panduan-telaah-kritis

13
PANDUAN KISI-KISI DALAM MELAKUKAN TELAAH KRITIS TERHADAP ARTIKEL ILMIAH 1. JUDUL ARTIKEL 1) Evaluasi persyaratan penulisan Judul Artikel Ilmiah 2) Identifikasi faktor / variabel yang tersurat dalam Judul 3) Pahami hubungan antar faktor yang tersurat dalam Judul 2. LATAR BELAKANG MASALAH 1) Evaluasi persyaratan penulisan Latar Belakang Masalah 2) Identifikasi konsep-konsep yang tersurat dalam Latar Belakang Masalah, terdiri dari: Konsep teoritik Konsep empirik 3) Pahami hubungan antar Konsep yang tersirat dalam Latar Belakang Masalah dengan sistematika: Dari Konsep umum ke Konsep khusus / spesifik Alur pikir menuju ke Permasalahan Penelitian 4) Evaluasi kelemahan sistematika alur pikir menuju ke Permasalahan Penelitian 5) Lakukan koreksi (apabila mungkin) terhadap kelemahan sistematika alur pikir 3. HIPOTESIS: 1) Identifikasi ada tidaknya Hipotesis 2) Evaluasi perlu tidaknya hipotesis dalam Artikel Ilmiah tersebut 3) Evaluasi persyaratan penulisan rumusan Hipotesis 4) Evaluasi konsistensi antara JUDUL, PERMASALAHAN & HIPOTESIS yang tersurat / tersirat dalam artikel ilmiah. 5) Lakukan koreksi terhadap inkonsistensi yang teridentifikasi: Kalau perlu dengan rumusan JUDUL, PERMASALAHAN atau HIPOTESIS baru.

Upload: intan-mulia-rahayu

Post on 15-Dec-2015

247 views

Category:

Documents


26 download

DESCRIPTION

panduan-telaah-kritis

TRANSCRIPT

Page 1: panduan-telaah-kritis

PANDUAN KISI-KISI DALAM MELAKUKAN TELAAH KRITIS TERHADAP ARTIKEL ILMIAH

1. JUDUL ARTIKEL1) Evaluasi persyaratan penulisan Judul Artikel Ilmiah2) Identifikasi faktor / variabel yang tersurat dalam Judul3) Pahami hubungan antar faktor yang tersurat dalam Judul

2. LATAR BELAKANG MASALAH1) Evaluasi persyaratan penulisan Latar Belakang Masalah2) Identifikasi konsep-konsep yang tersurat dalam Latar Belakang Masalah,

terdiri dari: Konsep teoritik Konsep empirik

3) Pahami hubungan antar Konsep yang tersirat dalam Latar Belakang Masalah dengan sistematika:

Dari Konsep umum ke Konsep khusus / spesifik Alur pikir menuju ke Permasalahan Penelitian

4) Evaluasi kelemahan sistematika alur pikir menuju ke Permasalahan Penelitian

5) Lakukan koreksi (apabila mungkin) terhadap kelemahan sistematika alur pikir

3. HIPOTESIS:1) Identifikasi ada tidaknya Hipotesis2) Evaluasi perlu tidaknya hipotesis dalam Artikel Ilmiah tersebut3) Evaluasi persyaratan penulisan rumusan Hipotesis4) Evaluasi konsistensi antara JUDUL, PERMASALAHAN & HIPOTESIS

yang tersurat / tersirat dalam artikel ilmiah.5) Lakukan koreksi terhadap inkonsistensi yang teridentifikasi:

Kalau perlu dengan rumusan JUDUL, PERMASALAHAN atau HIPOTESIS baru.

Walaupun dengan kalimat / konsep / variabel tentatif, misalnya: “Menyebabkan Y”

4. TUJUAN:1) Identifikasi tujuan penelitian (baik tersurat maupun tersirat)2) Evaluasi konsistensi antara JUDUL, PERMASALAHAN dan TUJUAN

penelitian3) Lakukan koreksi terhadap inkonsistensi yang teridentifikasi.

