panduan fasilitator_ppkjch
TRANSCRIPT
![Page 1: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/1.jpg)
PANDUAN FASILITATOR
Departemen Kesehatan RI 2008
PELATIHAN PETUGAS PEMERIKSA KESEHATAN JEMAAH CALON HAJI
(TAHAP I & II)
![Page 2: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/2.jpg)
![Page 3: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/3.jpg)
Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan JCH i
Daftar Isi Daftar Isi ......................................................................................... i Materi Inti 1. Standar dan prosedur Pemeriksaan Kesehatan JCH ........................... 1
Deskripsi Singkat ........................................................................ 1 Tujuan Pembelajaran .................................................................. 2 Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan ...................................... 3 Langkah – Langkah Proses Pembelajaran ..................................... 3
Materi Inti 2. Penilaian Status Kesehatan JCH ....................................................... 6
Deskripsi Singkat ........................................................................ 6 Tujuan Pembelajaran .................................................................. 7 Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan ...................................... 7 Langkah – Langkah Proses Pembelajaran ..................................... 7
Materi Inti 3. Penulisan Kode Diagnosis Dengan ICD-10 ....................................... 10
Deskripsi Singkat ...................................................................... 10 Tujuan Pembelajaran ................................................................ 11 Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan .................................... 11 Langkah – Langkah Proses Pembelajaran ................................... 12
Materi Inti 4. Pencatatan dan Pelaporan Kesehatan Jemaah Haji .......................... 15
Deskripsi Singkat ...................................................................... 15 Tujuan Pembelajaran ................................................................ 16 Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan .................................... 17 Langkah – Langkah Proses Pembelajaran ................................... 17
Materi Inti 5. Pembinaan Kesehatan Jemaah Calon Haji ....................................... 21
Deskripsi Singkat ...................................................................... 21 Tujuan Pembelajaran ................................................................ 22 Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan .................................... 23 Langkah – Langkah Proses Pembelajaran ................................... 23
![Page 4: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/4.jpg)
![Page 5: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/5.jpg)
Materi Inti 1: Standar dan Prosedur Pemeriksaan Kesehatan JCH 1
DESKRIPSI SINGKAT
Penyelenggaraan ibadah haji bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan yang sebaik-baiknya melalui sistem dan manajemen penyelenggaraan yang terpadu agar pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan aman, tertib, lancar dan nyaman sesuai tuntunan agama serta jemaah haji dapat melaksanakan ibadah haji secara mandiri sehingga diperoleh haji mabrur.
Departemen Kesehatan berupaya mempersiapkan jemaah calon haji agar memiliki status kesehatan optimal dan mempertahankannya untuk menuju terwujudnya jemaah haji sehat dan mandiri.
Kesehatan adalah modal dalam perjalanan ibadah haji, tanpa kondisi kesehatan yang memadai, niscaya pencapaian ritual peribadatan menjadi tidak maksimal. Oleh karena itu setiap jemaah calon haji harus memiliki kemampuan fisik yang memadai (isthito’ah dalam aspek kesehatan). Kebijakan penyelenggaraan kesehatan haji dengan manajemen risiko adalah upaya untuk dapat mengelola segenap permasalahan kesehatan dari masing-masing jemaah calon haji melalui tahapan-tahapan upaya pemeriksaan dan pembinaan kesehatan yang diselenggarakan sedini mungkin.
Guna mendapatkan kualitas hasil pemeriksaan kesehatan JCH yang valid, diperlukan baku mutu (standar) pada fase masukan (input) dan proses pemeriksaan. Terpenuhinya standar masukan (input) dan standar proses dapat menjadi indikasi awal terselenggaranya proses penyelenggaraan pemeriksaan dengan hasil sebagaimana yang diharapkan.
Materi Inti 1 STANDAR DAN PROSEDUR
PEMERIKSAAN KESEHATAN JCH
![Page 6: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/6.jpg)
2 Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan JCH
Jemaah calon haji akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang berfungsi sebagai alat untuk mengetahui status kesehatan dan pembinaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan 2 (dua) tahap yaitu tahap I (pertama) dilakukan oleh puskesmas dan tahap II (kedua) dilakukan di tingkat kabupaten/kota.
