panduan - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/final-panduan-s1.pdf · buku panduan ini merupakan...

95
PANDUAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL Program Studi S1 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU, PENGELOLAAN DAN PERLINDUNGAN KEKAYAAN INTELEKTUAL INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2016

Upload: doanhanh

Post on 04-Mar-2019

251 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

1

PANDUAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Program Studi S1

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU, PENGELOLAAN DAN PERLINDUNGAN KEKAYAAN INTELEKTUAL

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2016

Page 2: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

i

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Sistem Pejaminan Mutu Internal (SPMI) ITS sudah mulai diberlakukan sejak tahun 2014, melanjutkan kegiatan Penilaian Jurusan Berkinerja Terbaik (PJBT) yang sudah dilakukan sejak 2006.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 50 Tahun 2014, ITS melaksanakan SPMI yang mencakup semua kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta sumber daya untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti). Standar pada SPMI ITS merupakan gabungan dari kriteria Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tahun 2008, dengan ditambahkan standar dari SN Dikti yang diamanahkan dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) No 44 tahun 2015, yang belum terakomodasi di dalam kriteria BAN PT dan standar turunan yang sudah menjadi budaya dalam kehidupan akademik di ITS. Standar turunan ini antara lain, pelaksanaan pembelajaran secara daring (e-learning), rapat tentang evaluasi pembelajaran di tingkat Prodi, dan yang lainnya.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Tahun 54 Tahun 2015, yang menyatakan Statuta ITS sebagai perguruan tinggi negeri badan hukum (PTNBH), dan disebutkan di pasal 13 bahwa Penyelenggaraan pendidikan ITS didasarkan pada standar pendidikan ITS yang memiliki daya saing internasional mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan dapat mengacu pada kriteria yang digunakan oleh Asean University Network – Quality Assurance (AUN-QA) dan Academic Board for Engineering and Technology (ABET)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Pasal 96 (2): “Pelaksanaan penjaminan mutu oleh perguruan tinggi bertujuan untuk memenuhi dan/atau melampaui Standar Nasional Pendidikan agar mampu mengembangkan mutu pendidikan yang berkelanjutan”.

Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk setiap Program Studi di ITS yang dilaksanakan setiap tahun. Audit mutu pelaksanaan SPMI ini perlu dilakukan sebagai tanggung jawab penjaminan mutu internal ITS secara berkelanjutan setiap tahun terhadap capaian SPMI ITS, dan sebagai bentuk persiapan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) oleh BAN PT dalam periode waktu 5 (lima) tahun sekali. Diharapkan hasil audit mutu internal SPMI dapat menjadi masukkan yang efektif guna mengetahui mutu pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan dan untuk melakukan peningkatan mutu SN Dikti yang berkelanjutan pada unit-unit akademik di ITS. Surabaya, Agustus 2016

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

Prof. Dr. Ir. Heru Setyawan,M.Eng.

Page 3: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii

DAFTAR ISTILAH ...................................................................................................... iv

PRAKATA.................................................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

BAB II SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ................................. 3

Visi Misi ITS ............................................................................. 3

Sistem Penjaminan Mutu Internal ITS .................................... 4

Pelaksanaan PPSBT ................................................................. 5

Standar pada PPSBT ITS .......................................................... 5

Bagian I: Standar dari Kriteria BAN PT .................................... 6

Standar Internal ITS ................................................................. 8

Pedoman dan Landasan Pelaksanaan SPMI ITS ...................... 8

BAB III BORANG SPMI PROGRAM STUDI ITS .................................... 10

Standar SPMI Program Studi ITS ........................................... 10

Standar 1 : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaian . 10

Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan

Penjaminan Mutu.................................................................. 11

Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan ....................................................... 12

Standar 4: Sumber Daya Manusia ......................................................... 13

Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik ............. 14

Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem

Informasi ............................................................................... 16

Standar 7: Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan

Kerja Sama............................................................................. 17

Standar 8: Standar Internal ITS yang diturunkan dari SN Dikti dan Visi,

Misi ITS .................................................................................. 18

Kriteria Penilaian, Bobot Penilaian Setiap Indikator dan

Sumber data 19

BAB IV PENILAIAN SPMI .................................................................... 21

BAB V PENUTUP ............................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 23

LAMPIRAN .............................................................................................................. 24

Page 4: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

iii

AUDITOR – SPMI ITS 2016 ...................................................................................... 24

BORANG AUDIT SPMI PROGRAM STUDI S1 ITS Tahun 2016 ................................... 1

Page 5: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

iv

DAFTAR ISTILAH

- Bidik misi adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Republik

Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki

potensi akademik, baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada

program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.

- Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

- Fakultas adalah himpunan sumber daya pendukung yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi.

- Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

- Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) adalah kumpulan data penyelenggaraan pendidikan tinggi seluruh perguruan tinggi yang terintegrasi secara nasional.

- Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.

- Program Kemitraan dan Mandiri (PKM), merupakan jalur seleksi penerimaan mahasiswa untuk memasuki perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan setelah pelaksanaan SBMPTN, dengan kriteria seleksi penerimaan berdasarkan nilai SBMPTN

- Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan/atau pendidikan profesi.

- Standar Mutu Institusi (SMI) adalah standar yang ditetapkan secara internal oleh ITS di luar dari Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

- Standar Nasional Pedidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

- Standar Nasional Penelitian adalah kriteria minimal tentang sistem penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Page 6: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

v

- Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat adalah kriteria minimal tentang sistem pengabdian kepada masyarakat pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

- Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.

- Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) adalah sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi yang dilakukan secara eksternal melalui akreditasi BAN-PT atau lembaga akreditasi internasional.

- Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi yang dilakukan secara internal pada perguruan tinggi sendiri.

- Standar Mutu (quality standarts) adalah dokumen tertulis berisi kriteria, ukuran, patokan atau spesifikasi dari seluruh kegiatan penyelenggaraan akademik dan non-akademik di ITS yang ditetapkan untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan.

- Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT) adalah sistem penjaminan mutu penyelengaraan pendidikan tinggi yang terdiri dari Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT).

- Standar Pendidikan Tinggi (SPT) adalah satuan standar yang terdiri dari Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan Standar Mutu Internal (SMI) ITS yang mengacu pada SNPT.

- Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) adalah jalur seleksi penerimaan mahasiswa untuk memasuki perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, dengan kriteria seleksi penerimaan berdasarkan nilai rapot, nilai Ujian Nasional, dan prestasi akademis lainnya.

- Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), adalah jalur seleksi penerimaan mahasiswa untuk memasuki perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, elalui ujian tulis.

- Tridharma Perguruan Tinggi adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Page 7: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

vi

PRAKATA

Penjaminan mutu pendidikan tinggi di ITS adalah proses penetapan dan

pemenuhan standar mutu pengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten dan

berkelanjutan, sehingga stakeholder yaitu: mahasiswa, orang tua, dunia kerja,

pemerintah, dosen, tenaga penunjang, serta pihak lain yang berkepentingan

memperoleh kepuasan.

Standar mutu dalam hal ini digunakan untuk mengukur dan menetapkan mutu dan

kelayakan institusi bidang akademik. Untuk mengukur standar mutu tersebut

dilakukan penilaian dengan kriteria yang ditetapkan pada SPMI ITS. Kriteria

penilaian yang digunakan sebagai dasar untuk mengukur dan menetapkan mutu

dan kelayakan kinerja Program Studi (Prodi) di ITS.

Penilaian pada SPMI ITS meliputi 8 (delapan) standar, terdiri dari 7 (tujuh) standar

yang diambil dari kriteria 1 sampai dengan 7 yang ditetapkan oleh Badan

Akreditasi Nasional (BAN) – PT dan 1 (satu) standar internal ITS. Ke delapan

standar tersebut, adalah:

Standar 1: Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian

Standar 2: Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan

penjaminan mutu

Standar 3: Mahasiswa dan lulusan

Standar 4: Sumber daya manusia

Standar 5: Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik

Standar 6: Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi

Standar 7: Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan

kerjasama

Standar 8: Internal ITS

Untuk penilaian mutu Prodi diukur berdasarkan ke delapan standar di atas. Mutu

inilah yang menunjukkan hasil kinerja dari masing – masing Prodi selama 1 (satu)

tahun.

Dalam proses pelaksanaan SPMI, pimpinan Prodi terlebih dahulu melakukan

pengisian indikator hasil kinerja Prodi secara online melalui laman spmi.its.ac.id.

Isian tersebut akan dinilai dalam dua tahapan, tahap pertama yaitu penilaian

secara desk evaluation dan tahap kedua validasi dengan cara visitasi oleh auditor

ke Prodi. Setiap Prodi akan dinilai oleh 2(dua) auditor. Hasil penilaian pada dua

tahap tersebut di atas akan digunakan untuk menentukan peringkat Prodi

berkinerja terbaik atau Penilaian Program Studi Berkinerja Terbaik (PPSBT).

Page 8: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

vii

Buku ini disusun sebagai panduan dalam pelaksanaan mengukur kinerja Prodi.

Akhir kata semoga buku ini bermanfaat bagi semua pihak, pimpinan institut,

pimpinan fakultas, pimpinan jurusan, pimpinan prodi dan pihak lain yang terkait.

Buku panduan ini masih perlu perbaikan, untuk itu kami berharap adanya

masukan dan saran untuk perbaikan.

Surabaya, Agustus 2016

Pusat Jaminan Mutu – LPMP2KI ITS

Page 9: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

1 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

BAB I PENDAHULUAN

Pendidikan tinggi berfungsi1: a. mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa; b. mengembangkan Sivitas Akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil,

berdaya saing, dan kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma; dan c. mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan

dan menerapkan nilai Humaniora. Penjaminan mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan sistemik untuk

meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi secara berencana dan berkelanjutan1.

Penjaminan mutu pada pendidikan tinggi dilakukan melalui penetapan,

pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan Standar Pendidikan Tinggi

(SPT)1.

Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi terdiri atas2:

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dikembangkan oleh

Perguruan Tinggi; dan

Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) yang dilakukan melalui

akreditasi.

SPMI yang dilaksanakan oleh ITS adalah menjamin pemenuhan Standar Nasional

Dikti secara sistemik dan berkelanjutan sehingga tumbuh dan berkembang budaya

mutu di setiap Program Studi di ITS.

Menurut UU. Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 54, dan dijelaskan kembali pada SN Dikti, Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015, standar Nasional Pendidikan Tinggi meliputi satuan standar3: 1. Standar Nasional Pendidikan, 2. Standar Nasional Penelitian, 3. Standar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat.

Sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi dilakukan terhadap ketiga standar pada SN Dikti, dengan melalui 3 (tiga) kegiatan, yaitu; 1. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) yang dilakukan dengan

menggunakan borang akreditasi BAN-PT untuk Institusi dan Program Studi. 2. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dilakukan oleh ITS.

1 Diambil dari UU. No. 12 Tahun 2012 Pasal 51 dan 52. 2 Diambil dari Permendikbud, No 50 Tahun 2014, Pasal 3. 3 Diambil dari Permenristekdikti, No. 44 Tahun 2015, Pasal 1.

Page 10: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

2 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

3. Serta didukung oleh ketersediaan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) yang terintegrasi secara nasional2.

SPME dan SPMI dilakukan dengan berdasarkan SPT yang sama dan/atau melampaui SNP, dimana dalam mengembangkan SPT, setiap perguruan tinggi memiliki keleluasaan mengatur pemenuhan SN Dikti3. Dalam buku ini akan diberikan penjelasan dan borang evaluasi pelaksanaan SPMI yang ada di ITS sebagai pengembangan dari kegiatan yang sebelumnya telah dilakukan tiap tahun yaitu dalam program Penilaian Jurusan Berkinerja Terbaik (PJBT). Penilaian yang dilakukan mulai tahun 2016 ini dinamakan Penilaian Program Studi Berkinerja Terbaik (PPSBT), sebagi penilaian terhadap kinerja yang dilakukan oleh Program Studi: Vokasi, Sarjana dan Magister. Standar yang digunakan dalam SPMI ITS didasarkan pada: SN Dikti dan Borang BAN PT. Pelaksana PPSBT di ITS dilakukan oleh Unit Penjaminan Mutu, sebagai unit yang membantu Rektor dalam fungsi nya sebagai pengelola Perguruan Tinggi4. Unit ini berada di bawah Lembaga Penjaminan Mutu, Pengelolaan dan Perlindungan Kekayaan Intelektual (LPMP2KI).

2 Ketiga komponen penjaminan mutu pendidikan tinggi yaitu SPME, SPMI dan PDPT sesuai dengan

UU. No 12 Tahun 2012, Pasal 53 dan Pasal 56, serta PP. No. 4 Tahun 2014, Pasal 6. 3 Berdasarkan UU. No. 12 Tahun 2012 Pasal 54. 4 Peraturan Pemerintah, PP No 54 Tahun 2015, tentang Statuta ITS, Pasal 41.

Page 11: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

3 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

BAB II SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Visi Misi ITS

Visi ITS adalah “menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu pengetahuan dan teknologi terutama yang menunjang industri dan kelautan yang berwawasan lingkungan.” Misi ITS dalam bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Manajemen adalah sebagai berikut4: Misi ITS di bidang pendidikan:

a. menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan kurikulum, Dosen, dan metode pembelajaran berkualitas internasional;

b. menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki moral dan budi pekerti yang luhur; dan

c. membekali lulusan dengan pengetahuan kewirausahaan berbasis teknologi.

Misi ITS di bidang penelitian: Berperan secara aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang kelautan, lingkungan dan permukiman, energi, serta teknologi informasi dan komunikasi yang berwawasan lingkungan melalui kegiatan penelitian yang berkualitas internasional. Misi ITS di bidang pengabdian kepada masyarakat: Memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki untuk ikut serta dalam menyelesaikan problem yang dihadapi oleh masyarakat, industri, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dengan mengedepankan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi. Misi ITS di bidang manajemen:

a. pengelolaan ITS dilakukan dengan memperhatikan prinsip tata pamong yang baik yang didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi;

b. menciptakan suasana yang kondusif dan memberikan dukungan 4sepenuhnya kepada Mahasiswa, Dosen, Tenaga Kependidikan untuk

4 Peraturan Pemerintah, PP No 54 Tahun 2015, tentang Statuta ITS

Page 12: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

4 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

dapat mengembangkan diri dan memberikan kontribusi maksimum pada masyarakat, industri, ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

c. mengembangkan jejaring untuk dapat bersinergi dengan perguruan tinggi lain, industri, masyarakat, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Sistem Penjaminan Mutu Internal ITS Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ITS atau kata lain disebut sebagai Quality Assurance-ITS dilakukan dan didokumentasikan sesuai dengan pedoman Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT) 5. Dengan pelaksanaan SPMI, ITS diharapkan mampu mencapai Visi dan Misi yang telah ditetapkan pada Statuta ITS, yang dituankan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 54 tahun 20154, serta pada Rencana Strategis ITS Tahun 2014 – 20186. Penilaian Program Studi Berkinerja Terbaik (PPSBT) untuk tahun 2016 didasarkan pada kriteria yang terdapat pada BAN PT dengan instrumen tahun 2010, Standar Internal ITS. Standar Internal ITS terdiri dari: Standar Nasional Dikti yang tertuang pada Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015, dan standar yang diturunkan dari Visi, Misi ITS dalam Statuta – PP No. 54 Tahun 2015. Pelaksanaan SPMI ITS setiap tahun sekali, dengan strategi yang dilakukan adalah melalui audit mutu pelaksanaan akademik di Prodi. Tujuan dilakukan audit setiap tahun adalah:

1. Mencapai mutu pendidikan tinggi yang memenuhi dan/atau melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) dalam bidang akademik sehingga mampu mengembangkan mutu pendidikan yang berkelanjutan.

2. Penilaian terhadap kinerja program studi dalam bidang akademik, yang dinamakan PPSBT

3. Mendukung pelaksanaaan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)

4. Meningkatkan mutu akademik Program Studi sesuai dengan kriteria Internasional (ABET, AUN QA)

5. Membuktikan bahwa ITS telah memiliki dan mengimplementasikan sistem penjaminan mutu secara internal (internal quality assurance), serta sebagai bentuk pertanggungjawaban mutu kepada pemangku kepentingan.

5 Diambil dari Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.; 2014 6 RENSTRA ITS, 2014 - 2018

Page 13: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

5 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

Pelaksanaan PPSBT

Borang SPMI Program Studi S1 ITS dapat dilihat di lampiran dan masing-masing Prodi dapat mengakses langsung melalui on-line pada http://spmi.its.ac.id. Borang SPMI untuk Program Studi S2 dan D3 tahun 2016 dapat diisi melalui file excel yang dapat di-down load dari website tersebut di atas. Pelaksanaan PPSBT di ITS, dengan jadwal yang ditunjukkan pada Tabel 2.1 sebagai

berikut:

Tabel II.1 Jadwal pelaksanaan PPSBT

No Kegiatan Waktu

1 Sosialisasi program PPSBT kepada Ketua

Jurusan, Kaprodi S2, S1, D3 dan Dekan dan

Auditor

29 Agustus 2016

2 Workshop: Teknik penilaian PPSBT untuk

seluruh auditor D3, Prodi S1 dan S2

30 Agustus 2016

3 Pengisian on line kriteria PPSBT untuk

Program Studi D3, Sarjana dan Magister

1 – 14 September 2016

4 Refreshing pernyamaan persepsi seluruh

auditor D3, Prodi S1 dan S2 terhadap

penilaian PPSBT

15 September 2016

5 Desk evaluasi terhadap isian online oleh

Auditor

16 – 22 September 2016

6 Visitasi Auditor ke Program Studi 23 September – 6

Oktober 2016

7 Hasil penilaian Auditor 7 Oktober 2016

8 Penentuan pemenang PPSBT 14 Oktober 2016

9 SK Rektor terhadap pemenang PPSBT 31 Oktober 2016

10 Pengumuman pemenang PPSBT 10 Nopember 2016

Standar pada PPSBT ITS Standar yang digunakan pada PPSBT, menggunakan kriteria dari

(i) BAN PT tahun 2010, ditambah dengan

(ii) Standar internal yang ditetapkan oleh ITS yang tersusun dari Standar

Nasional Pendidikan Tinggi dan turunan standar sebagai penjabaran

dari Visi dan Misi ITS.

Page 14: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

6 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

Urutan pada standar PPSBT adalah sebagai berikut:

Bagian I: Standar dari Kriteria BAN PT tahun 2010

Bagian II: Standar dari internal ITS

Bagian I: Standar dari Kriteria BAN PT

Kriteria BAN PT yang masih digunakan sampai dengan saat ini adalah kriteria yang

ditulis pada tahun 2010. Kriteria tersebut, dengan urutan yang dituliskan pada

Tabel di bawah ini. Tabel II.2 Kriteria Bagian I SPMI ITS yang diambil dari kriteria BAN PT

Kode Indikator

Standar 1: Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaian

1.1 Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi pencapaian

sasaran Program Studi

1.2 Pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi oleh seluruh pemangku

kepentingan internal (internal stakeholders): sivitas akademika (dosen dan mahasiswa)

dan tenaga kependidikan.

Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu

2.2 Kepemimpinan Program Studi memiliki karakteristik: kepemimpinan operasional,

kepemimpinan organisasi, kepemimpinan publik.

2.3 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup: planning,

organizing, staffing, leading, controlling, operasi internal dan eksternal.

