p u t u s a n - pt-medan.go.id · korupsi pada pengadilan negeri medan dan sudah berkekuatan hukum...

P U T U S A N

NOMOR: 11/PID.SUS.TPK/2015/PT-MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara

pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut

dalam perkara Terdakwa :

Nama Lengkap : SUNARTO, SE, MM.

Tempat Lahir : Stabat

Umur / Tanggal Lahir : 51 Tahun/ 03 Juli 1963

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan/Kewarganegaran : Indonesia

Tempat Tinggal : Jalan Wampu Dusun I Desa Kwala Bingei

Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat.

Agama : Islam.

Pekerjaan : PNS (Kasubbag Keuangan pada Dinas

Kesehatan Kabupaten Langkat .

Pendidikan : S-2

Terdakwa dalam perkara ini berada dalam tahanan Negara sejak tanggal 24

Juli 2014 sampai dengan sekarang ;

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT :

Telah membaca dan memperhatikan :

1. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 27 Nopember 2014 No.

Reg. Perkara : PDS-08/stbat/11/2014 yang pada pokoknya berbunyi

sebagai berikut :

KESATU :

Bahwa Terdakwa dr. GUNAWAN, M.Kes, terdakwa SUNARTO, SE.

MM, dan terdakwaSELAMAT J, bersama-sama dengan Drs. PONIDI

ASWA, APT, M. KES.selaku Ketua Pengelola Jampersal di Kantor Dinas

Kesehatan Kabupaten Langkat dan SAFRIANI selaku Bendahara Pengelola

Jamkesmas/ Jampersal dan Drg. SOFIAN M. PARINDURIselaku Wakil

ketua Bidang Verifikasi klaim Jampersal (masing-masing dilakukan

penuntutan secara terpisah, telah diputus oleh Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan dan sudah berkekuatan hukum

tetap) sejak bulan Juli 2012 s/d tanggal 20 Desember 2013 atau setidak-

Halaman 2 dari 53 Hal.Put. No. 11/Pid.Sus.TPK/2015/PT-Mdn

2

tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012 dan tahun 2013, bertempat di

dalam Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat di Jl. T.Imam Bonjol

No. 53 Kel. Kwala Bingai Kec. Stabat Kab. Langkat atau setidak–tidaknya

pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan,

sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta

melakukan, Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara yang pada

waktu menjalankan tugas, meminta, menerima, atau memotong

pembayaran kepada Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara yang

lain atau kepada Kas Umum, seolah-olah Pegawai Negeri atau

Penyelenggara Negara yang lain atau Kas Umum tersebut mempunyai

utang kepadanya padahal diketahui bahwa hal tersebut bukan

merupakan utang, perbuatan mana dianggap sebagai perbuatan

berlanjut, yang dilakukan oleh para terdakwa dengan cara-cara sebagai

berikut :

Bahwa terdakwa dr. GUNAWAN, M.Kesdiangkat sebagaiPegawai

Negeri Sipil berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:

KP.00.03.4.1.12119 tanggal 29 Mei 1990 dengan Nomor Induk Pegawai

140229265, dan diangkat menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kab. Langkat

berdasarkan SK Bupati Langkat Nomor : 824.4-1302/K/2012 tanggal 08

Agustus 2012. Terdakwa dr. GUNAWAN, M.Kes juga merupakan

Penanggung Jawab Pengelola Jampersal di Kantor Dinas Kesehatan

Kabupaten Langkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Langkat Nomor: 440-09/SEKRT/SK/I/2013, tanggal 01 Januari

2013 tentang Tim pengelola penyelenggaraan Jaminan kesehatan

masyarakat dan Jaminan persalinan yang mempunyai tugas :

a. Melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan TIM pengelola

Jamkesmas dan BOK tingkat pusat.

b. Mempertanggung jawabkan manajemenpenyelenggaraan Jamkesmas

dan BOK secara keseluruhan diwilayah kerjanya.

c. Melakukan pembinaan (koordinasi dan evaluasi) terhadap pelaksanaan

kegiatan Jamkesmas dan BOK di kabupaten/kota.

d. Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap unit-unit

kerja yang terkait dalam penyelenggaraan Jamkesmas dan BOK di

wilayah kerjanya (termasuk pada fasilitas pelayanan kesehatan dasar di

Puskesmas dan jaringannya serta fasilitas pelayanan lanjutan.


3

e. Memfasilitasi pertemuan secara berkala dengan tim koordinasi sesuai

kebutuhan dalam rangka evaluasi, monitoring, pembinaan dan

penyelesaian masalah lintas sektor yang terkait dengan penyelenggaraan

Jamkesmas dan BOK di kabupaten/kota.

f. Mengkoordinasikan manajemen pelayanan dan administrasi keuangan

dalam penyelenggaraan Jamkesmas dan BOK di kabupaten/kota.

g. Melakukan sosialisasi dan advokasi penyelenggaraan Jamkesmas dan

BOK.

h. Melakukan monitoring, evaluasi, pembinaan dan pengawasan

penyelenggaraan Jamkesmas dan BOK. Melakukan telaah atas

kegiatan (POA) Jamkesmas dan BOK yang diusulkan Puskesmas.

i. Menyalurkan dana kepada Puskemas yang didasarkan atas usulan-

usulan kegiatan-kegiatan Jamkesmas dan BOK yang disetujui dan

ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan atau pejabat yang diberikan

kewenangan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

j. Melakukan verifikasi atas semua kegiatan Jamkesmas dan BOK

yang dilaksanakan Puskesmas berdasarkan usulan kegiatan

sebelumnya.

k. Melakukan verifikasi dan membayar atas klaim yang diajukan oleh

fasilitas kesehatan yang melaksanakan Jaminan Persalinan

(Jaminan Persalinan).

l. Menangani penyelesaian keluhan terkait dalam penyelenggaraan

Jamkesmas dan BOK.

m. Melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan fasilitas pelayanan

kesehatan swasta yang berkeinginan menjadi jaringan Pemberi

Pelayanan Kesehatan (PPK) Jaminan Persalinan di wilayah kerjanya.

n. Selaku pembina verifikator independen melakukan pembinaaan dan

pengawasan pelaksanaan kegiatan verifikator independen di derahnya,

termasuk di dalamnya adalah melakukan evaluasi kinerja terhadap

kegiatan verifikator independen.

o. Mengupayakan peningkatan dana untuk operasional dan manajemen

Puskesmas melalui BOK dan peningkatan dana kepesertaan Jaminan

Kesehatan dari sumber APBD.

p. Melakukan pengawasan dan pemeliharaan terhadap inventaris

barang yang telah diserahkan Kementerian Kesehatan untuk

menunjang pelaksanaan Jamkesmas dan BOK didaerahnya.


4

q. Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan dan hasil kinerja

kepada Tim Pengelola Jamkesmas dan BOK Tingkat Pusat.

r. Menyusun dan menyampaikan laporan atas semua pelaksanaan tugas

penyelenggaraan Jamkesmas dan BOK kepada Tim Pengelola

Jamkesmas dan BOK Tingkat Pusat melalui Dinas Kesehatan Provinsi

setempat.

- TerdakwaSUNARTO, SE. MMdiangkat sebagaiPegawai Negeri Sipil

berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen

Kesehatan RI Sumatera Utara Nomor: 6798/KANWIL/SK/TU/XI/1985

tanggal 28 Nopember 1985 dengan Nomor Induk Pegawai 140149973,

dan diangkat selaku Kasubbag Keuangan Dinas Kesehatan Kab.

Langkat sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Langkat Nomor : 824.4-

1302/K/2012 tanggal 08 Agustus 2012 yang mempunyai tugaspokok

sebagai Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD Dinas Kesehatan

Langkat sebagaimana tercantum dalam Pasal 13 Ayat (2) Permendagri

Nomor 13 Tahun 2006 yaitu:

1) Meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan jasa yang

disampaikan oleh Bendahara Pengeluaran dan diketahui / disetujui

oleh PPTK.

2) Meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP-LS gaji

dan tunjangan PNS serta penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan yang diajukan oleh

bendahara pengeluaran.

3) Melakukan verifikasi SPP.

4) Menyiapkan SPM.

5) Melakukan verifikasi harian atas penerimaan.

6) Melaksanakan akuntansi SKPD.

7) Menyiapkan laporan keuangan SKPD.

- TerdakwaSELAMAT Jdiangkat sebagaiPegawai Negeri Sipil


Kesehatan RI Sumatera Utara Nomor: 8915a/KANWIL/SK/TU/II/1986

tanggal 28 Februari 1986, dan diangkat selaku Pejabat Pelaksana

Teknis Kegiatan (PPTK) Kegiatan Rutindi Subbag Keuangan Dinas

Kesehatan Kab. Langkat sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Dinas

Kesehatan Kab. Langkat Nomor : 900-926/SEKR/SK/III/2013 tanggal 26

Maret 2013 yang mempunyai tugas pokok sebagai berikut:

a. Membuat dan mengelola kegiatan rutin antara lain :


5

1) Melakukan pembayaran honor operator komputer Dinas

Kesehatan Kab. Langkat dan Puskesmas se Kab. Langkat.

2) Melakukan pembayaran honor jaga malam Kantor Dinas


3) Membayarkan petugas honor kebersihan, petugas honor supir, di

Dinas Kesehatan Kab. Langkat.

4) Membayarkan insentif pegawai Puskesmas se Kab. Langkat.

5) Membayarkan uang jaga malam pegawai Puskesmas 24 jam.

6) Membayarkan uag operasional mobil Puskesmas keliling dan

mobil dinas kantor.

b. PPTK rutin.

c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan atasan.

- Pada tahun 2013 Kab. Langkat cq Dinas Kesehatan Kab. Langkat

mendapat dana Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkemas) dan Dana

Jaminan Persalinan (Jampersal) bersumber dari Kementerian

Kesehatan (Kemenkes) RI cq Dirjen Bina Upaya Kesehatan (Dirjen

BUK) yang ditransfer ke rekening Dinkes Langkat Nomor : 00000638-

01-000203-30-2 sebanyak 2 (dua) Tahap, yaitu:

a. Tahap Pertama dengan: “Surat Elektronik Keputusan Dirjen BUK

Kemenkes RI Nomor HK.02.03/I/0359/2013 tentang Penerima Dana

Tahap Pertama Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Masyarakat

dan Jaminan Persalinan Di Pelayanan Dasar Untuk Tiap

Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2013” tanggal 27 Februari 2013

yang pada point-9 Lampiran-II Keputusan Dirjen BUK tersebut

dinyatakan Kab. Langkat alokasi dana Jamkesmas Rp.

1.452.766.000 (Satu Milyar Empat Ratus Lima Puluh Dua Juta

Tujuh ratus Enam Puluh Enam Ribu Rupiah) dan dana Jampersal

Rp. 2.156.785.000 (Dua Milyar Seratus Lima Puluh Enam Juta

Tujuh ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah). Namun dana

tersebut baru masuk rekening Dinas Kesehatan Langkat pada

tanggal 26 April 2013 sebanyak 2 (dua) kali yaitu Rp. 1.452.766.000

(Dana Jamkesmas) dan Rp. 2.156.785.000 (Dana Jampersal).

b. Tahap Kedua dengan “Surat Elektronik Keputusan Dirjen BUK





6

Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2013” tanggal 26 Juni 2013 yang

pada point-9 Lampiran-II Keputusan Dirjen BUK tersebut dinyatakan

Kab. Langkat alokasi dana Jamkesmas Rp. 0,- (Nihil) dan dana

Jampersal Rp. 8.418.716.000 (Delapan Milyar Empat Ratus

Delapan Belas Juta Tujuh Ratus Enam Belas Ribu Rupiah). Namun

dana tersebut baru masuk rekening Dinas KesehatanKab. Langkat

pada tanggal 4 September 2013.

Dengan demikian untuk Dana Jamkesmas total Rp. 1.452.766.000

sedangkan Jampersal total Rp. 2.156.785.000 + Rp. 8.418.716.000 =

Rp. 10. 575.501.000. Total Keseluruhan (Jampersal dan Jamkesmas) =

Rp. 12. 028. 267.000 (Dua Belas Milyar Dua Puluh Delapan Juta Dua

Ratus Enam Puluh Tujuh Ribu Rupiah).

- Bahwa mengenai Penyaluran Dana Jamkesmas/Jampersal tersebut

dilakukan dengan mekanisme:

a. Dana Jamkesmas dan Jampersal yang menjadi satu kesatuan

secara utuh disalurkan langsung dari Bank Operasional Kantor

Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta-V ke Rekening

Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota Khusus Jamkesmas dalam

bentuk Giro bank.

b. Harus ada klaim dari Bidan (faskes) baik yang Bidan Puskesmas

(BP) maupun Bidan Mandiri (BM), hanya saja BM harus ada terlebih

dahulu Surat Perjanjian Kerja (SPK) antara Dinas Kesehatan

dengan BM agar BM berhak/berwenang melayani pasien.

c. Pembayaran hanya dapat dilakukan melalui klaim. Oleh karena itu

jika BP dan/atau BM mengajukan klaim, maka terlebih dahulu

dilakukan verifikasi Berkas Klaim dan verifikasi Lapangan. Artinya

klaim yang masuk diperiksa kelengkapan Berkas Klaimnya (apakah

sudah memenuhi persyaratan atau tidak). Jika sudah, maka

dilakukan verifikasi lapangan, jika belum maka belum dpat dilakukan

verifikasi lapangan. Verifikasi lapangan adalah untuk menceking;

apakah benar secara factual di lapangan ada pelayanan yang

disebutkan dalam klaim.

d. Bahwa selanjutnya setelah diverifikasi lapangan dan tidak ada

ditemukan pelanggaran, maka diusulkan oleh Tim Verifikasi untuk

dibayarkan.