===============================================================5. DESAIN PENELITIAN:

1) Identifikasi desain penelitian yang digunakan oleh peneliti2) Evaluasi kesesuaian antara TUJUAN dan DESAIN PENELITIAN3) Lakukan koreksi terhadap desain penelitian:

Perbaikan sistematika desain penelitian yang ada atau Usulan desain penelitian baru yang lebih sesuai.

6. VARIABEL PENELITIAN:

Page 2: panduan-telaah-kritis

1) Identifikasi variabel penelitian: Macam; Kedudukan; dan Skala ukurnya.2) Evaluasi konsistensi antara JUDUL, PERMASALAHAN, TUJUAN, dan

HIPOTESIS dengan VARIABEL PENELITIAN.3) Lakukan koreksi terhadap penentuan variabel penelitian:

Pengurangan variabel yang tidak sesuai dengan PERMASALAHAN, TUJUAN dan HIPOTESIS penelitian.

Penambahan variabel baru sesuai dengan PERMASALAHAN, TUJUAN dan HIPOTESIS penelitian.

7. PROSEDUR PENELITIAN:1) Identifikasi prosedur penelitian: Subyek Penelitian, Metode pengambilan

Sampel dan Metode Pengambilan Data.2) Evaluasi konsistensi antara JUDUL, PERMASALAHAN, TUJUAN, dan

HIPOTESIS dengan PROSEDUR PENELITIAN.3) Lakukan koreksi terhadap prosedur penelitian:

Perbaikan sistematika prosedur penelitian yang ada atau Usulan sistematika prosebut penelitian baru yang lebih sesuai.

8. PENGOLAHAN dan ANALISIS DATA:1) Identifikasi penyajian hasil pengolahan data (diskriptif): Tabel, Diagram

atau Kuva.2) Evaluasi kesesuaian penyajian dengan kaidah-kaidah penyajian hasil

pengolahan data.3) Identifikasi metode analisis data dan hasil analisisnya.4) Evaluasi konsistensi antara JUDUL, PERMASALAHAN, TUJUAN dan

HIPOTESIS dengan METODE ANALISIS datanya.5) Lakukan koreksi terhadap pengolahan dan analisis data:

Perbaikan terhadap penyajian data maupun metode analisisnya Usulan penyajian data atau metode analisis lain yang lebih

sesuai.9. KESIMPULAN dan SARAN:

1) Identifikasi KESIMPULAN dan SARAN penelitian2) Evaluasi konsistensi antara KESIMPULAN dengan JUDUL,

PERMASALAHAN, TUJUAN dan HIPOTESIS3) Evaluasi apakah SARAN penelitian tidak merupakan “COMMON

SENSE” (Dapat disaran oleh siapapun, walaupun tidak melakukan penelitian)

4) Lakukan koreksi terhadap kesimpulan dan saran: Perbaikan rumusan kesimpulan dan saran yang ada Usulan kesimpulan dan saran baru yang lebih sesuai dengan

permasalahan, tujuan dan hipotesis penelitian.

