Original Source : http://www.muhammadhafizh.com/pakar-seo-indonesia/

Pakar SEO Indonesia Wajib Menguasai IniPakar SEO atau ahli SEO, biasanya penulis yang mengincar keyword ini bertujuan untuk membranding diri dalam hal seputar SEO. Baik itu secara soft maupun secara blak-blakan karena keyword tersebut lumayan kompetitif untuk masuk ke peringkat 10 besar halaman satu google. Sebelum masuk inti, yaitu hal yang harus di kuasai oleh pakar SEO adalah kita samakan persepsi dulu mengenai apa itu pakar atau ahli.

Apa Itu Pakar atau Ahli? Menurut wikipedia, pakar atau ahli adalah

Seseorang yang banyak dianggap sebagai sumber tepercaya atas teknik maupun keahlian tertentu yang bakatnya untuk menilai dan memutuskan sesuatu dengan benar, baik, maupun adal sesuai dengan aturan dan status oleh sesamanya ataupun khayalak dalam bidang khusus tertentu. Lebih umumnya, seorang pakar ialah seseorang yang memiliki pengetahuan ataupun kemampuan luas dalam bidang studi tertentu.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwasanya pakar itu spesialis dalam bidang tertentu dan yang paling penting adalah gelar pakar atau ahli bukan dihasilkan karena penilaian diri sendiri tetapi gelar pakar atau ahli dihasilkan dari sebuah penilaian objektif orang lain.

Khususnya di Indonesia Pakar SEO atau ahli SEO sangat banyak yang tidak terpublish, tetapi ada juga yang selalu eksis memberikan manfaat seputar masalah SEO, sebut saja para predikat pakar SEO (menurut versi saya) itu Mas Maxmanroe, Syamsul Alam, Yasirli, Agan Khalid, Bramantya, Rudi Nazar, Ricky, Davit Putra, Andika Chadra, Renra, dan masih banyak lagi (mohon maaf jika tidak bisa disebutkan semuanya, saking banyaknya)

Bagaimana Menjadi Pakar SEO?Telah dijelaskan sebelumnya, bahwasanya seorang pakar SEO itu tidak setengah-setengah didalam mengusai SEO. Tetapi secara full mengusai dan mempraktekkannya, mudahnya seperti ini: Pakar SEO atau Ahli SEO itu mampu rangking 1 di Google sesuai keyword kemauannya, misalnya ingin rangking di keyword jasa seo dan dia mampu untuk rangking pertama, yang lebih penting lagi mampu mempertahankannya (awet).

Lalu untuk menguasai itu ada beberapa faktor untuk rangking di google yang harus dikuasai agar pemahaman yang di dapatkan tidak setengah-setangah. Apa saja faktor-faktor itu?

Faktor Penentu Untuk Rangking GoogleDiantara Anda mungkin sudah ada yang mengetahui bahwa google menilai suatu website untuk rangking pertama itu lebih dari 200 faktor penentu, tahukah Anda apa saja faktor-faktor penentu tersebut? Sebenarnya saya juga melalang buana untuk mencari tahu daftar itu semua dan akhirnya saya menemukannya.

Tetapi tidak saya cantumkan 200 faktor tersebut, karena faktor dibawah ini saya rasa cukup untuk mewakili semuanya.

Faktor Domain1. Domain Age: Matt Cutts mengatakan bahwa dalam videonya, disini:

“The difference between a domain that’s six months old verses one year old is really not that big at all”

Intinya usia domain berpengaruh dalam penentuan untuk rangking google, tetapi itu tidak terlalu besar pengaruhnya.

2. Keyword Appears in Top Level Domain: Kata kunci yang berada pada domain, ini pengaruhnya tidak kuat seperti yang dulu. Tetapi adanya kata kunci pada domain memberikan sinyal relevansi.