7

e. Bahwa hasil verifikasi yang disetujui untuk dibayarkan tersebut

dibuatkan rekapitulasinya dan diajukan kepada KaDinas Kesehatan

Kab/Kota untuk mendapatkan persetujuan akhir. Jika sudah

disetujui, maka pengelola keuangan/Bendahara

Jamkesmas/jampersal mentransfer dananya dari rekening

Jamkesmas/Jampersal ke rekening Penerimaan Dinas Kesehatan

untuk selanjutnya disetorkan ke rekening BUD Kab/Kota (jika faskes

PPK Non-BLUD).

f. Bahwa selanjutnya bendahara Jamkesmas/Jampersal meminta

dana yang telah ditransfer/disetorkan tersebut dicairkan agar dapat

dibayarkan kepada BP/BM dengan mengajukan dokumen-dokumen

yang dibutuhkan, artinya jika yang ditransfer/disetorkan pada

awalnya sudah yang final persetujuan pembayarannya, maka wajib

dikembalikan seluruhnya.

g. Bahwa selanjutnya Pengguna Anggaran (PA)Dinas KesehatanKab.

Langkat mengajukan SPM ke BUD agar BUD mencairkan dana

tersebut kembali. Oleh karena itu BUD mengeluarkan SP2D ke

rekening pengelola Jamkesmas/JampersalDinas Kesehatan

Kabupaten.

h. Bendahara Jamkesmas/Jampersal menyalurkannya secara tunai

kepada BP dan/atau BM dengan membuat tanda terima.

- Bahwa pada bulan Agustus 2012 sekira 1 (satu) minggu setelah

terdakwa dr. GUNAWAN, M.Kes mengangkat SAFRIANI sebagai

bendahara Jamkesmas/Jampersal TA. 2012, kemudian terdakwa dr.

GUNAWAN, M.Kes memanggil SAFRIANI ke ruang kerjanya dan pada

saat itu di ruangan kerja terdakwa dr. GUNAWAN, M.Kes sudah

adaDrs. PONIDI ASWA, APT. M.Kes dan Drg. SOFYAN MAMANA

PARINDURI, dimana pada saat itu terdakwa dr. GUNAWAN, M.Kes

menjelaskan kepada SAFRIANI, Drs. PONIDI ASWA, APT. M.Kes

dan Drg. SOFYAN MAMANA PARINDURIagar dilakukan

pemotongan terhadap dana Jampersal dan Jamkesmas sebesar

10% dengan alasan seperti biasa untuk biaya operasional,

namunterdakwa dr. GUNAWAN, M.Kes tidak menjelaskan mengenai

perincian dari potongan sebesar 10% untuk operasional, kemudian Drs.

PONIDI ASWA, APT. M.Kes, SAFRIANI dan Drg. SOFYAN MAMANA

PARINDURI bertemu dengan terdakwa SUNARTO, SE. MM, dan

barulah terdakwa SUNARTO, SE. MMmenjelaskan kepada Drs. PONIDI


8

ASWA, APT. M.Kes, SAFRIANI dan Drg. SOFYAN MAMANA

PARINDURI bahwa dana potongan tersebut terdiri dari 6% untuk

Kepala Dinas Kesehatan dan Bagian Keuangan sedangkan yang

4% untuk Staf bidang Yankes.

- Bahwa setelah terdakwa SUNARTO, SE. MM memberikan penjelasan

kepada Drs. PONIDI ASWA, APT. M.Kes, SAFRIANI dan Drg. SOFYAN

MAMANA PARINDURI, kemudian terdakwa dr. GUNAWAN, M.Kes

kembali didatangi oleh Drs. PONIDI ASWA, APT. M.Kes, SAFRIANI dan

Drg. SOFYAN MAMANA PARINDURI yang mana tujuan kedatangannya

adalah untuk mengklarifikasi penjelasan dari terdakwa SUNARTO, SE.

MM tentang pemotongan dana Jamkesmas/Jampersal sebesar 10 %

tersebut adalah terdiri dari 6% untuk Kepala Dinas Kesehatan Kab.

Langkat dan bagian keuangan sedangkan sisanya yaitu 4 %

diperuntukkan untuk Bagian Yankes dan terdakwa dr. H. GUNAWAN,

M. Kes membenarkannya.

- Bahwa kemudian untuk TA. 2012 SAFRIANI selaku Bendahara

Jamkesmas/Jampersal telah melakukan pemotongan 10% terhadap

dana Jamkesmas/Jampersal yang diterima oleh Kabupaten Langkat cq

Dinas Kesehatan Langkat yang dananya bersumber dari Kementerian


BUK) yang ditransfer ke rekening Dinas KesehatanKabupaten Langkat.

- Bahwa pada tanggal 10 Juni 2013 bertempat di ruang kerja Subbag

Keuangan Kantor Dinas KesehatanKab. Langkat di Jl. T.Imam Bonjol

No. Kec. Stabat,Pada Tahap Pertama Pencairan Dana

Jamkesmas/Jampersalsetelah terdakwa SELAMAT J memberikan

dana klaim Jamkesmas/Jampersaluntuk klaim periode Desember 2012

s/d Mei 2013 kepada SAFRIANI dalam keadaan telah dipotong 6 %

dari jumlah yang cair yaitu sebesar Rp.3.046.793.800,- (jumlah dana

yang cair sebesar Rp.3.241.270.000,-, dipotong 6 % yaitu sebesar

Rp.194.476.200,-), selanjutnya SAFRIANI bersama-sama dengan drg.

SOFYAN MAMANA PARINDURI dan diawasi oleh Drs. PONIDI ASWA,

APT, M. KES melakukan penyaluran/pembayaran dana klaim

Jamkesmas/Jampersal tersebut kepada para bidan dengan

melanjutkan pemotongan 4% dari Rp.3.241.270.000,- dengan cara

SAFRIANI mengatakan kepada para bidan : “Dipotong 10 % atas

perintah pimpinan”, “dipotong 10 % atas perintah Bos”, “dipotong

10 % ya”.


9

- Selanjutnya pada tanggal 27 September 2013 bertempat di ruang kerja

Subbag Keuangan Kantor Dinkes Langkat di Jl. T.Imam Bonjol No. Kec.

Stabat, Pada Tahap Kedua Pencairan Dana Jamkesmas/Jampersal

setelahterdakwa SELAMAT J memberikan dana klaim

Jamkesmas/Jampersal untuk klaim periode Maret 2013 s/d September

2013 kepada SAFRIANI dalam keadaan telah dipotong 6 % dari

jumlah dana yang cair (jumlah dana yang cair sebesar

Rp.3.066.000.000,-.Selanjutnya SAFRIANI bersama-sama dengan

Drg.SOFYAN MAMANA PARINDURI dan diawasi oleh Drs. PONIDI

ASWA, APT, M.Kes melakukan penyaluran/pembayaran dana klaim


melanjutkan pemotongan 4% dari Rp.3.066.000.000,- dengan

mengatakan : “Dipotong 10 % atas perintah pimpinan”, “dipotong 10

% atas perintah Bos”, “dipotong 10 % ya” sehingga dari total yang

dicairkan Rp.3.066.000.000,- yang diterima para bidan adalah dipotong

10 % ( 6% untuk Keuangan Dinkes Langkat dan 4 % untuk Yankes

Dinkes Langkat).

- SelanjutnyaPada Tahap Pencairan Ketiga, tanggal 20 Desember

2013 bertempat di ruang kerja Subbag Keuangan Kantor Dinas

Kesehatan Langkat di Jl. T.Imam Bonjol No. Kec. Stabat setelah

terdakwa SELAMAT J memberikan dana klaim Jamkesmas/Jampersal

untuk klaim periode Maret 2013 s/d Desember 2013 kepada

SAFRIANIyangdalam keadaan telah dipotong 6 % dari jumlah yang

cair sebesar Rp.2.834.710.000,-. Selanjutnya SAFRIANI bersama-sama

dengan Drg.SOFYAN MAMANA PARINDURI dan diawasi oleh Drs.

PONIDI ASWA, APT, M.Kes melakukan penyaluran/pembayaran

dana klaim Jamkesmas/Jampersal tersebut kepada para bidan dengan




dicairkan Rp.2.834.710.000 yang diterima para bidan telah dipotong

sebanyak 10 % (6% untuk Keuangan Dinas KesehatanKabupaten

Langkat dan 4 % untuk Yankes Dinas KesehatanKabupaten Langkat).

Untuk memperjelas pemotongan 10 % pada tahap pencairan ketiga,

bertempat di ruangan Subbag Keuangan Dinas KesehatanKab.

Langkat, terdakwa SELAMAT J memberikan kepada SAFRIANI 1 (satu)

lembar catatan dengan menggunakan tulisan tangan dengan tinta


10

bolpoin warna biru yang isinya mengenai penyaluran potongan dana

Jamkesmas/Jampersal dengan perincian sebagai berikut :

a. Pada halaman depan bertuliskan :

Kadis 3 % Rp.85.041.939

Keu 3 % Rp.85.041.939

Yankes 4 % Rp.113.389.252

10 % Rp.283.473.130

b. Pada halaman belakang bertuliskan :

JAMPERSAL/JAMKESMAS

Rp.2.834.731.300 x 6 %

Rp. 170.083.878

Rp.2.664.647.422

- Kemudiansekira pukul 09.00 Wib ketika SAFRANI melakukan

pembagian dana Jamkesmas/Jampersal tersebut kepada para Bidan

yang mengklaim persalinan yang sudah mereka tangani dimana

sebelumnya uang tersebut sudah dipegang oleh Drg.SOFYAN

MAMANA PARINDURI (dibawah mejanya), SAFRIANI sedang

melakukan pemotongan sebesar 10 % dari yang tertulis pada

kwitansinya. Jadi sudah ada sekitar 20 (dua puluh) orang yang

diserahkan dana Jamkesmas/Jampersal tersebut oleh SAFRIANI, yang

terakhir adalah bidan yang bernama MASDI MARIA menerima, sekira 3

s/d 5 menit kemudian telah masuk Petugas dari Polres Langkat ke

ruang kerja SAFRIANI danmenyita barang bukti berupa uang dan

kwitansi juga lembar klaim yang ada sama bidan penerima (MASDI

MARIA), kemudian SAFRIANI, Drs. PONIDI ASWA, APT, M.Kes dan

Drg.SOFYAN MAMANA PARINDURI beserta Barang Bukti dibawa ke

Polres Langkat.

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium

Kriminalistik NO. LAB : 3692/DCF/2014 yang memeriksa 1 (satu) lembar

kertas catatan dengan perincian sebagai berikut :


Kadis 3 % Rp.85.041.939


11

Keu 3 % Rp.85.041.939

Yankes 4 % Rp.113.389.252

10 % Rp.283.473.130


JAMPERSAL/JAMKESMAS

Rp.2.834.731.300 x 6 %

Rp. 170.083.878

Rp.2.664.647.422

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 1 (satu) lembar kertas catatan

tersebut disimpulkan bahwa tulisan tersebut adalah Identik atau

merupakan tulisan tangan yang sama dengan tulisan tangan atas

nama SELAMAT J.

- Bahwa sesuai Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa

Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Kab. Langkat

Tahun 2013 Nomor : 05.C/LHP/XVIII.MDN/05/2014 tanggal 09 Mei 2014

pada pokoknya menyebutkan pembayaran jasa pelayanan kesehatan

dari dana Jamkesmas/Jampersal di Tahun 2013 dipotong sebesar

Rp.741.738.200 (tujuh ratus empat puluh satu juta tujuh ratus tiga puluh

delapan ribu dua ratus rupiah), dimana pengurangan sebesar 10 %

setiap tahapan adalah sebagai berikut :

Tabel Rincian Pemotongan Dana Jamkesmas/Jampersal

Tahap Jumlah yang diterima Jumlah Potongan (10%)

I (3.241.270.000,00 –

Rp.15.480.000,00) 322.579.000,00

II (3.066.000.000,00 –

Rp.13.980.000,00) 305.202.000,00

III 1.139.572.000,00 113.957.200,00

Jumlah 741.738.200,00

- Bahwa perbuatan para terdakwa telah bertentangan dengan:

1. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 58 TAHUN 2005 tanggal 09

Desember 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah pada Pasal


12

58 ayat (1) yang menyatakan bahwa SKPD dilarang melakukan

pungutan selain dari yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah.

2. Pasal 1 PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

INDONESIA NOMOR 40 tahun 2012menyatakan bahwa program

Jamkesmas ini mengacu kepada prinsip-prinsip :

(1) Dana amanat dan nirlaba dengan pemanfaatan untuk

semata-mata peningkatan derajat kesehatan masyarakat

miskin.

Dengan prinsip ini, maka dana JAMKESMAS/ JAMPERSAL

hanya diperuntukkan dalam meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat miskin. Jika terjadi pemotongan dana

JAMKESMAS/ JAMPERSAL tersebut, untuk keperluan lain,

maka peningkatan derajat kesehatan yang dicita-cita tidak akan

tercapai. Oleh karena itu pemotongan itu bertentangan

dengan peraturan;

(2) Menyeluruh (komprehensip) sesuai dengan standar

pelayanan medic cost effective dan rasional.

Pemerintah sudah mempertimbangkan tentang biaya medis

yang efektif dan rasional untuk pelayanan kesehatan sehingga

dilincurkan anggaran melalui APBN DIPA Kemenkes RI untuk

mendorong agar Jamkesmas ini terkendali mutu dan biayanya.

Oleh karena itu jika dananya dipotong tentu tidak terkendali lagi

mutu dan biayanya sehingga dapat mengakibatkan kewajiban

pemerintah untuk melayani kesehatan masyarakat terkendala.

Oleh karena itu pula pemotongan itu bertentangan dengan

pedoman Jamkesmas tersebut;

(3) Pelayanan terstruktur, berjenjang dengan portabilitas dan

ekuitas. Oleh karena prinsipnya demikian, maka pengelolaan

dana JAMKESMAS/ JAMPERSAL ini juga harus terstruktur,

berjenjang dengan portabilitas dan ekuitas, kalau ada

pemtongan maka pemotongan juga harus terstruktur,

berjenjang dengan portabilitas dan ekuitas;

(4) Efisien, transparan dan akuntabel. Penggunaan dana program

Jamkesmas dan Jampersal itu harus dikelola dengan

efisien, transparan dan akuntabel. Oleh sebab itu tidak


13

diperkenankan dipergunakan selain untuk kepentingan

JAMKESMAS/ JAMPERSAL dimaksud.


