p u t u s a n · web viewmenimbang, bahwa terdakwa oleh penuntut umum telah didakwa melakukan...

27
P U T U S A N Nomor : 103/ Pid.B / 2013/ PN.BNA. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Banda Aceh yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara biasa pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : N a m a : DANIL AMIRUDDIN BIN ALM ASEP TAUFIK ; Tempat Lahir : Krueng Mane ; Umur/tgl. lahir : 24 tahun/ 13 Maret 1988 ; Jenis Kelamin : Laki–laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal :Jl. Dusun Tengoh, Gampong Blang Pulo, Kec. Muara Satu, Kota Lhokseumawe ; A g a m a : I s l a m ; Pekerjaan : Swasta ; Terdakwa ditahan sejak tanggal 15 Pebruari sampai dengan sekarang ; Terdakwa telah diberitahukan haknya untuk didampingi oleh Penasihat Hukum, namun Terdakwa menyatakan tidak akan didampingi penasihat hukum dan maju sendiri dalam perkara ini ; Pengadilan Negeri tersebut ;

Upload: lytu

Post on 28-Jun-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: P U T U S A N · Web viewMenimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaannya …

P U T U S A N

Nomor : 103/ Pid.B / 2013/ PN.BNA.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Banda Aceh yang mengadili perkara-perkara

pidana dengan acara biasa pada tingkat pertama, telah menjatuhkan

putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

N a m a : DANIL AMIRUDDIN BIN ALM ASEP

TAUFIK ;

Tempat Lahir : Krueng Mane ;

Umur/tgl. lahir : 24 tahun/ 13 Maret 1988 ;

Jenis Kelamin : Laki–laki ;

Kebangsaan : Indonesia ;

Tempat tinggal : Jl. Dusun Tengoh, Gampong Blang Pulo,

Kec. Muara Satu, Kota Lhokseumawe ;

A g a m a : I s l a m ;

Pekerjaan : Swasta ;

Terdakwa ditahan sejak tanggal 15 Pebruari sampai dengan

sekarang ;

Terdakwa telah diberitahukan haknya untuk didampingi oleh

Penasihat Hukum, namun Terdakwa menyatakan tidak akan didampingi

penasihat hukum dan maju sendiri dalam perkara ini ;

Pengadilan Negeri tersebut ;

Telah membaca berita acara pemeriksaan serta surat-surat lain yang

berkenaan dengan perkara ini ;

Telah mendengar keterangan para saksi, keterangan Terdakwa di

persidangan serta memperhatikan barang-barang bukti ;

Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang

dibacakan dan diserahkan di persidangan tanggal 15 April 2013 yang pada

pokoknya menuntut :

Page 2: P U T U S A N · Web viewMenimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaannya …

1. Menyatakan terdakwa Danil Amiruddin Bin Alm Asep Taufik telah

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak

pidana “Penggelapan dan Pencurian“ sebagaimana diatur dan diancam

pidana melanggar Pasal 372 KUHP dan Pasal 362 KUHP sebagaimana

surat dakwaan kumulatif Jaksa Penuntut Umum ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Danil Amiruddin Bin Alm Asep

Taufik berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam)

bulan penjara dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam

tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan ;

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio Soul Tahun 2009, warna

hitam,

- 1 (satu) unit Laptop merek Asus warna hitam

Dikembalikan kepada korban yaitu saksi Ahlul Fikri ;

4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara

sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;

Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa

melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaannya tertanggal

21 Maret 2013 sebagai berikut :

KESATU

Bahwa ia Terdakwa Danil Amiruddin Bin Alm Asep Taufik, pada

hari Minggu, tanggal 03 Pebruari 2013 sekira pukul 12.00 wib atau setidak-

tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Pebruari 2013 atau pada suatu

waktu dalam tahun 2013, bertempat di warung Pak Muku, Gampong Pango

Raya, Kec. Ulee Kareng, Banda aceh atau pada suatu tempat yang masih

termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banda Aceh, dengan

dengan sengaja dan melawan hukum memiliki sesuatu barang yang

seluruhnya atau sebagian adalah milik saksi Ahlul Fikri Bin Abu Bakar dan

yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan berupa 1 (satu) unit

2

Page 3: P U T U S A N · Web viewMenimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaannya …

sepeda motor Yamaha Mio Soul Tahun 2009, warna hitam, perbuatan mana

dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Minggu, tanggal 03 Pebruari 2013 sekira pukul 12.00,

