panduan teknis fasilitasi spab bagi fasilitator …menurut pemahaman mereka. waktu untuk menggambar...

85

Upload: others

Post on 08-Aug-2020

13 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5
Page 2: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 1

PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB

BAGI FASILITATOR PEMULA

UNTUK INDONESIA YANG TANGGUH BENCANA

2020

Edisi: Fasilitasi Kelompok Dewasa

Page 3: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 2

Daftar Isi

Daftar Isi 2

Kata Pengantar 4

Catatan: 5

Materi: 7

Daftar Singkatan 8

Akan dilengkapi kemudian 8

Bagian 1. PENGENALAN PRB DASAR 8

Bagian 2. PENGENALAN SPAB 10

Bagian 3. PENILAIAN MANDIRI AWAL 13

Bagian 4. Pengantar KAJIAN RISIKO BENCANA PARTISIPATIF 14

Bagian 5. SEJARAH BENCANA 15

Bagian 6. PEMETAAN ANCAMAN DI SEKOLAH 16

Bagian 7. PEMERINGKATAN ANCAMAN DI SEKOLAH 17

Bagian 8. KARAKTERISTIK ANCAMAN 18

Bagian 9. KALENDER MUSIM 19

Bagian 10. PEMETAAN KAPASITAS 22

Bagian 11. PEMETAAN KERENTANAN 23

Bagian 12. ANALISIS RISIKO BENCANA DI SEKOLAH 25

Bagian 13. PETA RISIKO BENCANA 26

Bagian 14. PLANG RAMBU EVAKUASI DAN TITIK KUMPUL 28

Bagian 15a. KESIAPSIAGAAN BENCANA 29

Bagian 15b. KESIAPSIAGAAN COVID 19 30

Bagian 16. PEMBENTUKAN TIM SIAGA BENCANA SEKOLAH 34

Bagian 17. PERINGATAN DINI BERBASIS KOMUNITAS (SEKOLAH) 36

Bagian 18. PENYUSUNAN PROSEDUR TETAP KEDARURATAN DI SEKOLAH 37

Bagian 19. SIMULASI KEDARURATAN DI SEKOLAH 38

Bagian 20. PEMETAAN AKTOR 40

Bagian 21. PENYUSUNAN RENCANA AKSI SEKOLAH 41

Bagian 22. PENYUSUNAN RENCANA KESINAMBUNGAN PENDIDIKAN 42

LAMPIRAN 45

a. Form SPAB.01 - Penilaian Mandiri Awal Kapasitas Sekolah 45

Page 4: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 3

b. Form SPAB.02 - Sejarah Kejadian Bencana 56

c. Form SPAB.03 - Pemetaan Ancaman 57

d. Form SPAB.04 - Pemeringkatan Ancaman di sekolah 58

e. Form SPAB.05 - Karakteristik Ancaman 59

f. Form SPAB.06 - Kalender Musim 60

g. Form SPAB.07 - Pemetaan Kapasitas Di Sekolah 61

h. Form SPAB.08 - Pemetaan Kerentanan Di Sekolah 61

i. Form SPAB.09 - Analisis Risiko Bencana Di Sekolah 62

j. Contoh Peta Risiko Bencana Ancaman Gempa Bumi 64

k. Form SPAB.10 - Diskusi Kesiapsiagaan Bencana 65

l. Contoh Game Tugas Tugas Tim Siaga Bencana 66

m. FORM SPAB.11 - Diskusi Tugas Tugas Tim Siaga Bencana Di Sekolah 68

n. Contoh SK Tim Siaga Bencana Sekolah 69

o. FORM SPAB.12 - Format Diskusi Penyusunan Prosedur Tetap Kedaruratan 72

p. Form SPAB.13 - Pemetaan Aktor 73

q. Form SPAB.14 - Format Rencana Aksi Sekolah 74

r. Form SPAB.15 - Template Rencana Kesinambungan Pendidikan 75

s. Template ceklist Dokumen Rencana Kedaruratan Sekolah 76

t. Kartu Belajar SPAB 77

u. contoh contoh permainan 79

Daftar Pustaka dan Rujukan 81

Penyusun Panduan 82

Page 5: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 4

Kata Pengantar

Akhir-akhir ini bencana menjadi trend, dan warga sekolah adalah salah satu komunitas yang

terancam. Warga sekolah yang tidak siap menghadapi bencana adalah mereka yang kurang

memiliki pengetahuan apa yang harus dilakukan jika kondisi darurat terjadi. Akibatnya, banyak

sekali jumlah masyarakat rentan yang berpotensi menjadi korban, baik korban jiwa maupun

kerugian material. Meilhat catatan sejarah, Kita mempunyai banyak catatan kejadian bencana

besar yang menimbulkan dampak serius.

Oleh karenanya, untuk mengantisipasi terjadinya bencana yang mungkin untuk terulang

kembali, marilah menjadi bagian dari yang menyelamatkan. Bagaimana caranya? Seperti

tertuang di modul ini. Kami buat modul ini berdasarkan pengalaman belajar kami dalam banyak

sesi pelatihan. Kami harapkan modul ini dapat membantu siapa saja, para fasilitator pemula

untuk memfasilitasi kegiatan Satuan Pendidikan Aman bencana. Agar terwujud anak Indonesia

yang tangguh bencana

Salam.

Direkrorat Mitigasi Bencana dan KYPA Untuk Indonesia

Page 6: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 5

Catatan:

1. Modul ini adalah panduan teknis fasilitasi kegiatan Satuan Pendidikan Aman Bencana bagi

fasilitator yang memandu kegiatan bersama kelompok dewasa.

2. Semua langkah langkah pada panduan ini telah melalui proses ujicoba.

3. Langkah-langkah pada panduan ini merupakan contoh-contoh kegiatan yang dapat

dikembangkan oleh fasilitator pemula sesuai keadaan di lingkungan masing-masing.

4. Fasilitator diharapkan membuat atau mengembangkan alat bantu / power point yang

tersedia.

5. Fasilitator perlu menguasai materi sebelum memberikan fasilitasi. Bacalah Modul 1, 2, dan

3 SPAB komprehensif. Serta, Modul Siaga Bencana bagi pembina Pramuka. Link bacaan dari

modul-modul tersebut dapat diakses melalui: https://sites.google.com/view/spab-

bnpb/download?authuser=0

6. Fasilitator perlu memiliki ketrampilan dasar dalam melakukan fasilitasi.

7. Fasilitator dalam menyusun struktur pertemuan yang baik sebelum melakukan kegiatan

fasilitasi

8. Keterampilan memfasilitasi diperoleh dari praktik memfasilitasi. Modul, buku, dan beragam

teori menjadi pendukung. Anda akan terampil seiring dengan intensitas melakukan kegiatan

fasilitasi!

9. Jaga kesehatan sebelum, saat, dan sesudah kegiatan fasilitasi, tetap semangat dan fokus!

10. Jika ada peserta kegiatan yang merupakan orang berkebutuhan khusus (OBK), maka hal

yang perlu diperhatikan oleh fasilitator adalah:

a. lakukan assessment kekhususan yang dimiliki peserta. Ini penting agar fasilitator dapat

menyiapkan pendekatan dan media yang dapat membantu proses belajar.

b. tempatkan OBK di bagian depan agar memudahkan fasilitator berinteraksi dengannya.

c. pelibatan OBK yang tidak memiliki hambatan pikir:

- ABK tuna netra (total) dapat diajak berkegiatan langsung, gunakan media audio, tulisan

braille dan benda riil. Untuk OBK low vision gunakan media audio, benda riil, media gambar

yang warnanya mencolok dan tulisan yang besar.

- ABK tuna wicara. Dapat diajak berkegiatan langsung, ajak pendamping jika dipelrukan untuk

berkomunikasi, gunakan media audio, visual, dan benda riil.

Page 7: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 6

- ABK tuna rungu, Dapat diajak berkegiatan langsung, gunakan media visual, dan benda riil.

- ABK tuna daksa. Bisa diajak kegiatan langsung, pertimbangkan untuk meminimalisir aktivitas

yang membutuhkan mobilitas, gunakan pendamping jika diperlukan, gunakan media: audio,

visual, barang

- ABK autis, berkegiatan dengan pendamping untuk membantu proses, gunakan media: audio

visual, barang, buku komunikasi low/high tech

- ABK ganda, berkegiatan dengan pendamping untuk membantu proses, gunakan media

sesuai dengan kekhususannya.

- ABK kesulitan belajar, Bisa diajak kegiatan langsung, gunakan bahasa yang sangat sederhana,

gunakan media audio, visual dan barang

Semua Orang bisa mencuri ide mu, tapi tidak ada yang

bisa melakukan sama persis seperti kamu.

(Nadiem A. Makarim)

Page 8: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 7

Materi:

1. Pengenalan PRB dasar

2. Pengenalan SPAB

3. Penilaian mandiri awal

4. Kajian Risiko Bencana Partisipatif di Sekolah

a. Pengantar kajian risiko bencana

b. Sejarah bencana

c. Pemetaan ancaman

d. Pemeringkatan ancaman

e. Karakteristik ancaman

f. Kalender musim

g. Pemetaan kapasitas

h. Pemetaan kerentanan

i. Analisis risiko

j. Pembuatan peta risiko

k. Plang rambu evakuasi dan titik kumpul

5. Kesiapsiagaan bencana

a. kesiapsiagaan Covid-19

6. Pembentukan tim siaga bencana

7. Peringatan dini berbasis komunitas (sekolah)

8. Penyusunan Prosedur tetap kedaruratan sekolah

9. Simulasi

10. Pemetaan AKtor

11. Penyusunan rencana aksi sekolah

12. Penyusunan rencana kesinambungan pendidikan

Page 9: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 8

Daftar Singkatan

Akan dilengkapi kemudian

Page 10: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 9

Bagian 1. PENGENALAN PRB DASAR

Durasi : 90 menit

Tujuan : Peserta memahami konsep PRB dasar

Point materi :

No Materi Alternatif Sumber Materi

1 Gambaran kondisi Indonesia yang rawan bencana Powerpoint (terlampir: ppt sesi 1)

2 Gambaran kondisi daerah masing-masing yang

rawan bencana

INARISK

3 Terminologi kebencanaan UU no. 24 Tahun 2007

4 Siklus penanggulangan bencana Powerpoint (terlampir: Sesi 1.

Pengenalan PRB dasar)

5 Konsep pengurangan risiko bencana Modul Pilar 3 halaman 6

6 Contoh-contoh upaya pengurangan risiko

bencana yang bisa dilakukan di sekolah

Modul Pilar 3 halaman 41

Alat dan bahan:

- Print-out terminologi bencana (bahan: Kuis Terminologi bencana) rangkap 1, dan lembar

jawaban sebanyak kelompok peserta.

- Power Point (terlampir: Sesi 1. Pengenalan PRB dasar )

- Video tentang bencana dan PRB

- LCD, laptop, dan speaker

- ATK (selotip kertas, kertas plano, spidol boardmarker besar, kertas metaplan, gunting, kertas

HVS)

Langkah langkah:

1. Cetak lembar terminologi bencana, tempelkan di dinding ruangan secara acak dan berjarak

terpisah.

2. Cetak lembar isian jawaban sejumlah kelompok.

3. Berikan salam pembuka, dan brainstorming dengan pertanyaan mengenai bencana: “Siapa

yang pernah mengalami bencana?”, “Siapa yang pernah melihat bencana di televisi?”,

“Bagaimana yang dialami atau dilihat, dan sebagainya?”

4. Jelaskan tujuan sesi pembelajaran ini.

5. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Jumlah ideal tiap kelompok terdiri atas 6-7

orang saja. Arahkan peserta untuk duduk berkelompok.

6. Minta masing-masing ketua kelompok untuk maju ke depan mengambil lembar isian

jawaban. Minta masing-masing kelompok menuliskan nama kelompoknya di lembar

jawaban.

Page 11: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 10

7. Berikan tugas pada masing-masing kelompok untuk mencocokkan istilah dengan pengertian

yang telah ditempelkan di dinding tadi. Buatlah seperti kompetisi. Waktunya 10 menit saja.

8. Setelah selesai, kumpulkan lembar jawaban, kemudian fasilitator mengembalikan kembali

lembar jawaban ke peserta untuk dikoreksi. Tiap kelompok mengoreksi lembar jawaban

milik kelompok lain. Nama kelompok pengoreksi dituliskan dalam lembar tersebut.

9. Ajak seluruh peserta untuk bersama-sama mengoreksi jawaban dengan cara melakukan

gallery walk dan melihat tiap lembar pengertian istilah kebencanaan yang ditempel di

dinding. Pastikan semua peserta berkumpul di wilayah lembar yang dibahas.

10. Jelaskan apa maksud dari tiap pengertian di lembar tersebut dan ajak peserta untuk

mengetahui kata kuncinya, kemudian cocokkan pengertian dan istilah. Minta pengoreksi

memberikan tanda benar atau salah di poin pembahasan. Lakukan terus hingga semua

lembar pengertian selesai dibahas.

11. Minta pengoreksi merekap nilai dan membacakan nilainya. Berikan apresiasi bagi

kelompok.

12. Kondisikan kembali kelas agar peserta kembali ke tempat duduk masing masing.

13. Jelaskan tentang poin-poin materi: jenis jenis bencana, siklus penanggulangan bencana,

faktor-faktor pembentuk risiko bencana, pengurangan risiko bencana dan contoh

contohnya.

14. Ajak peserta menonton video pendek mengenai PRB, lalu diskusikan dengan peserta apa

isi video tersebut.

15. Sebelum ditutup, pastikan peserta memahami materi, bukalah sesi tanya jawab.

Catatan tambahan:

- Setelah permainan kuis, tanyakan dan ajaklah peserta untuk diskusi singkat tentang cara dan

strategi menyelesaikan tugas dengan waktu yang terbatas dan sumber daya manusianya

banyak. Tekankan kata kunci: kerjasama dan berbagi peran.

Page 12: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 11

Bagian 2. PENGENALAN SPAB

Durasi : 90 menit

Tujuan : Peserta Memahami Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) secara

Komprehensif

Point materi :

No Materi Alternatif Sumber Materi

1 Contoh-contoh dampak bencana pada sektor pendidikan

di Indonesia

Modul Pilar 1 Halaman 2

2 Apa itu SPAB? Modul Pilar 1 Halaman 5-6

3 Mengapa SPAB penting untuk diwujudkan? Modul Pilar 1 Halaman 6

4 Pilar 1,2, dan 3 SPAB Modul Pilar 1 Halaman 6

5 Contoh tiap pilar SPAB Modul Pilar 1 Halaman 7-9

6 Nilai-nilai SPAB Modul Siaga Bencana bagi

Pembina Pramuka hal 44-45

7 Peran berbagai pihak dalam mewujudkan SPAB

Alat dan bahan:

- Kartu belajar SPAB (terlampir: kartu belajar SPAB, print sesuai jumlah kelompok)

- Power Point (terlampir: Sesi 2. Pengenalan SPAB)

- LCD, laptop, dan speaker

- ATK (selotip kertas, kertas plano, spidol boardmarker besar, kertas metaplan, gunting, dan

kertas HVS)

Langkah-langkah Pembelajaran:

1. Pengondisian kelas, mintalah peserta untuk duduk berkelompok.

2. Sampaikan salam pembuka, jelaskan tujuan sesi.

3. Bagikan selembar plano dan spidol pada tiap kelompok.

4. Buatlah kompetisi. Mintalah tiap kelompok menggambarkan sekolah aman bencana

menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat

dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi.

5. Minta tiap kelompok untuk melakukan presentasi ala presentasi marketing properti. Tiap

kelompok diberikan waktu 3 menit untuk mempresentasikan sekolah aman versi mereka.

Penilaian berdasarkan: 1) penampilan presenter, 2) kreativitas gambar, dan 3) isi materi

gambar (kesesuaian dengan materi SPAB). Beri apresiasi terhadap hasil kerja kelompok.

6. Berikan penjelasan mengenai SPAB: 1) Apa itu SPAB, 2) Mengapa SPAB penting untuk

diwujudkan, dan 3) 3 pilar SPAB dan kata kuncinya.

7. Minta perwakilan ketua kelompok untuk maju ke depan mengambil “Kartu Belajar SPAB”

yang telah disiapkan.

