panduan pelaksanaan penelitian dan pengabdian … · 2015. 11. 6. · panduan penelitian dan...

79
PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN dan PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIT PELAKSANA TEKNIS PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLITEKNIK NEGERI MALANG Tahun 2014

Upload: others

Post on 05-Feb-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PANDUAN PELAKSANAAN

    PENELITIAN dan PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

    UNIT PELAKSANA TEKNISPENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

    POLITEKNIK NEGERI MALANG

    Tahun 2014

  • KATA PENGANTAR

    Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada

    Masyarakat ini menjelaskan tentang kebijakan atau mekanisme pengelolaan

    penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Negeri Malang.

    Buku Panduan ini memuat uraian Program Penelitian dan Pengabdian kepada

    Masyarakat, yang di dalamnya juga memuat penjelasan rinci tentang tata

    cara pengajuan, seleksi proposal, monitoring dan evaluasi pelaksanaan, serta

    pelaporan hasil kegiatan.

    Dengan penerbitan Buku Panduan ini diharapkan dapat meningkatkan

    kualitas pengelolaan program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

    di Politeknik Negeri Malang agar dapat dipertanggungjawabkan secara lebih

    baik tanpa mengurangi kreativitas para pengusul dan pengelola penelitian dan

    pengabdian masyarakat di Politeknik Negeri Malang.

    Atas terbitnya Buku Panduan ini kami menyampaikan ucapan terima

    kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua anggota tim

    penyusun atas sumbangsih yang telah diberikan mulai dari menggagas dan

    menyusun sampai dengan penerbitan.

    Malang, Maret 2014

    Kepala UPT P2M,

    Kurnia Ekasari

  • DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR

    DAFTAR ISII PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang 11.2 Tujuan 11.3 Sumber Dana 21.4 Penelitian dan PKM Mandiri 21.5 Kelompok Prodi/MKU/Kelompok Pengajar dan PLP 2

    II PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN SWADANA POLINEMA2.1 Umum 32.2 Kelompok Penelitian 32.3 Fokus Penelitian 32.4 Bidang Keilmuan 32.5 Kriteria Penelitian 32.6 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi dan Peneliti 42.7 Pengusul Penelitian 52.8 Pengajuan Usulan Penelitian 62.9 Seleksi Usulan Penelitian 112.10 Laporan Hasil Penelitian 132.11 Luaran Penelitian 172.12 Sanksi 17

    III PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT3.1 Umum 193.2 Kelompok PKM 193.3 Kategori Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat 193.4 Kriteria Kegiatan PKM 19

    3.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, dan PelaksanaPKM DIPA INTERNAL 20

    3.6 Pengusul PKM 213.7 Pengajuan Usulan PKM 213.8 Seleksi Usulan PKM 263.9 Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) 283.10 Publikasi Hasil Kegiatan PKM 313.11 Sanksi 31

    IV LAIN-LAIN4.1 Panduan Khusus 324.2 Hal-hal yang Belum Diatur Dalam Buku Panduan 324.3 Revisi Buku Panduan 32LAMPIRAN

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    1

    PANDUAN PELAKSANAANPENELITIAN dan PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

    POLITEKNIK NEGERI MALANGTahun 2014

    I. PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

    Politeknik Negeri Malang (Polinema) adalah penyelenggara pendidikan tinggi vokasi dalamsejumlah bidang pengetahuan dan teknologi yang lebih menekankan pada penerapan. Sebagaipenyelenggara pendidikan, Polinema berkewajiban untuk menyelenggarakan Tri DharmaPerguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepadamasyarakat (PPM). Sementara itu, perkembangan pendidikan di lingkungan Polinema tidak dapatdilepaskan dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, sosial dan budaya (ipteksb) sertaperubahan dan kemajuan dalam dunia industri. Untuk itu penyelenggaraan pendidikan tinggi diPolinema diarahkan pada penciptaan sumberdaya manusia yang mempunyai kemampuanakademis, berintegristas, profesional, berjiwa pemimpin dan tanggap terhadap kemajuan ipteksb.

    Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat (PPM) di lingkungan Polinema dikoordinasi oleh Unit Pelaksana Teknis Penelitiandan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPT P2M) dengan tetap memperhatikan keselarasan visi,misi dan tujuan Polinema. Kegiatan penelitian diarahkan untuk menjalankan fungsipengembangan institusi melalui penciptaan inovasi, pengembangan teknologi terapan,pengembangan sumber daya manusia, pengembangan pembelajaran, pengembangan danpenyelesaian berbagai masalah akademik khususnya yang bersifat ilmu terapan. Kegiatanpengabdian kepada masyarakat diarahkan untuk memanfaatkan dan menerapkan hasil penelitianmaupun hasil pendidikan di perguruan tinggi sebagai upaya untuk memajukan danmensejahteraan masyarakat.

    Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas diri, setiap dosen disayaratkan untukmelaksanakan penelitian dan PPM. Penelitian dan PPM selain merupakan wujud pengabdiandosen melalui tridharma perguruan tinggi, juga merupakan kewajiban yang harus dilaksanakanberkaitan dengan sertfikasi dosen (serdos) dan Sistem Informasi Pengembangan Karir Dosen(SIPKD). Untuk karena itu para dosen dapat melakukan penelitian memberi kesempatan kepadapara dosen untuk melalukan penelitian dan PPM baik melalui sumber dana DIPA (Daftar IsianPelaksanaan Anggaran) Polinema maupun sumber dana DIPA Direktorat Jenderal PendidikanTinggi (DIKTI) atau dana mandiri dari peneliti atau hibah-hibah lain yang dimungkinkan untukdiperoleh dalam mendukung terlaksananya penelitian dan PPM. dilakukan dan kuantitaspenelitian dan PPM di lingkungan Polinema dilakukan dengan

    Perkembangan kondisi internal institusi Polinema; bertambahnya dosen dengan sertifikasipendidik (serdos) dan kewajiban penelitian bagi Pegawai Pranata Laboratorium (PPL) sertadinamika isu strategi nasional di bidang penelitian dan PPM membutuhkan respon cepat dalampenataan sasaran dan kebijakan kegiatan penelitian dan PPM di Polinema. Salah satu peristiwapenting dengan ditetapkannya desentralisasi pengelolaan penelitian dan PPM Ditlitabmas (DP2MDikti), institusi Polinema telah menetapkan fokus riset dan roadmap penelitian. Langkah pentingdan monumental ini diharapkan dapat memberi arah yang kuat kegiatan penelitian di Polinemapada masa datang. Penelitian dana DIPA Internal diharapkan dapat mendukung dan bersinergidengan penelitian hibah. Untuk membedakan skim dengan penelitian dan PPM hibah maka

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    2

    penelitian dan PPM yang didanai dari dana DIPA Internal Polinema diberi identitas Penelitian danPPM Swadana.Panduan ini lebih dikhususkan untuk mengatur penelitian dan PPM yang bersumber dana DIPAPolinema, sementara penelitian yang bersumber dari dana selain dari dana DIPA Polinemamenyesuaikan dengan peraturan yang mengikutinya.

    1.2 TujuanPanduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) disusun sebagaipedoman tata laksana kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosenPolinema yang pelaksanaannya menggunakan sumber dana DIPA Polinema. Panduan ini jugadigunakan sebagai media penyebarluasan informasi dan pedoman untuk keseragaman tatapenulisan terkait dengan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkunganPolinema. Selain terkait dengan hal tersebut, banyak informasi dan perubahan kebijakan yangdituangkan dalam panduan ini.

    1.3 Sumber DanaSecara umum sumber dana penelitian dan PPM yang dilakukan oleh dosen Polinema dapatdikelompokkan sbb:1) DIPA Polinema: sumber dana penelitian dari Internal (murni) yang dianggarkan oleh institusi

    Polinema.2) DIPA Alokasi: sumber dana penelitian dan PPM dari Ditlitabmas Dikti yang dialokasikan

    untuk dikelola institusi Polinema. Sumber dana ini untuk penelitian multi-tahun sesuai RIPinstitusi antara lain skim penelitian fundamental, hibah bersaing, pekerti dan unggulan PT,dan skim PPM antara lain IbM, IbK, IbPE dan lainnya.

    3) DIPA Ditlitabmas: sumber dana penelitian dan PPM yang dikelola langsung dan terpusatoleh Ditlitabmas Dikti. Sumber dana ini untuk penelitian multi-tahun sesuai program-programpenelitian antara lain skim penelitian PSN, PSN Unggulan, RAPID, Hibah Pasca, dan lain-lain.

    4) Dana Eksternal: sumber dana penelitian dan PPM yang bersumber selain sumber dana diatas yang diberikan kepada dosen Polinema sebagai peneliti antara lain program kerjasamapenelitian dari industri (PLN, Semen Gresik, Petro Kimia, Freeport, dan lainnya), program dariLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), hibah penelitian dan pengajaran dari programdana hibah kompetisi (PHK), atau program-program hibah penelitian lainnya.

    5) Dana Mandiri: sumber dana penelitian dan PPM yang dikeluarkan dari dana pribadi peneliti.

    1.4 Penelitian dan PPM MandiriPengertian penelitian dan/atau PPM mandiri dalam panduan ini merupakan penelitian dan/atauPPM yang dilakukan oleh dosen Polinema dengan dukungan dana dari peneliti/pelaksana PPMpribadi. Penelitian dan PPM Mandiri harus memenuhi ketentuan dan mekanisme pengelolaanyang sama dengan Penelitian dan PPM Swadana yang ditetapkan oleh UPT P2M Polinema.

    1.5 Kelompok Prodi/MKU/Kelompok Pengajar dan PLPUntuk keperluan pengelolaan UPT P2M, kelompok prodi/ MKU/Kelompok Pengajar dan PLPdimaksud dalam panduan ini adalah:1) Prodi Akuntansi2) Prodi Administrasi Niaga3) Prodi Elektronika4) Prodi Listrik

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    3

    5) Prodi Telekomunikasi6) Prodi Manajemen Informatika7) Prodi Mesin8) Prodi Sipil9) Prodi Kimia10) Kelompok MKU11) Kelompok Bahasa12) Kelompok PLP

    II. PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN SWADANA POLINEMA

    2.1 UmumPelaksanaan kegiatan pokok penelitian mencakup pengajuan dan seleksi usulan, pemantauan(monitoring), seminar hasil dan publikasi. Secara khusus kegiatan penelitian di Polinemadimaksudkan untuk:1) Mengembangkan ipteksb khususnya yang bersifat terapan agar dapat memberikan kontribusi

    bagi kehidupan masyarakat dan pembangunan nasional2) Didiseminasikan, dipublikasikan dalam prosiding atau publikasi ilmiah lainnya3) Membentuk dasar penelitian (basic of research) atau embrio untuk dikembangkan dalam

    penelitian hibah kompetisi Hibah Dikti beserta luaran-luarannya.4) Mengembangkan bahan ajar untuk proses belajar mengajar5) Menciptakan iklim penelitian (research atmosphere) di institusi Polinema

    2.2 Kelompok PenelitianMerujuk pada perkembangan di internal institusi Polinema, antara lain sumber daya manusia(jumlah dosen, tenaga teknisi/laboran, staf dan mahasiswa), sarana dan prasarana, hasil evaluasiperkembangan penelitian di Polinema serta dinamika kebijakan nasional di bidang penelitian,maka penelitian swadana tidak lagi dikelompok-kelompokan seperti tahun-tahun sebelumnya

    2.3 Fokus PenelitianKategori penelitian swadana Polinema didasarkan pada tematik penelitian yang menjadi temaunggulan jurusan/program studi/kelompok peneliti. Tema unggulan tiap jurusan/program studidiharapkan menjadi dasar penopang rencana induk penelitian (RIP) Polinema, yang mencakupantara lain:1) Penanggulangan Kemiskinan dan Kebijakan Bisnis;2) Teknologi dan Ketahanan Energi;3) Teknologi Informasi, Komunikasi dan Manajemen Transportasi;4) Teknologi Ketahanan Pangan dan Kesehatan; dan5) Pengembangan Infrastruktur Penelitian dan PBM.6) Pengembangan Sumber Daya Manusia

    Salah satu sub tema dari fokus penelitian harus dipilih dan ditetapkan oleh peneliti dalamkegiatan penelitian swadana. Sub tema dan fokus penelitian ditetapkan dalam buku RencanaInduk Penelitian (RIP) Polinema.

