analisis kualitas perairan berdasarkan kandungan …

ANALISIS KUALITAS PERAIRAN BERDASARKAN KANDUNGAN

KLOROFIL-A DI ALIRAN MATA AIR SUMBER MARON KECAMATAN

PAGELARAN, MALANG (SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI)

SKRIPSI

OLEH :

LINTANG ZAINE ALFIANI

201510070311072

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019




SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Keguran dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagaian Salah Satu Pasyarat untuk Mendapatkan

Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

OLEH :


201510070311072

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi dengan Judul:




Oleh:


NIM: 201510070311072

Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan

di depan Dewan Penguji dan disetujui

pada tanggal 11 Oktober 2019

Menyetujui,

Pembimbing I,

Dra. Roimil Latifa, M.Si., M.M

Pembimbing II,

Dr. Atok Miftachul Hudha, M.Pd

iv

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi

Program Studi Pendidikan Biologi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Dan Diterima untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana (S1)

Pendidikan Biologi

Pada Tanggal: 26 Oktober 2019

Mengesahkan :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Dekan,

Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes.

Dewan Penguji:

1. Dr. Roro Eko Susetyarini, M.Si. 1. .........................

2. Husamah, S.Pd., M.Pd. 2. .........................

3. Dra. Roimil Latifa, M.Si., M.M. 3. .........................

4. Dr. Atok Mitachul Hudha, M.Pd. 4. .........................

v

SURAT PERNYATAAN

Saya yang betranda tangan di bawah ini:

Nama : Lintang Zaine Alfiani

Tempat tanggal lahir : Malang, 04 Juli 1997

NIM : 201510070311072

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi : Pendidikan Biologi

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Skripsi dengan judul “Analisis Kualitas Perairan di Aliran Mata Air Sumber

Maron Kecamatan Pagelaran, Malang (Sebagai Sumber Belajar Biologi)”

adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya

ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar

akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau

keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan

dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini terdapat unsur-unsr plagiasi, saya

bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh

dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty

non eksklusif.

Dengan demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya

untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 15 Oktober 2019

Lintang Zaine Alfiani

NIM: 201510070311072

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih

bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut

membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah

turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan

bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu

segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang

dikendalikan antara langit dan bumi: sungguh (terdapat) tanda-

tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan”

(QS. Al-Baqarah:164)

Saya persembahkan skripsi ini untuk :

Kedua surgaku terkasih dan tercinta, Bapak Mokh. Dori dan Ibu

Susilowati. Terimakasih telah senantiasa melindungi dan

menggenggamku dalam do’a yang selalu engkau panjatkan siang

dan malam dari hati. Terimakasih telah menguatkan kedua kaki

yang lemah, hati yang terkadang lelah dan patah, dengan penuh

kesabaran dan ridha yang tak akan mungkin dapat kubalas.

Dengan kerendahan hati aku persembahkan seluruhnya karya ini

kepadamu

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah,

serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Studi Kualitas Perairan Berdasarkan Kandungan Klorofil-a di Aliran Mata Air

Sumber Maron Kecamatan Pagelaran, Malang (Sebagai Sumber Belajar Biologi)”.

Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada teladan kita Sang Pelopor Ilmu

Pengetahuan untuk membaca tanda-tanda kekuasaan-Nya, Nabi Muhammad

SAW.

Proses penyusunan hingga selesainya naskah skripsi ini penulis telah

banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan dan motivasi dari berbagai

pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan izin

dalam penyusunan naskah skripsi ini.

2. Dr. Iin Hindun, M.Kes., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi FKIP

UMM, Bapak Husamah, S.Pd., M.Pd., selaku Sekretaris Program Studi

Pendidikan Biologi FKIP UMM, dan Bapak Ibu dosen beserta jajarannya,

yang telah memberikan fasilitas dan arahan dalalm penyusunan naskah skripsi

ini.

viii

3. Dra. Roimil Latifa, M.Si., M.M., dan Dr. Atok Miftachul Hudha, M.Pd, selaku

dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi

dalam penyusunan naskah skripsi ini.

4. Semua Pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan naskah skripsi ini

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. Tak ada

gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa proposal skripsi ini masih jauh

dari kata sempurna, oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang konstruktif.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan IPTEK di Indonesia.

Malang, 15 Oktober 2019

Penulis,

Lintang Zaine Alfiani

ix

ABSTRAK

Alfiani, Lintang Zaine. 2015. Analisis Kualitas Perairan Berdasarkan Kandungan

Klorofil-a di Aliran Mata Air Sumber Maron Kecamatan Pagelaran,

Malang (Sebagai Sumber Belajar Biologi). Skripsi. Malang: Program

Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Univesitas Muhammadiyah Malang.

Pembimbing: (I) Dra Roimi Latifa, M.Si., M.M., (II) Dr. Atok Miftachul

Hudha, M.Pd.

