5/28/2018 PANITIA SEMBILAN

1/3

PANITIA SEMBILAN

Piagam Jakarta adalah dokumen historis berupa kompromi antara pihak Islam dan pihak

kebangsaan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)untuk

menjembatani perbedaan dalam agama dan negara. Disebut juga "Jakarta Charter". Merupakan

piagam atau naskah yang disusun dalam rapatPanitia Sembilan atau 9 tokoh Indonesia pada

tanggal 22 Juni 1945.Piagam ini disusun karena wilayah Jakarta yang besar, meliputi 5 kota

dan satu kabupaten, yaituJakarta Pusat,Jakarta Barat,Jakarta Timur,Jakarta Utara,Jakarta

Selatan,danKepulauan Seribu.Oleh karena itu, provinsi DKI Jakarta dibentuk dengan piagam

tersebut dan menetapkanSoewirjo sebagai gubernur DKI Jakarta yang pertama sampai1947.

Sembilan tokoh tersebut adalah Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Sir A.A. Maramis,

Abikusno Tjokrosujoso,Abdul Kahar Muzakir, H. Agus Salim, Sir Achmad Subardjo, Wahid

Hasyim, dan Sir Muhammad Yamin. BPUPKI dibentuk 29 April 1945 sebagai realisasi janji

Jepang untuk memberi kemerdekaan pada Indonesia. Anggotanya dilantik 28 Mei 1945 dan

persidangan pertama dilakukan keesokan harinya sampai dengan 1 Juni 1945. Sesudah itu

dibentuk panitia kecil (8 orang) untuk merumuskan gagasan-gagasan tentang dasar-dasar

negara yang dilontarkan oleh 3 pembicara pada persidangan pertama. Dalam masa reses

terbentuk Panitia Sembilan. Panitia ini menyusun naskah yang semula dimaksudkan sebagai

teks proklamasi kemerdekaan, namun akhirnya dijadikan Pembukaan atau Mukadimah dalam

UUD 1945. Naskah inilah yang disebut Piagam Jakarta.

http://id.wikipedia.org/wiki/BPUPKIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Panitia_Sembilanhttp://id.wikipedia.org/wiki/22_Junihttp://id.wikipedia.org/wiki/1945http://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Pusathttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Utarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Selatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Selatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Seribuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Suwiryohttp://id.wikipedia.org/wiki/1947http://id.wikipedia.org/wiki/Ir._Soekarnohttp://id.wikipedia.org/wiki/Mohammad_Hattahttp://id.wikipedia.org/wiki/A.A._Maramishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Abikusno_Tjokrosujoso&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Abdul_Kahar_Muzakirhttp://id.wikipedia.org/wiki/H._Agus_Salimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Achmad_Subardjohttp://id.wikipedia.org/wiki/Wahid_Hasyimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wahid_Hasyimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Yaminhttp://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Yaminhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wahid_Hasyimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wahid_Hasyimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Achmad_Subardjohttp://id.wikipedia.org/wiki/H._Agus_Salimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Abdul_Kahar_Muzakirhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Abikusno_Tjokrosujoso&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/A.A._Maramishttp://id.wikipedia.org/wiki/Mohammad_Hattahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ir._Soekarnohttp://id.wikipedia.org/wiki/1947http://id.wikipedia.org/wiki/Suwiryohttp://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Seribuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Selatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Selatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Utarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Pusathttp://id.wikipedia.org/wiki/1945http://id.wikipedia.org/wiki/22_Junihttp://id.wikipedia.org/wiki/Panitia_Sembilanhttp://id.wikipedia.org/wiki/BPUPKI

5/28/2018 PANITIA SEMBILAN

2/3

Piagam Jakarta berisi garis-garis pemberontakan melawan imperialisme-kapitalisme dan

fasisme, serta memulai dasar pembentukan Negara Republik Indonesia. Piagam Jakarta yang

lebih tua dari Piagam Perdamaian San Francisco (26 Juni 1945) dan Kapitulasi Tokyo (15

Agustus 1945) itu merupakan sumber berdaulat yang memancarkan Proklamasi Kemerdekaan

dan Konstitusi Republik Indonesia.

Berikut ini butiran-butirannya yang sampai saat ini menjadi teks pembukaan UUD 1945.

Bahwa sesoenggoehnja kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu

maka pendjadjahan di atas doenia haroes dihapoeskan, karena tidak sesoeai dengan

peri-kemanoesiaan dan peri-keadilan.

Dan perdjoeangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat

jang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan Rakjat Indonesia ke-depan

pintoe-gerbang Negara Indonesia, jang merdeka, bersatoe, berdaoelat, adil dan

makmoer.

Atas berkat Rahmat Allah Jang Maha Koeasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan

jang loehoer, soepaja berkehidoepan kebangsaan jang bebas, maka Rakjat Indonesia

dengan ini menjatakan kemerdekaannja.

Kemudian daripada itoe, oentoek membentoek suatoe Pemerintah Negara Indonesia

jang melindoengi segenap Bangsa Indonesia dan seloeroeh toempah darah Indonesia,

dan untuk memadjoekan kesedjahteraan oemoem, mentjerdaskan kehidoepan bangsa,

dan ikoet melaksanakan ketertiban doenia jang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian

abadi dan keadilan sosial, maka disoesoenlah kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itoe

dalam suatu Hoekoem Dasar Negara Indonesia, jang terbentoek dalam suatu susunan

negara Repoeblik Indonesia jang berkedaoelatan Rakjat, dengan berdasar kepada:

1. Ketoehanan, dengan kewadjiban mendjalankan sjari'at Islam bagi pemeloek2-nja*

2. Kemanoesiaan jang adil dan beradab3.

Persatoean Indonesia

4. Kerakjatan jang dipimpin oleh hikmat, kebidjaksanaan dalampermoesjarawaratan/perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seloeroeh Rakjat Indonesia.