bertempat di warung Pak Muku, Gampong Pango Raya, Kec. Ulee

Kareng, Banda aceh Terdakwa yang juga rekan satu kerja Saksi Ahlul

Fikri Bin Abu Bakar di warung Pak Muku, meminjam 1 (satu) unit sepeda

motor Yamaha Mio Soul Tahun 2009, warna hitam milik Saksi Ahlul Fikri

Bin Abu Bakar dengan tujuan untuk mengambil baju di loket terminal

Batoh, Kec. Lueng Bata, Banda Aceh, selanjutnya setelah terdakwa

mengambil baju di loket terminal Batoh terdakwa kembali ke warung Pak

Muku, lalu terdakwa masuk ke dalam kamar terdakwa dan saksi Ahlul

Fikri Bin Abu Bakar, dan di dalam kamar tersebut, terdakwa melihat 1

(satu) unit Laptop merek Asus warna hitam di atas meja milik saksi Ahlul

Fikri Bin Abu Bakar, lalu terdakwa mengambil laptop tersebut tanpa seizin

dari Saksi Ahlul, selanjutnya terdakwa pergi ke Lhokseumawe dengan

menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Soul Tahun 2009, adapun

maksud terdakwa membawa sepeda motor milik saksi Ahlul ke

Lhokseumawe adalah untuk dimiliki oleh terdakwa ;

Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal

372 KUHP ;

D A N

KEDUA

Bahwa ia Terdakwa Danil Amiruddin Bin Alm Asep Taufik, pada

hari Minggu, tanggal 03 Pebruari 2013 sekira pukul 12.00 wib atau setidak-

tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Pebruari 2013 atau pada suatu

waktu dalam tahun 2013, bertempat di warung Pak Muku, Gampong Pango

Raya, Kec. Ulee Kareng, Banda aceh atau pada suatu tempat yang masih

termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banda Aceh, mengambil

1 (satu) unit Laptop merek Asus warna hitam yang seluruhnya atau sebagian

milik saksi Ahlul Fikri Bin Abu Bakar atau setidak-tidaknya milik orang lain

3

Page 4: P U T U S A N · Web viewMenimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaannya …

selain terdakwa dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum,

perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Minggu, tanggal 03 Pebruari 2013 sekira pukul 12.00,

bertempat di warung Pak Muku, Gampong Pango Raya, Kec. Ulee

Kareng, Banda aceh Terdakwa yang juga rekan satu kerja Saksi Ahlul

Fikri Bin Abu Bakar di warung Pak Muku, meminjam 1 (satu) unit sepeda

motor Yamaha Mio Soul Tahun 2009, warna hitam milik Saksi Ahlul Fikri

Bin Abu Bakar dengan tujuan untuk mengambil baju di loket terminal

Batoh, Kec. Lueng Bata, Banda Aceh, selanjutnya setelah terdakwa

mengambil baju di loket terminal Batoh terdakwa kembali ke warung Pak

Muku, lalu terdakwa masuk ke dalam kamar terdakwa dan saksi Ahlul

Fikri Bin Abu Bakar, dan di dalam kamar tersebut, terdakwa melihat 1

(satu) unit Laptop merek Asus warna hitam di atas meja milik saksi Ahlul

Fikri Bin Abu Bakar, lalu terdakwa mengambil laptop tersebut tanpa seizin

dari Saksi Ahlul, selanjutnya terdakwa pergi ke Lhokseumawe dengan

menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Soul Tahun 2009, adapun

maksud terdakwa membawa sepeda motor milik saksi Ahlul ke

Lhokseumawe adalah untuk dimiliki oleh terdakwa ;

Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal

362 KUHP ;

Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut terdakwa tidak

mengajukan eksepsi/keberatan dan menyatakan telah mengerti dengan jelas

isi dan maksudnya;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut

Umum telah mengajukan saksi-saksi berikut ini yang semuanya telah

memberikan keterangannya sebagai berikut :

1. Saksi Ahlul Fikri Bin Abu Bakar , memberikan keterangan di bawah

sumpah :

- Bahwa pada hari Minggu, tanggal 03 Pebruari 2013, sekira pukul 12.00

wib, terdakwa pinjam sepeda motor saksi untuk mengambil baju di loket

4

Page 5: P U T U S A N · Web viewMenimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaannya …

Terminal Batoh dan saksi tunggu sampai sore terdakwa belum kembali,

lalu saksi pergi mengecek ke terminal Batoh tidak ketemu terdakwa dan

saksi kembali ke warung Pak Muku dan pada saat saksi masuk ke

dalam kamar ternyata laptop saksi juga hilang kemudian saksi membuat

laporan ke Polsek Ulee Kareng untuk di proses lebih lanjut ;