Page 3: panduan-telaah-kritis

Panduan ini perlu latihan dan latihan agar supaya lebih kritis dan efisien dalam mengkritik sebuah artikel. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:A. Tahap Pengumpulan Informasi AwalPada tahap awal ini, perlu dikumpulkan informasi-informasi yang paling mendasar pada sebuah artikel penelitian ilmiah, seperti1. Nama penulis2. Judul artikel3. Nama jurnal, nomor volume, tanggal, bulan dan nomor halaman4. Tujuan penelitian5. Hasil/ temuan utama6. Kesimpulan umumB. Tahap Pemberian KritikPada tahap pengkritikan sebuah artikel ilmiah, hal yang terpenting adalah kualitas opini pengkritik atas artikel tersebut. Sebelum mulai mengkritik, terlebih dahulu membaca keseluruhan artikel guna mendapatkan gambaran atas isi artikel. Kemudian baca kembali dan mulailah menganalisa dan mengkritik, pada tahapa ini diperlukan lembar catatan atas point point kritikan.Beberapa pertanyaan dibawah ini dapat menjadi acuan dalam mengkritik sebuah artikel ilmiah, antara lain:1. Apakah judul artikel sesuai dan jelas?2. Apakah isi abstrak tergambarkan dengan spesifik? representatif dengan isi artikel? dan dibuat dengan format yang benar?3. Apakah tujuan penelitian/ artkel dipaparkan dengan jelas?4. Apakah ide/ isu yang diangkat relevan dan penting?5. Apakah desain dan metode penelitian sesuai dengan tujuan penelitian?6. Jika penelitian menggunakan desai eksperimen/ quasi eksperimen, apakah metode tergambarkan dengan jelas? Apakah cukup detail jika sewaktu-waktu penelitian tersebut diulang?7. Apakah ditemukan kesalahan/ error atas fakta dan interpretasi hasil penelitian?8. Apakah pembahasan terhadap hasil/ temuan relevan?9. Apakah penulis/ peneliti menggunakan kepustakaan yang berkaitan dengan topik penelitian? Apakah peneliti menggunakan kepustakaan yang tidak relevan? Bila ditemukan, sarankan untuk di hilangkan!10. Apakah ditemukan ide yang terlalu dilebih-lebihkan atau sebaliknya tidak terpaparkan? Bila ditemukan, saranakn untuk revisi yang lebih spesifik?11. Apakah beberapa bagian artikel yang masih dapat dipaparkan lebih lanjut? Atau perlu disederhanakan dan dipadatkan? Atau mungkin dihapus?12. Apakah pernyataan penulis/ peneliti jelas? Atau chalenging? Atau malah ambigous? Bila ada, sarankan bagaimana cara membuatnya agar lebih jelas. Hati-hati, jangan sekedar mengganti pernyataan penulis dengan pernyataan anda!13. Apakah asumsi yang mendasari pemikiran penulis/ penliti?14. Apakah penulis/ peneliti telah objektif pada pembahasan hasil?15. Apakah kesimpulan jelas? Singkat dan padat? Serta merefleksikan temuan/ hasil penelitian?C. Tahap Penulisan laporan kritik artikel jurnal.

Page 4: panduan-telaah-kritis

Pada tahap ini, pengkritik dapat menulis laporan hasil kritiknya terhadap sebuah artikel ilmiah berdasarkan tahapan sebelumnya.

Segmen Pendahuluan, 

Apakah pertanyaan penelitiannya, menyatakan masalah yang ada, relevan, menarik, baru, berguna? 

Untuk siapakah pertanyaan ini ditujukan? apakah berguna, bagaimana kontribusinya secara teoritis, empiris dan praktis? 

Apakah pertanyaan tersebut mendukung atau menyanggah pertanyaan terdahulu? 

Bagaimana argumentasi dan diskusinya? 

Segmen Telaah Literatur 

Apakah teori-teorinya cukup untuk mendukung argument yang didiskusikan? 

Apakah argumen tersebut berkesesuaian dengan teori yang sudah ada, atau menggunakan teori baru atau berasal dari ranah yang berbeda? 

Bagaimanakah penggunaan asumsi-asumsinya? Apakah terlalu menyederhanakan fenomena yang ada? 

Bagaimanakah kesesuaian antara hipotesis, definisi operasional, konsep dan teorinya? Bagaimanakah logika penulisnya, hubungan antar premis dan konklusinya? 

Segmen Metode Penelitian 

Apakah metode yang digunakan mampu untuk membuktikan hipotesis yang dibangun? 

Bagaimanakah peneliti menetapkan sebuah ukuran pada sebuah variabel, tepat atau tidak?

