p2kt - peningkatan kesadaran akan bahaya rokok pada remaja
TRANSCRIPT
L/O/G/O
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KESEHATAN TERPADU (P2KT)
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KESEHATAN TERPADU (P2KT)
Program Peningkatan Kesadaran Bahaya Rokok Pada Remaja
Di Kab. Bandung Barat
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKATPASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PADJADJARANBANDUNG
Tim Penyusun :Mayang Sari
Iqnatya Dewi Indrayani
Kristyawan Sutriyanto
Achmad Chairul Hamdi
Latar BelakangLatar Belakang
• Rokok merupakan zat adiktif yang dapat mengakibatkan bahaya bagi kesehatan individu dan masyarakat. (PP.19/2003)
• Perilaku merokok penduduk usia 15 tahun ke atas mengalami peningkatan dari 34,2% pada 2007 menjadi 36,2% pada 2013. (Riskesdas)
• 64% perokok memulai merokok sebelum usia 19 tahun
• Terdapat 1,4 % perokok yang berumur 10-14 tahun
• Kematian akibat perokok mencapai 57.000 per tahun atau setidaknya 156 jiwa melayang setiap harinya.
TahapanTahapan
Analisis situasi merumuskan masalah
Menentukan program untuk mengatasi masalah
Menyusun program, menentukan kegiatan dan target
Menghitung kebutuhan anggaran program
Analisis sumber daya kesehatan dari berbagai sumber
Menyusun anggaran kesehatan terpadu
Sosialisasi dan advokasi dokumen perencanaandan penganggaran
Analisis situasi merumuskan masalah
64%
36%
Persentase Perokok Berdasarkan
Usia Pertama Kali Merokok
< 19 tahun > 19 tahun
34.20
36.30
Persentase Perokok Aktif Usia Diatas 15 Tahun
2007 2013
Rumusan Masalah :Meningkatnya Jumlah Perokok Pemula dan
Golongan Remaja
Terdapat 1,4% Perokok Usia 10-14
Tahun atau sebanyak 3.360.000
PROGRAM PENINGKATAN KESADARAN TENTANG BAHAYA ROKOK DI KALANGAN
REMAJA
Yang secara progresif bertujuan untuk mencegah bertambahnya perokok pemula atau mengurangi jumlah perokok khususnya di kalangan remaja.
Menentukan program untuk mengatasi masalah
Menyusun program, menentukan kegiatan dan target
No Kegiatan Sasaran Target Kinerja
1. Pelatihan Konselor berhenti merokok
Guru SMP Adanya 2 Guru/ Sekolah yang menjadi konselor
2. Pembentukan Kader Peduli Bahaya Rokok
Siswa SMP Adanya Kader Dengan Rasio 10% dari jumlah Siswa
3. Keren Tanpa Rokok (KTR)- Festival Band antar sekolah- Lomba Pentas Seni Tradisional- Pekan Olah Raga Antar Siswa
Siswa,Remaja, dan masyarakat umum
Meningkatnya kesadaran remaja akan bahaya rokok
4. Penyediaan Media Promosi Kesehatan tentang bahaya rokok
Remaja Dan Masyarakat Umum
Tersedianya Poster, spanduk, Komik Bahaya Rokok
Menyusun program, menentukan kegiatan dan target
No Kegiatan Sasaran Target Kinerja
5. Lomba pembuatan film pendek tentang bahaya rokok
Siswa SMA Tersedianya film pendek sebagai media promkes
6. Lomba Pembuatan Poster Tentang Bahaya Rokok
Siswa SMP Tersedianya Poster sebagai media penyuluhan bahaya rokok
7. Advokasi penerbitan kebijakan larangan pemasangan iklan di Tempat tempat umum- Kajian Akademik,dst
Pemangku kebijakan (Bupati & Legislatif)
Terbitnya Peraturan Daerah
Menghitung kebutuhan anggaran program
No Kegiatan Anggaran (Rp.) Sumber Dana
1. Pelatihan Konselor berhenti merokok 45.000.000,- APBD
2. Pembentukan Kader Peduli Bahaya Rokok
30.000.000,- APBD
3. Keren Tanpa Rokok (KTR)- Festival Band antar sekolah- Lomba Pentas Seni- Pekan Olah Raga Antar Siswa
40.000.000,-25.000.000,-20.000.000,-
Non - APBDNon-APBD
APBD
4. Penyediaan Media Promosi Kesehatan tentang bahaya rokok
20.000.000,-20.000.000,-
APBDNon-APBD
5. Lomba pembuatan film pendek tentang bahaya rokok
10.000.000,- APBD
6. Lomba Pembuatan Poster Tentang Bahaya Rokok
10.000.000,- APBD
7. Advokasi penerbitan kebijakan larangan pemasangan iklan di Tempat tempat umum (Kajian Akademik,dst)
50.000.000,- APBD/APBN
TOTAL APBD :185.000.000,-Non-APBD : 85.000.000,
Analisis sumber daya kesehatan dari berbagai sumber
No Kegiatan Sumber Daya1. Pelatihan Konselor berhenti merokok MoU dengan Bapelkes
2. Pembentukan Kader Peduli Bahaya Rokok Konselor(Guru),Petugas Dinkes, Tenaga Ahli
3. Keren Tanpa Rokok (KTR)- Festival Band antar sekolah- Lomba Pentas Seni- Pekan Olah Raga Antar Siswa
Kerjasama dengan EODinas kebudayaan
Dinas Pendidikan&Olahraga
4. Penyediaan Media Promosi Kesehatan tentang bahaya rokok
Pengelola Promkes, Desain grafis
5. Lomba pembuatan film pendek tentang bahaya rokok
Seniman,Disdikpora, Diskominfo
6. Lomba Pembuatan Poster Tentang Bahaya Rokok
Pengelola Promkes,Disdikpora,
7. Advokasi penerbitan kebijakan larangan pemasangan iklan di Tempat tempat umum (Kajian Akademik,dst)
Akademisi, Bappeda, Dispenda, Setda
(Bag.Hukum)
Rp.185.000.000,-
•Dari APBD Kab.Bandung Barat•Dari APBD Provinsi Jawa Barat•Dari APBN
Rp.85.000.000,-(Festival Band, Lomba
Pentas Seni, Pembuatan Media Promkes)
• Dari Dana CSR Perusahaan yang ada di wilayah Kab.Bandung Barat
• (Co; Indofood, Floating Market,dll)
Menyusun anggaran kesehatan terpadu
Sosialisasi dan advokasi dokumen perencanaan dan penganggaran
No Kegiatan Pihak yang terlibat Tujuan
1. Sosialisasi Pengelola program lain di Dinas Kesehatan
Mendapat dukungan serta masukan Dalam pelaksanaan program dan kegiatan
2. Advokasi Bagian Penyusunan Program Dinas Kesehatan
Bappeda
DPPKADLegislatif
Pihak Swasta
Mendapatkan dukungan dan persetujuan anggaran program
Mendapatkan dukungan dana untuk kegiatan