palangkaraya dalam angka 2009

Upload: rano-rahman

Post on 22-Jul-2015

96 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

KATALOG : BPS 1403.6271

KOTA PALANGKA RAYA DALAM ANGKA (Palangka Raya City In Figures)

Kerjasama : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA dengan BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

KOTA PALANGKA RAYA DALAM ANGKA 2009 PALANGKA RAYA CITY IN FIGURES 2009

ISSN: 0215-5990 Nomor Publikasi / Publication Number : 62716.0901 Katalog BPS / BPS Catalogue : 1403.6271

Ukuran Buku / Book Size : 21,5 x 16,5 Cm Jumlah Halaman / Number of Pages : 303 Halaman/Pages

Naskah / Manuscript : Badan Pusat Statistik Kota Palangka Raya BPS-Statistics of Palangka Raya City

Gambar / Figures : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Processing Integrated and Statistical Decimination Section

Diterbitkan Oleh / Published By : Badan Pusat Statistik Kota Palangka Raya BPS-Statistics of Palangka Raya City

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya May be cited with reference to the sourcei

ii

PETA KOTA PALANGKA RAYA MAP OF PALANGKA RAYA CITY

iii

iv

H. M A R Y O N OWAKIL WALIKOTA PALANGKA RAYA

SAMBUTAN WALIKOTA PALANGKA RAYA

Penyediaan informasi dan data yang akurat, relevan dengan cakupan yang lengkap merupakan kebutuhan yang kita tempatkan pada prioritas yang utama. Oleh karena itu merupakan tantangan bagi kita untuk terus menggali dan menyediakan informasi/data yang menyangkut potensi wilayah untuk kepentingan pembangunan maupun pembinaan masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut kami menghargai upaya yang telah dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Kota Palangka Raya bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Palangka Raya, yang telah menerbitkan Buku Kota Palangka Raya Dalam Angka Tahun 2009. Semoga penerbitan buku semacam ini dapat dilanjutkan terus secara teratur setiap tahun. Saya menaruh harapan agar buku semacam ini terus disempurnakan penyajiannya. Kepada setiap unit terkait agar terus membantu melengkapi dan memperbaharui materi dengan memberi masukan kepada BPS Kota Palangka Raya demi penyempurnaan penyajian dimasa yang akan datang. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Palangka Raya, Juli 2010 Walikota Palangka Raya

H.M. RIBAN SATIA

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2008

vii

FOREWORD THE MAJOR OF PALANGKA RAYA

Availability of relevant, accurate, comprehensive information and data are a necessity to which first priority should be given. It is a challenge for us to continue gathering information/data on territorial potential for the sake of development and also contruction socialize. prepared for presentation of this book in the future. To fufil the needs and requirements for statistical data, I appreciate to the efforts of the BPS-Statistics of Palangka Raya City and Regional Development Planning Office which have published The Book of Palangka Raya City In Figures 2009. Hopefully publishing of a kind of this can be continued regularly every year. It would be no exaggeration for me to say that I am very hopeful tha the revised presentation of such a book as this one will be continued. To all related units, it is hoped that they will assist with supplementing and renewing the material by giving inputs to BPS-Statistics of Palangka Raya City, for the purpose of revised presentation in the future. It is our hope that this book will be useful to us all.

Palangka Raya, July 2010 The Major of Palangka Raya

H.M. RIBAN SATIA

viii

Palangka Raya City In Figures 2008

Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan rahmat-Nya, Badan Pusat Statistik Kota Palangka Raya telah menyelesaikan publikasi buku Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009. Publikasi ini merupakan kelanjutan dari publikasi tahun sebelumnya, sebagian besar tabel-tabelnya menyajikan data tahun 2009. Publiksi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang keadaan dan ciri-ciri sosial-ekonomi penduduknya, serta keadaan sosial dan perekonomian Kota Palangka Raya secara menyeluruh. Kandungan isi buku bersumber dari data primer juga dari data sekunder, baik instansi pemerintah maupun swasta. Publikasi ini dapat terwujud berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak, baik instansi pemerintah maupun swasta. Kepada semua pihak baik Dinas/Instansi/Lembaga Pemerintah maupun swasta yang telah memberikan bantuan dalam menyediakan data kami sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Meskipun publikasi ini telah diupayakan kelengkapan dan penyempurnaan data yang disajikan, namun masih belum dapat memenuhi kebutuhan pemakai data secara maksimal. Untuk perbaikan publikasi ini tanggapan dan saran-saran dari pemakai sangat diharapkan. Semoga penyajian data statistik ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama dalam rangka menyusun dan melaksanakan pembangunan yang kita cita-citakan.

Palangka Raya, Juli 2010 Kepala BAPPEDA Kota Palangka Raya Kepala Badan Pusat Statistik Kota Palangka Raya

Ir. SAING SALEH NIP. 19550515 198303 1 024

EDISON MANURUNG, S.Si, MM NIP. 19621110 198802 1 001

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009

ix

Preface

Preface

Praise and gratefulness to God, that BPS-Statistics of Palangka Raya City has succeeded in completing publication of the book Palangka Raya City In Figures 2009. The Publication which is a continuation of previous publication, presents the most current information, with most of the tables present the 2009 data. This publication is intended to provide information on the geographic and climatic condition in Palangka Raya City, the socio-economic characteristics of the population, and the general social and economic condition of Palangka Raya City. The source of the contents comes from primary and secondary data where collected from public and private institutions. The release of this publication has been made possible, due to the assistance and contributions of various government institution and private organizations. To all who has involved in the preparation of this publication, I would like to express my high appreciation and gratitude. Although a great effort for the completion of it had already been made, it could not meet the need of the data user. For more better in the next time suggestions for improvement of this publication are always welcome. We hope this book will be useful for all, especially to preparation and implementation of the development. Palangka Raya, July 2010 Head of Regional Planning Agent of Palangka Raya City Head of BPS-Statistics of Palangka Raya City

Ir. SAING SALEH NIP. 19550515 198303 1 024

EDISON MANURUNG, S.Si, MM NIP. 19621110 198802 1 001

x

Palangka Raya City In Figures 2009

Daftar Isi

DAFTAR ISI / List of Content Halaman Page PETA WILAYAH KOTA PALANGKA RAYA Map of Palangka Raya City .............................................................................. FOTO WALIKOTA PALANGKA RAYA Photos The Major of Palangka Raya City ........................................................ SAMBUTAN WALIKOTA PALANGKA RAYA Foreword The Major of Palangka Raya City .................................................... KATA PENGANTAR / Preface ........................................................................ DAFTAR ISI / List of Content .......................................................................... DAFTAR GAMBAR / List of Figure................................................................. DAFTAR TABEL / List of Tables ..................................................................... UNDANG-UNDANG STATISTIK / Statistic Law. .......................................... SEJARAH SINGKAT PEMBENTUKAN KOTA PALANGKA RAYA Brief History of Establishment of Palangka Raya City ..................................... MOTTO KOTA PALANGKA RAYA Motto of Palangka Raya City ............................................................................ .. URAIAN TENTANG LAMBANG DAERAH KOTA PALANGKA RAYA Description About Regional Symbol of Palangka Raya City ............................. VISI DAN MISI KOTA PALANGKA RAYA Vision and Mision of Palangka Raya City ......................................................... BAB I/CHAPTER I. GEOGRAFIS DAN IKLIM Geographical and Climate.............................................. BAB/CHAPTER II. PEMERINTAHAN Government ...................................................................

iii

v

vii ix xi xiii xvi xxx

xxxix

xliii

xlv

xlvii

1

25

BAB/CHAPTER III. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Population and Man Power ..........................................

53

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009

xi

List of Content Halaman Page BAB/CHAPTER IV. SOSIAL Social ............................................................................. BAB/CHAPTER V. PERTANIAN Agriculture .....................................................................

75

149

BAB/CHAPTER VI. INDUSTRI, LISTRIK DAN AIR MINUM Industry, Electricity and Water ...................................... BAB/CHAPTER VII. PERDAGANGAN DAN KOPERASI Trading and Cooperation ............................................. BAB/CHAPTER VIII. PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN PERHOTELAN Transportation, Communication and Hotel ................... BAB/CHAPTER IX. KEUANGAN DAN PERBANKAN Finance and Banking ..................................................... BAB/CHAPTER X. HARGA HARGA Prices .............................................................................

173

185

197

217

229

BAB/CHAPTER XI. PENDAPATAN REGIONAL Regional Income ............................................................

239

xii

Palangka Raya City In Figures 2009

Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR / List of Figure

Halaman Page 1. 1.1. GEOGRAFIS DAN IKLIM /Goegraphical And Climate

Luas Wilayah Kota Palangka Raya Menurut Kecamatan Area of Palangka Raya City by District ............................................................ 4 Jumlah Akte Menurut Jenis / Number of Official Document by Type ............... 4 2. PEMERINTAHAN / Government

1.2.

2.1.

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil/Calon Pegawai Menurut Jenis Kelamin dan Golongan Kepangkatan Number of Civil Servants/Aspirant By Sex and Rank ......................................... 28 Jumlah Peserta Askes Indonesia Menurut Jenis Peserta dan Golongan Number of The Indoneisa Health Insurance Participants by Kind and Rank ... 28 3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA / Population And Man Power

2.2.

3.1.

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Number of Population by Sex ............................................................................ 56 Jumlah Pencari Kerja Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Number of Job Applicants by Education and Sex .............................................. 56 4. SOSIAL / Social

3.2.

4.1.

Jumlah Akseptor KB Aktif dan Baru Number of Family Planning Active and New Acceptors .................................... 78 Banyaknya Sekolah, Ruang Kelas, Guru dan Murid menurut Jenis Sekolah Number of Schools,Classrooms, Teachers and Pupils by Kind of School ......... 78 5. PERTANIAN / Agriculture

4.2.

5.1.

