pajak daerah1
TRANSCRIPT
+
PERPAJAKAN DAERAH
DAN RETRIBUSI
DAERAHFakultasEkonomi
Trisakti School of Management Jakarta
Semester Genap 2012/2013
+DasarHukum
Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2000
sebagaimanatelahdiubahdenganUndang-Undang RI Nomor 28
Tahun 2009 tentangPajak Daerah danRetribusi Daerah
Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2010
tentangKetentuanUmumPajak Daerah
2
+Definisi
Pajak Daerah adalahkontribusi wajib kepada Daerah yang
terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan
imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan
Daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Retribusi Daerah, yang selanjutnya disebut Retribusi, adalah
pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau
pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau
diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang
pribadi atau Badan.
3
+Jenis-jenisPajak Daerah
1. Pajak Daerah PROVINSI
UU 34/2000 UU 28/2009
1. PajakKendaraanBermotor
2. Bea
BalikNamaKendaraanBerm
otor
3. PajakBahan
BakarKendaraanBermotor
4. PajakAir
BawahTanahdanAir
Permukaan
1.
PajakKendaraanBermotor
2. Bea
BalikNamaKendaraanBer
motor
3.
PajakBahanBakarKendar
aanBermotor
4. Pajak Air Permukaan
5. PajakRokok
4
+Jenis-jenisPajak Daerah (lanjutan)
UU 34/2000 UU 28/2009
1. Pajak Hotel
2. PajakRestoran
3. PajakHiburan
4. PajakReklame
5. PajakPeneranganJalan
6. PajakParkir
7. PajakPengambilanBahanGalian
Gol. C
1. Pajak Hotel
2. PajakRestoran
3. PajakHiburan
4. PajakReklame
5. PajakPeneranganJalan
6. PajakParkir
7. Pajak Mineral
BukanLogamdanBatuan
8. Pajak Air Tanah
9. PajakSarangBurungWalet
10. PBB Pedesaan&Perkotaan
11. Bea
PerolehanHakAtasTanahdan
Bangunan
2. PajakDaerah KABUPATEN/KOTA
5
+Jenis-jenisRetribusi Daerah
Retribusi Daerah dibagi atas 3 Jenis yaitu:
1. Retribusi Jasa Umum
2. Retribusi Jasa Usaha
3. Retribusi Perizinan Tertentu
6
+RetribusiJasaUmum
UU No 34/2000 UU No 28/2009
1. Pelayanan Kesehatan
2. Retribusi Pelayanan
Persampahan/Kebersihan
3. Retribusi Penggantian Biaya
Cetak KTP dan Akte Capil
4. Retribusi Pemakaman dan
Pengabuan Mayat
5. Retribusi Parkir di Tepi Jalan
Umum
6. Retribusi Pelayanan Pasar
7. Retribusi Pengujian Kendaraan
Bermotor
8. Retribusi Pemeriksaan Alat
Pemadam Kebakaran
9. Retribusi Penggantian Biaya
Cetak Peta
10. Retribusi Pengujian Kapal
Perikanan
1. RetribusiPelayananKesehatan
2. RetribusiPersampahan/Kebersihan
3. Retribusi KTP danAkteCapil
4. RetribusiPemakaman/PengabuanMayat
5. RetribusiParkirdiTepiJalanUmum
6. RetribusiPelayananPasar
7. RetribusiPengujianKendaraanBermotor
8.
RetribusiPemeriksaanAlatPemadamKebakar
an
9. RetribusiPenggantianBiayaCetakPeta
10. RetribusiPelayananTera/TeraUlang
11. RetribusiPenyedotanKakus
12. RetribusiPengolahanLimbahCair
13. RetribusiPelayananPendidikan
14. RetribusiPengendalianMenara
Telekomunikasi
7
+RetribusiJasa Usaha
UU 34/2000 UU 28/2009
1. Retribusi Pemakaian Kekayaan
Daerah
2. Retribusi Pasar Grosir/Pertokoan
3. Retribusi Tempat Pelelangan
4. Retribusi Terminal
5. Retribusi Tempat Khusus Parkir
6. Retribusi Tempat Penginapan/
Pesanggrahan/Villa
7. Retribusi Rumah Potong Hewan
8. Retribusi Pelayanan
Kepelabuhanan
9. Retribusi Tempat Rekreasi dan
Olahraga
10. Retribusi Penyeberangan di Air
11. Retribusi Penjualan Produksi Usaha
Daerah
1. RetribusiPemakaianKekayaan
Daerah
2. RetribusiPasarGrosir/Pertokoan
3. RetribusiTempatPelelangan
4. Retribusi Terminal
5. RetribusiTempatKhususParkir
6. RetribusiTempatPenginapan/
Pesanggrahan/Villa
7. RetribusiRumahPotongHewan
8. RetribusiPelayananKepelabuhanan
9. RetribusiTempatRekreasidanOlahrag
a
10. RetribusiPenyeberangandi Air
11. RetribusiPenjualanProduksi Usaha
Daerah
8
+RetribusiPerizinanTertentu
UU 34/2000 UU 28/2009
1. Retribusi Izin
Mendirikan Bangunan
2. Retribusi Izin Tempat
Penjualan Minuman
Beralkohol
3. Retribusi Izin Gangguan
4. Retribusi Izin Trayek
1.
