugas dan Fungsi Perangkat Desa dalam proses pelayanan di Desa

Sepunggur:

1) Kepala Desa

a) Menyelenggarakan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang

ditetapkan bersama BPD.

b) Mengajukan rancangan peraturan Desa.

c) Menetapkan peraturan-peraturan yang telah mendapatkan persetujuan

bersama BPD.

d) Menyusun dan mengajukan rancangan peraturan desa mengenai APBDesa

untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD.

e) Membina kehidupan masyarakat desa.

f) Mengordinasikan pembangunan desa secara partisipatif.

g) Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.70

2) Sekretaris Desa

a) Tugas Pokok: membantu Kepala Desa dalam mempersiapkan dan

melaksanakan pengelolaan administrasi desa, mempersiapkan bahan

penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintahan.

b) Fungsi:

1. Penyelenggara kegiatan administrasi dan mempersiapkan bahan untuk

kelancaran tugas Kepala Desa.

70

Data Observasi Kantor Desa Sepunggur, Pada Tanggal 25 Mei 2019.

Page 67: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

49

2. Melaksanakan tugas kepala desa dalam hal kepala desa berhalangan.

3. Melaksanakan tugas kepala desa apabila kepala desa diberhentikan

sementara.

4. Penyiapan bantuan penyusunan peraturan desa.71

3) Kepala Seksi Pemerintahan

a) Tugas Pokok: membantu pemerintah dalam melaksanakan pengelolaan

administrasi kependudukan, administrasi pertanahan, pembinaan,

ketentraman dan ketertiban masyarakat desa, mempersiapkan bahan

perumusan kebijakan penataan, kebijakan, dalam penyusunan produk hukum

desa.

b) Fungsi:

1. Pelaksanaan kegiatan administrasi kependudukan.

2. Persiapan bahan-bahan penyusunan rancangan peraturan desa dan

keputusan kepala desa.

4) Kepala Urusan Keuangan

a) Tugas Pokok: membantu sekretaris desa dalam melaksanakan pengelolaan

sumber pendapatan desa, pengelolaan administrasi keuangan desa dan

mempersiapkan bahan penyusunan APBDesa.

b) Fungsi:

1. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan desa.

2. Persiapan bahan penyusunan APBDesa; dan

71

Data Observasi Kantor Desa Sepunggur. Pada Tanggal 25 Mei 2019.

Page 68: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

50

3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Desa.72

5) Kepala Seksi Pembangunan

a) Tugas Pokok: membantu kepala desa dalam melaksanakan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis pengembangan ekonomi masyarakat dan potensi

desa, pengelolaan administrasi pembangunan, pengelolaan pelayanan

masyarakat serta penyiapan bahan urusan kegiatan dan pelaksanaan tugas

pembantuan.

b) Fungsi:

1. Pelaksanaan kegiatan administrasi pembangunan.

2. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa.73

3. Kondisi Geografis

Desa Sepunggur terdiri atas 3 kampung yaitu Kampung Baru terdiri dari RT

01 sampa RT 09. Sehingga total keseluruhan Rukun Tetangga berjumlah 9 Rukun

Tetangga. Adapun batas-batas wilayah Desa Sepunggur adalah sebagai berikut:

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kuamang Kuning dan Muaro

Kuamang.

b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sidorejo Alai Ilir blok A.

c. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tuo Sepunggur dan Simpang

Babeko.

d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sungai Alai, Kab. Tebo.

72

Data Observasi Kantor Desa Sepunggur, Pada Tanggal 25 Mei 2019. 73

Data Observasi Kantor Desa Sepunggur. Pada Tanggal 25 Mei 2019.

Page 69: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

51

Luas Wilayah Desa Sepunggur adalah = 98.88 KM2, Terbagi atas:74

Tabel 3.2

Jenis Wilayah75

No. Jenis Wilayah Luas

1. Pekarangan 1.215 Ha

3. Pemukiman 5.592 Ha

5. Fasilitas Umum 503 Ha

6. Perkebunan rakyat 2.405 Ha

7. Lain-lain 756 Ha

Jumlah 10.471 Ha

Sumber: Data Sekunder Desa Sepunggur Tahun 2016

Adapun jarak tempuh atau Orbitasi ( jarak dari pusat pemerintahan) dari Desa

Sepunggur dengan daerah lain adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3

Jarak Tempuh76

No.

Nama

Ibukota

Kecamatan

Ibukota

Kabupaten

Ibukota

Provinsi

Ibukota

Negara

1. Desa Sepunggur 8 Km 23 Km 223 Km 1.440 Km

Sumber: Data sekunder Desa Sepunggur Tahun 2016

4. Keadaan Demografi

1) Kependudukan

Jumlah penduduk yang besar biasa menjadi modal dasar pembangunan

sekaligus bisa menjadi beban pembangunan, jumlah penduduk desa Sepunggur pada

74

Dokumentasi Data RPJMDes Sepunggur. Pada Tanggal 25 Mei 2019. 75

Observasi Data Sekunder Desa Sepunggur Tahun 2016, Pada Tanggal 25 Mei 2019. 76

Observasi Data Sekunder Desa Sepunggur Tahun 2016, Pada Tanggal 25 Mei 2019.

Page 70: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

52

akhir bulan Desember tahun 2016 mencapai 4.562 Jiwa yang terdiri dari laki-laki

sebanyak 2.322 Jiwa dan perempuan sebanyak 2.239 Jiwa.77

Tabel 3.4

Jumlah Penduduk Desa Sepunggur Tahun 201678

No. Nama Laki-laki Perempuan Jiwa

1. Desa Sepunggur 2.322 2.239 4.562

Jumlah 4.562 Jiwa

Sumber: Data sekunder Desa Sepunggur Tahun 2016

2) Pertumbuhan Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Desa Sepunggur cenderung mengalami peningkatan jumlah

penduduk karena tingkat kelahiran lebih besar daripada kematian serta jumlah

penduduk yang masuk lebih besar dari jumlah penduduk yang keluar dari Desa

Sepunggur. Karena mengingat banyak masyarakat Transmigrasi yang tinggal di desa

Sepunggur.79 Dari data yang di lihat, jumlah pemuda dan pemudi Karang Taruna

Desa Sepunggur berjumlah sekitar 250 orang yang tersebar di 3 kampung yaitu

Kampung Baru, Kampung Sungai Gedang dan Kampung Kemini. Jika jumlah

pemuda sebanyak itu diikut sertakakan atau terlibat dalam pembangunan sudah

seharusnya Partisipasi Pemuda dalam Pembangunan Desa akan menjadi lebih baik

serta aktif dalam membantu pemerintah dalam pembangunan desa.80

77

Observasi Data Kantor Desa Sepunggur, Pada Tanggal 25 Mei 2019. 78

Observasi Data Sekunder Desa Sepunggur Tahun 2016, Pada Tanggal 25 Mei 2019. 79

Dokumentasi RPJMDes Sepunggur, Pada Tanggal 25 Mei 2019. 80

Observasi Penullis dan hasil wawancara bersama Baki, selaku Ketua Karang Taruna Desa

Sepunggur. Pada Tanggal 03 Maret 2019.

Page 71: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

53

5. Keadaan Ekonomi dan Sosial Masyarakat

1) Keadaan Ekonomi

Perekonomian yang ada di desa Sepunggur merupakan asset yang besar bagi

pertumbuhan perekonomian penduduk desa. Selain mayoritas penduduk sebagai

petani/pekebun di desa Sepunggur juga banyak tumbuh usaha-usaha kecil menengah,

warung kelontong, toko serba ada, peternakan dan perikanan, disamping asset desa

lainnya yang besar yaitu perkebunan sakit milik desa Sepunggur.81

Tabel 3.5

Mata Pencaharian Penduduk Desa Sepunggur Tahun 201682

No. Mata Pencaharian Jiwa (Orang)

1. Petani 1.567

2. Buruh Tani 200

3. PNS/TNI/POLRI 23

4. Karyawan Swasta 15

5. Pedagang 49

6. Buruh Harian Lepas 33

7. Tukang 12

8. Bengkel 9

9. Sopir 16

10. Lain-lain 457

Jumlah 2.381 Jiwa

Sumber: Data sekunder Desa Sepunggur Tahun 2016

2) Keadaan Sosial Masyarakat

Potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Desa Sepunggur masih

perlu digali, berbagai keterampilan dibidang Pertanian, Perkebunan, Industri Mesin

81

Data Observasi Kantor Desa Sepunggur, Pada Tanggal 25 Mei 2019. 82

Observasi Data Sekunder Desa Sepunggur Tahun 2016. Pada Tanggal 25 Mei 2019.

Page 72: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

54

Pertanian, Perbengkelan, Teknologi dan Informasi, Perdagangan, Jasa serta lainnya

merupakan modal bagi pembangunan ekonomi dan pertanian, namun potensi ini

belum bisa dimaksimalkan.83

1. Pendidikan

Pendidikan adalah satu hal yang penting dalam memajukan tingkat

kesejahteraan pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya. Dengan

tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mengdongkrak tingkat kecakapan, juga

akan mendorong tumbuhnya keterampilan kewirausahaan.84

Dibawah ini tabel yang menunjukkan tingkat rata-rata pendidikan warga Desa

Sepunggur.

