panduan penyelenggaraan pekan keselamatan...

36
Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan PANDUAN PENYELENGGARAAN PEKAN KESELAMATAN JALAN BIDANG KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PP & PL DIREKTORAT PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR TAHUN 2015

Upload: others

Post on 26-Jan-2020

9 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

1Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

PANDUAN PENYELENGGARAAN PEKAN KESELAMATAN JALAN

BIDANG KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RIDIREKTORAT JENDERAL PP & PL

DIREKTORAT PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULARTAHUN 2015

2 Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

IPanduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

KATA SAMBUTAN

Salam sejahtera dan segala puji bagi Allah SWT, atas berkah rahmat dan hidayahnya maka dapat disusunnyaPanduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan.

Sebagaimana diketahui bahwa kematian dikarenakan sebagian besar cedera akibat kecelakaan lalu lintas. Data Riskesdas 2007, kematian karena kecelakaan Lalu Lintas menduduki urutan ke-4 setelah Stroke, TB paru, dan Hipertensi.

Dengan adanya komitmen global dan nasional melalui Decade of Action (DoA) for Road Safety 2011-2020 yang bertujuan untuk mengendalikan dan mengurangi tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas secara global, maka setiap negara anggota dituntut untuk meningkatkan kegiatan yang dijalankan pada skala nasional, regional dan global. Sejalan dengan kegiatan Dekade Aksi Keselamatan Jalan di tingkat global, Pemerintah Indonesia telah menyusun Rencana Umum Nasional Keselamatan Jalan (RUNK) dan Instruksi Presiden No. 4 tahun 2013 Tentang Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan.

Kementerian Kesehatan diamanahkan menjadi leading sector pada pilar V pada Inpres No.4/2013 yaitu Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka sasaran dari Buku Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan ini adalah pemegang program Pengendalian Penyakit Tidak Menular di provinsi/kabupaten/kota.

Jakarta, Februari 2015

Direktur Jenderal PP & PL

dr. H. M. Subuh, MPPM

NIP. 19620119198021001.

II Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

IIIPanduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

KATA PENGANTAR

Salam sejahtera dan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas tersusunnya Buku Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan. Panduan ini ditujukan bagi petugas kesehatan yang bertanggung jawab dalam pengendalian cedera akibat kecelakaan di Provinsi/Kabupaten/Kota.

Kebijakan Inpres No.4 tahun 2013 tercantum di dalamnya ada lima pilar. Kementerian Kesehatan sebagai penanggung jawab pada pilar lima yaitu penanganan pra dan paska kecelakaan, dengan semangat “Decade of Action 2011-2020”, maka diharapkan kejadian Kecelakaan Lalu Lintas dapat dikendalikan dengan pengendalian pra kecelakaan yaitu program pemeriksaan kesehatan pengemudi dan pasca kecelakaan dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat khususnya yang tinggal di daerah black spot (rawan kecelakaan).

Buku Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan bidang kesehatan ini dapat menjadi acuan bagi petugas kesehatan untuk dapat menyelenggarakan pekan keselamatan jalan di wilayah kerjanya sehingga koordinasi dengan lintas sektor dan lintas program serta pemangku kepentingan lainnya dapat terlaksana di wilayah kerja masing-masing.

Jakarta, Februari 2015

Direktur PPTM

Dr. Ekowati Rahajeng, SKM, M.Kes

NIP. 196006101982022000

IV Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

VPanduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN ............................................................................ IKATA PENGANTAR ........................................................................... IIIDAFTAR ISI ...................................................................................... VPERKEMBANGAN DAN PENCAPAIAN PEKAN KESELAMATAN JALAN BIDANG KESEHATAN ....................................................... VII

BAB I ............................................................................................... 1PENDAHULUAN ............................................................................... 1A. Latar Belakang ................................................................................ 1B. Tujuan .............................................................................................. 3C. Sasaran ........................................................................................... 3

BAB II .............................................................................................. 5TEMA DAN PESAN KESELAMATAN JALAN BAGI PENGEMUDI ........... 51. Tema ............................................................................................... 52. Pesan-pesan Keselamatan Jalan .................................................... 53. Lima Pesan Kesehatan Untuk Pengemudi HEBAT ........................... 6

