paper pengolahan sampah
DESCRIPTION
paper mengenai mainan anak yang mengajarkan tentang pengolahan sampah dan mengajarkan sistem hidrolikTRANSCRIPT
-
5/20/2018 Paper pengolahan Sampah
1/9
-
5/20/2018 Paper pengolahan Sampah
2/9
Permainan Pilah-Pilah Sampah
1.Pendahuluan (Deskripsi Produk)
1.1 Latar Belakang
Pemanasan global masih tetap menjadi isu yang hangat dibicarakan sampai saat
ini oleh masyarakat dunia. Pemahaman tentang pemanasan global dan dampak serta
langkah pencegahannya haruslah dimulai sejak dini. Dengan penanaman sikap
mencintai bumi sejak kecil, maka ketika anak-anak beranjak dewasa diharapkan dapat
menjadi pemuda yang cinta lingkungan dan dapat menjaga kelestarian bumi ini.
Banyak penyebab pemanasan global yang masih saja dilakukan oleh banyak
orang di dunia, misalkan penggunaan bahan bakar minyak dalam jumlah besar yang
menimbulkan polusi udara, penggunaan alat kerja yang menghasilkan zat CFC yang
dapat merusak lapisan ozon, pengelolaan limbah yang tidak baik, dan lain
sebagainya.Dari berbagai masalah yang ada, masalah yang paling mudah kita cegah
adalah proses pengelolaan limbah karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Proses pengelolaan limbah dimulai dari proses pemisahan sampah organik dan
anorganik ketika seseorang membuang sampah di tempat sampah, kemudian sampah
diangkut menuju TPA dan diolah. Ketika sampah yang masuk ke TPA sudah terpilah,
maka proses penanganan sampah selanjutnya dapat dilakukan dengan mudah. Jika
sampah dapat ditangani dan diolah dengan baik, maka jumlah sampah yang
menumpuk dapat ditekan sehingga pemanasan global dapat berkurang.
Untuk mengajarkan tentang pentingnya pengolahan limbah ke anak-anak maka
dibuat sebuah rancangan permainan yang berisi pengetahuan tentang pengolahanlimbah. Metode pengajaran menggunakan mainan merupakan sebuah cara
penyampaian informasi maupun pendidikan yang efektif untuk anak-anak. Mainan
tersenut selain mengasyikan juga dapat mendidik anak tentang pentingnya menjaga
kelestarian bumi salah satunya dengan cara membuang sampah dengan memilah serta
pengolahan yang dapat dilakukan terhadapnya.
-
5/20/2018 Paper pengolahan Sampah
3/9
1.2 Tujuan Pembuatan Produk
Tujuan pembuatan mainan ini adalah untuk media permainan dan penyampaian
pengetahuan secara dini kepada anak-anak agar memiliki paradigma dan kepedulian
terhadaplingkungan,yaitusalah satunya dengan cara memisahkan sampah organik dan
anorganik ketika membuang sampah dan pengetahuan tentang pengolahan sampah.
2.
Keguanaan
Alat yang kami desain memiliki berbagai macam kegunaan yang dapat memberikan
manfaat bagi penggunanya.
a) Kegunaanutama produk ini adalah :
Memberi kemampuan psikomotorik pada anak untuk dapat merakit sebuahpermainan terdiri dari banyak obyek.
Menjadi media pembelajaran bagi anak tentang cara dan manfaat memisahkan
sampah organik dengan sampah anorganik melalui permainan simulasi yang
menarik.
Memberi pengetahuankepada anak tentang teknologi pengolahan sampah yang
dapat dilakukan sebagai salah satu langkah untuk menekan masalah sampah
dan berorientasi pada lingkungan.b) Kegunaantambahanproduk ini adalah :
Orangtua memiliki perangkat untuk membantu menjelaskan sebuah
pengetahuan kepada anak dengan cara yang menyenangkan.
Menambah interaksi antara anak dengan anak lain maupun dengan orangtua
yang akan menjadipartneruntuk bermain bersama dalam permainan ini.
-
5/20/2018 Paper pengolahan Sampah
4/9
3.
Spesifikasi Produk
Produk yang kami desain merupakan produk dengan komposisi bahan yang telah ada
dan sudah tidak terpakai. Dengan kata lain kami memakai bahan yang sudah aman untuk
dipergunakan untuk mainan anak-anak. Sebagai bahan utama kami gunakan kayu bekaskarena merupakan bahan organik yang aman digunakan dan memiliki nilai ekonomi
yang rendah. Di samping itu, kami menggunakan bahan baku organik lain sepertibenang
katun dan kertas. Sementara bahan dari PE dan PP yang juga digunakan merupakan
bahan re-use dari produk yang sudah tidak terpakai.