Tabel 3.6

Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 201685

No. Pendidikan Jumlah (Orang)

1. Taman Kanak-kanak 65

2. Sekolah Dasar (SD) 450

3. Sekolah Menengah Pertama (SMP) 95

4. Sekolah Menengah Atas (SMA) 80

5. Perguruan Tinggi (Sarjana) 23

6. Belum Sekolah -

Jumlah 713 Orang

Sumber: Data sekunder Desa Sepunggur Tahun 2016

83

Ibid, RPJMDes Tahun 2017. 84

Data Observasi RPJMDes Sepunggur, Tahun 2017. Pada Tanggal 25 Mei 2019. 85

Observasi Data Sekunder Desa Sepunggur Tahun 2016. Pada Tanggal 25 Mei 2019.

Page 73: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

55

2. Kesehatan

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang

memungkinkan setiap orang orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Setiap warga Negara berhak memperoleh derajat kesehatan yang optimal agar dapat

bekerja, dan hidup layak sesuai dengan martabat manusia.86

Tabel 3.7

Sarana Kesehatan di Desa Sepunggur87

No. Jenis Sarana Kesehatan Unit

1. Puskesmas Pembantu 1

2. Posyandu 3

3. Bidan Praktek Swasta/BalaiPengobatan 2

4. Dukun Bersalin Terlatih 7

5. Pengobatan Alternatif 6

Jumlah 19 Unit

Sumber: Data sekunder Desa Sepunggur Tahun 2016

3. Kehidupan Beragama

Kehidupan Beragama merupakan suatu keharusan dan menjadi hak bagi setiap

warga Negara Indonesia, karena Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara

beragama dimana membebaskan kepada setiap warga untuk memeluk agama dan

kepercayaannya masing-masing. Kehidupan beragama di Desa Sepunggur yaitu

86

Data Observasi Kantor Desa Sepunggur, RPJMDes Tahun 2017. Pada Tanggal 25 Mei

2019. 87

Data Observasi Kantor Desa Sepunggur Tahun 2017, Pada Tanggal 25 Mei 2019.

Page 74: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

56

mayotitas masyarakat memeluk Agama Islam sebesar 99,5 % (persen) dan Agama

lain 0,5 % (persen).88

Tabel 3.8

Sarana Ibadah di Desa Sepunggur89

No. Sarana Ibadah Unit

1. Masjid 3

2. Langgar/Surau/Mushola 5

3. Gereja 1

Jumlah 9 Unit

Sumber: Data sekunder Desa Sepunggur Tahun 2016

4. Pemberdayaan Perempuan dan Anak

Wanita dan anak merupakan hal yang penting dalam pelaksanaan

pembangunan dan keberhasilan pembangunan Desa Sepunggur. Pemerintah desa

Sepunggur mengupayakan untuk mengoptimalkan peran perempuan dalam

pembangunan yaitu Aktif dalam PKK, Majelis Ta’lim, Pelatihan Memasak, serta

pengajian ibu-ibu. Meningkatkan kualitas perempuan dan anak di desa Sepunggur

juga terlihat dari prestasi pemuda dalam bidang seni budaya.

5. Budaya

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh

sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk

dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat,

88

Observasi Kantor Desa Sepunggur, RPJMDes Tahun 2017. Pada Tanggal 25 Mei 2019. 89

Observasi Data Sekunder Desa Sepunggur 2016, Pada Tanggal 25 Mei 2019.

Page 75: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

57

bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Dalam bidang budaya ini

masyarakat Desa Sepunggur masih menjaga dan menjunjung tinggi budaya dan adat

istiadat yang diwariskan oleh para leluhur, hal ini dibuktikan dengan masih

berlakunya tatanan budaya serta kearifan local pada setiap prosesi pernikahan,

khitanan, tahlilan, yasinan serta prosesi cuci kampung jika salah seorang dari

masyarakat melanggar ketentuan hukum adat.90

6. Politik

Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kesuksesan secara konstitusional

maupun nonkonstitusional. Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut

pandang berbeda, yaitu antara lain: politik adalah usahayang ditempuh warga Negara

untuk mewujudkan kebaikan bersama serta politik merupakan kegiatan yang

diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasan di masyarakat.91

Proses reformasi yang bergulir sejak tahun 1998 telah memberikan peluang

untuk membangun demokrasi secara lebih nyata menuju arah proses konsolidasi

demokrasi. Kemajuan demokrasi telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk

menggunakan hak demokrasinya antara lain dibuktikan dengan adanya partisipasi

masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam proses pemilihan umum

(pemilu). Hal tersebut dapat dilihat dari angka daftar pilih masyarat Desa Sepunggur

berikut ini:

90

Data Observasi Kantor Desa Sepunggur, Pada Tanggal 25 Mei 2019. 91

Observasi Kantor Desa Sepunggur, RPJMDes Tahun 2017. Pada Tanggal 25 Mei 2019.

Page 76: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

58

Tabel 3.9

Daftar Pemillih Tetap Desa Sepunggur dalam Pemilu Pilpres 201992

No. Daftar Pemilih Tetap Orang

1. TPS 01 Kampung Baru 206

2. TPS 02 Kampung Baru 180

3. TPS 03 Kampung Baru 173

4. TPS 04 Sungai Gedang 215

5. TPS 05 Sungai Gedang 161

6. TPS 06 Sungai Gedang 150

7. TPS 07 Simpang Kemini 174

8. TPS 08 Simpang Kemini 180

9. TPS 09 Simpang Kemini 201

Jumlah 1.640 Orang

Sumber : Data Arsip PPS Desa Sepunggur Tahun 2019

B. Gambaran Umum Obyek Penelitian

1. Sejarah Singkat Berdirinya Organisasi Karang Taruna

Jauh hari sebelum ada Organisasi Karang Taruna para pemuda Desa

Sepunggur telah memiliki rencana dan semangat untuk ikut berpartisipasi langsung

dalam proses pembangunan di desa Sepunggur dan untuk melancarkan bentuk

partisipasi para kaum muda dalam proses pembangunan di desa Sepunggur maka

dibentuklah sebuah Organisasi Karang Taruna yang diberi nama Ikatan Pemuda

Pemudi Sepakat (IKPS) sebagai wadah yang mewakili suara kaum muda.

Sailan menjelaskan bahwa sebelum organisasi ini dibentuk, terlebih dahulu

dilakukan diskusi awal bersama dengan tokoh masyarakat desa Sepunggur dan

meminta tanggapan mereka mengenai keinginan dari para pemuda Desa Sepunggur

92

Wawancara dengan Husni, (Ketua PPS Desa Sepunggur). Pada Tanggal 29 Mei 2019.

Page 77: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

59

untuk membentuk sebuah lembaga pemuda yang akan menjadi tempatnya para

pemuda menyalurkan potensi dan bakat yang dimilikinya.. dan tanggapan dari

masyarakat pada saat itu sangat positif dan berharap dengan hadirnya lembaga ini

maka bisa meminimalisir tindakan-tindakan negatif yang sering dilakukan oleh

pemuda desa Sepunggur.93

Pada tanggal 12 April 2016 para pemuda Desa Sepunggur, diantaranya Sailan,

Hamzah, Edi, Baki, Akmal, Yudi hartono, Maryati, Rosita dan Masitah melakukan

sebuah musyawarah dikantor desa Sepunggur untuk membahas mengenai organisasi

tersebut adalah Ikatan Pemuda Pemudi Sepakat (IKPS) dan mengangkat Baki sebagai

ketua penanggungjawab sementara untuk memimpin organisasi tersebut. Setelah

adanya kata sepakat antar pemuda dan pemudi serta tokoh masyarakat mengenai

nama, tujuan, isi, misi dari lembaga tersebut yang berada di desa Sepunggur sehingga

pada April 2017 pemuda desa Sepunggur bersama beberapa tokoh masyarakat dan

dihadiri oleh Kepala Desa Sepunggur melakukan pemilihan ketua umum organisasi

karang taruna dan saat itu terpilih Sailan.94

Dalam pandangan Zulkapli bahwa Organisasi Karang Taruna (IKPS) awal

berdirinya hanya dijadikan sebagai wadah untuk menyatukan kaum serta menjadi

tempat berkumpulnya para pemuda di desa Sepunggur. Kehadiran organisasi ini di

desa Sepunggur telah membawa nilai positif karena selain sebagai tempat berkumpul,

93

Observasi Penulis terhadap pemuda Desa Sepunggur: Pada Tanggal 29 Mei 2019. 94

Wawancara dengan Sailan (Tokoh Pemuda Karang Taruna), Sepunggur: Pada tanggal 02

Juni 2019. Pukul 14:25 WIB.

Page 78: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

60

juga dapat merangkul mereka dan menanamkan nilai-nilai kekeluargaan dan

kebersamaan dalam diri pemuda desa Sepunggur.95

2. Visi dan Misi

VISI Organisasi Karang Taruna Desa Sepunggur yaitu Mewujudkan Generasi Desa

Sepunggur menjadi generasi yang Kreatif, Inoatif. Dan Sportif.

MISI Organisasi Karang Taruna Desa Sepuggur

a. Melahirkan Generasi yang Cerdas

b. Mengembangkan Potensi Generasi

c. Menjadikan wadah sebagai tempat persatuan

d. Membantu mewujudkan generasi yang berakhlak dan berwawasan luas.96

3. Tujuan Organisasi

Adapun tujuan dari Organisasi Karang Taruna (IKPS) adalah Menjunjung

tinggi nilai-nilai kekeluargaan antar pemuda, masyarakat dan pemerintah.