3. Keyword As First Word in Domain: Panelis dari MOZ Search Engine Factor 2011 sepakat bahwa domain yang dimulai dengan kata kunci lebih unggul daripada domain yang tidak dengan kata kunci atau domain yang kata kuncinya di tengah dan di akhir, contohnya mengejar keyword “jual baju”, maka domain yang baik lebih unggul adalah jualbajumurah.com karena kata kunci yang berada diawal kata, dari pada kingfashion.com (tidak ada kata kunci) atau fashionjualbajumurah.com (kata kunci ditengah) atau murahjualbaju.com (kata kunci di akhir)

4. Domain registration length: Ada nilai lebih bagi domain yang selalu dibayar beberapa tahun sebelumnya, daripada domain yang tidak digunakan atau dianggurkan selama lebih dari satu tahun.

Faktor Tingkat Halaman5. Keyword in Title Tag: Kata kunci di dalam title tag sangat penting dalam sebuah

page/halaman, faktor ini menandakan SEO On page yang bagus, contoh ketika ingin mengincar keyword “cara promosi lewat sms”, maka di dalam title tag harus ada kata kunci, seperti gambar dibawah ini:

6. Title Tag Starts with Keyword: Title tag yang dimulai dengan kata kunci lebih baik dari title tag yang dengan kata kuncinya berada di tengah atau di akhir, sama halnya dengan domain. Ini disebutkan oleh MOZ. Contohnya pada gambar diatas, ketika mengincar keyword “cara promosi lewat sms” maka judul ‘Cara Promosi Lewat SMS yang Sangat Dahsyat’ (kata kunci diawal kalimat) lebih baik dari pada title tag ‘Telah Terungkap Bagaimana Cara Promosi Lewat SMS’ (kata kunci yang berada diakhir kalimat)

7. Keyword in Description Tag: Kata kunci yang berada pada description, hal ini merupakan sebuah sinyal relevansi. Untuk saat ini tidak terlalu penting, tetapi tetap membuat pengaruh dalam SEO.

8. Content Length: Konten yang panjang/detail, dengan artikel yang panjang maka itu akan membawa posisi situs Anda menjadi lebih baik, ini diperkuat dengan penelitian dari SERPIQ, bahwa panjang konten mempengaruhi posisi di serp (dengan artikel original tentunya)

9. Keyword Density: Meskipun tidak sepenting dulu, kepadatan kata kunci adalah sesuatu yang masih google perhatikan untuk menentukan apakah topik sesuai dengan isi web. Tapi jangan sampai menjadi boomerang dengan menyebar keyword terlalu banyak.

10. Page Loading Speed via HTML: Kecepatan loading sebuah situs, baik itu Google maupun Bing menilai sebuah website dengan kecepatan loading situs mereka dan ini sebagai faktor

untuk naik peringkat di serp. Gtmetrix salah satu tool terkenal untuk mengecek kecepatan website Anda, silahkan dicoba.

11. Duplicate Content: Artikel yang sama/copy paste, walaupun dengan sedikit modifikasi dapat menjadikan website Anda buruk di mata google, hati-hati. Jadi, cobalah untuk menulis artikel yang original.

12. Image Optimization: Optimasi gambar, gambar suatu halaman mengirim sinyal relevansi pada mesin pencari melalui nama file, alt teks, judul, dan deskripsi. Oleh karena itu usahakan setiap faktor tersebut terdapat keyword yang dibidik.

13. Magnitude of Content Updates: Mengupdate sebuah konten, pentingnya pembaharuan dan suntingan dengan menambahkan beberapa konten pada setiap postingan agar telihat lebih fresh (ada plugin untuk me refresh content agar terlihat baru)

14. Keyword Prominence: Pengulangan kata kunci disetiap 100 kata membuat sinyal relevansi yang signifikan.

15. Outbound Link Quality: OBL (Outbound link)atau link keluar yang berkualitas, halaman yang dihubungkan ke situs authority membantu mengirimkan tanda kepercayaan pada google.

