panduan penulisan tesi program magister ilmu...

57
PANDUAN PENULISAN TESI PROGRAM MAGISTER ILMU LINGKUNGAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA TAHUN 2018 PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU LINGKUNGAN UNIVERSITA TANJUNGPURA

Upload: others

Post on 14-Jan-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PANDUAN PENULISAN TESI PROGRAM MAGISTER ILMU

LINGKUNGAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA

TAHUN 2018

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU LINGKUNGAN

UNIVERSITA TANJUNGPURA

PETUNJUK PENGGUNAAN

1. Penulisan Tesis Merupakan Kewajiban Yang Perlu Dilaksanakan Dengan

Kesungguhan, Dan Perencanaan Yang Baik

2. Tesis Merupakan Karya Tulis Mahasiswa Yang Ditulis Original, atau tanpa

mengandung unsur-unsur plagiat

3. Tesis ditulis berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa

setelah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan penelitian

4. Tesis Merupakan Prasyarat Bagi Mahasiswa Untuk Meneyelesaikan Program

Studi Magister Ilmu Lingkungan

5. Buku Panduan Ini Merupakan Panduan Singkat Bagi Mahasiswa Untuk

Membantu Dalam Format Penulisan Dengan Menggunakan Software Ms Word,

Dan Aplikasi Mendeley

6. Templat Tesis Merupakan Dokumen Yang Terpisah Dan Dapat Diunduh Dari

situs : mil.untan.ac.id

7. Tulisan format normal sebelum dikopi pada template jika melakukan

penyalinan dari dokumen lain

JUDUL KARYA ILMIAH MAKSIMUM 25 KATA, TIDAK

TERMASUK KATA DEPAN DAN KATA SAMBUNG

Style Judul Tesis (based on title), Font Times New Roman 16, bold, center

NAMA LENGKAP MAHASISWA

NIM

Style Judul Tesis (based on title), Font Times New Roman 16, bold, center

Logo Untan warna, ukuran tinggi:3,92 cm, lebar: 4,07 cm, center, layout: in front of text (Unduh resolusi tinggi

logo untan pada mil.untan.ac.id)

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU LINGKUNGAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2017

Style Judul Tesis (based on title), Font Times New Roman 16, bold, center

Insert Next Page, tanpa halaman

Tesis ditulis dengan ukuran kertas A4, posisi tegak, kecuali gambar atau tabel bisa

dibuat bentang (landscape), cetak bolak-balik, margin kertas :

Margin Atas, Bawah dan Kanan : 2 cm, Margin Kanan : 3 cm, dan tidah ada gutter

(0 cm)

Petunjuk: Jangan ubah format halaman ini, ubah tahun saja (warna kuning)

© Hak Cipta Milik Universitas Tanjungpura, Tahun 2017

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau

menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian,

penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu

masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan Universitas

Tanjungpura

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini

dalam bentuk apa pun tanpa izin Universitas Tanjungpura

JUDUL KARYA ILMIAH MAKSIMUM 25 KATA, TIDAK

TERMASUK KATA DEPAN DAN KATA SAMBUNG

Style Judul Tesis (based on title), Font Times New Roman 16, bold, center

NAMA LENGKAP MAHASISWA

NIM

Style Judul Tesis (based on title), Font Times New Roman 16, bold, center

Tesis

Sebagai persyaratan wajib untuk memperoleh gelar Magister Ilmu

Lingkungan (M.Ling) pada Program Studi Magister Ilmu

Lingkungan, Universitas Tanjungpura

Style : normal dan setting manual, center, font Times New Roman 14, bold, spasi 1.15

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU LINGKUNGAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2017

Style Judul Tesis (based on title), Font Times New Roman 16, bold, center

Penguji Ujian Tesis:

1. Penguji Utama : [nama lengkap dengan gelar]

2. Penguji Eksternal : [nama lengkap dengan gelar]

Insert page break

Judul Tesis : [judul tesis]

Nama : [nama lengkap mahasiswa]

NIM : [NIM mahasiswa]

Disetujui oleh Komisi Pembimbing

Ketua, Anggota,

Nama lengkap dengan gelar Nama lengkap dengan gelar

NIP 000007000000000000 NIP 000007000000000000

Diketahui oleh

Ketua Program Studi Direktur Pasca Sarjana

Magister Ilmu Lingkungan Universitas Tanjungpura

Nama lengkap dengan gelar Nama lengkap dengan gelar

NIP 000007000000000000 NIP 000007000000000000

Tanggal Ujian : h/bln/th Tanggal Lulus :h/bln/thn

Insert next page

i

PERNYATAAN KEASLIAN DAN HAK CIPTA

Style Daftar Isi, based on Heading1, Font Times New Roman 14, bold, center

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul [tulis judul skripsi disini]

adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum

diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber

informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak

diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam

daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Saya juga menyatakan bahwa apabila

pernyataan yang saya buat ini ditemukan tidak benar pada kumudian hari, maka

saya bersedia menerima sanksi akademik dan hukum sesuai dengan peraturan

yang berlaku dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada

Universitas Tanjungpura.

Style normal, font times new roman 12, regular, baris pertama menjorok (indent) 0,7 cm, dan line

spacing multilpe 1,2

Pontianak, tanggal-bulan-tahun

[Nama lengkap penulis-tanpa gelar]

[NIM mahasiswa]

Keterangan:

Tesis ini disimpan, dikatalog, dan diterbitkan oleh Program Studi Magister Ilmu Lingkungan,

Universitas Tanjungpura

Alamat : Gedung Pasca Sarjana – Universitas Tanjungpura

Jalan Daya Nasional, Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia

Email: [email protected], http://mil.untan.ac.id

ISBN : xxxxx

Insert page number angka romawi kecil, alignment: outside

Insert next page

Tanda tangan

ii

RINGKASAN

Style Daftar Isi, based on Heading1, Font Times New Roman 14, bold, center

TRI TIANA AHMADI PUTRI. Emisi Karbon Dioksida (CO2), Metana (CH4) dan Dinitrogen

Oksida (N2O) dari Perkebunan Kelapa Sawit pada Lahan Gambut. Dibimbing oleh LAILAN

SYAUFINA dan GUSTI ZAKARIA ANSHARI.

Pemanfaatan lahan gambut untuk perkebunan kelapa sawit merupakan dampak dari

meningkatnya kebutuhan perluasan areal kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit di lahan

gambut ini kemungkinan besar akan melepaskan GRK. Emisi GRK yang paling dominan di

lahan gambut adalah emisi CO2, CH4 dan N2O. Emisi GRK terdiri atas respirasi autorof dan

heterotrof. Respirasi autotrof diasumsikan tidak berpengaruh pada pemanasan global, dan

sebaliknya respirasi heterotrof berdampak pada pemanasan global. Tujuan penelitian ini

adalah untuk mengidentifikasi karakteristik fisik dan kimia tanah pada lahan gambut dangkal

bagian rizosfer dan non rizosfer, mengevaluasi besaran emisi CO2, CH4 dan N2O di rizosfer

(respirasi akar dan dekomposisi) dan non rizosfer (dekomposisi) lahan gambut yang

digunakan untuk perkebunan kelapa sawit dan membandingkan metode pengkuran emisi CO2

dengan menggunakan Gas Kromatografi dengan EGM-4.

Lokasi penelitian terletak di Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu

Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Umur tanaman kelapa sawit 6 sampai 7 tahun. Emisi CO2,

CH4 dan N2O yang diukur dari dua belas sungkup tertutup dengan menggunakan alat Gas

Kromatografi dan analisis gas inframerah (EGM-4). Pengukuran sampel dilakukan satu bulan

sekali. Pengambilan sampel tanah untuk analisis sifat fisik dan kimia dilaksanakan bulan Juni

dan September 2014. Pengukuran gas metode Gas Kromatografi dilakukan pada bulan Juni

sampai September 2014, sedangkan metode EGM-4 dilakukan dari bulan Januari sampai Mei

2015.

Hasil penelitian menunjukkan karakteristik fisik dan kimia gambut pada perkebunan

kelapa sawit di lokasi penelitian tidak berbeda nyata (p > 0.05) antara rizosfer dengan non

rizosfer. Emisi CO2 dengan metode Gas Kromatografi di rizosfer lebih kecil yaitu 0.12 g m-2

jam-1 dibandingkan non rizosfer sebesar 0.16 g m-2 jam-1, tetapi tidak berbeda nyata (p >

0.05). Emisi CH4 dan N2O di rizosfer masing-masing sebesar 0.00069 g m-2 jam-1 dan 0.00004

g m-2 jam-1, sedangkan di non rizosfer masing-masing sebesar 0.00136 g m-2 jam-1 dan

0.00007 g m-2 jam-1, berdasarkan uji t antara rizosfer dengan non rizosfer tidak berbeda nyata

(p > 0.05). Emisi CO2 metode EGM-4 lebih tinggi di rizosfer dengan besaran 0.93 g m-2 jam-1

dan berbeda sangat nyata (p < 0.01) terhadap non rizosfer sebesar 0.44 g m-2 jam-1. Hal ini

karena emisi CO2 yang dihasilkan dari respirasi akar dan juga berasal dari mikrooganisme dan

perakaran tanaman. Akar tanaman selain menyumbangkan CO2 dari kegiatan respirasinya,

juga mengeluarkan eksudat berupa ion, enzim-enzim, karbohidrat serta asam amino yang

dapat meningkatkan aktivitas respirasi di rizosfer. Hasil pengukuran emisi CO2 menggunakan

metode Gas Kromatografi berbeda sangat nyata (p < 0.01) dengan metode EGM-4, baik di

iii

rizosfer maupun non rizosfer. Rendahnya nilai emisi CO2 metode Gas Kromatografi karena

terjadinya peningkatan suhu dan tekanan. Peningkatan suhu dan tekanan udara di dalam

sungkup akan menyebabkan kebocoran atau difusi gas di dalam tanah. Difusi gas di dalam

tanah dapat menurunkan emisi CO2 di dalam sungkup. Selain dari terjadinya proses difusi

gas, kelemahan dari metode Gas Kromatografi adalah terbentuknya uap air (H2O) di dalam

sungkup akibat dari peningkatan suhu yang dalam sungkup. Adanya uap air akan menurunkan

emisi CO2 di dalam sungkup. Penggunaan metode EGM-4 yang dilakukan secara langsung

dilapangan lebih disarankan dalam analisis sampel gas, karena dapat mengurangi terjadinya

kebocoran gas

Kata kunci: emisi gas rumah kaca, gambut, kelapa sawit, non rizosfer, rizosfer

Ringkasan dibuat dengan tata kalimat yang mudah dipahami oleh seluruh

kalangan (awam), tanpa jargon dan istilah-istilah spesifik yang hanya dipahami

oleh kelompok bidang ilmu tertentu. Ringkasan menyampaikan permasalahn

yang diteliti, uraian metode yang digunakan (lokasi, waktu, teknik

pengumpulan data, dan teknik analisis data). Kemudian, hasil-hasil terpenting

(highlight), dan kesimpulan atau tesis penelitian. Komposisi antara bagian

pendahuluan, metode, hasil, pembahasan dan kesimpulan harus berimbang,

yaitu kurang lebih 30-40% pendahuluan plus metode, dan 60-70% hasil dan

pembahasan serta kesimpulan.