Aliran mata air Sumber Maron merupakan salah satu ekosistem perairan

yang dimanfaatkan masyarakat utamanya sebagai tempat wisata. Aktivitas

manusia erat kaitannya dengan parameter kualitas perairan yang meliputi faktor

fisika-kimia dan biologi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan

menganalisis kualitas perairan berdasarkan kandungan klorofil-a di aliran mata air

Sumber Maron Kecamatan Pagelaran, Malang sebagai sumber belajar biologi.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian

ini dibagi menjadi 2 tahap yang terdiri dari tahap persiapan dan tahap

pelaksanaan. Tahap 1 merupakan tahap mempersiapkan alat dan bahan yang

digunakan dalam penelitian serta penentuan stasiun dalam penelitian. Tahap 2

merupakan tahap pelaksanaan penelitian meliputi pengambilan sampel air di

setiap stasiun penelitian, pengukuran data parameter biologi (klorofil-a) dan data

parameter fisika-kimia perairan (pH, suhu, intensitas cahaya, kuat arus, DO, dan

BOD). data parameter biologi yang diperoleh berupa hasil perhitungan nilai

klorofil-a dan data parameter fisika-kimia perairan yang diperoleh berupa hasil

pengukuran faktor fisik-kimia yang meliputi pH, suhu, intensitas cahaya, kuat

arus, DO, dan BOD. Hasil penelitian menunjukkan kualitas perairan di aliran mata

air Sumber Maron tergolong dalam kondisi baik. Hasil pengukuran parameter

biologi, fisika, dan kimia perairan menunjukkan nilai yang berada diantara batas

baku mutu perairan. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber

belajar biologi.

Kata Kunci: Aliran Mata Air, Aktivitas manusia, Parameter Biologi, Fisika,

dan Kimia Perairan, dan Kualitas air

x

ABSTRACT

Alfiani, Lintang Zaine. 2015. Analyze of Aquatic Quality Based on Chlorophyl-a

Content in Sumber Maron Springs Flow, Pagelaran Subdistrict, Malang

as Biology Learning Resources. Thesis. Malang. Biology Education

Departement. Faculty of Teacher and Education Science. University of

Muhammadiyah Malang. Advisor: (I) Dra. Roimil Latifa, M.Si., M.M.,

(II) Dr. Atok Miftachul Hudha, M.Pd.

The source of the Maron spring’s flow is one of the aquatic ecosystems that is

utilized primarily by the community as a tourist destination. Human activity is

closely related to water quality parameters which include physical-chemical and

biological factors. The purpose of this research was to identify and analyze

aquatic quality based on chlorophyl-a content in the Sumber Maron spring’s flow

Pagelaran Subdistrict, Malang as a source of learning biology. This type of

research is a descriptive quantitive study. This research was divided into 2 stages

consisting of the preparation phase and the implementation phase. Stage 1 is the

stage of preparing the tools and materials used in research and determining the

station in research. Phase 2 is the stage of implementation of the research

including taking water samples at each research station, measuring Biologycal

factor data (chlorophyll-a) and physical-chemical factors data (pH, temperature,

light intensity, current strength, DO, and BOD). Biologycal factor data obtained

from the results of the calculation of the value of chlorophyll-a and physical-

chemical factors data obtained from measurement results of physical-chemical

factors which include pH, temperature, light intensity, stream strength, DO, and

BOD. The results showed the aquatic quality in Sumber Maron spring’s flow is

quite good. The result of measurement of biologycal, physical, and chemical

parameters in the water shows the value that is between the water quality

standard. The results of this study can be used as a source of learning biology.

keyword : Spring flow, Human activity, Biologycal, Physical, Chemical

parameters of the water, and Water qualit

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ iii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iv

SURAT PERNYATAAN ....................................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................ ix

ABSTRACT ............................................................................................................ x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii

BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 3

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 4

1.5 Batasan Penelitian ................................................................................ 6

1.6 Definisi Istilah ...................................................................................... 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 8

2.1 Tinjauan Tentang Lokasi Penelitian .................................................... 8

2.2 Tinjauan Tentang Kualitas Perairan ................................................... 10

2.3 Tinjauan Tentang Parameter Biologi (Fitoplankton) ......................... 12

2.4 Tinjauan Tentang Klorofil-a Fitoplankton ......................................... 14

2.5 Tinjauan Tentang Status Trofik Perairan Berdasarkan Kandungan

xii

Klorofil-a ........................................................................................... 17

2.6 Tinjauan Tentang Parameter Fisika-Kimia Perairan .......................... 18

2.6.1 Suhu Perairan ............................................................................ 18

2.6.2 Derajat Keasaman (pH) Perairan .............................................. 19

2.6.3 Kuat Arus Perairan .................................................................... 19

2.6.4 Intensitas Cahaya Perairan ........................................................ 20

2.6.5 Dissolved Oxygen (DO) Perairan .............................................. 21

2.6.6 Biochemical Oxygen Demand (BOD) Perairan ........................ 22

2.7 Tinjauan Tentang Sumber Belajar ..................................................... 23

2.7.1 Pengertian Sumber Belajar ........................................................ 23

2.7.2 Manfaat Sumber Belajar ........................................................... 24

2.8 Kerangka Konsep ............................................................................... 26

BAB III. METODE PENELITIAN .................................................................... 27

3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian ........................................................ 27

