paparan rakornis 2013 (babel)new
DESCRIPTION
babelTRANSCRIPT
SOSIALISASI DAN KOORDINASI PROGRAM KERJA
BALAI PENYEDIA DAN PENGELOLA PEMBIAYAAN TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (BP3TI)
TENTANG KEWAJIBAN PELAYANAN UMUM/UNIVERSAL SERVICE OBLIGATION (KPU/USO)
BIDANG TELEKOMUNIKASI
Oleh : Dhia Anugrah Febriansa, ST., M. Eng
Pangkal Pinang, 27 Juni 2013
AGENDA
I. PROGRAM BP3TIa. Dasar : RPJP RPJM USOb. Pendanaanc. Program BP3TI
II. KEWAJIBAN PELAYANAN UMUM TELEKOMUNIKASI (KPU/USO TEL)a. Rumusan Tugas Pengelolaan USO dan Faktab. Realisasi Program KPU/USOc. Model Kontrak
III. UPAYA OPTIMALISASI PROGRAM KPU/USOa. Realisasi Program KPU/USOb. PIC Program KPU/USO
IV. LAIN-LAIN
RPJP (2005 - 2025) UU No. 17 Tahun 2007PERMASALAHAN SASARAN PEMBANGUNAN ARAH KEBIJAKAN KOMINFO
Pembangunan pos dan telematika diarahkan untuk mendorong terciptanya masyarakat berbasis informasi (knowledge-based society)
pemanfaatan APBN secara efisien dan efektif untuk mendorong penyediaan, pendistribusian, dan pemanfaatan informasi terutama di wilayah non komersial melalui penggeseran konsep assetbased menjadi service/output-based;
peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap potensi pemanfaatan telematika serta pemanfaatan dan pengembangan aplikasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi;
pembentukan ICT Fund, yang merupakan dana jangka panjang dan optimalisasi pemanfaatan PNBP yang dihasilkan oleh sub bidang komunikasi dan informatika termasuk dana USO, untuk pengembangan broadband, inovasi, industri TIK dalam negeri, dan peningkatan kualitas SDM TIK
pengoptimalan pembangunan dan pemanfaatan prasarana pos dan telematika dan prasarana nontelekomunikasi dalam penyelenggaraan telematika;
Mendorong pemanfaatan TIK untuk bisnis (e-bisnis), melalui : fasilitasi penyediaan komputer dan akses internet dengan tarif terjangkau untuk UKM
meningkatkan penyebaran dan pemanfaatan arus informasi dan teledensitas pelayanan pos dan telematika masyarakat pengguna jasa.
pemanfaatan dan pengembangan aplikasiberbasis open source untuk mempercepat proses roll out;
CATATAN : RPJMN Tahun 2006 - 2009, Bab V. POS DAN TELEMATIKA, A. KONDISI UMUM
RPJM (2010-2014) Perpres No. 5 Tahun 2010
Pengembangan infrastruktur dan layanan. (6) pembentukan Balai Telekomunikasi dan Informatika Perdesaan yang bertugas untuk merencanakan pembangunan dan mengelola dana USO;
Penyediaan sarana dan prasarana serta akses dan
layanan komunikasi dan informatika dengan capaian
100% di wilayah USO, 50% Penetrasi , 30% Penetrasi layanan broadband, 100%
backbone antar pulau dan 5% layanan broadband lintas
kabupaten.
Belum merata ketersediaan sarana, prasarana dan layanan komunikasi
dan informatika, serta masih terbatas sarana dan
prasarana broadband (Tingginya tarif layanan TIK
dan Tingginya sebaran TIK di wilayah komersial)
Note : 1. "100 %" terdiri dari beban Industri87% dan USO 13% (kesepakatan Menko tgl...)2. "5%" merupakan sisa dari yang telah
I.a. Dasar
PERMASALAHAN PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITASSASARAN (Hasil
Outcomes/Output yang diharapkan
INDIKATOR KINERJA
Prosentase desa yang dilayani akses telekomunikasi atau
sejumlah 33.259 desa (dari total 72.800 desa di Indonesia)
Prosentase desa yang dilayani akses internet
Pelaksanaan Pemberdayaan dan Pemerataan Pembangunan
Sarana dan Prasarana Informatika
Layanan akses informasi dan komunikasi di wilayah non
komersial
Prosentase ibukota provinsi yang terhubung dengan jaringan serat
optik
Prosentase ibukota kab/kota yang terhubung secara
broadband
Prosentase ibukota provinsi yang memiliki National Internet
ExchangeProsentase 4 (empat) ibukota
provinsi yang memiliki international internet exchange
Jumlah Desa Informasi yang dilengkapi radio komunitas
Peraturan Menteri Nomor : 02/PER/M.KOMINFO/1/2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2010-2014
PembangunanTIKLemahdanLayananInformasiKurangPembangunanTeknologi Informasi danKomunikasi (TIK) secaranasionalmasih lemah yang antara lain ditandai dengan masih kurangnyainfrastruktur, rendahnyapenggunaanTIKdantingkat melek masyarakat.Menurut International TelecommunicationUnion(ITU) pembangunanTIKberindikasi tidakhanyakesiapaninfrastruktur (aksesterhadapinformasi)tetapi jugapenggunaanTIKdanbeberapabesartingkatmelekTIKsumberdayamanusianya. Dibandingkandengan154negara-negaralaindi dunia,datadariITUpadatahun2007menempatkanIndonesiapadaranking108.