Produksi Jagung dan Ubi Kayu Production of Maize and Cassava...................................................................... 152

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009

xiii

List of Figure Halaman Page 5.2. Jumlah Populasi Ternak Sapi dan Kambing Numberof Livestock Population Cow and Goat ................................................ 152 6. INDUSTRI, LISTRIK DAN AIR Industry, Electricity And Water

6.1.

Perkembangan Produksi Tenaga Listrik Actuated Produced of Electricity (Kwh) ............................................................ 176 Perkembangan Jumlah Perusahaan Industri Kecil dan Pekerja Series number of Small Manufacturing Establihsment and Person Engaged .... 176 7. PERDAGANGAN DAN KOPERASI Trade And Cooperation

6.2.

7.1.

Jumlah SIUP Perdagangan Barang dan Jasa Menurut Klasifikasi Number of Trade Permits Issued (SIUP) of Goods and Services Trading By Classification .................................................................................. 188 Keadaan Modal Koperasi dan KUD (000 Rp) Conditional of Capital of Cooperation and Village Unit Cooperation .............. 188 8. PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN PERHOTELAN Transportation, Communication And Hotel

7.2.

8.1.

Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenisnya Number of Motor Vehiclesby Type of MotorVehicles Registered ...................... 200 Perkembangan Jumlah Sambungan Telepon Actuated Number of Telephone Connection ...................................................... 200 9. KEUANGAN DAN PERBANKAN Finance And Banking

8.2.

9.1.

Realisasi Penerimaan Daerah Otonom Kota Palangka Raya Actual Revenues of Autonomous Region of Palangka Raya City ....................... 220 Posisi Aktiva, Tabungan, Simpanan Berjangka dan Giro Outstanding assets, Saving Deposits, Time Deposits and Demand Deposits .... 220

9.2.

xiv

Palangka Raya City In Figures 2009

Daftar Gambar Halaman Page 10. HARGA HARGA / Prices 10.1. Rata-rata Harga Eceran Bahan Pokok Average of Retail Price of Premier Materials ................................................... 232 Laju Inflasi Kota Palangka Raya Inflation Rate of Palangka Raya City ................................................................ 232 11. PENDAPATAN REGIONAL / Regional Income 11.1. Pendapatan Regional Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku Dan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Regional Income Per Capita at Current Market and Constant 1993 Market Prices ............................................................................ 242 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Jutaan Rupiah) Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices By Industrial Origin (Million Rupiahs) .............................................................. 242

10.2.

11.2.

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009

xv

List of Tables

DAFTAR TABEL / List of Tables

Halaman Page 1. 1.1. GEOGRAFIS / Goegraphical

Nama Kecamatan dan Kelurahan, Jumlah RT dan RW Name of District and Village, Number of Neighbourhood Associations and Village Associations ................................................................................... 5 Luas Wilayah Kota Palangka Raya / Area of Palangka Raya City ................... 7 Luas Tanah Menurut Penggunaannya Land Area of Palangka Raya City By itsUsage ................................................. 9 Luas Tanah (Ha) Menurut Jenisnya / Land Area ByType of Land ..................... 11 Luas Kawasan Hutan dan Penggunaan Lainnya di Kota Palangka Raya Area of Forest and Using Others in Palangka Raya City .................................. 12 Banyaknya Pembebasan Tanah Menurut Jenis Pembebasan Number of Excemption of Land By Type ........................................................... 13 Pembebasan Hak Milik, Hak Guna Bangunan Dan Hak Pakai Excemption of Propietary Rights, Right of Building Utilization and Right on The Utilization of a Land ............................................................. 14 Jumlah Penerbitan SK. Persertifikatan Number of Publication of Certificate Decree .................................................... 15 Luas Tanah yang Telah Dilaksanakan Pemberian Hak Atas Tanah Land Area Given Land-Law by Kind.................................................................. 17 Jumlah Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Number of Establish of Construction License ................................................... 18 Jumlah Akte Menurut Jenis Dan Tahun Penerbitannya Number of Official Document By Type and Year of Publishing ........................ 19 Tinggi Kota Palangka Raya Di Atas Permukaan Laut/DPL (Meter) Attitude of Palangka Raya City Above The Sea Surface (Meter) .................................................................................... 21

1.2. 1.3.

1.4. 1.5.

1.6.

1.7.

1.8.

1.9.

1.10.

1.11.

1.12.

xvi

Palangka Raya City In Figures 2009

Daftar Tabel Halaman Page 1.13 Jumlah Hari Hujan, Rata-rata Curah Hujan dan Kecepatan Angin Di Kota Palangka Raya Number of Rainy Day, Average of Rainfall Rainfall and Atmospheric Pressure (Knot) In Palangka Raya City ....................................... 22 Rata-rata Suhu Udara, Maksimum dan Minimum di Kota Palangka Raya per Bulan (oC), 2008 Mean of Atmospheric Temperature, Maximum and Minimum Detailed per Subdistrict (oC) .............................................................. 23 2. 2.1. PEMERINTAHAN / Government

1.14

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil/Calon Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan Dan Jenis Kelamin Number of Civil Servants/Aspirant By Educational Attainment and Sex ........... 29 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil/Calon Pegawai Menurut Jenis Kelamin & Golongan Kepangkatan Number of Civil Servants/Aspirant By Sex & Rank .......................................... 30 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil/Calon Pegawai Menurut Jenis Kelamin dan Eselon Number of Civil Servants/Aspirant By Sex and Eselon ...................................... 31 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil/Calon Pegawai Menurut Dinas/Instansi dan Jenis Kelamin Number of Civil Servants/Aspirant By Office/Kind of Employment and Sex ..... 32 Banyaknya PNS/CPNS Menurut Jenis Kelamin dan Golongan Number of Civil Servants/Aspirat by Sex and Rank............................................ 37 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Pusat Menurut Departemen/ Lembaga Negara dan Golongan Number of Center Government Civil Servants by Department/Institution and Rank ..................................................................... 38 Banyaknya Kelurahan Yang Ada Fasilitas Pemerintahan Desa Number of The Village Which Had Village Government Facility ...................... 39

2.2.

2.3.

2.4.

2.5.

2.6.

2.7.

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009

xvii

List of Tables Halaman Page 2.8. Volume Sampah yang Terangkut Perbulan Volume of Garbage Monthly Collected. ............................................................. 40 Volume Sampah yang Dibuang Melalui TPA Perbulan Volume of Garbage Thrown Trough Transfer TPA Monthly Collected.............. 41 Jumlah Suara Hasil Pemilihan Umum 2004 Number of Vote of The Result of The General Election, 2004............................ 42 Jumlah Keanggotaan DPRD Kota Palangka Raya Hasil Pemilu 2004 Number of Regional Representative Membership of Palangka Raya City According to The Result of The General Election, 2004 .................................... 46 Jumlah Anggota DPRD Kota P.Raya Menurut Jenis Kelamin Number of Membership Parliamentary of P.Raya City by Sex .......................... 50

2.9.

2.10.

2.11.

2.12.

2.13. Jumlah Anggota DPRD Kota P.Raya Menurut Jenis Kelamin dan Pendidikan Number of Membership Parliamentary of P.Raya City by Sex n Education ...... 50 2.14. Jumlah Peserta Askes Indonesia Menurut Jenis Peserta dan Golongan Number of The Indonesia Health Insurance Participants By Kind and Rank .... 51 2.15. Jumlah Peserta Askes Indonesia Menurut Jumlah Peserta dan Tanggungan Number of The Indonesia Health Insurance Participants By Total of Participants and Burden ................................................................. 52 3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA / Population And Man Power

3.1. Penduduk / Population 3.1.1. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk (Per Km2) Area, Total Population and Population Density (Per Km2) .............................. 57 3.1.2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Jumlah Keluarga Number of Population by Sex and Total Household .......................................... 58 3.1.3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Number of Population By Sex and Sex Ratio ..................................................... 62 3.1.4. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Number of Population By Age Group and Sex .................................................. 63

xviii

Palangka Raya City In Figures 2009

Daftar Tabel Halaman Page 3.1.5. Jumlah Penduduk Menurut Kewarganegaraan Number of Population By Citizenship ............................................................... 64 3.1.6. Jumlah Penduduk Menurut Angka Beban Tanggungan Number of Population By Burden Figures ......................................................... 65 3.1.7. Jumlah Anak Balita Setiap 1000 Wanita Usia 1544 Tahun Number of Child (Under Age 5) per 1000 Women at The Age 15-44 Years ...... 66 3.1.8. Proyeksi Penduduk Kota Palangka Raya Tahun 20062010 Population Forecast of Kota Palangka Raya Period of Time 2006-2010 ......... 67 3.2. Tenaga Kerja / Man Power 3.2.1. Jumlah Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Jenis Kelamin Number of Population 10 Year of Age and Over Who Worked By Sex .............. 68 3.2.2. Jumlah Pencari Kerja, Permintaan Tenaga Kerja, Penempatan Tenaga Kerja dan Sisa Pencari Kerja Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan Number of Job Applicants, Demand of Labor, Placement of Workers and The Reminder of Registered Job Applicants By Educational Level .......................... 69 3.2.3. Jumlah Penduduk 10 Tahun Ke Atas Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Number of Population 10 Year of Age and Over By Educational Attainment and Sex............................................................................................. 71 3.2.4. Jumlah Penduduk Umur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin Number of Population 15 Year of Age Who Worked By Main Industry and Sex................................................................................... 72 3.2.5. Upah Minimum Regional Tiap Sektor di Kota Palangka Raya (Rupiah) Regional Minimum Wages of Palangka Raya City (Rupiahs) ........................... 73 4. SOSIAL / Social

Pendidikan / Education 4.1.1. Banyaknya Sekolah, Ruang Kelas, Murid dan Guru Menurut Jenis Sekolah Number of Schools, Classrooms, Pupils, and Teachers By Kind of School ....... 79