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 27

3.3 Populasi, Sampel, dan Tenik Sampling ............................................. 29

3.3.1 Populasi ..................................................................................... 29

3.3.2 Sampel ....................................................................................... 29

3.3.3 Tenik Sampling ......................................................................... 29

3.4 Prosedur Penelitian ............................................................................ 30

3.4.1 Tahap Persiapan Penelitian ....................................................... 30

3.4.1.1 Alat dan Bahan .............................................................. 30

3.4.1.2 Penentuan Stasiun ......................................................... 31

3.4.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian ................................................... 33

3.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 34

3.5.1 Data Primer ............................................................................... 34

3.5.2 Data Sekunder ........................................................................... 35

3.5.2.1 Pengukuran Suhu .......................................................... 35

3.5.2.2 Pengukuran Derajat Keasaman (pH) ............................ 36

3.5.2.3 Pengukuran Kuat Arus .................................................. 36

3.5.2.4 Intensitas Cahaya .......................................................... 37

xiii

3.5.2.5 Dissolved Oxygen (DO) ................................................ 37

3.5.2.6 Biochemical Oxygen Demand (BOD) ........................... 38

3.6 Teknik Analisis Data.......................................................................... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 40

4.1 Hasil Penelitian .................................................................................. 40

4.1.1 Hasil Pengukuran Parameter Biologi, Fisika, dan Kimia

Perairan di Aliran Mata Air Sumber Maron

Kecamatan Pagelaran, Malang ............................................... 40

4.1.1.1 Hasil Pengukuran Parameter Biologi (Kandungan)

Klorofil-a Fitoplankton) Perairan ............................. 40

4.1.1.2 Hasil Pengukuran Parameter Fisika Perairan ............. 41

4.1.1.3 Hasil Pengukuran Parameter Kimia Perairan ............ 43

4.1.2 Hasil Perbandingan Nilai Rata-Rata Parameter Biologi

Fisika, dan Kimia Perairan dengan Baku Mutu Kualitas

Perairan ................................................................................. 44

4.1.3 Hasil Analisis Pemanfaatan Penelitian Kualitas Perairan

Berdasarkan Parameter Biologi, Fisika, dan Kimia Sebagai

Sumber Belajar Biologi......................................................... 46

4.1.4 Hasil Analisis Kesesuaian Tujuan Penelitian Kualitas

Berdasarkan Parameter Biologi, Fisika, dan Kimia

dengan Materi Keseimbangan Lingkungan SMA Kelas X.... 47

4.2 Pembahasan........................................................................................ 48

4.2.1 Karakteristik Biologi (Klorofil-a Fitoplankton) Perairan

Di Aliran Mata Air Sumber Maron Kecamatan Pagelaran,

Malang ..................................................................................... 48

4.2.2 Karakteristik Fisik-Kimia Perairan di Aliran Mata Air

Sumber Maron Kecamatan Pagelaran, Malang ....................... 50

4.2.1.1 Suhu Perairan ............................................................... 50

4.2.1.2 Derajat Keasaman (pH) Perairan ................................. 52

4.2.1.3 Intensitas Cahaya Perairan ........................................... 52

4.2.1.4 Kuat Arus Perairan ....................................................... 54

4.2.1.5 Perairan Dissolved Oxygen (DO) Perairan .................. 55

4.2.1.6 Biochemical Oxygen Demand (BOD) .......................... 56

4.2.3 Kualitas Perairan di Aliran Mata Air Sumber Maron

xiv

Kecamatan Paelaran, Malang ................................................... 57

4.2.4 Analisis Pemanfaatan Hasil Penelitian Kualitas Air Berdasarkan

Parameter Biologi, Fisika, dan Kimia di Aliran Mata Air

Sumber Maron Kecamatan Pagelaran, Malang Sebagai

Sumber Biologi ........................................................................ 58

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 61

5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 61

5.2 Saran .................................................................................................. 61

5.2.1 Peneliti Lanjut ............................................................................ 61

5.2.2 Pengelola Sumber Maron ........................................................... 62

5.2.3 Sekolah ....................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 63

LAMPIRAN .......................................................................................................... 72

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Parameter Status Trofik Perairan .......................................................... 18

Tabel 2.2 Standar DO untuk Penentuan Kualitas Air ........................................... 22

Tabel 2.3 Standart BOD untuk Penentuan Kualitas Air ....................................... 23

Tabel 3.1 Alat Penelitian ....................................................................................... 30

Tabel 3.2 Bahan Penelitian ................................................................................... 31

Tabel 3.3 Data Pengukuran Klorofil-a .................................................................. 35

Tabel 3.4 Hasil Pengukuran Data Parameter Fisika-Kimia Perairan .................... 38

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Rata-Rata Kandungan Klorofil-a ............................ 40

Tabel 4.2 Data Hasil Pengukuran Parameter Fisika Perairan ............................... 41

Tabel 4.3 Data Hasil Pengukuran Parameter Kimia Perairan ............................... 43

Tabel 4.4 Data Hasil Perbandingan Nilai Rata-Rata Parameter Perairan

Dengan Baku Mutu Perairan ................................................................... 45

Tabel 4.5 Data Hasil Analisis Potensi Kualitas Perairan Berdasarkan

Parameter Biologi, Fisika, dan Kimia Sebagai Sumber Belajar

Biologi ..................................................................................................... 46

