pak karena bahan kimia mangan
DESCRIPTION
PAKTRANSCRIPT
![Page 1: PAK Karena Bahan Kimia Mangan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf99de550346d0339f95b6/html5/thumbnails/1.jpg)
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITASFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
PENYAKIT AKIBAT KERJA KARENA BAHAN KIMIA MANGAN
OLEH :
Musannif Ziad 110 208 115
M. Yusuf Irianto 110 208 126
Mutmainnah 110 208 144
PEMBIMBING :
dr. Sultan Buraena, MSc, Sp.OK
DIBUAT DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
PADA BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
DAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2013
1
![Page 2: PAK Karena Bahan Kimia Mangan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf99de550346d0339f95b6/html5/thumbnails/2.jpg)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Mangan adalah salah satu golongan logam transisi yang berfungsi
sebagai zat gizi esensial bagi manusia dan hewan (wasserman 2006).
Jumlah mangan di alam tidak begitu berlimpah. Jumlahnya di seluruh
kerak bumi berkisar 0,1% dan terkandung dalam air, udara, dan
makanan dalam konsentrasi yang diperkenankan dapat menyebabkan
berbagai gangguan kesehatan, terutama gangguan saraf (bouchard
2007). 1
Mangan merupakan unsur yang secara alami banyak terdapat di udara, air, dan tanah.
Mangan juga merupakan unsure esensial bagi manusia dan hewan. Mangan diperlukan
berbagai enzim seluler pada tubuh manusia dan hewan seperti manganese superoxide
dismutase dan pyruvate carboxylase, serta mengaktifasi enzim lainnya yaitu: kinase,
decarboxylase, transferase, dan hydrolase (WHO, 2002). 2,3
Konsumsi yang kurang atau berlebihan dapat menyebabkan dampak yang buruk untuk
kesehatan. Manusia terutama terpapar mangan dari makanan. Meskipun mangan merupakan
salah satu unsure esensial bagi manusia dan hewan, namun paparan kronis sampai pada
dosis yang tinggi dapat membahayakan kesehatan. Target utama akibat toksisitas mangan
adalah sistem saraf. Sebuah studi epidemiologi di Yunani (Kondakis et al., 1989)
menunjukkan bahwa konsumsi air minum yang secara alami mengandung konsentrasi
mangan yang cukup tinggi seumur hidup, menyebabkan gejala-gejala neurologi dan
peningkatan retensi mangan (ditandai dengan tingginya konsentrasi mangan pada rambut)
pada penduduk yang berusia di atas 50 tahun. 2
Efek mangan dalam tubuh manusia masih belum dapat diketahui
secara pasti. Dalam konsentrasi tertentu mangan sangat dibutuhkan oleh
tubuh manusia yang bisa didapatkan baik dari jalur pencernaan maupun
jalur pernafasan (inhalasi). Namun apabila melampaui batas yang
diperkenankan dapat mengakibatkan sindrom yang disebut dengan
manganism, yang biasa dialami oleh pekerja yang sering terpajan oleh
mangan. Umumnya mangan diketahui sebagai neurotoksik yang dapat
2
![Page 3: PAK Karena Bahan Kimia Mangan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf99de550346d0339f95b6/html5/thumbnails/3.jpg)
merusak system saraf manusia, namun dalam berapa studi experimental,
mangan diketahui dapat berperan sebagai embriotoksik dan fetotoksik.1,4
Sumber utama pencemaran mangan di alam adalah kegiatan
manusia yang berupa industri alloy, baja, dan produk besi. Sumber
lainnya berasal dari kegiatan pertambangan, penggunaan pupuk dan
fungisida, serta oksida mangan. Bahan bakar dengan menggunakan
mangan sabagai pengikat oktan juga menjadi sumber pencemar namun
