overview psak singkat & strategi 10082016

50
PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI BERBASIS IFRS - 2015

Upload: vantram

Post on 12-Jan-2017

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSIBERBASIS IFRS - 2015

Page 2: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

Agenda

Standar Akuntansi di Indonesia1.

Perkembangan PSAK sd 20152.

Overview PSAK3.

Stan

dar

Akunt

ansi

Page 3: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

Standar Akuntansi

• Untuk keseragaman laporan keuangan, laporan keuangan yang relevan dan reliable (representational faitfullness)

• Memudahkan penyusun laporan keuangan karena ada pedoman baku sehingga meminimalkan bias dari penyusun

• Memudahkan auditor dalam mengaudit• Memudahkan pembaca laporan keuangan untuk

menginterpretasikan dan membandingkan laporan keuangan entitas yang berbeda.

• Pengguna laporan keuangan banyak pihak sehingga penyusun tidak dapat menjelaskan kepada masing-masing pengguna

Page 4: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

Tujuan Laporan Keuangan

4

Laporan keuangan memberikan infomasi posisi keuangan, kinerja perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan

Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship), dan pertanggungjawaban sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Laporan keuangan disusun untuk memenuhi sebagian besar pemakai.

Laporan keuangan disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan (SAK/IFRS). Penerapan standar akuntansi keuangan untuk hal-hal yang bersifat material: “Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur-unsur yang tidak material”

• Laporan keuangan, • Laporan Tahunan (Annual Reporting), • Laporan Berkelanjutan (Sustainability Reporting) – Tripple bottom line,• Laporan Terintegrasi (Integrated Reporting) – Laporan yang lebih ringkas dan

menekankan pada EVA

Laporan perusahaan

Page 5: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

Empat Pilar Standar Akuntansi Indonesia

5

IFRS hanya diadopsi PSAK full 2012, pada tahun 2013 dilakukan revisi beberapa standar dan ditambahkan standar baru 65, 66, 67, 68 yang akan efektif pada tahun 2015. Pada tahun 2015 dikeluarkan PSAK 69 Agrikultur

SAK ETAP digunakan untuk entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan.

DSAS telah mengeluarkan 10 PSAK Syariah

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik signifikan - SAK-ETAP

Standar Akuntansi Syari’ah – SAK Syariah

Standar Akuntansi Pemerintahan - SAP

Page 6: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

6

SAK ETAP

• SAK ETAP: Standar akuntansi keuangan untuk entitas tanpa akuntabilitas publik signifikan.

• ETAP adalah entitas yang:– Tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan; dan– Menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial

statement) bagi pengguna eksternal. • Menggunakan acuan IFRS untuk Small Medium Enterprises.• Lebih sederhana antara lain:

– Aset tetap, tidak berwujud menggunakan harga perolehan– Entitas anak tidak dikonsolidasi tetapi sebagai investasi dengan metode ekuitas.– Pajak menggunakan konsep pajak terutang bukan pajak tangguhan

• BPR sesuai aturan BI menggunakan SAK ETAP• Diterbitkan tahun 2011

Page 7: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

7

PSAK SYARIAH• Basis transaksi• Digunakan oleh entitas yang melakukan transaksi syariah baik

entitas lembaga syariah maupun non lembaga syariah• Pengembangan dengan model PSAK umum namun berbasis syariah

dengan acuan fatwa MUI• PSAK 100 – PSAK 110

– Bank Syariah PSAK Syariah + PSAK– BPR Syariah PSAK Syariah + SAK ETAP

• PSAK 106 Akuntansi Musyarakah• PSAK 107 Akuntansi Ijarah• PSAK 108 Akuntansi Transaksi Asuransi

Syariah• PSAK 109 Akuntansi Zakat, Infaq dan

Shadaqoh• PSAK 110 Akuntansi Sukuk

• PSAK 101 Penyajian Laporan Keuangan Syariah

• PSAK 102 Akuntansi Murabahah (Revisi 2013)

• PSAK 103 Akuntansi Salam• PSAK 104 Akuntansi Istishna• PSAK 105 Akuntansi Mudharabah