2.4 Penjaminan Mutu

2.5 Umpan Balik

2.6 Upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi

Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan

3.1.1

Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk

menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu yang diukur dari jumlah peminat,

proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang

registrasi

3.1.2 Penerimaan mahasiswa non-reguler

3.1.3 Profil mahasiswai: prestasi dan reputasi akademik, bakat dan minat

3.1.4

Profil lulusan: ketepatan waktu penyelesaian studi, proporsi mahasiswa yang

menyelesaikan studi dalam batas masa studi

3.1.5 Penghargaan Lulusan dengan Pujian

3.2 Layanan dan kegiatan kemahasiswaan: ragam, jenis, wadah, mutu, harga, intensitas

3.3

Pelacakan dan perekaman data lulusan: kekomprehensifan, pemutakhiran, profil masa

tunggu kerja pertama, kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi, dan posisi kerja

pertama

3.4

Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan akademik dan non-akademik

program studi

Standar 4: Sumber Daya Manusia

4.1

Efektivitas sistem seleksi, perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan

pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu

penyelenggaraan program akademik

Page 15: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

7 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

4.2

Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga

kependidikan

4.3

Kualifikasi akademik, kompetensi (pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesiona), dan

jumlah (rasio dosen mahasiswa, jabatan akademik) dosen tetap dan tidak tetap (dosen

matakuliah, dosen tamu, dosen luar biasa dan/atau pakar, sesuai dengan kebutuhan)

untuk menjamin mutu program akademik. Pelaksanaan tugas dosen tetap selama satu

tahun terakhir

4.4 Jumlah, kualifikasi, dan pelaksanaan tugas Dosen tidak Tetap

4.5 Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam satu tahun terakhir

4.6 Jumlah, rasio, kualifikasi akademik dan kompetensi tenaga kependidikan (pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator, programer, staf administrasi, dan/atau staf pendukung lainnya) untuk menjamin mutu penyelenggaraan program studi.

Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

5.1

Kurikulum harus memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam Capaian

Pembelajaran dalam aspek Sikap, Pengetahuan, Ketrampilan Umum dan Ketrampilan

Khusus

5.2 Kurikulum dan seluruh kelengkapannya harus ditinjau ulang dalam kurun waktu

tertentu oleh program studi bersama fihak-fihak terkait (relevansi sosial dan relevansi

epistemologis) untuk menyesuaikannya dengan perkembangan Ipteks dan kebutuhan

pemangku kepentingan (stakeholders)

5.3. Pelaksanaan proses pembelajaran

5.4 Sistem pembimbingan akademik: banyaknya mahasiswa per dosen PA, pelaksanaan

kegiatan, rata-rata pertemuan per semester, efektivitas kegiatan perwalian

5.5

Sistem pembimbingan tugas akhir (skripsi): ketersediaan panduan, rata-rata

mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir, rata-rata jumlah pertemuan/

pembimbingan, kualifikasi akademik dosen pembimbing tugas akhir, dan waktu

penyelesaian penulisan.

5.6 Upaya perbaikan sistem pembelajaran yang telah dilakukan selama satu tahun terakhir

5.7

Upaya peningkatan suasana akademik: Kebijakan tentang suasana akademik,

Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana, Program dan kegiatan akademik

untuk menciptakan suasana akademik, Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa,

serta pengembangan perilaku kecendekiawanan

Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem Informasi

6.1

Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan/

kerja dan perencanaan/alokasi dan pengelolaan dana. Keterlibatan aktif program studi

harus tercerminkan dengan bukti tertulis tentang proses perencanaan, pengelolaan

dan pelaporan serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku

kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.

6.2

Dana operasional dan pengembangan (termasuk hibah) dalam satu tahun terakhir

untuk mendukung kegiatan program akademik (pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat) program studi harus memenuhi syarat kelayakan

jumlah dan tepat waktu.

6.3

Prasarana Ruang kerja dosen yang memenuhi kelayakan dan mutu untuk melakukan

aktivitas kerja, pengembangan diri, dan pelayanan akademik

Page 16: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

8 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

6.4

Akses dan pendayagunaan sarana yang dipergunakan dalam proses administrasi dan

pembelajaran serta penyeleng-garaan kegiatan Tridharma PT secara efektif.

6.5

Akses dan pendayagunaan sistem informasi dalam pengelolaan data dan informasi

tentang penyelenggaraan program akademik di program studi

Standar 7: Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama

7.1

Produktivitas dan mutu hasil penelitian dosen dalam kegiatan penelitian,

pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama, dan keterlibatan

mahasiswa dalam kegiatan tersebut.

7.2

Kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa program

studi yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan (kerjasama, karya, penelitian, dan

pemanfaatan jasa/produk kepakaran).

7.3

Jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan misi program

studi dan institusi dan dampak kerjasama untuk penyelenggaraan dan pengembangan

program studi

Standar Internal ITS

Kriteria bagian II, merupakan kriteria yang diturunkan dari Standar Nasional

Pendidikan Tinggi, yang dituangkan dalam Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015,

ditambahkan dengan 1 kriteria yang diturunkan dari Visi Misi ITS.

Kriteria tersebut dinyatakan dalam tabel di bawah ini. Tabel II.3 Kriteria Insternal ITS untuk SPMI tahun 2016

STANDAR 8 – STANDAR INTERNAL ITS (Berdasarkan SN Dikti Permenristekdikti, No 44 Tahun

2015, dan Visi Misi ITS)

8.1 Standar Kompetensi Lulusan

8.2 Standar Isi Pembelajaran

8.3 Standar Proses Pembelajaran

8.4 Standar Penilaian Pembelajaran

8.5 Standar Dosen dan Tendik

8.6 Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran

8.7 Standar Pengelolaan Pembelajaran

8.8 Standar Pembiayaan Pembelajaran

8.9 Standar yang diturunkan dari Visi, Misi ITS

Pedoman dan Landasan Pelaksanaan SPMI ITS Pedoman dan landasan hukum pelaksanaan SPMI ITS sebagai penjaminan mutu internal adalah sebagai berikut:

1. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Pasal 96.

2. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 52.

3. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan dan

Pengelolaan Perguruan Tinggi Pasal 53.

Page 17: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

9 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

4. Permendikbud No. 86 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK)

ITS.

5. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi.

6. Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS.

7. Panduan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT) Tahun 2010.

Page 18: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

10 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

BAB III BORANG SPMI PROGRAM STUDI ITS

Standar SPMI Program Studi ITS

Standar 1 : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaian

Standar ini adalah acuan keunggulan mutu penyelenggaraan dan strategi program studi sarjana untuk meraih cita-cita di masa depan. Strategi dan upaya pewujudan visi, pelaksanaan/penyelenggaraan misi, dan pencapaian tujuannya, difahami dan didukung dengan penuh komitmen serta melibatkan partisipasi seluruh pemangku kepentingannya. Seluruh rumusan yang ada mudah difahami, dijabarkan secara logis, sekuen dan pengaturan langkah-langkahnya mengikuti alur fikir (logika) yang secara akademik adalah wajar. Strategi yang dirumuskan berdasarkan analisis kondisi yang komprehensif, menggunakan metode dan instrumen yang sahih dan andal, sehingga menghasilkan landasan langkah-langkah pelaksanaan dan kinerja yang urut-urutannya sistematis, saling berkontribusi dan berkesinambungan. Kesuksesan di salah satu sub-sistem berkontribusi dan ditindaklanjuti oleh sub-sistem yang seharusnya menindaklanjuti. Strategi serta keberhasilan pelaksanaannya diukur dengan ukuran-ukuran yang mudah difahami seluruh pemangku kepentingan, sehingga visi yang diajukan benar-benar visi, bukan mimpi dan kiasan (platitude). Keberhasilan pelaksanaan misi menjadi cerminan pewujudan visi. Keberhasilan pencapaian tujuan dengan sasaran yang memenuhi syarat rumusan yang baik, menjadi cerminan keterlaksanaan misi dan strategi dengan baik. Dengan demikian, rumusan visi, misi, tujuan dan strategi merupakan satu kesatuan wujud cerminan integritas yang terintegrasi dari program studi sarjana. Standar 1 SPMI ITS terdiri dari 2 indikator:

1.1 Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi pencapaian sasaran Program Studi,

1.2 Pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi oleh seluruh pemangku kepentingan internal (internal stakeholders): sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.

Page 19: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

11 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan

Mutu

Standar ini adalah acuan keunggulan mutu tata pamong (governance), kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan sistem penjaminan mutu program studi sarjana sebagai satu kesatuan yang terintegrasi yang menjadi kunci penting bagi keberhasilan program studi sarjana dalam mewujudkan visi, menyelenggarakan misi, dan mencapai tujuan yang dicita-citakan. Tata pamong adalah sistem yang menjamin penyelenggaraan program studi sarjana dalam memenuhi prinsip-prinsip kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan keadilan. Tata pamong dikembangkan berdasarkan nilai-nilai moral dan etika, serta norma-norma dan nilai akademik. Dalam hubungannya dengan lingkungan eksternal, tata pamong yang baik mampu menciptakan hubungan saling membutuhkan dan saling menguntungkan antara program studi sarjana dengan para pemangku kepentingan. Tata pamong dan kepemimpinan yang baik memerlukan dukungan sistem pengelolaan yang baik. Sistem pengelolaan adalah suatu pendekatan sistematik untuk mengelola sumber daya meliputi infrastruktur, proses, dan atau kegiatan serta manusia. Manajemen mutu adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pemangku kepentingan serta memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan serta upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi program studi sarjana. Termasuk di dalamnya langkah-langkah yang harus diambil untuk meminimalkan akibat dari kelemahan mutu produk dan untuk meningkatkan mutu secara berkelanjutan. Penjaminan mutu program studi sarjana adalah proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan program studi sarjana secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga semua pemangku kepentingan memperoleh kepuasan. Sistem penjaminan mutu program studi sarjana pada umumnya merupakan cerminan sistem pengelolaan masukan, proses, keluaran, dampak, umpan, dan balikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan akademik. Sistem penjaminan mutu harus mencerminkan pelaksanaan continuous quality improvement pada semua rangkaian sistem manajemen mutu (quality management system) dalam rangka memenuhi kepuasan pemangku kepentingan (customer satisfaction).

Page 20: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

12 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

Standar 2 SPMI ITS terdiri dari 6 indikator:

2.1 Tata Pamong adalah sistem yang bisa menjamin terlaksananya lima pilar tata pamong yaitu; (1) kredibel, (2) transparan, (3) akuntabel, (4) bertanggung jawab, dan (5) adil.

2.2 Kepemimpinan Program Studi memiliki karakteristik: kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, kepemimpinan publik.

2.3 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup: planning, organizing, staffing, leading, controlling, operasi internal dan eksternal.

2.4 Penjaminan Mutu 2.5 Umpan Balik 2.6 Upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi

Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan

Standar ini adalah acuan keunggulan mutu mahasiswa dan lulusan. Program studi

harus memberikan jaminan mutu, kelayakan kebijakan serta implementasi sistem

rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa maupun pengelolaan lulusan sebagai satu

kesatuan mutu yang terintegrasi. Program studi harus menempatkan mahasiswa

sebagai pemangku kepentingan utama sekaligus sebagai pelaku proses

pembentukan nilai tambah dalam penyelenggaraan kegiatan akademik untuk

mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan melalui strategi-strategi

yang dikembangkan oleh program studi. Program studi harus berpartisipasi secara

aktif melakukan promosi dan sosialisi program pendidikannya kepada masyarakat

dan pemangku kepentingan. Program studi harus mengupayakan akses layanan

kemahasiswaan dan pengembangan minat dan bakat, dalam bidang spiritual, seni

budaya, olahraga, kepekaan sosial, pelestarian lingkungan hidup, serta bidang

kreativitas lainnya. Mahasiswa perlu memiliki nilai-nilai profesionalisme,

kemampuan adaptif, kreatif dan inovatif dalam mempersiapkan diri memasuki

dunia profesi dan atau dunia kerja.

Program studi harus mengelola lulusan sebagai produk dan mitra untuk perbaikan

berkelanjutan program studi. Program studi harus berpartisipasi aktif dalam

pemberdayaan dan pendayagunaan alumni, sehingga menjadikan alumni sebagai

human capital bagi program studi yang bersangkutan.

Standar 3 SPMI ITS terdiri dari 7 indikator:

3.1. Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu yang diukur dari

Page 21: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

13 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi.

3.2. Profil mahasiswa-i: prestasi dan reputasi akademik, bakat dan minat. 3.3. Profil lulusan: ketepatan waktu penyelesaian studi, proporsi mahasiswa

yang menyelesaikan studi dalam batas masa studi. 3.4. Penghargaan Lulusan dengan Pujian. 3.5. Layanan dan kegiatan kemahasiswaan: ragam, jenis, wadah, mutu, harga,

intensitas. 3.6. Pelacakan dan perekaman data lulusan: kekomprehensifan,

pemutakhiran, profil masa tunggu kerja pertama, kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi, dan posisi kerja pertama.

3.7. Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan akademik dan non-akademik program studi

Standar 4: Sumber Daya Manusia

Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu sumber daya manusia, serta

bagaimana seharusnya program studi sarjana memperoleh dan mendayagunakan

sumber daya manusia yang bermutu tinggi serta memberikan layanan prima

kepada sumber daya manusianya untuk mewujudkan visi, melaksanakan dan

menyelenggarakan misi, dan mencapai tujuan yang dicita-citakan. Sumber daya

manusia program studi sarjana adalah dosen dan tenaga kependidikan yang

mencakup pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga kependidikan lainnya yang

bertanggung jawab atas pencapaian sasaran mutu keseluruhan program tridarma

perguruan tinggi.

Dosen adalah komponen sumber daya utama yang merupakan pendidik

profesional dan ilmuwan dengan tugas pokok dan fungsi: mengakuisisi,

mentransformasikan, mengembangkan, menyebarluaskan, dan menerapkan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan

pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. Dosen sebagai salah satu unsur

penjamin mutu penyelenggaraan akademik program studi sarjana.

Program studi sarjana merencanakan dan melaksanakan program-program

peningkatan mutu dosen yang selaras dengan kebutuhan, untuk mewujudkan visi,

menyelenggarakan misi, dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Program

studi sarjana menjalin kerjasama dengan program studi sarjana dan lembaga mitra

kerjasama lainnya untuk pengkayaan sumber belajar melalui tenaga pengajar yang

profesional di bidang nya.

Program studi sarjana yang baik memiliki sistem pengelolaan mutu yang memadai

untuk perencanaan dalam pembinaan dalam peningkatan kompetensi dosen dan

Page 22: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

14 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

tenaga kependidikan, baik bagi pustakawan, laboran, teknisi, staf administrasi,

dan tenaga kependidikan lainnya. Program studi sarjana yang baik memiliki dosen

dan tenaga kependidikan dengan jumlah, kualifikasi dan mutu kinerja yang sesuai

dengan kebutuhan penyelenggaraan program-program yang ada di program studi

sarjana yang bersangkutan.

Standar 4 SPMI ITS terdiri dari 6 indikator:

4.1. Efektivitas sistem seleksi, perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik.

4.2. Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan.

4.3. Kualifikasi akademik, kompetensi (pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional), dan jumlah (rasio dosen mahasiswa, jabatan akademik) dosen tetap dan tidak tetap (dosen matakuliah, dosen tamu, dosen luar biasa dan/atau pakar, sesuai dengan kebutuhan) untuk menjamin mutu program akademik. Pelaksanaan tugas dosen tetap selama satu tahun terakhir.

4.4. Jumlah, kualifikasi, dan pelaksanaan tugas Dosen Tidak Tetap (Honorer dan Purna Tugas yang masih mengajar).

4.5. Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam satu tahun terakhir

4.6. Jumlah, rasio, kualifikasi akademik dan kompetensi tenaga kependidikan (pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator, programer, staf administrasi, dan/atau staf pendukung lainnya) untuk menjamin mutu penyelenggaraan program studi.

Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu sistem pembelajaran di program studi sarjana. Kurikulum adalah rancangan seluruh kegiatan pembelajaran mahasiswa sebagai rujukan program studi sarjana dalam merencanakan, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatannya untuk mencapai tujuan program studi sarjana. Kurikulum disusun berdasarkan kajian mendalam tentang hakekat keilmuan bidang studi dan kebutuhan pemangku kepentingan terhadap bidang ilmu dan penjaminan tercapainya kompetensi lulusan yang dicakup oleh suatu program studi sarjana dengan memperhatikan standar mutu, dan visi, misi program studi sarjana. Sesuai dengan kebutuhan masing - masing program studi sarjana, program studi sarjana menetapkan kurikulum dan pedoman yang mencakup struktur, tataurutan, kedalaman, keluasan, dan penyertaan komponen tertentu.

Page 23: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

15 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

Pembelajaran (tatap muka atau jarak jauh) adalah pengalaman belajar yang diperoleh mahasiswa dari kegiatan belajar, seperti perkuliahan, praktikum atau praktek, magang, pelatihan, diskusi, lokakarya, seminar, dan tugas-tugas pembelajaran lainnya. Dalam pelaksanaan pembelajaran digunakan berbagai pendekatan, strategi, dan teknik, yang menantang agar dapat mengkondisikan mahasiswa berfikir kritis, bereksplorasi, berkreasi, dan bereksperimen dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar. Pendekatan pembelajaran yang digunakan berpusat pada mahasiswa (student-centered) dengan kondisi pembelajaran yang mendorong mahasiswa untuk belajar mandiri dan kelompok. Evaluasi hasil belajar adalah upaya untuk mengetahui sampai di mana mahasiswa mampu meraih Capaian Pembelajaran, dan menggunakan hasilnya dalam membantu mahasiswa memperoleh hasil yang optimal. Evaluasi mencakup semua ranah belajar dan dilakukan secara objektif, transparan, dan akuntabel dengan menggunakan instrumen yang sahih dan andal, serta menggunakan penilaian acuan patokan (criterion-referenced evaluation). Evaluasi hasil belajar difungsikan dan didayagunakan untuk mengukur pencapaian akademik mahasiswa, kebutuhan akan remedial serta meta evaluasi yang memberikan masukan untuk perbaikan sistem pembelajaran. Suasana akademik adalah kondisi yang dibangun untuk menumbuhkembangkan semangat dan interaksi akademik antara mahasiswa-dosen-tenaga kependidikan, pakar, dosen tamu, narasumber, untuk meningkatkan mutu kegiatan akademik, di dalam maupun di luar kelas. Suasana akademik yang baik ditunjukkan dengan perilaku yang mengutamakan kebenaran ilmiah, profesionalisme, kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik, serta penerapan etika akademik secara konsisten. Standar 5 SPMI ITS terdiri dari 6 indikator:

5.1. Kurikulum harus memuat Standar Kompetensi Lulusan dinyatakan dalam bentuk Capaian Pembelajaran Lulusan dalam 4 (aspek), yaitu aspek sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan. Ke empat aspek tersebut mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi.

5.2. Kurikulum memuat matakuliah yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi matakuliah, silabus dan rencana pembelajaran semester, serta rencana asesmen dan evaluasi.

5.3. Pelaksanaan proses pembelajaran 5.4. Sistem pembimbingan akademik (PA): banyaknya mahasiswa per

dosen PA, pelaksanaan kegiatan, rata-rata pertemuan per semester, efektivitas kegiatan perwalian.

Page 24: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

16 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

5.5. Upaya perbaikan sistem pembelajaran yang telah dilakukan selama satu tahun terakhir.

5.6. Upaya peningkatan suasana akademik: Kebijakan tentang suasana akademik, ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana, program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik, interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, serta pengembangan perilaku kecendekiawanan.

Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi

Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu sumber daya pendukung

penyelenggaraan proses akademik yang bermutu mencakup pengadaan dan

pengelolaan dana, sarana dan prasarana, serta sistem informasi yang diperlukan

untuk mewujudkan visi, melaksanakan/menyelenggarakan misi, dan untuk

mencapai tujuan program studi sarjana.

Pembiayaan adalah usaha penyediaan, pengelolaan serta peningkatan mutu

anggaran yang memadai untuk mendukung penyelenggaraan program-program

akademik yang bermutu di program studi sarjana sebagai lembaga nirlaba.

Sarana pendidikan adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam

penyelenggaraan proses akademik sebagai alat teknis dalam mencapai maksud,

tujuan, dan sarana pendidikan yang bersifat mobile (dapat dipindah-pindahkan),

antara lain komputer, peralatan dan perlengkapan pembelajaran di dalam kelas,

laboratorium, kantor, dan lingkungan akademik lainnya. Prasarana pendidikan

adalah sumber daya penunjang dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi

yang pada umumnya bersifat tidak bergerak/tidak dapat dipindah-pindahkan,

antara lain bangunan, lahan percobaan, dan fasilitas lainnya.

Pengelolaan sarana dan prasarana program studi sarjana meliputi perencanaan

pengadaan, pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, pemutakhiran, inventarisasi

(pendaftaran aset), dan penghapusan aset yang dilakukan secara baik, sehingga

efektif mendukung kegiatan penyelenggaraan akademik di program studi sarjana.

Kepemilikan dan aksesibilitas sarana dan prasarana sangat penting untuk

menjamin mutu penyelenggaraan akademik secara berkelanjutan.

Sistem pengelolaan informasi dan teknologi informasi (ICT) mencakup

pengelolaan masukan, proses, dan keluaran informasi, dengan memanfaatkan

Page 25: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

17 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

teknologi informasi dan pengetahuan untuk mendukung penjaminan mutu

penyelenggaraan akademik program studi sarjana.

Standar 6 SPMI ITS terdiri dari 5 indikator:

6.1. Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan/ kerja dan perencanaan/alokasi dan pengelolaan dana. Keterlibatan aktif program studi harus tercerminkan dengan bukti tertulis tentang proses perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.

6.2. Dana operasional dan pengembangan (termasuk hibah) dalam satu tahun terakhir untuk mendukung kegiatan program akademik (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) program studi harus memenuhi syarat kelayakan jumlah dan tepat waktu.

6.3. Prasarana ruang kerja dosen yang memenuhi kelayakan dan mutu untuk melakukan aktivitas kerja, pengembangan diri, dan pelayanan akademik.

6.4. Akses dan pendayagunaan sarana yang dipergunakan dalam proses administrasi dan pembelajaran serta penyelenggaraan kegiatan Tridharma PT secara efektif.

6.5. Akses dan pendayagunaan sistem informasi dalam pengelolaan data dan informasi tentang penyelenggaraan program akademik di program studi.

Standar 7: Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja

Sama

Standar ini adalah acuan keunggulan mutu penelitian, pelayanan pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama yang diselenggarakan untuk dan terkait dengan pengembangan mutu program studi sarjana. Penelitian adalah salah satu tugas pokok program studi sarjana yang memberikan kontribusi dan manfaat kepada proses pembelajaran, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta peningkatan mutu kehidupan masyarakat. Program studi sarjana harus memiliki sistem perencanaan pengelolaan serta implementasi program-program penelitian yang menjadi unggulan. Sistem pengelolaan ini mencakup akses dan pengadaan sumber daya dan layanan penelitian bagi pemangku kepentingan, memiliki peta-jalan (road-map), melaksanakan penelitian serta mengelola dan meningkatkan mutu hasilnya dalam rangka mewujudkan visi, melaksanakan/ menyelenggarakan misi, dan mencapai tujuan yang dicita-citakan program studi sarjana. Program studi sarjana menciptakan iklim yang kondusif agar dosen secara kreatif dan inovatif menjalankan peran dan fungsinya sebagai pelaku utama penelitian

Page 26: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

18 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

yang bermutu dan terencana. Program studi sarjana memfasilitasi dan melaksanakan kegiatan diseminasi hasil-hasil penelitian dalam berbagai bentuk, antara lain penyelenggaraan forum/seminar ilmiah, presentasi ilmiah dalam forum nasional dan internasional, publikasi dalam jurnal nasional terakreditasi dan/atau internasional yang bereputasi. Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan sebagai perwujudan kontribusi kepakaran, kegiatan pemanfaatan hasil pendidikan, dan/atau penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni, dalam upaya memenuhi permintaan dan/atau memprakarsai peningkatan mutu kehidupan bangsa. Program studi sarjana yang baik memiliki sistem pengelolaan kerjasama dengan pemangku kepentingan eksternal dalam rangka penyelenggaraan dan peningkatan mutu secara berkelanjutan program-program akademik. Hasil kerjasama dikelola dengan baik untuk kepentingan akademik dan sebagai perwujudan akuntabilitas program studi sarjana sebagai lembaga nirlaba. Program studi sarjana yang baik mampu merancang dan mendayagunakan program-program kerjasama yang melibatkan partisipasi aktif program studi sarjana dan memanfaatkan dan meningkatkan kepakaran dan mutu sumber daya program studi sarjana. Akuntabilitas pelaksanaan tridarma dan kerjasama program studi sarjana diwujudkan dalam bentuk keefektifan pemanfaatannya untuk memberikan kepuasan pemangku kepentingan terutama mahasiswa. Standar 7 SPMI ITS terdiri dari 3 indikator:

7.1. Produktivitas dan mutu hasil penelitian dosen dalam kegiatan penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama, dan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan tersebut.

7.2. Kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa program studi yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan (kerjasama, karya, penelitian, dan pemanfaatan jasa/produk kepakaran).

7.3. Jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan misi program studi dan institusi dan dampak kerjasama untuk penyelenggaraan dan pengembangan program studi.

Standar 8: Standar Internal ITS yang diturunkan dari SN Dikti dan Visi, Misi ITS

SN Dikti Standar ini merupakan Standar Nasional Pendidikan yaitu kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Page 27: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

19 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

SN Dikti bertujuan: a. menjamin tercapainya tujuan pendidikan tinggi yang berperan strategis

dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan bangsa Indonesia yang berkelanjutan;

b. menjamin agar pembelajaran pada program studi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai mutu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan

c. mendorong perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai mutu pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melampaui kriteria yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi secara berkelanjutan.

SN Dikti dituangkan dalam Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015, terdiri dari 7 bab,

dan 67 Pasal. Pada SN Dikti tersebut memuat 8 standar Pendidikan, 8 standar

penelitian, dan 8 standar pengabdian kepada masyarakat.

Pada standar SPMI ITS, dimasukkan unsur standar dari SN Dikti untuk standar

pendidikan saja, yang diberi penomoran standar ke 8, yaitu standar turunan dari

8 standar pendidikan, ditambahkan dengan 1 standar turunan dari Visi, Misi ITS.

Standar 8 SPMI ITS terdiri dari 9 indikator: 8.1. Standar Kompetensi Lulusan (Psl. 7, Psl. 9 ayat 2) 8.2. Standar Isi Pembelajaran (Psl. 9 ayat 2.d) 8.3. Standar Proses Pembelajaran (Psl. 11, 12) 8.4. Standar Penilaian Pembelajaran (Psl. 20 ayat 1, 22 ayat 2, 24 ayat 3, dan 25) 8.5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan (Psl. 26, 27 ayat 9, 28, 29 ayat 6,

30 ayat 3) 8.6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran (Buku BerISBN) 8.7. Standar Pengelolaan Pembelajaran (Psl. 38) 8.8. Standar Pembiayaan Pembelajaran (Psl. 42 ayat 3)

dan,

Standar yang diturunkan dari Visi, Misi ITS terdiri dari 1 indikator

8.9. Standar dari Visi, Misi ITS

Kriteria Penilaian, Bobot Penilaian Setiap Indikator dan Sumber data Penilaian setiap kriteria pada pelaksanaan SPMI ITS Program Studi S1 pada masing-

masing indikator menggunakan angka skala 0 – 4. Bobot setiap kriteria sama

Page 28: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

20 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

dengan bobot pada saat pelaksanaan SPMI tahun sebelumnya untuk kriteria BAN

PT. Untuk kriteria standard internal, digunakan bobot antara 0.2 – 0.78.

Setiap standar diberikan dalam bentuk tabel dengan format sebagai berikut: Tabel III.1 Format indikator dan bobot absolut untuk setiap nilai pada kriteria yang telah ditetapkan pada SPMI ITS 2016

NO (1)

INDIKATOR (2)

PENJELASAN INDIKATOR (3)

KRITERIA (4)

NILAI (5)

BOBOT ABSOLUT (6)

SUMBER DATA (7)

Kolom 1, menunjukkan penomoran untuk urutan dari indikator, kolom (2) dan (3)

merupakan indikator dan penjelasannya, kolom (4) merupakan kriteria untuk

setiap penilaian dalam skala 0 sampai dengan 4 yang berada pada kolom (5).

Kolom (6) merupakan bobot absolut untuk setiap indikator, dan kolom (7)

merupakan sumber data yang digunakan untuk valiadasi terhadap setiap kriteria. Tabel III.2 Persentase bobot untuk setiap standar pada SPMI ITS 2016

Standar Bobot absolut Persentase

1 3.30 2.93

2 6.39 5.68

3 16.04 14.25

4 22.26 19.78

5 18.35 16.31

6 17.35 15.42

7 19.00 16.88

8 9.84 8.74

Total 112.60 100

Sumber data pendukung pada penilaian SPMI yang ditunjukkan pada kolom ke 7

tabel 3.1, diperoleh dari beberapa sumber yaitu:

1. Wawancara dengan sumber informasi (Kajur, Kaprodi, Dosen, Tendik,

Mahasiswa)

2. Laporan (Dokumen tertulis)

3. Website masing –masing jurusan dan ITS

4. Share.its.ac.id

5. LPTSI

6. Sumber lain yang mudah untuk diakses

Page 29: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

21 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

BAB IV PENILAIAN SPMI

Penilaian pada SPMI ITS dilakukan melalui dua cara, yaitu:

1. Tahap 1: Penilaian desk evaluation terhadap isian masing-masing Prodi

2. Tahap 2: Penilaian oleh para auditor dengan cara visitasi

Penilaian Tahap 1

Penilaian desk evaluastian atau dikatakan sebagai Pra Audit, merupakan penilaian

utama dari SPMI ITS, dengan persyaratan bahwa:

1. Prodi tidak melakukan keterlambatan dalam isian secara online

2. Penilaian terhadap isian hanya dilakukan terhadap data yang telah diisikan,

tanpa ada klarifikasi dari pihak yang meng isikan.

Penilaian Tahap 2

Penilaian tahap 2 dilakukan pada saat visitasi ke setiap Prodi. Penilaian dilakukan

oleh para auditor yang terdiri dari dosen dengan kualifikasi sebagai berikut:

1. Asesor BAN PT

2. Dosen yang dinyatakan lulus dalam pelatihan Auditor yang dilaksanakan

oleh LPMP2KI

Identitas para auditor ditunjukkan pada Lampiran.

Penilaian Tahap 2, dilakukan dengan beberapa cara, sebagai berikut:

Wawancara dengan PIC di setiap Prodi

Pengamatan secara langsung di lapangan

Evaluasi terhadap dokumen pendukung yang ada di Prodi

Page 30: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

22 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

BAB V PENUTUP

Buku Panduan SPMI merupakan pedoman audit mutu dalam pelaksanaan SPMI

untuk setiap Program Studi di ITS tahun 2016. Hasil audit mutu digunakan untuk

evaluasi terhadap kinerja Prodi, sesuai dengan standar BAN PT dan standar

internal ITS. Evaluasi ini akan dilaporkan kepada Rektor ITS, untuk kemudian

ditindaklanjuti dengan program – program yang dapat meningkatkan mutu semua

aspek dalam proses akademik di ITS.

Page 31: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

23 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

DAFTAR PUSTAKA

1. Presiden RI. UU No 12 Thn 2012 ttg Pendidikan Tinggi. 2. Kemendibud RI. PermenDikBud No 50 Th 2014 ttg SISTEM PENJAMINAN

MUTU PENDIDIKAN TINGGI.; 2014:1–7. 3. Kemenristekdikti. Permenristekdiktik No. 44 Th. 2015.; 2015:1–58. 4. Presiden RI. PP No 54 Thn. 2015 ttg Statuta ITS.; 2015:1–87. 5. Kemendikbud RI. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.;

2014. 6. ITS. RENSTRA ITS 2014 - 2017.; 2008.

Page 32: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

24 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

LAMPIRAN

AUDITOR – SPMI ITS 2016

NO FAKULTAS JURUSAN NAMA

1 FMIPA Kimia Dr.Ir. Endah Mutiara MP.MSi

2 Dr. Fahimah Martak. MSi

3 Fisika Dr. Yono Hadi Pramono M.Eng

4 Dr.rer.nat. Eko Minarto

5 Biologi Kristanti Indah Purwani, S.Si., M.Si

6 Dr. Enny Zulaika, MP

7 Statistika Dra. Lucia Aridinanti, M.Sc

8 Dra. Sri Mumpuni Retnaningsih, MT

9 Dra. Destri Susilaningrum, M.Si

10 Dr. Irhamah, M.Si

11 Matematika Drs. Suhud Wahyudi, M.Si

12 Drs. Sentot Didik Surjanto, M.Si

13 Dr. Mardliyah, MT

14 Dr. Didik Khusnul Arif, S.Si, MSi

15 FTI Teknik Kimia Prof. Ir. Renanto.,MSc.,Ph.D

16 Dr. Siti Machmudah.,ST.M.Eng

17 Ir. Nuniek Hendrianie, MT

18 Dr. Lailatul Qadariyah, ST, MT

19 Teknik Fisika Wiratno Argo Asmoro,Ir

20 Prof.Dr.Ir. Sekartedjo M.Sc

21 Lizda Johar Mawarani ST MT

22 Teknik Mesin Ir. Suhariyanto, MSc

23 Ir. Mahirul Mursid, MSc

24 Arif Wahjudi, Ph.D

25 Prof. Ir. Ing. I Made Londen Batan, M.Eng

26 Teknik Elektro Dr. Trihastuti Agustinah, ST., MT

27 Teknik Industri Ir. Mokh. Suef, M.Sc. (Eng)

Page 33: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

25 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

28 Teknik Multimedia dan Jaringan

Dr. Supeno Mardi Susiki Nugroho, ST., MT

29 Dr.Ir. Yoyon Kusnandar Suprapto, M.Sc

30 Prof.Dr.Ir. Mauridhi Hery Purnama, M.Eng

31 Teknik Material dan Metalurgi

Ir. Moh. Farid ,DEA

32 Dr. Eng. Hosta Ardhyananta, ST., M.Sc

33 FTSP Arsitektur Johanes Krisdianto,ST., MT

34

Dr.Ir. Vincentius Totok Noerwasito

35 Teknik Sipil Ir. Suwarno, M.Eng

36 Dr. Ir. Wasis Wardoyo, M.Sc

37 Teknik Lingkungan

Ir. Eddy Setiadi Soedjono, Dipl. SE, MSc, PhD

38 PWK Rulli Pratiwi Setiawan,ST,M.Sc

39 Teknik Geomatika

Ir. Yuwono, MT

40 D3 Teknik Sipil Dr. Ridho Bayu Aji

41 Ir. Widjonarko Roestam, MSc (SC)

42 FTK Teknik Sistem Perkapalan

Ir. Aguk Zuhdi, M.Eng.Ph.D

43 Dr. I Made Ariana, ST,MT

44 AA. Bagus Dinariyana Dwi Putranta, ST, MES, PhD

45 Dr. Ir. Aguk Zuhdi Muhammad M, Eng

46 Teknik Perkapalan

Aries Sulisetyono, ST., MA.Sc

47 Prof. Ir. Achmad Zubaydi, M.Eng. Ph.D

48 Prof. Ir. IKAP Utama, MSc, PhD

49 Teknik Kelautan

Dr. Muhammad Zikra .ST.M.Sc

50

Herman Pratikno, ST.MT.Ph. D

51 Dr. Rudi Walujo Prastianto

52 Yoyok Setyo Hadi Widodo, ST, MT, Dr.

53 FTIF Teknik Informatika

Arya Yudhi Wijaya S.Kom, M.Kom

54 Sistem Informasi

Nifsu Asrul Sani , MSc

Page 34: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

1 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

BORANG AUDIT SPMI PROGRAM STUDI S1 ITS

Tahun 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

1. Standar 1: Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaian

1 1.1 Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi pencapaian sasaran Program Studi

1.1.a Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi Pendelasan

1. ada matriks yg menghubungkan antara Visi Misi Prodi, dengan Visi Misi Fakultas dan Visi Misi ITS

2. Evaluasi dilakukan berdasarkan standar 3, 4, 5, 6 dan 7

Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang sangat jelas dan sangat realistik, serta ditampilkan di website.

4 1.10 Visitasi dan Laporan

Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran jelas dan realistik. 3

Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang cukup jelas namun kurang realistik.

2

Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang kurang jelas dan tidak realistik.

1

(Tidak ada skor nol) 0

2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu yang jelas dan didukung oleh dokumen. Penjelasan: Strategi pencapaian: a. Sesuai dengan Rencana

Jangka Panjang (lima tahunan) dan Rencana Tahunan Jurusan dan Prodi,

b. Ada tabel dengan tahapan waktu yang jelas dan target terukur

Strategi pencapaian sasaran a,b dan c 5 dokumen tersedia

4 1.10 Visitasi dan

Laporan Strategi pencapaian sasaran a,b dan c 4 dari 5 dokumen tersedia

3

Strategi pencapaian sasaran a,b dan c 3 dari 5 dokumen tersedia

2

Strategi pencapaian sasaran a,b dan c 2 dari 5 dokumen tersedia

1

Strategi pencapaian sasaran a,b dan c < 2 dari 5 dokumen tersedia

0

Page 35: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

2 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

c. Ada dokumen pendukung: Rencana Jangka Panjang dan Tahunan

Isi dokumen 1. Mahasiswa (Prestasi Nasional dan Internasional) 2. Dosen (kegiatan dalam TriDharma) 3. Tendik (pengembangan Kompetensi 4. Kurikulum (Dokumen Kurikulum: ada matrik keterkaitan antara CP dengan MK, Evaluasi Kurikulum, 5. Kerjasama Dalam Negeri dan Luar Negeri, serta output kerjasama

3 1.2 Pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi oleh seluruh pemangku kepentingan internal (internal stakeholders): sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.

