padam total 28-08-2011

1
PT. PLN (PERSERO) WIL. SULSEL & SULTRA Nomor : ………….. / ……….. / AP2B / 2011 AP2B SISTEM SULAWESI SELATAN Kepada Yth. : GENERAL MANAGER Jl. Letjen Hertasning - Makassar, 90222 PT PLN ( Persero ) WIL. SULSELRABAR Telp. (0411) 440066 Fax. (0411) 440022 I. KONDISI SISTEM SEBELUM GANGGUAN PLTA Bakaru #1 33,3 MW PLTA Bili-bili #2 4,2 MW PLTM Sawitto 0,5 MW PLTA Tangka Manipi 2,6 MW PLTGU Sengkang Blok 1 125,0 MW PLTGU Sengkang Blok 2 54,1 MW PLTD Sungguminasa 25,2 MW PLTD Cogindo 35,3 MW PLTD Suppa 57,0 MW PLTD Agrekko 20,3 MW PLTD Mitsubishi #2 7,0 MW PLTD Pajalesang 13,1 MW PLTD Parepare 2 5,3 MW PLTD Matekko 0,0 MW PLTD Arena 0,0 MW PLTD SWD 0,0 MW PLTG GE 0,0 MW Beban Sistem Sulsel 383,0 MW II. DATA GANGGUAN 1. pukul 10:20:32.005 PMT 150 kV GT #21 di PLTGU Sengkang trip 2. pukul 10:20:32.xxx Bekerja UFR Tahap 1 s.d 4 3. pukul 10:20:45.236 PMT 150 KV Line Bosowa dan Line Pangkep di GI Parepare trip UFR ( Island Operation ) 4. pukul 10:20:45.236 PMT 150 KV Line Talassa 1 dan 2 di GI Jeneponto trip UFR ( Island Operation ) 5. pukul 10:20:48.375 PMT 150 kV GT #12 di PLTGU sengkang trip dengan indikasi P3 6. pukul 10:20:48.431 PMT 150 kV GT #11 di PLTGU sengkang trip dengan indikasi P3 LAPORAN GANGGUAN MELUAS SISTEM SULSEL PUKUL : 10 : 20 : 56 WITA TANGGAL : 28 Agustus 2011 6. pukul 10:20:48.431 PMT 150 kV GT #11 di PLTGU sengkang trip dengan indikasi P3 7. pukul 10:20:48.xxx PLTA Bakaru #1 trip 8. pukul 10:20:56.xxx Sistem Blackout II. PEMULIHAN GANGGUAN Membangun Sistem dari Selatan 1. pukul 11:05:21.954 PLTG Alsthom #1 blackstart kemudian mengisi bus bar 150kV melalui IBT 1 di GI Tello 2. pukul 11:08:34.747 PLTD Mitshubisi 1 distart dan paralel 3. pukul 11:10:45.516 PMT 150 kV Line Tello - Panakkukang 1 ditutup. 4. pukul 11:20:45.801 PLTD SWD 1 di start dan paralel 5. pukul 11:21:55.512 PMT 150 kV Line Tello - Sungguminasa 1 ditutup. 6. pukul 11:21:55.xxx PLTD Sungguminasa diperintahkan paralel 7. pukul 11:31:30.720 PMT 150 kV Line Sungguminasa-Tj. Bunga 1 ditutup. 8. pukul 11:31:30.154 PMT 150 kV Line Tello-Tallo Llama 1 ditutup. 9. pukul 11:33:13.436 Beban GI Mandai dan Daya bertahap dinormalkan. 10. pukul 11:46:43.508 PLTG GE 1 paralel 11. pukul 11:50:xx.xxx PMT 150 kV Line Sungguminasa-Tallasa 2 ditutup. 12. pukul 12:00:36.146 PMT 150 kV Line Tallasa-Jeneponto 2 ditutup. 13. pukul 13:06:xx.xxx PMT 150 kV Line Jeneponto-Bulukumba 2 ditutup. 14. pukul 13:46:xx.xxx PMT 150 kV Line Bulukumba-Bone ditutup. 15. pukul 13:49:xx.xxx PMT 150 kV Reaktor GI Bulukumba ditutup (15 Mvar) 16. pukul 14:30:xx.xxx PMT 150 kV Line Bone-Soppeng 2 ditutup. 17. pukul 14:32:xx.xxx PMT 150 kV Line Soppeng-Sengkang 2 ditutup. 18. pukul 14:55:xx.xxx GT12 Sengkang paralel, menyusul GT21, GT11 dan ST18. Membangun Sistem dari Utara 1. pukul 11:22:00.xxx PLTA Bakaru #2 distart dengan mode Line charge sampai di GI Parepare [PERTAMA] 2. pukul 11:24:xx.xxx Secara bertahap beban di GI Bakaru, GI Pinrang dan GI Parepare dinormalkan 3. pukul 11:44:xx.xxx PLTA Bakaru unit 2 trip dengan indikasi 5E 4. pukul 11:57:00.xxx PLTA Bakaru unit 2 distart kembali dengan mode Line charge sampai di GI Parepare [KEDUA] Pada saat bersamaan, PLTGU Sengkang Blackstart idle running, dan diperintahkan untuk line charging. 5. pukul 11:59:xx.xxx Secara bertahap beban di GI Bakaru, GI Pinrang dan GI Parepare dinormalkan PMT line Pare-Sidrap 1 dan line Sidrap-Skang 1 dimasukkan, hingga PLTGU Skang, namun PLTGU Sengkang gagal paralel karena frekuensi hunting. Sehingga ruas transmisi tersebut dilepas kembali. 6. pukul 13:27:30.xxx PLTA Bakaru unit 2 trip kembali karena tripnya Trafo 1 dan 2 di GI Pinrang, dengan indikasi 5E 7. pukul 13:45:30.xxx PLTA Bakaru unit 1 distart dengan mode Line charge sampai di GI Parepare [KETIGA] Pada saat bersamaan, Proses line charging dari Island Tello ke PLTGU Sengkang berlangsung dan PLTGU berhasil paralel. 8. pukul 15:xx:xx.xxx Line charging dari PLTA Bakaru tidak dilanjutkan karena tegangan dari Tello & Sengkang sudah sampai GI Sidrap. Selanjutnya PLTA Bakaru unit distop kembali dan dilakukan back-feeding ke PLTA Bakaru. IV. ANALISA PENYEBAB GANGGUAN - Gangguan meluas diawali dengan tripnya PLTG Sengkang GT #21 dengan indikasi P3 - Lepasnya GT 21 yang pada saat itu berbeban 51,5 MW diikuti dengan lepasnya semua pembangkit besar di subsistem utara antara lain PLTGU Sengkang Blok 1, PLTD Suppa, PLTA Bakaru unit 1, disusul dengan trip cascade pembangkit di selatan. - Bekerjanya UFR untuk membentuk Island operation tidak dapat dapat menyelamatkan sistem dari padam total, karena Island Tello, Island Bakaru dan Island Sengkang terikat dengan ruas transmisi jalur tengah, Sidrap-Maros-Sungguminasa. V. SARAN DAN KESIMPULAN / TINDAK LANJUT MAKASSAR, 28 Agustus 2011 MANAJER, ASMAN OPSIS, ARJUN M. TAHIR RASYID Akan dilakukan review ulang terhadap skema Island Operation pasca masuknya Jalur Tengan Sidrap-Maros-Sungguminasa, termasuk mereview SOP Sistem. AP2B/FML/02_2010