Page 8: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

8

SAP

• Instansi Pemerintah menggunakan Standar Akuntansi Pemerintahan, PP 24 tahun 2005 PP 71 tahun 2010

• Standar disusun oleh Komite Akuntansi Pemerintahan kemudian ditetapkan dengan PP

• Diterapkan untuk entitas pemerintah dalam menyusun LKPP dan LKPD: – instansi pemerintah pusat– Instansi pemerintah daerah– BLU dikonsolidasikan dengan LKP – menggunakan PSAP dan PSAK, – BUMN (sbg investasi pemerintah) menggunakan PSAK

• Entitas sektor publik selain pemerintah menggunakan PSAK 45 untuk pelaporan dan yang lain mengikuti PSAK / SAK ETAP.

Page 9: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

1. Laporan Realisasi Anggaran2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih

(SAL)

3. Neraca4. Laporan Arus Kas5. Laporan Operasional6. Laporan Perubahan Ekuitas7. Catatan atas Laporan Keuangan

KOMPONEN LK – PP 71/2010

Page 10: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

10

PSAK – IFRS BASED

• Wajib diterapkan untuk entitas dengan akuntabilitas publik seperti: Emiten, perusahaan publik, perbankan, asuransi, dan BUMN.

• Dapat diterapkan oleh entitas lainya.

• Basis transaksi, bukan basis industri.

• Tujuan: memberikan informasi yang relevan bagi user laporan keuangan

• Indonesia melakukan adopsi penuh 1 Januari 2012 – tahap 1

• Proses adopsi tahap kedua efektif 1 Januari 2015

Page 11: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

11

PSAK – INDUSTRI – TIDAK BERLAKU LAGI

• PSAK 59 Perbankan Syariah

• PSAK 31 Perbankan

• PSAK 29 Pertambangan Minyak dan Gas

• PSAK 30 Pertambangan Umum

• PSAK 32 Kehutanan

• PSAK 35 akuntansi pendapatan Jasa Telekomunikasi

• PSAK 27 Akuntansi Koperasi

• PSAK 37 Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol

• PSAK 39 Kerjasama Operasi

Page 12: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

12

IFRS Global Standard

• IFRS merupakan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku secara global• Proses akuntansi merupakan proses umum yang terjadi pada setiap

entitas sehingga penggunaan standar yang sama akan memudahkan pengguna dalam memahami laporan keuangan.

• Hasil dari pertemuan pemimpin negara G20 forum di Washington DC, 15 November 2008 :– “Strengthening Transparency and Accountability”

• Pertemuan G20 di London, 2 April 2009 menghasilkan kesepakatan untuk Strengthening Financial Supervision and Regulation “to call on the accounting standard setters to work urgently with supervisors and regulators to improve standards on valuation and provisioning and achieve a single set of high-quality global accounting standards.”

Page 13: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

13

Manfaat IFRS

• Meningkatkan daya banding laporan keuangan.• Memberikan informasi yang berkualitas di pasar modal

internasional

• Menghilangkan hambatan arus modal internasional dengan mengurangi perbedaan dalam ketentuan pelaporan keuangan.

• Mengurangi biaya pelaporan keuangan bagi perusahaan multinasional dan biaya untuk analisis keuangan bagi para analis.

• Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan menuju “best practise”.

Page 14: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

14

Karakteristik Standar ??

Principle Based :Judgment Dinamis

Fair ValueLebih banyak Pengungkapan

Page 15: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

15

Karakteristik IFRS

• IFRS menggunakan “Principles Base “ :

– Lebih menekankan pada intepreatasi dan aplikasi atas standar sehingga harus berfokus pada spirit penerapan prinsip tersebut.

– Standar membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan evaluasi apakah presentasi akuntansi mencerminkan realitas ekonomi.

– Membutuhkan profesional judgment pada penerapan standar akuntansi.

• Menggunakan fair value dalam penilaian, jika tidak ada nilai pasar aktif harus melakukan penilaian sendiri (perlu kompetensi) atau menggunakan jasa penilai

• Mengharuskan pengungkapan (disclosure) yang lebih banyak baik kuantitaif maupun kualitatif

• IFRS secara dinamis akan berubah mengikuti perkembangan lingkungan bisnis dan kebutuhan informasi para pengguna.