BAB III ............................................................................................. 7RANGKAIAN KEGIATAN ........................................................................ 7

BAB IV .............................................................................................. 11PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR ............................... 11

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... 17Lampiran 1. Media KIE .......................................................................... 17Lampiran 2. Alur Pemeriksaan kesehatan pengemudi ......................... 18Lampiran 3. Rekomendasi Hasil Pemeriksaan ...................................... 19Lampiran 4. Jadwal Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan ....................... 20

TIM PENYUSUN .................................................................................... 23

VI Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

VIIPanduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

PERKEMBANGAN DAN PENCAPAIANPEKAN KESELAMATAN JALAN

BIDANG KESEHATAN

Pekan Keselamatan Jalan atau Global Road Safety Week diawali oleh munculnya isu keselamatan jalan dengan diluncurkannya World Report On Road Traffic Injury Prevention pada Hari Kesehatan Sedunia

di bulan April 2004. Dalam laporan dunia disebutkan korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas yang mencapai 1,2 juta per tahun atau 3,288 jiwa per hari, hal tersebut yang mendasari melalui Resolusi PBB No. 60/5 tentang Improving Global Road Safety, setiap negara anggota diminta untuk melaksanakan the UN Global Road Safety Week pada minggu ketiga April pada setiap tahunnya. Resolusi ini diperbarui dengan 62/244, tanggal 25 April 2008, yang isinya mempertegas rekomendasi World Report on Road Traffic Injury Prevention dan kerjasama inisiatif di bidang keselamatan jalan.

Indonesia menindaklanjuti kegiatan resolusi PBB tersebut dengan melaksanakan Pekan Keselamatan Jalan Nasional pertama yang dibuka oleh Presiden RI Jend. TNI (Purn.) Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono bertempat di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta pada tanggal 23 April 2007. Kegiatan tersebut dilakukan secara bersama- sama melibatkan Lima Pilar Dekade Aksi Keselamatan Jalan yang tertuang dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan Jalan (RUNK) antara lain Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Kepolisian RI, dan Kementerian Kesehatan.

Kementerian Kesehatan bersama dengan lintas sektor dan lintas program melaksanakan pekan keselamatan setiap tahunnya dengan kegiatan sebagai berikut :

NO TEMPAT PELAKSANAAN TAHUN SUMBER ANGGARAN1 SMA Negeri 21 Jakarta Timur 2008 WHO2 SMA Negeri 32 Jakarta Selatan 2009 APBN3 SMA Negeri 30 Jakarta Pusat, 2010 APBN4 Kota Bogor 2011 APBN5 Kota Cimahi 2012 APBD6 Kota Pontianak 2013 APBD, APBN, dan WHO7 Kota Bengkulu 2014 APBN8 Kabupaten Pesisir Selatan 2014 APBD, APBN, dan WHO

VIII Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

1Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangDi Indonesia, berdasarkan riset kesehatan dasar (Riskesdas)

tahun 2007, menunjukkan bahwa pada usia 45-54 tahun kematian akibat stroke sebesar 15,9%, (di daerah perkotaan) dan 11,5% (di daerah pedesaan), diabetes mellitus 14,7% (perkotaan) dan 5,8% (pedesaan), penyakit jantung iskemik dan penyakit jantung lainnya 15,8% (perkotaan) dan 8,8% (pedesaan), hipertensi 7,1% (perkotaan) dan 9,2% (pedesaan), kecelakaan lalu lintas 5,2% (perkotaan), kanker 4,8% (perkotaan) dan 4,4% (pedesaan), serta penyakit saluran pernafasan bawah kronik sebesar 3,2% (perkotaan), dan 4,2 (pedesaan).

Di seluruh dunia sebanyak 20-50 juta orang yang selamat dari kematian akibat kecelakaan lalu lintas yang pada akhirnya harus mengalami disabilitas. Setiap tahun hampir 1,3 juta orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (KLL) dan menyebabkan kematian lebih dari 3000 orang setiap hari mengalami cedera akibat kecelakaan lalu lintas yang merupakan salah satu dari tiga penyebab utama kematian pada kelompok umur 15-24 tahun.