RetribusiIzinMendirikanBa
ngunan
2.
RetribusiIzinTempatPe
njualanMinumanBeralkoho
l
3. RetribusiIzinGangguan
4. RetribusiIzinTrayek
5. RetribusiIzin Usaha
Perikanan
9
+DaftarTarifMaksimum
10
+PemungutanPajak
PemungutanPajaktidakdapatdiborongkankepadapihakketiga.
PemungutanPajakditetapkanberdasarkan :
PajakdibayarSendiriolehWajibPajak (self Assessment System)
PajakditetapkanolehKepala Daerah (official Assessment System)
11
+Self Assessment System
WajibPajakmenghitung, memperhitungkandanmelaporkansendi
ripajak yang terhutangdenganmenggunakan SPTPD
SPTPD
wajibdiisidenganbenar, jelas, lengkapdanditandatanganiolehWa
jibPajakatauPenanggungPajaksertadisampaikankepadaDinasP
elayananPajak (paling lama 20 harisetelahberakhirmasapajak)
WajibPajakatauPenanggungPajakdengankemauansendiridapat
membetulkan SPTPD yang
telahdisampaikandalamjangkawaktu paling lama 2
tahunsesudahberakhirnyamasapajakatautahunpajak, sepanjan
gDinasPelayananPajakbelummelakukantindakanPemeriksaan.
12
+Self Assessment System (lanjutan)
DalamhalWajibPajakmembetulkansendiri SPTPD yang
mengakibatkanhutangpajakmenjadilebihbesar,
makawajibpajakdikenakansanksiadministrasiberupabunga 2% per
bulansejaksaatberakhirnyapenyampaian SPTPD
sampaidengantanggalpembayarankarenapembetulan SPTPD.
Dalamjangkawaktu 5 tahunsesudahsaatterutangnyapajak,
Gubernurdapatmenerbitkan :
SKPDKB (SuratKetetapanPajak Daerah Kurang Bayar)
dikenakansanksiadministrasiberupabunga 2% per bulandaripajak
yang kurangdibayar, maksimal 24 bulan.
SKPDKBT (SuratKetatapanPajak Daerah Kurang Bayar
Tambahan)
dikenakansanksiadministrasiberupakenaikanpajaksebesar 100%
darijumlahkekuranganpajak yang harusdibayar.
SKPDN (SuratKetetapanPajak Daerah Nihil)
13
+Official Assessment System
PajakditetapkanolehKepala Daerah denganmenerbitkan SKPD
(SuratKetetapanPajak Daerah) ataudokumen lain yang
dipersamakan SPPT PBB
(SuratPemberitahuanPajakTerhutangPajakBumidanBangunan)
14
+PembayaranPajak
Pembayaranpajakterhutanguntukpajak yang dibayarsendiri (self assessment system) ditentukanselambat-lambatnya 15 harisetelahberakhirnyamasapajak.
Pembayaranpajakterhutanguntukpajak yang ditetapkanolehKepalaDaerah (official assessment system) ditentukan paling lama 30 harisejakditerbitkanSuratKetetapanPajak.
PembayaranPajakBumidanBangunansektorPedesaandanPerkotaandilakukan paling lama 6 bulansejakditerimanya SPPT olehwajibpajak.
Apabilapembayaranpajakterutangdilakukansetelahjatuh tempo pembayaran, dikenakandendaberupabungaketerlambatansebesar2% sebulanuntukjangkawaktu paling lama 24 bulan.
15
+PenagihanPajak
Kepala Daerah dapatmenerbitkan STPD (SuratTagihanPajak
Daerah) jika :
Pajakdalamtahunberjalantidak/kurangbayar
(dikenakanbungasebesar 2% sebulanuntukjangkawaktu paling lama
15 bulansejaksaatterutangpajak).