1. Digital divide TinggiKesenjanganmengaksesduniadigital;Kesenjanganmendapatkankeuntungan
dariteknologi.2. InfrastrukturAksesInformasiLemah
Disparitasketersediaaninfrastrukturantaraperkotaandanperdesaan
3. Pembangunan TIK LemahdanLayananInformasiKurang
USO – DALAM RENSTRA KOMINFO
REN
STRA
KO
MIN
FO
1. Program Pemerataan dan Pengembangan Penyediaan Layanan Umum2. Program Peningkatan Pemanfaatan Layanan Umum3. Program Percepatan Penyebaran Layanan Umum4. Program Perkuatan dan Peningkatan Peran Industri di Bidang Komunikasi dan Informatika5. Program Intensifikasi Penerimaan Pendapatan dan Belanja Kelembagaan6. Program Efektivitas dan Efisien Pengelolaan Pembiayaan7. Program Pemberdayaan Industri Dibidang Komunikasi dan Informatika8. Program Efektivitas dan Efisien Penyediaan Pembiayaan Industri di Bidang Komunikasi dan
Informatika9. Program Optimalisasi Pengusahaan Bidang Komunikasi dan Informatika Pada Kelembagaan BLU10. Program Efektivitas dan Efisiensi Kelembagaan BLU Dalam Sistem Pengusahaan di Bidang Komunikasi
dan Informatika
1. Program Pemerataan dan Pengembangan Penyediaan Layanan Umum2. Program Peningkatan Pemanfaatan Layanan Umum3. Program Percepatan Penyebaran Layanan Umum4. Program Perkuatan dan Peningkatan Peran Industri di Bidang Komunikasi dan Informatika5. Program Intensifikasi Penerimaan Pendapatan dan Belanja Kelembagaan6. Program Efektivitas dan Efisien Pengelolaan Pembiayaan7. Program Pemberdayaan Industri Dibidang Komunikasi dan Informatika8. Program Efektivitas dan Efisien Penyediaan Pembiayaan Industri di Bidang Komunikasi dan
Informatika9. Program Optimalisasi Pengusahaan Bidang Komunikasi dan Informatika Pada Kelembagaan BLU10. Program Efektivitas dan Efisiensi Kelembagaan BLU Dalam Sistem Pengusahaan di Bidang Komunikasi
dan Informatika
REN
STRA
BP3
TI
PROGRAMPROGRAM
KEGIATAN
1. Penyediaan Jasa akses Telekomunikasi dan Informatika KPU/USO (Desa Dering/Desa Pinter)2. Penyediaan Pusat Layanan Jasa Akses Internet Kecamatan KPU/USO3. Penyediaan Jasa Akses Internet SIMMLIK (UP STREAM)4. Penyediaan Jasa Sistem Informasi Manajemen dan Monitoring Layanan Internet Kecamatan (SIMMLIK)5. Penyediaan Jasa Akses Pusat Layanan Internet Kecamatan yang bersifat Bergerak (M-PLIK)6. Penyediaan Jasa Internet Exchange (IX) Propinsi KPU/USO7. Penyediaan Jasa Akses Pusat Internet Kecamatan KPU/USO (PLIK) Sentraproduktif8. Penyediaan Nusantara Internet Exchange (NIX) KPU/USO9. Penyediaan Internasional Internet Exchange (IIX) KPU/USO10. Penyediaan Jasa Akses Telekomunikasi dan Informatika Perdesaan KPU/USO (Up grade Desa Pinter)11. Penyediaan Jasa Akses Telekomunikasi dan Informatika Di Daerah Perbatasan dan Pulau Terluar (TELINFO-TUNTAS) KPU/USO12. Penyediaan Jasa Akses Publik Layanan Internet Wifi kabupaten KPU/USO (JALIN)13. Penyediaan Jasa Sistem Informasi Manajemen dan Monitoring Nusantara Internet Exchange (SIMMNIX)
