panduan keamanan anak

2
PAUD TERPADU ANAK CERIA - Banjarbaru 1 PANDUAN KEAMANAN ANAK Ajari anak-anak untuk : MENJAGA KEAMANAN DIRI Ajari anak anda bahwa setiap orang memiliki hak, seperti hak untuk berbicara dan berpendapat. Hak- hak ini tidak boleh dirampas dari seseorang. Beritahu anak anda bahwa tidak ada seorangpun yang boleh mengancam hak mereka untuk keamanan. MELINDUNGI TUBUHNYA SENDIRI Anak-anak perlu tahu bahwa mereka memiliki tubuh yang harus ditutupi dan dilindungi, terutama pada beberapa bagian pribadi. MENGATASI INTIMIDASI DAN TEKANAN (BULLYING) Beritahu anak anda untuk meminta bantuan temannya atau mengatakan tidak tanpa harus bertengkar. Anak-anak yang melakukan aksi bullying biasanya adalah anak-anak yang lemah dan pengecut. Penolakan dan keberanian untuk berkata tidak dari sekelompok anak, serta ancaman intervensi orang dewasa biasanya dapat membuat mereka berhenti. Jika bullying yang terjadi telah menyangkut keamanan fisik, seringkali anak-anak tidak memiliki pilihan lain, selain menyerah pada tuntutan pelaku. Terkadang anak-anak akan melawan dan terluka karena berusaha melindungi sesuatu – takut bahwa jika mereka pulang tanpa benda tersebut, mereka akan dimarahi. Misalnya, “Mamaku bisa marah besar kalau aku pulang tanpa sepedaku, soalnya sepeda itu mahal.” Beritahu anak anda bahwa hal yang terpenting adalah menjaga diri mereka tetap aman. BERKATA TIDAK Beritahu anak anda untuk berkata tidak terhadap seseorang yang mau mencelakai mereka. Masalahnya adalah sebagian besar anak diajari untuk mendengar dan mematuhi orang dewasa tanpa membantah. MENGADU KEPADA ORANG TUA Beritahu anak anda bahwa apapun yang terjadi, anda tidak akan marah padanya. Katakanlah bahwa anda ingin mereka bercerita dan mengadu jika mereka menghadapi masalah. Anak-anak juga dapat bersikap protektif terhadap orang tuanya – mereka tidak mengadu karena takut orang tuanya menjadi khawatir. Kendati demikian beberapa masalah terlalu besar untuk diatasi anak-anak secara sendiri. Tekankan pada anak anda bahwa ia harus mau bekerja sama untuk menghentikan aksi bullying tersebut. PERCAYA BAHWA MEREKA DIPERCAYA Ketika anak-anak mengadu dan meminta bantuan pada orang dewasa, mereka perlu tahu bahwa kata- kata mereka dipercaya dan didukung. Meskipun terkadang reaksi yang ada adalah “Sudah saya bilang”, tetapi reaksi semacam ini tidak dapat membantu anak menyelesaikan masalanya. Reaksi seperti itu juga dapat membuat anak enggan untuk meminta bantuan lagi lain kali. Hal seperti itu terutama banyak terlihat pada kasus pelecehan seksual, karena anak-anak rata-rata tidak akan berbohong mengenai pelecehan semacam itu. Jika dari awal seorang anak tidak dipercaya ketika mengadu, pelecehan tersebut dapat terus berjalan selama bertahun-tahun dan membawa penderitaan serta rasa bersalah pada diri anak. TIDAK MENYIMPAN RAHASIA Ajari anak anda bahwa beberapa rahasia tidak seharusnya disimpan, meskipuin mereka telah berjanji untuk tidak mengadu. Penganiaya atau pelaku pelecehan seringkali melarang anak untuk mengadu kepada siapa-siapa - misalnya dengan berkata, “ciuman tadi adalah rahasia kecil kita”. Hal ini dapat membingungkan anak, karena mereka terbiasa diajari untuk menjaga rahasia. PAUD TERPADU ANAK CERIA - Banjarbaru

Upload: anak-ceria-paud-terpadu

Post on 17-Jan-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Panduan yang perlu diajarkan pada anak untuk menjaga keamanan dirinya terhadap tindakan bullying.

TRANSCRIPT

Page 1: PANDUAN KEAMANAN ANAK

PAUD TERPADU ANAK CERIA - Banjarbaru

1

PANDUAN KEAMANAN ANAK Ajari anak-anak untuk :

