panduan penulisan abstrak
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Panduan Penulisan Abstrak
1/2
Panduan Penulisan Abstrak
1. Sistematika Penulisan
Diketik di kertas ukuran A4 dengan batas pengetikan samping kiri 4 cm, samping
kanan, atas dan bawah 3 cm
Ditulis maksimal sebanyak 350 kata dalam satu paragraph
Judul karya tulis dicetak tebal (bold) dengan alignment tengah (center) dan space
after 12
Nama penulis diketik di bawah judul karya tulis
Nama universitas diketik di bawah nama penulis
Di bawah nama universitas diberi jarak 2 kali enter
Abstrak diketik dengan alignment rata kiri-kanan (justified), tidak menjorok, dan
diberi space after 12
Dibawah abstrak, diketik secara alfabetis minimal 3-5 kata kunci.
Semua huruf yang digunakan menggunakan font times new roman 12 dengan
spasi 1
Mengirim abstrak dalam bentuk PDF dan DOC dengan format: ISRF2015_Ketua
Tim_Perguruan Tinggi_Sub Tema_Judul Abstrak ke email:
Pengiriman abstrak harus melampirkan scan KTM dan formulir pendaftaran
Biaya pengiriman abstrak GRATIS
Setelah mengirimkan semua berkas, peserta wajib konfirmasi melalui sms ke no
085624616708 atas nama Iis Sadiyahdengan format ISRF2015_Ketua
Tim_Perguruan Tinggi_Judul Abstrak
2. Tanggal penting
Pendaftaran dan pengumpulan abstrak : 15 Oktober8 November 2015
Pengumuman Seleksi Abstrak Terbaik : 10 November 2015
mailto:[email protected]:[email protected] -
7/26/2019 Panduan Penulisan Abstrak
2/2
3. Contoh Penulisan Abstrak
AJAIBraille (Arduino Hijaiyyah Braille) SEBAGAI SOLUSI TEPAT ATASI
KESULITAN ANAK TUNA NETRA DALAM MEMPELAJARI HURUF
HIJAIYYAHKukuh Muhammad1, Noviyanti 2, Rena Zaen 3
Universitas Pendidikan Indonesia
ABSTRAKDirektur Utama Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, Hikmat Wangsaatmadja
menyatakan "Penduduk kita yang mengalami kebutaan itu sekitar 3,5 juta warga, tentu
masalah kebutaan menjadi masalah serius di Indonesia, jadi asumsinya jika Singapura
penduduknya 3,5 juta, jika ditukar dengan warga Indonesia yang buta, maka semuanyabuta disana". (Merdeka, 2012). Anak tuna netra memiliki indra penglihatan kurang awas
(low vision) yang tidak berfungsi sebagai saluran penerima informasi dalam kegiatansehari-hari. Hal ini menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan diri, contohnya dalamperkembangan akademik. Pengaruh tersebut mengakibatkan anak tuna netra kesulitan
belajar sehingga menghambat proses belajar mereka, terlebih bagi anak-anak tuna netra
muslim yang ingin belajar Al-Quran. Pembelajaran Al-Quran tidak terlepas dari
pembelajaran awal tentang huruf hijaiyyah. Al-quran sebagai pedoman kehidupan telahmemberi peringatan kepada manusia terkait keturunan atau anak yang tidak boleh
ditinggalkan dalam keadaan lemah, sebagaimana terkandung dalam Q.S Annisa (4):9.
Untuk mengatasi kesulitan dan hambatan tersebut agar tetap tercapai tujuan pembelajaran,
dibutuhkan media pembelajaran bagi tunanetra untuk belajar dan menghafal hurufhijaiyyah. Media pembelajaran dibedakan menjadi tiga jenis yaitu: Media Visual, Media
Audio dan Media Audio Visual, Wardoyo (2013). Media pembelajaran yang tepat untukdigunakan anak tunanetra adalah media audio, yaitu media yang isi pesannya hanyaditerima melalui indra pendengaran. Oleh karena itu, penulis merancang sebuah media
pembelajaran untuk mengatasi kesulitan dan hambatan proses belajar huruf hijaiyyah anak
tunanetra. Alat ini diberi nama AJAIBraille merupakan media pembelajaran berupaArduino Hijaiyyah Braille. Alat ini dapat mengatasi kesulitan anak tunanetra dalam
mempelajari huruf hijaiyyah. Metode Penelitian yang digunakan merupakan penelitian
terapan (Applied Research). Applied Researchadalah salah satu metode penelitian yangdigunakan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau cara pendekatan
baru untuk memecahkan masalah (Masyhukkri dan M. Zainudin, 2008). Pendekatan baru
yang dilakukan penulis adalah mengaplikasikan teknologi Arduino dalam pembuatan
media pembelajaran huruf hijaiyyah bagi anak-anak tunanetra. Tahapan perancangandilakukan dengan beberapa tahap, yaitu analisis alat dan bahan, perancangan alat,
pemasangan komponen Arduino, instalasi software, pengujian alat, evaluasi, dan yang
terakhir adalah produksi dan pemasaran alat. Media pembelajaran ini dapat membantu
anak-anak tunanetra untuk mempelajari bentuk dan mendengarkan bunyi dari tiap hurufhijaiyyah.
Kata kunci:AJAIBraill e, Huruf hi jaiyyah, Media pembelajaran, Tunanetra