1.2 Sosialisasi yang efektif tercermin dari tingkat pemahaman pihak terkait. Penjelasan

1. ada dokumen tentang aktifitas penyebaran/sosialisasi kepada dosen, tendik dan mahasiswa

2. ada bukti nyata tentang pelaksanaan Tridarma (yang tertuang pada 5 dokumen pada 1.1.b

3. Evaluasi dilakukan berdasarkan standar 3,4,5, 6 dan 7

semua tridharma dilaksanakan dengan 5 dokumen tersedia 4 1.10 Visitasi dan

Laporan semua tridharma dilaksanakan dengan 4 dokumen tersedia 3

semua tridharma dilaksanakan dengan 3 dokumen tersedia 2

semua tridharma dilaksanakan dengan 2 dokumen tersedia 1

semua tridharma dilaksanakan dengan < 2 dokumen tersedia

0

Page 36: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

3 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

2 Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu

4 2.1 Tata Pamong adalah sistem yang bisa menjamin terlaksananya lima pilar tata pamong yaitu (1) kredibel, (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil

2.1 Tata pamong menjamin terwujudnya visi, terlaksanakannya misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil. Penjelasan: Ada bukti (dokumen) bahwa kegiatan yang dilakukan sesuai dengan Visi, Misi. Ada bukti bahwa ke 5 aspek / prinsip/azas digunakan untuk menjalankan organisasi / tata pamong. Aspek/Prinsip/azas:

(1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil

Kredibel: sesuai dengan kompetensi Transparan: ditandai oleh semua informasi tersampaikan kepada dosen dan atau tenaga kependidikan Akuntabel: perencanaan, pengelolaan, dan pelaporan sesuai, serta tersedia dokumen pendukung

Program studi memiliki tata pamong yang memungkinkan terlaksananya secara konsisten prinsip tatapamong, dan menjamin penyelenggaraan program studi yang memenuhi 5 aspek berikut : (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil

4 1.47 Visitasi dan

Laporan

Program studi memiliki tata pamong yang memungkinkan terlaksananya secara konsisten prinsip tatapamong, dan menjamin penyelenggaraan program studi yang memenuhi 4 dari 5 aspek berikut: (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil

3

Program studi memiliki tata pamong yang memungkinkan terlaksananya secara cukup konsisten prinsip tatapamong, dan menjamin penyelenggaraan program studi yang memenuhi 3 dari 5 aspek berikut: (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil

2

Program studi memiliki tata pamong, namun hanya memenuhi 1 s.d. 2 dari 5 aspek berikut: (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel

1

Page 37: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

4 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Bertanggung jawab: mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam Prodi Adil: Pemberian reward dan punishmen kepada semua unsur dan terdokumentasi dengan baik

(4) bertanggung jawab (5) adil

(Tidak ada skor nol) 0

5 2.2 Kepemimpinan Program Studi memiliki karakteristik: kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, kepemimpinan publik.

2.2 Karakteristik kepemimpinan yang efektif. Penjelasan:

Kaprodi menjalankan kepemimpinan sebagai: (1) Fungsi Operasional, (2) Fungsi Organisasi, dan (3) Fungsi Publik Fungsi Operasional:

Mampu menjalankan Visi, Misi kedalam kegiatan operasional Program Studi, dengan pelaksanaan sesuai SOP. Fungsi Organisasi:

Mampu menjalankan unit Prodi diantara unit kerja lain (misalnya dengan LPPM, SAC, PJM, BAAK, dll) Fungsi Publik:

Mampu menjalin kerjasama dan rujukan bagi publik

Kepemimpinan program studi memiliki karakteristik yang kuat dalam 3 karakteristik berikut (1) kepemimpinan operasional (2) kepemimpinan organisasi (3) kepemimpinan publik dan (4) didukung dengan dokumen yang lengkap

4 0.73 Visitasi dan

Laporan

Kepemimpinan program studi memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dalam dua dari 3 karakteristik berikut: (1) kepemimpinan operasional (2) kepemimpinan organisasi (3) kepemimpinan publik dan (4) didukung dengan dokumen yang lengkap

3

Kepemimpinan program studi memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dalam salah satu dari 3 karakteristik berikut: (1) kepemimpinan operasional (2) kepemimpinan organisasi (3) kepemimpinan publik publik dan (4) dikdukung dengan dokumen yang lengkap

2

Tidak ada kepemimpinan dengan karakteristik berikut: (1) kepemimpinan operasional

1

Page 38: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

5 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

(2) kepemimpinan organisasi (3) kepemimpinan publik

(Tidak ada skor nol) 0

6 2.3 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup: planning, organizing, staffing, leading, controlling, operasi internal dan eksternal.

2.3.1 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup: planning, organizing, staffing, leading, controlling yang efektif dilaksanakan. Penjelasan 5 item: planning, organizing, staffing, leading, controlling

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi dengan 5 item berjalan sesuai dengan SOP, dan didukung dokumen yang lengkap.

4 1.18 Visitasi dan

Laporan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi dilakukan dengan 5 item berjalan sesuai dengan SOP, namun dokumen kurang lengkap.

3

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi dilakukan hanya sebagian dari 5 item sesuai dengan SOP dan dokumen kurang lengkap.

2

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi tidak dilakukan sesuai dengan SOP.

1

Tidak ada sistem pengelolaan. 0

7 2.3.2 Kelengkapan job description dari semua unsur dalam organisasi

Ada, lengkap, dan semua digunakan 4 0.15 Visitasi dan

Laporan Ada, lengkap, dan sebagian digunakan 3

Ada, tidak lengkap, dan digunakan 2

Ada, tidak lengkap, dan tidak digunakan 1

Tidak ada pedoman 0

8

2.3.3 Persentase kesesuaian kegiatan kegiatan Prodi dengan RENSTRA/ PROKER ITS

100 % 4 0.15 Visitasi dan

Laporan 90 % - < 100 % 3

80 % - < 90 % 2

70 % - < 80 % 1

< 70 % 0

9 2.4 Penjaminan Mutu

2.4 Pelaksanaan penjaminan mutu di program studi

Sistem penjaminan mutu berjalan sesuai dengan standar

penjaminan mutu, ada umpan balik dan tindak lanjutnya,

yang didukung dokumen yang lengkap.

4 1.47 Visitasi dan

Laporan

Page 39: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

6 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Pelaksanaannya antara lain dengan adanya: kelompok dosen bidang ilmu yang menilai mutu soal ujian, silabus, dan tugas akhir, serta penguji luar (external examiner) Penjelasan: Terdapat unsur pada: 1. Kebijakan 2. Standar 3. Pelaksanaan terhadap

standar 4. Monitoring dan evaluasi 5. Umpan balik 6. Tindak lanjut Bukti: 1. Statuta (PP No 54 Thn 2015) 2. SK Rektor 3. Dokumen standar mutu 4. Form pelaksanaan Monev,

form kuisioner 5. Dokumen hasil evaluasi

antara lain SAR, IPD, dll 6. Dokumen hasil perbaikan

Sistem penjaminan mutu berjalan sesuai dengan standar penjaminan mutu, umpan balik tersedia tetapi tidak ada tindak lanjut.

3

Sistem penjaminan mutu berfungsi sebagian namun tidak ada umpan balik dan dokumen kurang lengkap.

2

Ada sistem penjaminan mutu, tetapi tidak berfungsi 1

Tidak ada sistem penjaminan mutu. 0

10 2.5 Umpan Balik

2.5 Penjaringan umpan balik dan tindak lanjutnya. Sumber umpan balik antara lain dari: (1) dosen, (2) mahasiswa, (3) alumni, (4) pengguna lulusan. Umpan balik digunakan untuk perbaikan kurikulum, pelaksanaan proses

Umpan balik dari 3 kegiatan tersebut, yang diperoleh dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna serta ditindaklanjuti secara berkelanjutan.

4 0.73 Visitasi dan

Laporan

Umpan balik dari 3 kegiatan yang diperoleh dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna serta ditindaklanjuti secara insidental / tidak berkelanjutan.

3

Umpan balik hanya sebagian dari 3 kegiatan dan ada tindak lanjut secara insidental / tidak berkelanjutan

2

Page 40: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

7 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

pembelajaran, dan peningkatan kegiatan program studi. Penjelasan:

Kegiatan yang terkait:

(1) perbaikan kurikulum (2) pelaksanaan proses

pembelajaran, dan (3) peningkatan kegiatan

program studi.

Umpan balik hanya diperoleh dari sebagian 3 kegiatan tersebut, dan tidak ada tindak lanjut.

1

Tidak ada umpan balik terhadap 3 kegiatan tersebut. 0

11 2.6 Upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi

2.6.1 Upaya-upaya yang telah dilakukan penyelenggara program studi untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini antara lain mencakup: a.Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa b.Upaya peningkatan mutu manajemen c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan d.Upaya dan prestasi dalam memperoleh dana hibah kompetitif. Bukti: 1. Brosur promosi 2. SK penerimaan mahasiswa

baru 3. Rapat, Pelatihan, workshop

terkait manajemen mutu dan

Ada semua usaha kegiatan a, b, c, d, dan e dilakukan, dan ada bukti, serta hasilnya.

4 0.51 Visitasi dan

Laporan Ada 4 dari 5 usaha a, b, c, d, dan e, dan ada bukti, serta hasilnya.

3

Ada 2 – 3 usaha kegiatan a, b, c, d, dan e, dan tidak ada bukti

2

Ada 1 dari 5 usaha kegiatan a,, b, c, d, dan e, dan ada bukti 1

Tidak ada usaha. 0

Page 41: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

8 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

penulisan proposal bidang TriDharma

4. Kuliah tamu, training, pelatihan, workshop mahasiswa / calon lulusan

5. Dokumen MOU dalam Tridharma

3. Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan

12 3.1.1 Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu yang diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi

3.1.1.a Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung Rasio =

jml pendaftar masuk S1

daya tampung S1

Catatan : Jumlah pendaftar terdiri dari pendaftar jalur test (SBMPTN, PKM) dan non test (Bidik Misi, SNMPTN)

Jika rasio ≥ 5, maka skor = 4. 4 2.06 LPTSI/ BA Jika 1 < rasio < 5, maka skor = (3 + Rasio)/2 3

2

Jika rasio ≤ 1, maka skor = 2*Rasio 1

0

13 3.1.1.b Rasio mahasiswa baru reguler yang melakukan registrasi : calon mahasiswa baru reguler yang lulus seleksi Rasio = jml mhs yg melakukan regristrasi

jml mhs yg lolos seleksi

Jika rasio ≥ 95%, maka skor = 4. 4 0.69 LPTSI/BA

Jika 25% < rasio < 95%, maka skor = [(40 x rasio)-10]/7 3

2

1

Jika rasio ≤ 25%, maka skor = 0. 0

14 3.1.1.c Jika RM ≤ 0.25, maka skor = 4. 4 0.69 LPTSI

Page 42: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

9 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Rasio mahasiswa baru transfer terhadap mahasiswa baru bukan transfer. Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut: TMBT = total mahasiswa baru transfer untuk program S1 reguler dan S1 non-reguler (lintas jalur) TMB = total mahasiswa baru bukan transfer untuk program S1 reguler dan S1 non-reguler

RM = MBT

MB

T

T

Penjelasan Lihat Buku IIIA, standar 3.1.1

Jika 0.25 < RM < 1.25, maka skor = 5 – (4 x RM). 3

2

1

Jika RM ≥ 1.25, maka skor = 0 0

15 3.1.1.d Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama satu tahun terakhir

Jika IPK ≥ 3, maka skor = 4. 4 0.96 LPTSI

Jika 2.75 < IPK < 3, maka skor = 4 x IPK - 8 3

Jika 2 ≤ IPK ≤ 2.75, maka skor = (4 x IPK-2)/3 2

1

0

16 3.1.2 Penerimaan mahasiswa

non-reguler 3.1.2 Penerimaan mahasiswa non-reguler selayaknya tidak membuat beban dosen sangat berat, jauh melebihi beban ideal (sekitar 12 sks).

Jumlah mahasiswa yang diterima masih memungkinkan dosen mengajar seluruh mahasiswa dengan total beban mendekati ideal, yaitu kurang atau sama dengan 13 sks.

4 0.96 LPTSI

Jumlah mahasiswa yang diterima masih memungkinkan

dosen mengajar seluruh mahasiswa dengan total beban

lebih dari 13 s.d. 15 sks.

3

Jumlah mahasiswa yang diterima masih memungkinkan dosen mengajar seluruh mahasiswa dengan total beban lebih dari 15 s.d. 17 sks.

2

Page 43: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

10 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Jumlah mahasiswa yang diterima

mengakibatkan beban dosen relatif berat, yaitu lebih dari

17 s.d. 19 sks.

1

Jumlah mahasiswa yang diterima

mengakibatkan beban dosen sangat berat, melebihi 19 sks.

0

17 3. 1.3 Profil mahasiswai: prestasi dan reputasi akademik, bakat dan minat

3.1.3 Penghargaan atas prestasi mahasiswa di bidang nalar, bakat dan minat

Ada bukti penghargaan juara lomba ilmiah, olah raga, maupun seni tingkat nasional atau internasional.

4 1.24 BAAK

Ada bukti penghargaan juara lomba ilmiah, olah raga, maupun seni tingkat wilayah.

3

Ada bukti penghargaan juara lomba ilmiah, olah raga, maupun seni tingkat lokal PT.

2

Tidak ada bukti penghargaan. 1

(Tidak ada skor nol) 0

18 3.1.4 Profil lulusan: ketepatan waktu penyelesaian studi, proporsi mahasiswa yang menyelesaikan studi dalam batas masa studi

3.1.4.a Persentase kelulusan tepat waktu (KTW)

Jika KTW ≥ 50%, maka skor = 4. 4 1.37 LPTSI

Jika 0% < KTW < 50%, maka skor = 1 + (6 x KTW). 3

2

1

Jika KTW = 0, maka skor = 0. Rumus perhitungan:

KTW = (f)

100%(d)

f : jumlah mahasiswa lulus tepat waktu d : total mahasiswa angkatan yang lulus tepat waktu lihat tabel pada butir 3.1.4

0

19 3.1.4.b Persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri (MDO).

Jika MDO ≤ 6%, maka skor = 4. 4 0.62 LPTSI

Jika 6% < MDO < 45%, maka skor = [180 – (400 x MDO)] / 39. 3

2

1

Page 44: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

11 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Jika MDO ≥ 45%, maka skor = 0.

Rumus perhitungan: MDO= (a)-(b)-(c)

100%(a)

Catatan a = jml mhs yg masuk tahun TS-4 (tahun 2008) b = jml mhs tahun TS-4 pada tahun TS c = jml lulusan angkatan tahun TS-4 TS= tahun 2012 lihat tabel pada butir 3.1.4

0

20 3.2 Layanan dan kegiatan kemahasiswaan: ragam, jenis, wadah, mutu, harga, intensitas

3.2.1 Mahasiswa memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan mahasiswa yang dapat dimanfaatkan untuk membina dan mengembangkan penalaran, minat, bakat, seni, dan kesejahteraan. Jenis pelayanan kepada mahasiswa antara lain: 1. Bimbingan dan konseling 2. Minat dan bakat (ekstra kurikuler) 3. Pembinaan soft skill 4.Layanan beasiswa 5.Layanan kesehatan Penjelasan Tersedia formulir pendukung untuk aktifitas: Bimbingan dan Konseling pelaksanaan proses pembelajaran selama di ITS

Ada semua (5 jenis) pelayanan mahasiswa yang dapat diakses, dan ada bukti

4 0.69 Visitasi dan Laporan

Ada 3 dari 5 jenis layanan (no 1, 2, dan 3) dan ada bukti 3

Ada 2 dari 5 jenis layanan (no dan 2) dan ada bukti 2

Ada 1 jenis pelayanan dan ada bukti 1

Tidak ada pelayanan 0

21 3.3 3.3.1.a Ada upaya yang intensif untuk melacak lulusan dan datanya terekam secara komprehensif

4 0.94 Visitasi dan Laporan

Page 45: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

12 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Pelacakan dan perekaman data lulusan: kekomprehensifan, pemutakhiran, profil masa tunggu kerja pertama, kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi, dan posisi kerja pertama

Upaya pelacakan dan perekaman data lulusan

Ada upaya yang intensif untuk melacak lulusan, tetapi hasilnya belum terekam secara komprehensif

3

Upaya pelacakan dilakukan sekedarnya dan hasilnya terekam

2

Upaya pela-cakan lulusan dilakukan sekedarnya dan hasilnya tidak terekam

1

Tidak ada upaya pelacakan lulusan 0

22 3.3.1.b Penggunaan hasil pelacakan untuk perbaikan: (1) proses pembelajaran, (2) penggalangan dana, (3) informasi pekerjaan, (4) membangun jejaring.

Hasil pelacakan untuk perbaikan 4 item. 4 0.94 Visitasi dan

Laporan Hasil pelacakan untuk perbaikan 3 item. 3

Hasil pelacakan untuk perbaikan 2 item 2

Hasil pelacakan untuk perbaikan 1 item 1

Tidak ada tindak lanjut

0

23 3.3.1.c Pendapat pengguna (employer)

lulusan terhadap kualitas alumni.

Ada 7 jenis kompetensi / jenis

kemampuan pada Tabel 3.3.1

Jenis kemampuan:

a. Integritas (etika dan moral)

b. Keahlian berdasarkan

bidang ilmu

c. Bahasa Inggris

d. Penggunaan Teknologi

Informasi

e. Komunikasi

f. Kerjasama Tim

g. Pengembangan diri

Skor = Skor akhir

4 0.94 Visitasi dan

Laporan 3

2

1

0

Page 46: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

13 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Skor akhir = [4 x (a) + 3 x (b) + 2 x (c) + (d)] / 7

24 3.3.2 Profil masa tunggu kerja pertama RMT = rata-rata masa tunggu lulusan memperoleh pekerjaan yang pertama

Jika RMT ≤ 3 bulan, maka skor = 4. 4 1.62 Visitasi dan

Laporan Jika 3 < RMT < 18, maka skor = (72 – 4 x RMT ) / 15. 3

2

1

RMT ≥ 18 bulan, maka skor = 0. 0

25 3.3.3 Profil kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi = PBS PBS = persentase kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi (keahlian) lulusan

Jika PBS ≥ 80%, maka skor = 4. 4 0.94 Visitasi dan

Laporan Jika PBS < 80%, maka skor = 5 x PBS. 3

2

1

0

26

3.4 Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan akademik dan non-akademik program studi

3.4.1 Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan akademik program studi dalam bentuk: (1) Sumbangan dana (2) Sumbangan fasilitas (3) Keterlibatan dalam kegiatan akademik (4) Pengembangan jejaring (5) Penyediaan fasilitas untuk kegiatan akademik

Semua bentuk partisipasi dilakukan oleh alumni. 4 0.69 Visitasi dan

Laporan 3-4 bentuk partisipasi dilakukan oleh alumni. 3

Hanya 2 bentuk partisipasi yang dilakukan oleh alumni. 2

Hanya 1 bentuk partisipasi saja yang dilakukan oleh alumni. 1

Tidak ada partisipasi alumni. 0

27 3.4.2 Partisipasi lulusan dan alumni dalam mendukung pengembangan non akademik program studi dalam bentuk:

Semua bentuk partisipasi dilakukan oleh alumni. 4 0.69 Visitasi dan Laporan 3-4 bentuk partisipasi dilakukan oleh alumni. 3

Hanya 2 bentuk partisipasi yang dilakukan oleh alumni. 2

Hanya 1 bentuk partisipasi saja yang dilakukan oleh alumni. 1

Page 47: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

14 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

(1) Sumbangan dana (2) Sumbangan fasilitas (3) Keterlibatan dalam kegiatan akademik (4) Pengembangan jejaring (5) Penyediaan fasilitas untuk kegiatan akademik

Tidak ada partisipasi alumni. 0

4. Standar 4: Sumber Daya Manusia

28 4.1 Efektivitas sistem seleksi, perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik

4.1 Pedoman tertulis tentang sistem seleksi, perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan.

Ada pedoman tertulis yang lengkap; dan ada bukti dilaksanakan secara konsisten

4 0.76 Visitasi dan

Laporan Ada pedoman tertulis yang lengkap; dan tidak ada bukti dilaksanakan secara konsisten

3

Ada pedoman tertulis yang lengkap; tetapi tidak dilaksanakan

2

Ada pedoman tertulis, tidak lengkap dan tidak dilaksanakan

1

Tidak ada pedoman tertulis. 0

29 4.2 Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan

4.2. 1 Pedoman tertulis tentang sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan

Ada pedoman tertulis yang lengkap; dan ada bukti dilaksanakan secara konsisten

4 0.69 Visitasi dan

Laporan Ada pedoman tertulis yang lengkap; dan ada bukti tidak dilaksanakan secara konsisten

3

Ada pedoman tertulis yang lengkap; tetapi tidak dilaksanakan

2

Ada pedoman tertulis, tidak lengkap dan tidak dilaksanakan

1

Tidak ada pedoman tertulis. 0

30 4.2.2 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

Ada bukti tentang kinerja dosen di bidang (1) pendidikan (2) penelitian (3) pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat yang terdokumentasi dengan baik.