Upload: rahmat-al-khwarizmi

Post on 09-Apr-2016

227 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

penjelasan padam total sistem tenaga listik sulselrabar pada tanggal 28 agustus 2011

TRANSCRIPT

Page 1: Padam Total 28-08-2011

PT. PLN (PERSERO) WIL. SULSEL & SULTRA Nomor : ………….. / ……….. / AP2B / 2011

AP2B SISTEM SULAWESI SELATAN Kepada Yth. : GENERAL MANAGER

Jl. Letjen Hertasning - Makassar, 90222 PT PLN ( Persero ) WIL. SULSELRABAR

Telp. (0411) 440066 Fax. (0411) 440022

I. KONDISI SISTEM SEBELUM GANGGUAN

PLTA Bakaru #1 33,3 MW

PLTA Bili-bili #2 4,2 MW

PLTM Sawitto 0,5 MW

PLTA Tangka Manipi 2,6 MW

PLTGU Sengkang Blok 1 125,0 MW

PLTGU Sengkang Blok 2 54,1 MW

PLTD Sungguminasa 25,2 MW

PLTD Cogindo 35,3 MW

PLTD Suppa 57,0 MW

PLTD Agrekko 20,3 MW

PLTD Mitsubishi #2 7,0 MW

PLTD Pajalesang 13,1 MW

PLTD Parepare 2 5,3 MW

PLTD Matekko 0,0 MW

PLTD Arena 0,0 MW

PLTD SWD 0,0 MW

PLTG GE 0,0 MW

Beban Sistem Sulsel 383,0 MW

II. DATA GANGGUAN

1. pukul 10:20:32.005 PMT 150 kV GT #21 di PLTGU Sengkang trip

2. pukul 10:20:32.xxx Bekerja UFR Tahap 1 s.d 4

3. pukul 10:20:45.236 PMT 150 KV Line Bosowa dan Line Pangkep di GI Parepare trip UFR ( Island Operation )

4. pukul 10:20:45.236 PMT 150 KV Line Talassa 1 dan 2 di GI Jeneponto trip UFR ( Island Operation )

5. pukul 10:20:48.375 PMT 150 kV GT #12 di PLTGU sengkang trip dengan indikasi P3

6. pukul 10:20:48.431 PMT 150 kV GT #11 di PLTGU sengkang trip dengan indikasi P3

LAPORAN GANGGUAN MELUAS

SISTEM SULSEL

PUKUL : 10 : 20 : 56 WITA

TANGGAL : 28 Agustus 2011

6. pukul 10:20:48.431 PMT 150 kV GT #11 di PLTGU sengkang trip dengan indikasi P3

7. pukul 10:20:48.xxx PLTA Bakaru #1 trip

8. pukul 10:20:56.xxx Sistem Blackout

II. PEMULIHAN GANGGUAN

Membangun Sistem dari Selatan

1. pukul 11:05:21.954 PLTG Alsthom #1 blackstart kemudian mengisi bus bar 150kV melalui IBT 1 di GI Tello

2. pukul 11:08:34.747 PLTD Mitshubisi 1 distart dan paralel

3. pukul 11:10:45.516 PMT 150 kV Line Tello - Panakkukang 1 ditutup.

