panduan penulisan abstrak

Upload: ahmadsuriyansyah

Post on 13-Apr-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Panduan Penulisan Abstrak

    1/2

    Panduan Penulisan Abstrak

    1. Sistematika Penulisan

    Diketik di kertas ukuran A4 dengan batas pengetikan samping kiri 4 cm, samping

    kanan, atas dan bawah 3 cm

    Ditulis maksimal sebanyak 350 kata dalam satu paragraph

    Judul karya tulis dicetak tebal (bold) dengan alignment tengah (center) dan space

    after 12

    Nama penulis diketik di bawah judul karya tulis

    Nama universitas diketik di bawah nama penulis

    Di bawah nama universitas diberi jarak 2 kali enter

    Abstrak diketik dengan alignment rata kiri-kanan (justified), tidak menjorok, dan

    diberi space after 12

    Dibawah abstrak, diketik secara alfabetis minimal 3-5 kata kunci.

    Semua huruf yang digunakan menggunakan font times new roman 12 dengan

    spasi 1

    Mengirim abstrak dalam bentuk PDF dan DOC dengan format: ISRF2015_Ketua

    Tim_Perguruan Tinggi_Sub Tema_Judul Abstrak ke email:

    [email protected]

    Pengiriman abstrak harus melampirkan scan KTM dan formulir pendaftaran

    Biaya pengiriman abstrak GRATIS

    Setelah mengirimkan semua berkas, peserta wajib konfirmasi melalui sms ke no

    085624616708 atas nama Iis Sadiyahdengan format ISRF2015_Ketua

    Tim_Perguruan Tinggi_Judul Abstrak

    2. Tanggal penting

    Pendaftaran dan pengumpulan abstrak : 15 Oktober8 November 2015

    Pengumuman Seleksi Abstrak Terbaik : 10 November 2015

    mailto:[email protected]:[email protected]
  • 7/26/2019 Panduan Penulisan Abstrak

    2/2

    3. Contoh Penulisan Abstrak

    AJAIBraille (Arduino Hijaiyyah Braille) SEBAGAI SOLUSI TEPAT ATASI

    KESULITAN ANAK TUNA NETRA DALAM MEMPELAJARI HURUF

    HIJAIYYAHKukuh Muhammad1, Noviyanti 2, Rena Zaen 3

    Universitas Pendidikan Indonesia

    ABSTRAKDirektur Utama Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, Hikmat Wangsaatmadja

    menyatakan "Penduduk kita yang mengalami kebutaan itu sekitar 3,5 juta warga, tentu

    masalah kebutaan menjadi masalah serius di Indonesia, jadi asumsinya jika Singapura

    penduduknya 3,5 juta, jika ditukar dengan warga Indonesia yang buta, maka semuanyabuta disana". (Merdeka, 2012). Anak tuna netra memiliki indra penglihatan kurang awas

    (low vision) yang tidak berfungsi sebagai saluran penerima informasi dalam kegiatansehari-hari. Hal ini menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan diri, contohnya dalamperkembangan akademik. Pengaruh tersebut mengakibatkan anak tuna netra kesulitan

    belajar sehingga menghambat proses belajar mereka, terlebih bagi anak-anak tuna netra

    muslim yang ingin belajar Al-Quran. Pembelajaran Al-Quran tidak terlepas dari

    pembelajaran awal tentang huruf hijaiyyah. Al-quran sebagai pedoman kehidupan telahmemberi peringatan kepada manusia terkait keturunan atau anak yang tidak boleh

    ditinggalkan dalam keadaan lemah, sebagaimana terkandung dalam Q.S Annisa (4):9.

    Untuk mengatasi kesulitan dan hambatan tersebut agar tetap tercapai tujuan pembelajaran,

    dibutuhkan media pembelajaran bagi tunanetra untuk belajar dan menghafal hurufhijaiyyah. Media pembelajaran dibedakan menjadi tiga jenis yaitu: Media Visual, Media

    Audio dan Media Audio Visual, Wardoyo (2013). Media pembelajaran yang tepat untukdigunakan anak tunanetra adalah media audio, yaitu media yang isi pesannya hanyaditerima melalui indra pendengaran. Oleh karena itu, penulis merancang sebuah media

    pembelajaran untuk mengatasi kesulitan dan hambatan proses belajar huruf hijaiyyah anak

    tunanetra. Alat ini diberi nama AJAIBraille merupakan media pembelajaran berupaArduino Hijaiyyah Braille. Alat ini dapat mengatasi kesulitan anak tunanetra dalam

    mempelajari huruf hijaiyyah. Metode Penelitian yang digunakan merupakan penelitian

    terapan (Applied Research). Applied Researchadalah salah satu metode penelitian yangdigunakan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau cara pendekatan

    baru untuk memecahkan masalah (Masyhukkri dan M. Zainudin, 2008). Pendekatan baru

    yang dilakukan penulis adalah mengaplikasikan teknologi Arduino dalam pembuatan

    media pembelajaran huruf hijaiyyah bagi anak-anak tunanetra. Tahapan perancangandilakukan dengan beberapa tahap, yaitu analisis alat dan bahan, perancangan alat,

    pemasangan komponen Arduino, instalasi software, pengujian alat, evaluasi, dan yang

    terakhir adalah produksi dan pemasaran alat. Media pembelajaran ini dapat membantu

    anak-anak tunanetra untuk mempelajari bentuk dan mendengarkan bunyi dari tiap hurufhijaiyyah.

    Kata kunci:AJAIBraill e, Huruf hi jaiyyah, Media pembelajaran, Tunanetra