Berdasarkanpenelitian SPTPD
terdapatkekuranganpembayaransebagaiakibatsalahtulisatausalahhit
ung(dikenakanbungasebesar 2% sebulanuntukjangkawaktu paling
lama 15 bulansejaksaatterutangpajak).
WajibPajakdikenakansanksiadministrasiberupabungadan/ataudenda
PenagihanPajakdilakukanterhadappajak yang terutangdalam
SKPD, SKPDKB, SKPDKBT, SPTD, SPPT, SuratKeputusanPe
mbetulan, SuratKeputusanKeberatandanPutusan Banding.
Sebelumdilakukanpenagihanpajak, terlebihdahuludiberikansura
tteguranatausuratperingatan.
16
+Langkah-langkahPenagihanPajak
WajibPajakKur
ang
Bayar/dikenak
andendaAdmi
nistrasi
STPDSuratPaks
a
PenyitaanPelelangan
17
+KadaluwarsaPajak
Penagihanpajakkadaluwarsasetelahmelampauijangkawaktu 5
tahunterhitungsejaksaatterutangnyapajak, kecualiapabilaWajib
Pajakmelakukantindakpidanadibidangperpajakan.
Kadaluarsapenagihanpajaktertangguhapabila :
DiterbitkanSuratTegurandan/atauSuratPaksa
Adapengakuanutangpajakdaeiwajibpajak.
18
+KeberatanPajak
KeberatanPajakdapatdilakukanatas SPPT, SKPD, SKPDKB, SKPDKBT, SKPDLB, SKPDN
danpemotonganataupemungutanolehpihakketigaberdasarkanketentuanperundang-
undanganperpajakandaerah.
Keberatandiajukandalamjangkawaktu paling lama 3 bulansejakditerimanyaSuratKetetapanPajak,
kecualiwajibpajakdapatmenunjukkanbahwajangkawaktuitutidakdapatdipenuhikarenakeadaandiluarkekuas
annya.
Pengajuankeberatantidakmenundakewajibanmembayarpajakdanpelaksanaanpenagihanpajaksesuaidenga
nperaturanperundangan yang berlaku.
Kepala Daerah harusmemberikankeputusanataskeberatan yang diajukan paling lama 12
bulansejaktanggalsuratkeberatanditerima.
Jikasetelah 12 bulanKepala Daerah belummemberikankeputusan, makakeberatan yang
diajukantersebutdianggapdikabulkan.
Keputusankeberatandapatberupamenerimaseluruhnyaatausebagian,
menolakataumenambahbesarnyapajakterutang.
Jikakeberatanwajibpajakditolakataudikabulkansebagian,
wajibpajakdikenakansanksiadministrasidendasebesar 50%
darijumlahpajakberdasarkansuratkeputusankeberatandikurangidenganpajak yang
telahdibayarsebelummengajukankeberatan.
19
+Banding Pajak
WajibPajakdapatmengajukanpermohonan banding hanyakepadaPengadilanPajakterhadapkeputusanataskeberatanyang ditetapkanolehKepala Daerah.
Permohonan banding diajukandalamjangkawaktu 3 bulansejakkeputusankeberatanditerima.
WajibPajak yang mengajukan banding, makasanksiadministrasiberupadendasebesar 50% tidakdikenakan.
Dalamhalpermohonan banding ditolakataudikabulkansebagian, wajibpajakdikenakansanksiadministrasiberupadenda 100% darijumlahpajakberdasarkanputusan banding dikurangidenganpembayaranpajak yang telahdibayarsebelummengajukankeberatan.
20
+PengembalianKelebihanPembayaranPaj
ak Jikaadakelebihanataspembayaranpajakberdasarkanperhitungandariwajibpajak,
wajibpajakdapatmengajukanpermohonanpengembaliankepadaKepala Daerah.
Sebelumnyadilakukanpemeriksaankepadawajibpajakuntukmengetahuikebenar
anataspermohonantersebut.
KeputusanataspermohonanpengembalianpajakharusdibuatKepala Daerah
paling lama 12 bulansejakditerimanyapermohonankelebihanpembayaranpajak.
Jikatelahmelewati 12 bulan,
makapermohonanpengembalianpajaktersebutdianggapdikabulkan.
Jikawajibpajakmempunyaiutangpajak yang samaatauutangpajakdaerahlainnya,
kelebihanpembayaranpajaklangsungdiperhitungkanuntukmelunasidahuluutang
pajaktersebut.
Jikapengembaliankelebihanpembayaranpajakdilakukanmelewatijangkawaktu 2
bulan, Kepala Daerah memberikanimbalanbungasebesar 2%
sebulanatasketerlambatanpembayarankelebihanpajak.
21
+TERIMA KASIH
22