Ringkasan bukan merupakan pengulangan atau hasil menyalin dari bab

kesimpulan dan saran

Pengaturan Halaman

Gunakan insert next page untuk membuat section, dan setiap section diatur

format halamannya. Misalnya section 5 dengan huruf romawi kecil (i, ii, iii,

dst), dan section 6 dengan angka Arab (1,2, 3 dst). Sedangkan section 1-4 tidak

ada nomor halaman.

Klik footer pada menu, atur halaman hak cipta dan ringkasan saling

sambung (terkait) sehingga nomor halaman berurutan. Klik format dan centang

continue from previous section, atau restart numbering untuk membuat format

halaman yang berbeda

iv

SUMMARY

Style Daftar Isi, based on Heading1, Font Times New Roman 14, bold, center

TRI TIANA AHMADI PUTRI. Carbon Dioxide (CO2), Methane (CH4) and Nitrous Oxide

(N2O) Emissions from Oil Palm Plantation on Peatlands. Supervised by LAILAN

SYAUFINA and GUSTI ZAKARIA ANSHARI.

The use of peat land for oil palm plantation is the impact of the increasing need of oil

palm plantation area extension. Oil palm plantation in peat land would likely emit greenhouse

gasses (GHGs). The most dominant GHGs emitted from peat land are CO2, CH4 and N2O.

GHG emissions consists of autotrophic and heterotrophic respirations. An autotrophic

emission is not considered as negative, and in contrast, a heterotrophic respiration has

detrimental impact on global warming. The aim of this study is to: identify the physical and

chemical characteristics of soil in the rhizosphere and non-rhizosphere of shallow peat;

investigate rates of emissions from rhizosphere (root respiration and decomposition) and non-

rhizosphere (decomposition), generated by oil palm (Elaeis guineensis) plantation on shallow

peat, and; compare the Gas Chromatography and EGM-4 method in measuring CO2 emission.

The research site was located in Rasau Jaya Umum, Kubu Raya District, West

Kalimantan Province, Indonesia. The ages of palms are 6 to 7 years. A total of twelve closed

chambers were placed in both rhizospheres and non-rhizospheres. CO2, CH4 and N2O

emissions were measured once a month, with Gas Chromatography and an infrared gas

analyzer (EGM-4). Soil sampling for the analysis of physical and chemical properties held in

June and September 2014. Gas measurement using Gas Chromatography method were carried

out from June to September 2014, while EGM-4 method conducted from January to May

2015.

The results show that there was not any significant difference (p > 0.05) of physical and

chemical characteristics between the rhizosphere and non-rhizosphere of peat at oil palm

plantation. The rates of CO2 emission, measured using the Gas Chromatography method,

from the rhizosphere (0.12 g m-2 hr-1) were lower than the emission from the non-rhizosphere

(0.16 g m-2 hr-1), but were not significantly different (p > 0.05). CH4 and N2O emission from

the rhizosphere each as much as 0.00069 g m-2 hr-1 and 0.00004 g m-2 hr-1, while from the

non-rhizosphere as much as 0.00136 g m-2 hr-1 and 0.00007 g m-2 hr-1; and the t-test between

rhizosphere and non-rhizosphere emission showed no significant difference (p > 0.05). EGM-

4 method resulted in higher measure of CO2 emission from rhizosphere (0.93 g m-2 hr-1) than

from non-rhizosphere (0.44 g m-2 hr-1), which showed significant difference (p < 0.01). CO2

emission from rhizosphere were resulted not only from root respiration, but also from

microorganism and plant roots. Plant roots, aside from contributing CO2 from its respiration

activity, it also release exudates in the form of ions, enzymes, carbohydrates, and amino acid,

v

which could increase respiratory in the rhizosphere. Gas Chromatography method resulted in

significantly different measurement of CO2 emission from EGM-4 method (p < 0.01), both in

rhizosphere and non-rhizosphere. The low measurement of CO2 emission of Gas

Chromatography method was due to the increase of temperature and pressure. The increase of

air temperature and pressure in the chamber would lead to gas leakage or diffusion in the soil.

Gas diffusion in the soil would decrease the CO2 emission in the chamber. Besides the gas

diffusion process, the weakness of Gas Chromatography method is the formation of water

vapor (H2O) in the chamber as a result of temperature increase. Water vapor would reduce the

CO2 emission in the chamber. EGM-4 method, carried out directly in the field, is

recommended for the analysis of gas samples, since it would reduce gas leakage.

Keywords: GHG emission, non-rhizosphere, oil palm, peat, rhizosphere

Summary merupakan hasil terjemahan dari bahasa Indonesia ke bahasa

Inggeris. Untuk menghindari kesalahan tata bahasa Inggeris, mahasiswa

diwajibkan melakukan konsultasi dengan UPT Bahasa Universitas

Tanjungpura.

Untuk membantu proses terjemahan dan perbaikan bahasa Inggeris,

mahasiswa bisa meminta bantuan staf akademik program studi Magister Ilmu

Lingkungan untuk membantu proses penerjemahan. Biaya terjemahan per satu

halaman dapat ditanyakan pada staf akademik Magister Ilmu Lingkungan

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Style Daftar Isi, based on Heading1, Font Times New Roman 14, bold, center

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala karunia-

Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang

dilaksanakan sejak bulan Maret 2010 ini ialah kekeringan, dengan judul Emisi Karbon

Dioksida (CO2), Metana (CH4) dan Dinitrogen Oksida (N2O) dari Perkebunan Kelapa Sawit

pada Lahan Gambut.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Dr Ir Lailan Syaufina, MSc dan Bapak Prof Dr

Ir Gusti Zakaria Anshari, MES selaku pembimbing, serta Ibu Dr Rossie Widya Nusantara, SP,

MSi yang telah banyak memberi saran. Di samping itu, penghargaan penulis sampaikan

kepada Partnerships for Enchanced Engagement in Research (PEER) Amerika Serikat, Grant

No. NSF 1114161 yang telah membantu membiayai penelitian ini. Ungkapan terima kasih

juga disampaikan kepada ayah, ibu, serta seluruh keluarga, atas segala doa dan kasih

sayangnya.

Semoga tesis ini bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan

aplikasi ilmu pengetahuan bagi kemajuan masyarakat Indonesia khususnya, dan masyarakat

lain di dunia.

Pontianak, Agustus 2017

Tri Tiana Ahmadi Putri

Sampaikan ucapan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu,

dan pantas mendapatkan ucapan terima kasih, termasuk kepada lembaga yang

membantu penelitian, seperti memberikan akses, atau bantuan dana.

Ucapan terima kasih merupakan rasa dan emosi peneliti yang personal.

Dengan demikian, ucapan terima kasih hendaknya disampaikan dari lubuk hati

yang dalam, dan yang tulus kepada beberapa atau sekelompok orang-orang

terdekat atau yang berpengaruh sehingga peneliti dapat menyelesaikan kuliah

dan memperoleh ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kemajuan personal,

komunitas, bangsa di dunia dan kehidupan berikurnya di akhirat.

vii

DAFTAR ISI

Style Daftar Isi, based on Heading1, Font Times New Roman 14, bold, center

Insert Table of Content Classic

PERNYATAAN KEASLIAN DAN HAK CIPTA ........................................................................ i

RINGKASAN.................................................................................................................................. ii

SUMMARY .................................................................................................................................... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................................................... vi

DAFTAR ISI................................................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL ......................................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................................. xi

1 Pendahuluan ........................................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ............................................................................................................... 1

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................................................... 2

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................................................. 2

2 Tinjauan Pustaka ................................................................................................................ 3

2.1 Taman Nasional Gunung Palung ........................................................................................ 3

2.2 Perluasan Perkebunan Kelapa Sawit ............................................................................... 3

2.3 Masyarakat dan Hutan ........................................................................................................... 3

2.3.1 Masyarakat Adat .............................................................................................................................. 3 2.3.1.1 Manajemen Taman Nasional Gunung Palung............................................................................... 4

3 METODE ................................................................................................................................. 6

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................................................... 6

3.2 Bahan dan Alat .......................................................................................................................... 6

3.3 Teknik Pengumpulan Data ................................................................................................... 6

3.4 Prosedur Analisis Data .......................................................................................................... 7

4 HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................................... 8

4.1 Hasil .............................................................................................................................................. 8

4.2 Pembahasan .............................................................................................................................. 8

5 SIMPULAN DAN SARAN .................................................................................................. 16

5.1 Simpulan ................................................................................................................................... 16

5.2 Saran ........................................................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................. 17

viii

Membuat Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Lampiran

1. Judul bab dan sub bab dengan Heading 1, Heading 2, Heading 3 dan Heading 4.

Maksimum Heading disarankan tidak lebih dari 4 tingkat

2. Judul tabel, gambar, dan lampir dengan Caption

3. Judul halaman daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, dan pustaka

dengan style Daftar Isi

4. Selanjutnya, klik menu insert Table of Contents and Table of Figures. Pilih label yang

sesuai, seperti Tabel, Gambar, dll. Nama label dibuat pada waktu Insert Caption

5. Klik Table of Contents pada halaman daftar isi, Table of Figures pada halaman daftar

tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran

6. Pilih style classic, dan level : 4 untuk Table of contents

7. Pilih style simple untuk Table of Figures

ix

DAFTAR TABEL

Style Daftar Isi, font times new roman 14, bold, center

Tabel 1. Distribusi Petugas Resor di Balai TNGP 9 Tabel 2. Karakteristik Sumber Daya Manusia Petugas Resor TNGP 10 Tabel 3. Tingkat Kekerasan dan Kandungan Gula Buah Pisang Ambon pada Suhu Simpan yang

Berbeda dan Pemberian Putresina 11 Tabel 4. Persepsi Responden 12 Tabel 5. Gaya Penulisan Pustaka 20

Tabel diformat dengan insert caption, penomoran angka Arab, dan dengan titik

Format Daftar Tabel untuk merapikan baris dan halaman

x

DAFTAR GAMBAR

Style Daftar Isi, font times new roman 14, bold, center

Gambar 1. Emisi Karbon Global 14 Gambar 2. Peta Penyebaran Kantor Resor Sekitar TNGP 15

Insert Table of Figures, Pilih Tabel, style Simple

Gambar diformat dengan insert caption, penomoran angka Arab, dan dengan titik

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Publikasi Dosen Program Studi Magister Ilmu Lingkungan 22

Insert Table of Figures, Pilih Tabel, style Simple

Lampiran diformat dengan insert caption, penomoran angka Arab, dan dengan titik

1

1 Pendahuluan

Style Heading 1, font times new roman 14, bold, alignment left, identation left 0.7 cm, special:none, spacing

before 6 pt, after 6 pt, line spacing multiple 1.2, tab left 0.7 cm, numberirng outline number (heading 1), level 1,

number position left, aligned at 0.7 cm, text position add tab stop 1.4 cm, indent 0.7 cm

Bab pendahuluan memuat latar belakang atau alasan kuat dilakukannya penelitian, tujuan,

dan hipotesis jika ada. Di dalam pendahuluan dijelaskan pula perumusan atau pendekatan

penyelesaian masalah dan alasan pemilihan metode yang digunakan. Bergantung pada proses

perumusan masalah penelitian, bagian Kerangka Pikir dan Hipotesis dapat ditulis di sini, tidak

ditulis dalam bab tersendiri.