4 1.51 Visitasi dan Laporan

Ada bukti tentang kinerja dosen di bidang 3

Page 48: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

15 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

(1) pendidikan (2) penelitian (3) pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat tetapi tidak terdokumentasi dengan baik.

Ada bukti tentang kinerja dosen di bidang pendidikan yang terdokumentasikan dengan baik tetapi tidak ada di bidang penelitian atau pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat.

2

Ada bukti tentang kinerja dosen di bidang pendidikan tetapi tidak terdokumentasikan dengan baik serta tidak ada di bidang penelitian atau pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat.

1

Tidak ada bukti tentang kinerja dosen yang terdokumen tasikan.

0

31 4.3 Kualifikasi akademik, kompetensi (pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesiona), dan jumlah (rasio dosen mahasiswa, jabatan akademik) dosen tetap dan tidak tetap (dosen matakuliah, dosen tamu, dosen luar biasa dan/atau pakar, sesuai dengan kebutuhan) untuk menjamin mutu program akademik. Pelaksanaan tugas dosen tetap selama satu tahun terakhir Catatan: Butir ini memerlukan syarat minimum (6 orang).

4.3.1.a Dosen tetap berpendidikan (terakhir) S2 dan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS KD1 = Persentase dosen tetap berpendidikan (terakhir) S2 dan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS

KD1 ≥ 90% 4 1.51 LPTSI

75% < KD1 ≤ 90% 3

60% < KD1 ≤ 75% 2

45% < KD1 ≤ 60% 1

KD1 ≤ 45% 0

32 4.3.1.b Dosen tetap yang berpendidikan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS KD2 = Persentase dosen tetap yang berpendidikan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS

KD2 ≥ 40% 4 2.27 LPTSI

30% < KD2 ≤ 40%

3

20% < KD2 ≤ 30% 2

10% < KD2 ≤ 20% 1

Page 49: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

16 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Bila pada saat asesmen kecukupan syarat minimum tersebut tidak terpenuhi maka hal ini perlu divalidasi terlebih dahulu pada saat visitasi. Bila ternyata hasil validasi pada saat asesmen lapang PS tidak memenuhi syarat minimum ini, maka asesor melaporkan secara khusus ke BAN-PT mengenai hal ini

KD2 ≤ 10% 0

33 4.3.1.c Dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS KD3 = Persentase Dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS

Jika KD3 ≥ 40%, maka skor = 4. 4 1.51 LPTS

Jika KD3 < 40%, maka skor = 1+7.5 x KD3.

3

2

1

0

34 4.3.1.d Dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional KD4 = Persentase dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional

Jika KD4 ≥ 40%, maka skor = 4. 4 0.61 LPTSI

Jika KD4 < 40%, maka skor = 1+7.5 x KD4. 3

2

1

0

35 4.3.2 Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS (RMD)

17 ≤ RMD ≤ 23 4 0.76 LPTSI

23 < RMD ≤ 30

atau

11 < RMD ≤ 17

3

Page 50: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

17 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Catatan: Jumlah mahasiswa jurusan (semua prodi) tahun 2016.

30 < RMD ≤ 40

atau

7 < RMD ≤ 11

2

40 < RMD ≤ 50

atau

3 < RMD ≤ 7

1

RMD >50

atau

RMD ≤ 3

0

36 4.3.3 Rata-rata beban dosen per semester, atau rata-rata FTE (Fulltime Teaching Equivalent) RFTE = rata-rata FTE

11 < RFTE ≤ 13 sks 4 0.76 LPTSI, Visitasi dan Laporan 9 < RFTE ≤ 11 sks

atau

13 < RFTE ≤ 15 sks

3

7 < RFTE ≤ 9 sks

atau

15 < RFTE ≤ 17 sks

2

5 < RFTE ≤ 7 sks

atau

17 < RFTE ≤ 19 sks

1

RFTE ≤ 5 sks

Atau

RFTE >19 sks

0

37 4.3.4 Kesesuaian keahlian (pendidikan terakhir) dosen dengan mata kuliah yang diajarkannya

Semua mata kuliah diajar oleh dosen yang sesuai

keahliannya

4 0.76 Visitasi dan Laporan

1 – 3 mata kuliah diajar oleh dosen yang tidak sesuai

keahliannya.

3

4 –7 mata kuliah diajar oleh dosen yang tidak sesuai

keahliannya.

2

Page 51: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

18 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

8 - 11 mata kuliah diajar oleh dosen yang tidak sesuai

keahliannya.

1

Lebih dari 11 mata kuliah diajar oleh dosen yang tidak sesuai

keahliannya

0

38 4.3.5 Tingkat kehadiran dosen tetap dalam mengajar PKDT = Persentase kehadiran dosen tetap dalam perkuliahan (terhadap jumlah kehadiran yang direncanakan)

PKDT ≥ 95% 4 0.76 Visitasi dan Laporan 90% ≤ PKDT < 95% 3

85% ≤ PKDT < 90% 2

80% ≤ PKDT < 85% 1

Jika PKDT ≤ 60%, maka skor = 0. 0

39 4.4 Jumlah, kualifikasi, dan pelaksanaan tugas Dosen tidak Tetap

4.4.1 Persentase jumlah dosen tidak tetap, terhadap jumlah seluruh dosen (= PDTT)

Jika PDTT ≤ 10%, maka skor = 4. 4 0.76 Visitasi dan

Laporan Jika 10% < PDTT < 50%, maka skor = 10 x (50% - PDTT). 3

2

1

Jika PDTT ≥ 50%, maka skor = 0. 0

40 4.4.2.a Kesesuaian keahlian dosen

tidak tetap dengan mata kuliah

yang diampu.

Semua dosen tidak tetap mengajar mata kuliah yang sesuai

keahliannya

4 0.76 Visitasi dan

Laporan 1 – 2 mata kuliah diajar oleh dosen tidak tetap yang tidak

sesuai keahliannya.

3

3-4 mata kuliah diajar oleh dosen tidak tetap yang tidak

sesuai keahliannya.

2

5-6 mata kuliah diajar oleh dosen tidak tetap yang tidak

sesuai keahliannya.

1

Lebih dari 6 mata kuliah diajar oleh dosen tidak tetap yang tidak sesuai keahliannya

0

41 4.4.2.b Pelaksanaan tugas/

tingkat kehadiran dosen tidak

tetap dalam mengajar (PKDTT)

Jika PKDTT ≥ 95%, maka skor = 4.

4

0.76 Visitasi dan Laporan

Jika 60% < PKDTT < 95%, maka skor = [80 x PKDTT – 48]/7. 3

Page 52: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

19 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

PKDTT = Persentase kehadiran

dosen tidak tetap dalam

perkuliahan (terhadap jumlah

kehadiran yang direncanakan)

2

1

Jika PKDTT ≤ 60% , maka skor = 0 0

42 4.5 Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam satu tahun terakhir

4.5.1

Kegiatan tenaga ahli/pakar

(sebagai pembicara dalam

seminar/pelatihan, pembicara

tamu, dsb, dari luar PT sendiri

(tidak termasuk dosen tidak

tetap).

JTAP = Jumlah tenaga ahli/pakar.

Catatan: Tenaga ahli dari luar

perguruan tinggi dengan tujuan

untuk pengayaan pengetahuan

dan bukan untuk mengisi

kekurangan tenaga pengajar,

tidak bekerja secara rutin.

Jika JTAP 12 orang, maka skor = 4 4 0,76 Visitasi dan

Laporan Jika JTAP < 12 orang, maka skor = 1 + (JTAP / 4). 3

2

1

0

43 4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS. Perhitungan skor sebagai berikut: Apabila dosen tetap berpendidikan (terakhir) S2 dan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS > 90% atau dosen tetap yang berpendidikan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan

Jika SD ≥ 4, maka skor = 4. 4 1.51 Visitasi dan

Laporan Jika 0 ≤ SD < 4, maka skor = SD.

3

2

1

0

Page 53: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

20 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

kompetensi PS > 40%, maka skor pada butir ini = 4. Jika tidak, gunakan aturan di bawah: N2 = Jumlah dosen yang mengikuti tugas belajar jenjang S2 pada bidang keahlian yang sesuai dengan PS dalam kurun waktu satu tahun terakhir. N3 = Jumlah dosen yang mengikuti tugas belajar jenjang S3 pada bidang keahlian yang sesuai dengan PS dalam kurun waktu satu tahun terakhir SD = (0.75 N2 + 1.25 N3)

44 4.5.3 Kegiatan dosen tetap yang

bidang keahliannya sesuai dengan

PS dalam seminar ilmiah/

lokakarya/ penataran/ workshop/

pagelaran/ pameran/peragaan

yang tidak hanya melibatkan

dosen PT sendiri.

Perhitungan skor sebagai berikut:

Misalkan: a = jumlah makalah atau kegiatan

(sebagai penyaji) b = jumlah kehadiran (sebagai

peserta) n = jumlah dosen tetap

Jika SP ≥ 3, maka skor = 4.

4 1.51 Visitasi dan

Laporan

Jika 0 < SP < 3, maka skor = 1 + SP. 3

2

1

Jika SP = 0, maka skor = 0. 0

Page 54: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

21 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

SP =

ba +

4

n

45 4.5.4

Prestasi dalam mendapatkan

penghargaan hibah, pendanaan

program dan kegiatan akademik

dari tingkat nasional dan

internasional; besaran dan

proporsi dana penelitian dari

sumber institusi sendiri dan luar

institusi.

Catatan: selama satu tahun

terakhir

Mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan

kegiatan akademik dari institusi internasional (disertai

bukti).

4 1.51 Visitasi dan

Laporan

Mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan

kegiatan akademik dari institusi nasional (disertai bukti).

3

Mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan

kegiatan akademik dari institusi regional/lokal (disertai

bukti).

2

Mendapatkan penghargaan, hibah, pendanaan program

dan kegiatan akademik yang berupa hibah dana dari PT

sendiri (disertai bukti).

1

Tidak pernah mendapat penghargaan. 0

46 4.5.5 Reputasi dan keluasan

jejaring dosen dalam bidang

akademik dan profesi

Lebih dari 30% dosen tetap menjadi anggota masyarakat

bidang ilmu tingkat internasional.

4 1.15 Visitasi dan

Laporan

Lebih dari 30% dosen tetap menjadi anggota masyarakat bidang ilmu tingkat internasional atau nasional.

3

Antara 15% s.d. 30% dosen tetap yang menjadi anggota

masyarakat bidang ilmu tingkat internasional atau nasional.

2

Ada tapi kurang dari 15% dosen tetap yang menjadi

anggota masyarakat bidang ilmu tingkat internasional atau

nasional.

1

Tidak ada dosen tetap yang menjadi anggota masyarakat

bidang ilmu.

0

47 Jika A ≥ 4, maka skor = 4. 4 0.6

Page 55: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

22 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

4.6 Jumlah, rasio, kualifikasi akademik dan kompetensi tenaga kependidikan (pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator, programer, staf administrasi, dan/atau staf pendukung lainnya) untuk menjamin mutu penyelenggaraan program studi.

4.6.1.a Pustakawan dan

kualifikasinya

Catatan: nilai dihitung dengan

rumus berikut:

A = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3)/4

X1 = jumlah pustakawan yang

berpendidikan S2 atau S3.

X2 = jumlah pustakawan yang

berpendidikan D4 atau S1.

X3 = jumlah pustakawan yang

berpendidikan D1, D2, atau

D3.

Jika A < 4, maka skor = A. 3 Visitasi dan

Laporan 2

1

0

48 4.6.1.b Laboran, teknisi,

operator, programer

Catatan:

Agar dibandingkan dengan

kegiatan yang seharusnya

dilakukan dalam PS yang

bersangkutan.

Jumlah cukup dan sangat baik kegiatannya 4 0.6 Visitasi dan

Laporan Jumlah cukup dan memadai kegiatannya 3

Cukup dalam jumlah dan kualifikasi tetapi mutu kerjanya

sedang-sedang saja

2

Kurang dalam jumlah atau terlalu banyak sehingga kurang

kegiatannya

1

Tidak ada skor 0 0

49 4.6.1.c Tenaga administrasi

Catatan: nilai dihitung dengan

rumus berikut:

Jika D ≥ 4, maka skor = 4. 4 0.6 Visitasi dan

Laporan Jika D < 4, maka skor = D. 3

2

1

Page 56: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

23 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

D = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3 + X4)/4

Misalkan:

X1 = jumlah tenaga administrasi

yang berpendidikan D4 atau

S1 ke atas.

X2 = jumlah tenaga administrasi

yang berpendidikan D3.

X3 = jumlah tenaga administrasi

yang berpendidikan D1 atau

D2

X4 = jumlah tenaga administrasi

yang berpendidikan SMU/SMK

0

50 4.6.2 Upaya yang telah dilakukan

PS dalam meningkatkan kualifikasi

dan kompetensi tenaga

kependidikan.

Upaya peningkatan kualifikasi dan

kompetensi dikaitkan dengan:

1. Pemberian kesempatan belajar/pelatihan

2. Pemberian fasilitas, termasuk dana

3. Jenjang karir Penjelasan: Didukung dengan dokumen 1. Perencanaan 2. Pelaksanaan dengan bukti

materi belajar / materi pelatihan / dll

Upaya pengembangan telah dilakukan dengan sangat baik

sehingga dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi

tenaga kependidikan.

Dengan 3 dokumen pendukung

4 0.6 Visitasi dan

Laporan

Upaya pengembangan telah dilakukan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan. Dengan 2 dokumen pendukung

3

Upaya pengembangan telah dilakukan dengan cukup

sehingga dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi

tenaga kependidikan.

Dengan 1 dokumen pendukung

2

Tidak ada upaya pengembangan, padahal kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan relatif masih kurang. Tidak ada dokumen pendukung

1

0

Page 57: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

24 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

3. Bukti sertifikat/surat keterangan lulus/ surat keterangan mengukuti pelatihan

5. Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

51 5.1 Kurikulum harus memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam Capaian Pembelajaran dalam aspek Sikap, Pengetahuan, Ketrampilan Umum dan Ketrampilan Khusus

5.1.1 Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Prodi 5.1.1.a Capaian Pembelajaran (CP) Prodi dan Kelengkapan rumusan CP Prodi

Kurikulum memuat Capaian Pembelajaran Lulusan secara lengkap (Sikap, Pengetahuan, Ketrampilan Umum dan Ketrampilan Khusus) yandirumuskan secara sangat jelas.

4 0.60 Visitasi dan

Laporan

Kurikulum memuat Capaian Pembelajaran Lulusan secara lengkap (Sikap, Pengetahuan, Ketrampilan Umum dan Ketrampilan Khusus) yang dirumuskan secara jelas.

3

Kurikulum memuat Capaian Pembelajaran Lulusan secara lengkap (Sikap, Pengetahuan, Ketrampilan Umum dan Ketrampilan Khusus) yang dirumuskan secara cukup jelas.

2

Kurikulum memuat Capaian Pembelajaran Lulusan secara lengkap (Sikap, Pengetahuan, Ketrampilan Umum dan Ketrampilan Khusus) yang dirumuskan secara kurang jelas.

1

Kurikulum tidak memuat Capaian Pembelajaran Lulusan secara lengkap.

0

52 5.1.1.b Capaian Pembelajaran Lulusan tentang orientasi dan kesesuaian dengan visi dan misi PS

Sesuai dengan visi-misi, sudah berorientasi ke masa depan.

4 0.60 Visitasi dan

Laporan Sesuai dengan visi-misi, berorientasi ke masa kini. 3

Sesuai dengan visi-misi, tetapi masih berorientasi ke masa lalu.

2

Tidak sesuai dengan visi-misi. 1

Tidak sesuai dengan visi-misi serta tidak jelas orientasinya Atau Tidak memuat memuat standar kompetensi.

0

53 5.1.2 Struktur Kurikulum

Sesuai dengan standar kompetensi lulusan dengan CPL berorientasi dalam 4 aspek: (1) Sikap, (2) Pengetahuan, (3) Ketrampilan Umum, dan, (4) Ketrampilan Khusus secara lengkap, serta dokumen matriks CPL - MK

4 0.6 Visitasi dan Laporan

Page 58: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

25 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

5.1.2.a Kesesuaian matakuliah

dan urutannya dengan Standar

kompetensi Lulusan

Standar Kompetensi Lulusan

dideskripsikan dalam Capaian

Pembelajaran Lulusan

Catatan:

Untuk menilai kesesuaian mata

kuliah dan urutannya, bila perlu

asesor memperhatikan silabus/RP

Mata kuliah

Penjelasan:

1. Terdapat dokumen CPL yang

dideskripsikan dalam CP 4

aspek: (1) Sikap, (2)

Pengetahuan, Ketrampilan

Umum dan Ketrampilan

Khusus

2. Terdapat matriks antara CPL

dengan MK

Sesuai dengan standar kompetensi lulusan dengan CPL

tidak lengkap (3 dari 4 aspek): (1) Sikap, (2) Pengetahuan,

Ketrampilan Umum dan Ketrampilan Khusus serta

dokumen matriks CPL - MK

3

Sesuai dengan standar kompetensi lulusan dengan CPL

tidak lengkap (2 dari 4 aspek): (1) Sikap, (2) Pengetahuan,

Ketrampilan Umum dan Ketrampilan Khusus serta

dokumen matriks CPL - MK

2

Sesuai dengan standar kompetensi lulusan dengan CPL

tidak lengkap (1 dari 4 aspek): (1) Sikap, (2) Pengetahuan,

Ketrampilan Umum dan Ketrampilan Khusus, serta

dokumen matriks CPL - MK

1

Tidak memiliki standar kompetensi lulusan 0

54 5.1.2.b

Persentase mata kuliah yang

dalam penentuan nilai akhirnya

memberikan bobot pada non test

/ tugas-tugas (praktikum

/praktek, kerja lapangan,

makalah, presentasi, studi kasus,

dll) ≥ 20% PTGS

PTGS > 50%

(PTGS lebih dari 50%)

4 0.6 Visitasi dan Laporan

Jika PTGS < 50%, maka skor = 8 x PTGS.

3

2

1

0

Page 59: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

26 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Cara penghitungan:

Jumlah mata kuliah yang diberi

tanda √ pada kolom (7) dibagi

dengan jumlah total mata kuliah

wajib dan pilihan.

55 5.1.2.c Matakuliah dilengkapi

dengan deskripsi matakuliah dan

silabus

PDMK = Persentase mata kuliah

yang memiliki deskripsi dan

silabus

Jika PDMK ≥ 95%, maka skor = 4. 4 0.6 Visitasi dan Laporan Jika 55% < PDMK < 95%, maka skor = 10 x (PDMK – 55%). 3

2

1

Jika PDMK ≤ 55%, maka skor = 0. 0

56 5.1.3 Fleksibilitas mata kuliah

pilihan

BMKP = Bobot mata kuliah pilihan dalam sks RMKP = Rasio sks mata kuliah

pilihan yang disediakan

/dilaksanakan terhadap sks mata

kuliah pilihan yang harus diambil

Catatan:

Bagi PS yang memiliki jalur pilihan/peminatan/konsentrasi, matakuliah yang khas jalur pilihan/peminatan/ konsentrasi dianggap sebagai mata kuliah pilihan

Jika BMKP ≥ 9 sks dan yang disediakan/ dilaksanakan ≥ 2 kali

sks mata kuliah pilihan yang harus diambil, maka skor = 4.