INDONESIA NOMOR 2562/MENKES/PER/XII/ 2011menyatakan

bahwa program Jampersal ini adalah dalam rangka:

(1) Meningkatkan cakupan pemeriksaan kesehatan,

pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan dan

pelayanan nifas oleh tenaga yang berkompeten. Jika

dikurangi dananya dengan cara memotong 10 %, maka akan

menurunkan/mengurangi cakupan pemeriksaan kesehatan,

pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan dan pelayanan

nifas oleh tenaga yang berkompeten. Jadi pemotongan dana

JAMKESMAS/ JAMPERSAL tersebut 10 % bertentangan

dengan Juknis ini;

(2) Meningkatnya cakupan pelayanan bayi baru lahir, KB pasca

persalinan dan penanganan komplikasinya. Demikian juga

jika dikurangi dananya dengan cara memotong 10 %, maka

akan menurunkan cakupan pelayanan bayi baru lahir, KB pasca

persalinan dan penanganan komplikasinya. Jadi pemotongan

dana JAMKESMAS/ JAMPERSAL tersebut 10 %

bertentangan dengan Juknis ini;

(3) Terselenggaranya pengelolaan keuangan yang efisien, efektif,

transparan dan akuntabel. Artinya pengelolaan dana

JAMKESMAS/ JAMPERSAL ini harus transparan dan

akuntabel. Oleh sebab itu tidak dibenarkan dipergunakan untuk

kepentingan selain kepentingan program JAMKESMAS/

JAMPERSAL tersebut dan juga harus dipertanggungjawabkan.

Jadi pemotongan dana JAMKESMAS/ JAMPERSAL tersebut

10 % bertentangan dengan Juknis ini;

4. Lampiran Pedoman Jamkesmas ini pada BAB IV TATA LAKSANA

YANKES (Sub.B. PROSEDUR PELAYANAN menyatakan : Dalam

pemberian pelayanan kesehatan kepada peserta Jamkesmas

dan penerima manfaat Jampersal tidak boleh dikenakan urun

biaya oleh faskes dengan alasan apapun. Ini mengisyaratkan

(dalam penafsiran sebaliknya bahwa tidak boleh ada pemotongan

dana), sebab jika dana klaim BM/BP dipotong oleh Bendahara

JAMKESMAS/ JAMPERSAL, maka BM/BP pun dapat


14

memberlakukan urun biaya kepada peserta Jamkesmas dan

penerima manfaat Jampersal. Jadi pemotongan dana

JAMKESMAS/ JAMPERSAL tersebut 10 % bertentangan dengan

Juknis ini;

- Bahwa perbuatan para terdakwa yang memotong dana

Jamkesmas/Jampersal untuk para bidan sebesar 10 % (6% untuk

Keuangan Dinkes Langkat dan 4 % untuk Yankes Dinkes Langkat)

seolah-olah para bidan mempunyai utang kepadanya, padahal

diketahui bahwa hal tersebut bukan merupakan utang.

Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12

huruf f Jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah menjadi UU Nomor 20

Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal

55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

ATAU

KEDUA :

Bahwa Terdakwa dr. GUNAWAN, M.Kes, terdakwa SUNARTO,

SE. MM, dan terdakwaSELAMAT J, bersama-sama dengan Drs. PONIDI

ASWA, APT, M. KES.selaku Ketua Pengelola Jampersal di Kantor Dinas

Kesehatan Kabupaten Langkat dan SAFRIANI selaku Bendahara

Pengelola Jamkesmas/ Jampersal dan Drg. SOFIAN M.

PARINDURIselaku Wakil ketua Bidang Verifikasi klaim Jampersal

(masing-masing dilakukan penuntutan secara terpisah, telah diputus oleh

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan dan

sudah berkekuatan hukum tetap) sejak bulan Juli 2012 s/d tanggal 20

Desember 2013 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun

2012 dan tahun 2013, bertempat di dalam Kantor Dinas Kesehatan

Kabupaten Langkat di Jl. T.Imam Bonjol No. 53 Kel. Kwala Bingai Kec.

Stabat Kab. Langkat atau setidak–tidaknya pada suatu tempat lain yang

masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

pada Pengadilan Negeri Medan, sebagai orang yang melakukan,

menyuruh melakukan atau turut serta melakukan, Pegawai Negeri

atau Penyelenggara Negara yangdengan maksud menguntungkan diri

sendiri atau orang lain secara melawan hukum, atau dengan

menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan

sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran dengan potongan,

atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri, perbuatan mana


15

dianggap sebagai perbuatan berlanjut, yang dilakukan oleh para

terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

- Bahwa terdakwa dr. GUNAWAN, M.Kes diangkat sebagaiPegawai

Negeri Sipil berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:

KP.00.03.4.1.12119 tanggal 29 Mei 1990 dengan Nomor Induk Pegawai

140229265, dan diangkat menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kab.

Langkat berdasarkan SK Bupati Langkat Nomor : 824.4-1302/K/2012

tanggal 08 Agustus 2012. Terdakwa dr. GUNAWAN, M.Kes juga

merupakan Penanggung Jawab Pengelola Jampersal di Kantor Dinas

Kesehatan Kabupaten Langkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala

Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat Nomor: 440-09/SEKRT/SK/I/2013,

tanggal 01 Januari 2013 tentang Tim pengelola penyelenggaraan

Jaminan kesehatan masyarakat dan Jaminan persalinan yang

mempunyai tugas :

a. Melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan TIM pengelola

Jamkesmas dan BOK tingkat pusat.

b. Mempertanggung jawabkan manajemenpenyelenggaraan

Jamkesmas dan BOK secara keseluruhan diwilayah kerjanya.

c. Melakukan pembinaan (koordinasi dan evaluasi) terhadap

pelaksanaan kegiatan Jamkesmas dan BOK di kabupaten/kota.

d. Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap

unit-unit kerja yang terkait dalam penyelenggaraan Jamkesmas dan

BOK di wilayah kerjanya (termasuk pada fasilitas pelayanan

kesehatan dasar di Puskesmas dan jaringannya serta fasilitas

pelayanan lanjutan.

e. Memfasilitasi pertemuan secara berkala dengan tim koordinasi sesuai

kebutuhan dalam rangka evaluasi, monitoring, pembinaan dan

penyelesaian masalah lintas sektor yang terkait dengan

penyelenggaraan Jamkesmas dan BOK di kabupaten/kota.

f. Mengkoordinasikan manajemen pelayanan dan administrasi keuangan

dalam penyelenggaraan Jamkesmas dan BOK di kabupaten/kota.

g. Melakukan sosialisasi dan advokasi penyelenggaraan Jamkesmas

dan BOK.

h. Melakukan monitoring, evaluasi, pembinaan dan pengawasan

penyelenggaraan Jamkesmas dan BOK. Melakukan telaah atas

kegiatan (POA) Jamkesmas dan BOK yang diusulkan

Puskesmas.


16

i. Menyalurkan dana kepada Puskemas yang didasarkan atas

usulan-usulan kegiatan-kegiatan Jamkesmas dan BOK yang

disetujui dan ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan atau

pejabat yang diberikan kewenangan oleh Kepala Dinas

Kesehatan Kabupaten/Kota.

j. Melakukan verifikasi atas semua kegiatan Jamkesmas dan BOK

yang dilaksanakan Puskesmas berdasarkan usulan kegiatan

sebelumnya.

k. Melakukan verifikasi dan membayar atas klaim yang diajukan

oleh fasilitas kesehatan yang melaksanakan Jaminan Persalinan

(Jaminan Persalinan).

l. Menangani penyelesaian keluhan terkait dalam penyelenggaraan

Jamkesmas dan BOK.

m.Melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan fasilitas

pelayanan kesehatan swasta yang berkeinginan menjadi

jaringan Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) Jaminan

Persalinan di wilayah kerjanya.

n. Selaku pembina verifikator independen melakukan pembinaaan dan

pengawasan pelaksanaan kegiatan verifikator independen di

derahnya, termasuk di dalamnya adalah melakukan evaluasi kinerja

terhadap kegiatan verifikator independen.

o. Mengupayakan peningkatan dana untuk operasional dan manajemen

Puskesmas melalui BOK dan peningkatan dana kepesertaan

Jaminan Kesehatan dari sumber APBD.

p. Melakukan pengawasan dan pemeliharaan terhadap inventaris

barang yang telah diserahkan Kementerian Kesehatan untuk

menunjang pelaksanaan Jamkesmas dan BOK didaerahnya.

q. Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan dan hasil kinerja

kepada Tim Pengelola Jamkesmas dan BOK Tingkat Pusat.

r. Menyusun dan menyampaikan laporan atas semua pelaksanaan

tugas penyelenggaraan Jamkesmas dan BOK kepada Tim Pengelola

Jamkesmas dan BOK Tingkat Pusat melalui Dinas Kesehatan

Provinsi setempat.

- Terdakwa SUNARTO, SE. MM diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil


Kesehatan RI Sumatera Utara Nomor: 6798/KANWIL/SK/TU/XI/1985

tanggal 28 Nopember 1985 dengan Nomor Induk Pegawai 140149973,


17

dan diangkat selaku Kasubbag Keuangan Dinas Kesehatan Kab.

Langkat sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Langkat Nomor : 824.4-

1302/K/2012 tanggal 08 Agustus 2012 yang mempunyai tugas pokok

sebagai Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD Dinas Kesehatan

Langkat sebagaimana tercantum dalam Pasal 13 Ayat (2) Permendagri

Nomor 13 Tahun 2006 yaitu :

1) Meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan jasa yang

disampaikan oleh Bendahara Pengeluaran dan diketahui / disetujui

oleh PPTK.

2) Meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP-LS gaji

dan tunjangan PNS serta penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan yang diajukan oleh

bendahara pengeluaran.

3) Melakukan verifikasi SPP.

4) Menyiapkan SPM.

5) Melakukan verifikasi harian atas penerimaan.

6) Melaksanakan akuntansi SKPD.

7) Menyiapkan laporan keuangan SKPD.

- Terdakwa SELAMAT J diangkat sebagaiPegawai Negeri Sipil


Kesehatan RI Sumatera Utara Nomor: 8915a/KANWIL/SK/TU/II/1986

tanggal 28 Februari 1986, dan diangkat selaku Pejabat Pelaksana

Teknis Kegiatan (PPTK) Kegiatan Rutin di Subbag Keuangan Dinas

Kesehatan Kab. Langkat sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Dinas

Kesehatan Kab. Langkat Nomor : 900-926/SEKR/SK/III/2013 tanggal 26

Maret 2013 yang mempunyai tugas pokok sebagai berikut :

a. Membuat dan mengelola kegiatan rutin antara lain :

1) Melakukan pembayaran honor operator komputer Dinas


2) Melakukan pembayaran honor jaga malam Kantor Dinas


3) Membayarkan petugas honor kebersihan, petugas honor supir, di


4) Membayarkan insentif pegawai Puskesmas se Kab. Langkat.

5) Membayarkan uang jaga malam pegawai Puskesmas 24 jam.

6) Membayarkan uag operasional mobil Puskesmas keliling dan

mobil dinas kantor.


18

b. PPTK rutin.

c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan atasan.

- Pada tahun 2013 Kab. Langkat cq Dinas Kesehatan Kab. Langkat

mendapat dana Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkemas) dan Dana

Jaminan Persalinan (Jampersal) bersumber dari Kementerian


BUK) yang ditransfer ke rekening Dinkes Langkat Nomor : 00000638-

01-000203-30-2 sebanyak 2 (dua) Tahap, yaitu:

a. Tahap Pertama dengan: “Surat Elektronik Keputusan Dirjen BUK




Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2013” tanggal 27 Februari 2013

yang pada point-9 Lampiran-II Keputusan Dirjen BUK tersebut

dinyatakan Kab. Langkat alokasi dana Jamkesmas Rp.

1.452.766.000 (Satu Milyar Empat Ratus Lima Puluh Dua Juta

Tujuh ratus Enam Puluh Enam Ribu Rupiah) dan dana Jampersal

Rp. 2.156.785.000 (Dua Milyar Seratus Lima Puluh Enam Juta

Tujuh ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah). Namun dana

tersebut baru masuk rekening Dinas Kesehatan Langkat pada

tanggal 26 April 2013 sebanyak 2 (dua) kali yaitu Rp. 1.452.766.000

(Dana Jamkesmas) dan Rp. 2.156.785.000 (Dana Jampersal).

b. Tahap Kedua dengan “Surat Elektronik Keputusan Dirjen BUK




Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2013” tanggal 26 Juni 2013 yang

pada point-9 Lampiran-II Keputusan Dirjen BUK tersebut dinyatakan

Kab. Langkat alokasi dana Jamkesmas Rp. 0,- (Nihil) dan dana

Jampersal Rp. 8.418.716.000 (Delapan Milyar Empat Ratus

Delapan Belas Juta Tujuh Ratus Enam Belas Ribu Rupiah). Namun

dana tersebut baru masuk rekening Dinas Kesehatan Kab. Langkat

pada tanggal 4 September 2013.