1. Penyediaan Jasa akses Telekomunikasi dan Informatika KPU/USO (Desa Dering/Desa Pinter)2. Penyediaan Pusat Layanan Jasa Akses Internet Kecamatan KPU/USO3. Penyediaan Jasa Akses Internet SIMMLIK (UP STREAM)4. Penyediaan Jasa Sistem Informasi Manajemen dan Monitoring Layanan Internet Kecamatan (SIMMLIK)5. Penyediaan Jasa Akses Pusat Layanan Internet Kecamatan yang bersifat Bergerak (M-PLIK)6. Penyediaan Jasa Internet Exchange (IX) Propinsi KPU/USO7. Penyediaan Jasa Akses Pusat Internet Kecamatan KPU/USO (PLIK) Sentraproduktif8. Penyediaan Nusantara Internet Exchange (NIX) KPU/USO9. Penyediaan Internasional Internet Exchange (IIX) KPU/USO10. Penyediaan Jasa Akses Telekomunikasi dan Informatika Perdesaan KPU/USO (Up grade Desa Pinter)11. Penyediaan Jasa Akses Telekomunikasi dan Informatika Di Daerah Perbatasan dan Pulau Terluar (TELINFO-TUNTAS) KPU/USO12. Penyediaan Jasa Akses Publik Layanan Internet Wifi kabupaten KPU/USO (JALIN)13. Penyediaan Jasa Sistem Informasi Manajemen dan Monitoring Nusantara Internet Exchange (SIMMNIX)
1. Sumber dana pelaksanaan Program BLU-BP3TI berasal dari pungutan sebesar 1,25% dari Pendapatan Kotor Penyelenggara Telekomunikasi berdasarkan PP No. 7 Tahun 2009.
2. Pembiayaan bersifat multiyears dan di-earmark untuk program USO dan ICT Fund (Palapa Ring).
3. Dana yang tidak terserap akan kembali ke BLU-BP3TI dan menjadi saldo awal tahun berikutnya.
I.b. Pendanaan
No. KEGIATAN JANGKA WAKTU KETERANGAN
A. KEGIATAN PENYEDIAAN PROGRAM KPU/USO
multiyears
1 Penyedian Jasa Akses Pusat Layanan Internet Kecamatan KPU/USO s.d 2014 - 2016
2 Penyediaan Jasa Akses Telekomunikasi dan Informatika Perdesaan
KPU/USOs.d 2013 - 2014
3 Pengukuran Kinerja Layanan Jasa Akses Telekomunikasi dan
Informatika Perdesaan KPU/USO (Paket 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7)sampai berakhirnya masa
sewa layanan
4 Pengukuran Kinerja Layanan Jasa Akses KPU/USO untuk MPLIK,NIX,IIX,Wifi Kab,PLIK Sentra,Upgrade Ds Pinter,Telinfo Tun
5 Penyediaan Mobile Layanan Internet Kecamatan s.d 2015 - 2016 6 Penyediaan Nasional Internet Exchange KPU/USO s.d 2015 - 2016 7 Penyediaan Internasional Internet Exchange KPU/USO
s.d 2016
8 Penyediaan Jasa Akses Publik Layanan Internet Wifi Kabupaten
KPU/USO
9 Penyediaan Sistim Informasi Manajemen dan Monitoring Nusantara
Internet Exchange KPU/USO
10 Penyediaan Jasa Akses Telekomunikasi dan Informatika di Daerah
Perbatasan dan Pulau Terluar (Telinfo - Tuntas) KPU/USO
11 Penyediaan Jasa Akses Pusat Internet Kecamatan KPU/USO (PLIK)
Sentraproduktif
12 Penyediaan Jasa Akses Telekomunikasi dan Informatika Perdesaan
KPU/USO (Upgrading Desa Pinter)13
Pengembangan LPK Jasa Penyiaran Radio Komunitas di Daerah Perbatasan dan Daerah Terpencil untuk Diserahkan kepada Pemda dilaksanakan setelah
regulasi terbit 2013 : penyelesaian administratif
2014 : realisasi program14 Pembinaan Pengembangan LPK Jasa Penyiaran Radio Komunitas
PROGRAM KPU/USO TAHUN 2013 & 2014I.c. Program BP3TI (1)
No. KEGIATAN JANGKA WAKTU KETERANGANB. KEGIATAN PENGAWASAN PROGRAM KPU/USO
2013 tahunan
1 Konsultan Manajemen Pusat dan Pengendalian Pengawasan Pelaksanaan Program Penyediaan Layanan Jasa Akses Tel & Inf KP
2 Konsultan Manajemen Wilayah & Pengawasan Pelaksanaan Program Penyediaan layanan Jasa Akses Tel & Inf KPU/USO Paket 1 s.d Paket 14