4 0.6 Visitasi dan Laporan

Jika BMKP ≥ 9 sks dan ≥ 1 kali sks mata kuliah yang harus diambil, maka skor = 2 x RMKP

3

Jika BMKP < 9 sks atau < 1 kali sks mata kuliah pilihan yang

harus diambil maka skor = 2.

2

Tidak ada penilaian di bawah 2 untuk sub butir ini 1

0

57 5.1.4 Semua praktikum mempunyai modul (100%) 4 1.21 Visitasi dan Laporan Sebagian besar praktikum mempunyai modul (>75%) 3

Page 60: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

27 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Substansi praktikum dan pelaksanaan praktikum. Atau Tersedianya sumber belajar pendukung pelaksanaan pratikum Catatan:

Peer group (RMK) diharapkan menentukan modul-modul praktikum yang harus dilakukan, syarat minimal maupun yang lebih baik.

Sebagian praktikum mempunyai modul (50-75%) 2

Sebagian praktikum mempunyai modul (<50%) 1

(Tidak ada skor nol) 0

58 5.2 Kurikulum dan seluruh kelengkapannya harus ditinjau ulang dalam kurun waktu tertentu oleh program studi bersama fihak-fihak terkait (relevansi sosial dan relevansi epistemologis) untuk menyesuaikannya dengan perkembangan Ipteks dan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders)

5.2.a Pelaksanaan peninjauan

kurikulum selama 5 tahun terakhir

Penjelasan

Pihak yang dilibatkan: Eksternal

1. Alumni

2. Pengguna Alumni

3. Asosiasi profesi / asosiasi

prodi sejenis

Pihak yang dilibatkan internal:

1. Dosen

2. Mahasiswa

Ada aspek / aktifitas: 1. Kebijakan (dalam bentuk:

Permen dan / SK Rektor) 2. Evaluasi 3. Workshop tentang

peninjaauan kurikulum 4. Umpan balik

Tersedia dokumen dalam 4 aspek tersebut 4 0.76 Visitasi dan Laporan Ada 3 dari 4 aspek tersebut 3

Ada 2 dari 4 aspek 2

Ada 1 dari 4 aspek 1

Dalam 5 tahun terakhir, tidak pernah melakukan

peninjauan ulang.

0

59 5.2.b Penyesuaian kurikulum dengan perkembangan Ipteks dan kebutuhan

Pembaharuan kurikulum dilakukan sesuai dengan perkembangan ilmu di bidangnya dan kebutuhan pemangku kepentingan.

4 0.76 Visitasi dan Laporan

Page 61: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

28 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Penjelasan

Pihak yang dilibatkan: Eksternal

1. Alumni

2. Pengguna Alumni

3. Asosiasi profesi /

asosiasi prodi sejenis

Pihak yang dilibatkan internal:

1. Dosen

2. Mahasiswa

Ada aspek / aktifitas: 1. Kebijakan (dalam bentuk:

Permen dan / SK Rektor) 2. Evaluasi kurikulum lama 3. Workshop tentang

pengembangan /pembaharuan kurikulum

4. Umpan balik

Pembaharuan kurikulum dilakukan sesuai dengan

perkembangan ilmu di bidangnya, tetapi kurang

memperhatikan kebutuhan pemangku kepentingan.

3

Pembaharuan hanya menata ulang kurikulum yang sudah ada, tanpa disesuaikan dengan perkembangan.

2

1

Tidak ada pembaharauan kurikulum selama 5 tahun terakhir

0

60 5.3. Pelaksanaan proses pembelajaran

5.3.1.a Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki setiap semester tentang: (a) kehadiran mahasiswa (b) kehadiran dosen (c) materi kuliah Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut: Skor akhir = NA =

Jumlah skor setiap butir

3

Skor = NA 4 1.21 Visitasi dan Laporan 3

2

1

0

Page 62: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

29 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Sedangkan penghitungan skor untuk setiap butir sebagai berikut: 1: Tidak ada monitoring 2: Ada monitoring tetapi tidak ada evaluasi 3: Ada monitoring, evaluasi tidak kontinu 4: Ada monitoring dan evaluasi secara kontinu

61 5.3.1.b Mekanisme penyusunan materi perkuliahan Materi kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu bidang ilmu, dengan memperhatikan masukan dari dosen lain atau dari pengguna lulusan. Materi kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu bidang ilmu, dengan memperhatikan masukan dari dosen lain.

Materi kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu bidang ilmu, dengan memperhatikan masukan dari dosen lain atau dari pengguna lulusan. Materi kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu bidang ilmu, dengan memperhatikan masukan dari dosen lain.

4 1.21 Visitasi dan Laporan

Materi kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu bidang ilmu, dengan memperhatikan masukan dari dosen lain.

3

Materi kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu bidang ilmu.

2

Materi kuliah hanya disusun oleh dosen pengajar tanpa melibatkan dosen lain.

1

Tidak ada mekanisme monitoring. 0

62 5.3.2 Mutu soal ujian Penjelasan, dokumen pendukung

1. RPS 2. Rencana Asesmen dan

Evaluasi 3. Kisi – kisi soal

Mutu soal ujian untuk lima mata kuliah yang diberikan semuanya bermutu baik, dan sesuai dengan RPS dan kisi-kisi soal

4 0.6 Visitasi dan Laporan

Dua s.d. tiga contoh soal ujian yang mutunya baik, dan sesuai dengan RPS dan kisi-kisi soal

3

Empat s.d. lima contoh soal ujian yang mutunya baik, dan sesuai dengan RPS dan kisi-kisi soal

2

Hanya satu contoh soal ujian yang mutunya baik, dan sesuai dengan RPS dan kisi-kisi soal

1

Page 63: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

30 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Semua soal ujian tidak bermutu atau tidak sesuai dengan RPS dan kisi-kisi soal

0

63 5.4 Sistem pembimbingan akademik: banyaknya mahasiswa per dosen PA, pelaksanaan kegiatan, rata-rata pertemuan per semester, efektivitas kegiatan perwalian

5.4.1.a Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing Akademik (PA) per semester (=RMPA)

Jika RMPA ≤ 20, maka skor = 4 4 0.6 Visitasi dan Laporan Jika 20 < RMPA < 60, maka skor = (60 - RMPA) / 10. 3

2

1

Jika RMPA ≥ 60 atau tidak ada perwalian, maka skor = 0. 0

Tidak ada pembimbingan, hanya ada pengesahan dokumen akademik oleh pegawai administratif

0

64 5.4.1.b Pelaksanaan kegiatan pembimbingan akademik

Dilakukan oleh seluruh dosen PA dengan baik sesuai panduan tertulis.

4 0.6 Visitasi dan Laporan

Perwalian dilakukan oleh seluruh dosen PA tetapi tidak seluruhnya menurut panduan tertulis.

3

Perwalian dilakukan oleh sebagian dosen PA dan sebagian oleh Tenaga Administrasi.

2

Perwalian tidak dilakukan oleh dosen PA tetapi oleh Tenaga Administrasi.

1

Tidak ada pembimbingan, hanya ada pengesahan dokumen akademik oleh pegawai administratif atau tidak ada panduan tertulis

0

65 5.4.1.c Jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per mahasiswa per semester (= PP)

Jika PP ≥ 3.0 maka skor = 4. 4 0.6 Visitasi dan Laporan Jika 0 < PP < 3, maka skor = PP + 1. 3

2

1

Jika PP = 0, maka skor = 0.

0

66 5.4.2 Efektivitas kegiatan perwalian

Sistem bimbingan akademik sangat efektif 4 0.6 Visitasi dan Laporan Sistem bimbingan akademik efektif 3

Sistem bantuan dan bimbingan akademik cukup efektif. 2

Page 64: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

31 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Sistem bantuan dan bimbingan akademik tidak efektif. 1

Sistem bantuan dan bimbingan akademik tidak jalan, Atau tidak ada pembimbingan

0

67 5.5 Sistem pembimbingan tugas akhir (skripsi): ketersediaan panduan, rata-rata mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir, rata-rata jumlah pertemuan/ pembimbingan, kualifikasi akademik dosen pembimbing tugas akhir, dan waktu penyelesaian penulisan.

5.5.1.a Ketersediaan panduan, sosialisasi, dan penggunaan

Ada panduan tertulis yang disosialisasikan dan dilaksanakan dengan konsisten

4 0.6 Visitasi dan Laporan

Ada panduan tertulis dan disosialisasikan dengan baik, tetapi tidak dilaksanakan secara konsisten

3

Ada panduan tertulis tetapi tidak disosialisasikan dengan baik, serta dilaksanakan secara konsisten.

2

Ada panduan tertulis tetapi tidak disosialisasikan dengan baik, serta tidak dilaksanakan secara konsisten.

1

Tidak ada panduan tertulis. 0

68 5.5.1.b Rata-rata mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir (=RMTA)

Jika 0 < RMTA ≤ 4, maka skor = 4. 4 0.6 Visitasi dan Laporan Jika 4 < RMTA < 20, maka skor = 5 – (RMTA / 4). 3

2

1

Jika RMTA = 0, atau RMTA ≥ 20, maka skor = 0. 0

69 5.5.1.c Rata-rata jumlah pertemuan/pembimbingan selama penyelesaian TA (=RBTA)

Jika RBTA ≥ 8, maka skor = 4. 4 0.6 Visitasi dan Laporan Jika RBTA < 8, maka skor = RBTA / 2. 3

2

1

0

70 5.5.1.d Kualifikasi akademik dosen pembimbing tugas akhir

Seluruh dosen pembimbing berpendidikan minimal S2 dan sesuai dengan bidang keahliannya.

4 0.6 Visitasi dan Laporan

Seluruh dosen pembimbing berpendidikan minimal S2, tetapi sebagian kecil tidak sesuai dengan bidang keahliannya.

3

Page 65: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

32 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Sebagian besar dosen pembimbing berpendidikan minimal S2, tetapi sebagian kecil tidak sesuai dengan bidang keahliannya.

2

Sebagian besar dosen pembimbing belum berpendidikan minimal S2 dan tidak sesuai dengan bidang keahliannya.

1

(Tidak ada skor nol) 0

71 5.5.2 Rata-rata waktu penyelesaian penulisan tugas akhir (=RPTA)

Jika RPTA ≤ 6 bulan, maka skor = 4. 4 0.6 Visitasi dan Laporan Jika 6 bulan < RPTA < 14 bulan, maka skor = (14 – RPTA) / 2. 3

2

1

0

72 5.6 Upaya perbaikan sistem pembelajaran yang telah dilakukan selama satu tahun terakhir

5.6 Upaya perbaikan sistem pembelajaran yang telah dilakukan selama satu tahun terakhir berkaitan dengan: a. Materi b. Metode pembelajaran c. Penggunaan teknologi

pembelajaran d. Cara-cara evaluasi

Upaya perbaikan dilakukan untuk semua dari yang seharusnya diperbaiki/ ditingkatkan.

4 0.6 Visitasi dan Laporan

Upaya perbaikan dilakukan untuk 3 dari 4 yang seharusnya diperbaiki/ ditingkatkan.

3

Upaya perbaikan dilakukan untuk 2 dari 4 yang seharusnya diperbaiki/ ditingkatkan.

2

Upaya perbaikan dilakukan untuk 1 dari yang seharusnya diperbaiki/ ditingkatkan.

1

Tidak ada upaya perbaikan. 0

73 5.7 Upaya peningkatan suasana akademik: Kebijakan tentang suasana akademik, Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana, Program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik, Interaksi

5.7.1 Kebijakan tertulis tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa).

Kebijakan lengkap mencakup informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa, serta dilaksanakan secara konsisten.

4 0.6 Visitasi dan Laporan

Kebijakan lengkap mencakup informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa, namun tidak dilaksanakan secara konsisten.

3

Kebijakan tertulis kurang lengkap. 2

Page 66: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

33 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

akademik antara dosen-mahasiswa, serta pengembangan perilaku kecendekiawanan

Tidak ada kebijakan tertulis tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa.

1

(Tidak ada skor nol) 0

74 5.7.2 Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika

Tersedia, milik sendiri, sangat lengkap dan dana yang sangat memadai.

4 0.6 Visitasi dan Laporan

Tersedia, milik sendiri, lengkap, dan dana yang memadai. 3

Tersedia, cukup lengkap, milik sendiri atau sewa, dan dana yang cukup memadai. Prasarana utama masih kurang, demikian pula dengan dukungan dana.

2

Prasarana utama masih kurang, demikian pula dengan

dukungan dana.

1

(Tidak ada skor nol) 0

75 5.7.3 Interaksi akademik berupa program dan kegiatan akademik, selain perkuliahan dan tugas-tugas khusus, untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, dosen tamu, bedah buku dll).

Kegiatan ilmiah yang terjadwal dilaksanakan setiap bulan. 4 0.6 Visitasi dan Laporan Kegiatan ilmiah yang terjadwal dilaksanakan dua s.d tiga

bulan sekali. 3

Kegiatan ilmiah yang terjadwal dilaksanakan empat s.d. enam bulan sekali.

2

Kegiatan ilmiah yang terjadwal dilaksanakan lebih dari enam bulan sekali.

1

(Tidak ada skor nol) 0

76 5.7.4 Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa

Upaya baik dan hasilnya suasana kondusif untuk meningkatkan suasana akademik yang baik.

4 0.6 Visitasi dan Laporan

Upaya baik, namun hasilnya baru cukup 3

Cukup dalam upaya dan hasilnya. 2

Upaya dinilai kurang dan hasilnya tidak nampak, atau tidak ada upaya.

1

(Tidak ada skor nol) 0

77 5.7.5 Pengembangan perilaku kecendekiawanan

Kegiatan yang dilakukan sangat menunjang pengembangan

perilaku kecendekiawanan

4 0.6 Visitasi dan Laporan

Page 67: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

34 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Bentuk kegiatan antara lain dapat berupa: 1.Kegiatan penanggulangan kemiskinan. 2. Pelestarian lingkungan. 3.Peningkatan kesejahteraan masyarakat. 4.Kegiatan penanggulangan

masalah ekonomi, politik, sosial,

budaya, dan lingkungan lainnya.

Kegiatan yang dilakukan menunjang pengembangan

perilaku kecendekiawanan.

3

Kegiatan yang dilakukan cukup menunjang pengembangan

perilaku kecendekiawanan

2

Kegiatan yang dilakukan tidak menunjang pengembangan

perilaku kecendekia-wanan.

1

(Tidak ada skor nol) 0

6. Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem Informasi

78 6.1 Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan/ kerja dan perencanaan/alokasi dan pengelolaan dana. Keterlibatan aktif program studi harus tercerminkan dengan bukti tertulis tentang proses perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.

6.1 Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan/ kerja dan perencanaan alokasi dan pengelolaan dana.

Program studi secara otonom melaksanakan perencanaan alokasi dan pengelolaan dana.

4 0.71 Visitasi dan

Laporan Program studi tidak diberi otonomi, tetapi dilibatkan dalam melaksanakan perencanaan alokasi dan pengelolaan dana.

3

Program studi dilibatkan dalam perencanaan alokasi, namun pengelolaan dana dilakukan oleh Fakultas/Sekolah Tinggi.

2

Program studi hanya diminta untuk memberikan masukan. Perencanaan alokasi dan pengelolaan dana dilakukan oleh Fakultas/ Sekolah Tinggi.

1

Program studi tidak dilibatkan dalam perencanaan/ alokasi dan pengelolaan dana.

0

79 6.2 Dana operasional dan pengembangan (termasuk

6.2.1 Penggunaan dana untuk operasional (pendidikan,

DOM ≥ 18 juta 4 1.42 Visitasi dan

Laporan Jika DOM < 18 juta, maka skor = DOM / 4.5. 3

2

Page 68: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

35 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

hibah) dalam satu tahun terakhir untuk mendukung kegiatan program akademik (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) program studi harus memenuhi syarat kelayakan jumlah dan tepat waktu.

penelitian, pengabdian pada masyarakat, termasuk gaji dan upah). Jumlah dana operasional/ mahasiswa/tahun (=DOM)

1

0

80 6.2.2 Dana penelitian dalam satu tahun terakhir. Rata-rata dana penelitian/dosen tetap/tahun (=RPD)

Jika RPD ≥ 3 juta, maka skor = 4. 4 2.13 Visitasi + Laporan dan

LPPM Jika RPD < 3 juta, maka skor = (4 x RPD) / 3. 3

2

1

0

81 6.2.3 Dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dalam satu tahun terakhir (= RPKM).

Jika RPKM ≥ 1.5 juta, maka skor = 4. 4 0.56 Visitasi + Laporan dan

LPPM Jika RPKM < 1.5 juta, maka skor = (8 x RPKM) / 3. 3

2

1

0

82 6.3 Prasarana Ruang kerja dosen yang memenuhi kelayakan dan mutu untuk melakukan aktivitas kerja, pengembangan diri, dan pelayanan akademik

6.3.1 Luas ruang kerja dosen. Catatan: Data diambil dari kolom

3, tabel 6.3.1.

Jika luas ruang rata-rata untuk

dosen tetap (= jumlah luas ruang

dosen tetap dibagi dengan jumlah

dosen tetap) kurang dari 4 m2,

maka skor pada subbutir ini = nol.

Skor = SLRDT

Nilai pada butir ini tidak hanya didasarkan pada perhitungan skor luas ruang dosen tetap saja, tetapi juga didasarkan pada kenyamanan, sehingga dosen dapat melaksanakan kegiatan Tri Dharma PT

4 2.13 Visitasi dan

Laporan 3

2

1

0

Page 69: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

36 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Cara menghitung skor luas ruang

dosen tetap (SLRDT):

SLRDT = A

B

A= a + 2b + 3c + 4d

B= a + b + c + d

Keterangan notasi:

a = Luas total (m2) ruang bersama untuk dosen-tetap

b = Luas total (m2) ruang untuk 3-4 orang dosen- tetap

c = Luas total (m2) ruang untuk 2 orang dosen- tetap

d = Luas total (m2) ruang untuk 1 orang dosen- tetap

83 6.3.2 Prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang dipergunakan PS dalam proses pembelajaran.

Prasarana lengkap dan mutunya sangat baik untuk proses pembelajaran.

4 2.13 Visitasi dan

Laporan Prasarana lengkap dan mutunya baik untuk proses pembelajaran.

3

Prasarana cukup lengkap dan mutunya cukup untuk proses pembelajaran.

2

Prasarana kurang lengkap dan mutunya kurang baik. 1

(Tidak ada skor nol) 0

84 6.3.3 Prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik)

Prasarana penunjang lengkap dan mutunya sangat baik untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.

4 0.71 Visitasi dan

Laporan Prasarana penunjang lengkap dan mutunya baik untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.

3

Prasarana penunjang cukup lengkap dan mutunya cukup untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.

2

Page 70: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

37 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Prasarana penunjang kurang lengkap dan mutunya kurang baik.

1

Tidak ada prasarana penunjang. 0

85 6.4 Akses dan pendayagunaan sarana yang dipergunakan dalam proses administrasi dan pembelajaran serta penyeleng-garaan kegiatan Tridharma PT secara efektif.