Page 13: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 12

8. Buatlah kompetisi. Minta tiap kelompok untuk mengelompokkan kartu sesuai dengan pilar

1, 2, dan 3. Berikan apresiasi bagi kelompok terbaik. Hasil kerja kelompok dapat disimpan

tetap pada tempatnya (tidak perlu dibongkar dulu)

9. Minta tiap kelompok untuk memetakan kegiatan yang dapat dilakukan: secara mandiri

(swadaya sekolah), menggunakan dana BOS, atau perlu dukungan instansi lain (dinas,

ataupun NGO). Jelaskan poin kunci bahwa dari pemetaan tersebut bahwa kegiatan SPAB

untuk pilar 2 dan 3 dapat dilakukan oleh sekolah secara mandiri tanpa membutuhkan biaya

yang besar.

10. Kumpulkan peserta kembali dan berikan penjelasan mengenai peran tiap pihak dalam

mewujudkan SPAB (tahapan dan contoh-contoh upaya dalam mewujudkan SPAB)

11. Sebelum ditutup, pastikan peserta memahami materi, diperbolehkan untuk membuka sesi

tanya jawab jika diperlukan

Catatan tambahan:

Gambar hasil kerja kelompok silahkan ditempel di dinding kelas

Page 14: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 13

Bagian 3. PENILAIAN MANDIRI AWAL

Durasi : 90 menit

Tujuan : Peserta dapat melakukan penilaian mandiri di sekolah

Point materi :

No Materi Alternatif Sumber Materi

1 Urgensi dilakukannya penilaian mandiri awal Modul Pilar 3 Hal. 4

2 Siapa, kapan, dan bagaimana melakukan penilaian mandiri

di sekolah

Modul Pilar 3

3 Praktik melakukan penilaian mandiri awal Form SPAB.01 – Penilaian

Mandiri Awal

Alat dan bahan :

- Power point (terlampir : Sesi 3. Penilaian Mandiri

Sekolah)

- LCD dan laptop

- ATK untuk pembelajaran di kelas (selotip kertas,

kertas plano, spidol boardmarker besar, kertas

metaplan, gunting, dan kertas HVS)

- Lembar Form SPAB.01 - Penilaian Mandiri Awal

Langkah langkah :

1. Kondisikan kelas, mintalah peserta untuk duduk berkelompok. Tiap kelompok terdiri dari 2

hingga 4 orang.

2. Sampaikan salam pembuka dan jelaskan tujuan sesi.

3. Jelaskan poin-poin materi: 1) Apa itu penilaian mandiri?, 2) Mengapa penilaian mandiri perlu

dilakukan?, 3) Siapa yang melakukan?, dan 4) Kapan dilakukan?

4. Bagikan lembar Form SPAB.01 – Penilaian Mandiri Awal kepada peserta

5. Pembagian tugas kelompok: 1) Kelompok yang menilai dari aspek nonstruktural dan 2)

kelompok yang menilai dari aspek struktural.

6. Jelaskan cara penggunaan dan pengisian Form SPAB.01 – Penilaian Mandiri Awal

7. Tiap kelompok melakukan penilaian mandiri awal selama 45 menit

8. Setelah selesai melakukan penilaian mandiri, minta tiap kelompok membuat kesimpulannya

lalu mempresentasikannya.

9. Kumpulkan seluruh hasil kerja, jelaskan bahwa dokumen itu akan menjadi milik sekolah

10. Sebelum sesi ditutup, pastikan peserta memahami materi, dapat dibuka sesi tanya jawab.

Catatan tambahan :

Dokumen hasil penilaian mandiri sekolah berikut lembar kesimpulannya dijadikan satu jilid

untuk menjadi dokumen sekolah. Dokumen ini akan digunakan lagi saat sesi penyusunan

rencana aksi sekolah.

Page 15: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 14

Bagian 4. Pengantar KAJIAN RISIKO BENCANA PARTISIPATIF

Durasi : 60 menit

Tujuan : Peserta dapat memahami dan melakukan kajian risiko bencana partisipatif di

sekolahnya

Point materi :

No Materi Alternatif Sumber Materi

1 Pengertian kajian risiko bencana partisipatif Modul Pilar 3 hal. 14

2 Komponen-komponen dalam kajian risiko bencana

partisipatif

Modul Pilar 3 hal. 14

3 Kapan, mengapa, dan siapa yang melakukan kajian risiko

bencana partisipatif?

Modul Pilar 3

Alat dan bahan:

- power point (Terlampir: Sesi 4-12. Kajian Risiko), dapat juga ditambah menggunakan video

mengenai Risiko dan Bencana https://www.youtube.com/watch?v=WdFFo8CU6to

- LCD dan laptop

- ATK untuk pembelajaran di kelas (selotip kertas, kertas plano, spidol boardmarker besar,

kertas metaplan, gunting, dan kertas HVS)

Langkah-langkah: 1. Kondisikan kelas, mintalah peserta untuk duduk berkelompok.

2. Sampaikan salam pembuka, jelaskan tujuan sesi.

3. Tes ingatan peserta mengenai materi sesi pertama. Ajak peserta bermain kuis cerdas cermat.

Gunakan power point terminologi bencana. 4. Kuis terdiri atas 3 sesi; 1) Sesi Giliran, 2) Sesi Adu Cepat, dan 3) Sesi Pertaruhan. tiap

kelompok diberikan poin awal 200.

5. Pada Sesi Giliran, 100 poin untuk tiap pertanyaan benar dan tidak ada sesi lempar, minus 50 poin jika jawaban salah. Tiap kelompok diberikan 2 pertanyaan.

6. Pada Sesi Adu Cepat, tiap kelompok adu cepat untuk menjawab. 100 poin untuk kelompok

yang berhasil menjawab dengan benar, jawaban salah tidak dikurangi. 7. Pada Sesi Pertaruhan, tiap kelompok diminta mempertaruhkan poin, tuliskan poin yang

dipertaruhkan di kertas metaplan. Jawaban benar akan ditambahkan sejumlah poin yang

dipertaruhkan, sementara yang salah akan dikurangi poinnya sejumlah yang dipertaruhkan.

Kemudian berikan 1 pertanyaan, tiap kelompok menuliskan di 1 lembar kertas metaplan.

Minta tiap kelompok menunjukkan lembar jawabannya secara serentak, lalu lakukan

penghitungan poin berdasarkan lembar jawaban dan pertaruhan

8. Berikan apresiasi bagi kelompok terbaik. 9. Kondisikan kelas, paparkan mengenai poin inti: 1) Apa itu kajian risiko bencana partisipatif?,

2) Mengapa perlu dilakukan?, 3) Kapan dan siapa yang melakukan?, dan 4) Komponen apa

saja yang perlu dikaji?.

10. Sebelum berlanjut pada sesi diskusi sejarah bencana, pastikan peserta memahami materi di langkah ke-9.

Catatan tambahan:

Penjelasan detil mengenai komponen yang dikaji dan bagaimana cara mengkajinya akan dibahas di tiap sesi tersendiri.

Page 16: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 15

Bagian 5. SEJARAH BENCANA

Durasi : 60 menit

Tujuan : Penggalian informasi dan pendokumentasian sejarah kejadian bencana di

sekolah, desa, dan kecamatan.

Point materi :

No Materi Alternatif Sumber Materi

1 Pengertian bencana dan contohnya Modul Pilar 3 Hal. 16-17

2 Cara melakukan penggalian informasi mengenai sejarah

bencana

Form SPAB.02 – Sejarah

Kejadian Bencana

3 Diskusi Kelompok

Alat dan bahan:

- Power Point (Terlampir: Sesi 4-12. Kajian Risiko)

- LCD dan laptop

- ATK untuk keperluan pembelajaran di kelas (selotip kertas, kertas plano, spidol boardmarker

besar, kertas metaplan, gunting, kertas HVS)

- Form SPAB.02 – Sejarah Kejadian Bencana

Langkah-langkah:

1. Kondisikan kelas, mintalah peserta untuk duduk berkelompok.

2. Sampaikan salam pembuka, jelaskan tujuan sesi.

3. Paparkan mengenai pengertian bencana, contoh-contoh kejadian bencana dan dampaknya,

siklus penanggulangan bencana, dan pemetaan ancaman.

4. Paparkan mengenai urgensi dokumentasi sejarah bencana, bagaimana pencarian

informasinya, dan kaitkan sejarah bencana dengan siklus penanggulangan bencana.

5. Mintalah tiap kelompok untuk mendiskusikan sejarah bencana yang pernah terjadi di

sekolahnya dan di desanya, menggunakan Form SPAB.02 – Sejarah Kejadian Bencana

(terlampir). Arahkan peserta untuk melakukan wawancara dengan masyarakat sekitar atau

orangtua.

6. Presentasikan hasil diskusi kelompok.

7. Sebelum berlanjut pada sesi berikutnya, pastikan peserta memahami materi di sesi ini, Buka

sesi tanya jawab jika diperlukan.

Page 17: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 16

Catatan tambahan:

- tuliskan informasi kejadian bencana

sebanyak mungkin yang diperoleh.

Semakin lama tahunnya semakin baik.

- hasil kerja kelompok ditempel di dinding.

Page 18: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 17

Bagian 6. PEMETAAN ANCAMAN DI SEKOLAH

Durasi : 60 menit

Tujuan : Peserta dapat melakukan pemetaan potensi ancaman bencana di sekolah

Point materi :

No Materi Alternatif Sumber Materi

1 Pengertian ancaman beserta contohnya Modul Pilar 3 Hal 12

2 Pemetaan ancaman melalui dokumentasi sejarah

dan observasi kondisi masa kini

Modul Pilar 3 Hal 13

3 Cara melakukan pemetaan ancaman di sekolah Form SPAB.03 – Pemetaan

Ancaman

4 Diskusi kelompok

Alat dan bahan:

- Power Point (Terlampir: Sesi 4-12. Kajian Risiko )

- LCD dan laptop

- ATK untuk keperluan pembelajaran di kelas (selotip kertas, kertas plano, spidol boardmarker

besar, kertas metaplan, gunting, kertas HVS)

- Form SPAB.03 – Pemetaan Ancaman

Langkah-langkah:

1. Kondisikan kelas, Sampaikan salam pembuka, jelaskan tujuan sesi.

2. Paparkan mengenai point inti: Apa itu ancaman dan seperti apa contoh-contohnya?, Seperti

apa siklus penanggulangan bencana?, dan Bagaimana cara melakukan pemetaan ancaman

melalui observasi lingkungan terkini?

3. Ajak peserta berdiskusi tentang ancaman yang ada di sekolah. Gunakan Form SPAB.03 –

Pemetaan Ancaman untuk memudahkan peserta (terlampir).

4. Setelah selesai, bacakan kembali daftar ancaman yang ada di sekolah berdasarkan hasil

diskusi.

5. Sebelum berlanjut ke sesi berikutnya, pastikan peserta memahami materi di sesi ini. Buka

sesi tanya jawab jika diperlukan.

Catatan tambahan: tidak ada

Page 19: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 18

Bagian 7. PEMERINGKATAN ANCAMAN DI SEKOLAH

Durasi : 45 menit

Tujuan : Peserta menilai dan mengetahui ancaman bencana prioritas di sekolah

Point materi :

No Materi Alternatif Sumber Materi

1 Cara memilih ancaman prioritas Form SPAB.04 – Pemeringkatan

Ancaman

2 Diskusi kelompok

Alat dan bahan:

- Power Point (Terlampir: Sesi 4-12. Kajian Risiko)

- LCD dan laptop

- ATK untuk keperluan pembelajaran di kelas (selotip kertas, kertas plano, spidol boardmarker

besar, kertas metaplan, gunting, kertas HVS)

- Form SPAB.04 – Pemeringkatan Ancaman

Langkah-langkah:

1. Kondisikan kelas, sampaikan salam pembuka, jelaskan tujuan sesi.

2. Paparkan mengenai poin inti: Bagaimana memilih ancaman prioritas berdasarkan frekuensi,

dampak, dan kemungkinan terjadinya (probabilitas). baca kembali daftar ancaman yang ada

di sekolah hasil diskusi peserta.

3. Ajak peserta berdiskusi untuk menentukan ancaman mana yang merupakan ancaman

prioritas berdasarkan pertimbangan frekuensi, dampak dan kemungkinan terjadinya.

Gunakan Form SPAB.04 – Pemeringkatan Ancaman untuk panduan (terlampir).

4. Setelah angka skala dimasukkan di semua jenis ancaman, hitung jumlah skala tiap ancaman.

Pilih 5 ancaman yang memiliki jumlah skala paling tinggi.

5. Masukkan angka skala ke tabel warna untuk mengetahui tingkat ancaman. Tuliskan

kesimpulan tingkat ancaman pada tiap ancaman: rendah, sedang, dan tinggi berdasarkan

skala warna.

6. Setelah selesai, bacakan kembali daftar 5 besar ancaman

prioritas, dan bacakan juga tingkat ancamannya.

7. Diskusikan dengan peserta, tentukan yang menjadi prioritas

di antara 5 ancaman tertinggi untuk dipersiapkan saat ini.

ancaman yang ada di sekolah berdasarkan hasil diskusi.

8. Sebelum berlanjut ke sesi berikutnya, pastikan peserta

memahami materi di sesi ini. Buka sesi tanya jawab jika

diperlukan.

Catatan tambahan:

*hasil diskusi kelompok ditempelkan di dinding selama kegiatan berlangsung

Page 20: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 19

Bagian 8. KARAKTERISTIK ANCAMAN

Durasi : 60 menit

Tujuan : peserta mengetahui karakteristik ancaman yang ada di sekolah

Point materi :

No Materi Alternatif Sumber Materi

1 Apa itu karakteristik ancaman?

2 Bagaimana cara mengetahui karakteristik ancaman? Form SPAB.05 – Karakteristik

Ancaman

3 Diskusi kelompok

Alat dan bahan:

- Power Point (Terlampir: Sesi 4-12. Kajian Risiko)

- LCD dan laptop

- ATK untuk keperluan pembelajaran di kelas (selotip kertas, kertas plano, spidol boardmarker

besar, kertas metaplan, gunting, kertas HVS)

- Form SPAB.05 – Karakteristik Ancaman

Langkah langkah:

1. Kondisikan kelas, mintalah peserta untuk duduk berkelompok.

2. Sampaikan salam pembuka, jelaskan tujuan sesi.

3. Paparkan mengenai ancaman yang telah dipetakan, mengapa perlu mengetahui karakteristik

tiap ancaman, dan jelaskan form panduannya.

4. Tugaskan masing-masing kelompok untuk mendiskusikan tentang karakteristik ancaman.

Diskusikan ancaman yang prioritas saja. Gunakan Form SPAB.05 – Karakteristik Ancaman.

5. Setelah selesai, minta masing-masing

kelompok untuk mempresentasikannya.

Berikan kesempatan kelompok lain untuk

menanggapi dan memberikan masukan.

6. Sebelum berlanjut ke sesi berikutnya,

pastikan peserta memahami materi di sesi

ini. Buka sesi tanya jawab jika diperlukan.

Catatan tambahan:

Hasil diskusi kelompok ditempelkan di dinding

selama kegiatan berlangsung

Page 21: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 20

Bagian 9. KALENDER MUSIM

Durasi : 60 menit

Tujuan : Peserta mengetahui kalender musim ancaman dan aktivitas lainnya yang

berpengaruh pada KBM

Point materi :

No Materi Alternatif Sumber Materi

1 Urgensi kalender musim

2 Cara membuat kalender musim Form SPAB.06 - Kalender

Musim

3 Diskusi kelompok

Alat dan bahan:

- Power Point (Terlampir: Sesi 4-12. Kajian Risiko)

- LCD, laptop

- ATK standar (selotip kertas, kertas plano, spidol boardmarker besar, kertas metaplan,

gunting, kertas HVS)

- Form SPAB.06 - Kalender Musim

Langkah langkah:

1. Kondisikan kelas, mintalah peserta untuk duduk berkelompok.

2. Sampaikan salam pembuka, jelaskan tujuan sesi.

3. Paparkan mengenai ancaman yang telah dipetakan, dan jelaskan mengapa penting untuk

mengetahui kalander musim. Jelaskan bagaimana cara membuat kalender musim.

4. Tugaskan masing-masing kelompok untuk mendiskusikan kalender musim ancaman

prioritas. Gunakan Form SPAB.06 – Kalender Musim.

5. Setelah selesai, minta masing-masing kelompok untuk mempresentasikannya. Berikan

kesempatan kelompok lain untuk menanggapi dan memberikan masukan.

6. Sebelum berlanjut ke sesi berikutnya, pastikan peserta memahami materi di sesi ini. Buka

sesi tanya jawab jika diperlukan.