Tabel 4.6 Data Hasil Analisis Kesesuaian dengan Tujuan Penelitian Kualitas

Perairan Berdasarkan Parameter Biologi, Fisika, dan Kimia .................. 48

Tabel 4.8 Analisis Hasil Penelitian Sebagai Sumber Belajar Biologi .................. 59

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Wilayah di Daerah Sumber Maron.................................................... 8

Gambar 2.2 Gambaran Geografis Wisata Air Sumber Maron (a) Perairan

Arus Tenang, (b) Perairan Arus Deras, dan (c) Perairan Arus

dengan dasar miring ........................................................................... 9

Gambar 2.2 Struktur kimia klorofil-a.................................................................... 15

Gambar 2.3 Kerangka konsep penelitian .............................................................. 26

Gambar 3.1 Lokasi aliran mata air Sumber Maron Malang.................................. 28

Gambar 3.2 Peta lokasi wisata Sumber Maron Malang ........................................ 28

Gambar 3.3 Lokasi Stasiun Penelitian (a) Stasiun 1 dan (b) Stasiun 2 ................. 32

Gambar 3.4 Lokasi Stasiun Penelitian (a) Stasiun 3, (b) Stasiun 4, dan

(c) Stasiun 5 ......................................................................................... 33

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Gambar Alat Penelitian ..................................................................... 73

Lampiran 2 Langkah Kerja Uji Kandungan Klorofil-a ......................................... 76

Lampiran 3 Langkah Kerja Pengukuran Parameter Fisika-Kimia Perairan.......... 78

Lampiran 4 Data Hasil Perhitungan Rata-Rata Kandungan Klorofil-a ................ 79

Lampiran 5 Hasil Pengukuran Suhu Aliran Mata Air Sumber Maron

Kecamatan Pagelaran, Malang ........................................................... 80

Lampiran 6 Hasil Pengukuran pH Aliran Mata Air Sumber Maron


Lampiran 7 Hasil Pengukuran Intensitas Cahaya Aliran Mata Air Sumber

Maron Kecamatan Pagelaran, Malang ............................................... 82

Lampiran 8 Hasil Pengukuran Kuat Arus Aliran Mata Air Sumber Maron


Lampiran 9 Hasil Uji Biochemical Oxygen Demand (BOD) dan Dissolved

Oxygen (DO) Aliran Mata Air Sumber Maron Kecamatan

Pagelaran, Malang .............................................................................. 84

Lampiran 10 Perhitungan Data Kandungan Klorofil-a ......................................... 85

Lampiran 11 Perhitungan Standar Deviasi ........................................................... 88

Lampiran 12 Surat Penelitian ................................................................................ 89

63

DAFTAR PUSTAKA

Abida, H., Ruchaud, S., Rios, L., Humeau, A., Probert, I., Vargas, C. De, …

Bowler, C. (2013). Biosprospecting marine plankton. Marine Drugs, 11,

4594–4611. https://doi.org/10.3390/md11114594

Adani, N. G., Muskanonfola, M. R., & Hendrarto, I. B. (2013). Kesuburan

perairan ditinjau dari kandungan klorofil-a fitoplankton:studi kasus di

Sungai Wedung, Demak. DIPONEGORO JOURNAL OF MAQUARES,

2(4), 38–45. Retrieved from http://ejournal-

s1.undip.ac.id/index.php/maquares

Amazing Malang. 5 Aktivitas yang bisa dilakukan di Sumber Maron. 2017.

Retrived from hppts://www.Amazingmalang.id/

Aqiong, L., & Min, C. (2015). Novel chlorophylls and new directions in

photosynthesis. Functional Plant Biology, 42, 493–501.

https://doi.org/10.1071/FP14350

Arifin, R. (2009). Distribusi spasial dan temporal biomassa fitoplankton (klorofil-

a) dan keterkaitannya dengan kesuburan perairan estuari sungai brantas,

jawa timur (Institut pertanian bogor). Retrieved from

https://docplayer.info/33718845-Distribusi-spasial-dan-temporal-biomassa-

fitoplankton-klorofil-a-dan-keterkaitannya-dengan-kesuburan-perairan-

estuari-sungai-brantas-jawa-timur.html

Asdak, C. (2002). Hidrologi dan Pengelolaan daerah aliran sungai. Retrieved

from http://www.book.google.co.id/

Badan Standarisasi Nasional. (2010). Basis data spasial oseanografi: Suhu,

salinitas, oksigen terlarut. derajat keasaman. turbiditas, dan kecerahan.

Retrived from http://www.big.go.id/assets/download/sni/SNI/14. SNI 7644-

2010 Basis data spasial oseanografi.pdf

Barus, T. A., Sinaga, S. S., & Tarigan, R. (2008). Produktivitas primer

fitoplankton dan hubungannya dengan faktor fisik-kimia air di perairan

parapat, danau toba. Jurnal Biologi Sumatera, 3(1), 11–16. Retrieved from

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/17561/bio-jan2008-3

%284%29.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Baktiar, A. H., Wijaya, A. P., & Sukmono, A. (2016). Analisis kesuburan dan

pencemaran air berdasarkan kandungan klorofil-a dan konsentrasi total

suspended solid secara multitemporal di muara banjir kanal timur. Jurnal

Geodesi Undip, 5(4), 263-276. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/

Chakraborty, P., Acharyya, T., Babu, P. V. R., & Bandyopadhyay, D. (2011).