6.4.1.a Bahan pustaka berupa buku teks. Catatan: Buku teks adalah buku di ruang baca dan perpustakaan pusat

Cara menghitung Skor = (Jumlah judul) / 100

4 0.27 Visitasi dan

Laporan 3

2

1

0

86 Catatan:

Untuk asesmen kecukupan :

Relevan atau tidaknya jenis

pustaka yang tersedia

disesuaikan dengan contoh

yang diberikan.

Untuk asesmen lapang:

Pustaka yang diperhitungkan

hanyalah pustaka yang

relevan.

Media dari masing-masing

pustaka dapat berupa hard

copy, CD- ROM atau media

lainnya

6.4.1.b Bahan pustaka berupa disertasi/tesis/ skripsi/ tugas akhir

Cara menghitung Skor = (Jumlah judul) / 50.

4 0.27 Visitasi dan

Laporan 3

2

1

0

87 6.4.1.c Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah terakreditasi Dikti

≥ 3 judul jurnal, nomornya lengkap 4 0.8 Visitasi dan

Laporan 2 judul jurnal, nomornya lengkap 3

1 judul jurnal, nomornya lengkap 2

Tidak ada jurnal yang nomornya lengkap 1

Page 71: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

38 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Tidak memiliki jurnal terakreditasi 0

88 6.4.1.d Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah internasional

≥ 2 judul jurnal, nomornya lengkap 4 1.15 Visitasi dan

Laporan 1 judul jurnal yang nomornya lengkap 3

Tidak ada jurnal yang nomornya lengkap 2

(Tidak ada skor satu) 1

(Tidak ada skor nol) 0

89 6.4.1.e Bahan pustaka berupa prosiding seminar dalam satu tahun terakhir

Jumlah prosiding seminar ≥ 9 4 0.27 Visitasi dan

Laporan 6 <Jumlah prosiding seminar < 8 3

4 <Jumlah prosiding seminar < 6 2

2 <Jumlah prosiding seminar < 4 1

Jumlah prosiding seminar < 2 0

90 6.4.2 Akses ke perpustakaan di luar PT atau sumber pustaka lainnya Penjelasan: Ada dokumen jumlah pengguna RB, jumlah peminjam buku

Ada beberapa perpustakaan di luar PT yang dapat diakses dan sangat baik fasilitasnya.

Atau jika nilai rata-rata dari butir 6.4.1 3.

4 0.27

Ruang Baca dan Perpustakaan

ITS

Ada perpustakaan di luar PT yang dapat diakses dan baik fasilitasnya.

3

Ada perpustakaan di luar PT yang dapat diakses dan cukup baik fasilitasnya.

2

Tidak ada perpustakaan di luar PT yang dapat diakses 1

(Tidak ada skor nol) 0

91 6.4.3 Ketersediaan, akses dan pendayagunaan sarana utama di lab (tempat praktikum, bengkel, studio, ruang simulasi, rumah sakit, puskesmas/balai kesehatan,

Sangat memadai, terawat dengan sangat baik, dan PS memiliki akses yang sangat baik (memiliki fleksibilitas dalam menggunakannya di luar kegiatan praktikum terjadwal).

4 1.51 Visitasi dan

Laporan

Memadai, sebagian besar dalam kondisi baik, dan PS memiliki akses yang baik (masih memungkinkan menggunakannya di luar kegiatan praktikum terjadwal, walau terbatas).

3

Page 72: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

39 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

green house, lahan untuk pertanian, dan sejenisnya) Penjelasan Ditandai oleh jumlah pengguna pad seluruh Lab, dll

Cukup memadai, sebagian besar dalam kondisi baik, namun tidak mungkin digunakan di luar kegiatan praktikum terjadwal.

2

Kurang memadai, sehingga kegiatan praktikum dilaksanakan kurang dari batas minimal.

1

Sangat kurang, kegiatan praktikum praktis tidak pernah dilakukan.

0

92 6.5 Akses dan pendayagunaan sistem informasi dalam pengelolaan data dan informasi tentang penyelenggaraan program akademik di program studi

6.5.1 Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan PS dalam proses pembelajaran (hardware, software, e-learning, perpustakaan, dll.)

Dengan komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet, software yang berlisensi dengan jumlah yang memadai. Tersedia fasilitas e-learning yang digunakan secara baik, dan akses on-line ke koleksi perpustakaan.

4 1.51 Visitasi dan

Laporan

Dengan komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet, software yang berlisensi dengan jumlah yang memadai. Tersedia fasilitas e-learning namun belum dimanfaatkan secara efektif. Koleksi perpustakaan dapat diakses secara on-line namun masih ada kendala dalam kecepatan akses.

3

Sebagian dengan komputer, namun tidak terhubung dengan jaringan luas/internet. Kebanyakan software yang digunakan belum berlisensi. Koleksi perpustakaan dikelola dengan komputer yang tidak terhubung jaringan.

2

Proses pembelajaran dilakukan secara manual. Pengelolaan koleksi perpustakaan menggunakan komputer stand alone, atau secara manual.

1

(Tidak ada skor nol) 0

93 6.5.2 Aksesibilitas data dalam

sistem informasi

Nilai butir ini didasarkan pada

hasil penilaian 11 jenis data (lihat

kolom 1 pada tabel butir 6.5.2)

dengan cara berikut:

Skor = Skor Akhir

4 1.51 Visitasi dan Laporan 3

2

1

0

Page 73: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

40 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Skor akhir =

(jumlah total skor pada ke-11 jenis

data) : 11

Sedang untuk setiap jenis data,

penilaian didasarkan atas aturan

berikut:

1: Data ditangani secara manual

2: Data ditangani dengan

komputer tanpa jaringan

3: Data ditangani dengan

komputer, serta dapat diakses

melalui jaringan lokal (LAN)

4: Data ditangani dengan

komputer, serta dapat diakses

melalui jaringan luas (WAN)

7. Standar 7: Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama

94 7.1 Produktivitas dan mutu hasil penelitian dosen dalam kegiatan penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama, dan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan tersebut.

7.1.1 Jumlah penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS, selama 1 tahun Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut: NK = Nilai

kasar =

Keterangan:

Jika NK ≥ 2, maka skor = 4. 4 3.88 Visitasi + Laporan dan

LPPM Jika 0 < NK < 2, maka skor = (1.5 x NK) + 1 3

2

1

Jika NK = 0, maka skor = 0.

0

a b c4×n 2×n n

f

Page 74: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

41 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

na = Jumlah penelitian dengan biaya luar negeri yang sesuai bidang ilmu nb = Jumlah penelitian dengan biaya luar PT yang sesuai bidang ilmu nc = Jumlah penelitian dengan biaya dari PT/sendiri yang sesuai bidang ilmu f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS

95 7.1.2 Keterlibatan mahasiswa yang melakukan tugas akhir dalam penelitian dosen Cara penilaian dilakukan dengan menghitung sebagai berikut: PD = Persentase mahasiswa yang melakukan tugas akhir dalam penelitian dosen

Jika PD ≥ 25%, maka skor = 4. 4 1.99 Visitasi dan

Laporan Jika 0% < PD < 25%, maka skor = 1 + (12 x PD). 3

2

1

Jika PD = 0%, maka skor = 0. 0

96 7.1.3 Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS, selama 1 tahun

Jika NK ≥ 6, maka skor = 4. 4 3.88 Visitasi dan

Laporan Jika 0 < NK < 6, maka skor = 1 + (NK / 2). 3

2

1

Jika NK = 0, maka skor = 0. Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut: NK =

Nilai kasar = a b c

4×n 2×n n

f

Keterangan:

0

Page 75: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

42 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS na, nb, nc dapat dilihat pada Tabel 7.1.3. Catatan: Untuk

borang yang masih menggunakan tanda dalam mengisi sel-sel pada kolom 6, 7, dan 8 agar diganti dengan banyaknya dosen pada kolom 3.

97 7.1.4 Karya-karya PS/institusi yang telah memperoleh perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) dalam satu tahun terakhir

Dua atau lebih karya yang memperoleh HaKI 4 1.99 Visitasi + Laporan dan

HAKI Satu yang memperoleh HaKI 3

Tidak ada karya dosen tetap yang memperoleh HaKI 2

(Tidak ada skor satu) 1

(Tidak ada skor nol) 0

98 7.2 Kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa program studi yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan (kerjasama, karya, penelitian, dan pemanfaatan jasa/produk kepakaran).

7.2.1 Jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS selama satu tahun. Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut: NK = Nilai kasar =

a b c4×n 2×n n

f

Keterangan: na = Jumlah kegiatan PkM dengan biaya luar negeri yang sesuai bidang ilmu nb = Jumlah kegiatan PkM dengan biaya luar yang sesuai bidang ilmu nc = Jumlah kegiatan

Jika NK ≥ 1, maka skor = 4. 4 1.99 Visitasi + Laporan dan

LPPM Jika 0 NK < 1, maka skor = (3 x NK) + 1 3

2

1

Jika NK = 0, maka skor = 0.

0

Page 76: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

43 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

PkM dengan biaya dari PT/sendiri yang sesuai bidang ilmu f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS

99 7.2.2 Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

Mahasiswa terlibat penuh dan diberi tanggung jawab. 4 1.99 Visitasi + Laporan dan

LPPM Mahasiswa terlibat penuh, namun tanggung jawab ada pada dosen Pembina.

3

Mahasiswa hanya diminta sebagai tenaga pembantu. 2

Keterlibatan mahasiswa sangat kurang. 1

Mahasiswa tidak dilibatkan dalam kegiatan PkM. 0

100 7.3 Jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan misi program studi dan institusi dan dampak kerjasama untuk penyelenggaraan dan pengembangan program studi

7.3.1 Kegiatan kerjasama dengan instansi di dalam negeri dalam satu tahun terakhir Catatan; Tingkat kecukupan bergantung pada jumlah dosen tetap PS.

Ada kerjasama dengan institusi di dalam negeri, banyak dalam jumlah. Semuanya relevan dengan bidang keahlian PS.

4 1.99 Visitasi dan Laporan

Ada kerjasama dengan institusi di dalam negeri, cukup dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS

3

Ada kerjasama dengan institusi di dalam negeri, kurang dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS.

2

Belum ada atau tidak ada kerjasama. 1

(Tidak ada skor nol) 0

101 7.3.2 Kegiatan kerjasama dengan instansi di luar negeri dalam satu tahun terakhir. Catatan; Tingkat kecukupan bergantung pada jumlah dosen tetap PS

Ada kerjasama dengan institusi di luar negeri, banyak dalam jumlah. Semuanya relevan dengan bidang keahlian PS.

4 1.99 Visitasi + Laporan dan IO

Ada kerjasama dengan institusi di luar negeri, cukup dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS.

3

Ada kerjasama dengan institusi di luar negeri, kurang dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS.

2

Belum ada atau tidak ada kerjasama. 1

Page 77: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

44 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

(Tidak ada skor nol) 0

8 STANDAR 8 – STANDAR INTERNAL ITS (Berdasarkan SN Dikti Permenristekdikti, No 44 Tahun 2015 dan Visi Misi ITS)

8.1 Standar Kompetensi Lulusan

102 8.1.1 Standar Kompetensi Lulusan 4 aspek yang dirumuskan dalam Capaian Pembelajaran Lulusan sesuai dengan KKNI level 6 (Psl. 7)

8.1.1.a Rumusan CPL dalam aspek pengetahuan, minimal memuat kemampuan berikut:

1. Menguasai konsep teoritis dibidangnya secara umum dan konsep teoritis bagian khusus secara mendalam, serta mampu menyelesaikan masalah prosedural;

2. Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terutama yang menunjang industri dan kelautan yang berwawasan lingkungan;

Penjelasan Terdapat dokumen deskripsi CPL dalam aspek Pengetahuan

Dokumen CPL aspek pengetahuan, memuat lebih atau sama

dengan 2 kemampuan yang setara

4 0.2 Visitasi dan

Laporan

Dokumen CPL aspek pengetahuan, memuat 1 kemampuan yang setara

3

Dokumen CPL aspek pengetahuan tidak memuat 2 kemampuan tersebut

2

Tidak ada CPL dalam aspek pengetahuan 1

Tidak ada nilai nol

103 8.1.1.b Rumusan CPL dalam aspek ketrampilan umum, minimal memuat kemampuan berikut: 1. mampu menerapkan

pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

Dokumen CPL aspek Ketrampilan Umum, memuat lebih atau sama dengan 9 kemampuan yang setara

4 0.2 Visitasi dan

Laporan Dokumen CPL aspek ketrampilan umum, memuat antara 6 - 8 kemampuan yang setara

3

Dokumen CPL aspek ketrampilan umum, memuat antara 3 - 5 kemampuan yang setara

2

Dokumen CPL aspek ketrampilan umum, memuat < 3 kemampuan yang setara

1

Page 78: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

45 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

3. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

4. menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

Tidak mempunyai dokumen CPL dalam aspek ketrampilan umum

0

Page 79: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

46 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

5. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

6. mampu memelihara dan mengembang-kan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

7. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawab nya;

8. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

9. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin

Page 80: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

47 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

kesahihan dan mencegah plagiasi.

104 8.1.1.c Rumusan CPL dalam aspek ketrampilan khusus, minimal memuat kemampuan berikut: 1. Mampu menerapkan bidang

keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya untuk menyelesaikan masalah lingkungan dan permukiman, kelautan, energi, teknologi informasi dan komunikasi dengan konsep pembangunan berkelanjutan serta mendorong penciptaan lapangan kerja sesuai bidang keahliannya;

2. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasar pada analisis informasi dan data dengan berbekal wawasan pembangunan berkelanjutan yang mencakup aspek lingkungan dan permukiman, kelautan, energi, teknologi informasi dan komunikasi serta mengedepankan kepedulian sosial;

3. Mampu memberikan alternatif solusi berbekal

Dokumen CPL aspek Ketrampilan Khusus, memuat lebih atau sama dengan 3 kemampuan yang setara

4 0.2 Visitasi dan

Laporan Dokumen CPL aspek Ketrampilan Khusus, memuat lebih atau sama dengan 2 kemampuan yang setara

3

Dokumen CPL aspek Ketrampilan Khusus, memuat lebih atau sama dengan 1 kemampuan yang setara

2

Tidak mempunyai CPL dalam aspek ketrampilan khusus 1

Tidak ada nilai nol 0

Page 81: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

48 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

sikap kepemimpinan, kreatifitas dan kemampuan komunikasi serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi; memiliki kemampuan literasi.

105 8.1.1.d Rumusan CPL dalam aspek sikap, minimal mdngandung kriteria berikut: a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika; c. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

Dokumen CPL aspek Sikap, memuat sama atau lebih kriteria a sd j.

4 0.2 Visitasi dan

Laporan Dokumen CPL aspek Sikap, sebagian kriteria a sd j. 3

Dokumen CPL aspek Sikap, tidak memuat kriteria a sd j. 2

Tidak ada nilai satu atau 0 1

0

Page 82: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

49 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; f. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; g. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; h. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; i. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan j. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

8.2 Srtandar Isi Pembelajaran

106 8.2.1 Lulusan paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam (Psl. 9 ayat 2.d)

8.2.1 Persentase sks mata kuliah yang menghasilkan lulusan dengan kemampuan : menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam (MK Cp level 6) Penjelasan:

>90%

4 0.2 Visitasi dan

Laporan Antara 81% sd 90% 3

Antara 71 % sd 80% 2

Antara 61% sd 70% 1

< 71% 0

Page 83: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

50 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Terdapat ceck list MK dengan CP yang dimaksud (matriks keterkaitan antara CP dengan MK) Rumus: Jumlah sks MK Cp level 6/144 sks

8.3 Standar Proses Pembelajaran

107 8.3.1 Sebaran asal mahasiswa

8.3.1 Sebaran lokasi (propinsi) asal mahasiswa baru

> 10 propinsi 4 0.2 WR 1

7 - 9 propinsi 3

4 - 6 propinsi 2

2 - 3 propinsi 1

1 propinsi 0

108 8.3.2 Karakteristik Proses Pembelajaran yang bersifat Interaktif dan saintifik untuk meraih CPL (Psl. 11)

8.3.2 Interaksi akademik berupa program dan kegiatan akademik, selain perkuliahan dan tugas-tugas khusus, untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, bedah buku dll)

Ada penyelenggaraan tingkat Internasional 4 0.2 Visitasi dan

Laporan Minimal ada penyelenggaraan tingkat regional 3

Minimal ada penyelenggaraan tingkat Nasional 2

Penyelenggaraan tingkat lokal 1

Tidak pernah menyelenggarakan kegiatan akademik selain perkuliahan

0

109 8.3.3 Perencanaan Proses Pembelajaran (Psl. 12)

8.3.3.1 Mata kuliah dilengkapi dengan RP (PRP)

PRP = 𝑁𝑀𝐾 𝑏𝑒𝑟𝑅𝑃

𝑁

NMK berRP = jumlah mata kuliah yang dilengkapi dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) N = jumlah mata kuliah

Jika PRP≥ 95%, maka skor = 4. 4 0.2 Visitasi dan

Laporan Jika 55% < PRP < 95%, maka skor = 10 x (PRP – 55%). Skor

Jika PRP ≤ 55%, maka skor = 0. 0

8.4 Standar Penilaian pembelajaran

110 8.4.1 8.4.1 (Plls) > 2 4 0.2 Visitasi dan

Laporan 1,75 < (Plls) < 2 3

Page 84: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

51 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Predikat kelulusan Mahasiswa dengan Pujian (Psl. 25)

Predikat kelulusan mahasiswa tiap prodi (Plls) = (3x jumlah dengan pujian +2x jumlah sangat memuaskan + jumlah memuaskan)/jumlah lulusan

1,5 < (Plls) <1,75 2

1,2 < (Plls) < 1,5 1

1,2 < (Plls) 0

111 8.4.2 Mekanisme dan Prosedur Penilaian (Psl 19 ayat 2c dan Psl. 22 ayat 2)

8.4.2.a Mata kuliah dilengkapi dengan RA&E

PRAE = 𝑁𝑀𝐾 𝑏𝑒𝑟𝑅𝐴𝐸

𝑁

NMK berRAE = jumlah mata kuliah yang dilengkapi dengan Rencana Asesmen dan Evaluasi (RAE) N = jumlah mata kuliah

> 80% 4 0.2 Visitasi dan

Laporan 60% - < 80 % 3

40% - < 60% 2

20% - < 40% 1

0% - < 20% 0

112 8.4.2.b Mata kuliah dilengkapi dengan RT

PREA = 𝑁𝑀𝐾 𝑏𝑒𝑟𝑅𝑇

𝑁

NMK berRT = jumlah mata kuliah yang dilengkapi dengan Rencana Tugas (RT) N = jumlah mata kuliah Penjelasan: Tersedia dokumen RT yang diarsip di Prodi

PREA > 80% 4 0.2 Visitasi dan

Laporan 60% < PREA < 80 % 3

40% < PREA < 60% 2

20% < PREA < 40% 1

0% < PREA < 20% 0

113 8.4.3 Penilaian (asesmen) terhadap proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan (Psl. 20 ayat 1)

8.4.3 Prodi mempunyai dokumen pemeriksaan kesesuaian alat ukur asesmen untuk semua MK (Psl. 20 ayat 1) Dilakukan oleh Ka RMK Penjelasan:

NA= 4: Ada dokumen dan diperiksa secara kontinu

4 0.2 Visitasi dan

Laporan NA = 3: Ada dokumen dan jarang diperiksa secara kontinu 3

NA= 2: Ada dokumen dan tidak pernah diperiksa

2

NA= 1: Tidak ada dokumen

1

Tidak ada nilai 0 0

Page 85: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

52 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Tersedia formulir pemeriksanaan kesesuaian asesmen sebagai alat ukur dengan CP MK

113 8.4.4 Pelaporan hasil penilaian diumumkan kepada mahasiswa setelah satu tahap pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran (Psl. 24 ayat 3)

8.4.4 % Nilai Tepat Waktu ( NTW) Waktu disesuaikan dengan kalender akademik di ITS

NTW = 100 % 4 0.2 Visitasi dan

Laporan 90 % < NTW < 100% 3

80 % < NTW < 90 % 2

70 % < NTW < 80 % 1

NTW < 70 % 0

8.5 Standar Dosen dan Tendik

114 8.5.1 Kegiatan pokok dosen sebagai pelaksana proses pembelajaran (Psl. 28)

8.5.1 Persentase realisasi kehadiran dosen dalam PBM per semester (%PBM)

%𝑃𝐵𝑀 =∑ 𝑅𝑒.𝑔𝑠𝑙.𝑖+∑ 𝑅𝑒.𝑔𝑛𝑝.𝑖

𝑁𝑔𝑛𝑝𝑖

𝑁𝑔𝑠𝑙𝑖=1

𝑁𝑔𝑠𝑙+𝑁𝑔𝑛𝑝x 100%

Ngsl = Jumlah mata kuliah pada sem Gasal Ngnp = Jumlah Mata kuliah pada sem Genap Re.gsl.i = Jumlah realisasi kehadiran dosen dalam PBM semester Gasal Re.gnp.i = Jumlah realisasi kehadiran dosen dalam PBM semester Genap

100 % 4 0.78 Visitasi dan

Laporan 90 % - < 100 % 3

80 % - < 90 % 2

70 % - < 80 % 1

< 70 % 0

115 8.5.2 8.5.2 Mekanisme penyusunan materi perkuliahan oleh dosen

Materi kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu bidang ilmu, dengan memperhatikan masukan dari dosen lain atau dari pengguna lulusan.