Catatan tambahan:

Hasil diskusi kelompok ditempelkan di dinding selama kegiatan berlangsung

Page 22: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 1

Contoh hasil diskusi Kalender Musim

SLBG Rawinala, 2019

Deskripsi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Dampak bagi sekolah

Musim Ancaman

1.Gempa Bumi v v V v V V V V v v v v Bangunan Rusak, KBM libur, Sarpras Rusak

2.Pergerakan Tanah v v V v v v v v Bangunan Rusak (tembok rusak, keramik retak/amblas)

3.Erupsi G. Berapi v v V v V V V V v v v v Abu vulkanik, sesak nafas, sakit mata, KBM libur

4.Banjir v v V v v v V KBM libur, Sarpas Rusak, diare dan wabah penyakit

5.Kekeringan Persediaan air Terbatas

6.Angin Puting beliung V V V V Pohon tumbang, bangunan rusak, berdebu, KBM libur

7.Wabah Penyakit v v V v V V V V v v v v Sebagian warga sekolah sakit dan KBM terganggu

8.Kebakaran v v V v V V V V v v v v Bangunan retak, asap, Sapras rusak, warga sekolah terluka

/meninggala

9.Kecelakaan Transport v v V v V V V V v v v V Bangunan retak, Sapras rusak, warga sekolah terluka /meninggala

10.Konflik antar kampung v v V v V V V V v v v V Bangunan retak, warga sekolah terluka /meninggala, KBM Libur

- Musim Agenda Sosial

- Musim Agenda Pend

- Hari Besar Keagamaan (Waisak) v KBM Terganggu

- -Hari Besar Keagamaan (Paskah) v V KBM Terganggu

- Ulang Tahun Yayasan V KBM Terganggu

- HUT RI V KBM Terganggu

Page 23: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 1

Bagian 10. PEMETAAN KAPASITAS

Durasi : 90 menit

Tujuan : Peserta mengetahui kapasitas yang mereka miliki dan kapasitas yang masih

mereka butuhkan.

Point materi :

No Materi Alternatif Sumber Materi

1 Pengertian kapasitas dan contohnya

2 Urgensi pemetaan kapasitas

3 Cara melakukan pemetaan kapasitas Form SPAB.07 - Pemetaan

Kapasitas Di Sekolah

4 Diskusi kelompok

Alat dan bahan:

- Power Point (Terlampir: Sesi 4-12.

Kajian Risiko).

- LCD dan laptop.

- ATK (selotip kertas, kertas plano,

spidol boardmarker besar, kertas

metaplan, gunting, dan kertas HVS)

- Form SPAB.07 - Pemetaan Kapasitas Di

Sekolah

Langkah-langkah:

1. Kondisikan kelas, mintalah peserta

untuk duduk berkelompok. Minimal 2

orang pada tiap kelompok.

2. Sampaikan salam pembuka, jelaskan tujuan sesi.

3. Jelaskan point materi: 1) apa itu kapasitas, 2) contoh contoh kapasitas fisik dan kapasitas non

fisik, 3) mengapa perlu melakukan pemetaan kapasitas, dan 4) bagaimana melakukan

pemetaan kapasitas.

4. Tugaskan masing masing kelompok untuk mendiskusikan tentang kapasitas untuk

menghadapi ancaman prioritas. Tiap kelompok dapat mendiskusikan kapasitas terhadap 2-3

ancaman jika pesertanya terbatas. Gunakan Form SPAB.07 - Pemetaan Kapasitas di Sekolah

5. Setelah selesai, minta masing masing kelompok untuk mempresentasikannya. Berikan

kesempatan kelompok lain untuk menanggapi dan memberikan masukan.

6. Sebelum berlanjut pada sesi berikutnya, pastikan peserta memahami materi di sesi ini, buka

sesi tanya jawab jika diperlukan.

Catatan tambahan:

Hasil diskusi kelompok ditempelkan di dinding selama kegiatan berlangsung

Page 24: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 2

Bagian 11. PEMETAAN KERENTANAN

Durasi : 90 menit

Tujuan : peserta mengetahui kerentanan yang mereka miliki.

Point materi :

No Materi Alternatif Sumber Materi

1 Pengertian kerentanan dan contohnya

2 Urgensi pemetaan kerentanan

3 Cara melakukan pemetaan kerentanan Form SPAB.08 - Pemetaan

Kerentanan di Sekolah

4 Diskusi kelompok

Alat dan bahan:

- Power Point (Terlampir: Sesi 4-12. Kajian Risiko)

- LCD, laptop

- ATK standar (selotip kertas, kertas plano, spidol

boardmarker besar, kertas metaplan, gunting, kertas

HVS)

- Form SPAB.08 - Pemetaan Kerentanan di Sekolah

Langkah langkah:

1. Kondisikan kelas, mintalah peserta untuk duduk

berkelompok. Per kelompok minimal 2 orang.

2. Sampaikan salam pembuka, jelaskan tujuan sesi.

3. Jelaskan poin materi: apa itu kerentanan, contoh contoh

kerentanan, mengapa perlu melakukan pemetaan

kerentanan, bagaimana melakukan pemetaan kerentanan di sekolah.

4. Tugaskan masing masing kelompok untuk mendiskusikan tentang kerentanan terhadap

ancaman prioritas. Tiap kelompok dapat mendiskusikan kerentanan terhadap 2-3 ancaman

jika pesertanya terbatas. Gunakan Form SPAB.08 - Pemetaan Kerentanan di Sekolah

5. Jika sudah selesai, minta masing masing kelompok untuk mempresentasikannya. Berikan

kesempatan kelompok lain untuk menanggapi dan memberikan masukan.

6. Sebelum berlanjut ke sesi berikutnya, pastikan peserta memahami materi di sesi ini. Buka sesi

tanya jawab jika diperlukan.

Catatan tambahan:

Hasil diskusi kelompok ditempelkan di dinding selama kegiatan berlangsung

Page 25: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 3

Bagian 12. ANALISIS RISIKO BENCANA DI SEKOLAH

Durasi : 90 menit

Tujuan : peserta mengetahui tingkat risiko bencana di sekolahnya

Point materi :

No Materi Alternatif Sumber Materi

1 Pengertian Risiko Bencana dan contohnya

2 Cara melakukan analisis risiko bencana di sekolah Form SPAB.09 - Analisis Risiko

Bencana Di Sekolah

3 Diskusi kelompok

Alat dan bahan:

- Power Point (Terlampir: Sesi 4-12. Kajian

Risiko)

- LCD, laptop

- ATK (selotip kertas, kertas plano, spidol

boardmarker besar, kertas metaplan,

gunting, kertas HVS)

- Form SPAB.09 - Analisis Risiko Bencana

Di Sekolah

Langkah-langkah:

1. Kondisikan kelas, mintalah peserta

untuk duduk berkelompok. Bagi peserta menjadi 5 kelompok (sesuai dengan jumlah ancaman

prioritas)

2. Sampaikan salam pembuka, jelaskan tujuan sesi.

3. Jelaskan poin materi; 1) apa itu risiko bencana, 2) contoh-contoh risiko bencana, 3) bagaimana

melakukan kajian risiko, dan jelaskan cara penggunaan formulirnya.

4. Tugaskan kelompok untuk mendiskusikan tentang analisis risiko terhadap 5 ancaman prioritas

sebelumnya. Masing-masing kelompok membahas 1 ancaman saja. Gunakan Form SPAB.09 -

Analisis Risiko Bencana di Sekolah

5. Setelah selesai, minta masing-masing kelompok untuk mempresentasikannya. Berikan

kesempatan kelompok lain untuk menanggapi dan memberikan masukan. Jika waktu untuk

presentasi tidka mencukupi, presentasikan hanya bagi kelompok yang membahas ancaman

peringkat 1 (paling prioritas), sementara untuk kelompok yang lain lakukan metode gallery

walk.

6. Sebelum berlanjut pada sesi berikutnya, pastikan peserta memahami materi pada sesi ini,

buka sesi tanya jawab jika diperlukan.

Page 26: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 4

Catatan tambahan:

Hasil diskusi kelompok ditempelkan di dinding selama kegiatan berlangsung

Bagian 13. PETA RISIKO BENCANA

Durasi : 120 menit

Tujuan : Peserta dapat membuat peta risiko bencana di sekolah

Point materi :

No Materi Alternatif Sumber Materi

1 Pengertian peta risiko dan komponen-komponennya Modul Pilar 2 Hal. 17

2 Cara pembuatan peta risiko dan pihak yang

bertanggung jawab

3 Kelengkapan peta risiko bencana

4 Pemasangan peta risiko bencana

5 Diskusi kelompok

Alat dan bahan:

- Power point (terlampir: Sesi 13. Peta Risiko bencana di sekolah).

- LCD, laptop.

- ATK (selotip kertas, kertas plano, spidol boardmarker besar, kertas metaplan, gunting,

kertas HVS).

(contoh peta ada dilampiran poin J)

Langkah-langkah:

1. Kondisikan kelas, mintalah peserta untuk duduk berkelompok. Bagi peserta menjadi 3

kelompok (sesuai dengan jumlah ancaman prioritas peringkat 3 teratas hasil pemetaan

ancaman).

2. Sampaikan salam pembuka, jelaskan tujuan sesi.

3. Jelaskan poin materi: 1) apa itu peta risiko, 2) bagaimana cara dan tahapan pembuatannya, 3)

siapa yang membuat, 4) kapan dibuat dan diperbaharui, 5) komponen apa saja yang harus

terdapat di peta risiko, 6) di mana peta risiko akan dipasang, dan 7) tunjukkan satu contoh

peta risiko;

4. Tugaskan masing-masing kelompok untuk membuat peta dasar sekolah, buatlah peta secara

detil yang menggambarkan lingkungan masyarakat di sekitar sekolah.

5. Setelah dasar telah selesai, dampingi peserta untuk memasukkan komponen ancaman,

kerentanan dan kapasitas di peta tersebut:

- Asal sumber ancaman

- Pintu masuk dan pintu keluar

- Tempat pendaftaran pengunjung (untuk masuk ke sekolah)

- Tempat berkumpul darurat

- Lokasi keran pipa gas / tabung gas

- Lokasi meteran listrik

- Lokasi keran air

Page 27: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 5

- Rute evakuasi dari bangunan ke tempat titik kumpul darurat (baik sementara maupun akhir)

- Perlengkapan/perbekalan untuk respon (yang tersimpan di lingkungan sekolah

- Daerah berbahaya di bangunan, daerah berbahaya di bawah tanah, daerah berbahaya di atas

kepala, lokasi material berbahaya

- Peralatan pemadam kebakaran

- Area pertolongan pertama

- Gerbang Permintaan dan Penyatuan Kembali (reuni kasi)

- Orang-orang dengan disabilitas dan anak

6. Setelah selesai, minta masing-masing kelompok untuk mempresentasikannya. Berikan

kesempatan kelompok lain untuk menanggapi dan memberikan masukan.

7. Sebelum berlanjut pada sesi berikutnya, pastikan peserta memahami materi pada sesi ini.

Buka sesi tanya jawab jika diperlukan.

Catatan tambahan:

Hasil diskusi kelompok ditempelkan di dinding selama kegiatan berlangsung.

Page 28: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 6

Bagian 14. PLANG RAMBU EVAKUASI DAN TITIK KUMPUL

Durasi : 60 menit

Tujuan : Peserta mengetahui bentuk bentuk rambu kebencanaan

Point materi :

No Materi Alternatif Sumber Materi

1 Pengertian plang rambu evakuasi dan titik kumpul Perka BNPB no 7 Tahun 2015

2 Mengapa, bagaimana, siapa, kapan plang rambu evakuasi

dan titik kumpul dipasang?

3 Bentuk, bahan, warna plang rambu evakuasi dan titik

kumpul

4 Pemasangan plang rambu evakuasi dan titik kumpul di

sekolah

Berdasarkan Peta Risiko

Bencana di sekolah

5 Diskusi kelompok

Alat dan bahan:

- Power Point (terlampir: Sesi 14. Plang Rambu

Evakuasi).

- LCD, laptop.

- ATK (selotip kertas, kertas plano, spidol

boardmarker besar, kertas metaplan, gunting,

kertas HVS).

Langkah langkah:

1. Kondisikan kelas, pastikan peserta siap,

mintalah peserta untuk duduk berkelompok.

Bagi peserta menjadi 3 kelompok (sesuaikan

dengan jumlah ancaman prioritas peringkat 3

teratas hasil pemetaan ancaman).

2. Sampaikan salam pembuka, jelaskan tujuan sesi;

3. Jelaskan point materi: 1) apa itu plang rambu evakuasi dan titik kumpul, 2) bagaimana cara

dan tahapan pembuatannya, 3) siapa yang membuat, 4) kapan dibuat dan diperbaharui, 5) di

mana dipasang, dan 6) tunjukkan satu contoh plang rambu evakuasi dan titik kumpul.

4. Tugaskan masing-masing kelompok untuk menentukan letak pemasangan plang rambu

evakuasi dan titik kumpul di peta risiko sekolah yang dibuat;

5. Setelah selesai, minta masing-masing kelompok untuk mempresentasikannya. Berikan

kesempatan kelompok lain untuk menanggapi dan memberikan masukan;

6. Sebelum berlanjut pada sesi berikutnya, pastikan peserta memahami materi pada sesi ini.

Buka sesi tanya jawab jika diperlukan.

Catatan tambahan:

Hasil diskusi kelompok ditempelkan di dinding selama kegiatan berlangsung.

Page 29: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 7

Bagian 15a. KESIAPSIAGAAN BENCANA

Durasi : 90 menit

Tujuan : peserta mengetahui tindakan kesiapsiagaan sebelum, saat dan sesudah

kejadian bencana

Point materi :

No Materi Alternatif Sumber Materi

1 Pengertian kesiapsiagaan Modul Pilar 3 Hal 17

2 Tindakan sebelum, ketika, dan sesudah bencana Form SPAB.10 - Diskusi

Kesiapsiagaan Bencana

Alat dan bahan:

- Powerpoint (Sesi 15. kesiapsiagaan menghadapi bencana : terlampir)

- LCD, laptop, dan speaker.

- ATK(selotip kertas, kertas plano, spidol boardmarker besar, kertas metaplan, gunting, dan

kertas HVS).

- Video kesiapsiagaan bencana Gempa Bumi (Sesuai dengan ancaman prioritas masing masing

sekolah atau dapat diunduh di youtube melalui link berikut

https://www.youtube.com/watch?v=nk38uvgEWkM )

- Form SPAB.10 - Diskusi Kesiapsiagaan Bencana.

Langkah langkah:

1. Kondisikan kelas, mintalah peserta untuk tetap

duduk berkelompok.

2. Sampaikan salam pembuka, jelaskan tujuan sesi.

3. Paparkan pengertian kesiapsiagaan.

4. Ajaklah peserta menonton video kesiapsiagaan

bencana (sesuai dengan ancaman masing-

masing). Minta peserta mengamati isi video,

terutama terkait kegiatan yang harus dilakukan

sebelum, saat, dan sesudah kejadian bencana;

5. Setelah menonton video, tugaskan peserta untuk mendiskusikan hasil pengamatan dan

merumuskan hasilnya di kertas plano. Gunakan Form SPAB.10 - Diskusi Kesiapsiagaan

Bencana.

6. Setelah selesai, minta masing masing kelompok untuk mempresentasikannya. Berikan

kesempatan kelompok lain untuk menanggapi dan memberikan masukan.

7. Sebelum sesi berakhir, ajak peserta menyanyikan lagu kesiapsiagaan bencana. Pastikan

peserta memahami materi di sesi ini. Buka sesi tanya jawab jika diperlukan.

Catatan tambahan:

Hasil diskusi kelompok ditempelkan di dinding selama kegiatan berlangsung.

Page 30: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 8

Bagian 15b. KESIAPSIAGAAN COVID-19

Durasi : 90 menit

Tujuan : Peserta mengetahui tindakan kesiapsiagaan COVID-19 dan pencegahan

penyebaran COVID-19

Point materi :

No Materi

1 Pengenalan COVID-19 : sebab dan tanda tanda

2 Bagaimana mencegah penyebaran COVID-19

3 Cara cuci tangan pakai sabun yang benar

Alat dan bahan:

- LCD, laptop, speaker.

- Video tentang COVID-19.

- Air (sebaiknya Air mengalir, jika tidak ada air dalam ember beserta gayungnya), sabun cuci

tangan, kain lap bersih atau tissue.

Langkah langkah:

1. Kondisikan kelas, pastikan peserta siap mengikuti materi.

2. Sampaikan salam pembuka dan jelaskan tujuan sesi.

3. Ajaklah peserta menonton materi edukasi dan video edukasi COVID-19.

4. Setelah menonton materi edukasi dan video edukasi , berikan penegasan dan ajak peserta

berdiskusi mengenai video yang ditonton. Bila memungkinkan, tugaskan peserta secara

bergiliran menjelaskan apa itu COVID-19, bagaimana penularan COVID-19, tindakan pencegahan

penyebaran COVID-19;

5. Jika sudah selesai, sesi dilanjutkan dengan menonton video cuci tangan pakai sabun dan

dilanjutkan praktik;

6. Sebelum sesi berakhir, bukalah sesi tanya jawab jika diperlukan;

7. Sesi dittutup

Bahan pengayaan Materi untuk bagian 15b.