4. Kedudukan dan Sifat Organisasi

a. Kedudukan

Organisasi ini berkedudukan ditingkat Desa yang merupakan kelengkapan

non structural dan tidak terikat dari struktur desa Sepunggur.

b. Sifat

Organisasi ini bersifat independen dalam melaksanakan tugas, fungsi,

wewenang, tujuan dan tanggung jawabnya.97

95

Wawancara dengan Zulkapli, Sepunggur: Pada tanggal 02 Juni 2019. Pukul 16.40 WIB. 96

Dokumen Organisasi Karang Taruna: Tahun 2017-2018.

Page 79: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

61

5. Keanggotaan Organisasi

Keanggotaan organisasi karang taruna desa Sepunggur tidak berdasarkan pada

status sosial tertentu, tetapi Organisasi Karang Taruna desa Sepunggur merangkul

seluruh kaum muda untuk dijadikan sebagai anggota tanpa memperdulikan tingkat

pendidikan yang dimiliki.98

6. Struktur Pengurus Organisasi

Bagan 3.2

STRUKTUR ORGANISASI

KARANG TARUNA DUSUN SEPUNGGUR

KECAMATAN BATHIN II BABEKO – KABUPATEN BUNGO99

97

Observasi Penulis terhadap Pemuda Desa Sepunggur, Pada Tanggal 02 Juni 2019. 98

Wawancara bersama Baki, Ketua Karang Taruna Desa Sepunggur: Pada Tanggal 02 Juni

2019. Pukul 17:05 WIB. 99

Dokumentasi Organisasi Pemuda (SK Karang Taruna).

KETUA

BAKI

BIDANG OLAHRAGA

ZULKIPLI

BIDANG KEAGAMAAN

HASIM ALDAT

BIDANG PENDIDIKAN

ANA MARIA, S.Sos

SEKRETARIS HAMZAH

BENDAHARA

MADUN

WA. KETUA

SAILAN

BIDANG EKONOMI

ZAUDI

Page 80: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

62

7. Sumber Keuangan

Sumber keuangan Organisasi Karang Taruna Desa Sepunggur diperoleh

dari:100

a. Dana Desa.

b. Pendapatan Asli Desa.

c. Sumbangan-sumbangan yang bersifat tidak mengikat.

8. Logo Organisasi

Gambar 3.1

Logo IKPS101

Sumber: Arsip IKPS

100

Wawancara dengan Madun. (Bendahara Karang Taruna), Sepunggur: Pada Tanggal 07

Juni 2019. Pukul 20:45 WIB. 101

Dokumentasi Organisasi Karang Taruna Desa Sepunggur (Dalam SK Panitia).

Page 81: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

63

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Patisipasi Pemuda Dalam Pembangunan di Desa Sepunggur Kecamatan

Bathin II Babeko Kabupaten Bungo Provinsi Jambi

Kondisi kaum muda di Desa Sepunggur sebelum dibentuknya organisasi

Karang Taruna sangat memprihatinkan, mereka tidak dianggap sebagai salah satu

potensi penggerak yang dimiliki oleh Desa Sepunggur. Selain itu mereka juga

cenderung melakukan tindakan-tindakan yang negatif seperti berjudi, minum miras,

serta pergaulan bebas. Semangat Nasionalisme dan Patriolisme yang seharusnya

dimiliki tidak lagi tertanam dalam jiwa kaum muda. Namun semua itu terjadi bukan

karena lahir dari kaum muda itu sendiri melainkan kurangnya perhatian dari pihak

pemerintah terhadap kondisi dan perkembangan yang dimiliki oleh kaum muda Desa

Sepunggur.102

Kondisi seperti inilah yang menjadi salah satu landasan sebagian pemuda di

Desa Sepunggur untuk mendirikan sebuah organisasi yang dapat dijadikan sebagai

wadah persatuan dan pemberdayaan bagi kaum muda Desa Sepunggur. Kehadiran

Organisasi Karang Taruna merupakan bentuk mengangkat kembali semangat kaum

muda di Desa Sepunggur. Seperti yang disampaikan oleh saudara Baki dalam

102

Observasi Penulis terhadap Pergaulan Pemuda Desa Sepunggur, Pada Tanggal 06 Juni

2019.

Page 82: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

64

wawancara yang menyatakan bahwa:

“Kehadiran Organisasi Pemuda ini untuk menjawab kebutuhan dan

tantangan dari zaman yang berubah. Jadi saya melihat hadirnya Organisasi

Pemuda ini memberikan semangat baru dan mengangkat kembali citra

positif kaum muda, dan Organisasi Pemuda ini didirikan untuk dijadikan

sebagai salah satu tempat berkumpulnya para pemuda, meningkatkan

kreatifitas, mempererat tali silaturahmi, persatuan pemuda dan dalam

wadah organisasi ini pemuda diberdayakan.”103

Salah satu tujuan dibentuknya Organisasi Pemuda di Desa Sepunggur

adalah untuk kembali mengangkat semangat dari pemuda di Desa Sepunggur dan

juga untuk mengembalikan citra positif dari pemuda dan diharapkan kehadiran

organisasi ini dapat memberikan manfaat serta berdampak positif. Pernyataan

tersebut juga disampaikan oleh saudara Zulkapli dalam wawancara yang

dilakukan, bahwa:

“Kehadiran Organisasi Kepemudaan ini merupakan langkah awal dari

teman-teman untuk bersama-sama membangun dan diberikan ruang

kepada pemuda yang memiliki kelebihan tersendiri dalam dirinya untuk

lebih dikembangkan dan dioptimalka, sehingga mereka berpartisipasi

dalam pembangunan di Desa Sepunggur”.104

Dari wawancara diatas dapat dicermati bahwa hadirnya organisasi

kepemudaan selain untuk membangkitkan kembali semangat pembaharuan bagi

para pemuda di Desa Sepunggur. Organisasi Pemuda dalam pandangan Zulkipli

memiliki tujuan lain yaitu untuk mengembangkan minat dan bakat, kreatifitas

yang dimiliki oleh pemuda untuk diberdayakan baik dibidang keagamaan, sosial,

olahraga maupun seni.105

103

Wawancara bersama Baki, Sepunggur: Pada Tanggal 02 Juni 2019. Pukul 17:05 WIB. 104

Wawancara bersama Zulkipli, Sepunggur: Pada Tanggal 02 Juni 2019. Pukul 16:40

WIB. 105

Dokumentasi Kegiatan Perlombaan dibidang Keagamaan, Sosial dan Olahraga oleh

Karang Taruna desa Sepunggur.

Page 83: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

65

Selanjutnya untuk lebih memperjelas data yang dimiliki maka dilakukan

juga wawancara bersama salah satu tokoh masyarakat yaitu Darman Nasution,

beliau mengatakan:

“Saya lihat kehadiran Organisasi Pemuda cukup baus karena dengan

adanya organisasi karang taruna ini ada tempat atau wadah untuk

berkumpulnya para anak-anak muda untukk ikut serta dan berpartisipasi

dalam pembangunan di Desa Sepunggur. Sehingga diharapkan pemuda

bisa berkontribusi dan kehadirannya sangat dibutuhkan ditengah-tengah

masyarakat Desa Sepunggur. Organisasi ini perlu mendapat binaan dan

didorong untuk terus agar lebih baik.”106

Partisipasi pemuda merupakan salah satu keniscayaan yang perlu untuk

dilaksanakan. Istilah partisipasi ini biasanya merupakan istilah yang digunakan

untuk mendeskripsikan adanya keterlibatan segenap stakeholder terhadap aktivitas

pembangunan. Dalam konteks tertentu istilah ini dikaitkan dengan kegiatan

pemuda yang mandiri, mobilitas sosial, pembagian yang merata terhadap hasil

pembangunan.

Partisipasi berarti “turut berperan serta dalam suatu kegiatan”,

“keikutsertaan atau peran serta dalam suatu kegiatan”, peran aktif serta atau

proaktif dalam suatu kegiatan”. Secara luas sebagai bentuk keterlibatan dan

keikutsertaan pemuda secara aktif dan sukarela, baik karena alasan-alasan dari

dalam dirinya (intrinsik) maupun dari luar dirinya (ekstrinsik) dalam keseluruhan

proses kegiatan yang bersangkutan. Kata “keterlibatan” dalam definisi partisipasi

sendiri ditafsirkan secara beragam oleh banyak kalangan kalangan.107

106

Wawancara bersama Bapak Darman Nasution (Tokoh Masyarakat), Sepunggur: Pada

Tanggal 06 Juni 2019. Pukul 14:24 WIB. 107

Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat Dalam

Perspektif Keijakan Publik. Edisi Revisi, cet. Ke 5. (Bandung: Alfabeta, 2019), hlm. 82.

Page 84: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

66

Berdasarkan uraian di atas jelas menunjukkan bahwa partisipasi

mengandung makna sebagai suatu bentuk keikutsertaan dalam memberikan

sumbangan baik dalam berbentuk tenaga, uang dan material, sumbangan pikiran

baik tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pencapaian tujuan yang

diharapakan. Terkait dengan partisipasi pemuda maka partisipasi dapat diartikan

sebagai suatu bentuk keterlibatan aktif dan bermakna yang dilakukan pemuda

dalam proses kegiatan yang dilakukan secara sukarela guna mencapai tujuan yang

telah ditetapkan. Irfani, mengemukakan bahwa terdapat 4 substansi pokok dalam

pengertian partisipasi pemuda yang meliputi:

5. Partisipasi dalam proses pengambilan keputusan.

6. Partisipasi dalam implementasi kegiatan.

7. Partisipasi dalam pemantauan dan evaluasi hasil-hasil program, dan

8. Partisipasi dalam penerimaan manfa’at/keuntungan yang diperoleh dari

program.108

Keempat substansi pokok dalam pengertian partisipasi pemuda tersebut

dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Partisipasi Dalam Proses Pengambilan Keputusan

Secara sederhana bahwa Partisipasi dalam proses pengambilan keputusan

yaitu: pengambilan bagian dengan menyalurkan ide, materi, tenaga, maupun

ketrampilan untuk mengambil suatu keputusan yang dibuat, baik dalam sebuah

organisasi maupun dalam kehidupan berpemuda dan pribadi. Namun, saat kita

sudah memutuskan untuk ikut andil dalam pengambilan keputusan, kita juga

108

Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat Dalam

Perspektif Keijakan Publik. Edisi Revisi, cet. Ke 5. (Bandung: Alfabeta, 2019), hlm. 82.

