outlook 2019 antangan ekonomi global dan … 2019_201218_yj_final.pdf · dampak dari perang dagang...

42
T ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN MOMENTUM PEMILU RI Jakarta, 20 Desember 2018 MARKET OUTLOOK 2019

Upload: buithien

Post on 11-Apr-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

TANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN MOMENTUM PEMILU RI

Jakarta, 20 Desember 2018

MARKET OUTLOOK 2019

Page 2: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

Agenda

1. Ringkasan Pertimbangan Investasi

2. Perkembangan Ekonomi Global

3. Perkembangan Ekonomi Nasional

4. Kinerja dan Target IHSG

5. Outlook Sektoral

Page 3: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

3

Ringkasan Pertimbangan Investasi

Laju pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan melambat di 2019IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2018‐2019 sebesar 20 bps masing‐masing menjadi sebesar 3,7% YoY (vs proyeksi sebelumnyasebesar 3,9% YoY) yang dipengaruhi oleh tingginya ketidakpastian global, antara lain: tensi perang dagang dan penaikan suku bunga acuan AS tahundepan. Proyeksi PDB RI di 2018 dan 2019 dipangkas masing‐masing sebesar 20 bps dan 40 bps menjadi 5,1% YoY (vs proyeksi sebelumnya PDB RI 5,3%YoY di 2018 dan 5,5% YoY di 2019).

Pelemahan nilai tukar global akibat faktor psikologis perang dagangDampak dari perang dagang mendorong terjadinya pelemahan nilai mata uang asing global dimana nilai tukar Turki dan Brasil terdepresiasi cukupsignifikan diantara nilai tukar mata uang asing global lainnya. Nilai tukar Rupiah secara YTD 2018 mengalami depresiasi sebesar 7% terhadap dolar ASberada di level Rp 14.501,‐ per dolar AS. Didukung oleh solidnya ekonomi makro dan sistem perbankan RI, dampak dari perang dagang terhadapekonomi RI dapat dikatakan sangat minimal.

Outlook komoditas melemah 2019 karena faktor perlambatan ekonomi globalKoreksi signifikan harga minyak dunia hingga ke level US$ 50 per barel menjadi sentimen positif bagi negara net importir, seperti Indonesia, yangdiharapkan dapat memperbaiki defisit neraca perdagangan dan transaksi berjalan RI kedepannya. Sejalan dengan perlambatan ekonomi global, outlookharga komoditas 2019 cenderung melemah lebih karena faktor permintaan yang melemah.

Belanja barang modal dan konsumsi RT penyokong utama PDB RI 2019PDB RI di 3Q18 tumbuh 5,17% YoY mencapai senilai Rp 2.684,2 triliun ditopang oleh solidnya belanja investasi barang modal (+7% YoY) dan konsumsi RT(+5% YoY) sejalan dengan signifikannya pembangunan proyek infrastruktur strategis dan daya beli masyarakat yang relatif kuat. Kami melihat bahwabelanja investasi barang modal dan konsumsi RT yang solid merupakan katalis penyokong utama PDB RI 2019 yang kami proyeksikan tumbuh 5,2% YoYditengah tingginya ketidakpastian global.

Postur APBN 2019 disahkan: Pendapatan dan Belanja Negara ditetapkan Rp 2.165 triliun dan Rp 2.461 triliunAPBN 2019 sudah disahkan oleh DPR dengan beberapa asumsi ekonomi makro antara lain pertumbuhan PDB 2019 ditetapkan 5,3% YoY sedangkaninflasi dan nilai tukar Rupiah diproyeksikan masing‐masing pada level 3,5% dan Rp 15.000,‐ per dolar AS. Target Pendapatan Negara 2019 ditetapkansenilai Rp 2.165 triliun terdiri atas penerimaan pajak sebesar Rp 1.786 triliun dan penerimaan negara bukan pajak senilai Rp 361 triliun. Belanja Negara2019 disepakati senilai Rp 2.461 triliun terdiri atas belanja K/L sebesar Rp 840 triliun, belanja non K/L sebesar Rp 767 triliun dan transfer ke daerah dandana desa sebesar Rp 832 triliun;

Target IHSG 2018 di level 6.340 (eq target PER 2018F 16,27x); Target IHSG 2019 di level 6.660 (eq target PER 2019F 15,29x)Berdasarkan asumsi pertumbuhan EPS 2018F dan 2019F masing‐masing 12% YoY, kami menargetkan valuasi IHSG 2018 berada pada level 6.340 yangmerefleksikan target PER 2018F 16.27x sedangkan target IHSG 2019 diproyeksikan berada pada level 6.660 ekivalen target PER 2019F 15,29x. Saat ini,IHSG cenderung diperdagangkan pada kisaran level 5.634 – 6.319 ekivalen dengan PER rata‐rata 5 tahun ‐ 2 std dev 12,92x dan PER rata rata 5 tahun – 1stdev 14,50x.

Page 4: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

Agenda

1. Ringkasan Pertimbangan Investasi

2. Perkembangan Ekonomi Global

3. Perkembangan Ekonomi Nasional

4. Pemilu 2019

5. Kinerja dan Target IHSG

6. Outlook Sektoral

Page 5: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

5

Dinamika Perkembangan Ekonomi Global

• Berdasarkan World Economic Outlook (WEO) IMF per Oktober 2018, proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2018‐2019 dipangkassebesar 20 bps masing‐masing menjadi sebesar 3,7% YoY (vs proyeksi sebelumnya sebesar 3,9% YoY; WEO July 2018) sejalan dengantingginya tensi perang dagang (trade war) antara AS‐Tiongkok dan rencana penaikan suku bunga acuan AS, FFR sebanyak 2 kali tahundepan;

• PDB kawasan Asia 2018 tumbuh diproyeksikan stagnan sebesar 6,5% YoY sedangkan proyeksi PDB kawasan Asia 2019 dipangkassebesar 20 bps menjadi 6,3% YoY (vs proyeksi sebelumnya sebesar 6,5% YoY) akibat perlambatan ekonomi Tiongkok, Jepang, Korea,Singapura, Thailand dan Malaysia;

• Proyeksi PDB RI di 2018 dan 2019 masing‐masing dipangkas sebesar 20 bps dan 40 bps menjadi 5,1% YoY (vs proyeksi sebelumnyaPDB RI 5,3% YoY di 2018 dan 5,5% YoY di 2019).

Proyeksi PDB Beberapa Negara ‐ YoY (%)

Amerika  Serikat 2.9 1.5 2.2 2.9 2.5Jerman 1.5 1.9 2.5 1.9 1.9UK 2.2 1.8 1.7 1.4 1.5Perancis 1.1 1.1 2.3 1.6 1.6Ita l ia 0.8 0.9 1.5 1.2 1.0Kanada 0.9 1.4 3.0 2.1 2.0Rus ia ‐2.8 ‐0.2 1.5 1.7 1.8Turki 7.4 3.2 7.4 3.5 0.4Austra l ia 2.6 2.5 2.2 3.2 2.8Argentina   2.6 ‐2.2 2.9 ‐2.6 ‐1.6Bras i l ‐3.8 ‐3.5 1.0 1.4 2.4Mexico 2.6 2.9 2.0 2.2 2.5Afrika  Selatan 1.3 0.6 1.3 0.8 1.4Jepang 1.1 1.0 1.7 1.1 0.9Tiongkok 6.9 6.7 6.9 6.6 6.2India 7.5 7.1 6.7 7.3 7.4Korea  Selatan 2.8 2.8 3.1 2.8 2.6Singapura 1.3 2.0 3.6 2.9 2.5Thai land 2.6 3.2 3.9 4.6 3.9Malays ia 5.0 4.2 5.9 4.7 4.6Indones ia 4.8 5.0 5.1 5.1 5.1Fi l ipina 6.1 6.9 6.7 6.5 6.6Sumber: World Economic Outlook IMF (Oktober 2018)

Periode  2015 2016 2017 2019F2018F

Proyeksi PDB Regional dan Global ‐ YoY (%)

Dunia 3.4 3.2 3.7 3.7 3.7Negara maju 2.2 1.7 2.3 2.4 2.1AS 2.9 1.5 2.2 2.9 2.5Uni  Eropa 2.0 1.8 2.4 2.0 1.9Jepang 1.1 0.9 1.7 1.1 0.9UK 2.2 1.8 1.7 1.4 1.5La innya 2.1 2.3 2.8 2.8 2.5

Negara Berkembang 4.3 4.4 4.7 4.7 4.7Asia 6.8 6.5 6.5 6.5 6.3Eropa 4.7 3.3 6.0 3.8 2.0Amerika  Latin 0.1 ‐0.6 1.3 1.2 2.2Timur Tengah 2.7 3.3 2.2 2.4 2.7Afrika 3.4 1.4 2.7 3.1 3.8

Sumber: World Economic Outlook IMF (Oktober 2018)

Periode  2015 2016 2017 2019F2018F

Page 6: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

Dampak Kenaikan FFR 

6

• Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuannya, BI – 7 days RRR sebesar 175 bps dari level 4,25% hingga menjadi kelevel 6% pada bulan November 2018 sebagai respon penaikan FFR;

• Bank Sentral India pun juga merespon kenaikan FFR dengan menaikkan suku bunga acuannya hingga ke level 6,5%;

• Bank Sentral Tiongkok tetap menahan suku bunga acuannya di level 4,35% di tengah tren kenaikan suku bunga acuan global;

• Dampak kenaikan suku bunga acuan FFR tersebut memicu terjadinya kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun;

• Imbal hasil obligasi pemerintah RI 10 tahun kembali mengalami kenaikan akibat faktor ketidakpastian global meski sempatmengalami penurunan sejalan dengan ditahannya suku bunga acuan FFR di bulan November.