3 Penyediaan SIMM-LIKsampai berakhirnya masa sewa layanan multiyears 4 Penyediaan Koneksi Internet untuk PLIK
5 Call Center NasionalC. KEGIATAN SOSIALISASI DAN ANALISA PROGRAM KPU/USO 1 Sosialisasi dan Publikasi Program KPU/USO 2013
2Optimalisasi pemanfaatan Program KPU/USO oleh Perguruan Tinggi 2013 Swakelola
3Peran serta Dinas terkait dalam rangka optimalisasi Program KPU/USO 2013 sedang dicari model
kerjasama
D.KEGIATAN EVALUASI KEBERLANGSUNGAN LAYANAN PROGRAM KPU/USO
2013
dilaksanakan sebagai dasar perpanjangan /
penghentian masa sewa layanan Program KPU/USO.
1 Sustainability Assesment for KPU/USO Services National
Wide 2 Sustainability Assesment for KPU/USO services Region 1 3 Sustainability Assesment for KPU/USO services Region 2 4 Sustainability Assesment for KPU/USO services Region 3 5 Sustainability Assesment for KPU/USO services Region 4 6 Sustainability Assesment for KPU/USO services Region 5
PROGRAM KPU/USO TAHUN 2013 & 2014I.c. Program BP3TI (2)
Program ICT – Fund :
a. Tahun 2013 akan dilaksanakan tender Palapa Ring untuk Indonesia Bagian Timur.
b. Tahun 2014 akan dilaksanakan pembangunan penyelesaian backbone Palapa Ring di Indonesia Bagian Timur.
c. Dalam pembangunan backbone diperlukan dukungan dari Pemerintah Daerah (mis : perizinan).
Fakta 1 Fakta 1 (Desa Dering)
Fakta 4 Fakta 4 (Kendala)
Fakta 3 Fakta 3 (Progres Program 2008-2012)
Fakta 2 Fakta 2 (Palapa Ring)
1. Pelaksanaan program USO banyak yang belum optimal, disebabkan :
- Tergantung “bandwidth”.- Tergantung “catudaya”.- Tergantung “SDM”.- Tergantung kondisi wilayah (Pemda, alam, keamanan)
2. Peran Pemda yang strategis :“Fokus” pada PAD atau KESRA ?
- Jumlah Desa di Indonesia + 72.000 desa (data BPS 2005). - Program Desa Dering hampir mencakup + 33.000 desa.- Diperlukan Kebijakan dan Regulasi.
Per Mei 2013
No. ProgramJumlah
Target Realisasi satuan1 Desa Dering 33,184 31,092 Satuan Sambungan Layanan
2 Desa Pinter tahap I 131 100 Satuan Sambungan Layanan
Desa Pinter tahap II 1,330 1,190 Satuan Sambungan Layanan
3 PLIK 5,748 5,956 PLIK4 M-PLIK tahap I 1,802 1,802 unit M-PLIK
M-PLIK tahap II 105 - unit M-PLIK5 NIX tahap I 8 8 Lokasi
NIX tahap II 25 25 Lokasi6 IIX 4 4 Lokasi7 PLIK Sentra Produktif 1,235 376 PLIK Sentra
8 Wifi Kabupaten 745 358 PoP
9 Telinfo Tuntas 286 92 BTS
10 Radio Komunitas 500 80 Radkom
II.b. Realisasi & Target Program KPU/USO Prov. Kep. Bangka Belitug
KABUPATEN Desa Dering PLIK MPLIK PLIK Sentra Produktif
WIFI Kabupaten
NIX
Bangka Barat 43 9 -
Target 40 Target 14 Taerget 1
Bangka Selatan 26 12 2
Bangka Tengah 25 14 3
Bangka 34 16 -
Belitung Timur 17 7 1
Belitung 3 9 5
Pangkal Pinang 6 14 3
Jumlah154 81 14
WIFI KABUPATENPenyediaan Infrastruktur WiFi Kabupaten :
1.Jaringan akses end-to-end dari PoP ke NOC penyedia jasa untuk kemudian terhubung dengan NIX Propinsi KPU/USO terdekat;2.Jaringan akses end-to-end berbasis routing yang efisien dan efektif (least cost routing);3.Penyediaan fungsi Wireless Access Point, DNS, PROXY Cache, AAA;4.Menjamin interoperability dari sistem jasa akses internet yang dibangun dengan sistem milik penyelenggara jasa akses internet lainnya.
