paper etika profesi

11
TUGAS MEMBUAT PAPER MATA KULIAH ETIKA POFESI Etika dan Penerapan Teknologi dalam Perspektif Agama Islam Dibuat oleh: ELEONORA AMELIA (13521065) ENOLA ALAEDA (13521074) GADIS LANGKAR ALSAKINA (13521105) TITAN AILFIANA (13521113) PUTRI BIDADARI AL’AINA (13521117) Kelas: A

Upload: gadis-langkar-alsakina

Post on 17-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

etika profesi teknik kimia

TRANSCRIPT

TUGAS MEMBUAT PAPER

MATA KULIAH ETIKA POFESIEtika dan Penerapan Teknologi dalam Perspektif Agama IslamDibuat oleh:

ELEONORA AMELIA (13521065)

ENOLA ALAEDA (13521074)

GADIS LANGKAR ALSAKINA (13521105)

TITAN AILFIANA (13521113)

PUTRI BIDADARI ALAINA (13521117)

Kelas: A

Pendahuluan1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan ilmu dan teknologi sangat cepat. Oleh karena itu diperlukan etika dan teknologi dalam perspektif islam untuk membatasi penggunaan agar tidak disalahgunakan. IPTEK, etika dan islam menjadi ketiga hal yang dipandang perlu untuk disinergikan. Dalam perspektif islam penerapan teknologi tidak dapat dipisahkan dari peran agama. Perkembangan teknologi dalam perspektif Islam dipandang sebagai bentuk pengabdian diri kepada Allah SWT. Sebenarnya jika kita bisa mengambil pelajaran pada zaman kejayaan Islam, dimana IPTEK merupakan bidang yang dikuasai oleh umat Islam, ketiga hal tersebut tersinergikan dengan baik.

Manusia menggunakan teknologi karena manusia berakal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya dan ingin menjalin hubungan dengan masyarakat sosial lainnya. Namun perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif. Teknologi dapat berdampak positif karena dengan adanya teknologi dapat mempermudah hidup manusia untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dan ilmu pengetahuan menjadi berkembang karena teknologi lahir dari sebuah ilmu.

Namun teknologi juga dapat memberikan dampak negative pada kehidupan, ketika etika yang berlaku tidak sesuai lagi dengan yang ada saat ini, seringnya terjadi kejahatan teknologi yang merugikan masyarakat tidak hanya itu dampaknya bisa merusak moral dan akhlak kita.

Menyadari akan hal tersebut, sehingga penulis membuat Paper tentang Etika dan Penerapan Teknologi dalam Perspektif Agama Islam agar dalam penerapan teknologi tidak merugikan diri sendiri, orang lain,dan lingkungan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Etika?

2. Bagaimana pengaruh etika dan penerapan teknologi dalam perspektif agama islam ?

3. Apa dampak teknologi apabila tidak diimbangi dengan perspektif agama islam ?

4. Apa dampak teknologi yang ditimbulkan jika tidak mengimplikasikan etika dalam penggunaannya ?1.3 Tujuan

1. Dapat mengetahui dan memahami pengertian etika

2. Dapat mengetahui pengaruh etika dalam perkembangan teknologi

3. Dapat memahami perbedaan teknologi dalam perspektif Islam dengan teknologi dalam perspektif lain.

4. Dapat memahami dampak teknologi yang digunakan tanpa etika dan tanpa adanya penerapan prespektif Islam.

5. Dapat mengimplikasikan etika dalam penggunaan teknologi.

1.4 Manfaat

Paper ini bermanfaat untuk memenuhi tugas Etika Profesi yang berjudul Etika dan Penerapan Teknologi dalam Perspektif Agama Islam serta bermanfaat untuk menambah wawasan kepada para pembaca dan penulis.

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Etika

Etika dan penerapan teknologi dalam perspektif agama islam. Islam hakekatnya merupakan suatu agama yang menjabarkan seluruh aspek kehidupan manusia yang telah dituangkan dalam firman Allah, Quran dan hadistnya. Tanpa terkecuali islam juga membahas tentang Etika seseorang, Etika yang memiliki arti ini kemudian dibagi dalam beberapa segi seperti bahasa dan juga menurut istilah.