dalam jumlah yang kecil. Mangan dapat ditemui di udara, makanan,
minuman, dan tanah. Konsentrasi rata-rata mangan dapat di tanah
berkisar antara 500-900 mg/kg. Air permukaan memiliki konsentrasi
rata-rata mangan sebesar 1-500 µg/liter. Pada air minum umumnya
dijumpai konsentrasi mangan sebesar 5-25µg/liter. Konentrasi pada
makanan umumnya dibawah 5mg/kg. Di udara mangan dijumpai dalam
bentuk supended particulate matter (SPM) dengan konsentrasi di udara
ambient berkisar antara 0,01-0,07µg/m3 dapat ditemukan di sekitar
daerah industri. 1
3
![Page 4: PAK Karena Bahan Kimia Mangan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf99de550346d0339f95b6/html5/thumbnails/4.jpg)
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Mangan
2.1.1. Definisi dan Karakterikstik Mangan
Mangan (Mn, nomor atom =25; massa atom relatif= 54,938) adalah
unsur yang termasuk ke dalam golongan VIIb dalam susunan table
periodic unsur. Dalam bentuk unsur bebas mangan berwarna putih
keabuan, rapuh, dan termasuk ke dalam logam yang reaktif. Titik lebur
mangan adalah 1244ºC dan titik didihnya 1962ºC. Mangan adalah
golongan transisi yang paling banyak ditemukan setelah besi dan
titanium. 1,5-7
2.1.2. Jenis dan Sumber Mangan
Mangan dapat ditemukan dalam bentuk teroksidasi, yaitu dalam
bentuk +2, +3, +7. Bentuk +2 dapat membentuk banyak jenis senyawa
kompleks. Sedangkan bentuk +3 sering di temukan dalam bentuk
kompleksnya, yaitu K3Mn(Cn)6. Mangan juga dapat membentuk beberapa
senyawa organometalic seperti Mn2(CO)10, NaMn(CO)5 dan (C5H5)2Mn.
Mangan dalam bentuk methylcyclopentadienyl sering juga digunakan
dalam jumlah besar sebagai peningkat nilai oktan dalam bahan bakar
(octane booster), pencegah asap, dan biasanya ditambahkan ke dalam
tertraethyllead.1,8
Mn2+ adalah bentuk mangan berupa garam dan memiliki kalrutan
yang tinggi dalam air, kecuali bentuk fosfat dan carbonatnya. Umumnya
bentuk Mn2+ ditemukan berikatan dengan senyawa lain, misalnya MnF2,
4
![Page 5: PAK Karena Bahan Kimia Mangan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf99de550346d0339f95b6/html5/thumbnails/5.jpg)
MnCl2, MnBr2, dan MnI2-. Jika berikatan dengan ion OH- akan membentuk
Mn(OH)2, yaitu gelatin berwarna putih. Sering juga ditemukan dalam
bentuk MnO dan MnS. Mn2+ memiliki sifat mirip dengan Mg2+ dan
berperan dalam beberapa molekul biologi tubuh manusia. 1
Ion Mn3+ adalah bentuk ion dari mangan (III) yang sangat mudah
untuk terhidrolisis larutan asam lemah membentuk ion Mn2+ dan mangan
dioksida (MnO2). MnO2 ditemukan secara alami dalam air dan larutan
asam. Sementara itu informasi mengenai mangan (IV) masih sangat
sedikit dan ionnya ditemukan dalam proses blue hypomangamates.
Mangan (III) dan (IV) memiliki peran yang penting dalam proses
fotosintesis bagi tumbuhan hijau. 1
Mangan (IV) sangat mudah ditemukan dalam bentuk ion, yaitu ion
permanganate (MNO4- dan MnO2). Ion permanganate terbentuk dari hasil
pemecahan ion managn hijau (MNO42- ). Permanaganate adalah oksidan
yang baik dalam bentuk dasar dan dapat direduksi menjadi bentuk Mn2+
dalam larutan bersifat asam. 1
Mangan adalah salah satu unsur yang jumlahnya melimpah di
dalam kerak bumi. Banyak ditemukan di tanah, batuan, sedimentasi, air,
dan material-material biologi penyusun makhluk hidup. Sumber pencemar
utama dari mangan adalah industri logam, alloy, besi, dan pertambangan.
