panduan lengkap instalalis jaringan komputer

27
Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com PROLOG Ebook ini berbentuk laporan, sehingga anda akan sangat mudah memahami penjelasan karna setip permasalahan akan di analisa dengan detail. Dalam ebook ini diterangkan bagaimana melakukan crimping kabel UTP stright dan cross, Logical Subnet, dan berbagai maca proses dalam instalasi jaringan. Dapatkan artikel Lengkap tentang jaringan Komputer, seperti Setting Mikrotik, Instalasi  jaringan Warnet, c onfigurasi Vlan dan la in sebagainya hanya di  emensite.blogspot.com Praktikum Jaringan Komputer 2011 Ebook ini adalah hasil laporan praktikum Jarkom 2011, yang disusun oleh angkatan 2008 Teknik Elektro Unram.

Upload: kiral-moerad

Post on 13-Jul-2015

363 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Panduan untuk panduan instalasi jaringan Komputer. Crimping kabel UTP, Cross Stright, Logical Subneting, etc

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 1/27

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

PROLOG

Ebook ini berbentuk laporan, sehingga anda akan sangat mudah

memahami penjelasan karna setip permasalahan akan di analisa dengandetail.

Dalam ebook ini diterangkan bagaimana melakukan crimping kabel UTP

stright dan cross, Logical Subnet, dan berbagai maca proses dalam

instalasi jaringan.

Dapatkan artikel Lengkap tentang jaringan

Komputer, seperti Setting Mikrotik, Instalasi

 jaringan Warnet, configurasi Vlan dan lain

sebagainya hanya di emensite.blogspot.com

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Ebook ini adalah hasil laporan praktikum Jarkom 2011,

yang disusun oleh angkatan 2008 Teknik Elektro Unram.

Page 2: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 2/27

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

MODUL I

INSTALASI JARINGAN dan LOGIKAL SUBNET

A. TUJUAN

1. Memberi pemahaman bagaimana mengkonfigurasikan jaringan dengan

protokol TCP/IP, melakukan sharing resources, komunikasi dalam jaring-

an komputer dan sekuriti sederhana terhadap terminal komputer

2. Memahami proses pembagian jaringan secara logis sehingga terdapat

beberapa subnet dalam satu jaringan dan menentukan koneksi satu kom-

puter ke komputer lainnya tanpa merubah konfigurasi secara fisik.

B. DASAR TEORI

B1.1. PROTOKOL OSI

Pengertian  model OSI (Open System Interconnection) adalah suatu model

konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut

mempunyai fungsi yang berbeda. OSI dikembangkan oleh badan

Internasional yaitu ISO (International Organization for Standardization) pada

tahun 1977. Model ini juga dikenal dengan model tujuh lapis OSI (OSI seven

layer model ). Berikut dibawah ini merupakan gambar dari model OSI 7 Layer

Gambar 1. OSI 7 Layer 

B1.2. Definisi masing-masing Layer pada model OSI

Layer 7.  Application adalah Layer paling tinggi dari model OSI,

seluruh layer dibawahnya bekerja untuk layer ini, tugas dari application

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 3: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 3/27

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

layer adalah Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan

fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses

  jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol

yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS.

Layer 6. Presentation  berfungsi untuk mentranslasikan data yang

hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat

ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini

adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan

Workstation (dalam windows NT) dan juga Network shell  (semacam

Virtual network komputing (VNC) atau Remote Dekstop Protokol (RDP).

Layer 5. Session Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi

dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga

dilakukan resolusi nama.

Layer 4. Transport   Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-

paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut

sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.

Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket

diterima dengan sukses (acknowledgement ), dan mentransmisikan

ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.

Layer 3. Network   Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP,

membuat header  untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing

melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer3.

Layer 2. Data Link  Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data

dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu,

pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control , pengalamatan

perangkat keras seperti halnya Media Access Control Address (MAC 

 Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan

seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer2 beroperasi. Spesifikasi

IEEE 802, membagi level  ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan

Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

Layer 1. Physical adalah  Layer  paling bawah dalam model OSI.

Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode

pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet

atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini

  juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card  (NIC) dapat

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 4: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 4/27

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

berinteraksi dengan media kabel atau radio.

B2.1. PROTOKOL TCP/IP

TCP/IP (Transmission Control Protocol  / Internet Protocol  ) adalah

standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam

proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di

dalam jaringan Internet. Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir

dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar

untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk mem-

bentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah

standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanismetransport  jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di

mana saja.

B2.2. Definisi Masing-masing Layer pada model TCP/IP

Layer 4. Application merupakan Layer paling atas pada model TCP/IP,

yang bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi

terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol

Dynamic Host Configuration Protocol  (DHCP), Domain Name System

(DNS), Hypertext Transfer Protocol  (HTTP), File Transfer Protocol 

(FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol  (SMTP), Simple Network 

Management Protocol  (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya.

Dalam beberapa implementasi Stack Protocol, seperti halnya Microsoft

TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan

menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBios

over TCP/IP (NetBT).

Layer 3. Transport  berguna untuk membuat komunikasi menggunakan

sesi koneksi yang bersifat connection-oriented  atau broadcast  yang

bersifat connectionless . Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission

Control Protocol (TCP) dan User Diagram Protocol (UDP).

Layer 2. Internet   berfungsi untuk melakukan pemetaan (routing) dan

enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol

yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol  (IP),  Address

Resolution Protocol  (ARP),Internet control Message Protocol  (ICMP),

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 5: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 5/27

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

dan Internet Group Management Protocol (IGMP). 

Layer 1. Network Interface berfungsi untuk meletakkan frame – frame

 jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja

dengan banyak teknologi transport , mulai dari teknologi transport dalam

LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), Man dan Wan (seperti

halnya dial-up model yang berjalan di atas Public Switched Telephone

Network  (PSTN), Integrated Services Digital Network  (ISDN), serta

 Asynchronous Transfer Mode (ATM).

B3. PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER

Perangkat-perangkat tersebut adalah :

a. Repeater / Penguat

Repeater , bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan

mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak

merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat

memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu

menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat

ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.

b. Hub

Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub

adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater ). Hub

tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal

ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-

duplex .

c. Bridge

Bridge adalah “intelligent repeater ”. Bridge menguatkan sinyal yang

ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, Brigde mampu

menentukan tujuan.

d. Switch

Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN,

sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi

dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter

informasi ke dan dari tujuan yang spesifik.

e. Router

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 6: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 6/27

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

Router  adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu

menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan

yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi

masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.

B4. Macam kelas IP

Kelas A

Fungsi Kelas A adalah aringan yang berukuran sangat besar, yang pada

tiap jaringannya terdapat sekitar 16 juta host .

- Formatnya :

Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh

- Bit pertama : 0

- Panjang Network ID : 8 bit 

- Panjang Host ID : 24 bit 

- Byte pertama : 0 – 127

- Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)

- Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx

- Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A

Kelas B

Fungsi Kelas B adalah jaringan dengan ukuran sedang-besar.

- Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh

- 2 bit pertama : 10

- Panjang Network ID : 16 bit 

- Panjang Host ID : 16 bit 

- Byte pertama : 128 – 191

- Jumlah : 16.384 kelas B

- Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx

- Jumlah IP : 65.535 IP address pada tiap kelas B

Kelas C

Fungsi kelas C adalah untuk jaringan berukuran kecil.