Dengan demikian untuk Dana Jamkesmas total Rp. 1.452.766.000

sedangkan Jampersal total Rp. 2.156.785.000 + Rp. 8.418.716.000 =

Rp. 10. 575.501.000. Total Keseluruhan (Jampersal dan Jamkesmas) =


19

Rp. 12. 028. 267.000 (Dua Belas Milyar Dua Puluh Delapan Juta Dua

Ratus Enam Puluh Tujuh Ribu Rupiah).-

- Bahwa mengenai Penyaluran Dana Jamkesmas/Jampersal tersebut

dilakukan dengan mekanisme:

a. Dana Jamkesmas dan Jampersal yang menjadi satu kesatuan

secara utuh disalurkan langsung dari Bank Operasional Kantor

Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta-V ke Rekening

Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota Khusus Jamkesmas dalam

bentuk Giro bank.

b. Harus ada klaim dari Bidan (faskes) baik yang Bidan Puskesmas

(BP) maupun Bidan Mandiri (BM), hanya saja BM harus ada terlebih

dahulu Surat Perjanjian Kerja (SPK) antara Dinas Kesehatan

dengan BM agar BM berhak/berwenang melayani pasien.

c. Pembayaran hanya dapat dilakukan melalui klaim. Oleh karena itu

jika BP dan/atau BM mengajukan klaim, maka terlebih dahulu

dilakukan verifikasi Berkas Klaim dan verifikasi Lapangan. Artinya

klaim yang masuk diperiksa kelengkapan Berkas Klaimnya (apakah

sudah memenuhi persyaratan atau tidak). Jika sudah, maka

dilakukan verifikasi lapangan, jika belum maka belum dpat dilakukan

verifikasi lapangan. Verifikasi lapangan adalah untuk menceking;

apakah benar secara factual di lapangan ada pelayanan yang

disebutkan dalam klaim.

d. Bahwa selanjutnya setelah diverifikasi lapangan dan tidak ada

ditemukan pelanggaran, maka diusulkan oleh Tim Verifikasi untuk

dibayarkan.

e. Bahwa hasil verifikasi yang disetujui untuk dibayarkan tersebut

dibuatkan rekapitulasinya dan diajukan kepada KaDinas Kesehatan

Kab/Kota untuk mendapatkan persetujuan akhir. Jika sudah

disetujui, maka pengelola keuangan/Bendahara

Jamkesmas/jampersal mentransfer dananya dari rekening

Jamkesmas/Jampersal ke rekening Penerimaan Dinas Kesehatan

untuk selanjutnya disetorkan ke rekening BUD Kab/Kota (jika faskes

PPK Non-BLUD).

f. Bahwa selanjutnya bendahara Jamkesmas/Jampersal meminta

dana yang telah ditransfer/disetorkan tersebut dicairkan agar dapat

dibayarkan kepada BP/BM dengan mengajukan dokumen-dokumen

yang dibutuhkan, artinya jika yang ditransfer/disetorkan pada


20

awalnya sudah yang final persetujuan pembayarannya, maka wajib

dikembalikan seluruhnya.

g. Bahwa selanjutnya Pengguna Anggaran (PA) Dinas Kesehatan Kab.

Langkat mengajukan SPM ke BUD agar BUD mencairkan dana

tersebut kembali. Oleh karena itu BUD mengeluarkan SP2D ke

rekening pengelola Jamkesmas/Jampersal Dinas Kesehatan

Kabupaten.

h. Bendahara Jamkesmas/Jampersal menyalurkannya secara tunai

kepada BP dan/atau BM dengan membuat tanda terima

- Bahwa pada bulan Agustus 2012 sekira 1 (satu) minggu setelah

terdakwa dr. GUNAWAN, M.Kes mengangkat SAFRIANI sebagai

bendahara Jamkesmas/Jampersal TA. 2012, kemudian terdakwa dr.

GUNAWAN, M.Kes memanggil SAFRIANI ke ruang kerjanya dan pada

saat itu di ruangan kerja terdakwa dr. GUNAWAN, M.Kes sudah

adaDrs. PONIDI ASWA, APT. M.Kes dan Drg. SOFYAN MAMANA

PARINDURI, dimana pada saat itu terdakwa dr. GUNAWAN, M.Kes

menjelaskan kepada SAFRIANI, Drs. PONIDI ASWA, APT. M.Kes

dan Drg. SOFYAN MAMANA PARINDURI agar dilakukan

pemotongan terhadap dana Jampersal dan Jamkesmas sebesar

10% dengan alasan seperti biasa untuk biaya operasional,

namunterdakwa dr. GUNAWAN, M.Kes tidak menjelaskan mengenai

perincian dari potongan sebesar 10% untuk operasional, kemudian Drs.

PONIDI ASWA, APT. M.Kes, SAFRIANI dan Drg. SOFYAN MAMANA

PARINDURI bertemu dengan terdakwa SUNARTO, SE. MM, dan

barulah terdakwa SUNARTO, SE. MMmenjelaskan kepada Drs. PONIDI

ASWA, APT. M.Kes, SAFRIANI dan Drg. SOFYAN MAMANA

PARINDURI bahwa dana potongan tersebut terdiri dari 6% untuk

Kepala Dinas Kesehatan dan Bagian Keuangan sedangkan yang

4% untuk Staf bidang Yankes.

- Bahwa setelah terdakwa SUNARTO, SE. MM memberikan penjelasan

kepada Drs. PONIDI ASWA, APT. M.Kes, SAFRIANI dan Drg. SOFYAN

MAMANA PARINDURI, kemudian terdakwa dr. GUNAWAN, M.Kes

kembali didatangi oleh Drs. PONIDI ASWA, APT. M.Kes, SAFRIANI dan

Drg. SOFYAN MAMANA PARINDURI yang mana tujuan kedatangannya

adalah untuk mengklarifikasi penjelasan dari terdakwa SUNARTO, SE.

MM tentang pemotongan dana Jamkesmas/Jampersal sebesar 10 %

tersebut adalah terdiri dari 6% untuk Kepala Dinas Kesehatan Kab.


21

Langkat dan bagian keuangan sedangkan sisanya yaitu 4 %

diperuntukkan untuk Bagian Yankes dan terdakwa dr. H. GUNAWAN,

M. Kes membenarkannya.

- Bahwa kemudian untuk TA. 2012 SAFRIANI selaku Bendahara

Jamkesmas/Jampersal telah melakukan pemotongan 10% terhadap

dana Jamkesmas/Jampersal yang diterima oleh Kabupaten Langkat cq

Dinas Kesehatan Langkat yang dananya bersumber dari Kementerian


BUK) yang ditransfer ke rekening Dinas KesehatanKabupaten Langkat.

- Bahwa pada tanggal 10 Juni 2013 bertempat di ruang kerja Subbag

Keuangan Kantor Dinas KesehatanKab. Langkat di Jl. T.Imam Bonjol

No. Kec. Stabat, Pada Tahap Pertama Pencairan Dana

Jamkesmas/Jampersal setelah terdakwa SELAMAT J memberikan

dana klaim Jamkesmas/Jampersal untuk klaim periode Desember 2012

s/d Mei 2013 kepada SAFRIANI dalam keadaan telah dipotong 6 %

dari jumlah yang cair yaitu sebesar Rp.3.046.793.800,- (jumlah dana

yang cair sebesar Rp.3.241.270.000,-, dipotong 6 % yaitu sebesar

Rp.194.476.200,-), selanjutnya SAFRIANI bersama-sama dengan drg.

SOFYAN MAMANA PARINDURI dan diawasi oleh Drs. PONIDI ASWA,

APT, M. KES melakukan penyaluran/pembayaran dana klaim


melanjutkan pemotongan 4% dari Rp.3.241.270.000,- dengan cara

SAFRIANI mengatakan kepada para bidan : “Dipotong 10 % atas

perintah pimpinan”, “dipotong 10 % atas perintah Bos”, “dipotong

10 % ya”.

- Selanjutnya pada tanggal 27 September 2013 bertempat di ruang kerja

Subbag Keuangan Kantor Dinkes Langkat di Jl. T.Imam Bonjol No. Kec.

Stabat, Pada Tahap Kedua Pencairan Dana Jamkesmas/Jampersal

setelahterdakwa SELAMAT J memberikan dana klaim

Jamkesmas/Jampersal untuk klaim periode Maret 2013 s/d September

2013 kepada SAFRIANI dalam keadaan telah dipotong 6 % dari

jumlah dana yang cair (jumlah dana yang cair sebesar

Rp.3.066.000.000,-. Selanjutnya SAFRIANI bersama-sama dengan

Drg.SOFYAN MAMANA PARINDURI dan diawasi oleh Drs. PONIDI

ASWA, APT, M.Kes melakukan penyaluran/pembayaran dana klaim




22



dicairkan Rp.3.066.000.000,- yang diterima para bidan adalah dipotong

10 % ( 6% untuk Keuangan Dinkes Langkat dan 4 % untuk Yankes

Dinkes Langkat).

- SelanjutnyaPada Tahap Pencairan Ketiga, tanggal 20 Desember

2013 bertempat di ruang kerja Subbag Keuangan Kantor Dinas

Kesehatan Langkat di Jl. T.Imam Bonjol No. Kec. Stabat setelah

terdakwa SELAMAT J memberikan dana klaim Jamkesmas/Jampersal

untuk klaim periode Maret 2013 s/d Desember 2013 kepada

SAFRIANIyangdalam keadaan telah dipotong 6 % dari jumlah yang

cair sebesar Rp.2.834.710.000,-. Selanjutnya SAFRIANI bersama-sama

dengan Drg. SOFYAN MAMANA PARINDURI dan diawasi oleh Drs.

PONIDI ASWA, APT, M.Kes melakukan penyaluran/pembayaran

dana klaim Jamkesmas/Jampersal tersebut kepada para bidan dengan




dicairkan Rp.2.834.710.000 yang diterima para bidan telah dipotong

sebanyak 10 % (6% untuk Keuangan Dinas KesehatanKabupaten

Langkat dan 4 % untuk Yankes Dinas KesehatanKabupaten Langkat).

Untuk memperjelas pemotongan 10 % pada tahap pencairan ketiga,

bertempat di ruangan Subbag Keuangan Dinas Kesehatan Kab.

Langkat, terdakwa SELAMAT J memberikan kepada SAFRIANI 1 (satu)

lembar catatan dengan menggunakan tulisan tangan dengan tinta

bolpoin warna biru yang isinya mengenai penyaluran potongan dana

Jamkesmas/Jampersal dengan perincian sebagai berikut :


Kadis 3 % Rp.85.041.939

Keu 3 % Rp.85.041.939

Yankes 4 % Rp.113.389.252

10 % Rp.283.473.130


JAMPERSAL/JAMKESMAS

Rp.2.834.731.300 x 6 %


23

Rp. 170.083.878

Rp.2.664.647.422

- Kemudiansekira pukul 09.00 Wib ketika SAFRANI melakukan

pembagian dana Jamkesmas/Jampersal tersebut kepada para Bidan

yang mengklaim persalinan yang sudah mereka tangani dimana

sebelumnya uang tersebut sudah dipegang oleh Drg.SOFYAN

MAMANA PARINDURI (dibawah mejanya), SAFRIANI sedang

melakukan pemotongan sebesar 10 % dari yang tertulis pada

kwitansinya. Jadi sudah ada sekitar 20 (dua puluh) orang yang

diserahkan dana Jamkesmas/Jampersal tersebut oleh SAFRIANI, yang

terakhir adalah bidan yang bernama MASDI MARIA menerima, sekira 3

s/d 5 menit kemudian telah masuk Petugas dari Polres Langkat ke

ruang kerja SAFRIANI danmenyita barang bukti berupa uang dan

kwitansi juga lembar klaim yang ada sama bidan penerima (MASDI

MARIA), kemudian SAFRIANI, Drs. PONIDI ASWA, APT, M.Kes dan

Drg.SOFYAN MAMANA PARINDURI beserta Barang Bukti dibawa ke

Polres Langkat.

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium

Kriminalistik NO. LAB : 3692/DCF/2014 yang memeriksa 1 (satu) lembar

kertas catatan dengan perincian sebagai berikut :


Kadis 3 % Rp.85.041.939

Keu 3 % Rp.85.041.939

Yankes 4 % Rp.113.389.252

11 % Rp.283.473.130


JAMPERSAL/JAMKESMAS

Rp.2.834.731.300 x 6 %

Rp. 170.083.878

Rp.2.664.647.422

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 1 (satu) lembar kertas catatan

tersebut disimpulkan bahwa tulisan tersebut adalah Identik atau


24

merupakan tulisan tangan yang sama dengan tulisan tangan atas

nama SELAMAT J.

- Bahwa sesuai Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa

Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Kab. Langkat

Tahun 2013 Nomor : 05.C/LHP/XVIII.MDN/05/2014 tanggal 09 Mei 2014

pada pokoknya menyebutkan pembayaran jasa pelayanan kesehatan

dari dana Jamkesmas/Jampersal di Tahun 2013 dipotong sebesar

Rp.741.738.200 (tujuh ratus empat puluh satu juta tujuh ratus tiga puluh

delapan ribu dua ratus rupiah), dimana pengurangan sebesar 10 %

setiap tahapan adalah sebagai berikut

Tabel Rincian Pemotongan Dana Jamkesmas/Jampersal

Tahap Jumlah yang diterima Jumlah Potongan (10%)

I (3.241.270.000,00 –

Rp.15.480.000,00) 322.579.000,00

II (3.066.000.000,00 –

Rp.13.980.000,00) 305.202.000,00

III 1.139.572.000,00 113.957.200,00

Jumlah 741.738.200,00

- Bahwa perbuatan para terdakwa telah bertentangan dengan:

1. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 58 TAHUN 2005 tanggal

09 Desember 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah pada

Pasal 58 ayat (1) yang menyatakan bahwa SKPD dilarang

melakukan pungutan selain dari yang ditetapkan dalam Peraturan

Daerah.


INDONESIA NOMOR 40 tahun 2012menyatakan bahwa program

Jamkesmas ini mengacu kepada prinsip-prinsip :

(1) Dana amanat dan nirlaba dengan pemanfaatan untuk

semata-mata peningkatan derajat kesehatan masyarakat

miskin.

Dengan prinsip ini, maka dana JAMKESMAS/ JAMPERSAL

hanya diperuntukkan dalam meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat miskin. Jika terjadi pemotongan dana


25

JAMKESMAS/ JAMPERSAL tersebut, untuk keperluan lain,

maka peningkatan derajat kesehatan yang dicita-cita tidak akan

tercapai. Oleh karena itu pemotongan itu bertentangan

dengan peraturan;

(2) Menyeluruh (komprehensip) sesuai dengan standar

pelayanan medic cost effective dan rasional.

Pemerintah sudah mempertimbangkan tentang biaya medis

yang efektif dan rasional untuk pelayanan kesehatan sehingga

dilincurkan anggaran melalui APBN DIPA Kemenkes RI untuk

mendorong agar Jamkesmas ini terkendali mutu dan biayanya.

Oleh karena itu jika dananya dipotong tentu tidak terkendali lagi

mutu dan biayanya sehingga dapat mengakibatkan kewajiban

pemerintah untuk melayani kesehatan masyarakat terkendala.

Oleh karena itu pula pemotongan itu bertentangan dengan

pedoman Jamkesmas tersebut;

(3) Pelayanan terstruktur, berjenjang dengan portabilitas dan

ekuitas. Oleh karena prinsipnya demikian, maka pengelolaan

dana JAMKESMAS/ JAMPERSAL ini juga harus terstruktur,

berjenjang dengan portabilitas dan ekuitas, kalau ada

pemtongan maka pemotongan juga harus terstruktur,

berjenjang dengan portabilitas dan ekuitas;

(4) Efisien, transparan dan akuntabel. Penggunaan dana program

Jamkesmas dan Jampersal itu harus dikelola dengan

efisien, transparan dan akuntabel. Oleh sebab itu tidak

diperkenankan dipergunakan selain untuk kepentingan

JAMKESMAS/ JAMPERSAL dimaksud.