Page 7: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

Dampak Tensi Perang Dagang

7

• Tingginya ketidakpastian dari perang dagang memberikan dampak psikologis terjadinya pelemahan nilai tukar beberapa negara regionalterhadap dolar AS. YTD 2018, nilai tukar negara Turki dan Brasil tercatat melemah paling signifikan diantara nilai tukar mata uang asing globallainnya;

• Nilai tukar Rupiah secara YTD 2018 mengalami depresiasi sebesar 7% terhadap dolar AS berada di level Rp 14.501,‐ per dolar AS;

• Di dalam bulan November – Desember 2018, nilai tukar beberapa negara (termasuk Rupiah) mengalami penguatan yang cukup signifikansejalan dengan ditahannya suku bunga acuan AS, FFR serta turunnya imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun;

• Dampak dari tensi perang dagang terhadap ekonomi RI sangatlah minimal karena kondisi ekonomi makro dan sistem ketahanan perbankan RIjauh lebih solid dibandingkan dengan krisis moneter 1998 dan krisis subprime mortgage AS 2008.

Page 8: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

Agenda

1. Ringkasan Pertimbangan Investasi

2. Perkembangan Ekonomi Global

3. Perkembangan Ekonomi Nasional

4. Pemilu 2019

5. Kinerja dan Target IHSG

6. Outlook Sektoral

Page 9: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

9

Cadangan Devisa RI

• Cadangan devisa RI pada bulan November 2018 tercatat sebesar US$ 117,2 miliar meningkat dibandingkan dengan posisi Oktober2018 senilai US$ 115,2 miliar disokong oleh penerimaan devisa migas dan penarikan utang luar negeri (ULN) pemerintah;

• Secara YTD 2018, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS telah terdepresiasi sebesar 7% pada level Rp 14.501,‐ per dolar AS (vs Rp13.514,‐ per dolar AS pada awal tahun 2018). Hal ini sepenuhnya disebabkan oleh 1) penaikkan suku bunga acuan AS, FFR secaraagresif; 2) kekhawatiran tensi perang dagang Tiongkok‐AS; 3) membengkaknya belanja subsidi pemerintah terutama dari BBMsubsidi dan TDL; 4) kewajiban hadirnya pasokan premium di Jawa Madura dan Bali; dan 5) adanya capital outflow asing YTD 2018dari pasar saham RI senilai total Rp 50 triliun.

Page 10: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

10

Outlook Komoditas

• Harga komoditas dipoyeksikan mengalami penurunan pada tahun depan dikarenakan melemahnya permintaan global sejalandengan perlambatan pertumbuhan ekonomi global (akibat semakin tingginya ketidakpastian global);

• Tingginya permintaan batubara domestik untuk kebutuhan PLN diharapkan dapat mendorong kenaikan kinerja sektoralpertambangan sejalan dengan prospek harga batubara yang relatif masih tinggi;

• Permintaan kebutuhan bahan baku produksi stainlees steel dan baterai kendaraan listrik diproyeksikan dapat menyokongpergerakan harga nikel. Sementara itu, harga timah masih akan ditopang dari kebutuhan bahan baku semikonduktor untukperalatan elektronik;

• Tren pelemahan CPO masih berlanjut sebagai akibat Uni Eropa masih melarang impor CPO dari Indonesia dan Malaysia.Implementasi kebijakan B20 RI diharapkan dapat mendongkrak kebutuhan CPO sehingga ekspektasi harga CPO dapat mengalamikenaikan;

• Harga minyak dunia telah terkoreksi sebanyak 23% YTD 2018 hingga menyentuh ke level US$ 46,24 per barel akibat adanyakelebihan pasokan produksi minyak dunia dari AS dan negara‐negara OPEC (terutama dari Arab Saudi untuk antisipasi gangguanpasokan akibat sanksi yang dikenakan terhadap Iran). Koreksi harga minyak dunia tersebut menjadi sentimen positif bagi RI (netimportir) yang diharapkan dapat memperbaiki defisit neraca perdagangan dan transaksi berjalan RI kedepannya.

Page 11: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

11

Postur APBN 2019

• Kami proyeksikan PDB RI 2019 tumbuh 5,2% YoY (vs turun dariproyeksi sebelumnya 5,3% YoY) dengan asumsi nilai tukar Rupiah2019 Rp 15.000,‐ per dolar AS;

• Kami memperoyeksikan BI 7‐day RR 2019 dinaikkan 25 bps ‐50bps pada level 6,5%;

• Inflasi 2019 kami proyeksikan berada pada level 4,5 % denganadanya ekspektasi kenaikan harga BBM dan TDL;

• DPR akhirnya mengesahkan RAPBN 2019 menjadi APBN 2019dengan asumsi ekonomi makro, antara lain pertumbuhan PDB2019 ditetapkan 5,3% YoY sedangkan inflasi dan nilai tukarRupiah diproyeksikan masing‐masing pada level 3,5% dan Rp15.000,‐ per dolar AS;

• Target Pendapatan Negara 2019 ditetapkan senilai Rp 2.165triliun naik sebesar 14,3% YoY dari target APBN 2018 terdiri ataspenerimaan pajak sebesar Rp 1.786 triliun dan penerimaannegara bukan pajak senilai Rp 361 triliun;

• Belanja Negara 2019 disepakati senilai Rp 2.461 triliun lebihtinggi 10,8% YoY dari target APBN 2018 terdiri atas belanja K/Lsebesar Rp 840 triliun, belanja non K/L sebesar Rp 767 triliun dantransfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 832 triliun;

• Defisit anggaran 2019 terhadap PDB diproyeksikan membaik danakan dijaga di level 1,84% dibandingkan dengan defisit APBN2018 berkat ekspektasi kinerja ekspor yang ditopang olehsektoral komoditas terutama batubara, nikel, timah dan emas.

Page 12: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

12

Belanja Barang Modal dan Konsumsi RT Sokong PDB RI

• PDB RI di 3Q18 tumbuh 5,17% YoY mencapai senilai Rp 2.684,2 triliun lebih tinggi bila dibandingkan dengan pertumbuhan PDB3Q17 (+5,08% YoY senilai Rp 2.552,2 triliun). Namun demikian, pertumbuhan PDB RI tersebut melambat dibandingkan denganpertumbuhan PDB 2Q18 sebesar 5,27% YoY dikontribusikan dari ketidakpastian global (antara lain: penaikan suku bunga acuan AS(FFR), tingginya tensi perang dagang AS‐Tiongkok serta adanya faktor gejolak geopolitik Eropa);

• Pertumbuhan PDB 3Q18 tersebut disokong oleh solidnya belanja investasi barang modal (+7% YoY) dan konsumsi rumah tangga(+5% YoY) sejalan dengan signifikannya pembangunan proyek infrastruktur strategis dan daya beli masyarakat yang relatif kuat;

• Dengan demikian, kami melihat bahwa solidnya belanja investasi barang modal dan konsumsi masyarakat diharapkan dapatmenyokong laju pertumbuhan PDB RI 2019 ditengah tingginya ketidakpastian ekonomi global.

Page 13: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

13

Neraca Perdagangan dan Transaksi Berjalan RI

• Neraca perdagangan RI 3Q18 mengalami defisit senilai US$ 2,72 miliar dibandingkan surplus neraca perdagangan 3Q17 senilai US$3,19 miliar dipicu oleh kenaikan impor migas (+39,5% YoY) dan non migas (+21,1% YoY) sejalan dengan signifikannya kenaikanharga minyak dunia hingga mencapai level US$ 76,4 per barel (YTD 2018);

• Defisit neraca perdagangan RI tersebut memberikan andil terhadap signifikannya defisit transaksi berjalan RI di 3Q18 ke level 3,37%(vs 1,75% di 3Q17 dan 3,02% di 2Q18);

• Dengan melihat koreksi harga minyak dunia saat ini hingga dibawah level US$ 50 per barel menjadi katalis kunci bagi Indonesiayang diharapkan dapat memberikan efek perbaikan defisit neraca perdagangan dan transaksi berjalan di 4Q18.