Pada modul ini akan dibahas standar dan prosedur pemeriksaan kesehatan jemaah calon haji tahap pertama dan kedua, sesuai dengan Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan Calon Jemaah Haji Indonesia pada Lampiran Kepmenkes Nomor 1394/Menkes/SK/XI/2002 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Haji. Prosedur meliputi prosedur umum dan prosedur pemeriksaan, berisi uraian prosedur penyelenggaraan pemeriksaan. Standar meliputi standar pemeriksaan, standar pemeriksa dan standar fasilitas. Standar pemeriksaan menguraikan jenis-jenis pemeriksaan yang wajib dilakukan. Standar pemeriksa menguraikan kualitas sumber daya manusia (SDM) petugas pelaksana. Standar fasilitas menguraikan kualitas sarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pemeriksaan.
TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran Umum
Peserta mampu melaksanakan standar dan prosedur dalam pemeriksaan kesehatan JCH di tingkat Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota termasuk Rumah Sakit
B. Tujuan Pembelajaran Khusus
Peserta mampu: 1. melaksanakan standar pemeriksaan kesehatan sesuai dengan
jenis pemeriksaan kesehatan JCH yang wajib dilakukan 2. menjelaskan standar pemeriksa kesehatan JCH 3. menyebutkan standar fasilitas pemeriksaan kesehatan JCH
yang dibutuhkan 4. melaksanakan prosedur umum pemeriksaan kesehatan JCH 5. melaksanakan prosedur pemeriksaan kesehatan JCH
![Page 7: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/7.jpg)
Materi Inti 1: Standar dan Prosedur Pemeriksaan Kesehatan JCH 3
POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN
1. Standar pemeriksaan kesehatan sesuai dengan jenis pemeriksaan kesehatan JCH
2. Standar pemeriksa kesehatan JCH 3. Standar fasilitas pemeriksaan kesehatan JCH 4. Prosedur umum pemeriksaan kesehatan JCH 5. Prosedur pemeriksaan kesehatan JCH
LANGKAH – LANGKAH PROSES PEMBELAJARAN Untuk memperlacar proses pembelajaran, disusunlah langkah-langkah sebagai berikut: A. Langkah 1
1. Kegiatan Fasilitator Kegiatan bina suasana dikelas a. Memperkenalkan diri b. Menyampaikan ruang lingkup bahasan c. Menggali pendapat pembelajar tentang Standar dan
prosedur pemeriksaan JCH d. Menggali pendapat pembelajar tentang Standar dan
prosedur pemeriksaan JCH 2. Kegiatan Peserta
a. Mempersiapkan diri dan alat tulis yang diperlukan b. Pengemukakan pendapat atas pertanyaan fasilitator c. Mendengar dan mencatat hal-hal yang dianggap penting
B. Langkah 2 1. Kegiatan Fasilitator
a. Menyampaikan Pokok Bahasan 1, 2, 3, 4 dan 5 tentang Standar Jenis – jenis pemeriksaan, Standar pemeriksa, standar fasilitas pemeriksaan, Prosedur umum, dan Prosedur pemeriksaan
![Page 8: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/8.jpg)
4 Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan JCH
b. Memberikan kesempatan kepada pembelajar untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas
c. Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan pembelajar
2. Kegiatan Peserta a. Mendengar, mencatat dan menyimpulkan hal-hal yang
dianggap penting b. Mengajukan pertanyaan sesuai dengan kesempatan yang
diberikan c. Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan
fasilitator
C. Langkah 3 1. Kegiatan Fasilitator
a. Meminta kelas menjadi 5 kelompok, disesuaikan dengan pokok bahasan dan memilih ketua, sekretaris dan penyaji.
b. Meminta masing-masing kelompok untuk mendiskusikan penugasan yang diberikan.
c. Meminta masing-masing kelompok untuk menuliskan hasil dikusi untuk disajikan
d. Memberikan bimbingan pada proses diskusi 2. Kegiatan Peserta
a. Membentuk kelompok diskusi dan memilih ketua, sekretaris dan penyaji.
b. Mendengar, mencatat dan bertanya pada hal-hal yang kurang jelas pada fasilitator.
c. Melakukan proses diskusi dan menuliskan hasil dikusi untuk disajikan.