Dari segi bahasa diambil dari bahasa Yunani yaitu Ethos, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan. Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu Mos dan dalam bentuk jamaknya Mores, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik, dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Etika adalahIlmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.

Dalam Islam kita menilai bahwa etika merupakan suatu tingkah atau sifat seseorang yang memiliki batas wajar, dalam menaati aturan dan perintah Allah serta menjauhi larangannya.

2.2 Pengaruh Etika dan Penerapan Teknologi dalam Perspektif Agama Islam

Seperti yang kita ketahui bahwa Islam sebagai agama penyempurna bagi seluruh umat manusia yang mendorong mereka untuk mempelajari, mengamati, memahami dan merenungkan segala peristiwa yang terjadi secara alamiah di alam semesta. Dengan kata lain, pengembangan dan penguasaan IPTEK yang kini terjadi merupakan biasan dari kejadian alamiah di alam semesta. Dalam Islam belajar merupakan suatu proses wajib bagi setiap manusia selain ibadah serta pengabdian seorang manusia kepada allah SWT dalam mengemban amanat sebagai khalifatullah di muka bumi.

Di dalam Al-Quran terdapat banyak ayat-ayat yang menerangkan tentang ilmu, ajakan untuk berfikir dan melakukan penalaran, seperti mengamati dan menyelidiki dengan seksama. Ini menjadi bukti sangat pentingnya kedudukan ilmu dalam Islam termasuk sains dan teknologi.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surah Al-Qashash ayat 77;

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (Q.S. Al-Qashash[28]:77)

Salah satu sumbangsih Islam yang sangat besar bagi dunia modern sekarang, adalah mewariskan sejumlah teori tentang alam semesta dan cara-cara mengaplikasikan pengetahuan tentangnya. Sarjana-sarjana Muslim pada sekitar abad 9 13 M telah banyak mencontohkan dan mengujicobakan hubungan ilmu pengetahuan sains dengan cara penerapannya (teknologi). Beberapa penemuan orang barat pun sebenarnya merupakan tindak lanjut dari penelitian yang dilakukan orang Muslim terdahulu dan semua penemuan itu terlampir dalam Al-Quan dan Al Hadits. Beberapa contoh sains dan teknologi dalam Islam, yaitu filsafat, astronomi, fisika, geometrika, kimia, pertambangan, matematika, kedokteran, pertanian dan lain sebagainya.

Salah satu contoh cendikiawan Muslim yaitu Ibnu Sina selain dikenal sebagai seorang filosof, dikenal juga sebagai ilmuwan dalam bidang kedokteran. Karya ilmiahnya di Barat dikenal dengan istilahCanun, menjadi buku teks standar ilmu kedokteran di berbagai Universitas baik di dunia Islam atau di dunia Barat (Non Islam). Di antara karya-karyanya yang popular adalah ;Al-Syifa, Al-Hikmah Al-Masyriqiyah, Al-Qanun (Canun of Medicine).[1]2.3 Dampak Teknologi Apabila Tidak Diimbangi dengan Perspektif Agama Islam

Kemajuan IPTEK semakin berkembang diiringi dengan perkembangan zaman. Dengan adanya perkembangan IPTEK ini manusia mendapat berbagai kemudahan dalam melaksanakan kegiatannya sehari-hari. Akan tetapi, kemajuan IPTEK tetap saja memberi dampak pada masyarakat, baik dampak positif maupun dampak negatif apalagi jika tidak diimbangi perspektif Agama Islam.

Dampak positif perkembangan IPTEK jika diimbangi prespektif Agama Islam:

Menyadarkan umat Islam untuk selalu mengenal dan dekat dengan Allah SWT, karena sumber segala sains dan teknologi yang diciptakan dan dikembangkan oleh manusia pada hakikatnya dari Allah SWT, terutama bersumber pada Al-Quran dan Hadits.

Mengantarkan manusia kepada era kehidupan yang maju, modern dan sejahtera. Menurut ajaran agama islam, sains dan teknologi harus dipergunakan untuk mencapai kehidupan bahagia dunia dan akhirat.

Memperoleh kemudahan. Lebih mengenal dan mengagungkan Allah untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Meningkatkan kualitas pengabdian kepada Allah. Menumbuhkan rasa syukur kepada Allah. Meningkatkan kemampuan memanfaatkan kekayaan alam. Meningkatkan harkat martabat manusia. Menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban.Dampak negatif perkembangan IPTEK jika tidak diimbangi prespektif Agama Islam:

Membawa kepada kekhafiran atau kekuasaan dunia.

