7/25/2019 Panjang aliran sungai ini sekitar 300 km.docx

1/2

Panjang aliran sungai ini sekitar 300 km. Secara tradisional, hulu Ci Tarum dianggap berawaldari lereng Gunung Waang,di tenggara !ota "andung, di wilaah #esaCibeureum, !ertasari,

"andung.$3%&da tujuh mata air ang menatu di suatu danau buatan bernama Situ Cisantidiwilaah !abupaten "andung. 'amun, berbagai anak sungai dari kabupaten bertetangga jugamenatukan aliranna ke Ci Tarum, sepertiCi !apundungdanCi "eet. &liran kemudianmengarah ke arah barat, melewati(ajalaadan#aeuhkolot, lalu berbelok ke arah barat laut

dan utara, menjadi perbatasan !abupaten Cianjurdengan!abupaten "andung "arat,melewati!abupaten Purwakarta, dan terakhir !abupaten !arawang)batas dengan!abupaten"ekasi*. Sungai ini bermuara di +jung !arawang.Sungai Citarum mengairi ratusan ribu hektar sawah khususnya di wilayah PantaiUtara (Pantura) Jawa Barat melalui jaringan irigasi Jatiluhur, sumber air bagipenduduk kotabesar seperti Bandung dan Jakarta, serta sumber Pembangkit Listrik

enaga !ir (PL!) untuk Pulau Jawa dan Bali, menjadikan Citarum sebagai salah satusungai terpenting di"ndonesia terutama di Pro#insi Jawa Barat$%amun kini, Sungai Citarum teran&am bahaya$ Pembangunan ekonomi danpertumbuhan penduduk yang tinggi telah mengan&am kelestarian Sungai Citarum$Penebangan hutan di hulu wilayah sungai telah menghan&urkan ekosistem yangmengakibatkan erosi tanah serta terjadi pendangkalan sungai dan banjir$ 'asyarakat

kota,warga desa dan kalangan industri dengan segala akti#itasnya, telahmemperlakukan Sungai Citarum sebagai tempat sampah dan pembuangan limbah$Saat ini Sungai Citarum dikenalsebagai salah satu sungai terkotor di dunia$

Permasalahan Lingkungan

Permasalahan yang terjadi di DAS Citarum pada dasarnya diakibatkan oleh pertumbuhan penduduk yang

tidak terkendali yang berakibat pada meningkatnya eksploitasi ruang dan sumber daya air. Penduduk di

Cekungan Bandung tumbuh pada kisaran 3% pertahun, sebagai pengaruh migrasi ke daerah dengan

pertumbuhan yang cepat.

ingginya tekanan kependudukan ini menyebabkan terjadinya peningkatan lahan kritis akibat perubahan

tata guna lahan sehingga Citarum termasuk DAS utama di !a"aBarat yang memiliki luasan lahan kritis

yang tinggi. #erusakan banyak diakibatkan penggundulan lahan serta pencemaran industri dan rumah

tangga yang berdampak terhadap terjadinya bencana banjir, kekeringan, dan menurunnya kualitas air di

sepanjang sungai Citarum.

$ntuk memudahkan identiikasi terhadap semua permasalahan yang ada di Daerah Aliran Sungai Citarum

tersebut, maka DAS Citarum dibagi menjadi 3 &ona "ilayah yaitu'

( )ona Citarum *ulu ' *ulu sungai di +unung ayang - $jung Saguling

( )ona Citarum engah ' Saguling - Cirata - !atiluhur ( )ona Citarum *ilir ' Citarum *ilir - uara Citarum

Solusi penanganan DAS Citarum dilakukan melalui pendekatan struktural dan non/struktural serta sosio/

kultural simultan hulu/hilir dengan sinergi multi sector bersama masyarakat secara terintegrasi dalam

"adah koordinasi badan strategis pengelolaan DAS Citarum. Pendekatan non/struktural meliputi

manajemen hulu DAS, penataan ruang, pengendalian erosi dan alih ungsi lahan, perijinan pemanaatan

lahan, pemberdayaan masyarakat ka"asan hulu, manajemen daerah ra"an banjir, sistem peringatan dini

ancaman dan e0akuasi banjir, peningkatan kapasitas kelembagaan dan partisipasi masyarakat untuk

penanggulangan banjir, pengendalian penggunaan air tanah, pengelolaan dan perbaikan kualitas air sungai.

https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Wayanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Wayanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Cibeureum,_Kertasari,_Bandunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Cibeureum,_Kertasari,_Bandunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Ci_Tarum#cite_note-3https://id.wikipedia.org/wiki/Situ_Cisantihttps://id.wikipedia.org/wiki/Situ_Cisantihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bandunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Ci_Kapundunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Ci_Kapundunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Ci_Beethttps://id.wikipedia.org/wiki/Ci_Beethttps://id.wikipedia.org/wiki/Majalaya,_Bandunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Majalaya,_Bandunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Dayeuhkolot,_Bandunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Dayeuhkolot,_Bandunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Cianjurhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bandung_Barathttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bandung_Barathttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bandung_Barathttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Purwakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Purwakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Purwakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Karawanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Karawanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bekasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bekasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bekasihttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ujung_Karawang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Cibeureum,_Kertasari,_Bandunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Cibeureum,_Kertasari,_Bandunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Ci_Tarum#cite_note-3https://id.wikipedia.org/wiki/Situ_Cisantihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bandunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Ci_Kapundunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Ci_Beethttps://id.wikipedia.org/wiki/Majalaya,_Bandunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Dayeuhkolot,_Bandunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Cianjurhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bandung_Barathttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Purwakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Karawanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bekasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bekasihttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ujung_Karawang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Wayang

7/25/2019 Panjang aliran sungai ini sekitar 300 km.docx

2/2

Pendekatan struktural meliputi normalisasi sungai, tanggul penahan banjir, kolam penampungan banjir,

sistem polder dan sumur/sumur resapan,pembangunan "aduk dan embung, penyediaan prasarana air baku,

pengembangan sistem penyediaan air minum danair kotor, rehabilitasi jaringan irigasi, pengembangan

pembangkitan tenaga listrik.Sejak beberapa tahun lalu, sejumlah instansi pemerintah dan lembaga s"adaya

masyarakat berpartisipasi dalam serangkaian dialog yang menghasilkan Citarum 1oadmap yaitu suatu

rancangan strategis berisi hasil identiikasi program/program utama untuk meningkatkan sistem

pengelolaan sumber daya air terpadu dan memperbaiki kondisi di sepanjang Daerah Aliran Sungai Citarum