Paparan tidak berbelit-belit atau dimulai dengan latar belakang yang terlalu umum.

Pernyataan mengenai apa yang diteliti dan apa yang diharapkannya diawali dengan pemikiran

logis. Tujuan penelitian ditulis di bagian akhir bab ini dengan memilih kata kerja yang

hasilnya dapat diukur dan dilihat, seperti: menguraikan, menerangkan, membuktikan,

menjajaki, menguji, membuktikan, atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau

bahkan membuat suatu prototipe. Jangan menggunakan kata kerja mengetahui atau

memahami.

Untuk tesis/disertasi dengan pola rangkaian penelitian, dapat dituliskan telaah pustaka

secara umum. Kebaruan (novelty) merupakan hal penting yang harus jelas tersurat atau

tersirat dalam disertasi. Hal ini berarti penelitian disertasi bukan sekadar mengulang atau

mengadaptasi penelitian yang telah dikerjakan oleh orang lain. Kebaruan dapat berupa

penggunaan metode baru atau pendekatan baru untuk menelaah suatu permasalahan.

Kebaruan dapat juga berupa perbaikan asumsi yang biasanya diambil untuk penyederhanaan

dalam menelaah suatu permasalahan atau gejala, sehingga kebaruan yang ditawarkan ini

merupakan sumbangan bermakna dari penulis pada pengembangan ipteks.

1.1 Latar Belakang

Style Heading 1, font times new roman 12, bold, alignment left, identation left 0.7 cm, none, spacing before

6 pt, after 6 pt, line spacing multiple 1.2, tab left 0.7 cm, numberirng outline number (heading 2), level 2,

number position left, aligned at 0.7 cm, text position add tab stop 1.4 cm, indent 0.7 cm

Latar Belakang memuat ulasan singkat mengapa penelitian perlu dilakukan. Uraian

dimulai dengan hal yang unik, fakta, masalah, dan pendapat yang mendasari dilakukannya

penelitian. Di dalamnya diuraikan juga alasan teoretis dan alasan praktis dari perlunya

penelitian dilakukan, dan bagaimana masalah tersebut dapat dipecahkan dan manfaat dari

penyelesaian masalah.

1.2 Perumusan Masalah

Berbekalkan latar belakang dan kerangka pikir, masalah yang diteliti dapat dirumuskan.

Masalah yang dirumuskan harus jelas dan fokus pada kata kunci utama yang unik. Dalam

merumuskan masalah, deskripsi lokasi studi terutama keunikannya sudah termasuk dalam

dalam pertimbangan. Untuk memperjelas perumusan masalah, dapat juga dibuat beberapa

pertanyaan yang hendak dijawab dalam penelitian itu. Dalam uraian harus tercakup

2

pendekatan yang digunakan dalam perumusan masalah. Untuk membantu mengikuti alur pikir

secara skematis, dapat juga dibuat bagan alir kerangka proses dan rumusan masalah serta

pencapain tujuan penelitian.

1.3 Tujuan Penelitian

Pernyataan tujuan penelitian ialah pernyataan singkat dan jelas tentang tujuan yang akan

dicapai sebagai upaya pemecahan masalah maupun memahami gejala (fenomena) yang

dijelaskan dalam latar belakang. Gunakan kata kerja yang hasilnya dapat diukur. Bila ada atau

memungkinkan, dapat ditulis manfaat atau kegunaan hasil penelitian bagi kepentingan

pengembangan ipteks, pertimbangan dalam mengambil kebijakan, kepentingan profesi

maupun masyarakat pada umumnya.

1.4 Manfaat Penelitian

Jelaskan manfaat penelitian bagi penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi. Manfaat langsung yang akan diperoleh dari penelitian, yang kemungkinan dapat

diaplikasikan untuk kepentingan public

3

2 Tinjauan Pustaka

2.1 Taman Nasional Gunung Palung

Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) terletak di dua kabupaten yaitu Kabupaten

Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Luas TNGP yaitu 90

ribu hektar dan ditetapkan menjadi taman nasional pada tahun 2002. Sebelumnya, kawasan ini

ditetapkan menjadi suaka alam pada tahun 1937.

2.2 Perluasan Perkebunan Kelapa Sawit

Pada saat ini sebagian besar masyarakat lebih tertarik untuk mengembangkan perkebunan

kelapa sawit, karena secara ekonomi memberikan manfaat yang secara langsung dirasakan.

Pendapatan kotor per tahun dari satu hektar perkebunan kelapa sawit diperkirakan antara 20 –

30 juta rupiah yaitu merupakan hasil penjualan tandan buah segar (TBS). Oleh karenanya,

dampaknya terhadap perkembangan ekonomi di perdesaan dan peningkatan ekonomi rumah

tangga juga sangat menonjol (Budidarsono et al., 2012a; Budidarsono et al., 2012b;

Budidarsono et al., 2013; Susila, 2004; Syahza, 2011).Besarnya keuntungan yang secara

potensial dapat diraih dari usaha perkebunan kelapa sawit, merupakan faktor pendorong

terjadi perluasan perkebunan kelapa sawit di seluruh Indonesia. Pada saat ini diperkirakan

sekitar 60% perkebunan kelapa sawit, yang luasnya sekitar 12 juta hektaradalah milik rakyat

atau tidak memiliki badan hukum. Karena itu, lahan yang digunakan untuk mengembangkan

perkebunan kelapa sawit yang dimiliki oleh rakyat kemungkinan berada pada kawasan hutan

atau kawasan pelestarian dan suaka alam.

2.3 Masyarakat dan Hutan

Beberapa taman nasional di Indonesia memiliki permasalahan yang hampir sama yaitu

berupa konflik pemanfaatan kawasan dengan masyarakat sekitar yang telah lama hadir

sebelum ditetapkan sebagai taman nasional. Konflik seperti ini menjadi dilema bagi

pemerintah dan pengelola taman. Oleh karena itu, pengembangan manajemen yang cocok

dengan realitas ini sangat diperlukan. Satu konsep yang harus ditekankan dalam pengelolaan,

adalah perlunya memberi insentif yang dapat mendorong partisipasi masyarakat sekitar hutan

dalam upaya konservasi (Hollenbach, 2005) atau memberi akses lebih luas kepada masyarakat

sekitar hutan dalam mencapai tujuan nafkah dan manajemen lingkungan hidupnya (Langton

et al., 2005).

2.3.1 Masyarakat Adat

Style Heading 3, font times new roman 11, bold, alignment left, identation left 1 cm, special none, spacing

before 6 pt, after 6 pt, line spacing multiple 1.2, tab left 2.1 cm, numberirng outline number (heading 3), level 3,

number position left, aligned at 0.7 cm, text position add tab stop 1.4 cm, indent 0.7 cm

Pengalaman pengelolaan hutan yang menekankan pentingnya peranan masyarakat adat,

yang dapat berfungsi sebagai pelestari sumberdaya hutan. Keefektifan suatu manajemen

pengelolaan kawasan taman nasional dapat diukur dari beberapa capaian menyangkut sikap

4

dan perilaku masyarakat sekitar terhadap keberadaan taman nasional. Satu diantaranya adalah

dengan mengukur tingkat persepsi, karena secara teori sering menjadi dasar terbentuknya

sikap dan perilaku seseorang. Persepsi dalam studi ini dapat diartikan sebagai penilaian atau

pandangan seseorang melalui proses psikologi yang selektif terhadap suatu obyek atau gejala

dalam lingkungannya. Selanjutnya, perubahan tingkat persepsi masyarakat secara keseluruhan

menjadi penting, sebagai indikator keberhasilan pembinaan yang dilakukan Balai TNGP

terhadap masyarakat sekitar taman nasional.

Pelaksanaan manajemen berupa informasi dari para petugas lapangan, sesungguhnya

telah menjadi sumber pembelajaran penting bagi masyarakat sekitar yang selanjutnya akan

menentukan persepsi dan tindakan mereka terhadap kawasan hutan taman nasional. Oleh

karenanya, metode sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat yang efektif merupakan

prasyarat keberhasilan. Petugas lapangan yang kreatif harus secara terus menerus

mengembangkan metode sosialisasi yang efektif dengan sasaran akhir adalah mewujudkan

perubahan perilaku dari masyarakat sasaran yang mengarah kepada terjadinya komitmen

pelestarian hutan taman nasional.

Biasanya pandangan negatif terhadap pengelola taman nasional muncul karena adanya

larangan akses terhadap taman nasional, sebagaimana hal ini juga dialami oleh banyak taman

nasional tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara lain seperti dihadapi di Taman

Nasional Nanda Devi, India. Oleh karena itu, promosi peningkatan pendapatan melalui

berbagai alternatif yang mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya taman merupakan

bagian penting dalam implementasi manajemen (Silori, 2007).

Tujuan yang ingin dicapai adalah menempatkan masyarakat sebagai pemelihara sumber

daya hutan, tanpa menyebabkan hilangnya akses masyarakat atas sumberdaya hutan, dan

merasakan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hutan. Pada saat ini, pengelolaan

kawasan pelestarian alam, seperti taman nasional, belum mendukung keterlibatan masyarakat

sebagai pemelihara hutan. Hal sebaliknya malah sering terjadi, yaitu masyarakat sekitar taman

melakukan perambahan dan menuntut kepemilikan lahan.

2.3.1.1 Manajemen Taman Nasional Gunung Palung

Style Heading 4, font times new roman 10, bold, alignment left, identation left 1 cm, special none, spacing

before 6 pt, after 6 pt, line spacing multiple 1.2, tab left 1.4 cm, numberirng outline number (heading 4), level 4,

number position left, aligned at 1.4 cm, text position add tab stop 1.4 cm, indent 0.7 cm

Upaya perlindungan Taman Nasional Gunung Palung secara struktural pemerintahan

diorganisir oleh Balai Taman Nasional yang berkedudukan di Kabupaten Ketapang. Balai

TNGP sendiri adalah suatu badan yang manajemennya berada di bawah Kementerian

Kehutanan Republik Indonesia. Dalam melaksanakan tugasnya, Balai TNGP dilengkapi oleh

seksi-seksi pengelolaan taman nasional dan petugas yang memiliki jabatan fungsional.