    2.4 Bidang KeilmuanBidang ilmu dalam penelitian yang dapat dilaksanakan di Polinema adalah:1) Teknik Mesin2) Teknik Sipil3) Teknik Kimia

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    4

    4) Teknik Elektro5) Akuntansi6) Administrasi Niaga7) Sosial/Agama/Bahasa/Humaniora/Hukum

    Salah satu bidang ilmu penelitian harus ditetapkan sesuai dengan bidang kajian penelitian yangsedang dilakukan peneliti.

    2.5 Kriteria PenelitianKriteria penelitian yang diusulkan adalah:1) Penelitian belum pernah dikerjakan sebelumnya dan akan dikerjakan dengan dana DIPA

    Internal2) Penelitian bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang diakui

    sebagai hasil tulisan atau pemikirannya sendiri3) Belum pernah ditemukan penelitian lain dengan substansi penelitian yang sama4) Penelitian belum pernah dipublikasikan baik oleh orang lain maupun oleh peneliti yang

    bersangkutan5) Penelitian tidak dilaksanakan melalui program penelitian lainnya/dengan sumber dana

    lainnya (double funding)6) Penelitian yang memenuhi kriteria tematik unggulan jurusan/program studi dan mendukung

    fokus riset Polinema

    2.6 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi dan Peneliti1) Kewajiban UPT P2M

    Dalam satu tahun anggaran, penelitian swadana Polinema diprogramkan dalam sejumlahkuota penelitian dengan jumlah dana tertentu. Kuota penelitian adalah jumlah judul penelitianyang sudah diseleksi untuk didanai oleh DIPA Internal Polinema dalam satu tahun anggaran,sedangkan dana penelitian adalah sejumlah dana yang dianggarkan dan ditetapkan melaluiDIPA Polinema untuk satu Tahun Anggaran tertentu.Kewajiban UPT P2M sehubungan dengan kegiatan penelitian DIPA swadana untuk setiaptahun anggaran adalah:a. Menyusun panduan dan SOP yang pokok terkait kegiatan penelitian dan PPM swadanab. Menginformasikan rencana kegiatan penelitian secara resmi dan terbuka kepada setiap

    jurusan/program studi di Polinema baik melalui koordinasi dengan perwakilan koordinatorP2M jurusan/program studi/kelompok dosen/teknisi ataupun media lainnya.

    c. Melakukan evaluasi meja (desk evaluation) usulan/proposal masing-masing prodibersama koordinator P2M jurusan/prodi

    d. Melakukan koordinasi dengan jurusan/prodi dalam proses seleksi usulan/proposale. Menyiapkan surat perjanjian, berita acara, dan surat tugas bagi tim peneliti dalam

    pelaksanaan penelitianf. Membantu proses administratif pencairan dana penelitian (70% setelah usulan penelitian

    dinyatakan diterima dan 30% setelah laporan penelitian diserahkan dan syarat laindipenuhi)

    g. Menjalankan fungsi pemantauan (monitoring) dan memberikan saran atau koreksiperbaikan terhadap proses pelaksanaan kegiatan penelitian

    h. Melakukan koordinasi untuk proses seminar hasil, dan publikasi artikel penelitian

    2) Kewajiban Jurusan/Program Studi/Kelompok PenelitiKewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan oleh jurusan/program studi terkait dengankegiatan penelitian DIPA Internal Polinema adalah:a. Menetapkan koordinator P2M sebagai perwakilan jurusan/program studi dalam proses

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    5

    evaluasi kegiatan penelitian DIPA Internal pada suatu tahun anggaran;b. Mengusahakan rasio persaingan minimal 1 : 1,5 jumlah usulanc. Menjalankan proses evaluasi usulan penelitian sesuai ketentuan yang ditetapkan UPT

    P2M; dand. Membantu proses pemantauan terhadap kegiatan penelitian oleh dosen di

    jurusan/program studi masing-masing.

    3) Kewajiban PenelitiPeneliti wajib mengikuti semua aturan yang ditetapkan oleh UPT P2M yang tertuang dalam:a. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakatb. Surat perjanjian pelaksanaan penelitian antara peneliti dengan Polinemac. Pengumuman dan/atau surat edaran resmi yang dikeluarkan oleh UPT P2M atau

    Polinema

    2.7 Pengusul Penelitian1) Ketentuan Umum

    Secara umum program penelitian DIPA swadana Polinema dapat diikuti oleh seluruhdosen Polinema sebagai pengusul (Ketua penelitian), kecuali dosen Polinema yang:a. studi lanjut dalam status tugas belajarb. menjadi ketua peneliti yang belum menyelesaikan proses pelaporan dan luaran penelitian

    Swadana atau Mandiri pada tahun-tahun anggaran sebelumnyac. menjadi ketua peneliti dalam skim penelitian Desentralisasi dan Kompetitif Nasional

    dalam tahun anggaran DIPA berjaland. masih dalam status Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan atau belum memiliki jabatan

    fungsional (hanya boleh sebagai anggota)e. dalam proses pengusulan penelitian selain bersumber dari dana DIPA swadana

    Polinema dan dinyatakan lolos atau diterima dalam waktu bersamaan denganditerimanya penelitian DIPA swadana Polinema (pengumuman pada bulan yang samaharus memilih salah satu)

    f. menjalani sangsi plagiat, pelanggaran bidang penelitian atau sanksi lainnyag. memenuhi ketentuan sanksi dalam panduan ini.

    Termasuk pengusul (ketua tim penelitian) yang boleh mengajukan usulan penelitianswadana adalah dosen yang:a. sedang dalam status magang industri (selama memenuhi jangka waktu penelitian)b. studi lanjut dalam status ijin/keterangan belajarc. dalam proses pengusulan penelitian selain sumber dana DIPA Internal sebelum

    dinyatakan lolos atau diterimad. menjadi tim reviewer / reviewer dan terlibat dalam penentuan lolos/tidaknya suatu usulan

    penelitian swadana Polinema, kecuali dengan syarat usulan yang bersangkutandireview/dievaluasi oleh reviewer/reviewer lain.

    Ketentuan dalam satu tim pelaksana penelitian swadana Polinema, adalah:a. Ketua tim peneliti (pengusul) harus sudah memiliki jabatan fungsional pada saat

    usulan/proposal penelitian diajukan.b. Dosen yang belum memiliki jabatan fungsional penuh pada saat usulan diajukan hanya

    diperkenankan menjadi anggota tim penelitian.c. Status tugas belajar dosen adalah yang bersifat penugasan resmi dari institusi Polinema

    sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh Bagian Kepegawaian Polinema.d. Keterlibatan seorang dosen dalam kegiatan penelitian swadana Polinema pada suatu

    tahun anggaran dibatasi sebanyak-banyaknya pada 2 (dua) kegiatan penelitian, dengan

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    6

    ketentuan:(1) sebagai ketua tim penelitian pada 1 (satu) kegiatan penelitian Swadana atau Mandiri

    Polinema(2) sebagai anggota tim penelitian untuk 1 (satu) kegiatan penelitian swadana Polinema

    dan/atau penelitian lainnya selain penelitian swadana Polinema.

    2) Pengusul Penelitian di luar dana DIPA Internal PolinemaSecara umum kegiatan penelitian selain penelitian swadana Polinema boleh diikuti olehsemua dosen Polinema dan/atau bersama dengan pihak lain. Aturan lebih lanjut mengenaikegiatan dosen Polinema dalam kegiatan penelitian selain penelitian swadana Polinemaharus mengikuti persyaratan dan pedoman (guideline) dari penyandang dana/sponsor/pengelola sumber dana dan jurusan/program studi masing-masing. Keterlibatan UPTP2M dalam kaitannya dengan kegiatan penelitian selain penelitian swadana Polinema diaturdalam ketentuan tersendiri.

    2.8 Pengajuan Usulan Penelitian1) Prosedur Pengajuan

    Usulan penelitian swadana Polinema diajukan ke UPT P2M sesuai dengan jadual yang telahditetapkan. Usulan penelitian harus bersifat teknis mengikuti panduan, berisi apa yang akanditeliti secara lengkap, mengapa hal itu diteliti, cara melakukan penelitian, dan luaran yangakan dihasilkan. Usulan penelitian harus disajikan secara lugas dan obyektif. Secara umumproses pengajuan usulan penelitian swadana Polinema digambarkan dalam bagan alir 1.

    2) Format Usulan PenelitianUsulan Penelitian maksimum berjumlah 15 halaman (tidak termasuk halaman sampul,halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan font Times NewRoman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukurankertas A-4 serta mengikuti sistematika sebagai berikut:

    a. Bagian AwalHal-hal yang termasuk dalam bagian awal adalah:- Halaman Sampul- Halaman Pengesahan- Ringkasan- Daftar Isi

    b. Bagian IntiBagian ini berisi inti isi usulan penelitian yang ditulis melalui bab-bab meliputi:Bab I Pendahuluan

    1.1 Latar Belakang1.2 Rumusan Masalah1.3 Batasan Masalah1.4 Tujuan Penelitian1.5 Manfaat Penelitian1.6 Luaran Penelitian

    Bab II Tinjauan PustakaBab III Metode Penelitian (sub bab disesuaikan seperti dalam penjelasan dari isi

    metode penelitian antara lain jenis penelitian, tempat, populasi dan sampel, dst)Bab IV Biaya dan Jadwal PenelitianContoh tata tulis bagian inti dari usulan penelitian disajikan dalam lampiran 9.

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    7

    c. Bagian AkhirPada bagian akhir ini termuat:- Daftar Pustaka- Daftar Riwayat Hidup ketua dan anggota penelitian- Pernyataan Kegiatan Penelitian- Lampiran-LampiranUntuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang unsur-unsur usulan yang telahdiuraikan di atas, berikut ini diuraikan isi yang terkandung dalam masing-masing unsurtersebut.

    A. Bagian AwalHalaman SampulHalaman sampul berisi kata Usulan Penelitian, judul penelitian, nama program danaDIPA, nama ketua dan anggota peneliti beserta NIP, lambang Polinema (dasar putih),dan diikuti dengan nama lengkap institusi, serta tahun kegiatan penelitian berjalan.Semua huruf kecuali nama ketua dan anggota tim peneliti, dicetak dengan huruf kapital.Komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian diatur secara simetris, rapi, danserasi. Jenis huruf menggunakan Times New Roman ukuran 12-16 point. Contohhalaman sampul untuk usulan penelitian swadana sebagaimana lampiran 1. Nomordana DIPA harus mengikuti nomor yang berlaku. Nomor surat perjanjian pada pengajuanusulan penelitian awal (sebelum proses evaluasi) tidak perlu diisi dahulu, dan usulanpenelitian tidak perlu dijilid cover dulu. Setelah melalui proses evaluasi dan dinyatakanlolos/diterima, nomor surat perjanjian pada halaman sampul harus tercetak dan memilikinomer yang sama dengan yang tercantum dalam surat perjanjian, serta dijilid coverdengan warna sesuai ketentuan.

    Halaman PengesahanHalaman pengesahan berisi deskripsi usulan penelitian, antara lain judul penelitian,kelompok, fokus dan jenis penelitian, personalia peneliti beserta NIP, lokasi penelitian,waktu pelaksanaan penelitian, fokus riset, bidang ilmu, biaya, dan sumber dana.Halaman pengesahan juga memuat pengesahan oleh Ketua Peneliti, Kepala UPT P2M,dan Direktur Polinema. Nomor dana DIPA harus mengikuti nomor yang berlaku. Nomorsurat perjanjian pada pengajuan usulan penelitian awal (sebelum proses evaluasi) tidakperlu diisi dahulu. Setelah melalui proses evaluasi dan dinyatakan lolos/diterima, nomorsurat perjanjian pada halaman pengesahan harus tercetak dan memiliki nomer yangsama dengan yang tercantum dalam surat perjanjian. Contoh halaman pengesahansebagaimana lampiran 2.

    RINGKASAN (maksimum satu halaman)Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta metodeyang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampumenguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan.

    B. Bagian Inti1. PendahuluanDalam bab pendahuluan sekurang-kurangnya mencakup uraian latar belakang, rumusanmasalah dan batasan masalah.