16. Outbound Link Theme: Menurut Moz, mesin pencari dapat melihat tema situs yang kita hubungkan, contohnya website anda menceritakan tentang motor dan me link ke situs film motor, hal ini memberitahukan kepada google bahwa situs Anda itu menceritakan tentang film motor bukan tentang motor.

17. Number of Outbound Links: Hati-hati dengan banyaknya OBL, yang pasti untuk me link keluar situs pastikan relevan dan berkualitas.

18. Multimedia: Gambar, video, slideshare, dan elmen multi media lainnya dapat menjadikan pertanda sinyal kualitas konten.

19. Number of Internal Links Pointing to Page: Jumlah link yang saling bertautan dapat menunjukkan kekuatan sebuah halaman yang relevan.

20. Broken Links: Link rusak, hati-hati dengan link rusak yang terdapat pada sebuah postingan, itu menandakan bahwa sebuah halaman sudah tidak diurus dan diabaikan.

21. HTML Errors: Adanya kesalahan/kecorobohan pada coding dapat menjadikan kualitas website menjadi buruk di mata mesin pencari.

22. URL Length: URL situs yang panjang, Search Engine Journal menyatakan bahwa URL yang terlalu panjang dapat merusak posisi situs, untuk mengecek kualitas URL dapat menggunakan tool SEOquake.

23. Page Category: Halaman kategori dapat mendorong sinyal relevansi, memudahkan juga bagi pembaca untuk menentukan tema yang ingin dibaca.

24. WordPress Tags: Pemberian tag merupakan penambah google index dan ini membuat saling berhubungan dari satu konten ke konten lainnya.

25. Keyword in URL: Kata kunci yang berada pada URL itu merupakan hal yang sangat penting, Ingat domain dan URL itu beda.

26. URL String: biasa juga disebut breadcumbs, ini memberi tanda kepada google bahwa website Anda membahas kategori tertentu.

27. Page Age: Usia halaman, meskipun google menyukai konten yang segar dan baru, tetapi halaman yang lebih tua kemudian diperbaharui secara berkala dapat mengungguli halaman baru.

28. Useful Content: Isi yang bermanfaat, Google dapat membedakan mana artikel yang berkualitas dan bermanfaat. Menurut pribadi saya mungkin dengan melihat bounce rate sebuah website.

Faktor Tingkat Sebuah Situs29. Domain Trust/TrustRank: Faktor ini sangat penting, yaitu bagaimana situs-situs

terpercaya/authority mengarah ke link situs Anda. Jika situs-situs terpercaya telah me link ke situs Anda dipastikan situs Anda juga menjadi terpercaya.

30. Site Updates: Update postingan, dengan seringnya Anda mengupdate maka itu memberikan tanda kepada google bahwa situs Anda terurus.

31. Server Location: Lokasi server dapat menjadi pengaruh, jika Anda mengincar niche khusus untuk wilayah amerika maka jangan sekali-kali menyewa server Indo, itu akan mempengaruhi.

32. SSL Certificate: Google telah mengkonfirmasi bahwa penggunaan sertifikat SSL dan penggunaan HTTPS:// mempengaruhi posisi di serp menjadi lebih baik.

33. Breadcrumb Navigation: Ini merupakan gaya yang sangat user friendly, jika Anda menggunakan theme yang belum ada breadcrumb, maka buatlah karena dapat menjadi faktor peringkat.

34. Mobile Optimized: yaitu jadikan situs Anda mobile friendly, karena trend akses internet telah banyak di gunakan melalui ponsel pintar. Untuk mengetes situs Anda pakah mobile friendly atau tidak dapat menggunakan ini https://www.google.com/webmasters/tools/mobile-friendly/

35. YouTube: Tidak diragukan lagi, bahwa video youtube mendapat perlakuan istimewa di mata serp (mungkin karena google memiliki youtube)

Faktor Backlink36. Linking Domain Age: Backlink dari domain yang telah berumur lama lebih efektif dari

domain yang masih baru, contohnya untuk saat ini yang powerfull adalah PBN (Privat Blog Network)

37. of Links from Separate C-Class IPs: Alamat IP yang berbeda, dengan berbedanya alamat IP, itu menandakan luasnya dan banyak link yang mengarah ke situs Anda.

