panduan csl pemeriksaan kaki 2
DESCRIPTION
pemeriksaan fisik pada kakiTRANSCRIPT
-
PANDUAN
CLINICAL SKILL LABORATORIUM
PEMERIKSAAN FISIK KAKI DIABETIK
Oleh
Tim Endokrin dan Metabolik
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR 2014
-
TATA TERTIB
Sebelum Praktikum Membaca panduan belajar (manual) keterampilan dan bahan bacaan rujukan tentang keterampilan yang akan dilakukan. Selama Praktikum
1. Datang 15 menit sebelum praktikum keterampilan kllinik dimulai 2. Wajib mengikuti seluruh kegiatan praktikum keterampilan kllinik sesuai dengan jadwal rotasi
yang telah ditentukan. 3. Mengenakan jas laboratorium yang bersih dan dikancing rapi pada setiap kegiatan praktikum
keterampilan klinik 4. Memakai atribut / nama yang ditempelkan pada jas laboratorium. Jilbab dimasukkan ke bagian
dalam jas laboratorium 5. Berpartisipasi aktif pada semua kegiatan latihan 6. Bagi kegiatan yang menggunakan model memperlakukan model tersebut seperti manusia
atau bagian tubuh manusia. 7. Tidak diperkenankan menghilangkan, mengambil atau meminjam tanpa ijin setiap alat / bahan
yang ada pada ruang praktikum keterampilan klinik. 8. Setiap selesai kegiatan praktikum keterampilan klinik mahasiswa harus merapikan kembali
alat dan bahan yang telah digunakan.
-
LANGKAH PERSIAPAN KETERAMPILAN KLINIK
A. Pengkajian 1. Cek Perencanaan keperawatan 2. Kaji kemampuan kerja sama klien
B. Menyiapkan Klien
1. Sapalah klien atau keluarganya dengan ramah dan perkenalkan diri anda, serta tanyakan keadaannya.
2. Berikanlah informasi umum pada klien atau keluarganya tentang tindakan yang akan dilakukan, tujuan dan manfaat untuk keadaan klien.
3. Jelaskanlah pada klien tentang hak-hak klien atau keluarganya, misalnya tentang hak untuk menolak tindakan yang akan dilakukan, tanpa mengurangi haknya akan pelayanan kesehatan.
C. Cuci Tangan Biasa (Rutin) 1. Lepaskanlah cincin, arloji, gelang dan lain-lain perhiasan di pergelangan tangan dan jari.
Simpan ditempat yang aman. 2. Gulunglah lengan baju sampai sebatas siku. 3. Tuangkanlah kira-kira 3 ml sabun cair, dan ratakanlah diseluruh tangan. 4. Gosokkanlah kedua telapak tangan 5. Gosokkanlah telapak tangan kanan pada punggung tangan kiri dan sebaliknya. 6. Gosoklah jari-jari, dengan memasukkan jari-jari tangan kanan disela-sela jari-jari tangan kiri
sambil menggosok. 7. Gosoklah kedua ibu jari dan area sekitarnya. 8. Bersihkanlah dan gosokkanlah ujung jari dan kuku jari kedua tangan dengan menggosokkan
pada telapak tangan yang sebelahnya. Lakukanlah pada tangan yang lain. 9. Gosoklah kedua pergelangan tangan silih berganti. 10. Bilaslah kedua tangan dengan air mengalir. 11. Tutuplah keran tanpa menyentuh dengan tangan yang sudah dicuci, yaitu dengan
menggunakan siku, kertas tissue atau lap bersih. 12. Keringkanlah tangan dengan lap bersih atau tissue
-
Pemeriksaan Fisik Kaki Kanan Kiri Tipe Kaki: Non-ulkus/Ulkus/Gangren/Ulkus dan Gangren/Selulitis
Kanan Kiri Kanan Kiri Kanan Kiri
Plantar jari kaki Kulit Kaki Kuku Kaki
Plantar MTP Kering/ bersisik
Menebal
Plantar midfoot Fissure Infeksi
Sheel Hair loss Perubahan warna
Maleolus Lateralis Tinea Pedis Rapuh
Dorsum pedis Kalus Ingrowing nail
Kuku Korn Atrofi
Pemeriksaan Vaskuler Hiperpigmentasi
Lain-lain
a.dorsalis pedis Palpasi Sistolik
Edema Jari Kaki
Healed ulcer Hammer toe
a. tibialis post Palpasi Sistolik
Telapak Kaki Claw toe
Hallus valgus
HIperekstensi
TD a. brachialis Pes Planus Maserasi interdigiti
ABI Charcot foot Lain-lain
Pemeriksaan Neuropati Faktor Risiko
Monofilamen 10 g Normal/ tdk normal Normal/ tdk normal Kategori Profil Risiko Frekuensi Check up Garputala 128 Hz Normal/Lemah/
Negatif Normal/Lemah/
Negatif 0 Tidak ada neuropati sensorik 1 kali dlm 1 th
Reflex tendo Achilles Normal/Lemah/ Negatif
Normal/Lemah/ Negatif
1 Nerupati sensori (+). ABI normal 1 kali dlm 6 bln
Lain-lain 2 Neuropati sensorik+ peny vaskuler perifer dan/ deformitas kaki
1 kali dlm 3 bln
3 Ulkus/riwayat ulkus atau amputasi 1 kali dlm 1-3 bln
-
PROSEDUR PEMERIKSAAN SENSASI MENGGUNAKAN MONOFILAMEN
1) Mencuci tangan 2) Menggunakan sarung tangan 3) Menyiapkan semme-weinstein monofilament 5,07 (10 gr). Kaji integritas
monofilamen sebelum digunakan 4) Melakukan pemeriksaan sensasi
a) Sampaikan maksud dan tujuan pemeriksaan sensasi b) Perlihatkan monofilamen pada pasien.Tempatkan ujung monofilamen pada
tangan atau lengan untuk memastikan bahwa prosedur ini tidak akan menyakitkan.