4. pukul 11:20:45.801 PLTD SWD 1 di start dan paralel

5. pukul 11:21:55.512 PMT 150 kV Line Tello - Sungguminasa 1 ditutup.

6. pukul 11:21:55.xxx PLTD Sungguminasa diperintahkan paralel

7. pukul 11:31:30.720 PMT 150 kV Line Sungguminasa-Tj. Bunga 1 ditutup.

8. pukul 11:31:30.154 PMT 150 kV Line Tello-Tallo Llama 1 ditutup.

9. pukul 11:33:13.436 Beban GI Mandai dan Daya bertahap dinormalkan.

10. pukul 11:46:43.508 PLTG GE 1 paralel

11. pukul 11:50:xx.xxx PMT 150 kV Line Sungguminasa-Tallasa 2 ditutup.

12. pukul 12:00:36.146 PMT 150 kV Line Tallasa-Jeneponto 2 ditutup.

13. pukul 13:06:xx.xxx PMT 150 kV Line Jeneponto-Bulukumba 2 ditutup.

14. pukul 13:46:xx.xxx PMT 150 kV Line Bulukumba-Bone ditutup.

15. pukul 13:49:xx.xxx PMT 150 kV Reaktor GI Bulukumba ditutup (15 Mvar)

16. pukul 14:30:xx.xxx PMT 150 kV Line Bone-Soppeng 2 ditutup.

17. pukul 14:32:xx.xxx PMT 150 kV Line Soppeng-Sengkang 2 ditutup.

18. pukul 14:55:xx.xxx GT12 Sengkang paralel, menyusul GT21, GT11 dan ST18.

Membangun Sistem dari Utara

1. pukul 11:22:00.xxx PLTA Bakaru #2 distart dengan mode Line charge sampai di GI Parepare [PERTAMA]

2. pukul 11:24:xx.xxx Secara bertahap beban di GI Bakaru, GI Pinrang dan GI Parepare dinormalkan

3. pukul 11:44:xx.xxx PLTA Bakaru unit 2 trip dengan indikasi 5E

4. pukul 11:57:00.xxx PLTA Bakaru unit 2 distart kembali dengan mode Line charge sampai di GI Parepare [KEDUA]

Pada saat bersamaan, PLTGU Sengkang Blackstart idle running, dan diperintahkan untuk line charging.

5. pukul 11:59:xx.xxx Secara bertahap beban di GI Bakaru, GI Pinrang dan GI Parepare dinormalkan

PMT line Pare-Sidrap 1 dan line Sidrap-Skang 1 dimasukkan, hingga PLTGU Skang, namun PLTGU Sengkang

gagal paralel karena frekuensi hunting. Sehingga ruas transmisi tersebut dilepas kembali.

6. pukul 13:27:30.xxx PLTA Bakaru unit 2 trip kembali karena tripnya Trafo 1 dan 2 di GI Pinrang, dengan indikasi 5E

7. pukul 13:45:30.xxx PLTA Bakaru unit 1 distart dengan mode Line charge sampai di GI Parepare [KETIGA]

Pada saat bersamaan, Proses line charging dari Island Tello ke PLTGU Sengkang berlangsung dan PLTGU

berhasil paralel.

8. pukul 15:xx:xx.xxx Line charging dari PLTA Bakaru tidak dilanjutkan karena tegangan dari Tello & Sengkang sudah sampai GI Sidrap.

Selanjutnya PLTA Bakaru unit distop kembali dan dilakukan back-feeding ke PLTA Bakaru.

IV. ANALISA PENYEBAB GANGGUAN

- Gangguan meluas diawali dengan tripnya PLTG Sengkang GT #21 dengan indikasi P3

- Lepasnya GT 21 yang pada saat itu berbeban 51,5 MW diikuti dengan lepasnya semua pembangkit besar di subsistem utara antara lain

PLTGU Sengkang Blok 1, PLTD Suppa, PLTA Bakaru unit 1, disusul dengan trip cascade pembangkit di selatan.

- Bekerjanya UFR untuk membentuk Island operation tidak dapat dapat menyelamatkan sistem dari padam total, karena Island Tello, Island Bakaru

dan Island Sengkang terikat dengan ruas transmisi jalur tengah, Sidrap-Maros-Sungguminasa.

V. SARAN DAN KESIMPULAN / TINDAK LANJUT

MAKASSAR, 28 Agustus 2011

MANAJER, ASMAN OPSIS,

ARJUN M. TAHIR RASYID

Akan dilakukan review ulang terhadap skema Island Operation pasca masuknya Jalur Tengan Sidrap-Maros-Sungguminasa, termasuk mereview SOP

Sistem.

AP2B/FML/02_2010