panci presto

Upload: ari-widia

Post on 09-Jan-2016

135 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Panci presto

TRANSCRIPT

Panci presto (preasure cooker) adalah sebuah alat memasak untuk membuat masakan menjadi cepat matang. presto juga digunakan utuk membuat daging dan tulang menjadi empuk dan dapat dikonsumsi. Panci ini berguna untuk mempercepat pengempukan daging. Dengan panci ini, apabila kita membuat sop dengan panci biasa memerlukan waktu 3 jam, dengan panci ini kita hanya memerlukan waktu 1 jam saja.Ketika merebus atau mengukus dalam presto, maka temperatur maksimal rebusan atau kukusan tidak akan lebih dari 1000C (pada tekanan atmosfer) selama masih terdapat air dalam fase cair. Untuk menaikkan temperatur rebusan ini, maka perlu dinaikkan tekanan air dalam panci, sehingga temperatur air rebusan juga akan naik. Karena bentuk panci yang tertutup, maka tekanan air dalam panci dapat dibuat naik, sehingga temperaturnya juga naik, maka bahan makanan yang kita letakan dalam panci presto akan lebih cepat empuk dan menjadi lebih lunak. Seperti pada gambar di bawah ini terlihat bahwa

Berdasarkan skema diatas dapat disimpulkan bahwa kalor yang diberikan oleh lingkungan kepada sistem tidak dapat dilepaskan kembali kepada lingkungan yang dikarenankan sistem tertutup rapat, sehingga dapat disimpulkan apabila volume gas yang berada diruang tertutup dipertahankan konstant, maka tekanan gas sebanding suhu mutlaknya dan hal ini sesuai dengan hukum Gay Lussac untuk lebih jelasnya perhatikan diagram fasa sebagai berikut:

Gambar 2.7. Diagram Fasa airGambar diatas adalah grafik tekanan terhadap temperatur pada volume konstant untuk air. Grafik ini dinamakan diagram fasa. Dimana bagian diagram antara titik O dan C menunjukkan tekanan uap terhadap temperatur.

Dari grafik tersebut dapat disimpulkan panci presto bila dipanaskan, kerapatan cairan akan berkurang dan kerapatan uap bertambah. Dimana molekul gas didalam uap bertambah dan bergerak sangat cepat dan tidak ada gaya yang cukup besar yang beraksi pada molekul tersebut kecuali selama tumbukan yang bersifat elastik dan terjadi dalam waktu yang sangat singkat, dan tekanan dari banyaknya molekul gas didalam uap dapat diatur dengan mengatur suhu dan volumenya.

Sedangkan pada titik C merupakan titik kritis dimana tidak terdapatnya perbedaan antara cairan dengan gas. Dan jika panci presto didinginkan, maka sebagian uap mengembun menjadi cairan sewaktu bergerak kembali kekurva OC sampai zat mencapai titik O pada gambar 2.7. dimana titik O adalah titik triple yaitu suatu titik fasa uap,cair dan padat berada sama-sama dalam kesetimbangan.Semua cairan (pada temperatur berapapun) memiliki properti vapour pressure atau tekanan uap. Tekanan uap dapat diandaikan sebagai ukuran atau derajat seberapa mampu molekul cairan untuk berubah menjadi fase uap. Tekanan uap meningkat seiring meningkatnya temperatur karena pada temperatur yang lebih tinggi molekul cairan memilki energi kinetik yang lebih besar. Akibatnya, molekul molekul tersebut bergerak semakin cepat dan dapat semakin mudah melawan gaya intermolekular yang mengikat molekul molekul tersebut bersama. Fenomena perubahan fase dari cair ke uap (atau yang lazim kita sebut mendidih) terjadi ketika tekanan uap mencapai atau melebihi tekanan ambient (lingkungan sekitar).Pada tekanan udara standar (1 atm), air akan mendidih pada temperatur sekitar 100 derajat celcius. Dengan kata lain, tekanan uap air pada temperatur tersebut adalah 1 atm. Pada tekanan yang lebih tinggi (sebagai contoh adalah tekanan yang dihasilkan panci/wajan presto), temperatur yang terjadi di dalam panci lebih tinggi (dari 100 derajat celcius) sebelum uap air mencapai tekanan uap air mencapai tekanan di dalam panci sehingga air yang ada pada panci akan mendidih pada temperatur yang lebih tinggi dari 100 derajat celcius.

Dalam pembahasan variasi titik didih air pada tekanan rendah (< 1 atm). Fakta yang ada, semakin tinggi altitude, maka tekanan akan semakin menurun sehingga tentunya titik didih air akan menurun. Berikut adalah data yang diberikan oleh International Standard Atmosphere (ISA) yang menunjukkan tren penurunan tekanan dan temperatur terhadap meningkatnya altitude.

Dari tabel diatas, terdapat konversi ke grafik kartesian untuk mempermudah memahami fenomena dan tren yang terjadi. Berikut grafiknya :

Temperature Vs Altitude

Pressure Vs AltitudeDari grafik diatas, untuk temperatur dapat kita lihat bahwa tren penurunan temperatur mendekati linier dengan gradien tertentu hingga pada altitude 11.278 meter (37.000 kaki) ke atas tidak terjadi perubahan temperatur yang signifikan. Sedangkan untuk tren penurunan tekanan adalah parabolik positif (menghadap ke atas). Dalam hal ini para ilmuwan telah menurunkan persamaan empirik untuk menghitung temperatur dan tekanan yang valid hingga altitude tropopause. Tropopause adalah batas antara lapisan atmosfer troposfer dan stratosfer Altitude tropopause adalah sekitar 11.000 meter(36.089 kaki) Berikut persamaannya :

Persamaan Untuk Mendapatkan Mean Temperature Ambient

Persamaan Untuk Mendapatkan Mean Pressure AmbientSebagai ilustrasi untuk mengetahui nilai titik didih air terhadap penurunan tekanan, maka disajikan dibawah tabel beserta grafik yang menggambarkan kedua hubungan tersebut yang di kutip dari formulasi IAPWS terbaru.

Tabel Hubungan Titik Didih dan Vapour Pressure pada Air

Plot Grafik Hubungan Titik Didih dan Vapour Pressure pada AirDapat kita simpulkan bahwa kenaikan titik didih terhadap kenaikan tekanan memiliki tren LOGARITMIK. Lihat pada titik didih air 0,01 derajat celcius tekanan yang terjadi hanya 0,612 kPa atau sama dengan 0,6 % tekanan standar sedangkan pada titik didih air 350 derajat celcius tekanan yang terjadi hingga 16.529 kPa atau 16.301 % tekanan standar . Persamaan tersebut dikenal dengan istilah Clausius-Clapeyron Equation. Berikut persamaannya :

Kalor yang diterima sistem terperangkap didalam sistem sehingga tidak ada kalor yang dilepas

{SYSTEM}

Kalor yang diberikan lingkungan kepada sistem

Tombol ditekan ketika hendak memasak menggunakan panci presto, dan seiring dengan meningkatnya suhu dan tekanan didalam panci mendorong Tombol tersebut kembali keatas dan Uap panas dilepaskan dari tombol tersebut sehingga panci prestopun berbunyi