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 7: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 7/27

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

- Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh

- 3 bit pertama : 110

- Panjang Network ID : 24 bit 

- Panjang Host ID : 8 bit 

- Byte pertama : 192 – 223

- Jumlah : 2.097.152 kelas C

- Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx

- Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C

Kelas D

Fungsi kelas D digunakan untuk keperluan multicasting dan tidak

mengenal adanya Net-ID dan Host-ID

a. 4 Bit Pertama : 1110

b. Byte Inisial : 224 – 247

Kelas E

Fungsi kelas D adalah ini digunakan untuk keperluan Eksperimental

a. 4 Bit Pertama : 1111

b. Byte Inisial : 248 – 255

B5.1. KONSEP SUBNETTING

Jumlah IP  Address sangat terbatas, apalagi jika harus memberikan

alamat semua host  di Internet. Oleh karena itu, perlu dilakukan efisiensi

dalam penggunaan IP  Address supaya dapat mengalamati semaksimal

mungkin host yang ada dalam satu jaringan. Konsep subnetting dari IP

 Address merupakan teknik yang umum digunakan di Internet untuk

mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa

memaksimalkan penggunaan IP  Address. Routing & konsekuensi logis

lainnya akan terjadi dengan lebih effisien dengan metoda subnetting yang

baik. Tulisan ini akan menyorot secara seksama konsep / cara melakukan

subnetting pada IP Address.

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 8: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 8/27

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

Untuk beberapa alasan yang menyangkut efisiensi IP  Address,

mengatasi masalah topologi network dan organisasi, network administrator

biasanya melakukan subnetting. Esensi dari subnetting adalah

“memindahkan” garis pemisah antara bagian network dan bagian host dari

suatu IP  Address. Beberapa bit dari bagian host dialokasikan menjadi bit

tambahan pada bagian network . Address satu network menurut struktur baku

dipecah menjadi beberapa subnetwork . Cara ini menciptakan sejumlah

network  tambahan dengan mengurangi jumlah maksimum host  yang ada

dalam tiap network tersebut.

B5.2. PERHITUNGAN SUBNETTING DENGAN CIDR DAN VLSM

Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun

ada kalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24. Artinya bahwa IP address

192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. /24 diambil dari

penghitungan bahwa 24 bit subnet mask  diselubung dengan binari 1. Atau

dengan kata lain, subnet masknya adalah:

11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang

disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan

pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.

VLSM merupakan bentuk lain dari tehnik subnetting akan tetapi pada

subnetting ini yang digunakan bukan berdasarkan jumlah banyak IP dalam

satu subnet/class melainkan banyak host  yang ingin dibuat. Hal ini akan

membuat semakin banyak jaringan yang dapat dipisahkan pada suatu subnet 

maupun class.

Sebagai contoh, suatu jaringan menggunakan class C dengan IP

address 192.168.32.0. Jaringan tersebut ingin membagi jaringannya menjadi

5 subnet dengan rincian sebagai berikut :

Subnet #1 : 50 host

Subnet #2 : 50 host

Subnet #3 : 50 host

Subnet #4 : 30 host

Subnet #5 : 30 host

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 9: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 9/27

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

Rincian diatas tidak akan tercapai apabila menggunakan static

subnetting. Untuk hal tersebut apabila menggunakan subnetting

255.255.255.192 maka hanya terdapat 4 subnet dengan tiap-tiap subnet

memiliki 64 host , akan tetapi untuk kasus ini dibutuhkan 5 subnet. Dan

apabila menggunakan subnet 255.255.255.224 mungkin bisa 8 subnet tetapi

tiap subnetnya hanya memiliki jumlah host  maksimal 32 host , padahal kita

butuh 50 host dalam satu subnet.

Untuk itu digunakan VLSM untuk membagi subnet menjadi 4 subnet

dengan menggunakan 255.255.255.192 dan subnet yang terakhir dibagi lagi

dengan menggunakan subnet 255.255.255.224. Sehingga akan diperoleh 5

subnet dengan subnet pertama sampai ketiga maksimal 64 host dan subnet

empat sampai lima maksimal 32 host. Teknik VLSM ini akan dapat

mengurangi beban atau pemborosan IP pada suatu perusahan atau gedung

yang akan membangun suatu jaringan.

B6. Kabel UTP (unshielded twisted pair )

Dewasa ini, kabel UTP dengan konektor RJ-45 paling banyak

digunakan untuk mengembangkan jaringan baru.