64

Impact of salinity and pH on phytoplankton communities in a tropical

freshwater system : An investigation with pigment analysis by HPLC. J.

Environ. Monit., 13(3), 1–17. https://doi.org/10.1039/c0em00333f

Chandra, B. (2007). Pengantar kesehatan lingkungan (Ed.1; P. Widyastuti, Ed.).

Retrieved from http://books.google.co.id/

Chen, M., Fan, M., Yuan, X., & Zhu, H. (2017). Effect of seasonal changing

temperature on the growth of phytoplankton. Mathematical Biosciences and

Engineering, 14(5&6), 1091–1117. https://doi.org/10.3934/mbe.2017057

Dharmawibawa, Iwan D., Hunaepi, & Fitriani, H. (2014). Analisis kualitas air

sungai Ancar dalam upaya bioremidiasi perairan. Jurnal Pengkajian Ilmu

dan Pembelajaran, 2(2), 101-120. Retrived from http://media.neliti.com/

Dewanto, W., Ismanto, A., & Widianingsih. (2015). Analisis sebaran horizontal

klorofil-a di perairan Tugu Semarang. Jurnal Oseanografi, 4(2), 366–378.

Retrieved from http://ejournal-si.undip.ac.id/

Effendi, H. (2003). Telaah kualitas air, bagi pengelolaan sumber daya dan

lingkungan perairan (1st ed.). Retrieved from https://books.google.co.id/

Fachrul, M. F. (2012). Metode sampling bioekologi (Edisi 1). Retrieved from

http://www.books.google.co.id/

George, B., Kumar, J. I. N., & Kumar, R. N. (2012). Study on the influence of

hydro-chemical parameters on phytoplankton distribution along Tapi

estuarine area of Gulf of Khambhat , India. The Egyptian Journal of Aquatic

Research, 38, 157–170. https://doi.org/10.1016/j.ejar.2012.12.010

Hadiningrum, V. D. (2018). Kandungan klorofil-a fitoplankton di Perairan

Laguna Pengklik, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal

Prodi Biologi, 7(3), 165–178. Retrieved from

http://journal.student.uny.ac.id/ojs/ojs/index.php/biologi/article/view/12401

Hamdi, A. S., & Bahruddin, E. (2014). Metode penelitian kuantitatif aplikasi

dalam pendidikan (Edisi 1; A. Anas, Ed.). Retrieved from

http://www.deepublish.co.id/

Hamuna, B., Tanjung, R.H.R, Suwito, Maury H.K., & Alianto. (2018). Kajian

Kualitas Air Laut dan Indeks Pencemaran Berdasarkan Parameter Fisika-

Kimia Di Perairan Distrik Depapre, Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan.

16(1), 35-43. doi:10.14710/jil.16.1.35-43

Hendrawan, D. (2005). Kualitas air sungai dan situ di DKI Jakarta. Makara,

Teknologi, 9(1), 13-19. Retrieved from http://repository.ui.ac.id/

Hidayah, G., Wulandari, S. Y., & Zainuri, M. (2016). Studi sebaran klorofil-a

65

secara horizontal di perairan muara sungai Silugonggo Kecamatan

Batangan, Pati. Buletin Oseanografi Marina, 5(1), 52–59. Retrieved from

https://ejournal.undip.ac.id/

Inanc, A. L. (2011). Chlorophyll : structural properties , health benefits and its

occurrence in virgin olive oils chlorophyll : structural properties , health

benefits and its occurrence in virgin olive oils. Academic Food Journal,

9(2), 26–32. Retrieved from

https://www.researchgate.net/publication/276461209_Novel_chlorophylls_a

nd_new_directions_in_photosynthesis_research/link/5630064808ae432a022

c2f3f/download

Indarto. (2010). Hidrologi dasar teori dan contoh aplikasi model hidrologi.

Jakarta: Bumi Aksara.

Indriani, W., Hutabarat, S., & A’in, C. (2016). Status trofik perairan berdasarkan

nitrat, fosfat, dan klorofil-a di Waduk Jatibarang, Kota Semarang.

DIPONEGORO JOURNAL OF MAQUARES, 5(4), 258–264. Retrieved

from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/maquares/article/view/14418

Jalaluddin, Akmal, N., & Azwir. (2014). Inventarisasi fitoplankton di perairan

bendungan beurayeun kecamatan leupung kabupaten aceh besar. Serambi

Saintia, II(2), 119–124. Retrieved from

http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php

Jalinus, N., & Ambiyar. (2016). Media & sumber pembelajaran (Edisi Pert; Ria,

Ed.). Retrieved from http://www.books.google.co.id/

Jamshidi, S., & Bakar, N. B. A. (2011). A study on distribution of chlorophyll- a

in the coastal waters of Anzali Port , south Caspian Sea. Ocean Science

Discussions, 8, 435–451. https://doi.org/10.5194/osd-8-435-2011

Junaidi, E., Hanapiah, Z., & Agustina, S. (2013). Komunitas plankton di perairan

Sungai Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Prosiding

Semirata FMIPA Universitas Lampung, 265–274. Retrieved from

http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/

Khairul. (2017). Studi faktor fisika kimia perairan terhadap biota akuatik di

ekosistem sungai Belawan. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplim Ilmu