    Latar BelakangLatar belakang hendaknya menguraikan atau menjelaskan tentang pentingnya masalah

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    8

    yang akan dikemukakan sehingga perlu dilakukan penelitian tersebut. Sebaiknya latarbelakang disertai dengan bukti-bukti berupa data kuantitatif. Di dalam latar belakangmasalah dapat dipaparkan secara ringkas teori, hasil-hasil penelitian terdahulu,kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun pengalaman/pengamatan pribadi yangterkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilihuntuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh. Latar belakang jugamemberikan jawaban atas pertanyaan dan motivasi mengapa penelitian dilakukan.

    Rumusan MasalahRumusan masalah berisi identifikasi masalah yang akan diteliti berdasarkan latarbelakang yang dikemukakan. Rumusan masalah disajikan dalam konteks akademikberdasarkan profesionalisme peneliti dalam bidang yang ditekuninya dan dilengkapidengan pendekatan analisis yang akan dipergunakan. Rumusan masalah menjawabpertanyaan apa yang akan dilakukan dalam penelitian. Rumusan masalah hendaknyadisusun secara singkat, padat, jelas, dan sedapat mungkin dituangkan dalam bentukkalimat tanya. Rumusan yang baik akan menampakkan variable-variabel yang diteliti,jenis atau sifat hubungan antara variabel-variabel tersebut, dan subjek penelitian. Selainitu, rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara empiris, dalam arti memungkinkandikumpulkannya data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Contoh : Apakahterdapat hubungan antara tingkat kecerdasan siswa SMP dengan prestasi belajarmereka dalam mata pelajaran Matematika?.

    Batasan MasalahBatasan masalah diperlukan agar pembaca dapat menyikapi temuan penelitian sesuaidengan kondisi yang ada. Batasan masalah menunjukkan kepada suatu keadaan yangtidak bisa dihindari dalam penelitian. Batasan yang sering dihadapi menyangkut dua hal.Pertama, keterbatasan ruang lingkup kajian yang terpaksa dilakukan karena alasan-alasan prosedural, teknik penelitian, ataupun karena faktor logistik. Kedua, keterbatasanpenelitian berupa kendala yang bersumber dari adat, tradisi, etika dan kepercayaan yangtidak memungkinkan bagi peneliti untuk mencari data yang diinginkan.

    Tujuan PenelitianTujuan penelitian memuat secara jelas apa yang ingin dicapai/diperoleh peneliti denganmelakukan penelitian, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitiandapat bertujuan untuk memperoleh data, informasi, bukti, konsep, atau prototipe. Isi danrumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah penelitian,perbedaannya terletak pada cara merumuskannya. Masalah penelitian dirumuskandengan menggunakan kalimat tanya, sedangkan rumusan tujuan penelitian dituangkandalam bentuk kalimat pernyataan. Tujuan bersifat terukur dan disajikan bukan dalam katakerja. Contoh: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya hubungan antaratingkat kecerdasan mahasiswa Program Studi Manajemen Informatika dengan prestasibelajar mereka dalam mata kuliah Matematika.

    Manfaat PenelitianManfaat penelitian menjelaskan bahwa penelitian ini akan memberikan implikasi dari sisiakademis (pengembangan ipteksb), praktis, ekonomis, dan pembangunan. Dengan katalain, uraian dalam manfaat penelitian berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.Dari uraian dalam bagian ini diharapkan dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadapmasalah yang dipilih memang layak untuk dilakukan.

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    9

    Luaran PenelitianSemua penelitian swadana Polinema:(1) wajib menghasilkan luaran berupa artikel ilmah untuk publikasi dalam prosiding

    atau jurnal,(2) diharapkan menghasilkan luaran lainnya seperti prototipe, rancangan model, paten,

    teknologi tepat guna, buku ajar (model pembelajaran), atau yang lainnya.

    2. Tinjauan PustakaTinjauan pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperolehdari acuan yang dijadikan landasan untuk melakukan penelitian yang diusulkan. Tinjauanpustaka dapat berisi dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu masalah (directionhypothesis), dimana pengetahuan ilmiah (ilmu) merupakan dasar argumentasi dalammengkaji persoalan. Pustaka yang digunakan diusahakan mutakhir (diatas tahun 2000),relevan, dan asli. Uraian dalam tinjauan pustaka digunakan untuk menyusun kerangkaatau konsep yang akan digunakan dalam penelitian. Tinjauan pustaka mengacu padadaftar pustaka. Tata cara penulisan rujukan diuraikan pada lampiran 3.

    Hipotesis PenelitianHipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secarateoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya. Rumusanhipotesis hendaknya terkait dengan variabel atau menyatakan pertautan antara duavariabel atau lebih, dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan, dirumuskan dengansingkat, padat, dan jelas, serta dapat diuji secara empiris. Tidak semua penelitianmemerlukan hipotesis penelitian. Penelitian yang bersifat eksploratoris atau deskriptif,penelitian kajian, dan penelitian kerja pengembangan tidak selalu membutuhkanhipotesis. Oleh karena itu, sub bab tersebut tidak selalu ada dalam usulan penelitian.

    3. Metode PenelitianDalam metode penelitian hendaknya dilengkapi dengan bagan alir yang mencerminkankerangka pikir penelitian.Secara umum metode penelitian menguraikan secara jelas tentang:(1) Bagian sub tema penelitian pada fokus riset(2) Tempat penelitian(3) Populasi dan sampel(4) Variabel-variabel yang akan diteliti dan definisi operasionalnya(5) Data-data dalam penelitian(6) Teknik pengumpulan data/instrumen penelitian(7) Analisis data (tahapan penelitian, rancangan eksperimen, rancangan teknik analisis

    data, prosedur interpretasi hasil)(8) Bahan dan alat, dan(9) Penggunaan sarana, prasarana termasuk laboratorium milik Polinema

    4. Biaya dan Jadwal Pelaksanaan4.1 Rencana Biaya Penelitian

    Alokasi biaya untuk tiap komponen pengeluaran harus disusun secara wajar,dimana biaya disesuaikan dengan luas cakupan dan metode penelitian yangdirancang. Biaya penelitian yang diusulkan hendaknya tidak melebihi jumlahmaksimum pagu dana per judul penelitian yang ditetapkan. Total biaya penelitianmerupakan jumlah dengan rincian, sebagai berikut:(1) biaya bahan(2) biaya alat

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    10

    (3) biaya pengumpulan data(4) biaya transportasi dan akomodasi(5) biaya pengolahan data(6) biaya komunikasi(7) biaya dokumentasi(8) biaya pembuatan dan penggandaan laporan hasil penelitian(9) biaya seminar hasil penelitian(10) biaya publikasi ilmiah(11) honorarium semua personalia penelitian (maksimal 30% dari total dana

    penelitian)

    Rincian komponen biaya dapat disusun dengan tabel seperti berikut:

    No Komponen Biaya Satuan Harga Satuan Jumlah Rp12

    dstTotal

    4.2 Jadwal Pelaksanaan PenelitianJadwal penelitian disusun dalam bentuk bar chart untuk rencana penelitian yang diajukandan disusun sistematis yang menunjukkan tahap-tahap kegiatan penelitian dan perkiraanlama waktu yang dibutuhkan sampai dengan seminar, hasil, pengumpulan laporan dandiseminasi penelitian. Contoh format jadwal pelaksanaan penelitian ditunjukkan padalampiran 4.

    4.3 Personalia PenelitianPersonalia dalam satu tim penelitian terdiri atas 1 (satu) ketua peneliti (dosen) danmaksimum 2 (dua) anggota peneliti (dosen) serta harus melibatkan teknisi ataumahasiswa sebagai peneliti pendukung. Kegiatan penelitian harus merupakan upayaoptimalisasi sumberdaya dan keterlibatan secara kolaboratif tim penelitian, maka perludijelaskan kapasitas dan tanggungjawab tim penelitian sebagai ketua peneliti, anggota,teknisi/laboran dan tenaga pembantu peneliti (mahasiswa) dan sebagainya. Ketuapeneliti sekaligus ketua pelaksana dan bertanggungjawab penuh atas pelaksanaanpenelitian secara keseluruhan. Daftar personalia penelitian disusun menurut sistematikaseperti pada lampiran 5.

    C. Bagian AkhirDaftar PustakaDaftar Pustaka merupakan daftar yang berisi buku, makalah, artikel, atau bahan lainnyayang dikutip baik secara langsung maupun tidak langsung untuk kepentingan penelitian.Bahan-bahan yang dibaca akan tetapi tidak dikutip, tidak dicantumkan dalam DaftarPustaka, sedangkan semua bahan yang dikutip secara langsung ataupun tak langsungdalam teks harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Hanya pustaka yang dikutipdalam usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Tata cara penulisandaftar pustaka sebagaimana lampiran 6.

    Daftar Riwayat HidupDaftar riwayat hidup tim penelitian dilampirkan dengan menyebutkan identitas akademik,riwayat pendidikan tinggi, pengalaman penelitian dan publikasi, pengalaman PPM sertapelatihan yang diikuti atau pelatihan yang dilakukan. Kurun waktu aktivitas minimal dalam

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    11

    3 tahun terakhir. Daftar riwayat hidup dilengkapi dengan tanda tangan yangbersangkutan. Contoh penulisan daftar riwayat hidup ada pada lampiran 7.

    Pernyataan Kegiatan PenelitianPernyataan kegiatan penelitian berisi antara lain tentang (1) Keaslian tulisan yang berisiungkapan bahwa usulan penelitian yang diajukan bukan merupakan pengambilalihantulisan atau pikiran orang lain yang diakui sebagai hasil tulisan atau pemikirannya sendiri.Pengambilalihan karya orang lain untuk diakui sebagai karya sendiri merupakan tindakankecurangan yang lazim disebut plagiat. Peneliti harus menghindarkan diri dari tindakkecurangan ini,. (2) Kesanggupan untuk mengikuti diseminasi hasil penelitian, dan/ataumemenuhi luaran penelitian lainnya seperti yang direncanakan dalam penelitian. (3)Persetujuan terhadap hasil penelitian dan/atau karya terkait lainnya untuk dipublikasikandan diunggah (upload) di website P2M atau media Polinema. Pernyataan kegiatanpenelitian diberi materai Rp.6.000 untuk usulan penelitian yang sudah dinyatakanlolos/diterima. Contoh pernyataan kegiatan penelitian sebagaimana lampiran 8.

    Lampiran-lampiranLampiran-lampiran berisi lampiran data atau keterangan-keterangan yang dipandangpenting untuk mendukung penelitian. Untuk memudahkan pemanfaatannya, setiaplampiran harus diberi nomor urut lampiran menggunakan angka Arab. Lampiranhendaknya dirujuk dalam narasi usulan penelitian.Setiap tabel dan gambar hendaknya diberi nomor menggunakan angka Arab dan diberijudul yang dapat mengidentifikasikan dengan jelas isi dari tabel dan gambar yangdisajikan. Nomor dan judul tabel dan gambar sebaiknya dirujuk dalam narasi usulanpenelitian. Tata cara penulisan tabel dan gambar serta tata tulis lainnya mengenaibahasa, tanda baca, kertas, bidang pengetikan, jenis huruf, ukuran huruf, modus huruf,spasi, paragraf, penulisan halaman, penulisan lampiran, dan aturan-aturan pelengkaplainnya dalam usulan penelitian dicontohkan pada Lampiran 9 sampai lampiran 15.

    D. Sampul (Cover)Untuk pengajuan usulan penelitian awal (sebelum proses seleksi) berkas usulanpenelitian tidak perlu dijilid (cover) terlebih dahulu dan disiapkan sebanyak 2 (dua)eksemplar. Pada saat usulan penelitian telah melalui proses seleksi dan dinyatakanlolos maka usulan penelitian harus direvisi sesuai masukan dari tim reviewer.Usulan penelitian yang sudah direvisi kemudian dijilid menggunakan kertas jilidlangsung jenis kertas buffalo warna oranye (kuning kunyit) dengan halaman sampuldicetak dengan tinta hitam di atasnya (termasuk lambang Polinema black white)sebanyak 3 (tiga) eksemplar.