c) Sampaikan ke pasien untuk mengalihkan kepala dan menutup mata. d) Pegang monofilamen dan sentuhkan secara tegak lurus ke kulit. Lokasi
pemeriksaan neuropati dapat dilihat pada gambar 1 Gambar 1
Letak pemeriksaan monofilamen
e) Sentuhkan ujung monofilamen pada telapak kaki. Minta pasien mengatakan
ya jika merasakan sentuhan monofilamen. f) Tekan monofilamen hingga menekuk (seperti gambar 2). Kemudian tahan
selama 1-3 detik. Gambar 2
Pemeriksaan neuropati perifer
g) Angkat monofilamen dari kulit. Jangan menggosok atau menggeser
monofilamen pada kulit.
-
h) Lakukan urutan secara acak pada setiap bagian tes pada telapak kaki.
5) Hasil: Pasien dikatakan mengalami penurunan sensasi protektif apabila sensasi tidak dirasakan pada satu titik atau lebih.
-
PROSEDUR PEMERIKSAAN ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI)
1) Mencuci tangan 2) Menyiapkan simple hand held vascular Doppler ultrasound probe dan tensimeter
(spygmomanometer) 3) Menyampaikan maksud dan tujuan kepada responden 4) Melakukan pemeriksaan ABI
a) Brachialis (1) Tempatkan di lengan pasien. (2) Palpasi arteri brachialis dan oleskan gel ultrasound pada tempat tersebut. (3) Dengan menggunakan probe Doppler (arahkan pada sudut sekitar 45),
carilah sinyal arteri brachialis dan kembangkan manset hingga sinyal tersebut menghilang.
(4) Kempeskan manset perlahan (pada kecepatan 2-3 mmHg per detik) sampai sinyal muncul kembali, dan catat tekanan brachial ini.
(5) Bersihkan gel ultrasound dari lengan pasien dan ulangi prosedur yang sama pada lengan yang lainnya.
b) Ankle (1) Tempatkan manset di betis di atas maleolus pasien, pastikan bahwa setiap
ulkus yang ada di daerah ini sudah dibalut. (2) Palpasi denyut arteri dorsalis pedis (di antara tulang metatarsal satu dan
dua) atau denyut arteri tibialis anterior (di titik tengah di antara maleolus). (3) Oleskan gel ultrasound di tempat ketika arteri terpalpasi (jika tidak dapat
mempalpasi arteri, oleskan gel di tempat arteri seharusnya dapat terpalpasi).
(4) Dengan menggunakan probe Doppler carilah sinyal arteri dorsalis pedis atau arteri tibialis anterior, lalu kembangkan manset hingga sinyal tersebut menghilang.
(5) Catat tekanan arteri dorsalis pedis (DP) atau tibialis anterior (TA) seperti ketika mencatat tekanan brachialis.
(6) Bersihkan gel ultrasound dari tungkai pasien ulangi prosedur yang sama pada tungkai bawah lainnya untuk mendapatkan tekanan DP/TA dan TP.
5) Hasil ABI (kiri/kanan) = Tekanan DP atau TA (kiri/kanan) Tekanan arteri brachilais (kiri/kanan)
-
PEMERIKSAAN DEFORMITAS
Bentuk Deformitas Kaki
Hammer toe
Claw toe
Hallus Valgus (Small Bunion)
Hallus Valgus (Large Bunion)
Pes Planus Pes Clavus Charcot Arthropaty
-
ABNORMALITAS PADA KAKI
Tinea pedis Corn Kalus
Kulit kering Ingrowing nail Jamur
Fissure Maserasi interdigiti Charcot foot