D. Langkah 4 1. Kegiatan Fasilitator
a. Meminta masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi
b. Memberikan masukan c. Merangkum hasil diskusi
![Page 9: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/9.jpg)
Materi Inti 1: Standar dan Prosedur Pemeriksaan Kesehatan JCH 5
2. Kegiatan Peserta a. Mengikuti proses penyajian atau praktik hasil diskusi b. Berperan aktif dalam proses dengan bertanya,
mengemukakan pendapat/ saran yang berguna dalam proses pembelajaran
c. Merangkum hasil proses pembelajaran
E. Langkah 5 1. Kegiatan Fasilitator
a. Mengadakan evaluasi dengan melemparkan 5 pertanyaan sesuai topik pokok bahasan
b. Memperjelas jawaban peserta terhadap masing-masing pertanyaan
c. Bersama peserta merangkum hasil proses hasil pembelajaran
2. Kegiatan Peserta a. Menjawab pertanyaan yang diajukan fasilitator b. Bersama fasilitator merangkum hasil proses hasil
pembelajaran
![Page 10: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/10.jpg)
6 Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan JCH
DESKRIPSI SINGKAT
Langkah lanjut penetapan Diagnosa oleh Dokter Pemeriksa Kesehatan JCH adalah menilai kategori status kesehatan. Kategori Status Kesehatan dirumuskan sebagai upaya memberikan deteksi dini (early warning) kepada Petugas Kesehatan dalam upaya memberikan pelayanan kepada JCH.
Penilaian kategori status kesehatan jemaah calon haji diatas merupakan upaya penentuan status kelaikan jemaah calon haji untuk mengikuti perjalanan ibadah haji, dengan mempertimbangkan hasil pemeriksaan dan konsultasi ahli (spesialis berkompeten) melalui pertemuan khusus yang dibuat untuk keperluan tersebut oleh Tim Pemeriksa Kesehatan pada Tahap Pertama sebagai Pembinaan dan pada Tahap Kedua sebagai dasar pembinaan lanjutan dan dasar kelaikan pengesahan dan penerbitan BKJH.
Penilaian kategori status kesehatan jemaah calon haji dapat pula sebagai dasar : A. Pengesahan hasil pemeriksaan dan pembinaan kesehatan. B. Sebagai informasi kesehatan bagi upaya pemantauan dan
pelayanan kesehatan selama perjalanan ibadah haji.
Kategori status kesehatan JCH ini dibedakan menjadi mandiri, observasi, pengawasan dan tunda. Masing-masing kategori memberikan ‘instruksi’ kepada petugas untuk melakukan upaya lanjut secara khusus dan tidak menyamaratakan kondisi kesehatan jemaah.
Materi Inti 2 PENILAIAN
STATUS KESEHATAN JCH
![Page 11: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/11.jpg)
Materi Inti 2: Penilaian Status Kesehatan JCH 7
TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Tujuan Pembelajaran Umum
Peserta mampu menilai status kesehatan JCH
b. Tujuan Pembelajaran Khusus
Peserta mampu: 1. menjelaskan pengertian penilaian status kesehatan JCH 2. menjelaskan tujuan penilaian status kesehatan JCH 3. menjelaskan langkah penilaian status kesehatan JCH 4. melakukan penilaian status kesehatan JCH 5. menyimpulkan hasil pemeriksaan & penilaian kesehatan JCH
POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN
1. Pengertian penilaian status kesehatan JCH 2. Tujuan penilaian status kesehatan JCH 3. Langkah penilaian status kesehatan JCH 4. Penentuan kategori penilaian berdasarkan hasil pemeriksaan dan
penilaian kesehatan JCH
LANGKAH – LANGKAH PROSES PEMBELAJARAN Untuk memperlancar proses pembelajaran, disusunlah langkah-langkah sebagai berikut: A. Langkah 1
1. Kegiatan Fasilitator Kegiatan bina suasana dikelas a. Memperkenalkan diri b. Menyampaikan ruang lingkup bahasan c. Menggali pendapat pembelajar tentang penetapan
kategori penilaian kesehatan JCH
![Page 12: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/12.jpg)
8 Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan JCH
2. Kegiatan Peserta a. Mempersiapkan diri dan alat tulis yang diperlukan b. Pengemukakan pendapat atas pertanyaan fasilitator c. Mendengar dan mencatat hal-hal yang dianggap penting
B. Langkah 2
1. Kegiatan Fasilitator a. Menyampaikan Pokok Bahasan 1, 2, 3, 4, tentang
Pengertian, Tujuan, Langkah, dan Penentuan Kategori Berdasarkan Hasil Pemeriksaan dan Penilaian Kesehatan JCH
b. Memberikan kesempatan kepada pembelajar untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas
c. Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan pembelajar
2. Kegiatan Peserta a. Mendengar, mencatat dan menyimpulkan hal-hal yang
dianggap penting b. Mengajukan pertanyaan sesuai dengan kesempatan yang
diberikan c. Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan
fasilitator
C. Langkah 3
1. Kegiatan Fasilitator a. Membagi kelas menjadi 5 kelompok, disesuaikan dengan
tugas berlatih menentukan kategori status kesehatan JCH yang telah diperiksa dengan menggunakan lembaran kasus.