    2.9 Seleksi Usulan Penelitian1) Ketentuan Umum

    Setiap usulan/proposal penelitian yang diajukan akan dilakukan proses seleksi.a. Evaluasi Meja (Desk Evaluation). Seleksi pada tahap ini dilakukan oleh UPT P2M

    bersama koordinator P2M prodi. Daftar Usulan Penelitian dan 1 (satu) kopi dari semuausulan penelitian dosen prodi diserahkan oleh koordinator P2M prodi ke UPT P2M sesuaijadual yang telah ditentukan. Terhadap usulan-usulan penelitian tersebut dilakukanproses evaluasi meja (desk evaluation) dan pemenuhan administratif terlebih dahulu olehUPT P2M bersama koordinator P2M masing-masing program studi. Termasuk materidesk evaluation adalah merevisi rencana biaya penelitian yang tidak memenuhiketentuan dan/atau dipandang kurang wajar dalam satuan dan jumlah dana. Pada tahapini dibuatkan Berita Acara desk evaluation dan lampirannya. Hal-hal yang dapat

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    12

    mengugurkan suatu usulan penelitian secara administratif adalah:1. Ketua dan/atau tim peneliti masih menjalankan sanksi atas penelitian pada tahun

    anggaran sebelumnya2. Ketua dan/atau anggota tim masih berstatus tugas belajar3. Ketua/anggota tim merangkap pada beberapa paket penelitian dengan jumlah

    melebihi ketentuan4. Dana penelitian yang diusulkan melebihi anggaran (ketentuan) yang ada5. Tidak memenuhi persyaratan yang diatur dalam buku panduan ini

    Prosedur desk evaluation digambarkan sebagaimana bagan alir 2. Setelah lolos deskevaluation, usulan-usulan penelitian diseleksi tim reviewer/reviewer di jurusan/prodi melaluiSeminar Seleksi Usulan.

    b. Seminar Seleksi UsulanSeleksi usulan penelitian melalui seminar usulan harus dilakukan di masing-masingJurusan/Prodi/Kelompok Dosen. Urutan proses kegiatan seleksi (prosedur seleksi)sebagaimana digambarkan pada bagan alir 3. Ketentuan-ketentuan yang berlaku dalamproses seminar usulan meliputi:

    1. Wewenang PelaksanaanProses seleksi usulan penelitian dikelola dan diselenggarakan oleh jurusan/program studi/kelompok dosen masing-masing. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam prosesseleksi antara lain menyangkut waktu pelaksanaan, bentuk evaluasi, dan penentuan timreviewer. Hal-hal tersebut dikoordinasikan oleh jurusan/program studi masing-masing(melalui koordinator P2M) dengan persetujuan UPT P2M. Sehubungan dengan haltersebut, koordinator P2M prodi wajib mengajukan surat kepada UPT P2M terkaitpenunjukkan reviewer dan proses seleksi tersebut.

    2. Proses SeleksiProses seleksi dilakukan dengan tujuan untuk menentukan diterima atau tidaknya suatuusulan dapat dilaksanakan dan didanai. Jika usulan penelitian pada satu jurusan/program studi yang diajukan melebihi jumlah kuota yang tersedia, maka usulan yangdisetujui sebanyak kuota adalah usulan penelitian yang memiliki peringkat berdasarkanurutan skor tertinggi hasil seleksi. Bentuk seleksi adalah melalui seminar usulan yangharus diikuti oleh peneliti (ketua atau anggota dengan surat keterangan) diselenggarakandi jurusan/prodi/kelompok dosen.

    3. Instrumen PenilaianKisi-kisi materi penilaian usulan kurang lebih sesuai dengan kisi penilaian pada formseleksi usulan. Dalam proses seleksi termasuk merevisi item, satuan/volume danbesaran anggaran biaya penelitian sesuai dengan lingkup penelitian, tujuan penelitian,metode penelitian, bahan/alat dan lokasi penelitian.Kisi-kisi materi penilaian dengan persentase bobot tertentu antara lain: perumusanmasalah dan tujuan penelitian, luaran penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian,unsur kelayakan dan pengalaman penelitian, sebagaimana yang ditunjukkan dalaminstrumen penilaian usulan penelitian sebagaimana lampiran 16.

    4. Tim ReviewerTim reviewer seleksi usulan penelitian terdiri atas 2 (dua) orang, yang terdiri dari 1 (satu)orang reviewer berasal dari prodi (bisa Koordinator P2M) atu dari lintas program studiyang relevan dan1 (satu) orang reviewer berasal dari Dewan Reviewer institusi Polinema.

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    13

    Dewan Reviewer adalah tim reviewer melalui surat tugas yang diberi tugas secarakhusus oleh UPT P2M untuk menjalan tugas dan wewenang melakukan seleksi usulandalam suatu tahun anggaran berjalan. Proporsi bobot penilaian masing-masing reviewerterhadap skor total evaluasi adalah sama, masing-masing 50%. Kriteria reviewer dikajiberdasarkan pengalaman dan kualifikasi reviewer, tidak semata-mata berdasarkanpendidikan formal dan jabatan fungsional. Penentuan staf yang duduk sebagai reviewerbaik reviewer dalam maupun Dewan Reviewer dikoordinasi oleh UPT P2M.

    5. Hasil SeleksiHasil seleksi usulan penelitian akan diumumkan melalui UPT P2M. Jika, setelah prosesseleksi dilakukan sesuai aturan, jumlah usulan penelitian pada satu jurusan/programstudi yang diterima/lolos seleksi kurang dari jumlah kuota prodi yang tersedia maka sisakuota usulan penelitian dikelola UPT P2M, dengan pertimbangan dan kebijakan tertentuuntuk dilimpahkan ke jurusan/program studi lain. Jurusan/program studi yang mendapatlimpahan kuota usulan ini harus menjalankan proses seleksi tahap kedua yang terpisahdengan proses seleksi pertama. Hal ini dimungkinkan jika terdapat usulan-usulanpenelitian baru di prodi tersebut.

    c. Pelaksanaan Penelitian dan MonitoringDalam pelaksanaannya, peneliti harus mengerjakan kegiatan penelitian sesuai denganusulan. Untuk penjaminan mutu dilakukan pemantauan (monitoring) sebanyak 2 (dua)kali.

    1. Pelaksanaan PenelitianPeneliti bertanggungjawab atas terpenuhinya semua rencana kegiatan yang ada padausulan penelitian menyangkut: subyek dan obyek penelitian, penggunaan bahan,penggunaan metode dan analisis, keterlibatan anggota dan pembantu penelitian, jadual,tempat dan penggunaan biaya penelitian.

    2. Pemantauan (monitoring) PenelitianSelama waktu pelaksanaan sampai dengan selesainya penelitian harus dilakukan prosespemantauan (monitoring), sebanyak 2 (dua) kali yaitu pertama pemantauan sendiri (self-monitoring) dan kedua pemantauan lapang (field-monitoring). Pemantauan ataumonitoring merupakan kegiatan yang diperlukan untuk mengendalikan perkembangandan kualitas penelitian.

    a. Pemantauan sendiri (self-monitoring)Pemantauan sendiri oleh peneliti untuk mengendalikan pelaksanaan penelitiandengan melibatkan sesama antar peneliti dan koordinator di masing-masing prodi. Halyang penting adalah sejauh mana perkembangan penelitian (dalam persentase) sejakusulan penelitian dan menyampaikan hambatan-hambatannya (jika ada) sampaidengan saat pemantauan sendiri dilakukan. Posisi usulan penelitian diasumsikansudah memberikan kontribusi 50%. Hasil monitoring sendiri dibuatkan Berita AcaraMonitoring. Prosedur monitoring sendiri tampak pada bagan alir 4.

    b. Pemantauan lapang (field-monitoring)Pemantauan lapang dilakukan secara lembaga oleh tim UPT P2M. Tim monitoringdapat terdiri dari pemonitor internal, eksternal termasuk dari DP2M Dikti ataukombinasi keduanya. Hasil monitoring sendiri dibuatkan Berita Acara Monitoring.

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    14

    Prosedur monitoring sendiri tampak pada bagan alir 5.

    2.10 Laporan Hasil Penelitian1) Format Laporan Penelitian

    Laporan penelitian perlu disusun secara sistematis, sedemikian rupa sehingga pembacadapat menemukan setiap bagian yang dicarinya dan dapat memahaminya secara tepat.Laporan penelitian harus disajikan secara lugas dan obyektif sesuai kaidah ilmiah. Jumlahhalaman untuk isi bagian inti laporan penelitian minimal adalah 40 halaman, tidaktermasuk isi bagian awal dan akhir laporan. Tata tulis bagian inti dari laporan penelitian,penyajian tabel dan gambar serta tata tulis lainnya seperti bahasa, tanda baca, kertas,bidang pengetikan, jenis huruf, ukuran huruf, modus huruf, spasi, paragraf, penulisanhalaman, penulisan lampiran, dan aturan-aturan pelengkap lainnya dalam laporan penelitiansama dengan aturan-aturan yang dijelaskan pada format usulan penelitian (disesuaikanpada konteks laporan).

    Format laporan penelitian adalah sebagai berikut.(1) Bagian Awal

    Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal adalah:o Halaman Sampulo Halaman Pengesahano Identitas Penelitiano Abstrak (dalam bahasa Indonesia)o Abstract (dalam bahasa Inggris)o Kata Pengantaro Daftar Isio Daftar Gambaro Daftar Tabelo Daftar Lampiran

    (2) Bagian IntiBagian ini berisi inti isi laporan penelitian antara lain meliputi:

    Bab I Pendahuluan1.1 Latar Belakang1.2 Rumusan Masalah1.3 Batasan Masalah1.4 Tujuan Penelitian1.5 Manfaat Penelitian1.6 Luaran Penelitian

    Bab II Tinjauan Pustaka (menyesuaikan dengan usulan)2.1 Penelitian Terdahulu (jika ada)2.2 Kajian Teori (sesuaikan judul sub bab ini dengan isi kajian teori/

    pustaka yang relevan)2.3 Hipotesis (jika ada)

    Bab III Metode Penelitian (menyesuaikan dengan usulan), misalnya:3.1 Jenis Penelitian3.2 Tempat Penelitian3.3 Populasi dan Sampel3.4 dst

    Bab IV Hasil dan PembahasanBab V Simpulan dan Saran

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    15

    Bab I sampai bab V tersebut disusun dalam bentuk bab dan sub bab

    (3) Bagian AkhirPada bagian akhir ini memuat: Daftar Pustaka Daftar Riwayat Hidup Pernyataan Keaslian Tulisan Lampiran-Lampiran

    Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang unsur-unsur laporan penelitian,berikut ini diuraikan isi yang terkandung dalam masing-masing unsur tersebut.

    Halaman SampulHalaman sampul berisi kata Laporan Penelitian, judul penelitian, nama program danapenelitian swadana, nama ketua dan anggota tim beserta NIP, lambang Polinema (dasarputih), dan yang lainnya, prinsipnya sama dengan sebelumnya dalam penjelasan usulanditerapkan dalam konteks laporan seperti contoh lampiran 1.

    Halaman PengesahanSama dengan penjelasan dalam usulan, disesuaikan dalam konteks laporan. Nomor danaDIPA dan Nomor surat perjanjian pada laporan penelitian harus tercetak dan memiliki nomeryang sama dengan yang tercantum dalam surat perjanjian. Contoh halaman pengesahanlaporan sebagaimana contoh lampiran 2.

    AbstrakAbstrak disajikan secara padat mencakup intisari penelitian mencakup latar belakang,masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil-hasil yang diperoleh, kesimpulan yangdapat ditarik, dan (kalau ada) saran yang diajukan. Dalam abstrak dicantumkan kata kunciyang dipandang penting. Kata kunci salah satunya berfungsi untuk komputerisasi sisteminformasi ilmiah (database) agar memudahkan dalam menelusuri judul/isi penelitian. Abstrakdiketik dengan spasi tunggal (satu spasi) dan panjangnya tidak lebih dari 1 (satu) halamankertas ukuran kuarto. Contoh tata tulis abstrak disajikan dalam lampiran 17.

    AbstractAbstract adalah abstrak yang disajikan dalam bahasa Inggris. Contoh tata tulis abstractdisajikan pada lampiran 18.

    Kata PengantarTeks kata pengantar pada dasarnya diserahkan pada peneliti. Dalam kata pengantar perludisampaikan ucapan terima kasih peneliti yang ditujukan kepada orang-orang (dari lembagaPolinema Direktur, Kepala UPT P2M, Kajur/KPS), lembaga, organisasi, dan atau pihak-pihak lain yang telah membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikanpenelitian. Tulisan KATA PENGANTAR diketik dengan huruf kapital, simetris di batas atasbidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks kata pengantar diketik dengan spasi ganda(dua spasi). Panjang teks tidak lebih dari dua halaman kertas ukuran kuarto. Pada bagianakhir teks (di pojok kanan bawah) dicantumkan kata Peneliti tanpa menyebut nama terang.Contoh tata tulis abstract disajikan pada lampiran 19.