Gambar 2. Kabel UTP

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 10: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 10/2

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

Gambar 3. RJ-45 connector 

Kabel UTP sebaiknya tidak digunakan untuk komunikasi jarak jauh

dan sebaiknya menggunakan dibawah 100 m. Jenis-jenis kabel UTP inidibedakan kedalam beberapa kategori sebagai berikut :

Tabel 1. Kategori jenis kabel UTP

Kategori Bandwith Kategori Bandwith

Kategori 2 1 Mbps Kategori 3 16 Mbps

Kategori 4 20 Mbps Kategori 5 100 Mbps

Kabel UTP (Unshielded Twisted pair ) RJ-45 terdiri dari delapan kabel

atau empat pasang. Kabel ini sensitif terhadap interferensi. Untuk

melindunginya dari interferensi, impedansi dan tahanan yang konsisten kabeldijalan enam kali per inchi.

Ada dua macam konfigurasi kabel ini yaitu straight  dan cross link .

Konfigurasi straight digunakan untuk menghubungkan komputer ke

Hub/Switch dan konfigurasi cross link untuk menghubungkan dua komputer

secara langsung.

Baik konfigurasi Straight atau cross link harus disusun sesuai dengan

 warna-warna dibawah ini karena adanya perbedaan hambatan diantaranya

sehingga apabila dipasangkan pada switch yang berkecepatan tinggi akan

menyebabkan error . Disamping itu apabila terjadi kesalahan akan membantu

proses pencarian kesalahan.

Tabel 2. Konfigurasi kabel straight dan cross link 

No

.

pengirim Penerima

(straight)

Penerima (cross

link)

1 Putih Putih orange Putih hijau

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 11: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 11/2

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

orange

2 Orange Orange Hijau

3 Putih hijau Putih hijau Putih orange

4 Biru Biru Biru

5 Putih biru Putih biru Putih biru6 Hijau Hijau Orange

7 Putih

coklat

Putih coklat Putih coklat

8 Coklat Coklat Coklat

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 12: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 12/2

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

C. Permasalahan

I. KABELING

(a) Membuat kabel UTP dengan konfigurasi Crossover

(b) Membuat kabel UTP dengan konfigurasi Straight-Trough

II. TCP/IP

(a) Meng-koneksikan 2 buah komputer dengan menggunakan kabel

crossover

(b) Men-setting protokol TCP/IP pada 2 buah komputer yang saling

terhubung

(c) Melakukan testing koneksi dengan menggunakan perintah ping pada

cmd

(d) Melakukan file / folder sharing antar 2 komputer yang saling terhubung

(e) Menganalisa paket data dari komunikasi antar 2 komputer

menggunakan software Wireshark

III. LOGICAL SUBNETTING

Bagaimana menghubungkan komputer dengan monfigurasi seperti dibawah ini

:

Men-setting IP masing-masing komputer dengan ketentuan sebagai berikut :

• Komputer 1 dan 2 saling terhubung

• Komputer 3 dan 4 saling terhubung

• Komputer 5 dan 6 saling terhubung

Praktikum Jaringan Komputer 2011

PC 1 PC 2 PC 4PC 3

PC 5

PC 6

Page 13: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 13/2

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

• Komputer 2, 3, dan 5 saling terhubung

• Komputer 1 tidak terhubung ke komputer 3, 4, 5, dan 6

• Komputer 4 tidak terhubung ke komputer 1, 2, 5, dan 6

• Komputer 6 tidak terhubung ke komputer 1, 2, 3, dan 4

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 14: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 14/2

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

D. Analisa data  

I. KABELING

Pada percobaan ini, membuat kabel UTP dengan konfigurasi Crossover

dengan ketatapan urutan warna untuk masing-masing kabel. Sebelumnya

beberapa alat yang digunakan selama membuat kabel UTP konfigurasi

Crossover yaitu :

a. Kabel UTP

b. Tang Krimping

c. Konektor RJ45

d. LAN Tester

Tiap warna pada kabel UTP memiliki fungsinya masing masing, yaitu :