UNA. 1132-1140. Retrived from http://osf.oi/

Kinanti, T. E., Rudiyanti, S., & Purwanti, F. (2014). Kualitas perairan Sungai

Bremi Kabupaten Pekalongan ditinjau dari faktor fisika-kimia sedimen dan

kelimpahan hewan makrobentos. Diponegoro Journal of Marquares, 3(1),

160–167. Retrieved from http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/maquares

Kunarso, Hadi, S., Ningsih, N. S., & Baskoro, M. S. (2011). Variabilitas suhu dan

66

klorofil-a di daerah upwelling pada variasi kejadian ENSO dan IOD di

perairan Selatan Jawa sampai Timor. Ilmu Kelautan, 16(3), 171–180.

Retrieved from http://ejournal.undip.ac.id/

Kurniadi, B., Hariyadi, S., & Adiwilaga, Enan M. (2015). Kualitas perairan sungai

Buaya di Pulau Bunyu Kalimantan Utara pada kondisi pasang surut. Jurnal

Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 20(1), 53-58

Kusmita, L., & Limantara, L. (2009). Pengaruh asam kuat dan asam lemah

terhadap agregasi dan feofitinisasi klorofil a dan b. Indo, J. Chem., 9(1), 70–

76. Retrieved from https://journal.ugm.ac.id/ijc/article/view/21564

Linus, Y., Salwiyah, & Irawati, N. (2016). Status kesuburan perairan berdasarkan

kandungan klorofil- a di Perairan Bungkutoko Kota Kendari Status

Prosperity waters based on contens clorofil- a in Bungkutoko waters

Kendari City. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 2(1), 101–111.

Retrieved from http://ojs.uho.ac.id/index.php/JMSP/article/view/2498

Mao, X., Wang, C., Wei, X., & Chen, Q. (2014). The distribution of chlorophyll-a

and Its â€TM correlation with related indicators in journal of environmental

accounting and management the distribution of chlorophyll-a and Its ’

correlation with related indicators in the. Journal of Environmental

Accounting and Management, 2(2), 123–131.

https://doi.org/10.5890/JEAM.2014.06.003

Milenković, S. M., Zvezdanović, J. B., Anđelković, T. D., & Markovic, D. Z.

(2012). The identification of chlorophyll and its derivation in the pigmen

mixtures:hplc-cromatography, visible and mass spectroscopy studies.

Advanced Technologies, 1(1), 16–24. Retrieved from

http://www.tf.ni.ac.rs/casopis-arhiva/sveska1/c2.pdf

Mulyanto. H. R. (2007). Sungai fungsi dan sifat-sifatnya, Yogyakarta (Graha

Ilmu). Retrieved from http://book.google.co.id/

Muriasih, W. (2012). Penyebaran oksigen terlarut dari sungai cicendo di waduk

cirata, Jawa Barat (Institut Pertanian Bogor). Retrieved from

http://repository.ipb.ac.id/

Mushthofa, A., Muskananfola, M. R., & Rudiyanti, S. (2014). Analisis struktur

komunitas makrozoobenthos sebagai bioindikator kualitas perairan Sungai

Wedung Kabupaten Demak. Diponegoro Journal of Marquares, 3(1), 81–

88. Retrieved from http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/maquares

Myers, R. L. (2007). The 100 most important chemical compounds. Retrived from

https://books.google.co.id/

N., A. R. K., Sari, S. G., & Rahmayanti, B. (2015). Kualitas air berdasarkan uji

67

kandungan klorofil-a di sungai tutupan Kec . Juai Kabupaten Balangan.

Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Pembelajaran Fisika, 1(1), 1–15. Retrieved

from https://www.researchgate.net

Nasprianto, Maria, D., Mantiri, H., Kepel, T. L., Ati, R. N. A., & Hutabean, A.

(2016). Distribusi karbon di beberapa perairan Sulawesi Utara. J. Manusia

Dan Lingkungan, 23(1), 34–41. Retrieved from https://media.neliti.com

Navy, A. (2013). Manajemen sumber belajar dalam meningkatkan mutu

pembelajaran sains. Jurnal Pendidikan Humaniora, 1(4), 388–395.

Retrieved from

http://journal.um.ac.id/index.php/jph/article/viewFile/4148/796

Nontji, A. (2008). Plankton laut (N. Supriyanti, Ed.). Jakarta: LIPI Press.

Nugroho, F. (2015). penerapan teknologi dalam meningkatkan pengelolaan

penyediaan air pada pelanggan badan pengelola sarana air bersih &

sanitasi (BPSA &S) Sumber Maron, Desa Karangsuko, Kecamatan

Pagelaran, Malang. Retrieved from http://repository.uin-

malang.ac.id/1764/7/1764.pdf

Nuzapril, M., Susilo, S. B., & Panjaitan, J. P. (2017). Estimasi produktivitas

primer berdasarkan konsentrasi klorofil-a yang diekstrak dari citra satelit

landsat-8 di perairan kepulauan Karimun Jawa. Jurnal Penginderaan Jauh,

14(1), 25–36. Retrieved from http://jurnal.lapan.go.id/

Paiki, K., Kalor, J. D., Indrayani, E., & Dimara, L. (2018). Distribusi kelimpahan

dan keanekaragaman zooplankton di perairan pesisir Yapen Timur, Papua.