Page 14: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

Agenda

1. Ringkasan Pertimbangan Investasi

2. Perkembangan Ekonomi Global

3. Perkembangan Ekonomi Nasional

4. Pemilu 2019

5. Kinerja dan Target IHSG

6. Outlook Sektoral

Page 15: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

15

Historikal Grafik IHSG Momentum Pemilu

• Secara historikal, pergerakan IHSG pada saat momentum Pemilu Presiden (Pilpres) tercatat mengalami kenaikan yangsignifikan;

• Untuk tahun depan, pertumbuhan IHSG momentum Pemilu Presiden 2019 cenderung tidak setinggi momentum Pilpressebelumnya yang dipengaruhi oleh melambatnya pertumbuhan ekonomi global sejalan dengan semakin tingginyaketidakpastian global;

• IHSG 2019 kami targetkan berada pada level 6.660 ekivalen target PER 2019F 15,29x.

Page 16: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

16

Jokowi‐Ma’aruf vs Prabowo‐Sandi

• Pilpres 2019 diikuti oleh dua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yakni pasangan No. 1 Joko Widodo‐ KH Ma’ruf Amin dan No 2 Prabowo Subianto – Sandiaga S Uno;

• Pasangan No.1 Joko Widodo‐Ma’ruf Amin diusung oleh Koalisi Indonesia Kerja antara lain partai PDIP, Golkar, Partai Nasdem, PPP,Hanura, PKB, Perindo, PKPI dan PSI. Sementara itu, pasangan No. 2 Prabowo Subianto – Sandiaga S Uno diusung oleh Koalisi IndonesiaAdil Makmur yang terdiri dari partai Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat;

• Menurut beberapa lembaga survey nasional yang berlangsung antara bulan April hingga September 2018, tingkat elektabilitaspasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin cukup tinggi berkisar antara 47%‐ 64% responden, sedangkan pasangan Prabowo Subianto –Sandiaga S Uno hanya memiliki tingkat elektabilitas berkisar antara 25% ‐ 35% responden. Sementara itu, responden yang masihbelum memutuskan pilihannya (undecisive atau swing voter) berkisar antara 6% ‐ 20%.

IKK vs Inflasi

Page 17: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

17

Isu Politik Pilpres 2019

• Jelang Pilpres 2019, elit partai politik oposisi pemerintah mulai menggunakan isu pelemahan daya beli masyarakat, bertambahnya jumlah utangpemerintah dan arus kas BUMN karya yang negatif untuk menyerang kredibilitas pemerintah saat ini. Ketiga isu politik tersebut menggantikan isu politiklewat BBM subsidi (dihapusnya subsidi premium dan menetapkan subsidi tetap untuk solar) dan BLT (diganti dengan Kartu Indonesia Pintar dan Sehat)yang sudah dihapus pada awal tahun 2015;

• Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang merefleksikan daya beli masyarakat tercatat cenderung mengalami pelemahan meski inflasi terjaga pada levelyang rendah. Hal ini diakibatkan oleh perubahan pola konsumsi masyarakat dari belanja offline ke belanja online yang disertai dengan perubahan gayahidup kaum milenial (contohnya: gadget dan kedai kopi);

• Penambahan utang pemerintah diperuntukkan bagi pembiayaan sektoral produktif yakni untuk percepatan proyek infrastruktur strategis danperlindungan sosial (pendidikan dan kesehatan). Meski demikian, rasio utang pemerintah terhadap PDB masih berada di level yang sehat 34% masihjauh dari batasan 60% sesuai UU dan masih dibawah rasio utang negara lainnya seperti: Jepang, Singapura, Vietnam, Malaysia, India, Tiongkok dan AS;

• Proyek infrastruktur merupakan proyek multiyears sehingga wajar apabila BUMN Karya membukukan arus kas yang negatif. Sekedar catatan,perusahaan konstruksi baik BUMN karya dan swasta banyak beralih ke proyek infrastruktur pemerintah yang lebih terjamin ketika terjadi krsisissubprime AS di 2008 lalu.

Page 18: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

Agenda

1. Ringkasan Pertimbangan Investasi

2. Perkembangan Ekonomi Global

3. Perkembangan Ekonomi Nasional

4. Pemilu 2019

5. Kinerja dan Target IHSG

6. Outlook Sektoral

Page 19: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

Kinerja IHSG 2018 ‐ YTD

• IHSG mengalami rebound pada bulan November – Desember2018 sehingga IHSG diperdagangkan pada PER 2019F 14xberada diatas PE rata‐rata global 12,53x;

• Alhasil IHSG hanya mengalami penurunan sebesar 4% YTD2018 sejalan dengan tekanan psikologis dari pelemahan nilaitukar rupiah dan melebarnya defisit neraca perdagangan dantransaksi berjalan;

• Kenaikan YTD 2018 indeks sektoral industri dasar,pertambangan, industri dasar dan finansial menjadi penopangkinerja IHSG 2018.

19

Page 20: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

Transaksi Asing di Pasar Obligasi dan Saham YTD 2018

20

• Hingga 24 Oktober 2018, investor asing tercatat membukukan capital outflow dalam pasar saham RI senilai Rp 57 triliun akibat tekananpelemahan nilai tukar Rupiah yang signifikan dan melebarnya defisit neraca perdagangan dan transaksi berjalan RI tahun ini;

• Penguatan nilai tukar rupiah yang signifikan hingga ke level Rp 14.501 per dolar AS dari level psikologis Rp 15.500,‐ per dolar AS berkat adanyacapital inflow pasar obligasi yakni serapan Surat Utang Negara (SUN) senilai Rp 20 triliun (dari total hasil lelang senilai Rp 60 triliun) di bulanNovember 2018. Hal ini pula yang mendorong terjadinya capital inflow investor asing dalam pasar saham senilai Rp 12 triliun sehingga capitaloutflow asing dalam pasar saham RI YTD 2018 menyusut menjadi Rp 50 triliun;

• Selain itu, koreksi signifikan harga minyak dunia hingga ke level US$ 46,2 per barel (dari level tertingginya tahun ini US$ 76,4 per barel) jugamemberikan andil terhadap terjadinya penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS sekaligus menjadi katalis kunci bagi perbaikan defisitneraca perdagangan dan transaksi berjalan kedepannya.

Page 21: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

Target IHSG 2018 dan IHSG 2019

21

• Kami menargetkan valuasi IHSG 2018 berada pada level 6.340 yang merefleksikan target PER 2018F 16.27x dengan asumsi pertumbuhan EPS2018F sebesar 12% YoY. Sedangkan untuk tahun 2019, kami memproyeksikan target IHSG berada pada level 6.660 ekivalen target PER 2019F15,29x;

• Sektoral perbankan, sektoral berelasi infrastruktur dan consumer staples (konsumer, ritel dan farmasi) akan menjadi penggerak IHSG tahundepan. Perlu dicermati juga potensi kenaikan saham‐saham sub sektor media ditopang oleh kenaikan belanja iklan dalam rangka momenPilpres 2019;

• Ditengah kekhawatiran akan tensi perang dagang dan melebarnya defisit neraca perdagangan sejalan dengan tekanan pelemahan nilai tukarRupiah, IHSG cenderung diperdagangkan pada kisaran level 5.634 – 6.319 ekivalen dengan PER rata‐rata 5 tahun ‐ 2 std dev 12,92x dan PERrata rata 5 tahun – 1 stdev 14,50x;

• Kami melihat bahwa penutupan IHSG terendah YTD 2018 level 5.634 (eq PER rata‐rata 5 tahun – 2 stdev 12,92x) merupakan level supportkuat dimana tekanan koreksi masih berpeluang terjadi akan menguji level ini. Faktor psikologis yang mempengaruhi koreksi IHSG antara lain:1) pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS; 2) penaikkan suku bunga acuan AS, FFR yang agresif; 3) tensi perang dagang AS‐Tiongkok; 3)membengkaknya belanja subsidi APBN 2018/2019 sebagai akibat dari kebijakan pemerintah tidak menaikkan TDL dan BBM subsidi sertakebijakan Pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan premium di Jawa, Madura dan Bali; dan 4) melebarnya defisit transaksi berjalan.