Pin # Warna Fungsi

1 Putih Hijau Mengirim data (TX+)

2 Hijau Mengirim data (TX-)

3 Putih Orange Menerima data (RX+)

4 Biru Tidak digunakan

5 Putih Biru Tidak digunakan

6 Orange Menerima data (RX-)

7 Putih Cokelat Tidak digunakan

8 Cokelat Tidak digunakan

a) Membuat kabel UTP dengan konfigurasi Crossover

Untuk konfigurasi Crossover, tiap kebel selalu berpasangan. Misalnya

kabel putih hijau (TX+) selalu bertemu dengan putih orange (RX+). Sesuai

standar yang berlaku, kode urutan warna yang digunakan adalah :

Ujung 1 Ujung 2

Putih Hijau Putih Orange

Hijau Orange

Putih Orange Putih Hijau

Hijau Biru

Putih Hijau Putih Biru

Orange Hijau

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 15: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 15/2

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

Putih Cokelat Putih Cokelat

Cokelat Cokelat

b) Membuat kabel UTP dengan konfigurasi Straight-Trough

Untuk konfigurasi straight-Trough, tiap tiap kabel selalu bertemu dengan

kabel dengan warna yang sama. Misalnya hijau bertemu dengan hijau.

Sesuai standar yang berlaku, kode urutan warna yang digunakan adalah :

Ujung 1 Ujung 2

Putih Hijau Putih Hijau

Hijau Hijau

Putih Orange Putih Orange

Hijau Hijau

Putih Hijau Putih Hijau

Orange Orange

Putih Cokelat Putih Cokelat

Cokelat Cokelat

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 16: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 16/2

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

II. TCP/IP

a) Meng-koneksikan 2 buah komputer dengan menggunakan kabel

crossover

Pada percobaan ini menghubungkan 2 buah komputer menggunakan

kabel UTP konfigurasi crossover, dengan menghubungkan konektor RJ45

dengan LAN port yang ada pada komputer.

b) Men-setting protokol TCP/IP pada 2 buah komputer yang saling

terhubung

Setelah 2 komputer dihubungkan dengan kabel crossover, agar

komputer dapat saling berkomunikasi perlu dilakukan setting alamat IP

dari masing-masing komputer menggunakan protokol TCP/IP.

Untuk komputer 1, langkah pertama adalah membuka Internet Protocol

(TCP/IP) Properties, kemudian menggunakan settingan IP manual. Isikan

IP Address = 192.168.1.2, Subnetmask = 255.255.255.0.

Gambar 1.1 Setting IP pada Windows XP

Karena menggunakan sistem operasi yang sama (Windows XP),

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 17: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 17/2

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

kemudian untuk komputer 2 melakukan hal yang sama untuk pengaturan

alamat IP dan subnetmask nya.

Melakukan testing koneksi dengan menggunakan perintah ping pada cmd.

Setelah kedua komputer terhubung dan sudah disetting alamat IP nya

dengan benar, langkah selanjutnya adalah melakukan pengetesan (testing)

koneksi dari komputer 1 ke komputer 2 menggunakan perintah “ping” melalui

cmd windows.

Asumsi bahwa yang digunakan adalah komputer 2 dengan IP =

192.168.1.2 kemudian akan melakukan “ping” terhadap komputer 1 dengan IP

= 192.168.1.1, maka pada cmd di tulis perintah sebagai berikut :

ping 192.168.1.1

Sehingga tampak seperti gambar dibawah ini :

Gambar 1.2 ping terhadap komputer dengan ip 192.168.1.1

c) Melakukan file / folder sharing antar 2 komputer yang saling terhubung

Setelah melakukan testing koneksi, selanjutnya melakukan berbagifile (sharing) dengan memberi izin kesebuah folder pada satu komputer

agar dapat diakses oleh komputer lain yang terhubung kejaringan.

d) Menganalisa paket data dari komunikasi antar 2 komputer

menggunakan software Wireshark.