Sumber lainnya berasal dari bidang pertanian dan perkebunan, yaitu
sebagai bahan dalam bahan pupuk dan fungisida. Dalam jumlah yang
kecil namun tetap dapat meningkatkan pencemaran mangan adalah
bahan bakar yang menggunakan zat aditif berupa organomanganase. 1
Konsentrasi mangan dalam tanah, air, dan udara beragam. Di dalam
tanah, konsentrasi rata-rata managn berkisar antara 500-900 mg/kg. Air
permukaan memiliki konsentrasi rata-rata mangan sebesar 1-500 µg/liter.
Pada air minum umumnya dijumpai konsentrasi mangan sebesar
5-25µg/liter. Konentrasi pada makanan umumnya dibawah 5mg/kg.
Namun jumlahnya bisa meningkat hingga 30 mg/kg untuk bahan
makanan berupa kacang-kacangan dan serealia serta beberapa ratus
mg/kg untuk daun teh. Untuk konsentrasi mangan di udara bebas yang
belum mengalami polusi atau udara pedesaan berkisar antara 0,01-0,07
5
![Page 6: PAK Karena Bahan Kimia Mangan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf99de550346d0339f95b6/html5/thumbnails/6.jpg)
µg/m3. Sedangkan untuk udara perkotaan atau udara di sekitar industri
konsentrasi mangan di udara umumnya di atas 0,5 µg/m3. Mangan
umumnya ditemukan sebagai supended particulate matter (SPM). 1
Fungsi mangan sangat penting untuk menjaga kesehatan otak, tulang, berperan dalam
pertumbuhan rambut dan kuku, dan membantu menghasilkan enzim untuk metabolisme
tubuh untuk mengubah karbohidrat dan protein membentuk energi yang akan digunakan.
Efek jika kekurangan mangan akan beresiko terkena diabetes, osteoporosis, rematik dan
kolesterol tinggi. Efek jika kelebihan mangan dapat menyebabkan kadar besi dalam tubuh
menurun sehingga meningkatkan resiko terkena anemia, gangguan kulit, jantung, hati,
pembuluh darah dan kerusakan otak. Selain itu, mangan yang berlebihan dapat mencegah
penyerapan zat tembaga untuk tubuh. Sumber makanan: Telur, kacang-kacangan, polong-
polongan, sayuran berdaun hijau, daging merah. Pada buah-buahan terdapat pada buah
strawberry, nanas, anggur.8
2.1.3. Penyakit yang Diakibatkan Pajanan Mangan
Bebrapa penelitian dengan menggunakan hewan percobaan
(umumnya kera dan tikus) telah menunjukkan hasil bahwa pajanan
managn dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Pajanan mangan
dioksida atau mangan diklorida kepada kera percobaan dengan
konsentrasi sebesar 0,6-3,0 mg/m3selama 4 bulan dengan periode 1 jam
setiap pemajanan menunjukkan efek pada system saraf pusat. Terlihat
pula kerusakan-kerusakan pada otak, yaitu pada bagian korteks,
cerebrum, dan cerebellum. Pada penelitian lain yang dilakukan dengan
menggunakan kelinci dan tikus percobaan terlihat efek berupa deplesi
dopamine dan serotonin. Penemuan-penemuan ini mangindikasikan
bahwa mangan dapat menjadi zat yang bersifat neurotoksik bagi makhluk
hidup. 1,9
Kerusakan saluran pernafasan juga terlihat pada percobaan dengan
menggunakan hewan. Pajanan berupa mangan dioksida dengan
konsetrasi 0,3 mg/m3 dengan periode pemajanan 5-6 hari setiap minggu
selama 4 bulan menunjukkan perubahan pada saluran pernafasan tikus
percobaan. Dengan waktu yang sama dan konsentrasi 0,7 mg/m3
6
![Page 7: PAK Karena Bahan Kimia Mangan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf99de550346d0339f95b6/html5/thumbnails/7.jpg)
menunjukkan kerusakan paru-paru pada kera percobaan. Kondisi ini
semakin memburuk karena salah satu hasil penelitian menunjukkan
bahwa pajanan sulfur dioksida (SO2) dapat sinergis dengan managn