Menumbuhkan sikap sombong dan riya.

Memodernisir kepuasaan hawa nafsu manusia.

Gaya hidup yang cenderung ke arah negatif.

Kemajuan teknologi dan informasi faktanya juga membuat dunia kejahatan makin canggih. Praktek-praktek pencurian melalui jaringan komputer dan internet (cyber), seperti pembobolan bank, penipuan dagang via internet.

Dengan teknologi, para ahli biologi mulai mengembangkan apa yang disebut sebagai clonning yang bisa diterapkan pada tumbuhan, hewan, dan sangat mungkin juga pada manusia. Lingkungan hidup. Dari banyak pengalaman, kerusakan lingkungan akibat pembangunan industri masih sering terjadi. Sistem pengelolaan industri yang tidak ditata secara tepat dan baik, menyebabkan lingkungan bukan hanya kotor, tapi juga tercemar.

Dari beberapa dampak negatif di atas, terlihat hal-hal tersebut termasuk ke dalam sesuatu yang tidak mencirikan etika itu sendiri. Jadi sebisa mungkin, kita sebagai umat muslim yang beretika hendaknya menghindari dampak-dampak negatif yang muncul akibat perkembangan IPTEK.2.4 Dampak Teknologi yang Ditimbulkan Jika Tidak Mengikutsertakan Etika dalam Penggunaannya

Etika yang bersifat subjektif dimana pendapat masing-masing orang akan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) berbeda, IPTEK yang semakin maju dan berkembang pesat harus beriringan dengan mental penggunanya dan juga rasa tanggung jawab dari pengguna IPTEK tersebut. Tentunya ini tidak lepas dari etika dalam IPTEK yang akan mempengaruhi bagaimana kemajuan IPTEK selanjutnya jika tidak diiringi dengan etika, akan melahirkan sebuah individu dengan dampak negatif baik itu untuk dirinya sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Dampak negatif ini bisa berupa keserakahan dalam penguasaan IPTEK, adanya kecurangan dalam perkembangan IPTEK, penyalahgunaan fungsi dalam penggunaan teknologi, misalnya penggunaan smartphone. Banyak dari penggunanya kini memakai smartphone tidak diikuti dengan kecerdasan penggunanya.

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Etika adalahIlmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.

Dalam Islam kita menilai bahwa etika merupakan suatu tingkah atau sifat seseorang yang memiliki batas wajar, dalam menaati aturan dan perintah Allah serta menjauhi larangannya. Salah satu sumbangsih Islam yang sangat besar bagi dunia modern sekarang, adalah mewariskan sejumlah teori tentang alam semesta dan cara-cara mengaplikasikan pengetahuan tentangnya. Dampak positif dari IPTEK apabila tidak diimbangi dengan prespektif agama islam salah satunya adalah, mengantarkan manusia kepada era kehidupan yang maju, modern dan sejahtera. Menurut ajaran agama islam, sains dan teknologi harus dipergunakan untuk mencapai kehidupan bahagia dunia dan akhirat. Adapun dampak negatifnya adalah gaya hidup yang cenderung ke arah negative, membawa kepada kekhafiran atau kekuasaan dunia dan sebagainya.

IPTEK yang semakin maju dan berkembang pesat harus beriringan dengan mental penggunanya dan juga rasa tanggung jawab dari pengguna IPTEK tersebut.3.2 Saran

Sebagai makhluk yang beretika, sudah sepatutnya kita berjalan di dunia ini sesuai dengan aturan yang berlaku dan sesuai dengan pencipta kita, Allah Azza wa Jalla, karena akan telah dikaruniai kepada kita, maka kewajiban menuntut ilmu harus segera kita jalankan. Tentunya, sesuai dengan aturan Allah SWT.3.3 Daftar Pustaka

http://nurkhoirionline.blogspot.com/2011/07/dampak-perkembangan-teknologi.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_SinaAmir, Mafri.Etika Komunikasi Massa dalam Pandangan Islam. Jakarta: Logos, 1999.

http://mitaunair-fk12.web.unair.ac.id/artikel_detail-69627.html