Page 85: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

67

harus mempertimbangkan resiko-resiko dan keuntungan apa saja yang didapat jika

mengambil langkah ini dan itu, jangan samapai salah dalam mengambil keputusan

karena asal berpartisipasi saja.

Berdasarkan penjelasan diatas, Bapak Roniyanto selaku Kasi

Pemerintahan Desa Sepunggur menyatakan bahwa:

“Selama ini dalam proses pembangunan, pemerintah desa Sepunggur

selalu melibatkan masyarakat, tokoh masyarakat dan tidak luput pemuda

dalam MusrenbangDes (Musyarawah Rencana Pembangunan Desa) yang

dilakukan setiap tahunnya. Hal ini sebagai upaya pemerintah dalam

melibatkan partisipasi masyarakat dan pemuda untuk bersama-sama dalam

menyumbang ide dan gagasan untuk pembangunan kedepannya. Selain itu,

dibidang olahraga sendiri pemuda sengaja dilibatkan langsung untuk

mengelola sendiri sarana dan prasarana olahraganya. Contoh:

pembangunan lapangan voli, pembangunan tersebut diserahkan kepada

pemuda dan pemerintah desa hanya menyalurkan dananya saja.

Pemerintah desa juga menampung usulan serta aspirasi baik dari tokoh

masyarakat maupun setiap ketua pemuda disetiap kampungnya.”109

Zulkifli selaku Ketua Pemuda Desa Sepunggur menceritakan eksistensi

pemuda dalam pembangunan Desa Sepunggur sebagai berikut:

“Bentuk partisipasi pemuda itu cukup beragam, namun hampir banyak dari

program pemerintah desa atau program dari pemuda itu sendiri terwujud

atau bisa dilaksanakan ketika hari-hari besar Islam karena mengingat

pemuda dan masyarakat bekerja dari pagi hingga sore sehingga untuk

terlibat secara mendalam dan sukarela agak susah. Sehingga pemerintah

desa mengadakan program kepemudaan diwaktu tertentu saja tidak ada

bulanan maupun secara sistematis.”110

Begitu pula penyampaian dari Bapak Fauza, S.Pd.i selaku Kepala

Kampung menyatakan bahwa:

“Memang tidak ada perbedaan baik pemuda maupun masyarakat dalam

pelaksanaan pembangunan tetapi pemuda bisa dikatakan harus terlibat

karena pemuda tidak memiliki beban dan tanggungan keluarga sehingga

109

Wawancara bersama Bapak Roniyanto, Kasi Pemerintahan Desa Sepunggur: Pada

Tanggal 06 Juni 2019. Pukul 16:09 WIB. 110

Wawancara bersama Zulkipli, Pemuda Desa Sepunggur: Pada Tanggal 02 Juni 2019.

Pukul 16:40 WIB.

Page 86: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

68

bisa diajak dalam berbagai acara dan kegiatan. Bentuk partisipasi pemuda

selama ini masih terpaku kepada pemerintah desa kurang mandiri, jika

tidak ada dana yang besar maka program tidak berjalan hanya selalu

menuntut kepada desa tetapi minim kontribusi.”111

2. Partisipasi Dalam Implementasi Kegiatan

Partisipasi dalam implementasi kegiatan dilakukan dengan melaksanakan

kegiatan sesuai dengan rencana. Berhasilnya suatu program pembangunan

tergantung dari keikutsertaan pemuda dalam berpartisipasi pada seluruh kegiatan.

Partisipasi pemuda, terutama pemuda pedesaan dalam pembangunan sebenarnya

menyangkut dua tipe yang pada prinsipnya berbeda yaitu Pertama, Partisipasi

dalam aktivitas bersama dalam proyek pembangunan yang khusus. Dalam tipe

yang pertama, pemuda pedesaan diajak, diperintahkan untuk mengerjakan

pekerjaan yang bersifat fisik. Kalau pemuda ikut serta berdasarkan atas

keyakinannya bahwa proyek itu akan bermanfaat baginya, maka mereka akan

berpartisipasi dengan semangat dan spontanitas, tanpa mengarapkan upah yang

tinggi. Kedua, Partisipasi sebagai individu diluar aktivitas-aktivitas bersama

dalam pembangunan. Dalam tipe partisipasi ini tidak ada proyek aktivitas bersama

yang khusus, tapi masih termasuk proyek pembangunan tidak bersifat fisik dan

tidak memerlukan perintah atau paksaan dari atasannya, tetapi berdasarkan

kemauan mereka sendiri.112

Selanjutnya juga yang disampaikan oleh Bapak As’ad selaku Kasi

Pembangunan Desa Sepunggur yang menyatakan bahwa:

“Secara umum, eksistensi pemuda desa Sepunggur bisa dilihat ketika

melaksanakan programnya. Baik dalam bidang keagamaan, sosial dan

111

Wawancara bersama Bapak Fauza, S.Pd.i, Selaku Kepala Kampung Desa Sepunggur:

Pada Tanggal 07 Juni 2019. Pukul 11:23 WIB. 112

Observasi Penulis terhadap partisipasi pemuda dalam implementasi kegiatan

Page 87: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

69

olahraga. Pemuda desa Sepunggur cukup aktif dan terlibat dalam perayaan

hari besar Islam, mengadakan turnamen pacu perahu, sepakbola.

Eksistensinya juga bisa dilihat dari terbentuknya remaja masjid, majelis

pengajian yang berperan aktif dalam menyelenggarakan kegiatan

keagamaan. Namun tidak semua kampung di desa Sepunggur memiliki

komponen pemuda yang aktif, menurut saya sejauh ini pemuda yang

cukup aktif hanya Kampung Baru saja berbeda dengan wilayah disungai

gedang dan kampung kemini.”113

Hal senada juga disampaikan oleh Sahroni selaku Sekretaris Desa

Sepunggur yaitu:

“Peran pemuda dalam proses pembangunan lumayan terlibat aktif dimana

pemuda ikut berpartisipasi dengan masyarakat baik itu dalam

peerencanaan pembangunan maupun implementasi pembangunan, dalam

program pembangunan dibidang sarana olahraga pemerintah desa

menyerahkan kepada pemuda sehingga pihak pemuda yang mengelolanya.

Sejauh ini keterlibatan pemuda tidak begitu signifikan mengingat pemuda

didesa Sepunggur terbagi atas 3 kampung sehingga tidak semua elemen

pemuda bisa berkontribusi baik dari perencanaan, pelaksanaan, dan

pengawasan.“114

Berdasarkan dari wawancara diatas maka dapat dipastikan bahwa pemuda

merupakan sebuah potensi yang membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah

desa agar lebih ditingkatkan untuk dipersiapkan menjadi generasi penerus yang

akan menjadi pemimpin Desa Sepunggur untuk masa yang akan datang.115 Dalam

membangun sebuah daerah pada prinsipnya sangat diperlukan sumber daya

manusia yang berkualitas, sehingga pembangunan dapat tercapai dalam segala

sektor.

113

Wawancara bersama Bapak As’ad, Selaku Kasi Pembangunan Desa Sepunggur, Pada

Tanggal 09 Juni 2019. Pukul 16:34 WIB. 114

Wawancara bersama Sahroni, Sekdes Sepunggur: Pada Tanggal 07 Juni 2019. Pukul

15:23 WIB. 115

Observasi Penulis terhadap Potensi Pemuda Karang Taruna Desa Sepunggur. Pada

Tanggal 07 Juni 2019.

Page 88: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

70

3. Partisipasi Dalam Pemantauan dan Evaluasi Hasil-hasil Program

Pemantauan dan Evaluasi Partisipatif adalah merupakan bentuk

pendekatan perlibatan masyarakat dalam pelaksanaan program pemberdayaan

masyarakat yang memposisikan masyarakat hanya sebagai pihak penerima tetapi

sekaligus sebagai pelaku program. Generasi Muda sangat berperan penting dalam

pembangunan di desa karena generasi muda adalah pemegang estafet

kepemimpinan di desa nantinya. Sebagai pemegang estafet di masa yang akan

datang, generasi muda harus mejadi pilar, penggerak dan pengawas jalannya

pembangunan di daerah, seperti yang dijelaskan oleh Fauza, S.Pd.i yang

menyatakan bahwa:

“Pemuda memiliki peran yang besar dalam proses pembangunan di Desa

Sepunggur karena dalam proses pembangunan partisipasi kaum muda

sangatlah dibutuhkan untuk memberikan suntikan-suntikan berupa ide-ide

kreatif yang dapat melancarkan proses pembangunan di desa. Sebagai

generasi penerus kaum muda diharapkan dapat memberikan nilai lebih

berupa kualitas kerja, persatuan dan kesatuan pemuda sebagai penerus

cita-cita masa depan sebuah daerah. Pemuda adalah penggerak, pemersatu,

mengawasi jalannya proses pembangunan serta mengevaluasi proses

pembangunan yang dilakukan pemerintah desa dan sebagai generasi

penerus calon pemimpin masa depan. Partisipasi pemuda yang ada di desa

Sepunggur sejauh ini cukup baik dengan melaksanakan berbagai program

keagamaan,, olahraga dan membantu pemerintah desa dalam proses

pembangunan.”116

Dari wawancara diatas maka dapat dicermati bahwa organisasi karang

taruna telah memberikan kontribusi penting bagi pemuda di desa Sepunggur,

organisasi karang taruna telah dijadikan sebagai lembaga persatuan bagi pemuda

dan juga sebagai lembaga untuk meningkatkan kreativitas dari pemuda, sehingga

keberadaannya dibutuhkan oleh masyarakat desa Sepunggur. Oleh sebab itu, perlu

116

Wawancara bersama Bapak Fauza, S.Pd.i, Selaku Kepala Kampung Desa Sepunggur:

Pada Tanggal 07 Juni 2019. Pukul 11:23 WIB.

