panduan survailans infeksi - 2

7/25/2019 Panduan Survailans Infeksi - 2

1/49

PANDUANSURVEILANS INFEKSI

RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN

2014


2/49

RUMAH SAKIT ISLAM NASHRUL UMMAH

LAMONGAN - JAWA TIMUR

Jalan Merpati No. 58-62, Sidokumpul, Lamongan, Jawa Timur 62213Telepon !"322# 321522, 321$2%, 323$$". &a' !"322# 321$2%

email r(ina()rulumma)*gmail.+om

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT ISLAM NASHRUL UMMAH LAMONGAN

NOMOR : /SK/DIR/XII/2014

TENTANG

PANDUAN SURVEILANS INFEKSI

RUMAH SAKIT ISLAM NASHRUL UMMAH LAMONGAN

DIREKTUR RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN

Menimang a. a)wa S Na()rul /mma) Lamongan perluuntuk (elalu meningkatkan pela0anan kepadapelanggan melalui peningkatan mutu (e+araerke(inamungan

. a)wa dalam upa0a meningkatkan ke(elamatanpa(ien, maka diperlukan adan0a anduan e(u(ita(i

/ntuk Tenaga Medi( S Na()rul /mma)Lamongan

c a)wa (e(uai utir a. dan . diata( perluditetapkan dengan Surat eputu(an 4irektur SNa()rul /mma) Lamongan.

Mengingat 1. /ndang-/ndang epulik ndone(ia Nomor 36ta)un 2"" tentang e(e)atan

2. /ndang-/ndang epulik ndone(ia Nomor $$ta)un 2"" tentang uma) Sakit3. /ndang-/ndang epulik ndone(ia Nomor 2

ta)un 2""$ tentang raktek edokteran$. eraturan Menteri e(e)atan epulik

ndone(ia Nomor $1%M7N7S72"11tentang omi(i kredita(i uma) Sakit

5. eraturan Menteri e(e)atan epulik

ndone(ia Nomor 28"M7N7S72""8tentang ekam Medi(

2
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]


3/49

RUMAH SAKIT ISLAM NASHRUL UMMAH

LAMONGAN - JAWA TIMUR

Jalan Merpati No. 58-62, Sidokumpul, Lamongan, Jawa Timur 62213Telepon !"322# 321522, 321$2%, 323$$". &a' !"322# 321$2%

email r(ina()rulumma)*gmail.+om

6. eraturan Meteri e(e)atan epulik ndone(iaNomor 161M7N7S792""1 tentange(elamatan a(ien.

M E M U T U S K A N

Menetapkan N4/N S/97LNS N&7S /M: STSLM NS:/L /MM: LM;Nek(i SNa()rul /mma) Lamongan (eagaimana terlampirdalam (urat keputu(an ini.

edua anduan Sur=eilan( n>ek(i S Na()rul /mma)Lamongan (eagaimana terlampir dalam (urat keputu(anini, )aru( di?adikan a+uan dalam memerikan pela0ananre(u(ita(i kepada pa(ien di S Na()rul /mma)

Lamongan.etiga Surat keputu(an ini erlaku (e?ak tanggal ditetapkan danapaila dikemudian )ari tern0ata terdapat )al-)al 0angperlu pen0empurnaan akan diadakan peraikan danpen0e(uaian (eagaimana me(tin0a.

4itetapkan di Lamonganada Tanggal 13 4e(emer 2"1$

--------------------------------------------4irektur,

dr. Muwardi omli, Sp.@, M.e(N. 12"""1

3
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]


4/49

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

u?i (0ukur kami pan?atkan kepada Tu)an Aang Ma)a ua(a ata(

(egala erkat dan anugera) 0ang dierikan kepada pen0u(un, (e)ingga

anduan Sur=eilan( n>ek(i S Na()rul /mma) Lamongan ini dapat

(ele(ai di(u(un.

Terima ka(i) 0ang (ee(ar e(arn0a, kami )aturkan kepada ?a?aran

4irek(i S Na()rul /mma) Lamongan 0ang tela) memerikan dukungan

moril dan materiil dalam pemuatan panduan ini, para pe?aat (truktural

dan tenaga >ung(ional di lingkungan S Na()rul /mma) Lamongan 0ang

tela) memerikan ma(ukan dalam pro(e( pen0u(unan panduan ini, (erta

(eluru) (ta> di S Na()rul /mma) Lamongan 0ang tela) dan akan

erparti(ipa(i akti> mulai dari pro(e( pen0u(unan, pelak(anaan (ampaipada pro(e( monitoring dan e=alua(i pedoman ini.

Semoga uku ini dapat erman>aat agi ruma) (akit dan pi)ak-

pi)ak lainn0a 0ang terkait dengan pen0elenggaraan akredita(i ruma) (akit.

k)irn0a (aran dan korek(i demi peraikan uku panduan ini (angat kami

)arapkan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Lamongan, 4e(emer 2"1$

en0u(un

4


5/49

DAFTAR ISI

:LMN J/4/L .......................................................................... i

S/T 7/T/SN 47T/................................................... iiT 7Nini(i........................................................................... 3

4. Tu?uan Sur=eilan(........................................................... 3

@@ M7T;47 S/97LNS N&7S /M: ST.........

@@ 47&NS S/S................................................................ 12

. enda)uluan.................................................................... 12

@. Jeni(-Jeni( n>ek(i uma) Sakit...................................... 13

@@ 9 MNJ7M7N S/97LNS............................................. 3%

. denti>ika(i a(u(........................................................... 3%

@. engumpulan dan en+atatan 4ata................................. 3%

B. nali(i( 4ata................................................................... $3

4. 7=alua(i, ekomenda(i dan 4i(emina(i.......................... $$

7. nali(i( data................................................................... $

&. 7=alua(i, ekomenda(i dan 4i(emina(i.......................... $

@@ 9 7N/T/.............................................................................. 5"

5


6/49

6


7/49

!A! I

PENDAHULUAN

A L"#"$ !%&"'"()

en+ega)an dan pengendalian in>ek(i di ruma) (akit dan

>a(ilita( pela0anan ke(e)atan merupakan (uatu upa0a kegiatan untuk

meminimalkan atau men+ega) ter?adin0a in>ek(i kepada pa(ien,

petuga(, pengun?ung dan ma(0arakat (ekitar ruma) (akit. Sala) (atu

program en+ega)an dan engendalian ln>ek(i !# adala) kegiatan(ur=eilan(. egiatan (ur=eilan( in>ek(i di >a(ilita( pela0anan ke(e)atan

merupakan (ala) (atu kegiatan 0ang penting dan lua( dalam program

pengendalian in>ek(i, dan (uatu )al 0ang )aru( dilakukan untuk

men+apai keer)a(ilan dan program .

egiatan (ur=eilan( in>ek(i di >a(ilita( pela0anan ke(e)atan

merupakan (uatu pro(e( 0ang dinami(, kompre)en(i> dalam

mengumpulkan, mengidenti>ika(i, menganali(a data ke?adian 0ang

ter?adi dalam (uatu popula(i 0ang (pe(i>ik dan melaporkann0a kepada

pi)ak-pi)ak 0ang erkepentingan. :a(il kegiatan (ur=eilan( ini dapat

digunakan (eagai data da(ar la?u in>ek(i di >a(ilita( pela0anan

ke(e)atan, untuk menentukan adan0a ke?adian luar ia(a !L@#, dan

(eagai tolok ukur akredita(C ruma) (akit.

Setiap ruma) (akit dapat meren+anakan dan menetapkan ?eni(

(ur=eilan( 0ang akan dilak(anakan (e(uai dengna keutu)an dan

kondi(i ma(ing-ma(ing ruma) (akit. 4engna adan0a kegiatan

(ur=eilan( pada program en+ega)an dan engendalian n>ek(i di

ruma) (akit di)arapkan akan dapat menurunkan la?u in>ek(i.

anduan Sur=eilan( n>ek(i 1


8/49

! D"*"$ H+'+,

1. /ndang-/ndang epulik ndone(ia Nomor 2 ta)un 2""$

tentang raktik edokteran.2. /ndang-/ndang epulik ndone(ia Nomor 36 Ta)un 2""

tentang e(e)atan

3. /ndang-/ndang epulik ndone(ia Nomor $$ Ta)un 2""

tentang uma) Sakit.

$. eraturan Menteri e(e)atan epulik ndone(ia Nomor 1"$5

Menke(DerE12""6 tentang edoman ;rgani(a(i uma) Sakit

4i Lingkungan 4epartemen e(e)atan.

5. eraturan Menteri e(e)atan epulik ndone(ia Nomor

11$1Menke(er912"1" tentang ;rgani(a(i dan Tata er?a

4epartemen e(e)atan.

6. eputu(an Menten e(e)atan epulik ndone(ia Nomor333Menke(SE111 tentang Standar ela0anan uma)

Sakit.

%. eputu(an Menten e(e)atan +pulik ndone(ia Nomor

12"$Menke(S2""% tentang er(0aratan e(e)atan

Lingkungan uma) Sakit.

8. eputu(an Menteri e(e)atan epulik ndone(ia Nomor 12

ta)un 2""8 tentang Standar ela0anan Minimal uma) Sakit.

. Surat 7daran 4irektur Jenderal @ina ela0anan Medik Nomor

:.."3."13%$$"8 tentang ementukan omite dan Tim

en+ega)an dan engendalian n>ek(i di uma) Sakit.