Mencermati kecenderungan meningkatnya kejadian kecelakaan dan tingginya cedera dan kematian akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia, maka penting dilakukan peningkatan upaya pencegahan dan penanggulangannya secara dini yang melibatkan program, sektor terkait, Pemerintah Daerah serta masyarakat.

Dengan adanya komitmen global dan nasional melalui Decade of Action (DoA) for Road Safety 2011-2020 yang bertujuan untuk mengendalikan dan mengurangi tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas secara global, maka setiap negara anggota dituntut untuk

2 Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

meningkatkan kegiatan yang dijalankan pada skala nasional, regional dan global. Sejalan dengan kegiatan Dekade Aksi Keselamatan Jalan di tingkat global, Pemerintah Indonesia terlah menyusun Rencana Umum Nasional Keselamatan Jalan (RUNK) dan Instruksi Presiden No. 4 tahun 2013 Tentang Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan. Kementerian Kesehatan diamanahkan menjadi leading sector pada pilar V pada Inpres No.4/2013 yaitu Penanganan Pra dan Paska Kecelakaan.

Pada penanganan pra kecelakaan, disebutkan salah satu aksi dalam rangka promosi tentang perilaku sehat di jalan melalui terselenggaranya pemberdayaan masyarakat tentang aspek kesehatan dalam keselamatan jalan, serta pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pengemudi untuk pencegahan kecelakaan yaitu program pemeriksaan kesehatan pengemudi, bukan hanya pengemudi angkutan umum namun juga masyarakat umum yang akan mengemudikan kendaraannya. Untuk itu disusun suatu program yang disebut Posbindu Khusus. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan edukasi kepada pengemudi dan masyarakat mengenai kondisi sehat dan aman berlalu lintas berupa kegiatan posbindu khusus yang dapat dilaksanakan di terminal, rest area, dan perusahaan otobus (PO).

Penanganan paska kecelakaan dilakukan dengan melaksanakan upaya pencegahan dan penanggulangan sedini mungkin terhadap kejadian gangguan akibat kecelakaan dan cedera yang lebih parah, maka perlu optimalisasi periode emas (golden period) dalam penanganan korban kecelakaan, salah satunya adalah dengan mengoptimalkan peran masyarakat sebagai penolong pertama yang berada di masyarakatdengan cara memberikanpembekalan yaitu meningkatkan pengetahuan sumber daya manusia pada masyarakat awam khusus di daerah rawan kejadian kecelakaan lalu lintas (black spot).

Upaya Workshop Pemberdayaan Masyarakat dalam rangka Pengendalian Cedera Akibat Kecelakaan Lalu Lintas ini merupakan

3Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

wahana advokasi, sosialisasi, dan edukasi mengenai program pengendalian kecelakaan lalu lintas. Advokasi dilakukan kepada pemangku kebijakan (Gubernur, Bupati/Walikota, Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan pemangku kepentingan (Organda, Perusahaan Otobus). Sedangkan sosialisasi dan edukasi dilakukan kepada pengemudi dan seluruh masyarakat pada umumnya.

B. Tujuana. Tujuan Umum

Sebagai panduan bagi penyeleng gara program PPTM baik di provinsi/kabupaten/kota dalam me nyelenggarakan kegiatan Pekan Keselamatan Jalan di wilayah kerja masing-masing.

b. Tujuan Khusus1. Memperkuat komitmen dan jejaring Peme rintah Daerah

dalam upaya pengendalian kecelakaan lalu lintas2. Meningkatnya pengetahuan tentang kebijakan pengendalian

kecelakaan lalu lintas di Indonesia.3. Meningkatnya pengetahuan dalam pencegahan dan respon

cepat kega watdaruratan medis akibat kecelakaan lalu lintas.4. Terlaksananya pemeriksaan kesehatan pengemudi melalui

Posbindu Khusus .5. Terlaksananya deteksi dini faktor risiko penyakit tidak

menular (PTM) melalui posbindu PPTM.

C. Sasaran1. Pemangku Kebijakan (Gubernur, Walikota/Bupati, Satuan

Kerja Perangkat Daerah).2. Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota.3. Lintas Sektor.4. Lintas Program.5. Organda.6. PO Bus.7. Guru dan Siswa/Siswi.