MENJAGA KEAMANAN DIRI Ajari anak anda bahwa setiap orang memiliki hak, seperti hak untuk berbicara dan berpendapat. Hak-hak ini tidak boleh dirampas dari seseorang. Beritahu anak anda bahwa tidak ada seorangpun yang boleh mengancam hak mereka untuk keamanan. MELINDUNGI TUBUHNYA SENDIRI Anak-anak perlu tahu bahwa mereka memiliki tubuh yang harus ditutupi dan dilindungi, terutama pada beberapa bagian pribadi. MENGATASI INTIMIDASI DAN TEKANAN (BULLYING) Beritahu anak anda untuk meminta bantuan temannya atau mengatakan tidak tanpa harus bertengkar. Anak-anak yang melakukan aksi bullying biasanya adalah anak-anak yang lemah dan pengecut. Penolakan dan keberanian untuk berkata tidak dari sekelompok anak, serta ancaman intervensi orang dewasa biasanya dapat membuat mereka berhenti. Jika bullying yang terjadi telah menyangkut keamanan fisik, seringkali anak-anak tidak memiliki pilihan lain, selain menyerah pada tuntutan pelaku. Terkadang anak-anak akan melawan dan terluka karena berusaha melindungi sesuatu – takut bahwa jika mereka pulang tanpa benda tersebut, mereka akan dimarahi. Misalnya, “Mamaku bisa marah besar kalau aku pulang tanpa sepedaku, soalnya sepeda itu mahal.” Beritahu anak anda bahwa hal yang terpenting adalah menjaga diri mereka tetap aman. BERKATA TIDAK Beritahu anak anda untuk berkata tidak terhadap seseorang yang mau mencelakai mereka. Masalahnya adalah sebagian besar anak diajari untuk mendengar dan mematuhi orang dewasa tanpa membantah. MENGADU KEPADA ORANG TUA Beritahu anak anda bahwa apapun yang terjadi, anda tidak akan marah padanya. Katakanlah bahwa anda ingin mereka bercerita dan mengadu jika mereka menghadapi masalah. Anak-anak juga dapat bersikap protektif terhadap orang tuanya – mereka tidak mengadu karena takut orang tuanya menjadi khawatir. Kendati demikian beberapa masalah terlalu besar untuk diatasi anak-anak secara sendiri. Tekankan pada anak anda bahwa ia harus mau bekerja sama untuk menghentikan aksi bullying tersebut. PERCAYA BAHWA MEREKA DIPERCAYA Ketika anak-anak mengadu dan meminta bantuan pada orang dewasa, mereka perlu tahu bahwa kata-kata mereka dipercaya dan didukung. Meskipun terkadang reaksi yang ada adalah “Sudah saya bilang”, tetapi reaksi semacam ini tidak dapat membantu anak menyelesaikan masalanya. Reaksi seperti itu juga dapat membuat anak enggan untuk meminta bantuan lagi lain kali. Hal seperti itu terutama banyak terlihat pada kasus pelecehan seksual, karena anak-anak rata-rata tidak akan berbohong mengenai pelecehan semacam itu. Jika dari awal seorang anak tidak dipercaya ketika mengadu, pelecehan tersebut dapat terus berjalan selama bertahun-tahun dan membawa penderitaan serta rasa bersalah pada diri anak. TIDAK MENYIMPAN RAHASIA Ajari anak anda bahwa beberapa rahasia tidak seharusnya disimpan, meskipuin mereka telah berjanji untuk tidak mengadu. Penganiaya atau pelaku pelecehan seringkali melarang anak untuk mengadu kepada siapa-siapa - misalnya dengan berkata, “ciuman tadi adalah rahasia kecil kita”. Hal ini dapat membingungkan anak, karena mereka terbiasa diajari untuk menjaga rahasia.

PAUD TERPADU A

NAK CERIA

- Ban

jarba

ru

Page 2: PANDUAN KEAMANAN ANAK

PAUD TERPADU ANAK CERIA - Banjarbaru

2

PANDUAN KEAMANAN ANAK Ajari anak-anak untuk :

MENOLAK SENTUHAN Jelaskan kepada anak-anak bahwa mereka dapat mengatakan ya atau tidak terhadap sentuhan dan ciuman dari siapapun, tapi jelaskan bahwa tidak ada seorangpun yang boleh menyentuh dan mencium mereka, lalu meminta mereka merahasiakannya. Terkadang anak-anak tidak ingin dipeluk atau dicium – hal ini seharusnya menjadi pilihan mereka, bukan ketakutan bagi mereka. Mereka tidak boleh dipaksa untuk memeluk atau mencium siapapun. TIDAK BERBICARA PADA ORANG ASING Berbicara pada orang asing bukanlah ide yang bagus, anda mungkin perlu menjelaskan kepada anak-anak mengenai siapa yang dimaksud dengan orang asing, terutama pada anak-anak kecil. Anda dapat berkata bahwa berbicara pada orang asing boleh saja dilakukan selama anda sedang bersama mereka. Dan meskipun orang tersebut familiar-misalnya sering dilihat anak ketika berjalan ke sekolah namun tetap tidak ia kenal-jelaskan kepada anak anda bahwa ia juga masuk dalam katagori orang asing. Setiap kali orang yang tidak dikenal memberi salam, ajari anak anda untuk selalu meminta izin anda terlebih dahulu. Orang-orang dewasa yang bermaksud baik tidak akan mendekati seorang anak yang sedang sendirian, kecuali kalau anak itu tersesat atau dalam tekanan. Ajari anak anda untuk mengabaikan mereka. Anak-anak tentunya tidak perlu bersikap kurang ajar; mereka dapat berpura-pura tidak mendengar lalu segera pergi berlari atau berjalan meninggalkan orang tersebut. Ajari anak anda bahwa anda tidak akan pernah marah kepada mereka jika mereka menolak berbicara pada orang asing, beritahu mereka juga bahwa anda ingin tahu jika ada orang asing yang mengajak mereka berbicara. MELANGGAR ATURAN Beritahu anak anda bahwa anda memberinya izin serta sepenuhnya mendukung jika ia melanggar beberapa aturan demi melindungi diri sendiri. Sebagai contoh berteriak, membuat kegaduhan, melarikan diri atau berbohong dan menendang orang bukanlah pelanggaran, jika semua hal tersebut ia lakukan demi melarikan diri dari bahaya. Sumber : Meggit, Carolyn, Understood Child Development. (London : Hodder Education, 2012)

PAUD TERPADU A

NAK CERIA

- Ban

jarba

ru