Page 22: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

Agenda

1. Ringkasan Pertimbangan Investasi

2. Perkembangan Ekonomi Global

3. Perkembangan Ekonomi Nasional

4. Pemilu 2019

5. Kinerja dan Target IHSG

6. Outlook Sektoral

Page 23: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

Sektoral Perbankan – NETRAL

23

• Penyaluran kredit industri perbankan di 9M18 mampu bertumbuh sebesar 13% YoY didorong oleh signifikannya serapan kredit korporasi dankonsumer;

• BI telah menaikkan suku bunga acuan BI 7‐Day RR sebesar 175 bps pada tahun ini menjadi 6% (per November 2018) merespon penaikkan suku bungaacuan AS, FFR dan sekaligus untuk stabilisasi depresiasi nilai tukar Rupiah. Untuk tahun depan, kami perkirakan BI masih akan menaikkan BI 7‐Day RRsebesar 25 bps – 50 bps sebagai respon kelanjutan penaikkan FFR 2019;

• Industri perbankan RI sudah menaikkan bunga deposito jangka waktu 1 dan 3 bulan masing‐masing sebesar 62 bps dan 23 bps per September 2018 kelevel 6,3% (vs 5,7% di Januari 2018) dan ke level 6,3% (vs 6,1% di Januari 2018);

• Rata‐rata suku bunga kredit perbankan masih ditahan di level 11% hingga September 2018. Kami perkirakan industri perbankan akan melakukanpenyesuaian bunga kredit pada tahun depan berkisar antara 100 bps – 150 bps menjadi 11%‐12,5%;

• Dengan adanya kenaikan suku bunga kredit dan ketatnya likuiditas industri perbankan, kami memperkirakan penyaluran kredit perbankan cenderungmelambat pada 2019 (+10% YoY). Selain itu, NPL perbankan 2019 kami perkirakan pada kisaran 2,7%‐3% sejalan dengan melemahnya daya belimasyarakat (dampak dari kenaikan BBM dan TDL tahun depan) serta cenderung melemahnya tren harga komoditas. Fee based income menjadiandalan kalangan perbankan untuk mengimbangi perburukan NPL tahun depan sehingga mampu mengerek naik laba bersih industri perbankan;

• Dengan demikian, kami memberikan rekomendasi Netral dengan pilihan saham BBCA (Netral ‐ TP Rp 28.350,‐) dan BMRI (Netral ‐ TP Rp 7.150,‐).

Page 24: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

PT Bank Central Asia Tbk – NETRAL (TP ‐ Rp 28.350,‐)

24

• BBCA cetak pendapatan bunga bersih 9M18 Rp 33,4 triliun (+7,7% YoY dan+5,2% QoQ) disokong oleh laju pertumbuhan kredit sebesar 17,2% YoY (+4,2%QoQ) lebih tinggi dibandingkan dengan industri (+13% YoY per Sept 18);

• Laba bersih BBCA 9M18 mencapai Rp 18,5 triliun tumbuh sebesar 9,9% YoY(+19,9% QoQ) dikontribusikan dari tingginya fee based income (+17% YoY)serta rendahnya alokasi biaya pencadangan (‐4,5% YoY);

• NPL BBCA masih dipertahankan pada level yang rendah yakni 1,4% di 3Q18,signifikan lebih rendah dibandingkan dengan NPL industri (2,6% per Sept 18)berkat adanya pengawasan yang aktif terhadap portofolio kredit, write offsegment korporasi dan adanya restrukturisasi kredit senilai Rp 7,2 triliun;

• Kami melihat BBCA merupakan sakah satu saham yang paling defensivediantara bank nasional lainnya berkat likuiditas yang cukup longgar, NPLrendah dan bank yang paling efisien. Saat ini, BBCA sudah mengalamikenaikan sebesar 19% YTD 2018 dan diperdagangkan pada valuasi PBV 2019F3,81x. Netral Rating ‐ TP Rp 28.350,‐ per saham (dari rekomendasi BUY).

Page 25: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk – NETRAL (TP ‐ Rp 7.150,‐)

25

• Laba bersih BMRI di 9M18 naik 20,1% YoY mencapai senilai Rp 18,1 triliun (vsRp 15,1 triliun di 9M17) berkat tingginya pertumbuhan fee based income(+11% YoY) dan turunnya alokasi biaya pencadangan (‐10,3% YoY);

• Pendapatan bunga bersih perseroan di 9M18 naik 4,2% YoY mencapai senilaiRp 40,5 triliun (vs Rp 38,8 triliun di 9M17 disokong oleh solidnya pertumbuhankredit BMRI (+13,8% YoY) sedikit diatas pertumbuhan kredit industri (+13,0%YoY per Sept 18);

• NPL BMRI di 3Q18 membaik sebesar 70 bps berada di level 3,0% (vs 3,74% di3Q17 dan 3,13% di 2Q18) terkontribusikan dari perbaikan NPL segmenkorporasi besar , SME dan mikro;

• Merespon kenaikan BI 7‐Day RR, BMRI telah melakukan penyesuaian bungakredit di 3Q18 menjadi 8,1% (vs 7,8% di 2Q18) sehingga NIM sedikit naikmenjadi 5,5% (vs 5,4% di 2Q18);

• Saat ini, harga saham BMRI mengalami rebound 19% dari harga terendahnyatahun ini dan diperdagangkan pada valuasi PBV 2019F 1,77x. Netral Rating –Tp Rp 7.150,‐

Page 26: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

Sektoral Infra related – OVERWEIGHT

26

• Pemerintah RI masih berfokus terhadap percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia dimana diputuskan terdapatproyek 247 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan total estimasi nilai investasi senilai Rp 4.197 triliun;

• Dari 247 PSN tersebut, Pemerintah RI memperioritaskan 37 proyek infrastruktur dengan total nilai investasi Rp 2.585 triliun yang terdiri atasjalan&jembatan, transportasi, telekomunikasi, listrik, energi, air&sanitasi serta energi asal sampah;

• Skema pendanaan infrastruktur yang fleksibel melalui kombinasi APBN, APBD, Sinergi BUMN (penerbitan obligai dan Sekuritasi Aset) dan swasta;

• Permintaan semen domestik di 10M18 tumbuh sebesar 5,1% YoY mencapai sebanyak 56,9 juta ton dengan porsi semen kantong (73%) dan curah(27%). Konsumsi semen domestik selalu signifikan kenaikan di 2H18 seirama dengan tingginya realisasi pembangunan infrastruktur di 2H18;

• Pembebasan lahan masih menjadi faktor resiko utama penghambat pembangunan infrastruktur di Indonesia;

• Untuk sektor berelasi dengan infrastruktur kami merekomendasikan OVERWEIGHT dengan pilihan saham antara lain: WIKA (BUY – TP Rp 2.025,‐),PTPP (BUY – TP Rp 2.700,‐), WTON (BUY – TP Rp 700,‐), SMGR (Netral – TP Rp 11.620,‐) dan JSMR (BUY – TP Rp 5.360,‐).

Sumber: Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas

Page 27: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk – BUY (TP ‐ Rp2.025,‐)

27

• Sepanjang 9M18, WIKA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 21,0 triliun,(+32,3% YoY) sedangkan laba bersih tercatat sebesar Rp 1,06 triliun (+38,6%YoY);

• WIKA bukukan kontrak baru 9M18 sebesar Rp25,3 triliun cenderung rendahpencapaiannya dari taregt kontrak baru 2018 Rp 58,1 triliun;

• Marjin laba kotor WIKA meningkat dari 10,4% di 9M17 menjadi 11,3% di9M18 disokong oleh tingginya marjin laba kotor segmen precast (WTON dilevel 13,3%) dan properti (di level 24,9%);

• Katalis positif di 2019: percepatan eksekusi proyek HSRCC dan potensipertumbuhan kontrak luar negeri yang kembali pulih;

• Harga saham WIKA telah mengalami rebound signifikan sebesar 37% dariharga terendahnya tahun ini (Rp1.100,‐) yang diperdagangkan pada valuasiPER 2019F 7,23x, namun masi merfeleksikan valuasi yang murah. BUY denganTP Rp 2.025,‐ (potensi kenaikan 35%).

Page 28: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk – BUY (TP ‐ Rp 2.700,‐)

28

• PTPP membukukan pendapatan 9M18 Rp 14,79 triliun (+7,5% YoY). Lababersih 9M18 turun 11,6% YoY menjadi Rp 875 miliar konsekuiensi darilonjakan beban keuangan (+95% YoY) di tengah gencarnya ekspansi anakusaha, PPRO;

• PTPP membukukan kontrak baru 9M18 sebesar Rp32,4 triliun, yang mencapai66,1% target kontrak baru tahun ini Rp 49,1 triliun;

• Proyek potensial tahun depan: antara lain pelabuhan Pelindo I dan II,extension pelabuhan Kuala Tanjung yang dikhususkan untuk terminalSumatera Utara, pelabuhan Patimban tahap lanjutan, beberapa proyekbandara di bawah Angkasa Pura I dan II, dan beberapa proyek pembangkitlistrik, serta berencana berkolaborasi dengan beberapa Pemda untuk proyekperumahan murah;

• Harga saham PTPP telah naik sebesar 39% dari harga terendahnya tahun ini(Rp 1.330,‐) yang diperdagangan pada valuasi PER 2019F 5,84x menunjukanvaluasi yang masih murah. BUY dengan TP Rp 2.700,‐ (potensi kenaikan 46%).