4 0.54 Visitasi dan

Laporan

Page 86: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

53 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Pembelajaran merupakan interaksi dosen, mahasiswa dan sumber belajar Salah satu sumber belajar adalah materi / buku ajar yang disusun dalam rangka pemenuhan CPL (Psl 1 ayat 10 dan Psl. 29 ayat 6)

Materi kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu bidang ilmu, dengan memperhatikan masukan dari dosen lain.

3

Materi kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu bidang ilmu.

2

Materi kuliah hanya disusun oleh dosen pengajar tanpa melibatkan dosen lain.

1

Tidak ada mekanisme monitoring. 0

116 8.5.3 Kompetensi dosen sesuai Kualifikasi level 8 KKNI: mendapat pengakuan dalam pengembangan ilmu dalam level nasional dan internasional (Psl. 27 ayat 9)

8.5.3. Penghargaan Dosen (Peng.Dos) = (6x Jumlah Pengh Int + 4 Jumlah Pengh Nas + 2 Jumlah Pengh Lokal)/jumlah dosen

Peng.Dos > 0.1 4 0.2 Visitasi dan

Laporan 0,05 < Peng.Dos < 0,1 3

0,02 < Peng.Dos < 0,05 2

0,01 < Peng.Dos < 0,02 1

Peng.Dos < 0,01 0

117 8.5.4 Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan CPL (Psl. 26)

8.5.4 Nilai rata-rata Indeks Prestasi dosen (IPD)

IPD = ∑ 𝐼𝑃𝐷𝑖

𝑛1

𝑛

IPDi = IPD mata kuliah ke i, i = 1…n n = jumlah mata kuliah

≥ 3 4 0.2 P3AI/LPTSI

2,9 - < 3 3

2,8 - < 2,9 2

2,7 - < 2,8 1

kurang dari 2,7 0

118 8.5.5 Kompetensi tenaga kependidikan dalam rangka pemenuhan CPL (Psl. 30) Tenaga kependidikan: laboran, pustakawan, tenaga administrasi

8.5.5 Jumlah Laboran per laboratorium, Catatan: Yang dimaksud dengan laboran termasuk: teknisi, operator dan programer

Satu laboran menangani satu laboratorium 4 0.76 Visitasi dan

Laporan Satu laboran menangani dua laboratorium 3

Satu laboran menangani tiga laboratorium 2

Satu laboran menangani lebih dari tiga laboratorium 1

Tidak ada laboran 0

119 8.5.6 Kualifikasi akademik Tenaga kependidikan yang

8.5.6.a Tenaga administrasi

Jika D ≥ 4, maka skor = 4. 4 0.2 LPTSI

Jika D < 4, maka skor = D. 3

Page 87: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

54 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

bertugas sebagai tenaga administrasi (Psl 30, ayat 3) Ini tidak sesuai dg SN Dikti, karena dalam SN Dikti untuk tenaga administrasi min SMA

Catatan: nilai dihitung dengan rumus berikut: D = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3 + X4)/4 Misalkan: X1 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D4 atau S1 ke atas. X2 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D3. X3 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D1 atau D2 X4 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan paling tinggi SMU atau sederajad

2

1

0

120 8.5.6.b Upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan. Upaya peningkatan kualifikasi dan kompetensi dikaitkan dengan: 1. Pemberian kesempatan belajar/pelatihan 2. Pemberian fasilitas, termasuk dana 3. Jenjang karir

Upaya pengembangan telah dilakukan dengan sangat baik (bila > 75% tenaga kependidikan di jurusan mendapat kesempatan belajar/pelatihan) sehingga dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan.

4 0.2 Visitasi dan

Laporan

Upaya pengembangan telah dilakukan dengan baik (bila 50% - 75% tenaga kependidikan di jurusan mendapat kesempatan belajar/pelatihan) sehingga dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan.

3

Upaya pengembangan telah dilakukan dengan cukup (bila 10% - 50% tenaga kependidikan di jurusan mendapat kesempatan belajar/pelatihan) sehingga dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan.

2

Upaya pengembangan telah dilakukan dengan kurang (< 10% tenaga kependidikan di jurusan mendapat kesempatan

1

Page 88: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

55 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

belajar/pelatihan), padahal kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan relatif masih kurang.

Tidak ada upaya pengembangan. 0

121 8.5.7 Penghargaan Tenaga Kependidikan (PTendik)

8.5.7 Penghargaan Tenaga Kependidikan (Ptendik) = (6x Jumlah Pengh Int + 4 Jumlah Pengh Nas + 2 Jumlah Pengh Lokal)/jumlah Tendik

Ptendik > 0,1 4 0.2 Visitasi dan

Laporan 0,05 < Ptendik < 0,1 3

0,02 < Ptendik < 0,05 2

0,01 < Ptendik < 0,02 1

Ptendik < 0,01 0

122 8.5.8 Tenaga kependidikan menjalankan tugas pokok dan fungsinya

8.5.8.a Persentase kehadiran Tenaga Kependidikan (%Tendik)

%𝑇𝑒𝑛𝑑𝑖𝑘 =∑ %𝐻𝑑𝑟 𝑡𝑒𝑛𝑑𝑖𝑘 𝑖𝑛

𝑖

𝑁

%Hdr tendik = % kehadiran tendik ke i … n dalam 1 (satu) tahun hari kerja efektif N = jumlah tendik % kehadiran tendik = (jumlah hari kehadiran dalam 1 tahun) / Jumlah hari dalam 1 tahun Ket: Cuti, ijin, sakit, tugas dihitung hadir dalam hari kerja efektif *Data diperoleh dari finger print

>95% 4 0.2 Visitasi dan

Laporan 81 sd 95 3

66 sd 80 2

56 sd 65 1

<55 0

123 8.5.8.b Prestasi Kerja Tendik

=∑ 𝐶𝑎𝑝.𝑆𝐾𝑃 𝑡𝑒𝑛𝑑.𝑘𝑒 𝑖𝑁

𝑖

𝑁x 100%

>90% 4 0.2 Laporan dan

Visitasi 76% sd 90% 3

61% sd 75% 2

Page 89: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

56 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Cap.SKP.tend.ke.i = rata-rata realisasi mutu kegiatan tendik ke i (rata-rata realisasi kualitas / mutu pada laporan Capaian dan Penilaian SKP) dalam waktu 1 (satu) tahun N = jumlah tendik

51% sd 60% 1

< 50% 0

8.6 Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran

124 8.6.1 Buku BerISBN

8.6.1 Jumlah buku yang ditulis oleh dosen sesuai dengan bidang ilmu ber-ISBN/jumlah dosen

5 % atau lebih 4 0.2 Laporan dan

Visitasi 3% - < 5 % 3

1% - < 3 % 2

<1% 1

Tidak ada 0

8.7 Standar Pengelolaan Pembelajaran

125 8.7.1 Monitoring dan Evaluasi proses pembelajaran

8.7.1.a Frekuensi rapat Jurusan membahas proses pembelajaran Penjelasan: Dokumen pendukung: notulen rapat

min 2 minggu sekali 4 0.2 Laporan dan

Visitasi 2 - 4 minggu sekali 3

5 – 8 minggu sekali 2

9 minggu - satu semester sekali 1

lebih dari satu semester sekali 0

126 8.7.1.b % Rata – rata kehadiran dosen pada setiap rapat (%Rpt)

%𝑅𝑝𝑡𝑖 =𝑗𝑚𝑙 𝑑𝑜𝑠𝑒𝑛 ℎ𝑎𝑑𝑖𝑟 𝑝𝑑 𝑟𝑝𝑡 𝑘𝑒 𝑖

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑜𝑠𝑒𝑛 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓

Rata%Rpt=∑ %𝑅𝑝𝑡 𝑖𝑛

1

𝑛

≥ 90 % 4 0.2 Visitasi dan

Laporan 80 % - > 90 % 3

60 % - > 80 % 2

50 % - > 60 % 1

kurang dari 50 % 0

Page 90: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

57 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Jumlah dosen hadir pada rapat ke i= jumlah dosen yg hadir dalam rapat + jumlah dosen yang ijin rapat Ijin rapat: ijin karena tugas, sakit Dosen aktif: dosen yang tidak sedang studi lanjut / ditugaskan oleh ITS dalam waktu > 3 bulan, n = jumlah rapat dalam satu tahun

127 8.7.2 Pelaksanaan proses pembelajaran, memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki setiap semester tentang: (a) kehadiran mahasiswa (b) kehadiran dosen (c) materi kuliah (d) Ketercapaian CP (Psl 38)

8.7.2.a Pelaksanaan pembelajaran, dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut untuk memperbaiki tingkat kehadiran mahasiswa (NA) Penjelasan

Dokumen pendukung 1 Rekapitulasi kehadiran

mahasiswa dalam PBM dalam periode tertentu yang ditetapkan oleh Prodi yang dilakukan oleh Kasubbag

2 Evaluasi terhadap hasil monitoring oleh Kasubag

3 Pelaporan kepada Kajur 4 Tindak lanjut terhadap hasil

evaluasi oleh Kajur

NA = 4 4 0.2 Visitasi dan

Laporan 3 < NA < 4 3

2 < NA < 3 2

1< NA < 2 1

NA = 1 Sedangkan penghitungan skor untuk setiap butir sebagai berikut: 4: Ada monitoring, dan evaluasi secara kontinu 3: Ada monitoring, evaluasi tidak kontinu 2: Ada monitoring tetapi tidak ada evaluasi 1: Tidak ada monitoring Kontinu: dilakukan setiap 4 (empat) minggu

0

128 8.7.2.b Pelaksanaan pembelajaran, dilakukan monitoring, evaluasi

NA = 4 4 0.2 Visitasi dan

Laporan 3 < NA < 4 3

2 < NA < 3 2

Page 91: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

58 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

dan tindak lanjut untuk memperbaiki tingkat kehadiran dosen Penjelasan

Dokumen pendukung 1 Rekapitulasi kehadiran Dosen

dalam PBM dalam periode tertentu yang ditetapkan oleh Prodi yang dilakukan oleh Kasubbag

2 Evaluasi terhadap hasil monitoring oleh Tim RMK

3 Pelaporan kepada Kajur 4 Tindak lanjut terhadap hasil

evaluasi oleh Kajur

1< NA < 2 1

NA = 1 Sedangkan penghitungan skor untuk setiap butir sebagai berikut: 4: Ada monitoring, dan evaluasi secara kontinu 3: Ada monitoring, evaluasi tidak kontinu 2: Ada monitoring tetapi tidak ada evaluasi 1: Tidak ada monitoring Kontinu: dilakukan setiap 4 (empat) minggu

0

129 8.7.2.c Pelaksanaan pembelajaran, dilakukan monitoring, mengevaluasi dan memperbaiki tingkat ketersediaan materi kuliah dalam bentuk modul ajar, diktat Catatan: Modul ajar dapat dalam bentuk e-modul yang sudah di upload dalam share.its.ac.id Penjelasan

Dokumen pendukung 1 . Rekapitulasi ketersediaan

materi pembelajaran dalam bentuk modul ajar yang dilakukan oleh Kasubbag

NA = 4 4 0.2 Visitasi dan

Laporan 3 < NA < 4 3

2 < NA < 3 2

1< NA < 2 1

NA = 1 Sedangkan penghitungan skor untuk setiap butir sebagai berikut: 4: Ada monitoring, dan evaluasi secara kontinu 3: Ada monitoring, evaluasi tidak kontinu 2: Ada monitoring tetapi tidak ada evaluasi 1: Tidak ada monitoring Kontinu: dilakukan setiap 4 (empat) minggu

0

Page 92: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

59 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

2 Evaluasi terhadap hasil monitoring oleh Tim RMK

3 Pelaporan kepada Kajur 4 Tindak lanjut terhadap hasil

evaluasi oleh Kajur

130 8.7.2.d Pelaksanaan pembelajaran, dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap dosen dalam perkuliahan minggu 1 untuk menjelaskan Capaian Pembelajaran MK, RP, RE&A

Dokumen pendukung 1 Rekapitulasi SAP oleh

Kasubbag 2 Evaluasi terhadap hasil

monitoring oleh Tim RMK 3 Pelaporan kepada Kaprodi 4 Tindak lanjut terhadap hasil

evaluasi oleh Kajur

NA = 4 4 0.2 Visitasi dan

Laporan 3 < NA < 4 3

2 < NA < 3 2

1< NA < 2 1

NA = 1 Sedangkan penghitungan skor untuk setiap butir sebagai berikut: 4: Ada monitoring, dan evaluasi secara kontinu 3: Ada monitoring, evaluasi tidak kontinu 2: Ada monitoring tetapi tidak ada evaluasi 1: Tidak ada monitoring

0

131 8.7.2.e Prodi mempunyai dokumen pemeriksaan kesesuaian alat ukur asesmen untuk semua MK Penjelasan Tersedia dokumen pemeriksaaan kesesuaian alat ukur asesmen dan CP

NA= 4: Ada dokumen dan diperiksa secara kontinu

4 0.2 Visitasi dan

Laporan NA = 3: Ada dokumen dan jarang diperiksa secara kontinu 3

NA= 2: Ada dokumen dan tidak pernah diperiksa

2

NA= 1: Tidak ada dokumen

1

Tidak ada nilai 0 0

132 8.7.2.f PT > 80% 4 0.2 Visitasi dan

Laporan 60% < PT < 80 % 3

40% < PT < 60% 2

Page 93: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

60 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

Mata kuliah, dengan soal test diperiksa oleh Rumpun Mata Kuliah (RMK)

PT = 𝑁𝑀𝐾 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎 𝑅𝑀𝐾

𝑁x100%

Dilakukan Ka RMK NMK periksa RMK = jumlah mata kuliah, dengan soal test diperiksa oleh RMK N = jumlah mata kuliah

20% < PT < 40% 1

0% < PT < 20% 0

133 8.7.2.g Mata Kuliah dengan jumlah mahasiswa maksimum 40 mahasiswa per kelas (P40)

P40 = 𝑁𝑀𝐾 𝑑𝑔 𝑚ℎ𝑠 𝑚𝑎𝑘𝑠 40

𝑁

NMK dg mhs maks 40 = jumlah mata kuliah dengan mahasiswa maksimum 40 N = jumlah mata kuliah Perhitungan dilakukan dalam satu tahun

P40 > 80% 4 0.2 Visitasi dan

Laporan 60% < P40 < 80 % 3

40% < P40 < 60% 2

20% < P40< 40% 1

0% < P40 < 20% 0

8.8 Standar Pembiayaan Pembelajaran

134 8.8.1 8.8.1.a Persentase dana dari mahasiswa terhadap total dana

< 30 % 4 0.2

30 % - < 35 % 3

35 % - < 40 % 2

40 % - ≤ 50 % 1

Lebih dari 50 % 0

135 8.8.2 Perguruan tinggi wajib menyusun kebijakan,

8.8.1.b ≥ 30 % 4 0.2 Laporan dan

Visitasi 25 - < 30 % 3

20 - < 25 % 2

Page 94: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

61 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

mekanisme, dan prosedur dalam menggalang sumber dana lain secara akuntabel dan transparan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan (Psl. 42 ayat 3)

Persentase dana dari hasil hibah dan kerja sama terhadap total dana (Psl. 42 ayat 3)

10 - < 20 % 1

kurang dari 10 % 0

8.9 Standar yang diturunkan dari Visi, Misi ITS

136 8.9.1 Internasionalisasi ITS

8.9.1.a % Mahasiswa asing = jml mhs asing S1 dan pascasarjana

jml mhs S1 dan pascasarjana

≥ 1 % 4 0.2 IO

0,75 - < 1 % 3

0,5 - < 0,75 % 2

0,2 - < 0,5 % 1

< 0,2 % 0

137 8.9.1.b Kemampuan Bhs Inggris Mhs Baru Nilai Rata- Rata TEFL Ujian Masuk Mahasiswa Baru *Nilai TEFL diperoleh dari UPT Bahasa

>450 4 0.2 LPTSI

400 – 450 3

350-399 2

< 350 1

Tidak ada nilia 0

138 8.9.2 Misi ITS bidang pendidikan menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan kurikulum, Dosen, dan metode pembelajaran berkualitas internasional;

8.7.1.1 Rasio mata kuliah yang menggunakan e-learning terhadap seluruh mata kuliah (R.eMK)

R4MK = 𝑁𝑀𝐾 𝑑𝑔 𝑝𝑒𝑚𝑏 𝑒𝑙𝑒𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔

𝑁

NMK dg pemb.elearning = jumlah mata kuliah dengan pembelajaran e – learning

≥ 50 % 4 0.2 share.its.ac.id

40 - < 50 % 3

30 - < 40 % 2

10 - < 30 % 1

kurang dari 10 % 0

Page 95: PANDUAN - spmi.its.ac.idspmi.its.ac.id/files/FINAL-PANDUAN-S1.pdf · Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk ... Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

62 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT

ABSOLUT SUMBER DATA

N = jumlah MK

139 8.9.3 Misi ITS dalam bidang penelitian: Berperan secara aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang kelautan, lingkungan dan permukiman, energi, serta teknologi informasi dan komunikasi yang berwawasan lingkungan melalui kegiatan penelitian yang berkualitas internasional.

3.1.3.b Jumlah hasil kegiatan kemahasiswaan ekivalen =( (3x jumlah kegiatan Int +2x jumlah kegiatan nasional + jumlah kegiatan lokal)/jumlah mahasiswa)

0,1 atau lebih 4 0.2 BAAK

0,08 - < 0,1 3

0,06 - < 0,08 2

0,05 - < 0,06 1

Kurang dari 0,05 0