otonomi daerah civic
TRANSCRIPT
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 1/25
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 2/25
Otonomi Daerah dalamKerangka NKRI
Kelompok 5
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 3/25
Menurut PBB :
“ Desentralisasi terkait dengan masalah pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat yang
berada di ibu kota negara baik melalui cara dekonsentrasi, misalnya pendelegasian kepadapejabat di bawahnya maupun melalui pendelegasian kepada pemerintah atau perwakilan di
daerah. “
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 4/25
Alasan Indonesia membutuhkandesentralisasi
1) Pembangunan hanya terpusat di Jakarta-sentris.
2) Pembagian kekayaan tidakmerata.Daerah-daerah yang memilikikekayaan sumber daya alam melimpahtidak memperoleh dana yang patut daripemerintah.
3) Mencoloknya kesenjangan sosial antaradaerah satu dengan daerah yang lain.
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 5/25
Beberapa argumen dalam memilih desentralisasi-otonomi daerah :
1. Untuk terciptanya efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan
pemerintah
2. Sarana pendidikan politik.
3. Pemerintahan daerah sebagai persiapan untuk karier politik
lanjutan
4. Stabilitas politik.
5. Kesetaraan Politik.
6. Akuntabilitas publik.
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 6/25
VISI OTONOMI DAERAH
A. Di bidang politik
B. Di bidang ekonomi
C. Di bidang sosial dan budaya
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 7/25
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 8/25
UU No. 32 Tahun 2004
dominasi eksekutif dan pengaturan pemilihan daerah yang berbobot 25% dari isiUU tersebut
UU No. 22 Tahun 1999
UU No. 5 Tahun 1974
UU No. 18 Tahun 1965
UU No. 1 Tahun 1957
UU No. 22 Tahun 1948
pengaturan tentang susunanpemerintah yang demokratis
2 jenis daerah otonom :
•daerah otonom biasa
•daerah otonom khusus
3 tingkatan daerah otonom :
• provinsi• kabupaten/kota besar• desa/kota kecil
UU No. 1 Tahun 1945
menekankan aspek cita-cita kedaulatan rakyatmelalui peraturan pembentukan BPRD Keresidenan, Kabupaten, Kota
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 9/25
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 10/25
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 11/25
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 12/25
Pembagian Kekuasaan Dalam
Rangka Otonomi Daerah
1. Kekuasaan pemerintah pusat meliputi:
• Hubungan Luar Negeri
• Peradilan
• Moneter
• Agama
• Kebijakan Makro Ekonomi
• Standarisasi Nasional
• Administrasi Pemerintah
• BUMN
• Pengembangan SDM
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 13/25
2. Sifat Otonomi Daerah• Luas• Nyata•
Bertanggung Jawab
3. Otonomi Seluas-luasnya (Keleluasaan Otonomi) mencakupkewenangan yang utuh dalam penyelenggaraan:
• Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian danevaluasi
4. Kewenangan yang diserahkan kepada daerah otonomiprovinsi mencakup:
• Kewenangan yang bersifat lintas kabupaten dan kota• Kewenangan pemerintah lainnya
• Kewenangan kelautan• Kewenangan yang tidak atau belum dapat ditangani
daerah kabupaten dan kota diserahkan kepadaprovinsi
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 14/25
Menurut UU No. 22 Th 1999:
“ Bupati dan walikota sepenuhnya menjadi kepaladaerah otonom yang dipilih oleh dan
bertanggung jawab kepada DPRD dan dapatdiberhentikan oleh DPRD pada masa jabatannyatetapi penetapan atau pemberhentian kepaladaerah secara administratif masih diberikan
kepada presiden”
Sedangkan dalam UU No. 32 tahun 2004:
“ kepala daerah dipilih langsung oleh rakyatmelalui pilkada langsung”
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 15/25
Pembagian kewenangan yang diserahkan daerahotonom kabupaten dan kota:
1) Pertanahan
2) Pertanian
3) Pendidikan dan kebudayaan
4) Tenaga kerja
5) Kesehatan6) Lingkungan hidup
7) Pekerjaan Umum
8) Perhubungan
9) Perdagangan dan industri
10) Penanaman modal
11) Operasi
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 16/25
Pertimbangan mengenai penyerahan 11kewenangan kepada daerah otonom kabupaten
dan kota dilandasi oleh:
1) Makin dekat produsen dan distributor pelayanan publikdengan warga masyarakat yang dilayani semakin tepatsasaran, merata berkualitas dan terjangkau.