    Daftar IsiDalam daftar isi dimuat judul bab, judul sub-bab, dan judul anak sub-bab yang disertaidengan nomor halaman. Contoh penulisan daftar isi sebagaimana pada lampiran 20.

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    16

    Daftar TabelDaftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, dan nomor halaman. Contoh penulisan daftartabel sebagaimana pada lampiran 21.

    Daftar GambarDaftar gambar memuat nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman. Contohpenulisan daftar gambar sebagaimana pada lampiran 22.

    Daftar LampiranDaftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, dan nomor halaman. Contohpenulisan daftar lampiran sebagaimana pada lampiran 23.

    PendahuluanIsi pendahuluan memuat latar belakang, rumusan masalah dan batasan masalah, sepertitelah diuraikan sebelumnya, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan luaran hasilpenelitian. Luaran penelitian diharapkan mengarah pada artikel untuk publikasi, paten,teknologi tepat guna, buku ajar (model pembelajaran), dan atau luaran lainnya.

    Tinjauan PustakaCara penyusunan tinjauan pustaka pada laporan penelitian sama dengan cara penulisannyapada usulan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya. Jika dalam penelitian diperlukanhipotesis penelitian, maka hipotesis dituliskan di bagian akhir dari bab Tinjauan Pustakaatau dinyatakan pada tiap sub bab pembahasan variabel/teori. Contoh tata cara penulisanrujukan diuraikan pada lampiran 3.

    Metode PenelitianMetode penelitian memuat uraian kembali atas metode penelitian sebagaimana yang telahdiajukan pada usulan penelitian. Dalam hal atau kasus tertentu metode penelitian padalaporan penelitian dapat berubah sesuai pelaksanaan sesungguhnya dengan memberikanalasan atau penjelasan yang rasional.

    Hasil dan PembahasanBagian ini setidaknya mengungkapkan tiga butir penting, yaitu penyajian data-data yangdiperoleh, analisis data, dan pembahasannya. Jika pengumpulan data penelitian termasukdalam proses pelaksanaan penelitian, penyajian data-data perlu untuk disajikan di bagian iniAnalisis data mengungkapkan secara rinci hasil analisis data. Apabila terdapat hipotesisdalam penelitian maka pengujian hipotesis termasuk dalam bagian ini. Penyajian analisisdata perlu dibatasi agar menyajikan hasil yang sifatnya faktual tanpa interpretasi.Interpretasi terhadap hasil analisis data disajikan pada bagian pembahasan. Tujuanpembahasan adalah:1) menjawab masalah penelitian2) menunjukkan bagaimana tujuan penelitian tercapai3) menafsirkan temuan-temuan penelitian4) mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam teori-teori5) memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru6) menjelaskan implikasi lain dari hasil penelitian termasuk keterbatasan temuan

    penelitianJika penelitian termasuk dalam jenis penelitian kerja pengembangan maka perlu dilengkapidengan pembahasan atas perlu atau tidaknya revisi dari produk yang dihasilkan agar produkmenjadi lebih efisien dan/atau menarik.

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    17

    Simpulan dan SaranSimpulan memuat jawaban-jawaban singkat atas tujuan penelitian yang telah dirumuskan.Tata urutan kesimpulan hendaknya sama dengan yang ada di dalam bab Hasil danPembahasan. Dengan demikian, konsistensi isi dan tata urutan rumusan masalah, tujuanpenelitian, hasil yang diperoleh, dan kesimpulan penelitian tetap terpelihara.Saran memuat implikasi, tindak lanjut penelitian yang lahir dari keterbatasan penelitian, danrekomendasi yang diajukan. Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber padatemuan penelitian, pembahasan, dan kesimpulan hasil penelitian. Saran hendaknya tidakkeluar dari batas-batas lingkup dan implikasi penelitian. Saran yang baik dapat dilihat darirumusannya yang bersifat rinci dan operasional. Artinya, jika orang/pihak lain hendakmelaksanakan saran itu, maka tidak kesulitan dalam menafsirkan atau melaksanakannya. Disamping itu, saran yang diajukan hendaknya bersifat spesifik. Saran dapat ditujukan kepadaperguruan tinggi, lembaga pemerintah ataupun swasta, atau pihak lain yang dianggap layak.

    Daftar PustakaYang dicantumkan dalam daftar pustaka hanyalah kepustakaan yang digunakan atau dikutipdan dituliskan dalam tinjauan pustaka. Contoh Tata cara penulisan daftar pustakasebagaimana lampiran 6.

    Daftar Riwayat HidupPenjelasan sama dengan yang diatur dalam usulan penelitian. Contoh penulisan daftarriwayat hidup seperti lampiran 7.

    Pernyataan Kegiatan PenelitianFormat pernyataan kegiatan penelitian pada laporan penelitian sama dengan format padausulan penelitian (disesuaikan konteks laporan penelitian). Pada berkas cukupditandatangani dan tidak perlu diberi materai. Contoh pernyataan keaslian tulisan padalampiran 8.

    Lampiran-LampiranPenjelasan sama dengan yang diatur dalam usulan penelitian (disesuaikan untuk kontekslaporan penelitian).

    2) Seminar Hasil PenelitianPada saat jadual pelaksanaan penelitian akan berakhir sesuai jadual yang ditetapkan UPTP2M, tim peneliti harus sudah menyelesaikan penelitian dan menyiapkan draft laporanpenelitian dan draft artikel jurnal hasil penelitian tersebut untuk diseminarkan di tiapprodi/jurusan. Prosedur seminar hasil penelitian swadana dikoordinasikan dengan UPTP2M, sebagaimana bagan alir 6. Draft laporan penelitian disusun dalam format yangditetapkan sesuai ketentuan penyusunan laporan penelitian, sebanyak 2 (dua) eksemplartidak perlu dijilid dan diserahkan ke UPT P2M oleh Koordinator P2M pada waktu yang telahditentukan untuk kemudian diserahkan ke tim reviewer.Seminar hasil wajib dihadiri oleh ketua tim peneliti dan tim reviewer yang sama dengan timreviewer saat seminar usulan. Jika ketua tim penelitian berhalangan hadir, dengan suratketerangan yang menyebutkan alasan ketidakhadiran kepada tim reviewer, dapat diwakilioleh anggota tim penelitian. Tim reviewer berhak memberikan masukan, saran, ataumerevisi hasil penelitian yang tertuang di dalam draft laporan penelitian. Pada prosesseminar hasil ini wajib dibuat berita acara seminar hasil penelitian.Prosedur laporan penelitian dan tindak lanjut (seminar hasil) digambarkan pada bagan alir6.

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    18

    3) Proses PelaporanPelaporan adalah tahapan kegiatan setelah seminar hasil penelitian, dimana draft hasilpenelitian telah melalui seminar dan revisi perbaikan. Jika peneliti telah menyelesaikankewajibannya melakukan revisi, peneliti harus meyerahkan laporan penelitian dalam bentukhardcopy dan softcopy. Setelah pelaporan hasil penelitian, peneliti berhak mendapatkansurat tugas penelitian dan 30% sisa dana penelitian yang belum diterimakan. Ketentuanpelaporan hasil penelitian dituangkan dalam surat perjanjian pelaksanaan penelitian.

    2.11 Luaran PenelitianLuaran wajib penelitian Swadana/ Mandiri berupa artikel yang harus dibuat peneliti danharus dipublikasikan melalui prosiding atau jurnal ilmiah. Bentuk luaran lainnya segalasesuatunya dikoordinasikan antara UPT P2M dengan peneliti.

    2.12 SanksiBeberapa sanksi yang akan diberlakukan pada peneliti diatur sebagai berikut:

    1) Keterlambatan Penyerahan LaporanTim peneliti yang menyerahkan laporan penelitian melebihi batas waktu yang ditetapkanpada surat perjanjian pelaksanaan penelitian dikenai sanksi sesuai dengan yang tercantumdalam ini surat perjanjian. Pada dasarnya sanksi keterlambatan adalah sebagai berikut:a. jika laporan penelitian diserahkan sebelum tahun anggaran berakhir dikenai sanksi:

    (1) Denda yang besarannya sesuai surat perjanjian(2) Tidak dapat dicairkan sisa dana (tahap II) sesuai surat perjanjian

    b. Jika laporan penelitian diserahkan sesudah tahun anggaran berakhir dikenai sanksi:(1) Mengembalikan dana penelitian yang telah diterima (tahap I) sesuai surat perjanjian(2) Penelitian dinyatakan gugur oleh UPT P2M, dan peneliti tetap harus mengumpulkan

    laporan penelitian.(3) Tim peneliti tersebut tidak diperkenankan mengajukan usulan penelitian untuk tahun

    berikutnya, sebelum menyelesaikan semua kewajibannya.

    2) Luaran Wajib Tidak TerpenuhiJika luaran wajib penelitian swadana yang berupa artikel prosiding atau jurnal ilmiah tidakterpenuhi, maka ketua peneliti tidak diperkenankan untuk mengikuti penelitian swadana(termasuk penelitian mandiri) pada tahun anggaran berikutnya. Ketua peneliti wajibmenunjukkan bukti publikasi yang dapat berupa penerbitan prosiding atau jurnal. Apabilamasih dalam proses penerbitan, maka wajib menunjukkan bukti acceptance letter (dinyatakanlolos review dan akan diterbitkan) dari penyelenggara atau penerbit.

    3) Penelitian Dengan Dua Sumber Pendanaan (Double-Funding)Jika ditemukan suatu usulan penelitian yang double-funding, maka usulan penelitian tersebutdinyatakan gugur. Jika terdapat penelitian yang sedang dilaksanakan atau yang sudahdilaporkan mengindikasikan adanya double-funding, maka sanksi yang diberikan adalahpeneliti wajib mengembalikan dana penelitian sumber dana DIPA Internal Polinema tersebut,jika sudah diterimakan, sejumlah yang diterimakan atau sebagaimana ditentukan dalam suratperjanjian pelaksanaan penelitian dan kegiatan penelitian dinyatakan gugur oleh UPT P2Mserta Surat Tugas yang diberikan dicabut/tidak berlaku.

    4) PlagiatPenelitian yang dikategorikan sebagai plagiat adalah:a. Pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang diakui sebagai hasil tulisan atau

    pemikirannya sendiri

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    19

    b. Pernah ditemukan penelitian lain dengan substansi penelitian yang samac. Penelitian pernah dipublikasikan baik oleh orang lain maupun oleh peneliti yang

    bersangkutan

    Jika ditemukan adanya indikasi plagiat pada penelitian yang masih dalam proses usulan,maka usulan penelitian tersebut dinyatakan gugur. Jika ditemukan adanya indikasi plagiatpada penelitian yang sedang dilaksanakan atau telah dilaporkan, maka sanksi akanditentukan oleh pimpinan Polinema.

    III. PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT3.1 Umum

    Pengabdian kepada masyarakat (PPM) oleh perguruan tinggi diartikan sebagai pengamalan ataupenerapan ipteksb dengan metode yang dilakukan secara ilmiah oleh perguruan tinggi secaramelembaga kepada masyarakat yang membutuhkannya dalam upaya mensukseskanpembangunan dan mengembangkan sumber daya manusia. Kegiatan PPM swadana di Polinemadimaksudkan untuk:1) Mempercepat peningkatan kemampuan sumberdaya manusia/masyarakat dan meningkatkan

    potensi yang ada agar menjadi kekuatan yang nyata2) Menciptakan sinergi antara masyarakat dengan Polinema secara melembaga dalam usaha

    pengembangan institusi dan kerjasama dengan masyarakat dalam pengertian luas.3) Memberikan masukan bagi kurikulum dan model pembelajaran di Polinema.

    PPM swadana dilaksanakan:1) pada kelompok masyarakat produktif (sasaran khalayak PPM yang produktif tidak termasuk

    lembaga pendidikan)2) sedapat mungkin sebagai tindak lanjut penerapan hasil dari penelitian salah satu anggota tim

    PPM (penelitian oleh ketua atau salah satu anggota)3) di dalam wilayah/sasaran khalayak PPM binaan

    3.2 Kelompok PPMMemperhatikan dinamika perkembangan internal Polinema dan kebijakan tentang kegiatan PPMtingkat nasional maka PPM swadana tidak lagi dikelompok-kelompokan seperti tahun-tahunsebelumnya (unggulan, kompetisi, reguler).