Page 89: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

71

untuk didukung dan didorong dalam melakukan kerja-kerja nyata yang

bermanfaat untuk desa Sepunggur.117

4. Partisipasi Dalam Penerimaan Manfaat/Keuntungan Yang Diperoleh

Dari Program

Banyak cara untuk mengklrarifikasikan dan menganalisis manfaat-manfaat

dari hasil pembangunan. Dari segi distribusi dapat dilihat pada jumlah maupun

kualitas manfaat. Dari segi lain dapat dibedakan antara material benefits dan

sosial benefits. Material benefits dalam menganalisa akan berhubungan dengan

konsumsi atau pendapatan, kekayaan, sedangkan sosial benefits seperti

pendidikan, pelayanan kesehatan, air bersih, jalan-jalan, fasilitas transportasi.

Seperti yang dikemukakan oleh Bapak Sayuti, selaku Kepala Desa

Sepunggur Periode Tahun 2016-2020 yang menyatakan bahwa:

“Selama ini kami berupaya semaksimal mungkin untuk membangun desa

Sepunggur dalam berbagai bidang. Kami juga telah meningkatkan

pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan setapak,

pembangunan madrasah, pembangunan lapangan bola voli. Kami juga

melibatkan pemuda dalam proses dan tahap-tahap pembangunan, yang

nantinya diharapkan bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat

desa Sepunggur.”

Dari hasil wawancara diatas dapat dicermati bahwa selama ini pemerintah

telah berupaya semaksimal mungkin untuk membangun desa Sepunggur dalam

berbagai bidang. Terutama dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur

seperti pembangunan jalan, dalam bidang pendidikan seperti pembangunan

madrasah, dalam bidang olahraga seperti pembangunan lapangan bola voli. Dalam

berbagai bidang tersebut pemerintah desa Sepunggur hadir sebagai fasilitator

117

Observasi Penulis tentang pentingnya Organisasi Karang Taruna desa Sepunggur.

Pada Tanggal 07 Juni 2019.

Page 90: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

72

dalam meningkatkan pembangunan terutama partisipasi dan keikutsertaan pemuda

didalamnya.

B. Permasalahan Partispasi Pemuda Dalam Pembangunan di Desa

Sepunggur Kecamatan Bathin II Babeko Kabupaten Bungo Provinsi

Jambi

Peranan generasi muda dalam pembangunan sangat penting artinya, bukan

saja karena pemuda sebagai lapisan masyarakat paling besar tetapi yang paling

penting adalah tanpa potensi dan kreativitas generasi muda, maka pembangunan

akan dapat kehilangan arah. Partisipasi generasi muda dalam pembangunan harus

sejalan dengan cita-cita nasional, dalam lingkungan ini diharapkan generasi muda

untuk mengambil bagian secara efektif mempelopori usaha-usaha masyarakat

pancasila dikalangan generasi muda itu sendiri.

Partisipasi pemuda dalam pembangunan merupakan suatu hal yang

penting, setiap pemimpin dalam bidang apapun, mulai dari tingkat atas sampai

tingkat yang paling bawah, harus mampu meningkatkan partisipasi bawahannya.

Harapan yang besar terhadap pemuda ini pada sisi lain menimbulkan tanggung

jawab besar yang harus dipikul oleh pemuda. Artinya pemuda harus menjadi

sosok yang mampu memenuhi harapan tersebut. Sementara itu menjadi sosok

yang diharapkan itu tidak jadi dengan sendirinya mereka harus mampu ditempah

dirinya.118

Permasalahan Partisipasi Pemuda dalam Pembangunan di Desa Sepunggur

diawali rendahnya tingkat ekonomi dan pendidikan di masyarakat. Dua hal

118

Observasi Penulis terhadap Pemuda Desa Sepunggur tentang pentingnya partisipasi

pemuda dalam pembangunan

Page 91: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

73

tersebut sangat mempengaruhi tingkat partisipasi pemuda dalam pembangunan di

desa Sepunggur dalam pembangunan.

1. Faktor Pendidikan

Tingkat pendidikan menunjukkan kualitas sumber daya manusia yang

masih rendah di Desa Sepunggur dapat dilihat dari tabel yang telah dituliskan

pada gambaran umum lokasi penelitian masih banyak masyarakat (khususnya

pemuda) yang hanya lulus SD atau SMP, bahkan banyak juga yang sampai putus

sekolah, memicu kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam hal

pentingnya yaitu partisipasi pemuda dalam pembangunan di Desa Sepunggur.119

Hal ini belum disadari secara mendasar pada masyarakat pedesaan pada

umumnya. Kurangnya sosialisasi yang terjadi dari pemerintah terhadap

masyarakat (pemuda) untuk menyadarkan betapa pentingnya partisipasi atau ikut

serta dalam pembangunan. Hal ini juga disampaikan oleh Akmal, selaku Wakil

Ketua Karang Taruna Desa Sepunggur yang menyatakan bahwa:

“Kelemahan dalam Organisasi Karang Taruna desa Sepunggur diantaranya

yaitu kurangnya koordinasi antara pemuda dengan pihak pemerintah desa,

sehingga banyak kegiatan atau program tidak berjalan dengan semestinya.

Selanjutnya yaitu Sumber Daya Manusia yang kurang memahami tugas

pokok dan fungsi dari karang taruna itu sendiri dan banyak yang putus

sekolah sehingga yang aktif dalam pemuda hanya orang itu-itu saja.

Pemuda yang kurang responsif, minimnya fasilitas serta keterbatasan

sumber daya manusia untuk mendukung program dari karang taruna.”120

Selanjutnya Bapak Sayuti Selaku Kepala Desa Sepunggur juga

menyatakan bahwa:

119

Observasi Penulis terhadap pendidikan masyarakat di desa Sepunggur. Pada Tanggal

07 Juni 2019. 120

Wawancara bersama Akmal, Selaku Wakil Ketua Karang Taruna Desa Sepunggur, 06

Juni 2019. Pukul 16:22 WIB.

Page 92: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

74

“Hambatan yang dirasa yaitu masih banyak terjadi miss komunikasi serta

kurang koordinasi antara pemuda dan pemerintah desa, selanjutnya kurang

transparannya penyelenggaraan pembangunan kepemudaan namun dalam

hal sosialisasi cukup baik. Dalam hal miss komunikasi yaitu kecemburuan

sosial antar pemuda karena tidak semua pembangunan bisa disamakan

mengingat dana yang terbatas. Hambatan selanjutnya yaitu tingginya

angka pernikahan dini sehingga mengurangi sumber daya dari anggota

pemuda dan pemerintah desa pun kurang merangkul terhadap mereka yang

sudah menikah tetapi masih dikategorikan muda. Karena didesa

Sepunggur ini setiap yang sudah menikah sudah melepaskan tanggung

jawabnya sebagai pemuda.”121

Wawancara diatas merupakan beberapa wawancara dengan perangkat desa

Sepunggur tentang permasalahan partisipasi pemuda dalam pembangunan desa.

Dibutuhkan upaya pembinaan dan upaya yang konkrit dari pemerintah desa

Sepunggur untuk mengatasi berbagai permasalahan partisipasi pemuda dalam

pembangunan di desa Sepunggur.122

2. Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi yang dihadapi masyarakat Desa Sepunggur juga menjadi

penyebab kurangnya partisipasi pemuda dalam pembangunan. Hal ini dikarenakan

kebanyakan dari pemuda bekerja dan ikut membantu keluarganya untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jika dilihat dari tabel yang ada di gambaran

umum banyaknya masyarakat (pemuda) yang bekerja sebagai petani dari pagi

hingga sore hari membuat mereka sulit dan enggan untuk ikut serta secara

langsung dalam proses pembangunan di Desa Sepunggur.123

Seperti yang dikatakan oleh Bapak Roniyanto Selaku Kasi Pemerintahan

Desa Sepunggur yaitu:

121

Wawancara bersama Bapak Sayuti, Selaku Kepala Desa Sepunggur, 13 Juni 2019.

Pukul 17:03 WIB. 122

Observasi Penulis terhadap Faktor Pendidkan dalam partisipasi pemuda Karang

Taruna dalam pembangunan. 123

Observasi Penulis terhadap Mata Pencaharian masyarakat desa Sepunggur.

Page 93: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

75

“Pemuda desa Sepunggur cukup aktif dalam pembangunan baik program

dari pemerintah desa maupun program yang dibuat oleh pemuda itu

sendiri. Namun tidak sedikit pula pemuda yang kurang partisipasinya

dikarenkan kerja pagi pulang sore sehingga sulit untuk diajak

melaksanakan program. Rata-rata program yang terlaksana selama ini

program yang dilaksanakan ketika libur panjang dan hari-hari besar Islam.