Maspari Journal, 10(2), 199–206. Retrieved from

https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/maspari/article/view/5953

Pancawati, D. N., Purnomo, P. W., Studi, P., Sumberdaya, M., Perikanan, J., &

Diponegoro, U. (2014). Karakteristik fisika kimia perairan habitat bivalvia

di Sungai Wiso Jepara. Diponegoro Journal of Maquares, 3(4), 141–146.

Retrieved from http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/maquares

Paramitha, Amanda. (2014). Studi klorofil-a di Perairan Belawan Sumatera

Utara. Retrieved from https://balitbang.pemkomedan.go.id/

Paramitha, A., Utomo, B., & Desrita. (2014). Studi klorofil-a di kawasan perairan

belawan Sumatera Utara. JURNAL AQUACOASTMARINEA, 3(2), 106–119.

Retrieved from

https://jurnal.usu.ac.id/index.php/aquacoastmarine/article/view/8827/3803

Patty, S. I. (2018). Oksigen terlarut dan apparent oxygen utilization di perairan

Selat Lembeh, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax, 6(1), 54–60. Retrieved

from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax

68

Permendikbud nomor 37. (2018). Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan

Republik Indonesia nomor 37 tahun 2018. Retrieved from

https://goeroendeso.files.wordpress.com/2019/01/permendikbud-37-tahun-

2018-tentang-ki-kd.pdf

PerMNLH No. 28 (2009). Daya tampung beban pencemaran air danau dan/atau

waduk. Retrieved from http://citarum.org/

PerMNLH No. 82. (2001). Pengelolaan kualitas air dan pengendalian

pencemaran air. Retrived from http://web.ipb.ac.id/

Prahutama, A. (2013). Estimasi kandungan DO (Dissolved Oxygen) di Kali

Surabaya dengan metode kriging. Statistika, 1(2), 1–6. Retrieved from

https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/statistik/article/view/955

Prastowo, A. (2018). Sumber belajar & pusat sumber belajar teori dan

aplikasinya di Sekolah/Madrasah (Edisi Pert; Suwito, Ed.). Retrieved from


Putri, G. A., Zainuri, M., & Priyono, B. (2016). Sebaran Ortofosfat dan Klorofil-a

di Perairan Selat Karimata. Buletin Oseanografi Marina, 5(1), 44–51.

https://doi.org/10.14710buloma.v5i1.11295

Rahman, A. (2010). Penentuan status trofik Waduk Koto Panjang Propinsi Riau

berdasarkan kandungan klorofil-a dan eberapa parameter lingkungan

(Institut Pertanian Bogor). Retrieved from

https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/61808/1/C10ara2.pdf

Rasyid, A. (2009). Distribusi klorofil-a pada musim timur di Perairan Spermonde

Propinsi Sulawesi Selatan. Fish Scientiae, 1(2), 105–116. Retrieved from

http://reaseachgate.net/

Riyono, S. H. (2006). Beberapa metode pengukuran klorofil fitoplankton di laut.

Oseana, XXXI(3), 33–44. Retrieved from www.oseanografi.lipi.go.id

Riyono, S. H. (2007). Beberapa sifat umum dari klorofil fitoplankton. Oseana,

XXXII(1), 23–31. Retrieved from www.oseanografi.lipi.go.id

Rohmah, W. S., Suryanti, & Muskananfola, M. R. (2016). Pengaruh kedalaman

terhadap nilai produktivitas primer di Waduk Jatibarang Semarang.

Management of Aquatic Resources, 5(3), 150–156. Retrieved from

http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/maquares

Salim, D., Yuliyanto, & Baharuddin. (2017). Karakteristik parameter oseanografi

fisika-kimia perairan Pulau Kerumputan Kabupaten Kotabaru

KalimantanSelatan. Jurnal Enggano, 2(2), 218–228. Retrieved from

http://ejournal.unib.ac.id

69

Salmin. (2005). Oksigen terlarut (DO) dan kebutuhan oksigen biologi (BOD)

sebagai salah satu indikator untuk menentukan kualitas perairan. Oseana,

XXX(3), 21–26. Retrieved from sumber:www.oseanografi.lipi.go.id

Sanjaya, W. (2016). Penelitian tindakan kelas. Retrieved from


Satrianawati. (2018). Media dan sumber belajar (Edisi 1). Retrieved from

http://www.books.google.co.id/

Sayekti, S., Harpeni, E., & Muhaemin, M. (2017). Pengaruh intensitas cahaya

terhadap kandungan klorofil-a dan -c zooxanthellae dari isolat karang lunak

zoanthus sp. Maspari Journal, 9(1), 61–68. Retrieved from

http://ejournal.unsri.ac.id/

Stasio, B. T. De, Schrimpf, M. B., Beranek, A. E., & Daniels, W. C. (2008).

Increased Chlorophyll a , phytoplankton abundance , and cyanobacteria

occurrence following invasion of Green Bay , Lake Michigan by dreissenid.