Wireshark adalah sebuah software GUI yang berfungsi untuk

menangkap dan menganalisa paket-paket data yang berkeliaran pada

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 18: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 18/27

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

 jaringan. Semua jenis paket informasi dalam berbagai format protokol

dapat ditampilkan.

Pada percobaan ini aplikasi wireshark dimanfaatkan untuk

menganalisa paket-paket yang dikirim maupun diterima oleh 2 buah

komputer yang saling terhubung saat terjadinya komunikasi data,

khususnya saat percobaan point c. file sharing.

Gambar 1.3 Wreshark saat menganalisa paket-paket data pada jaringan

Dari gambar diatas, bisa dilihat pada paket dengan protokol ICMP, pada

saat kedua komputer terhubung, komputer (PC) 2 sedang melakukan ping ke

komputer (PC) 1. ketika komputer 2 melakukan ping, paket yang dikirim /

diterima adalah berupa pesan kesalahan melalui protokol ICMP.

Terlihat pada paket pertama source nya dari PC 2 (192.168.1.2), yaitu

mengirim request dengan destination PC 1 (192.168.1.1). kemudian PC 1

mengirim reply yang menandakan bahwa PC 1 dan PC 2 sudah terhubung.

Kemudian yang kedua adalah paket dengan protokol TCP (background

gelap)

menandakan komunikasi paket antara 2 PC untuk menjaga koneksi agar tetap

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 19: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 19/27

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

terhubung.

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 20: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 20/2

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

III. LOGICAL SUBNETTING

Pada percobaan ini melakukan perhitungan IP sesuai dengan struktur

gambar. Perhitungan dilakukan bersama-sama dengan kelompok yang lain,

mengingat setiap PC yang ada pada gambar mewakili 1 kelompok.

Jadi harus bekerjasama untuk menetapkan bagaimana subnetting IP yang

harus digunakan. Berikut hasil kesepakatan untuk PC IP pada masing masing

kelompok :

PC 1 : 192.168.1.1 /24

PC 2 : 192.168.1.2 /16

PC 3 : 192.168.3.3 /16

PC 4 : 192.168.3.1 /24

PC 5 : 192.168.2.5 /16

PC 6 : 192.168.2.1 /24

Hasil ping ke tiap-tiap PC dengan asumsi semua ping dilakukan dari PC 3

:

1. Ping ke PC 1:

Gambar 1.4 ping ke PC 1

Dari gambar diatas terlihat bahwa PC 3 tidak dapat terhubung

dengan PC 1. Ini karena PC 3 dan PC 1 berada pada netmask yang

berbeda, yaitu PC 3 memiliki netmasi 255.255.0.0 (/16) sedangkan PC

1 memiliki netmask 255.255.255.0 (/24). Selain itu PC 3 dan PC 1

memiliki subnet yang berbeda, yaitu PC 3 = 192.168.3.x (kelas B) dan

PC 1 = 192.168.1.x (kelas C).

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 21: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 21/2

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

2. Ping ke PC 2

Gambar 1.5 ping ke PC 2

Dari gambar diatas terlihat bahwa PC 3 terhubung dengan PC 2. Ini

karena PC 3 dan PC 2 berada pada satu netmask, yaitu 255.255.0.0

(/16). Meskipun kedua PC berada pada subnet yang berbeda, yaitu PC

3 = 192.168.3.x dan PC 2 = 192.168.1.x namun keduanya sama sama

menggunakan kelas B.

3. ping ke PC 4

Gambar 1.6 ping ke PC 4

Dari gambar diatas terlihat bahwa PC 3 terhubung dengan PC 4. Ini

karena PC 3 dan PC 4 berada subnet yang sama, yaitu PC 3 =

192.168.3.x dan PC 4 = 192.168.3.x, meskipun keduanya memiliki

netmask yang berbeda, PC 3 255.255.0.0 (/16) dan PC 4

255.255.255.0 (/24). IP pada subnet PC 3 sudah mencakupi (berada

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 22: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 22/2

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

dalam jangkauan) PC 4.