9/49

D%.(*

1. Sur=eilan( adala) pro(e( pengumpulan, pengola)an, anali(i( dan

interpreta(i data (e+ara (i(temik dan teru( meneru( (erta

pen0earan in>orma(i kepada unit 0ang memutu)kan untuk dapatmengamil tindakan.

2. n>ek(i uma) Sakit !S# atau Healthcare associated infections

!:S# adala) in>ek(i 0ang ter?adi pada pa(ien (elama perawatan

di ruma) (akit atau >a(ilita( pela0anan ke(e)atan lain, 0ang tidak

ditemukan dan tidak dalam ma(a inkua(i (aat pa(ien ma(uk

ruma) (akit.

D T++"( S+$%&"(*

Suatu (ur=eilan( )aru( mempun0ai tu?uan 0ang ?ela( dan ditin?au

(e+ara erkala untuk men0e(uaikan dengan (itua(i, kondi(i dan

keutu)an 0ang tela) erua). erua)an perua)an 0ang mungkinter?adi ter(eut meliputi

1. dan0a in>ek(i aru.

2. erua)an kelompok popula(i pa(ien, (eperti mi(aln0a perlu

penerapan +ara inter=en(i medi( lain 0ang eri(iko tinggi.

3. erua)an pola kuman pen0akit.

$. erua)an pola re(i(ten(i kuman ter)adap antiiotik.

engumpulan dan anali(a data (ur=eilan( )aru( dilakukan dan terkait

dengan (uatu upa0a pen+ega)an. ;le) karena itu (eelum meran+ang

(i(tem dan melak(anakan (ur=eilan( ter(eut penting (ekali untuk

menentukan dan merin+i tu?uan dan (ur=eilan( terlei) da)ulu.

dapun tu?uan (ur=eilan( in>ek(i ruma) (akit adala)



10/49

1. Mendapatkan data da(ar n>ek(i uma) Sakit.

ada da(arn0a data (ur=eilan( S digunakan untuk mengukur la?u

angka da(ar !a(eline rate# dan in>ek(i S. 4engan demikian

dapat diketa)ui (eerapa e(ar ri(iko 0ang di)adapi ole) (etiappa(ien 0ang dirawat di ruma) (akit. Seagian e(ar !"-5F# dan

S adala) endemik dan ini di luar dan L@ 0ang tela) dikenal.

;le) karena itu kegiatan (ur=eilan( S ditu?ukan untuk

menurunkan la?u angka endemik ter(eut. Me(kipun data

(ur=eilan( dapat digunakan untuk menentukan la?u angka

endemik, namun pengumpulan data (a?a tidak akan mempengaru)i

ri(iko in>ek(i ?ika tidak di(ertai dengan upa0a pen+ega)an dan

pengendalian in>ek(i 0ang memadai. @ila demikian maka kegiatan

(ur=eilan( akan (ia-(ia elaka, a)kan (elain ma)al ?uga (angat

tidak memua(kan (emua pi)ak.

2. Menurunkan La?u n>ek(i S4engan (ur=eilan( ditemukan >aktor ri(iko S 0ang akan

diinter=en(i (e)ingga dapat menurunkan la?u angka S. /ntuk

men+apai tu?uan ini (ur=eilan( )aru( erda(arkan +ara penggunaan

data, (umer da0a manu(ia dan dana 0ang ter(edia.

3. denti>ika(i dini e?adian Luar @ia(a !L@# n>ek(i uma) Sakit

@ila la?u angka da(ar tela) diketa)ui, maka kita dapat (egera

mengenali ila ter?adi (uatu pen0impangan dan la?u angka da(ar

ter(eut, 0ang men+erminkan (uatu peningkatan ka(u( atau

ke?adian luar ia(a !outreak# dan S. e?adian Luar @ia(a

!L@# adala) timuln0a atau meningkatn0a ke?adian ke(akitan

danatau kematian 0ang ermakna (e+ara epidemiologi( pada

anduan Sur=eilan( n>ek(i $


11/49

daera) dalam kurun waktu tertentu dan merupakan keadaan 0ang

dapat men?uru( ter?adin0a waa).

L@ S adala) timuln0a atau meningkatn0a ke?adian in>ek(i S

0ang men0impang dan angka da(ar endemik 0ang ermaknadalam kurun waktu tertentu.

4etek(i dini merupakan kewa(padaan ter)adap kemungkinan

ter?adi peningkatan ka(u( in>ek(i S dengan +ara melakukan

pemantauan (e+ara teru(-meneru( dan (i(temati( !(ur=eilan(#

ter)adap >aktor ri(iko ter?adin0a n>ek(i S. /ntuk mengenali

adan0a pen0impangan la?u angka in>ek(i (e)ingga dapat

menetapkan ke?adian ter(eut merupakan (uatu L@, (angat

diperlukan keterampilan k)u(u( dan para petuga( ke(e)atan 0ang

ertanggung ?awa untuk itu. etuga( di)arapkan mampu

mema)ami kapan (uatu keadaankondi(i din0atakan (eagai

ke?adian luar ia(a. Suatu L@ din0atakan apaila memenu)i(ala) (atu kriteria (eagai erikut

a. Timuln0a (uatu pen0akit 0ang (eelumn0a tidak ada atau

tidak dikenal pada (uatu daera).

. eningkatan ke?adian ke(akitan teru( meneru( (elama 3 !tiga#

kurun waktu dalam ?am, )ari atau minggu erturut-turut

menurut ?eni( pen0akitn0a.

+. eningkatan ke?adian ke(akitan dua kali atau lei)

diandingkan dengan periode (eelumn0a dalam kurun waktu

?am, )ari atau minggu menurut ?eni( pen0akitn0a



12/49

d. Jumla) penderita aru dalam periode waktu 1 !(atu# ulan

menun?ukkan kenaikan dua kali atau lei) diandingkan

dengan angka rata- rata per ulan dalam ta)un (eelumn0a

e. ata-rata ?umla) ke?adian ke(akitan per ulan (elama 1 !(atu#ta)un menun?ukkan kenaikan dua kali atau ei) diandingkan

dengan rata-rata ?umla) ke?adian ke(akitan per ulan pada

ta)un (eelumn0a.

>. ngka kematian ka(u( (uatu pen0akit !Ba(e &atalit0 ate#

dalam 1 !(atu# kurun waktu tertentu menun?ukkan kenaikan

5"F !lima pulu) per(en# atau ei) diandingkan dengan

angka kematian ka(u( (uatu pen0akit periode (eelumn0a

dalam kurun waktu 0ang (ama.

g. ngka propor(i pen0akit !proportional rate# penderita aru

(uatu pen0akit pada (atu periode menun?ukkan kenaikan dua

kali atau tei) dianding (atu periode (eelumn0a dalamkurun waktu 0ang (ama.

Tanpa adan0a keterampilan ter(eut maka pengumpulan data 0ang

dilakukan tidak ada gunan0a (ama (ekali dan L@ akan lewat

demikian (a?a.

$. Me0akinkan para tenaga ke(e)atan tentang adan0a ma(ala) 0ang

memerlukan penanggulangan.

4ata (ur=eilan( 0ang diola) dengan aik dan di(a?ikan (e+ara rutin

dapat me0akinkan tenaga ke(e)atan untuk menerapkan

pen+ega)an dan pengendalian in>ek(i !#. 4ata ini dapat

melengkapi pengeta)uan 0ang didapat dan teori karena ei)

(pe(i>ik. n0ata dan terper+a0a. /mpan alik mengenai in>orma(i



13/49

(eperti itu ia(an0a (angat e>ekti> dalam menggiring tenaga

ke(e)atan untuk melakukan upa0a S.

5. Mengukur dan menilai keer)a(ilan (uatu program di S.

Setela) perma(ala)an dapat teridenti>ika(i dengan adan0a data(ur=eilan( (erta upa0a pen+ega)an dan pengendalian tela)

di?alankan, maka ma(i) diperlukan (ur=eilan( (e+ara

erke(inamungan guna me0akinkan a)wa perma(ala)an 0ang

ada enar-enar tela) terkendalikan. 4engan pemantauan 0ang

teru(-meneru( maka (uatu upa0a pengendalian 0ang nampakn0a

ra(ional kadang ak)irn0a dapat diketa)ui a)wa tern0ata tidak

e>ekti> (ama (ekali. Seagai +onto), a)wa perawatan meatu(

(etiap )ari untuk men+ega) S (aluran kemi) 0ang nampak

ra(ional namun data (ur=eilan( menun?ukkan a)wa tidak ada

man>aatn0a.

6. Memenu)i (tandar mutu pela0anan medi( dan keperawatanenatalak(anaan pa(ien 0ang aik dan tepat dalam )al mengata(i

dan men+ega) penularan in>ek(i (erta menurunkan angka

re(i(ten(i ter)adap antimikroa akan menurunkan angka S.

Sur=eilan( 0ang aik dapat men0ediakan data da(ar (eagai data

pendukung ruma) (akit dalam upa0a memenu)i Standar

ela0anan uma) Sakit.

%. Sala) (atu un(ur pendukung untuk memenu)i akredita(i S.