- Bahwa setelah kejadian itu saksi menghubungi terdakwa dan terdakwa

membalas dengan pesan singkat yang kata terdakwa ia sedang dalam

perjalanan ke Banda Aceh ;

- Bahwa ternyata sepeda motor saksi dibawa terdakwa ke Lhokseumawe

begitu pula laptop milik saksi ;

- Bahwa terdakwa ditangkap di Lhokseumawe begitu juga sepeda motor

dan laptop sebagaimana barang bukti yang diperlihatkan ;

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan

membenarkannya ;

2. Saksi Fitiriani Binti Mustafa , memberikan keterangan dibawah sumpah:

- Bahwa pada hari Minggu, tanggal 03 Pebruari 2013, sekira pukul 11.30

wib, terdakwa ada minta pinjam sepeda motor saksi, tetapi saksi tidak

memberikannya karena pada saat itu saksi mau pulang, kemudian

terdakwa minta pinjam sepeda motor Ahlul Fikri, dan sekira pukul 15.00

wib terdakwa lewat di depan rumah saksi dengan sepeda motor Mio

Soul milik Ahlul Fikri dengan membawa 1 (satu) kotak tetapi saksi tidak

mengetahui apa isi kotak tersebut dan kemana terdakwa pergi ;

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan

membenarkannya ;

Menimbang, bahwa setelah mendengar seluruh keterangan para

saksi tersebut di atas, telah pula di dengar keterangan terdakwa yang pada

pokoknya menerangkan sebagai berikut

5

Page 6: P U T U S A N · Web viewMenimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaannya …

- Bahwa pada hari Minggu, tanggal 03 Pebruari 2013, sekira pukul 12.00

wib, terdakwa ada pinjam sepeda motor saksi Ahlul Fikri di warung Pak

Muku untuk mengambil baju di loket Terminal Batoh ;

- Bahwa sepeda motor milik saksi Ahlul Fikri yang terdakwa pinjam adalah

Yamaha Mio Soul ;

- Bahwa setelah dari Terminal Batoh, terdakwa kembali ke warung Pak

Muku, dan melihat laptop milik saksi Ahlul Fikri ada di atas meja dalam

kamar Saksi Ahlul Fikri ;

- Bahwa kemudian terdakwa mengambil laptop merek Asus tersebut lalu

pergi ke Lhokseumawe dengan mengendarai sepeda motor Mio Soul

milik Saksi Ahlul Fikri tanpa sepengetahuan saksi Ahlul Fikri ;

Menimbang, bahwa di persidangan telah diperlihatkan barang-barang

bukti berupa :

- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio Soul Tahun 2009, warna

hitam,

- 1 (satu) unit Laptop merek Asus warna hitam ;

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi, terdakwa, bukti-bukti

baik yang diajukan oleh Penuntut Umum maupun terdakwa, Majelis Hakim

memperoleh fakta-fakta sebagai berikut ;

- Bahwa benar pada hari Minggu, tanggal 03 Pebruari 2013, sekira pukul

12.00 wib, terdakwa ada pinjam sepeda motor saksi Ahlul Fikri di

warung Pak Muku untuk mengambil baju di loket Terminal Batoh ;

- Bahwa benar sepeda motor milik saksi Ahlul Fikri yang terdakwa pinjam

adalah Yamaha Mio Soul ;

- Bahwa benar setelah dari Terminal Batoh, terdakwa kembali ke warung

Pak Muku, dan melihat laptop milik saksi Ahlul Fikri ada di atas meja

dalam kamar Saksi Ahlul Fikri ;

6

Page 7: P U T U S A N · Web viewMenimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaannya …

- Bahwa benar kemudian terdakwa mengambil laptop merek Asus tersebut

lalu pergi ke Lhokseumawe dengan mengendarai sepeda motor Mio Soul

milik Saksi Ahlul Fikri tanpa sepengetahuan saksi Ahlul Fikri ;

Menimbang, bahwa dari fakta-fakta tersebut di atas, Majelis Hakim

akan pertimbangkan apakah perbuatan Terdakwa memenuhi unsur-unsur

tindak pidana sebagaiman yang didakwakan oleh Penuntut Umum ;

Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa

Surat Dakwaan yang bersifat kumulatif, yaitu :

Kesatu : Pasal 372 KUHP, dan

Kedua : Pasal 362;

Menimbang, bahwa karena bersifat kumulatif, maka Majelis Hakim

harus mempertimbangkan kedua dakwaan tersebut ;

Menimbang, bahwa dimulai dengan Dakwaan Kesatu, yang

pertimbangannya adalah sebagai berikut ;