Page 29: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

PT Wijaya Karya Beton Tbk – BUY (TP ‐ Rp 700,‐)

29

• Pendapatan dan laba bersih WTON di 9M18 tumbuh cukup solid masing‐masing sebesar 19,9% YoY dam 26,9% YoY mencapai Rp 4,1 triliun (vs Rp 3,4triliun di 9M17) dan mencapai Rp 280 miiar (vs Rp 220 miiar di 9M17)didorong oleh perolehan kontrak baru 9M18 yang solid senilai Rp 5,4 triliun(+28,2% YoY, masih didominasi oleh proyek infrastruktur) dan adanya lonjakanlaba perusahaan patungan hingga 14 kali lipat mencapai senilai Rp 22,8 miliar;

• Sejalan dengan perubahan strategi usaha sebagai one‐stop solution yaknipenjualan produk pra cetak dan sekaligus pemasangan serta adanya biayapemasaran yang rendah, WTON berhasil meningkatkan marjin laba kotor danlaba usaha di 9M18 masing‐masing seebsar 50 bps dan 35 bps menjadi kelevel 13,3% (vs 12,7% di 9M17) dan ke level 10,4% (vs 10,1% di 9M17);

• Saat ini, harga saham WTON sudah terjadi rebound signifikan sebesar 33%dari harga terendahnya tahun ini (Rp 298 per saham) dan ditransaksikan padaPER 2019F 7,33x. Kenaikan tersbut masih menunjukkan valuasi yang sangatmurah karena berada dibawah PER rata‐rata 5 tahun – 1 std dev (9,95x)sehingga kami merekomendasikan BUY (TP Rp 700,‐).

Page 30: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk – NETRAL (TP ‐ Rp 11.620,‐)

30

• SMGR bukukan kenaikan laba bersih 9M18 sebesar 43% YoY mencapai Rp 2,1triliun (vs Rp 1,5 triliun di 9M17) sedangkan pendapatan hanya tumbuh 4,4%YoY mencapai Rp 21,5 triliun (vs Rp 20,6 triliun di 9M17);

• Finalisasi akuisisi 80,6% saham SMCB dari Holderfin B.V (dimiliki olehLafargeHolcim) senilai US$ 917 juta yang ditargetkan pada Januari 2019sehingga perseroan dapat melakukan konsolidasi secara penuh kinerja SMCB2019. Alhasil, pangsa pasar SMGR 2019 berpotensi naik menjadi 55% dariposisi saat ini 44%‐45%;

• SMGR telah memperoleh fasilitias pinjaman perbankan US$ 1,28 miliar untukmembiayai akuisisi SMCB tersebut. Berikutnya, perseroan akan melakukantender offer wajib SMCB sesuai dengan POJK yang kami perkirakan hargatender offer maksimal setara dengan harga akuisisi yakni antara Rp 2.200,‐hingga Rp 2,300 ,‐;

• Saat ini, harga saham SMGR telah mengalami rebound sebesar 79% dari hargaterendahnya tahun ini yang diperdagangkan pada valuasi 2019F 25,83x dipicuoleh signifikannya kinerja keuangan 3Q18 dan akuisisi SMCB. Netral ratingdengan TP Rp 11.620,‐ per saham.

Page 31: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

PT Jasa Marga (Persero) Tbk – BUY (TP ‐ Rp 5.360,‐)

31

• JSMR bukukan pendapatan jalan tol 9M18 senilai Rp 7,1 triliun tumbuh 5,1%YoY (vs Rp 6,8 triliun di 9M17) sedangkan laba bersih perseroan turun 6,9%YoY dari Rp1,9 triliun menjadi Rp 1,8 triliun sejalan dengan tingginya bebankeuangan;

• Marjin EBITDA JSMR baik YoY maupun kuartalan mengalami kenaikan yangsignifikan sejalan dengan masifnya proyek pembangunan jalan tol yangkonsensinya dimiliki perseroan;

• Signifikannya pertambahan portofolio proyek jalan tol mendorong JASMRmelakukan pendanaan yang fleksibel antara lain melalui sekuritasi aset,penerbitan obligasi dan pinjaman perbankan (konsekuensinya timbul lonjakanbeban keuangan signifikan)_;

• JSMR merupakan pilihan saham yang bersifat defensive terhadap fluktuasinilai tukar rupiah dikarenakan semua pendapatan dan beban dalam matauang Rupiah;

• Saat ini JSMR diperdagangkan di kisaran PER rata‐rata 5 tahun – 1 std dev15,80x. BUY Rating dengan TP Rp 5.360,‐ (potensi kenaikan 30%).

Page 32: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

Sektoral Consumer Staples – OVERWEIGHT

32

• Belanja konsumsi masyarakat 2019 diproyeksikan tumbuh 5,1%, didorong oleh 1) peningkatan jumlah uang beredar sejalan momentum Pemilu 2019; 2)kenaikan gaji PNS dan pensiunan sebesar 5%; 3) proyek pembangunan infrastruktur pemerintah; 6) inflasi realtif rendah dan 4) program KIS/KIP dan KJS/KJPbagi masyarakat kelas menengah kebawah;

• Harga gandum thun ini tercatat mengalami kenaikan sekitar 20% akibat cuaca panen dan kekeringan di seluruh wilayah pertanian gandum, namun demikian,harga spot gandum diperkirakan akan melemah tahun depan, terutama setelah di bulan Oktober lalu Rusia memprediksi ekspor gandum dari Rusia akan lebihtinggi dari ekspektasi ditambah cuaca hujan yang diperkirakan menopang panen gandum pada musim depan;

• Per 1Q18, volume industri rokok tercatat turun 7,2% YoY menjadi 67,3 miliar batang dipicu oleh kenaikan harga inline dengan kenaikan pajak cukai yang lebihtinggi dari inflasi berlaku pada Januari 2018 da ketatnya persaingan industri rokok (munculunya merek baru, ketatnya persaingan harga dan kemunculan rokokelektrik). Sigaret kretek mesin (SKM) masih mendominasi pangsa pasar rokok (77,0%), yang sebagian besar berasal dari perokok yang beralih dari kretektangan (SKT) yang pangsa pasarnya turun dari 18,3% menjadi 17,6% di 1Q18;

• Menkeu memutuskan tidak akan menaikkan cukai rokok di tahun 2019 sekaligus menunda rencana penggabungan kelompok cukai. Hal ini menjadi katalifpositif bagi kinerja emiten rokok tahun depan;

• Sektor consumer staples merupakan sektor yang defensive;• OVERWEIGHT rating. Top pick: ROTI (BUY, TP Rp1,300,‐), ICBP (NEUTRAL, TP Rp10,000,‐), GGRM (NEUTRAL, TP Rp89,000,‐).

Harga Gandum dan Susu Skim Global

Sumber: Bloomberg, Lotus Andalan Research

Volume Industri Rokok

Sumber: Nielsen Market Data, Lotus Andalan Research

Page 33: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

PT Nippon Indosari Tbk – BUY (TP ‐ Rp 1.300,‐)

33

• Di 9M18, penjualan ROTI tumbuh 8,8% YoY dari Rp 1,83 triliun menjadi Rp1,99triliun, didorong oleh kenaikan volume penjualan. Laba bersih tercatat sebesarRp 103,1 miliar, tumbuh 5,9% YoY dari Rp97,4 miliar pada 9M17.

• Secara kuartalan, penjualan tumbuh 14,9% QoQ setelah berakhirnya bulanpuasa yang terjadi di 2Q18, ditambah dengan perbaikan retur penjualan;

• Marjin laba kotor di 9M18 naik 120bps berkat efisiensi produksi, di tengahkenaikan harga gandum sebesar 5%. Marjin laba usaha tertekan karenatingginya beban persediaan expired sejalan dengan tingginya retur penjualan,tingginya beban iklan serta kenaikan beban gaji;

• Produk Sari Roti cukup berhasil diterima oleh konsumen di Vietnam, terbuktidari penjualan yang naik 88,1% YoY dengan tingkat retur yang relatif rendah dibawah 20%;

• Awal Okt18, ROTI meluncurkan produk baru bernama Boti yang ditujukankhusus untuk pasar general trade terutama menyasar kelas bawah denganharga Rp2.000, ini menjadi katalis baru yang mendorong penjualan generaltrade;

• BUY, TP Rp1,300/ share.