Sur=eilan( S merupakan (ala) (atu un(ur untuk memenu)i

akredita(i S 0aitu en+ega)an dan engendalian n>ek(i. kan

tetapi, pengumpulan data (ur=eilan( )an0a untuk kepentingan

akredita(i adala) (uatu pemoro(an (umer da0a 0ang luar ia(a

anduan Sur=eilan( n>ek(i %


14/49

tanpa memerikan man>aat kepada ruma) (akit ataupun tenaga

0ang ada. ;e) karena itu (ur=eilan( )aru( dikemalikan kepada

tu?uan 0ang (eenarn0a 0aitu untuk menurunkan ri(iko S.



15/49

!A! II

METODE SURVEILANS INFEKSI RUMAH SAKIT

Metode-metode (ur=eilan( S dapat ditin?au dan eerapa (egi1. @erda(arkan ?eni( datan0a

a. Sur=eilan( )a(il !outcome surveillance# adala) (ur=eilan( 0ang

memantau la?u angka S !mi(aln0a L;, 4, S,

pneumonia#. Sur=eilan( )aru( memerikan gamaran 0ang ei)

(pe(i>ik untuk ma(ing-ma(ing S. Sur=eilan( )a(il (ering

memerlukan dukungan laoratorium mikroiologi. Selain itu,

(ur=eilan( )a(il )an0a +o(t-e>>e+ti=e ?ika (uatu tindakan in=a(i>

(ering dilakukan !G1"" tindakan 0ang (ama per ulan# danatau

eri(iko tinggi agi S.

. Sur=eilan( pro(e( !process/proxy surveillance# adala) (ur=eilan(

0ang memantau pelak(anaan langka)-langka) pen+ega)an S.en+ega)an S dikemangkan dalam HundleI 0aitu (erangkaian

protokol tetap tindakan kiini(. 4era?at kepatu)an ter)adap (etiap

komponen HundleI ter(eut dapat men+erminkan e(arn0a ri(iko

S. Semakin an0ak protokol tetap 0ang dilakukan dengan aik,

dapat di)arapkan (emakin renda) ri(iko S. Sur=eilan( pro(e(

dapat dilakukan me(kipun tidak ter(edia >a(ilita( laoratorium

mikroiologi. Selain itu, (ur=eilan( pro(e( dapat diterapkan untuk

tindakan 0ang ?arang dilakukan ! 1"" tindakan 0ang (ama per

ulan, mi(aln0a laparotomi ek(plora(i# dan tindakan 0ang eri(iko

renda) agi S !mi(aln0a L; pada appendektom0#.

2. @erda(arkan +akupann0a

anduan Sur=eilan( n>ek(i


16/49

a. Sur=eilan( kompre)en(i> !hospital-wide/traditional surveillance#

adala) (ur=eilan( 0ang dilakukan di (emua area perawatan untuk

mengidenti>ika(i pa(ien 0ang mengalami Kn>ek(i (elama di ruma

(akit. 4ata dikumpulkan dan +atatan medi(, +atatan keperawatan,laoratorium, dan perawat ruangan. Metode (ur=eilan( ini

merupakan metode pertama 0ang dilakukan ole) B4B pada ta)un

1%", namun memerlukan an0ak waktu, tenaga, dan ia0a.

. Sur=eilan( target !targetted/sentinel surveillance# adala)

(ur=eilan( 0ang ter>oku( pada ruangan, kelompok pa(ien, atau

tindakan dengan ri(iko in>ek(i (pe(i>ik. Bonto)-+onto)n0a

meliputi (un=eilan( di ruang perawatan inten(i> !B/#, (ur=eilan(

pada pa(ien dengan kateter =ena (entral, atau (un=eilan( in>ek(i

luka opera(i. Sur=eilan( target akan memerikan )a(il 0ang ei)

ta?am dan memerlukan (umer da0a 0ang lei) (edikit.

3. @erda(arkan waktua. Sur=eilan( periodik adala) (ur=eilan( 0ang dilakukan (e+ara rutin

dengan (elang waktu tertentu, mi(aln0a (atu ulan dalam tiap

(eme(ter. Sur=eilan( periodik i(a dilakukan (e+ara erpinda)-

pinda), mi(aln0a pada (atu atau eerapa unit dalam periode

tertentu kemudian pinda) ke unit lain.

. Sur=eilan( pre=alen(i !prevalence surveillance# adala) (ur=eilan(

0ang meng)itung ?umla) (emua S, aik ka(u( lama maupun

aru, pada )ari tertentu atau (elama periode tertentu. arena

men+akup ka(u( lama dan aru, )a(il (ur=eilan( pre=alen(i akan

lei) tinggi daripada la?u in(iden(. Sur=eilan( pre=alen(i dapat

digunakan untuk tu?uan k)u(u( (eperti untuk memperole)

anduan Sur=eilan( n>ek(i 1"


17/49

pre=alen(i in>ek(i Met)i+illin-e(i(tant Stap)0lo+o++u( ureu(

!MS# atau 9an+om0+in-e(i(tant 7ntero+o++i !97#.

$. @erda(arkan ?eni( rawat

a. Sur=eilan( (elama perawatan adala) (ur=eilan( 0ang dilakukan(elama pa(ien men?alani rawat inap (a?a. Sur=eilan( (elama

perawatan lei) muda) dilakukan, tetapi )an0a men+erminkan

S 0ang timul dalam waktu relati> (ingkat.

. Sur=eilan( pa(ka rawat !po(t-di(+)arge (ur=eillan+e# adala)

(ur=eilan( 0ang dilakukan (e(uda) pa(ien keluar dan ruma) (akit.

Sur=eilan( pa(ka rawat dapat mendetek(i S 0ang tidak lang(ung

timul, (eperti L; 0ang i(a timul 3" )ari !tanpa implant#

(ampai 1 ta)un (e(uda) opera(i !dengan implant#. Sur=eilan(

pa(ka rawat memerlukan >ollow-up 0ang ketat dan pa(ien aik

melalui pemerik(aan lang(ung waktu pa(ien datang kontrol atau

melalui kun?ungan ke ruma) pa(ien, atau (e+ara tidak lang(ung0aitu melalui kontak telepon atau (urat.

dapun metode (ur=eilan( di uma) Sakit (lam Na()rul /mma)

Lamongan adala) menggunakan .........................................................



18/49

!A! III

DEFINISI KASUS

A P%("3+&+"(

n>ek(i uma) Sakit !S# atau dalam arti 0ang lei) lua( di(eut

(eagai :o(pital ((o+iated n>e+tion !:(#, merupakan ?eni( in>ek(i

0ang er)uungan erat dengan pro(e( perawatan pa(ien. Jadi target

0ang di(elidiki dalam )al ini terutama adala) pa(ien-pa(ien 0ang

(edang mengalami perawatan. 4engan demikian (emakin lama

perawatan ri(iko ter?adin0a S ?uga akan (emakin meningkat. @egitu

?uga (emakin an0ak tindakan perawatan 0ang er(i>at in=a(i> akan

meningkatkan ter?adin0a S. 4engan ala(an ini, ri(iko ter?adin0a S

akan (emakin meningkat pada pu(at-pu(at perawatan atau ruma) (akit

0ang e(ar akan (emakin ditingkatkan (e)uungan dengan ?eni( pa(ien

0ang )aru( ditangani dan ma+am tindakan 0ang )aru( dilakukan.S merupakan in>ek(i 0ang ter?adi (aat perawatan. /ntuk

menentukan apaka) (uatu Kn>ek(i terma(uk S atau ukan, perlu

ukti-ukti kuat 0ang memuktikan a)wa in>ek(i ter(eut memang

elum ada dan ?uga tidak pada waktu inkua(i (aat pa(ien dirawat.

en0akit in>ek(i merupakan ?eni( pen0akit 0ang tidak ter?adi (e+ara

(pontan, tetapi memerlukan pro(e( 0ang di(eut (eagai ma(a

inkua(i. atokan 2 atau 3 )ari (etela) perawatan ukan menupakan

patokan 0ang tetap, karena ma(a inkua(i dan ma(ing-ma(inig ?eni(

mikroa pen0ea in>ek(i mempun0ai waktu inkua(i 0ang

en=aria(i. n>ek(i akut umumn0a mempun0ai ma(a inkua(i 2 - 3

)an, tetapi ?eni(-?eni( in>ek(i lain i(a erki(ar dan eerapa )an,



19/49

minggu, ulan atau akan ta)un !mi(aln0a Tuerkulo(i(, :9 atau

Lepra#. /ntuk itu, (ering kali perlu data-data penun?ang, aik dan

anamne(a, pemerik(aan >i(ik atau a)kan laoratorium untuk

memuktikan ?eni( in>ek(i ini.

! J%(*-J%(* I(.%'* R+,"3 S"'#

Jeni(-?eni( in>ek(i ruma) (akit (angat an0ak, tergantung dan ?eni(

perawatan dan tindakan 0ang kita lakukan ter)adap pa(ien !(aluran

pernapa(an, pen+emaan, kemi), (i(tem pemulu) dara), (i(tem (ara>

pu(at dan kulit#. 4iantara ?eni(-?eni( in>ek(i ruma) (akit, ada $ ?eni(

0ang paling (ering ter?adi, 0aitu ln>ek(i liran 4ara) rimer !4#,

in>ek(i 0ang er)uungan dengan pema(angan =entilator atau

9entilator ((o+iated neumonia !9#, in>ek(i akiat pema(angan

kateter urin atau ln>ek(i Saluran emi) !S# dan akiat tindakan

pemeda)an !SS#.1. n>ek(i liran 4ara) rimer !4#

ln>ek(i liran 4ara) eri>er merupakan ?eni( in>ek(i 0ang

ter?adi akiat ma(ukn0a mikroa melalui peralatan 0ang kita

ma(ukkan lang(ung ke (i(tem pemulu) dara).

a. 4e>ini(i 4

dala) ditemukann0a organi(me dan )a(il kutur dara) (emi

kuantitati>kuantitati> di(ertai tanda klini( 0ang ?ela( (erta

tidak ada )uungann0a dengan in>ek(i ditempat lain danatau

dokter 0ang merawat men0atakan tela) ter?adi in>ek(i.