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009

xix

List of Tables Halaman Page 4.1.2. Jumlah Sekolah, Kelas, Murid dan Guru Pada Taman Kanak-kanak Menurut Status Dirinci Per Kecamatan Number of Schools, Classrooms, Pupils and Teachers in Kindergarten By Status Detailed per Subdistrict ..................................................................... 80 4.1.3. Jumlah Sekolah, Kelas, Murid dan Guru Pada Sekolah Dasar (SD)/Sederajat Menurut Status Dirinci Per Kecamatan Number of Schools, Classrooms, Pupils and Teachers in Elementary School/ On The Same of Level By Status Detailed per Subdistrict ................................. 82 4.1.4. Jumlah Sekolah, Kelas, Murid dan Guru Pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Menurut Status Dirinci Per Kecamatan Number of Schools, Classrooms, Pupils and Teachers in Junior High School By Status Detailed per Subdistrict ......................................................... 84 4.1.5. Jumlah Sekolah, Kelas, Murid dan Guru Pada Sekolah Menengah Umum (SMU) Menurut Status Dirinci Per Kecamatan Number of Schools, Classrooms, Pupils and Teachers in Senior High School By Status Detailed per Subdistrict ......................................................... 86 4.1.6. Jumlah Sekolah, Kelas, Murid dan Guru Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menurut Status Dirinci Per Kecamatan Number of Schools, Classrooms, Pupils and Teachers in Vocational Senior High School By Status Detailed per Subdistrict .................................... 88 4.1.7. Hasil Evaluasi Belajar Tahap Akhir (EBTA) Menurut Tingkat Sekolah Yield of Examination By Level School ............................................................... 90 4.1.8. Banyaknya Perguruan Islam Number of Islamic Institutes............................................................................... 92 4.1.9. Sekolah Di Luar Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional Yang Setingkat Sekolah Dasar (SD) Menurut Status Number of School Outside of Department of National Education on Level Elemantary School By Status of School ............................................... 93 4.1.10. Sekolah Di Luar Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional Yang Setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Menurut Status Number of School Outside of Department of National Education on Level Junior High School By Status of School .............................................. 94

xx

Palangka Raya City In Figures 2009

Daftar Tabel Halaman Page 4.1.11. Sekolah Di Luar Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional Yang Setingkat Sekolah Menengah Umum (SMU) Menurut Status Number of School Outside of Department of National Education on Level Senior High School By Status of School ............................................. 95 4.1.12. Banyaknya Pondok Pesantren Number of Boarding Schools.............................................................................. 96 4.1.13 Pondok Pesantren Setingkat SD Menurut Status Number of Boarding Schools on Level Elemantary School By Status ............... 97 4.1.14. Pondok Pesantren Setingkat SMP Menurut Status Number of Boarding Schools on Level Junior High School By Status ............... 98 4.1.15. Nama-nama Perguruan Tinggi Menurut Status Name of Collages/Institutes By Status................................................................ 99 4.1.16 Jumlah Dosen Universitas Palangka Raya Menurut Jabatan Fungsional dan Jenis Kelamin, 2009/2010 Number of Lectures of P.Raya University By Functional and Sex 2009/2010 102 4.1.17. Jumlah Mahasiswa Menurut Jurusan dan Jenis Kelamin Pada Universitas Palangka Raya, 2009/2010 Number of Students by Specialization and Sex at Palangka Raya University, 2009/2010 ......................................................... 105 4.1.18. Banyaknya Pimpinan Gerakan Pramuka Dirinci Menurut Kecamatan Number of Boyscout Leader Detailed By Subdistrict ...................................... 1094.1.19. Jumlah Anggota Pramuka Menurut Tingkat Keanggotaan Dirinci Menurut Kecamatan Number of Boyscout Participants By Level of Membership Detailed By Subdistrict ..................................................................................................... 110 4.1.20. Banyaknya Pengunjung Museum dan Uang Masuk Number of Museum Attendances and Money Receipt ....................................................... 111 4.1.21. Jumlah Prasarana/Fasilitas Olah Raga Number of Sport Facility.................................................................................................... 112 4.1.22. Jumlah Organisasi Pemuda di Lingkungan Pembinaan Generasi Muda Dirinci Menurut Kecamatan Number of Youth Organization Detailed By Subdistrict ................................................... 114

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009

xxi

List of Tables Halaman Page 4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana / Health & Family Planning 4.2.1. Jumlah Rumah Sakit, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Dirinci Menurut Kecamatan Number of Hospitals, Public Health Centers and Public Health Sub Centers Detailed By Subdistrict................................................................. 116 4.2.2. Banyaknya Tenaga Kesehatan Dirinci Menurut Kecamatan Number of Health Personel Detailed By Subdistrict ........................................ 117 4.2.3. Banyaknya Dokter Menurut Klasifikasi Number of Doctor by Classification................................................................. 118 4.2.4. Banyaknya Apotik Pemerintah dan Swasta Dirinci Menurut Kecamatan Number of Government and Private Dispensaries By Subdistrict.................... 119 4.2.5. Jumlah Kunjungan Wanita Hamil, Nipas/Menyusui, Bayi dan Anak Dirinci Menurut Kecamatan Number of Visited of Pregnancy Woman, Nifas, Baby and Childs By Subdistrict .............................................................................. 120 4.2.6. Jumlah Persalinan Melalui Rumah Bersalin dan K.I.A. Number of Birth By House of Birth and KIA ................................................... 121 4.2.7. Jumlah Kunjuungan 10 Macam Penyakit Terbanyak Number of Visited of 10 Kind of Majority Deseases ........................................ 122 4.2.8. Jumlah Penderita dan Korban Penyakit Menular dan Kusta Number of Patient of Infectious Deseases and Leprosy ................................... 123 4.2.9. Jumlah Klinik KB, Akseptor Aktif dan Akseptor Baru Number of Family Planning Clinic, Active and New Acceptors ...................... 124 4.2.10. Banyaknya Akseptor KB Aktif Menurut Pemakaian Alat Kontrasepsi Number of Active Acceptors By Contraceptive Used ....................................... 125 4.2.11. Target Dan Realisasi Akseptor Baru dan Aktif Scheme and Realization of New and Active Acceptors ..................................... 127 4.2.12. Target Dan Realisasi Mix Kontrasepsi Akseptor Baru dan Aktif Scheme and Realization of Mix Contraceptive of New and Active Acceptors.. 128

xxii

Palangka Raya City In Figures 2009

Daftar Tabel Halaman Page Pengadilan dan Kejaksaan / Court and Judiciary 4.3.1. Banyaknya Tahanan Kejaksanaan Negeri Palangka Raya Menurut Awal dan Akhir Bulan Number of Accused Prison By Early and Final of Month129 4.3.2. Banyaknya Tahanan Kejaksaan Negeri Palangka Raya Menurut Perkara Pidana Number of Accused Prison By Criminal Law..................................................... 130 4.3.3. Banyaknya Tertuduh Menurut Jenis Kelamin dan Sifat Putusan Number of Accused By Sex and Decision Color ................................................ 132 4.3.4 Banyaknya Tertuduh Menurut Jenis Putusan Yang Telah Dijatuhkan Number of Accused By Kind of Decision ........................................................... 133 4.3.5. Banyaknya Narapidana Yang Masuk Lembaga Pemasyarakatan Palangka Raya Menurut Jenis Kejahatan Number of Prison By Type of Crime .................................................................. 135 4.3.6. Jumlah Perkara dan Terdakwa Dalam Perkara Pidana (Termasuk Pelanggaran Lalu Lintas) Yang Diterima, Diselesaikan dan Sisa, Selama Tahun 2008 Dirinci Per Bulan Number of Case and Accused in Criminal Law (Including Violation of Traffics) During on 2008 ............................................. 137

4.4. Agama / Religion 4.4.1. Banyaknya Fasilitas Tempat Ibadah Number of Religious Worship Facilities ............................................................ 139 4.4.2. Jumlah Jemaah Haji Yang Diberangkatkan Ke Tanah Suci Number of Moslem Pilgrims Who Departured For Mecca ................................ 141 4.4.3. Jumlah Nikah, Talak & Cerai Serta Rujuk Number of Marriages, Divorces and Reconciliations ........................................ 142

4.5. Sosial Lainnya / Others Social 4.5.1. Banyaknya Bencana Alam Menurut Jenis Peristiwa Number of Natural Disaster By Kind ................................................................ 143

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009

xxiii

List of Tables Halaman Page 4.5.2. Banyaknya Korban Bencana Alam/ Number of Victims .................................... 145 4.5.3 Jumlah Bantuan Yang Diberikan Pada Para Korban Bencana Alam Number of Aid For Victims................................................................................. 146 4.5.4. Jumlah Wanita Tuna Susila/ Number of Prostitutes .......................................... 147 5. PERTANIAN / Agriculture

5.1. Tanaman Pangan / Food Crops 5.1.1. Luas Panen Padi Ladang, Padi Sawah, Jagung, Ubi Kayu dan Ubi Jalar Harvested Area of Dry Land Paddy, Wetland Paddy, Maize, Cassava and Sweet Potatoes ............................................................................. 153 5.1.2. Produksi Padi Ladang, Padi Sawah, Jagung, Ubi Kayu dan Ubi Jalar Production of Dry Land Paddy, Wetland Paddy, Maize, Cassava and Sweet Potatoes ............................................................................. 154 5.1.3. Luas Panen dan Produksi Kacang Tanah, Kacang Kedelai dan Kacang Hijau Harvested Area and Production of Peanuts, Soybeans, Small Green Pea ........ 155 5.1.4. Produksi Buah-buahan Menurut Jenisnya (Ton) Production of Fruits By Kind of Fruits (Ton)..................................................... 156 5.1.5. Produksi Sayur-sayuran Menurut Jenis Tanaman Production of Vegetables By Kind of Crops (Ton) ............................................ 159 5.1.6. Jumlah Kelompok Tani dan Regu Proteksi Tanaman Pangan Number of Farmer Group and Protection Group of Food Crops ...................... 1615.2. Tanaman Perkebunan / Plantation 5.2.1. Luas Areal Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Tanaman (Ha) Area of Plantation Crops By Kind of Crops (Ha) ...............................................................162 Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman (Ha) Production of Small Holders Plantation By Kind of Crops ................................................164

5.2.2.