dioksida dalam proses kerusakan saluran nafas pada hewan percobaan. 1
Pajanan mangan dalam jangka waktu panjang umumnya
berdampak pada pekerja di pertambangan mangan, industry baterai
kering, industry alloy. Adapun dampak kesehatan yang tampak sebagai
akibat dari pajanan kronik mangan di tempat kerja antara lain gangguan
system saraf dan gejala-gejala penyakit Parkinson. Kerentanan individu
terhadap pajanan mangan bervariasi, sehingga dosis minimum yang
dapat mengakibatkan gangguan kesehatan masih belum diketahui sampai
saat ini. Gejala-gejala keracunan mangan mulai tampak pada konstentrasi
2-5 mg/m3 di udara tempat kerja. Gangguan kesehatan lainnya yang
sering dilaporkan akibat adanya pencemaran mangan dalam bentuk
partikulat di tempat kerja adalah pneumonia. 1
Pencemaran mangan juga dapat mengakibatkan gangguan
kesehatan bagi masyarakat. Suatu penelitian di Norway menunjukkan
bahwa ada hubungan antara pemajanan mangan dalam udara akibat
adanya industri logam ( besi dan slicomanganese) dengan peningkatan
kematian dan kesakitan akibat penyakit pneumonia lobaris. Dalam studi
lainnya terlihat bahwa kejadian gangguan saluran pernafasan bawah
meningkat pada anak-anak sekolah dasar yang terpajan oleh mangan di
udara ambient dengan konsentrasi 2-5 µg/m3 dibandingkan dengan
kelompok control. Sebuah penelitian lain menunjukkan bahwa ada
hubungan antara pemajanan mangan di udara bebas dalam konsentrasi 1
µg/m3 dengan kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dalam
suatu populasi yang tinggal dekat dengan fasilitas pembuatan
ferromanganese. Gangguan kesehatan lainnya yang terlihat adalah
peningkatan kasus keguguran pada pekerja wanita yang telah terpajan
mangan dalam jangka waktu 20-30 tahun di bandingkan dengan
kelompok kontrol yang digunakan. 1
7
![Page 8: PAK Karena Bahan Kimia Mangan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf99de550346d0339f95b6/html5/thumbnails/8.jpg)
Mangan juga memiliki efek mutagenik dan karsinogenik pada
hewan-hewan percobaan, namun belum ditemukan bukti secara
epidemiologi dapat terjadi pada manusia. Penelitian-penelitian dengan
menggunakan disain eksperimental menunjukkan bahwa mangan dapat
mengakibatkan perubahan struktur DNA pada bakteri. Transformasi
dengan aktivitas cukup besar juga terlihat pada susunan DNA embrio
hamster akibat adanya pajanan mangan klorida jika dibandingkan dengan
pajanan logam jenis lainnya. Pada penelitian eksperimental lainnya
diketahui bahwa mangan dapat maningkatkan kajadian lymphosarcoma
dan fibrosarcoma pada tikus percobaan (Kazantzis, 1981). 1
Efek lainnya akibat pajanan mangan melalui air minuma dalah
degradasi kemampuan berfikir pada anak-anak. Suatu hasil penelitian
menunjukkan bahwa anak-anak yang terpajan mangan melalui air minum
memiliki hasil ujian kognitif yang baik tetapi kemampuan mengingatnya
dibawah rata-rata. Sedangkan hasil tes psikometri menunjukkan nilai
yang normal untuk IQ tetapi mamiliki nilai yang rendah untuk kemampuan
mengingat verbal dan visual. 1
Sebuah hasil penelitian yang dilakukan di Bangladesh menunjukkan
bahwa mangan bersifat neurotoksik bagi manusia. Penelitian tersebut
mangukur pengaruh pajanan mangan dalam air minum dengan prestasi
dan kemampuan berfikir anak-anak sekolah dasar. Hasilnya adalah
pajanan mangan berhubungan secara signifikan dengan nilai-nilai ujian
siswa jika dibandingkan dengan pajanan logam lainnya seperti arsen.