38. Alt Tag (for Image Links): Telah dijelaskan sebelumnya, gambar juga merupakan faktor yang mempengaruhi untuk rangking google, walalupun backlink itu hanya dari sebuah gambar.

39. Links from .edu or .gov Domains: Matt Cutts menyatakan bahwa ada tempat special bagi backlink dari TLD (top level domain) edu atau gov

40. Authority of Linking Page: Situs authority yang mengarah kepada situs Anda, dulu mungkin page rank sebagai indikator situs authority tetapi untuk sekarang yang menjadi indikator adalah DA (domain authority) dan PA (page authority), dapat cek melalui MOZ.

41. Links from Bad Neighborhoods: Link dari lingkungan yang buruk, jangan harap situs Anda rangking jika ada backlink dari situs yang dibenci google, seperti: judi, porno, sara

42. Guest Posts: blog tamu merupakan salah satu teknik white hat SEO, maka rajin-rajinlah menulis artikel di blog orang lain dan tentunya yang sudah authority dan se niche

43. Links to Homepage Domain that Page Sits On: Link yang mengarah ke homepage berperan khusus untuk mengevaluasi sebuah website.

44. Nofollow Links: Salah satu topik yang paling kontroversial di SEO yaitu masalah link nofollow apakah memberi pengaruh, tetapi dikasus tertentu memiliki beberapa persen pengaruh agar terlihat lebih alami.

45. Diversity of Link Types: Keanekaragaman jenis link, Jika Anda hanya memiliki satu sumber (misal profil forum atau blog komentar)backllink dengan jumlah besar maka google akan menilai sebagai webspam. Maka sebaiknya cari backlink dari berbagai sumber/ keanekaragaman jenis sumber backlink.

46. “Sponsored Links” Or Other Words Around Link: Kata-kata seperti "sponsor", "link mitra" dan "link sponsor" dapat menurunkan nilai link itu.

47. Contextual Links: Link yang tertanam di dalam isi halaman lebih kuat daripada link pada halaman kosong.

48. Link Location on Page: Link yang muncul di dalam halaman lebih penting dan kuat daripada link yang berasal dari footer atau sidebar.

49. Linked to as Wikipedia Source: Mendapat suntikan link dari wikipedia, banyak yang berpikir bahwa mendapatkan link dari wikipedia meskipun nofollow dapat menambah nilai kepercayaan situs dan authority di mesin pencari.

Faktor Interaksi Pengguna50. Bounce Rate: Tidak semua praktisi SEO setuju dengan ini, tetapi secara logika jika

pengunjung segera keluar dari situs menandakan halaman yang tidak sesuai.51. Repeat Traffic: Google dapat mengetahui apakah pengguna sering mengunjungi dan

berulang kali kembali, situs dengan pengunjung yang berulang mendapat dorongan yang lebih dari google.

52. Chrome Bookmarks: Kita tahu Google mengumpulkan data pengunjung dari browser chrome, halaman yang dibookmark pada browser chrome akan mendapat dorongan.

53. Number of Comments: Jumlah komentar, dengan banyaknya komentar memungkinkan untuk memberi sinyal bahwa halaman tersebut aktif interaksi dan berkualitas. (bukan komentar SPAM)

Faktor Aturan Algoritma54. Geo Targeting: Google memberikan preferensi ke situs Ip server lokal dan nama domain

lokal, jika Anda mengincar visitor luar maka server dan domain dari luar adalah pilihan utama.