Karena ketika itu pemuda terbilang sempat dan bagi pemuda yang sekolah

dan kuliah dalam masa libur. Selebihnya pemuda sulit ditemui.”124

Dari hasil wawancara diatas menyatakan bahwa pemuda di Desa

Sepunggur cukup aktif dalam pembangunan baik program dari pemerintah desa

maupun program yang dilakukan oleh pemuda karang taruna. Tetapi tidak sedikit

pula pemuda kurang bisa berpartisipasi dikarenakan aktivitas kerja dari pagi

hingga sore. Sehingga pemudanya sulit untuk diajak melaksanakan program

pembangunan desa. Rata-rata program yang terlaksana selama ini program yang

dilaksanakan ketika libur panjang dan hari-hari besar Islam. Selain dari hari libur

para pemuda disibukkan dengan aktivitasnya masing-masing.125

C. Upaya Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemuda

Dalam Pembangunan di Desa Sepunggur Kecamatan Bathin II Babeko

Provinsi Jambi

Berdasarkan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 1

yaitu Pemerintah Desa ialah penyelenggara urusan pemerintahan dan kepentingan

masyarakat setempat dalam sistem pemerintah Negara kesatuan Republik

124

Wawancara bersama Bapak Roniyanto, Kasi Pemerintahan Desa Sepunggur: Pada

Tanggal 27 Mei 2019. Pukul 16:09 WIB. 125

Dokumentasi Kegiatan Pemuda Karang Taruna Desa Sepunggur pada Hari-hari besar

Islam.

Page 94: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

76

Indonesia.126 Latar belakang berdirinya sebuah pemerintahan desa hakekatnya

adalah sebagai kebutuhan dasar masyarakatnya, atau sebagian unsur pemerintah

yang melayani masyarakatnya. Terutama pemuda sebagai generasi penerus bangsa

yang menjadi penggerak dan menjadi pelopor pembangunan, jika diikutsertakan

atau dilibatkan dalam pembangunan. Pemuda dianggap penting mengingat

posisinya sebagai lapisan bangsa Indonesia yang memiliki ide kreatif, dinamis,

intelektual-terdidik dan memiliki sebaga besar dalam mengisi dan memajukan

Indonesia.127

Dalam proses pemerintahan kebutuhan dasar tentunya desa memiliki

urusan untuk menjalankan fungsi dari pemerintahannya. Adapun urusan

pemerintahan desa yakni urusan tata pemerintahan, urusan pemberdayaan

masyarakat desa, urusan kesejahteraan masyarakat, dan ketertiban lingkungan.

Dengan adanya UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa mengatur kewenangan

pemerintahan, pasal 18 UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, adapun bidang

tersebut yakni mengatur tentang kalsifikasi bidang. Bidang penyelenggaraan

pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan masyarakat

Desa, pemberdayaan masyarakat Desa berdasarkan prakarsa masyarakat.128

Partisipasi berarti berbicara tinggi atau rendahnya tingkat pasrtisipan

pemuda dalam pembangunan di Desa Sepunggur dalam merencanakan,

melaksanakan, dan mengawasi. Pada saat ini yang akan dibahas adalah bagaimana

upaya pemerintah desa dalam meningkatkan partisipasi pemuda dalam

126

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. 127

Inggar Saputra, Peran Organisasi Kepemudaan Dalam Meningkatkan Pemahaman

Wawasan Nusantara di Kalangan Pemuda Indonesia, Dalam Jurnal. hlm. 35. 128

Arif Zainudin, Model Kelembagaan Pemerintahan Desa, Jurnal Ilmu Pemerintahan,

Vol. 1 No. 2, September 2016. hlm. 338.

Page 95: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

77

pembangunan. Pemerintah desa Sepunggur telah mengupayakan beberapa hal,

diantaranya sebagai berikut

1. Pengorganisasian Kembali Organisasi Kepemudaan

Organisasi Karang Taruna awal berdirinya hanya dijadikan sebagai wadah

untuk menyatukan serta menjadi tempat berkumpulnya para pemuda di desa

Sepunggur. Kehadiran organisasi pemuda di desa Sepunggur telah membawa nilai

positif karena selain sebagai tempat berkumpul, juga dapat merangkul mereka dan

menanamkan nilai-nilai kekeluargaan dan kebersamaan dalam diri pemuda desa

Sepunggur.129 Menurut Siagian, bahwa pengorganisasian merupakan keseluruhan

proses pengelompokkan orang-orang, alat-alat, tugas-tugas, tanggung jawab dan

wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat

digerakkan sebagai suatu kesatuan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah

ditentukan.

Dari pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengorganisasian

adalah suatu kegiatan untuk mengelompokkan orang-orang dengan tugas dan

fungsinya masing-masing yang kesemuanya saling berhubungan dan saling

mempengaruhi. Menurut penulis pengorganisasian kembali organisasi

kepemudaan tentunya ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah desa

Sepunggur.130

Adapun hasil wawancara dengan Bapak Sayuti, selaku Kepala Desa

Sepunggur yang menyatakan bahwa:

129

Observasi Penulis terhadap partisipasi pemuda di desa Sepunggur, Pada Tanggal

07Juni 2019. 130

Observasi Penulis terhadap upaya pemerintah desa Sepunggur dalam meningkatkan

partisipasi pemuda dalam pembangunan. Pada Tanggal 07 Juni 2019.

Page 96: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

78

“Upaya yang dilakukan pemerintah kedepannya yaitu berupaya untuk

membentuk kembali organisasi karang taruna dengan memfokuskan

kepada pembinaan baik ditingkat kampong maupun desa, lebih

meningkatkan kerja sama antara pemerintah desa dan pemuda,

meningkatkan alokasi dana untuk mendukung setiap program pemuda, dan

melibatkan pemuda dalam setiap proses pembangunan baik dari

perencanaan maupun pelaksanaan. Karena pemerintah desa bertanggung

jawab untuk merangkul serta mengajak kepada setiap masyarakat untuk

bersama-sama dalam proses pembangunan.”131

Apa yang dikatakan oleh Bapak Sayuti diatas sesuai dengan tugas pokok

dan fungsi dari pemerintah desa yaitu bertanggung jawab atas pemerintahan desa

yaitu di bidang penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan

desa, pembinaan masyarakat desa, pemberdayaan masyarakat desa berdasarkan

prakarsa masyarakat. Menurut penulis selain pengorganisasian ulang organisasi

kepemudaan juga dibutuhkan pelatihan serta pembinaan organisasi kepemudaan

agar setiap pemuda dapat memahami tugas pokok dan fungsinya masing-masing

dengan baik.132

2. Meningkatkan Kerja Sama dengan Pemuda

Kerja sama antara pemerintah desa dan pemuda karang taruna sangat

diperlukan untuk meningkatkan proses pembangunan di desa Sepunggur. Maka

untuk itu perlu dilakukan koordinasi dan membangun komunikasi yang baik

antara pemerintah desa dan pemuda. Seperti apa yang dijelaskan oleh Bapak

As’ad, selaku Kasi Pembangunan desa Sepunggur yang menyatakan bahwa:

“Hubungan atau relasi antara pemuda dan pemerintah desa cukup baik.

Namun tidak bisa dipungkiri bahwa setiap program pembangunan ataupun

program dari karang taruna itu harus mendapat pertimbangan-

pertimbangan tertentu dari pemerintah desa, tidak semua bisa diwujudkan

131

Wawancara bersama Bapak Sayuti, selaku Kepala Desa Sepunggur Periode 2016-

2022, Pada Tanggal 13 Juni 2019. Pukul 17:03 WIB. 132

Observasi Penulis tentang pentingnya memberikan pelatihan dan pembinaan kepada

pemuda desa Sepunggur. Pada Tanggal 13 Juni 2019.

Page 97: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

79

dalam waktu bersamaan mengingat kebutuhan dana untuk program

pembangunan yang lainnya masih banyak, pemerintah desa saat ini

memfokuskan pembangunan infrastruktur jalan berupa jalan setapak,

madrasah, tempat pengajian, jembatan gantung, pengerasam jalan dan

sebagainya sehingga kegiatan-kegiatan pemuda akhir-akhir ini belum bisa

berjalan seperti biasanya.”133

Dari penjelasan Bapak As’ad diatas menunjukkan bahwa Pemerintah Desa

memfokuskan pada bidang pembangunan Infrastruktur serta fasilitas, sarana dan

prasarana baik dibidang pendidikan dan kebutuhan masyarakat lainnya. Namun

tidak menutup diri dari program yang dilaksanakan oleh pemuda karang taruna

desa Sepunggur untuk terlibat secara langsung maupun tidak langsung dan ikut

serta dalam membantu pemerintah desa dalam proses pembangunan. Kerja sama

inilah yang dibutuhkan oleh pemerintah desa dalam percepatan pembangunan di

desa Sepunggur.134

3. Meningkatkan Alokasi Dana Pemuda

Selain itu pemuda juga mendapatkan perhatian dari pemerintah desa

Sepunggur dalam melaksanakan program-programnya diantaranya melalui

dukungan dana sebesar Rp. 15 Juta per kampung untuk pemuda yang ada di desa

Sepunggur. Dana tersebut sudah dianggarkan dalam APBDes Sepunggur yaitu

dikhususkan dalam program pembinaan pemuda desa Sepunggur yaitu untuk

mendukunh dalam setiap program maupun kegiatan pemuda. Sehingga diharapkan

dana tersebut dapat membantu dan memfasilitasi pemuda karang taruna untuk ikut

133

Wawancara bersama Bapak As’ad, selaku Kasi Pembangunan desa Sepunggur 2016-

2022, Pada Tanggal 09 Juni 2019. Pukul 16:34 WIB. 134

Dukumentasi Kerjasama Pemerintah desa Sepunggur dengan Pemuda Karang Taruna.