3.1Ilustrasi desain Produk
Gambar 1. Lay Out permainan
3.2Deskripsi Produk
Produk yang dirancang terbuat dari papan triplek dengan ukuran 40 cm x 40 cm
dengan tinggi 18 cm. Ukuran tersebut diambil dari hasil pengukuran terhadap anak usia 7
12 tahun. Ukuran tersebut akan membuat anak nyaman saat papan permainan tersebut
-
5/20/2018 Paper pengolahan Sampah
5/9
dijadikan sebagai meja. Dengan mengadaptasi bentuk dari papan catur kemudian
dikembangkan agar dapat memiliki kegunaan yang lain yaitu sebagai meja belajar
sehingga ditambahkan kaki meja dengan mekanisme kaki meja dapat diputar kedalam
papan sehingga saat tidak digunakan, papan permainan dapat dilipat dan memudahkan
penyimpanan karena tidak memakan banyak tempat. Saat dimainkan kaki meja dapat
dilipat ke dalam papan atau dapat dikegunaankan sebagai meja.
Objek permainan yang digunakan adalah yang bisa di bongkar pasang.
Nilai estetika yang terdapat dalam permainan ini adalah bentuknya yang sederhana
tetapi sedap dipandang mata. Bentuk papan yang persegi merupakan bentuk yang estetis
karena setiap sisinya sama. Selain itu visualisasi pada papan permainan didominasi oleh
berbagai warna dimana anakanak suka akan hal yang berwarnawarni.
Permainan ini memiliki sebuah crane yang dipergunakan untuk memilah dan
mengambil sampah yang ada di tempat pembuangan. Crane ini tersusun dari kayu dan
digerakan dengan menggunakan tali. Dengan menggunakan crane ini, sampah dipindakan
ke dalam truk untuk diangkut sesuai dengan jenis sampah yang dimaksud. Sampah
organik akan diangkut menuju tempat pengolahan sampah menjadi listrik yang kami
tampilkan dalam sebuah miniatur pembangkit listrik. Truk yang mengantar sampah ini,
akan mengisi bak yang ada di miniatur listrik ini, hingga penuh dan menekan tomboluntuk mengaktifkan sistem listrik. Sehingga diharapkan anak mengerti dengan mengolah
sampah organik bisa dijadikan listrik dan dapat disalurkan ke pemukiman penduduk yang
kami gambarkan dalam rupa miniatur pula.
Sedangkan sampah anorganik akan dimasukkan ke dalam truk yang lain yang
mengantarkan di tempat penimbunan sampah.
3.3Aturan Permainan
Permainan ini memiliki dua aturan yaitu Regular dan Poin.
Regular
Pemain harus bisa memisahkan antara sampah organik dan anorganik yang
kemudian dikumpulkan ke dalam truk yang sudah berbeda tujuan akhirnya.
Kemudian pemain mengarahkan truk pengangkut sesuai dengan jalur masing-
masing yang sudah dibuat.
Poin
-
5/20/2018 Paper pengolahan Sampah
6/9
Pemain mendapatkan poin berdasarkan keberhasilan menyalakan lampu dikota
yang didapat dari memenuhi bak pengolahan sampah dengan sampah organik.
Apabila pemain salah memasukkan sampah, maka akan dilakukan pengurangan
poin. Pemain yang tercepat memisahkan sampah ini akan mendapatkan nilai bonus.
3.4
Kelebihan dan kekurangan Produk
Produk yang dirancang memiliki kelebihan dan kekurangan, antara lain :
Kelebihan
- Sistem dan aturan permainan lebih seru dan dapat digunakan sebagai media
belajar.
3.5Nilai Standarisasi
Produk yang yang dirancang memenuhi Standar Nasional Indonesia SNI ISO 8124-
1:2010, Keamanan mainan- Bagian 1: Aspek keamanan yang berhubungan dengan sifat
fisis dan mekanis. SNI ISO 8791-4:2010 Kertas dan karton-Cara uji kekasaran/kelicinan
(metode kebocoran udara)-Bagian 4:metode Print-surf.
3.6Harga Jual Produk
Produk yang dirancang dibuat dari bahan yang sederhana dimana bahan
tersebutmudah untuk didapatkan dengan harga bahan baku yang relatif murah maka harga jual
yang ditawarkan kompetitif terhadap jenisjenis permainan lainnya.
Tabel 1. Bahan Baku AdDi
No Bahan Jumlah Harga
1 Papan Triplek 20x40x05cm 2 x 1500 3000
2 Kayu 2x3x18 cm 6 x 500 3000
3 Kayu 1x4x41 cm 6 x 500 3000
4 Kertas A3 1 x 500 500
5 Kertas Buffalo 4 x 300 1200
6 Baut 4 x 150 600
7 Mur 4 x 75 300
8 Paku 20 x 25 500
9 Engsel 2 x 1000 2000
10 Cat 1 x 3000 3000
11 Crab Eye 4 x 500 2000
http://sisni.bsn.go.id/index.php?/sni_main/sni/detail_sni/10299http://sisni.bsn.go.id/index.php?/sni_main/sni/detail_sni/10299http://sisni.bsn.go.id/index.php?/sni_main/sni/detail_sni/10299 -
5/20/2018 Paper pengolahan Sampah
7/9
12 Dadu dan Bidak 500
13 Plastik Pelapis 3000
TOTAL Rp 22.600
Jika biaya pembuatan sebesar Rp 7.400 maka biaya pokok produksi sebesar Rp30.000. Dan jika pengambilan laba sebesar 20 % maka harga jual yang ditawarkan adalah
sebesar Rp 36.000. Dengan harga seperti itu produk yang dirancang memiliki
kemampuan bersaing dengan permainan dadu dan permainan papan lainnya, mengingat
kegunaannya yang selain media permainan dapat digunakan sebagai meja yang
ergonomis bagi anak anak.