55. Google+ Circles: Google memberikan nilai tambah kepada situs yang telah ditambahkan ke lingkaran google plus.

Faktor Social Signal56. Number of Tweets: Jumlah tweet link di twitter dapat mempengaruhi peringkat di google,

memang rencana ke depan google akan meng akuisi twitter, wacana ini sudah ada dari tahun 2011 karena google merasa kalah di ranah sosial media maka twitter menjadi alternatif untuk di akuisisi oleh google.

57. Number of Facebook Likes: Meskipun google tidak dapat melihat semua akun facebook, tetapi kemungkinan google menilai jumlah fanslike halaman sebagai sinyal.

58. Pinterest Pins: Pinterest memiliki data publik, oleh karena itu google menilai pinterest sebgai social signal.

59. Votes on Social Sharing Sites: Ada kemungkinan bahwa Google menggunakan saham di situs-situs seperti Reddit, Stumbleupon dan Digg sebagai jenis lain dari sinyal sosial.

60. Number of Google+1’s: Matt Cutts menyatakan bahwa google + memiliki efek langsung pada peringkat, logikanya tidak mungkin mengabaikan jaringan sosial mereka sendiri

61. Number of RSS Subscribers: Google memiliki layanan populer RSS feedburner, wajar jika mereka melihat data pelanggan RSS Anda sebagai sinyal/brand sinyal.

Faktor Onpage Webspam62. Panda Penalti : Situs dengan kualitas rendah, khususnya para peternak konten yang asal

copy paste. Hati-hati dengan penalti dari Google panda63. Links to Bad Neighborhoods: Me link ke situs yang di benci google (situs judi, porno, sara,

dll) siap-siap terpendam ke dasar mesin pencari64. Popups or Distracting Ads: Petinggi dari Google Rater Guidelines Document mengatakan

bahwa popups dengan iklan yang menggangu adalah tanda sebuah situs yang berkualitas rendah.

65. Site Over-Optimization: Jangan sampai terlalu over di dalam on page halaman, seperti kata kunci yang berlebihan dan tag yang berlebihan.

66. Autogenerated Content: Jika Anda bermain AGC dan ketahuan, siap-siap untuk de index dari google.

67. IP Address Flagged as Spam: Jika alamat IP Anda sudah di tandai spam oleh google, maka itu akan berdampak ke seluruh isi situs. Sebaiknya perhatikan penggunaan IP dalam membangun backlink

Faktor Offpage Webspam68. Unnatural Influx of Links: Tidak wajarnya link yang menuju ke situs Anda, jika Anda situs

baru dan diberi link yang berlebihan, itu akan di anggap oleh google sebagai link palsu dan siap-siap menerima hukuman. Dalam membuat PBN ataupun Blog Dummy buatlah seolah-olah natural

69. Linking Domain Relevancy: Faktor relevansi/ se niche, analisis yang terkenal oleh MicroSiteMasters.com menyatakan bahwa link dalam jumlah tinggi yang tidak si niche/relevan maka akan rentan terhadap google penguin.

70. Links from the Same Class C IP: Link dari situs IP yang sama, google melacak sebuah IP server dan jika yang memberi link itu IP server nya sama dengan situs Anda maka google curiga bahwa Anda membangun blog network. Maka dari itu, membuat PBN sebenarnya ada resiko juga tetapi hasil yang didapatkan jika di kelola dengan benar akan segera terlihat.

71. Google Sandbox: Telah di jelaskan sebelumnya, bahwa google sandbox ini di akibatkan oleh situs baru yang tiba-tiba mendapat suntikan link. Oleh karena jangan terburu-buru membangun link jika situs masih baru.

KesimpulanMasih banyak sebenarnya yang belum saya cantumkan, tetapi setelah saya pilih-pilih terangkum menjadi 71 faktor di atas. Semoga membantu Anda dan terwujud impian Anda menjadi seorang pakar SEO atau ahli SEO, untuk saya sendiri sebenarnya tidak terlalu paham secara menyeluruh di dalam SEO tetapi saya hanya seorang pecinta SEO yang terus belajar

Salam Berbagi

Pakar SEO