panoramic imaging
DESCRIPTION
dsp 3 fkgTRANSCRIPT
Panoramic Imaging
Radiografi Panoramic
Foto panorama atau disebut juga pantomography adalah tehnik untuk memproduksi foto tomografi tunggal untuk struktur wajah termasuk maxilla dan dental arcus mandibula dan struktur pendukungnya. Panoramic radiography ini merupakan teknik yang sangat populer di kedokteran gigi karena alasannya :
Semua gigi dan struktur pendukungnya terlihat dalam satu gambar/foto
Teknik yang digunakan relaatif mudah (3-4 menit)
Dosis radiasi yang digunakan relatif rendah.
Foto panorama kebanyakan berguna untuk mendiagnosa masalah yang membutuhkan cakupan yang luas dari rahang. Contoh umumnya adalah evaluasi trauma, lokasi molar ketiga, perluasan gigi atau penyakit tulang, lesi yang belum atau sudah diketahui, perkembangan gigi (terutama pada mixed dentition), retained teeth atau ujung akar(pada pasien edentulous), nyeri temporomandibular joint(TMJ) dan anomali perkembangan.
Kelemahan utama dari teknik ini adalah hasil film yang merupakan radiograph setempat, diproduksi oleh alat yang berpindah-pindah dan sama seperti bentuk tomografi lainnya, hanya struktur setempat akan jelas dan fokus pada film akhir. Pada tomografi panorama, section or focal through di desain kira kira seperti horseshoe-shaped, berhubungan dengan bentuk arkus gigi. Kualitas foto pada umumnya inferior mengguakan tekni radiografi intra-oral, reseptor foto yang irrespective dan interpretasi yang lebih rumit.
Ada beberapa macam unit panoramic yang tersedia. Walaupu desain dan penampilan bervariasi, terdapat 4 komponen utama yaitu :
X ray tubehead
Control panel
Patient-positioning apparatus
An image receptor (film or digital)
Keuntungan dan kerugian radiografi panoramic
- keutungan :
Foto area luaas dan semua jaringan dengan focal trough tersedia, termasuk gigi anterior, meskipun pasien tidak dapat membuka mulut
Posisis relatif mudah dan dibutuhkan keahlian yang minimal
Penampang kedua bagian mandibula pada satu film berguna saat menilai fraktur dan nyaman untuk pasien yang terluka
Penampang keseluruhan berguna untuk evaluasi status periodontal dan pengamatan orthodonthic
Kerugian:
Pergerakan pasien selama pemaparan dapat membuat kesulitan dalam menginterpretasi foto
Beberapa pasien tidak bisa menyesuaikan diri pada bentuk focal trough dan beberapa struktur akan tidak fokus
Teknik ini tidak sesuai untuk anak dibawah 6 tahun atau sama pasien yang cacat karena panjangnya siklus pemaparan
Foto tomografi hanya menampilkan beberapa bagian dari pasien. Struktur atau abnormalitas yang tidak pada focal trough mungkin tidak jelas.
Cephalometric radiograf
Cephalometri radiografi merupakan standarisasi dan bertanggung jawab membentuk radiografi cranium yang digunakan di orthodontic untuk menilai hubungan gigi dengan rahang dan rahang dengan tulang wajah. Standarisasi perlu untuk perkembangan cephalometry (pengukuran dan perbandingan point spesifik, jarak dan garis dengan tulang wajah) yang mana sekarang bagian integral dugaan orthodontic.
2 indikasi klinis yang menggunakan radiografi cephalometric:
Orthodontics
Orthognathic surgery
Orthodontics:
- diagnosis awal
- rencana perawatan
- progress pengamatan perawatan
- penilaian hasil perawatan
Orthognathic surgery:
- evaluasi preoperative skeletum dan pola jaringan lunak
- membantu perencanaan perawatan
- penilaian postoperative sebagai hasil pembedahan