4. ping ke PC 5

Gambar 1.7 ping ke PC 5

Dari gambar diatas terlihat bahwa PC 3 terhubung dengan PC 5. Ini

karena PC 3 dan PC 5 berada pada satu netmask, yaitu 255.255.0.0

(/16). Meskipun kedua PC berada pada subnet yang berbeda, yaitu PC

3 = 192.168.3.x dan PC 2 = 192.168.5.x namun keduanya sama sama

menggunakan kelas B.

5. ping ke PC 6

Gambar 1.8 ping ke PC 6

Dari gambar diatas terlihat bahwa PC 3 tidak dapat terhubung dengan PC

6. Ini karena PC 3 dan PC 6 berada pada netmask yang berbeda, yaitu PC 3

memiliki netmasi 255.255.0.0 (/16) sedangkan PC 1 memiliki netmask

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 23: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 23/2

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

255.255.255.0 (/24). Selain itu PC 3 dan PC 1 memiliki subnet yang berbeda,

yaitu PC 3 = 192.168.3.x (kelas B) dan PC 1 = 192.168.2.x (kelas C).

E. Kesimpulan

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 24: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 24/2

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

1 1 Untuk mengkoneksikan perangkat komputer untuk membentuk jaringan

komputer di gunakan kabel UTP dengan konektor RJ-45.

1 1 Kode warna dan fungsi masing-masing kabel UTP

Pin Warna Fungsi1 Putih Hijau Mengirim data (TX+)2 Hijau Mengirim data (TX-)

3 Putih Orange Menerima data (RX+)

4 Biru Tidak digunakan

5 Putih Biru Tidak digunakan6 Orange Menerima data (RX-)

7 Putih Cokelat Tidak digunakan

8 Cokelat Tidak digunakan

1 1 Kabel UTP tipe straight digunakan sebagai media penghubung antara 2

perangkat yang berbeda, seperti :

a. Komputer/PC dengan Hub/Router/Switch, atau

b. Hub dengan Router

1 1 Kabel UTP tipe cross over digunakan sebagai media penghubung

antara 2 perangkat yang sama :

a. Komputer/PC dengan Komputer/PC, atau

b. Router dengan Router, atau

c. Hub dengan Hub

1 1 Untuk melakukan komunikasi antara 2 komputer pada jaringan di

gunakan protocol TCP/IP

1 1 Dalam koneksi dengan internet pengirim tidak dapat memberitahukan &

tidak tahu sebab kegagalan suatu koneksi. Untuk mengatasinya

diperlukan suatu metode yang menyediakan informasi mengenai

kejadian yang tidak diinginkan sehingga dipakai mekanisme ICMP.

1 1 Subnetting adalah suatu teknik membagi network  menjadi subnetwork 

yang lebih kecil dan sunetting hanya dilakukan pada IP kelas A, B, dan

C.

1 1 Subnetting digunakan untuk menghindari terjadinya kongesti akibat

terlalu banyak host  dalam suatu  physical   network , maka dilakukan

segmentasi jaringan.

11 Untuk melakukan sugnetting digunakan netmask   address pada konfigurasi

TCP/IP.

F. Tugas Pendahuluan

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 25: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 25/2

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

1. Jelaskan fungsi dari masing-masing warna kabel UTP

2. Misalkan sebuah warnet memiliki 59 PC client, 1 router, dan 1 operator,

konfigurasi IP yang paling optimal untuk kasus di atas dengan

menggunakan logical subnet serta tunjukkan perhitungannya untuk:

a. Net mask yang digunakan

b. Network ID, broadcast ID yang digunakan

3. Misalkan kita memiliki IP kelas C dengan net mask /22 tunjukkan:

a. Net mask dari IP di atas

b. Tunjukkan berapa segment yang bias di bentuk dari IP di atas

c. Tunjukkan jumlah host, Network ID, Broadcast ID dari masing-masing

segment

Jawab :

