panduan rujukan pelayanan maternal dan neonatal

7
BAB 1 DEFINISI Pelayanan rujukan maternal dan neonatal adalah tata cara yang dilakukan dalam menangani pasien maternal dan neonatal yang memerlukan tindakan perujukan ke luar Rumah Sakit Moh. Ridwan Meuraksa atau menerima pasien baru/ rujukan dari luar Rumah Sakit Moh. Ridwan Meuraksa BAB II RUANG LINGKUP 1. Tata laksana Menerima Pasien Baru/ Rujukan 2. Tata laksana merujuk pasien keluar BAB III TATA LAKSANA 1. Menerima pasien baru / rujukan A. TUGAS PERAWAT 1 Perawat menerima pesanan kamar dari rumah sakit, rumah bersalin luar atau dari Poliklinik anak ( pada jam kerja ), unit gawat darurat (di luar jam kerja ) melalui telepon. 1

Upload: dyana-pastria-utami

Post on 06-Nov-2015

58 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

word

TRANSCRIPT

BAB 1DEFINISI

Pelayanan rujukan maternal dan neonatal adalah tata cara yang dilakukan dalam menangani pasien maternal dan neonatal yang memerlukan tindakan perujukan ke luar Rumah Sakit Moh. Ridwan Meuraksa atau menerima pasien baru/ rujukan dari luar Rumah Sakit Moh. Ridwan MeuraksaBAB II

RUANG LINGKUP

1. Tata laksana Menerima Pasien Baru/ Rujukan2. Tata laksana merujuk pasien keluarBAB III

TATA LAKSANA

1. Menerima pasien baru / rujukan A. TUGAS PERAWAT

1 Perawat menerima pesanan kamar dari rumah sakit, rumah bersalin luar atau dari Poliklinik anak ( pada jam kerja ), unit gawat darurat (di luar jam kerja ) melalui telepon.2 Menanyakan :

Keadaan umum pasien

Diagnosa yang merujuk

Alasan merujuk

Nama serta umur pasien

Dokter yang merawat ( bila dikehendaki oleh keluarga pasien , atau yang merujuk ). Alat medik yang akan digunakan ( oksigen, infus, inkubator, dan lain-lain )3 Menyiapkan tempat tidur pasien serta perlengkapannya4 Menyiapkan status pasien baru5 Menerima pasien, disaksikan oleh petugas yang mengantar

Menimbang berat badan

Mengganti baju/ popok, kain bedong bayi ( pada pasien bayi )

Memeriksa apakah infus berjalan dengan baik, oksigen diberikan dengan benar

Melakukan penghitungan nadi atau denyut jantung, suhu tubuh, dan mencatatnya di lembar catatan perawat.

Menempatkan pasien / bayi di tempat tidurnya ( sesuai dengan kasusnya )

Memberi gelang identitas , yang berisi :

Nama

Tanggal Lahir

No. RM

6 Melakukan wawancara kepada petugas pengantar dari tempat yang menolong persalinan atau keluarga pasien yang mengantar tentang:

Tanggal dan jam lahir Berat Lahir

Panjang Lahir

Nilai Apgar

Warna Ketuban

Jenis persalinan

Siapa penolong persalinan Identitas orang tuaSesuai dengan formulir yang tersediaBila petugas pengantar atau keluarga pasien tidak dapat memberikan informasi dengan tepat, maka formulir tersebut diberikan kepada petugas pengantar pasien atau keluarga pasien untuk diisi oleh yang menolong persalinan dengan lengkap dan segera dikembalikan

7 . Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang : Tata tertib rumah sakit

Waktu berkunjung

8 . Menulis identitas pasien / bayi pada papan yang akan diletakkan di tempat tidur pasien yang berisi ;

Nama Pasien

Nama dokter DPJP

Nama perawat DPJP

Therapy Khusus

9. Memberitahu dokter ruangan atau dokter penanggung jawab pasien bahwa pasien rujukan telah masuk ruangan dan melaporkan data-data serta keadaan umum.10. Mencatat dan melaksanakan instruksi dokter.

11. Setelah diperiksa oleh dokter ruangan atau dokter penanggung jawab pasien, maka tanggung jawab medik berada pada dokter tersebut dan bila ada instruksi tambahan perawat harus mencatat dalam rekam medik pasien serta melaksanakan dengan sebaik-baiknya.

B. TUGAS DOKTER RUANGAN / DOKTER JAGASetelah menerima laporan bahwa akan ada pasien rujukan baru masuk perawatan, segera melakukan :

1. Pemeriksaan lengkap , menentukan tindakan tindakan serta instruksi selanjutnya dan mencatatnya dalam rekam medik. Selanjutnya bertanggung jawab atas perawatan pasien. Dalam rekam medik ditulis mengenai :

a. Anamnesa lengkap

b. Pemeriksaan fisik lengkap

c. Hasil pemeriksaan penunjang yang sudah ada (missal , pemeriksaan laboratorium, radiology, dan sebagainya )

d. Diagnosa sementara/ diagnose kerja

e. Rencana pengobatan

f. Instruksi tentang tindakan atau pengawasan khusus, pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan , konsultasi yang diperlukan dan lain hal yang dianggap perlu.

g. Melaporkan sepada dokter penanggung jawab pasien, tentang poin 2, dan mencatat dalam rekam medik instruksi tersebut.

h. Sebelum ada dokter penanggung jawab pasien, maka tanggung jawab medik ada pada dokter ruangan atau dokter jaga.

i. Bila penanganan pasien sudah diserahkan kepada dokter penanggung jawab ruang pasien atau dokter spesialis yang akan merawat pasien, maka tanggung jawab medik menjadi tanggung jawab dokter tersebut, dokter ruangan/ dokter jaga tetap mengadakan pengawasan.

BAB IV

DOKUMENTASI

1. Pemberian Informasi dilakukan oleh petugas kesehatan

2. Penanggung jawab unit kerja menyerahkan laporan setiap bulan2

1