b. Meminta masing-masing kelompok untuk mendiskusikan penugasan yang diberikan.
c. Meminta masing-masing kelompok untuk menuliskan hasil dikusi untuk disajikan atau mempergakan bagaimana cra menentukan kategori status kes JCH
d. Memberikan bimbingan pada proses diskusi
![Page 13: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/13.jpg)
Materi Inti 2: Penilaian Status Kesehatan JCH 9
2. Kegiatan Peserta a. Membentuk kelompok diskusi dan memilih ketua,
sekretaris dan penyaji. b. Mendengar, mencatat dan bertanya pada hal-hal yang
kurang jelas pada fasilitator. c. Melakukan proses diskusi dan menuliskan hasil dikusi
untuk disajikan.
D. Langkah 4
1. Kegiatan Fasilitator a. Meminta masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil diskusi b. Memberikan masukan c. Merangkum hasil diskusi
2. Kegiatan Peserta a. Mengikuti proses penyajian atau praktik hasil diskusi b. Berperan aktif dalam proses dengan bertanya,
mengemukakan pendapat/ saran yang berguna dalam proses pembelajaran
c. Merangkum hasil proses pembelajaran
E. Langkah 5
1. Kegiatan Fasilitator a. Mengadakan evaluasi dengan memberikan beberapa
pertanyaan sesuai topik pokok bahasan b. Meminta peserta menanyakan hal-hal yang kurang jelas
sebelum menutup proses pembelajaran c. Memberikan jawaban atas pertanyaan (bila masih ada) d. Menutup acara proses pembelajaran dengan memberikan
apresiasi pada pembelajar. 2. Kegiatan Peserta
a. Menjawab pertanyaan diajukan fasilitator b. Mengajukan pertanyaan sesuai dengan kesempatan yang
diberikan. c. Memberikan komentar, penilaian, saran, bahkan kritik
terhadap proses pembelajaran dalam selembar kertas
![Page 14: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/14.jpg)
10 Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan JCH
DESKRIPSI SINGKAT
Menteri Kesehatan RI telah menerbitkan KEPMENKES No. 50/Menkes/SK/I/1998 tentang penggunaan kode diagnosis ICD-10. Kode ICD-10 memiliki beberapa manfaat, tercatat 10 manfaat yang dapat diambil dengan pengunaan kode ini. Dalam penyelenggaraan kesehatan haji, pemanfaatan kode ini akan sangat membantu dalam perencanaan, peningkatan kualitas pelayanan,monitoring evaluasi program, surveilans pasca haji dan bahkan dapat dikembangkan meluas untuk pelayanan kesehatan lainnya.
Penerapan kode ini secara konsisten adalah langkah mendasar (fundamental) dalam memperbaiki dan meningkatkan penyelenggaraan kesehatan haji.
Pada sesi ini dibahas manfaat ICD-10 dan tata laksananya dalam penyelenggaraan kesehatan haji, khususnya penentuan kode diagnosis hasil pemeriksaan kesehatan jemaah calon haji.
Materi Inti 3 PENULISAN KODE DIAGNOSIS
DENGAN ICD-10
![Page 15: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/15.jpg)
Materi Inti 3: Penulisan Kode Diagnosis Dengan ICD-10 11
TUJUAN PEMBELAJARAN A. Tujuan Pembelajaran Umum
peserta mampu menuliskan kode diagnosis dengan menggunakan ICD-10
B. Tujuan Pembelajaran Khusus Peserta mampu: 1. menjelaskan pengertian dan manfaat pengkodean ICD-10 2. menjelaskan tata laksana ICD-10 dalam kesehatan haji 3. menjelaskan langkah penggunaan ICD-10 4. mengoperasikan pencarian kode dari buku digital ICD-10
(Excell) 5. menulis kode diagnosis ICD-10 pada formulir dengan benar
POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN
1. Pengertian ICD-10 a. Ruang Lingkup b. Manfaat dan tujuan c. Struktur ICD-10 d. Penggunaan ICD-10
2. Tata laksana ICD-X dalam kes haji a. Urutan pemeriksaan kesehatan JCH b. Pengkodean diagnosis berdasarkan ICD-10
3. Langkah-langkah penggunaan ICD 4. Pengoperasian pencarian kode dari buku digital ICD-10 (Excell)
a. Pengertian b. Substansi c. Langkah pengoperasian
5. Penulisan kode diagnosis ICD-10 pada formulir dengan benar
![Page 16: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/16.jpg)
12 Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan JCH
LANGKAH – LANGKAH PROSES PEMBELAJARAN Untuk memperlacar proses pembelajaran, disusunlah langkah-langkah sebagai berikut: A. Langkah 1