Sumber Informasi Resmi

Sumber resmi informasi pemerintah terkait COVID-19 adalah website resmi gugus tugas

penanganan COVID-19 https://www.covid19.go.id dan Kementerian Kesehatan melalui:

https://www.covid19.kemkes.go.id. Sedangkan untuk situasi dan informasi global bisa mengacu

kepada WHO di https://www.who.int/emergencies, dan UNICEF melalui:

https://www.unicef.org/indonesia/id/coronavirus.

Page 31: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 9

Apa itu COVID-19 ?

Corona virus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan

sampai berat. Setidaknya ada dua jenis corona virus yang diketahui menyebabkan penyakit yang

dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe

Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis

baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini

dinamakan Sars-CoV-2. (KEMENKES, 2020).

Apa saja gejala COVID-19 ?

Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain terjadi gangguan pernapasan akut seperti

demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi

terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom

pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Tanda-tanda dan gejala klinis yang

dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami

kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru.

(KEMENKES, 2020).

Bagaimana cara penyebaran COVID-19 ?

Virus ini menyebar melalui kontak langsung dengan tetesan cairan pernapasan orang yang

terinfeksi (melalui batuk dan bersin). Individu juga dapat terinfeksi dari dan dengan menyentuh

permukaan yang terkontaminasi virus dan menyentuh wajah mereka (contoh: mata, hidung,

mulut). Virus COVID-19 bisa bertahan di permukaan selama beberapa jam, namun desinfektan

dapat membunuhnya (WHO, 2020).

3 hal yang perlu diketahui tentang COVID-19

Pertama, Cara mengurangi risiko: Sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga

jarak. Di samping itu, ada cara-cara lain yang harus Anda ketahui untuk melindungi diri dan orang

lain melalui website diatas.

Kedua, Cari informasi yang benar: Virus Corona adalah penyakit baru dan para ahli masih terus

meneliti sejauh mana keganasan dan tingkat penyebarannya. Informasi berubah cepat dan

Page 32: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 10

banyak informasi menyesatkan beredar di masyarakat. Ikuti selalu informasi terbaru dari para

ahli yang kredibel.

Ketiga, Pelajari apa yang perlu dilakukan apabila sakit: Gejala utama infeksi virus corona adalah

demam, batuk dan sesak napas. Kelompok lansia (lanjut usia) dan orang dengan penyakit

menahun (kronis) memiliki risiko lebih tinggi. Ketahui apa yang perlu dilakukan saat mengalami

3 gejala itu.

Bagaimana cara memperlambat atau mencegah penyebaran COVID-19 ?

Sebagaimana penyakit infeksi pernapasan lainnya yang menular seperti flu atau selesma,

langkah-langkah kesehatan publik sangat penting untuk memperlambat penyebaran penyakit ini,

saran WHO dan Kemenkes, diantaranya:

1) Menjaga jarak dengan orang lain, minimal 1,5 meter;

2) Hindari keluar rumah (keluar rumah hanya untuk keperluan mendesak);

3) Menggunakan masker, menutup mulut dan hidung dengan siku yang tertekuk atau tisu saat

batuk atau bersin. Segera buang tisu yang telah digunakan;

4) Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir;

5) Membersihkan permukaan dan barang yang sering disentuh dengan menggunakan

disinfektan;

6) Mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang; dan

7) Meningkatkan imunitas dengan olah raga, istirahat yang cukup dan berjemur.

Bagaimana mencuci tangan yang baik dan benar?

Menurut WHO, mencuci tangan agar bersih menghabiskan waktu sekitar 20-30 detik. Ikuti 7

langkah mencuci tangan yang benar untuk mencegah infeksi virus, kuman, dan bakteri.

1. Basahi tangan dan tuangkan atau oleskan produk sabun di telapan tangan;

2. Tangkupkan kedua telapak tangan dan gosokkan produk sabun yang telah dituangkan;

3. Letakkan telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari yang terjalin dan

ulangi untuk sebaliknya;

4. Letakkan telapak tangan kanan ke telapak tangan kiri dengan jari saling terkait;

Page 33: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 11

5. Tangan kanan dan kiri saling menggenggam dan jari bertautan agar sabun mengenai kuku

dan pangkal jari;

6. Gosok ibu jari kiri dengan menggunakan tangan kanan dan sebaliknya;

7. Gosokkan jari-jari tangan kanan yang tergenggam di telapak tangan kiri dan sebaliknya;

8. Keringkan tangan anda. Dan tangan Anda sudah aman dari kotoran.

Page 34: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 12

Bagian 16. PEMBENTUKAN TIM SIAGA BENCANA SEKOLAH (TSBS)

Durasi : 90 menit

Tujuan : membentuk tim siaga bencana di sekolah

Point materi :

No Materi Alternatif Sumber Materi

1 Apa itu TSBS, mengapa TSBS perlu dibentuk, apa

fungsinya

Modul Siaga Bencana bagi

pembina Pramuka hal 101

2 siapa yang menjadi anggota TSBS dan kapan

dibentuk/diperbaharui

Modul Siaga Bencana bagi

pembina Pramuka hal 103

3 contoh bidang dan tugas TSBS Modul Siaga Bencana bagi

pembina Pramuka hal 108

4 pembentukan TSBS dan menyepakati tugas masing-

masing bidang

FORM SPAB.11 - Diskusi Tugas

Tugas Tim Siaga Bencana Di

Sekolah

Alat dan bahan:

- Power point (terlampir: Sesi 16. Pembentukan TSBS).

- LCD, laptop, ATK (selotip kertas, kertas plano, spidol boardmarker besar, kertas metaplan,

gunting, kertas HVS).

- FORM SPAB.11 - Diskusi Tugas Tugas Tim Siaga Bencana di Sekolah.

- Game tugas tugas TSBS, gunting dan letakkan secara acak di ruangan pelatihan (terlampir).

Langkah langkah:

1. Kondisikan kelas, pastikan peserta siap menerima materi.

2. Sampaikan salam pembuka, jelaskan tujuan sesi.

3. Jelaskan poin materi: 1) apa itu Tim Siaga Bencana Sekolah, 2) apa saja tugas dan fungsinya,

3) kapan dan berapa lama masa tugasnya, dan 4) bagaimana tahapan membentuknya.

Tunjukkan satu contoh struktur TSBS di sekolah lain.

4. Ajak seluruh peserta untuk mengusulkan fungsi yang ada dalam Tim Siaga Bencana Sekolah.

5. Ajak peserta untuk memilih nama-nama orang yang akan diajak bergabung menjadi TSBS,

masukkan nama nama di bidang bidang yang ada.

6. Minta peserta berkumpul sesuai dengan kelompok/ bidangnya masing-masing.

7. Tugaskan masing-masing bidang untuk mencari tugas tugasnya di kartu yang telah diletakkan

secara acak di ruangan kelas. Minta tiap bidang mengambil kartu yang berisi tugasnya.

8. Minta tiap bidang mengelompokkan kartu tugas: mana tugas pada saat pra bencana, tugas

pada saat bencana dan pada saat pasca bencana. Apabila ada tugas yang sebaiknya ada tapi

tidak ditemukan di kartu, boleh dituliskan di kertas plano (ditambahkan);

9. Setelah selesai, minta masing masing kelompok untuk mempresentasikan tugasnya. Berikan

kesempatan kelompok lain untuk menanggapi dan memberikan masukan;

10. Sebelum sesi berakhir pastikan peserta memahami materi di sesi ini. Buka sesi tanya jawab

jika diperlukan.

Page 35: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 13

Catatan tambahan:

- Hasil diskusi kelompok ditempelkan di dinding selama kegiatan berlangsung.

- Struktur tim siaga bencana dibuatkan SK kepala sekolah (format terlampir). SK ini dilampiri

struktur dan nama nama petugas dan lampiran tugas tugas tim siaga bencana yang telah

disepakati.

Page 36: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 14

Bagian 17. PERINGATAN DINI BERBASIS KOMUNITAS (SEKOLAH)

Durasi : 60 menit

Tujuan : Peserta memahami tentang peringatan dini dan menyepakati peringatan dini di

sekolahnya

Point materi :

No Materi Alternatif Sumber Materi

1 Pengertian Peringatan Dini Modul Pilar 2 Hal. 18

2 Urgensi peringatan dini Modul Pilar 3 Hal. 36

3 Contoh sarana di sekolah yang dapat dijadikan alat

peringatan dini

4 Diskusi menyusun sistem peringatan dini di sekolah

Alat dan bahan:

- Power point (terlampir: Sesi 17. Peringatan Dini di

Sekolah).

- LCD, laptop.

- ATK (selotip kertas, kertas plano, spidol boardmarker

besar, kertas metaplan, gunting, kertas HVS).

Langkah langkah:

1. Kondisikan kelas, pastikan peserta siap menerima materi,

ucapkan salam pembuka, jelaskan tujuan sesi.

2. Berikan pertanyaan pancingan untuk diskusi peserta: apa

yang mereka pahami ketika mendengar kata peringatan

dini? Apakah peringatan yang akrab dikenal oleh masyarakat?.

3. Jelaskan point materi: 1) apa itu peringatan dini, 2) mengapa perlu ada peringatan dini, 3)

kapan peringatan dini diberlakukan, dan 4) sampaikan juga contoh contoh yang ada di daerah

lain.

4. Ajak peserta mendiskusikan dan menyepakati peringatan dini yang akan digunakan di sekolah:

alatnya, bagaimana bunyi tanda bahaya, bagaimana bunyi tanda aman, siapa yang boleh

membunyikan, di mana diletakkan alatnya. Saat memandu diskusi, sampaikan juga tips-tips

menyepakati peringatan tanda bahaya di sekolah.

5. Setelah selesai, bacakan ulang hasil kesepakatan untuk memastikan semua peserta

memahami kesepakatan yang diambil mengenai peringatan tanda bahaya.

6. Sebelum berlanjut ke sesi berikutnya, pastikan peserta memahami materi di sesi ini. Buka sesi

tanya jawab jika diperlukan.

Catatan tambahan:

Hasil diskusi kelompok ditempelkan di dinding selama kegiatan berlangsung.

Page 37: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 15

Bagian 18. PENYUSUNAN PROSEDUR TETAP KEDARURATAN DI SEKOLAH

Durasi : 120 menit

Tujuan : menyusun prosedur tetap kedaruratan di sekolah

Point materi :

No Materi Alternatif Sumber Materi

1 Pengertian kondisi darurat Modul Siaga Bencana bagi

Pembina Pramuka hal 26

2 Standar Operasional Prosedur saat kondisi darurat Modul Pilar 2 hal 22,

Modul Siaga Bencana bagi

Pembina Pramuka hal 86

3 Urgensi SOP Modul Pilar 2 hal 9,

Modul Siaga Bencana bagi

Pembina Pramuka hal 86

4 Cara menyusun SOP FORM SPAB.12 - Diskusi

Penyusunan Prosedur Tetap

Kedaruratan

5 Diskusi kelompok

Alat dan bahan:

- Power point (terlampir: Sesi 18. Prosedur tetap kedaruratan).

- LCD, laptop.

- ATK (selotip kertas, kertas plano, spidol

boardmarker besar, kertas metaplan, gunting,

kertas HVS).

-

Langkah langkah:

1. Kondisikan kelas agar peserta siap menerima

materi, mintalah peserta untuk duduk

berkelompok. Bagi peserta menjadi 3 kelompok

(sesuaikani dengan jumlah ancaman prioritas utama).

2. Sampaikan salam pembuka lalu jelaskan tujuan sesi.

3. Jelaskan poin materi: 1) apa itu kondisi darurat, 2) apa itu prosedur tetap, 3) mengapa

prosedur tetap diperlukan, 4) tindakan tindakan standar yang harus dilakukan dalam kondisi

darurat, dan 5) informasi apa saja yang tertuang dalam prosedur tetap.

4. Tunjukkan form untuk menyusun prosedur tetap, pandulah diskusi kelompok di awal

pembelajaran, misalnya pada bagian “saat ada tanda-tanda akan kejadian bencana, maka

prosedur tindakan apa yang dilakukan, dan seterusnya”.

5. Tugaskan kelompok untuk mendiskusikan prosedur tetap di sekolah sesuai dengan ancaman

prioritas. Tiap kelompok cukup membuat 1 prosedur tetap.

6. Jika sudah selesai, minta masing-masing kelompok untuk mempresentasikannya. Berikan

kesempatan kelompok lain untuk menanggapi dan memberikan masukan.

Page 38: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 16

7. Sebelum berlanjut pada sesi berikutnya, tegaskan bahwa prosedur tetap inilah yang akan

diujicobakan dalam kegiatan simulasi.

8. Pastikan peserta memahami materi pada sesi ini. Buka sesi tanya jawab jika diperlukan.

Catatan tambahan:

Hasil diskusi kelompok ditempelkan di dinding selama kegiatan berlangsung.

Menyusun ceklist Dokumen Rencana Kedaruratan Sekolah (poin s - Template ceklist Dokumen

Rencana Kedaruratan Sekolah pada lampiran)

Page 39: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 17

Bagian 19. SIMULASI KEDARURATAN DI SEKOLAH

Durasi : 120 menit

Tujuan : peserta memahami dan dapat melakukan simulasi di sekolah

Point materi :

No Materi Alternatif Sumber Materi

1 Pengertian simulasi Modul Pilar 2 hal 40

2 Urgensi simulasi Modul Pilar 2 hal 9

3 Tahapan pelaksanaan simulasi Modul Pilar 2 hal 10

4 Skenario simulasi Modul Pilar 2 hal 21

5 Tips pelaksanaan simulasi Modul Pilar 2 hal 50 - 51

6 Pelaksanaan Simulasi

Alat dan bahan:

- Power point (terlampir: Sesi 19. Simulasi Evakuasi SPAB)

- LCD, laptop

- ATK (selotip kertas, kertas plano, spidol boardmarker besar, kertas metaplan, gunting, kertas

HVS)

- Perlengkapan simulasi: kertas rambu jalur evakuasi dan titik kumpul (rambu sementara), alat

peringatan tanda bahaya yang disepakati, P3K, sarung dan bambu/ tandu.

Langkah-langkah:

1. Kondisikan kelas, mintalah peserta untuk duduk berkelompok sesuai dengan bidangnya

masing-masing.

2. Sampaikan salam pembuka, jelaskan tujuan sesi.

3. Paparkan materi poin inti: 1) apa itu simulasi, 2) mengapa simulasi perlu dilakukan, 3) apa saja

tahapan melakukan simulasi, dan 4) tips melakukan simulasi mandiri.

4. Reviu kembali hasil diskusi dan kesepakatan yang telah diambil pada pertemuan-pertemuan

sebelumnya: ancaman prioritas/ utama, peta risiko, titik kumpul, jalur evakuasi, peringatan

tanda bahaya, tim siaga bencana, prosedur tetap kedaruratan.

5. Ajaklah peserta mendiskusikan skenario situasi darurat: tanggal, jam, kejadian, dampak dan

situasinya.

6. Ajak peserta untuk melakukan persiapan simulasi, dan bagilah tugas untuk melakukan:

- memasang rambu jalur evakuasi dan titik kumpul dari kertas (rambu sementara)

- melakukan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah

- melakukan persiapan dan pengecekan peralatan, dan meletakkan peralatan sesuai dengan

tempatnya masing masing

7. Setelah persiapan dilakukan, simulasi dapat dilakukan. Lakulanlah simulasi dengan tingkat

kesulitan berjenjang. Dimulai dari :

Page 40: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 18

- tingkat kesulitan rendah: uji coba peringatan dini, praktek penyelamatan diri masing masing

di dalam ruangan hingga menuju titik kumpul. Pada tahap ini, rencana kegiatan kapan akan

dilakukan simulasi evakuasi diberitahukan pada seluruh warga sekolah

- Tingkat kesulitan sedang: uji coba peringatan dini, praktek penyelamatan diri masing masing

di dalam ruangan, evakuasi ke titik kumpul dan uji coba tugas tugas tim siaga bencana. Pada

tahapan ini skenario dijelaskan: siapa yang terluka, di mana posisi yang luka, kejadian susulan,

dll.

- Tingkat kesulitan tinggi: melaksanakan keseluruhan tindakan yang tertuang dalam prosedur

tetap kedaruratan tanpa ada pemberitahuan skenario dan kapan akan dilakukan simulasi.