INDONESIA NOMOR 2562/MENKES/PER/XII/ 2011 menyatakan

bahwa program Jampersal ini adalah dalam rangka :

(1) Meningkatkan cakupan pemeriksaan kesehatan,

pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan dan

pelayanan nifas oleh tenaga yang berkompeten. Jika

dikurangi dananya dengan cara memotong 10 %, maka akan

menurunkan/mengurangi cakupan pemeriksaan kesehatan,

pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan dan pelayanan

nifas oleh tenaga yang berkompeten. Jadi pemotongan dana


26


dengan Juknis ini;

(2) Meningkatnya cakupan pelayanan bayi baru lahir, KB pasca

persalinan dan penanganan komplikasinya. Demikian juga

jika dikurangi dananya dengan cara memotong 10 %, maka

akan menurunkan cakupan pelayanan bayi baru lahir, KB pasca

persalinan dan penanganan komplikasinya. Jadi pemotongan

dana JAMKESMAS/ JAMPERSAL tersebut 10 %

bertentangan dengan Juknis ini;

(3) Terselenggaranya pengelolaan keuangan yang efisien, efektif,

transparan dan akuntabel. Artinya pengelolaan dana

JAMKESMAS/ JAMPERSAL ini harus transparan dan

akuntabel. Oleh sebab itu tidak dibenarkan dipergunakan untuk

kepentingan selain kepentingan program JAMKESMAS/

JAMPERSAL tersebut dan juga harus dipertanggungjawabkan.

Jadi pemotongan dana JAMKESMAS/ JAMPERSAL tersebut

10 % bertentangan dengan Juknis ini;

4. Lampiran Pedoman Jamkesmas ini pada BAB IV TATA LAKSANA

YANKES (Sub.B. PROSEDUR PELAYANAN menyatakan : Dalam

pemberian pelayanan kesehatan kepada peserta Jamkesmas

dan penerima manfaat Jampersal tidak boleh dikenakan urun

biaya oleh faskes dengan alasan apapun. Ini mengisyaratkan

(dalam penafsiran sebaliknya bahwa tidak boleh ada pemotongan

dana), sebab jika dana klaim BM/BP dipotong oleh Bendahara

JAMKESMAS/ JAMPERSAL, maka BM/BP pun dapat

memberlakukan urun biaya kepada peserta Jamkesmas dan

penerima manfaat Jampersal. Jadi pemotongan dana


dengan Juknis ini;

Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12 huruf e jo.Pasal 18

UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

yang telah diubah menjadi UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo

Pasal 64 Ayat (1) KUHP;

2. Bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam tuntutan pidananya pada pokoknya

menuntut terdakwa sebagai berikut :


27

1 Menyatakan Terdakwa dr. GUNAWAN, M.Kes, terdakwa SUNARTO,

SE. MM, dan terdakwa SELAMAT Jterbukti secara sah dan meyakinkan

melakukan tindak pidana “bersama-sama melakukan tindak pidana

korupsi,yang dilakukan secara berlanjut”sebagaimana diatur dan

diancam pidana dalam dakwaanKesatuPasal 12 huruf f Jo. Pasal 18 UU

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang

Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 64 Ayat (1)

KUHP.

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwadr. GUNAWAN, M.Kes,

terdakwa SUNARTO, SE. MM, dan terdakwa SELAMAT J denganpidana

penjara masing-masing selama 6 (enam) tahun dikurangi selama

terdakwa dalam tahanan sementara dengan perintah agar para terdakwa

tetap ditahan, dan denda masing-masing sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga

ratus juta rupiah) Subsidair 4 (empat) bulan kurungan.

3. Membebankan para terdakwa membayar uang pengganti kepada

Negara dengan perincian sebagai berikut :

a. Terdakwa dr. GUNAWAN, M.Kes membayar uang pengganti

sebesar Rp.519.216.740,- (lima ratus sembilan belas juta dua

ratus enam belas ribu tujuh ratus empat puluh rupiah), jika

terdakwa tidak membayar uang pengganti paling lama dalam satu

bulan sesudah putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan

hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan

dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut dan dalam hal tidak

mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang

pengganti maka dipidana dengan pidana penjara selama 3 (tiga)

tahun.

b. Terdakwa SUNARTO, SE. MM membayar uang pengganti sebesar

Rp.111.260.730,- (seratus sebelas juta dua ratus enam puluh ribu

tujuh ratus tiga puluh rupiah), jika terdakwa tidak membayar uang

pengganti paling lama dalam satu bulan sesudah putusan Pengadilan

yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya

dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti

tersebut dan dalam hal tidak mempunyai harta benda yang

mencukupi untuk membayar uang pengganti maka dipidana dengan

pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan.


28

c. Terdakwa SELAMAT J membayar uang pengganti sebesar

Rp.111.260.730,- (seratus sebelas juta dua ratus enam puluh ribu

tujuh ratus tiga puluh rupiah), jika terdakwa tidak membayar uang

pengganti paling lama dalam satu bulan sesudah putusan Pengadilan

yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya

dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti

tersebut dan dalam hal tidak mempunyai harta benda yang

mencukupi untuk membayar uang pengganti maka dipidana dengan

pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan.

4.Menyatakan barang bukti berupa :

1) 30 (tiga puluh) lembar Tanda Bukti Pembayaran Jamkesmas Jampersal

Puskesmas bulan Juni 2013 (tahap-I).

2) 78 (tujuh puluh delapan) lembar Tanda Bukti Pembayaran Jamkesmas

Jampersal BPS (Bidan Praktek Swasta) bulan Juni 2013 (tahap-I).

3) 29 (dua puluh sembilan) lembar Tanda Bukti Pembayaran Jamkesmas

Jampersal Puskesmas bulan September 2013 (tahap-II).

4) 92 (sembilan puluh dua) lembar Tanda Bukti Pembayaran Jamkesmas

Jampersal BPS (Bidan Praktek Swasta) bulan September 2013 (tahap-

II).

5) 31 (tiga puluh satu) lembar Tanda Bukti Pembayaran Jamkesmas

Jampersal Puskesmas bulan Desember 2013 (tahap-III).

6) 94 (sembilan puluh empat) lembar Tanda Bukti Pembayaran

Jamkesmas Jampersal BPS (Bidan Praktek Swasta) bulan Desember

2013 (tahap-III).

7) 114 (seratus empat belas) lembar Tanda Bukti Pembayaran Jamkesmas

Jampersal bulan Desember 2013 (tahap-III).

8) 1(satu) lembar slip pengiriman uang Bank BRI dari SAFRIANI kepada

rekening Kas Umum Daerah Kabupaten Langkat sejumlah Rp

2.188.820.000 (Dua milyar seratus delapan puluh delapan juta delapan

ratus dua puluh ribu rupiah) tanggal 10 Mei 2013.



505.725.000 (Lima ratus lima juta tujuh ratus dua puluh lima ribu rupiah)

tanggal 17 Mei 2013.




29

208.545.000 (Dua ratus delapan juta lima ratus empat puluh lima ribu

rupiah) tanggal 29 Mei 2013.



338.180.000 (Tiga ratus tiga puluh delapan juta seratus delapan puluh

ribu rupiah) tanggal 04 Juni 2013.

12) 1(satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) nomor 1130

tanggal 10 Juni 2013 sejumlah Rp 3.462.365.000,00 (Tiga milyar empat

ratus enam puluh dua juta tiga ratus enam puluh lima ribu rupiah).

13) 1(satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) nomor : 093/SPM-

TU/DINKES/2013 tanggal 07 Juni 2013 sejumlah Rp 3.462.365.000,00

(Tiga milyar empat ratus enam puluh dua juta tiga ratus enam puluh lima

ribu rupiah).

14) 1(satu) lembar Surat Pernyataan Pengajuan SPP-TU nomor : 093/SPP-

TU/DINKES/2013 tanggal 07 Juni 2013.

15) 1(satu) lembar Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang

Persediaan (SPP-TU) nomor : 093/SPP-TU/DINKES/2013 tanggal 07

Juni 2013. (surat pengantar).



Juni 2013. (ringkasan).



Juni 2013. (rincian).

18) 1(satu) lembar Surat Keterangan Pengajuan SPP-TU tanggal 07 Juni

2013.

19) 1(satu) lembar penelitian kelengkapan dokumen SPP tanggal 07 Juni

2013.

20) 1(satu) lembar Tanda Bukti Pembayaran terbilang Rp 3.241.270.000

tanggal 13 Juni 2013.

21) 1(satu) lembar surat pernyataan SAFRIANI atas dana Jamkesmas

Jampersal Kab. Langkat TA. 2013 sebesar Rp 3.241.270.000.

22) 1(satu) lembar slip pengiriman uang Bank BRI dari dr. H. GUNAWAN,

M. Kes kepada rekening Bendahara Penerimaan Dinas Kesehatan

Kabupaten Langkat sejumlah Rp 3.066.000.000 (Tiga milyar enam puluh

enam juta rupiah) tanggal 19 September 2013.


30



Kabupaten Langkat sejumlah Rp 317.080.000 (Tiga ratus tujuh belas

juta delapan puluh ribu rupiah).


tanggal 26 September 2013 sejumlah Rp 3.285.606.800.00 (Tiga milyar

dua ratus delapan puluh lima juta enam ratus enam ribu delapan ratus

rupiah).

25) 1(satu) lembar Surat Pengantar nomor : 900-4144/Keu/IX/2013 tanggal

24 September 2013.


TU/DINKES/2013 tanggal 23 September 2013 sejumlah Rp

3.285.606.800.00 (Tiga milyar dua ratus delapan puluh lima juta enam

ratus enam ribu delapan ratus rupiah).


TU/DINKES/2013 tanggal 23 September 2013.



September 2013. (surat pengantar).



September 2013. (ringkasan).



September 2013. (rincian).

31) 1(satu) lembar Surat Keterangan Pengajuan SPP-TU tanggal 23

September 2013.

32) 1(satu) lembar penelitian kelengkapan dokumen SPP tanggal 23

September 2013.


tanggal 30 September 2013.





Kabupaten Langkat sejumlah Rp 3.986.210.000 (Tiga milyar Sembilan


31

ratus delapan puluh enam juta dua ratus sepuluh ribu rupiah) tanggal 04

Desember 2013.


tanggal 12 Desember 2013 sejumlah Rp 3.054.434.200.00 (Tiga milyar

lima puluh empat juta empat ratus tiga puluh empat ribu dua ratus

rupiah).


TU/DINKES/2013 tanggal 09 Desember 2013 sejumlah Rp

3.054.434.200.00 (Tiga milyar lima puluh empat juta empat ratus tiga

puluh empat ribu dua ratus rupiah).

38) 1(satu) lembar Surat Pengantar nomor : 900-4843/Keu/XII/2013 tanggal

10 Desember 2013.


TU/DINKES/2013 tanggal 09 Desember 2013.



Desember 2013. (surat pengantar).



Desember 2013. (ringkasan).



Desember 2013. (rincian).

43) 1(satu) lembar Surat Keterangan Pengajuan SPP-TU tanggal 09

Desember 2013.

44) 1(satu) lembar penelitian kelengkapan dokumen SPP tanggal 09

Desember 2013.


tanggal 19 Desember 2013.



47) 1(satu) lembar slip hubungan rekening setempat dari Bank SUMUT

Cab.Stabat untuk transaksi pemindahbukuan dari rekening bendahara

penerimaan dinas kesehatan Kab.langkat ke rekening Kas umum

daerah Kab. Langkat sejumlah Rp 3.066.000.000,00 (Tiga milyar enam

puluh enam juta rupiah) tanggal 19 September 2013.


32




daerah Kab. Langkat sejumlah Rp 317.080.000,00 (Tiga ratus tujuh

belas juta delapan puluh ribu rupiah) tanggal 23 September 2013.




daerah Kab. Langkat sejumlah Rp 3.986.210.000,00 (Tiga milyar

sembilan ratus delapan puluh enam juta dua ratus sepuluh ribu rupiah)


50) SPM nomor/00228/466080/Ben-P/2013 tanggal 24 April 2013.

51) SP2D nomor/966341C/139/110 tanggal 26 April 2013 beserta

lampirannya.

52) SPM nomor/00230/466080/Ben-P/2013 tanggal 24 April 2013.

53) SP2D nomor/966205C/139/110 tanggal 26 April 2013beserta

lampirannya.

54) SPM nomor/00711/466080/Ben-P/2013 tanggal 28 Agustus 2013.

55) SP2D nomor/019428D/139/110 tanggal 4 September 2013 beserta

lampirannya.

56) 1 (satu) lembar laporan transaksi rekening Dinas Kesehatan Kabupaten

Langkat (Bendahara Jamkesmas Jampersal TA.2013) Nomor rekening

0638-01-000203-30-2 periode transaksi 01/01/13-31/12/13 pada Bank

BRI Cabang Stabat.

57) 1 (satu) bundel rekening Koran Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat

(Bendahara Pengeluaran) Nomor rekening (311 01.03.000046-1)

periode 01 Januari 2013 s/d 31 Desember 2013 pada Bank SUMUT

Cabang Stabat.

58) 1 (satu) bundel rekening Koran Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat

(Bendahara Penerimaan) Nomor rekening (311 01.03.000150-6)

tertanggal 30 Agustus 2013 s/d 31 Desember 2013 pada Bank SUMUT

Cabang Stabat.

59) 1 (satu) bundel rekening koran Kas Umum Daerah Kabupaten Langkat

nomor rekening (311 01.02.000003-7) periode 01 Januari 2013 s/d 31

Desember 2013 pada Bank SUMUT Cabang Stabat.

60) 1 (satu) lembar Bundel Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten

Langkat Nomor : 440– 09A/SEKRT/SK/I/2013, tanggal 01 Januari 2013


33

tentang Tim Pengelola Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

Masyarakat dan Jaminan Persalinan, beserta 1 (satu) Bundel Lampiran

Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Langkat, Nomor : 440-09

A/Sekrt/I/2013 tanggal 01 Januari 2013 tentang Susunan Organisasi dan

personalia Pengelola Penyelenggaraan Jaminan Ksehatan Masyarakat

dan Jaminan Persalinan.