Seringkali )leiti( dilaporkan (eagai 4. 4 ereda



20/49

dengan )leiti( !Super>i+ial 4eep )leiti(#. eredaan

antara 4 dengan )leiti(, adala)

1# )leiti(, merupakan tanda-tanda peradangan pada daera)

lokal tu(ukan in>u(.Tanda-tanda peradangan ter(eutadala) mera), engkak, tera(a (eperti terakar dan (akit

ila ditekan.

2# 4 adala) keadaan akteremia 0ang diagno(an0a

ditegakkan melalui pemerik(aan kultur.

. riteria 4

riteria 4 1 dan 2 dapat digunakan untuk (emua peringkat

umur pa(ien terma(uk u(ia kurang dari 1 ta)un, minimal

ditemukan (atu kriteria (eperti ter(eut

1# riteria 1 4

a# 4itemukan pat)ogen pada kultur dara) pa(ien

# Mikroa dan kultur dara) Ktu tidak er)uungandengan in>ek(i di agian lain dan tuu) pa(ien !li)at

keterangan 2#.

2# riteria 2 4

a# a(ien menun?ukkan minimal (atu ge?ala klini(

demam !(u)u G 38B#, menggigil atau )ipoten(i.

# Tanda dan ge?ala klini( (erta )a(il po(iti> pemerik(aan

laoratorium 0ang tidak er)uungan dengan in>ek(i

di agian lain dan tuu) pa(ien.

+# :a(il kultur 0ang era(al dari 2 kultur dara) pada

loka(i pengamilan 0ang ereda didapatkan mikroa

kontaminan kulit 0ang umum, mi(aln0a di>teroid

anduan Sur=eilan( n>ek(i 1$


21/49

!Bor0nea+terium (pp#, @a+illu( (pp. !ukan @

ant)ra+i(#, ro pionia+terium (pp., Stap)0lo+o++u(

+oagula(e negati> terma(uk Sepidermidi(,

Strepto+o++u( =iridan(, ero+o++u( (pp, Mi+ro+o++u((pp. !li)at +atatan 3 $#.

3# riteria 3 4

a# a(ien anak u(ia 1 ta)un menun?ukkan minimal (atu

ge?ala (eperti erikut demam !(u)u rektal G38B#,

)ipotermi !(u)u rektal 3%B#, apnoe atau radikardia

# Tanda dan ge?ala (erta )a(il pemerik(aan po(iti>

laoratorium 0ang tidak er)uungan dengan in>ek(i

di agian lain dan tuu) pa(ien, dan

+# :a(il kultur 0ang era(al dan 2 kultur dara) pada

loka(i pengamilan 0ang ereda didapatkan mikroa

kontaminan kulit 0ang umum, mi(aln0a di>teroid!+or0nea+terium (pp#, @a+illu( (pp !ukan @

ant)ra+i(#, ropionia+terium (pp, (tap)0lo+o++u(

+oagula(e negati> terma(uk Sepidermidi(,

Strepto+o++u( =iridan(, ero+o++u( (pp, Mi+ro+o++u(

(pp.

+. &aktor i(iko 4

i(iko 4 tentun0a adala) (emua pa(ien 0ang dipa(ang

kateter =a(kuler. Sedangkan ri(iko in>ek(i dan )a(il

pemerik(aan tergantung dari )al-)al erikut ini

1# Lama pema(angan erapa )an peralatan dipa(ang.



22/49

2# Jeni( ?alur intra=a(+ular !=ena (entral, =ena peni>er,

diali(a, dan (eagain0a# 0ang dipa(ang.

3# Loka(i pema(angan (u+ia=ian, >emoral, internal ?ugular,

peri>er.$# Teknik pema(angan kea)ilan petuga(, teknik a(eptik,

?+ni( anti(eptik, ?eni( dan a)an peralatan terpa(ang

!pol0et)0lene, pol0uret)ane, (ilikon#

5# erawatan ruang perawatan, perawatan peralatan,

>rekuen(i manipula(i.

6# ondi(i pa(ien u(ia, pen0akit 0ang menda(ari.

%# Teknik kultur.

d. 4ata (ur=eilan( 4

4ata-data utama 0ang dikumpulkan dalam (ur=eilan( 4

adala) data-data 0ang er)uungan dengan >aktor ri(iko di

ata( !mi(aln0a ?eni( ?alur intra=a(kuler, loka(i pema(angankateter intra=a(kuler, lama pema(angan kateter, dan

manipula(i-manipula(i 0ang dilakukan (aat kateter

intra=a(kuler terpa(ang#, dan data-data 0ang diperlukan untuk

diagno(i( !mi(aln0a keadaan klini( pa(ien dan )a(il-)a(il

laoratorium#. ada per)itungan la?u in>ek(i 4, 0ang

digunakan (eagai numerator adala) ?umla) penderita 0ang

terin>ek(i akiat penggunaan kateter intra=a(kuler, (edang

(eagai denominator adala) ?umla) )ail penggunaan alat

intra=a(kuler.

e. etun?uk elaporan 4



23/49

1# )leiti( purulen dikon>irma(i dengan )a(il po(iti> kultur

(emikuantitati> dari u?ung kateter, tetapi ila )a(il kultur

negati> atau tidak ada kultur dara) maka dilaporkan

(eagai p)leiti(, ukan (eagai 4.2# elaporan mikroa dari )a(il kultur dara) (eagai 4

ila tidak ditemukan in>ek(i lain dan agian tuu).

2. N7/M;N !N7/#neumonia merupakan peradangan ?aringan atau parenkim paru-

paru. 4a(ar diagno(i( pneumonia dapat erda(arkan 3 )al, 0aitu

ge?ala kiini(, radiologi( dan laoratorium. da 2 ?eni( neumonia0ang er)uungan dengan S, 0aitu neumonia 0ang didapatkan

akiat perawatan 0ang lama atau (ering di(eut (eagai :o(pital

+uired neumonia !:# dan neumonia 0ang ter?adi akiat

pemakaian =entila(i mekanik atau (ering di(eut (eagai

9entilator ((o+iated neumonia !9#.a. 4e>ini(i : dan 9

: adala) in>ek(i (aluran napa( awa) 0ang mengenai

parenkim paru (etela) pa(ien dirawat di ruma) (akit G $8 ?am

tanpa dilakukan intua(i dan (eelumn0a tidak menderita

in>ek(i (aluran napa( awa). : dapat diakiaikan tira)

aring lama !komatidak (adar, trakeo(tomi, re>luk ga(ter,

7ndotra+)eal Tue7rr#.9 adala) in>ek(i (aluran napa( awa) 0ang mengenai

parenkim paru (etela) pemakaian =entila(i mekanik G $8 ?am,

dan (eelumn0a tidak ditemukan tanda-tanda in>ek(i (aluran

napa(.. Tanda dan ek(i 1%


24/49

@ukti lini( neumonia adala) ila ditemukan minimal 1 dari

tanda dan ge?ala erikut ini1# 4emam !38B# tanpa ditemui pen0ea lainn0a.2# Leukopenia !$.""" O@Bmm3# atau Leuko(ito(i(

!12.""" S4mm3#3# /ntuk penderita 0ang erumur %" ta)un, adan0a

perua)an (tatu( mental 0ang tidak ditemui pen0ea

lainn0a.

emudian minimal di(ertai 2 tanda erikut

1# Timuln0a on(et aru (putum purulen atau perua)an

(i>at (putum.2# Mun+uln0a tanda atau ter?adin0a )atuk 0ang memuruk

atau d0(pnea !(e(ak napa(# atau ta+)0pnea !napa(

>rekuen#.3# )on+i a(a) atau (uara napa( ron+)ial.$# Memurukn0a pertukaran ga(, mi(aln0a de(atura(i "2

!a;2&i;22$"#, peningkatan keutu)an ok(igen, atauperlun0a p+ningkatan =entilator.

+. Tanda adioloi( neumonia@ukti adan0a neumonia (e+ara adiologi( adala) ila

ditemukan 2 >oto (erial didapatkan minimal 1 tanda erikut1# n>iltrat )aru atau progre(i> 0ang m+netap.2# on(olida(i.

3# a=ita(i.$# neumato+ele( pada a0i erumur ta)un.