1. Unsur ‘Barang s iapa’

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ‘barang siapa’ ialah siapa

saja atau setiap orang yang didakwa oleh Penuntut Umum sebagai pelaku

tindak pidana yang didakwakan dalam perkara ini ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pengamatan dan penilaian terhadap

terdakwa tersebut selama persidangan berlangsung, maka Majelis Hakim

berkeyakinan bahwa Terdakwa adalah orang yang identitasnya

sebagaimana tercantum dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum, karena

selama pemeriksaan berlangsung tidak terdapat adanya keberatan maupun

sangkalan baik dari saksi-saksi maupun dari Terdakwa sendiri, sehingga

unsur ini harus dinyatakan terpenuhi ;

2. Unsur ‘ Dengan sengaja’

Menimbang, bahwa unsur ‘dengan sengaja’ atau ‘kesengajaan’

merupakan unsur subyektif dalam tindak pidana penggelapan ;

7

Page 8: P U T U S A N · Web viewMenimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaannya …

Menimbang, bahwa kesengajaan yang terdapat dalam suatu rumusan

tindak pidana seperti pada penggelapan, maka kesengajaan dikatakan ada

apabila adanya suatu kehendak atau adanya suatu pengetahuan atas suatu

perbuatan atau hal-hal/unsur-unsur tertentu serta menghendaki dan atau

mengetahui atau menyadari akan akibat yang timbul dari perbuatan ;

Menimbang, bahwa menurut keterangan dalam MvT yang

menyatakan setiap unsur kesengajaan (opzettelijk) dalam rumusan suatu

tindak pidana selalu ditujukan pada semua unsur yang ada di belakangnya,

atau dengan kata lain semua unsur-unsur yang ada di belakang perkataan

sengaja selalu diliputi oleh unsur kesengajaan itu ;

Menimbang, bahwa dari pengertian ‘kesengajaan’ sebagai ‘willens

wetens’ atau sebagai menghendaki atau mengetahui, dimana yang dapat

dikehendaki tersebut hanya perbuatan dan yang dapat diketahui tersebut

berupa keadaan-keadaan, maka agar dapat seorang pelaku terbukti

memenuhi unsur opzet atau kesengajaan seperti yang disyaratkan dalam

pasal 372 KUHP diperlukan :

a. Telah menghendaki atau bermaksud untuk menguasai suatu benda

secara melawan hukum ;

b. Mengetahui bahwa yang ingin dikuasai adalah suatu benda ;

c. Mengetahui bahwa benda tersebut sebagian atau seluruhnya

kepunyaan orang lain ;

d. Mengetahui bahwa benda tersebut ada padanya bukan karena

kejahatan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di

persidangan :

- Bahwa benar pada hari Minggu, tanggal 03 Pebruari 2013, sekira pukul

12.00 wib, terdakwa ada pinjam sepeda motor saksi Ahlul Fikri di

warung Pak Muku untuk mengambil baju di loket Terminal Batoh ;

8

Page 9: P U T U S A N · Web viewMenimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaannya …

- Bahwa benar sepeda motor milik saksi Ahlul Fikri yang terdakwa pinjam

adalah Yamaha Mio Soul ;

- Bahwa benar setelah dari Terminal Batoh, terdakwa kembali ke warung

Pak Muku, dan melihat laptop milik saksi Ahlul Fikri ada di atas meja

dalam kamar Saksi Ahlul Fikri ;

- Bahwa benar kemudian terdakwa mengambil laptop merek Asus tersebut

lalu pergi ke Lhokseumawe dengan mengendarai sepeda motor Mio Soul

milik Saksi Ahlul Fikri tanpa sepengetahuan saksi Ahlul Fikri ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut, Majelis Hakim

menilai terdakwa telah menyadari tindakannya adalah membawa sepeda

motor Mio Soul milik Saksi Ahlul sampai ke Lhokseumawe, sehingga unsur

ini harus dinyatakan terpenuhi ;

3. Unsur ‘Menguasai suatu benda yang sebagian atau seluruhnya

milik orang lain secara melawan hukum’

Menimbang, bahwa ada beberapa pendapat pakar hukum dan

yurisprudensi mengenai apa yang dimaksud dengan ‘menguasai suatu

benda secara melawan hukum’ ;

Menimbang, bahwa menurut Prof. Simon kata ‘menguasai’ dalam

Pasal 372 KUHP berari : suatu tindakan yang sedemikian rupa yang

membuat pelaku memperoleh suatu kekuasaan yang nyata atas suatu benda

seperti yang dimiliki oleh pemiliknya, dan pada saat yang sama telah

membuat kekuasaan tersebut diambil dari pemiliknya ;