1. Fungsi masing-masing warna kabel UTP adalah :

Pin Signal EIA/TIA 568A EIA/TIA 568B ETHERNET

1 Transmit + Putih/Hijau Putih/Hijau X

2 Transmit - Hijau Hijau X

3 Receive + Putih/Oranye Putih/Oranye X

4 N/A Biru Biru -

5 N/A Putih/Biru Putih/Biru -

6 Receive - Hijau Hijau X

7 N/A Putih/Coklat Putih/Coklat -

8 N/A Coklat Coklat -Berikut Tabel Kegunaanya :

Dari tabel diatas dapat dilihat apabila sisi kabel UTP di

manfaatkan menggunakan standar EIA/TIA 568A maka fungis setiap pin

adalah :

1. Pin putih/hijau : sebagai pin transmit sinyal +

2. Pin hijau : sebagai pin transmit sinyal –

3. Pin putih/oranye : sebagai pin receive sinyal +

4. Pin oranye : sebagai pin receive sinyal –

Sedangkan untuk pin biru, putih.biru, putih/coklat dan coklat tidak

dimanfaatkan atau dalam kondisi open (not aviabel), akan tetapi

terkadang pin biru dan putih/biru sering dimanfaatkan sebagai koneksi

telepon

Apabila sisi kabel UTP dimanfaatkan menggunakan standar

EIA/TIA 568B maka fungsi setiap pin adalah sebagai berikut :

1. Pin putih/oranye : sebagai pin transmit sinyal +

2. Pin oranye : sebagai pin transmit sinyal –

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 26: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 26/2

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

3. Pin putih/hijau : sebagai pin receive sinyal +

4. Pin hijau : sebagai pin receive sinyal –

Sedangkan untuk pin biru, putih.biru, putih/coklat dan coklat tidak

dimanfaatkan atau dalam kondisi open (not aviabel), akan tetapi

terkadang pin biru dan putih/biru sering dimanfaatkan sebagai koneksi

telepon

3.

a. Misalkan sebuah warnet memiliki 59 PC client, 1 router, dan 1

operator ini artinya ada minimal 59 + 1 + 1 = 63 host, secara idealnya

menyediakan host sebanyak 64. Dengan host sebanyak 64 maka 26 =

64 dan jumlah subnet atau segmen 22 – 2 = 2. Maka net mask nya

adalah 255.255.255.192

b. Jumlah segment adalah 2 yaitu 256 – 192 = 64 dan kelipatannya yaitu

128. Karena ini merupakan kelas C, maka masing-masing network id

dan broadcast id masing-masing segment yang digunakan adalah:

Segment Network id Broadcast id

1 192.168.x.64 192.168.x.127

2 192.168.x.128 192.168.x.191

4.

α. Misalkan kita memiliki IP kelas C dengan net mask /22 . berarti net

mask dari ip tersebut adalah 255.255.252.0 dalam bit 1111 1100 0000

0000

β. karena berada dalam kelas c maka jumlah segment adalah 26 – 2 = 62

segment. 256 – 252 = 4 , 8, 12 dst

χ. Tunjukkan jumlah host, Network ID, Broadcast ID dari masing-masing

segment, jumlah host adalah 210 – 2 = 1022 host. Dengan masing-

masing:

Segment Network id Broadcast id1 192.168.4.0 192.168.7.255

2 192.168.8.0 192.168.11.255

Dst

DAFTAR PUSTAKA

http://jakarta.linux.or.id/Sumber_Linux/Artikel/ipv4.htm

(diakses terakhir pada tanggal 7 Oktober 2011)

http://rizqtech.net/2009/03/15/menghitung-subnetting-ip/

Praktikum Jaringan Komputer 2011

Page 27: Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer

5/12/2018 Panduan Lengkap Instalalis Jaringan Komputer - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-lengkap-instalalis-jaringan-komputer 27/2

Tutorial Jaringan Lengkap Dapatkan di http://emensite.blogspot.com

(diakses terakhir pada tanggal 7 Oktober 2011)

Praktikum Jaringan Komputer 2011