Peringatan dini dibunyikan tiba tiba.

8. Setelah simulasi berakhir, ajak peserta melakukan evaluasi.

9. Sebelum sesi berakhir, pastikan peserta memahami materi di sesi ini. Buka sesi tanya jawab

jika diperlukan.

Catatan tambahan:

Pada sesi ini, peserta anak dan dewasa digabungkan sebagai persiapan simulasi.

Page 41: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 19

Bagian 20. PEMETAAN AKTOR

Durasi : 90 menit

Tujuan : peserta mampu memetakan aktor potensial untuk mewujudkan SPAB di

sekolahnya

Point materi :

No Materi Alternatif Sumber Materi

1 Pemetaan Aktor

2 Potensi Sumber Daya Form SPAB.13 - Pemetaan Aktor

3 Cara memaksimalkan sumber daya yang dimiliki aktor

Alat dan bahan:

- ATK (selotip kertas, kertas plano, spidol boardmarker besar,

kertas metaplan, gunting, kertas HVS)

Langkah langkah:

1. Buatlah lingkaran di lantai, mulai dari lingkaran kecil hingga

lingkaran besar (lingkaran dalam lingkaran). Tuliskan sekolah di

titik pusat lingkaran, lalu desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional, internasional di

lingkaran berikutnya berurutan.

2. Kondisikan kelas, pastikan peserta siap menerima materi.

3. Sampaikan salam pembuka, jelaskan tujuan sesi.

4. Bagikan kertas metaplan dan spidol kepada peserta, masing masing orang menerima 2 kertas.

5. Berikan pertanyaan pada peserta: “siapa saja aktor (lembaga, kelompok, jabatan) yang

memiliki kaitan dengan pendidikan dan penanggulangan bencana?”

6. Mintalah peserta menuliskan jawabannya di kertas. 1 kertas 1 jawaban.

7. Buatlah kompetisi adu cepat ketika meletakkan di lantai lingkaran sesuai dengan tingkat aktor

tersebut. Aktor yang sudah dituliskan oleh temannya tidak boleh dituliskan kembali (peserta

yang terlambat, minta menuliskan nama aktor yang lain).

8. Setelah semua aktor diletakkan di lingkaran sesuai dengan tingkatannya, mintalah peserta

secara berkelompok mendiskusikan: apa sumber daya yang dimiliki oleh aktor tersebut,

bagaimana memaksimalkan sumber daya. Diskusikan juga, dari sekian banyak aktor tersebut,

mana yang saat ini memiliki hubungan yang erat dengan sekolah, mana yang memiliki potensi

tapi hubungannya masih jauh dengan sekolah.

9. Mintalah masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

10. Tekankan pada peserta pentingnya menjalin hubungan dengan aktor terdekat sekolah, dan

membangun komunikasi dengan aktor potensial untuk membantu mewujudkan SPAB.

11. Sebelum sesi berakhir, pastikan peserta memahami materi di sesi ini. Buka sesi tanya jawab

jika diperlukan.

Catatan tambahan:

Tempelkan hasil diskusi di dinding kelas selama kegiatan berlangsung

Page 42: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 20

Bagian 21. PENYUSUNAN RENCANA AKSI SEKOLAH

Durasi : 90 menit

Tujuan : Peserta mampu menyusun rencana aksi sekolah

Point materi :

No Materi Alternatif Sumber Materi

1 Pengertian Rencana AKsi Modul Siaga Bencana bagi

Pembina Pramuka hal 110

2 Urgensi Rencana Aksi Modul Siaga Bencana bagi

Pembina Pramuka hal 110

3 Diskusi kelompok menyusun Rencana Aksi Form SPAB.14 - Format

Rencana Aksi Sekolah

Alat dan bahan:

- Powerpoint Sesi 21. Penyusunan RAS (terlampir)

- LCD, laptop

- ATK (selotip kertas, kertas plano, spidol

boardmarker besar, kertas metaplan, gunting,

kertas HVS)

- Form SPAB.14 - Format Rencana Aksi Sekolah

- Dokumen hasil penilaian mandiri sekolah

(dokumen hasil kegiatan bagian 3)

Langkah-langkah:

1. Kondisikan peserta, pastikan peserta siap mengikuti kegiatan.

2. Sampaikan salam pembuka, jelaskan tujuan sesi.

3. Jelaskan poin materi: 1) apa Rencana Aksi Sekolah, 2) apa fungsinya , 3) kapan dan berapa

lama Rencana Aksi dilaksanakan, dan 4) bagaimana tahapan menyusunnya.

4. Siapkan hasil penilaian mandiri (Kegiatan No. 3), berikan kepada peserta untuk bahan usulan-

usulan rencana mewujudkan Satuan Pendidikan aman Bencana.

5. Bentuk kelompok untuk merinci masing-masing usulan, satu kelompok untuk merinci usulan

yang bersifat fisik atau struktural, sedangkan satu kelompok untuk usulan yang bersifat non

fisik.

6. Gunakan form yang tersedia untuk menyusun rencana aksi sekolah. Susun kegiatan mana

yang direncanakan akan dilaksanakan berdasar prioritas.

7. Setelah selesai, minta masing-masing kelompok untuk melakukan presentasi. Kelompok lain

dipersilahkan memberikan masukan.

8. Sebelum sesi berakhir, pastikan peserta memahami materi di sesi ini. Buka sesi tanya jawab

jika diperlukan.

Page 43: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 21

Catatan tambahan:

- Sebaiknya sesi ini dilaksanakan sesudah sesi kelompok anak dilatihkan sesi yang sama. Berikan

kesempatan kelompok anak mempresentasikan usulan RAS nya agar menjadi pertimbangan

saat diskusi di kelompok dewasa.

- Susun dokumen Rencana Aksi Sekolah dan diberi pengesahan oleh kepala sekolah.

Bagian 22. PENYUSUNAN RENCANA KESINAMBUNGAN PENDIDIKAN

Durasi : 90 menit

Tujuan : Peserta mampu menyusun rencana kesinambungan pendidikan bagi

sekolahnya

Point materi :

No Materi Alternatif Sumber Materi

1 Pengertian Pendidikan di Masa Darurat

2 Urgensi Rencana Kesinambungan Pendidikan

3 Cara Rencana Kesinambungan dibuat Form SPAB.15 - Template Rencana

Kesinambungan Pendidikan

4 Diskusi kelompok

Alat dan bahan:

- Power point Sesi 22. Penyelenggaraan pendidikan dalam situasi darurat (link terlampir)

- LCD, laptop

- ATK (selotip kertas, kertas plano, spidol boardmarker besar, kertas metaplan, gunting, kertas

HVS)

- Form SPAB.15 - Template Rencana Kesinambungan Pendidikan (terlampir)

Langkah-langkah:

1. Kondisikan kelas, Sampaikan salam pembuka, lalu jelaskan tujuan sesi.

2. Paparkan mengenai poin materi: 1) apa itu pendidikan di masa darurat, 2) apa itu rencana

kesinambungan pendidikan, 3) siklus penanggulangan bencana, 4) mengapa perlu rencana

kesinambungan pendidikan, 5) siapa, kapan, dan bagaimana rencana kesinambungan

pendidikan disusun.

3. Bagilah peserta menjadi beberapa kelompok. Minta untuk mendiskusikan bagian bagian

dalam Form SPAB.15 - Template Rencana Kesinambungan Pendidikan

4. Setelah selesai, minta masing masing kelompok untuk mempresentasikan. Kelompok lain

dapat memberikan masukan.

5. Sebelum sesi berakhir, pastikan peserta memahami materi di sesi ini. Buka sesi tanya jawab

jika diperlukan.

Page 44: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 22

Catatan tambahan:

Ketik hasil diskusi kelompok menjadi satu dokumen rencana kesinambungan pendidikan sekolah.

Page 45: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 1

LAMPIRAN

a. Form SPAB.01 - Penilaian Mandiri Awal Kapasitas Sekolah

FORM SPAB.01 – PENILAIAN MANDIRI AWAL KAPASITAS SEKOLAH

(MengiIdentifikasi Kebutuhan)

INDIKATOR SUB

INDIKATOR No. PERTANYAAN KUNCI JAWABAN

Ya Tidak

Lokasi aman

dari bencana

Sejarah

Bencana

Alam

1 Terdapat garis sepadan bangunan di

sekolah/madrasah kami.

2 Sekolah/madrasah kami tidak terletak di lahan

bekas pembuangan sampah akhir (TPA) dan

daerah bekas pertambangan

3 Bangunan sekolah/madrasah kami tidak pernah

rusak akibat bencana alam.

4 Bangunan sekolah/madrasah kami belum

dibangun kembali/diperkuat setelah kerusakan

terjadi.

Kondisi

Sekolah/

madrasah

Terhadap

Paparan

Bencana

Gempa Bumi

5 Bangunan sekolah/madrasah kami dirancang

untuk tahan terhadap gempa.

6 Pintu kelas dan gerbang sekolah/madrasah

kami cukup lebar untuk penyelamatan saat

gempa

7 Sekolah/madrasah kami sudah memiliki

penanda jalur evakuasi jika terjadi gempa

bumi

8 Sekolah/madrasah kami sudah memiliki

penanda tempat berkumpul jika terjadi

gempa bumi

125 Sekolah/madrasah kami tidak berada pada

wilayah rawan ancaman gempa bumi

126 Sekolah/madrasah kami tidak berlokasi di

daerah yang pernah terkena gempa bumi

besar sebelumnya

127 Sekolah/madrasah kami tidak memiliki vegetasi

pohon yang membahayakan jika terjadi gempa

bumi.

Page 46: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 2

Kondisi

Sekolah/

madrasah

Terhadap

Paparan

Bencana

Tsunami

131 Sekolah/madrasah kami tidak berada pada

wilayah yang rawan terjadinya kejadian

bencana alam tsunami

132 Sekolah/madrasah kami tidak berlokasi di

daerah yang pernah terkena bencana alam

tsunami sebelumnya

133 Rancangan sekolah/madrasah kami sudah

memiliki rancangan yang aman dari tsunami

134 Sekolah/madrasah kami sudah memiliki

penanda jalur evakuasi jika terjadi tsunami

135 Sekolah/madrasah kami sudah memiliki

penanda tempat berkumpul yang aman saat

kejadian tsunami

Kondisi

Sekolah/

madrasah

Terhadap

Paparan

Bencana

Gunung

Berapi

141 Sekolah/madrasah kami tidak berada pada

Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Api

142 Sekolah/madrasah kami tidak berlokasi di

daerah yang dekat dengan aliran lahar dingin

yang dapat meluap

143 Sekolah/madrasah kami tidak pernah

mengalami dampak erupsi gunung api

sebelumnya

144 Rancangan sekolah/madrasah kami sudah

memperhitungkan resiko terpapar dampak

erupsi gunung api

Kondisi

Sekolah/

madrasah

Terhadap

Paparan

Bencana

Longsor

151 Sekolah/madrasah kami tidak berada pada

daerah berlereng curam yang sewaktu-waktu

bisa longsor

152 Sekolah/madrasah kami tidak berlokasi di

daerah yang pernah terkena bencana tanah

longsor sebelumnya

153 Sekolah/madrasah kami jauh dari lokasi

pusat kejadian bencana tanah longsor

sebelumnya

154 Rancangan sekolah/madrasah kami sudah

memperhitungkan ancaman tanah longsor

yang ada di sekitar

Kondisi

Sekolah/

madrasah

Terhadap

Paparan

161 Rancangan sekolah/madrasah kami sudah

memperhitungkan resiko bencana kebakaran

162 Pintu kelas dan gerbang sekolah/madrasah

kami cukup lebar untuk penyelamatan saat

kebakaran

Page 47: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 3

Bencana

Kebakaran

163 Sekolah/madrasah kami sudah memiliki

penanda jalur evakuasi jika terjadi kebakaran

164 Sekolah/madrasah kami sudah mmemiliki

penanda tempat berkumpul jika terjadi

kebakaran

165 Sekolah/madrasah kami tidak berada pada

wilayah permukiman padat yang rawan

kebakaran

Kondisi

Sekolah/

madrasah

Terhadap

Paparan

Bencana

Bencana

Lain

171 Sekolah/madrasah kami tidak berada dalam

wilayah rawan terhadap bencana lain.

(...........................................................................

.............................................................................

.............................................................................

.............................................................................

)

STRUKTUR

BANGUNAN

Pondasi 211 Ada sistem pondasi di bawah bangunan

sekolah/madrasah.

Balok

221 Bangunan memiliki balok sloof/balok ikat

fondasi.

222 Bangunan sekolah/madrasah memiliki balok

ring.

223 Balok terbebas dari kerusakan (retak, pecah,

lepas dari ikatannya).

224 Sambungan pembesian (tulangan) tersambung

secara kuat dan baik.

Kolom

231 Bangunan sekolah/madrasah memiliki kolom.

232 Semua kolom terbebas dari kerusakan (retak,

pecah, lepas dari ikatannya).

233 Tiap sudut kolom yang terbuat dari kayu

diatasnya mempunyai sokong diagonal.

Dinding

241 Dinding bangunan sekolah/madrasah terbuat

dari bahan yang ringan.

242 Dinding sekolah/madrasah bebas dari

keretakan.

243 Terdapat paku untuk mengkoneksikan dinding

dengan kayu kusen.

Atap

251 Atap bangunan terbuat dari material yang

ringan.

252 Penutup atap dihubungkan dengan baik pada

rangka atap.

Page 48: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 4

DESAIN DAN

PENATAAN

KELAS

Dinding

Partisi

311 Dinding partisi sudah diikatkan pada

komponen-komponen terdekat.

Langit-

Langit

321 Plafon atau kisi-kisi sudah diikatkan dengan

kuat ke sistem atap.

Pintu dan

Jendela

331 Pintu kelas terbuka keluar ruangan.

332 Jendela yang berkaca telah diberi ikatan silang

antar sudutnya sebagai pengikat lateral pada

struktur atau pada kaca dilapisi dengan plastik

pengaman kaca sehingga saat terjadi gempa,

pecahan kaca tidak akan membahayakan?

Ornamen

tetap

341 Benda-benda yang menggantung di langit-

langit sudah dipastikan tidak akan bertabrakan

satu sama lain ketika terjadi gempa?

342 Lampu-lampu sudah dipasang dengan kuat dan

tepat pada tempatnya?

343 Tiang bendera sudah tertanam dengan baik dan

kuat pada tempatnya?

344 Papan petunjuk di kawasan sekolah/madrasah

sudah diikatkan dengan baik?

345 Genteng sudah diikatkan denga baik pada

strukur atap?

Penataan

tempat

duduk

Apakah terdapat jarak yang memadadai antara

kuris dan meja siswa?

Apakah terdapat jarak yang memadai antar

kursi siswa?

Apakah posisi duduk siswa berkebutuhan

khusus telah memudahkannya untuk evakuasi?

Apakah tempat duduk siswa dan guru jauh dari

benda-benda yang mungkin

membahayakannya, missal lemari, rak buku,

dll?

Tangga

351 Apabila ada tangga, pegangan tangga sudah

dijangkarkan dengan kuat dan dijangkarkan

dengan baik?

Aksesibilitas

Terdapat ramp untuk mendukung kemandirian

mobilitas warga sekolah pengguna kursi roda

termasuk kemandirian saat evakuasi dalam

situasi bencana?

Terdapat guiding block untuk mendukung

kemandirian mobilitas warga sekolah dengan

kesulitan penglihatan termasuk kemandirian

saat evakuasi dalam situasi bencana?

Page 49: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 5

Lantai dan

Keramik

361 Lantai terbebas dari keretakan.

362 Keramik lantai masih dalam kondisi utuh.

Sekitar

371 Terdapat tempat evakuasi atau lapangan

terbuka.

372 Jalur evakuasi aman dari benda yang

berjatuhan.

373 Pohon mati atau rapuk sudah ditebang

sehingga tidak akan jatuh/patah saat gempa

terjadi.

DUKUNGAN

SARANA DAN

PRASARANA

Peralatan

Listrik

(telepon,

televisi,

komputer,

lampu, kipas

angin, dll)

411 Peralatan yang penting sudah diikatkan dengan

baik untuk menghindari peralatan tersebut

bergeser dari atas rak atau meja.

412 Telepon yang diletakkan di atas meja sudah

cukup jauh dari tepi sehingga telefon tersebut

tidak akan terjatuh.

413 Speakers /pengeras suara, computer, dan alat-

alat elektronik lain sudah diikatkan dengan baik

sehingga tidak menghambat jalur evakuasi saat

terjadi bencana.