Menimbang, bahwa menurut profesor-profesor Van Bemmelen-Van

Hattum, yang dimaksud unsur ini adalah : melakukan suatu perilaku yang

mencerminkan putusan pelaku untuk secara mutlak melaksanakan

kekuasaan yang nyata atas suatu benda ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap :

9

Page 10: P U T U S A N · Web viewMenimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaannya …

- Bahwa benar pada hari Minggu, tanggal 03 Pebruari 2013, sekira pukul

12.00 wib, terdakwa ada pinjam sepeda motor saksi Ahlul Fikri di

warung Pak Muku untuk mengambil baju di loket Terminal Batoh ;

- Bahwa benar sepeda motor milik saksi Ahlul Fikri yang terdakwa pinjam

adalah Yamaha Mio Soul ;

- Bahwa benar setelah dari Terminal Batoh, terdakwa kembali ke warung

Pak Muku, dan melihat laptop milik saksi Ahlul Fikri ada di atas meja

dalam kamar Saksi Ahlul Fikri ;

- Bahwa benar kemudian terdakwa mengambil laptop merek Asus tersebut

lalu pergi ke Lhokseumawe dengan mengendarai sepeda motor Mio Soul

milik Saksi Ahlul Fikri tanpa sepengetahuan saksi Ahlul Fikri ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai tindakan terdakwa

membawa sepeda motor Yamaha Mio Soul milik saksi Ahlul Fikri ke

Lhoksuemawe tanpa sepengahtuan saksi Ahlul Fikri sebagai pemilik barang

tersebut adalah tidak sah dan melawan hukum sehingga unsur ini harus

dinyatakan terpenuhi ;

4. Unsur ‘Yang ada padanya bukan karena kejahatan’

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalah bahwa

barang atau benda berpindah ke dalam penguasaan pelaku tindak pidana

bukan dikarenakan dan atau bukan didahului oleh suatu perbuatan pidana

atau suatu perbuatan yang melawan hukum atau melawan hak orang lain ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap :

- Bahwa benar pada hari Minggu, tanggal 03 Pebruari 2013, sekira pukul

12.00 wib, terdakwa ada pinjam sepeda motor saksi Ahlul Fikri di

warung Pak Muku untuk mengambil baju di loket Terminal Batoh ;

- Bahwa benar sepeda motor milik saksi Ahlul Fikri yang terdakwa pinjam

adalah Yamaha Mio Soul ;

10

Page 11: P U T U S A N · Web viewMenimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaannya …

- Bahwa benar setelah dari Terminal Batoh, terdakwa kembali ke warung

Pak Muku, dan melihat laptop milik saksi Ahlul Fikri ada di atas meja

dalam kamar Saksi Ahlul Fikri ;

- Bahwa benar kemudian terdakwa mengambil laptop merek Asus tersebut

lalu pergi ke Lhokseumawe dengan mengendarai sepeda motor Mio Soul

milik Saksi Ahlul Fikri tanpa sepengetahuan saksi Ahlul Fikri ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, Majelis Hakim

berkesimpulan, terdakwa sudah meminjam sepeda motor Yamaha Mio Soul

dari pemiliknya, yaitu Saksi Ahlul Fikri untuk mengambil baju di Terminal

Batoh, tetapi setelah itu bukannya dikembalikan kepada pemiliknya, tetapi

sepeda motor tersebut dibawa ke Lhokseumawe oleh terdakwa tanpa

sepengetahuan Saksi Ahlul Fikri ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis

Hakim berpendapat unsur ini telah terpenuhi ;

Menimbang, bahwa karena semua unsur-unsur di dalam dakwaan

Kesatu Penuntut Umum ini telah terpenuhi, maka terdakwa harus dinyatakan

telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana

sebagaimana dakwaan Kesatu Penuntut Umum tersebut ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

mempertimbangkan Dakwaan Kedua Penuntut Umum Pasal 362 KUHP,

yang pertimbangan terhadap unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :

1. Unsur Barang Siapa

Menimbang, bahwa unsur ‘barang siapa’ dalam dakwaan kedua ini

adalah sama dengan unsur ‘barang siapa’ dalam dakwaan kesatu

sebagaimana yang telah dipertimbangkan sebelumnya ;

