pakaian bayi

6
http://www.parenting.co.id/article/bayi/ 6.jenis.baju.ini.wajib.dimiliki.bayi/001/002/225 6 Jenis Baju Ini Wajib Dimiliki Bayi Sebelum tergoda berbagai pilihan pakaian bayi yang super cute, lengkapi koleksi baju bayi dengan pilihan berikut ini. Biasanya ukuran pakaian bayi dibedakan menjadi new born, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan dan 12 bulan. Sebaiknya utamakan kenyamanan untuk pakaian sehari-hari. Bahan yang lembut, bertahan lama (sanggup menjalani pencucian berulang kali) menjadi poin plus. Bayi berubah ukuran dengan cepat setiap beberapa minggu. Apa saja yang dibutuhkannya? 1. Baju terusan (5-7 potong) Kebanyakan baju terusan untuk bayi berbentuk piyama. Di bulan- bulan pertama, bayi lebih banyak tidur, jadi baju ini nyaman untuknya. Utamakan yang mempunyai kancing atau bukaan di bagian depan hingga kaki yang memudahkan Anda untuk mengganti pakaiannya tanpa menariknya melewati kepala. Pastikan baju terusan dapat dibuka di bagian bawah untuk mengganti popok. 2. Kaus (5-7 potong) Pilih kaus dengan rongga leher yang cukup lebar atau mempunyai kancing bukaan di bagian leher dan pundak agar bisa melewati

Upload: asad-muhammad

Post on 26-Sep-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pakaian bayi yang baik dan benar

TRANSCRIPT

http://www.parenting.co.id/article/bayi/6.jenis.baju.ini.wajib.dimiliki.bayi/001/002/225

6 Jenis Baju Ini Wajib Dimiliki Bayi

Sebelum tergoda berbagai pilihan pakaian bayi yang super cute, lengkapi koleksi baju bayi dengan pilihan berikut ini.

Biasanya ukuran pakaian bayi dibedakan menjadi new born, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan dan 12 bulan. Sebaiknya utamakan kenyamanan untuk pakaian sehari-hari. Bahan yang lembut, bertahan lama (sanggup menjalani pencucian berulang kali) menjadi poin plus.

Bayi berubah ukuran dengan cepat setiap beberapa minggu. Apa saja yang dibutuhkannya?

1. Baju terusan (5-7 potong)Kebanyakan baju terusan untuk bayi berbentuk piyama. Di bulan-bulan pertama, bayi lebih banyak tidur, jadi baju ini nyaman untuknya. Utamakan yang mempunyai kancing atau bukaan di bagian depan hingga kaki yang memudahkan Anda untuk mengganti pakaiannya tanpa menariknya melewati kepala. Pastikan baju terusan dapat dibuka di bagian bawah untuk mengganti popok.

2. Kaus (5-7 potong)Pilih kaus dengan rongga leher yang cukup lebar atau mempunyai kancing bukaan di bagian leher dan pundak agar bisa melewati bagian kepala dengan mudah.

3. Baju luaran (5 potong)Bisa berupa sweater, jaket, cardigan yang gampang dipakai dan dilepas dengan ritsluiting atau bukaan depan dan bagian lengan cukup longgar. Beli dalam ukuran yang lebih besar. Manfaatkan hoodie untuk melindungi kepala saat cuaca dingin.

4. Legging atau celana (5-7 potong)Pilih celana dengan pinggang karet yang gampang dipakai dan melar jika anak bertambah berat badannya.

5. Kaus kaki atau soft bootiesSaat ia mulai belajar jalan diatas permukaan yang licin seperti lantai, berikan kaus kaki atau soft booties dengan alas karet.

6. Piyama/baju tidurPertimbangkan 3 hal: kenyamanan, keamanan, dan kepraktisan saat harus mengganti popoknya di tengah malam. Walaupun sangat menggemaskan bentuknya, hindari model yang membutuhkan banyak usaha untuk memakainya kalau tidak mau repot.

BACA JUGAAturan Cuci Baju BayiARTIKEL LAINNYATips Pilih Pakaian Bayi (Ayahbunda.co.id)Ganti Baju Tanpa Heboh (Ayahbunda.co.id)Tips Pilih Pakaian Bayi

Image by : Dokumentasi AyahbundaWalau banyak merek, model dan warna baju bayi yang dijajakan di toko-toko pakaian, sebenarnya memilih baju buat bayi, tidak sulit. Ada beberapa hal-hal yang harus dihindari oleh ayah dan bunda ketika hendak membeli pakaian bayi baru lahir:

Baju bahan sintetis, seperti nylon dan polyester, karena tidak mudah menyerap keringat. Akibatnya, bayi berisiko kepanasan, gatal-gatal, atau kulitnya kemerahan.