Aquatic Invasions, 3(1), 21–27. https://doi.org/10.3391/ai.2008.3.1.5

Sudono, A., Tangyong, A. F., Vijaya, E. S., Hadis, F. A., Pangemanan, F.,

Moeslim, M., … Padmonodewo, S. (2006). Pengembangan anak usia dini.

Retrieved from http://www.books.google.co.id/

Sugiyono. (2017). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif,

dan R&D (Edisi ke-2). Retrieved from http://www.cvalfabeta.com/

Sumanta, N., Haque, C. I., Nishika, J., & Suprakash, R. (2014).

Spectrophotometric analysis of chlorophylls and carotenoids from

commonly grown fern species by using various extracting solvents.

Research Journal of Chemical Sciences, 4(9), 63–69.

Sunarto, Astuty, S., & Hamdani, H. (2004). Efisiensi pemanfaatan energi cahaya

matahari oleh fitoplankton dalam proses fotosintesis. Jurnal Akuatika, 2(2),

1–9. Retrieved from http://pustaka.unpad.ac.id/wp-

content/uploads/2009/07/efisiensi_pemanfaatan_energi_cahaya_matahari.pd

f

Supriadi. (2015). Pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran.

Lantanida Journal, 3(2), 1–13. Retrieved from https://jurnal.ar-raniry.ac.id/

Susilo, M. J. (2018). Analisis potensi lingkungan sekitar sebagai sumber belajar

biologi yang berdayaguna. Proceeding Biology Education Conference.

15(1), 541-546. Retrived from https://jurnal.uns.ac.id/

Suthers, I. M., & Rissik, D. (2009). Plankton (P. Storer, Ed.). Retrieved from


70

Tada, K., Yamaguchi, H., & Montani, S. (2004). Comparison of Chlorophyll a

Concentrations Obtained with 90 % Acetone and N , N -dimethylformamide

Extraction in Coastal Seawater. Journal of Oceanography, 60(2), 259–261.

https://doi.org/https://doi.org/10.1023/B:JOCE.0000038332.25767.a2

Taher, A. H. (2018). Aerobic and anaerobic treatment for greywater using large

scale model. International Journal of Civil Engineering and Technology

(IJCIET), 9(9), 842–849. Retrieved from

https://www.researchgate.net/publication/328294815_Aerobic_and_anaerob

ic_treatment_for_greywater_using_large_scale_model

Tasak, A. R., Kawaroe, M., & Prartono, T. (2015). Keterkaitan intensitas cahaya

dan kelimpahan dinoflagellate di Pulau Samalona, Makassar. Ilmu Kelautan,

20(2), 113–120. https://doi.org/10.14710/ik.ijms.20.2.113-120

Tillmann, U., Hesse, K.-J., & Colijn, F. (2000). Planktonic primary production in

the German Wadden Sea. Journal of Plankton Research, 22(7), 1253–1276.

Retrieved from http://www.academic.oup.com/

Warsa, A., & Purnomo, K. (2011). Efisiensi pemanfaatan energi cahaya matahari

oleh fitoplankton dalam proses fotosintesis di Waduk Malahayu. Bawal,

3(5), 311–319. Retrieved from http://ejournal-balitbang.kkp.go.id

Wati, M., Irawati, N., & Indrayani. (2019). Pola migrasi vertkal harian

zooplankton pada berbagai kedalaman di perairan Pulau Bungkutoko

Kecamatan Abeli. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 4(1), 61–73.

Retrieved from http://ojs.uho.ac.id/index.php/JMSP/article/view/5585

Winarti, Wijianto, & Winarno. (2018). Analisis sumber belajar mata pelajaran

pendidikan pancasila dan kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Kartasura.

Educitizen. 3(1), 242-258. Retrived from https://www.neliti.com/

Wulandari, D. Y., Pratiwi, N. T. M., & Adiwilaga, E. M. (2014). Distribusi spasial

fitoplankton di Perairan Pesisir Tangerang. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia

(JIPI), 19(3), 156–162. Retrieved from

https://journal.ipb.ac.id/index.php/JIPI/article/view/9150

Yanti, N. D. (2016). Penilaian kondisi keasaman perairan pesisir dan laut

Kabupaten Pangkajene Kepulauan pada musim peralihan I (Universitas

Hasanuddin). Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/77629225.pdf

Yuliana, Adiwilaga, E. M., Harris, E., & Pratiwi, N. T. M. (2012). Hubungan

antara kelimpahan fitoplankton dengan parameter fisik-kimiawi perairan di

Teluk Jakarta. Jurnal Akuatika, III(2), 169–179. Retrieved from

http://jurnal.unpad.ac.id/akuatika/article/view/1617/1605

Zainuri, M., Kusumaningrum, H. P., Sugianto, D. N., Endrawati, H., & Mishbach,

71

I. (2019). Identification of harmfull algae blooms (HABs) species from

Demak marine waters. Journal of Physics:Conference Series, 1217(12146),

1–8. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1217/1/012146

Zhao, D., Hao, Z., Wang, J., & Tao, J. (2013). Effects of pH in irrigation water on

plant growth and flower quality in herbaceous peony ( Paeonia lactiflora

Pall .). Scientia Horticulturae, 154, 45–53.

https://doi.org/10.1016/j.scienta.2013.02.023

analisis kualitas perairan berdasarkan kandungan …

Documents