5.3. Peternakan / Animal Husbandry 5.3.1. Jumlah Populasi Ternak Menurut Jenisnya Number of Livestock Population By Kind ..........................................................................166

xxiv

Palangka Raya City In Figures 2009

Daftar Tabel Halaman Page 5.3.2. Populasi Unggas dan Kelinci Per Kecamatan Population of Poultry and Rabbit Detailed By Subdistrict ................................ 167 5.3.3. Jumlah Ternak Yang Dipotong (Tercatat Dan Di Luar Rumah Pemotongan Hewan/RPH) Number of Livestock at Slaughtered Registered and out of Slaughter House .... 168 5.3.4. Produksi Daging Menurut Jenis Ternak Per Kecamatan (Kg) Production of Meat By Kind of Livestock Detailed By Subistrict (Kg) .............. 169 5.3.5. Produksi Telur Menurut Jenis Unggas (Kg) Production of Egg By Kind of Poultry (Kilograms) .......................................... 170 5.4. Perikanan / Fishery 5.4.1. Produksi Perikanan, Perairan Umum Menurut Jenis Perairan dan Kecamatan Production of Fisheries at Inland Fisheries Detailed By Subdistrict ................ 171 6. INDUSTRI, LISTRIK DAN AIR Industry, Electricity And Water

6.1. Industri / Industry 6.1.1. Jumlah Perusahaan Industri Kecil dan Pekerja Number of Small Manufacturing Establishment and Person Engaged .............. 177 6.1.2. Jumlah Perusahaan Industri Kecil Menurut Cabang Industri Number of Small Manufacturing Establishment By Branch of Industry ............ 178 6.1.3. Besar Nilai Produksi Industri (000 Rupiah) Number of Output Value (000 Rupiahs) ............................................................ 179 6.2. Listrik / Electricity 6.2.1. Produksi Dan Distribusi Tenaga Listrik (Kwh) Produced and Distribution of Electricity (Kwh)................................................. 180 6.2.2. Produksi Listrik (PLN) Yang Dibangkitkan (Kwh) Produced of Electricity (Electricity Estate) (Kwh) ............................................ 181

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009

xxv

List of Tables Halaman Page 6.3. Air / Water Supply 6.3.1. Jumlah Pelanggan Air Minum (Perusahaan Daerah Air Minum) Menurut Jenis Konsumen Number of Consumers of Water Supply (Water Supply Establishment) By Kind of Consumer...183 7. PERDAGANGAN DAN KOPERASI Trade And Cooperation

7.1. Perdagangan / Trade 7.1.1. Jumlah SIUP Perdagangan Barang dan Jasa Menurut Klasifikasi Number of Trade Permits Issued (SIUP) of Goods and Services Trading By Classification .................................................................................. 189 7.1.2. Banyaknya Wajib Daftar Perusahaan (WDP) Number of Establishment Register Obligatory .................................................. 190 7.2. Koperasi / Cooperation 7.2.1. Jumlah Koperasi Primer Menurut Kelompok/Jenis Koperasi Number of Primer Cooperation By Group/Type of Cooperation ...................... 191 7.2.2. Banyaknya Koperasi dan KUD Dirinci Menurut Kecamatan Number of Cooperation and Village Unit Cooperation Detailed By Subdistrict ...................................................................................... 193 7.2.3. Jumlah Anggota Koperasi dan KUD (Anggota Penuh) Number of Cooperation and Village Unit Cooperation Member (Full Member) ..................................................................................... 194 7.2.4. Keadaan Modal Koperasi dan KUD (000 Rupiah) Condition of Capital of Cooperation and Village Unit Cooperation (000 Rupiahs) ................................................................................ 195 7.2.5. Keadaan Aset dan Omset Koperasi dan KUD (000 Rupiah) Condition of Asset and Fix Sell of Cooperation and Village Unit Cooperation (000 Rupiahs) ................................................................................ 196

xxvi

Palangka Raya City In Figures 2009

Daftar Tabel Halaman Page 8. PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN PERHOTELAN Transportation, Communication And Hotel

8.1. Perhubungan / Transportation 8.1.1. Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan (Km) Length of Road By Type of Surface (Km) .......................................................... 201 8.1.2. Panjang Jalan Menurut Jenis Kondisi (Km) Length of Road By Type of Condition of Surface (Km) ..................................... 202 8.1.3. Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenisnya Number of Non Motor Vehicles By Type ........................................................... 203 8.1.4. Lalu Lintas Kapal, Barang dan Penumpang Di Pelabuhan Rambang Kota Palangka Raya Traffics of Ships, Cargo and Passenger in Rambang Port of Palangka Raya City ........................................................................................... 2048.1.5. Lalu Lintas Angkutan Udara Dalam Negeri Melalui Bandar Udara Cilik Riwut Domestic Air Traffic in Cilik Riwut Airport ........................................................................205

8.2. Komunikasi / Communication 8.2.1. Banyaknya Kantor Pos Besar, Kantor Pos Tambahan, Kantor Pos Pembantu, Rumah Pos dan Kotak Pos Number of General, Auxillary, and Sub Post Offices, Postal House and Mailing Box....................................................................................................................207 Lalu Lintas Pos Dan Giro Transformation of Post and Giro..........................................................................................208 Pendapatan dari Kantor Pos dan Giro Pos Revenues from Post Office and Giro. ...................................................................................210 Kapasitas Sentral dan Jumlah Sambungan Telepon Central Capacity and Number of Telephone Connection ...................................................211

8.2.2.

8.2.3.

8.2.4.

8.3. Perhotelan / Hotel 8.3.1. Nama dan Alamat Hotel/Losmen Serta Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Name and Address of Hotel, Number of Rooms and Beds ..................................................212

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009

xxvii

List of Tables Halaman Page 8.3.2. Persentase Tingkat Penghunian Kamar Hotel Room Occupancy Rate of Hotel ......................................................................... 214 8.3.3 Persentase Tingkat Penghunian Tempat Tidur Pada Hotel di Kota Palangka Raya Percentage of Beds Occupancy of Hotel In Palangka Raya City215

9.

KEUANGAN DAN PERBANKAN Finance And Banking

9.1. Keuangan / Finance 9.1.1. Anggaran Penerimaan Daerah Otonom Kota Palangka Raya The Budget of Revenues of Autonomous Region of Palangka Raya City ........... 221 9.1.2. Realisasi Penerimaan Daerah Otonom Kota Palangka Raya Actual Revenues of Autonomous Region of Palangka Raya City ....................... 222 9.1.3. Anggaran Belanja Pemerintah Kota Palangka Raya Berdasarkan Kinerja Tahun Anggaran 2008 The Budget of Expenditure of Palangka Raya Government Based on Performance of Budgetary Fiscal Year 2008 .................................................... 223 9.1.4. Realisasi Belanja Pemerintah Kota Palangka Raya Berdasarkan Kinerja Tahun Anggaran 20078 Actual Expenditure of Palangka Raya Government Based on Performance of Budgetary Fiscal Year 2008 .................................................... 224 9.2. Perbankan / Banking 9.2.1. Jumlah Bank Yang Beroperasi Di Kota Palangka Raya Number of Banks in Palangka Raya City .......................................................... 225 9.2.2. Posisi Aktiva, Tabungan, Simpanan Berjangka, Kredit Perbankan/ Valas, KUK Dan Giro (Jutaan Rupiah) Outstanding Assets, Saving Deposits, Time Deposits, Bank Credits/ Foreign Exchange, KUK and Demand Deposits (Million Rupiahs) .................. 226

xxviii

Palangka Raya City In Figures 2009

Daftar Tabel Halaman Page 10. 10.1. HARGA HARGA / Prices Rata-rata Harga Eceran 9 Bahan Pokok Average of Retail Price of 9 Primer Materials .................................................. 233

10.2. Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Palangka Raya Menurut Kelompok Pengeluaran (2002 = 100) Consumers Price Index of Palangka Raya City By Expenditure Group (2002 = 100) ...................................................................... 235 10.3. Laju Inflasi Di Kota Palangka Raya, Sampit, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, Balikpapan dan Nasional Tahun 2007 Inflation Rate of Palangka Raya City, Sampit, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, Balikpapan and National Year 2007 ............................................. 237

11. PENDAPATAN REGIONAL / Regional Income 11.1. Pendapatan Regional Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku Dan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Regional Income Per Capita at Current Market and Constant 1993 Market Prices ............................................................................ 243 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Jutaan Rupiah) Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices By Industrial Origin (Million Rupiahs) .............................................................. 244 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (Jutaan Rupiah) Gross Regional Domestic Product at Constant 2000 Market Prices By Industrial Origin (Million Rupiahs) .............................................................. 247 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Persen) Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices By Industrial Origin (Percent) ............................................................... 250 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (Persen) Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Constant 2000 Market Prices By Industrial Origin (Percent) .................................................... 253

11.2.

11.3.

11.4.

11.5.

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009

xxix

Statistic LawUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan di segenap aspek kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam pembangunan nasional sebagai pengalaman Pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945; dengan b. bahwa memperhatikan pentingnya peranan statistik tersebut, diperlukan langkahlangkah untuk mengatur penyelenggaraan statistik nasional terpadu dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien; c. bahwa Undang-undang Nomor 6 tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang No 7 tahun 1960 tentang

Statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat, dan kebutuhan pembangunan nasional; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,b, dan c di atas, dipandang perlu membentuk Undangundang tentang Statistik yang baru; Mengingat : Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1) Undang-undang Dasar 1945;

Dalam Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN : MENETAPKAN : UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan : 1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statistik. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri khusus) suatu populasi. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang

2.

