osreoporosis adalah suatu keadaan dimana terdapat penguranagan jaringan tulang per unit volume
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Osreoporosis Adalah Suatu Keadaan Dimana Terdapat Penguranagan Jaringan Tulang Per Unit Volume
1/3
Osreoporosis adalah suatu keadaan dimana terdapat penguranagan jaringan tulang
per unit volume, sehingga tidak mampu melindungi atau mencegah terjadinya fraktur
terhadap trauma minimal. Pengurangan massa tersebut tidak tidak disertai denganadanya
perubahan perbandingan antara substansi mineral dan organik tulang. (Riadi Pramudiyo,
199!
Penyakit osteoporosis adalah berkurangnya kepadatan tulang secara progresif,sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. "ulang terdiri mineral#mineral seperti
calsium, fosfor, sehingga tulang menjadi keras dan padat, jika tubuh tidakmampu mengatur
kandungan mineral dalam tulang maka tulang menjadi kurang padat dan lebih rapuh,
sehingga terjadilah osteoporosis. ($$$.mediacastore.com!
%.& 'tiologi
%.&.1 Oteoporosis Postmenopausal
Osteoporosis trjadi karena kekurangan estrogen (hormon utama $anita!, yang
membantu mengatur pengangkatan kalsium ke dalam tulang pada $anita. iasanya timbul
pada $anita yang berusia di antara )1#*) tahun, tetapi bisa muncul lebih cepat ataupun lebih
lambat.
%.&.& Osteoporosis senilisOsteoporosis ini kemungkinan terjadi akibat dari kekurangan kalsium yang
berhubungan dengan usia dan ketidakseimbangan diantara kecepatan hancurnya tulang dan
pembentukan tulang yang baru. +enilis berarti bah$a keaadaan ini hanya terjadi pada usia
lanjut. Penyakit ini biasanya terjadi pada usia di atas * tahun dan & kali lebih sering
menyerang $anita. -anita sering menderita osteoporosis senilis dan posmenopausal.
%.&. Osteoporosis sekunder
/ialami kurang dari )0 penderita osteoporosis, yang disebabkan oleh keadaan medis
lainnya atau obat#obatan. Penyakit ini bisa disebabkan ole h gagal ginjal kronis dan kelainan
hormonal (terutama tiroid, paratiroid dan adrenal! dan obat#obatan (misalnya kortikosteroid,
barbiturat, anti kejang dan hormon tiroid yang berlebihan!. Pemakaian alkohol yang
berlebihan dan merokokbisa memperburuk keadaan ini.
%.&. Osteoporosis juvenil idiopatik
erupakan osteoporosis yang penyebabnya tidak diketahui. 2al ini terjadi pada anak#
anak dan de$asa muda yang memiliki kadar dan fungsi hormon yang normal, kadar vitamin
yang normal dan tidak memiliki penyebab yang jelas dari rapuhnya tulang.
%.&.3 4aktor resiko Osteoporosis
4aktor resiko yang tidak dapat dikendalikan 5
6enis kelamin, usia, ras, ri$ayat keluarga, tipe tubuh dan menopouse.
4aktor resiko yang dapat dikendalikan 57aya hidup, aktifitas fisik, pengatura pola makan, merokok, dan minum alkohol.
4aktor# faktor yang mempengarui pengurangan massa tulang pada usia lanjut
1!. /eterminan massa tulang
assa tulang maksimal pada usia de$asa ditentukan oleh faktor antara lain 5
genetika, mekanik, dan nutrisi8hormon. Perbedaan genetik mempunyai derajat kepadatan
struktur tulang. +ebagai contoh orang kulit hitam pada umumnya mempunyai struktur tulang
yang lebih kuat daripada bangsa aukasia sehingga relatif imun terhadap fraktur karena
osteoporosis. 4aktor mekanis mempunyai pengaruh terhadap massa tulang disamping faktor
genetik. eban mekanik yang berat aka mengakibatkan massa otot yang besar dan juga massa
tulang yang kuat. +elain itu faktor makanan dan hormon juga berpengaruh pada maasa
tulang. Pada seseorang dengan pertumbuhan hormon dengan nutrisi yang cukup (protein danmineral!, maka pertumbuhan tulang akan mencapai maksimal sesuai dengan pengaruh
genetik yang bersangkutan.
&!. /eterminan pengurangan massa tulang
http://www.mediacastore.com/http://www.mediacastore.com/ -
7/24/2019 Osreoporosis Adalah Suatu Keadaan Dimana Terdapat Penguranagan Jaringan Tulang Per Unit Volume
2/3
4aktor#faktor yang berpengaruh terhadap pengurangan massa tulang pada lanjut
usia pada dasarnya sama seperti faktor yang mempengarui massa tulang yaitu genetik,
mekanis, nutrisi dan hormon. 4aktor genetik berpengaruh terjadinya fraktur. Pada seseorang
dengan tulang kecil akan lebih mudah mendapat resiko fraktur daripada ora dengan tulang
yang besar. /i lain pihak, faktor mekanik juga penting terhadap penurunan massa tulang
sehubungan lanjur usia. arena pada umunya aktifitas fisik akan menurun denganbertambahnya usia maka massa akan menurun pula. 4aktor makanan juga mempunyai
pengaruh yang penting, dalam hal ini kalsium sebagai pembentuk tulang, pada $anita post
menopouse dengan masukan kalsium rendah dan absorbsinya tidak baik, akan mengakibatkan
keseimbangan kalsium menjadi negatif. +edangkan berkurangnya hormon estrogen akan
mengakibatkan keseimbangan kalsium karena menurunnya efisiensi absorbsi kalsium.