Petugas dengan jabatan fungsional inilah yang ditempatkan di tingkat resor sebagai unit

kerjanya, sehingga sering dikenal sebagai petugas resor.

TNGP telah membagi wilayah pengelolaan menjadi tujuh resor, yaitu Resor Tanjung

Gunung, Resor Sedahan, Resor Batu Barat, Resor Matan, Resor Sempurna, Resor Pangkalan

5

Jihing, dan Resor Pangkal Tapang. Pembagian wilayah resor telah mempertimbangkan tingkat

kerawanan, jangkauan pemantauan, serta batas wilayah administratif desa dan kecamatan.

Sarana dan prasarana di setiap resor telah dilengkapi dengan kantor resor, kendaraan roda

dua, dan peralatan survey.

6

3 METODE

Bab ini dapat diawali dengan kerangka pendekatan studi. Metode penelitian dapat berupa

percobaan laboratorium, percobaan lapangan, dan survei lapangan yang dirancang sesuai

dengan tujuan atau jenis penelitian, seperti: eksploratif, deskriptif, koreksional, kausal,

komparatif, eksperimen, tindakan (action research), pemodelan, analisis suatu teori, atau

kombinasi dari berbagai jenis penelitian tersebut. Untuk penelitian yang menggunakan

metode kualitatif, jelaskan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis

informasi, dan proses penafsiran hasil penelitian. Maksud dari perincian ini ialah untuk

menjamin keterulangan hasil.

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Uraikan lokasi dan waktu penelitian. Jika dibutuhkan, lengkapi peta untuk menunjukkan

lokasi penelitian. Lama penelitian dihitung mulai dari penulisan proposal sampai prakiraan

ujian tesis. Diharapkan penelitian mahasiswa selesai dalam jangka waktu 6 bulan

3.2 Bahan dan Alat

Untuk penelitian yang memerlukan bahan berupa organisme, perlu diperinci asal

tumbuhan, hewan, atau mikroorganisme dengan identitas spesies atau galurnya. Bahan kimia

yang lazim terdapat di laboratorium tidak perlu diperinci. Pada penelitian yang besifat

eksperimen, nama pabrik pembuat reagen yang digunakan ada kalanya perlu disebutkan.

Sumber bahan dari perusahaan atau individu maupun lembaga dapat dituliskan sepanjang hal

itu sangat spesifik. Penyebutan merek dagang perlu dihindari sebab karya ilmiah bukan media

iklan.

Peralatan khusus perlu dideskripsikan secara lengkap. Merek instrumen utama sering kali

diperlukan untuk menunjukkan kecanggihan atau ketelitian alat yang digunakan, misalnya

“senyawa organoklorin dianalisis dengan kromatograf gas-spektrometer massa Hewlett

Packard (HP) 6890/5973 yang menggunakan kolom kapiler 50 m 0.22 mm 0.25 m HT-8

(SGE).” Peralatan umum yang lazim digunalan di lapangan atau di laboratorium tidak perlu

diperinci karena dengan sendirinya akan terungkap saat prosedur kerja dipaparkan.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Uraikan teknik pengumpulan data, seperti survai, wawancara, atau pengamatan, dan

pengambilan sampel. Jelaskan jumlah sampel yang diambil, dan bagaimana perlakukan

sampel. Jelaskan bahwa sampel yang diambil mewakili populasi, dan layak dianalisis statistik

(jika perlu). Jika penelitian kualitatif, uraikan sumber data, tokoh-tokoh penting yang akan

dijadikan responden. Jika melakukan wawancara, siapkan daftar pertanyaan baik yang

terstruktur, semi-terstruktur atau pertanyaan terbuka. Demikian juga jika melaksanakan

diskusi kelompok terfokus, siapkan daftar pertanyaan. Peneliti selanjutnya membuktikan atau

menunjukkan bahwa teknik pengumpulan data telah dilaksanakan dengan baik, yaitu adanya

transkrip hasil wawancara atau diskusi, kuesioner yang telah diisi, dan sampel-sampel yang

siap dianalis.

7

3.4 Prosedur Analisis Data

Analisis data menjelaskan cara menganalisis atau teknik mengolah data yang digunakan

untuk menarik simpulan dari hasil kajian dari topik yang diteliti. Untuk disertasi dengan pola

rangkaian penelitian, Metode diuraikan secara terpisah-pisah sesuai dengan subjudul

penelitian.

Peneliti sebaiknya membuat album data, yang berisi seluruh data hasil penelitian, baik

dalam bentuk kuantitatif ataupun kualitatif. Foto-foto pada waktu penelitian juga dapat dibuat

album.

Lakukan analisis data sebanyak-banyaknya, walaupun tidak berarti semua data hasil

analisis perlu dipaparkan dalam bab hasil dan pembahasan. Pada bab hasil dan pembahasan,

peneliti dapat membatasi hanya menyajikan hasil-hasil yang penting dan secara baik

menjawab masalah penelitian.

8

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian dapat digabung dengan pembahasan menjadi bab Hasil dan Pembahasan.

Pemisahan atau penggabungan kedua bagian ini bergantung pada keadaan data dan

kedalaman pembahasannya sesuai dengan arahan pembimbing. Bila Hasil dan Pembahasan

disatukan dalam satu bab, sajikan dahulu hasil penelitian, beri penjelasan yang cukup untuk

temuan penting, lanjutkan dengan analisis dan kemudian dengan pembahasan. Subbab dalam

Hasil dan Pembahasan dikembangkan secara sistematis dan mengarah ke simpulan.

4.1 Hasil

Hasil penelitian dituliskan secara sistematis sesuai dengan data yang diperoleh dan

analisis yang dilakukan. Bab Hasil dapat dibagi dalam beberapa subbab atau bahkan dalam

beberapa bab dengan judul yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan penelitian. Misal: dimulai

dengan deskripsi daerah penelitian (setting) dan diikuti oleh beberapa bab untuk menjawab

setiap tujuan penelitian. Hasil penelitian disajikan dengan jelas, terutama ketika memaparkan

temuan penting.

4.2 Pembahasan

Sebelum menentukan apa yang harus diuraikan dalam Pembahasan, penulis hendaknya

membaca lagi dengan saksama tujuan penelitian dan hipotesis agar arah pembahasan

difokuskan untuk menjawab tujuan dan menguji hipotesis. Pembahasan merupakan tempat

penulis mengemukakan pendapat dan argumentasi secara bebas, tetapi singkat dan logis

menuju tujuan penelitian yang ingin dicapai. Hindari alur uraian yang berputar-putar.

Kemampuan menganalisis penulis sebagai seorang calon ilmuwan dipertaruhkan di bagian

ini. Lakukan pembahasan dengan dasar, yaitu menyetujui, membandingkan, mengubah, atau

membantas berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya. Pembahasan sebaiknya

berdasarkan pustaka dan tidak hanya berdasarkan opini peneliti.

9

Contoh Penulisan Tabel dan Gambar

Tabel dibuat dengan format terbuka dan style no-spacing, spasi 1 atau 1.2. Font times

new roman 10, dan tidak tebal. Border pembuka dan penutup 1½ pt, dan border antara ¾ pt.

Isi table dibuat rata kiri menurut kolom. Subheading pada tabel bias ditulis center (opsional),

sesuai dengan keperluan tata letak.

Gunakan notasi superscript atau subscript untuk menunjukkan perbedaan atau unit.

Penomoran dengan angka Arab, dengan Insert Caption Tabel

Judul Tabel dibuat dengan caption, dan bubuhkan titik setelah nomor tabel. Caption tabel

ditulis dengan huruf kapital pada kata pertama, kecuali kata hubung.

Seperti gambar, tabel dapat menjelaskan dirinya sendiri

Insert Caption untuk membuat judul tabel, gambar dan lampiran. Gunakan penomoran Arab, Caption :

Label Tabel, Alignment left 1.5 cm, special line hanging 1,27 cm, font times new roman 11 bold, spacing before

dan after 6pt, line spacing multiple 1.2

Isi Tabel : style no spcing, spasi baris multiple 1.2, font times new roman 10, regular, alignment kiri 1.27

cm, special none, sebelum dan setelah baris 6 pt.

Tabel 1. Distribusi Petugas Resor di Balai TNGP

Nama pos resor Jumlah

petugas

Sedahan 4

Tanjung Gunung 4

Batu Barat 3

Pangkal Tapang 4

Pangkalan Jihing 3

Sempurna 4

Matan 4

Jumlah 26

10

Contoh tabel 3 kolom

Tabel diletakkan utuh dan tidak terputus halaman, jika terputus heading tabel dicetak

pada halaman berikutnya jika tabel sangat panjang

Tabel 2. Karakteristik Sumber Daya Manusia Petugas Resor TNGP

Variabel Kategori Proporsi

(%)

Tingkat pendidikan Lulusan Sekolah Menengah Atas 36,84

Lulusan universitas (sarjana) 63,16

Umur < 30 Tahun 42,11

30-40 tahun 31,58

> 40 Tahun 26,32

Status pekerjaan Pegawai negeri sipil 68,42

Kontrak 21,05

Honorer 10,53

Status perkawinan Kawin 68,42

Belum kawin 31,58

Masa kerja < 5 Tahun 42,11

5 – 10 Tahun 15,79

>10 Tahun 42,11

Contoh Tabel tanpa nomor urut

11

Tabel 3. Tingkat Kekerasan dan Kandungan Gula Buah Pisang Ambon pada Suhu

Simpan yang Berbeda dan Pemberian Putresina

Perlakuan Kekerasan buah dan kandungan gula pada hari ke-

0 7 14

Kekerasan buah (mm 50 g-1 detik-1)a

Suhu simpan

15 ºC 10,20a 13,40a 11,83a

28 ºC 10,64a 14,22a 88,43b

Putresina

Dengan putresina 11,07a 13,23a 21,19a

Tanpa putresina 10,76a 14.40a 41.82b

Gula (%)a

Suhu simpan

15 ºC 0.38a 0.56a 0.73a

28 ºC 0.55a 1.82a 14.41b

Putresina

Dengan putresina 0.53a 0.87a 6.98a

Tanpa putresina 0.40a 1.52a 6.91a

Contoh Tabel dengan beberapa baris dan kolom yang lebih kompleks

Membuat tabel memerlukan kesabaran waktu karena perlu diformat secara manual. Judul

tabel (caption) dapat diformat otomatis. Isi tabel belum tentu dapat diformat otomatis.

Perhatikan tabel berikut ini. Tabel yang kompleks seperti Tabel 4 dan Lampiran tidak bisa

format otomatis tetapi secara manual. Gunakan menu pengaturan baris pada menu untuk

format manual.

