otitis media akut hpy
DESCRIPTION
tentang penyakit infekai telingaTRANSCRIPT
Otitis Media Akut
Otitis media termasuk dalarn sepuluh besar penyakit terbanyak dipoli THT, dapat
berupa otitis media akut (OMA) maupun otitis media kronika (OMK). Penyakit ini
merupakan keradangan telinga tengah yang disertai keluamya sekret serus, mukoid atau
purulen. Pada umumnya otitis media disebabkan oleh infeksi kuman, akan tetapi ada
otitis media yang tidak sembuh dengan antibiotika atau sering kambuh, sehingga diduga
ada faktor lain sebagai penyebab disamping kuman.
Dugaan tersebut diantaranya adalah karena faktor alergi. Alergi merupakan salah
satu faktor yang ikut berperan pada otitis media. Manifestasi alergi pada telinga berupa
reaksi inflamasi seperti halnya yang terjadi pada saluran nafas. Otitis media yang ditandai
dengan inflamasi telinga tengah dapat digolongkan menjadi otitis media akuta (OMA),
Otitis media with effusion (OME), dan otitis media kronika tipe benigna (OMK). OME
dapat diikuti infeksi sekunder dan sering berlanjut menjadi otitis media akuta. Demikian
pula otitis media kronika bila terinfeksi dengan kuman yang virulen juga sering diikuti
episode eksaserbasi akut.
Otitis media akut banyak dialami oleh anak anak, bila terjadi hanya sekali pada
umumnya sembuh dan prognosisnya baik. Akan tetapi pada sebagian anak akan menjadi
otitis media akut yang berulang, akibatnya akan berpengaruh kurang baik terhadap fungsi
pendengaramya. Otitis media akut berulang sering timbul pada saat infeksi saluran nafas
atas.
Otitis media kronika tipe benigna ditandai dengan perforasi sentral membran
timpani disertai keluamya sekret telinga terus menerus atau hilang timbul. Faktor alergi
selain pada OME, tidak menutup kemungkinan juga berhubungan dengan otitis media
kronika. Dugaan adanya faktor alergi pada OMK didasarkan pada kenyataan bahwa
sebagian penderita temyata tidak sembuh dengan pengobatan antibiotika saja. Disamping
itu OMK tidak hanya berasal dari OMA tetapi dapat juga disebabkan oleh OME yang
terinfeksi.
Otitis media akut (OMA) adalah peradangan sebagian atau seluruh mukosa
telinga. Penyebab otitis media akut (OMA) dapat merupakan virus maupun bakteri. Pada
25% pasien, tidak ditemukan mikroorganisme penyebabnya. Virus ditemukan pada 25%
kasus kadang menginfeksi telinga tengah bersama bakteri. Bakteri penyebab otitis media
tersering adalah Streptococcus pneumoniae, diikuti oleh Haemophilus influenzae dan
Moraxella cattarhalis. Yang perlu diingat pada OMA, walaupun sebagian besar kasus
disebabkan oleh bakteri, hanya sedikit kasus yang membutuhkan antibiotik. Hal ini
dimungkinkan karena tanpa antibiotik pun saluran Eustachius akan terbuka kembali
sehingga bakteri akan tersingkir bersama aliran lendira tengah, tuba eustachius, antrum
mastoid dan sel-sel mastoid.
Anak lebih mudah terserang otitis media dibanding orang dewasa karena beberapa hal.
Sistem kekebalan tubuh anak masih dalam perkembangan
Saluran Eustachius pada anak lebih lurus secara horizontal dan lebih pendek
sehingga ISPA lebih mudah menyebar ke telinga tengah
Adenoid (adenoid: salah satu organ di tenggorokan bagian atas yang berperan
dalam kekebalan tubuh) pada anak relatif lebih besar dibanding orang dewasa.
Posisi adenoid berdekatan dengan muara saluran Eustachius sehingga adenoid
yang besar dapat mengganggu terbukanya saluran Eustachius. Selain itu adenoid
sendiri dapat terinfeksi di mana infeksi tersebut kemudian menyebar ke telinga
tengah lewat saluran Eustachius
Gejala dan tanda OMA Otitis media dengan
efusi
Nyeri telinga, demam, rewel + -
Efusi telinga tengah + +
Gendang telinga suram + +/-
Gendang yang
menggembung
+/- -
Gerakan gendang berkurang + +
Berkurangnya pendengaran + +
Diagnosis :
1. Penyakitnya muncul mendadak (akut)
2. Ditemukannya tanda efusi (efusi: pengumpulan cairan di suatu rongga tubuh) di
telinga tengah. Efusi dibuktikan dengan adanya salah satu di antara tanda berikut:
menggembungnya gendang telinga
terbatas/tidak adanya gerakan gendang telinga
adanya bayangan cairan di belakang gendang telinga
cairan yang keluar dari telinga
3. Adanya tanda/gejala peradangan telinga tengah, yang dibuktikan dengan adanya
salah satu di antara tanda berikut:
kemerahan pada gendang telinga
nyeri telinga yang mengganggu tidur dan aktivitas normal
Otitis eksterna
Terdapat 2 kemungkinan otitis eksterna akut yaitu otitis eksterna sirkumskripta dan otitis
eksterna difus.
1. Otitis eksterna sirkumskripta
Oleh karena kulit disepanjang luar liang telinga mengandung adneksa kulit seperti
folikel rambut, kelenjar sebasea dan kelenjar serumen maka di tempat itu dapat
terjadi infeksi pada pilo sebaseus sehingga membentuk furunkel.
Penyebabnya bias kuman S. aureus atau s. Albus.
Gejalanya ialah nyeri hebat yang tidak sesuai dengan besar bisul. Hal ini
disebabkan karena kulit liang telinga tidak mengandung jaringan longgar di
bawahnya, sehingga rasa nyeri timbul pada penekanan perikondrium. Rasa nyeri
dapat juga timbull spontan pada waktu membuka mulut. Selain itu dapat juga
terdapat gangguan pendengaran bila furunkel besar, menyumbat liang telinga.
Terapinya tergantung pada keadaan furunkel. Bila sudah menjadi abses diaspirasi
secara steril untuk mengeluarkan nanahnya.
2. Otitis Eksterna difus
Biasanya mengenai kulit liang telinga dua pertiga dalam. Tampak kulit liang
telinga hiperemis dan edema dengan tidak jelas batasnya serta tidak terdapat
furunkel.
Kuman penyebabnya biasanya golongan pseudomonas. Kuman lain yang dapat
sebagai penyebab lain adalah S. Albus dan E. Coli. Otitis eksterna difus dapat
pula terjadi pada otitis media supuratif kronis.
Gejalanya sama dengan otitis eksterna sirkumskripta. Kadang-kadang terdapat
sekret yandg berbau. Sekret ini tidak mengandung lendir atau musin seperti sekret
yang keluar dari kavum timpani pada otitis media. Pengobatannya adalah dengan
memasukkan tampon yang mengandung antibiotika ke liang telinga supaya
terdapat kontak yang baik antara obat dengan kulit yandg meradang. Kadang-
kadang diperlukan antibiotik sistemik.