1. Kegiatan Fasilitator Kegiatan bina suasana dikelas a. Memperkenalkan diri b. Menyampaikan ruang lingkup bahasan c. Menggali pendapat pembelajar tentang Standar dan
prosedur pemeriksaan JCH d. Menggali pendapat pembelajar tentang Standar dan
prosedur pemeriksaan JCH 2. Kegiatan Peserta
a. Mempersiapkan diri dan alat tulis yang diperlukan b. Pengemukakan pendapat atas pertanyaan fasilitator c. Mendengar dan mencatat hal-hal yang dianggap penting
B. Langkah 2 1. Kegiatan Fasilitator
a. Menyampaikan Pokok Bahasan 1, 2, dan 3, tentang pengertian, manfaat, tata laksana, langkah-langkah penggunaan buku ICD-10
b. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas
c. Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan peserta
2. Kegiatan Peserta a. Mendengar, mencatat dan menyimpulkan hal-hal yang
dianggap penting b. Mengajukan pertanyaan sesuai dengan kesempatan yang
diberikan c. Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan
fasilitator
![Page 17: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/17.jpg)
Materi Inti 3: Penulisan Kode Diagnosis Dengan ICD-10 13
C. Langkah 3 1. Kegiatan Fasilitator
a. Menyampaikan Pokok Bahasan 4 dan 5 tentang pengoperasian pencarian kode dari buku digital dan cara penulisan diagnosa dengan ICD-10 pada formulir.
b. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas
c. Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan peserta
2. Kegiatan Peserta
a. Mempraktekkan, mencatat dan menyimpulkan hal-hal yang dianggap penting
b. Mengajukan pertanyaan sesuai dengan kesempatan yang diberikan
c. Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan fasilitator
D. Langkah 4 1. Kegiatan Fasilitator
a. Meminta kelas menjadi 5 kelompok, untuk mempraktikkan pengoperasian pencarian kode dari buku digital dan menuliskan kode diagnosis ICD-10 pada formulir dengan bantuan lembaran kasus yang telah dipersiapkan
b. Memberikan bimbingan pada proses praktikum 2. Kegiatan Peserta
a. Membentuk kelompok dan melakukan praktikum b. Meminta penjelasan/ bimbingan.
E. Langkah 5 1. Kegiatan Fasilitator
a. Mengevaluasi hasil pembelajaran dengan memberikan beberpa pertanyaan
![Page 18: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/18.jpg)
14 Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan JCH
b. Memperkuat jawaban sebagai upaya rangkuman hasil pembelajaran
2. Kegiatan Peserta
a. Menjawab pertanyaan yang diajukan fasilitator b. Bersama fasilitator melakukan rangkuman hasil proses
pembelajaran
F. Langkah 6: Penutup
1. Kegiatan fasilitator
a. Meminta peserta menanyakan hal-hal yang kurang jelas sebelum menutup proses pembelajaran
b. Memberikan jawaban atas pertanyaan (bila masih ada) c. Meminta komentar atau saran bahkan kritik pada kertas
yang telah disediakan. d. Menutup acara proses pembelajaran dengan memberikan
apresiasi pada peserta.
2. Kegiatan Peserta
a. Mengajukan pertanyaan yang diminta fasilitator sesuai dengan kesempatan yang diberikan.
b. Memberikan komentar, penilaian, saran bahkan kritik proses pembelajaran dalam selembar kertas
![Page 19: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/19.jpg)
Materi Inti 4: Pencatan dan Pelaporan Kesehatan JCH 15
DESKRIPSI SINGKAT
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1394/Menkes/SK/XII/2002 bahwa setiap calon/jemaah haji Indonesia perlu mendapatkan pengamanan kesehatan.
Untuk maksud tersebut setiap calon/jemaah haji Indonesia harus memiliki Buku Kesehatan Jemaah Haji (BKJH). BKJH berisi data pemeriksaan dan penilaian satus kesehatan, rekam medik pengobatan, serta anjuran kesehatan bagi calon/jemaah haji. Data pemeriksaan dan penilaian status kesehatan diperoleh dari pemeriksaan kesehatan tahap pertama di Puskesmas dan pemeriksaan kesehatan tahap kedua di Sarana pelayanan kesehatan setara dengan RS tipe C kabupaten/kota. Pengesahan kelengkapan dokumen kesehatan dan data hasil pemeriksaan kesehatan selektif di asrama haji transit dan embarkasi/debarkasi, serta data pelayanan kesehatan selama perjalanan pergi - pulang ke dan dari Arab Saudi dan selama di Arab Saudi serta sekembalinya ke Tanah Air.