Menimbang, bahwa dalam pertimbangan Majelis Hakim terhadap

dakwaan kesatu tersebut, unsur ini telah dinyatakan terpenuhi, sehingga

dengan demikian untuk mempersingkat uraiannya, maka unsur ‘barang

siapa’ dalam dakwaan kedua ini juga harus dinyatakan terpenuhi pula dan

11

Page 12: P U T U S A N · Web viewMenimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaannya …

segala pertimbangan unsur ‘barang siapa’ dalam dakwaan kesatu tersebut

diambil alih dan dijadikan pertimbangan dalam unsur ‘barang siapa’ dakwaan

kedua ini ;

2. Unsur ‘mengambil sesuatu barang’

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ‘mengambil’ adalah

melakukan perbuatan terhadap suatu barang dengan membawa barang

tersebut ke dalam kekuasaannya secara nyata dan mutlak, berpindahnya

kekuasaan benda secara mutlak dan nyata adalah merupakan syarat

selesainya perbuatan mengambil yang artinya juga merupakan syarat

selesainya suatu pencurian secara sempurna ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ‘barang’ dalam ketentuan

pasal ini adalah barang bergerak, yaitu setiap benda yang menurut sifatnya

dapat berpindah sendiri atau dapat dipindahkan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap :

- Bahwa benar pada hari Minggu, tanggal 03 Pebruari 2013, sekira pukul

12.00 wib, terdakwa ada pinjam sepeda motor saksi Ahlul Fikri di

warung Pak Muku untuk mengambil baju di loket Terminal Batoh ;

- Bahwa benar sepeda motor milik saksi Ahlul Fikri yang terdakwa pinjam

adalah Yamaha Mio Soul ;

- Bahwa benar setelah dari Terminal Batoh, terdakwa kembali ke warung

Pak Muku, dan melihat laptop milik saksi Ahlul Fikri ada di atas meja

dalam kamar Saksi Ahlul Fikri ;

- Bahwa benar kemudian terdakwa mengambil laptop merek Asus tersebut

lalu pergi ke Lhokseumawe dengan mengendarai sepeda motor Mio Soul

milik Saksi Ahlul Fikri tanpa sepengetahuan saksi Ahlul Fikri ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Terdakwa telah

mengambil barang berupa : 1 (satu) unit Laptop merek Asus dan kemudian

membawanya ke Lhokseumawe, sehingga unsur ini harus dinyatakan telah

terpenuhi ;

12

Page 13: P U T U S A N · Web viewMenimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaannya …

3. Unsur ‘yang sebagian atau seluruhnya milik orang lain dengan

maksud untuk dimiliki secara melawan hukum’

Menimbang, bahwa unsur ini mensyaratkan barang yang diambil

haruslah barang yang seluruhnya milik orang lain bukan milik pelaku atau

setidak-setidaknya sebagian dari barang tersebut adalah milik orang lain dan

sebagian yang lain lagi dapat merupakan milik pelaku ;

Menimbang, bahwa maksud untuk memiliki terdiri dari dua unsur,

yakni pertama unsur maksud (kesengajaan sebagai maksud atau opzet als

oogmerk), berupa unsur kesalahan dalam pencurian, dan kedua unsur

memiliki ;

Menimbang, bahwa dua unsur itu dapat dibedakan dan tidak

terpisahkan, maksud dari perbuatan mengambil barang milik orang lain itu

harus ditujukan untuk memilikinya ;

Menimbang, bahwa dari gabungan dua unsur itulah yang

menunjukkan bahwa dalam tindak pidana pencurian, pengertian memiliki

tidak mensyaratkan beralihnya hak milik atas barang yang dicuri ke tangan

pelaku, dengan alasan, pertama, tidak dapat mengalihkan hak milik dengan

perbuatan yang melanggar hukum, dan yang kedua, yang menjadi unsur

pencurian ini adalah maksudnya (subjektif) saja ;

Menimbang, bahwa sebagai suatu unsur subjektif, memiliki adalah

untuk memiliki bagi diri sendiri (Satochid Kartanegara) atau untuk dijadikan

sebagai barang miliknya dan apabila dihubungkan dengan unsur maksud,

berarti sebelum melakukan perbuatan mengambil dalam diri pelaku sudah

terkandung suatu kehendak (sikap batin) terhadap barang itu untuk dijadikan

sebagai miliknya ;

Menimbang, bahwa selanjutnya apa yang dimaksud dengan melawan

hukum (wederrechtelijk) undang-undang tidak memberikan penjelasan lebih

lanjut namun pada dasarnya melawan hukum adalah sifat tercelanya atau

terlarangnya dari suatu perbuatan tertentu dilihat dari mana atau oleh sebab

apa sifat tercelanya atau terlarangnya suatu perbuatan itu, dalam doktrin

13

Page 14: P U T U S A N · Web viewMenimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaannya …

dikenal ada dua macam melawan hukum, yaitu pertama melawan hukum

formil, dan kedua melawan hukum materiil;