61) 1 (satu) Bundel Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten

Langkat Nomor : 440 – 2191 A/SEKRT/SK/VII/2012, tanggal 31 Juli

2012 beserta 1 (satu) Bundel Lampiran Keputusan Kepala Dinas

Kesehatan Kab. Langkat, Nomor : 440-2191 A/Sekrt/VII/2012 tanggal 02

Juli 2012 tentang Tim Pengelola Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

Masyarakat dan Jaminan Persalinan.

62) 1 (satu) lembar Surat Pemerintah Kabupaten Langkat DInas Kesehatan

tanggal 4 Desember 2013 tentang permohonan Kepada Ka Sub Bag

Keuangan untuk dapat mengajukan pencairan dana Klaim Jamkesmas

Jampersal tahap I sebesar Rp. 4.303.290.000,- (Empat Millyar tiga ratus

tiga juta dua ratus Sembilan puluh ribu rupiah) dengan kode Rekening

Belanja : 1.02.1.02.1.02.01.16.20.5.2.2.04.03, yang ditanda tangani oleh

PPTK Jamkesmas Jampersal SAFRIANI Skep dan diketahui dan

ditanda tangani oleh PONIDI ASWA Apt, M.Kes.

63) 1 (satu) bundel Rekapitulasi klaim Kunjungan Rawat Jalan Jamkesmas,

Transport Rujukan Jamkesmas dan Persalinan Jamkesmas dan

Jampersal, Puskesmas, Bidan Praktek Swasta Se Kabupaten Langkat.

64) 1 (satu) lembar Slip Pengiriman uang Rekening BRI tanggal 10 Mei

2013 yang ditujukan kepada Rekening Kas Umum Daerah Kab. Langkat

yaitu Bank Sumut dengan Nomor Rekening 311.01.02.000003-7,

dengan nilai uang sebesar Rp. 2.188.820.000,- (dua Miliyar seratus

delapan puluh delapan juta Delapan ratus dua puluh ribu rupiah), dan

yang melakukan pengiriman yaitu SAFRIANI.

65) 1 (satu) lembar Surat Dinas Kesehatan Kab. Langkat tentang Surat

Perintah membayar tanggal 10 Mei 2013 yang ditanda tangani oleh

Bendahara Pengelola Jamkesmas dan Jempersal yaitu SAFRIANI Skep

Ns, dan Ketua Tim Pengelola Jamkesmas dan Jampersal yaitu Drs.

PONIDI ASWA Apt MKes, dan diketahui dan ditanda tangani Kepala

Dinas Kesehatan Kab. Langkat dr. H. GUNAWAN M.Kes, dan dilengkapi

dengan stempel Dinas Kesehatan Pemerintahan Kabupaten Langkat.


34

66) 1 (satu) lembar Slip pengiriman uang Bank BRI tanggal 17 Mei 2013

Ditujukan kepada Rekening Kas Umum Daerah Kab. Langkat yaitu Bank

Sumut nomor Rekening 311.01.02.000003-7 dengan Jumlah uang Rp.

505.725.000,- (lima ratus lima juta tujuh ratus dua puluh lima ribu

rupiah), yang mengirim SAFRIANI.

67) 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima dari Bank BRI ke Rekening Dinas

Kesehatan Kab. Langkat pada tanggal 17 Mei 2013 dengan nomor

Rekening : 063801000203302, dengan uraian Pengambilan Dana Klaim

Persalinan, Rujukan dan Transport Jamkesmas/ Jampersal Puskesmas

dan Bidan Praktek Swasta dengan jumlah uang RP. 505.725.000,-

(Lima ratus lima juta tujuh ratus dua puluh lima ribu rupiah).

68) 1 (satu) lembar Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat tentang Surat

Perintah Pengambilan Dana tanggal 17 Mei 2013. yang ditanda tangani

oleh Bendahara Pengelola Jamkesmas dan Jempersal yaitu SAFRIANI

Skep Ns, dan Ketua Tim Pengelola Jamkesmas dan Jampersal yaitu

Drs. PONIDI ASWA Apt MKes, dan diketahui dan ditanda tangani

Kepala Dinas Kesehatan Kab. Langkat dr. H. GUNAWAN M.Kes.dan

dilengkapi dengan stempel Dinas Kesehatan Pemerintahan Kabupaten

Langkat

69) 1 (satu) lembar Slip Pengiriman uang melalui Bank BRI tertanggal 29

Mei 2013 yang ditujukan kepada Rekening Kas Umum Daerah Kab.

Langkat yaitu Bank Sumut dengan nomor Rekening 311.01.02.000003-7

sebesar Rp. 208.545.000,- (dua ratus delapan juta lima ratus empat

puluh lima ribu rupiah), dan ditanda tangani oleh pengirim SAFRIANI.

70) 1 (satu) lembar kwitansi Pengambilan Dana Jamkesmas Kab. Langkat

tanggal 29 mei 2013 dengan nama rekening Dinas Kesehatan

Kabupaten Langkat no. rekening 063801000203302, dengan jumlah Rp.

208.545.000,- (dua ratus delapan juta lima ratus empat puluh lima ribu

rupiah) yang ditanda tangani oleh Bendahara pengelola Jampersal

SAFRIANI dan Kepala Kesehatan Kab. Langkat dr. H. GUNAWAN M.

Kes diatas materai 6000.

71) 1 (satu) lembar surat Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat tentang

Surat Perintah Pengambilan Dana tanggal 29 Mei 2013 yang ditanda

tangani oleh Bendahara Pengelola Jamkesmas dan Jampersal

SAFRIANI Skep Ns, dan Ketua Tim Pengelola Jamkesmas dan

Jampersal Drs. PONIDI ASWA Apt Mkes, serta diketahui dan ditanda


35

tangani oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Langkat dr. H. GUNAWAN

M. Kes.

72) 1 (satu) lembar Slip Pengiriman Uang melalui Bank BRI tertanggal 4

Juni 2013 yang ditujukan kepada Rekening Kas Umum Daerah Kab.

Langkat yaitu Bank Sumut dengan nomor rekening :

311.01.02.00000.3.7 sebesar Rp. 338.180.000,- Tiga ratus tiga puluh

delapan juta seratus delapan puluh ribu rupiah, yang dikirm dan ditanda

tangani oleh SAFRIANI.

73) 1 (satu) lembar kwitansi Pengambilan Dana Jamkesmas Jampersal Kab.

Langkat tanggal 04 Juni 213 dengan nama rekening Dinas Kesehatan

Kabupaten Langkat no. rekening 063801000203302, dengan jumlah Rp.

338.180.000,- Tiga ratus tiga puluh delapan juta seratus delapan puluh

ribu rupiah yang ditanda tangani oleh Bendahara pengelola Jampersal

SAFRIANI dan Kepala Kesehatan Kab. Langkat dr. H. GUNAWAN M.

Kes diatas materai 6000.

74) 1 (satu) lembar surat Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat tentang

Surat Perintah Pengambilan Dana tanggal 04 Juni 2013 yang ditanda

tangani oleh Bendahara Pengelola Jamkesmas dan Jampersal


Jampersal Drs. PONIDI ASWA Apt Mkes, serta diketahui dan ditanda

tangani oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Langkat dr. H. GUNAWAN

M. Kes.

75) 1 (satu) lembar Surat Pemerintah Kabupaten Langkat Dinas Kesehatan

tanggal 13 Mei 2013 tentang permohonan Kepada Ka Sub Bag


Jampersal tahap I sebesar Rp. 2.188.820.000,- (Dua Miliyar seratus

delapan puluh delapan juta delapan ratus dua puluh ribu rupiah) dengan

kode Rekening Belanja : 1.02.1.02.1.02.01.16.20.5.2.2.04.03, yang

ditanda tangani oleh PPTK Jamkesmas Jampersal SAFRIANI Skep dan

diketahui dan ditanda tangani oleh PONIDI ASWA Apt, M. Kes.




Jampersal tahap I sebesar Rp. 505.725.000,- (Lima Ratus Lima Juta

tujuh ratus dua puluh lima ribu rupiah) dengan kode Rekening Belanja :

1.02.1.02.1.02.01.16.20.5.2.2.04.03, yang ditanda tangani oleh PPTK


36

Jamkesmas Jampersal SAFRIANI Skep dan diketahui dan ditanda

tangani oleh PONIDI ASWA Apt, M. Kes.




Jampersal tahap I sebesar Rp. 208.545.000,- (Dua ratus delapan juta

lima ratus empat puluh lima ribu rupiah) dengan kode Rekening Belanja

: 1.02.1.02.1.02.01.16.20.5.2.2.04.03, yang ditanda tangani oleh PPTK

Jamkesmas Jampersal SAFRIANI Skep dan diketahui dan ditanda

tangani oleh PONIDI ASWA Apt, M. Kes.


tanggal 4 Juni 2013 tentang permohonan Kepada Ka Sub Bag


Jampersal tahap I sebesar Rp. 338.180.000,- (Tiga ratus tiga puluh

delapan juta seratus delapan puluh ribu rupiah) dengan kode Rekening

Belanja : 1.02.1.02.1.02.01.16.20.5.2.2.04.03, yang ditanda tangani oleh


ditanda tangani oleh PONIDI ASWA Apt, M. Kes.

79) Buku rincian objek belanja bendahara pengeluaran Dinas Kesehatan

Kab. Langkat TA. 2013.

80) Buku Kas Umum bendahara pengeluaran Dinas Kesehatan Kab.

Langkat TA. 2013 periode Juni 2013 dan Oktober 2013.

81) Rekapitulasi klaim persalinan Jamkesmas Jampersal Puskesmas dan

Bidan Praktek Swasta (BPS) se-Kabupaten Langkat periode Desember

2012 s/d Mei 2013 jumlah Rp 3.241.270.000.


Bidan Praktek Swasta (BPS) se-Kabupaten Langkat periode April 2013

s/d September 2013 jumlah Rp 3.066.000.000.


Bidan Praktek Swasta (BPS) se-Kabupaten Langkat periode April 2013

s/d Desember 2013 jumlah Rp 2.834.710.000.

Barang Bukti Nomor Urut 1 s/d 83 dikembalikan kepihak Dinas

Kesehatan Kab. Langkat.

84) Uang pecahan Rp100.000 sejumlah Rp 500.000.000 (Lima ratus juta

rupiah).


37

85) Uang pecahan Rp 50.000 sejumlah Rp 850.000.000 (delapan ratus lima

puluh juta rupiah).

86) Uang tunai sebesar Rp 41.809.000 (Empat puluh satu juta delapan ratus

sembilan ribu rupiah).

87) Uang tunai sebesar Rp 3.650.000.

88) Uang tunai sebesar Rp 53.260.000.

Barang Bukti Nomor Urut 84 s/d 88 dirampas untuk Negara.

89) 1(satu) buah tas warna hitam.

Barang Bukti Nomor Urut 89 dikembalikan ke saksiSAFRIANI.

90) 2 (dua) ikat uang tunai tukaran Rp100.000 senilai Rp 200.000.000 (dua

ratus juta rupiah).

Barang Bukti Nomor Urut 90 dirampas untuk Negara.

91) 1(satu) lembar kertas catatan bertulisan Kadis 3%. Rp 85.041.939.

Keu 3% Rp 85.041.939, Yankes 4%. Rp 113.389.252. total Rp

283.473.130. Jampersal Rp 2.834.731.300 x 6% - Rp 170.083.878 = Rp

2.664.647.422.

Barang Bukti Nomor Urut 91 tetap terlampir dalam Berkas Perkara.

92) 1(satu) unit laptop merek ACER aspire one warna merah.


93) Uang tunai sebanyak Rp 3.555.000 (Tiga juta lima ratus lima puluh lima

ribu rupiah).


94) 1(satu) kalkulator merek CITIZEN warna silver.

95) 4 (empat) bundel data klaim pembayaran ke-I bulan Juni 2013.

96) 2 (dua) bundel data klaim pembayaran ke-II bulan September 2013.



97) Uang tunai sebesar Rp 4.050.000 (empat juta lima puluh ribu rupiah).


98) 1(satu) buah buku tabungan Bank Mandiri Syariah Cabang Pembantu

Stabat warna hijau No. Rek : 7004719586 0287015752 atas nama

SAFRIANI.


38

99) 1(satu) buah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Syariah Mandiri atas

nama SAFRIANI (6034 9402 8704 2034).

Barang Bukti Nomor Urut 8 s/d 99 dikembalikan kepada saksi

SAFRIANI.

5.Membebankan biaya perkara kepada para Terdakwa masing-masing

sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah).

3. Salinan resmi putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Negeri Medan tanggal 16 April 2015 No. 106/Pid.Sus.TPK/2014/PN-Mdn

yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1, Menyatakan Terdakwa dr.GUNAWAN, M.Kes, terdakwa SUNARTO,SE.MM

dan terdakwa SELAMAT.J telah terbukti secara sah dan meyakinkan

bersalah melakukan tindak pidana ”KORUPSI YANG DILAKUKAN

SECARA BERSAMA-SAMA YANG DILA KUKAN SECARA BERLANJUT

“

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dr.GUNAWAN, M.Kes, dengan

pidana penjara selama :6 (enam) tahun dan denda sebanyak Rp.

300.000.000 ,- (tiga ratus juta rupiah), dengan ketentuan jika denda tidak

dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 4.(empat) bulan;

3. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SUNARTO, SE. MM dengan

pidana penjara selama :4 (empat) tahun dan denda sebesar Rp.