Page 98: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

80

berpartisipasi dalam pembangunan didesa Sepunggur melalui program maupun

kegiatannya.135

Seperti yang disampakan oleh Bapak Syarbaini, selaku Bendahara desa

Sepunggur juga menyatakan bahwa:

“Upaya yang dilakukan pemerintah desa untuk memperbaiki keadaan

sekarang yaitu Pemerataan hak pemuda, baik dari program pembangunan

maupun dibidang yang lain. Jika sudah seimbang dan rata sehingga

pemuda merasa diperhatikan secara adil dan itu akan membuat mereka

akan berpartisipasi lebih aktif lagi untuk masa yang akan datang,

pemerintah desa juga akan meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana

baik berupa korrdinasi, sosialisasi maupun berupa dana untuk mendukung

setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh pemuda. Pemerintah juga

mengharapkan pemuda untuk aktif dan bekerjasama dengan desa sehingga

akan terjadi percepatan pembangunan baik pembangunan fisik, non fisik

dan pemberdayaan pemuda dimasyarakat desa Sepunggur.”136

Dari penjelasan Bapak Syarbaini diatas dapat dicermati bahwa pemerintah

desa telah berupaya untuk meyalurkan dana untuk mendukung fasilitas, sarana

dan prasarana bagi pemuda karang taruna desa Sepunggur. Hal ini dilakukan

untuk memperbaiki keadaan pemuda yaitu pemerataan hak pemuda, bak dari

program pembangunan maupun dibidang yang lain. Jika sudah seimbang dalam

pembagian dananya sehingga pemuda desa Sepunggur merasa diperhatikan secara

adil dan itu akan membuat mereka berpartisipasi lebih aktif lagi untuk masa yang

akan datang, karena pemuda di desa Sepunggur terbagi atas 3 kampung yaitu

kampung kemini, kampung sungai gedang dan kampung baru. Menurut penulis

jika pemerataan hak setiap pemuda di 3 kampung tersebut maka akan berdampak

135

Dokumentasi Bendahara Desa Sepunggur (Dalam LPPD Desa Sepunggur). 136

Wawancara bersama Bapak Syarbani, selaku Bendahara desa Sepunggur 2016-2022,

Pada Tanggal 11 Juni 2019. Pukul 20:23 WIB.

Page 99: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

81

kepada semangat pemuda untuk berkontribusi baik dalam program pemerintah

desa maupun melaksanakan kegiatan karang taruna.137

4. Meningkatkan Fasilitas Sarana dan Prasarana

Upaya selanjutnya yang dilakukan oleh pemerintah desa Sepunggur yatu

meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana yang diharapkan dapat mendukung

program atau kegiatan pemuda karang taruna diantaranya dengan membangun

fasilitas dibidang olahraga, Madrasah, dan memperbaiki fasilitas yang ada.138

Sesua dengan hasil wawancara bersama bapak As’ad, selaku Kasi Pembangunan

desa Sepunggur Periode 2016-2022 yang menyatakan bahwa:

“Kami dari pihak desa sudah berupaya untuk mendukung setiap kegiatan

yang dilakukan pemuda desa Sepunggur, kedepan kami juga akan

memberikan fasilitas-fasilitas yang masih kurang di beberapa kampung

yaitu fasilitas olahraa permanen seperti lapangan sepakbola, takrau, dan

memperbaiki fasilitas yang sudah ada. Tentu kami sangat mengharapkan

agar pemuda lebih aktif membantu dan bekerjasama untuk membangun

desa Sepunggur ini dalam segala bidang.”139

Dari wawancara diatas dapat dicermati bahwa ada upaya yang dilakukan

oleh pemerintah desa Sepunggur untuk mendukung pemuda karang taruna

berkontribusi dalam pembangunan dalam berbagai bidang kehidupan

bermasyarakat. Selain itu menurut peneliti butuh kesadaran yang tinggi dari

pemuda itu sendiri untuk menjaga dan merawat fasilitas yang diberikan oleh

pemerintah desa agar bisa digunakan dengan baik secara berkelanjutan untuk

masa yang akan datang.140

137

Observasi Penulis tentang Pemerataan Hak Pemuda Karang Taruna Desa Sepunggur. 138

Dokumentasi Fasilitas Olahraga Desa Sepunggur. 139

Wawancara bersama bapak As’ad, selaku Kasi Pembangunan Desa Sepunggur periode

2016-2022. Pada Tanggal 09 Juni 2019. Pukul 16:34 WIB. 140

Observasi Penulis tentang pentingnya menjaga fasilitas yang diberikan pemerintah

desa Sepunggur.

Page 100: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

82

Jika fasilitas sarana dan prasarana sudah baik tentu secara tidak langsung

akan berpengaruh terhadap tingkat partisipasi pemuda dalam pembangunan di

desa Sepunggur baik terlibat dalam program pemerintah desa maupun

menjalankan program atau kegiatan pemuda itu sendiri, karena baik atau buruknya

tingkat partisipasi dalam pembangunan tidaklah ditentukan oleh satu pihak saja

melainkan berbagai elemen yang ada di masyarakat, terutama kelompok generasi

pemuda yang bisa dijadikan sebagai pelopor dan penggerak pembangunan di desa

Sepunggur.141

141

Observasi penulis tentang pemanfaatan sarana dan prasarana di desa Sepunggur.

Page 101: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

83

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan beberapa hal mengenai

Partisipasi Pemuda Dalam Pembangunan Desa Sepunggur diantaranya sebagai

berikut:

1. Partisipasi Pemuda Dalam Pembangunan di desa Sepunggur aktif, terlihat

dari berbagai kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pemuda desa

Sepunggur yaitu partisipasi dalam proses pengambilan keputusan, partisipasi

dalam implementasi program, partisipasi dalam pemantauan dan evaluasi

hasil-hasil program dan partisipasi dalam penerimaan manfaat/keuntungan

yang diperoleh dari program.

2. Permasalahan Partisipasi Pemuda Dalam Pembangunan di desa Sepunggur

adalah Pertama, Faktor Pendidikan, banyak dari pemuda desa Sepunggur

putus sekolah sehingga kualitas sumber daya manusia rendah dan kurang

memahami tugas pokok dan fungsi dari karang taruna. Faktor Ekonomi, yaitu

dikarenakan sebagian besar dari pemuda desa Sepunggur sibuk dengan

pekerjaannya dan kurangnya koordinasi antara pemuda dan pemerintah desa

Sepunggur dalam berbagai kegiatan dan masih banyak program yang belum

terlaksana.

3. Upaya Pemerintah desa dalam meningkatkan partisipasi pemuda dalam

pembangunan di desa Sepunggur adalah dengan pengorganisasian kembali

Page 102: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

84

organisasi kepemudaan, meningkatkan kerjasama dengan pemuda,

meningkatkan alokasi dana dan meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka penulis merekomendasikan

berupa saran sebagai berikut:

1. Untuk organisasi Karang Taruna desa Sepunggur agar lebih meningkatkan

rasa persatuan dalam menjalankan program kerja dan kegiatan-kegiatan serta

menjaga nama baik lembaga agar tetap eksis dan bermanfaat di tenga-tenga

masyarakat.

2. Untuk mengatasi masalah partisipasi pemuda dalam pembangunan desa baik

masalah dari pemuda maupun dhari pemerintah desa itu sendiri haruslah

dengan berbesar hati menerima segala bentuk masukan dan saran untuk

mengoptimalkan Organisasi Kepemudaan sebagai wadah untuk

mengembangkan potensi diri dari pemuda. Dan pemerintah desa Sepunggur

agar lebih memperhatikan Organisasi Kepemudaan dan memberikan fasilitas

kepada pemuda.

3. Untuk masyarakat desa Sepunggur agar selalu mendukung dan memberikan

nasehat kepada pemuda dalam segala kegiatan untuk membangun desa

Sepunggur menjadi lebih baik.

Page 103: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

DAFTAR PUSTAKA

A. Referensi

Al-Qur’an dan Terjemahan Departemen Agama RI. Toha Putra, Semarang. 1989.

Afifuddin, Pengantar Administrasi Pembangunan Konsep Teori dan Implikasinya

di Era Reformasi, Bandung: CV Alfabeta, 2010.

Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik,

dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2007.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III, 2008.

Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet. Ke-7,

Bandung: Alfabeta, 2017.

Drajat Tri Kartono, Pembangunan Masyarakat Desa dan Kota, Tangerang

Selatan: Universitas Terbuka, 2016.

Erlangga Masdiana, dkk., Peran Generasi Muda Dalam Ketahanan Nasional,

Jakarta: Kementrian Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia, 2008.

Ernan Rusdiadi, Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, Jakarta: Yayasan

Obor Indonesia, 2009.

Fahmyddin A’raaf Tauhid, Partisipasi Publik Dalam Perencanaan Kota, Gowa:

Alauddin Uniersity Press, 2013.

Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahan, Jakarta: Duta Surya 2011.

Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato. Pemberdayaan Masyarakat Dalam

Perspektif Kebijakan Publik.Edisi Revisi cet. ke 5. Bandung: Alfabeta,

2019.