414 Informasi penting yang berada di dalam

komputer sudah disimpan secara periodik

ditempat lain sebagai cadangan.

Perabotan

421 Rak-rak buku, filing cabinet sudah diangkurkan

dengan baik pada dinding atau lantai.

422 Kondisi rak-rak buku, rak, filing cabinet masih

dalam keadaan yang baik (tidak lapuk)?.

423 Rak-rak buku sudah dilengkapi dengan

penyangga atau kabel di tepi, untuk menjaga

buku yang jatuh.

424 Barang-barang yang dapat pecah sudah berada

pada tempat yang cukup stabil dan aman.

425 Rak-rak yang menyimpan peralatan P3K

terletak pada tempat yang mudah diakses dan

tidak mudah rusak.

426 Rak-rak yang beroda sudah ditahan/di-block

untuk menghindari rak tersebut meluncur saat

gempa.

427 Meja terbuat dari bahan yang cukup kuat untuk

menahan jatuhnya reruntuhan.

428 Sudut-sudut meja sudah diratakan dan dibuat

tumpul untuk menghindari adanya cedera

Page 50: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 6

Terdapat tas siaga berisi tas perlengkapan

darurat termasuk perlengkapan pertolongan

pertama di setiap kelas?

Di dalam setiap kelas terdapat denah jalur

evakuasi?

Terdapat pemadam kebakaran di setiap kelas?

Gambar dan

Papan

431 Gambar, papan, dan hiasan dinding sudah

dipasang dengan kuat pada dinding dan

terletak pada lokasi yang tidak membahayakan.

Bahan-

Bahan

Berbahaya

dan Beracun

441 Barang-barang kimia sudah disimpan sesuai

rekomendasi dari pabrik yang membuatnya.

442 Tabung gas LPG sudah diamankan dengan baik

dan tertutup dengan kencang.

Utilitas dan

Sekitarnya

451 Sambungan pada perpipaan cukup kuat untuk

menghindari kerusakan pada saat gempa

terjadi.

452 Perpipaan terletak pada jalur evakuasi.

Utilitas yang

Lain

461 Tersedia tabung pemadam api.

462 Kotak pemadam api sudah diikatkan dengan

aman.

463 Tabung pemadam api diamankan dengan

pengikat yang mudah dilepaskan.

Peralatan

Listrik

571 Tempat/pipa kabel sudah diikat secara lateral

sehingga tidak mudah terlepas dari ikatannya.

Pengetahuan,

Sikap, dan

Tindakan

1 Sekolah/madrasah memiliki mata pelajaran

yang memuat sejarah kebencanaan di

lingkungan sekolah/ madrasah.

2 Sekolah/madrasah memiliki mata pelajaran

yang memuat kerentanan manusia dan sumber

daya kehidupan dalam kaitannya dengan

bencana.

3 Sekolah/madrasah memiliki mata pelajaran

yang memuat kapasitas manusia dan sumber

daya kehidupan dalam kaitannya dengan

bencana.

4 Sekolah/madrasah memiliki mata pelajaran

yang memuat upaya pengurangan resiko

bencana di lingkungan sekolah/madrasah.

5 Sekolah/madrasah memiliki ekstrakurikuler

yang mendidik anak untuk melakukan kegiatan

Page 51: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 7

pengamatan tentang bahaya/ancaman

bencana di lingkungan sekolah/madrasah.

6 Sekolah/madrasah memiliki ekstrakurikuler

yang mendidik anak untuk melakukan penilaian

kapasitas dan kerentanan sekolah/madrasah

secara struktural

7 Sekolah/madrasah memiliki ekstrakurikuler

yang mendidik anak untuk melakukan penilaian

kapasitas dan kerentanan sekolah/madrasah

secara non struktural

8 Sekolah/madrasah memiliki kegiatan untuk

meningkatkan keterampilan dalam upaya

pengurangan resiko bencana di

sekolah/madrasah.

9 Sekolah/madrasah pernah mengadakan

sosialisasi mengenai penerapan

sekolah/madrasah aman dari bencana untuk

seluruh warga sekolah/madrasah termasuk

anak.

10 Sosialisasi penerapan sekolah/madrasah aman

dari bencana dilakukan secara berkala minimal

1 tahun sekali

Simulasi evakuasi bencana tertentu (misal

banjir, longsor, gempa/tsunami, dll) dengan

melibatkan seluruh warga sekolah termmasuk

warga sekolah berkebutuhan khusus

dilaksanakan secara rutin minimal 3 kali dalam

satu tahun?

11 Sekolah/madrasah pernah mengadakan

kegiatan pelatihan kesiapsiagaan yang

melibatkan warga sekolah/ madrasah termasuk

anak.

12 Kegiatan pelatihan kesiapsiagaan yang

melibatkan warga sekolah/ madrasah termasuk

anak dilaksanakan secara berkala minimal 1

tahun sekali.

13 Sekolah telah mempertimbangkan kemampuan

seluruh warga sekkolah termasuk kemampuan

warga sekolah berkebutuhan khusus dalam

memahami dan mempraktikkan pengetahuan

PRB

Page 52: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 8

Kebijakan

Sekolah/Madr

asah

1 Ada pernyataan tertulis di dalam program

sekolah/madrasah yang mendukung upaya

Pengurangan Resiko Bencana (PRB) di

sekolah/madrasah.

2 Ada pernyataan tertulis dalam rencana

kegiatan dan anggaran sekolah/madrasah yang

mendukung upaya PRB di sekolah/madrasah.

3 Sekolah/madrasah memiliki majalah

dinding/buku/ modul/poster/media lainnya

yang memuat pengetahuan dan informasi

mengenai PRB yang dapat diakses oleh seluruh

warga sekolah /madrasah termasuk anak

berkebutuhan khusus.

4 Ada warga sekolah/madrasah yang

berpartisipasi dalam kegiatan PRB yang

diadakan oleh pihak luar (contoh: pelatihan,

musyawarah guru, jambore murid, dsb)

5 Setiap warga sekolah temasuk anak

berkebutuhan khusus memiliki kesempatan

untuk berpartisipasi di dalam kegiatan PRB

yang diadakan oleh pihak luar (contoh:

pelatihan, musyawarah guru, jamboree murid,

dsb)

6 Sekolah/Madrasah pernah mengintegrasikan

penerapan sekolah/madrasah aman dari

bencana kedalam Rencana Kegiatan dan

Anggaran Sekolah

7 Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah setiap

tahun mencantumkan kegiatan penerapan

sekolah/madrasah aman dari bencana secara

structural

8 Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah setiap

tahun mencantumkan kegiatan penerapan

sekolah/madrasah aman dari bencana secara

non structural

Perencanaan

Kesiapsiagaan

1 Sekolah/madrasah memiliki dokumen hasil

penilaian kerentanan dan kapasitas

sekolah/madrasah terhadap ancaman bencana

di lingkungan sekolah/madrasah.

2 Dokumen hasil penilaian kerentanan dan

kapasitas sekolah/madrasah terhadap

ancaman bencana di lingkungan

Page 53: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 9

sekolah/madrasah disusun secara partisipatif

termasuk melibatkan anak perempuan dan laki-

laki

3 Dokumen hasil penilaian kerentanan dan

kapasitas sekolah/madrasah terhadap

ancaman bencana di lingkungan

sekolah/madrasah diperbaharui secara

berkala.

4 Ada kesepakatan tertulis mengenai peran dan

tanggung jawab warga sekolah/madrasah jika

terjadi bencana.

5 Warga sekolah/madrasah termasuk anak

secara aktif dan partisipatif merancang jalur

dan rambu evakuasi yang mudah dibaca dan

diikuti, baik di dalam maupun di luar kelas.

6 Warga sekolah/madrasah termasuk anak

secara aktif dan partisipatif membuat Peta

Evakuasi

7 Warga sekolah/madrasah termasuk anak

menyepakati lokasi titik kumpul untuk

evakuasi bersamaorangtua/wali peserta didik

dan masyarakat sekitar

8 Sekolah/madrasah memiliki prosedur tetap

tentang evakuasi terintegrasi jika terjadi

bencana

9 Sekolah/madrasah pernah mengadakan

simulasi prosedur tetap evakuasi terintegrasi.

10 Sekolah/madrasah mengadakan simulasi

prosedur tetap evakuasi terintegrasi secara

berkala minimal 1 tahun sekali

11 Sekolah/madrasah pernah mengadakan

simulasi evakuasi bencana yang diikuti oleh

anak, guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan

warga sekolah lainnya, termasuk anak

berkebutuhan khusus.

12 Warga sekolah/madrasah termasuk anak

memperbaharui rencana evakuasi terintegrasi

berdasarkan hasil evaluasi setelah simulasi

dilaksanakan.

13 Simulasi evakuasi bencana yang diikuti oleh

seluruh warga sekolah/madrasah termasuk

anak berkebutuhan khusus, komite sekolah,

Page 54: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 10

dan warga sekolah lainnya, termasuk anak

dilakukan secara berkala.

14 Simulasi tersebut diikuti oleh warga di

lingkungan sekitar sekolah/madrasah.

Perencanaan kesiapsiagaan sekolah

mempertimbangkan kemampuan dan

kebutuhan semua warga sekolah termasuk

warga sekolah dengan kebutuhan saat daam

situasi bencana?

Mobilisasi

Sumber Daya

1 Sekolah/madrasah memiliki ruang UKS

termasuk obat P3K untuk pertolongan pertama

yang dapat digunakan segera setelah bencana

terjadi.

2 Sekolah/madrasah memiliki

tandu/tali/tambang,terpal/ tenda/alat-alat

keselamatan lainnya.

3 Peserta didik di sekolah/madrasah

melembagakan kegiatan PRB di bawah

koordinasi OSIS

4 Ada peserta didik termasuk anak berkebutuhan

khusus terlibat dalam kegiatan PRB di

sekolah/madrasah sebagai perencana

5 Ada peserta didik termasuk anak berkebutuhan

khusus terlibat dalam kegiatan PRB di

sekolah/madrasah sebagai pelaksana

6 Ada peserta didik termasuk anak berkebutuhan

khusus terlibat dalam kegiatan PRB di

sekolah/madrasah sebagai tim monitoring dan

evaluasi

Sekolah memiliki mekanisme dukungan untuk

memastikan anak berkebutuhan khusus terlibat

dalam upaya kesiapsiagaan bencana dan tidak

tertinggal saat situasi bencana.

7 Sekolah/madrasah mengadakan pertemuan

dengan pihak guru, peserta didik, komite

sekolah/madrasah, petugas administrasi dan

warga sekolah/madrasah lainnya untuk

memperkenalkan upaya PRB di

sekolah/madrasah.

8 Pertemuan internal tersebut dilakukan secara

rutin/berkala.

Page 55: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 11

9 Sekolah/madrasah membentuk satuan tugas

penanggulangan bencana yang melibatkan

guru, peserta didik, komite sekolah/madrasah,

petugas administrasi dan warga

sekolah/madrasah lainnya

10 Sekolah/madrasah pernah mengadakan

pertemuan external dengan warga di sekitar

lingkungan sekolah/madrasah, warga

desa/kelurahan/kecamatan/ perwakilan

BPBD/lembaga pemerintahan lainnya untuk

memperkenalkan upaya PRB di lingkungan

sekitar sekolah/ madrasah.

11 Pertemuan eksternal tersebut dilakukan secara

rutin/berkala.

Page 56: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 12

b. Form SPAB.02 - Sejarah Kejadian Bencana

FORM SPAB.02 - SEJARAH KEJADIAN BENCANA

Nama Sekolah : ................

Kelurahan : ................

Kecamatan : ................

Kota : ................

Provinsi : ................

No. Tahun Kejadian Dampak Sumber Info

1 tuliskan info

mengenai

tanggal, bulan

dan tahun

kejadian. Jika

tidak ingat,

tahun saja

cukup

Tuliskan

kejadian

bencana alam

maupun non

alam yang

pernah terjadi

di sekolah dan

desa

Tuliskan dampak dari kejadian

itu secara detail: korban jiwa,

luka, mengungsi, korban

material, kerusakan fasilitas

umum, aktivitas di

masyarakat, dampak bagi

pendidikan

Tuliskan dari

mana sumber

informasinya:

mengalami

langsung, dari

orangtua, dari

internet, dari

buku, dsb

2

3

4

5

6

Catatan: semakin tua informasi kejadian bencana yang diperoleh, semakin baik. Tuliskan

sebanyak mungkin yang diperoleh

Page 57: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 13

c. Form SPAB.03 - Pemetaan Ancaman

FORM SPAB.03 - PEMETAAN ANCAMAN

Nama Sekolah : ................

Kelurahan : ................

Kecamatan : ................

Kota : ................

Provinsi : ................

JENIS ANCAMAN RAGAM ANCAMAN

ANCAMAN GEOLOGI

ANCAMAN HIDROMETEOROLOGI

ANCAMAN BIOLOGI

ANCAMAN KEGAGALAN TEKNOLOGI

ANCAMAN LINGKUNGAN

ANCAMAN SOSIAL

Ancaman geologi misalnya: Gempa bumi, tsunami, longsor, gerakan tanah, erupsi gunung api.

Ancaman hidrometerorologi misalnya Banjir, topan, banjir bandang, kekeringan

Ancaman biologi misalnya: Wabah, hama/penyakit tanaman, penyakit hewan

Ancaman kegagalan teknologi misalnya: Kecelakaan transportasi, pencemaran industri

Ancaman lingkungan misalnya: Kebakaran, kebakaran hutan, penggundulan hutan.

Ancaman sosial misalnya: Konflik, terorisme

Page 58: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 14

d. Form SPAB.04 - Pemeringkatan Ancaman di sekolah

FORM SPAB.04 - PEMERINGKATAN ANCAMAN

Nama Sekolah : ................

Kelurahan : ................

Kecamatan : ................

Kota : ................

Provinsi : ................

Ragam ancaman Kemungkinan

terjadi

Perkiraan

Dampak

jumlah kesimpulan

Gempa bumi

Pergerakan tanah

Kemungkinan terjadi

Nilai 1 = Tidak mungkin terjadi

Nilai 2 = Kemungkinan kecil terjadi

Nilai 3 = mungkin terjadi

Nilai 4: Sangat mungkin terjadi

Nilai 5 = Pasti terjadi

Perkiraan dampak

Nilai 1 = Tidak berdampak

Nilai 2 = tidak parah

Nilai 3 = agak Parah

Nilai 4 = parah

Nilai 5= Sangat parah

5

4

DAMPAK 3

2

1

1 2 3 4 5

KEMUNGKINAN

Page 59: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 15

e. Form SPAB.05 - Karakteristik Ancaman

FORM SPAB.05 - KARAKTERISTIK ANCAMAN

Nama Sekolah : ................

Kelurahan : ................

Kecamatan : ................

Kota : ................

Provinsi : ................

ANCAMAN : ...............................

KARAKTER KETERANGAN

Asal/ sebab bencana:

faktor perusak:

tanda peringatan:

sela waktu:

kecepatan hadir:

frekuensi:

periode:

durasi kejadian:

intensitas:

posisi:

Asal/Penyebab : Sumber atau penyebab ancaman

Faktor Perusak : Bagian dari ancaman yang menyebabkan kerusakan

Tanda Peringatan : Tanda tanda yang dapat diketahui sebelum ancaman datang

Sela Waktu : Lama waktu antara tanda-tanda dengan datangnya ancaman

Kecepatan Hadir : Kecepatan ancaman

Perioda : Masa atau siklus letusan

Frekuensi : Jumlah perulangan kejadian ancaman setiap periode

Durasi : Lama setiap kejadian letusan

Intensitas : Kekuatan ancaman, luas daerah yang diperkirakan terkena ancaman

Posisi : Jarak sumber ancaman dengan permukiman sekolah

Page 60: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 16

f. Form SPAB.06 - Kalender Musim

FORM SPAB.06 – KALENDER MUSIM

Nama Sekolah : ................

Kelurahan : ................

Kecamatan : ................

Kota : ................

Provinsi : ................

No. Jenis Ancaman/

Bahaya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Dampak bagi

sekolah/pendidikan

A Musim ancaman:

1.

2.

3.

B Aktivitas sosial- budaya masyarakat,

hari besar keagaaman, musim

melaut, bercocok tanam, panen, dll

C Aktivitas pendidikan

Page 61: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 17

g. Form SPAB.07 - Pemetaan Kapasitas Di Sekolah

FORM SPAB.07 - PEMETAAN KAPASITAS

Nama Sekolah : ................

Kelurahan : ................

Kecamatan : ................

Kota : ................

Provinsi : ................

Ancaman : .....................