Spesifikasi WiFi Kabupaten :1) Kecepatan transfer data (throughput) :
- sekurang-kurangnya sebesar 1024 Kbps (CIR 1:1) untuk koneksi Terresterial (Lokal dan Internasional);
- Sekurang kurangnya sebesar 1024 Kbps (CIR 1:4) untuk koneksi VSAT (Lokal dan Internasional).
2) Latensi maksimal :- 150 ms untuk koneksi terrestrial;
- 750 ms untuk koneksi VSAT.3) Packet loss maksimal : - 2%, untuk koneksi Terresterial; - 5%, untuk VSAT.
NIXNIX Nusantara Internet Exchange (NIX) merupakan bentuk perwujudan tersedianya akses
internet yang cepat, berkualitas, sehat, aman dan murah di daerah.
Internet Exchange adalah tempat secara fisik bertemunya koneksi antar penyelenggara internet maupun penyedia konten untuk saling bertukar data.
Informasi yang ada di NIX Adalah : • Rack Sebanyak 40 Unit• Ruang Server Seluas 100 m2• Ruang Utility• Ruang Inkubasi• Ruang Monitoring• Ruang Telco• Ruang Rapat• Ruang Kantor•
Peralatan Pendukung Operasional NIX Seperti Kelistrikan, UPS, Generator, AC Data center, dll
Terkoneksi Ke Jakarta
Tampak depan gedung NIX Tampak depan gedung NIX
Tampak Lobby gedung NIX Tampak Ruang Server gedung NIX
Perangkat IT Perangkat HVAC dan UPS
Perangkat Generator Perangkat Rack Server
KOMINFO PT. XYZ
PLIK/M-PLIK/
Jalin WiFi
KERJASAMAPLIK : Masy. & UKMM-PLIK: Pemda melibatkan Masy. & UKMWiFi :
Kontrak Sewa Jasa Pemenang
Pengadaan Pengoperasianoleh operator XYZ
Lokasi
- BPS 2004/2005- Operator- Pemda Prov/
Kab/Kota- Hasil Koordinasi
- PLIK habis masa Operator- M-PLIK habis masa Operator dan dpt diserahkan ke PEMDA- Jalin Wifi habis masa
Mengapa Sewajasa :- Perubahan Teknologi.- Anggaran.- Suistainability- Instalasi & Operasional
16
II.c. MODEL KONTRAK
Struktur Biaya Sewa secara umum memuat :
1. Masa Pra-Operasional :
merupakan biaya deployment : biaya pengiriman dan biaya instalasi perangkat.
2. Masa Operasional :
a. Biaya maintenance : pemeliharaan dan perawatan, transportasi, uang jasa harian, dan uang akomodasi teknisi.b. Biaya operasional : upah operator, biaya listrik, sewa perangkat, sewa mobil, BBM MPLIK, sewa last mile connectivity.
BIAYA SEWA LAYANAN
17
a. KOORDINASI
Upaya koordinasi yang telah dilaksanakan Kemenkominfo, antara lain :1) Surat dari Menteri ke Gubernur.2) Surat dari Dirjen ke Bupati.3) Surat dari BP3TI ke Camat.
b. SOSIALISASI
III.a. UPAYA OPTIMALISASI PROGRAM KPU/USO
Telah dilaksanakan rapat koordinasi dengan Pemerintah Daerah baik inisiatif PEMDA, inisiatif Kementerian lain, maupun KemKominfo antara lain:
1. Tahun 2010 sebanyak 13 kabupaten;2. Tahun 2011 sebanyak 16 kabupaten;3. Tahun 2012 sebanyak 100 kabupaten;4. Tahun 2013 ditargetkan sebanyak 75 kabupaten.
c. PENGAWASAN
- Mengingat luasnya cakupan sebaran program KPU/USO maka pelaksanaan pengawasan dan optimalisasi perlu melibatkan beberapa pihak termasuk Pemerintah Daerah.