Jika Tabel terpotong halaman, header tabel ditampilkan atau dikopi pada halaman setiap

halaman. Caranya, klik tabel, dan klik repeat header pada menu Table Layout.

12

Tabel 4. Persepsi Responden

Nama

Respond

en

Persepsi terhadap penduduk desa dalam menerima saran anda Persepsi terhadap rasa percaya masyarakat

pada anda

Pernah tidaknya

mengikuti

Pelatihan dari IJ-

REDD+

Ya Tidak Ya Tid

ak Ya

Ti

da

k

A kadang-kadang

mengikuti saran masyarakat mempercayai

x

B Sering

percaya

x

R x

sebagian mempercayai dan

memiliki komunikasi

terbuka

x

N

kurang diterima oleh

masyarakat karena

masyarakat merasa

terganggu aktivitas

ekonominya yang terkait

hasil hutan

x

x

M sebagian mengikuti

x

x

R x

x

W

kurang diterima masyarakat

x

x

S

x

x

x

F x

x

x

E

x x

x

H sebagian mengikuti

x

x

K sebagian mengikuti

x

x

Y sebagian mengikuti

x

x

13

U kadang-kadang

mengikuti saran

kadang-kadang

mempercayai x

Z kadang-kadang

mengikuti saran masyarakat mempercayai

x

I kadang-kadang

mengikuti saran

kadang-kadang

mempercayai x

L x

x x

I kadang-kadang

mengikuti saran

kadang-kadang

mempercayai x

R

x

x

x

Jika tabel sangat kompleks, maka tidak cukup format otomatis, tetapi perlu diformat manual, dan akan memakan waktu!

14

Gambar 1. Emisi Karbon Global

15

Gambar 2. Peta Penyebaran Kantor Resor Sekitar TNGP

Contoh Gambar

Gambar harus jelas dan dibuat dengan resolusi yang tinggi, minimum 300 dpi atau lebih.

Jika resolusi terlalu tinggi, gambar akan menyebabkan dokumen menjadi besar dan sulit

ditransfer secara digital.

16

5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Simpulan merupakan jawaban dari tujuan yang sudah ditentukan dan tidak dimaksudkan

sebagai ringkasan hasil. Dalam Simpulan, penulis harus dan hanya menjawab masalah dan

tujuan penelitian yang telah dirumuskan pada Pendahuluan. Simpulan merupakan generalisasi

dari hasil penelitian dan argumentasi penulis, atau pernyataan singkat yang merupakan

hakikat dari bab Hasil dan Pembahasan atau hasil pengujian berbagai hipotesis yang

berkaitan.

Simpulan merupakan hasil penelitian yang boleh jadi telah dikemukakan dalam

perumusan masalah dan telah diberi jawaban sementara berupa hipotesis. Dalam menulis

simpulan, penulis harus membedakan dugaan, temuan, dan simpulan hasil studi. Pernyataan

simpulan harus dilakukan secara cermat dan hati-hati. Penyampaian simpulan ini dapat

dilakukan sebanyak 3 kali, yakni dalam Pembahasan, Simpulan, dan Abstrak sehingga

diperlukan kecermatan untuk menyajikannya dengan ungkapan yang berbeda-beda.

5.2 Saran

Saran seyogianya mengarah ke implikasi atau tindakan lanjutan yang harus dilakukan

sehubungan dengan temuan atau simpulan penulis. Saran yang dikemukakan harus berkaitan

dengan pelaksanaan atau hasil penelitian. Dengan demikian saran ini mengemukakan hal-hal

yang perlu diteliti lebih lanjut terutama untuk memperbaiki kelemahan atau kekurangan

dalam penelitian yang dilakukan atau perbaikan asumsi yang diambil sehingga didapatkan

hasil yang lebih baik. Jadi, saran tersebut harus diuraikan secara spesifik. Jangan

menyarankan hal-hal yang tidak dianalisis dan dibahas dalam penelitian serta terkesan

menggurui atau memuaskan keinginan peneliti. Untuk penelitian yang berkaitan dengan

permasalahan kebijakan, tidak perlu menyarankan kebijakan yang tidak berkaitan dengan

hasil penelitian.

17

DAFTAR PUSTAKA

(Anshari et al., 2001, 2004; Loh et al., 2012; Sarkar et al., 2015; Wijedasa et al., 2016) (Batt et al., 2013; Kidd et

al., 2015; Parker et al., 2013; Warne et al., 2002; Yonebayashi et al., 1994)

Contoh Gaya Biogeosciences

Anshari, G., Peter Kershaw, a and van der Kaars, S.: A Late Pleistocene and Holocene pollen and charcoal

record from peat swamp forest, Lake Sentarum Wildlife Reserve, West Kalimantan, Indonesia, Palaeogeogr.

Palaeoclimatol. Palaeoecol., 171(3–4), 213–228, doi:10.1016/S0031-0182(01)00246-2, 2001.

Anshari, G., Kershaw, a. P., van der Kaars, S. and Jacobsen, G.: Environmental change and peatland forest

dynamics in the Lake Sentarum area, West Kalimantan, Indonesia, J. Quat. Sci., 19(7), 637–655,

doi:10.1002/jqs.879, 2004.

Batt, R. D., Carpenter, S. R., Cole, J. J., Pace, M. L. and Johnson, R. A.: Changes in ecosystem resilience

detected in automated measures of ecosystem metabolism during a whole-lake manipulation, , 110(43),

doi:10.1073/pnas.1316721110/-/DCSupplemental.www.pnas.org/cgi/doi/10.1073/pnas.1316721110, 2013.

Kidd, D., Malone, B., Mcbratney, A., Minasny, B. and Webb, M.: Geoderma Regional Operational

sampling challenges to digital soil mapping in, Geoderma Reg., 4, 1–10, doi:10.1016/j.geodrs.2014.11.002,

2015.

Loh, P. S., Chen, C. T. A., Lou, J. Y., Anshari, G. Z., Chen, H. Y. and Wang, J. T.: Comparing Lignin-

Derived Phenols, δ13C Values, OC/N Ratio and14C Age Between Sediments in the Kaoping (Taiwan) and the

Kapuas (Kalimantan, Indonesia) Rivers, Aquat. Geochemistry, 18(2), 141–158, doi:10.1007/s10498-011-9153-0,

2012.

Parker, D., Ham, J., Woodbury, B., Cai, L., Spiehs, M., Rhoades, M., Trabue, S., Casey, K., Todd, R. and

Cole, A.: Standardization of flux chamber and wind tunnel flux measurements for quantifying volatile organic

compound and ammonia emissions from area sources at animal feeding operations, Atmos. Environ., 66, 72–83,

doi:10.1016/j.atmosenv.2012.03.068, 2013.

Sarkar, D., Bungbungcha, C., Baishya, L. K., Das, A., Ghosh, S., Levish, K. and Rajkhowa, D.: Catena

Potential of fallow chronosequence in shifting cultivation to conserve soil organic carbon in northeast India,

Catena, 135, 321–327, doi:10.1016/j.catena.2015.08.012, 2015.

Warne, A. G., Meade, R. H., White, W. A., Guevara, E. H., Gibeaut, J., Smyth, R. C., Aslan, A. and

Tremblay, T.: Regional controls on geomorphology, hydrology, and ecosystem integrity in the Orinoco Delta,

Venezuela, Geomorphology, 44(3–4), 273–307, doi:10.1016/S0169-555X(01)00179-9, 2002.

Wijedasa, L. S., Jauhiainen, J., Könönen, M., Lampela, M., Vasander, H., LeBlanc, M.-C., Evers, S., Smith,

T. E. L., Yule, C. M., Varkkey, H., Lupascu, M., Parish, F., Singleton, I., Clements, G. R., Aziz, S. A., Harrison,

M. E., Cheyne, S., Anshari, G. Z., Meijaard, E., Goldstein, J. E., Waldron, S., Hergoualc’h, K., Dommain, R.,

Frolking, S., Evans, C. D., Posa, M. R. C., Glaser, P. H., Suryadiputra, N., Lubis, R., Santika, T., Padfield, R.,

Kurnianto, S., Hadisiswoyo, P., Lim, T. W., Page, S. E., Gauci, V., van der Meer, P. J., Buckland, H., Garnier,

F., Samuel, M. K., Choo, L. N. L. K., O’Reilly, P., Warren, M., Suksuwan, S., Sumarga, E., Jain, A., Laurance,

W. F., Couwenberg, J., Joosten, H., Vernimmen, R., Hooijer, A., Malins, C., Cochrane, M. A., Perumal, B.,

Siegert, F., Peh, K. S.-H., Comeau, L.-P., Verchot, L., Harvey, C. F., Cobb, A., Jaafar, Z., Wösten, H., Manuri,

S., Müller, M., Giesen, W., Phelps, J., Yong, D. L., Silvius, M., Wedeux, B. M. M., Hoyt, A., Osaki, M.,

Takashi, H., Takahashi, H., Kohyama, T. S., Haraguchi, A., Nugroho, N. P., Coomes, D. A., Quoi, L. P.,

Dohong, A., Gunawan, H., Gaveau, D. L. A., Langner, A., Lim, F. K. S., Edwards, D. P., Giam, X., van der

Werf, G., Carmenta, R., Verwer, C. C., Gibson, L., Grandois, L., Graham, L. L. B., Regalino, J., Wich, S. A.,

Rieley, J., Kettridge, N., Brown, C., Pirard, R., Moore, S., Ripoll Capilla, B., et al.: Denial of long-term issues

18

with agriculture on tropical peatlands will have devastating consequences, Glob. Chang. Biol.,

doi:10.1111/gcb.13516, 2016.

Yonebayashi, K., Pechayapisit, J., Vijarnsorn, P., Zahari, A. B. and Kyuma, K.: Chemical alterations of

tropical peat soils determined by Waksman’s proximate analysis and properties of humic acids, Soil Sci. Plant

Nutr., 40(3), 435–444, doi:10.1080/00380768.1994.10413321, 1994.

19

Contoh Gaya Chicago Manual of Style (author-date)

Dettmann,Ullrich,MichelBechtold,EnricoFrahm,andBärbelTiemeyer.2014.“OntheApplicabilityofUnimodalandBimodalvanGenuchten-MualemBasedModelstoPeatandOtherOrganicSoilsunderEvaporationConditions.”JournalofHydrology515.ElsevierB.V.:103–15.doi:10.1016/j.jhydrol.2014.04.047.

Gatto,Marcel,MeikeWollni,RosyaniAsnawi,andMatinQaim.2017.“OilPalmBoom,ContractFarming,andRuralEconomicDevelopment:Village-LevelEvidencefrom

Indonesia.”WorldDevelopment95:127–40.doi:10.1016/j.worlddev.2017.02.013.Hodgdon,BenjaminD,JeffreyHayward,andOmarSamayoa.2013.“Puttingtheplus

First :CommunityForestEnterpriseasthePlatformforREDD+intheMayaBiosphereReserve,Guatemala”6(3):365–83.