Aspek Kapasitas yang

dimiliki

Kapasitas yang

dibutuhkan

Tingkat Kapasitas

Manusia

Alam Lingkungan

Sosial

Infrastruktur

Ekonomi

h. Form SPAB.08 - Pemetaan Kerentanan Di Sekolah

FORM SPAB.08 - PEMETAAN KERENTANAN

Nama Sekolah : ................

Kelurahan : ................

Kecamatan : ................

Kota : ................

Provinsi : ................

ANCAMAN : ...............................

Aspek Ragam kerentanan Tingkat kerentanan (T/S/R)

Manusia - -

Alam dan

lingkungan

- -

Infrastruktur - -

Sosial politik - -

Ekonomi - -

Page 62: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 18

i. Form SPAB.09 - Analisis Risiko Bencana Di Sekolah

FORM SPAB.09 - ANALISIS RISIKO BENCANA DI SEKOLAH

Nama Sekolah : ................

Kelurahan : ................

Kecamatan : ................

Kota : ................

Provinsi : ................

ANCAMAN : ..............................

Aset yang

berisiko

perkiraan bentuk risiko

pada aset

kerentanan

penyebab aset

berisiko

kapasitas tersedia

(untuk mengurangi

risiko)

tingkat risiko

bentuk risiko

Manusia

Meninggal

Cacat

luka luka

Sakit

kehilangan

kemampuan/

ketrampilan

Mengungsi

tidak bisa bekerja

tidak bisa sekolah

Ekonomi

kehilangan

penghasilan/

upah kerja

kehilangan

pekerjaan

kehilangan modal

kerja

kehilangan

dokumen penting

sekolah

kerusakan/

kehilangan harta

benda

kerusakan/

kehilangan surat

surat penting

pribadi

Page 63: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 19

pengeluaran

tambahan

keluarga

Fisik/

infrastruktur

bangunan sekolah

rusak/ hilang

gangguan fungsi

bangunan sekolah

kerusakan air

bersih

kerusakan

jaringan listrik

kerusakan saluran

air

kerusakan tempat

kerja

kerusakan

fasilitas umum

gangguan fungsi

jalan/ jembatan

menuju ke

sekolah

kerusakan meja

kursi belajar dan

peralatan belajar

ALAM dan

lingkungan

pencemaran air

pencemaran

udara

pencemaran

tanah

kerusakan atau

kehilangan

sumber air bersih

gangguan fungsi

estetik tanaman

sosial politik

gangguan

kerukunan warga

sekolah

gangguan fungsi

organisasi di

sekolah

Page 64: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 20

gangguan/

hambatan

partisipasi

gangguan

kegiatan belajar

mengajar

Kerentanan: Kondisi Geografi, Geologi, Hidrologi, Sosial, Politik, Ekonomi, Biologi Yang Melemahkan Suatu Kelompok

Masyarakat Sehingga Mudah Terdampak Bencana

Kapasitas: Penguasaan Sumber Daya Yang Memungkinkan Suatu Kelompok Menghadapi Dan Menanggulangi

Bencana.

Sumber Daya Fisik: Sarpras, Lingkungan, Pendanaan

Sumber Daya Non Fisik: Ketrampilan, Pengetahuan, Jejaring Komunikasi, Peraturan, Kebijakan

⮚ Tinggi (T) : Ketika kapasitas yang dimiliki tidak mampu menghadapi/menyelesaikan kerentanan, kebutuhan

sumberdaya dari luar desa lebih besar daripada sumberdaya desa

⮚ Sedang (S) : Ketika kapasitas yang dimiliki mampu belum sepenuhnya mampu menghadapi/menyelesaikan

kerentanan, sehingga masih membutuhkan bantuan dari luar desa.

⮚ Rendah (R) : Ketika kapasitas yang dimiliki desa sepenuhnya mampu menghadapi kerentanan dan tidak

membutuhkan dukungan dari luar desa.

Page 65: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 21

j. Contoh Peta Risiko Bencana Ancaman Gempa Bumi

(SLBG Rawinala Jakarta Timur, 2019)

Page 66: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 22

k. Form SPAB.10 - Diskusi Kesiapsiagaan Bencana

FORM SPAB.10 – DISKUSI KESIAPSIAGAAN BENCANA

Nama Sekolah : ................

Kelurahan : ................

Kecamatan : ................

Kota : ................

Provinsi : ................

ANCAMAN : ..............................

Nama

ancaman

Sebelum Saat sesudah

Yang harus

dilakukan

Tidak

boleh

dilakukan

Yang harus

dilakukan

Tidak

boleh

dilakukan

Yang harus

dilakukan

Tidak

boleh

dilakukan

Page 67: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 23

l. FORM SPAB.11 - Diskusi Tugas Tim Siaga Bencana Di Sekolah

FORM SPAB.11 – DISKUSI TUGAS TIM SIAGA BENCANA

Nama Sekolah : ................

Kelurahan : ................

Kecamatan : ................

Kota : ................

Provinsi : ................

TUGAS TUGAS TIM SIAGA BENCANA SEKOLAH

Nama Bidang Tugas di masa

normal

Tugas di saat

bencana

Tugas di masa pasca

bencana

m. Contoh Game Tugas Tugas Tim Siaga Bencana

Mengevakuasi anak didik dan seluruh warga sekolah ke tempat aman

Memeriksa seluruh ruangan untuk memastikan tidak ada anak didik yang tertinggal di

dalam ruangan

Menghitung jumlah dan memeriksa kondisi siswa

Menutup pintu kelas/ meletakkan kursi di depan kelas tanda kelas telah kosong

Page 68: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 24

Mengamankan jalur evakuasi menuju titik kumpul

Membuat, memasang dan mensosialisasikan peta evakuasi sekolah kepada seluruh warga

sekolah

Melakukan simulasi evakuasi secara berkala

Menyiapkan peralatan evakuasi (tandu, transportasi)

Memasang alat peringatan tanda bahaya

Mensosialisasikan bunyi peringatan tanda bahaya yang disepakati bagi warga sekolah

Membuat dan memasang rambu jalur evakuasi

Memberikan/ membunyikan alat peringatan tanda bahaya

Mendata dan menyimpan nomor telpon penting (RS, BPBD, PMI, Dinas Pendidikan,

Kepala Desa, Komite, Perwakilan Orangtua murid, dll)

Menghubungi orangtua murid

Membantu mengevakuasi anak didik

Memberikan pengumuman tanda aman

Berlatih tentang pertolongan pertama

Menyiapkan peralatan dan perlengkapan P3K

Page 69: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 25

Memberikan pertolongan pertama pada korban luka

Menjalin kerjasama dengan puskesmas/RS

Melaksanakan peningkatan kapasitas bagi tim siaga bencana sekolah

Memastikan kegiatan PRB di sekolah berjalan dengan baik

Mendata jumlah pengungsi warga sekolah dan kondisi warga sekolah

Mendata kerusakan bangunan dan kerugian

Mendampingi anak selama anak belum dijemput orangtuanya

Berkoordinasi dengan aparat setempat (RT, kelurahan, BPBD, yayasan, dinas pendidikan

selama penanganan bencana di sekolah

Menyimpan arsip penting sekolah

Mengunci pintu ruangan (jika memungkinkan)

Mengadakan regenerasi Tim siaga bencana sekolah

Mematikan aliran listrik dan mencabut selang tabung gas

Menyelamatkan barang dan dokumen sekolah yang penting (jika memungkinkan)

Page 70: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 26

n. Contoh SK Tim Siaga Bencana Sekolah

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH

SD MUHAMMADIYAH INSAN KREATIF KEMBARAN,

DESA TAMANTIRTO, KEC. KASIHAN, BANTUL

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Nomor :.......................................................

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM SIAGA BENCANA SD MUHAMMADIYAH INSAN KREATIF KEMBARAN,

DESA TAMANTIRTO, KEC. KASIHAN, BANTUL

KEPALA SEKOLAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. Bahwa guna membantu seluruh warga sekolah dalam menghadapi

ancaman bencana perlu dibentuk Tim Siaga Bencana Sekolah

b. Bahwa untuk memenuhi point di atas perlu ditetapkan dengan surat Keputusan Kepala

Sekolah

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang

Penanggulangan Bencana

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan

Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana

3. Peraturan Kepala BNPB Nomor 04 Tahun 2012 tentang Pedoman Penerapan Sekolah/

Madrasah Aman dari Bencana

4. Permendikbud No. 33 Tahun 2019 Tentang Satuan Pendidikan Aman

Bencana

Memperhatikan : Berdasarkan hasil musyawarah pembentukan TIM SIAGA BENCANA SD

Muhammadiyah Insan Kreatif kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Tanggal 14 Juli 2018

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA Membentuk Tim Siaga Bencana SD Muhammadiyah Insan Kreatif

kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul dengan susunan pengurusan dan anggota terlampir

dalam keputusan ini

KEDUA Tim Siaga Bencana SD Muhammadiyah Insan Kreatif kembaran,

Tamantirto, Kasihan, Bantul Mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kapasitas seluruh warga sekolah dalam menghadapi ancaman

bencana alam terutama gempa bumi di SD Muhammadiyah Insan Kreatif kembaran, Tamantirto,

Kasihan, Bantul.

Page 71: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 27

2. Sebagai pelaksana Kegiatan penanggulangan Bencana di SD Muhammadiyah

Insan Kreatif kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul pada khususnya dan Desa Tamantirto pada

umumnya

3. Mencari dan menghimpun dana dari pihak ketiga atau sumbangan lain yang

tidak mengikat untuk membantu penyelenggaraan kegiatan Upaya Pengurangan Risiko Bencana

di Sekolah

4. Melaporkan perkembangan pekerjaan dan akhir pekerjaan kepada Kepala

Sekolah.

KETIGA Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dangan ketentuan

akan diperbaiki apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusan ini.

Ditetapkan di : SD Muhammadiyah Insan Kreatif kembaran,

Tamantirto, Kasihan, Bantul

Pada Tanggal : 16 Juli 2018

KEPALA SEKOLAH

.....................................

NIP : …..

Tembusan :

Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bantul

Yth. Kepala BPBD Kab. Bantul

Page 72: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 28

Lampiran : Surat keputusan Kepala Sekolah

Nomor :

Tanggal : ...............

Tentang : Susunan Pengurus Tim Siaga Bencana SD Muhammadiyah Insan Kreatif

kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul

KOORDINATOR KEPALA SEKOLAH

PERINGATAN DINI

GURU:

.........................

.........................

siswa

EVAKUASI SEMUA WALI KELAS DAN KETUA KELAS

-------------------------------- KELAS 1. GURU: KELAS 2. GURU: KELAS 3. GURU: KETUA KELAS 3: KELAS 4. GURU: KETUA KELAS 4: KELAS 5. GURU: KETUA KELAS 5: KELAS 6. GURU: KETUA KELAS 6:

PERTOLONGAN PERTAMA

GURU:

.........................

..............................

Siswa :

1. HAFIZ

2. AUREL

KOMITE SEKOLAH

Page 73: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 29

o. FORM SPAB.12 - Format Diskusi Penyusunan Prosedur Tetap Kedaruratan

FORM SPAB.12 – PENYUSUNAN PROSEDUR TETAP KEDARURATAN

Nama Sekolah : ................

Kelurahan : ................

Kecamatan : ................

Kota : ................

Provinsi : ................

PROSEDUR TETAP KEDARURATAN

BENCANA:...............

Jika ada tanda tanda,

Siapa Melakukan apa Kapan Dimana Bagaimana caranya

Saat kejadian bencana

Siapa Melakukan apa Kapan Dimana Bagaimana caranya

Sesaat setelah terjadi bencana

Page 74: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 30

p. Form SPAB.13 - Pemetaan Aktor

FORM SPAB.13 – PEMETAAN AKTOR

Nama Sekolah : ................

Kelurahan : ................

Kecamatan : ................

Kota : ................

Provinsi : ................

Nama aktor Tingkat Sumber daya yang dimiliki Bagaimana

memaksimalkan sumber

daya

Page 75: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 31

q. Form SPAB.14 - Format Rencana Aksi Sekolah

FORM SPAB.14 – RENCANA AKSI SEKOLAH

Nama Sekolah : ................

Kelurahan : ................

Kecamatan : ................

Kota : ................

Provinsi : ................

RENCANA AKSI SEKOLAH Tahun.....

NO Kegiatan Target/

sasaran

Lokasi Waktu Jumlah

Dana

Sumber

dana

Koordinator Keterangan

A Kegiatan Non Struktural

1

2

B Kegiatan Struktural

1

2

Page 76: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 32

r. Form SPAB.15 - Template Rencana Kesinambungan Pendidikan

FORM Rencana Kesinambungan Pendidikan

Nama Sekolah : ................

Kelurahan : ................

Kecamatan : ................

Kota : ................

Provinsi : ................

Diperbaharui tahun ........

a. Lokasi sekolah sementara:

b. Data jumlah peserta didik saat ini:

c. Jumlah kebutuhan tenaga pengajar darurat:

d, Asal sumber daya pengajar darurat

e. Sumber daya sekolah: mebelair, alat tulis, seragam, tenda belajar

- Saat ini

- Kebutuhan

- Kekurangan

e. Jam belajar darurat yang disepakati:

f. Kurikulum darurat

g. Koordinasi darurat bidang pendidikan

f. Tahapan pelaksanaan pendidikan di masa darurat

Page 77: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 33

s. Template ceklist Dokumen Rencana Kedaruratan Sekolah

Nama Sekolah : ................

Kelurahan : ................

Kecamatan : ................

Kota : ................

Provinsi : ................

Diperbaharui tahun ........

a. Prosedur tetap kedaruratan gempa bumi

b. Prosedur tetap kedaruratan kebakaran

c. Prosedur tetap kedaruratan ....................... (ancaman prioritas lain)

d. Prosedur penutupan sekolah

e. Prosedur tetap jika ada kerusuhan

f. Prosedur pembukaan kembali sekolah

g. Prosedur pemulangan siswa

f. nomor telpon penting pihak terkait

h. daftar sumber daya manusia yang memiliki kapasitas dalam penanganan darurat (SAR, PP,

transportasi, pemadaman api)

Page 78: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 34

t. Kartu Belajar SPAB

KARTU BERMAIN

MEDIA BELAJAR PILAR 1,2,3 SPAB Dikembangkan Oleh Dede (KYPA).

Kata kunci: PILAR 1: segala sesuatu berbentuk sarana prasarana/ barang termasuk lokasi, desain bangunan dan penataan

ruang kelas Pilar 2: segala sesuatu yang berkaitan dengan manajemen: orangnya, kebijakan sekolah, kesepakatan, rencana

kerja dan anggaran

Pilar 3: segala kegiatan dan upaya lain yang bertujuan untuk pendidikan Pengurangan risiko bencana

Isi tiap set kartu 63 kartu terdiri atas:

4 kartu kosong untuk cadangan apabila fasilitator ingin menambahkan contoh yang lain

56 kartu indikator pilar

3 kartu judul (PILAR 1, PILAR 2 dan PILAR 3) Fasilitator dapat mencetak dan memperbanyak media ini sesuai dengan jumlah kelompok.

Aturan main 1 set kartu digunakan untuk 1 kelompok (7-8 orang peserta), setelah fasilitator memperkenalkan 3 pilar SPAB,

jelaskan kata kuncinya, kemudian minta tiap peserta kelompok untuk mengelompokkan kartu kartu contoh indikator mana yang masuk ke pilar 1,2 dan 3. Buatlah semacam kompetisi untuk menyemarakkan suasana belajar

PERLU MENJADI PERHATIAN: FASILITATOR HARUS MEMAHAMI KONSEP SPAB, SEHINGGA ALAT BANTU

BELAJAR INI DAPAT BERFUNGSI MAKSIMAL.