Batatan

ada pa(ien 0ang tanpa pen0akit paru-paru atau ?antung

!re(pirator0 di(tre(( (0ndrome, ron+)opulmonar0 d0(pla(ia,

pulmonar0 edema, atau +)roni+ o(tru+ti=e pulmonar0



25/49

di(ea(e# 0ang menda(ari, 1 ukti radiologi( >oto t)ora' (uda)

dapat ditenima.

d. riteria neumonia1# riteria N/ 1

neumonia lini( dapat diidenti>ika(i (eagai N/ 1 ila

didapatkan (ala) (atu kriteria erikuta# riteria N/ -1 untuk (emua umur

- Tanda dan


26/49

- 4emam !(u)u G38,$B# atau )0pot)ermi

!36,5B#, 0ang tidak ditemukan pen0ea lain.- Lekopeni !atau leko(ito(i( !15."""mm Mun+uln0a

on(et aru (putum purulen atau perua)an karakter

(putum atau adan0a peningkatan (ekre(i

pernapa(an atau peningkatan keperluan pengi(apan

!(u+tioning#.- ;n(et aru dan memurukn0a atuk, apneu,

ta+)0pneu.- O)eePing, r)on+i a(a) ka(ar maupun )alu(.

- Memurukn0a pertukaran ga(, mi(aln0a ;2

$F2# riteria N/ 2

a# riteria N/ 2 - 1neumonia dengan )a(il laoratorium 0ang (pe(i>ik

untuk in>ek(i akteri dan ?amur er>ilamen, dapat

diidentitika(i (eagai N/ 2 - 1, ila ditemukan

ukti-ukti tanda dan ge?ala klini( pneumonia, tanda

radiologi( pneumonia dan minimal 1 dan tanda

laoratoritim erikut ini - ultur po(iti> dan dara) 0ang tidak ada

)uungann0a dengan (umer in>ek(i lain.- ultur po(iti> dan +airan pleura.

- ultur kualitati> po(i(ti> dan (pe(ipen (aluran na>a(awa) ! @L atau (ikatan on+u( terlindung#

- 5F (el 0ang didapat dan @L mengandung

akteri intra(eluler pada pemerik(aan mikro(kopik

lang(ung- emerik(aan )i(topatologik menun?ukkan 1 dari

ukti erikut



27/49

ementukan a(e( atau >oku( kon(olida(i

dengan (eukan MN 0ang an0ak pada

ron+)iolu( dan al=eoli. ultur kuantitati> po(iti> dan parenkim paru-

paru. @utki adan0a in=a(i ole) )i>a ?amur atau

p(eudo)i>a pada parenkim paru-paru.# riteria N/ 2 - 2

neumonia dengan )a(il laoratorium 0ang (pe(i>ik

untuk in>ek(i =iru(, Legionella, B)iam0dia,

M0+opla(ma, dan patogen tidak umum lainn0a. 4apatdiidenti>ika(i (eagai N/ 2 - 2, ila ditemukan

ukti-ukti tanda dan ge?ala klini( pneumonia, tanda

radiologi( pneumonia dan minimal 1 dari tanda

laoratorium erikut ini - ultur po(iti> untuk =iru( atau B)iam0dia dan

(ekre(i pernapa(an- 4etek(i antigen antiod0 =iru( po(iti> dan (ekre(i

pernapa(an- 4idapatkari peningkatan titer $' atau lei) g< dan

paired ter)adap patogen !mi(aln0a in>luenPa =iru(,

B)iam0dia#

- B po(iti> untuk B)iam0dia atau M0+opla(ma.- Te( mi+ro-1& po(iti> untuk B)iam0dia.- ultur po(iti> atau =i(uali(a(i mi+ro-& umtuk

Legionella (pp., (ekre(i pernapa(an atau ?aringan.- Terdetek(in0a antigen Legionela pneumop)lia

(erogrup dan urine dengan pemerik(aan atau

7Q



28/49

- ada pemerik(aan indire+t &, didapatkan

peningkatan titer $' atau lei) antiod0 dan paired

(era ter)adap Legionella pneumop)ila (erogrup 1

dengan titer1 128+# riteria N/ 3

neumonia pada pa(ien immuno+ompromi(ed dapat

diidenti>ika(i (eagai N/3, ila ditemukan ukti-

ukti erikut - Tanda dan dan +o+ok dan kultur

dara) dan (putum ter)adap Bandida (pp. @ukti adan0a ?amur atau nemo+0(ti( +arnil

dari (pe(imen terkontamina(i minima1 SN@!@L atau (ikatan ron+)u( terlindung# dari 1

+ara erikut- emerik(aan mikro(kopik lang(ung- ultur ?amur po(iti>

papun 0ang ma(uk dalam kriteria laoratorium

untuk N/2.e. &aktor ri(iko neumoni

neumoni dapat era(al dari1# &aktor lingkungan terkontamina(i, mi(aln0a air, udara

atau makanan !munta)#2# eralaan 0ang digunakan dalam perawatan pa(ien

ndoiracheal !ube !7TT#, "asogastric !ube !N;T#,

#uction catheter,$ronchoscopy,%espiratory devices.



29/49

3# ;rang ke orang dokter, perawat, pengun?ung, maupun

dari >lora endogen pa(ien itu (endiri.

&aktor ri(iko untuk ter?adin0a neumonia antara lain

1# ondi(i pa(ien umur !G %" ta)un#, pen0akit kroni(,pemeda)an !Torak( atau domen#, pen0akit paru

o(trukti> kroni( !;#, pen0akit ?antung konge(ti>,

+ardia+ =a(+ular di(ea(e !B94#, kkma, perokok erat2# Tindakan pengoatan atau perawatan (edati>, ane(te(i

umum, intua(i trakeal, trakeo(tomi, pemakaian =entila(i

mekanik 0ang aman, pemenan makanan enterai, terapiantiiotik, oat immuno(upre((i atau (ito(tatik

opula(i eri(iko untuk ter?adin0a pneumonia S diedakan

erda(arkan ?eni( pneumonian0a.

1# opula(i eri(iko 9 adala) (emua pa(ien 0ang

terpa(ang =entila(i mekanik, (e)ingga ke?adiann0a

terutama ter>oku( pada pada area (pe(i>ik 0aitu B/,

NB/B/, :B/. Se)ingga 0ang digunakan (eagai

numerator dalam meng)itung la?u in>ek(i adala) ?umla)

ka(u( 9 per periode tertentu !1 ulan, 6 ulan, 1 ta)un#,

(edangkan denominatorn0a adala) ?umla) )ari

pema(angan alat =entila(i mekanik periode waktu tertentu.2# opula(i eri(iko : adala) pa(ien tira) aring lama

0ang dirawat di ruma) (akit, (e)ingga 0ang digunakan

(eagai numerator adala) ?umla) ka(u( : per periode

tertentu !1 ulan, 6 ulan, 1 ta)un#, (edangkan

denominatorn0a adala) ?umla) )an rawat pa(ien tira)

aring per periode tertentu !1 ulan, 6 ulan, 1 ta)un#.



30/49

>. 4ata Sur=eilan( neumonia4ata-data utama 0ang dikumpulkan dalam (ur=eilan(

neumonia perlu diperliatikan, apaka) data ter(eut

mendukung ke ara) ter?adin0a : atau 9. 4ata 0ang

dikumpulkan adala) data 0ang er)uungan dengan >aktor

ri(iko maupun data-data 0ang diperlukan untuk diagno(i( 0ang

memerlukan a(pek klini(, radiologi( dan laoratori(.

nemonia merupakan ?eni( in>ek(i 0ang (ulit untuk

mendapatkan diagno(i( etiologi(n0a, (e)ingga perlu )ati-)ati

dalam menginterpreta(ikan )a(il-)a(il laoratorium.g. etun?uk elaporan dan etentuan-ketentuan umum

neumonia1# Hospital Ac&uired 'neumonia !:# tidak dapat

ditegakkan erda(ar diagno(i( dan dokter (emata.2# Me(kipun kriteria (pe(i>ik dima(ukkan untuk a0i dan

anak, pa(ien pediatri mungkin memenu)i kriteria

pneumonia (pe(i>ik lainn0a.3# neumonia terkait =entilator !9, 0aitu pneumonia pada

pa(ien 0ang menggunakan alat untuk memantu napa(

atau mengontrol pernapa(an (e+ara teru( meneru( melalui

trakeo(tomi atau intua(i endotrakeal dalam ?angka waktu

$8 ?am (eelum ter?adi in>ek(i, terma(uk periode

pen0api)an# )aru( di(ertakan pada waktu pelaporan data.$# ada waktu melakukan a(e(men untuk menetapkan

pneumonia, penting diedakan perua)an keadaan klini(

0ang di(eakan keadaan lain (eperti in>ark miokard,

emoli paru, (indrom gawat napa(, atelekta(i(, kegana(an,

;, pen0akit memran )ialin, di(pala(ia



31/49

ronkopulmoner, dll. ada waktu melakukan a(e(men

pa(ien-pa(ien 0ang diintua(i, ?uga perlu diedakan antara

koloni(a(i trakea, in>ek(i (aluran napa( ata( !mi(aln0a

trakeoronkiti(# dan ge?ala awal pneumonia. erludi(adari a)wa mungkin (ulit urituk menentukan :

pada orang tua, a0i dan pa(ien imunokompromi( karena

keadaan (eperti itu dapat menutupi tanda-tanda atau ge?ala

tipikal pneumonia. riteria (pe(i>ik pili)an untuk orang

tua, a0i dan pa(ien imunokompromi( tela) dima(ukkan

dalam de>ini(i :.5# : dapat ditandai dari on(etn0a awal atau lamat.

neumonia ;n(et awal timul dalam $ )ari pertama

perawatan dan (ering di(eakan ole) Mora'ella

+atarr)ali(, : in>luenPa dan S pneumoniae. en0ea

pneumonia late on(et (ering erupa kuman gram negati>

atau S aureu(, terma(uk met)i+i>lin-re(i(tant S aureu(

!MS#. 9iru( !mi(aln0a in>luenPa dan @ atau S9#

dapat men0eakan earl0 dan late on(et pneumonia

no(okomial, (edangkan kapang, ?amur, legionellae, dan

neumo+0(a( +arinii umumn0a merupakan patogen late

on(et pneumonia.6# nemonia 0ang di(eakan a(pira(i )eat !mi(aln0a pada

waktu intua(i di ruang darurat atau di kamar opera(i#

dianggap : ?ika memenu)i kriteria (pe(i>ik manapun

dan ?ela( tidak didapati atau (edang dalam ma(a inkua(i

pada (aat pa(ien ma(uk ruma) (akit.