Apakah pengukuran-pengukuran tersebut memenuhi kriteria validitas atau reliabilitas? 

Apakah penggunaan sampel penelitian sudah tepat? Adakah bias-bias yang mungkin muncul dalam penggunaan sampel tersebut? 

Bagaimanakah upaya mengatasi bias-bias tersebut? Apakah didiskusikan? 

Bagaimanakah rancangan model penelitiannya? Masalah-masalah statistik apa yang mungkin muncul? 

Page 5: panduan-telaah-kritis

Segmen Bukti-bukti Empiris, 

Apakah hasil uji statistik signifikan menolak hipotesis?  Apakah model penelitian yang dikembangkan terbebas dari masalah-

masalah statistik (bias akibat data outliers, bias akibat tidak lolos uji asumsi klasik, dsb) 

Apakah hasil bukti empiris tersebut mendukung atau menyanggah teori yang ada. Jika menyanggah apakah alasannya sudah tepat dan terdukung dengan argumentasi dan bukti-bukti empiris lain? 

Segmen Kesimpulan 

Apakah kesimpulan yang dicantumkan menjawab pertanyaan penelitian dengan mengacu pada bukti-bukti empiris?

Apakah disebutkan keterbatasan penelitian dan ide-ide untuk penelitian selanjutnya?

Page 6: panduan-telaah-kritis

Bagian Pertama

Gaya Penulisan, yang perlu kita kritik adalah isi tulisan tertulis dengan baik, menggunakan tata bahasa yang tepat, seringkah menggunakan kata-kata jargon, susunan tulisan tertata rapi dan terorganisasi dengan benar.

Judul Penelitian, yang perlu kita kritik adalah apakah judul terbaca bernas, akurat ataukah menimbulkan keraguan. Sekilas membaca judul penelitian, tentu kita akan dapat menentukannya sesuai poin-poin tadi.

Abstrak, yang perlu kita kritik berkaitan dengan apakah abstrak dapat meringkas penelitian secara jelas termasuk didalamnya tertulis mengenai masalah penelitian, sampel, metodologi, temuan yang dihasilkan dari penelitian maupun rekomendasi yang dapat dihasilkan dari penelitian tersebut.

Bagian Kedua

Kegunaan/Masalah penelitian, pada poin ini yang perlu kita kritisi adalah apakah tujuan dari penelitian atau masalah penelitian dapat teridentifikasi dengan baik. Kasat mata, dengan istilah yang lain. Artinya bahwa setiap pembaca laporan penelitian akan dengan mudah menemukan kegunaan atau masalah penelitian yang sedang di-kritik tersebut.

Konsistensi secara logika, disini yang perlu dikritik adalah apakah peneliti mengikuti langkah-langkah yang telah ditetapkan dalam proses peneltian dalam aturan yang logis. Apakah tiap-tiap langkah terjalin dengan baik dan memiliki keterkaitan yang jelas antara satu bagian dengan bagian yang lain.

Tinjauan literatur, yang perlu dikritik disini adalah apakah tinjauan literatur secara logika terorganisasi dengan baik, apakah tinjauan literatur menunjukkan analisis yang kritis berkaitan dengan literatur, apakah sebahagian literatur yang digunakan adalah literatur asli yang terkini, dan apakah sebahagian besar literatur tersebut berasal dari sumber langsung dan berdasarkan data-data yang empiris.

Kerangka konsep, yang perlu dikritik pada poin ini adalah apakah kerangka konsep atau kerangka teori dapat kita identifikasi, apakah kerangka konsep dapat dijelaskan secara adekuat oleh peneliti, dan apakah kerangka konsep sesuai dengan judul penelitian.

Tujuan/objektif/pertanyaan penelitian/hipotesis, disini yang perlu diperhatikan apakah pada penelitian tersebut memiliki tujuan, objektif, pertanyaan penelitian atau hipotesis, jika memang ada apakah tertulis dengan jelas, dan apakah kesemua poin tersebut merefleksikan apa yang terkandung dalam tinjauan literatur.