    3.3 Kategori Kegiatan Pengabdian Kepada MasyarakatSecara umum sangat diharapkan kegiatan PPM merupakan implementasi dari hasil penelitian.Ditinjau dari orientasi kegiatan, PPM swadana Polinema dapat dikelompokkan menjadi:1) PPM berorientasi Jasa. Kegiatan PPM yang dilakukan untuk membentuk/meningkatkan/

    mengembangkan masyarakat agar lebih mandiri dan berdaya dalam bidang ekonomi dansosial melalui pemberian pelatihan, kursus, penataran, lokakarya, latihan kerja, penyuluhan,dan berbagai pendidikan luar sekolah formal, jasa penyusunan perencanaan kota,perencanaan proyek, studi kelayakan, evaluasi proyek, rekayasa nilai, maupun berupabantuan pelayanan kesehatan, bantuan pelayanan hukum, bimbingan kerja, serta berbagaijasa konsultasi keahlian lainnya

    2) PPM berorientasi Teknologi. PPM yang dilakukan dengan lebih menekankan pembuatandan/atau pengembangan teknologi tepat guna hasil karya rancangan atau penelitian. Bentukkegiatan PPM termasuk upaya untuk mengembangkan hasil–hasil penelitian menjadi produkbaru berupa pengetahuan terapan, teknologi, ataupun seni, baik itu piranti lunak (software)seperti cara kerja, prosedur kerja metoda mengajar, materi pelajaran dan lain sebagainya,maupun piranti keras (hardware) seperti alat–alat baru, mesin–mesin baru dan berbagai

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    20

    piranti keras lain yang lebih canggih serta yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakatkhalayak sasaran PPM.

    3.4 Kriteria Kegiatan PPMKriteria kegiatan PPM yang diusulkan adalah:1) Kegiatan PPM belum pernah dijalankan sebelumnya (di tempat yang sama) dan akan

    dijalankan dengan dana DIPA Internal Polinema2) Kegiatan PPM bukan merupakan pengambilalihan kegiatan atau pikiran orang lain yang

    diaku sebagai hasil kegiatan atau pemikirannya sendiri3) Kegiatan PPM belum pernah dipublikasikan baik oleh orang lain maupun oleh pelaksana

    pengabdian yang bersangkutan4) Kegiatan PPM tidak dilaksanakan melalui atau bersamaan dengan program lainnya/dengan

    sumber dana lainnya (double funding)5) Kegiatan PPM tidak sedang dalam proses pengusulan untuk dilaksanakan melalui program

    lainnya/dengan sumber dana lainnya6) Kegiatan PPM dijalankan atas kerjasama sinergi yang ditunjukkan melalui surat permohonan

    secara resmi dari perorangan, masyarakat, kelompok yang mewakili masyarakat ataulembaga.

    Jika dalam proses pengusulan PPM ditemukan suatu paket usulan PPM yang tidak memenuhisalah satu atau lebih dari kriteria tersebut diatas maka usulan PPM dinyatakan gugur. Jika suatuusulan PPM telah disetujui, atau dalam proses pelaksanaan, atau selesai dilaksanakan dandilaporkan kemudian ternyata tidak memenuhi salah satu atau lebih dari kriteria tersebut diatasmaka PPM dinyatakan gugur dan tim pelaksana PPM diwajibkan mengembalikan dana PPMyang telah diterimanya dan surat tugas dinyatakan tidak berlaku.

    3.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, dan Pelaksana PPM DIPA INTERNAL

    1) Kewajiban UPT P2MDalam satu tahun anggaran, PPM swadana diprogramkan dalam sejumlah kuota untukmasing-masing prodi/program dengan jumlah dana tertentu. Kuota PPM adalah jumlah paketPPM yang disetujui didanai dengan dana Internal Polinema dalam satu tahun anggaran,sedangkan dana PPM adalah sejumlah dana yang ditetapkan untuk tiap paket PPM.Kewajiban UPT P2M sehubungan dengan program PPM swadana dalam setiap tahunanggaran adalah:a. Menginformasikan program PPM swadana secara resmi dan terbuka kepada setiap

    jurusan/program studi di Polinema baik melalui koordinasi dengan Koordinator P2Mdan/atau perwakilan jurusan/program studi ataupun dengan media lainnya, yang manainformasi tersebut memuat nama program kegiatan PPM swadana berjalan, jadualpelaksanaan program, jumlah dana yang tersedia, jumlah paket PPM yang tersedia, danketentuan-ketentuan tambahan lainnya.

    b. Menyiapkan surat perjanjian, berita acara, dan surat tugas untuk ketua tim PPMc. Membantu proses administratif pencairan dana PPM (70% setelah usulan PPM

    dinyatakan diterima dan 30% setelah laporan PPM diserahkan);d. Menjalankan fungsi pemantauan dan memberikan saran atau koreksi perbaikan terhadap

    proses pelaksanaan kegiatan PPM yang dilakukan oleh tim PPM;

    2) Kewajiban Jurusan/Program StudiKewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan oleh jurusan/program studi terkait denganprogram PPM swadana adalah:a. Menetapkan koordinator PPM swadana pada suatu tahun anggaran

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    21

    b. Menjalankan proses evaluasi/seleksi usulan PPM sesuai persyaratan dikeluarkan UPTP2M

    c. Membantu pelaksanaan pemantauan (monitoring) dengan koordinasi UPT P2M

    3) Kewajiban Pelaksana PPMPelaksana PPM wajib mengikuti semua aturan yang ditetapkan oleh UPT P2M yang tertuangdalam:a. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakatb. Surat perjanjian antara pelaksana PPM dengan pihak UPT P2M dan/atau Polinemac. Surat-surat dan edaran resmi yang dikeluarkan oleh UPT P2M dan/atau Polinema

    3.6 Pengusul PPM1) Ketentuan Umum

    Secara umum kegiatan PPM swadana Polinema dapat diikuti oleh seluruh dosen diPolinema, kecuali:a. Dosen yang sedang dalam status tugas belajarb. Ketua tim PPM yang belum menyelesaikan proses pelaporan PPM DIPA internal

    Polinema pada tahun-tahun anggaran sebelumnya.c. Dosen yang sedang melakukan kegiatan PPM,d. Dosen yang dalam proses pengusulan PPM hibah (mandiri) dan dinyatakan lolos atau

    diterima dalam waktu bersamaan dengan diterimanya PPM kompetisi dan unggulan(pengumuman pada bulan yang sama harus memilih salah satu);

    e. Dosen yang masih menjalani sanksi

    Termasuk di dalam kelompok dosen yang diperbolehkan terlibat dalam kegiatan PPMswadana adalah:a. Dosen yang sedang dalam status magang industrib. Dosen yang sedang dalam status ijin belajarc. Dosen yang masih dalam status Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS sebagai anggota

    PPM) atau dosen yang belum memiliki jabatan fungsionald. Dosen yang terlibat dalam penentuan lolos/tidaknya suatu usulan PPM

    Status dosen tersebut adalah yang bersifat penugasan resmi dari lembaga Polinema sesuaidengan ketentuan yang diatur oleh Sub-Bagian Kepegawaian Polinema. Keterlibatan seorangdosen dalam program PPM dalam suatu tahun anggaran yang sama dibatasi sebanyak-banyaknya pada 2 (dua) kegiatan PPM baik PPM swadana maupun hibah, yang salah satudiantaranya menjadi ketua tim PPM.

    2) Pengusul PPM diluar dana DIPA Internal PolinemaSecara umum kegiatan PPM selain PPM swadana boleh diikuti oleh semua dosen. Aturanlebih lanjut mengenai kegiatan dan keterlibatan dosen di program PPM tersebut mengikutiaturan dan persyaratan dari penyandang dana/sponsor dan jurusan/program studi masing-masing.

    3.7 Pengajuan Usulan PPM

    1) Prosedur PengajuanUsulan PPM swadana diajukan ke UPT P2M sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan.Usulan PPM harus bersifat teknis mengikuti panduan, berisi kegiatan PPM apa yang akandilakukan secara lengkap, analisis situasi mengapa kegiatan PPM perlu dilakukan, caramelakukan, dan luaran yang akan dihasilkan. Usulan PPM harus disajikan secara lugas dan

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    22

    obyektif. Secara umum proses pengajuan usulan/proposal PPM dilakukan di tiapjurusan/prodi. Prosedur pengajuan dan seleksi usulan PPM dana DIPA Internal Polinemadigambarkan dalam bagan alir 7.

    2) Format UsulanUsulan Pengabdian Kepada Masayarakat Swadana maksimum berjumlah 15 halaman(tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran). Format baku untuksemua jenis usulan PPM swadana adalah sebagai berikut.

    a. Bagian AwalHal-hal yang termasuk dalam bagian awal adalah:- Halaman Sampul- Halaman Pengesahan

    b. Bagian IntiBagian ini berisi inti isi usulan PPM yang meliputi:Bab I Pendahulun

    1.1 Analisis Situasi1.2 Rumusan Masalah

    Bab II Tinjauan PustakaBab III Tujuan dan Manfaat Kegiatan

    3.1 Tujuan Kegiatan3.2 Manfaat Kegiatan

    Bab IV Materi dan Metode4.1 Khalayak Sasaran4.2 Metode PPM4.3 Rancangan Evaluasi

    Bab V Biaya, Jadwal dan Personalia Pelaksanaan Kegiatan

    c. Bagian AkhirPada bagian akhir ini termuat:- Daftar Pustaka- Daftar Riwayat Hidup ketua dan anggota PPM- Pernyataan Kegiatan PPM- Lampiran-Lampiran

    Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang unsur-unsur usulan yang telahdiuraikan di atas, berikut ini diuraikan isi yang terkandung dalam unsur-unsur tersebut.

    Halaman SampulHalaman sampul berisi kata Usulan Pengabdian Kepada Masyarakat, judul PPM, namaprogram dana DIPA, nama ketua dan anggota tim beserta NIP, lambang Polinema (dasarputih), dan diikuti dengan nama lengkap institusi, serta bulan, tahun berjalan. Semuahuruf kecuali nama ketua dan anggota tim peneliti, dicetak dengan huruf kapital.Komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian diatur secara simetris, rapi, danserasi. Jenis huruf yang digunakan Times New Roman dengan ukuran 12-16 point.Contoh halaman sampul untuk usulan PPM swadana sebagaimana lampiran 24 Nomordana DIPA harus mengikuti nomor yang berlaku. Nomor surat perjanjian padapengajuan usulan PPM awal (sebelum proses evaluasi) tidak perlu diisi dahulu. Padasaat usulan PPM diserahkan (setelah melalui proses evaluasi dan dinyatakan lolos)nomor surat perjanjian harus tercetak dan memiliki angka yang sama dengan yang

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    23

    tercantum dalam surat perjanjian pelaksanaan PPM. Usulan PPM swadana sebelumdinyatakan lolos/diterima tidak perlu disampul (cover) terlebih dahulu.

    Halaman PengesahanHalaman pengesahan berisi deskripsi usulan PPM, antara lain judul PPM, jenis kegiatanPPM, bidang kegiatan PPM, personalia PPM, lokasi PPM, waktu pelaksanan PPM,katagori kegiatan, khalayak sasaran, biaya, dan sumber dana. Halaman ini juga memuatpengesahan oleh ketua tim PPM, ketua UPT P2M, dan Direktur Polinema. Nomor danaDIPA harus mengikuti nomor yang berlaku. Nomor surat perjanjian pada pengajuanusulan PPM awal (sebelum proses evaluasi) tidak perlu diisi dahulu. Pada saat usulanPPM diserahkan (setelah melalui proses evaluasi dan dinyatakan lolos) nomor suratperjanjian harus tercetak dan memiliki angka yang sama dengan yang tercantum dalamsurat perjanjian. Contoh halaman pengesahan usulan PPM sebagaimana lampiran 25.

    1. PendahuluanAnalisis SituasiAnalisis situasi merupakan gambaran secara kuantitatif potret, profil, dan kondisikhalayak sasaran yang akan dilibatkan dalam kegiatan PPM, kondisi dan potensi wilayahdari segi fisik, sosial, ekonomi maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yangakan dilakukan. Kegiatan yang diusulkan hendaknya spesifik dengan memperhatikankebutuhan khalayak sasaran. Latar belakang ini juga memberikan jawaban ataspertanyaan mengapa kegiatan PPM dilakukan.