Menimbang, bahwa melawan hukum formil adalah bertentangan

dengan hukum tertulis, artinya sifat tercelanya atau terlarangnya suatu

perbuatan itu terletak atau oleh sebab dari hukum tertulis, seperti pendapat

Simons yang menyatakan bahwa untuk dapat dipidananya perbuatan harus

mencocoki rumusan delik yang tersebut dalam undang-undang (Moeljatno,

1983:132), sedangkan melawan hukum materiil, ialah bertentangan dengan

azas-azas hukum masyarakat, azas mana dapat saja dalam hukum tidak

tertulis maupun sudah terbentuk dalam hukum tertulis atau dengan kata lain

dalam melawan hukum materill ini, sifat tercelanya atau terlarangnya suatu

perbuatan terletak pada masyarakat, sifat tercelanya suatu perbuatan dari

sudut masyarakat yang bersangkutan, sebagaimana pendapat Vos yang

menyatakan bahwa melawan hukum itu sebagai perbuatan yang oleh

masyarakat tidak dikehendaki atau tidak diperbolehkan (Moeljatno,

1983:131) ;

Menimbang, bahwa ‘maksud memiliki dengan melawan hukum’ atau

maksud memiliki itu ditujukan pada melawan hukum, artinya ialah sebelum

bertindak melakukan perbuatan mengambil benda, ia sudah mengetahui,

sudah sadar memiliki benda orang lain (yang dengan cara demikian) itu

adalah bertentangan dengan hukum ;

Menimbang, bahwa atas dasar alasan inilah, maka unsur melawan

hukum dalam pencurian digolongkan ke dalam unsur melawan hukum

subjektif dan pendapat ini telah sesuai dengan keterangan dalam MvT yang

menyatakan bahwa, apabila unsur kesengajaan dicantumkan secara tegas

dalam rumusan tindak pidana berarti kesengajaan itu harus ditujukan pada

semua unsur yang ada di belakangnya (Moeljatno) ;

Menimbang, bahwa unsur melawan hukum dalam tindak pidana

Pencurian dalam Pasal 362 KUHP termasuk sifat melawan hukum khusus

karena dicantumkan secara tegas dan eksplisit dalam perumusannya, selain

14

Page 15: P U T U S A N · Web viewMenimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaannya …

secara tegas, unsur melawan hukum dalam Pasal 362 KUHP memiliki

makna yang berbeda dengan unsur melawan hukum Pasal lainnya dalam

KUHP ;

Menimbang, bahwa unsur melawan hukum tindak pidana Pencurian

Pasal 362 KUHP berarti tiap perbuatan mengambil milik orang lain dengan

maksud memiliki dilakukan dengan cara yang bertentangan dengan hukum

dan didasarkan pada adanya niat jahat, bertentangan dengan hukum di sini,

adalah bertentangan dengan undang-undang dan atau hak subjektif orang

lain;

Menimbang, bahwa diaturnya unsur melawan hukum secara tegas

dalam rumusan tindak pidana ini mempunyai arti penting untuk memberikan

perlindungan atau jaminan tidak dipidananya orang yang berhak atau

berwenang melakukan perbuatan-perbuatan sebagaimana yang dirumuskan

dalam Undang-Undang, selain itu ditambahkannya unsur melawan hukum

dalam tindak pidana Pencurian bertujuan untuk membatasi ruang lingkup

rumusan agar tidak terlalu luas karena tidak semua perbuatan mengambil

seluruhnya atau sebagian milik orang lain dengan maksud untuk dimiliki

merupakan perbuatan melawan hukum ;

Menimbang, bahwa sifat melawan hukum perbuatan Pasal 362

KUHP, tidak saja dilihat dari perbuatan lahiriah yang telah dilakukan, tetapi

harus dilihat pula niat orang yang mengambil barang tersebut ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap :

- Bahwa benar pada hari Minggu, tanggal 03 Pebruari 2013, sekira pukul

12.00 wib, terdakwa ada pinjam sepeda motor saksi Ahlul Fikri di

warung Pak Muku untuk mengambil baju di loket Terminal Batoh ;

- Bahwa benar sepeda motor milik saksi Ahlul Fikri yang terdakwa pinjam

adalah Yamaha Mio Soul ;

15

Page 16: P U T U S A N · Web viewMenimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaannya …

- Bahwa benar setelah dari Terminal Batoh, terdakwa kembali ke warung

Pak Muku, dan melihat laptop milik saksi Ahlul Fikri ada di atas meja

dalam kamar Saksi Ahlul Fikri ;

- Bahwa benar kemudian terdakwa mengambil laptop merek Asus tersebut

lalu pergi ke Lhokseumawe dengan mengendarai sepeda motor Mio Soul

milik Saksi Ahlul Fikri tanpa sepengetahuan saksi Ahlul Fikri ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta, barang yang diambil, yaitu :

berupa 1 (satu) unit Laptop merek Asus adalah benar milik Saksi Ahlul Fikri

yang diambil oleh terdakwa dari dalam kamar di warung Pak Muku lalu

dibawa oleh ke Lhokseumawe tanpa sepengetahuan saksi Ahlul Fikri

sebagai pemilik laptop tersebut menurut penilaian Majelis Hakim adalah

perbuatan melawan hukum apabila dihubungkan dengan uraian pemahaman

mengenai unsur ini ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,

maka unsur ini harus dinyatakan terpenuhi ;

Menimbang, bahwa karena seluruh unsur-unsur dalam Dakwaan

Kedua telah terpenuhi maka Terdakwa haruslah pula dinyatakan terbukti

secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana

Dakwaan Kedua Penuntut Umum tersebut ;

Menimbang, bahwa selama pemeriksaan di Pengadilan, Majelis

Hakim tidak menemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar

yang dapat menghapus kesalahan maupun sifat melawan hukum perbuatan

Terdakwa, sehingga terhadap Terdakwa tersebut harus dinyatakan bersalah

dan dijatuhi pidana yang setimpal atas perbuatannya ;

Menimbang, bahwa terhadap masa penahanan terdakwa selama ini

akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan serta menetapkan

terhadap terdakwa untuk tetap ditahan ;

Menimbang, bahwa mengenai status barang-barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio Soul Tahun 2009, warna hitam,

16

Page 17: P U T U S A N · Web viewMenimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaannya …

- 1 (satu) unit Laptop merek Asus warna hitam,

karena benar berdasarkan fakta yang terungkap adalah milik Saksi Ahlul

Fikri, maka terhadap barang-barang bukti tersebut di atas haruslah

dikembalikan kepada Saksi Ahlul Fikri sebagai pemiliknya ;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan bersalah,

maka kepada Terdakwa dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang

besarnya sebagaimana tercantum di dalam amar putusan ini ;

Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana

perlu memperhatikan hal-hal yang memberatkan maupun yang meringankan;

Hal-hal yang memberatkan :

- Terdakwa melakukan dua tindak pidana sekaligus ;

Hal-hal yang meringankan :

- Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan ;

- Terdakwa belum pernah dihukum ;

- Terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya ;

- Terdakwa berterus terang terang ;

Mengingat, Pasal 372 KUHP dan Pasal 362 KUHP serta peraturan

perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini ;

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa DANIL AMIRUDDIN BIN ALM ASEP TAUFIK

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

Penggelapan dan Pencurian;

2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa tersebut dengan

pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;

3. Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

17

Page 18: P U T U S A N · Web viewMenimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaannya …

- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio Soul Tahun 2009, warna

hitam,

- 1 (satu) unit Laptop merek Asus warna hitam

Dikembalikan kepada korban yaitu saksi Ahlul Fikri ;

6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp

2.000,- (dua ribu rupiah) ;

Demikian diputuskan pada hari : Senin, tanggal 29 April 2013 dalam

musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banda Aceh, oleh kami :

SAID HUSEIN, S.H., selaku Hakim Ketua, SYAHRU RIZAL, S.H.,M.H., dan

AKHMAD NAKHROWI MUKHLIS, S.H., masing-masing sebagai Hakim

Anggota, putusan diucapkan pada hari itu juga, oleh Hakim Ketua Majelis

tersebut dan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dalam sidang

yang terbuka untuk umum, dibantu oleh Drs. EFENDI, S.H., Panitera

Pengganti pada Pengadilan Negeri Banda Aceh dengan dihadiri oleh

ABDULLAH, S.H., Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Banda

Aceh dihadapan Para Terdakwa yang didampingi oleh Penasihat Hukumnya.

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,

SYAHRU RIZAL, S . H .,M.H. SAID HUSEIN , S . H .

AKHMAD NAKHROWI MUKHLIS, S.H.

Panitera Pengganti,

Drs. EFENDI, S.H.

.

18

Page 19: P U T U S A N · Web viewMenimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaannya …

19