4 Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

5Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

BAB II

TEMA DAN PESAN KESELAMATAN JALAN BAGI PENGEMUDI

1. Tema

Pada pelaksanaan Pekan Keselamatan Jalan dibutuhkan sebuah tema yang dapat mewakili ke-5 pilar yang tertuang pada Inpres No.4 tahun 2013. Untuk pilar ke-5 bidang kesehatan, tema ditetapkan oleh Kemenkes setiap tahun menyesuaikan dengan kesepakatan global. Sebagai contoh pada tahun 2014 adalah :

“Ayo Cegah dan Tanggap Kecelakaan”

2. Pesan-pesan Keselamaatan Jalan

Untuk mempermudah penyampaian pe san kepada masyarakat, dibawah ini terdapat beberapa contoh pesan-pesan keselamatan jalan, sebagai berikut :

1) Siapkan fisik yang sehat dan prima se belum berkendara.2) Perbanyak makan buah dan sayur untuk menjaga stamina

berkendara.3) Tidak memakai obat-obatan maupun minuman keras ketika

mengemudi.4) Bagi pengendara sepeda motor gunakan masker dan melindungi

diri anda dari asap, debu, dan polusi.5) Merokok dapat mengganggu konsentrasi saat berkendara.

6 Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

3. Lima Pesan Kesehatan untuk pengemudi HEBAT

Pesan keselamatan jalan yang disampaikan dengan tujuan agar terjamin keselamatan baik bagi penumpang maupun pengemudi. Keselamatan pengemudi menjadi hal yang sangat penting karena bertanggung jawab untuk membawa penumpang sehat sampai ketujuan dengan selamat.

Lima Pesan Kesehatan untuk pengemudi “HEBAT” yaitu :1) Hindari berkendara saat kondisi tubuh tidak sehat, ngantuk dan

kelelahan.2) Enyahkan asap rokok dan alkohol terutama jika akan berkendara.3) Beri pertolongan segera, bila terjadi kecelakaan.4) Ayo, beristirahat jika mengantuk atau kelelahan saat mengemudi.5) Tetapi ingat! Penumpang mempunyai risiko akibat kecelakaan

yang sama dengan pengendara.

7Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

BAB III

RANGKAIAN KEGIATAN

Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan meru pakan suatu upaya komitmen pemerintah dalam merangkul seluruh lapisan masyarakat, mitra, organisasi, dan tokoh masyarakat dalam pelaksanaan dekade aksi keselamatan jalan untuk menurunkan fatalitas dan morbiditas akibat kecelakaan lalu lintas. Pemberdayaan masyarakat dalam hal ini adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yaitu kelompok pengojek, petugas pelaksana posbindu, Guru, siswa Patroli Keamanan Sekolah (PKS), pramuka, Perlindungan Masyarakat, Satpol PP, Organda dan lain-lain (menyesuaikan kondisi daerah) pada penangananpra kecelakaan melalui kegiatan Posbindu Khusus, dan penanganan pasca kecelakaan melalui pelatihan respon cepat kegawatdaruratan medis kecelakaan lalu lintas kepada peserta yang mengikuti pembekalan.

Persiapan/pra pencanangan melibatkan lintas sector dan lintas program terkait, sesuai kondisi daerah, untuk melaksanakan koordinasi dalam persiapan pecan keselamatan jalan disusunlah suatu struktur organisasi tata kerja (lampiran-1).

Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan dilaksanakan selama dua hari dengan bentuk kegiatan sebagai berikut :

1. Hari Pertama: Workshop Keselamatan Jalan dan Pembekalan.

Workshop diselenggarakan sebagai suatu media komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat mengenai upaya pemerintah dalam lingkup keselamatan jalan. Sebagai bentuk komunikasi dan informasi, dalam workshop disampaikan materi oleh instansi terkait pilar Dekade Aksi Keselamatan jalan di daerah .

Peserta wokshop keselamatan jalan terdiri dari berbagai

8 Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

unsur masyarakat, yaitu kelompok pengojek, petugas pelaksana posbindu, Guru, siswa Patroli Keamanan Sekolah (PKS), pramuka, Perlindungan Masyarakat, Satpol PP, Organda (Organisasi Pengusaha Angkutan Darat), PO dan lain-lain (menyesuaikan kondisi daerah).

