panduan postek i-200 perlengkapan.support.ptmko.co.id/files/postek/manual book/panduan postek...
TRANSCRIPT
PANDUAN POSTEK I-200
Perlengkapan.
Bagian – bagian printer.
Cara pasang ribbon
1. Buka cover printer
2. Putar pengunci (lever) berlawanan arah jam untuk membuka modul PrintHead
3. Core Ribbon ada 2 posisi
a. Ribbon baru akan berada di bagian dalam/bawah
b. Ribbon bekas adan berada di bagian luar/atas
Pasang ribbon poros (core) seperti gambar Figure.6, lewatkan ribbon di bawah RibbonGuide dan
melewati PrintHead, ikuti petunjuk arah ribbon disamping printer.
4. Lewatkan ujung ribbon ke core ribbon bagian atas dan digulung melawan arah jam.
5. Tutup pengunci (lever).
Cara pasang label.
1. Buka cover printer
2. Posisikan MediaSensor agar mengenai sensor label (black mark atau gap), geser hingga diperoleh
posisi yang tepat. Posisi sensor ini berada di bagian bawah dalam, bisa dilihat sebelum label
dipasang.
3. Buka pengunci lever PrintHead.
4. Pasang label mengikuti alur label yang tercetak di sisi pinggir printer hingga keluar ke ujung
printout.
Fungsi tombol.
FEED = menarik 1 label
PAUSE tekan 1 x berhenti sementara tekan 1x berikutnya melanjutkan proses print
CANCEL = membatalkan proses printer
MEDIA CALIBRATION Kalibrasi media sensor
MENU Common Setting Offset Setting Language Selection Clear LCD Setting Selt Test Reset Exit
Maintenance Printer.
1. Bersihkan PrintHead setelah pemakaian 3 rol ribbon.
2. Bersihkan dengan kapas dan alkohol 90%
Troubleshoot.
1. LED Ready dan Media blink
Media sensor tidak mendeteksi label. Solusi = cek posisi sensor agar tepat mengenai gap
atau black mark.
Salah ukuran label. Solusi = cek di software cetak label Poslabel bagian Label Setup,
pastikan ukuran width dan height sudah sama dengan ukuran fisik label.
2. LED Ready dan Ribbon blink
Ribbon habis/putus. Solusi = pasang ribbon baru
3. Hanya LED Ready blink
Memory overflow. Solusi = restart ON/OFF lagi printer.
Contoh cara setting printer untuk cetak label ukuran 32x18, 3 kolom, sensor black mark.
Menu – Common Set – Print Mode – Thermal tranfer (pilih FEED untuk simpan)
Menu – Common Set – Tear Off – Disable
Menu – Common Set – Manual Peel – Disable
Menu – Common Set – Sensor Type – Refecctive (artinya menggunakan sensor black mark)
Pilih Exit
Lalu buat desain dan cetak dengan software Poslabel.
PANDUAN POSLABEL
a. Desain Label Barcode
1. File New pilih nama printer barcode. Page=Auto Compute. Label setting untuk
setting ukuran label, masukkan ukuran lebar dan tinggi label, gap, dan layout.
Contoh : label ukuran 32x18 black mark 3 kolom (panjang=32mm, tinggi=18mm, tipe
sensor blackmark, layout 3 kolom) maka di Label Setup dipilih, Page=Auto Computer,
Label : width=32, height=15, ver=0, hor=0, row=1, col=3.
2. Lalu klik tombol toolbar yang bergambar barcode seperti contoh berikut :
3. Lalu tempatkan simbol barcode itu di layout dan akan keluar Barcode Property. Data
Source - Display Data = kode barcode yang akan dicetak. Barcode – Barcode Type =
Code 128 , adalah Symbologi barcode (model barcode 1D/2D). Lalu klik OK dan akan
keluar gambar seperti ini di label barcode yang kosong tadi.
Untuk cetak tekan File – Print dan isi quantity cetak.
b. Insert dan ambil data dari Database
Contoh : data Excel terdiri dari 4 kolom (kode, nama, harga, jumlah) Pilih database pada tombol toolbar dan pilih setup database Database Setup – Type = Pilih Excel File, klik Select File dan pilih file Excel (.xls)
Klik Oke dan ganti nama source yang ada dalam barcode menjadi database dan fields yang sesuai, seperti pada seperti contoh berikut :
Lalu field namenya kita rubah sesuai nama field yang kita inginkan di dalam label barcode.
Lalu untuk print kita klik file print akan tampil sebagai berikut: Jika ingin mencetak jumlah quantity sesuai jumlah di excel maka klik advanced, isi Field Name dengan kolom yang menunjukkan jumlah cetak.
Database
Fields Kodebarang