List Kartu Bermain (beserta KUNCI JAWABAN)

(PILAR 1) Lokasi sekolah mudah diakses (PILAR 1) Tersedia air bersih, listrik dan jaringan komunikasi (PILAR 1) Lokasi berada di tempat terbuka

(PILAR 1) Lokasi sekolah jauh dari sumber ancaman (PILAR 1) Lokasi sekolah dekat dengan sarana pelayanan publik (PILAR 1) Bangunan sekolah kokoh

(PILAR 1) Desain gedung mempertimbangkan kearifan lokal (PILAR 1) Desain gedung sekolah disesuaikan dengan potensi karakteristik jenis ancaman yang ada (PILAR 1) Semua struktur utama bangunan saling terkait sesuai standar teknis bangunan

(PILAR 1) Bangunan dibuat dengan material yang berkualitas dan dikerjakan sesuai dengan prosedur dengan tenaga terlatih (PILAR 1) Tiap kelas memiliki dua pintu dengan pintu membuka keluar

(PILAR 1) Maksimal kelas berisi 30 anak (PILAR 1) Jarak antar meja-kursi untuk keluar masuk minimal 0.5 meter (PILAR 1) Almari tidak ditempatkan di dekat pintu dan sebaiknya menempel di dinding

(PILAR 1) Pajangan dan administrasi dinding menggunakan bahan baku bukan kaca (PILAR 1) Jalur dan rambu-rambu evakuasi dipasang di dalam kelas dan di luar kelas (PILAR 1) Gedung sekolah yang sesuai dengan standar dan ramah anak

(PILAR 1) Gedung sekolah mempertimbangkan ancaman bencana yang ada di lingkungan sekolah (PILAR 1) Dilakukan retrofitting untuk memperkuat bangunan sekolah (PILAR 1) Bronjong/ tanggul penahan longsor bagi sekolah yang rawan longsor dan atau di dekat sungai

(PILAR 1) Penanaman pohon di lingkungan sekolah atau desa (PILAR 1) Ukuran Ruang kelas sesuai dengan standar yang diatur oleh pemerintah

Page 79: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 35

(PILAR 1) Tata letak kelas mempertimbangkan akses keluar masuk/ evakuasi anak-anak (PILAR 1) Jarak antar meja dan kursi tidak berdempetan

(PILAR 1) Rak buku dan pajangan dikaitkan ke dinding (PILAR 1) Rak buku dipasang tinggi di sekolah yang rawan banjir (PILAR 1) Barang barang ditata dengan baik: barang berat di rak bawah

(PILAR 1) Tersedia UKS dan P3K (PILAR 1) Buku-buku dan alat belajar aman bagi anak (PILAR 1) Tersedia APAR (bisa dibuat dari karung goni)

(PILAR 1) Ada alat peringatan tanda bahaya (PILAR 1) Ada plang/ penunjuk jalur dan peta evakuasi (PILAR 1) Tersedia rambu rambu lalu lintas di lingkungan sekolah (bagi sekolah yang berada di dekat jalan raya)

(PILAR 1) Tersedia jalur evakuasi untuk ABK/ Ramp. Bisa dibuat sendiri dari kayu atau semen (PILAR 1) Ada peta evakuasi sekolah yang diketahui semua warga sekolah

(PILAR 2) Dilaksanakan simulasi secara rutin

(PILAR 2) Pengecekan bangunan sekolah secara berkala

(PILAR 2) Kajian analisis ancaman, kerentanan dan kapasitas secara berkala

(PILAR 2) Ada rencana kerja terkait upaya PRB di sekolah

(PILAR 2) Ada sistem peringatan dini di sekolah

(PILAR 2) Berjejaring dengan pihak luar terutama yang berkaitan dengan pendidikan dan penanggulangan

bencana

(PILAR 2) Ada tim siaga bencana di sekolah yang terlatih dan trampil

(PILAR 2) Ada dokter kecil yang terlatih dan trampil

(PILAR 2) Ada kebijakan terkait PRB di sekolah yang disah kan, dan diketahui semua warga sekolah

(PILAR 2) Anggaran sekolah aman bencana masuk dalam RAKS

(PILAR 2) Disepakati prosedur tetap evakuasi bencana di sekolah

(PILAR 3) Seminar/workshop Pengurangan Risiko Bencana

(PILAR 3) Pelatihan-pelatihan penanggulangan bencana (P3K, HVCA, tanggap darurat)

(PILAR 3) Integrasi muatan PRB ke dalam kurikulum sekolah, pengenalan melalui MOS (masa orientasi

siswa) dan ekstrakurikuler

(PILAR 3) Muatan PRB dijadikan mata pelajaran muatan lokal (mulok)

(PILAR 3) Studi banding sekolah aman bencana

(PILAR 3) Pendidikan PRB di kelas melalui integrasi ke mata pelajaran dan atau integrasi ke Pramuka

(PILAR 3) Simulasi evakuasi bencana secara rutin

(PILAR 3) Pelatihan P3k untuk anak dan guru

(PILAR 3) Sosialisasi PRB bagi anak, guru, komite dan orangtua murid (bisa dilakukan saat penerimaan

raport)

(PILAR 3) Kajian dan analisis ancaman, kerentanan dan kapasitas di lingkungan sekolah (ini dapat

melibatkan anak-anak)

Page 80: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 36

u. contoh contoh permainan

1. Perkenalan “Siapa saya”. Jadi abjad nama depan diri sendiri harus di interpretasikan sebagai

kepribagian dirinya sendiri.

Saya Moris, pake/tanpa kumis, pake/tanpa garis

● Laki-laki : Moris

● Perempuan : Maris

Ajak semua peserta untuk berdiri, dan menambahkan nama mereka dengan diatas sesuai jenis kelamin.

Lalu juga memanggil nama asli sesesorang dengan tambahan diatas.

2. Adu Panjang (dan adu pendek), untuk membangun dan mencairkan suasana: Bagilah peserta

menjadi beberapa kelompok yang maisng-masing kelompok terdiri dari 5 – 6 orang. Setiap orang

berbaris dalam masing-masing kelompok, berderet satu baris dari depan ke belakang. Setelah itu,

instruksikan pada semua peserta untuk berlomba untuk membentuk barisan yang paling panjang.

Barisan tidak boleh terputus, satu sama lain harus saling berhubungan. Kuncinya adalah peserta boleh

menggunakan apa saja, khususnya barang-barang yang melekat di badannya untuk membentuk barisan

yang terpanjang. (Tapi kunci ini jangan diungkapkan ke peserta.) Cukup instruksikan: “Berlombalah

untuk membuat barisan terpanjang“. Biarkan para peserta berkreativitas sendiri. demikian juga dengan

instruksi, membuat barisan paling pendek...

3. Games sederhana untuk konsentrasi,

a. Tepuk anggota tubuh

Jika kita pegang hidung, peserta tepuk 1 x

Jika kita pegang bibir, peserta tepuk 2 x

Jika kita pegang telinga, peserta tepuk 3 x

Jika kita bersedekap, peserta tepuk 4 x

(bisa dimodifikasi ataupun dibolak-balik ketentuannya)

b. Tepuk balas tepuk

Jika kita tepuk 1x, peserta tepuk 4 x

Jika kita tepuk 2x, peserta tepuk 3 x

Jika kita tepuk 3x, peserta tepuk 2 x

Jika kita tepuk 4x, peserta tepuk 1 x

(bisa dimodifikasi ataupun dibolak-balik ketentuannya

c. Permainan buah dan tubuh

Jika kita katakan mangga, peserta mengangkat kedua tangan sambil berjinjit

Jika kita katakan jeruk, kedua tangan peserta mengacung ke depan.

Jika kita katakan kacang, peserta membungkukkan badan sambil kedua tangan memegang

sepatu.(ulangi dengan intonasi semakin cepat dan diacak2 kata buahnya). Namun juga bisa di inovasi

dengan tanda lain

4. Permainan lepas tangkap. Untuk konsentrasi, mencairkan suasana

● peserta berada dalam lingkaran

● Mintalah semua peserta membuka telapak tangan kirinya dengan membentuk posisi mendatar

(bisa diatas bahu, bisa setinggi dada)

● peserta saling Meletakkan telunjuk tangan kanan ke telapak tangan kiri teman sebelahnya yang

terbuka

Page 81: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 37

● Saat ada aba – aba "tangkap” tangan yang terbuka berusaha menangkap telunjuk teman,

sebaliknya tangan yang menunjuk berusaha menghindari tangkapan temannya. Aba- aba bisa juga

diganti dengan soal cerita, misalnya dengan klu ikan. Jika ada kata ikan, maka harus menangkap telunjuk

temannya

● Contoh cerita untuk permainan lepas tangkap: Nama permainannya: harimau dan hariman. jika

mendengar kata harimau, silahkan tangkap telunjuk temannya... (tahapan sama dengan permainan

lepas tangkap). begini ceritanya...: “Hari minggu, Hariman pergi ke hutan. Harimau adalah sasaran yang

hendak ditangkap Hariman. Tiba di hutan, Hariman bersama Harimin melihat anak Harimau. Dan…

Hariman pun segera memburu Harimau. Tetapi… Harimin tidak membawa senjata lengkap. Pada

akhirnya, Harimau pun kabur. Hariman kecewa karena Harimin lupa dengan senjatanya. Merka pun

pulang tanpa Harimau yang diinginkannya..... (dst)”

5. Permainan dona doni.

● kursi (yang kuat ya)- sejumlah peserta, disusun melingkar rapat tanpa ada sela. peserta duduk di

dalam nya, masing- masing satu kursi.

● fasilitator menceritakan satu cerita, jika mendengar nama dona= peserta harus geser duduk ke

kiri, jika nama doni= geser ke kanan. siapa yang terlambat akan tertimpah temannya dan menggantikan

fasilitator yang bercerita...

● Ceritanya bisa di improvisasi, yang penting ada kata dona dan doni, atau bisa diganti.

6. Menyusun Kata dengan potongan Kertas

Siapkan dan bagikanlah potongan kerta kepada kelompok yang akan bermain. Buat kompetisi menyusun

potongan kata ini hingga membentuk kalimat. Misalnya: Lebih | Baik | Ada |Rencana| Walaupun |

Tidak | Ada | Bencana | Daripada | Tidak | Ada | Rencana | Tapi | Bencana | Tetap | Ada |

menghancurkan | Semua | Yang | Ada | Tanpa | Tersisa

7. Bermain bencana; Sebutkan kata kata berikut:

● tsunami: peserta berlari

● banjir: naik kursi

● gempa: merunduk

● topan: mengayunkan badan

Sebutkan secara acak dan berulanlg , maulai dari perlahan dan cepat.

8. Seven Up.

Menghitung dengan bahasa inggris. Dimulai dengan one, two, three, dst, yang mendapat giliran 7

melengkungkan tangan ke kiri atau ke kanan. Dialkukan secara cepat. Dan ditentukan dan disepakati

hukumannya secara bersama sama.

9. Link ice break dance

● https://www.youtube.com/watch?v=TL90JcmZUJc&feature=kp

https://www.youtube.com/watch?v=sgyco5cqF_M

Page 82: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 38

Daftar Pustaka dan Rujukan

- Modul destana 2018, BNPB

- Foto foto dokumentasi KYPA, Dede/Andri

- Modul 1 - Pilar 1 SPAB (Fasilitas Sekolah Aman), Kemdikbud

- Modul 2 – Pilar 2 SPAB (Manajemen Bencana di Sekolah), Kemdikbud

- Modul 3 – Pilar 3 SPAB (Pendidikan Pencegahan dan Pengurangan Risiko Bencana),

Kemdikbud

- Modul Siaga Bencana Bagi Pembina Pramuka, 2019, BNPB

- kompilasi permainan, KYPA-unpublished

Page 83: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 39

Penyusun Panduan

Direktorat Mitigasi

Direktorat Mitigasi merupakan salah satu unit eselon 2 yang baru dibentuk dengan penyesuaian

SOTK baru pada akhir tahun 2019 di BNPB. Direktorat ini memiliki peran dalam menjalankan

kegiatan mitigasi struktural dan non struktural dalam upaya pengurangan risiko bencana. Salah

satu program dalam kegiatan mitigasi non struktural ini adalah implementasi Satuan Pendidikan

Aman Bencana (SPAB).

Program SPAB sendiri telah dilaksanakan oleh BNPB sejak tahun 2015 dibeberapa daerah di

Indonesia. Mekanisme maupun pendekatan yang diterapkan pun mengalami perkembangan dari

pertama kali dicanangkan namun landasan subtansi dari SPAB itu sendiri tidak berubah. Hal ini

bertujuan agar upaya edukasi kebencanaan dapat lebih massive, efektif, efisien dan

implementatif, salah satu nya melalui pelaksanaan fasilitasi SPAB secara mandiri oleh

masyarakat. Dan pedoman fasilitasi SPAB mandiri yang disusun ini dapat menjadi acuan dalam

implementasi SPAB secara mandiri ini kedepannya.

Seknas SPAB

Sekretariat nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (Seknas SPAB) dipimpin oleh Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, dengan keanggotaan; Badan Nasional Penanggulangan Bencana

(BNPB), Kementarian Agama (Kemenag), Kementerian Perlindungan anak dan Perempuan

(KPPA), serta berbagai Lembaga non pemerintah, sebagaimana tercantum dalam lampiran surak

keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan no 110/P/2017. Seknas SPAB ini dibentuk pada

tahun 2017 yang bertujuan untuk mengampanyekan pengurangan risiko bencana disektor

pendidikan melalui SPAB.

KYPA

KYPA adalah lembaga non pemerintah yang berkantor di Yogyakarta. Berdiri secara resmi pada

14 Februari 2005, KYPA telah terlibat dalam beberapa penanganan bencana dan pemulihan di

beberapa tempat di Indonesia. KYPA juga memiliki banyak pengalaman dalam pemberdayaan

masyarakat dan pendidikan pengurangan risiko bencana baik di sekolah maupun di masyarakat.

Di tahun 2017, KYPA mendapat penghargaan sebagai “Safe School Champion kategori Organisasi”

dari ASEAN Safe School Initiative (ASSI). Saat ini KYPA menjadi lembaga swadaya murni yang

membiaya kehidupan organisasi dan mendampingi sekolah untuk isu Satuan pendidikan aman

bencana. Dua sekolah dampingan KYPA juga mendapatkan penghargaan yang sama di tahun yang

berbeda; SDN 1 Dadapan Rembang menjadi School Champion di tahun 2013, dan SD

Page 84: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 40

Muhammadiyah Insan Kreatif Kembaran Bantul mendapat penghargaan sebagai “Safe School

Champion kategori sekolah” di tahun 2019.

KYPA berkomitmen akan terus mengembangkan diri dan aktif menjadi bagian dari yang

menyelamatkan melalui program program pendampingan SPAB mandiri.

Mariana Pardede

Biasa dipanggil Dede, perempuan kelahiran Muara Bungo,

13 April 1984 yang lalu, mengawali perkenalannya dengan

isu kebencanaan sejak menjadi relawan respon bencana

Tsunami Aceh 2005. Sejak saat itu, Dede konsisten di isu

kebencanaan dan berkecimpung dalam isu sekolah aman

bencana sejak 2007 mulai dari Sumatera, Jawa, Sulawesi,

Bali, Timor hingga Papua. Peraih “Safe School Champion

kategori Individu tahun 2017” ini sehari hari bersama Andri,

rekannya di KYPA, selain aktif berkegiatan PRB di sekolah

dan di masyarakat, juga aktif mengembangkan media bermain dan belajar SPAB. Kontak Dede

melalui [email protected]

Muhammad Andrianto

Andri, lahir dan besar di Yogyakarta, saat ini beraktivitas

kegiatan Pengurangan risiko bencana di sekolah dan

masyarakat bersama lembaga KYPA di Yogyakarta. Andri

mengawali respon bencana pada letusan Gunung Merapi

tahun 1994, lalu mulai aktif kembali berkegiatan PRB sejak

kejadian Gempa bumi Yogyakarta di tahun 2006. Andri

juga merupakan peraih penghargaan “Safe School

Champion kategori Individu” dari ASEAN Safe School

Initiative (ASSI) pada tahun 2019. Andri dapat dihubungi

melalui [email protected]

Page 85: PANDUAN TEKNIS FASILITASI SPAB BAGI FASILITATOR …menurut pemahaman mereka. Waktu untuk menggambar adalah 10 menit, tugas dapat dikumpullkan walaupun dalam keadaan belum selesi. 5

Panduan Teknis Fasilitasi SPAB bagi Fasilitator Pemula | 41

Yusra Tebe

Yusra Tebe. Seorang praktisi yang telah memiliki pengalaman lebih

dari 15 tahun dalam upaya pengelolaan risiko bencana di Indonesia

maupuan di beberapa negara ASEAN lainnya. Pernah bekerja dengan

berbagai lembaga nasional dan internasional.

Telah terlibat dalam berbagai operasi tanggap darurat, serta aktif

dalam kegiatan pengurangan risiko bencana. Secara khusus, memiliki

fokus di isu pendidikan dalam situasi darurat, serta satuan

pendidikan aman bencana (SPAB). Yusra juga terlibat dalam

penyusunan Peta jalan (roadmap) SPAB 2015-2019, pengembangan

berbagai modul dan petunjuk teknis pelaksanaan SPAB,

pengembangan modul SPAB secara daring, memfasilitasi berbagai

pelatihan. Serta terlibat dalam penyusunan kebijakan SPAB di level

nasional, provinsi dan kabupaten/kota. Yusra, dapat dihubungi

melalui: [email protected]