200.000.000 ,- (dua ratus juta rupiah), dengan ketentuan jika denda tidak

dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama :3(tiga ) bulan ;

4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SELAMAT, J dengan pidana

penjara selama:5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp. 200.000.000 ,- (dua

ratus juta rupiah), dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti

dengan pidana kurungan selama: 3 (tiga) bulan ;

5. Menghukum Terdakwa dr.GUNAWAN, M.Kes untuk membayar uang

pengganti sebesar Rp.222.521.460,- (dua ratus dua puluh dua juta lima

ratus dua puluh satu ribu empat ratus enam puluh rupiah), dan apabila

Terdakwa tidak membayar uang pengganti tersebut paling lama 1 (satu)

bulan setelah putusan pengadilan telah memperoleh kekuatan hukum tetap

maka harta bendanya akan disita oleh Jaksa dan dilelang untuk memenuhi

uang pengganti tersebut, dalam hal Terdakwa tidak memiliki harta benda


39

yang mencukupi, maka dipidana dengan pidana penjara selama 2 (dua)

tahun

6. Menghukum SUNARTO,SE.MM, dan SELAMAT, J masing-masing untuk

membayar uang pengganti sebesar Rp.111.260.730,- (seratus sebelas juta

dua ratus enam puluh ribu tujuh ratus tiga puluh rupiah), dan apabila

para Terdakwa tidak membayar uang pengganti tersebut paling lama 1 (satu)

bulan setelah putusan Pengadilan telah memperoleh kekuatan hukum tetap

maka harta benda para Terdakwa akan dilakukan penyitaan dan pelelangan

untuk membayar uang pengganti/kerugian negara tersebut, dalam hal para

Terdakwa tidak memiliki harta benda yang mencukupi, maka dipidana

dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun

7. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani para Terdakwa

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

8. Menetapkan supaya para Terdakwa tetap dalam tahanan ;

9. Menetapkan barang bukti berupa :

1. 30 (tiga puluh) lembar Tanda Bukti Pembayaran Jamkesmas

Jampersal Puskesmas bulan Juni 2013 (tahap-I).

2. 78 (tujuh puluh delapan) lembar Tanda Bukti Pembayaran

Jamkesmas Jampersal BPS (Bidan Praktek Swasta) bulan Juni

2013 (tahap-I).

3. 29 (dua puluh sembilan) lembar Tanda Bukti Pembayaran

Jamkesmas Jampersal Puskesmas bulan September 2013 (tahap-

II).

4. 92 (sembilan puluh dua) lembar Tanda Bukti Pembayaran

Jamkesmas Jampersal BPS (Bidan Praktek Swasta) bulan

September 2013 (tahap-II).

5. 5)31 (tiga puluh satu) lembar Tanda Bukti Pembayaran Jamkesmas

Jampersal Puskesmas bulan Desember 2013 (tahap-III).

6. 94 (sembilan puluh empat) lembar Tanda Bukti Pembayaran

Jamkesmas Jampersal BPS (Bidan Praktek Swasta) bulan

Desember 2013 (tahap-III).

7. 114 (seratus empat belas) lembar Tanda Bukti Pembayaran

Jamkesmas Jampersal bulan Desember 2013 (tahap-III).

8. 1(satu) lembar slip pengiriman uang Bank BRI dari SAFRIANI

kepada rekening Kas Umum Daerah Kabupaten Langkat sejumlah

Rp 2.188.820.000 (Dua milyar seratus delapan puluh delapan juta

delapan ratus dua puluh ribu rupiah) tanggal 10 Mei 2013.


40



Rp 505.725.000 (Lima ratus lima juta tujuh ratus dua puluh lima

ribu rupiah) tanggal 17 Mei 2013.



Rp 208.545.000 (Dua ratus delapan juta lima ratus empat puluh

lima ribu rupiah) tanggal 29 Mei 2013.



Rp 338.180.000 (Tiga ratus tiga puluh delapan juta seratus

delapan puluh ribu rupiah) tanggal 04 Juni 2013.

12. 1(satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) nomor 1130

tanggal 10 Juni 2013 sejumlah Rp 3.462.365.000,00 (Tiga milyar

empat ratus enam puluh dua juta tiga ratus enam puluh lima ribu

rupiah).

13. 1(satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) nomor : 093/SPM-

TU/DINKES/2013 tanggal 07 Juni 2013 sejumlah Rp

3.462.365.000,00 (Tiga milyar empat ratus enam puluh dua juta

tiga ratus enam puluh lima ribu rupiah).

14. 1(satu) lembar Surat Pernyataan Pengajuan SPP-TU nomor :

093/SPP-TU/DINKES/2013 tanggal 07 Juni 2013.

15. 1(satu) lembar Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang

Persediaan (SPP-TU) nomor : 093/SPP-TU/DINKES/2013 tanggal

07 Juni 2013. (surat pengantar).



07 Juni 2013. (ringkasan).



07 Juni 2013. (rincian).

18. 1(satu) lembar Surat Keterangan Pengajuan SPP-TU tanggal 07

Juni 2013.

19. 1(satu) lembar penelitian kelengkapan dokumen SPP tanggal 07

Juni 2013.

20. 1(satu) lembar Tanda Bukti Pembayaran terbilang Rp

3.241.270.000 tanggal 13 Juni 2013.


41

21. 1(satu) lembar surat pernyataan SAFRIANI atas dana Jamkesmas


22. 1(satu) lembar slip pengiriman uang Bank BRI dari dr. H.

GUNAWAN, M. Kes kepada rekening Bendahara Penerimaan

Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat sejumlah Rp 3.066.000.000

(Tiga milyar enam puluh enam juta rupiah) tanggal 19 September

2013.



Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat sejumlah Rp 317.080.000

(Tiga ratus tujuh belas juta delapan puluh ribu rupiah).


tanggal 26 September 2013 sejumlah Rp 3.285.606.800.00 (Tiga

milyar dua ratus delapan puluh lima juta enam ratus enam ribu

delapan ratus rupiah).

25. 1(satu) lembar Surat Pengantar nomor : 900-4144/Keu/IX/2013

tanggal 24 September 2013.


TU/DINKES/2013 tanggal 23 September 2013 sejumlah Rp

3.285.606.800.00 (Tiga milyar dua ratus delapan puluh lima juta

enam ratus enam ribu delapan ratus rupiah).


178/SPP-TU/DINKES/2013 tanggal 23 September 2013.



23 September 2013. (surat pengantar).



23 September 2013. (ringkasan).



23 September 2013. (rincian).


September 2013.


September 2013.


42


3.066.000.000 tanggal 30 September 2013.





Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat sejumlah Rp 3.986.210.000

(Tiga milyar Sembilan ratus delapan puluh enam juta dua ratus

sepuluh ribu rupiah) tanggal 04 Desember 2013.


tanggal 12 Desember 2013 sejumlah Rp 3.054.434.200.00 (Tiga

milyar lima puluh empat juta empat ratus tiga puluh empat ribu dua

ratus rupiah).


TU/DINKES/2013 tanggal 09 Desember 2013 sejumlah Rp

3.054.434.200.00 (Tiga milyar lima puluh empat juta empat ratus

tiga puluh empat ribu dua ratus rupiah).

38. 1(satu) lembar Surat Pengantar nomor : 900-4843/Keu/XII/2013



288/SPP-TU/DINKES/2013 tanggal 09 Desember 2013.



09 Desember 2013. (surat pengantar).



09 Desember 2013. (ringkasan).



09 Desember 2013. (rincian).


Desember 2013.


Desember 2013.


2.834.731.300 tanggal 19 Desember 2013.


43



47. 1(satu) lembar slip hubungan rekening setempat dari Bank SUMUT

Cab.Stabat untuk transaksi pemindahbukuan dari rekening

bendahara penerimaan dinas kesehatan Kab.langkat ke rekening

Kas umum daerah Kab. Langkat sejumlah Rp 3.066.000.000,00

(Tiga milyar enam puluh enam juta rupiah) tanggal 19 September

2013.




Kas umum daerah Kab. Langkat sejumlah Rp 317.080.000,00

(Tiga ratus tujuh belas juta delapan puluh ribu rupiah) tanggal 23

September 2013.




Kas umum daerah Kab. Langkat sejumlah Rp 3.986.210.000,00

(Tiga milyar sembilan ratus delapan puluh enam juta dua ratus

sepuluh ribu rupiah) tanggal 05 Desember 2013.

50. SPM nomor/00228/466080/Ben-P/2013 tanggal 24 April 2013.

51. SP2D nomor/966341C/139/110 tanggal 26 April 2013 beserta

lampirannya.

52. SPM nomor/00230/466080/Ben-P/2013 tanggal 24 April 2013.

53. SP2D nomor/966205C/139/110 tanggal 26 April 2013beserta

lampirannya.

54. SPM nomor/00711/466080/Ben-P/2013 tanggal 28 Agustus 2013.

55. SP2D nomor/019428D/139/110 tanggal 4 September 2013 beserta

lampirannya.

56. 1 (satu) lembar laporan transaksi rekening Dinas Kesehatan

Kabupaten Langkat (Bendahara Jamkesmas Jampersal TA.2013)

Nomor rekening 0638-01-000203-30-2 periode transaksi 01/01/13-

31/12/13 pada Bank BRI Cabang Stabat.

57. 1 (satu) bundel rekening Koran Dinas Kesehatan Kabupaten

Langkat (Bendahara Pengeluaran) Nomor rekening (311

01.03.000046-1) periode 01 Januari 2013 s/d 31 Desember 2013

pada Bank SUMUT Cabang Stabat.


44

58. 1 (satu) bundel rekening Koran Dinas Kesehatan Kabupaten

Langkat (Bendahara Penerimaan) Nomor rekening (311

01.03.000150-6) tertanggal 30 Agustus 2013 s/d 31 Desember

2013 pada Bank SUMUT Cabang Stabat.

59. 1 (satu) bundel rekening koran Kas Umum Daerah Kabupaten

Langkat nomor rekening (311 01.02.000003-7) periode 01 Januari

2013 s/d 31 Desember 2013 pada Bank SUMUT Cabang Stabat.

60. 1 (satu) lembar Bundel Keputusan Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Langkat Nomor : 440– 09A/SEKRT/SK/I/2013, tanggal

01 Januari 2013 tentang Tim Pengelola Penyelenggaraan Jaminan

Kesehatan Masyarakat dan Jaminan Persalinan, beserta 1 (satu)

Bundel Lampiran Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kab.

Langkat, Nomor : 440-09 A/Sekrt/I/2013 tanggal 01 Januari 2013

tentang Susunan Organisasi dan personalia Pengelola

Penyelenggaraan Jaminan Ksehatan Masyarakat dan Jaminan

Persalinan.

61. 1 (satu) Bundel Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Langkat Nomor : 440 – 2191 A/SEKRT/SK/VII/2012,

tanggal 31 Juli 2012 beserta 1 (satu) Bundel Lampiran Keputusan

Kepala Dinas Kesehatan Kab. Langkat, Nomor : 440-2191

A/Sekrt/VII/2012 tanggal 02 Juli 2012 tentang Tim Pengelola

Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Masyarakat dan Jaminan

Persalinan.

62. 1 (satu) lembar Surat Pemerintah Kabupaten Langkat DInas

Kesehatan tanggal 4 Desember 2013 tentang permohonan

Kepada Ka Sub Bag Keuangan untuk dapat mengajukan

pencairan dana Klaim Jamkesmas Jampersal tahap I sebesar Rp.

4.303.290.000,- (Empat Millyar tiga ratus tiga juta dua ratus

Sembilan puluh ribu rupiah) dengan kode Rekening Belanja :

1.02.1.02.1.02.01.16.20.5.2.2.04.03, yang ditanda tangani oleh


ditanda tangani oleh PONIDI ASWA Apt, M.Kes.

63. 1 (satu) bundel Rekapitulasi klaim Kunjungan Rawat Jalan

Jamkesmas, Transport Rujukan Jamkesmas dan Persalinan

Jamkesmas dan Jampersal, Puskesmas, Bidan Praktek Swasta

Se Kabupaten Langkat.


45

64. 1 (satu) lembar Slip Pengiriman uang Rekening BRI tanggal 10 Mei

2013 yang ditujukan kepada Rekening Kas Umum Daerah Kab.

Langkat yaitu Bank Sumut dengan Nomor Rekening

311.01.02.000003-7, dengan nilai uang sebesar Rp.

2.188.820.000,- (dua Miliyar seratus delapan puluh delapan juta

Delapan ratus dua puluh ribu rupiah), dan yang melakukan

pengiriman yaitu SAFRIANI.

65. 1 (satu) lembar Surat Dinas Kesehatan Kab. Langkat tentang Surat

Perintah membayar tanggal 10 Mei 2013 yang ditanda tangani

oleh Bendahara Pengelola Jamkesmas dan Jempersal yaitu


Jampersal yaitu Drs. PONIDI ASWA Apt MKes, dan diketahui dan

ditanda tangani Kepala Dinas Kesehatan Kab. Langkat dr. H.

GUNAWAN M.Kes, dan dilengkapi dengan stempel Dinas

Kesehatan Pemerintahan Kabupaten Langkat.

66. 1 (satu) lembar Slip pengiriman uang Bank BRI tanggal 17 Mei

2013 Ditujukan kepada Rekening Kas Umum Daerah Kab.

Langkat yaitu Bank Sumut nomor Rekening 311.01.02.000003-7

dengan Jumlah uang Rp. 505.725.000,- (lima ratus lima juta tujuh

ratus dua puluh lima ribu rupiah), yang mengirim SAFRIANI.

67. 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima dari Bank BRI ke Rekening

Dinas Kesehatan Kab. Langkat pada tanggal 17 Mei 2013 dengan

nomor Rekening : 063801000203302, dengan uraian Pengambilan

Dana Klaim Persalinan, Rujukan dan Transport Jamkesmas/

Jampersal Puskesmas dan Bidan Praktek Swasta dengan jumlah

uang RP. 505.725.000,- (Lima ratus lima juta tujuh ratus dua puluh

lima ribu rupiah).

68. 1 (satu) lembar Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat tentang Surat

Perintah Pengambilan Dana tanggal 17 Mei 2013. yang ditanda

tangani oleh Bendahara Pengelola Jamkesmas dan Jempersal

yaitu SAFRIANI Skep Ns, dan Ketua Tim Pengelola Jamkesmas

dan Jampersal yaitu Drs. PONIDI ASWA Apt MKes, dan diketahui

dan ditanda tangani Kepala Dinas Kesehatan Kab. Langkat dr. H.