Page 34: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

PT Indofood CBP Tbk – NEUTRAL (TP ‐ Rp 10.000,‐)

34

• Penjualan ICBP di 9M18 tercatat mencapai Rp29,48 triliun, tumbuh 7,5% YoYterutama dipicu oleh divisi mi instant (+9,1% YoY didorong kenaikan volumepenjualan dan ASP sebagai dampak dari kenaikan harga terigu) dan dairy(+16% YoY sejalan dengan ekspansi distribusi yang terus dilakukan oleh GrupIndofood), sementara divisi makanan ringan dan bumbu mengalamipelemahan;

• Secara keseluruhan. GPM tumbuh 100bps YoY menjadi 32,5%, ditopangkenaikan ASP dan biaya bahan baku yang lebih rendah di 3Q18, dimana hargaterigu naik 13% YoY di 9M18 (+3% QoQ di 3Q18), harga gula dan CPO turunmasing‐masing ‐20% YoY (‐9% QoQ) dan ‐19% YoY (‐8% QoQ).

• Per 9M18, ICBP telah merealisasikan capex senilai Rp3 triliun yang sebagiandialokasikan untuk akuisisi kepemilikan saham Asahi dan Nestle di JV merekadi bidang minuman dan food seasoning;

• Penjualan ICBP di 2019 kami perkirakan masih terus akan menguat terutamadidorong kebijakan pemerintah yang focus pada kesejahteraan rakyat demimenggenjot konsumsi

• NETRAL, TP Konsensus Rp10,000/ share.

Page 35: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

PT Gudang Garam Tbk – NEUTRAL (TP ‐ Rp 89.000,‐)

35

• Sepanjang 9M18, GGRM mencatat penjualan sebesar Rp69,89 triliun, tumbuh13,6% YoY seiring mulai pulihnya ekonomi dan konsumsi tembakau dalamnegeri dengan laba bersih sebesar Rp5,76 triliun atau naik 6,3% YoY;

• GPM di 9M18 turun 170bps karena perseroan tidak bisa sepenuhnya offsetkenaikan cukai (+29% YoY) kepada konsumen melalui peningkatan harga.Sementara dari sisi operasional, perseroan melakukan efisiensi terutama dibeban kompensasi karyawan (20% YoY) dan beban lain (‐10% YoY), sehinggaoperating margin hanya turun 90bps ke 11,7%;

• Anak usaha GGRM, PT Surya Dhoho Investama (SDHI) telah membeli tanahseluas 1,25 ribu m2 yang berlokasi di Kediri, Jawa Timur senilai Rp1,77 triliunyang akan digunakan untuk membangun bandar udara terpadu di daerah itu.

• Katalis di 2019: Konsumsi masyarakat di tahun Pemilu umumnya membaik,dipicu kenaikan jumlah uang beredar selama masa kampanye, ditambahdengan kebijakan pemerintah yang saat ini berfokus pada kesejahteraanrakyat untuk memacu konsumsi;

• NETRAL, TP Rp89,000/ share

Page 36: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

Sektor Ritel ‐ OVERWEIGHT

36

• Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan Okt 18 turun 3,2 poin ke 119,2 dari 122,4 pada Sept18, dipengaruhi oleh cenderung menurunnya optimismkonsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi kondisi ekonomi, terutama dari factor ketersediaan lapangan kerja;

• Indeks Penjualan Riil (IPR) di bulan Sept18 tercatat di level 210,8 atau tumbuh 4,8% YoY, terutama pada sub‐kelompok sandang (+28,1% YoY) dankelompok BBM (+17,5% YoY). Secara kuartalan, IPR di 3Q18 tumbuh 4,6% YoY, melambat dari 4,9% pada 2Q18, namun lebih tinggi dari 0,2% pada3Q17, terutama disebabkan kontraksi penjualan kelompok peralatan informasi dan komunikasi (‐13,6% YoY);

• Negative issue: 1) fluktuasi nilai tukar Rupiah, 2) perkembangan perang dagang AS‐China dan berbagai kebijakan impor yang mengikutinya, 3) era sukubunga tinggi oleh BI, di tengah antisipasi kenaikan suku bunga Fed dan upaya stabilisasi nilai tukar Rupiah, yang berpotensi memicu permintaandomestic, dimana kelas menengah kebawah yang paling kena dampak, dan 4) kompetisi semakin ketat, baik dari pemain baru maupun dari e‐commerce

• Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memperkirakan pertumbuhan industry ritel di 2019 dapat mencapai 12%.• Pemerintah menargetkan pada tahun 2020 nilai bisnis e‐commerce retail di Indonesia ditargetkan akan mencapai US$130 miliar, sementara secaraglobal, penjualan e‐commerce diperkirakan akan terus tumbuh pesat hingga US$4 triliun. Adapun di 2018, Riset Google dan Temasek menyatakanGross Merchandise Value (GMV) e‐commerce di Indonedia siperkirkaan mencapai US$12,2 miliar, tertinggi di Asia Tenggara yang nilai totalnyamencapai US$23,2 miliar.

• Merupakan sektor yang indirect competition.• OVERWEIGHT rating. Top pick: ACES (BUY, TP Rp1.750), MAPI (BUY, TP Rp1.100), LPPF (BUY, TP Rp8.000).

Indeks Keyakinan Konsumen Indeks Riil Penjualan Ritel

Page 37: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

PT Ace Hardware Indonesia Tbk (BUY ‐ TP Rp1.750,‐)

37

• ACES membukukan pertumbuhan penjualan 9M18 sebesar 22,3% YoY menjadiRp 5,16 triliun, didorong oleh pertumbuhan SSSG sebesar 13,4% berkatkuatnya konsumsi kelas menengah atas dan tren penguatan harga komoditas.Laba bersih tumbuh 32,5% YoY menjadi Rp 697,4 miliar.;

• Memanfaatkan momentum yang baik di tahun ini, perseroan membuka 31gerai baru hingga 11M18, jauh dari target awal hanya 10‐15 gerai baru.Dengan demikian, perseroan memiliki total gerai sebanyak 175. hingga10M18, perseroan masih membukukan SSSG yang kuat di level 13,2%, jauhlebih tinggi dari target awal tahun 5% (yang telah direvisi menjadi 10‐11%).

• ACES merupakan top pick kami di sector ritel, mengingat pertumbuhan SSSGyang terus menunjukkan penguatan, ketahanan terhadap fluktuasi rupiah,business model yang solid serta sasaran pasar perseroan yakni kelasmenengah atas yang resistant terhadap kondisi ekonomi.

• BUY, TP Rp1750/ share.

Interim Financial Result9M17 9M18 YoY FY18F Coverage 2Q18 3Q18 QoQ

P/L (In Rp billion) 

Revenue  4,222.8  5,163.3 22.3% 7,250.0  71.2% 1,810.9  1,778.6  ‐1.8%

Cost of revenue  2,189.4  2,685.5 22.7% 3,777.4  71.1% 942.4  921.2  ‐2.3%

Gross profit  2,033.3  2,477.9 21.9% 3,472.5  71.4% 868.5  857.4  ‐1.3%

Operating Expense  1,437.3  1,713.1 19.2% 2,385.5  71.8% 627.5  567.1  ‐9.6%

Operating profit  596.0  764.7 28.3% 1,087.1  70.3% 241.0  290.3  20.5%

Net Profit  526.5  697.4 32.5% 959.2  72.7% 217.1  271.4  25.0%

Profitability 

Gross margin 48.2% 48.0% 47.9% 48.0% 48.2%

EBIT margin  14.1% 14.8% 15.0% 13.3% 16.3%

Net margin  12.5% 13.5% 13.2% 12.0% 15.3%

Source: Company data and Lotus Andalan Research 

Financial Summary (Rp billion)  2016A  2017A  2018F  2019F  2020F

Revenue 4,935.9  5,938.6  7,250.0  8,592.5  10,450.5 

EBITDA 795.2  940.7  1,198.7  1,513.7  1,893.9 

Net profit 710.6  777.7  959.2  1,238.8  1,536.4 

EPS (Rp) 41.7  45.6  56.3  72.7  90.1 

PER (x) 30.6  27.9  22.7  17.5  14.1 

BVPS (Rp) 178.9  205.9  244.2  294.6  356.0 

PBV (x) 7.1  6.2  5.2  4.3  3.6 

EV/EBITDA (x) 26.5  22.1  17.4  13.6  10.7 

Dividend yield (%) 1.2% 1.3% 1.4% 1.7% 2.3%

RoE (%) 25.0  23.7  25.0  27.0  27.7 

Source: Company data and Lotus Andalan Research 

10

15

20

25

30

35

40

Jan‐13

Mar‐13

May‐13

Jul‐1

3Sep‐13

Nov‐13

Jan‐14

Mar‐14

May‐14

Jul‐1

4Sep‐14

Nov‐14

Jan‐15

Mar‐15

May‐15

Jul‐1

5Sep‐15

Nov‐15

Jan‐16

Mar‐16

May‐16

Jul‐1

6Sep‐16

Nov‐16

Jan‐17

Mar‐17

May‐17

Jul‐1

7Sep‐17

Nov‐17

Jan‐18

Mar‐18

May‐18

Jul‐ 1

8Sep‐18

Nov‐18

Fwd PER Band

PER Average Avg + stdev

Avg ‐ stdev Avg + 2 stdev Avg ‐ 2 stdev

28.2x

24.9x

21.5x

18.2x

14.9x

Page 38: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

PT Mitra Adiperkasa Tbk (BUY ‐ TP Rp1.100,‐)