%.&.) Pathofisiologi
ineral tulang sebagai akibat terjadinya ketidakseimbangan proses penyerapan oleh
sel osteoklas dengan pembentukan tulang oleh sel osteoblast. "ulang, seperti jaringan tubuh
lainnya merupakan jaringan ikat yang dinamik dalam arti metabolisme pembentukan dan
penyerapan tulang yang dinamakan bone remodelling yang merupakan fungsi & sel tulangyaitu osteoblast dan osteoklast.
/alam masa pertumbuhan, bone remodelling atau bone turn over bergeser ke arah
pembentukan. Pada umumnya pertumbuhan tulang manusia lengkap pada usia tahun,
selain itu tulang diperbarui dengan lingkaran remodelling dimana sel#sel yang terdapat
digantikan oleh osteoklast yang disebut bone resorbtion cell sehingga setelah beberapa hari
terbentuk beberapa rongga resorbsi kemudian osteoklast akan digantikan oleh osteoblast atau
disebut juga bone reforming cell yang mengsintesa beberapa gro$th factor (insuline like
gro$th factor : dan ::! disertai perubahan gro$th factor beta yang merangsang proliferasi
osteoblast dan akhirnya osteoblast mengisi rongga mengisi rongga resorbsi setelah beberapa
minggu.
/ensitas mineral tulang menurun bila osteoklast membentuk suatu rongga yang
abnormal sehingga tulang kehilangan trabekularnya. :ni terjadi pada periode pasca
menopouse. +elain itu massa tulang hilang bila osteoblast gagal mengisi rongga resorbsi
sehingga terlihat sebagai penipisan trabekula yang tampak pada usia tua. Remodelling tulang
secara primer diatur oleh hormon parathyroid dan kalsitrol.
Osteoporosis terjadi oleh karena hasil abnormal dari proses remodelling tulang
diamana resorbsi tulang melampaui pembentukan tulang. Osteoblast merupakan sel
pembentuk tulang yang memproduksi kolagen (umumnya tipe :! serta komponen non kolagen
dari matriks tulang. Osteoklast mempunyai peranan yang penting dalam memineralisasi
matriks organik. Osteoklast adalah sel yang mempunyai peranan yang dalam meresorbsi
tulang. Osteoblast dan osteoklast dikontrol oleh hormon#hormon sistemik dan sitokin sertafaktor#faktor lokal prostaglandin, P"2, kalsitonin, estrogene dan 1,&) dhydro;yvitamin /
(calcitrol!, one alpha. "ulang mencapai puncak kepadatan pada usia dekade ke dan
osteoporosis bermula dengan kehilangan massa tulang secara diam#diam dengan
pengurangan kepadatan.
%.&.% "anda dan 7ejala
Penyakit osteoporosis sering disebut sebagai silent disease karena proses kepadatan
tulang berkurang secara perlahan (terutama pada penderita osteoporosis senilis! dan
berlangsung secara progresif selama bertahun#tahun tanpa kita sadari dan tanpa disertai
adanya gejala.
7ejala#gejala baru timbul pada tahap osteoporosis lanjut, seperti5
1!. patah tulang&!. punggung yang semakin membungkuk
!. hilangnya tinggi badan
3!. nyeri punggung
-
7/24/2019 Osreoporosis Adalah Suatu Keadaan Dimana Terdapat Penguranagan Jaringan Tulang Per Unit Volume
3/3
6ika kepadatan tulang sangat berkurang sehingga tulang menjadi hancur, maka akan timbul
nyeri tulang dan kelainan bentuk. 2ancurnya tulang belakang menyebabkan nyeri punggung
menahun. "ulang belakang yang rapuh bisa mengalami hancur secara spontan atau karena
cedera ringan. iasanya nyeri timbul secara tiba#tiba dan dirasakan di daerah tertentu dari
punggung, yang akan bertambah nyeri jika penderita berdiri atau berjalan. 6ika disentuh,
daerah tersebut akan terasa sakit, tetapi biasanya rasa sakit ini akan menghilang secarabertahap setelah beberapa minggu atau beberapa bulan. 6ika beberapa tulang belakang
hancur, maka akan terbentuk kelengkungan yang abnormal dari tulang belakang (punuk
/o$ager!, yang menyebabkan ketegangan otot dan sakit. "ulang lainnya bisa patah, yang
seringkali disebabkan oleh tekanan yang ringan atau karena jatuh. +alah satu patah tulang
yang paling serius adalah patah tulang panggul. 2al yang juga sering terjadi adalah patah
tulang lengan (radius! di daerah persambungannya dengan pergelangan tangan, yang disebut
fraktur