Sehingga disimpulkan bahwa mangan dapat bersifat neurotoksik bagi
manusia. 1
2.1.4. Mekanisme Pajanan ke Manusia
Mangan memiliki dua jalur pajanan ke dalam tubuh manusia, yaitu
melalui udara dan bahan makanan. Informasi mengenai pajanan mangan
malalui saluran pernafasan masih sangat terbatas. Terkadang pajanan
8
![Page 9: PAK Karena Bahan Kimia Mangan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf99de550346d0339f95b6/html5/thumbnails/9.jpg)
mangan melalui udara sering diabaikan karena ukuran partikel yang
dapat menembus pembuluh kapiler dalam paru-paru harus sangat kecil
(kurang dari 10 micrometer). Ukuran ini sangat jarang dimiliki oleh
parikel-pertikel logam. 1,5
Di dalam tubuh akan terjadi proses toksikokinetik, yaitu serangkaian
peristiwa absorbs, distribusi, metabolism, dan eksresi. Proses absorbs
dapat terjadi di saluran pernafasan, pencernaan, dan kulit. Dalam
penelitian sebelunya diketahui bahwa absorbs mangan tercepat adalah
melalui jalur inhalasi kemudian diikuti oleh jalur pencernaan. Sementara
itu absorbs melalui kulit sangat jarang terjadi dan umumnya dalam jumlah
yang sangat kecil jika terjadi absorbs melalui kulit. 1,5
Apabila mangan masuk melalui jalur pernafasan maka akan
langsung diserap oleh jaringan epitel yang ada dihidung dan tenggorokan.
Setelah itu langsung diantarkan ke otak melalui jaringan saraf hidung.
Namun apabila mangan masuk melalui jalur pencernaan akan diserap
seperti proses penyerapan nutrisi, yaitu melalui usus. Proses absorbsi
melalui saluran pencernaan rata-rata dapat menyerap mangan dengan
konsentrasi 7,7% dari total mangan yang masuk ke dalam tubuh. Setelah
itu mangan akan berikatan kompleks dengan plasma darah an akan
didistribusikan keseluruh tubuh. Namun umumnya konsentrasi mangan
yang dapat masuk beredar ke dalam system transportasi tubuh apabila
masuk melalui saluran pencernaan tidak benyak karena sebagian
dieliminasi oleh hati. 1,5
Proses absorbsi mangan melalui jalur pencernaan dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa
konsetrasi mangan yang diabsorbsi melalui saluran pencernaan
bergantung pada jumlah konsumsi besi (Fe) dan kalsium (Ca).Apabila
seseorang mengalami defisiensi besi dan kalsium maka dapat
meningkatkan proses absorbsi managn. Faktor lainya yang
mempengaruhi adalah jenis makanan yang dikomsumsi sehari-hari. Hasil
penelitian lainnya menunjukkan bahan-bahan seperti serat, teh, dan
9
![Page 10: PAK Karena Bahan Kimia Mangan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf99de550346d0339f95b6/html5/thumbnails/10.jpg)
alkohol dapat mempengaruhi laju absorbsi mangan melalui saluran
pencernaan manusia. 1,5
Hasil penelitian Sumino (1975) menyebutkan bahwa setelah proses
absorbsi kemudian mangan akan masuk dan didistribusikan melalui
saluran pembuluh darah. Mangan dalam bentuk trivalent akan dioksidasi
manjdi bentuk divalent. Setelah itu mangan divalent akan berikatan
dengan trasferrin. Ikatan iniakan membentuk protein kompleks yang tidak
bisa langsung diekresikan oleh hati. Oleh karena itu dalam bentuk ikatan
ini akan diantarkan dan disimpan dalam organ-organ deposit dan organ
target mangan. Umumnya mangan akan terdistribusi merata di seluruh
jaringan tubuh. Namun dal;am beberapa panelitian terlihat bahwa
konsentrasi managn akan lebih tinggi di jartingan hatiy, ginjal, pancreas,
dan adrenalin (EPA, 2004). Konsentrasi menengah sering dijumpai di otak,
jantung, dan paru-paru. Sedangkan konsentrasi paling rendah ditemukan