3.

xxx

Palangka Raya City In Figures 2009

Undang-Undang Statistik secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. 4. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyediaan dan penyebarluasan data, upaya pengembangan ilmu statistik dan upaya yang mengarah pada berkembangnya Sistem Statistik Nasional. 5. Statistik dasar adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang besifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional makro, dan penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab Badan. sektoral adalah yang 6. Statistik pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan. 7. Statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan sosial budaya, dan kepentingan lain dalam kehidupan masyarakat yang penyelenggaraannya dilakukan oleh lembaga, organisasi perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya. 8. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. 9. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. 10. Kompilasi produk administrasi adalah cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data yang didasarkan pada catatan administrasi yang ada pada pemerintah dan atau masyarakat. 11. Badan adalah Badan Pusat Statistik. 12. Populasi adalah keseluruhan unit yang menjadi objek kegiatan statistik baik yang berupa instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, benda maupun objek lainnya. 13. Sampel adalah sebagian unit populasi yang menjadi objek penelitian untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi. 14. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaraan statistik. 15. Penyelenggaraan kegiatan statistik adalah instansi pemerintah lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya. 16. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara, pengukuran, maupun cara lain terhadap objek kegiatan statistik. 17. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang dan atau unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai objek kegiatan statistik. BAB II ASAS, ARAH, DAN TUJUAN Pasal 2 Selain berlandaskan asas-asas pembangunan nasional, undang-undang ini juga berlandaskan : a. keterpaduan b. keakuratan; dan c. kemutakhiran.

Pasal 3 Kegiatan statistik diarahkan untuk : a. mendukung pembangunan nasional; b. mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien;

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009

xxxi

Statistic Law c. d. meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik; dan mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara : a. Sensus b. Survei c. Kompilasi produk administrasi; dan d. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 8 (1) Sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a diselenggarkan sekurangkurangnya sekali dalam 10 (sepuluh) tahun oleh Badan, yang meliputi; a. sensus penduduk; b. sensus pertanian; dan c. sensus ekonomi. (2) Penetapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diatur lebih lanjut dengan peraturan Pemerintah. Pasal 9 Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, statistik terdiri atas : a. statistik dasar; b. statistik sektoral; dan c. statistik khusus. Pasal 6 (1) Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain peraturan perundangundangan yang berlaku. (2) Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang. Bagian Kedua Cara Pengumpulan Data Pasal 7 jenis (1) Survei sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b diselenggarakan secara berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data yang rinci. (2) Survei antar sensus dilakukan pada pertengahan 2(dua) sensus sejenis untuk menjembatani 2(dua) sensus tersebut. Pasal 10 (1) Kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf c dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai produk administrasi. (2) Hasil kompilasi produk administrasi milik instansi pemerintah terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundangundangan yang berlaku (3) Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan hasil dari kompilasi produk administrasi

Pasal 4 Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. BAB III JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA Bagian Pertama Jenis Statistik Pasal 5

xxxii

Palangka Raya City In Figures 2009

Undang-Undang Statistik milik lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang. BAB IV PENYELENGGARAAN STATISTIK Bagian Pertama Statistik Dasar Pasal 11 (1) Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan (2) Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Badan memperoleh data dengan cara : a. sensus; b. survei c. kompilasi produk administrasi; dan d. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bagian Kedua Statistik Sektoral Pasal 12 (1) Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan Badan. (2) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data dengan cara : a. survei; b. kompilasi produk administrasi; dan c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (3) Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila statisitik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan populasi berskala nasional. (4) Hasil statsitik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi pemerintah wajib diserahkan kepada Badan. (2) Bagian Ketiga Statistik Khusus Pasal 13 (1) Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat baik lembaga, organisasi, perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan. (2) Dalam menyelenggarakan statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), masyarakat memperoleh data dengan cara : a. Survei; b. kompilasi produk administrasi; dan c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 14 (1) Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) wajib memberitahukan sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai diselenggarakannya kepada Badan. Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat : a. Judul; b. Wilayah kegiatan statistik; c. Objek populasi; d. Jumlah responden; e. Waktu pelaksanaan; f. Metode statsitik; g. Nama dan alamat penyelenggara; dan h. Abstrak. Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi data, atau cara penyampaian lainnya yang dianggap bagi penyelenggara kegiatan statistik. Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak berlaku bagi statistik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan intern.

(3)

(4)

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009

xxxiii

Statistic Law (1) Kerja sama penyelenggaraan statistik dapat juga dilakukan oleh Badan, instansi pemerintah, dan masyarakat dengan lembaga internasional, negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Kerja sama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah Badan, instansi pemerintah, atau masyarakat Indonesia. BAB VII HAK DAN KEWAJIBAN Bagian Pertama Penyelenggara kegiatan Statistik

BAB V PENGUMPULAN DAN PENYEBARLUASAN Pasal 15 (1) Badan berwenang mengumumkan hasil statistik yang diselenggarakannya (2) Pengumuman hasil statistik dimuat dalam berita Resmi Statistik. Pasal 16 Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya.

BAB VI KOORDINASI DAN KERJASAMA Pasal 17 (1) Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan dengan instansi pemerintah dan masyarakat, ditingkat pusat dan daerah. (2) Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional, Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dn ukuran-ukuran. (3) Koordinasi dan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan atas dasar kemitraan dan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (4) Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerja sama penyelenggaraan statistik antara Badan, Instansi pemerintah, dan masyarakat diatur lebih lanjut dengan keputusan Presiden. Pasal 18

Pasal 19 Penyelenggara kegiatan statistik berhak memperoleh keterangan dari responden mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi objek. Pasal 20 Penyelenggara kegiatan statistik wajib memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 21 Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden. Bagian Kedua Petugas Statistik Pasal 22

xxxiv

Palangka Raya City In Figures 2009

Undang-Undang Statistik Pasal 28 Setiap petugas statistik badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan. Pasal 23 Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan statistik sebagaimana adanya. Pasal 24 Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 berlaku juga bagi petugas statistik Pasal 25 Setiap petugas statistik harus memperhatikan surat tugas dan atau tanda pengenal, serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat setempat, tata krama dan ketertiban umum. Bagian Ketiga Responden Pasal 26 (1) Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam penyelenggaraan statisitk dasar oleh Badan. (2) Setiap responden berhak menolak petugas statistik yang tidak dapat memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25. (1) Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. (2) Badan mempunyai perwakilan wilayah di Daerah yang merupakan instansi vertikal. (3) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Badan, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden. Pasal 29 (1) pemerintah membentuk forum masyarakat statsitik yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan di bidang statistik kepada Badan. (2) Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat nonstruktural dan independen, yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat.

Pasal 30 (1) Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di lingkungannya untuk melaksanakan statistik sektoral. (2) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang bersangkutan berdasarkan peraturan perudang-undangan yang berlaku. (3) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus mengadakan koordinasi dengan badan untuk menerapkan penggunaan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan

Pasal 27 Setiap responden wajib memberikan ketengan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan. BAB VIII KELEMBAGAAN

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009

xxxv

Statistic Law dalam rangka pengembangan Statistik Nasional. BAB IX PEMBINAAN Pasal 31 Pasal 34 Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik dan masyarakat, agar lebih meningkatkan kontribusi dan aspirasi masyarakat terhadap statistik, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan mendukung pembangunan nasional. Pasal 32 Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 31, Badan melakukan upaya-upaya sebagai berikut : a. meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik; b. mengembangkan statistik sebagai ilmu; penguasaan ilmu c. meningkatkan pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; d. mewujudkan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerja sama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; e. mengembangkan sistem informasi statistik; f. meningkatkan penyeberluasan informasi statistik; g. meningkatkan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; dan h. meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. Pasal 33 Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27, dipidana dengan penjara paling lama 1 (satu) xxxvi Palangka Raya City In Figures 2009 Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). Pasal 35 Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (91), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). Pasal 36 (1) Penyelenggaraan kegiatan statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, dipidana dengan pidana penjara (paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). (2) Penyelenggaraan kegiatan statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah). Pasal 38 Sistem Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah. BAB X KETENTUAN PIDANA

Undang-Undang Statistik tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah). Pasal 39 Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah, menghalang-halangi, atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan stattistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik dasar dan atau statistik sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak RP. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). Pasal 40 (1) tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 34, Pasal 36 ayat (2), Pasal 37, Pasal 38, dan Pasal 39 adalah kejahatan. (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35, dan Pasal 36 ayat (1) adalah pelanggaran. BAB XI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 41

Semua peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan Undang-undang ini. BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 42 Pada saat mulai berlakunya Undang-undang ini, maka Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tidak berlaku. Pasal 43 Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaga Negara Republik Indonesia. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009

xxxvii

Undang-Undang Statistik

Disahkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 Ttd SOEHARTO

Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA Ttd MOERDIONO

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39 Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI Kepala Biro Hukum dan Perundang-undangan Ttd Lambock V. Nahattands Salinan sesuai dengan aslinya BIRO PUSAT STATISTIK Kepala Biro KEPEGAWAIAN dan Organisasi Ttd Pietojo, MSA

xxxviii

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009

Sejarah Singkat Kota Palangka Raya SEJARAH SINGKAT PEMBENTUKAN KOTA PALANGKA RAYA BRIEF HISTORY OF THE ESTABLISHMENT OF KOTA PALANGKA RAYA Sejarah pembentukan Kota Palangka Raya merupakan bagian integral dari pembentukan Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan Undang-undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957, Lembaran Negara Nomor 53 berikut penjelasannya (Tambahan Lembaran Negara Nomor 1284) berlaku mulai tanggal 23 Mei 1957, yang selanjutnya disebut Undang-undang Pembentukan Daerah Swatantra Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan Undang-undang Nomor 21 Tahun 1958, Parlemen Republik Indonesia tanggal 11 Mei 1959 mengesahkan Undang-undang Nomor 27 Tahun 1959, yang menetapkan pembagian Provinsi Kalimantan Tengah dalam 5 (lima) Kabupaten dan Palangka Raya sebagai Ibukotanya. Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 27 Tahun 1959 dan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tanggal 22 Desember 1959 Nomor Des. 52/12/2206, maka ditetapkanlah pemindahan tempat dan kedudukan Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah ke Palangka Raya terhitung tanggal 20 Desember 1959. Selanjutnya, Kecamatan Kahayan Tengah yang berkedudukan di Pahandut secara bertahap mengalami perubahan dengan mendapat tambahan tugas dan fungsinya, antara lain mempersiapkan Kotapraja Palangka Raya. Kahayan Tengah ini dipimpin oleh Asisten Wedana, yang pada waktu itu dijabat oleh J. M.NAHAN. The history of Kota Palangka Raya is an integral part of the establishment of Kalimantan Tengah province based on the Emergency Constitution Number 10 year 1957, Countery Sheet Number 53 along with its explanation (Additional Country Sheet Number 1284) valid since 23 May 1957, and then called constitution of Local Government Unit Establishment of Kalimantan Tengah province.