3.7Prospek Usaha dan Pengembangan Produk
Pembuatan produk tersebut memiliki peluang usaha yang menguntungkan karena
produk tersebut memiliki kemampuan bersaing dengan permainan modern lainnya.
Produk ini akan disukai anak anak karena bentuknya yang sederhana dengan visualisasi
yang menarik perhatian anak anak. Selain sebagai media bermain, produk ini juga dapat
digunakan sebagai media pembelajaran anak anak yang akan disukai anak anak.
Selain sebagai permainan produk tersebut dapat digunakan sebagai meja.
Produk yang dirancang sangat mudah untuk dikembangkan dalam hal materi
pertanyaan. Materi pertanyaan dapat berasal dari hal apa saja yang mendidik. Sehingga
produk ini akan dapat diciptakan dalam seri yang berbeda beda sehingga anak anak
dapat belajar banyak hal dari permainan ini selain kegunaannya yang sebagai media
bermain.
4.
Penjelasan sisi Green
4.1
Bahan
Dari bahan sendiri menggunakan bahan yang sudah ada dan tidak terpakai lagi, yang
kemudian dilakukan proses reuse. Dari industri furniture misalnya memiliki limbah
kayu yang dapat dimanfaatkan kembali menjadi produk yang memiliki nilai lebih
seperti mainan.
4.2Pembuatan
Proses pembuatan produk mainan ini tidak butuh banyak energi karena dilakukan
kebanyakan dengan cara manual menggunakan bantuan alat-alat yang telah ada dan
tidak banyak waste, dimana setiap komponen atau bahan sisa sebisa mungkin
dimanfaatkan untuk membuat part-part kecil.
4.3Konten
-
5/20/2018 Paper pengolahan Sampah
8/9
Konten yang kami dapat berikan dari bermain dengan mainan ini adalah mengajarkan
anak sejak dini serta menjadi media pembelajaran bagi anak tentang cara dan manfaat
memisahkan sampah organik dengan sampah anorganik melalui permainan simulasi
yang menarik. Kemudian dapat memberi atau meningkatkan kemampuan
psikomotorik pada anak untuk dapat merakit sebuah permainan terdiri dari banyak
obyek.
5. Tingkat Inovasi
5.1
Mengintegrasikan tipe permainan perakitan dengan simulasi
Sesuai dengan tujuan pertama mainan ini merupakan sarana anak dalam
pengembangan psikomotorik dengan melakukan perakitan part-part mainan satu
persatu, yang kemudian di intergrasikan dengan simulasi pengolahan sampah.
Simulasi pengolahan sampah dilakukan setelah perakitan selesai.
5.2
Fitur multifungsi pada meja, dapat dipergunakan sebagai meja belajar
Papan meja yang dibuat sebagai dasar mainan dapat diubah menjadi meja dengan cara
mengeluarkan kaki meja yang dapat dilipat dibagian bawah papan. tentu diharapkan
akan lebih efisien dimana terdapat beberapa fungsi dalam satu produk yang sama, dan
juga papan yang dapat dilipat sehingga menghemat pemakaian tempat penyimpanan.
-
5/20/2018 Paper pengolahan Sampah
9/9
6.
Penjelasan sisi Ergonomi
6.1
Antropometri anak 7 -12 tahun
Dalam pembuatan produk mainan ini dilakukan dengan memakai data antropometri
untuk ukuran ideal dan nyaman untuk digunakan bermain anak usia 7-12 tahun.Sehingga anak juga dapat dengan nyaman menggunakan mainan tersebebut.
6.2Bahan yang digunakan
Menggunakan bahan-bahan yang ringan namun cukup kokoh dan stabil, sehingga
resiko kecelakaan dalam permainan kecil. Serta anak dengan mudah mengangkat atau
memindahkan.
6.3Teknik finishing
Teknik finishing yang dilakukan dengan membuat bagian yang bersudut menjadi
tumpul. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko anak cedera atau tergores.
6.4Menggunakan bahan finishing yang tidak beracun.
Proses finishing antara lain proses pengecatan yang menggunakan cat khusus yang
tidak berbahaya dan beracun.
6.5Ukuran obyek-obyek yang nyaman di genggam.
Untuk kenyaman dalam mengenggan mainan ini disesuaikan dengan ukuran
antropometri anak di usia 7-12 tahun. Dimana dimensi jari dan tangan benar-benar
disesuaikan dengan ukuran mainan misalnya crane dan mobil truck yang digunakan
untuk bermain.