Page 16: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

16

“Judgment”• IFRS = Principles• Penerapan standard mengacu pada substansi ekonomi bukan

bentuk hukumnya.• Pemahaman underlying transaksi dan detail kontrak menjadi

penting• Pengajaran dengan menggunakan kasus

Ilustrasi PT. ABC memiliki kontrak dengan PT. XYZ untuk membeli semua produk

yang dihasilkan. Produknya khusus dan hanya dapat dijual kepada PT. ABC. Kontrak meliputi jangka waktu 30 tahun. Kontrak tersebut menjamin bahwa PT. ABC membeli jumlah minimum produk XYZ setiap tahun dengan harga yang telah ditentukan. Dari kontrak tersebut PT. B dapat memperoleh pengembalian modal dari investasi untuk memproduksi produk tersebut.

Page 17: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

17

Dinamis

• IFRS membuka wawasan, bahwa mengajarkan akuntansi keuangan harus sesuai dengan standar bukan teks book.

• Awareness terhadap standar akuntansi meningkat• Materi pengajaran harus dinamis mengikuti perkembangan

standar.• IFRS sering berubah

– Digunakan perusahaan banyak di negara sehingga kesulitan penerapan akan membuahkan kritik terhadap standar yang ada perubahan

– Perubahan lingkungan usaha• Contoh

– instrumen keuangan, PSAK 50 (2006), PSAK 50 (2010), PSAK 50 (2013)– Penyajian laporan keuangan PSAK 1 (2009), PSAK 1 (2013), PSAK 1

(2015).

Page 18: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

Definisi Nilai Wajar

• nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

18

• “...the price that would be received to sell an asset or transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.”

IFRS 13 para 9

• Tiga level nilai wajar– Level 1 – harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik – Level 2 - input selain harga kuotasian yang dapat diobservasi baik secara langsung atau

tidak langsung – Level 3 - input yang bukan berdasarkan harga pasar yang dapat diobservasi

Page 19: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

19

“Fair value”• IAS 41 Agriculture

– Biological asset dinilai sebesar nilai wajar dikurangi dengan biaya penjualan (point-of-sale costs), baik pada pengakuan pertama maupun pada tanggal laporan

– Agriculture product dinilai nilai wajar dikurangi dengan biaya penjualan (point-of-sale costs), pada pengakuan pertama.

• both on initial recognition and at each balance sheet date

Fair value menggunakan harga kuotasi jika tidak ada menggunakan harga wajar alternatif

Perlu tidak mengajarkan perhitungan fair value Bagaimana menentukan estimasi arus kas, tingkat suku bunga Teknik valuasi Model opsi

Judgment : produk serupa, transaksi terkini, biaya penjualan

Page 20: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

20

Pengungkapan Lebih Banyak

• Ilustrasi laporan keuangan.• Membaca dan membuat pengungkapan• pengungkapan yang diinginkan oleh standar• Judgment : apa yang perlu diungkapkan

PSAK 60 – Instrumen keuanganPengungkapan kualitatif : eksposure dan timbulnya risiko; tujuan, kebijakan dan proses pengelolaan risiko; perubahan dua hal tersebut.Pengungkapan kuantitatif: risiko kredit, aset keuangan yang melewati jatuh tempo/mengalami penurunan, agunan dan peningkatan kualitas kredit; risiko pasar; risiko likuiditas analisis sensitifitas; pengungkapan risiko pasar laiinnya.

Page 21: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

21

• Pasca Konvergensi PSAK 2012 = IFRS (kecuali IFRS terbaru)

• Perbedaan IFRS dengan PSAK dijelaskan dalam Standar bagian depan.– Substansi / konseptual– Redaksional– Tanggal efektif

• Secara gradual, IFRS sudah diterapkan mengikuti pemberlakuan PSAK yang bersangkutan.