Based on Constitution Number 21 year 1958, Parliament of Republic Indonesia on May 11, 1959 officially declared constitution number 27 year 1959, which stated the constribution of Kalimantan Tengah province into five regencies and Palangka Raya as the capital.

Along with the effectiveness of constitution number 27 year 1959 and Mandate of the Minister for Internal Affairs of Republic Indonesia on December 22, 1959 number Des. 52/12/2 206, the movement of place and position of the regionalgovernment of kalimantan Tengah from Banjarmasin to Palangka Raya was maintained starting from December 20, 1959. Then, Kahayan Tengah subdistrict which was located in Pahandut was changed step by step and got additional assignments and functions, such as preparing Palangka Raya municipality. Kalimantan Tengah was headed by Wedana Assistant, who was J.M. NAHAN.

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009

xxxix

Brief History of Palangka Raya City Peningkatan secara bertahap Kecamatan Kahayan Tengah tersebut, lebih nyata lagi setelah dilantiknya Bapak TJILIK RIWUT sebagai Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah pada tanggal 23 Desember 1959 oleh Menteri Dalam Negeri, dan Kecamatan Kahayan Tengah di Pahandut dipindahkan ke Bukit Rawi. Pada tanggal 11 Mei 1960, dibentuk pula Kecamtan Palangka Khusus Persiapan Kotapraja Palangka Raya yang dipimpin oleh J.M. NAHAN. Selanjutnya sejak tanggal 20 Juni 1962 Kecamatan Palangka Khusus Persiapan Kotapraja Palangka Raya dipimpin oleh W. COENRAD dengan sebutan Kepala Pemerintahan Kotapraja Administratif Palangka Raya. Perubahan, peningkatan dan pembentukan yang dilaksanakan untuk kelengkapan Kotapraja Administratif Palangka Raya dengan membentuk 3 (tiga) Kecamatan, yaitu: 1. Kecamatan Palangka di Pahandut 2. Kecamatan Bukit Batu di Tangkiling 3. Kecamatan Petuk Ketimpun di Marang Ngandurung Langit. Kemudian pada awal tahun 1964, Kecamatan Palangka di Pahandut dipecah menjadi dua Kecamatan yaitu: 1. Kecamatan Pahandut di Pahandut 2. Kecamtan Palangka di Palangka Raya The gradually improvement of Kahayan Tengah subdistrict, had been more realized after Mr. TJILIK RIWUT was inaugurated as Governor, the 1st Regional Level Leader of Kalimantan Tengah on December 23, 1959 by Minister for Internal Affairs and Kahayan Tengah subdistrict was moved into Bukit Rawi. On May 11, 1960, Palangka Raya subdistrict especially for the preparation of Palangka Raya Municipality was also formed and led by W. COENRAD who was known as the leader of Palangka Raya administrative municipality government.

Changes, improvement and establishment that were done to make Palangka Raya administrative municipality with forming three subdistrict which were : 1. Palangka subdistrict in Pahandut. 2. Bukit Batu subdistrict in Tangkiling 3. Petuk Ketimpun subdistrict in Marang Nagandurung Langit Then, on the beginning of year 1964, Palangka subdistrict was divided into two: 1. Pahandut subdistrict in Pahandut 2. Palangka subdistrict in Palangka Raya Until Palangka Raya administrative municipality had 4 subdistricts and 17 villages, which meant the requirements to be an autonomous municipality had been fulfilled along with the effectiveness of Constitution Number 5 year 1965, Country Sheet Number 48 year 1965 which approved Palangka Raya

Sehingga Kotapraja Administratif Palangka Raya telah mempunyai 4 (empat) Kecamatan dan 17 (tujuh belas) Kampung, yang berarti ketentuanketentuan dan persyaratan-persyaratan untuk menjadi satu Kotapraja yang otonom sudah dapat dipenuhi serta dengan disahkannya Undang-undang

xl

Palangka Raya City In Figures 2009

Sejarah Singkat Kota Palangka Raya Nomor 5 tahun 1965, Lembaran Negara Nomor 48 Tahun 1965 yang menetapkan Kotapraja Administratif Palangka Raya, maka terbentuklah Kotapraja Palangka Raya yang otonom. Peresmian Kotapraja Palangka Raya menjadi Kotapraja yang otonom dihadiri oleh Ketua Komisi B DPRGR, Bapak L.S. HANDOKO WIDJOYO, para Anggota DPRGR, pejabat-pejabat Departemen Dalam Negeri, Deputy Antar Daerah Kalimantan Brigadir Jendral TNI M. PANGGABEAN, Deyahdak II Kalimantan, Utusan-utusan Pemerintah Daerah Kalimantan Selatan dan beberapa Pejabat tinggi Kalimantan lainnya. Upacara peresmian berlangsung di lapangan Bukit Ngalangkang halaman Balai Kota dan sebagai catatan sejarah yang tidak dapat dilupakan sebelum upacara peresmian dilangsungkan pada pukul 08.00 pagi, diadakan demonstrasi penerjunan payung dengan membawa lambang Kotapraja Palangka Raya. Demonstrasi penerjunan payung ini, dipelopori oleh Wing Pendidikan II Pangkalan Udara Republik Indonesia Margahayu Bandung yang berjumlah 14 orang, di bawah pimpinan Ketua Tim Letnan Udara II M.DAHLAN, mantan paratrop AURI yang terjun di Kalimantan pada tanggal 17 Oktober 1947. Demonstrasi penerjunan payung dilakukan dengan mempergunakan pesawat T-568 Garuda Oil, di bawah pimpinan Kapten Pilot ARIFIN, Copilot RUSLI dengan 4 awak pesawat, yang diikuti oleh seorang Administrative Municipality, so the autonomous Palangka Raya Municipality had been established.

Legalization ceremony of Palangka Raya Municipality to be an autonomous municipality was attended by B.Committee Leader of DPRGR, Mr. L.S. HANDOKO WIDJOYO, DPRGR members, Internal Affair Department Officers, Deputy between Kalimantan Regions, Brigadir Jenderal TNI M. PANGGABEAN, Deyahdak II kalimantan, Representative of Kalimantan Tengah region government, and several other senior officers. The ceremony was held on Bukit Ngalangkang Field, the garden of townsquare and noted as the history that would not be ever forgotten before the ceremony held at 08.00 morning, there were demonstration of parachute jumping which brought Palangka Raya municipality symbol. Demonstration of this parachute jumping was initiated by Education Wing II Air Base of Republic Indonesia Margahayu bandung which had 14 parachute jumpers, led by team Leader Letnan Udara II M. DAHLAN, paratroop AURI former which had jumped with parachute in Kalimantan on October 17, 1947.

The demonstration of paratroopers was done with using air plane T-568 Garuda Oil controlled by Pilot Captain ARIFIN, Co-pilot RUSLI with 4 crewplanes, which followed by a special guest Air Captain F.M. SOEJOTO (and also a

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009

xli

Brief History of Palangka Raya City undangan khusus Kapten Udara F. M. SOEJOTO (juga mantan paratorp 17 Oktober 1947) yang diikuti oleh 10 orang sukarelawan dari Brigade Bantuan Tempur Jakarta. Selanjutnya lambang Kotapraja Palangka Raya dibawa dengan parade jalan kaki oleh para penerjun payung ke lapangan uapcara. Pada hari itu dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah Bapak TJILIK RIWUT ditunjuk selaku penguasa Kotapraja Palangka Raya dan oleh Menteri Dalam Negeri diserahkan lambang Kotapraja Palangka Raya. paratroop former of October 17, 1947) and follwed by ten voluntaries from Brigade Bantuan Temput Jakarta. Then, symbol of Palangka Raya municipality was long marche by the paratroopers to the ceremony field.

On that day, with Mandate of the Minister for Internal Affairs of Republic Indonesia, the Governor the first Regional Level I Leader of Kalimantan Tengah Mr. TJILIK RIWUT was pointed as the Municipality Leader of Palangka Raya and Municipality Symbol of Palangka Raya was handed by the Minister for Internal Affairs. On that ceremony, the Governor of Palangka Raya municipality handed a Golden Key (weighted 170 grams) to President of Republic Indonesia through the Minister of Internal Affairs, and continued with the grand opening of Major Office, and that time was remembered as the Birthday of Palangka Raya City then.