Selain itu juga diberikan pembekalan materi deteksi dini faktor risiko kecelakaan atau kegiatan posbindu khusus, yang didorong pelaksanaannya bukan hanya oleh pengelola perusahaan otobus namun juga masyarakat. Masyarakat yang terdiri dari Petugas Pelaksana Posbindu, perwakilan dari PKK, Pramuka, maupun unsur lainnya dibekali dengan materi posbindu khusus dan pada prakteknya didampingi oleh instansi terkait dari kesehatan (Dinas Kesehatan/Puskesmas), Dinas Perhubungan, Dinas LLAJ, Kepala Terminal, dan Kepolisian.

2. Hari Kedua: Pencanangan Pekan Kese lamatan Jalan

a) Kampanye dan promosi kesehatan, keamanan dan keselamatan di jalan ditujukan kepada masyarakat umum melalui pemasangan spanduk.Penyebarluasan media cetak (brosur, poster, leaflet, stiker) ke pengguna jalan.

b) Pencanangan1) Acara seremonial (pelepasan balon, pukul gong, gunting

pita, tandatangan kesepakatan 5 pilar dan pemangku kebijakan lain, pemberian cinderamata dll).

2) Deklarasi siswa dan pengemudi.3) Penempelan stiker keselamatan jalan.4) Simulasi penanganan pra kecelakaan khususnya pemeriksaan

kesehatan pengemudi Antar Kota Antar Provinsi dan Antar Kota Dalam Provinsi antara lain pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kadar alkohol dalam darah, dan kadar amphetamin dalam urin melalui kegiatan Posbindu Khusus dengan merujuk kepada rekomendasi (lampiran-2).

5) Simulasi penanganan pasca kecelakaan melalui respon

9Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

cepat kegawatdaruratan medis kecelakaan lalu lintas oleh peserta yang telah mendapatkan pembekalan.

c. Pelaksanaan Posbindu PPTM di lokasi Pencanangan berupa Deteksi dini faktor risiko PTM: melalui wawancara dan pemeriksaan faktor risiko PTM, antara lain pemeriksaan Tekanan Darah, Gula Barah, Berat Badan, Tinggi Badan, Lingkar Perut, dilaksanakan kepada pengunjung yang hadir saat pelaksanaan dengan menggunakan Kendaraan Khusus PTM (bila tersedia).

10 Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

11Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

BAB IV

PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

Untuk mencapai s inergi dalam pengen dal ian faktor risiko kecelakaan oleh semua pihak yang terkait, maka perlu peningkatan jejaring kemitraan lintas progran dan lintas sektor dengan berperan sesuai dengan tupoksi masing-masing pada setiap tahapan operasional atau pelaksanaan di lapangan antara lain: Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kepolisian RI, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Organda, Asuransi, dan Jasa Raharja.

LS dan LP PERAN MASING-MASING

Kementerian Kesehatan

A. DIREKTORAT JENDERAL PP & PL• Promosi pengendalian

KLL berupa pemeriksaan kesehatan pengemudi dan melakukan respon cepat kegawatdaruratan akibat KLL

• Komunikasi penemuan dan tatalaksana berupa pemeriksaan kesehatan pengemudi dan melakukan respon cepat kegawatdaruratan akibat KLL

• Cara pengendalian KLL di lapangan berupa pemeriksaan kesehatan pengemudi dan

12 Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

melakukan respon cepat kegawatdaruratan akibat KLL

• Penyusunan pedoman norma, standar, prosedur, kriteria (NSPK) KIE pengendalian KLL berupa pemeriksaan kesehatan pengemudi dan melakukan respon cepat kegawatdaruratan akibat KLL.

• Penemuan dan Tatalaksana berupa pemeriksaan kesehatan pengemudi dan melakukan respon cepat kegawatdaruratan akibat KLL.

• Penyusunan pedoman standar, norma, penemuan dan tatalaksana KLL berupa pemeriksaan kesehatan pengemudi dan melakukan respon cepat kegawatdaruratan akibat KLL.

• Peningkatan SDM tentang penemuan dan tatalaksana berupa pemeriksaan kesehatan pengemudi dan melakukan respon cepat kegawatdaruratan akibat KLL.