Baju yang terlalu pas hanya karena Anda telanjur jatuh cinta pada modelnya. Ingat, bayi perlu bergerak leluasa.

Baju yang sempit di bagian leher, ketiak, lengan, perut, dan selangkangan bayi.

Baju bermodel heboh, seperti bertali-tali, yang dapat membuat bayi terjerat/tercekik atau celaka yang lain.

Baju berkancing besar di bagian depan. Saat bayi tengkurap, kancing tersebut akan menyakiti tubuhnya.

Baju berkancing logam, seperti pada celana atau overall jeans, untuk mengurangi risiko berkarat.

Baju kerutan (smock) di bagian dada yang sempit, karena dapat menyebabkan bayi sesak napas.

Baju berkerah tebal dan kaku yang dapat membuat kulit leher bayi gatal-gatal.

Baju dengan karet elastis di bagian pinggang, lengan, paha, dan pergelangan tangan, yang terlalu ketat.

Baju dengan aksesori kancing, tali, pita, mote/payet, dan lain-lain yang bisa diraih dan dijangkau tangan bayi. Ingat, bayi cenderung memasukkan semua benda ke dalam mulut untuk dikenalinya.

Celana panjang kebesaran/kepanjangan. Sebab, dapat menyulitkan, bahkan membahayakan bayi saat merangkak.

Nah, sudah mengincar baju yang tepat buat bayi Anda? Buruan pilih, sebelum diambil orang lain!

Ganti Baju Tanpa Heboh

Bayi baru lahir tampak ringkih. Wajar bila Anda khawatir saat melepas dan memakaikan dia baju, karena takut leher, kepala, tangan atau kakinya keseleo, bahkan terlepas! Ayo Bunda, buang rasa khawatir dengan mengikuti langkah-langkah mengenakan baju:

Tetap Tenang. Umumnya bayi rewel saat digantikan baju kerena tidak suka dibuka bajunya. Jangan panik. Lanjutkan saja membuka bajunya. Lakukan dengan cepat tetapi hati-hati. Ajak bayi bicara atau nyanyikan lagu untuk menghiburnya.

Rajin Berlatih. Anda dan bayi sama-sama sedang belajar, termasuk belajar cara mengganti baju yang efisien; apakah itu dilakukan sambil membaringkan bayi di pangkuan Anda, atau meletakkannya di baby tafel? Temukan cara paling nyaman bagi Anda berdua!

Praktis dan nyaman itu penting. Karena Anda masih belajar memakaikan baju pada bayi, penting untuk memilih baju dengan model sederhana, atau yang tidak mempersulit Anda saat mengenakan atau melepasnya dari tubuh bayi - khususnya saat melakukannya di tengah malam, dalam keadaan mengantuk, atau saat bayi basah terkena ompol.

Praktek Pertama: Pakaikan baju tanpa kancing depan.

Perlu tatik agar prosesnya tidak terlalu lama. Semakin lama Anda memakaikannya baju, bayi akan protes. Rahasianya, tatap mata bayi, ajak dia ngobrol saat mengganti bajunya. Ekspresi wajah Anda saat ngobrol membuatnya nyaman dan aman. Nantinya, ia malah akan menikmati saat bersama Anda. Yang penting adalah kedekatan sang ibu oleh bayi, akan memberikan ikatan emosional antara ibu dan anak.

Tidak semua barang yang disarankan orang mengenai perlengkapan bayi harus selalu baru. Anda bisa menerima hand me downs (lungsuran) dari saudara. Karena anda dapat mengalokasikan dana untuk keperluan bayi lainnya. Diawal kelahiran bayi, anda tidak perlu membeli baju bayi atau popok terlalu banyak karena pertumbuhan bayi cepat sekali. Biasanya di usia 4 bulan, pakaian bayi bahkan sepatu bayi sudah tidak muat lagi.

Beberapa perlengkapan bayi yang baru lahir yang bisa anda beli, diantaranya:

1. 12 buah popok kain

2. 6 buah gurita (tidak wajib, karena hanya dipakai sebentar saat tali pusat belum lepas)

3. 12 buah celana panjang bayi (6 buah celana tanpa lubang dibawahnya)

4. 6 buah baju lengan panjang, 6 buah baju lengan pendek dan 6 buah baju tanpa lengan

5. 6 buah sarung tangan dan kaki

6. 12 buah bedongan

7. 24 buah alas tidur

8. 1 pasang sepatu bayi

9. 1 baju hangat

10. 2 tadah liur dan 2 topi

Inilah beberapa perlengkapan bayi yang baru lahir, belilah barang-barang yang menjadi prioritas bagi anda.