Krishna,VijeshV.,ChristophKubitza,UnaiPascual,andMatinQaim.2017.“LandMarkets,PropertyRights,andDeforestation:InsightsfromIndonesia.”WorldDevelopment99.TheAuthor(s):335–49.doi:10.1016/j.worlddev.2017.05.018.

Louman,Bastiaan,MiguelCifuentes,andMarioChacón.2011.“REDD+,RFM,Development,andCarbonMarkets.”Forests2(1):357–72.doi:10.3390/f2010357.

Miettinen,Jukka,AlHooijer,DanielTollenaar,SuePage,andChrisMalins.2012.“HistoricalAnalysisandProjectionofOilPalmPlantationExpansiononPeatlandinSoutheastAsia.”IndirectEffectsofBiofuelProduction,no.17:1–49.

Noojipady,Praveen,DouglasC.Morton,WilfridSchroeder,KimberlyM.Carlson,ChengquanHuang,HollyK.Gibbs,DavidBurns,NathalieF.Walker,andStephenD.

Prince.2017.“ManagingFireRiskduringDrought:TheInfluenceofCertificationandElNinõonFire-DrivenForestConversionforOilPalminSoutheastAsia.”EarthSystemDynamics8(3):749–71.doi:10.5194/esd-8-749-2017.

Runting,RebeccaK.,ErikMeijaard,NicolaK.Abram,JessieA.Wells,DavidL.A.Gaveau,MarcAncrenaz,HughP.Posssingham,etal.2015.“AlternativeFuturesforBorneoShowtheValueofIntegratingEconomicandConservationTargetsacrossBorders.”NatureCommunications6.doi:10.1038/ncomms7819.

Sedláček,Jan,andRetoKnutti.2014.“HalfoftheWorld’sPopulationExperienceRobustChangesintheWaterCyclefora2 °CWarmerWorld.”EnvironmentalResearchLetters9(4):044008.doi:10.1088/1748-9326/9/4/044008.

20

Contoh Gaya American Political Science Association

Gunakan aplikasi Mendeley untuk mengutip pustaka, dan membuat daftar pustaka. Pemilihan style penulisan

daftar pustaka disesuaikan dengan topik penelitian. Untuk pemilihan gaya penulisan daftar pustaka,

dapat mempertimbangkan anjuran pada tabel berikut ini.

Tabel 5. Gaya Penulisan Pustaka

Topik Penelitian Gaya Penulisan Pustaka

A. Pengelolaan Lahan dan Hutan Rawa

Gambut

Catena; Geoderma; Plant and Soil; American

Political Sciences; American Sociological

Asscociation; American Physiological

Asscociation; Chicago Manual of Style (author-

date)

B. Pembangunan berbasis komunitas

American Political Sciences; American

Sociological Asscociation; American

Physiological Asscociation; Chicago Manual of

Style (author-date)

C. Baku mutu lingkungan hidup Biogeociences; Biogeochemistry;

Dettmann,Ullrich,MichelBechtold,EnricoFrahm,andBärbelTiemeyer.2014.“OntheApplicabilityofUnimodalandBimodalvanGenuchten-MualemBasedModelstoPeatandOtherOrganicSoilsunderEvaporationConditions.”JournalofHydrology515:103–15.http://dx.doi.org/10.1016/j.jhydrol.2014.04.047.

Gatto,Marcel,MeikeWollni,RosyaniAsnawi,andMatinQaim.2017.“OilPalmBoom,ContractFarming,andRuralEconomicDevelopment:Village-LevelEvidencefrom

Indonesia.”WorldDevelopment95:127–40.Hodgdon,BenjaminD,JeffreyHayward,andOmarSamayoa.2013.“Puttingtheplus

First :CommunityForestEnterpriseasthePlatformforREDD+intheMayaBiosphereReserve,Guatemala.”6(3):365–83.

Krishna,VijeshV.,ChristophKubitza,UnaiPascual,andMatinQaim.2017.“LandMarkets,PropertyRights,andDeforestation:InsightsfromIndonesia.”WorldDevelopment99:335–49.http://dx.doi.org/10.1016/j.worlddev.2017.05.018.

Louman,Bastiaan,MiguelCifuentes,andMarioChacón.2011.“REDD+,RFM,Development,andCarbonMarkets.”Forests2(1):357–72.

Miettinen,Jukkaetal.2012.“HistoricalAnalysisandProjectionofOilPalmPlantationExpansiononPeatlandinSoutheastAsia.”IndirectEffectsofBiofuelProduction(17):1–49.

Noojipady,Praveenetal.2017.“ManagingFireRiskduringDrought:TheInfluenceofCertificationandElNinõonFire-DrivenForestConversionforOilPalminSoutheast

Asia.”EarthSystemDynamics8(3):749–71.Runting,RebeccaK.etal.2015.“AlternativeFuturesforBorneoShowtheValueof

IntegratingEconomicandConservationTargetsacrossBorders.”NatureCommunications6.

Sedláček,Jan,andRetoKnutti.2014.“HalfoftheWorld’sPopulationExperienceRobustChangesintheWaterCyclefora2 °CWarmerWorld.”EnvironmentalResearchLetters9(4):044008.http://stacks.iop.org/1748-9326/9/i=4/a=044008?key=crossref.8ac7f75a0d879560f52ebe49391d83a0(April30,2014).

21

Topik Penelitian Gaya Penulisan Pustaka

D. Perubahan iklim

Global Biogeochemical Cycles; Plant and Soil;

Journal of Geophysical Research: Biogeosciences

E. Pengelolaan sumberdaya hutan,

perairan, pertanian/perkebunan, dan

pertambangan

American Political Sciences; American

Sociological Asscociation; American

Physiological Asscociation; Chicago Manual of

Style (author-date)

F. Kajian hukum

Harvard Reference Format (author-date)

G. Lain-lain

22

LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Publikasi Dosen Program Studi Magister Ilmu Lingkungan

No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/

Dipublikasikan Pada

Tahun Penyajian/

Publikasi

Nama Lembaga

Sitasi(2)

Tingkat (3)

Lokal Nasional Internasiona

l

(1) (2) (3) (4) (5)

(6) (7) (8)

1 Hydrology of inland tropical

lowlands: the Kapuas and

Mahakam wetlands

Gusti Zakaria Anshari Hydrology and Earth

System Science

Publication date: (2017):

2579-2594 Vol. 21 Iss. 5

V

2 Denial of long‐term issues with

agriculture on tropical peatlands

will have devastating

consequences

Gusti Zakaria Anshari Journal Global change

biology

Publication date:

01/03/2017 Pages 977-

982 Vol.m23

V

3 Riverine carbon fluxes to the

South China Sea

Gusti Zakaria Anshari Journal of Geophysical

Research:

Biogeossiences

Publication date:

2017/5/1

V

4 Carbon Stocks And Emissions

From Degradation And

Conversion Of Tropical Peat

Swamp Forests In West

Kalimantan, Indonesia

Gusti Zakaria Anshari 15th International Peat

congress 2016:

Peatlands in harmony

“Agriculture, industry

and nature”, 15th

Publication date:

(2016)

Pages: 260-263

V

5 Emisi Karbon Dioksida (CO2)

Rizosfer dan Non Rizosfer dari

Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis

guineensis) pada Lahan Gambut

Dangkal

Gusti Zakaria Anshari Jurnal Tanah dan Iklim

(Indonesian Soil and

Climate Journal)

Publication date:

2016/7/5

Vol. 40

Pages 43-50

V

23

No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/

Dipublikasikan Pada

Tahun Penyajian/

Publikasi

Nama Lembaga

Sitasi(2)

Tingkat (3)

Lokal Nasional Internasiona

l

6 Danau Sentarum National Park

(Indonesia)

Gusti Zakaria Anshari Publisher

Springer Netherlands

Publication date:

2016

Pages

1-10

V

7 Rhizopheric and Non-rhizopheric

Carbon Dioxide (CO2)

Emissions from Oil Palm(Elaeis

guineensis) Plantation on

Shallow Peats

Gusti Zakaria Anshari (Journal

Tanah dan Iklim).

Balai Besar Penelitian

dan Pengembangan

Sumber Daya Lahan

Publication date:

2016

Vol.40

Pages :43-50

V

8 Sedimentary Organic Matter and

Phosphate along the Kapuas

River (West Kalimantan,

Indonesia)

Gusti Zakaria Anshari Journal of Chemistry Publication date:

2016

Vol.2016

Publisher:Hindawi

V

9 Metode Alternatif

Memperkirakan Konsentrasi

Karbon Organik Terlarut dalam

Air Saluran Drainase dan Tanah

Gambut

Gusti Zakaria Anshari Journal

Jurnal Tanah dan Iklim

(Indonesian Soil and

Climate Journal)

Publication date:

2015/7/1

Vol. 39

Pages 64

V

24

No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/

Dipublikasikan Pada

Tahun Penyajian/

Publikasi

Nama Lembaga

Sitasi(2)

Tingkat (3)

Lokal Nasional Internasiona

l

10 Peningkatan Kualitas Produk,

Perluasan Pangsa Pasar dan

Perbaika Manajemen Usaha Pada

Home Industry Rengginang

Rini Sulistiawati Jurnal Udayana

Mengabdi

Volume 15 Nomor 3

Thun 2016

v

11 Influence of Perceived Ease of

Use, Enjoyment and Trust to

Repurchase Intention and

Customer Satisfaction as

Itervening on Online Shopping

Nurul Komari Border and Deveopment

International Conference

ISBN 978-602-71652-0-

5, Tahun 2014

v

12 Employee Commitment And

Knowledge Sharing Behavior

Nurul Komari Global Academy and

research official

proceeding

Volume 5

Tahun 2017

v

13 Push Factors Of People In West

Kalimantan For Having

Healthtreatment In Sarawak

Nurul Komari The 2nd annual

internasional conference

on economic in

developing countries

(AICEDC)

Publication date:

2016

v

14 Pengaruh Etika Kerja dan

Motivasi Kerja Terhadap

Kepuasan Kerja dan Komitmen

Organisasional di Dinas

Pendapatan Daerah Kota

Pontianak

Nurul Komari Border and Deveopment

International Conference

ISBN 978-602-71652-0-

5, Tahun 2014

v

25

No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/

Dipublikasikan Pada

Tahun Penyajian/

Publikasi

Nama Lembaga

Sitasi(2)

Tingkat (3)

Lokal Nasional Internasiona

l

16 Pemetaan Radikal Terorisme Di

Perbatasan Kalbar

Kamarullah Tahun 2017/1

Jilid 1

Hal.1 - 86

v

16 The Rule of Law and Authority

for Legal Rules Based on the

Indonesian Constitution

Kamarullah 2017 v

17 Perilaku Tim Dan Badan

Anggaran Dalam Formulasi

Kebijakan Umum Anggaran

Ngusmanto Fokus Jurnal Ilmu-Ilmu

Sosial dan Politik, Fisip

Universitas Kapuas

ISSN 1963-0762 Jilid 14,

Nomor 2 Maret 2016

v

18 Pilkada 2015 and Patronage

Practice among Bureaucrat in

West Kalimantan, Indonesia

Ngusmanto Asian Sosial Science,

Published by Canadian

Center of Science and

Education

ISSN 1911-2017 E-ISSN

1911-2025, Vol.12, No.