    Rumusan dan Batasan MasalahRumusan masalah menjelaskan pula definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasanPPM. Rumusan masalah perlu ditulis secara konkret dan jelas dan menjawab pertanyaanapa yang akan dilakukan dalam PPM ini.Batasan masalah diperlukan agar pembaca dapat menyikapi kegiatan PPM sesuaidengan kondisi yang ada. Batasan masalah menunjuk kepada suatu keadaan yang tidakbisa dihindari dalam kegiatan PPM.

    2. Tinjauan PustakaPada tinjauan pustaka perlu diuraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkangagasan dan mendasari PPM yang akan dilakukan. Tinjauan pustaka menguraikan teori,temuan, dan bahan yang berkaitan dengan PPM yang akan diterapkan. Uraian dalamtinjauan pustaka dibawa untuk menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakandalam PPM. Tinjauan Pustaka mengacu pada Daftar Pustaka yang disajikan di lampiran.Contoh tata cara penulisan rujukan dalam tinjauan pustaka diuraikan pada lampiran 3.

    3. Tujuan dan Manfaat Kegiatan PPMTujuan PPM memuat secara jelas apa yang ingin dicapai/diperoleh peneliti denganmelakukan PPM ini, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuandirumuskan secara spesifik dan merupakan kondisi baru yang diharapkan terwujudsetelah kegiatan PPM selesai. Rumusan tujuan hendaknya jelas dan dapat diukur baiksecara kualitatif maupun kuantitatif. Manfaat PPM menjelaskan bahwa PPM ini akanmemberikan manfaat bagi khalayak sasaran dari sisi sosial, ekonomi, maupun penerapaniptek, apabila perubahan kondisi terjadi setelah kegiatan PPM selesai.

    4. Materi dan MetodeKhalayak SasaranPada bagian ini diuraikan spesifikasi dan profil khalayak sasaran yang dianggap strategis

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    24

    (mampu dan mau) untuk dilibatkan dalam kegiatan PPM, serta dapat menyebarluaskanhasil kegiatan pada anggota khalayak sasaran yang lain. Khalayak sasaran adalahmasyarakat luas meliputi peserta perorangan, kelompok, komunitas maupun lembagayang berada diperkotaan maupun pedesaan. Proses pemilihan khalayak sasaranhendaknya dilakukan dengan melihat situasi lapangan dan berdasarkan kriteria yangdisiapkan oleh tim pengusul. Khalayak sasaran dapat berupa:o Industri kecil pedesano Industri kecil perkotaano Wirausaha baruo Pengembangan wirausahao Pengembangan sumberdaya manusiao Lain-lain

    PPM swadana tidak diperbolehkan untuk dilakukan kepada lembaga pendidikan yangsecara jelas-jelas dibawah Kemendikbud, karena lembaga pendidikan tersebutdianggap memiliki agenda kerja dan/atau juga menyelenggarakan kegiatan pengabdian.Terkecuali, dengan pertimbangan dan ada kebijakan penting dari UPT P2M dan/atauPolinema.

    Metode PPMSecara umum metode PPM menguraikan dengan jelas dan terinci tentang gambarancara pelaksanaan PPM sehingga mampu menyelesaikan permasalahan yang telahdirumuskan. Metode PPM menguraikan kerangka pemecahan masalah, rencanapemecahan masalah, dan metode yang digunakan. Kegiatan yang diuraikan hendaknyadidasarkan pada hasil-hasil penelitian/pendidikan. Metode PPM dilengkapi denganbagan alir.

    Rancangan EvaluasiRancangan evaluasi menguraikan bagaimana dan kapan evaluasi akan dilakukan, apasaja kriteria yang dipakai, indikator apa yang dapat mencerminkan pencapaian tujuan,dan tolok ukur apa yang digunakan untuk menyatakan keberhasilan dari kegiatan yangdilakukan.

    5. Biaya dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan5.1. Rencana Biaya Kegiatan PPMAlokasi biaya untuk tiap komponen pengeluaran harus disusun secara wajar sesuaimetode PPM yang dirancang. Biaya PPM yang diusulkan hendaknya tidak melebihijumlah maksimum dana DIPA Internal yang tersedia untuk tiap paket PPM. Biaya PPMdirinci dalam satuan jumlah dan harga. Komponen biaya PPM diuraikan sebagai berikut:- biaya alat- biaya bahan- biaya transportasi dan akomodasi- biaya komunikasi- biaya dokumentasi- biaya pembuatan dan penggandaan laporan hasil penelitian- honorarium semua personalia (maksimal 30% dari total dana kegiatan)

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    25

    Rincian komponen biaya dapat disusun dengan tabel seperti berikut:

    No Komponen Biaya Satuan Harga Satuan Jumlah Rp12

    dstTotal

    5.2. Jadwal Pelaksanaan PPMJadwal pelaksanaan PPM disusun dalam bentuk diagram batang. Jadwal PPM disusunsesuai dengan tahapan kegiatan yang diuraikan dalam metode PPM dan lama PPM yangditentukan. lampiran 4 menunjukkan format jadual yang dapat digunakan sebagai acuanformat jadual pelaksanaan PPM.

    5.3. Personalia KegiatanPersonalia dalam satu tim PPM terdiri atas 1 (satu) ketua tim dan maksimum 4 (empat)anggota tim. Personalia dalam suatu tim kegiatan PPM diperbolehkan berasal dariinteraksi beberapa dosen prodi, sesuai kapasitas kemampuan, keterampilan atau disiplinilmu yang relevan terkait dengan kegiatan. Dalam tim PPM sedapat mungkin melibatkanteknisi/laboran dan mahasiswa. Ketua tim PPM merupakan ketua pelaksana danbertanggungjawab atas pelaksanaan PPM secara keseluruhan. Daftar personalia PPMdisusun menurut sistematika seperti pada lampiran 5 (formatnya disesuaikan untukkegiatan PPM).

    Daftar PustakaPustaka yang dicantumkan dalam daftar hanyalah pustaka yang digunakan dandituliskan dalam tinjauan pustaka. Tata cara penulisan daftar pustaka ditunjukkan dalamlampiran 6.

    Daftar Riwayat HidupDaftar riwayat hidup ketua tim PPM dan anggota tim PPM dilampirkan denganmenyebutkan bidang ilmu, latar belakang pendidikan, pengalaman PPM, dan publikasiyang pernah diterbitkan. Daftar riwayat hidup dilengkapi dengan tanda tangan yangbersangkutan. Lampiran 7 menunjukkan contoh penulisan daftar riwayat hidup.

    Pernyataan Kegiatan PPMPernyataan kegiatan PPM berisi ungkapan bahwa (1) Keaslian kegiatan yang berisiungkapan bahwa usulan PPM yang diajukan bukan merupakan pengambilalihan kegiatanatau pikiran orang lain yang diakui sebagai hasil kegiatan atau pemikirannya sendiri.Pengambilalihan karya kegiatan orang lain untuk diakui sebagai karya sendiri merupakantindakan kecurangan yang tidak mencerminkan kondisi nyata dan/atau dapatdikatagorikan kegiatan PPM fiktif, (2) Kesanggupan untuk mengikuti diseminasi hasilPPM, dan/atau memenuhi luaran PPM lainnya yang direncanakan. (3) Persetujuanterhadap hasil PPM dan/atau karya lainnya untuk dipublikasikan dan diunggah (upload)di website P2M atau media Polinema. Pernyataan Keaslian Kegiatan harus diberi materaiRp.6.000. Contoh pernyataan keaslian kegiatan seperti contoh pada lampiran 26.

    Lampiran-lampiranLampiran-lampiran berisi keterangan-keterangan yang dipandang penting untuk PPM.Untuk memudahkan pemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi nomor urut lampiran

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    26

    menggunakan angka Arab. Lampiran hendaknya dirujuk dalam narasi usulan PPM.Setiap tabel dan gambar hendaknya diberi nomor menggunakan angka Arab dan diberijudul yang dapat mengidentifikasikan dengan jelas isi dari tabel dan gambar yangdisajikan. Nomor dan judul tabel dan gambar sebaiknya dirujuk dalam narasi usulanPPM. Tata cara penulisan tabel dan gambar serta tata tulis lainnya mengenai bahasa,tanda baca, kertas, bidang pengetikan, jenis huruf, ukuran huruf, modus huruf, spasi,paragraf, penulisan halaman, penulisan lampiran, dan aturan-aturan pelengkap lainnyapada usulan PPM menggunakan aturan sama seperti pada usulan penelitian, contohpada Lampiran 10 sampai Lampiran 16, disesuaikan untuk kegiatan PPM.

    d. Sampul (Cover)Untuk pengajuan usulan PPM swadana sebelum proses evaluasi, berkas usulan PPMtidak perlu dijilid (cover) dan disiapkan sebanyak 2 (dua) eksemplar. Pada saat usulanPPM telah melalui proses evaluasi dan telah dinyatakan lolos maka berkas usulan PPMharus direvisi sesuai masukan dari reviewer. Usulan PPM kemudian dijilid (cover)menggunakan kertas jilid buffalo warna oranye (kuning kunyit) dengan halaman sampuldicetak dengan tinta hitam di atasnya. Jumlah usulan PPM yang diserahkan ke UPT P2Madalah sebanyak 2 (dua) eksemplar.

    3) Pengajuan PPM diluar dana DIPA Internal PolinemaTata cara pengajuan usulan PPM mandiri mengikuti persyaratan yang ditetapkan olehpenyandang dana/sponsor/pengelola sumber dana.

    3.8 Seleksi Usulan PPMSetiap usulan PPM yang diajukan akan dilakukan proses seleksi.a. Evaluasi Meja (Desk Evaluation). Seleksi pada tahap ini dilakukan oleh UPT P2M

    bersama koordinator P2M prodi. Daftar Usulan PPM dan 1 (satu) kopi dari semua usulanPPM dosen prodi diserahkan oleh koordinator P2M prodi ke UPT P2M sesuai jadual yangtelah ditentukan. Terhadap usulan-usulan penelitian tersebut dilakukan proses evaluasi meja(desk evaluation) dan pemenuhan administratif terlebih dahulu oleh UPT P2M bersamakoordinator P2M masing-masing program studi. Termasuk materi desk evaluation adalahmerevisi anggaran biaya PPM yang tidak memenuhi ketentuan dan/atau dipandang kurangwajar dalam satuan dan jumlah dana. Pada tahap ini dibuatkan Berita Acara desk evaluationdan lampirannya. Hal-hal yang dapat mengugurkan suatu usulan PPM secara administratifadalah:(1) Ketua dan/atau tim PPM masih menjalankan sanksi atas kegiatan PPM pada tahun

    anggaran sebelumnya;(2) Ketua dan/atau anggota tim masih berstatus tugas belajar;(3) Ketua/anggota tim merangkap pada beberapa paket PPM dengan jumlah melebihi

    ketentuan; dan(4) Dana kegiatan PPM yang diusulkan melebih anggaran yang tersedia.(5) Tidak memenuhi persyaratan yang diatur dalam buku panduan ini

    Setelah lolos desk evaluation, usulan-usulan PPM diseleksi tim reviewer/reviewer di jurusan/prodimelalui Seminar Usulan. Bagan alir Desk Evaluation seperti tampak dalam bagan alir 8.

    d. Seminar Seleksi UsulanSeleksi usulan PPM melalui seminar usulan harus dilakukan di masing-masingJurusan/Prodi/Kelompok Dosen. Urutan proses kegiatan seleksi (prosedur seleksi)sebagaimana digambarkan pada bagan alir 9. Ketentuan-ketentuan yang berlaku dalamproses seminar usulan meliputi:

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    27

    6. Wewenang PelaksanaanProses seleksi usulan PPM dikelola dan diselenggarakan oleh jurusan/program studi/kelompok dosen masing-masing. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam proses seleksiantara lain menyangkut waktu pelaksanaan, bentuk evaluasi, dan penentuan tim reviewer.Hal-hal tersebut dikoordinasikan oleh jurusan/program studi masing-masing (melaluikoordinator P2M) dengan persetujuan UPT P2M.

    7. Proses SeleksiProses seleksi dilakukan dengan tujuan untuk menentukan diterima atau tidaknya suatuusulan PPM dilaksanakan dan didanai. Jika usulan PPM pada satu jurusan/ program studiyang diajukan melebihi jumlah kuota yang tersedia, maka usulan yang disetujui sebanyakkuota adalah usulan PPM yang memiliki peringkat berdasarkan urutan skor tertinggi hasilseleksi. Bentuk seleksi adalah melalui seminar usulan yang harus diikuti oleh pelaksanakegiatan (ketua atau diwakili anggota dengan surat keterangan) diselenggarakan dijurusan/prodi/kelompok dosen.