BKJH sangat penting bagi calon/jemaah haji yang bersangkutan dan bagi petugas kesehatan, oleh karena itu pengisian BKJH pada waktu pemeriksaan I di puskesmas dan Pemeriksaan II di kabupaten/kota harus lengkap, tepat dan dapat dipertanggung jawabkan.
Materi Inti 4 PENCATATAN DAN PELAPORAN
KESEHATAN JEMAAH HAJI
![Page 20: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/20.jpg)
16 Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan JCH
Sebagai sarana pencatatan pelaporan hasil pemeriksaan kesehatan JCH dapat digunakan aplikasi Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (SISKOHATKES).
TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Tujuan Pembelajaran Umum
Peserta mampu melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan dengan lengkap, tepat, dan benar.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus Peserta mampu:
a. Menjelaskan Pengertian Pencatatan dan Pelaporan kesehatan Jemaah Calon Haji
b. Menjelaskan tujuan dan manfaat pencatatan dan pelaporan kesehatan JCH
c. Menjelaskan Prinsip dan prosedur pencatatan dan pelaporan kesehatan JCH
d. Mengisi buku kesehatan jemaah haji (BKJH) dengan akurat
e. Mengenal aplikasi Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (SISKOHATKES) sebagai sarana pencatatan pelaporan hasil pemeriksaan kesehatan JCH
f. Mengetahui fitur aplikasi SISKOHATKES sebagai sarana pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji
![Page 21: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/21.jpg)
Modul 4: Pencatan dan Pelaporan Kesehatan JCH 17
POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN
1. Pengertian Pencatatan dan pelaporan Kesehatan JCH
2. Tujuan dan Manfaat Pencatatan & Pelaporan Kes. JCH
3. Prinsip dan prosedur Pencatatan dan Pelaporan
4. Panduan pengisian Buku Kesehatan Jemaah Haji
5. Pengisian buku kesehatan jemaah haji (BKJH) dengan akurat
6. Pengenalan SISKOHATKES
LANGKAH – LANGKAH PROSES PEMBELAJARAN Untuk memperlacar proses pembelajaran, disusunlah langkah-langkah sebagai berikut: 1. Langkah 1
a. Kegiatan Fasilitator Kegiatan bina suasana dikelas 1) Memperkenalkan diri 2) Menyampaikan ruang lingkup bahasan 3) Menggali pendapat pembelajar tentang Pencatatan dan
pelaporan kesehatan JCH b. Kegiatan Peserta
1) Mempersiapkan diri dan alat tulis yang diperlukan 2) Pengemukakan pendapat atas pertanyaan fasilitator 3) Mendengar dan mencatat hal-hal yang dianggap
penting
![Page 22: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/22.jpg)
18 Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan JCH
2. Langkah 2 a. Kegiatan Fasilitator
1) Menyampaikan Pokok Bahasan 1, 2, dan 3 tentang Pengertian, tujuan, manfaat, prinsip, dan prosedur pencatatan pelaporan
2) Memberikan kesempatan kepada pembelajar untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas
3) Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan pembelajar
b. Kegiatan Peserta 1) Mendengar, mencatat dan menyimpulkan hal-hal yang
dianggap penting 2) Mengajukan pertanyaan sesuai dengan kesempatan
yang diberikan 3) Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan
fasilitator
3. Langkah 3 a. Kegiatan Fasilitator
1) Menyampaikan Pokok Bahasan 4 tentang cara pengisian BKJH (demonstrasi)
2) Memberikan kesempatan kepada pembelajar untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas
3) Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan pembelajar
b. Kegiatan Peserta 1) Mendengar, mengamati dan mencatat serta
menyimpulkan hal-hal yang dianggap penting 2) Mengajukan pertanyaan sesuai dengan kesempatan
yang diberikan 3) Memberikan jawaban atan pertanyaan yang diajukan
fasilitator
![Page 23: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/23.jpg)
Modul 4: Pencatan dan Pelaporan Kesehatan JCH 19
4. Langkah 4 a. Kegiatan Fasilitator
1) Meminta kelas menjadi 5 kelompok, untuk mempraktikkan cara pengisian BKJH.