38

• MAPI membukukan penjualan 9M18 sebesar Rp13,83 triliun, tumbuh 18,3% YoYditopang oleh SSSG 8%, sementara laba bersih melonjak hingga 124,4% YoY keRp557,7 miliar yang sebagian besar berasal dari laba hasil penjualan asset yangterjadi di 1Q18;

• Marjin laba kotor turun 190bps dari 48,7% ke 46,8%, sebagai dampak salex mix,dimana kontribusi penjualan departemen store yang turun dari 17,2% di 9M17 ke14,4% sejalan dengan penutupan sejumlah brand departemen store pada akhirtahun lalu seperti Debenhams dan Lotus. Meski demikian, secara operasional,marjin laba usaha 9M18 naik 1% YoY sebagai dampak dari penutupan operasi deptstore yang underperform tersebut;

• MAPI merupakan top pick kami di sector ritel, mengingat pertumbuhan SSSG yangterus menunjukkan penguatan, dampak dari perbaikan operasional yang terusmembaik, business model yang solid serta sasaran pasar perseroan yakni kelasmenengah atas yang resistant terhadap kondisi ekonomi.

• BUY, TP Rp1.100,‐.

(Rp million) 2 0 16 A 20 17 A 2 0 18 F 2 0 19 F 2 0 2 0F

Revenue 14,149.6 16,305.7 19,063.7 22,397.6 24,755.1

EBITDA 1,516.2 1,807.2 2,369.1 2,640.7 2,975.1

Net profit 208.5 334.7 947.9 1,113.0 1,517.3

EPS (Rp) 12.6 20.2 57.3 67.3 91.8

PER (x) 63.9 39.8 14.0 12.0 8.8

BVPS (Rp) 193.7 256.5 310.6 366.6 444.7

PBV (x) 4.2 3.1 2.6 2.2 1.8

EV/EBITDA (x) 9.8 7.8 5.7 5.1 4.0

Dividend yield (%) - 0.3 0.5 1.4 1.7

RoE (%) 6.7 9.0 20.2 19.9 22.6

Financial Summary

Source: Company dat a and Lot us Andalan Research

0

10

20

30

40

Jan‐16

Mar‐16

May‐16

Jul‐1

6

Sep‐16

Nov‐16

Jan‐17

Mar‐17

May‐17

Jul‐1

7

Sep‐17

Nov‐17

Jan‐18

Mar‐18

May‐18

Jul‐1

8

Sep‐18

Nov‐18

Fwd PER Band

PER Average Avg + stdev Avg ‐ stdev Avg + 2 stdev Avg ‐ 2 stdev

34.0x

20.0x

27.0x

13.0x

6.0x

Interim Financial Result9M17 9M18 YoY FY18E Coverage 2Q18 3Q18 QoQ

 P/L (In Rp million)  Revenue 11,683.8 13,827.7 18.3% 19,063.7 72.5% 4,788.7 4,722.3 - 1.4%

Cost of revenue 5,993.1 7,355.3 22.7% 9,987.2 73.6% 2,486.3 2,568.6 3.3%

Gross profit 5,690.8 6,472.4 13.7% 9,076.4 71.3% 2,302.5 2,153.8 - 6.5%

Operating expense 4,905.9 5,410.8 10.3% 7,426.9 72.9% 1,791.5 1,851.5 3.3%

Operating profit 784.9 1,061.6 35.3% 1,649.5 64.4% 511.0 302.3 - 40.8%

Net Profit 248.5 557.7 124.4% 947.9 58.8% 151.6 54.9 - 63.8%

 Profitability 

Gross margin 48.7% 46.8% 47.6% 48.1% 45.6%

EBIT margin 6.7% 7.7% 8.7% 10.7% 6.4%

Net margin 2.1% 4.0% 5.0% 3.2% 1.2%

Source: Company dat a and Lot us Andalan Research

Page 39: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

PT Matahari Department Store Tbk (BUY ‐ TP Rp 8.000,‐)

39

• LPPF membukukan penjualan kotor sebesar Rp13,65 triliun di 9M18, tumbuh tipis2,9% YoY, ditopang oleh SSSG sebesar 4,4% (vs ‐2,7% di 9M17). Laba bersih turuntipis 60 bps YoY menjadi Rp 1,5 triliun disebabkan naiknya beban pemasaran(+55,6% YoY);

• Tahun ini, LPPF menargetkan SSSG sebesar 4‐6% ditopang oleh penjualan di 4Q18jelang Natal dan Tahun Baru, dengan menyiapkan berbagai strategi sepertimemperluas area penjualan produk Disney, perabot rumah (tahap uji coba), danmembuka gerai stand‐alone 361⁰ di mal besar di kota besar Indonesia;

• Harga saham perseroan sudah anjlok hingga 52,1% YTD 2018 dipengaruhisentiment negative yang melanda Lippo Group (kasus Meikarta), kekuatirandikeluarkannya LPPF dari MSCI, kinerja yang belum menunjukkan perbaikansignifikan, dan sentiment negative dari penutupan gerai. Oleh karena itu,perseroan akan melakukan buyback Rp1,25 triliun atau 7% dari modal disetor,berlaku hingga 18 bulan atau Apr20;

• Saham LPPF telah mengalami oversold yang diperdagangankan pada valuasi PERrata‐rata 5 tahun – 2std dev. BUY, TP Rp8.000,‐

Financial Summary(Rp billion) 2 0 16 A 2 0 17 F 2 0 18 F 2 0 19 F 2 0 2 0 F

Revenue 9,897 10,024 10,485 11,005 11,687

EBITDA 2,795 2,670 2,732 2,933 3,079

Net profit 2,020 1,907 1,869 2,019 2,133

EPS (Rp) 692 654 641 692 731

PER (x) 6.5 6.9 7.0 6.5 6.2

BVPS (Rp) 636 798 981 1,225 1,472

PBV (x) 7.1 5.6 4.6 3.7 3.1

EV/EBITDA (x) 4.1 4.3 3.9 3.4 3.1

Dividend yield (%) 9 10.77 10.17 9.97 10.77

RoE (%) 136.4 91.2 72.0 62.8 54.2

Source: Company dat a and Lot us Andalan Research

Interim Financial Result9M17 9M18 YoY FY18F Coverage 2Q18 3Q18 QoQ

 P/L (In Rp billion)  Gross revenue 13,267.5 13,654.4 2.9% 18,329.3 74.5% 7,016.8 3,251.9 - 53.7%

Net revenue 7,547.5 7,777.8 3.1% 10,485.5 74.2% 3,953.9 1,862.4 - 52.9%

Cost of revenue 2,775.1 2,892.1 4.2% 3,934.4 73.5% 1,425.4 727.9 - 48.9%

Gross profit 4,772.4 4,885.7 2.4% 6,551.1 74.6% 2,528.5 1,134.4 - 55.1%

Operating Expense 2,890.8 3,027.1 4.7% 4,094.4 73.9% 1,143.1 963.6 - 15.7%

Operating profit 1,881.6 1,858.6 - 1.2% 2,456.6 75.7% 1,385.4 170.8 - 87.7%

EBITDA 2,095.1 2,083.4 - 0.6% 2,732.1 76.3% 1,459.6 251.4 - 82.8%

Net Profit 1,504.9 1,495.8 - 0.6% 1,869.4 80.0% 1,098.1 150.9 - 86.3%

 Profitability  GP/ Gross revenue 36.0% 35.8% 35.7% 36.0%

EBIT margin 14.2% 13.6% 13.4% 19.7%

EBITDA margin 15.8% 15.3% 14.9% 20.8%

Net margin 11.3% 11.0% 10.2% 15.6%

Source: Company dat a and Lot us Andalan Research

0.0

5.0

10.0

15.0

20.0

25.0

30.0

35.0

40.0

45.0

Mar‐13

May‐13

Jul‐1

3Sep‐13

Nov‐13

Jan‐14

Mar‐14

May‐14

Jul‐1

4Sep‐14

Nov‐14

Jan‐15

Mar‐15

May‐15

Jul‐1

5Sep‐15

Nov‐15

Jan‐16

Mar‐16

May‐16

Jul‐1

6Sep‐16

Nov‐16

Jan‐17

Mar‐17

May‐17

Jul‐1

7Sep‐17

Nov‐17

Jan‐18

Mar‐18

May‐18

Jul‐1

8Sep‐18

Nov‐18

Fwd PER Band

PER Average Avg + stdev

Avg ‐ stdev Avg + 2 stdev Avg ‐ 2 stdev

34.7x

23.0x

28.8x

17.2x

11.4x

Page 40: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

Sektor Farmasi ‐ NETRAL

40

• Sektor farmasi merupakan sector yang defensive terhadap kondisi ekonomi, namun profitabilitasnya sensitive terhadap nilai tukar rupiah mengingat90‐95% bahan baku farmasi dan 50% material kemasan obat masih diimpor impor;