• Membuat skenario simulasi tentang pemeriksaan kesehatan pengemudi dan respon cepat kegawatdaruratan akibat KLL.

• Melakukan identifikasi penemuan dan tatalaksana KLL berupa pemeriksaan kesehatan pengemudi dan melakukan respon cepat kegawatdaruratan akibat KLL.

13Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

B. PUSAT PROMOSI KESEHATAN• Penyebarluasan

informasi media KIE• Pemberdayaan masyarakat

peduli keselamatan jalan• Menjalin kemitraan dengan

pihak swasta/LSM dan organisasi masyarakat.

C. PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK• Memfasilitasi pemanggilan

media massa, baik cetak maupun elektronik untuk peliputan kegiatan.

• Memfasilitasi unit teknis dalam rangka press conference dan press release.

D. PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN

• Membantu dalam menyiapkan simulasi respon cepat kegawatdaruratan korban KLL.

• Memfasilitasi kendaraan darurat (bila tersedia).

E. DITJEN BINA UPAYA KESEHATAN DASAR DAN BINA UPAYA KESEHATAN RUJUKAN

• Memfasilitasi penyiapan

14 Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

simulasi respon cepat kegawatdaruratan oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di masyarakat.

• Memfasilitasi penyiapan simulasi respon cepat kegawatdaruratan dan menerima rujukan Fasilitas Kesehatan Rujukan

• Sebagai Narasumber pada pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tupoksi

• Terlibat secara aktif mulai dari persiapan sampai dengan evaluasi saat kegiatan

• Terlibat dalam penyusunan panduan kegiatan.

• Menambahkan media KIE

• Sebagai Narasumber pada pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tupoksi

• Terlibat secara aktif mulai dari persiapan sampai dengan evaluasi saat kegiatan

• Terlibat dalam penyusunan panduan kegiatan.

• Menambahkan media KIE

Kepolisian Republik Indonesia Pusat dan daerah/kewilayahan

Kementerian Perhubungan/Dinas Perhubungan prov/kab/kota

15Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat/Dinas PU daerah

• Sebagai Narasumber pada pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tupoksi

• Terlibat secara aktif mulai dari persiapan sampai dengan evaluasi saat kegiatan

• Menambahkan media KIE

• Sebagai Narasumber pada pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tupoksi

• Terlibat secara aktif mulai dari persiapan sampai dengan evaluasi saat kegiatan

• Menjadi mitra dalam memberikan edukasi di lingkungan sekolah berupa melakukan respon cepat kegawatdaruratan akibat KLL.

• Menambahkan media KIE• Sebagai Narasumber pada

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tupoksi

• Terlibat secara aktif mulai dari persiapan sampai dengan evaluasi saat kegiatan

• Terlibat dalam penyusunan panduan kegiatan.

• Memberi dukungan dalam hal penganggaran.

• Memfasilitasi antara pemerintah dan pengusaha pemilik angkutan umum pada saat pelaksanaan, khususnya untuk pemeriksaan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan/Dinas Pendidikandan Kebudayaan

Bappenas/Bappeda

Organda

16 Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

kesehatan pengemudi dan pembentukan Posbindu Khusus.

• Sebagai mitra dalam pelaksanaan kegiatan, dalam hal pendanaan dan sponsorship.

• Sebagai mitra dalam penyediaan media KIE.

• Sebagai mitra dalam pelaksanaan kegiatan, dalam hal pendanaan dan sponsorship.

• Sebagai mitra dalam penyediaan media KIE

• Sebagai mitra dalam pelaksanaan kegiatan, dalam hal pendanaan dan sponsorship.