dijaringan tulang dan lemak. Mena (1974) menyebutlan bahwa faktor
yang mempengaruhi distribusi mangan melalui darah ke otak pada
neonates labih cepat empat kali jika dibandingkan pada orang dewasa. 1,5
Mangan tidak mengalami perubahan selama proses metabolism
dalam tubuh seperti unsur logam lainnya. Adapun yang terjadi adalah
konversi Mn(II) menjadi Mn(III) dengan menggunakan beberapa jenis
anzim. Salah satu katalis yang membantu dalam proses konversi Mn(II)
menjadi Mn(III) adalah globulin protein cerulopsamin. Mangan yang masuk
ke dalam tubuh umumnya verupa ion bebas. Namun begitu masuk
kedalam tubuh akan berikatan dengan ligan-ligan baik organic maupun
nonorganic. Bentuk ikatan antara mangan dengan ligan ini meliputi (1)
molekul-molekul ringan seperti biukarbonat, (2) senyawa kompleks
dengan albumin, dan (3) ikatan kjompleks deengan protein seperti
trasferrin dan macroglobulin. Mangan juga memiiki peran penting dalam
proses reasksi-reaksi enzimatik seperti hidrolase, kinase, dan transferase. 1,5
10
![Page 11: PAK Karena Bahan Kimia Mangan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf99de550346d0339f95b6/html5/thumbnails/11.jpg)
Sebagian besar mangan yang ada dalam tubuh akan dikeluarkan
bersama feses. Hal ini dikarenakan feses akan mengandung cairan
empedu yang di dalamnya terdapat sisa mangan yang tidak diguynakan
untuk proses enzimatik tubuh. Dalam proporsi yang kecil mangan juga
dikeluarkan melalui urin (0,1-2%). Bagian tubuh yang juga berkontribusi
dalam mengeksresikan mangan adalah keringat, rambut, dan ASI. Waktu
paruh mangan dalam tubuh berkisar antara 13-37 hari. 1,5
2.2 Pengelasan Mangan
2.2.1. Tinjauan Umum Pengelasan Mangan
Pengelasan adalah penggabungan logam dengan menerapkan panas, kadang-kadang
dengan tekanan dan kadang-kadang dengan perantara atau logam pengisi yang memiliki titik
lebur tinggi. Logam menengah atau filler yang digunakan untuk penggabungan logam sering
disebut sebagai batang las. Banyak las menggunakan batang las yang mengandung persentase
yang tinggi dari unsur mangan. 10
Gambar 1. Mangan
Maganese digunakan dalam batang las karena memperkuat logam ketika
menggabungkan sebuah logam proses pengelasan. Ketika logam yang dipanaskan dan
mencair bersama-sama, akan menghasilkan gas. Gas-gas pengelasan berbahaya karena
tukang las terkena mangan ketika mereka menghirup asap yang berada di udara karena
batang las yang dilelehkan selama proses pengelasan. Mangan adalah elemen beracun yang
masuk dengan cepat ke dalam aliran darah dan jaringan tubuh. 10
Tukang las menunjukkan paparan yang lebih tinggi dari rata-rata dari nilai normal
paparan mangan. Keracunan mangan atau paparan tingkat tinggi mangan yang sering atau
selama jangka waktu yang lama dapat menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai
manganism. Manganism juga dikenal sebagai penyakit tukang las itu. Beberapa gejala
11
![Page 12: PAK Karena Bahan Kimia Mangan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf99de550346d0339f95b6/html5/thumbnails/12.jpg)
manganism sangat mirip dengan Penyakit Parkinson. Akibatnya, manganism telah
diklasifikasikan sebagai Sindrom Parkinsonian. 10
Peneliti menemukan bahwa tukang las yang telah terkena asap mangan pada batang
las dan bahan yang mungkin untuk menyebabkan efek samping dan gejala Parkinson 15
tahun lebih awal daripada rata-rata individu yang tidak terpapar asap batang las. Kedua
ilmuwan dan produsen batang las telah mengetahui bahwa ada insiden yang lebih tinggi dari
