parameter kualitas air perairan

12
PARAMETER KUALITAS AIR PERAIRAN Dalam pengertian secara umum, kualitas air adalah istilah yang menggambarkan kesesuaian atau kecocokan air untuk penggunaan tertentu. Kualitas air akan berbeda dari suatu kegiatan ke kegiatan lain, misalkan kualitas air untuk keperluan minum berbeda dengan kualitas air untuk keperluan budidaya. Kualitas air dapat diketahui dengan melakukan pengujian tertentu terhadap air tersebut. Pengujian yang biasa dilakukan adalah uji kimia, fisik, biologi, atau uji kenampakan (bau dan warna). Dalam pengukuran kualitas air ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya adalah Parameter Fisik, parameter kimia, dan parameter biologis. Parameter Fisik Suhu

Upload: dan-melo

Post on 12-Jan-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Perikanan

TRANSCRIPT

Page 1: Parameter Kualitas Air Perairan

PARAMETER KUALITAS AIR PERAIRAN

Dalam pengertian secara umum, kualitas air adalah istilah yang

menggambarkan kesesuaian atau kecocokan air untuk penggunaan tertentu.

Kualitas air akan berbeda dari suatu kegiatan ke kegiatan lain, misalkan

kualitas air untuk keperluan minum berbeda dengan kualitas air untuk

keperluan budidaya. Kualitas air dapat diketahui dengan melakukan pengujian

tertentu terhadap air tersebut. Pengujian yang biasa dilakukan adalah uji kimia,

fisik, biologi, atau uji kenampakan (bau dan warna). Dalam

pengukuran  kualitas air ada beberapa hal yang harus diperhatikan  diantaranya

adalah Parameter Fisik, parameter kimia, dan parameter biologis.

 

Parameter Fisik

Suhu

         Suhu udara adalah derajat panas dan dingin udara di atmofer.

Berdasarkan penyebarannya di muka bumi suhu udara dapat dibedakan

menjadi dua, yakni sebaran secara horisontal  dan vertikal. Air sebagai

lingkungan hidup organisme air relatif tidak begitu banyak mengalami

fluktuasi suhu dibandingkan dengan udara, hal ini disebabkan panas jenis air

lebih tinggi daripada udara. Artinya untuk naik 1oC, setiap satuan volume air

memerlukan sejumlah panas yang lebih banyak daripada udara. Pada perairan

Page 2: Parameter Kualitas Air Perairan

dangkal akan menunjukan fluktuasi suhu air yang lebih besar daripada perairan

yang dalam. Sedangkan organisme memerlukan suhu yang stabil atau fluktuasi

suhu yang rendah. Agar suhu air suatu perairan berfluktuasi rendah maka perlu

adanya penyebaran suhu.

Kecerahan

Kecerahan air merupakan ukuran transparansi perairan dan pengukuran cahaya

sinar matahari didalam ai, dapat dilakukan dengan menggunakan

lempengan/kepingan Secchi disk. Satuan untuk nilai kecerahan dari suatu

perairan dengan alat tersebut adalah satuan meter. Jumlah cahaya yang

diterima oleh phytoplankton di perairan asli bergantung pada intensitas cahaya

matahari yang masuk kedalam permukaan air dan daya perambatan cahaya

didalam air. 

Bau

Pada kolam budidaya ikan, air pada kolam ikan harus selalu di buang atau

diganti, agar tidak akan menimbulkan bau yang menyengat pada air. Faktor

yang menyebabkan air pada kolam berbau tidak sedap yaitu diantaranya pakan

ikan yang tidak sempat termakan oleh ikan dan feses dari kotoran ikan yang

dibudidayakan. Keduanya akan didekomposisi di air yang menghasilkan

amoniak yang bersifat racun bagi ikan yang dibudidayakan. 

Page 3: Parameter Kualitas Air Perairan

Warna

Warna air adalah parameter yang menunjukkan warna perairan yang

dipengaruhi oleh jenis substrat atau biota yang mendiami perairan tersebut

seperti plankton dan lain-lain

Kecepatan arus

Kecepatan arus adalah gerakan massa air dari satu tempat ke tempat lain baik

secara vertikal (gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping)

dengan satuan m/s.

Kedalaman

Kedalaman adalah suatu keadaan yang menunjukkan tinggi rendahnya air

dengan satuan meter (m).

Salinitas

Salinitas air adalah jumlah kadar garam yang terdapat pada suatu perairan. Hal

ini dikarenakan salinitas air ini merupakan gambaran tentang padatan total

Page 4: Parameter Kualitas Air Perairan

didalam air setelah semua karbonat dikonversi menjadi oksida, semua bromida

dan iodida digantikan oleh chlorida dan semua bahan organik telah dioksidasi.

2. Parameter Kimia

DO (Disolved Oxigent)

Semua makhluk hidup untuk hidup sangat membutuhkan oksigen sebagai

faktor penting bagi pernafasan. Ikan sebagai salah satu jenis organisme air juga

membutuhkan oksigen agar proses metabolisme dalam tubuhnya berlangsung.

