outlier roby.doc
TRANSCRIPT
NAMA
: ROBY ADZANINIM
: 125090507111017MATA KULIAH: ANALISIS DATA EKSPLORATORI BOUTLIER (PENCILAN)Dalam statistika sendiri outlier atau pencilansebuah datum yang menyimpang sangat jauh dari datum lainnya di dalam satu sampel atau kumpulan datum. Datum adalah catatan keterangan atau informasi yang diperoleh dari sebuah peneliatian. Dalam matematika, datum dapat berbentuk bilangan, lambang, sifat atau keadaan dari objek yang sedang di teliti. Seringkali, outlier di dalam satu kumpulan datum dapat menjadi peringatan bagi ahli statistik akan adanya ketidaknormalan atau kesalahan eksperimen pada pengukuran yang diambil, yang dapat membuat ahli statistik membuang outlier tersebut dari kumpulan datum. Jika ahli statistik membuang outlier dari kumpulan datum, kesimpulan yang diambil dari penelitian dapat menjadi sangat berbeda. Oleh karena itu, mengetahui cara menghitung dan menangalisis outlier sangat penting untuk memastikan pengertian yang benar dari sebuah kumpulan datum statistik.
Suatu data mungkin letaknya terpencil, tapi bila pengaruhnya terhadap koefisien kecil maka kita tidak perlu member perhatian besar padanya. Makin besar ukuran sampel n makin kecil pengaruh suatu titik data. Pengaruh suatu data mungkin merupakan pencilan bila menggunakansuatu model, tapi tidak bila model lain yang digunakan. Dalam statistik ruang, data pencilan harus dilihat terhadap posisi dan sebaran data yang lainnya sehingga akan dievaluasi apakah data pencilan tersebut perlu dihilangkan atau tidak.Karena sangat pentingnya pada data untuk tidak terdapat outlier, banyak cara untuk mendeteksi adanya outlier dalam data. Seperti pada data berikut :
Data berikut diambil dari Skipsi mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Jember atas nama Singgih Adhiyatma (101910201031) tahun 2014 dengan judul ANALISIS PENAMBAHAN DISTRIBUTED GENERATION (DG) DENGAN METODE BACKWARD FORWARD SWEEP PADA SISTEM DISTRIBUSI RADIAL TERHADAP RUGI DAYA DAN PROFIL TEGANGAN(STUDI KASUS PADA PENYULANG WATU ULO JEMBER). Data Daya Beban Trafo Distribusi Penyulang Watu Ulo
No.Dari BusKe BusDaya (kVA)Pembebanan (%)Resistansi (pu)Reaktansi (pu)
11215091.80.98260.9001
223150840.06330.0808
3341001040.04670.0595
44520053.60.02440.0311
55616081.30.03060.039
667160400.03640.0464
77810019.70.04310.055
88916057.70.02720.0347
9910250520.06010.0768
1091616060.60.02980.038
111011200680.02290.0292
12111215054.80.08560.1092
13121310063.10.03690.02903
14131410010.20.31290.2187
151415160720.35310.0254
16151710079.70.17390.075
17161810048.30.57760.2422
18171916036.80.36080.1506
1917205067.40.04070.052
20192125080.40.97810.8944
2112216093.80.02580.033
22212310079.10.09090.0116
23222420039.60.02180.0277
24222516057.50.09350.1192
25242610051.10.04080.0521
26252716061.10.06660.085
2726285030.60.11310.1444
28272916091.20.08040.1026
29283010038.30.04890.0624
30293116059.10.15050.1885
31303210079.30.03650.0466
32313316042.30.09710.1239
3331345052.50.08460.108
34333516053.80.07650.0976
35343610086.10.05580.0713
36363716045.70.00790.0101
3737382523.30.10220.0785
38383916066.30.15540.1465
39394050640.98220.1252
403941160160.02780.0355
4141425031.90.04740.0377
4242435038.20.10.0469
43414416073.70.10340.0132
44444516084.70.05780.0738
45454616066.60.05020.0642
46464716084.50.09830.1256
4747485052.60.03270.0417
48484920074.40.03070.0391
49495010025.70.04460.0569
50495110067.30.12610.1088
5151525053.70.12580.0879
5252535079.50.32110.2281
53525420058.20.08850.0619
54545516047.30.12670.1229
55545620049.60.24160.169
565657400800.04880.04
57575810084.20.070.0548
58585920075.90.06490.0454
59596010083.50.05120.0653
60606110071.80.03410.0435
61616216090.50.07170.0915
626263160790.11070.1413
634564200760.04930.0629
6465655076.70.09540.0357
65646610086.10.43640.1481
66646720068.40.0260.0332
67676825067.30.0570.0728
68686910087.50.0440.0526
69697025490.2130.1489
70697125073.30.05490.0384
71717216030.59120.2432
727173160800.13590.095
73737410056.50.11960.0836
74737516081.30.09530.0666
Dengan menggunakan Software Minitab17 dan menggunakan Outlier Grubbs Test diperoleh hasil sebagai berikut :
Pada Plot data Daya, terdapat pencilan dengan nilai 400 pada titik merah tersebut. Nilai P-Value kurang dari 0,05 sehingga data tersebut terdapat pencilan.
Pada plot data pembebanan tidak terdapat outlier dikarenakan tidak adanya titik merah pada plot dan P-value lebih dari 0,05.
Pada Plot data resistansi, terdapat pencilan dengan nilai 0,9826 pada titik merah tersebut. Nilai P-Value kurang dari 0,05 sehingga data tersebut terdapat pencilan.
Pada Plot data reaktansi, terdapat pencilan dengan nilai 0,90010 pada titik merah tersebut. Nilai P-Value kurang dari 0,05 sehingga data tersebut terdapat pencilan.
Selanjutnya untuk mendeteksi adanya pencilan dapat mengunakan box plot , diperoleh hasil sebagai berikut :
Dari hasil diatas, dapat dilihat bahwa pada data daya terdapat satu pencilan yaitu yang bernilai 400. Dan pada data pembebanan juga terdapat 1 pencilan yaitu pada nilai 3,0.
Dari data diatas dapat dilihat bahwa terdapat lebih dari satu pencilan pada data resistansi dan data reaktansi.Selanjutnya pencilan juga dapat di analisis menggunakan Histogram, diperoleh hasil sebagai berikut :
Dari hasil tersebut, dapat dilihat bahwa pada daya ada 1 pencilan yaitu pada rentang 380-420.
Dilihat dari hasil diatas, tidak terdapat pencilan pada data pembebanan.
Untuk data resistansi, data yang diperoleh juga terdapat pencilan dengan rentang antara 0,95 1,05.
Untuk data reaktansi, data yang diperoleh juga terdapat pencilan dengan rentang antara 0,85 0,95.
ANALISIS PENAMBAHAN DISTRIBUTED GENERATION (DG) DENGAN METODE BACKWARD FORWARD SWEEP PADA SISTEM DISTRIBUSI RADIAL TERHADAP RUGI DAYA DAN PROFIL TEGANGAN
(STUDI KASUS PADA PENYULANG WATU ULO JEMBER)SKRIPSI
diajukan guna melengkapi skripsi dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Teknik Elektro (S1)
dan mencapai gelar Sarjana Teknik
Oleh
Singgih AdhiyatmaNIM 101910201031PROGRAM STUDI STRATA 1 TEKNIK ELEKTROJURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2014