• Setelah konvergensi IFRS PSAK akan berkembang dinamis mengikuti IFRS

IFRS - PSAK

Page 22: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

Sejarah Standar Akuntansi

Pra PAI1973

PAI 1973

Harmonisasi IAS 1994-2007

Konvergensi IFRS 2008-

2012

Konvergensi IFRS 2012-

2014

Konvergensi IFRS 2015

22

8 Desember 2008 Komitmen mendukung IFRS sebagai standar akuntansi keuangan global

Efektif1 Januari 2015

Adopsi IAS mulai PSAK 1994

Mempertahankan gap 1 tahun dengan IFRS

Page 23: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

Perkembangan PSAK

Efektif < 2013

• PSAK• Revisi PSAK• 20 ISAK• 15 PPSAK

Efektif2014-2015

• 4 PSAK• 9 Revisi PSAK• 4 ISAK (2014)• 1 PPSAK (2014)

Efektif 2016

• 8 Amandemen PSAK• 9 Penyesuaian PSAK• 1 ISAK

23

IAS / IFRS dalam proses adopsi:a. IFRS 9 Financial Instruments b. IFRS 14 Regulatory Deferral Accountsc. IFRS 15 Revenue from Contracts with

Customersd. IFRS 16 Leases

Diskusi IFRSa. IFRS 4 Insurance Contractb. Conceptual Framework –

Reporting Entity

Page 24: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

24

PSAK 2013 & 2014

NO IFRS STATUS

1 IFRS 10: Consolidated FinancialStatements

PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian [1 Jan 2015]

2 IFRS 11: Joint Arrangements PSAK 66: Pengaturan Bersama [1 Jan 2015]

3 IFRS 12: Disclosure of Interests inOther Entities

PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain [1 Jan 2015]

4 IFRS 13: Fair Value Measurement PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar [1 Jan 2015]

5 IFRIC 18: Transfer of Assets fromCustomers

ISAK 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan [1 Jan 2014]

6 IFRIC 19: Extinguishing FinancialLiabilities with Equity Instruments

ISAK 28: Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas [1 Jan 2014]

7 IFRIC 20: Stripping Costs in theProduction Phase of a Surface Mining

ISAK 29: Biaya Pengupasan Lapisan Tanah tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka [1 Jan 2014]

Page 25: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

25

PSAK 2013 & 2014NO IFRS STATUS

1 IAS 1: Presentation of FinancialStatements

PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan [1 Jan 2015]

2 IAS 19: Employee Benefits PSAK 24: Imbalan Kerja [1 Jan 2015]

3 IAS 27: Separate Financial Statements PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri [1 jan 2015]

4 IAS 28: Investments in Associates andJoint Ventures

PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama [1 Jan 2015]

5 IAS 32: Financial Instruments:Presentation

PSAK 50: Instrumen Keuangan: Penyajian [Disahkan pada 29 April 2014, berlaku 1 Jan 2015]

6 IAS 36: Impairment of Assets PSAK 48: Penurunan Nilai Aset [Disahkan pada 29 April 2014, berlaku 1 Jan 2015]

7 IAS 39: Financial Instruments:Recognition and Measurement (IFRS 9 eff 2018 belum diadopsi)

PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran [Disahkan pada 29 April 2014, berlaku 1 Jan 2015]

8 IFRS 7: Financial Instruments: Disclosures

PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan [Disahkan pada 29 April 2014, berlaku 1 Jan 2015]

9 IAS 12: Income Tax PSAK 46: Pajak Penghasilan [Disahkan pada 29 April 2014, berlaku 1 Jan 2015]

Page 26: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

26

Perkembangan Setelah 1 Januari 2015

• IFRS 9 Financial Instruments (efektif 1 Januari 2018)• IFRS 14 Regulatory Deferral Accounts (efektif 1 Januari 2016)• IFRS 15 Revenue from Contracts with Customers (efektif 1

Januari 2018)• IFRS 16 Leases (efektif 1 Januari 2019)

IFRS terbaru:

• Amandemen IFRS 4 Insurance Contracts• Amandemen Conceptual Framework• Penyesuaian IFRS lain

Pembahasan IASB:

Page 27: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

27

PSAK 2015

ISAK 30 Pungutan

• Amandemen IAS 1 Disclosure Initiative

Amandemen PSAK 1 : Prakarsa Pengungkapan

• Amandemen IFRS 4 IAS 16 dan IAS 38

Amandemen PSAK 16 dan PSAK 19: Klarifikasi yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi

• Amandemen IAS 19 Defined Plans: Employee Contributions

Amandemen PSAK 24: Program Manfaat Pasti Kontribusi Pekerja

Page 28: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

28

PSAK 2015

PSAK 69 Agrikultur efektif 1 Jan 2018

ISAK 31 Interpretasi atas Ruang Lingkup Properti Investasi

Amandemen PSAK 4 : Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri

Amandemen PSAK 15, 65 dan 67 : Entitas Investasi Penerapan Pengecualian Konsolidasi

Amandemen PSAK 66: Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalan Operasi Bersama

Amandemen PSAK 16: Agrikultur Tanaman Produktif

Page 29: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

29

AMANDEMEN PSAK 2015

Amandemen PSAK Tanggal Efektif

Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan

1 Januari 2017

Amandemen PSAK 4:Laporan Keuangan Tersendiri tentangMetode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri

1 Januari 2016

Amandemen PSAK 15:Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentangEntitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi

1 Januari 2016

Amandemen PSAK 16:Aset Tetap tentangKlarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi

1 Januari 2016

Amandemen PSAK 16:Agrikultur: Tanaman Produktif 1 Januari 2018

Amandemen PSAK 19:Aset Takberwujudtentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi

1 Januari 2016

Page 30: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

30

PENYESUAIAN PSAK 2015

Amandemen PSAK Tanggal Efektif

Amandemen PSAK 24:Imbalan Kerja tentangProgram Imbalan Pasti: Iuran Pekerja

1 Januari 2016

Amandemen PSAK 65:Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi

1 Januari 2017

Amandemen PSAK 66:Pengaturan Bersamatentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama

1 Januari 2016

Amandemen PSAK 67:Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi

1 Januari 2016

PSAK 69 : Agrikultur 1 Januari 2016

Page 31: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

31

PENERBITAN ISAK 2015

ISAK Baru Tanggal Efektif

ISAK 30: PungutanInterpretasi atas PSAK 57:Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi yang mengklarifikasi akuntansi liabilitas untuk membayar pungutan, selain pajak penghasilan yang berada dalam ruang lingkup PSAK 46: Pajak Penghasilan serta denda lain atas pelanggaran perundang-undangan, kepada Pemerintah.

1 Januari 2016

ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti InvestasiInterpretasi atas karakteristik bangunan dalam PSAK 13: Properti Investasi. Bangunan dalam definisi properti investasi mengacu pada struktur yang memiliki karakteristik fisik yang umumnya diasoasiasikan dengan suatu bangunan yang mengacu pada adanya dinding, lantai, dan atap yang melekat pada aset.

1 Januari 2016

Page 32: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

32

PENYESUAIAN PSAK 2015

Penyesuaian PSAK Tanggal Efektif

PSAK 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi 1 Januari 2016

PSAK 7 (Penyesuaian 2015):Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi 1 Januari 2016

PSAK 13 (Penyesuaian 2015): Properti Investasi 1 Januari 2016

PSAK 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap 1 Januari 2016

Penyesuaian Tahunan 2015 merupakan hasil adopsi dari Annual Improvements cycle 2010 – 2012 dan Annual Improvements cycle 2011 – 2013. Penyesuaian Tahunan pada dasarnya merupakan kumpulan amandemen dengan ruang lingkup sempit (narrow-scope) yang hanya bersifat mengklarifikasi sehingga tidak terdapat usulan prisip baru ataupun perubahan signifikan pada prinsip-prinsip yang telah ada.