Djakarta, 22-6-2605

Panitia Sembilan

1. Ir. Soekarno2. Mohammad Hatta3. SirA.A. Maramis4. Abikusno Tjokrosujoso

http://id.wikipedia.org/wiki/Ir._Soekarnohttp://id.wikipedia.org/wiki/Mohammad_Hattahttp://id.wikipedia.org/wiki/A.A._Maramishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Abikusno_Tjokrosujoso&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Abikusno_Tjokrosujoso&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/A.A._Maramishttp://id.wikipedia.org/wiki/Mohammad_Hattahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ir._Soekarno

5/28/2018 PANITIA SEMBILAN

3/3

5. Abdul Kahar Muzakir6. H. Agus Salim7. SirAchmad Subardjo8.

Wahid Hasyim

9. SirMuhammad Yamin.(Keterangan : * Kalimat pada teks ideologi yang pertama menunjukkan perdebatan,

terutama masyarakat Indonesia yang beragama di luar Islam. Mereka menentang kalimat

tersebut, dan jika kalimat itu digunakan maka mereka akan keluar dari Indonesia, sehingga

diganti dengan kalimat : "Ketuhanan Yang Maha Esa")

Pada saat penyusunan UUD pada Sidang Kedua BPUPKI, Piagam Jakarta dijadikan

Muqaddimah (preambule). Selanjutnya pada pengesahan UUD 45 18 Agustus 1945 olehPPKI,

istilah Muqaddimah diubah menjadi Pembukaan UUD. Butir pertama yang berisi kewajiban

menjalankan Syariat Islam bagi pemeluknya, diganti menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa oleh

Drs. M.Hatta atas usulA.A. Maramis setelah berkonsultasi denganTeuku Muhammad Hassan,

Kasman Singodimedjo danKi Bagus Hadikusumo.

Naskah Piagam Jakarta ditulis dengan menggunakanejaan Republik dan ditandatangani

oleh Ir. Soekarno, Mohammad Hatta,A.A. Maramis,Abikoesno Tjokrosoejoso,Abdul Kahar

Muzakir,H.A. Salim,Achmad Subardjo,Wahid Hasjim,danMuhammad Yamin.

Tugas Panitia Sembilan adalah :

Bertanggung jawab penuh dalam pembentukan dasar negara. Memberikan usul-usul baik lisan maupun tulisan serta membahas dan merumuskan

dasar negara Indonesia merdeka.

Setelah mengusulkan,mereka juga menampung berbagai aspirasi tentang pembentukandasar negara Indonesia merdeka dari berbagai tokoh.

Setelah mereka mengusulkan dan menampung aspirasi2 tentang dasar negara,merekajuga harus menyusun sebuah naskah rancangan pembukaan hukum dasar yang

kemudian oleh Mr.Muhammad Yamin diberi nama "Piagam Jakarta".

http://id.wikipedia.org/wiki/Abdul_Kahar_Muzakirhttp://id.wikipedia.org/wiki/H._Agus_Salimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Achmad_Subardjohttp://id.wikipedia.org/wiki/Wahid_Hasyimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Yaminhttp://id.wikipedia.org/wiki/BPUPKIhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Preambule&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Preambule&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Preambule&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/UUD_45http://id.wikipedia.org/wiki/PPKIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Syariat_Islamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hattahttp://id.wikipedia.org/wiki/A.A._Maramishttp://id.wikipedia.org/wiki/Teuku_Mohammad_Hasanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kasman_Singodimedjohttp://id.wikipedia.org/wiki/Ki_Bagus_Hadikusumohttp://id.wikipedia.org/wiki/Ejaan_Republikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ir._Soekarnohttp://id.wikipedia.org/wiki/Mohammad_Hattahttp://id.wikipedia.org/wiki/A.A._Maramishttp://id.wikipedia.org/wiki/Abikoesno_Tjokrosoejosohttp://id.wikipedia.org/wiki/Abdul_Kahar_Muzakirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Abdul_Kahar_Muzakirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Agus_Salimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Achmad_Subardjohttp://id.wikipedia.org/wiki/Wahid_Hasjimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Yaminhttp://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Yaminhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wahid_Hasjimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Achmad_Subardjohttp://id.wikipedia.org/wiki/Agus_Salimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Abdul_Kahar_Muzakirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Abdul_Kahar_Muzakirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Abikoesno_Tjokrosoejosohttp://id.wikipedia.org/wiki/A.A._Maramishttp://id.wikipedia.org/wiki/Mohammad_Hattahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ir._Soekarnohttp://id.wikipedia.org/wiki/Ejaan_Republikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ki_Bagus_Hadikusumohttp://id.wikipedia.org/wiki/Kasman_Singodimedjohttp://id.wikipedia.org/wiki/Teuku_Mohammad_Hasanhttp://id.wikipedia.org/wiki/A.A._Maramishttp://id.wikipedia.org/wiki/Hattahttp://id.wikipedia.org/wiki/Syariat_Islamhttp://id.wikipedia.org/wiki/PPKIhttp://id.wikipedia.org/wiki/UUD_45http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Preambule&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/BPUPKIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Yaminhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wahid_Hasyimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Achmad_Subardjohttp://id.wikipedia.org/wiki/H._Agus_Salimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Abdul_Kahar_Muzakir