GUNAWAN M.Kes.dan dilengkapi dengan stempel Dinas

Kesehatan Pemerintahan Kabupaten Langkat

69. 1 (satu) lembar Slip Pengiriman uang melalui Bank BRI tertanggal

29 Mei 2013 yang ditujukan kepada Rekening Kas Umum Daerah


46

Kab. Langkat yaitu Bank Sumut dengan nomor Rekening

311.01.02.000003-7 sebesar Rp. 208.545.000,- (dua ratus

delapan juta lima ratus empat puluh lima ribu rupiah), dan ditanda

tangani oleh pengirim SAFRIANI.

70. 1 (satu) lembar kwitansi Pengambilan Dana Jamkesmas Kab.

Langkat tanggal 29 mei 2013 dengan nama rekening Dinas

Kesehatan Kabupaten Langkat no. rekening 063801000203302,

dengan jumlah Rp. 208.545.000,- (dua ratus delapan juta lima

ratus empat puluh lima ribu rupiah) yang ditanda tangani oleh

Bendahara pengelola Jampersal SAFRIANI dan Kepala

Kesehatan Kab. Langkat dr. H. GUNAWAN M. Kes diatas materai

6000.

71. 1 (satu) lembar surat Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat tentang

Surat Perintah Pengambilan Dana tanggal 29 Mei 2013 yang

ditanda tangani oleh Bendahara Pengelola Jamkesmas dan

Jampersal SAFRIANI Skep Ns, dan Ketua Tim Pengelola

Jamkesmas dan Jampersal Drs. PONIDI ASWA Apt Mkes, serta

diketahui dan ditanda tangani oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab.

Langkat dr. H. GUNAWAN M. Kes.

72. 1 (satu) lembar Slip Pengiriman Uang melalui Bank BRI tertanggal

4 Juni 2013 yang ditujukan kepada Rekening Kas Umum Daerah

Kab. Langkat yaitu Bank Sumut dengan nomor rekening :

311.01.02.00000.3.7 sebesar Rp. 338.180.000,- Tiga ratus tiga

puluh delapan juta seratus delapan puluh ribu rupiah, yang dikirm

dan ditanda tangani oleh SAFRIANI.

73. 1 (satu) lembar kwitansi Pengambilan Dana Jamkesmas Jampersal

Kab. Langkat tanggal 04 Juni 213 dengan nama rekening Dinas

Kesehatan Kabupaten Langkat no. rekening 063801000203302,

dengan jumlah Rp. 338.180.000,- Tiga ratus tiga puluh delapan

juta seratus delapan puluh ribu rupiah yang ditanda tangani oleh

Bendahara pengelola Jampersal SAFRIANI dan Kepala

Kesehatan Kab. Langkat dr. H. GUNAWAN M. Kes diatas materai

6000.

74. 1 (satu) lembar surat Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat tentang

Surat Perintah Pengambilan Dana tanggal 04 Juni 2013 yang

ditanda tangani oleh Bendahara Pengelola Jamkesmas dan

Jampersal SAFRIANI Skep Ns, dan Ketua Tim Pengelola


47

Jamkesmas dan Jampersal Drs. PONIDI ASWA Apt Mkes, serta

diketahui dan ditanda tangani oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab.

Langkat dr. H. GUNAWAN M. Kes.

75. 1 (satu) lembar Surat Pemerintah Kabupaten Langkat Dinas

Kesehatan tanggal 13 Mei 2013 tentang permohonan Kepada Ka

Sub Bag Keuangan untuk dapat mengajukan pencairan dana

Klaim Jamkesmas Jampersal tahap I sebesar Rp. 2.188.820.000,-

(Dua Miliyar seratus delapan puluh delapan juta delapan ratus dua

puluh ribu rupiah) dengan kode Rekening Belanja :







Klaim Jamkesmas Jampersal tahap I sebesar Rp. 505.725.000,-

(Lima Ratus Lima Juta tujuh ratus dua puluh lima ribu rupiah)

dengan kode Rekening Belanja :








(Dua ratus delapan juta lima ratus empat puluh lima ribu rupiah)

dengan kode Rekening Belanja :





Kesehatan tanggal 4 Juni 2013 tentang permohonan Kepada Ka



(Tiga ratus tiga puluh delapan juta seratus delapan puluh ribu

rupiah) dengan kode Rekening Belanja :



48



79. Buku rincian objek belanja bendahara pengeluaran Dinas

Kesehatan Kab. Langkat TA. 2013.

80. Buku Kas Umum bendahara pengeluaran Dinas Kesehatan Kab.

Langkat TA. 2013 periode Juni 2013 dan Oktober 2013.

81. Rekapitulasi klaim persalinan Jamkesmas Jampersal Puskesmas

dan Bidan Praktek Swasta (BPS) se-Kabupaten Langkat periode

Desember 2012 s/d Mei 2013 jumlah Rp 3.241.270.000.



April 2013 s/d September 2013 jumlah Rp 3.066.000.000.



April 2013 s/d Desember 2013 jumlah Rp 2.834.710.000.



84. Uang pecahan Rp100.000 sejumlah Rp 500.000.000 (Lima ratus

juta rupiah).

85. Uang pecahan Rp 50.000 sejumlah Rp 850.000.000 (delapan ratus

lima puluh juta rupiah).

86. Uang tunai sebesar Rp 41.809.000 (Empat puluh satu juta delapan

ratus sembilan ribu rupiah).

87. Uang tunai sebesar Rp 3.650.000.

88. Uang tunai sebesar Rp 53.260.000.

Barang Bukti Nomor Urut 84 s/d 88 dirampas untuk Negara.

89. 1(satu) buah tas warna hitam.

Barang Bukti Nomor Urut 89 dikembalikan ke saksi SAFRIANI.

90. 2 (dua) ikat uang tunai tukaran Rp100.000 senilai Rp 200.000.000

(dua ratus juta rupiah).


91. 1(satu) lembar kertas catatan bertulisan Kadis 3%. Rp

85.041.939. Keu 3% Rp 85.041.939, Yankes 4%. Rp 113.389.252.

total Rp 283.473.130. Jampersal Rp 2.834.731.300 x 6% - Rp

170.083.878 = Rp 2.664.647.422.


49

Barang Bukti Nomor Urut 91 tetap terlampir dalam Berkas

Perkara.

92. 1(satu) unit laptop merek ACER aspire one warna merah.


93. Uang tunai sebanyak Rp 3.555.000,- (Tiga juta lima ratus lima

puluh lima ribu rupiah).


94. 1(satu) kalkulator merek CITIZEN warna silver.

95. 4 (empat) bundel data klaim pembayaran ke-I bulan Juni 2013.

96. 2 (dua) bundel data klaim pembayaran ke-II bulan September 2013.

Barang Bukti Nomor Urut 94 s/d 96 dikembalikan kepihak


97. Uang tunai sebesar Rp 4.050.000 (empat juta lima puluh ribu

rupiah).


98. 1(satu) buah buku tabungan Bank Mandiri Syariah Cabang

Pembantu Stabat warna hijau No. Rek : 7004719586 0287015752

atas nama SAFRIANI.

99. 1(satu) buah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Syariah Mandiri

atas nama SAFRIANI (6034 9402 8704 2034).

Barang Bukti Nomor Urut 8 s/d 99 dikembalikan kepada saksi

SAFRIANI.

10. Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa masing-masing

sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;

Bahwa atas putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Medan tersebut diatas, Terdakwa SUNARTO, SE, M.M

melalui Penasihat Hukumnya telah mengajukan permintaan banding di

Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Medan pada tanggal 22 April 2015 dengan Akta Nomor : 08/Akta.Pid.Sus-

TPK/2015/PN-Mdn, demikian juga Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 22 April

2015 telah mengajukan permintaan bandingnya dengan Akta Nomor

09/Akta.Pis.Sus-TPK/2015/PN-Mdn dan kedua permintaan banding tersebut


50

telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 22 April 2015,

sedangkan untuk Terdakwa/Penasihat Hukumnya pada tanggal 24 April 2015 ;

Bahwa berkenaan dengan permintaan banding tersebut, penasihat

Hukum Terdakwa telah mengajukan Memori Bandingnya tertanggal 15 April

2015 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada

tanggal11 Mei 2015 dan salinannya telah diserahkan kepada Jaksa Penuntut

Umum pada tanggal 9 Juni 2015 ;

Bahwa dengan adanya Memori Banding yang diajukan Jaksa

Penuntut Umum tersebut diatas, Penasihat hukum Terdakwa telah mengajukan

Kontra Memori Bandingnya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

Medan pada tanggal 10 Oktober 2013, dan salinannya telah diserahkan kepada

Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 21 Oktober 2013 ;

Bahwa Jaksa Penuntut Umum walaupun ia menyatakan banding

terhadap putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi No. 106/Pid.Sus-

TPK/2014/PN-Sim tanggal 16 April 2015 tetapi yang bersangkutan tidak

mengajukan Memori Banding dalam perkara yang dimohonkan banding tersebut

;

Bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Medan dengan suratnya tanggal 25 May 2015 No. W2.U1/8434

/Pid.Sus.K.01.10/V/2015 telah memberi kesempatan kepada Jaksa Penuntut

Umum dan para Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara

No.106/Pid.Sus.TPK/2014/PN-Mdn di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan terhitung mulai tanggal 27 Mei 2015

s/d tanggal 02 Juni 2015 selama 7 (tujuh) hari kerja ;

Menimbang, bahwa permintaan untuk pemeriksaan perkara dalam

tingkat banding oleh Penasihat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum

telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang

ditentukan oleh Undang-Undang, maka oleh karena itu permintaan banding

tersebut secara formal dapat diterima ;

Menimbang bahwa, setelah Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi Medan

mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi Putusan

Pengadilan Negeri Medan tanggal 16 April 2015 No. 106/Pidsus TPK/2014/PN

Medan serta memori banding.


51

Menimbang bahwa, Terdakwa dalam memori bandingnya yang pada

pokoknya mengemukakan bahwa Terdakwa tidak terbukti bersalah melakukan

tindak pidana korupsi sebagaimana yang di dakwakan kepadanya atau apabila

Pengadilan Tinggi berpendapat lain mohon putusan seadil-adilnya.

Menimbang bahwa, Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi Medan

setelah memperhatikan memori banding dari Terdakwa ternyata hanya

merupakan ulangan dari pembelaannya dan tidak terdapat hal-hal yang baru,

hal tersebut semua telah dipertimbangkan dengan seksama oleh Majelis Hakim

pada Pengadilan Negeri Medan.

Menimbang bahwa, Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi Medan

sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Medan dalam putusannya bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana

didakwakan kepadanya dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan

Negeri Medan tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan hukum

putusan Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi Medan.

Menimbang bahwa, berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di atas,

maka putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Nrgeri

Medan No. 106/Pidsus K/2014/PN Mdn tanggal 16 April 2015, yang dimintakan

banding dapat dipertahankan dan harus dikuatkan.

Menimbang bahwa, perbuatan Terdakwa perlu diperhatikan sebagai

unsur yang memberatkan adalah modus operandi dari para Terdakwa sudah

terencana secara baik dan mengakibatkan kerugian bagi banyak orang

khususnya bidan-bidan di Kabupaten Langkat, sedangkan hal yang

meringankan adalah Terdakwa belum pernah dihukum.

Menimbang bahwa, dalam perkara ini Terdakwa telah dilakukan penahanan

yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari

pidana yang dijatuhkan.

Menimbang bahwa, oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan

terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar

Terdakwa tetap berada dalam tahanan.

Menimbang bahwa, karena Terdakwa telah terbukti bersalah melakukan

tindak pidana korupsi dan dijatuhi pidana, maka kepadanya haruslah dibebani

untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan.

Menimbang bahwa, untuk membayar uang pengganti apabila

Terdakwa hanya sanggup membayar sebagian uang pengganti tersebut, maka

sisanya dapat dihitung secara presentasi atas pidana yang akan dijalankannya.


52

Mengingat dan memperhatikan Pasal 12 f jo Pasal 18 Undang-Undang

No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang

Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP,

Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 serta peraturan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I

1. Menerima permintaan banding dari terdakwa.

2. Menyatakan Terdakwa SUNARTO, SE, MM. Telah terbukti secara sah

dan meyakinkanbersalah melakukan “Tindak Pidana Korupsi Secara

Bersama-sama”.

3. Menghukum Terdakwa SUNARTO,SE, MM, untuk membayar Uang

Pengganti sebesar RP 111.260.730.- (Seratus sebelas juta dua ratus

enam puluh ribu tujuh ratus tiga puluh rupiah).-

dan apabila Terdakwa tidak membayar uang pengganti tersebut paling

lama 1 (satu) bulan setelah putusan Pengadilan telah memperoleh

kekuatan hukum tetap maka harta benda Terdakwa akan dilakukan

penyitaan dan pelelangan untuk membayar uang pengganti/kerugian

negara tersebut dalam hal Terdakwa tidak memiliki harta benda yang

mencukupi maka dipidana dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun.

Apabila Terdakwa hanya sanggup membayar sebagian uang pengganti

tersebut, maka sisanya dapat dihitung secara presentasi atas pidana

yang akan dijalankannya.

4. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan No. 106/Pid.sus.K/

2014/PN Mdn tanggal 16 April 2015 untuk selebihnya.

5. Menetapkan terdakwa tetap dalam tahanan.

6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa dalam kedua tingkat

peradilan, sedangkan pada tingkat banding sebesar Rp 5000.- (lima ribu

rupiah).

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis pada

hari Kamis tanggal 25 Juni 2015 oleh kami Berdasarkan penetapan Ketua

Pengadilan Tinggi Medan tanggal 12 Juni 2015 Nomor 115/Pen.Pid.Sus-

TPK/2015/PT-Mdn untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat

banding, dan perkara tersebut diucapkan pada hari Kamis tanggal 02 Juli 2015

diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis


53

tersebut dengan dihadiri hakim-hakim anggota, serta Mursallim Siregar, SH

Panitera Pengganti tersebut, akan tetapi tidak dihadiri Jaksa Penuntut Umum

dan Terdakwa.

Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis,

A M R I L, SH. M.Hum Dr. H.SOEDARMADJI, SH. M.Hum.-

Dr. MANGASA MANURUNG, SH. M.Hum.

ROSMALINA SITORUS, SH. MH.

S A Z I L I, SH. M.Si.

Panitera Pengganti,

MUSALLIM SIREGAR, SH.-

p u t u s a n - pt-medan.go.id · korupsi pada pengadilan negeri medan dan sudah berkekuatan hukum...

Documents