    8. Instrumen PenilaianKisi-kisi materi penilaian usulan kurang lebih sesuai dengan kisi penilaian pada form seleksiusulan. Dalam proses seleksi termasuk merevisi item, satuan/volume dan besaran anggaranbiaya kegiatan PPM sesuai dengan luasnya lingkup kegiatan, luaran, khalayak sasaran,bahan/alat dan lokasi kegiatan, lihat lampiran 27.

    9. Tim ReviewerTim reviewer seleksi usulan PPM terdiri atas 2 (dua) orang, yang terdiri dari 1 (satu) orangreviewer berasal dari prodi (bisa oleh Koordinator P2M) atau dari lintas program studi yangrelevan dan 1 (satu) orang reviewer berasal dari Dewan Reviewer institusi Polinema. DewanReviewer adalah tim reviewer melalui surat tugas yang diberi tugas secara khusus oleh UPTP2M untuk menjalan tugas dan wewenang melakukan seleksi usulan dalam suatu tahunanggaran berjalan. Proporsi bobot penilaian masing-masing reviewer terhadap skor totalevaluasi adalah sama, masing-masing 50%. Kriteria reviewer dikaji berdasarkanpengalaman dan kualifikasi reviewer, tidak semata-mata berdasarkan pendidikan formal danjabatan fungsional. Penentuan staf yang duduk sebagai reviewer baik reviewer prodimaupun Dewan Reviewer dikoordinasi oleh UPT P2M.

    10. Hasil SeleksiHasil seleksi usulan PPM akan diumumkan melalui UPT P2M. Jika, setelah proses seleksidilakukan sesuai aturan, jumlah usulan PPM pada satu jurusan/program studi yangditerima/lolos seleksi kurang dari jumlah kuota prodi yang tersedia maka sisa kuota usulanPPM dikelola UPT P2M, dengan pertimbangan dan kebijakan tertentu untuk dilimpahkan kejurusan/program studi lain. Jurusan/program studi yang mendapat limpahan kuota usulan iniharus menjalankan proses seleksi tahap kedua yang terpisah dengan proses seleksipertama. Hal ini dimungkinkan jika terdapat usulan-usulan kegiatan PPM yang baru di proditersebut

    e. Pelaksanaan PPM dan MonitoringDalam pelaksanaannya, pelaksana kegiatan PPM harus mengerjakan kegiatan sesuaidengan usulan. Untuk penjaminan mutu dilakukan pemantauan (monitoring).

    1. Pelaksanaan PPMKetua pelaksana PPM bertanggungjawab atas terpenuhinya semua rencana kegiatan

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    28

    yang ada pada usulan kegiatan PPM.

    2. Pemantauan (monitoring) PPMSelama waktu pelaksanaan sampai dengan selesainya kegiatan PPM akan dilakukanproses pemantauan (monitoring) oleh tim UPT P2M melalui pemantauan lapangan (field-monitoring). Pemantauan atau monitoring merupakan kegiatan yang diperlukan untukmengendalikan perkembangan dan kualitas kegiatan PPM. Oleh karena itu Ketuapelaksana harus berkoordinasi dengan UPT P2M terkait waktu pelaksanaan kegiatanPPM. Prosedur monitoring sebagai mana tampak pada bagan alir 10. Hasil pelaksanaanmonitoring dibuatkan Berita Acara Monitoring.

    3.9 Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM)

    1) Susunan Laporan PPMLaporan kegiatan PPM swadana perlu disusun secara sistematis, sedemikian rupa sehinggapembaca dapat menemukan setiap bagian yang dicarinya dan dapat memahaminya secaratepat. Laporan PPM harus disajikan secara lugas dan obyektif. Jumlah halaman minimumuntuk laporan PPM adalah 40 halaman, yang tercetak halaman angka tidak termasuk bagianawal dan akhir laporan PPM.

    Susunan laporan PPM adalah sebagai berikut.a. Bagian Awal

    Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal adalah:- Halaman Sampul- Halaman Pengesahan- Identitas Kegiatan- Kata Pengantar- Daftar Isi- Daftar Gambar- Daftar Tabel- Daftar Lampiran

    b. Bagian IntiBagian ini berisi inti isi laporan PPM yang meliputi:Bab I Pendahulun

    1.1 Analisis Situasi1.2 Rumusan Masalah

    Bab II Tinjauan PustakaBab III Tujuan dan Manfaat Kegiatan

    3.1 Tujuan Kegiatan3.2 Manfaat Kegiatan

    Bab IV Materi dan Metode4.1 Khalayak Sasaran4.2 Metode PPM4.3 Rancangan Evaluasi

    Bab V Hasil dan PembahasanBab VI Simpulan dan Saran

    c. Bagian AkhirPada bagian akhir ini termuat:- Daftar Pustaka

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    29

    - Daftar Riwayat Hidup- Pernyataan Keaslian Kegiatan- Lampiran-Lampiran

    Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang unsur-unsur laporan PPM yangtelah diuraikan di atas, berikut ini diuraikan isi yang terkandung dalam masing-masingunsur tersebut.

    Halaman SampulPenjelasannya sama dengan halaman sampul usulan, diterapkan pada konteks laporan.Contoh halaman sampul untuk laporan PPM swadana Lampiran 24. Nomor dana DIPAharus mengikuti nomor yang berlaku dan harus tercetak dengan angka yang samadengan sebagaimana yang tercantum dalam surat perjanjian.

    Halaman PengesahanPenjelasan sama seperti dalam halaman pengesahan usulan, diterapkan pada kontekslaporan. Nomor dana DIPA harus mengikuti nomor yang berlaku. Nomor surat perjanjianpada laporan PPM harus tercetak dan memiliki angka yang sama dengan yang tercantumdalam surat perjanjian. Contoh halaman pengesahan laporan PPM sebagaimanaLampiran 25.

    Kata PengantarDalam kata pengantar dicantumkan ucapan terima kasih penulis yang ditujukan kepadaorang-orang, lembaga, atau pihak lain yang membantu jalannya PPM. Tata tulis katapengantar ditunjukkan pada Lampiran 19, disesuaikan untuk kegiatan PPM.

    Daftar IsiDalam daftar isi dimuat judul bab, judul sub-bab, dan judul anak sub-bab yang disertaidengan nomor halaman. Contoh penulisan daftar isi diberikan pada Lampiran 20.

    Daftar TabelDaftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, dan nomor halaman. Contoh penulisandaftar tabel diberikan pada Lampiran 21.

    Daftar GambarDaftar gambar memuat nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman. Contohpenulisan daftar gambar diberikan pada Lampiran 22.

    Daftar LampiranDaftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, dan nomor halaman. Contohpenulisan daftar lampiran diberikan pada Lampiran 23.

    PendahuluanPendahuluan memuat latar belakang, rumusan dan batasan masalah, tujuan danmanfaat kegiatan PPM, dan manfaat PPM.

    Tinjauan PustakaCara penyusunan tinjauan pustaka pada laporan PPM sama dengan cara penulisannyadi usulan PPM seperti yang telah diuraikan sebelumnya. Contoh tata cara penulisanrujukan seperti diuraikan pada Lampiran 6.

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    30

    Tujuan dan Manfaat KegiatanSama dengan penjelasan dalam usulan, diterapkan pada konteks laporan.

    Materi dan MetodePada bagian ini uraikan kembali materi dan metode PPM mencakup uraian khalayaksasaran, metode PPM dan rancangan evaluasi sebagaimana yang telah diajukan diusulan PPM. Jika ada perubahan harus dijelaskan dalam laporan.Hasil dan PembahasanBagian ini memuat penjelasan hasil apa saja yang telah diperoleh dari kegiatan PPM.Selanjutnya perlu dilakukan juga pembahasan dengan berbagai acuan yang adadan/atau relevan dengan kegiatan PPM.

    Simpulan dan SaranSimpulan memuat jawaban-jawaban singkat atas tujuan PPM yang telah dirumuskan.Saran memuat implikasi, tindak lanjut PPM yang berasal dari keterbatasan PPM, danrekomendasi yang diajukan.

    Daftar PustakaDaftar kepustakaan yang dicantumkan hanyalah kepustakaan yang digunakan dandituliskan dalam tinjauan pustaka. Contoh tata cara penulisan daftar pustaka ditunjukkandalam Lampiran 6.

    Daftar Riwayat HidupDaftar riwayat hidup ketua tim PPM dan anggota tim PPM dilampirkan denganmenyebutkan bidang ilmu, latar belakang pendidikan, pengalaman PPM, dan publikasiyang pernah diterbitkan. Daftar riwayat hidup dilengkapi dengan tanda tangan yangbersangkutan. Lampiran 7 menunjukkan contoh penulisan daftar riwayat hidup.

    Pernyataan Kegiatan PPMFormat pernyataan kegiatan PPM pada laporan PPM sama dengan format pada usulanpenelitian (disesuaikan konteks laporan PPM). Pada berkas cukup ditandatangani dantidak perlu diberi materai. Contoh pernyataan keaslian kegiatan pada Lampiran 26.

    Lampiran-lampiranLampiran yang penting adalah photo kegiatan PPM (minimal 4 photo), gambar denahlokasi, surat keterangan kerjasama dan ucapan terima kasih serta lampiran lain berisiketerangan-keterangan yang dipandang penting untuk laporan PPM. Untuk memudahkanpemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi nomor urut lampiran menggunakan angkaArab. Lampiran hendaknya dirujuk dalam narasi usulan PPM.

    Tata cara penulisan tabel dan gambar serta tata tulis lainnya mengenai bahasa, tandabaca, kertas, bidang pengetikan, jenis huruf, ukuran huruf, modus huruf, spasi, paragraf,penulisan halaman, penulisan lampiran, dan aturan-aturan pelengkap lainnya padausulan PPM menggunakan aturan sama seperti pada usulan PPM.

    2) Seminar Hasil PPMPada saat jadual pelaksanaan PPM akan berakhir sesuai jadual yang ditetapkan UPT P2M,tim pelaksana PPM harus sudah menyelesaikan kegiatan PPM dan menyiapkan drafttlaporan PPM untuk diseminarkan dalam forum Seminar Hasil PPM di tiap prodi denganreviewer yang sama dengan ketika seminar usulan PPM. Pelaksanaan seminardikoordinasikan dengan UPT P2M. Prosedur Seminar Hasil PPM sebagaimana bagan alir

  • Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2014

    31

    lampiran 11.Draft laporan PPM disusun dalam format yang ditetapkan sesuai ketentuan, sebanyak 2(dua) eksemplar tidak perlu dijilid dan diserahkan ke UPT P2M oleh Koordinator P2M padawaktu yang telah ditentukan untuk kemudian diserahkan ke tim reviewer.Seminar hasil PPM wajib dihadiri oleh ketua pelaksana atau jika berhalangan dapatdiwakilkan kepada anggota PPM dengan disertai surat keterangan yang menyebutkan alasanketidakhadiran kepada tim reviewer. Tim reviewer berhak memberikan masukan, saran, ataumerevisi hasil PPM yang tertuang di dalam draft laporan PPM. Pada proses seminar hasil iniwajib dibuat Berita Acara Seminar Hasil PPM.

    3) Proses PelaporanSetelah dilakukan revisi (jika ada), laporan PPM dijilid langsung menggunakan kertasbuffalo warna biru tua ukuran A4 dengan halaman sampul dicetak dengan tinta hitam diatasnya. Laporan PPM sebanyak 2 (dua) eksemplar diserahkan ke UPT P2M ditambahsebanyak kebutuhan tim pelaksana kegiatan pada waktu yang telah ditentukan. Batas akhirpenyerahan laporan harus sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan UPT P2M.Jika tim pelaksana PPM telah menyelesaikan kewajibannya untuk menyerahkan laporanPPM maka tim pelaksana PPM berhak mendapatkan surat tugas PPM dan 30% sisa danakegiatan yang belum diterimakan. Ketentuan pelaporan juga diatur dalam surat perjanjianpelaksanaan PPM.

    3.10 Publikasi Hasil Kegiatan PPMLaporan hasil kegiatan PPM swadana Polinema dimungkinkan untuk dipu