R.A Santoso. Partisipasi, Komunikasi, Persuasi, dan Disiplin Dalam

Pembangunan. Bandung: Alumni 1998.

Sondang P Siagian, Administrasi Pembangunan, Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi, Edisi Revisi, Jambi: Syari’ah Press IAIN

STS, 2014.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,

2009.

Page 104: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

Sugiyono, Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Cet. Ke 21, Bandung:

Alfabeta, 2014.

B. Peraturan Perundang-undangan

Permensos 83/HK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna.

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.

Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa.

C. Internet

Amrin, Perilaku Politik kaum Muda dalam Pemilihan Legislatid di Desa Rato

Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, Skripsi, Jurusan Ilmu Politik Fakultas

Ushuluddin dan Filsafat Uniersitas Islam Negeri Alauddin Makassar 2016.

www.digilib.uinsby.ac.id. Diakses pada tanggal 11 Maret 2019.

Dwi Sandy Aprilian, Partisipasi Pemuda Dalam Musyawarah Perencanaan

Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) Di Desa Sidoarjo Kec.

Rowokangkung, Skripsi, Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Uniersitas Jember 2015.

Eko Prasetyo, Demokrasi Dan Problem Kepemimpinan Politik Di Indonesia

(Pemikiran Politik Politisi Muda: Yuddy Chrisnandi, Budiman Sudjatmiko,

dan Fadli Zon), Skripsi, Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Uniersitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2013.

http://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan. Diakses pada tanggal 10 Februari

2019.

http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/. Diakses pada tangal 10 Februari 2019.

Imam Sunoto, Mengukur Tingkat partisipasi pemuda dalam program karang

taruna dengan pendekatan metode fuzzy inference system mamdani, Vol.

8 No. 2 Noember 2017.

Lia Oktafijani, Peranan Organisasi Gerakan Pemuda Ansor (GPA) dalam

Penanaman Moral Generasi Muda di Kecamatan Purwodadi, Skripsi,

Jurusan Politik dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri, 2013.

Page 105: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

Masril, Partisipasi Pemuda Dalam Pembangunan (Studi Karang Taruna Karya

Remaja Desa Pulau Mentaro Kecamatan Kumpeh Muaro Jambi), 2012.

Muzakir, Generasi Muda dan Tantangan Abad Modern Serta Tanggung Jawab

Pembinanya, . Vol. 8 No 2, Juli-Desember 2015.

Nurul Sawitri, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan

Universita Negeri Semarang yang berjudul, Partisipasi Pemuda Dalam

Program Karang Taruna Desa (Studi pada Pemuda di Dusun Kupang

Kidul di Desa Kidul Kecamatan Ambarawa), 2014.

Pitriani, Generasi Muda Dan Kepemimpinan Dalam Islam, 2016.

Sudirman Adi Putra, Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan

Politik Universita Islam Negeri Alauddin Makassar, Peran Kaum Muda

Dalam Pembangunan Di Desa Tanammawang (Studi Terhadap

Organisasi Kepemudaan GENRETA di Desa Tanammawang Kecamatan

Bontoramba Kabupaten Jeneponto), 2017.

Sudirman Adi Putra, Peran Kaum Muda Dalam Pembangunan Di Desa

Tanammawang Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto, Skripsi,

Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik Universitas

Islam Negeri Alauddin Makassar, 2017.

Wahyu Ishardino Satries, Peran Serta Pemuda Dalam Pembangunan Masyarakat,

Jurnal Madani Edisi I/Mei 2009.

Waston Malau. Pemuda Dan Masa Depan Bnagsa, Vol. 1 No.1 2017.

Page 106: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 107: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

Lampiran 1: Pedoman Wawancara

Daftar pertanyaan:

1. Bagaimana Latar Belakang berdirinya Organisasi Karang Taruna?

2. Bagaimana Peran Pemuda dalam Proses Pembangunan di Desa Sepunggur,

dan sejauh mana keterlibatan Pemuda dalam proses Pembangunan di Desa

Sepunggur?

3. Bagaimana Relasi Organisasi Pemuda dengan Organisasi Pemerintahan?

4. Bagaimana Eksistensi Pemuda di tengah-tengah masyarakat desa Sepunggur?

5. Sejauh mana bentuk partisipasi pemuda dalam pembangunan di desa

Sepunggur?

6. Apa saja permasalahan dan hambatan partisipasi pemuda dalam

pembangunan di desa Sepunggur?

7. Bagaimana upaya yang dilakukan pemerintah desa dalam meningkatkan

partisipasi pemuda dalam pembangunan desa Sepunggur?

8. Harapan dan saran kepada pemuda Sepunggur untuk berpartisipasi dalam

pembangunan?

Page 108: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

LAMPIRAN DAFTAR INFORMAN

No. Nama Jabatan

1. Sayuti Kepala Desa Sepunggur 2016-2022

2. Syarbaini Bendahara desa Sepunggur 2016-2022

3. Baki Ketua Karang Taruna 2018-2020

4. Akmal Wakil Karang Taruna 2018-2020

5. As'ad Kasi Pembangunan Periode 2016-2022

6. Fauza, S.Pd.i Kepala Kampung Sepunggur 2016-2022

7. Roniyanto Kasi Pemerintahan Sepunggur 2016-2022

8. Midun Bendahara Karang Taruna 2018-2020

9. Sailan Tokoh Pemuda Desa Sepunggur

10. Riki Tokoh Pemuda Desa Sepunggur

11. Darman Nasution Tokoh Masyarakat Desa Sepunggur

Page 109: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

Lampiran 2: Foto Wawancara

Foto wawancara bersama Bapak Fauza, S.Pd.i selaku Kepala

Kampung Desa Sepunggur

Foto wawancara bersama Bapak Sayuti selaku Kepala Desa Sepunggur

Foto wawancara bersama Baki, selaku Ketua Karang Taruna Desa Sepunggu

Page 110: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

Foto wawancara bersama Akmal, wakil karang taruna Desa Sepunggur

Foto wawancara bersama Roniyanto, Kasi Pemerintahan

Desa Sepunggur

Page 111: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

Lampiran 3: Foto-foto kegiatan Karang Taruna Sepunggur

Foto Kantor Desa Sepunggur Kecamatan Bathin II Babeko

Foto MusrembangDes Sepunggur Bersama Tokoh Masyarakat Tahun 2018

Foto Persatuan Pengajian Pemuda Sepunggur pada MTQ Kecamatan

Page 112: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

Foto Santunan Anak Yatim bersama Perangkat Desa dan Pemuda

Foto Santunan Anak yatim bersama perangkat desa dan pemuda

Foto kerja bakti pemuda dan masyarakat desa Sepunggur

Page 113: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

Foto Program keagamaan (proses belajar mengajar anak madrasah)

Foto Pelatihan Masak Memasak Ibu PKK dan Pemudi Desa Sepunggur

Foto Program Keagamaan (MTQ Tingkat Desa Sepunggur)

Page 114: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

Foto Pemuda desa Sepunggur Menjuarai Lomba Pacu perahu

Foto Pogram Olahraga (Lomba Pacu Perahu) di ka. baru desa Sepunggur

Foto Pembukaan acara Turnamen Bola Voli

Page 115: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

Foto Acara Tabligh Akbar kerjasama Pemdes dan Karang Taruna

Foto kegiatan MTQ Ke 1 Tingkat Desa Sepunggur Tahun 2017

Foto Remaja Masjid kampung kemini, Desa Sepunggur (Maulid Nabi)

Page 116: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

Foto Pengecoran Jalan Setapak di kampung baru desa Sepunggur

Foto Kerja Bakti Pembuatan Toga didepan kantor desa Sepunggur

Foto program penamaan pohon dan penghijauan

Page 117: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

Foto pembentukan Desa Siaga bersama UPT Puskesmas Babeko

Foto olahraga: acara turnamen sepakbola piala Kepala Desa

Page 118: PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI …repository.uinjambi.ac.id/1931/1/SIP162234_ANDI... · penelitian ini adalah Partisipasi dan peran Pemuda Karang Taruna dalam pembangunan

CURICULUM VITAE

A. Biodata Pribadi

Nama : Andi Putra

NIM : SIP.162234

Tempat/Tanggal Lahir : Sungai Gedang, 01 Februari 1998

Jenis Kelamin : Laki-laki

Fakultas/Prodi/Semester : Syariah/Ilmu Pemerintahan/VII

Universitas : Universitas Islam Negeri STS Jambi

Alamat Universitas : Jln. Jambi – Ma. Bulian, KM 16 Simp. Sei

Duren - Muaro Jambi, Indonesia

Agama : Islam

Tinggi/Berat Badan : 161 cm / 60 kg

Golongan Darah : O

Status Perkawinan : Belum Kawin

Kewarganegaraan : WNI

Alamat Kosa : Jln. Sulthan Thaha, Perumahan Arza 1, RT 15

Desa Mendalo Indah, Kec. Jaluko, Kab. Muaro

Jambi

E-Mail : [email protected]

No. Tlp/Wa : 081278203538

B. Riwayat Pendidikan

SDN 147/II Kampung Baru : 2004 – 2010

SMPN 1 Rantau Pandan : 2010 – 2013

MAN 1 Muara Bungo (Jurusan Bahasa) : 2013 – 2016

C. Pengalaman Organisasi

Pramuka Penegak – Bantara ( Anggota ) : 2014 – 2015

HMJ Ilmu Pemerintahan ( Anggota BPH ) : 2017 – 2018

PMII Rayon Syariah UIN STS Jambi : 2017 – Sekarang

Himpunan Mahasiswa Bungo – Jambi : 2018 – Sekarang