9 2016

v

19 Mapping and Classificatin of

Environmental Conflicts of

Illegal Gold Mining in West

Kalimantan, Indonesia

Nafsiatun Accepted v

26

No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/

Dipublikasikan Pada

Tahun Penyajian/

Publikasi

Nama Lembaga

Sitasi(2)

Tingkat (3)

Lokal Nasional Internasiona

l

20 Diagnostic models for estimating

mean sea level change using

hybrid model of exponential

smoothing and neural network

Dadan Kusnandar AIP Conf. Proc 1692. 020016 2015 v

21 Use of Ameliorants to Increase

Growth and Yield of Maise (Zea

mays L) in Peat Soils of

Kalimantan

Denah Suswati Journal of Tropical Soils Vol. 19 No. 1, January

2014, Hal : 35-41 ISSN:

0852-257X

v

22 Pemanfaatan Limbah Sagu

Sebagai Bahan Ameliorasi Tanah

Gambut Untuk Budidaya Jagung

Denah Suswati Jurnal Agripura Vol. 8 No. 1, 1Juni 204

hal: 1067-1074 ISSN :

1858-2389

v

23 Lumpur Laut Sebagai Alternatif

Pengganti Kapur untuk

Meningkatkan Produktivitas

Tanah Gambut

Denah Suswati Pedon Tropika

Vol. 1 No. 1, Mei 2015,

Hal : 48-60, ISSN :

9772-4431

v

24 Effect of Coastal Sediment to

Nutrient Availability and Maize

Productivity on Entisols

Denah Suswati Agrivita Journal Vol. 37 No. 3, Oktober

2015, Hal: 258-264,

ISSN:0126-0537

v

27

No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/

Dipublikasikan Pada

Tahun Penyajian/

Publikasi

Nama Lembaga

Sitasi(2)

Tingkat (3)

Lokal Nasional Internasiona

l

25 Effect of Ameliorants on

Nutrient Uptake and Maize

Productivity in Peatlands

Denah Suswati Malaysian Journal of

Soil Science

Vol. 19, Desember 2015,

Hal: 115-129, ISSN :

1394-7990

v

26 Formulasi Amelioran Lumpur

Laut dan Limbah Ikan Asin

Sebagai Alternatif Pengganti

Kapur Untuk Peningkatan

Produktivitas Tiga Satuan Peta

Tanah di Lahan Gambut

Denah Suswati Jurnal Pedon Tropika Vol. 2 No. 1, Hal : 44-

56, Januari 2016, ISSN:

9772-4431

v

27 Chemical and Spectroscopy of

peat from West and Central

Kalimantan, Indonesia in

Relation to Peat Properties

Denah Suswati International Journal of

Enviromental and

Agriculture Research

Vol 2, Januari 2016,

Hal : 1-8, ISSN: 2454-

1850

v

28 Role of Coastal Sediment on Soil

Nutrient Availability and Oil

Palm Yield at Peatlands

Denah Suswati Journal of Soil Science

and Agroclimatology

Vol. 13 No. 1, November

2016, Hal : 31-40, ISSN:

1412-3606

v

28

No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/

Dipublikasikan Pada

Tahun Penyajian/

Publikasi

Nama Lembaga

Sitasi(2)

Tingkat (3)

Lokal Nasional Internasiona

l

29 Keanekaragaman Jenis Rayap di

Kebun Kelapa Sawit PT. Bumi

Pratama Khatulistiwa kecamatan

Sungai Ambawang Kabupaten

Kubu Raya

Farah Diba Hutan Lestari ISSN:

2338 – 3127

Vol 5 / No 2 / 2017 v

30 Pengendalian rayap Coptotermes

curvignathus Holmgren dengan

umpan rayap Hexaflumuron

bentuk briquette pada

perkebunan kelapa sawit (Elaeis

guineensis Jacq)

Farah Diba Hutan Lestari ISSN:

2338 – 3127

Vol 4 / No 1 / 2016 v

31 Keawetan papan partikel kelapa

sawit dari proses perendaman

partikel yang berbeda terhadap

rayap tanah Coptotermes

curvignathus Holmgren

Farah Diba Hutan Lestari, ISSN:

2338-3127

Vol 4 / No 1 / 2016 v

32 Studi Umpan Rayap Copton 0.5

RB Dalam Pengendalian Rayap

Coptotermes curvignathus

Holmgren Pada Perkebunan

Kelapa Sawit Elaeis guineensis

Jacq

Farah Diba Hutan Lestari ISSN:

2338 – 3127

Vol 4 / No 3 / 2016 v

29

No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/

Dipublikasikan Pada

Tahun Penyajian/

Publikasi

Nama Lembaga

Sitasi(2)

Tingkat (3)

Lokal Nasional Internasiona

l

33 Kualitas Biopelet dari Limbah

Batang Kelapa Sawit dan Limbah

Kayu Penggergajian

Farah Diba Hutan Lestari ISSN:

2338 – 3127

Vol 4 / No 4 / 2016 v

34 Kualitas Papan Komposit Kulit

Batang Sagu (Metroxylon sp) dan

Limbah Plastik Poliptopilena

Berdasarkan Penambahan

Compatibilizer

Farah Diba Hutan Lestari ISSN:

2338 – 3127

Vol 4 / No 4 / 2016 v

35 Optimization of Production of

Lignocellulosic Biomass Bio-oil

from Oil palm Trunk

Farah Diba Procedia Environmental

Sciences

Vol 28 / page

769-777/ 2015

v

36 Aktivitas Anti Rayap Minyak

Atsiri dari Kulit Jeruk Citrus

nobilis Var. microcarpa Terhadap

Rayap Tanah Coptotermes

curvignathus Holmgren

Farah Diba Hutan Lestari ,ISSN:

2338 – 3127

Vol 3 / No 1 / 2015 v

30

No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/

Dipublikasikan Pada

Tahun Penyajian/

Publikasi

Nama Lembaga

Sitasi(2)

Tingkat (3)

Lokal Nasional Internasiona

l

37 Bioaktivitas Ekstrak Etanol Buah

Mengkudu (Morinda citrofolia

L.) Terhadap Rayap Tanah

(Coptotermes curvignathus

Holmgren)

Farah Diba Hutan Lestari ISSN:

2338 – 3127

Vol 3 / No 2 / 2015 v

38 Bioaktivitas Ekstrak Daun Jeruk

Purut (Citrus hystrix DC)

Terhadap Rayap Tanah

(Coptotermes curvignathus

Holmgren)

Farah Diba Hutan Lestari, ISSN:

2338 – 3127

Vol 3 / No 2 / 2015 v

39 Karakteristik Biopelet

Berdasarkan Komposisi Serbuk

Batang Kelapa Sawit Dan Arang

Kayu Laban Dengan Jenis

Perekat Sebagai Bahan Bakar

Alternatif Terbarukan

Farah Diba Hutan Lestari, ISSN:

2338 – 3127

Vol 3 / No 2 / 2015 v

40 Kualitas Biopelet Dari Limbah

Batang Kelapa Sawit Pada

Berbagai Ukuran Serbuk Dan

Jenis Perekat

Farah Diba Hutan Lestari ISSN:

2338 – 3127

Vol 3 / No 2 / 2015 v

31

No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/

Dipublikasikan Pada

Tahun Penyajian/

Publikasi

Nama Lembaga

Sitasi(2)

Tingkat (3)

Lokal Nasional Internasiona

l

41 Bioaktivitas Ekstraktif Larut

Etanol Kulit Bakau (Rhizopora

apiculata Blume) Terhadap

Rayap Tanah (Coptotermes

curvignathus Holmgren)

Farah Diba Hutan Lestari ISSN:

2338 – 3127

Vol 2 /No.3 2014 v

42 Pemanfaatan Daun Sirsak

(Annona muricata L) pada media

Umpan sebagai Pengendali

Rayap Tanah (Coptotermes

curvignathus Holmgren)

Farah Diba Protobiont Vol 3 /No 1, 2014 v

43 Pengendalian Rayap Tanah

Coptotermes curvignathus

Holmgren Menggunakan Ekstrak

Daun Gulma Sembung Rambat

(Mikania micrantha Kunth)

Farah Diba Protobiont Vol 3 /No 2, 2014 v

44 New Bio Preservatives from

Lignocelluloses Biomass Bio-oil

for Anti termites Coptotermes

curvignathus Holmgren,

Farah Diba Procedia Environmental

Sciences

Vol 2 / 2014 Page 778-

784 ISSN 1878-0296

v

32

No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/

Dipublikasikan Pada

Tahun Penyajian/

Publikasi

Nama Lembaga

Sitasi(2)

Tingkat (3)

Lokal Nasional Internasiona

l

45 Electrical Performance and

Effect of Frequency

Electromagnetic Waves on

Subterranean Termites

Coptotermes curvignathus

Holmgren

Farah Diba Journal of

Electromagnetic

Analysis and

Applications

Vol 6, page 1-7 2014,

ISSN Print 1942-

0730 ,ISSN Online 1942-

0749

v

46 Efikasi Asap Cair Dari Kayu

Laban (Vitex pubenscens)

Terhadap Rayap Coptotermes

curvignathus

Farah Diba Hama Dan Penyakit

Tumbuhan Tropika

Vol 14 No.1 2014 ISSN:

1411 – 7525

v

47 Inventory of Medicinal Plants for

Fever Used by Four Dayak Sub

Ethnic in West Kalimantan

Indonesia

Farah Diba Kuroshio Science,ISSN

1882-823X

Vol 8 No 1, page 33-

38,2014

v

48 Keawetan Papan Partikel Dari

Batang Kelapa Sawit (Elaeis

guineensis Jacq) Dengan

Tambahan Asap Cair Terhadap

Rayap Tanah (Coptotermes

curvignathus Holmgren)

Farah Diba Hutan Lestari, SSN:

2338 – 3127

Vol 2 No 3/ 2014 v

33

No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/

Dipublikasikan Pada

Tahun Penyajian/

Publikasi

Nama Lembaga

Sitasi(2)

Tingkat (3)

Lokal Nasional Internasiona

l

49 Sifat Kimia Batang Kelapa Sawit

(Elaeis guinensis Jacq)

Berdasarkan Letak Ketinggian

dan Kedalaman Batang,

Farah Diba Hutan Lestari, ISSN:

2338 – 3127

Vol 2 No 3/ 2014 v

50 Sifat Fisik dan Mekanik Batang

Kelapa Sawit (Elaeis guineensis

Jacq) Berdasarkan Pada Posisi

Ketinggian Batang

Farah Diba Hutan Lestari, ISSN:

2338 – 3127

Vol 2 No 2/ 2014 v

51 Sifat Fisik Dan Mekanik Papan

Partikel Dari Kulit Durian (Durio

Sp) dengan Konsentrasi Urea

Formaldehid yang Berbeda

Farah Diba Hutan Lestari, ISSN:

2338 – 3127

Vol 2 No 3/ 2014 v

52 Identifikasi Kerusakan Bangunan

Gedung Sekolah Dasar Di Kota

Pontianak Berdasarkan Faktor

Perusak Kayu

Farah Diba Hutan Lestari Vol 2 No.2 Tahun 2014 v

53 Climate Change Mitigation: The

Potential of Palm Oil Waste As a

Source of Raw Materials of Solar

Cell

Gusti Hardiansyah International converence

on Biodiversity

Vol.3, No.1, Jan 2016,

ISSN: 2407-8069

v

34

No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/

Dipublikasikan Pada

Tahun Penyajian/

Publikasi

Nama Lembaga

Sitasi(2)

Tingkat (3)

Lokal Nasional Internasiona

l

54 Biodiversity and Carbon Stock in

Siawan Belida Peat Swamp

Forest of Kapuas Hulu, West

Kalimantan, Indonesia

Gusti Hardiansyah International converence

on Biodiversity

Vol.3, No.1, Jan 2016,

ISSN: 2407-8069

v

55 Stake Holder Analysis on

REDD+ Program in West

Kalimantan

Gusti Hardiansyah International converence

on Biodiversity

Vol.3, No.1, Jan 2016,

ISSN: 2407-8069

v

56 Studi Potensi Biomassa Dan

Karbon Pada Tegakan Hutan Di

Kphp Model Sungai Merakai

Kabupaten Sintang Provinsi

Kalimantan Barat

Gusti Hardiansyah Jurnal Hutan Lestari Vol 3, No 2 (2015): v

57 Clear Bole Lengths and Crown

Characteristics of Line-Planted

and Naturally-Regenerated

Shorea Lepro-sula Trees: a Case

Study from Kalimantan,

Indonesia

Gusti Hardiansyah Journal of Tropical

Forest Science

27(3): 420–426 (2015) v

35

No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/

Dipublikasikan Pada

Tahun Penyajian/

Publikasi

Nama Lembaga

Sitasi(2)

Tingkat (3)

Lokal Nasional Internasiona

l

58 Constraints on The Harvest of

Line-Planted Timber Trees in

Logged and Enriched

Dipterocarp Forest in

Kalimantan, Indonesia

Gusti Hardiansyah Journal of Tropical

Forest Science

27(3): 433–438 (2015) v

59 Buttress Characteristics In

Relation To Topography And

Crown Eccen-tricity In Planted

And Naturally-Regenerated

Shorea Leprosula Trees

Gusti Hardiansyah Journal of Tropical

Forest Science

27(3): 439–445 (2015) v

60 Estimasi Biomassa Karbon

Serasah Dan Tanahpada Basal

Area Tegakan Meranti Merah

(Shorea macrophylla) Di Areal

Arboretumuniversitas

Tanjungpura Pontianak

Gusti Hardiansyah Jurnal Hutan Lestari (3) – 1 – 2015 v

61 Estimasi Kandungan Karbon

Atas Permukaan Tanah Pada

Pohon Dikawasan Hutan Kota

Kabupaten Ketapang

Gusti Hardiansyah Jurnal Hutan Lestari Volume 2 No 1. Januari

2014

v

36

No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/

Dipublikasikan Pada

Tahun Penyajian/

Publikasi

Nama Lembaga

Sitasi(2)

Tingkat (3)

Lokal Nasional Internasiona

l

62 Development Strategy 0f Local

Food Diversification

Novira Kusrini Jurnal Akreditasi

nasional. JEJAK : Jurnal

Ekonomi dan Kebijakan

Volume 10, No. 1 (2107)

March 2017

v

63 Management Strategy Of Oil

Palm Waste In Environmental

Development Efforts

Novira Kusrini RJOAS: Russian

Journal of Agricultural

and Socio-Economic

Sciences terindex

DOAJ.ISSN 2226-1184

Volume 7(67), July 2017 v

64 Bio Management of Post Small

Scale Gold Mining Area With

Mycorrhizae and Coastal

Sediment at Mandor Village in

West Kalimantan

Uray Edy Suryadi ESAFS, Rational

Utilization of Soil

Resources for

Sustainable

Development.

September 18 – 21,

2015. Nanjing, China.

2015 v

65 Soil Physical Properties of

Tropical Peatland at Three

Different Types of Land Use in

Kubu Raya District of West

Kalimantan, Indonesia

Uray Edy Suryadi Proceedings 15th

International Peat

Congress 2016:

Peatlands in Harmony -

Agriculture, Industry,

and Nature-. 15th – 19th

August 2016. Kuching,

Sarawak, Malaysia.

2016 v

37

No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/

Dipublikasikan Pada

Tahun Penyajian/

Publikasi

Nama Lembaga

Sitasi(2)

Tingkat (3)

Lokal Nasional Internasiona

l

66 Effects of Biochar Types and

Pyrolysis Duration on the

Improvement of Chemical

Properties of Degraded Peat Soil

Uray Edy Suryadi submitted to Indian

Journal of Agricultural

Research, 2017

2017 v

67 The Discrepancy between

Knowledge and Competency of

Independent Smallholder

Farmer’s: Critical Issues of

Certification for Achieving

Sustainable Palm Oil

Uray Edy Suryadi submitted to

ScienceAsia, 2017

2017 v

71 Pengembangan pola konsumsi

pangan berbasis olahan tepung

pangan lokal sesuai pola pangan

harapan untuk ketahanan

pangan rumah tangga

masyarakat penyangga

pertambangan bauksit

Yohana SK Dewi Proseding Seminar

Nasional Hasil

Penelitian Pangan Dan

Hasil Pertanian. PATPI

Yogya. p 485. Agustus.

2015

2015 v

38

No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/

Dipublikasikan Pada

Tahun Penyajian/

Publikasi

Nama Lembaga

Sitasi(2)

Tingkat (3)

Lokal Nasional Internasiona

l

72 Diversifikasi Buah Etnik

Artocarpus integer dari

Kalimantan Barat Melalui

Aplikasi Penggorengan Vakum

Sebagau Upaya Mengangkat

Citra Pangan Lokal.

Yohana SK Dewi Makalah. Disajikan

dalam Seminar PIPT ke-

2 UNTAN. Pontianak

Tanggal 16-17 Mei

2016.

2016 v

73 Dinamika Ketahanan Pangan

Rumah Tangga Miskin Wilayah

Kalimantan Barat:Perspektif

Desa Mandiri Pangan.

Yohana SK Dewi Proseding dalam

Seminar PIPT ke-2

UNTAN. Pontianak

Tanggal 16-17 Mei 2016

2016 v

74 Substitusi Tepung Terigu

Dengan Tepung Ubi Jalar Ubi

Jalar Kuning Sebagai Upaya

Ketahanan Pangan Rumah

Tangga Di Kawasan Penyangga

Pertambangan Bauksit

Yohana SK Dewi Proseding. Seminar

Nasional Hasil

Penelitian “Inovasi Iptek

Untuk Mensejahterakan

Masyarakat”

Universitas

Mahasaraswati Press.

ISBN 978-602-72894-5-

1

2016 v

75 PPM PKK Provinsi Kalimantan

Barat Melalui Teknologi

Diversifikasi Pengolahan Sushi

Nasi Jagung Dan Es Krim

Yohana SK Dewi Proseding. Seminar

Nasional Hasil

Pengabdian “Inovasi

Iptek Untuk

Mensejahterakan

Masyarakat”

Universitas

Mahasaraswati Press.

ISBN 978-602-72894-6-

8

2016 v

39

No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/

Dipublikasikan Pada

Tahun Penyajian/

Publikasi

Nama Lembaga

Sitasi(2)

Tingkat (3)

Lokal Nasional Internasiona

l

76 Indeks Glikemik dan Beban

Glikemik Olahan Buah Etnik

Kalimantan Barat Cempedak

Dengan Teknologi Penggoreng

Vakum

Yohana SK Dewi Proseding Seminar

ISBN 978-602-8355-48-

3

2017 v

77 Kajian Kesesuaian Dan Daya

Dukung Lingkungan Untuk

Budidaya Kakap Putih (Lates

Calcarifer. Bloch) Di Perairan

Sekitar Pulau Lemukutan Dan

Pulau Penata Besar Kabupaten

Bengkayang Kalimantan Barat

Yohana SK Dewi Penulis kedua pada:

http://jurnal.fp.unila.ac.

id/index.php/JPBP/issue

/view/ 136/showToc.

AQUASAINS (Jurnal

Ilmu Perikanan dan

Sumberdaya Perairan)

Vol 5. No. 2 tahun 2017

v

78 Pengembangan Infrastruktur

Kebun Raya Sambas

Gusti Zulkifli Mulki Prosiding

SEMNASTEK

(2015)

ISSN:2407-1846

v

79 Emisi CO2 tanah akibat alih

fungsi lahan hutan rawa gambut

di Kalimantan Barat

Rossie W. Nusantara Jurnal Manusia dan

Lingkungan

21: 268-276, 2014 v

80 Differentition of soil organisms

at different types of peatland in

West Kalimantan

Rossie W. Nusantara Bonorowo Wetlands 7: 47-51, 2017 v

40

No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/

Dipublikasikan Pada

Tahun Penyajian/

Publikasi

Nama Lembaga

Sitasi(2)

Tingkat (3)

Lokal Nasional Internasiona

l

81 Peran Sosial Capital dalam

Memelihara Keberlanjutan

Agribisnis Jagung di Kabupaten

Bengkayang

Jajat Sudrajat Masyarakat Kebudayaan

dan Politik

Vol. 28 No. 3 v

82 The Role of Social Capital in

Sweet Corn Marketing

Jajat Sudrajat The Social Sciences Vol. 11 No. 5 2016 v

83 Livelihood Strategy of Coastal

Community: A Case Study in

Tanjung Saleh Islands, Kubu

Raya District, Indonesia

Jajat Sudrajat Komunitas

(International Journal of

Indonesian Society and

Culture)

Vol. 8 No. 1 2016 v

84 Institutional Economic

Reconstruction by Optimizing

the Role of Middlemen

Jajat Sudrajat Mimbar (Social and

Development Journal)

Vol. 32 No. 1 2016 v

85 Sejarah Pemanfaatan Sumber

Daya Hutan dan Pergeseran

Nafkah Suku Dayak di

Kalimantan Barat

Jajat Sudrajat Paramita (Historical

Studies Journal)

Vol.26 No. 2 2016 v

0 44 41