Page 33: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

33

PENYESUAIAN PSAK 2015

Penyesuaian PSAK Tanggal Efektif

PSAK 19 (Penyesuaian 2015): Aset Takberwujud 1 Januari 2016

PSAK 22 (Penyesuaian 2015):Kombinasi Bisnis 1 Januari 2016

PSAK 25 (Penyesuaian 2015):Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan

1 Januari 2016

PSAK 53 (Penyesuaian 2015):Pembayaran Berbasis Saham 1 Januari 2016

PSAK 68 (Penyesuaian 2015):Pengukuran Nilai Wajar 1 Januari 2016

Page 34: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

34

IFRS 9 Financial Instrument

• Efektif 1 Januari 2018 boleh diterapkan lebih dahalu• Dikeluarkan Juli 2014

Klasifikasi dan pengukuran untuk instrumen keuangan. Perubahan klasifikasi dibolehkan jika terjadi perubahan bisnis model

Menggunakan expected losses dalam perhitungan penurunan nilai aset keuangan

Memperbaiki model akuntansi hedging

Page 35: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

35

IFRS 9 Financial Instrument

• Financial instrument : Measured at amortized cost and measured at fair value.

• Fair value diklasifikasikan menjadi FVPL=fair value to profit and loss dan FVOCI=fair value to other comprehensive income.

• Debt instrument diklasifikasikan menjadi amortized cost jika memenuhi test bisnis model dan cash flow test:– Business model test: The objective of the entity's business model is to

hold the financial asset to collect the contractual cash flows (rather than to sell the instrument prior to its contractual maturity to realise its fair value changes).

– Cash flow characteristics test: The contractual terms of the financial asset give rise on specified dates to cash flows that are solely payments of principal and interest on the principal amount outstanding.

Page 36: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

36

IFRS 9

DEBT INVESTMENTS• Debt investments are characterized by contractual

payments on specified dates of principal and

interest on the principal amount outstanding.

Companies measure debt investments at amortized cost or

fair value.

Page 37: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

37

IFRS 9

Page 38: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

38

IFRS 9

Page 39: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

IFRS 14 Revenue Recognition• Joint project between IASB and FASB,• Establishes a single, comprehensive framework for revenue recognition.• To be applied consistently across transactions, industries and capital markets, and

will improve comparability in the ‘top line’• IFRS yang tidak berlaku akibat IFRS 15: IAS 11 Construction contracts, IAS 18

Revenue, IFRIC 13 Customer Loyalty Programmes, IFRIC 15 Agreements for the Construction of Real Estate, IFRIC 18 Transfers of Assets from Customers, SIC-31 Revenue - Barter Transactions Involving Advertising Services.

• A contract with a customer will be within the scope of IFRS 15 if all the following conditions are met: [IFRS 15:9]– the contract has been approved by the parties to the contract;– each party’s rights in relation to the goods or services to be transferred can be

identified;– the payment terms for the goods or services to be transferred can be identified;– the contract has commercial substance; and– it is probable that the consideration to which the entity is entitled to in exchange for

the goods or services will be collected

Page 40: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

IFRS 14 Revenue Recognition

Identify the contract(s) with the customer

Identify the performance obligations in the contract

Determine the transaction price

Allocate the transaction price

Recognise revenue when a performance obligation is satisfied

The framework five steps

Page 41: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

41

IFRS 16 Leases

• Efektif 1 Januari 2019 boleh diterapkan lebih dahalu• Dikeluarkan Juli 2015

Sewa yang lebih dari satu tahun diakui sebagai aset dan liabilitas

Aset / / Right of Use Aset = nilai kini dari pembayaran sewa, disajikan sebagai line tersendiri dalam posisi keuangan

Tambahan pengungkapan dalam posisi keuangan dan laporan laba rugi komprehensif

Page 42: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

42

IFRS – ED Conceptual FrameworkCHAPTER 1—THE OBJECTIVE OF GENERAL PURPOSE FINANCIAL REPORTING

• Fundamental: relevance & representation faithfulness• Enhancing: comparability, verifiability, timelines, understandability

CHAPTER 2—QUALITATIVE CHARACTERISTICS OF USEFUL FINANCIAL INFORMATION

CHAPTER 3—FINANCIAL STATEMENTS AND THE REPORTING ENTITY

• Asset, liability, equity, income and expense

CHAPTER 4—THE ELEMENTS OF FINANCIAL STATEMENTS

• Historical, current value, fair value, value in used & fulfilment value

CHAPTER 6—MEASUREMENT

CHAPTER 7—PRESENTATION AND DISCLOSURE

CHAPTER 8—CONCEPTS OF CAPITAL AND CAPITAL MAINTENANCE

Page 43: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

STRATEGI PENERAPAN

Page 44: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

44

Strategi Implementasi

Antisipasi

Rencana implementasi jika perubahan standar relevan / berpengaruh material terhadap laporan keuangan entitas

