osreoporosis adalah suatu keadaan dimana terdapat penguranagan jaringan tulang per unit volume

Upload: zia

Post on 21-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Osreoporosis Adalah Suatu Keadaan Dimana Terdapat Penguranagan Jaringan Tulang Per Unit Volume

    1/3

    Osreoporosis adalah suatu keadaan dimana terdapat penguranagan jaringan tulang

    per unit volume, sehingga tidak mampu melindungi atau mencegah terjadinya fraktur

    terhadap trauma minimal. Pengurangan massa tersebut tidak tidak disertai denganadanya

    perubahan perbandingan antara substansi mineral dan organik tulang. (Riadi Pramudiyo,

    199!

    Penyakit osteoporosis adalah berkurangnya kepadatan tulang secara progresif,sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. "ulang terdiri mineral#mineral seperti

    calsium, fosfor, sehingga tulang menjadi keras dan padat, jika tubuh tidakmampu mengatur

    kandungan mineral dalam tulang maka tulang menjadi kurang padat dan lebih rapuh,

    sehingga terjadilah osteoporosis. ($$$.mediacastore.com!

    %.& 'tiologi

    %.&.1 Oteoporosis Postmenopausal

    Osteoporosis trjadi karena kekurangan estrogen (hormon utama $anita!, yang

    membantu mengatur pengangkatan kalsium ke dalam tulang pada $anita. iasanya timbul

    pada $anita yang berusia di antara )1#*) tahun, tetapi bisa muncul lebih cepat ataupun lebih

    lambat.

    %.&.& Osteoporosis senilisOsteoporosis ini kemungkinan terjadi akibat dari kekurangan kalsium yang

    berhubungan dengan usia dan ketidakseimbangan diantara kecepatan hancurnya tulang dan

    pembentukan tulang yang baru. +enilis berarti bah$a keaadaan ini hanya terjadi pada usia

    lanjut. Penyakit ini biasanya terjadi pada usia di atas * tahun dan & kali lebih sering

    menyerang $anita. -anita sering menderita osteoporosis senilis dan posmenopausal.

    %.&. Osteoporosis sekunder

    /ialami kurang dari )0 penderita osteoporosis, yang disebabkan oleh keadaan medis

    lainnya atau obat#obatan. Penyakit ini bisa disebabkan ole h gagal ginjal kronis dan kelainan

    hormonal (terutama tiroid, paratiroid dan adrenal! dan obat#obatan (misalnya kortikosteroid,

    barbiturat, anti kejang dan hormon tiroid yang berlebihan!. Pemakaian alkohol yang

    berlebihan dan merokokbisa memperburuk keadaan ini.

    %.&. Osteoporosis juvenil idiopatik

    erupakan osteoporosis yang penyebabnya tidak diketahui. 2al ini terjadi pada anak#

    anak dan de$asa muda yang memiliki kadar dan fungsi hormon yang normal, kadar vitamin

    yang normal dan tidak memiliki penyebab yang jelas dari rapuhnya tulang.

    %.&.3 4aktor resiko Osteoporosis

    4aktor resiko yang tidak dapat dikendalikan 5

    6enis kelamin, usia, ras, ri$ayat keluarga, tipe tubuh dan menopouse.

    4aktor resiko yang dapat dikendalikan 57aya hidup, aktifitas fisik, pengatura pola makan, merokok, dan minum alkohol.

    4aktor# faktor yang mempengarui pengurangan massa tulang pada usia lanjut

    1!. /eterminan massa tulang

    assa tulang maksimal pada usia de$asa ditentukan oleh faktor antara lain 5

    genetika, mekanik, dan nutrisi8hormon. Perbedaan genetik mempunyai derajat kepadatan

    struktur tulang. +ebagai contoh orang kulit hitam pada umumnya mempunyai struktur tulang

    yang lebih kuat daripada bangsa aukasia sehingga relatif imun terhadap fraktur karena

    osteoporosis. 4aktor mekanis mempunyai pengaruh terhadap massa tulang disamping faktor

    genetik. eban mekanik yang berat aka mengakibatkan massa otot yang besar dan juga massa

    tulang yang kuat. +elain itu faktor makanan dan hormon juga berpengaruh pada maasa

    tulang. Pada seseorang dengan pertumbuhan hormon dengan nutrisi yang cukup (protein danmineral!, maka pertumbuhan tulang akan mencapai maksimal sesuai dengan pengaruh

    genetik yang bersangkutan.

    &!. /eterminan pengurangan massa tulang

    http://www.mediacastore.com/http://www.mediacastore.com/
  • 7/24/2019 Osreoporosis Adalah Suatu Keadaan Dimana Terdapat Penguranagan Jaringan Tulang Per Unit Volume

    2/3

    4aktor#faktor yang berpengaruh terhadap pengurangan massa tulang pada lanjut

    usia pada dasarnya sama seperti faktor yang mempengarui massa tulang yaitu genetik,

    mekanis, nutrisi dan hormon. 4aktor genetik berpengaruh terjadinya fraktur. Pada seseorang

    dengan tulang kecil akan lebih mudah mendapat resiko fraktur daripada ora dengan tulang

    yang besar. /i lain pihak, faktor mekanik juga penting terhadap penurunan massa tulang

    sehubungan lanjur usia. arena pada umunya aktifitas fisik akan menurun denganbertambahnya usia maka massa akan menurun pula. 4aktor makanan juga mempunyai

    pengaruh yang penting, dalam hal ini kalsium sebagai pembentuk tulang, pada $anita post

    menopouse dengan masukan kalsium rendah dan absorbsinya tidak baik, akan mengakibatkan

    keseimbangan kalsium menjadi negatif. +edangkan berkurangnya hormon estrogen akan

    mengakibatkan keseimbangan kalsium karena menurunnya efisiensi absorbsi kalsium.