penyakit Parkinson dan asma di kalangan tukang las dan individu lainnya terkena unsur-unsur
berbahaya mangan dan lainnya yang terkandung dalam batang las. Produsen, bagaimanapun,
gagal memadai memperingatkan efek ini sakit, dan selama bertahun-tahun telah gagal untuk
memerintahkan majikan dari tukang las tentang bagaimana mereka dapat menjaga pekerja
mereka aman. 10
Keracunan mangan adalah salah satu yang paling didokumentasikan dari semua
komplikasi yang disebabkan oleh racun-racun lingkungan. Namun, produsen terus
menggunakan mangan di batang las dan aplikasi lain, memilih untuk menempatkan
keuntungan sebelum keselamatan. Manganism juga dikenal sebagai Sindrom Parkinson
karena gejala yang sangat mirip dengan penyakit Parkinson, penyakit yang melemahkan dan
tidak dapat disembuhkan yang mempengaruhi sistem saraf pusat dan produksi penting dari
dopamin neurotransmitter. 10
Gejala Sindrom Parkinson termasuk tremor mempengaruhi berbagai bagian dari
pengurangan, tubuh bagian atas ekspresi wajah, kesulitan dalam tenaga, kesulitan menelan,
dan kesulitan dengan pidato. 10
Paparan asap pengelasan dapat menyebabkan gangguan sistem saraf pusat dan
masalah neurologis. Gejala khas termasuk tremor atau gemetar, gerakan menurun atau otot
kaku, kehilangan keseimbangan, sendi dan nyeri otot, gerakan lambat, kemandulan pada pria,
masalah memori jangka pendek, bicara lambat atau cadel, kekakuan tangan dan nyeri, dan
gejala neurologis lainnya. 10
12
![Page 13: PAK Karena Bahan Kimia Mangan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf99de550346d0339f95b6/html5/thumbnails/13.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
1. Azhari AN. Konsntrasi mangan dalam udara ambient dan kejadian iritasi saluran
pernafasan. Universitas Indonesia. 2012
2. Ashar T. Analisis risiko pajanan mangan dalam air melalui Intake oral terhadap
kesehatan masyarakat di Sekitar tpa rawakucing kecamatan neglasari Kota tangerang
provinsi banten tahun 2007. Universitas Sumatra Utara.
3. Anonym . Occupational Health Guidline for Manganese. US. Depertement of Health
and Human Service.
4. Said NI. Analisis risiko pajanan mangan dalam air melalui Intake oral terhadap
kesehatan masyarakat di Sekitar tpa rawakucing kecamatan neglasari Kota tangerang
provinsi banten tahun 2007.
13
![Page 14: PAK Karena Bahan Kimia Mangan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf99de550346d0339f95b6/html5/thumbnails/14.jpg)
5. Eimor S. Pengelasan ( mangan) .2009. Available at: http://health-safety-
environment.blogspot.com/2009/09/pengelasan-mangan.html(online 12 Maret 2013)
6. Anonim. Penghilangan Besi dan Mangan dalam Air. 2010. Available at :
http://smk3ae.wordpress.com/2010/08/28/penghilangan-besi-fe-dan-mangan-mn-
dalam-air-2/(online 12 Maret 2013)
7. Adonara E. 2013. Penentuan Kadar Besi dan Mangan Dalam Air Munum Isi Ulang.
Available at : http://erlindaadonara.blogspot.com/2013/01/penentuan-kadar-besi-dan-
mangan-dalam.html(online 12 Maret 2013)
8. Anonim. 2008. Mangan. Available atr :
http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/mangan/(online 12 Maret 2013)
9. Azruki. Kenali Logam dalam Tubuh Anda. Available at :
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/2267692-kenali-logam-dengan-tubuh-
anda/(online 12 Maret 2013)
10. Anonim. Weldingbatang dan Paparan gas Pengelasan. Available at: http://id.prmob.net/penyakit-parkinson/las/las-plastik-2242893.html(online 12 Maret 2013)
14