2) Memberikan bimbingan pada proses praktikum pengisian BKJH
b. Kegiatan Peserta 1) Membentuk kelompok dan secara bersama-sama/diskusi
melakukan praktikum cara pengisian BKJH 2) Meminta bimbingan kepada fasilitator
5. Langkah 5 a. Kegiatan Fasilitator
1) Menyampaikan Pokok Bahasan 1, 2, tentang tata laksana akses, fitur aplikasi SISKOHAT dan Fasilitas aplikasi yang ada pada SISKOHAT
2) Memberikan kesempatan kepada pembelajar untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas
3) Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan pembelajar
b. Kegiatan Peserta 1) Mendengar, mencatat dan menyimpulkan hal-hal yang
dianggap penting 2) Mengajukan pertanyaan sesuai dengan kesempatan
yang diberikan 3) Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan
fasilitator
6. Langkah 6 a. Kegiatan Fasilitator
1) Mengevaluasi hasil pembelajaran dengan memberikan beberapa pertanyaan
2) Memperkuat jawaban sebagai upaya rangkuman hasil pembelajaran
![Page 24: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/24.jpg)
20 Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan JCH
b. Kegiatan Peserta 1) Menjawab pertanyaan yang diajukan fasilitator 2) Bersama fasilitator melakukan rangkuman hasil proses
pembelajaran
7. Langkah 7: Penutup a. Kegiatan fasilitator
1) Meminta peserta menanyakan hal-hal yang kurang jelas sebelum menutup proses pembelajaran
2) Memberikan jawaban atas pertanyaan (bila ada) 3) Meminta komentar atau saran bahkan kritik pada kertas
yang telah disediakan 4) Menutup acara proses pembelajaran dengan
memberikan apresiasi pada pembelajar b. Kegiatan Peserta
1) Mengajukan pertanyaan yang diminta fasilitator sesuai dengan kesempatan yang diberikan
2) Memberikan komentar, penilaian, saran bahkan kritik proses pembelajaran dalam selembar kertas
![Page 25: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/25.jpg)
Materi Inti 5: Pembinaan Kesehatan JCH 21
DESKRIPSI SINGKAT
Jemaah Calon haji harus melakukan pemeriksaan kesehatan yang berfungsi sebagai alat untuk mengetahui status kesehatan dan pembinaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan dua tahap yaitu tahap pertama dilakukan oleh puskesmas dan tahap kedua dilakukan di kabupaten/kota.
Kesimpulan dari hasil pemeriksaan kesehatan tahap pertama sangat berarti karena merupakan penilaian status kesehatan terhadap seorang jemaah calon haji, dengan 4 kategori :
1. Mandiri : Memenuhi syarat dengan baik 2. Observasi : Memenuhi syarat dengan perhatian 3. Pengawasan : Memenuhi syarat dengan catatan 4. Tunda : Tidak memenuhi syarat
(lihat lampiran tabel kategori penilaian kesehatan jemaah calon haji dibuku pedoman tehnis pemeriksaan kesehatan jemaah calon haji, halaman 60)
Dari keempat kategori ini, semuanya memerlukan perhatian dan pembinaan, yang mandiri diharapkan tetap mandiri, sedang kategori observasi, pengawasan dan tunda dapat meningkat kategori atau status kesehatannya. Paling tidak mempertahankan status kesehatan yang telah dicapainya. Sehingga pada saat jemaah calon haji berangkat dalam kondisi kesehatan yang optimal dan dapat menjadi jemaah haji yang sehat dan mandiri. Pembinaan ini dilakukan oleh puskesmas pemeriksa selama masa tunggu keberangkatan. Jenis
Materi Inti 5 PEMBINAAN KESEHATAN JEMAAH
CALON HAJI
![Page 26: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/26.jpg)
22 Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan JCH
kegiatan pembinaan tergantung pada aspek gangguan (kesehatan) yang disandangnya (diderita).
Pemeriksaan kesehatan tahap kedua berfungsi sebagai alat untuk tindakan lanjutan dan menentukan kelaikan mengikuti perjalanan ibadah haji.
Diharapkan dari hasil pembinaan dan pemantauan kesehatan tersebut tidak lagi terjadi kasus pemberangkatan jemaah calon haji dengan status tunda.
Modul pembinaan kesehatan jemaah calon haji ini selanjutnya digunakan sebagai acuan dan standar dalam penyelenggaraan pembinaan kesehatan jemaah calon haji.