Implementasi penerapan standar baru

Monitoring hasil implementasi

Page 45: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

45

Antisipasi

Update perkembangan standar baik PSAK maupun IFRS

Satu orang / unit yang bertanggung jawab untuk mempelajari standar baru

• Website IAI – Exposure draft• Website IASB• Website KAP besar : IAI Plus• Auditor

Sumber referensi :

• Apakah berpengaruh atas Laporan keuangan entitas item yang berpengaruh dan materialitas pengaruhnya

• Apakah berpengaruh terhadap prosedur dan bisnis proses• Apakah berpengaruh terhadap pajak yang dibayarkan• Antisipasi perubahan tersebut dalam penyusunan RKAP• Rencana penerapan

Mempelajari relevansi standar

Page 46: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

46

Rencana ImplementasiSosialisasi pada top level jika perubahan tersebut berpengaruh sangat material

Pendidikan dan latihan pada staf yang terdampak langsung – detil dan termasuk aspek teknis bagaimana perubahan tersebut berpengaruh terhadap pencatatan yang saat ini dilakukan

Desain perubahan SOP, dokumentasi, tambahan data jika perubahan tersebut berpengaruh terhadap SOP

Menghitung dampak perpajakan dan memilih strategi yang dilakukan.

Memperhitungkan dampak perubahan pada RKAP perusahaan

Menyusun penyajian kembali laporan keuangan jika penerapan standar retroaktif

Mengungkapkan standar baru yang relevan dan dampaknya dalam laporan keuangan

Konsultasikan dengan asosiasi industri sehingga penerapan seragam dalam industri

Page 47: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

47

Implementasi

Penyajian kembali laporan keuangan dengan standar baru jika perubahan penerapannya secara retrospektif – masukkan skope audit saat menyusun laporan keuangan tahun tersebut.

Penyajian laporan keuangan dimulai pada laporan keuangan Interim pertama

Pastikan perubahan SOP, data tersedia untuk penyusunan laporan keuangan, auditor memahami perubahan standar – KAAK audit

Perhitungan pajak akibat perubahan standar – mempertahankan aturan lama konsekuensinya terdapat perbedaan akuntansi dan pajak

Page 48: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

48

Perubahan Standar dalam Pajak

• Perhitungan pajak berbeda dengan akuntansi jika dikatakan berbeda dalam peraturan perpajakan.

• Perubahan standar tidak diatur dalam peraturan perpajakan sehingga implisit mengikuti pengaturan akuntansi.

• Perubahan standar penerapannya secara retrospektif sehingga berdampak pada laporan keuangan periode sebelumnya saldo laba.

• Bagaimana jika dampak tersebut berdampak pada pengakuan beban atau pendapatan pada masa lalu – beberapa opsi yang mungkin– Perubahan dilaporkan dalam SPT tahun perubahan - perbedaan akuntansi dan

pajak hanya pada tahun perubahan– Perubahan dilaporkan dengan mengkoreksi laporan keuangan tahun

sebelumnya, diajukan koreksi SPT tahun sebelumnya – berisiko diperiksa– Perhitungan pajak tidak mengikuti perubahan standar dan mempertahankan

penerapan standar yang lama – perbedaan akuntansi dan pajak dalam beberapa tahun ke depan

Page 49: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

49

Monitoring Implementasi

Benchmarking pelaporan entitas lain untuk memastikan penerapan sudah sesuai best practice – sarankan perbaikan

Pastikan SOP dan dokumentasi berjalan dengan baik, evaluasi jika diperlukan lakukan perbaikan.

Monitoring implikasi perpajakan - potensi pemeriksaan oleh DJP

Page 50: Overview PSAK singkat & strategi 10082016

TERIMA KASIH

Dwi Martani081318227080

[email protected] atau [email protected]://staff.blog.ui.ac.id/martani/