• Program JKN pemerintah sejak awal 2014 merupakan katalis penting pertumbuhan sektor farmasi. Per Sep18, sekitar 203 juta penduduk Indonesiasudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dan target pemerintah untuk mengikutsertakan 100% populasi di 1 Januari 2019 mendatang;

• IMS Health memproyeksikan pasar farmasi Indonesia dapat mencapai Rp89 triliun di 2018 dari Rp58 triliun di 2014 (CAGR 11,3% 2014‐2018);• BKPM mencatat terdapat 901 proyek penanaman modal asing di sector kimia dan farmasi yang terealisasi sepanjang 9M18 dengan total nilai

investasi USD 1,51 miliar. Hal ini didorong oleh dikeluarkannya sector farmasi dari daftar negative investasi dan Paket Deregulasi Pemerintah X dan XIserta Inpres No.6/ 2016, yang memungkinkan 100% kepemilikan asing pada manufaktur bahan baku farmasi dan mendukung pengembanganindustry farmasi dan alat kesehatan. Melalui kebijakan ini industri farmasi di Indonesia juga diuntungkan terutama mengenai permodalan yang lebihkuat serta transfer teknologi yang lebih maju.

• Anggaran kesehatan dalam APBN tahun 2019 dialokasikan sebesar Rp123,1 triliun, tumbuh 10,91% dari anggaran kesehatan dalam APBN 2018 senilaiRp111,0 triliun, yang ditujukan untuk meiningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan serta penguatan penanganan stunting;

• Katalis resiko negatif industri farmasi: 1) pelemahan nilai tukar rupiah; 2) diterapkannya peraturan baru oelh Pemerintah Tiongkok tahun lalu terkaitproteksi lingkungan terhadap industri kimia (berkurangnya pasokan bahan baku sehingga timbul kenaikan harga bahan baku); 3) persaingan hargayang ketat di JKN; dan 4) signifikannya defisit BPJS yang mencapai Rp 16,5 triliun per Oktober 2018;

• NEUTRAL rating. Top pick: KLBF (NEUTRAL, TP Rp1,300/ share).

Anggaran Kesehatan APBN 2018

Sumber: Kementrian Keuangan RI

 ‐

 10.0

 20.0

 30.0

 40.0

 50.0

 60.0

 70.0

 80.0

2012A 2013A 2014A 2015A 2016A 2017A

Rp tn

Penjualan Farmasi Indonesia (Rp triliun)

Sumber: IMS Health, GP Farmasi, Lotus Andalan Research

Page 41: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

PT Kalbe Farma Tbk (NETRAL ‐ TP Rp 1.300,‐)

41

• KLBF membukukan penjualan sebesar Rp15,68 triliun di 9M18, tumbuh tipis3,9% YoY, dengan laba bersih yang mencapai Rp1,8 triliun atau naik 1,4% YoY,sejalan dengan konsumsi masyarakat yang moderat sepanjang tahun berjalan.

• Perseroan telah menaikkan harga jual sebesar 3‐5% namun GPM tetap turun110bps ke 47,7% tertekan oleh anjloknya nilai tukar Rupiah yang langsungberdampak pada harga bahan baku. Selain itu, kenaikan harga bahan bakujuga dipengaruhi oleh regulasi ramah lingkungan terbaru yang diterapkan diChina sebagai eksportir terbesar bahan baku farmasi serta tren kenaikan hargaminyak;

• Tahun ini, perseroan merevisi target pertumbuhan penjualan dari sebelumnya7‐9% ke hanya 5‐7% YoY, dengan marjin operasi yang dimaintain di level 14,5‐15,5%. Untuk mengompensasi tekanan marjin laba kotor, perseroanmelakukan berbagai efisiensi operasional terutama beban promosi danpemasaran;

• Kami merevisi target kami dari sebelumnya Rp1,600/ share menjadiRp1,300/share, dengan rekomendasi yang sama yaitu NETRAL.

Interim Financial Result9M17 9M18 YoY FY18F Coverage 2Q18 3Q18 QoQ

 P/L (In Rp billion)  Revenue 15,089.9 15,678.3 3.9% 21,182.6 74.0% 5,365.6 5,297.8 - 1.3%

Cost of revenue 7,725.8 8,194.4 6.1% 10,957.1 74.8% 2,800.0 2,807.6 0.3%

Gross profit 7,364.1 7,483.9 1.6% 10,225.5 73.2% 2,565.6 2,490.1 - 2.9%

Operating Expense 5,045.5 5,138.4 1.8% 6,933.9 74.1% 1,753.9 1,722.0 - 1.8%

Operating profit 2,318.6 2,345.5 1.2% 3,291.6 71.3% 811.7 768.1 - 5.4%

Net Profit 1,779.4 1,804.4 1.4% 2,504.6 72.0% 626.6 588.8 - 6.0%

 Profitability 

Gross margin 48.8% 47.7% 48.3% 47.8% 47.0%

EBIT margin 15.4% 15.0% 15.5% 15.1% 14.5%

Net margin 11.8% 11.5% 11.8% 11.7% 11.1%

Source: Company dat a and Lot us Andalan Research

(Rp billion) 2 0 16 A 2 0 17 A 2 0 18 F 2 0 19 F 2 0 2 0 F

Revenue 19,374 20,182 21,183 22,573 23,946

EBITDA 3,388 3,562 3,554 3,798 4,180

Net profit 2,300 2,404 2,505 2,689 2,949

EPS (Rp) 49 51 53 57 63

PER (x) 27.7 26.5 25.5 23.7 21.6

BVPS (Rp) 266 296 326 361 398

PBV (x) 5.1 4.6 4.2 3.8 3.4

EV/EBITDA (x) 18.0 17.2 16.9 15.7 14.1

Dividend yield (%) 1.4 1.6 1.7 1.8 1.9

RoE (%) 19.7 18.2 17.2 16.7 16.6

Financial Summary

Source: Company dat a and Lot us Andalan Research

15.0

20.0

25.0

30.0

35.0

40.0

45.0

50.0

Jan‐13

Mar‐13

May‐13

Jul‐1

3Sep‐13

Nov‐13

Jan‐14

Mar‐14

May‐14

Jul‐1

4Sep‐14

Nov‐14

Jan‐15

Mar‐15

May‐15

Jul‐1

5Sep‐15

Nov‐15

Jan‐16

Mar‐16

May‐16

Jul‐1

6Sep‐16

Nov‐16

Jan‐17

Mar‐17

May‐17

Jul‐1

7Sep‐17

Nov‐17

Jan‐18

Mar‐18

May‐18

Jul‐ 1

8Sep‐18

Nov‐18

Fwd PER Band

PER Average Avg + stdev

Avg ‐ stdev Avg + 2 stdev Avg ‐ 2 stdev

42.0x

31.8x

36.9x

26.7x

21.6x

Page 42: OUTLOOK 2019 ANTANGAN EKONOMI GLOBAL DAN … 2019_201218_YJ_final.pdf · Dampak dari perang dagang mendorong terjadinya ... per barel menjadi sentimen positif bagi negara ... minyak

Never invest in any ideas you can’t illustrate with a crayon

DISCLAIMER

This report has been prepared by PT. Lotus Andalan Sekuritas on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for informationpurposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has beenproduced independently and the forecasts, opinions, and expectations contained herein are entirely those of PT. Lotus Andalan Sekuritas.

While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, PT.Lotus Andalan Sekuritas makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report isprovided solely for the information of clients of PT. Lotus Andalan Sekuritas who are expected to make their own investment decisions withoutreliance on this report. Neither PT Lotus Andalan Sekuritas nor any officer or employee of PT Lotus Andalan Sekuritas accept any liabilitywhatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT Lotus Andalan Sekuritas and/or personsconnected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, beforepublication.

Tim RisetTheodorus ArielKristian [email protected] Stephanie [email protected]