32/49

%# : erulang dapat ter?adi pada pa(ien-pa(ien 0ang (akit

erat dan tinggal di ruma) (akit untuk waktu 0ang lama.

ada waktu menetapkan apaka) untuk melaporkan :

erulang pada (eorang pa(ien, perlu di+ari ukti-uktia)wa in>ek(i awal tela) mengalami re(olu(i.

enama)an atau perua)an patogen (a?a ukan indika(i

epi(ode aru pneumonia. 4iperlukan komina(i ge?ala dan

tanda (erta ukti radiologi( atau u?i diagno(tik lain.8# ewarnaan untuk akteri dan te( ;: untuk

(erat ela(tin danatau )0p)a ?amur dan (putum 0angdikumpulkan dengan +ara 0ang enar, merupakan kun+i

penting dalam menemukan pen0ea in>ek(i. Namun

(ampel da)ak (ering terkontamina(i ole) kuman 0ang

mengkoloni (aluran napa( (e)ingga perlu diinterpreta(i

dengan )ati-)ati. Se+ara k)u(u(, +andida (ering ditemukan

pada pewamaan, tetapi tidak (ering men0eakan :.

3. N&7S SL/N 7M: !S#n>ek(i Saluran emi) !S# dalam i(tila) B4B di(eut (eagai

/rinar0 Tra+t n>e+tion !/T#, merupakan ?eni( in>ek(i 0ang

ter?adi pada (aluran kemi) murni !uret)ra dan permukaan kandung

kemi)# atau meliatkan agian 0ang lei) dalam dari organ-organ

pendukung (aluran kemi) !gin?al, ureter, kandung kemi), uretra

dan ?aringan (ekitar retroperitonial atau rongga perine>rik#. /ntuk

itu, dalam menentukan ?eni( S, perlu pengelompokan 0aitu

n>ek(i Saluran emi) Simptomati(, n>ek(i Saluran erni)

(imptomati( dan in>ek(i Saluran emi) Lainn0a.



33/49

a. Tanda dan ge?ala klini( S1# Tanda dan ge?ala S

a# 4emam G38B# /rgen(i+# &rekuen(id# 4i(uria, ataue# N0eri Supra uik

2# Tanda dan ge?ala S anak 1 ta)una# 4emam G 38B rektal

# :ipotermi 3%B rektal+# pnead# @radikardiae# Letargia

># Munta)-munta). riteria S

1# S (imptomati(S (imptomati( )aru( memenu)i paling (edikit (atu

kriteria erikut ini a# riteria 1 S (imtomati( 4itemukan paling (edikit

(atu (imtom S dan te( kon>irma(i ma0or po(iti>.

# riteria 2 S (imtomati( 4itemukan paling (edikitdua (imtom S dan (atu te( kon>irma(i minor po(iti>.

+# riteria 3 S (imtomati( anak u(ia 1 ta)un

4itemukan paling (edikit (atu tanda S dan te(

kon>irma(i ma0or po(iti>d# riteria 2 S (imtomati( anak u(ia 1 ta)un

4itemukan paling (edikit dua (imtom S anak u(ia

1 ta)un S dan (atu te( kon>irma(i minor po(iti>.2# S (imptomatik

S a(imptomatik )aru( memenu)i paling (edikit (atu

kriteria erikuta# riteria 1 S (imptomatik a(ien perna) memakai

kateter urine dalam waktu % )ari (eelum iakan

anduan Sur=eilan( n>ek(i 2%


34/49

urine, te( kon>irma(i ma0or S po(iti>, (imtom S

negati>.# riteria 2 S (imptomatik a(ien tanpa kateter

urine menetap dalam % )ari (eelum iakan pertama

po(iti>, te( kon>irma(i ma0or po(iti> dan )a(il kultur

urine 0ang dilakukan 2' erturut-turut, (imtom S

negati>.

Batatan

a# ultur po(iti> dan u?ung kateter tidak dapat digunakan

untuk te( diagno(tik S.# ultur po(iti> dari urin 0ang diamil dari kantong

pengumpul urin tidak dapat digunakan untuk te(

diagno(tik S.+# Spe(imen untuk kultur urin )aru( didapatkan (engan

te)nik 0ang enar, mi(aln0a +lean +at+) +olle+tion

untuk (pe(imen urin pan+ar tenga), atau kateteri(a(i.d# ada a0i, (pe(imen diamil dengan +ara kateteri(a(i

kandung kemi) atau a(pira(i (upra puik.3# n>ek(i Saluran emi) 0ang lain

!rik# )aru(

memenu)i (ekurang-kurangn0a (atu kriteria terkait organ

diata( (eagai erikuta# riteria 1 S Lain 4itemukan kultur kuman 0ang

po(iti> dan +airan !(elain urin# atau ?aringan terin>ek(i.# riteria 2 S Lain 4itemukan a(e( atau tanda

in>ek(i lain 0ang ditemukan aik pada pemerik(aan

lang(ung, (elama pemeda)an atau dengan

pemerik(aan )i(topatologi(.



35/49

+# riteria 3 S lain 4itemukan paling (edikit dua dan

tanda atau ge?ala (eperti demam G38B, n0eri lokal,

n0eri tekan pada daera) 0ang di+urigai terin>ek(i, dan

(ekurang-kurang terdapat paling (edikit 1 )al erikut- 4raina(e pu( dan tempat 0ang di+urigai terin>ek(i.- uman 0ang tumu) pada kultur dara) (e(uai

dengan kuman dan tempat 0ang diduga in>ek(i.- Terdapat ukti adan0a in>ek(i pada pemerik(aan

radiologi !/Sek(i ole) dokter 0ang menangani.

- 4okter 0ang menangani mernerikan pengoatanantimikroa 0ang (e(uai untuk ?eni( in>ek(in0a.

d# riteria $ S lain pa(ien erumur l ta)un ada

didapatkan paling (edikit (atu tanda atau ge?ala

erikut tanpa pen0ea lain- 4emam G38B rektal- :ipotermi 3%B rektal

- pnea- @radikardia- Letargia- Munta)-munta), dan (ekurang-kurang terdapat

paling (edikit (atu )al erikut 4raina(e pu( dan tempat 0ang di+urigai

terin>ek(i.

urnan 0ang tumu) pada kultur dara) (e(uaidengan kuman dan tempat 0ang diduga in>ek(i.

Terdapat ukti adan0a in>ek(i pada pemerik(aan

radiologi !/S;, BT-S+an, M, adiolael

S+an#. 4iagno(i( in>ek(i ole) dokter 0ang menangani. 4okter 0ang menangani memerikan

pengoatan antimikroa 0ang (e(uai.



36/49

+. &aktor ri(iko S&aktor ri(iko untuk ter?adin0a S adala) penderita 0ang

terpa(ang kateter, (edang >aktor->aktor lain erkaitan dengan1# ondi(i pa(ien !>aktor intri(ik# komoridita( penderita

!mi(aln0a 4M#, kondi(i penurunan da0a ta)an tuu)

!mi(aln0a malnutri(i#, kondi(i organik !mi(aln0a o(truk(i,

di(>ung(i kandung kemi), re>luk(#.2# ro(edur pema(angan teknik pema(angan, ukuran kateter.3# erawatanerawatan meatu( uret)ra, ?alur kateter,

pengo(ongan kantong urin, manipula(i !pengamilan

(ampel urin#.d. 4ata (ur=eilan( S

opula(i utama (ur=eilan( S adala) penderita 0ang

terpa(ang kateter menetap. 4ata-data lain adala) data-data

0ang er)uungan dengan >aktor ri(iko, data-data diagno(tik

dan lama pema(angan kateter, 0ang nanti akan di?adikan

denominator dalam per)itungan la?u in>ek(i.$. N&7S L/ ;7S !L;#L; dalam i(tila) B4B di(eut (eagai Surgi+al Site n>e+tion

!SS#. da eerapa (tadium dalam opera(i, (e)ingga penilaian

ada tidakn0a L; ?uga dikelompokkan erda(arkan (eerapa ?au)

organ atau ?aringan 0ang diopera(i, (e)ingga dikenal i(tila)- L; Super>i(ial ila in(i(i )an0a pada kulit dan ?aringan

awa) kulit !(ukutan#- L; ro>unda ila in(i(i mengenai ?aringan lunak 0ang

lei) dalam !>a(+ia dan Lapi(an otot#- L; organrongga tuu) ila in(i(i dilakukan pada organ

atau men+apai rongga dalam tuu).a. riteria L;

1# riteria L; Super>i(ial !Super>i+ial in+i(ional SS#



37/49

a# n>ek(i 0ang ter?adi dalam kurun waktu 3" )an (etela

tindakan opera(i# Mengenai )an0a pada kulit dan ?aringan awa) kulit

!(ukutan# pada tempat in(i(i+# a(ien (ekurang-kurangn0a mempun0aimemenu)i

(ala) (atu keadaan diawa) ini- 4raina(e a)an purulen dan in(i(i (uper>i+ial.- 4apat dii(ola(i kuman pen0ea dan iakan +airan

atau ?aringan 0ang diamil (e+ara a(epti+ dan

tempat in(i(i (uper>i+ial.