Sampel, disini perlu dikritik apakah populasi target dapat teridentifikasi dengan jelas, bagaimana teknik sampling yang digunakan, apakah jenis random atau non-random,

Page 7: panduan-telaah-kritis

apakah jumlah sampelnya sesuai, dan apakan kriteria inklusi serta eksklusinya tertulis dengan jelas.

Masalah etik, pada masalah etik ini perlu kita perhatikan berkaitan dengan apakah responden benar-benar mendapatkan informasi yang tepat berkaitan dengan bagaimana nantinya penelitian tersebut akan dilaksanakan, apakah hak otonomi atau kerahasiaan responden dapat dijamin dalam penelitian tersebut, apakah responden dapatkan jaminan untuk terhindar dari terjadinya bahaya yang disebabkan oleh proses penelitian, dan apakah penelitian tersebut telah disetujui oleh komisi etik yang berkenaan.

Definisi operasional, disini yang perlu dikritik adalah apakah semua istilah yang dipergunakan dalam penelitian, teori dan konsep yang ada dijelaskan secara gamblang dalam penelitian tersebut.

Instrumen penelitian, pada poin ini yang perlu dikritik adalah apakah instrumen penelitian yang digunakan untuk mendapatkan dapat dari responden dapat dijelaskan secara adekuat, bagaimana validitas dan reliabilitas dari penelitian tersebut telah dibahas.

Prosedur penelitian, disini yang perlu dikritik adalah apakah ada penjelasan berkaitan dengan prosedur yang digunakan dalam mendapatkan data dengan menggunakan instrumen penelitian tersebut, dan apakah pelaksanaan dari penelitian berikut keterbatasan penelitiannya  dibahas dengan tepat.

Variabel, maksud dari variabel yang perlu dikritik adalah apakah variabel secara adekuat telah dijelaskan, apakah diterangkan alasan penggunaan dari variabel tersebut, apakah variabel yang dipilih adalah sesuai untuk setiap jawaban yang diperlukan dalam pertanyaan penelitian.

Analisis data/hasil, disini yang perlu dikritik adalah apakah jenis data dan jenis analisis statistik yang telah diambil oleh peneliti untuk dipergunakan, apakah hal tersebut sesuai, berapa banyak sampel yang dilibatkan dalam penelitian tersebut, apakah tabel dan grafik dapat dinyatakan secara jelas serta tergambar secara proporsional, serta bagaimana hasil yang telah didapatkan signifikan atau tidak.

Pembahasan, pada poin ini yang perlu dikritik adalah apakah temuan yang dihasilkan dari penelitian berkait erat dengan tinjauan literatur, apakah hipotesis yang telah diidentifikasi mendukung hal ini, bagaimana kekuatan dan keterbatasan dari penelitian tersebut termasuk didalamnya mampu mengeneralisasikan fenomena dapat didiskusikan, dan apakah terdapat rekomendasi untuk riset yang berkaitan di waktu yang akan datang.

Dan terakhir adalah referensi, yang perlu dikritik adalah apakah semua buku, jurnal dan media lain yang digunakan dalam penelitian merupakan referensi yang akurat. Referensi yang memiliki edisi baru juga merupakan salah satu indikator tentang keakuratan referensi ini.