Pada upacara peresmian Kotapraja Otonom Palangka Raya tanggal 17 Juni 1965 itu, penguasa Kotapraja Palangka Raya, Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah menyerahkan Anak Kunci Emas (seberat 170 gram) melalui Menteri Dalam Negeri kepada Presiden Republik Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan selubung papan nama Kantor Walikota Kepala Daerah Kotapraja Palangka Raya yang selanjutnya diperingati sebagai hari jadi Kota Palangka Raya.

xlii

Palangka Raya City In Figures 2009

MOTTO KOTA PALANGKA RAYA Motto of Palangka Raya CITY

ISEN MULANGArtinya: Pantang Menyerah, Pantang Mundur, Maju Terus

Akronim Kota Palangka Raya Kota CANTIK

C A N T I K

= = = = = =

Terencana Aman Nyaman Tertib Indah Keterbukaan

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009

xliii

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009

xliv

Uraian tentang Lambang Daerah Kota Palangka RayaRincian ; 1. 2. 3. Bentuk Tata Warna Tulisan : Badge Berbentuk Persegi : Hitam, Hijau, Kuning dan Putih : Kata-kata Palangka Raya putih di atas dasar hitam dan Isen Mulang 4. Lukisan : a. b. c. d. e. Bundaran Hijau. Setangkai padi berdaun enam helai dan 17 butir buah. Setangkai kapas berdaun lima helai dan enam buahnya yang sudah mekar putih. Mandau dan Sumpit. Bunga melati di dalam bundaran, berintikan bundaran kecil yang dihubungkan dengan jalur-jalur jalan. 5. Susunan : a. Di bagian atas melintang bidang lengkung berwarna hitam bertahtakan aksara dengan huruf-huruf balok putih PALANGKA RAYA. b. Di tengah-tengah dilukiskan sebuah bundaran, jalur-jalur jalan dan bundaran kecil sebagian di dalamnya. c. d. Mandau dan Sumpit menyilang di belakang bundaran, setangkai padi dan kapas. Di bagian bawah sehelai pita putih dengan tulisan huruf balok warna hitam ISEN MULANG. e. f. Warna dasar ialah hijau dan kuning di tengah-tengahnya. Warna garis tepi lambang ialah hitam

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009

xlv

Description about Regional Symbol of Palangka Raya CityDetails ; 1. 2. 3. Shape Colors Inscription : Shield like : Black, green, yellow and white : The words Palangka Raya written over black base and Isen Mulang 4. Pictures : a. b. c. d. A green circle A stalk of paddy with six leaves and seventeen seeds A stalk of cotton plant with five leaves and its six white seeds Mandau (traditional sword from Kalimantan Tengah) and Sumpit (a pipe with bullets) traditional weapon e. 5. Jasmine flower in circle, was connected with strips of roads of Kalimantan Tengah..

Order : a. Along the top, side of the badge there is in archshaped in black where the word PALANGKA RAYA is written in white capital letters. b. In the middle of symbol there are two circles, the small circle inside the bigger one connected with stripe that symbolized the roads c. Mandau and Sumpit are across each other behind the circle and a stalk of rice and cotton. d. Under the circle and a stalk of rice and cotton, there is white ribbon where the word ISEN MULANG on it. e. f. Basic colors are green and yellow which are separated with stripe in the middle. Along side the symbol badge there is black line.

xlvi

Palangka Raya City In Figures 2009

Visi dan Misi KOTA PALANGKA RAYA

Visi Kota Palangka Raya adalah sebagai berikut: Terwujudnya Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa, dan Wisata Berkualitas, Tertata dan Berwawasan Lingkungan, Menuju Masyarakat Sejahtera sesuai Falsafah Budaya Betang.

Misi Kota Palangka Raya dirumuskan sebagai berikut : 1. Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan yang berkualitas dengan orientasi Nasional dan Global, Sumber Daya Manusia yang Berilmu, Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mewujudkan Pemerintah Kota Palangka Raya sebagai Pelayanan Jasa terhadap Masyarakat. Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai Kota Wisata yang Terencana, Tertata, Berwawasan dan Ramah Lingkungan. Mewujudkan Kota Palangka Raya menuju Masyarakat Sejahtera. Mewujudkan Pemerintahan yang Baik dan Bersih dengan Kedisiplinan Tinggi, Sikap Professional, Berwibawa dan Bertanggung Jawab untuk memberikan Pelayanan Prima kepada masyarakat. Mewujudkan masyarakat yang memiliki kesadaran Politik, Hukum, Tertib dan Demokratis.

2.

3.

4. 5.

6.

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009

xlvii

Vision and Mision of PALANGKA RAYA CITY

Palangka Raya City Vision is as follows: "Palangka Raya establishment as a City of Education, Service and Quality Tours, Organized and Eco-Friendly Way, to a Prosferous Society Based on Cultural Philosophy Betang Palangka Raya City Mision is as follows :

1. Palangka Raya achieve quality education as the city with the national and global orientation, human resources, knowledgeable, loyal and obedient to God Almighty. 2. Palangka Raya City Government to realize as a service to society. 3. Palangka Raya realized as a planned city tours, organized, resourceful and friendly environment. 4. Palangka Raya bring prosperity to the community. 5. Achieve good governance and clean with high discipline, professional athitude, authoritative and responsible for providing excellent service to the community. 6. Create a society that has a political consciousness and democratic legal order.

xlviii

Palangka Raya City In Figures 2009

Geografis dan Iklim

BAB I / CHAPTER IGeographical and ClimateGEOGRAFIS DAN IKLIM /

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2009

1

Geographical and Climate

2

Palangka Raya City In Figures 2009

Geografis dan Iklim

BAB. I GEOGRAFIS DAN IKLIM Geographical and Climate Geographically, Palangka Raya City is located at 11330 11407 East Longitude and 135' 224 South Latitude. The Administrative Region of Palangka Raya City consist of 5 (five) subdistrict regions, they are Pahandut, Sabangau, Jekan Raya, Bukit Batu and Rakumpit that consists of 30 Subdistrict bordered by : Northern Regency Easthern Regency Southern Regency Western : : : Gunung Gunung Pulang Mas Mas Pisau

Secara geografis, Kota Palangka Raya terletak pada : 11330 11407 Bujur Timur dan 135' 224 Lintang Selatan. Wilayah administrasi Kota Palangka Raya terdiri atas 5 (lima) wilayah Kecamatan yaitu Kecamatan Pahandut, Sabangau, Jekan Raya, Bukit Batu dan Rakumpit yang terdiri dari 30 Kelurahan dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara: Kabupaten Gunung Mas Sebelah Timur: Kabupaten Gunung Mas Sebelah Selatan: Kabupaten Pulang Pisau Sebelah Barat: Kabupaten Katingan Kota Palangka Raya mempunyai luas wilayah 2.678,51 Km2 (267.851 Ha) dibagi ke dalam 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Pahandut, Sabangau, Jekan Raya, Bukit Batu dan Rakumpit dengan luas masing-masing 117,25 Km2, 583,50 Km2, 352,62 Km2, 572,00 Km2 dan 1.053,14 Km2. Luas wilayah sebesar 2.678,51 Km2 dapat dirinci sebagai berikut : 1. Kawasan Hutan : 2.485,75 Km2 2. Tanah Pertanian : 12,65 Km2 3. Perkampungan : 45,54 Km2 4. Areal Perkebunan : 22,30 Km2 5. Sungai & Danau : 42,86 Km2 6. Lain-lain : 69,41 Km2

: Katingan Regency

Palangka Raya City has the area width is 2.678,51 Km2 (267.851 Ha) divided into 5 subdistricts which were Pahandut, Sabangau, Jekan Raya, Bukit Batu and Rakumpit with area each 117,25 Km2, 583,50 Km2, 352,62 Km2, 572,00 Km2 dan 1.053,14 Km2, The detail of 2.678,51 Km2 width area can be seen as follows : 1. Forest Area : 2.485,75 Km2 2. Agriculture Land : 12,65 Km2 3. Settlement Area : 45,54 Km2 4. Plantation Area : 22,30 Km2 5. River and Lake : 42,86 Km2 6.Others : 69,41 Km2

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2010

3

Geographical and Climate

Gambar/Figure 1.1. Luas Wilayah Kota Palangka Raya Menurut Kecamatan Area of Palangk a Raya City by District

Pahandut 4% Sebangau 22% Rakumpit 40% Jekan Raya 13% Bukit Batu 21%

Gambar/Figure 1.2 Jumlah Akte Menurut Jenis Number of Official Document by Type

Akte Kematian Akte Kelahiran Terlambat Akte Kelahiran Umum Akte Perceraian Akte Perkawinan 0

51

4023 21 533 1000 2000 3000 4000 5000 1546

4

Palangka Raya City In Figures 2009

Geografis dan Iklim TABEL 1.1. : Table 1.1. : NAMA KECAMATAN DAN KELURAHAN, JUMLAH RUKUN WARGA (RW) DAN RUKUN TETANGGA (RT) Name of Subdistrict and Village, Rukun Warga*) and Rukun Tetangga**) 2009 Rukun Tetangga RT **)(3)

Kecamatan Subdistrict

Kelurahan Villages

Rukun Warga RW*)(4)

010. Pahandut

004. Pahandut 005. Panarung 006. Langkai 009. Tumbang Rungan 010. Tanjung Pinang 011. Pahandut Seberang Jumlah di Kec. Pahandut / Total in Pahandut Subdistrict

93 48 67 2 8 9 227 15 13 30 4 6 2 70 64 120 82 6 272

26 14 17 1 4 2 64 3 3 5 1 1 1 14 13 25 16 2 56

011. Sabangau

001. Kereng Bangkirai 002. Sabaru 003. Kalampangan 004. Kameloh Baru 005. Bereng Bengkel 006. Danau Tundai Jumlah di Kec. Sabangau / Total in Sabangau Subdistrict

012. Jekan Raya

001. Menteng 002. Palangka 003. Bukit Tunggal 004. Petuk Katimpun

Jumlah di Kec. Jekan Raya / Total in Jekan Raya Subdistrict

*) Rukun Warga (RW)**) Rukun Tetangga (RW)

Bersambung / To Be Continued : Administrative unit at the next to lowest level in city: Neighborhood Association (The Administrative unit)

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2010

5

Geographical and Climate LANJUTAN TABEL 1.1. Continuation From Table 1.1. Rukun Tetangga RT **)(3)

Kecamatan Subdistrict(1)

Kelurahan Villages(2)

Rukun Warga RW*)(4)