TUJUAN PEMBELAJARAN
i. Tujuan Pembelajaran Umum
Peserta mampu memahami pembinaan kesehatan jemaah calon haji selama masa tunggu keberangkatannya
C. Tujuan Pembelajaran Khusus
Peserta mampu: 1. menjelaskan pengertian pembinaan kesehatan jemaah calon
haji 2. menjelaskan tujuan & prinsip pembinaan kesehatan jemaah
calon haji 3. menjelaskan bentuk pembinaan kesehatan jemaah calon haji
![Page 27: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/27.jpg)
Materi Inti 5: Pembinaan Kesehatan JCH 23
POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN
1. Pengertian Pembinaan Kesehatan Jemaah Calon Haji 2. Tujuan & Prinsip Pembinaan Kesehatan Jemaah Calon Haji 3. Bentuk Pembinaan Kesehatan Jemaah Calon Haji 4. Pembinaan Kesehatan SesuaiStatus Kesehatan Jemaah Calon Haji
LANGKAH – LANGKAH PROSES PEMBELAJARAN Untuk memperlancar proses pembelajaran, disusunlah langkah-langkah sebagai berikut:
A. Langkah 1 1. Kegiatan Fasilitator
a. Kegiatan bina suasana di kelas b. Memperkenalkan diri c. Menyampaikan ruang lingkup bahasan d. Menggali pendapat pembelajar tentang Pembinaan
Kesehatan jemaah calon haji 2. Kegiatan Peserta
a. Mempersiapkan diri dan alat tulis yang diperlukan b. Pengemukakan pendapat atas pertanyaan fasilitator c. Mendengar dan mencatat hal-hal yang dianggap penting
B. Langkah 2
1. Kegiatan Fasilitator a. Menyampaikan Pokok Bahasan 1, 2, dan 3 tentang
pengertian pembinaan, tujuan dan prinsip, bentuk pembinaan dan pembinaan kesehatan sesuai status kesehatan jemaah calon haji
b. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas
![Page 28: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/28.jpg)
24 Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan JCH
c. Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan peserta
2. Kegiatan Peserta a. Mendengar, mencatat dan menyimpulkan hal-hal yang
dianggap penting b. Mengajukan pertanyaan sesuai dengan kesempatan yang
diberikan c. Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan
fasilitator
C. Langkah 3
1. Kegiatan Fasilitator a. Menyampaikan Pokok Bahasan 4 dan 5 tentang
perencanaan dan pelaksanan pembinaan sesuai status kesehatan jemaah calon haji
b. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas
c. Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan peserta
2. Kegiatan Peserta a. Mendengar, mencatat dan menyimpulkan hal-hal yang
dianggap penting b. Mengajukan pertanyaan sesuai dengan kesempatan yang
diberikan c. Memberikan jawaban atan pertanyaan yang diajukan
fasilitator
D. Langkah 4
1. Kegiatan Fasilitator a. Meminta kelas menjadi 5 kelompok, untuk mendiskusikan
lembaran kasus tentang perencanaan dan pelaksanaan pembinaan kesehatan jemaah calon haji pada masa tunggu keberangkatan
b. Meminta masing-masing kelompok untuk menuliskan hasil dikusi untuk disajikan pada flip chart
![Page 29: Panduan Fasilitator_PPKJCH](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042509/5571fada4979599169934e38/html5/thumbnails/29.jpg)
Materi Inti 5: Pembinaan Kesehatan JCH 25
c. Memberikan bimbingan pada proses diskusi
2. Kegiatan Peserta a. Membentuk kelompok dan melakukan mendiskusikkan
lembaran penugasan kasus yang diberikan fasilitator b. Melakukan proses diskusi dan menuliskan hasil dikusi
untuk disajikan.
E. Langkah 5
1. Kegiatan Fasilitator a. Meminta masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil diskusi b. Memberikan masukan c. Merangkum hasil proses hasil diskusi
2. Kegiatan Peserta a. Mengikuti proses penyajian hasil diskusi b. Berperan aktif dalam proses dengan bertanya,
mengemukakan pendapat/saran yang berguna dalam proses prembelajaran
F. Langkah 6 : Penutup
1. Kegiatan fasilitator a. Mengevaluasi hasil pembelajaran dengan cara
memberikan beberapa pertanyaan b. Memberikan jawaban atas pertanyaan [bila masih ada] c. Meminta komentar atau saran bahkan kritik pada kertas
yang telah disediakan. d. Menutup acara proses pembelajaran dengan memberikan
apresiasi pada peserta.
2. Kegiatan Peserta a. Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh fasilitator b. Mengajukan pertanyaan yang diminta fasilitator sesuai
dengan kesempatan yang diberikan. c. Memberikan komentar, penilaian, saran bahkan kritik
proses pembelajaran dalam selembar kertas