Oksigen yang dibutuhkan oleh ikan disebut dengan oksigen terlarut. Oksigen

terlarut adalah oksigen dalam bentuk terlarut didalam air karena ikan tidak

dapat mengambil oksigen dalam perairan dari difusi langsung dengan udara.

Satuan pengukuran oksigen terlarut adalah mg/l yang berarti jumlah mg/l gas

oksigen yang terlarut dalam air atau dalam satuan internasional dinyatakan

ppm (part per million).

Ph atau Derajat Keasaman

pH (singkatan dari Power of Hydrogen atau Poisson Hard), yaitu  nilai

konsentrasi ion hidrogen (H+) di dalam air. Besarannya dinyatakan dalam

minus logaritma dari konsentrasi ion H. pH suatu perairan dan mempunyai

Page 5: Parameter Kualitas Air Perairan

pengaruh besar terhadap kehidupan organisme perairan, sehingga pH perairan

dipakai sebagai salah satu untuk menyatakan baik buruknya sesuatu perairan. 

COD (Chemical Oxygen Demand)

Chemical Oxygen Demand adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh biota

perairan dalam reaksi kimia dengan satuan ppm (part per million).

BOD (Biology Oxygen Demand)

Biology Oxygen Demand  adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh biota

perairan dengan satuan ppm (part per million).

CO2 (Karbondioksida)

Karbondioksida adalah jumlah karbon yang dihasilkan oleh biota air dalam

respirasi dengan satuan ppm (part per million).

Amonia (NH4)

Page 6: Parameter Kualitas Air Perairan

Amoniak adalah senyawa yang terbentuk dari oksidasi bahan organik yang

mengandung bahan nitrogen dalam air dengan bantuan bakteri. Amonia

merupakan produk sisa metabolisme yang utama dari ikan.

Nitrat (NO3-)

Nitrat adalah hasil dari proses nitrifikasi oleh bakteri Nitrobacter.

Nitrit (NO2-)

Nitrit adalah hasil dari proses oksidasi amonia oleh bakteri Nitrosomonas.

Total Amonia Nitrogen (TAN)

Total Amonia Nitrogen (TAN) adalah gabungan dari beberapa senyawa

nitrogen yang meliputi NH4 (amonia terionisasi, karena memiliki ion positif)

dan NH3 (tak terionisasi, karena tidak memiliki ion)

Total Organic Matter (TOM)

Page 7: Parameter Kualitas Air Perairan

Total Organik Matter (TOM) atau sering disebut bahan organik terlarut total

merupakan kandungan bahan organik total atau keseluruhan di perairan yang

terdiri dari bahan organik terlarut, tersuspensi (particulate) dan koloid.

Alkalinitas

Alkalinitas adalah suatu parameter kimia perairan yang menunjukan jumlah

ion karbonat dan bikarbonat.

Kesadahan

Kesadahan adalah kandungan mineral tertentu di dalam air, umumnya yaitu ion

kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam karbonat. Air sadah

atau sering disebut dengan air keras adalah air yang memiliki kadar mineral

yang tinggi.

Total Dissoved Solid (TDS)

Total Dissoved Solid (TDS) adalah jumlah ukuran zat terlarut (baik itu zat

organik maupun anorganik) yang terdapat pada sebuah larutan. TDS

menggambarkan jumlah zat terlarut dalam part per million (ppm) atau sama

dengan milligram per liter (mg/L).

Page 8: Parameter Kualitas Air Perairan

Total Suspended Solid (TSS)

Total Suspended Solid (TSS) adalah residu dari padatan total yang tertahan

oleh saringan dengan ukuran partikel maksimal 2μm atau lebih besar dari

ukuran partikel koloid.

Hidrogen Sulfida (H2S)

H2S adalah gas beracun yang dihasilkan dari hasil penguraian atau

perombakan bahan organik oleh bakteri.

 

3. Parameter Biologi

Plankton

Plankton adalah mikroorganisme yang hidup melayang di perairan,

mempunyai gerak sedikit sehingga mudah terbawa oleh arus. Plankton

merupakan salah satu komponen utama dalam sistem rantai makanan atau food

chain dan jaring makanan atau food web (Ferianti, 2007). Plankton dibagi

Page 9: Parameter Kualitas Air Perairan

menjadi dua jenis yaitu fitoplankton (plankton tumbuhan) dan zooplankton

(plankton hewan).

Bakteri

Bakteri adalah salah satu golongan organisme prokariotik (tidak mempunyai

selubung inti), uniselluler dan berukuran renik (mikroskopis). Bakteri

merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas

dibandingkan mahluk hidup yang lain. Bakteri ada yang menguntungkan tetapi

ada pula yang merugikan. Bakteri yang menguntungkan seperti golongan

Bacillus sp, Nitrosomonas, Nitrobacter dll. Sedangkan bakteri merugikan

antara lain adalah Vibrio sp, Pseudomonas dan lain-lain.  

*Disarikan dari berbagai sumber