    %.&.) Pathofisiologi

    ineral tulang sebagai akibat terjadinya ketidakseimbangan proses penyerapan oleh

    sel osteoklas dengan pembentukan tulang oleh sel osteoblast. "ulang, seperti jaringan tubuh

    lainnya merupakan jaringan ikat yang dinamik dalam arti metabolisme pembentukan dan

    penyerapan tulang yang dinamakan bone remodelling yang merupakan fungsi & sel tulangyaitu osteoblast dan osteoklast.

    /alam masa pertumbuhan, bone remodelling atau bone turn over bergeser ke arah

    pembentukan. Pada umumnya pertumbuhan tulang manusia lengkap pada usia tahun,

    selain itu tulang diperbarui dengan lingkaran remodelling dimana sel#sel yang terdapat

    digantikan oleh osteoklast yang disebut bone resorbtion cell sehingga setelah beberapa hari

    terbentuk beberapa rongga resorbsi kemudian osteoklast akan digantikan oleh osteoblast atau

    disebut juga bone reforming cell yang mengsintesa beberapa gro$th factor (insuline like

    gro$th factor : dan ::! disertai perubahan gro$th factor beta yang merangsang proliferasi

    osteoblast dan akhirnya osteoblast mengisi rongga mengisi rongga resorbsi setelah beberapa

    minggu.

    /ensitas mineral tulang menurun bila osteoklast membentuk suatu rongga yang

    abnormal sehingga tulang kehilangan trabekularnya. :ni terjadi pada periode pasca

    menopouse. +elain itu massa tulang hilang bila osteoblast gagal mengisi rongga resorbsi

    sehingga terlihat sebagai penipisan trabekula yang tampak pada usia tua. Remodelling tulang

    secara primer diatur oleh hormon parathyroid dan kalsitrol.

    Osteoporosis terjadi oleh karena hasil abnormal dari proses remodelling tulang

    diamana resorbsi tulang melampaui pembentukan tulang. Osteoblast merupakan sel

    pembentuk tulang yang memproduksi kolagen (umumnya tipe :! serta komponen non kolagen

    dari matriks tulang. Osteoklast mempunyai peranan yang penting dalam memineralisasi

    matriks organik. Osteoklast adalah sel yang mempunyai peranan yang dalam meresorbsi

    tulang. Osteoblast dan osteoklast dikontrol oleh hormon#hormon sistemik dan sitokin sertafaktor#faktor lokal prostaglandin, P"2, kalsitonin, estrogene dan 1,&) dhydro;yvitamin /

    (calcitrol!, one alpha. "ulang mencapai puncak kepadatan pada usia dekade ke dan

    osteoporosis bermula dengan kehilangan massa tulang secara diam#diam dengan

    pengurangan kepadatan.

    %.&.% "anda dan 7ejala

    Penyakit osteoporosis sering disebut sebagai silent disease karena proses kepadatan

    tulang berkurang secara perlahan (terutama pada penderita osteoporosis senilis! dan

    berlangsung secara progresif selama bertahun#tahun tanpa kita sadari dan tanpa disertai

    adanya gejala.

    7ejala#gejala baru timbul pada tahap osteoporosis lanjut, seperti5

    1!. patah tulang&!. punggung yang semakin membungkuk

    !. hilangnya tinggi badan

    3!. nyeri punggung

  • 7/24/2019 Osreoporosis Adalah Suatu Keadaan Dimana Terdapat Penguranagan Jaringan Tulang Per Unit Volume

    3/3

    6ika kepadatan tulang sangat berkurang sehingga tulang menjadi hancur, maka akan timbul

    nyeri tulang dan kelainan bentuk. 2ancurnya tulang belakang menyebabkan nyeri punggung

    menahun. "ulang belakang yang rapuh bisa mengalami hancur secara spontan atau karena

    cedera ringan. iasanya nyeri timbul secara tiba#tiba dan dirasakan di daerah tertentu dari

    punggung, yang akan bertambah nyeri jika penderita berdiri atau berjalan. 6ika disentuh,

    daerah tersebut akan terasa sakit, tetapi biasanya rasa sakit ini akan menghilang secarabertahap setelah beberapa minggu atau beberapa bulan. 6ika beberapa tulang belakang

    hancur, maka akan terbentuk kelengkungan yang abnormal dari tulang belakang (punuk

    /o$ager!, yang menyebabkan ketegangan otot dan sakit. "ulang lainnya bisa patah, yang

    seringkali disebabkan oleh tekanan yang ringan atau karena jatuh. +alah satu patah tulang

    yang paling serius adalah patah tulang panggul. 2al yang juga sering terjadi adalah patah

    tulang lengan (radius! di daerah persambungannya dengan pergelangan tangan, yang disebut

    fraktur