020. Bukit Batu

001. Marang 002. Tumbang Tahai 003. Banturung 004. Tangkiling 005. Sei Gohong 006. Kanarakan

5 7 11 13 7 4 7 54 5 3 2 1 3 3 2 19

2 2 3 3 2 1 2 15 2 1 1 1 1 1 1 8

007. Habaring Hurung Jumlah di Kec. Bukit Batu / Total in Bukit Batu Subdistrict 021. Rakumpit 001. Petuk Bukit 002. Pager 003. Panjehang 004. Gaung Baru 005. Petuk Barunai 006. Mungku Baru 007. Bukit Sua Jumlah di Kec. Rakumpit / Total in Rakumpit Subdistrict Total RT/RW di Kota Palangka Raya Total of RT/RW in Palangka Raya City

642

157

Sumber: Kantor Walikota Palangka Raya, Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Source: Major Office of Palangka Raya City, General Government Administration Department Keterangan / Note : *) Rukun Warga (RW) : Administrative unit at the next to lowest level in city **) Rukun Tetangga (RW) : Neighborhood Association (The Administrative unit)

6

Palangka Raya City In Figures 2009

Geografis dan Iklim TABEL 1.2. : Table 1.2. : LUAS WILAYAH KOTA PALANGKA RAYA Area of Palangka Raya City

2009Luas Area (km2)(2)

Kecamatan Subdistrict(1)

% Terhadap Kota % to Municipality(3)

Kelurahan Villages(4)

Luas Area (km2)(5)

% Terhadap Kota % to Municipality(6)

010. Pahandut

117,25

4,38

004. Pahandut 005. Panarung 006. Langkai 009. Tumbang Rungan 010. Tanjung Pinang 011. Pahandut Seberang

9,50 23,50 10,00 23,00 44,00 7,25 270,50 152,25 46,25 53,50 18,50 42,50 31,00 24,75 237,12 59,75

0,35 0,88 0,37 0,86 1,64 0,27 10,10 5,68 1,73 2,00 0,69 1,59 1,16 0,92 8,85 2,23

011. Sabangau

583,50

21,78

001. Kereng Bangkirai 002. Sabaru 003. Kalampangan 004. Kameloh Baru 005. Bereng Bengkel 006. Danau Tundai

012. Jekan Raya

352,62

13,16

001. Menteng 002. Palangka 003. Bukit Tunggal 004. Petuk Katimpun

Bersambung / To Be Continued

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2010

7

Geographical and Climate LANJUTAN TABEL 1.2. Continuation From Table 1.2. Luas Area (km2)(2)

Kecamatan Subdistrict(1)

% Terhadap Kota % to Municipality(3)

Kelurahan Villages(4)

Luas Area (km2)(5)

% Terhadap Kota % to Municipality(6)

020. Bukit Batu

572,00

21,36

001. Marang 002. Tumbang Tahai 003. Banturung 004. Tangkiling 005. Sei Gohong 006. Kanarakan 007. Habaring Hurung

124,00 48,00 72,00 62,00 89,00 105,50 71,50 283,67 193,35 39,43 59,08 147,10 187,25 143,26

4,63 1,79 2,69 2,31 3,32 3,94 2,67 10,59 7,22 1,47 2,21 5,49 6,99 5,35

021. Rakumpit

1.053,14

39,32

001. Petuk Bukit 002. Pager 003. Panjehang 004. Gaung Baru 005. Petuk Berunai 006. Mungku Baru 007. Bukit Sua

Kota P. Raya P. Raya City

2.678,51

100,00

Kota Palangka Raya Palangka. Raya City

2.678,51

100,00

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kota Palangka Raya Source : National Land Board of Palangka Raya City

8

Palangka Raya City In Figures 2009

Geografis dan Iklim

TABEL 1.3. : LUAS TANAH MENURUT PENGGUNAANNYA (Ha) Table 1.3. : Land Area of Palangka Raya City By its Usage (Ha) Tahun Year(1)

Perkampungan Settlement(2)

Kebun Campuran Blended Garden(3)

Tegalan Dry Land Cultiva-tion(4)

2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003

2.749 2.749 2.291 1.554 1.192 1.192 0

5.587 5.587 0 0 4.298 4.298 0

2.642 2.642 280 2.402 250 250 0

Bersambung / To Be Continued Catatan / Note : 0 : Data tidak tersedia / Data not available

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2010

9

Geographical and Climate

LANJUTAN TABEL 1.3. Continuation From Table 1.3. Tahun Year(1)

Semak Belukar Scrub(5)

Perkebunan Karet Rubber(6)

Lainnya Other(7)

2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003

960 960 873 160 280 280 0

14.191,00 14.191,00 11.191,001.772,30 904,00

234.753,00 234.753,00 256.660,00 266.078,70 266.947,00 266.546,00 266.731,75

1.305,00 1.119,25

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kota Palangka Raya Source : National Land Board of Palangka Raya City Catatan / Note : 0 : Data tidak tersedia / Data not available

10

Palangka Raya City In Figures 2009

Geografis dan Iklim

TABEL 1.4. : LUAS TANAH (Ha) MENURUT JENISNYA Table 1.4. : Land Area By Type of Land, (Ha) Sungai Podsolik dan Kuning Aluvial Litosol Danau Yellow River and Podsolik Lake(5) (6) (7) (8)

Tahun Year

Podsol Regosol

Organosol

(1)

(2)

(3)

(4)

2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003

7.528 7.528 6.253 7.5284.547

89.955 141.088 24.635 89.955 141.088 24.635 90.222 83.053 20.765

180 180 381 180180

179 179 87 179179

4.286 4.286 5.281 4.2864.286

89.955 141.088 24.63589.955 141.128 24.635

7.528 4.747

89.955 141.088 24.635 117.606 131.289 9.526

180 180

179 179

4.286 4.324

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kota Palangka Raya Source : National Land Board of Palangka Raya City

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2010

11

Geographical and Climate

TABEL 1.5. : Table 1.5. :

LUAS KAWASAN HUTAN DAN PENGGUNAAN LAINNYA DI WILAYAH KOTA PALANGKA RAYA Area of Forest and Using Others in Palangka Raya City 2009 Luas (Ha) Area (Ha)(2)

Pembagian Kawasan Hutan Menurut Status Division of Forest Area By Status(1)

A. Kawasan Lindung/ Protection Area 1. 2. 3. 4. 5. Daerah Sempadan Sungai (DSS)/ River Basin Konservasi Gambut Tebal (KGT)/ Thick Peat Moss Conservation Konservasi Hidrologi (KH)/ Hydrology Conservation Perlindungan dan Pelestarian Hutan (PPH)/ Protection and Preservation of Forest Taman Wisata (TW)/ Recreation Park 3.140,70 4.115,88 9.156,83 763,18 2.991,94

B. Kawasan Budidaya/ Protection Area 1. 2. 3. 4. 5. 6. Hutan Produksi Tetap (HP)/ For Fixed Production Hutan Penelitian & Pendidikan (HPP)/ For Research and Education Hutan Produksi Terbatas (HPT)/ For Restricted Production Kawasan Pengembangan Produksi (KPP)/ Region of Production Development Kawasan Permukiman dan Penggunaan Lainnya (KPPL)/ Region of Settlement, and Using Others Transmigrasi (TI)/ Region of Transmigration Jumlah/TotalSumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kota Palangka Raya Berdasarkan Revisi RTRWP Provinsi Kalimantan Tengah 2003 Source : Forestry and Estate Service of Palangka Raya City Base on Revise of RTRWP Kalimantan Tengah Province 2003

119.545,80 4.792,92 30.055,77 31.835,74 41.458,95 717,01 248.574,72

12

Palangka Raya City In Figures 2009

Geografis dan Iklim

TABEL 1.6. : Table 1.6. :

BANYAKNYA PEMBEBASAN TANAH MENURUT JENIS PEMBEBASAN Number of Excemption of Land By Type Jumlah Persil/ Bidang Number of Field(2)

Tahun Year(1)

Luas Tanah Yang Dibebaskan (M2) Freed Land Area(3)

Nilai Ganti Rugi (000 Rp) Compensation Value (000 Rps)(4)

2009 2008 2007 2006 2005 2004

0 0 1 2 13 21

0 0 198.231 100.432 0 588.016

0 0 891.562 792.564 0 448.194.000

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kota Palangka Raya Source : National Land Board of Palangka Raya City

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2010

13

Geographical and Climate

TABEL 1.7. : Table 1.7. :

PEMBEBASAN HAK MILIK, HAK GUNA BANGUNAN DAN HAK PAKAI Excemption of Propietary Rights, Right of Building Utilization and Right on The Utilization of a Land Hak Milik Right of Ownership(2)

Tahun Year(1)

Hak Guna Bangunan Right of Building(3)

Hak Pakai Right of Using(4)

2009 2008 2007 2006 2005 2004

0 0 3 1 2 10

0 0 0 0 0 3.245

0 0 0 2 11 10

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kota Palangka Raya Source : National Land Board of Palangka Raya City

14

Palangka Raya City In Figures 2009

Geografis dan Iklim

TABEL 1.8. : Table 1.8. :

JUMLAH PENERBITAN SK. PERSERTIFIKATAN Number of Publication of Certificate Decree Hak Milik Right of Ownership(2)

Tahun Year(1)

Hak Guna Usaha Right of Effort Utilization(3)

Hak Pakai Right on The Utilization of a Land(4)

Hak Pengelolaan Right of Management(5)

2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2001

0 563 57.724 1.011 2.644 2.664 2.406 2.077 1.765

0 0 10.760 6 173 113 291 50 15

0 27 6.542 45 121 65 103 396 16

0 1 14 0 0 0 1 0 1

Bersambung / To Be Continued

Kota Palangka Raya Dalam Angka 2010

15

Geographical and Climate

LANJUTAN TABEL 1.9. Continuation From Table 1.9. Hak Tanggungan Responsibility Rights(6)

Tahun Year(1)

Pemisahan Penggabungan Separation/ Annexation(7)

Balik Nama Transfer The Title of Ownership(8)

2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2001

1.214 1.162 521 318 943 667 521 614 386

125 2.130 50 976 1.584 1.139 818 579 779

1.705 3.060 1.651 1.450 1.8