Page 8: panduan-telaah-kritis

Demikian sekilas informasi mengenai pedoman dalam menyusun kritik untuk penelitian kuantitatif ini.  Tulisan ini merupakan adaptasi dari artikel yang dimuat dalam Jurnal Keperawatan di Inggris. Silakan lihat dalam referensi dibawah ini untuk detail sumber adaptasi artikel ini. Apabila anda ada pertanyaan berkaitan dengan cara penulisan kritik dalam penelitian Keperawatan, silakan diskusikan dalam komentar dibawah. Tq

PANDUAN KRITIKAL JURNALMichaei Coughian, Patricia Cronin, Frances Ryanhttp://www.healthmantra.com/ortho/literature-review1.pdf

Elemen yang mempengaruhi tingkat kepercayaan suatu penelitian

1.    Gaya penuliasan:  Apakah laporan ditulis dengan baik - ringkas, tata bahasa yang benar,

2.    Penulis : Apakah kualifikasi peneliti menunjukkan tingginya tingkat pengetahuan di bidang ini?

3.    Judul : Apakah judul penelitian tersebut jelas, akurat dan tidak ambigu?4.    Abstrak : Apakah abstrak memberikan gambaran yang jelas dari

penelitian ini termasuk masalah penelitian, sampel, metodologi, temuan dan rekomendasi?Elemen yang mempengaruhi kekuatan penelitian

Tujuan / penelitian masalah: Apakah tujuan dari masalah studi / penelitian telah jelas?

1.    Konsistensi logis : Apakah laporan penelitian mengikuti langkah-langkah proses penelitian dengan cara logis? Apakah mengikuti langkah-langkah yang seharusnya dan mempunyai hubungan yang jelas?

2.    Literature review : apaka review ini terorganisir secara logis? Apakah itu menggunakan analisis kritis yang sesuai dengan literature yang ada? Apakah literatur yang digunakan sebagian besar adalah literature terbaru? Dan terutama berasal dari literfatur baku dan hasil-hasil penelitian?

3.    Theoreticai kerangka : Apakah kerangka konseptual atau teoritis telah ditentukan? Apakah kerangka digambarkan dengan baik? apakah kerangka kerja tersebut sesuai?

4.    Tujuan / sasaran / pertanyaan penelitian / hipotesis : Memiliki sasaran dan tujuan, apakah pertanyaan penelitian atau hipotesis telah diidentifikasi? Jika demikian apakah dinyatakan dengan jelas? Apakah mencerminkan informasi yang disajikan dalam tinjauan pustaka/litaratur?

5.    Sampel : apakah sasaran populasi telah ditentukan dengan jelas? Teknik sampel apa yang dipilih? Apakah menggunakan probabilitas atau non-probabiiity sampie? Apakah sample size yang digunakan memadai? Apakah criteria inklusi atau ekslusi sudah ditentukan dengan jelas?

Page 9: panduan-telaah-kritis

6.    Ethicai pertimbangan : Apakah peserta diberikan informasi tentang jalannya penelitian? Apakah kebebasan peserta dijamin? Apakah peserta mendapat perlindungan dari bahaya penelitian? Apakah memperoleh izin ethics untuk penelitian tersebut?

7.    Operasional definisi : Apakah semua istilah, teori dan konsep yang disebutkan dalam studi telah didefinisikan dengan jelas?

8.    Metodologi : apakah disain penelitian telah deitentukan dengan jelas? Apakah instrumen pengumpulan data telah dijelaskan? adalah instrumen tersebut sesuai? Bagaimana instrument tersebut dikembangkan? Apakah reliabiiity dan validitas tes telah dilakukan dan apakah hasilnya dibahas?

9.    Data Anaiysis / hasil : Apa jenis analisis data dan statistical yang digunakan? Apakah analisis data tersebut tepat? Berapa banyak sampel yang berpartisipasi? Apakah hasil temuan signifikan?

10. Pembahasan : Apakah temuan iinhasil penelitian dihubungkan/dikaitkan kembali dengan tinjauan pustaka? Apakah hipotesis yang telah ditentukan didukung ? Apakah kekuatan dan keterbatasan penelitian termasuk generalisasi juga dibahas? Apakah rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut dibuat?

11. Referensi : Apakah semua buku, jurnal dan media lainnya yang dimasukkan dalam penelitian merupakan referensi yang akurat??