- Perlu adanya bentuk kerjasama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta pedoman untuk meningkatkan pengawasan/pembinaan/ optimalisasi sesuai dengan ketentuan yang ada.
- Pemerintah Propinsi berperan sebagai koordinator bagi Pemerintah Kabupaten/Kota, sedangkan Pemerintah Kabupaten/kota sebagai pelaksana pengawasan, pembinaan dan optimalisasi program-program di wilayahnya.
1. Desentralisasi2. Dekonsentralisasi3. Tugas Pembantuan4. “Kerjasama antar instansi” (swakelola)
Potensi Bentuk Kerjasama Saat Ini :
1. Sosialisasi (?).2. Pembinaan dan atau Pengawasan terhadap Mitra Pengelola di Daerah.
PERAN PEMDA
SKEMA PENGAWASAN
BP3TI
Call Center (Nomer : 021-31994986)Monitoring SiteSosialisasiSIMMLIK (Pengawasan tersistem)NMS BP3TI (Pengolahan Log File Rekonsiliasi)
Call Center (Nomer : 021-31994986)Monitoring SiteSosialisasiSIMMLIK (Pengawasan tersistem)NMS BP3TI (Pengolahan Log File Rekonsiliasi)
PIHAK KETIGA
PK USOOptimalisasiPK USOOptimalisasi
AUDITOR
Internal - Satuan Pengawas Internal - Inspektorat Jendral
Eksternal - Badan Pengawas Keuangan
Internal - Satuan Pengawas Internal - Inspektorat Jendral
Eksternal - Badan Pengawas Keuangan
Pemerintah Daerah &
Masyarakat
Pemerintah Daerah & Masyarakat dapat memberikan laporan secara lisan/tertulis - PK USO berupa kunjungan lapangan dalam
rangka mendata sensus satu kali setahun
- Optimalisasi dan Swakelola berupa kunjungan lapangan secara sampling uji petik bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi: Unair (2012), UNJ-STMIK MUH-PENS Poltek (2013).
21
No Program Penyedia Jasa PIC HP Email
1Desa Dering / Desa
PinterPT. Telkomsel
Soeni 08111987779 [email protected]
Iqbal [email protected]
2Pusat Layanan
Internet Kecamatan (PLIK)
PT. JastrindoIfan
Andry
081319684244
081574535464
3
Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (M-
PLIK)
PT. WINNinok
Bambang
08158964539
081310580056
4 Nusantara Internet Exchange (NIX)
PT. Multidata Rancana Prima
Dewi 081310155580 [email protected] 08161175054 [email protected]
Irwansyah Putra 087876156833 [email protected] Wifi Kabupaten PT. RadNet Feri Risnandar 0818727614 [email protected]
6 PLIK Sentra Produktif PT. WIN Ninok
Bambang
08158964539
081310580056
III.c. PIC Program KPU/USO Prov. Kep. Bangka Belitung
IV. LAIN-LAIN
1. BP3TI adalah pelaksana kebijakan, untuk itu setiap program yang akan dilaksanakan hendaknya telah memiliki landasan kebijakan/regulasi.
2. Perlu adanya kesamaan persepsi dan sikap proaktif dari stakeholder untuk meminimalisir kurangnya koordinasi, sosialisasi dan pengawasan terhadap program BP3TI yang ada di daerah.
3. BP3TI telah menginstruksikan kepada Mitra Penyedia untuk melakukan koordinasi dalam pelaksanaan program baik yang telah maupun yang sedang berjalan.
4. Anggaran bukan segalanya, ketersediaan anggaran tidak menjamin program menjadi tidak bermasalah.
5. Lebih menderita “ADA tapi bermasalah” daripada “TIDAK ADA berharap ada”.
6. Masalah penting disampaikan, tapi lebih penting bagaimana saran solusinya secara konkrit.
7. Pemda aktif membangun tower, disisi lain tower yang telah dibangun minta dibiayai oleh USO/Pemerintah dan tidak memenuhi persyaratan teknis operator.
BADAN LAYANAN UMUM - BALAI PENYEDIA DAN PENGELOLA PEMBIAYAAN TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
(BLU-BP3TI)
TERIMA KASIH
24
CALL CENTER (021) 31936986WISMA KODEL LT.6
JL. HR RASUNA SAID KAV B4JAKARTA SELATAN - 12910