- Sekurang-kurangn0a terdapat Satu tanda atauge?ala in>ek(i (eagai erikut ra(a n0eri,

pemengkakan 0ang terlokati(ir, kemera)an, atau

)angat pada peraaan, dan in(i(i (uper>i+ial

terpak(a )aru( diuka ole) dr eda) dan )a(il

iakan po(iti> atau tidak dilakukan iakan. :a(il

iakan 0ang negati> tidak memenu)i kriteria ini.- 4iagno(a L; (uper>i(ial ole) dokter eda) atau

dokter 0ang menangani pa(ien ter(eut.2# riteria L; ro>unda !4eep in+i(ional SS#

a# n>ek(i 0ang ter?adi dalam kurun waktu 3" )ari (eteta)

tindakan opera(i tanpa pema(angan implant atau

dalam waktu 1 ta)un ila opera(i dengan pema(anganimplant dan in>ek(i diduga ada kaitann0a dengan

pro(edur opera(i# Mengenai ?aringan lunak 0ang lei) dalam !>a(+ia dan

lapi(an otot# pada tempat in(i(i+# a(ien (ekurang-kurangn0a mempun0aimemenu)i

(ala) (atu keadaan diawa) ini



38/49

- 4raina(e purulen dan ?aringan lunak dalam tetapi

ukan dan organ atau rongga dalam pada tempat

opera(i.- Tempat in(i(i dalam mengalami Hde)i(+ementI

(e+ara (pontan atau terpak(a diuka ole) dokter

eda) dan )a(il iakan po(iti> atau tidak dilakukan

iakan kuman apaila pa(ien mempun0ai

(ekurang-kurangn0a (atu tanda atau ge?ala (eagai

erikut >eri( !G 38 B#, atau n0eri 0ang

terlokali(ir. :a(il iakan 0ang negati> tidakterma(uk dalam kriteria ini.

- (+e(( atau adan0a ukti lain ter?adin0a in>ek(i

0ang mengenal in(i(i dalam 0ang ditemukan

erda(arkan pemerik(aan ang(ung, (elama re

opera(i, atau erda(arkan )a(il pemenik(aan

)i(topatologi !# atau radiologi.- 4iagno(i( L; pro>unda ole) dokter eda) atau

0ang menangani pa(ien ter(eut.3# riteria L; ;rganrongga tuu) !;rgan(pa+e SS#

a# n>ek(i 0ang ter?adi dalam kurun waktu 3" )ari (etela)

tindakan opera(i tanpa pema(angan implant atau

dalam waktu 1 ta)un ila opera(i dengan pema(anganimplant

# n>ek(i diduga ada kaitann0a dengan pro(edur opera(i+# n>ek(i mengenai (emua agian dan tuu), ke+uali

in(i(i kulit, >a(+ia dan lapi(an otot 0ang (enga?a

diuka atau dimanipula(i (elama pro(edur tindakand# a(ien (ekurang-kurangn0a mempun0aimemenu)i

(ala) (atu keadaan diawa) ini



39/49

- 4raina(e purulen dan (uatu drain 0ang dipa(ang

melalui R woundI kedalam organrongga tuu).- 4apat dii(ola(i kuman pen0ea dan iakan +airan

atau ?aringan 0ang diamil (e+am a(epti+ dan

organrongga tuu).- (+e(( atau adan0a ukti lain ter?adin0a in>ek(i

0ang mengenal organrongga tuu) 0ang

ditemukan erda(arkan pemerik(aan lang(ung,

(elama re-opera(i, atau erda(arkan )a(il

p+merik(aan )i(topatologi !# atau radiologi.- 4iagno(i( L; organrongga tuu) ole) dokter

eda) atau dokter 0ang menangani pa(ien ter(eut.. &aktor i(iko L;

&aktor ri(iko ter?adin0a L; dapat era(al dari 1# ondi(i pa(ien (endiri, mi(aln0a u(ia, oe(ita(, pen0akit

erat, S S+ore, karier MS, lama rawat pra opera(i,

malnutri(i, 4M, pen0akit kegana(an.2# ro(edur opera(i Bukur ramut (eelum opera(i, ?eni(

tindakan, antiiotik pro>ilak(i(, aman0a opera(i, tindakan

ei) dan ?eni(, enda a(ing, tran>u(i dara), mandi

(eelum opera(i, opera(i emergen(i, drain.3# Jeni( opera(i opera(i er(i), opera(i er(i)

terkontamina(i, opera(i kotor.$# erawatan pa(ka in>ek(i tempat perawatan, tindakan-

tindakan keperawatan !pergantian =eran#, lama

perawatan.



40/49

!A! IV

MANAJEMEN SURVEILANS

A I%(#.'"* K"*+*

denti>ika(i ma(ala) penting untuk mengeta)ui keutu)an

dilak(anakann0a (ur=eilan(. Ma(ala) diketa)ui melalui

1. Temuan ka(u( (e+ara akti> ole) BN dan B Link Nur(e

!BLN#.

2. Laporan dari ruangan !terma(uk L@#.

3. Laporan )a(il laoratorium mikroiologi.

$. ertimangan para a)li ruma) (akit.

! P%()+,+&"( "( P%(c"#"#"( D"#"

1. engumpulan data numenator

a. engumpul dataTim ertanggung ?awa ata( pengumpulan data karena

mereka 0ang memiliki keterampilan dalam mengidenti>ika(i

S (e(uai dengan kriteria 0ang ada. Sedangkan pelak(ana

pengumpul data adala) BN. 4apat ?uga dilakukan ole)

(elain BN, mi(aln0a BLN 0ang (uda) dilati) atau dengan

meli)at program otomati( dan dataa(e elektronik, tetapi tetap

BN atau B; atau ;4 0ang memuat keputu(an >inal

tentang adan0a S erda(arkan kriteria 0ang dipakai. Bara

B; mengumpulkan data 0aitu



41/49

1# B; mengamati +atatan ma(ukkeluarpinda) rawat

pa(ien 0ang ma(uk dengan ka(u( in>ek(i, tempatkan

mereka pada kelompok ri(iko mendapatkan S.

2# e=iew laporan laoratorium untuk meli)at pa(ien 0angkemungkinan terin>ek(i !mi(aln0a kultur po(iti>

mikroiologi, temuan patologi# dan i+arakan dengan

per(onil laoratorium untuk mengidenti>ika(i pa(ien 0ang

kemungkinan terin>ek(i dan untuk mengidenti>ika(i

klu(ter in>ek(i, k)u(u(n0a pada area 0ang tidak di?adikan

target rutin (ur=eilan( S.

3# Selama melakukan (ur=eilan( ke ruangan, amati lemar

pengumpul data, +atatan (u)u, lemar pemerian

antiiotik, dan Batatan Medi( a(ien. @i+ara dengan

perawat dan dokter untuk men+oa mengidenti>ika(i

pa(ien-pa(ien 0ang kemungkinan terin>ek(i.$# Lakukan re=iew data pa(ien 0ang di+urigai terkena S

re=iew per?alanan pen0akit 0ang diuat oe) dokter dan

p+rawat, data laoratorium, laporan radlologiimaging,

laporan opera(i, d(. ila data elektronik ada, re=iew dapat

dilakukan melalui komputer, tetapi keliling ruangan tetap

penting untuk (ur=eilan(, pen+ega)an, dan kontrol

akti=ita(.

5# e=iew ?uga dilakukan dan (umer kumpulan data

lengkap S.

. Jeni( data numenator

Jeni( data numenator 0ang dikumpulkan antara lain



42/49

1# 4ata demogra>i (eperti nama pa(ien, tanggal la)ir, ?eni(

kelamin, nomor rekam medi( dan tanggal ma(uk ruma)

(akit.

2# n>ek(i tanggal mun+uln0a in>ek(i, loka(i in>ek(i, ruangperawatan (aat in>ek(i mun+ul pertama kali.

3# &aktor ri(iko alat, pro(edur, >aktor lain 0ang

er)uungan dengan S.

$# 4ata laoratorium ?eni( mikora, antiiogram, (erologi,

patologi.

5# 4ata radiologi '-ra0, +t-(+ant, M, dll.

+. Sumer 4ata

Sumer data diperole) dari

1# ekam medi(

2# Batatan perawatan

3# Batatan )a(il pemerik(aan penun?ang !laoratorium danradiologi#

$# &arma(i

5# a(ien dan atau keluarga pa(ien.