2) Untuk membuka peluang dan kesempatan bagi orang-orang yang berkompeten di daerah untuk mengajukanprakarsa, berkreativitas, dan melakukan inovasi terhadapkewenangan yang diberikan.
3) Penyerahan 11 kewenangan dimaksudkan untuk menarik
SDM yang berkualitas yang ada di kota besar untukberkiprah di daera-daerah otonom
4) Mengurangi pengangguran dan kemiskinan
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 17/25
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 18/25
Otonomi daerah diharapkan dapat menjadi salah satupilihan kebijakan nasional yang dapat memeliharakeutuhan bangsa
Dalam UU No. 32 Tahun 2004, kebijakan pemerintahmengenai otonomi daerah ditempuh dalam rangka:
mengembalikan harkat & martabat masyarakat
daerah memberikan peluang pendidikan politik di
daerah meningkatkan efisiensi pelayanan publik di
daerah meningkatkan percepatan pembangunan
daerah mampu menciptakan good governance
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 19/25
Kesalahpahaman terhadap otonomidaerah
1) Otonomi dikaitkan semata-mata dengan uang
2) Daerah belum siap dan belum mampu,
3) Otonomi daerah akan mendorong pusat untuk
melepaskan tanggung jawabnya dalammembina daerah,
4) Otonomi daerah memungkinkan daerah bisa
melakukan apa saja,5) Otonomi daerah akan memindahkan korupsi ke
daerah,
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 20/25
3) Otonomi daerah akan mendorong pusat untukmelepaskan tanggung jawabnya dalam membinadaerah, pendapat ini sama sekali tidak benar karena
bersamaan dengan kebijakan otonomi daerah, pemerintahpusat tetap harus bertanggung jawab untuk memberidukungan kepada daerah (teknis & keuangan)
4) Otonomi daerah memungkinkan daerah bisamelakukan apa saja, daerah memang dapat melakukan
kebijakan-kebijakan apa saja, asalkan kebijakan tersebuttidak bertentangan dengan kebijakan pusat danberorientasi pada kepentingan masyarakat
5) Otonomi daerah akan memindahkan korupsi kedaerah, hal ini mungkin saja terjadi kalau para pemerintahdaerah menempatkan diri pada sistem politik masa lalu(Orba)
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 21/25
Otonomi Daerah dan Pembangunan Daerah
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 22/25
Otonomi daerah merupakan saah satu kebijakanyang ditempuh oleh pemerintah dalam rangkapembanguna daerah. Terdapat faktor-faktor
prakondisi yang diharapkan pemerintah daerahdalam rangka pembangunan tersebut, antaralain:
1) Fasilitas2) Pemerintah daerah harus kreatif3) Politik lokal yang stabil4) Pemerintah daerah harus menjamin
kesinambungan berusaha5) Pemerintah daerah harus komunikatof dengan
LSM/NGO, terutama dalam bidang perubahandan lingkungan hidup
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 23/25
Otonomi Daerah dan Pilkada Langsung
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 24/25
Ada beberapa kriteria pilkada langsung ataudisebut “LUBERJURDIL”:
Langsung (rakyat memilih secara langsung tanpa perantara)
Umum (pemilihan tanpa diskriminasi)
Bebas (rakyat bebas menentukan pilihan tanpa paksaan darisiapapun)
Rahasia (pemilih dijamin pilihannya tidak akan diketahui oleh pihakmanapun)
Jujur (setiap penyelenggara pilkada aparat pemerintah, pengawaspilkada, pemantau pilkada, pemilih serta pihak terkait harus
bertindak jujur sesuai dengan undang-undang) Adil (setiap pemilih atau yang dipilih mendapat perlakuan yang
sama)
Kelemahan dan Kelebihan Pilkada
5/17/2018 Otonomi Daerah Civic - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/otonomi-daerah-civic 25/25
Kelemahan dan Kelebihan PilkadaLangsung
Kelemahan pilkada
• Dana yang dibutuhkan
• Membuka kemungkinankonflik elite dan massa
Kelebihan pilkada
• Kepala daerah terpilih akanmemiliki legitimasi yang kuat
• Kepala daerah terpilih tidakperlu terikat pada partai
politik yang telahmencalonkannya• Sistem ini lebih akuntable
• Checks and balanceseksekutif-legislatif seimbang
• Kriteria calon kepala daerahbisa dinilai secara langsungoleh rakyat
• Sebagai wadah pendidikanpolitik