• Sebagai mitra dalam penyediaan media KIE

Jasa Raharja

Pihak Swasta/LSM yang sudah memiliki MOU dengan kesehatan

Organisasi Masyarakat

17Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Media KIE

18 Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

Lampiran 2

Alur Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi

19Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

Lampiran 3

Rekomendasi Hasil Pemeriksaan

Hipertensi Berat: 160/100mmHg>

_

_Negatif

20 Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

Lampiran 4

Jadwal Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan

Lampiran 4 Jadwal Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan

Waktu Kegiatan Pelaksana

Hari 1

08.00 - 08.30 Registrasi Panitia

08.30 - 08.45 Pembukaan Pimpinan

08.45 - 12.00 Workshop Lima Pilar Inpres No. 4 Tahun 2013

08.45 - 10.00 Panel I DinasKesehatan

Pilar I Inpres No. 4 Tahun 2013 : Manajemen Keselamatan Jalan

Pilar 2 Inpres No. 4 Tahun 2013 : Jalan yang Berkeselamatan

Pilar 3 Inpres No. 4 Tahun 2015 : Kendaraan yang Berkeselamatan

10.00 - 10.15 Diskusi dan Tanya jawab

10.15 - 11.45 Panel II

Pilar 4 Inpres No. 4 Tahun 2013 : Pengguna Jalan yang Berkeselamatan

Pilar 5 Inpres No. 4 Tahun 2013 : Penanganan Pra dan Paska Kecelakaan

Peran Pendidikan dalam Keselamatan Jalan

11.45 - 12.00 Diskusi dan Tanya jawab

12.00 - 12.30 Istirahat

Pembekalan

21Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

12.30 - 13.30 Refreshing Pemeriksaan kesehatan pengemudi (Posbindu Khusus)

13.30 - 16.00 Gladi Respon Cepat Kegawatdaruratan Korban KLL

16.00 - 16.10 Penutup

Hari 2

08.00-08.15 Laporan Komandan Apel dan Pencanangan

Kepolisian daerah

08.15 - 08.30 Pembukaan oleh MC Protokoler

08. 30 - 08.45 Sekapur sirih oleh Kepala Daerah selaku tuan rumah

Bupati/Walikota

08.45 - 09.00 Sambutan dari Pejabat Kementerian Kesehatan

09.00 - 09.15 Pembacaan Deklarasi oleh Siswa dan Pengemudi Tentang Keselamatan Jalan

09.15 - 09.40

09.40 - 10.00

Pembukaan secara resmi oleh Gubernur

Pencanangan Pekan Keselamatan Jalan ditandai dengan acara seremonial

Gubernur/Bupati/Walikota/Pejabat Kemenkes/Dinas Kesehatan/Kepolisian/Perhubungan/SKPD

Penempelan stiker keselamatan jalan secara simbolis

Gubernur/Bupati/Walikota/Pejabat Kemenkes/Dinas Kesehatan/Kepolisian/Perhubungan/SKPD

Simulasi Posbindu Khusus dan Respon Cepat Kegawatdaruratan Korban KLL

Dinas Kesehatan dan PPK/BUK (sesuai dengan kondisi daerah)

10.00 - selesai Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pengemudi (Posbindu Khusus) dan pemeriksaan faktor risiko PTM (Posbindu PTM) di lokasi pencanangan dengan menggunakan Kendaraan Khusus PPTM (bila tersedia)

Dinas Kesehatan

22 Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

23Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

TIM PENYUSUN

Pengarah :Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Tim Penyusun :Titi Sari Renowati, SKM, MScPH

dr. Sorta Rosniuli, M.Sc Setyadi, ST, M.Kes

Resti Dwi Hasriani, SKMdrg. Ayumi Suryani Cicilia Nurteta, SKM

Sri Lestari, SKM, M.EpidYolmisatri, SKM

Sukro Basuki, S.sos dr. Fristika Mildya

Kontributor :AKBP Drs. Elbin Darwin, SH (Korlantas Polri)

Agung Adri Laksono (Bappenas)Dra. Akda Nuraini (Kementerian Perhubungan)

Tinitah S. Amrantasi, S.Sos, M.Si (Kementerian Perhubungan)

Ismoyowati, SKM, M.Kes (PPKNI)Anna Maria Sirait, M.Kes (Badan Litbangkes)Akhmad Furqonudin, AMK (AGD Dinkes DKI)

Gde Yulian Yogadhita (WHO Perwakilan Indonesia)

PMI PusatDinkes Prov. DKI

Direktorat SimkarkesmaKementerian PU dan Perumahan Rakyat

PromkesPPKK

24 Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

CATATAN :

25Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

CATATAN :

26 Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan Panduan Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan Bidang Kesehatan

CATATAN :