2. engumpulan data denominator

a. engumpulan data denominator

engumpulan denominator data dapat dilakukan ole) (elain

BN, mi(aln0a BL@ 0ang (uda) dilati). 4ata ?uga dapat

diperole), a(alkan data ini (e+ara (u(tan(ial tidak ereda

dengan data 0ang dikumpulkan (e+ara manual. Bara B

mengumpulkan data denominator 0aitu



43/49

1# /ntuk la?u den(ita( in(iden 0ang er)uungan dengan alat

+atatan )arian ?umla) pa(ien 0ang datang dan ?umla)

pa(ien 0ang terpa(ang ma(ing-ma(ing alat.

2# /ntuk la?u SS dapatkan data rin+i dan log kamar opera(idan data-data pa(ien 0ang diperlukan.

. Jeni( data denominator 0ang dikumpulkan

1# Jumla) popula(i pa(ien 0ang ere(iko terkena S.

2# /ntuk data la?u den(ita( in(iden S 0ang er)uungan

dengna alat +atatan )arian ?umla) total pa(ien dan ?umla)

total )ari pema(angan alat (eperti =entilator, +entral line

dan kateter urin pada area 0ang dilakukan (ur=eilan(.

3# /ntuk SS S(i atau untuk mengeta)ui indek(i ri(iko +atat

in>orma(i untuk pro(edur opera(i 0ang dipili) untuk

(ur=eilan( !mil(an0a ?eni( pro(edur, tanggal, >aktor ri(iko,

d(#.+. Sumer data denominator

1# /ntuk la?u den(ita( in(iden 0ang er)uungan dengan

alat datangi area perawatan pa(ien untuk mendapatkan

)itungan )arian dan ?umla) pa(ien 0ang datang dan

?umla) pa(ien 0ang terpa(ang alat 0ang umumn0a

er)uungan dengan ke?adian S !mi(al (entral line,

=entilator, atau kateter menetap#.

2# /ntuk la?u SS dapatkan data rin+i (aat opera(i dan log

kamar opera(i untuk ma(ing-ma(ing pro(edur opera(i.

3. er)itungan

a. Numerator

anduan Sur=eilan( n>ek(i 3%


44/49

ngka ke?adian in>ek(i dan perlu data untuk di+atat. Terdapat

tiga kategori 0ang perlu di+atat ata( (eorang pa(ien dengan

S, 0aitu data demogra>i, Kn>ek(in0a (endiri dan data

laoratorium.. 4enominator

4enominator dan in>e+tion rate( adala) taula(i dan data pada

kelompok pa(ien 0ang memiliki ri(iko untuk mendapat

in>ek(i

1# Jumla) pa(ien dan ?umLa) )an rawat pa(ien

2# Jumla) )ari pemakaian =entilator

3# Jumla) total )ari pemakaian kateter =ena (entral

$# Jumla) )ari pemakaian kateter urin menetap

+. en+atatan 4ata

Metode 0ang dipakai dalam (ur=eilan( S ini adala) metoda

target (ur=eilan akti> dengan melakukan kun?ungan lapangan!ang(al#. 4ilakukan identi>ika(i keadaan klinik pa(ien ada

tidakn0a tanda-tanda in>ek(i dan >aktor->aktor ri(iko ter?adin0a

in>ek(i, ila ditemukan tanda tanda in>ek(i dan >aktor->aktor

ri(iko dilakukan pemerik(aan laoratorium (eagai

pemerik(aan penun?ang. alau ter(edia (arana ?aringan

komputer, maka omiteTim dapat melakukan kegiatan

penemuan ka(u( dengan mengak(e( data dan me?a ker?an0a.

@ia(an0a, penemuan ka(u( dimulai dengan menelu(uri da>tar

pa(ien aru ma(uk dengan in>ek(i maupun tidak in>ek(i !aik

in>ek(i komunita( maupun S pada perawatan (eelumn0a#

dan pa(ien-pa(ien 0ang mempun0ai ri(iko untuk mendapatkan



45/49

S (eperti pa(ien diaete( atau pa(ien dengan pen0akit

imuno(upre(i kuat. Selan?utn0a, mengun?ungi laoratorium

untuk meli)at laporan iakan mikroiologi. K-al ini dapat

memantu omiteTim menentukan pa(ien mana 0angperlu ditelaa) lei) lan?ut. 4i ang(al melakukan o(er=a(i

klini( pa(ien, laporan keperawatan, gra>ik (u)u, lemar

pemerian antiiotik. /ntuk mendapatkan data 0ang lei)

akurat dapat melakukan wawan+ara dengan dokter, perawat

dan pa(ien (endiri maupun keluargan0a. un?ungan rutin ke

ang(al dan laoratorium ini memeri ke(empatan kepada

omiteTim untuk mengadakan kontak ang(ung dengan

petuga( perawatan atau laoratorium, untuk mendapat

gamaran adan0a S (erta gamaran penerapan keadaan

umum pada (aat itu (erta memerikan imingan ang(ung

pendidikan !on-t)e-(pot# tentang pen+ega)an danpengendalian in>ek(i pada umumn0a atau ewa(padaan

Standar pada k)u(u(n0a.

d. Sumer data dan teknik pengumpulan data

Sumer data

1# Batatan medi(+atatan keperawatan.

2# Batatan )a(il pemerik(aan penun?ang !laoratorium dan

radiologi#.

3# a(ien keluarga pa(ien.

$# &arma(i

5# ekam medi(

Teknik pengumpulan data



46/49

1# engumpulan data denominor dan numerator dilakukan

ole) BN 0ang diantu ole) BLN.

2# 4ata denominator dikumpulkan (etiap )ari, 0aitu ?umla)

pa(ien, ?umla) pemakaian alat-alat ke(e)atan !kateterurine menetap, =entila(i mekanik, kateter =ena +entral,

kateter =ena peri>er# dan ?umla) ka(u( opera(i.

3# 4ata numerator dikumpulkan ila ada ka(u( aru in>ek(i

(eperti in>ek(i (aluran kemi) !S#, in>ek(i aliran dara)

primer !4#, pneumonia aik 0ang terpa(ang dengan

=entilator maupun tidak terpa(ang dengan =entilator,

in>ek(i luka opera(i !JL;#.

A("&** D"#"

4ata in(iden rate dianali(a, apaka) ada perua)an 0ang (igni>ikan

(eperti penurunan maupun peningkatan S 0ang +ukup ta?am atau(igni>ikan, kemudian diandingkan dengan ?umla) ka(u( dalam kurun

waktu ulan 0ang (ama pada ta)un lalu. Jika ter?adi perua)an 0ang

(igni>ikan di+ari >aktor->aktor pen0ean0a mengapa )al ter(eut

ter?adi. @ila diketemukan pen0ea dilan?utkan dengan alternati>

peme+a)ann0a. 4an diantara peme+a)an ter(eut dipili) 0ang aik

agi ruma) (akit. :a(il anali(a data di(a?ikan dalam entuk tael,

diagram dan gra>ik.

anduan Sur=eilan( n>ek(i $"


47/49

D E"&+"*5 R%'6,%("* "( D*%,("*

:a(il (ur=eilan( dapat digunakan untuk menge=alua(i pelak(anaan

program pen+ega)an dan pengendalian in>ek(i ruma) (akit !S#

dalam (atu waktu tertentu.1. elaporan

rin(ip pelaporan (ur=eilan( S

a. Laporan diuat (i(tematik, (ingkat, tepat waktu dan in>ormati>.

. Laporan diuat dalam entuk gra>ik atau tael. en0a?ian data

)aru( ?ela(, (eder)ana dan dapat di?ela(kan diri (endiri.

+. Laporan diuat ulanan, triwulan, (eme(ter atau ta)unan.

d. Laporan di(ertai anali(i( ma(ala) dan rekomenda(i

pen0ele(aian.

e. Laporan dipre(enta(ikan dalam rapat koordina(i dengan

pimpinan.

2. 4i(emina(iSur=eilan( elum (empurna dilak(anakan apaila datan0a

elum dide(imina(ikan kepada 0ang erkepentingan untuk

melak(anakan pen+ega)an dan pengendalian in>ek(i. ;le) (ea

itu )a(il (ur=eilan( angka in>ek(i )aru( di(ampaikan ke (eluru)

anggota komite, direktur ruma) (akit, ruangan atau unit terkait

(e+ara erke(inamungan. 4i(amping itu ?uga perlu

dide(imina(ikan kepada kepala unit terkait dan penanggung?awa

ruangan e(erta (ta>n0a erikut rekomenda(in0a.

Tu?uan di(emina(i agar pi)ak terkait dapat meman>aatkan

in>orma(i ter(eut untuk menetapkan (trategi pengendalian S.

anduan Sur=eilan( n>ek(i $1


48/49

!A! V

PENUTUP

n>ek(i ruma) (akit men?adi ma(ala) 0ang tidak i(a di)indari(e)ingga diutu)kan data da(ar in>ek(i untuk menurunkan angka 0ang ada.

/ntuk itu perlun0a melakukan (ur=eilan( dengan metode 0ang akti>, teru(

meneru( dan tepat (a(aran.

elak(anaan (ur=eilan( memerlukan tenaga k)u(u( 0ang terma(uk

tuga( dari BN. /ntuk itu diperlukan tenaga BN 0ang purna waktu.

anduan Sur=eilan( n>ek(i $2


49/49

Jalan Merpati No. 58-62, Sidokumpul, Lamongan,

Jawa imur 622!3

elepon " #$322% 32!522, 32!42&, 32344$.

'a( " #$322% 32!42&email "

panduan survailans infeksi - 2

Documents